PESAN-PESAN - kiblat.net · Pandangan yang tertuang dalam laporan ini merupakan pendapat yang...

29
F.IRAWAN PESAN-PESAN OSAMABINLADEN YANGTEREKSPOSE

Transcript of PESAN-PESAN - kiblat.net · Pandangan yang tertuang dalam laporan ini merupakan pendapat yang...

F.��IRAWAN

PESAN-PESAN�OSAMA�BIN�LADEN�

YANG�TEREKSPOSE

Pesan-Pesan Osama bin Laden yang Terekspose

F. Irawan

Laporan Edisi 5 / Maret 2018

ABOUT US

Laporan ini merupakan sebuah publikasi dari Lembaga Kajian Syamina (LKS). LKS merupakan sebuah lembaga kajian independen yang bekerja dalam rangka membantu masyarakat untuk mencegah segala bentuk kezaliman. Publikasi ini didesain untuk dibaca oleh pengambil kebijakan dan dapat diakses oleh semua elemen masyarakat. Laporan yang terbit sejak tahun 2013 ini merupakan salah satu dari sekian banyak media yang mengajak segenap elemen umat untuk bekerja mencegah kezaliman. Media ini berusaha untuk menjadi corong kebenaran yang ditujukan kepada segenap lapisan dan tokoh masyarakat agar sadar realitas dan peduli terhadap hajat akan keadilan. Isinya mengemukakan gagasan ilmiah dan menitikberatkan pada metode analisis dengan uraian yang lugas dan tujuan yang legal. Pandangan yang tertuang dalam laporan ini merupakan pendapat yang diekspresikan oleh masing-masing penulis.

Untuk komentar atau pertanyaan tentang publikasi kami,

kirimkan e-mail ke:

[email protected]

Seluruh laporan kami bisa didownload di website:

www.syamina.org

SYAMINA

SYAMINA Edisi 5 / Maret 2018

3

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI — 3

EXECUTIVE SUMMARY — 4

Latar Belakang Perilisan Dokumen Abbottabad — 8

Arti Penting Jurnal Osama — 10

Strategi Komunikasi Al-Qaeda — 11

Beradaptasi dengan Perubahan untuk Survival — 12

Mencari Strategi Baru untuk Menyerang AS — 13

Pesan-Pesan untuk Musuh — 14

Pesan untuk Rakyat Amerika Serikat — 16

Pandangan Terkait Arab Spring — 17

Ringkasan Beberapa Korespondensi Internal Al-Qaeda — 21

Pesan Khususu untuk Pemimpin Taliban Mulla Umar — 26

Seputar Keluarga dan Pesan untuk Istri — 27

Kesimpulan — 27

DAFTAR PUSTAKA — 28

SYAMINAEdisi 5 / Maret 2018

4

Pada tanggal 1 Mei 2011, pasukan khusus Amerika Serikat (AS) melakukan

penyerbuan ke kediaman Osama bin Laden, di Abbottabad, Pakistan.

Dalam penyerangan tersebut, Osama bin Laden gugur. Bersama dengan

peristiwa tersebut, pihak AS menyita catatan setebal 255 halaman, yang merupakan

buku harian Osama bin Laden, telah ditemukan oleh Amerika kala menyergap

persembunyian orang nomer satu di Al-Qaeda tersebut, di Pakistan. Buku catatan

harian ini merupakan temuan berharga yang berisi perjalanan pemikiran seorang

tokoh berpengaruh dalam dunia jihadisme.

Halaman demi halaman yang berisi tulisan tangan Bin Laden juga

mendokumentasikan reaksi dan tanggapannya terhadap kejadian yang terjadi di

dunia Arab selama dua bulan sisa hidupnya, dimulai pada tanggal 5 Maret 2011.

Halaman terakhir ditulis pada subuh dan petang tanggal 1 Mei 2017, sekitar beberapa

jam sebelum serangan yang menyebabkan terbunuhnya Bin Laden di Abbottabad

pada pukul satu dini hari berikutnya.

Selama dua bulan menulis catatan pribadinya tersebut, Bin Laden mengemukakan

pandangannya tentang berbagai persoalan, termasuk revolusi yang terjadi di Timur

Tengah pada tahun 2011 dan bagaimana para jihadis seharusnya bereaksi terhadap

pergerakan massa tersebut.

EXECUTIVE SUMMARY

SYAMINA Edisi 5 / Maret 2018

5

Halaman-halaman tersebut mengutarakan pemahaman mendalam tentang

pikiran seorang pemimpin jihad yang hanya diketahui melalui sesekali pernyataan

yang muncul, wawancara langka dengan wartawan, dan kesaksian orang-orang yang

berhubungan dengannya. Hal yang sangat penting karena komentarnya berpengaruh

signifikan terhadap perkembangan di wilayah Timur Tengah.

Dalam menelusuri tulisan tangan berhalaman-halaman ini, yang sangat

sulit dibaca, sebenarnya sama halnya dengan mengamati seseorang yang sedang

berbicara tentang apa yang ada dalam pikirannya. Pola pikir kontemplatif muncul

dalam pernyataan yang sering ia tulis, seperti “sebuah ide hinggap di pikiran saya”

saat dia mendengarkan sebuah pernyataan atau memikirkan sebuah draf untuk

pernyataan atau pidato berikutnya.

Sebagian besar halaman dalam buku catatan tersebut membahas kejadian yang

dia ikuti melalui saluran satelit Arab. Selain itu, buku catatan tersebut sesekali juga

menyebut referensi langsung tentang keyakinan dan sudut pandang Bin Laden

tentang isu-isu di dunia. Dalam konteks ini, hubungannya dengan Islamisme patut

mendapat perhatian khusus. Setidaknya, mengingat kecenderungan para akademisi

untuk mengabaikan akar masalah ini dan bagaimana mereka bermain dalam warisan

yang ditinggalkannya.

Di halaman-halaman awal, Bin Laden mengatakan bahwa dia dibesarkan dalam

keluarga biasa, yang hanya menganggap Islam sebatas praktik keagamaan yang harus

diikuti setiap Muslim, seperti doa, puasa dan berbuat baik. Dia mengatakan bahwa

dia pertama kali “berkomitmen”, sebuah kata yang bisa berarti berubah menjadi

lebih religius, lebih konsisten dengan gaya hidup yang ketat dan sistematis, melalui

afiliasinya kepada Ikhwanul Muslimin.

Namun, dia menekankan bahwa pengaruh religius Ikhwanul Muslimin

terhadapnya tidak begitu banyak. Pernyataan terakhir ini sering menjadi alasan

mengapa akademisi mempelajari sebagian besar isu ini secara abstrak, dan bukan

melalui interaksi dan pengamatan yang ketat, mengecilkan aspek pengaruh pada

para jihadis.

Mereka seperti gagal memperoleh jawaban yang diinginkan karena kontribusi

politik Islam terhadap jihadisme tidak ada kaitannya dengan pengaruh teologis

atau agama. Sebaliknya, ini lebih tentang ideologi politik dan revolusioner yang

membutuhkan pengetahuan lebih dekat tentang kaum revolusioner – dalam hal ini

jihad – dan konteks dan lingkungan di mana mereka beroperasi.

Ketika Bin Laden membahas masalah ini, dia menyebutkan kata ilmi, yang

berarti teologis atau religius. Kata ‘ulama’ dalam bahasa Arab, misalnya, mengacu

kepada salafisme tradisional (salafiyah ‘ilmiyyah), yang berlawanan dengan salafisme

aktivis (salafi harakiyyah), yang mengadopsi aspek revolusioner. Oleh karena itu, Bin

Laden mengatakan bahwa dia dibesarkan dalam Ikhwanul Muslimin, namun dia

tidak mendapatkan banyak pendidikan tradisional keagamaan (tarbiah ilmiah) dari

organisasi tersebut.

Dia juga menyebut Necmettin Erbakan, mantan perdana menteri Turki

sekaligus Bapak Islamisme Turki modern, sebagai sumber inspirasi saat dia memulai

SYAMINAEdisi 5 / Maret 2018

6

perjalanan sebagai seorang “aktivis” Muslim. Di halaman akhir, dia menyebutkan

sejumlah ulama berpengaruh dalam konteks mempromosikan ideologi Al-Qaeda.

Ulama-ulama tersebut sangat banyak berasal dari gerakan sahwa yang berlangsung

di Arab Saudi dan negara-negara lain di tahun 1970-an, yang menggabungkan

gagasan revolusioner Islam politik dengan konsep salafi tradisional.

Saat mengikuti jejak pemikiran Bin Laden melalui lembaran-lembaran yang

ditulis tangan, pembacanya bisa lupa bahwa orang yang berbicara adalah seorang

pemimpin jihad karena catatan di buku hariannya menggunakan diksi yang demikian

personal. Sepanjang halaman, dia menuliskan kegembiraan atas meningkatnya

peran aktivis Islam di wilayah Timur Tengah. Dalam beberapa kasus, dia memuji

narasi Al-Qaeda karena dapat menjadi acuan “revolusi” dan memaksa Amerika

Serikat bereaksi terhadap mereka.

Dia mengemukakan bahwa peran mereka yang menonjol adalah mengembalikan

posisi kelompok Islam ke posisi semula dalam kehidupan masyarakat di Timur

Tengah. Dia bahkan ingat bahwa sebuah pidatonya pada tahun 2004, saat ia

berpendapat bahwa umat Islam dapat memilih atau menyingkirkan pemimpin

mereka, bertentangan dengan pandangan di kalangan salafi tradisional, tetapi

memiliki kesamaan seperti yang terjadi pada saat Arab Spring.

Komentar-komentarnya menunjukkan sebuah perjalanan melalui proses

pemikirannya yang tidak dapat dijumpai di tempat lain, kecuali oleh orang-orang

yang menemaninya. Buku harian tersebut juga menangkap sebuah suasana yang

tidak bisa disampaikan oleh judul buku dan pidato jihadis manapun; sebuah ideologi

dan cara pandang terhadap persoalan dunia yang sangat dipengaruhi oleh aliran

politik islami.

Tentu saja, pandangan jihad Bin Laden dan kelompok Islamis politik berbeda

pada isu-isu kunci, seperti aktualisasi jihad sebagai cara hidup dan status kemurtadan

penguasa Muslim. Saat kedua perbedaan ini masih dapat diterima oleh beberapa

kelompok Islam nonjihadis di dalam konteks tertentu, tetapi dengan Al-Qaeda, dan

terlebih dengan IS. Perbedaan ini menginformasikan adanya ideologi yang sistematis

dan lebih luas, yang menolak keterikatan dengan cara damai dalam tatanan politik

yang tidak islami. Dengan demikian, bisa saja dia dipandang keliru oleh kelompok

Islamis lain.

Terlepas dari perbedaan yang signifikan ini, kesamaan utama antara kelompok

jihadis dan Islam politik tetap ada. Termasuk inspirasi dan cara pandang, yang

dibentuk oleh pendidikan awal yang diperoleh Bin Laden dan banyak pemimpin

jihad modern.

Lalu ada ideologi politik yang membenarkan apa yang tidak dapat dibenarkan

salafisme tradisional, termasuk pemboman pencari syahid dan political jihad yang

tetap menggunakan senjata, namun sistematis dan terorganisasi. Pembenaran

tindakan semacam itu sering diberikan melalui penalaran yang mudah dilakukan

yang melibatkan kebutuhan militer dan dinamika penguasaan teritorial, yang oleh

sebagian kalangan salafi tradisional ditolak.

SYAMINA Edisi 5 / Maret 2018

7

Buku catatan Bin Laden bisa menjadi alat bantu untuk memikirkan kembali

asumsi yang terlanjur mapan dan dipercaya di antara para akademisi, pengamat

jihadisme, maupun praktisi jihad di lapangan. Jika didasarkan pada banyak sumber

terbuka dari Barat saja, pemahaman tentang gerakan jihad saat ini mungkin akan

cenderung dibentuk oleh pekerjaan yang ditulis satu dekade yang lalu, ketika para

ilmuwan hanya tahu sedikit tentang fenomena jihad global yang masih tampak

begitu misterius.

Tahun-tahun sejak Arab Spring dan kebangkitan jihad di dunia telah membawa

tumpukan data dan wawasan baru. Beberapa dari mereka tersedia dalam tulisan

tangan yang sulit ditelaah, yang lain dalam kejadian terisolasi dan kurang disadari,

atau hanya berkembang dalam bentuk kesaksian lisan dari mulut ke mulut atau

tersebar di sana-sini transkripnya.

Para pengkaji perlu bekerja keras untuk memahami mengapa alternatif sudut

pandang dari jihadis selalu berhasil menemukan anggota baru, meski perang

melawan teror telah berlangsung selama 16 tahun. Dan tulisan ini mengajak pembaca

sekalian untuk menelusurinya dari tulisan dan pesan yang terekspose di media-

media mainstream dari tokoh utama jihad global, yaitu Osama bin Laden, selama

sekitar 10 tahun (2001 s.d. 2011).

SYAMINAEdisi 5 / Maret 2018

8

Pesan-Pesan Osama bin Laden yang Terekspose

Latar Belakang Perilisan Dokumen Abbottabad Badan Intelijen Pusat Amerika Serikat (CIA) merilis sejumlah besar tambahan

dokumen yang berasal dari penggerebekan di Abbottabad. Bin Laden ditembak mati

dan komputernya diambil saat serangan dilakukan oleh militer AS di kota kompleks

militer Pakistan tersebut pada tahun 2011.

Di antara dokumen yang dipublikasikan pada Rabu (1/11/2017) waktu setempat

itu adalah buku harian pribadi Osama bin Laden, sosok yang sempat dinobatkan oleh

pemerintah AS sebagai teroris dunia yang paling dicari. Direktur CIA Mike Pompeo

menyatakan rilis ini "menyediakan kesempatan bagi warga Amerika Serikat untuk

mendapatkan pandangan lebih jauh terkait rencana dan pekerjaan teroris organisasi

ini."

Rilis tersebut dilakukan sesuai dengan undang-undang aktivitas intelijen yang

mengharuskan Direktur Intelijen Nasional (DNI) untuk meninjau ulang dokumen

dari penggerebekan dan membuat dokumen-dokumen tertentu bisa diakses oleh

publik. Sebelumnya CIA telah mendeklasifikasi ribuan catatan pribadi dan dokumen

milik Osama bin Laden. File-file yang dirilis terdiri dari 470 ribu berkas berukuran

300 gigabyte file, termasuk video koleksi Bin Laden yang belum pernah terlihat

sebelumnya.

Sesuai dengan Undang-Undang Otorisasi Intelijen 2014, CIA telah meninjau—

dan kemudian merilis—bagian materi ini selama beberapa tahun terakhir. CIA

mengumumkan batch file pertama pada bulan Mei 2015, yang kedua pada bulan

Maret 2016, yang ketiga pada bulan Januari 2017, dan yang keempat pada tanggal

1 November 2017. Jadi, yang terakhir dirilis adalah tahap keempat dari file yang

ditemukan di kompleks kediaman bin Laden pada tanggal 2 Mei 2011.

Direktur CIA Mike Pompeo mengatakan, "Pelepasan surat Al-Qaeda, video,

file audio dan materi lainnya yang telah pulih kembali memberi kesempatan bagi

masyarakat Amerika untuk mendapatkan wawasan lebih lanjut tentang rencana dan

kerja organisasi teroris ini.”

SYAMINA Edisi 5 / Maret 2018

9

"CIA akan terus mencari peluang untuk berbagi informasi dengan rakyat Amerika

yang sesuai dengan kewajiban kita untuk melindungi keamanan nasional."

File-file bin Laden tahap I–III dapat diakses publik di situs resmi Kantor Direktur

Intelijen Nasional (ODNI). ODNI sempat mengatakan, "Dalam pekan-pekan setelah

penggerebekan di kompleks Osama bin Laden di Abbottabad, Pakistan, oleh pasukan

Amerika Serikat, analis Komunitas Intelijen AS diolah dari materi digital dan hard

copy yang telah di-restore untuk mencari petunjuk yang akan mengungkapkan apa

yang sedang dilakukan Al-Qaeda. Plot, identitas, dan lokasi personil Al-Qaeda, serta

informasi lainnya yang sangat penting."

Apa yang ada dalam file-file bin Laden? Rak buku bin Laden dipisahkan menjadi

puluhan subbagian di 14 halaman web. Bahan yang dideklasifikasi terdiri dari 18 ribu

dokumen, 79 ribu file audio dan gambar, serta lebih dari 10 ribu klip video. Sebagian

besar catatan termasuk propaganda Al-Qaeda dan berbagai rencana rencana teror.

Tetapi, file-file tersebut juga mengandung sejumlah film animasi, instruksi merakit,

dan video YouTube yang bervirus. Beberapa file yang paling menarik termasuk

dokumen yang menarik jurnal pribadi bin Laden dan korespondensi dengan

pemimpin jihad lainnya.

Banyak video yang diambil mencakup gulungan 'back-the-scenes' bin Laden

yang berlatih untuk pidato terkenalnya. Rekaman intim yang lebih tidak biasa

mencakup video putra bin Laden, Hamza bin Laden, pada hari pernikahannya.

Osama bin Laden sendiri tidak hadir dalam video tersebut. Tetapi, seorang pria yang

tidak teridentifikasi mencatat bahwa "ayah mempelai pria" diatasi dengan sukacita

tentang pernikahan anaknya dan kebahagiaannya akan "menyebar ke semua

mujahidin."

Rekaman menunjukkan bilik rumah keluarganya.

Badan intelijen AS diyakini telah menerjemahkan dan mengkaji ulang materi ini

sebelum merilisnya. Namun, untuk sepenuhnya menganalisis semua itu mungkin

memerlukan waktu bertahun-tahun. Dari perspektif operasional, sebagian besar

SYAMINAEdisi 5 / Maret 2018

10

materi yang diperoleh mungkin tampak usang karena telah berlalu bertahun-tahun

sejak penggerebekan. Setiap data yang bernilai dalam mengidentifikasi anggota Al-

Qaeda mungkin telah lama dieksploitasi.

Intelijen yang hanya menyoroti masa lalu sedikit memberikan assesment

(penilaian) pada pembuat kebijakan. Untungnya, berkas Abbottabad yang

dipublikasikan selama tiga tahun terakhir ini menawarkan wawasan luas tentang

kehidupan bin Laden dan proyeksi masa depan organisasinya.

Dokumen tambahan yang baru dipublikasikan ini menambah daftar berkas-

berkas yang sudah lebih dulu dirilis oleh DNI pada Mei 2015. Selain buku harian

Bin Laden, CIA menyatakan rilis ini termasuk ribuan dokumen lain dan materi yang

berpotensi digunakan untuk promosi atau perencanaan Al-Qaeda.

Menurut the Long War Journal yang dipublikasikan oleh kelompok think tank

FDD, rilis ini juga berisi sejumlah hal penting lain, termasuk foto dewasa putra Osama,

Hamza, dan dokumen-dokumen lain terkait hubungan Al-Qaeda dan Iran serta

perannya dalam pemberontakan Iran. CIA menyatakan beberapa dokumen yang

didapatkan dalam penggerebekan tidak dipublikasikan karena bisa mengganggu

keamanan nasional atau berisi materi dengan hak cipta atau peranti lunak jahat alias

malware.

Rilis ini dilakukan kurang dari sepekan setelah pemerintahan Presiden

Donald J. Trump memutuskan untuk mempublikasikan sebagian dokumen terkait

pembunuhan Presiden John F. Kennedy. Sebuah undang-undang yang disetujui

pada 1992 lalu mengharuskan semua dokumen dirilis sesuai deadline, kecuali Trump

memutuskan untuk menundanya. Yang jelas, Trump telah bersumpah akan merilis

semua dokumen "kecuali nama-nama dan alamat orang yang disebutkan dan masih

hidup."

Arti Penting Jurnal OsamaPerilisan dokumen Abbottabad dan jurnal pribadi Osama bin Laden untuk

publik disambut gembira oleh banyak kalangan. Banyak pihak punya kepentingan

untuk melakukan analisis. Selain badan intelijen dan keamanan Pemerintah AS, para

ilmuwan, pengamat, media, maupun aktivis pergerakan Islam punya kepentingan

dan rasa ingin tahu yang besar tentang berbagai aspek yang berhubungan dengan

Al-Qaeda maupun sosok pemimpinnya.

Sebagai permulaan, file-file tersebut mengindikasikan hal yang bertentangan

dengan kesimpulan beberapa analis bahwa Bin Laden hanyalah seorang tokoh yang

lebih banyak memberikan arahan umum. Pada faktanya ia adalah pemimpin yang

terlibat aktif dalam mengelola jaringan global sel dan organisasi afiliasi yang jauh

lebih kohesif daripada yang diyakini oleh banyak analis. Sebagaimana dimuat situs

CNN, Bin Laden diketahui tidak hanya mengirim pesan kepada jaringannya, tetapi

bukti-bukti juga menunjukkan bahwa ia menerima respons atas pesannya.

SYAMINA Edisi 5 / Maret 2018

11

Buku harian Bin Laden yang ditulis dengan tangan serta dokumen komputer

menunjukan peran aktif pemimpin Al-Qaeda tersebut. Misalnya, bagaimana

dokumen yang dirilis menunjukkan tata kelola jaringan eksternal Al-Qaeda,

termasuk cara mengidentifikasi pemimpin yang kapabel dan pencarian sumberdaya

untuk mendanai operasi di luar negeri. Dalam dokumen yang dibuka sebelumnya,

terungkap bahwa Osama bin Laden mengaku memiliki kekayaan senilai US$29 juta,

atau sekitar Rp392 miliar, seperti tercantum dalam surat wasiatnya.

Dokumen-dokumen ini juga "memberikan wawasan tentang asal-muasal

keretakan yang terjadi sekarang antara Al-Qaeda dan kelompok yang menamakan

diri Ad-Daulah Al-Islamiyyah fi Al-‘Iraq wa Asy-Syam (ISIS)" dan juga "perbedaan

strategi, doktrin, dan perbedaan pandangan keagamaan di Al-Qaeda dan sekutu-

sekutunya". Bin Laden—seperti tercantum dalam dokumen—tidak setuju dengan

aksi kelompok afiliasi Al-Qaeda di Irak (AQI), yang kemudian berkembang menjadi

ISIS. Pemimpin pusat Al-Qaeda menentang metode pemenggalan dan tindakan lain

AQI yang dipandang brutal oleh publik.1

Strategi Komunikasi Al-QaedaDalam dokumen tersebut ada file yang berkaitan dinamika internal Al-Qaeda, di

mana kelompok itu berusaha untuk mengumumkan pesannya dengan media Barat

bahwa mereka ingin kembali mendapatkan kepercayaan dari masyarakat Muslim

yang kecewa di Timur Tengah. Al-Qaeda merasa dukungan masyarakat berkurang

karena kesalahan dan citra negatif media dalam menggambarkan jaringan Osama

bin Laden.

Bin Laden juga tampak sangat prihatin tentang bagaimana dia dipandang di

Barat. Berkas-berkas itu berisi salinan tiga dokumenter tentang dia dan salinan

Obama’s War karya Bob Woodward, yang bagian-bagiannya telah diterjemahkan

ke dalam bahasa Arab. Di samping itu, dokumen juga menunjukkan upaya jaringan

tersebut untuk memanfaatkan pergolakan Musim Semi Arab (Arab Spring) serta

usahanya untuk memperbaiki citra Al-Qaeda di media.

Dari rangkaian berkas yang ditemukan di keidaman Osama bin Laden, salah

satu dokumen mengungkapkan informasi yang cukup penting terkait strategi baru

Al-Qaeda dalam komunikasi massa. Dokumen yang tertanggal Senin, 29 Maret 2010

ini merupakan buletin internal yang dikirim ke anggota Al-Qaeda.

Sebenarnya, dokumen itu memuat korepondensi dengan salah satu wakil Osama,

yaitu Abu Yahya Al-Libi. Ketika itu Abu Yahya adalah wakil kedua Osama setelah Dr.

Aiman Azh-Zhawahiri. Abu Yahya sendiri kemudian gugur dalam serangan pesawat

tak berawak AS di Mir Ali, Waziristan Utara Pakistan, pada tanggal 4 Mei 2012.

Dokumen itu berisi arahan agar sayap media yang berafiliasi ke Al-Qaeda

menyasar segmen pemirsa Muslimin "awam" di seluruh dunia. Tajuknya berbunyi:

1 http://www.bbc.com/indonesia/dunia-41832351

SYAMINAEdisi 5 / Maret 2018

12

"Peringatan: akan dipublikasikan di antara media, tetapi tidak untuk publikasi publik,

sebuah pesan khusus untuk saudara-saudara di media jihadi."

Kemudian Abu Yahya menyampaikan beberapa rekomendasi terkait kriteria

hasungan Al-Qaeda, yaitu: "Konsentrasikanlah pidato dan publikasi Anda kepada

kalangan awam dari kaum Muslimin, jangan terjebak dalam diskusi dengan mereka

yang disebut ‘kalangan elite’. Mereka yang awam inilah yang paling bermanfaat

bagi jihad, karena mereka kebanyakan tulus dan penuh kebaikan, meskipun mereka

terjerumus dalam sebagian dosa. Namun, benak mereka tidak tercemari dengan

pikiran yang korup dan tidak memiliki penyimpangan yang kompleks."

Abu Yahya menambahkan, “Seperti yang Anda tahu, sebagian besar masyarakat

umum tidak mengenali kebenaran dari diskusi ilmiah dan analisis politik, namun

mereka lebih terdorong oleh emosi."2

Beradaptasi dengan Perubahan untuk SurvivalDokumen Abbottabad juga mengungkapkan banyak hal tentang Al-Qaeda sebagai

organisasi adaptif yang—walaupun mengalami kemunduran—mampu melewati

tantang perubahan. Meskipun usaha AS yang gigih untuk menghancurkannya,

organisasi dan jaringan globalnya terbukti sangat tangguh. Dokumen-dokumen

tersebut menunjukkan bahwa organisasi tersebut telah membangun kembali dirinya

dengan bantuan dari sumber yang hampir tidak terbayangkan, yaitu Iran.

Pada suatu ketika kerja sama antara negara berhaluan Syiah dan organisasi

jihad Sunni yang mengutuk Syiah Islam sebagai ajaran sesat tidak terpikirkan.

Dengan posisi Al-Qaeda di bawah tekanan tanpa henti dari AS di kedua negara yang

berbatasan dengan Iran (Irak dan Afghanistan), kedua pihak memutuskan bahwa

ada titik singgung kepentingan yang bisa dibicarakan.

Pasukan Quds, unit elite Garda Revolusi Iran, pernah memberikan perlindungan

kepada pemimpin Al-Qaeda, termasuk Hamza bin Laden, setelah AS menyerang

Afghanistan pada tahun 2001. Dari negeri Iran yang aman, dewan militer Al-Qaeda

merencanakan serangan pada tahun 2003 di Khobar Towers, Arab Saudi, yang

menewaskan 35 orang (termasuk 9 personil militer AS).

Setelah invasi militer AS ke Irak, Pasukan Quds memasok Al-Qaeda, termasuk Az-

Zarqawi dan pengikutnya, dengan dana dan senjata sebelum mengangkut mereka

ke Irak untuk menyerang tentara Amerika. Mereka ini membentuk Tanzhim Al-

Qaidah fi Bilad Ar-Rafidain (Al-Qaeda di Negeri Dua Sungai), yang umumnya

dikenal sebagai AQI atau Al-Qaeda Irak, yang kemudian berkembang menjadi ISIS.

Namun, seiring ISIS berkembang dan mengimbangi pengaruhnya, Al-Qaeda

mungkin bangkit kembali muncul sebagai pemimpin kampanye jihad melawan

Barat. Al-Qaeda terbukti bisa beroperasi secara simultan, dengan menggabungkan

2 http://english.alarabiya.net/en/features/2018/02/27/EXPOSED-How-al-Qaeda-only-targeted-ignorant-recruits-avoided-the-elite.html

SYAMINA Edisi 5 / Maret 2018

13

kembali sisa-sisa potensinya dan—seperti yang ditunjukkan dalam hubungannya

dengan Iran—fleksibilitasnya tidak dapat diremehkan.

Mencari Strategi Baru untuk Menyerang ASDalam catatan pribadinya itu, Osama terus mendorong pengikutnya menemukan

cara-cara baru untuk menyerang AS, termasuk menyerang kota-kota kecil, teror di

kereta dan pesawat, dan bagaimana bisa membunuh sebanyak mungkin dari pihak

AS dalam satu serangan.

Seorang petinggi AS pernah mengatakan kepada Foxnews bahwa catatan yang saat

ini berada di tangan AS berisi ide-ide operasi teror dan plot. "Ini tak mengherankan

ia menuangkan ide, target, dan bagaimana mengeksekusinya dalam buku catatan,"

kata pejabat tersebut.

Selain mengungkap soal rencana teror, buku harian Bin Laden juga menunjukkan,

bahwa ia tak pernah meninggalkan rumah persembunyiannya sejak tiba di Pakistan

tahun 2005 lalu. Paling jauh, Osama yang menua berjalan-jalan di halaman rumahnya

itu. "Dia seperti terpenjara di sana."

Meski sudah lama menghilang dari sorotan publik, dan Al-Qaeda makin

melemah, bukan berarti Bin Laden rela menyerahkan kendali kontrol organisasinya

itu. Dokumen yang ditemukan menunjukkan, keterlibatannya dalam sejumlah

peristiwa teror, termasuk ancaman teror di Eropa tahun lalu yang membuat

wisatawan dan kedutaan memasang status kewaspadaan tinggi. Dari balik dinding

persembunyiannya, Osama terus berkomunikasi dengan cabang-cabang Al-Qaeda,

terutama Yaman.

Bin Laden juga sempat menyerukan pengikutnya untuk melancarkan serangan

di kota-kota kecil di AS dan jalur kereta api. Dokumen tersebut disita minggu lalu

ketika pasukan khusus AS menyerbu rumah bin Laden di Pakistan.

Di antaranya rencana penyerangan di Eropa tahun lalu yang sempat bikin panik

pelancong dan memaksa sejumlah kedutaan dalam keadaan siaga. Pemimpin Al-

Qaeda ini juga membayangkan adanya serangan di tanggal-tanggal penting seperti

hari kemerdekaan 4 Juli dan 10 tahun peristiwa serangan 11 September 2001.

Dalam buku hariannya, bin Laden juga mengatakan kota lain di Amerika Serikat

seperti Los Angeles seharusnya bisa menjadi target juga. Menurut para pejabat AS,

bin Laden memperkirakan berapa orang Amerika yang harus mati untuk memaksa

pemerintah AS mengkaji ulang kebijakan timur-tengahnya.

Bin Laden memperkirakan jumlah kematian dalam ribuan itu sudah

cukup. Dengan menghitung berapa jumlah orang Amerika yang harus dibunuh,

targetnya adalah untuk memaksa pasukan AS hengkang dari Timur-Tengah.

Menurut pejabat AS, keterangan ini juga didapat dari buku harian Bin Laden selain

dari dokumen lain yang disita di rumahnya.

SYAMINAEdisi 5 / Maret 2018

14

Dan, meski belum dilengkapi bukti cukup, ia diduga berada di balik usaha teror

hari Natal 2009 di Bandara Detroit, AS. "Jangan batasi serangan ke Kota New York,"

kata Osama dalam tulisan di catatan itu. Kota lain yang ada dalam jurnal adalah Los

Angeles, atau kota kecil yang lain. "Sebarkan target."

Buku harian Osama juga merujuk ke tanggal-tanggal penting di kalender AS:

hari kemerdekaan AS 4 Juli, Natal, dan 10 tahun peringatan tragedi 9/11. Aparat

keamanan AS mengatakan, tak ada indikasi bahwa waktu, tanggal, atau tempat yang

tertulis di sana menunjukkan teror yang telah direncanakan. Untuk sementara, itu

itu dianggap barus sebatas gagasan sinting Osama Bin Laden.

Dari sekian banyak file yang dirilis CIA, terdapat rekaman pernikahan Osama

bin Laden, di mana Osama muncul untuk pertama kalinya. Selain itu terdapat film

dokumenter tentang dirinya sendiri, "Where in the World is Osama bin Laden".

Pesan-Pesan untuk MusuhSejak pertama kali muncul untuk menyampaikan pesan jihad global, Osama

bin Laden tidak hanya menujukan pesan kepada para pendukung jihad dan

simpatisannya, tetapi juga disampaikan kepada pihak yang dianggap musuh

(dalam hal ini AS dan sekutunya). Hal ini bisa dilihat dari kilas balik pesannya ketika

mendeklarasikan Front Islam Internasional untuk Melawan Zionis dan Salibis, 23

Februari 1998:

Segala puji bagi Allah, yang menurunkan Al-Kitab, mengatur awan, mengalahkan

Ahzab (koalisi yang mengepung Nabi—edt), dan berfirman dalam Kitab-Nya:

“Apabila telah habis bulan-bulan haram, maka perangilah orang-orang musyrik di

mana saja kamu temui, tangkaplah dan kepunglah mereka, dan awasilah di tempat

pengintaian.” (At-Taubah: 5).

Shalawat dan salam atas Nabi kita, Muhammad bin Abdullah, yang bersabda:

“Aku diutus menjelang hari kiamat dengan pedang, sehingga hanya Allah saja yang

diibadahi, tidak ada sekutu bagi-Nya, dan dijadikan rezekiku di bawah bayang-

bayang tombak, dan dijadikan kehinaan dan kerendahan atas yang menyelisihi

perintahku.”

... Semua kejahatan dan dosa yang dilakukan oleh Amerika ini adalah sebuah

deklarasi perang yang jelas terhadap Allah, utusannya, dan umat Islam. Dan ulama

memiliki seluruh sejarah Islam dengan suara bulat sepakat bahwa jihad adalah tugas

individu jika musuh menghancurkan negara-negara Muslim. Hal ini diungkapkan

oleh Imam Ibnu Qudamah di dalam Al-Mughni, Al-Kisa'i di dalam Al-Bada'i’,

Al-Qurthubi di dalam Tafsir-nya, dan Syaikhul Islam (Ibnu Taimiyyah) di dalam

kitabnya, di mana beliau berkata:

“Adapun pertempuran untuk menolak (musuh), ini bertujuan untuk

mempertahankan kesucian dan agama, dan ini adalah tugas yang telah disetujui

SYAMINA Edisi 5 / Maret 2018

15

oleh para ulama. Tidak ada yang lebih suci daripada kepercayaan kecuali mengusir

musuh yang menyerang agama dan kehidupan.”

Atas dasar itu, dan sesuai dengan tatanan Allah, kami mengeluarkan fatwa

berikut untuk semua umat Islam:

Keputusan untuk memerangi orang Amerika dan sekutu mereka - warga sipil

maupun militer - adalah kewajiban individual bagi setiap Muslim yang dapat

melakukannya di negara mana pun yang memungkinkan untuk melakukannya,

untuk membebaskan Al-Masjid Al-Aqsha (Yerusalem) dan Al-Masjid Al-Haram

(Mekah) dari cengkeraman mereka, dan agar tentara mereka pindah dari semua

wilayah Islam, dikalahkan dan tidak mampu mengancam Muslim manapun. Ini

sesuai dengan firman Allah Yang Mahakuasa:

“Dan perangilah kaum musyrikin semuanya sebagimana mereka pun memerangi

kamu semuanya” (At-Taubah: 36), serta:

“Dan perangilah mereka itu sampai tidak ada lagi fitnah dan agama hanya bagi

Allah semata.” (Al-Anfal: 39).

... Kami—dengan pertolongan Allah—memanggil setiap Muslim yang beriman

kepada Allah dan ingin mendapat pahala karena mematuhi perintah Allah agar

memerangi orang Amerika ... dan kami juga menyeru kepada ulama, pemimpin,

pemuda, dan prajurit Muslim untuk melancarkan serangan terhadap pasukan

AS. Thaghut dan antek thaghut yang bersekutu dengan mereka, dan untuk

menggantikan mereka yang berada di belakang mereka sehingga mereka mendapat

pelajaran...:

“Janganlah kalian merasa lemah, jangan pula bersedih hati atau berputus asa,

padahal kalian adalah tinggi jika kalian benar dalam iman.”

― World Islamic Front Statement, 23 February 1998

Ketika dekat dengan peritiwa invasi militer Amerika Serikat ke Iraq, Osama

bin Laden juga menyampaikan pesan: “Kami mengikuti dengan sangat prihatin

persiapan para tentara Salib untuk melancarkan perang terhadap bekas ibukota

Muslim (Baghdad) ... dan untuk menginstal sebuah pemerintahan boneka ....

Melawan orang-orang yang lalim ini. Saya mengingatkan Anda bahwa kemenangan

datang hanya dari Allah.

Pertarungan harus dilakukan atas nama Allah saja, bukan atas nama ideologi nasional atau untuk mencari kemenangan bagi pemerintah-pemerintah bodoh yang menguasai semua negara Arab, termasuk Irak.”

― Bin Laden’s Message: Fight the 'Crusaders' 3

3 http://www.nytimes.com/2003/02/15/world/threats-and-responses-bin-laden-s-message-to-muslims-in-iraq-fight-the-crusaders.html

SYAMINAEdisi 5 / Maret 2018

16

"(Pendukung Al-Qaeda) menyadari adanya celah dalam sistem keuangan Barat

karena mereka menyadari garis batasnya ada di tangan mereka sendiri."

"Sangat penting untuk fokus memukul ekonomi AS melalui segala cara yang

memungkinkan."

"Apa yang dicicipi Amerika sekarang adalah sesuatu yang belum apa-apa

dibandingkan dengan apa yang telah kita rasakan selama bertahun-tahun. Umat kita

telah mencicipi penghinaan dan perendahan ini selama lebih dari 80 tahun. Anak-

anaknya terbunuh, darahnya ditumpahkan, tempat perlindungannya diserang, dan

tidak ada yang mendengar dan tidak ada yang memperhatikan. Jutaan anak-anak

yang tidak bersalah dibunuh saat saya berbicara. Mereka dibunuh di Irak tanpa

melakukan dosa....

Kepada Amerika, saya hanya mengatakan beberapa kata untuk itu dan warganya.

Saya bersumpah, demi Allah yang telah meninggikan langit tanpa tiang, bahwa

Amerika maupun orang-orang yang tinggal di dalamnya tidak akan memimpikan

keamanan sebelum kita tinggal di sini di Palestina dan tidak sebelum semua tentara

kafir meninggalkan negeri Muhammad."

Messages to the World: The Statements of Osama Bin Laden4

Pesan untuk Rakyat Amerika Serikat

Osama bin Laden juga pernah mengirim surat kepada rakyat Amerika usai Barack

Obama terpilih kembali sebagai presiden. Surat itu berisi sejumlah peringatan dan

seruan kepada warga AS terkait sejumlah hal, termasuk perubahan iklim, krisis

keuangan AS dan perang di Irak dan Afghanistan.5

Dalam risalah berjudul To the American People (‘Kepada Rakyat Amerika’) itu,

Osama menyeru warga Amerika Serikat untuk membantu Presiden Barack Obama

untuk memerangi perubahan iklim yang "berbahaya" dan "menyelamatkan

kemanusiaan." Surat ini tampaknya ditulis tak lama setelah Obama memulai masa

jabatan pertamanya pada 2009.

Kekhawatiran Osama soal perubahan iklim juga muncul sebagai tema dalam

tahap pertama pembukaan dokumen yang disita dari tempat persembunyian

Osama. Kekhawatiran Osama ini juga terungkap dalam sebuah rekaman audio yang

dirilis Al-Jazeera pada Januari 2010.

Dalam surat yang panjang, Osama menyalahkan kontrol berlebihan perusahaan

terhadap modal mereka dan para pelobi perusahaan atas krisis keuangan AS pada

2007 hingga 2008. "Karena bagi kami, Irak kami diinvasi sebagai buah dari tekanan

kapitalis yang serakah akan 'emas hitam' [minyak], dan Anda terus mendukung

penindasan Israel dalam pendudukan mereka di Palestina karena ditekan oleh

4 https://www.foreignaffairs.com/reviews/capsule-review/2006-01-01/messages-world-statements-osama-bin-laden

5 http://foreignpolicy.com/2015/05/20/heres-osama-bin-ladens-letter-to-the-american-people/

SYAMINA Edisi 5 / Maret 2018

17

pemerintahan Anda yang dikuasai oleh pelobi Yahudi dengan kemampuan keuangan

mereka yang sangat besar," bunyi surat itu.

Osama juga menyalahkan perang di Irak dan Afghanistan yang dipimpin AS dan

pendudukan Israel di Palestina. Ia juga mengatakan bahwa Al-Qaeda akan tetap

menyerang negara itu sampai AS berhenti mendukung Israel.

Selanjutnya, Osama meminta warga Amerika meluncurkan "sebuah revolusi

besar untuk kebebasan" untuk membebaskan presiden AS yang baru terpilih dari

pengaruh-pengaruh seperti itu. Menurut Osama, hal ini akan memungkinkan

Obama untuk membuat "keputusan rasional untuk menyelamatkan manusia dari

gas berbahaya yang mengancam takdirnya," kata Osama.

Dalam surat terpisah, selain memerintahkan bawahannya untuk menghubungi

media AS untuk memberitakan peringatan 10 tahun 9/11, ia juga menyerukan untuk

memangkas emisi gas rumah kaca. Bin Laden berpendapat bahwa dunia akan lebih

baik jika masyarakat memerangi perubahan iklim ketimbang melancarkan perang

melawan Islam.

"...dunia harus berupaya mencoba mengurangi pelepasan emisi gas," bunyi

surat yang tak bertanggal dan tak ditandatangani yang ditujukan kepada sosok yang

diidentifikasi bernama Syekh Mahmud, yang diyakini ditulis oleh Osama kepada

deputinya, Athiyyatullah Al-Libi. "Ini adalah perjuangan antara dua budaya terbesar

di Bumi, dan [perjuangan ini] dibayangi kondisi [perubahan] iklim yang berbahaya."

Pandangan Terkait Arab SpringTerkait Musim Semi Arab (Arab Spring), berikut ini terjemahan pesan Osama bin

Laden untuk kaum muslimin, terutama di negeri-negeri Arab yang sedang dilanda

gejolak revolusi. Pesan tersebut berasal dari video klip berdurasi sekitar 12 menit,

yang didapatkan oleh kanal televisi Aljazeera. Berikut ini garis besar ringkasannya:6

Pesan Osama untuk Umat Islam tentang Revolusi di Negeri-Negeri Kaum

Muslimin

(16 Jumada Tsaniyah 1432 H/19 Mei 2011 M)

Wahai umatku, umat Islam. Kami mengikuti bersamamu peristiwa sejarah yang

besar ini. Kami menyertaimu dalam kegembiraan, keceriaan, kebahagiaan, dan suka

cita. Kami gembira karena kegembiraanmu, dan kami bersedih karena kesedihanmu.

Kami sampaikan ucapan selamat kepadamu atas kemenangan-kemenanganmu,

6 https://www.theguardian.com/world/2011/may/19/osama-bin-laden-tape-posthumous-arab-spring

SYAMINAEdisi 5 / Maret 2018

18

semoga Allah menerima para syuhadamu, menyembuhkan orang-orang yang terluka

di antaramu, dan membebaskan orang-orang yang tertawan di antaramu.

Wa ba’d,

Hari-hari baru terbit dengan kemuliaan pemeluk Islam

para Penguasa di negeri-negeri Arab bersembunyi

singgasana kekuasaan telah dilipat hingga datang

kepada kita berita harapan kabar gembira dan panji-panji kemenangan

Umat Islam telah lama menghadapkan muka mereka, menunggu-nunggu

kemenangan yang berita-berita gembira tentang kedatangannya mulai nampak

dari Timur (Afghanistan, pent). Ternyata matahari revolusi terbit dari sebelah Barat

(Tunisia kemudian Mesir—edt). Revolusi mulai memancarkan sinarnya di negeri

Tunisia, umat Islam pun menyambutnya dengan suka cita, wajah umat Muslim

berseri ceria karenanya. Adapun kerongkongan para Penguasa tercekik dan bangsa

Yahudi gemetar ketakutan karena telah dekatnya janji-janji (kemenangan Islam).

Dengan tumbangnya sang Thaghut (diktator), runtuh pula makna kehinaan,

ketertundukan, ketakutan, dan kemunduran. Sebaliknya, bangkitlah makna

kebebasan, kemuliaan, keberanian, dan kesiapan untuk maju. Angin perubahan pun

bertiup kencang demi menghendaki kemerdekaan. Tunisia telah menjadi pelopor

atas hal itu. Lalu secepat kilat, para kesatria Negeri Kinanah (Mesir, pent) mengambil

bara api (contoh, pent) dari para revolusioner Tunisia ke Lapangan At-Tahrir. Maka

terjadilah revolusi yang besar? Revolusi apakah gerangan?

Revolusi penentuan nasib bagi seluruh Mesir dan segenap umat Islam jika mereka

berpegang teguh dengan tali agama Allah. Revolusi ini bukanlah revolusi makanan

dan pakaian. Ia adalah revolusi kemuliaan dan harga diri, revolusi pengorbanan,

menerangi seluruh kota dan desa sungai Nil dari wilayah dataran rendah hingga

dataran tinggi. Maka kemuliaan putra-putra Islam mulai terlihat. Jiwa-jiwa mereka

merindukan kejayaan nenek moyang mereka.

Mereka memungut di Lapangan At-Tahrir, Kairo, bara api untuk mengalahkan

pemerintahan-pemerintahan yang lalim. Mereka tegak melawan kebatilan. Mereka

angkat tinggi-tinggi kepalan tangan mereka sebagai perlawanan terhadap kebatilan.

Mereka tiada gentar terhadap tentara kebatilan. Mereka saling berjanji dan mereka

meneguhkan janji tersebut. Tekad mereka telah bulat, lengan tangan mereka saling

menopang, dan revolusi pun menjanjikan kemenangan.

Kepada mereka, para revolusioner yang merdeka, di seluruh negara…

Pegang teguhlah oleh kalian kendali inisiatif! Waspadailah diplomasi! Karena,

sungguh, tidak ada jalan tengah antara pengikut kebenaran dan pengikut kesesatan.

Sekali-kali tidak mungkin ada.

SYAMINA Edisi 5 / Maret 2018

19

Ingatlah oleh kalian bahwa Allah telah mengaruniakan kepada kalian hari-

hari yang masih akan ada kelanjutannya. Kalianlah para ksatria berkuda dan

komandannya. Di tangan kalianlah tali kekang dan kendali urusannya. Umat Islam

‘menabung’ kalian untuk peristiwa yang besar ini, maka sempurnakanlah perjalanan

dan janganlah kalian gentar dengan kesulitan yang bakal menghadang....

Revolusi kalian adalah poros mesin gilingan dan tempat penggantungan harapan

orang-orang yang tertindas dan terluka...

Di depan kalian ada perempatan jalan-jalan yang genting dan kesempatan sejarah

yang agung lagi jaran terjadi, untuk membangkitkan umat Islam dan membebaskan

diri dari peribadatan kepada hawa nafsu para Penguasa, undang-undang positif, dan

hegemoni Barat.

Merupakan sebuah dosa besar dan kebodohan yang besar apabila kesempatan

yang telah ditunggu-tunggu oleh umat Islam sejak banyak dekade ini berlalu sia-sia

belaka. Maka pergunakanlah kesempatan ini sebaik mungkin! Hancurkanlah patung-

patung dan berhala-berhala! Tegakkanlah keadilan dan keimanan!

Dalam kesempatan ini, saya mengingatkan orang-orang yang jujur (tulus

berjuang untuk Islam, pent) bahwa membentuk sebuah majelis yang memberikan

pendapat dan musyawarah kepada umat Muslim dalam seluruh aspek yang urgen

merupakan sebuah kewajiban syar’i. Kewajiban itu lebih tegas lagi atas diri para

aktivis Islam yang memiliki ghirah, yang sejak lama mereka telah memberi nasehat

urgensi mencabut pemerintahan-pemerintahan yang zalim ini sampai ke akar-

akarnya.

Para aktivis Islam tersebut memiliki tingkat kepercayaan (dukungan) yang

luas di kalangan kaum muslimin. Maka mereka harus memulai program ini dan

mengumumkannya dengan segera, jauh dari dominasi para Penguasa Diktator.

Mereka harus harus membuat “kamar operasi” yang memantau (mengikuti)

perkembangan kejadian agar bekerja melalui langkah-langkah yang seimbang

(terukur) yang mencakup seluruh kebutuhan umat Islam.

Mereka harus mengambil manfaat dari saran-saran para tokoh cendekiawan

umat ini, dan meminta bantuan lembaga-lembaga kajian yang profesional serta

orang-orang bijak nan ahli umat ini untuk menyelamatkan umat ini yang tengah

berjuang dalam rangka menjatuhkan para Penguasa Thaghut, sedang putra-putra

umat ini menghadapi berbagai pembantaian. Mereka harus membimbing dan

mengarahkan umat Muslim—yang tengah berjuang untuk menjatuhkan Penguasa

dan pilar-pilarnya— dengan langkah-langkah yang seharusnya (tepat) untuk

melindungi revolusi ini dan merealisasikan tujuan-tujuannya.

Demikian juga wajib saling membantu dengan bangsa-bangsa yang belum

memulai revolusi, untuk menentukan hari H dan apa yang harus dikerjakan

sebelumnya. Sebab, keterlambatan akan menyebabkan hilangnya kesempatan.

Sebaliknya, tergesa-gesa sebelum saatnya hanya akan menambah jumlah korban.

SYAMINAEdisi 5 / Maret 2018

20

Saya perkirakan angin perubahan akan melanda seluruh dunia Islam, dengan

izin Allah. Maka para pemuda wajib mempersiapkan hal-hal yang semestinya untuk

menghadapi peristiwa tersebut. Janganlah mereka memutuskan sebuah perkara

sebelum mereka bermusyawarah dengan para ahli yang berpengalaman lagi jujur,

yang jauh dari solusi-solusi “titik temu” dan berkompromi dengan para penguasa

yang zalim....

Sejak beberapa dekade yang lalu, Anda telah menyaksikan banyak revolusi.

Masyarakat menyambutnya dengan gembira, namun tak lama sesudah itu justru

merasakan bencana-bencananya. Jalan untuk menjaga umat ini dan revolusinya pada

hari ini dari kesesatan dan kegelapan adalah memulai dengan revolusi kesadaran dan

meluruskan pemahaman-pemahaman dalam seluruh bidang kehidupan, apalagi

bidang-bidang pokok. Bidang yang paling penting adalah rukun Islam yang pertama,

dan sebaik-baik buku yang ditulis dalam hal itu adalah buku Mafahim Yanbaghi an

Tushahhah (Konsep-Konsep yang Seharusnya Diluruskan) karya Syekh Muhammad

Quthb.

Lemahnya kesadaran kebanyakan putra umat ini yang timbul dari wawasan yang

keliru yang disebarluaskan oleh para Penguasa sejak dekade yang lama, merupakan

musibah terbesar. Musibah-musibah lain yang menimpa umat ini hanyalah salah

satu buah yang pahit dari buah-buah musibah terbesar ini.

Itulah wawasan kerendahan, keterbudakan, ketundukan, dan ketaatan mutlak

kepada para Penguasa —-sebuah bentuk peribadatan kepada para Penguasa selain

peribadatan kepada Allah— mengalah kepada para Penguasa dalam hak-hak dunia

dan agama yang paling urgen; menjadikan nilai-nilai, prinsip-prinsip, dan tokoh-

tokoh berkisar pada poros penguasa…telah menjadikan manusia kehilangan

kemanusiaannya, menjadikannya berlari di belakang penguasa dan keinginan-

keinginan Penguasa, tanpa sadar atau mengetahui duduk perkaranya, sehingga

ia menjadi sekedar pengekor; jika masyarakat baik maka ia ikut-ikutan baik, jika

masyarakat buruk maka ia ikut-ikutan buruk. Ia menjadi barang dagangan yang

murah, Penguasa berbuat kepadanya semuanya sendiri. Mereka adalah para korban

kezaliman dan penindasan di negeri-negeri kita. Para Penguasa mengeluarkan

mereka agar mereka meneriakkan (yel-yel dukungan) kepada para Penguasa tersebut

dan berdiri dalam parit (kelompok pendukung) para Penguasa tersebut.

Para Penguasa telah berusaha untuk membuat rakyat melepaskan hak terpenting

yang telah Allah berikan kepada mereka. Para Penguasa meniadakan akal sehat

umat ini dan meminggirkan peranannya dalam seluruh bidang kehidupan yang

penting melalui pengerahan usaha intensif lembaga-lembaga keagamaan negara

dan media massa negara yang menetapkan keabsahan pemerintahan para penguasa

tersebut. Mereka ‘menyihir’ mata, akal, dan keinginan rakyat. Mereka melaris-

maniskan ‘pemberhalaan’ penguasa. Mereka membangunkan fondasi keabsahan

pemerintahan para penguasa tersebut secara dusta, atas nama agama dan tanah air.

SYAMINA Edisi 5 / Maret 2018

21

Mereka menanamkan hal itu dalam hati rakyat, agar rakyat menghormati para

Penguasa, orang-orang tua menganggap kesuciannya, dan anak-anak tidak selamat

darinya. Padahal anak-anak tersebut adalah amanah di pundak kita, dan mereka

dilahirkan di atas fitrah. Para Penguasa membunuh fitrah anak-anak tanpa perasaan

dan tanpa kasih sayang. Orang tua memasuki masa jompo di atas keadaan seperti

itu dan anak-anak tumbuh dewasa dalam suasana itu pula. Para thaghut semakin

melampaui batas dan kaum yang tertindas semakin tertindas. Maka apalagi yang

kalian tunggu?

Selamatkanlah diri kalian dan anak-anak kalian! Kesempatan emas telah

muncul, terkhusus lagi setelah para pemuda umat ini menanggung risiko-risiko

revolusi ini dan musibah-musibahnya, peluru thaghut dan siksaannya. Para pemuda

itu telah membukakan jalan dengan pengorbanan-pengorbanan mereka. Mereka

membangun jembatan kemerdekaan dengan darah-darah mereka. Para pemuda

yang usianya masih belia. Mereka menceraikan dunia kehinaan dan penindasan.

Mereka meminang kemuliaan atau kuburan (kematian)....

Sebagai penutup pesan ini …

Sungguh, kezaliman besar di negeri-negeri kita telah mencapai taraf yang

demikian besar. Kita terlalu terlambat dalam mengingkari dan mengubahnya.

Barang siapa sudah memulai (mengingkari dan mengubah kezaliman besar tersebut),

hendaklah ia menuntaskannya, semoga Allah menolongnya. Barang siapa belum

memulai, hendaklah ia menyiapkan perbekalan untuk menghadapinya!

Ringkasan Beberapa Korespondensi Internal Al-Qaeda

1. Infak harta untuk jihad dan teknik pengiriman uang yang aman

Ada satu dokumen yang ditandatangani dan ditulis tangan. Agen rahasia Amerika

menduga surat tersebut ditulis sebelum keberangkatan Osama dari Sudan pada 1996.

Osama bin Laden menyebutkan bahwa ia memiliki kekayaan senilai US$29 juta atau

sekitar Rp386 miliar. Nilai kekayaan tersebut tercantum dalam surat wasiat yang ia

tulis dan dirilis oleh para pejabat intelijen Amerika Serikat tersebut.

Dalam surat wasiat, ia berencana menyerahkan hampir semua kekayaannya

untuk mendukung perjuangan serta jihad dan sisanya dibagi ke anggota keluarga.

"Saya menerima US$20 juta dari kakak saya Abu Bakar Muhammad (bin Laden) dari

investasi perusahaan Bin Laden di Sudan," tulis Osama, berdasarkan terjemahan

dari ODNI.

"Saya berharap, saudara-saudari saya, bibi saya, agar memenuhi wasiat ini dan

menggunakan seluruh uang saya di Sudan untuk jihad, demi Allah," lanjut wasiat

Osama. “Jika saya terbunuh,” tulis Osama bin Laden pada 2008 dalam surat untuk

SYAMINAEdisi 5 / Maret 2018

22

ayahnya, “Tolong doakan saya dan keluarkan uang sumbangan atas nama saya. Saya

memerlukan banyak pahala untuk mencapai rumah saya yang kekal (akhirat).”

Osama juga menulis tentang bagaimana cara menyimpan uang dengan aman.

“Hal yang paling penting adalah jangan menggunakan koper bila ingin mengirimkan

uang karena bisa jadi akan dipasangi chip pelacak di dalamnya,” tulis Obama dalam

suratnya. Osama menambahkan, pengiriman bantuan keuangan harus dengan

kendaraan, tapi mesti menunggu hari berawan untuk menghindari pelacakan

pesawat tak berawak alias drone Amerika Serikat.

Kekayaan itu disebut berada di Sudan, namun tidak jelas apakah uang kontan

atau berwujud aset. Osama memang sempat berlindung di ibukota Sudan, Khartoum,

selama lima tahun pada awal 1990-an sebagai tamu Pemerintah Sudan. Tidak

diketahui apakah wasiat itu juga dikirimkan Osama kepada orang lain. Belum begitu

jelas pula bagaimana Osama bin Laden memiliki akses pada uang sebesar itu jika dia

ingin membagikan kepada seseorang.

Kekhawatiran Bin Laden bahwa keberadaan dirinya bisa dilacak tampak jelas

dalam salah satu surat kepada istrinya yang tinggal di Iran. Dia mengaku khawatir

bahwa dokter gigi bisa menanamkan perangkat elektronik ke gigi istrinya saat

ditambal. “Ukuran chip elektronik kira-kira sepanjang bulir gandum dan setebal

bihun,” tulisnya dengan nama alias Abu Abdillah.

2. Tentang bocoran dokumen dari WikiLeaks

“Tolong cari beberapa ikhwan untuk menerjemahkan dokumen-dokumen

tentang Afghanistan dan Pakistan yang dibocorkan dari Pentagon karena dokumen-

dokumen tersebut berisi tentang strategi musuh di kedua negara itu. Meski, Menteri

Pertahanan AS telah menyatakan bahwa dokumen-dokumen yang bocor tersebut

tidak akan banyak berpengaruh terhadap perang yang mereka lakukan. Situs tersebut

(Wikileaks) telah membocorkan 92.000 dokumen, ditambah 15.000 dokumen

lainnya.”

(Surat Bin Laden kepada seorang deputinya, 7 Agustus 2010)7

3. Tentang surat elektronik dan penggunaan sandi

“Kita harus menganggap bahwa musuh mengamati email-email kita, maka

kita sebaiknya menggunakan email hanya untuk mengirim informasi yang

tidak membahayakan kita jika musuh membacanya. Seharusnya mereka tidak

mengetahuinya karena email kita telah diamankan.

“Hal ini karena musuh bisa dengan mudah mendeteksi lalulintas email yang

berada di area mujahidin. Ilmu komputer bukan ilmu pengetahuan kita karena

7 Sumber: New York Times

SYAMINA Edisi 5 / Maret 2018

23

bukan kita yang menemukannya. Saya kira bahwa mengandalkan sistem enkripsi

untuk email-email rahasia yang kita kirim merupakan sesuatu yang resikonya sangat

besar.

“Sistem ini hanya efektif digunakan terhadap orang biasa, namun tidak bisa

digunakan untuk melawan mereka (musuh kita) yang telah menemukan email dan

internet. Semua jenis komunikasi yang sensitif harus dilakukan melalui kurir.”

(Surat Bin Laden kepada seorang deputinya, 7 Agustus 2010)

4. Tentang Daulah Islam yang akan tegak jika Amerika Serikat telah kalah

“Kita harus memperhatikan pentingnya masalah kapan waktu yang tepat untuk

mendirikan Daulah Islam. Kita juga harus menyadari bahwa rencana mendirikan

negara itu dimulai dengan (serangan-serangan) segala daya-upaya untuk

melemahkan kekuatan utama yang sangat berpengaruh.

“Kekuatan utama itulah yang selama ini telah menekan dari berbagai sisi terhadap

pemerintahan Hamas, menggulingkan pemerintahan Islam di Afghanistan dan di

Iraq, meskipun faktanya bahwa kekuatan tersebut sudah mulai terkuras. Kita harus

selalu ingat bahwa saat ini kekuatan utama tersebut masih memiliki kemampuan

untuk menyerang Negara Islam manapun, dan bahwa dengan pengepungan

itu (memungkinkan mereka) untuk memaksa rakyat suatu negara menurunkan

pemerintahan yang sudah mereka pilih.

“Kita harus melanjutkan serangan-serangan yang melemahkan dan menguras

(kekuatan) mereka sampai mereka menjadi betul-betul lemah dan tidak bisa lagi

menjatuhkan pemerintahan apapun yang kita dirikan. Saat itulah waktu dimulainya

penegakan negara Islam.”

(Surat Bin Laden kepada seorang deputinya, tanpa tanggal).

Osama bin Laden juga pernah mengirim surat untuk rakyat Libia, memuji mereka

usai penggulingan Muammar Gaddafi. Osama meminta rakyat Libia bersatu dalam

menegakkan hukum Islam, sembari memperingatkan agar AS dan negara-negara

lainnya tidak ikut campur dalam urusan negara itu.

5. Kritik dan masukan untuk Al-Qaeda Irak (yang kemudian berkembang menjadi ISIS)

Sejumlah dokumen menunjukkan sikap tidak setuju Bin Laden dengan aksi

kelompok afiliasi Al-Qaeda di Irak yang belakangan berubah menjadi Daulah Islamiyah

(the Islamic State). Di antaranya, Bin Laden menentang metode pemenggalan dan

tindakan brutal lainnya yang dilakukan kelompok Al-Qaeda di Irak (AQI). ‘Kita

tidak boleh kewalahan dengan perang, suasananya, kondisinya, kebencian, dan

pembalasan dendam yang mungkin membuat kita salah jalan’, tulisnya.

SYAMINAEdisi 5 / Maret 2018

24

Pada saat yang sama, Pemimpin Al-Qaeda tersebut merasa perlu untuk

mengeluarkan seruan direktif pada para militan untuk menghindari pertempuran

sesama kelompok yang berjuang melawan AS. ”Kami meminta Anda untuk menjauh

dari siapa saja yang memerangi tentara salib selama fase ini, terlepas dari apakah

mereka adalah ateis, sekuler Ba'athis, atau orang-orang kafir,” lanjut surat Osama

bin Laden

Dalam surat yang ditulis anggota Al-Qaeda; Abu Al-Abbas, kepada Osama bin

Laden, menunjukkan bahwa sebagian mujahidin di Irak tidak lagi menjawab seruan

Al-Qaeda. Sebaliknya, mereka menargetkan warga Muslim yang dituduh tidak

mengobarkan “jihad”. Secara khusus, Abbas mengatakan kelompok itu merebut tanah

dan kendaraan dari umat Islam lainnya. Mereka juga menyiksa warga berdasarkan

kecurigaan, dan membunuh kelompok lain yang berjuang melawan Amerika Serikat.

Bin Laden juga menentang tekad AQI dalam mendeklarasikan khilafah, yang dia

yakini tidak punya sokongan kuat dan menimbulkan tantangan soal tata kelola yang

tidak bisa dipenuhi kelompok tersebut.

6. Kontrol internal Al-QaedaBeberapa dokumen memperlihatkan upaya Bin Laden untuk menguatkan

kendali atas berbagai kelompok yang berafiliasi dengan Al-Qaeda. Salah satu

dokumen menunjukkan instruksi agar kelompok-kelompok itu menerapkan struktur

manajemen yang seragam, seperti keberadaan komite kepala staf yang terdiri dari

'orang-orang yang punya kompetensi untuk bekerja sama dengan komandan militer'.

Sepucuk surat untuk cabang Al-Qaeda di Yaman berisi perintah agar mereka

'menjangkau dan mengembangkan operasi di Amerika' dan menyudahi upaya

meledakkan pesawat AS.

Kemudian sebuah surat dari kelompok afiliasi Al-Qaeda di Afrika Utara (AQIM)

menginformasikan kepada Bin Laden bahwa perwakilan dari negara-negara Afrika

Utara telah dimasukkan ke Dewan Syura di tubuh Al-Qaeda guna memantau milisi

lokal yang muda dan 'kurang berpengalaman dalam jihad'.

7. Rencana Peringatan 11 September dan pentingnya relasi dengan media massaTahun 2011 adalah tahun yang sarat makna bagi Bin Laden. Dalam salah satu

dokumen, sayap media Al-Qaeda berencana melakukan publikasi soal peringatan 10

tahun serangan 9/11 ke AS. ”Hal ini jelas bagi Anda bahwa ulang tahun datang dari

dua serangan (di) Manhattan adalah ulang tahun kesepuluh dan acara ini memiliki

arti penting yang besar,” bunyi dokumen surat tanpa tertera tanggal. ”Oleh karena

itu, kepedulian harus diberikan untuk itu dan persiapan harus diberikan untuk itu,”

lanjut surat yang ditujukan untuk penasihatnya yang juga komandan Al-Qaeda,

Athiyyah Abdurrahman, sebagaimana dilansir Reuters, Rabu (2/3/3016).

Karena itu, Al-Qaeda juga berencana mengundang media untuk meliput

peringatan ke-10 serangan 11 September. Dalam surat itu Osama meminta para

bawahannya untuk menghubungi media CBS, beberapa jaringan berita AS, dan

SYAMINA Edisi 5 / Maret 2018

25

kepala biro Al Jazeera di Islamabad untuk memberitakan peringatan 10 tahun 9/11.

Dia secara khusus meminta agar menghubungi Robert Fisk, wartawan yang pernah

mewawancarainya. “Al Qaeda tidak harus bergantung pada sumber media tunggal

untuk manfaat dari acara dan untuk menyampaikan pesan untuk umat Islam, serta

untuk membujuk jiwa mereka,” imbuh surat Osama bin Laden.

Dalam suratnya, Osama mengatakan serangan itu menjadi pembuka krisis

ekonomi di akhir 2000-an. Namun, tidak ada diskusi mengenai rencana serangan

lanjutan. Bin Laden sendiri berencana pindah dari rumah yang dia tinggali selama

bersembunyi di Abbottabad, Pakistan. “Saat terakhir kami bisa tinggal bersama

saudara-saudara yang menemani saat ini adalah pada peringatan ke-10 serangan

di New York dan Washington, beberapa bulan dari sekarang atau pada akhir tahun

2011,” tulisnya.

Dalam surat lain, yang ditujukan kepada kaum muslimin secara keseluruhan,

Osama bin Laden menjelaskan kemajuan jihad dan kegagalan Amerika di Afghanistan.

Ia juga menggambarkan bahwa AS tidak akan memenangkan perang di Afghanistan.

8. Universitas jihadMata kuliah bagi mujahid baru dengan judul “Kuliah Studi Islam untuk Prajurit

dan Anggota” ada di antara dokumen-dokumen yang diambil militer AS di rumah

yang dipakai Bin Laden bersembunyi di Pakistan. Modul pertama dalam kuliah itu

ialah membaca dan menulis, disusul oleh daftar bacaan berdasarkan Al-Qur’an dan

As-Sunnah. Bagian ketiga dalam kuliah itu mencakup buku-buku yang ditulis jihadis

masa kini, seperti Abu Mushab Az-Zarqawi yang memimpin AQI dan pengetahuan

singkat soal konflik Israel-Palestina.

9. Peranan para istri di garis depanPerdebatan mengenai kehadiran istri-istri para komandan di lokasi markas

menjadi hal yang mengemuka dalam Al-Qaeda. Sebuah dokumen dari cabang

Al-Qaeda di Maghrib berjudul ‘Keberadaan Pasangan Mujahidin di Lapangan”

menginstruksikan setiap komandan agar memulangkan istri ke rumah dan keluarga

masing-masing. Dokumen itu menyimpulkan ‘jihad bukan untuk kaum wanita’,

namun mengizinkan kehadiran ‘wanita tua, bukan yang muda, di lokasi aman di

garis depan’ agar perhatian para mujahidin tetap terjaga. ‘Kami meminta pengertian

dan kerja sama saudara-saudara kami’, tulis dokumen itu.

10. Komunikasi dengan kelompok jihadi yang ingin bergabung dengan Al-QaedaAbubakar Shekau, pemimpin “Boko Haram”, pernah meminta untuk berbicara

dengan wakil Osama bin Ladin, yaitu Dr. Aiman Azh-Zhawahiri.8 Setelah mengutip

teks-teks dalil Islam tentang manfaat persatuan dan bahaya perpecahan, Shekau

mengatakan bahwa ia dan pengikutnya telah "mendengarkan … kaset dari al Qaeda

8 https://www.longwarjournal.org/archives/2016/03/osama-bin-ladens-files-boko-haram-leader-wanted-to-be-under-one-banner.php

SYAMINAEdisi 5 / Maret 2018

26

dan para syekhnya," termasuk Osama bin Ladin, Aiman Azh-Zhawahiri, Abu Mush’ab

Az-Zarqawi, Abu Yahya Al-Libi, dan Abu Qatadah Al-Filasthini.

"Namun, yang tertinggal dari kami saat ini adalah belajar tentang sistem

organisasi dan bagaimana organisasi diatur," lanjut Shekau. "Penempuh perjalanan

akan gagal jika ia tidak akrab dengan jalan yang akan ia lalui, dan jika ia tersesat ia

dapat kembali atau mengambil pilihan lain. Tetapi, ketika penempuh perjalanan

tahu jalannya, ia tidak pernah gagal, karena ia tahu apa yang akan ia temui. "

Shekau juga memohon agar Allah menjadi saksi bahwa "Kami ingin menjadi

di bawah satu bendera dan harus ada visi untuk memulainya, karena agama kita

adalah agama masa depan dan ilmu." "Dengan izin Anda," ia menutup suratnya,

"Saya memohon agar berbicara dengan wakil Osama bin Laden (semoga Allah

menjaganya),” karena jamaah menunjukkan kesetiaan yang akan dihisab Allah

pada hari kiamat. Apa yang disampaikan Shekau kemungkinan mengacu kepada

bagaimana Al-Qaeda diatur dan persyaratan untuk menjadi bagian dari organisasi.9

Pesan Khusus untuk Pemimpin Taliban Mulla Umar

Dalam pesan yang ditujukan kepada Mulla Umar pada akhir 2010, Osama bin

Laden berpendapat bahwa Barat telah "bobrok dan melemah dalam segala hal"

akibat perang di Afghanistan. Pemimpin Al-Qaeda meyakini bahwa para mujahidin

hanya perlu bersabar, karena Barat tekadnya lemah untuk terus bertempur dan

merugi secara "sosial, politik, militer dan ekonomi" sebagai dampak dari perang.

Bin Laden menawarkan pembenaran ekonomis untuk penilaiannya, dengan

menjelaskan bahwa "orang bijak Amerika yang mengatakan pemerintah harus

mengurangi ukuran anggaran Pentagon dalam rangka menekan pembayaran dan

bunga atas utang (nasional) mereka, yang kini angkanya benar-benar astronomis

(melangit)."

"Anda sadar betul bahwa beberapa anggota NATO—terutama Kanada—telah

mengumumkan bahwa mereka akan menarik diri pada tahun 2011, dan partai-partai

oposisi di negara-negara Barat menyerukan mereka untuk keluar dari Afghanistan,"

tulis Bin Laden. "Bahkan Obama percaya mereka perlu untuk cabut dalam beberapa

bulan mendatang, sebagaimana yang ia sampaikan secara terbuka, namun Partai

Republik dan para jenderal militer telah menekannya dan (yang) mengatakan bahwa

penarikan diri mereka akan (dilihat sebagai) kekalahan yang akan mempengaruhi

posisi dan kepentingan mereka di seantero dunia."

Bin Laden pun membandingkan Presiden Obama dengan mantan pemimpin

Soviet Mikhail Gorbachev, yang mengawasi penarikan Rusia dari Afghanistan setelah

perang berkepanjangan. Bin Laden berpendapat bahwa Obama membuat pernyataan

yang sejenis dengan pernyataan Gorbachev dulu dalam percakapan dengan para

jenderal Rusia. "Saya tidak punya uang untuk membeli susu bagi pasukan," kata

Gorbachev seperti yang dikutip Bin Laden.

9 https://ctc.usma.edu/harmony-program/letter-to-mullah-muhammed-umar-from-bin-laden-original-language-2/

SYAMINA Edisi 5 / Maret 2018

27

Bin Laden juga mengeluhkan operasi jihad yang menyebabkan korban sipil di

Afghanistan dan Pakistan. File pemimpin Al-Qaeda ini juga dipenuhi dengan catatan

terkait efek buruk dari serangan-serangan tersebut. Bin Laden juga berharap agar

Mulla Umar mengatasi situasi secara langsung. "Pada catatan lain, Anda mungkin

telah mendengar banyak laporan berita orang yang shalat di masjid dan menjadi

sasaran dalam serangan yang dikaitkan dengan mujahidin—terutama di Pakistan

dan Afghanistan baru-baru ini—serta serangan-serangan di sejumlah pasar," tulis

Bin Laden.

"Puluhan muslim berjatuhan di masjid-masjid dan tempat pertemuan publik

hanya untuk menghabisi seorang musuh, dan yang demikian tidaklah dibenarkan

(secara syar’i)," lanjutnya. "Muslimin pada umumnya, dan mujahidin khususnya,

perlu mendengar Anda (Mulla Umar) memperingatkan mereka tentang masalah

serius terkait menumpahkan darah kaum muslimin tanpa hak," demikian Bin Laden

menyarankan.

Seputar Keluarga dan Pesan untuk Istri Dokumen Abbottabad juga mencakup materi tentang kehidupan keluarga

Osama bin Laden. Salah satu dokumen yang menarik perhatian adalah file rekaman

video pribadi Osama terkait putranya, Hamza bin Laden. Video tersebut berisi

rekaman latihan pidato dan liputan pernikahan Hamza. Rekaman pernikahan itu

juga menunjukkan hadirnya pemimpin tinggi Al-Qaeda tersebut.

CIA mendeskripsikan rekaman tersebut sebagai "film rumahan" Al-Qaeda.

Rekaman tersebut merupakan satu-satunya video yang diketahui tentang Hamza

bin Laden. Saat ini dia telah diorbitkan oleh Al-Qaeda Pusat sehingga dinilai sebagai

pemimpin potensial Al-Qaeda pada masa depan. Diperkirakan sekarang usianya 20-

an tahun, tetapi keberadaannya tidak diketahui.

Selain itu, terdapat pesan penting Bin Laden untuk istrinya:

“Jika nanti aku terbunuh, dan engkau ingin kembali pulang ke keluargamu, maka

kembalilah. Tetapi, engkau harus membesarkan anak-anakku dengan baik, dan

mendidik mereka. Berhati-hatilah dari pergaulan yang buruk atas mereka.”

“Dan khusus kepadamu, engkau adalah penyejuk hatiku, dan engkau adalah

sesuatu yang terindah yang kumiliki di dunia ini. Jika kamu ingin menikah lagi setelah

kematianku, aku tidak keberatan. Namun, sungguh aku ingin dirimu menjadi istriku

di surga nanti. Karena para wanita, jika di dunia pernah memiliki dua suami akan

diberikan pilihan di Hari Akhir nanti untuk memilih bersama salah satu darinya.”10

KesimpulanKekuatan hubungan antara Al-Qaeda dan afiliasinya terungkap dalam file-file

yang menunjukkan kekuatan ideologi umum dan jangkauan teknologi komunikasi

modern, khususnya internet. Sebelumnya para analis terorisme berasumsi bahwa

“penindasan lokal” telah memotivasi kelompok-kelompok seperti Al-Qaeda di

10 Suratbertanggal15Agustus2008.

SYAMINAEdisi 5 / Maret 2018

28

Jazirah Arab (Yaman), Asy-Syabab (Somalia), Al-Qaeda di Maghrib Islami (Afrika

Barat Laut), dan Boko Haram (Nigeria), yang mengafiliasikan diri dengan Osama bin

Laden atas dasar daya tarik “nama” Al-Qaeda.

Dokumen Abbottabad menunjukkan bahwa hubungan antara kelompok-

kelompok jihadi dengan organisasi induk mereka, dan juga di antara satu sama

lain, kemungkinan lebih kuat daripada yang diperkirakan sebelumnya. Setidaknya,

informasi dari harta karun material yang diperoleh setelah serangan di kediaman

Osama menggarisbawahi kebutuhan untuk terus mengevaluasi berbagai asumsi

tentang sifat organisasi jihadis dan jaringannya.

Demikian garis besar kesimpulan Thomas R. Mockaitis, Ph.D. Dia adalah profesor

di DePaul University yang menjadi konsultan untuk program partisipasi (fellowship)

kontraterorisme di Departemen Pertahanan dengan ruang lingkup seluruh dunia.

Prof. Mockaitis juga menjadi dosen pengajar di Universitas Intelijen Nasional AS,

Akademi Pertahan Nasional Austria, National Defense Academy, Sekolah Komando

dan Staf Militer Kanada, Sekolah Komando dan Staf Marinir AS, NATO School, serta

the Marshall Center.11

File bin Laden membantu kita untuk menjelaskan masa lalu, memahami masa

kini, dan mempersiapkan masa depan. Mereka menyarankan bahwa jauh dari

sekedar melawan sebuah organisasi ekstremis, kita memerangi ideologi canggih yang

akan mewujudkan dirinya sebagai ancaman spesifik di berbagai tempat dan waktu.

Kelompok lain akan berhasil ISIS sehebat ISIS berhasil Al-Qaeda. Melawan ideologi

dan menghalangi orang untuk percaya bahwa ini akan menjadi tantangan nyata.12

Adapun pesan-pesan Osama bin Laden bisa menjadi alat bantu bagi para

pengamat dan pengkaji dalam menjelaskan masa lalu, memahami masa kini, dan

mempersiapkan masa depan. Ap yang tampak dari dokumen Al-Qaeda yang telah

dipublikasikan menunjukkan bahwa Al-Qaeda lebih dari sekadar organisasi jihadis

atau kelompok perlawanan semata, tetapi sekaligus sebagai pembawa pesan ideologis

yang bisa termanifestasi di berbagai tempat dan lain waktu. Pihak lain mungkin akan

menerjemahkan pesan tersebut dalam bentuk lain, atau justru menjadi suksesor Al-

Qaeda. Itulah yang dikhawatirkan menjadi tantangan nyata bagi Barat.

Daftar PustakaAdian Husaini. 2001. Jihad Osama Versus Amerika. Jakarta: Gema Insani Press.

Alex P. Schmid. Januari 2014. Al-Qaeda’s “Single Narrative” and Attempts to Develop

Counter Narratives: The State of Knowledge dalam ICCT Research Paper.

Attempts to Develop CounterNarratives: The State of Knowledge

11 Diaadalahseorangpakaryangbeberapakalidirujukolehmediasebagaikomentatordiberbagai jaringaninternasional.Diajugatelahmenulissejumlahbukudanartikeltentangkontrainsurgensi,terorisme,dansejarahmiliter,diantaranyaThe New Terrorism: Myths and Reality(2007)danConventional and Unconventional War: A History of Modern Conflict(2017).

12 https://www.georgetownjournalofinternationalaffairs.org/online-edition/2018/2/6/the-abbottabad-files-enduring-impact

SYAMINA Edisi 5 / Maret 2018

29

Bruce Lawrence (Ed.). 2005. Messages to the World: The Statements of Osama bin

Laden.

Thomas R. Mockaitis. Febuari 2018. The Abbottabad Files: An Enduring Resource

dalam Georgetown Journal of International Affairs

https://www.cia.gov/library/abbottabad-compound/index.html

https://www.cia.gov/library/abbottabad-compound/Journal.20171025.zip

https://www.cia.gov/library/abbottabad-compound/76/76155EE3B4398AC4814FA

69DF33057B3_Journal.original.pdf

http://english.alarabiya.net/en/features/2018/01/29/Fate-of-bin-Laden-s-

children-gleaned-from-the-Abbottabad-files.html

http://english.alarabiya.net/en/features/2018/02/11/Abbottabad-files-reveal-Iran-

helped-train-al-Qaeda-recruits-to-hijack-planes.html