HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN INTERAKSI SOSIAL …elib.stikesmuhgombong.ac.id/171/1/DINI...
Transcript of HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN INTERAKSI SOSIAL …elib.stikesmuhgombong.ac.id/171/1/DINI...
i
HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN INTERAKSI SOSIAL
PADA LANSIA DI POSYANDU LANSIA DESA KEMUKUS
KECAMATAN GOMBONG KABUPATEN KEBUMEN
Skripsi
Sebagian Persyaratan Untuk Mencapai Derajat Sarjana S1
Minat Utama Program Studi Ilmu Keperawatan
Disusun Oleh:
Dini Parwiti
NIM: A11200775
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH
GOMBONG
2016
ii
PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi yang saya ajukan tidak
terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu
Perguruan Tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau
pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara
tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Kebumen, Februari 2016
Dini Parwiti
iii
HALAMAN PERSETUJUAN
Yang Bertanda Tangan Dibawah Ini Menyatakan Bahwa
Skripsi Yang Berjudul:
HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN INTERAKSI SOSIAL
PADA LANSIA DI POSYANDU LANSIA DESA KEMUKUS
KECAMATAN GOMBONG KABUPATEN KEBUMEN
Disusun Oleh:
Dini Parwiti
NIM: A11200775
Telah disetujui dan dinyatakan
telah memenuhi persyaratan untuk diujikan.
Pembimbing I Pembimbing II
(Ery Purwanti, M. Sc) (Endah Setianingsih, S.Kep. Ns)
Mengetahui,
Ketua Program Studi S1 Keperawatan
(Isma Yuniar, M.Kep)
iv
HALAMAN PENGESAHAN
Skripsi Dengan Judul
HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN INTERAKSI SOSIAL
PADA LANSIA WANITA DI POSYANDU LANSIA DESA KEMUKUS
KECAMATAN GOMBONG KABUPATEN KEBUMEN
Disusun Oleh:
Dini Parwiti
NIM: A11200775
Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji
Pada tanggal 13 Februari 2016
Susunan Dewan Penguji:
1. Eka Riyanti, M. Kep, Sp.Mat (Penguji I) ....................................
2. Ery Purwanti, M. Sc (Penguji II) ....................................
3. Endah Setianingsih, S.Kep. Ns (Penguji III) ....................................
Mengetahui,
Ketua Program Studi S1 Keperawatan
(Isma Yuniar, M.Kep)
v
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Alloh SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul
“Hubungan antara konsep diri dengan interaksi sosial pada lansia di Posyandu
Lansia Desa Kemukus Kecamatan Gombong Kabupaten Kebumen”. Sholawat
serta salam tetap tercurahkan kepada junjungan Nabi Besar Muhammad SAW
sehingga peneliti mendapat kemudahan dalam menyelesaikan skripsi ini.
Sehubungan dengan itu penulis menyampaikan penghargaan dan ucapan
terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. M. Madkhan Anis, S.Kep, Ns, selaku Ketua STIKES Muhammadiyah
Gombong.
2. Isma Yuniar, M.Kep, selaku Ketua Prodi S1 Keperawatan STIKES
Muhammadiyah Gombong.
3. Ery Purwanti, M. Sc, selaku pembimbing I yang telah berkenan memberikan
bimbingan dan pengarahan.
4. Endah Setianingsih, S.Kep. Ns, selaku pembimbing II yang telah berkenan
memberikan bimbingan dan pengarahan.
5. Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu, penulis ucapkan
terimakasih atas bantuan dan dukungannya.
Semoga bimbingan dan bantuan serta dorongan yang telah diberikan
mendapat balasan sesuai dengan amal pengabdiannya dari Alloh SWT. Tiada
gading yang tak retak, maka penulis mengharap saran dan kritik yang bersifat
membangun dari pembaca dalam rangka perbaikan selanjutnya. Akhir kata
semoga skripsi ini bermanfaat bagi kita semua. Amin.
Kebumen, Februari 2016
Penulis
vi
PROGRAM STUDY S1 KEPERAWATAN
STIKES MUHAMMADIYAH GOMBONG
Skripsi, Februari 2016
HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN INTERAKSI SOSIAL
PADA LANSIA DI POSYANDU LANSIA DESA KEMUKUS
KECAMATAN GOMBONG KABUPATEN KEBUMEN
Dini Parwiti1)
Ery Purwanti2)
Endah Setianingsih3)
ABSTRAK
Latar Belakang : Manusia mengalami perubahan kondisi fisik, psikologis, dan
sosial secara alami sebagai proses penuaan. Hal ini berdampak pada kondisi
mental berupa ketidakstabilnya konsep diri, yang mempengaruhi pergeseran peran
sosial untuk berinteraksi di dalam keluarga dan masyarakat.
Tujuan : Untuk menjelaskan hubungan antara konsep diri dan interaksi sosial
pada lansia di posyandu lansia Desa Kemukus Kecamatan Gombong Kabupaten
Kebumen
Metode : Penelitian ini menggunakan metode korelasional dengan pendekatan
cross-sectional. Sampel berjumlah 33 yang diambil secara total sampling. Data
dianalisa menggunakan analisa deskriptif dan uji bivariat menggunakan uji
korelasi kendal-thau.
Hasil : Penelitian ini menghasilkan temuan bahwa sebagian besar responen
(81.8%) memiliki konsep diri kategori cukup. Sebagian besar responden (51.5%)
memiliki interaksi sosial kategori cukup. Ada hubungan antara konsep diri dan
interaksi sosial pada lansia di Posyandu Lansia Desa Kemukus Kecamatan
Gombong Kabupaten Kebumen dengan p=0,001 (<0,05).
Kata Kunci : konsep diri, interaksi sosial, lansia
vii
BACHELOR OF NURSING PROGRAM
MUHAMMADIYAH HEALTH SCIENCE INSTITUTE OF GOMBONG
Minithesis, February 2016
CORRELATION BETWEEN SELF-CONCEPT WITH ELDERLY
SOCIAL INTERACTION AT ELDERLY POSYANDU IN KEMUKUS,
GOMBONG, KEBUMEN
Dini Parwiti1)
Ery Purwanti2)
Endah Setianingsih3)
ABSTRACT
Background : Human being has physical, psychological and social changes as
natural aging process. It causes unstable mental condition of self-concept that
influences the deterioration of social role to have interaction in family and society.
Objective : To explain the correlation between self-consept and social interaction
of elderly people at elderly posyandu in Kemukus, Gombong, Kebumen.
Method : This study used correlational method with cross-sectional approach.
There are 33 samples taken by total sampling. Data is analysed by descriptive
analysis and test of correlation using Kendal-thau.
Result : The study showed that most respondents (81.8%) have enought self-
concept category and 51.5% of them have enough social interaction. There was
correlation between self-concept and social interaction of the elderly people at
elderly posyandu in Kemukus, Gombong, Kebumen indicated by p value = 0,001
(<0,05).
Keywords : self-concept, social interaction, elderly people.
viii
MOTTO
“Kita lebih bisa dan lebih baik dari apa yang kita pikirkan”
“Orang yang belajar dari kesalahan adalah orang yang berani sukses”
“Belajar tidak selalu dari buku, lingkungan, perjalanan dan pengalaman hidup membuat kita
mengambil pelajaran”
“Banyak bekerja dan berdoa, sedikit bicara”
ix
PERSEMBAHAN
Skripsi ini kupersembahkan untuk kedua orangtuaku/ Mama dan Bapakku tercinta yang
selalu mendukung serta nasehatnya yang menjadi jembatan perjalananku, doa dan kasih
sayang yang tidak terhingga yang selalu memberikan yang terbaik….
Terimakasih Mah…
Terimakasih Pak…
Yang tersayang adikku Verin Okna W. dan Betty Fitriani, tiada yang mengharukan saat kita
bersama, terima kasih atas doa dan semangatnya
Sahabatku tersayang Winda Noviana Sari, A.Md. Akun, Chusnul Chotimah, S.Thi, Ulin, Afiyah, Teh Rina, Ka Deqwan, Siti M. Elly, Reno, Mas Deda, terimakasih atas
doa, hiburan, traktiran dan nasehatnya dan teman teman angkatan STIKES yang turut membantu, suka, duka, kita bersama “Arum, Elite, Endel, Mbak Brow Eka, Ria, Ainul terimakasih candanya, aku gak akan melupakan kalian semua dan teman-teman
lain yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu semoga keakraban selalu terjaga.
Dosen pembimbing Tugas Akhirku, Ibu Ery Purwanti, M.Sc dan Ibu Endah Setianingsih, S.Kep. Ns, terimakasih atas bimbingannya selama ini dan semua dosen pengajar kampus STIKES Prodi S1 terimakasih banyak untuk semua ilmu, didikan
dan pengalaman.
x
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i
HALAMAN PERNYATAAN ........................................................................ ii
HALAMAN PERSETUJUAN ......................................................................... iii
HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... iv
KATA PENGANTAR .................................................................................... v
ABSTRAK ...................................................................................................... vi
ABSTRACT .................................................................................................... vii
MOTTO ........................................................................................................... viii
PERSEMBAHAN ............................................................................................ ix
DAFTAR ISI ................................................................................................... x
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xii
DAFTAR TABEL ........................................................................................... xiii
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... xiv
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................ 1
A. Latar Belakang ............................................................................ 1
B. Rumusan Masalah ........................................................................ 3
C. Tujuan Penelitian ........................................................................ 4
D. Manfaat Penelitian ....................................................................... 4
E. Keaslian Penelitian ...................................................................... 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA .................................................................... 7
A. Landasan Teori ........................................................................... 7
1. Lanjut Usia ............................................................................. 7
2. Konsep Diri ........................................................................... 9
3. Interaksi Sosial ...................................................................... 13
4. Hubungan Konsep Diri Dengan Interaksi Sosial .................. 16
B. Kerangka Teori ........................................................................... 17
C. Kerangka Konsep......................................................................... 17
BAB III METODE PENELITIAN .................................................................. 19
A. Jenis dan Rancangan Penelitian .................................................. 19
xi
B. Populasi dan Sampel ................................................................... 19
C. Variabel Penelitian ....................................................................... 20
D. Definisi Operasional .................................................................... 21
E. Instrumen Penelitian .................................................................. 22
F. Uji Coba Instrumen ..................................................................... 23
G. Teknik Analisa Data .................................................................. 25
H. Etika Penelitian ......................................................................... 26
BAB IV HASIL PENELITIAN ....................................................................... 28
A. Hasil Penelitian .......................................................................... 28
B. Pembahasan ................................................................................ 29
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ......................................................... 33
A. Kesimpulan ............................................................................... 33
B. Saran .......................................................................................... 33
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
xii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Kerangka Teori .......................................................................... 17
Gambar 2.2 Kerangka Konsep ....................................................................... . 17
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Definisi Operasional .................................................................. 21
Tabel 3.2 Kisi-Kisi Kuesioner Konsep Diri .............................................. 22
Tabel 3.1 Kisi-Kisi Kuesioner Interaksi Sosial ......................................... 22
Tabel 4.1 Konsep Diri Pada Lansia ............................................................ 28
Tabel 4.2 Interaksi Sosial Pada Lansia ....................................................... 28
Tabel 4.3 Hubungan Antara Konsep Diri Dengan Interaksi Sosial ............ 29
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Surat Ijin Penelitian
Lampiran 2. Lembar Konsultasi Pembimbing
Lampiran 3. Lembar Kuesioner
Lampiran 4. Tabulasi Penelitian
Lampiran 5. Hasil Uji Statistik
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Menua merupakan suatu keadaan yang terjadi di dalam kehidupan
manusia. Memasuki usia tua berarti mengalami kemunduran, seperti
kemunduran fisik yang ditandai dengan kulit mengendur, rambut memutih,
gigi ompong, pendengaran kurang jelas, penglihatan semakin memburuk,
gerakan lambat, dan gerakan tubuh yang tidak proporsional (Nugroho, 2008).
Menurut Agung (2014), jumlah penduduk lanjut usia (lansia) di Indonesia pada
tahun 2013 mencapai 23.992.000 jiwa dan pada tahun 2020 diprediksi
mencapai 28.000.000 jiwa.
Pada diri manusia secara alami terjadi penurunan atau perubahan kondisi
fisik, psikologis maupun sosial yang saling berinteraksi satu sama lain yang
sering disebut dengan proses penuaan. Keadaan itu cenderung menimbulkan
masalah kesehatan secara umum (fisik) maupun kesehatan jiwa secara khusus
pada individu lanjut usia. Menurut Nugroho (2008) penurunan kondisi fisik
lanjut usia berpengaruh pada kondisi mental. Perubahan mental pada lanjut
usia, dapat berupa sikap yang semakin egosentrik, mudah curiga, bertambah
pelit atau tamak jika memiliki sesuatu. Yang perlu dimengerti adalah sikap
umum yang ditemukan pada hampir setiap lanjut usia, yaitu keinginan berumur
panjang dengan sedapat mungkin tenaganya dihemat, mengharapkan tetap
diberikan peranan dalam masyarakat, ingin tetap berwibawa dengan
mempertahankan hal dan hartanya, ingin meninggal secara terhormat
(Nugroho, 2008).
Perubahan-perubahan yang terjadi pada lansia juga akan mengakibatkan
tidak stabilnya konsep diri. Konsep diri terdiri dari lima komponen yaitu citra
diri, ideal diri, harga diri, penampilan peran, dan identitas diri. Pada komponen
citra diri berhubungan dengan sikap individu baik yang didasari atau tidak
terhadap dirinya. Ideal diri merupakan penilaian terhadap hasil apa yang akan
dicapai. Penampilan peran merupakan pola sikap, perilaku, dan nilai yang
1
2
diharapkan oleh masyarakat sesuai dengan posisinya. Identitas diri adalah
kesadaran akan dirinya yang akan bersumber dari observasi dan penilaian
(Rola, 2006).
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Romadhoni (2013) dengan
judul “Hubungan Dukungan Keluarga Dan Kemandirian Lansia Dengan
Konsep Diri Lansia Di Kelurahan Bambankerep Kecamatan Ngaliyan Kota
Semarang” menunjukkan bahwa sebagian besar lansia memiliki konsep diri
kategori baik sebanyak 55 lansia (96,5%) dan cukup sebanyak 2 lansia (3,5%).
Konsep diri lansia yang paling menonjol yaitu identitas diri, harga diri, dan
identitas diri sebanyak 57 responden (100%), dan konsep diri lansia yang
kurang baik yaitu pada gambaran diri sebanyak 41 responden (71,9%).
Konsep diri mempunyai pengaruh yang cukup besar terhadap perilaku
individu. Burn (2006) menyatakan bahwa konsep diri akan mempengaruhi cara
individu dalam bertingkah laku di tengah masyarakat. Menurut Rahmalia
(2008) menyatakan bahwa konsep diri penting bagi individu memandang diri
dan dunianya mempengaruhi tidak hanya individu berperilaku, tetapi juga
tingkat kepuasan yang diperoleh dalam hidup. Kepuasan tersebut berupa
penerimaan terhadap keutuhan dirinya dari segi kelebihan maupun
kekurangannya atau sesuatu yang individu hargai dalam hidupnya.
Salah satu aspek konsep diri yang berpengaruh terhadap interaksi sosial
salah satunya harga diri. Penelitian mengenai hubungan harga diri dan
keterampilan komunikasi individu dilakukan oleh Sari (2006) yang
mengungkapkan bahwa kemampuan individu untuk mengomunikasikan
informasi pribadi kepada orang lain memiliki korelasi dengan harga diri,
artinya semakin tinggi harga diri yang dimiliki maka individu akan lebih
mudah untuk mengomunikasikan informasi pribadi yang dimiliki kepada orang
lain. Semakin memiliki kemampuan komunikasi yang baik maka informasi
yang disampaikan akan mudah dipahami oleh orang lain sehingga tercipta
interaksi sosial yang baik
3
Dampak dari menurunnya konsep diri pada lanjut usia menyebabkan
bergesernya peran sosial dalam berinteraksi sosial di masyarakat maupun di
keluarga. Hal ini didukung oleh sikap lansia yang cenderung egois dan tidak
mendengarkan pendapat orang lain, sehingga mengakibatkan lansia terasing
secara sosial dan akhirnya merasa terisolir dan merasa tidak berguna lagi
karena tidak ada penyaluran emosional dari bersosialisasi. Keadaan ini
mengakibatkan interaksi sosial menurun baik secara kualitas maupun kuantitas
karena peran lansia yang digantikan kaum muda, dimana keadaan ini terjadi
sepanjang hidup dan tidak dapat dihindari (Standley & Beare, 2007).
Interaksi sosial merupakan hubungan timbal balik, saling
mempengaruhi dalam pikiran dan tindakan, serta tidak bisa terlepas dari satu
hubungan yang terjadi antar individu, sosial, dan masyarakat dalam kehidupan
sehari-hari (Maryati dan Suryawati, 2006). Pendapat lain dikemukakan oleh
Gillin dan Gillin (1951) dalam Maryati dan Suryawati (2006) yang
menyatakan bahwa interaksi sosial mungkin terjadi jika memenuhi dua
persyaratan, yaitu adanya komunikasi serta kontak sosial yang berlangsung
dalam tiga bentuk diantaranya adalah hubungan antar individu, individu
dengan kelompok dan antar kelompok.
Kebutuhan untuk berinteraksi dengan orang lain akan dimiliki oleh
individu sampai akhir hayat. Namun, sebagian dari individu masih merasa
kesepian ketika tidak memiliki lawan interaksi untuk berbagi masalah (Annida,
2010). Perasaan ini bisa menimbulkan kesedihan yang mendalam sehingga
bisa menekan kesehatan fisik dan mental pada lansia (Copel, 2008).
Berdasarkan studi pendahuluan didapatkan jumlah lansia di Desa
Kemukus sejumlah 270 lansia dan yang aktif mengikuti Posyandu Lansia
berjumlah 33 lansia. Berdasarkan hasil wawancara dengan 5 orang lansia yang
mengikuti posyandu lansia 3 (60%) diantaranya mengungkapkan bahwa
mereka merasa rendah diri. Dari ketiga lansia yang merasa rendah diri, satu
diantaranya merasa rendah diri karena tidak sanggup melakukan kegiatan
sehari-hari secara mandiri, lansia kedua merasa rendah diri karena merasa
merepotkan keluarga, dan lansia ketiga merasa rendah diri karena merasa tidak
4
berguna lagi dikarenakan penurunan kondisi fisik. Perasaan rendah diri yang
dialami lansia mengakibatkan lansia merasa minder dan berkurang dalam
interaksi sosialnya. Berdasarkan latar belakang tersebut, penulis merasa perlu
untuk melakukan penelitian dengan judul “Hubungan antara konsep diri
dengan interaksi sosial pada lansia di Posyandu Lansia Desa Kemukus
Kecamatan Gombong Kabupaten Kebumen”.
B. Perumusan Masalah
Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah “adakah hubungan
antara konsep diri dengan interaksi sosial pada lansia di Posyandu Lansia Desa
Kemukus Kecamatan Gombong Kabupaten Kebumen ?
C. Tujuan penelitian
1. Tujuan Umum
Mengetahui hubungan antara konsep diri dengan interaksi sosial
pada lansia di Posyandu Lansia Desa Kemukus Kecamatan Gombong
Kabupaten Kebumen.
2. Tujuan Khusus
a. Mengetahui konsep diri pada lansia di Posyandu Lansia Desa
Kemukus Kecamatan Gombong Kabupaten Kebumen.
b. Mengetahui interaksi sosial pada lansia di Posyandu Lansia Desa
Kemukus Kecamatan Gombong Kabupaten Kebumen.
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Peneliti
Memberi pengetahuan, pengalaman dan menambah wawasan
peneliti dalam melakukan penelitian, terutama berkaitan dengan
pengukuran konsep diri dan interaksi sosial serta menganalisa keterkaitan
diantara keduanya.
2. Bagi Lansia
Penelitian ini diharapkan dapat membantu lansia membentuk konsep
diri yang positif dan meningkatkan interaksi sosial.
5
3. Bagi Institusi
a. Sebagai bahan pertimbangan untuk mengambil langkah-langkah
strategis dalam meningkatkan kualitas pelayanan kepada lansia dengan
tetap memperhatikan aspek psikologis klien terutama mengenai konsep
dirinya dalam pemberian Asuhan keperawatan sehingga tidak
menurunkan interaksi sosialnya.
b. Sebagai wacana ilmiah dan acuan untuk melaksanakan penelitian-
penelitian lebih lanjut, khususnya yang menyangkut tentang konsep diri
dan interaksi sosial.
E. Keaslian Penelitian
1. Rosita (2012) melakukan penelitian dengan judul “Hubungan antara fungsi
kognitif dengan kemampuan interaksi sosial pada lansia di Kelurahan
Mandan Wilayah Kerja Puskesmas Sukoharjo”. Tujuan penelitian ini
adalah untuk mengetahui hubungan antara fungsi kognitif dengan
kemampuan interaksi sosial pada lansia di Kelurahan Mandan wilayah
kerja Puskesmas Sukoharjo. Jenis penelitian ini merupakan penelitian
kuantitatif yang menggunakan rancangan diskriptif korelatif dengan
pendekatan cross sectional. Sample penelitian ini berjumlah 80 responden
dengan menggunakan teknik simple random sampling. Instrumen yang
digunakan adalah pengkajian fungsi kognitif Mini Mental Status
Examination (MMSE) dan kuesioner kemampuan interaksi sosial. Teknik
analisa data menggunakan uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa fungsi kognitif sebagian besar lansia mempunyai fungsi kognitif
baik yaitu sejumlah 43 responden (53,8%), sedangkan kemampuan
interaksi sosial sebagian besar lansia mempunyai kemampuan interaksi
sosial baik yaitu sejumlah 47 responden (58,8%). Hasil uji Chi Square
diperoleh X2 = 6,830 dan p = 0,009, maka H0 ditolak. Kesimpulan
penelitian ini adalah terdapat hubungan yang signifikan antara fungsi
kognitif dengan kemampuan interaksi sosial pada lansia di Kelurahan
Mandan wilayah kerja Puskesmas Sukoharjo. Persamaan yang dilakukan
6
oleh Rosita dengan penelitian yang akan dilakukan yaitu membahas
tentang interaksi sosial pada lansia, sedangkan perbedaannya penelitian
yang dilakukan oleh Rosita, menempatkan fungsi kognitif sebagai variabel
independent sedangkan penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti
menempatkan variabel independent yaitu konsep diri pada lansia.
2. Zulfitri (2011) melakukan penelitian dengan judul “konsep diri dan gaya
hidup lansia yang mengalami penyakit kronis di panti sosial tresna werdha
(pstw) khusnul khotimah pekanbaru. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui hubungan antara konsep diri dengan gaya hidup lansia yang
mengalami penyakit kronis di Panti Sosial Tresna Werdha Khusnul
Khotimah Pekanbaru. Desain yang digunakan deskriptif korelasi dengan
pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh
lansia dengan penyakit kronis yang memenuhi kriteria inklusi (total
sampling), yaitu sebanyak 30 orang. Uji statistik yang digunakan adalah uji
Chi Square. Hasil penelitian didapatkan p value = 0,02 (p value > 0,05).
Hal ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara konsep diri dengan
gaya hidup lansia yang mengalami penyakit kronis di panti sosial tresna
wredha Khusnul Khotimah Pekanbaru. Kesimpulan hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa status konsep diri lansia mempengaruhi pembentukan
gaya hidup sehat lansia khususnya pada lansia dengan penyakit kronis.
Oleh karena itu diharapkan kepada petugas panti dan petugas kesehatan
yang ada di lingkungan panti dapat memfasilitasi dan mendukung berbagai
kegiatan yang dapat meningkatkan status konsep diri lansia kearah positif.
Persamaan yang dilakukan oleh Zulfitri dengan penelitian yang akan
dilakukan yaitu mengkaji konsep diri pada lansia, sedangkan perbedaannya
penelitian yang dilakukan oleh Zulfitri yaitu pada variabel dependent yaitu
interaksi sosial.
DAFTAR PUSTAKA
Agung (2014). Menjaga Keseimbangan Kualitas Hidup Para Lanjut Usia.
Bandung : CV Pustaka Setia.
Annida (2010). Memahami Kesepian Pada Lansia. Jakarta: Penerbit Arcan.
Ali (2006). Interaksi Sosial. Jakarta: Penerbit Arcan.
Alimul, A. Hidayat (2007). Riset keperawatan dan teknik penulisan ilmiah.
Jakarta: Salemba Medika.
Annida (2010). Memahami Kesepian. Jakarta: Penerbit Arcan.
Alvin. (2010). Interaksi Sosial dalam Hubungan Antar Manusia. Bandung :
Alfabeta.
Arikunto, Suharsimi. (2011). Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta
Basirun. (2009). Metodologi Penelitian Kesehatan. Lembaga Penelitian
Pengabdian Masyarakat STIKES Muhammadiyah : Gombong.
Burns, R.B. (2006). Konsep Diri Teori, Pengukuran, Perkembangan
dan Perilaku. Alih Bahasa: Eddy. Jakarta: Penerbit Arcan.
Bustan, M.N. (2010) Epidemiologi Penyakit Tidak Menular. Jakarta: Rineka
Cipta.
Depkes RI. (2009). Pedoman Praktis Pemantauan Gizi Lansia. Jakarta:
Departemen Kesehatan Republik Indonesia.
Elizabeth. (2003). Psikologi Perkembangan. Jakarta: Erlangga
Hidayat, A. Aziz Alimul. (2009). Pengantar Konsep Dasar Keperawatan. Jakarta
: Salemba Medika.
Imron, R. (2009). Mengenai konsep diri. Jakarta: Penerbit Arcan.
Juniarti, Neti., Eka, Septi., Damayanti, Asma.(2008). Gambaran Jenis dan
Tingkat Kesepian pada Lansia di Balai Panti Sosial Tresna Werdha
Pakutandang Ciparay : UNPAD Bandung
Keliat, Budi Anna. (2012). Gangguan Konsep Diri. Jakarta : EGC.
1
Kozier. (2009). Fundamental of nursing: concepts, process and practice. New
Jersey: Pearson prentice hall.
Maryati dan Suryawati. (2006). Interaksi social, cirri-ciri dan bentuk bentuknya.
Jakarta: Penerbit Arcan.
Maryam, R. Siti, dkk. (2008). Mengenal Usia Lanjut dan Perawatannya. Jakarta :
Salemba
Nugroho, Wahyudi. (2008). Keperawatan Gerontik & Geriatrik. Jakarta : EGC
Nursalam. (2008). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu
Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika
Notoatmodjo, S. (2010). Metodelogi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta
Pam.(2007). Interaksi Sosial. Bandung : Alfabeta.
Potter, P. A; dan Perry, A, G. (2010). Buku Ajar Fundamental Keperawatan :
Konsep, Proses dan Praktik. Edisi 4 Volume 1. Jakarta : EGC.
Perry & Potter. (2007). Fundamental Keperawatan : Konsep, Proses, dan Praktik.
Editor edisi bahasa Indonesia: Yulianti, D. & Ester, M. EGC:Jakarta
Pudjijogyanti, CR. (2005). Konsep Diri Dalam Pendidikan. Jakarta : Arcan.
Rakhmat,J. (2007). Psikologi Komunikasi. Bandung : PT. Rosdakarya
Riwidikdo. (2007). Metodelogi Penelitian Kesehatan. Jakarta. Bina Pustaka.
Rahmalia, R. (2008). Hubungan Antara Konsep Diri dengan Penyesuaian Sosial
di Sekolah pada Remaja Panti Asuhan Taman Harapan Muhammadiyah
Bandung.Skripsi. Jurusan Psikologi Universitas Islam Bandung
Rola, Fasti. (2006). Konsep Diri dan Motivasi Pada Remaja. USU Repository
Romadlani. (2013). Hubungan dukungan keluarga dan kemandirian lansia dengan
konsep diri lansia di Kelurahan Bamban Kerep Kecamatan Ngaliyan
Kota Semarang. Jurnal Keperawatan Komunitas . Volume 1, No. 1, Mei
2013; 18-23. Prodi S1 Keperawatan Universitas Muhammadiyah
Semarang
Sari,R.P,.Tri Rejeki A.,& Achmad Mujab M. (2006). Pengungkapan Diri
Mahasiwa Tahun Pertama Universitas Diponegoro Ditinjau dari Jenis
Kelamin dan Harga Diri. Jurnal Psikologi Universitas Diponegoro,
vol.3 (2): 11-25.
2
Siti Bandiyah. (2009). Lanjut Usia dan Keperawatan Gerontik. Yogyakarta:
Nuha. Medika.
Stuart, G.W & Sundeen, S.J. (2011). Buku Saku Keperawatan Jiwa (Terjemahan).
Jakarta: EGC.
Suardiman Partini S (2007). Psikologi Usia Lanjut. Yogyakarta : Gajah Mada
University Press.
Saryono. (2008) . Metodologi Penelitian Kesehatan. Jogyakarta: Mitra Cendikia
Soerjono, Sukanto (2007). Sosiologi : Memahami dan Mengkaji Masyarakat.
Bandung, Gravindo media pratama
Soekanto, Soerjono. (2005). Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: RajaGrafindo
Persada.
Stanley, M., & Beare, P. G. (2007). Buku Ajar Keperawatan Gerontik. Jakarta:
EGC
Sugiono. (2011). Statistika untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta.
Sunaryo. (2009). Psikologi untuk Keperawatan. Jakarta : EGC.
Susanto, Joko. (2009). Hubungan Antara Status Mental Dengan Kemampuan
Interaksi Sosial Pada Lansia di Unit Pelaksana Teknis Pelayanan
Sosial Lanjut Usia Pasuruan di Lamongan. Skripsi. Program Studi
Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Gajah Mada
Yogyakarta.
Tarwoto & Wartonah. (2011). Kebutuhan Dasar Manusia dan Proses
Keperawatan Edisi keempat. Jakarta : Salemba Medika.
Ary, Wima Bin., Andayani T.R.,Sawitri T.R. (2009). Hubungan Konsep Diri
dengan Penyesuaian Sosial Siswa Kelas Akselerasi di SMP Negeri 2
dan SMP PL Domenico Savio Semarang. Jurnal Penelitian Fakultas
Psikologi Universitas Diponogoro. Semarang.
PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN
Kepada
Yth………………
Di
Posyandu Lansia Desa Kemukus Kecamatan Gombong Kabupaten Kebumen
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Saya yang bertanda tangan di bawah ini adalah Mahasiswa Program Studi
S1 Keperawatan STIKES Muhammadiyah Gombong :
Nama : Dini Parwiti
NIM : A11200775
Saat ini sedang mengadakan penelitian dengan judul “Hubungan antara
konsep diri dengan interaksi sosial pada lansia di Posyandu Lansia Desa Kemukus
Kecamatan Gombong Kabupaten Kebumen”.
Prosedur penelitian ini tidak akan menimbulkan risiko atau kerugian
kepada responden. Kerahasiaan semua tindakan yang telah dilakukan akan dijaga
dan hanya digunakan untuk kepentingan penelitian. Atas kerjasamanya, saya
mengucapkan terima kasih.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Peneliti
Dini Parwiti
2
LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN
Yang bertanda tangan dibawah ini saya :
Nama :
Umur :
Alamat :
Dengan ini saya bersedia menjadi responden pada penelitian dengan judul
“Hubungan antara konsep diri dengan interaksi sosial pada lansia di Posyandu
Lansia Desa Kemukus Kecamatan Gombong Kabupaten Kebumen”, yang diteliti
oleh :
Nama : Dini Parwiti
NIM : A11200775
Demikian persetujuan ini saya buat dengan sesungguhnya dan tidak ada
paksaan dari pihak manapun.
Kebumen, …….…………2015
Peneliti, Yang Membuat Pernyataan
(Dini Parwiti) ( )
3
LEMBAR KUESIONER
A. Identitas Responden
Nama (Inisial) : …………………..
Umur : …………………..
Alamat : …………………..
B. Konsep Diri Pada Lansia
Tanggapilah pernyataan-pernyataan pada lembar berikut ini, dengan cara
memberi tanda “” pada kolom jawaban di sebelah kanan sesuai dengan
keadaan anda.
No. Pernyataan Jawaban
Identitas Diri Ya Tidak
1 Saya merasa kecewa karena menua, tidak lagi
mandiri seperti dulu
2 Saya tidak puas dengan keadaan saya sekarang.
3 Saya merasa puas sebagai seorang lansia
meskipun saya mengalami penurunan kondisi fisik
4 Saya menerima perubahan pada kulit saya (seperti
keriput, bintik-bintik hitam)
Citra Diri
5 Saya tetap merasa percaya diri dengan penampilan
tubuh saya sekarang.
6 Saya menolak untuk melihat perubahan tubuh
saya sejak menjadi lansia
7 Penampilan saya tetap menarik walaupun sudah
tua
Harga Diri
8 Saya sering mengkritik diri sendiri sejak
mengalami penurunan kondisi fisik
9 Saya tetap merasa dihargai orang lain meskipun
mengalami penurunan kondisi fisik
10 Saya merasa malu terhadap keadaan saya sekarang
ini.
Ideal Diri
11 Saya merasa pesimis dengan keadaan saya
sekarang.
12 Saya memiliki keinginan yang kuat untuk jadi
lebih mandiri.
13 Saya tetap sabar dan ikhlas yang mengalami
penurunan kondisi fisik
4
Peran
14 Saya merasa peran saya sebagai orang tua
terganggu sejak mengalami penurunan kondisi
fisik
15 Saya merasa saat ini peran saya di lingkungan
sosial menjadi berkurang
16 Saya menerima peran saya menjadi lansia
sekarang ini.
17 Saya masih dilibatkan dalam diskusi jika ada
masalah keluarga.
C. Interaksi Sosial
Petunjuk Umum Pengisian
Saudara dimohon untuk memberi tanggapan pernyataan di bawah ini sesuai
pendapat saudara dengan cara memberikan tanda (√)
Selalu (S)
Kadang - kadang (KK)
Tidak pernah (TP)
No Pertanyaan S KK TP
Kerja Sama
1 Saya terlibat dalam kegiatan-kegiatan
kemasyarakatan
2 Saya bekerja sama dengan tetangga sekitar
ketika diadakan kerja bakti
3 Saya menghadiri kegiatan-kegiatan keagamaan
beserta tetangga maupun keluarga.
4 Saya menghadiri pertemuan warga seperti PKK
maupun arisan lingkungan
5 Saya terlibat bersama warga yang lain dalam
kegiatan memasak ketika tetangga melakukan
hajatan
6 Saya membantu tetangga yang membutuhkan
pertolongan saya
Akomodasi
7 Saya menghargai pendapat orang lain baik
tetangga maupun keluarga
8 Saya dimintai pendapat oleh tetangga maupun
keluarga ketika terjadi masalah di lingkungan
sekitar maupun keluarga.
9 Saya menjadi penengah ketika terjadi
perselisihan di lingkungan sekitar maupun
keluarga.
10 Ketika saya bermasalah dengan tetangga ataupun
keluarga, saya berusaha menyelesaikannya
secepatnya.
5
11 Ketika ada keluarga ataupun tetangga yang
saling berseteru, saya akan berusaha menasehati
untuk segera berdamai.
Asimilasi
12 Saya rukun dengan tetangga dengan
menghindari pertengkaran
13 Saya turut berduka cita serta menghadiri
pemakaman ketika tetangga maupun keluarga
meninggal dunia
14 Saya menjenguk tetangga maupun keluarga jika
mengalami sakit
15 Saya mengunjungi keluarga maupun lingkungan
untuk bermaaf-maafan ketika hari raya
16 Saya membantu tetangga maupun keluarga jika
mengalami kesulitan salah satunya masalah
ekonomi
6
Frequencies
Frequency Table
Statistics
33 33
0 0
Valid
Missing
N
Interaksi
Sosial Konsep Diri
Interaks i Sos ial
9 27.3 27.3 27.3
17 51.5 51.5 78.8
7 21.2 21.2 100.0
33 100.0 100.0
Kurang
Cukup
Baik
Total
Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Konsep Diri
27 81.8 81.8 81.8
6 18.2 18.2 100.0
33 100.0 100.0
Cukup
Baik
Total
Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
7
Crosstabs
Descriptives
Nonparametric Correlations
Case Process ing Sum mary
33 100.0% 0 .0% 33 100.0%Konsep Diri *
Interaks i Sosial
N Percent N Percent N Percent
Valid Missing Total
Cases
Konsep Diri * Inte raksi Sos ial Crosstabulation
8 16 3 27
29.6% 59.3% 11.1% 100.0%
24.2% 48.5% 9.1% 81.8%
1 1 4 6
16.7% 16.7% 66.7% 100.0%
3.0% 3.0% 12.1% 18.2%
9 17 7 33
27.3% 51.5% 21.2% 100.0%
27.3% 51.5% 21.2% 100.0%
Count
% w ithin Konsep Diri
% of Total
Count
% w ithin Konsep Diri
% of Total
Count
% w ithin Konsep Diri
% of Total
Cukup
Baik
Konsep
Diri
Total
Kurang Cukup Baik
Interaks i Sosial
Total
Descriptive Statis tics
33 22 44 31.70 6.894
33 7 15 9.73 2.240
33
Interaks i Sosial
Konsep Diri
Valid N (lis tw ise)
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
Cor relations
1.000 .446**
. .001
33 33
.446** 1.000
.001 .
33 33
Correlation Coeff ic ient
Sig. (2-tailed)
N
Correlation Coeff ic ient
Sig. (2-tailed)
N
Interaks i Sosial
Konsep Diri
Kendall's tau_b
Interaks i
Sosial Konsep Diri
Correlation is s ignif icant at the 0.01 level (2-tailed).**.
Hasil Uji Validitas Konsep Diri Correlations
Total
Item1 Pearson Correlation .639(*)
Sig. (2-tailed) .010
N 15
Item2 Pearson Correlation .690(**)
Sig. (2-tailed) .004
N 15
Item3 Pearson Correlation .798(**)
Sig. (2-tailed) .000
N 15
Item4 Pearson Correlation .633(*)
Sig. (2-tailed) .011
N 15
Item5 Pearson Correlation .600(*)
Sig. (2-tailed) .018
N 15
Item6 Pearson Correlation .402
Sig. (2-tailed) .137
N 15
Item7 Pearson Correlation .744(**)
Sig. (2-tailed) .001
N 15
Item8 Pearson Correlation .830(**)
Sig. (2-tailed) .000
N 15
Item9 Pearson Correlation .639(*)
Sig. (2-tailed) .010
N 15
Item10 Pearson Correlation .953(**)
Sig. (2-tailed) .000
N 15
Item11 Pearson Correlation .634(*)
Sig. (2-tailed) .011
N 15
Item12 Pearson Correlation .625(*)
Sig. (2-tailed) .013
N 15
Item13 Pearson Correlation .738(**)
Sig. (2-tailed) .002
N 15
Item14 Pearson Correlation .654(**)
Sig. (2-tailed) .008
N 15
Item15 Pearson Correlation .600(*)
Sig. (2-tailed) .018
N 15
Item16 Pearson Correlation .600(*)
Sig. (2-tailed) .018
N 15
Item17 Pearson Correlation .678(**)
Sig. (2-tailed) .005
N 15
Item18 Pearson Correlation .625(*)
Sig. (2-tailed) .013
N 15
Total Pearson Correlation 1
Sig. (2-tailed)
N 15
* Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed). ** Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Hasil Uji Reliabilitas Konsep Diri
Reliability
Warnings
The space saver method is used. That is , the covariance matrix is not calculated or
used in the analysis.
Case Process ing Summ ary
15 100.0
0 .0
15 100.0
Valid
Excludeda
Total
Cases
N %
Listw ise deletion based on all
variables in the procedure.
a.
Reliability Statis tics
.931 17
Cronbach's
Alpha N of Items
Item -Total Statis tics
12.0667 23.495 .634 .927
12.2667 22.495 .658 .926
12.1333 22.695 .739 .924
12.1333 23.267 .587 .928
12.1333 23.410 .549 .929
12.2000 22.600 .683 .926
12.2667 21.924 .792 .923
12.0667 23.638 .590 .928
12.2000 21.600 .933 .919
12.2667 22.781 .593 .928
12.2000 23.029 .579 .928
12.3333 22.238 .687 .926
12.2000 23.029 .579 .928
12.1333 23.410 .549 .929
12.0667 23.781 .547 .929
12.0667 23.495 .634 .927
12.2000 23.029 .579 .928
Item1
Item2
Item3
Item4
Item5
Item7
Item8
Item9
Item10
Item11
Item12
Item13
Item14
Item15
Item16
Item17
Item18
Scale Mean if
Item Deleted
Scale
Variance if
Item Deleted
Correc ted
Item-Total
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
Hasil Uji Validitas Interaksi Sosial Correlations
Total
Item1 Pearson Correlation .878(**)
Sig. (2-tailed) .000
N 15
Item2 Pearson Correlation .897(**)
Sig. (2-tailed) .000
N 15
Item3 Pearson Correlation .698(**)
Sig. (2-tailed) .004
N 15
Item4 Pearson Correlation .897(**)
Sig. (2-tailed) .000
N 15
Item5 Pearson Correlation .902(**)
Sig. (2-tailed) .000
N 15
Item6 Pearson Correlation .935(**)
Sig. (2-tailed) .000
N 15
Item7 Pearson Correlation .708(**)
Sig. (2-tailed) .003
N 15
Item8 Pearson Correlation .665(**)
Sig. (2-tailed) .007
N 15
Item9 Pearson Correlation .604(*)
Sig. (2-tailed) .017
N 15
Item10 Pearson Correlation .839(**)
Sig. (2-tailed) .000
N 15
Item11 Pearson Correlation .604(*)
Sig. (2-tailed) .017
N 15
Item12 Pearson Correlation .627(*)
Sig. (2-tailed) .012
N 15
Item13 Pearson Correlation .902(**)
Sig. (2-tailed) .000
N 15
Item14 Pearson Correlation .614(*)
Sig. (2-tailed) .015
N 15
Item15 Pearson Correlation .789(**)
Sig. (2-tailed) .000
N 15
Item16 Pearson Correlation .793(**)
Sig. (2-tailed) .000
N 15
Total Pearson Correlation 1
Sig. (2-tailed)
N 15
** Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). * Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
Hasil Uji Reliabilitas Interaksi Sosial
Reliability
Warnings
The space saver method is used. That is , the covariance matrix is not calculated or
used in the analysis.
Case Process ing Summ ary
15 100.0
0 .0
15 100.0
Valid
Excludeda
Total
Cases
N %
Listw ise deletion based on all
variables in the procedure.
a.
Reliability Statis tics
.954 16
Cronbach's
Alpha N of Items
Item -Total Statis tics
37.2667 33.495 .851 .949
37.2000 34.600 .879 .948
37.1333 35.981 .653 .953
37.2000 34.600 .879 .948
37.3333 34.667 .885 .948
37.2667 34.352 .924 .947
37.0667 36.067 .666 .952
37.4667 35.552 .608 .954
36.9333 37.210 .560 .954
37.4000 35.257 .814 .950
36.9333 37.210 .560 .954
37.4000 35.686 .562 .955
37.3333 34.667 .885 .948
37.2000 36.457 .559 .954
37.4667 35.838 .759 .951
37.4000 35.543 .761 .951
Item1
Item2
Item3
Item4
Item5
Item6
Item7
Item8
Item9
Item10
Item11
Item12
Item13
Item14
Item15
Item16
Scale Mean if
Item Deleted
Scale
Variance if
Item Deleted
Corrected
Item-Total
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
1
2
3
LEMBAR KONSUL
Nama : Dini Parwiti
NIM : A11200775
Pembimbing I : Ery Purwanti, M. Sc
4
No Tanggal Materi kegiatan Paraf
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
LEMBAR KONSUL
Nama : Dini Parwiti
NIM : A11200775
Pembimbing II : Endah Setianingsih, S.Kep. Ns
5
No Tanggal Materi kegiatan Paraf
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
6
7
item 1 item 2 item 3 item 4 item 5 item 6 item 7 item 8 item 9 item 10 item 11 item 12 item 13 item 14 item 15 item 16 Total Kategori Skala
1 Ny.K 1 1 2 1 1 1 2 1 1 2 2 3 2 2 1 1 24 Kurang 1
2 Tn.B 3 2 3 1 1 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 40 Baik 3
3 Tn.Sum 3 3 1 2 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 43 Baik 3
4 Ny.Mur 1 1 2 1 1 3 2 1 1 2 1 3 3 3 2 1 28 Cukup 2
5 Tn.Ah 3 2 3 3 2 2 2 2 3 3 2 2 3 3 2 2 39 Baik 3
6 Ny.Sal 2 2 2 1 1 2 2 1 1 2 2 3 3 3 1 1 29 Cukup 2
7 Tn.Abu 3 2 3 3 1 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 36 Cukup 2
8 Ny.Las 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2 1 35 Cukup 2
9 Ny.Ad 2 2 2 1 2 2 2 1 1 2 2 3 3 3 1 2 31 Cukup 2
10 Ny.Sum 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 1 1 34 Cukup 2
11 Ny.Sam 1 2 2 1 1 1 2 1 1 2 2 3 1 1 1 1 23 Kurang 1
12 Ny.Tas 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 1 3 2 2 1 1 34 Cukup 2
13 Ny.Kat 1 1 1 1 2 2 2 1 2 2 2 3 2 2 1 2 27 Cukup 2
14 Ny.Tasi 2 1 2 3 1 2 3 2 1 3 2 3 3 3 1 2 34 Cukup 2
15 Ny.Rus 3 1 3 1 1 2 3 1 1 3 2 3 3 3 2 2 34 Cukup 2
16 Ny.Sin 2 1 2 1 3 2 3 2 2 2 2 3 3 3 2 2 35 Cukup 2
17 Tn.Win 3 3 3 3 1 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 44 Baik 3
18 Ny.Sf 3 2 3 3 1 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 1 41 Baik 3
19 Tn.Mad 1 1 1 1 1 2 3 2 2 2 1 3 2 2 2 1 27 Cukup 2
20 Ny.Mar 2 1 2 1 1 2 1 1 1 1 1 3 2 2 1 1 23 Kurang 1
21 Ny.Tuk 2 2 2 1 1 1 2 1 1 1 1 3 2 2 1 1 24 Kurang 1
22 Ny.Suc 2 2 3 1 1 2 1 2 1 2 2 3 2 2 1 1 28 Cukup 2
23 Ny.Dar 2 2 3 1 2 2 2 2 1 2 2 3 2 2 1 1 30 Cukup 2
24 Ny.Rus 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 3 1 2 2 2 22 Kurang 1
25 Tn.Kus 1 2 2 1 1 3 3 1 1 3 1 3 3 1 2 1 29 Cukup 2
26 Ny.Tum 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 43 Baik 3
27 Tn.Dul 2 1 2 1 1 2 2 2 2 1 1 2 1 2 1 1 24 Kurang 1
28 Ny.Pon 3 3 3 2 2 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 44 Baik 3
29 Ny.Kh 1 1 2 1 1 1 2 1 1 2 2 3 2 2 1 1 24 Kurang 1
30 Ny.Ng 3 2 3 1 1 2 3 2 3 3 3 3 2 2 1 1 35 Cukup 2
31 Ny.Sal 1 1 2 1 1 3 2 1 1 2 1 3 3 2 1 1 26 Kurang 1
32 Ny.Las 2 1 2 1 1 1 1 1 2 1 2 1 2 2 2 1 23 Kurang 1
33 Ny.Sti 3 3 2 1 1 2 3 1 1 3 2 3 3 2 2 1 33 Cukup 2
Jumlah 68 59 76 52 46 67 75 56 54 73 62 95 82 77 56 48
No NamaTabulasi Kuisioner Interaksi Sosial
item 1 item 2 item 3 item 4 item 5 item 6 item 7 item 8 item 9 item 10 item 11 item 12 item 13 item 14 item 15 item 16 item 17 Total Kategori Skala
1 Ny.K 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0 8 Cukup 2
2 Tn.B 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 14 Baik 3
3 Tn.Sum 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 Baik 3
4 Ny.Mur 0 0 1 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0 7 Cukup 2
5 Tn.Ah 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 11 Cukup 2
6 Ny.Sal 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0 8 Cukup 2
7 Tn.Abu 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 13 Baik 3
8 Ny.Las 0 0 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 10 Cukup 2
9 Ny.Ad 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 9 Cukup 2
10 Ny.Sum 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 10 Cukup 2
11 Ny.Sam 0 0 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 0 8 Cukup 2
12 Ny.Tas 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 10 Cukup 2
13 Ny.Kat 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 1 1 7 Cukup 2
14 Ny.Tasi 0 0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 9 Cukup 2
15 Ny.Rus 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 0 1 0 10 Cukup 2
16 Ny.Sin 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0 9 Cukup 2
17 Tn.Win 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 13 Baik 3
18 Ny.Sf 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 14 Baik 3
19 Tn.Mad 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 7 Cukup 2
20 Ny.Mar 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 8 Cukup 2
21 Ny.Tuk 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 8 Cukup 2
22 Ny.Suc 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0 7 Cukup 2
23 Ny.Dar 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0 7 Cukup 2
24 Ny.Rus 0 0 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 0 9 Cukup 2
25 Tn.Kus 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 8 Cukup 2
26 Ny.Tum 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 10 Cukup 2
27 Tn.Dul 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 10 Cukup 2
28 Ny.Pon 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 9 Cukup 2
29 Ny.Kh 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0 9 Cukup 2
30 Ny.Ng 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 11 Cukup 2
31 Ny.Sal 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 Baik 3
32 Ny.Las 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 11 Cukup 2
33 Ny.Sti 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 9 Cukup 2
Jumlah 5 9 32 33 31 6 19 10 24 10 13 27 29 11 15 31 16
NamaNoTabulasi Kuisioner Konsep Diri
Item1 Item2 Item3 Item4 Item5 Item6 Item7 Item8 Item9 Item10 Item11 Item12 Item13 Item14 Item15 Item16 Item17 Item18 Total
1 Ny. M 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 16
2 Ny. T 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 17
3 Ny. Ms 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 16
4 Ny. Sm 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 16
5 Ny. St 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 18
6 Ny. Sw 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 18
7 Ny. L 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 16
8 Ny. Sw 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 18
9 Ny. Sg 1 1 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 7
10 Ny. K 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 18
11 Ny. Sd 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 0 1 5
12 Ny. P 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 18
13 Ny. Mst 0 0 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 5
14 Ny. Msn 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 12
15 Ny. Z 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 6
NoTabulasi Validitas Konsep Diri
Nama
Item1 Item2 Item3 Item4 Item5 Item6 Item7 Item8 Item9 Item10 Item11 Item12 Item13 Item14 Item15 Item16 Total
1 3 3 2 3 2 3 3 2 3 2 3 3 2 3 2 3 42
2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 31
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 48
4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 47
5 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 34
6 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 48
7 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 2 2 44
8 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 33
9 2 2 3 2 2 2 2 2 3 2 3 2 2 3 2 2 36
10 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 34
11 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 48
12 3 3 3 3 2 2 3 1 3 2 3 2 2 2 2 2 38
13 2 2 3 2 2 2 3 2 3 2 3 2 2 2 2 2 36
14 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 33
15 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 2 44
No
Tabulasi Validitas Interaksi Sosial