1. Right-Based State di posisikan sebagai Constitutional Principle karna jelas tertera pada

fungsi konstitusi itu sendiri ialah untuk menentukan dan membatasi kekuasaan

pemerintah serta menjamin hak-hak asasi Warga Negara. Dalam hal menentukan dan

membatasi kekuasaan pemerintah Konsitusi menentukan siapa penguasa yang

berhak memerintah di negara itu dan bagaimana melakukannya serta

membatasi prilaku negative dari para penguasa sehingga masyarakat (rakyat)

dapat mempunyai control terhadap para penguasa. Sedangkan dalam hal

menjamin hak-hak asasi Warga Negara dapat diketahui Dalam konstitusi juga

lazim dicantumkan ketentuan – ketentuan yang mengakui dan menjamin HAM ini di

gunakan untuk melindungi HAM yang dimiliki masyarakat (rakyat) guna mendapat

perlakuan yang adil oleh para penguasa. Konstitusi adalah dasar bagi rule of law. Dengan

rule of law, penguasa dicegah dari kecenderungannya untuk menyalahkangunakan

kekuasaan.Dari lain pihak, rule of law juga sama dibutuhkannya oleh massa rakyat.

Sebab rakyat pun juga mempunyai potensi untuk menyalahgunakan kekuatannya.Dan

sebaiknya, baik penguasa maupun rakyat yang seharusnya berdaulat memang sangat

memerlukan konstitusi sebagai dasar pelaksanaan prinsip rule of law.Namun, secara

umum, konstitusi merupakan sejumlah aturan-aturan dasar dan ketentuan-ketentuan

hukum yang dibentuk untuk mengatur fungsi dan struktur lembaga pemerintahan

termasuk dasar hubungan kerjasama antara Negara dan masyarakat (rakyat) dalam

konteks kehidupan berbangsa dan bernegara.Konstitusi sangat penting bagi pembentukan

suatu Negara sebagai hukum tertinggi secara hirarkis dalam sebuah Negara.karena itu,

konstitusi sangat penting didalam mengatur, member arahan sekaligus sebagai tumpuan

hukum. Konstitusi dan Negara ibarat, dua sisi mata uang yang sama pentingnya. Tanpa

konstitusi, Negara tidak dapat dibentuk.

2. Karna Right- Based State, Rule of law, dan Democracy merupakan satu kesatuan yang sangat penting untuk keberadaan suatu Negara. Right- Based State mampu berdiri sendiri, eksistensinya inconditional yang didasarkan pada nilai intrinsik, yaitu tujuan untuk member keuntungan bagi pemiliknya. Berdasarkan pengertian ini, dapat dijustifikasi bahwa eksistensi Right-Based State di dukung oleh pilar yang sangat kokoh terutama terhadap pemerintah dan masyarakat (bahwa fungsi suatu pemerintah atau masyarakat adalah memberikan keuntungan bagi warganya). Sehingga tiak dapat disangsikan, bahwa karena pentingnya Right-Based State , hukum kemudian menjadikan asas hak sebagai dasar untuk melakkan pengaturan sedangkan asas Rule of law melahirkan tuntukan kepada pemerintah untuk patuh atau tunduk terhadap dikte hukum atau konstitusi dan lebih sepesifik lagi terhadap asas hak. Esensi the rule of law adalah pembatasan kekuasaan terhadap pemerintah oleh hukum. Asas the rule of law ini berusaha untuk memastikan bahwa pembataan kekuasaan terhadap pemerinta oleh hukum ini mampu terjadi secara factual.sedangkan demokrasi sendiri mempunyai pengertian yaitu “one persen one vote” di sini mengandung pengertian bahwa dalam demokrasi setiaporang harus didengar dan harus diberikan kebebasan dan kesempatan yang sama untuk menyatakan pandangannya, khususnya

TES TENGAH SEMESTER

HUKUM TATA NEGARA

Disusun Oleh:

Diah Marla (312013071)