HSK ANTIHIPERTENSI

25
HSK OBAT ANTIHIPERTENSI Syamsu Nur, S.Farm, Apt

Transcript of HSK ANTIHIPERTENSI

  • HSK OBAT ANTIHIPERTENSISyamsu Nur, S.Farm, Apt

  • Hipertensiadalah suatu keadaan dimana tekanan systole > 160 mmHg atau tekanan diastole > 95 mmHg Tipe1. Primer (essensial)2. Sekunder

  • Obat Antihipertensi1. Senyawa penekan simpatetikklonidin HCl, metil dopa, reserpin dll.2. BETA-blokerpropanolol, asebutolol, bisoprolol, dll3. Penghambat ACEkaptopril, enalapril, lisinopril4. Antagonis Ca selektifdiltiasem, nefedipin, felodipin, verapamil5. DiuretikaHCT, klortalidon, indapamid, xipamid

  • Penghambat ACEMerupakan antihipertensi kuat dengan efek samping relatif ringanSenyawa penghambat ACE seperti kaptopril, enalapril, lisinopril, perindopril, rapmipril, kuinapril, benazepril, fisionapril, silazapril, dan delapril.

  • Mekanisme Antihipertensi penghambat ACE

  • HSK senyawa penghambat ACEModel tempat aktif pada ACE ditunjukan oleh adanya :1. ion Zn++ yang dpt membentuk kompleks dgn gugus SH dari kaptopril; ggs COOH dari enalapril, lisinopril, perindopril, ramipril, delapril, kuinapril, benazepril, imidapril, & silazapril ; ggs fosforus dari fisinopril. 2. Gugus yang dpt membentuk ikatan hidrogen dengan gugus karbonil.3. gugus yang bermuatan positif yang terikat melalui ikatan karboksilat yang bermuatan negatif

  • Interaksi Kaptopril dgn Reseptor ACE

  • --Zn++H+ACELISINOPRIL

  • HSK senyawa penghambat ACEGugus karboksi yg membentuk kompleks dgn Zn++ dpt gugus karboksilat bebas (lisinopril), tetapi umumnya dalam bentuk ester etil (enalapril, peridopril, ramipril, delapril, kuinapril, benazepril, imidapril, dan silazapril untuk memperpanjang kerja obat.Bentuk ester adalah praobat, dalam tubuh akan terhidrolisis menjadi bentuk asam yang aktif

  • EnalaprilEster etilCOO-COOCH2CH3

  • Losartan

  • HSK OBAT DIURETIKASyamsu Nur, S.Farm, Apt

  • Defenisi & PendahuluanDiuretika adalah senyawa yang dapat meningkatkan volume urine.Diuretika bekerja dgn meningkatkan eksresi ion-ion Na+, Cl-, atau HCO3-, yg merupakan elektrolit utama CES.Diuretika juga menurunkan reabsorbsi di tubulus renalis dgn melibatkan proses transport aktif.Diuretika digunakan untuk mengurangi udema karena meningkatnya CES, juga sebagai penunjang pengobatan hipertensi.

  • Pengelompokan diuretikaDiuretika osmotikDiuretika penghambat karbonik anhidraseDiuretika turunan tiazidaDiuretika hemat kaliumDiuretika KUAT

  • Diuretika Turunan TiazidaMeningkatkan ekskresi ion-ion Mg++, K+, dan HCO3-Digunakan untuk pengobatan udema pd keaadaan dekompensasi jantung & sbg penunjang pengobatan hipertensi.Menimbulkan ES spt hipokalemi, gangguan elektrolit & penyakit pirai akut

  • Mekanisme KerjaMengandung gugus sulfamil shg menghambat enzim karbonik anhidraseClSOONHHEnzimKarbonik anhidraseKLORTIAZID

  • Mekanisme Kerja

  • Struktur Umum Diuretika Turunan Tiazida

  • HSK Diuretika Turunan TiazidaAktivitas diuretika meningkat bila senyawa :Pada posisi 1 adalah gugus SO2 atau CO2. gugus SO2 memiliki aktivitas >>Pada posisi 2 ada subtituen gugus alkil rendah, biasanya metil.Pada posisi 3 ada subtituen lipofil, spt alkil terhalogenasi (CH2Cl, CH2SCH2CF3), CH2 C6H5 & CH2SCH2 C6H5

  • MetiklotiazidPotensi natriuretik oral = 1,8Hidroklorotiazida = 1,4Cl

  • PolitiazidaPotensi natriuretik oral = 2,0Hidroklorotiazida = 1,4Cl

  • HKSA Diuretika Turunan Tiazida4. Ada ikatan C3 N4 jenuh. Reduksi ikatan rangkap pada C3 N4 dapat meningkatkan aktivitas 10 kali.5. Subtitusi langsung pada posisi 4, 5, atau 8 dengan gugus alkil akan menurunkan aktivitas diuretik.6. Pada posisi 6 ada gugus penarik elektron yg sangat penting, seperti Cl dan CF3. hilangnya gugus tersebut menyebabkan senyawa kehilangan aktivitas. Penggantian gugus dapat meningkatkan kelarutan shg memperpanjang kerja obat

  • KlorotiazidahidroklorotiazidaPotensi natriuretik oral = 0,8Potensi natriuretik oral = 1,4

  • HKSA Diuretika Turunan Tiazida7. Pada posisi 7 ada gugus sulfamil yang tidak tersubtitusi, turunan mono dan disubtitusi gugus sulfamil tidak mempunyai aktivitas.8. Gugus sulfamil pada posisi 1 (meta) dapat diganti dengan gugus-gugus elektronegatif lain, emmbentuk induk baru yang dinamakan diuretika seperti tiazida (thiazidelike diuretics) seperti turunan salisilanilid (xipamid), turunan benzhidrazid (klopamid & indapamid), & turunan ptalimidin (klortalidon)

  • Klortalidon