Farmakologi antihipertensi
-
Upload
4nakmans4 -
Category
Health & Medicine
-
view
17.944 -
download
5
Transcript of Farmakologi antihipertensi
Farmakologi Obat Antihipertensi
Angga Eka Saputra S.Farm., Apt
Definisi
• Tekanan darah sistolik > 140 mmHg dan atau tekanan darah diastolik > 90 mmHg pada pengukuran berulang
• Kecuali TDS ≥ 210 mmHg dan atau TDD ≥ 120 mmHg
• Klasifikasi TD orang dewasa
Kategori TDS (mmHg) TDD (mmHg)
Optimal < 120 < 80
Normal < 140 < 90
Hipertensi tk 1
140 - 160 90 – 100
Hipertensi tk 2
160 - 180 100 – 110
Hipertensi tk 3
180 - 210 110 – 120
Hipertensi tk 4
> 210 > 120
Epidemiologi
• Prevalensi tergantung dari definisi yang digunakan
• Di Indonesia termasuk penyebab morbiditas dan mortalitas cukup tinggi setelah penyakit infeksi
Etiologi dan Faktor resiko
• Faktor resiko– Mayor
• Riwayat keluarga• Diet tinggi Na• Obesitas• Alkohol• Sedentary life• Gangguan ginjal
• Faktor resiko– Minor
• Usia• Stress• Merokok• Diet kurang Ca, K, Mg • Intoleransi glukosa• Ras
Patofisiologi
Kidney lession Impaired sodium pump
Fluid retention ↑
Blood volume ↑
Venous return ↑
CO ↑
Renin/Angiotensin ↑
Symphatetic nervous system
Stress
BP ↑
Vasoconstriction
Peripheral resistance↑
Symphatetic nervous system
Stress
Aldosterone ↑(Ca) ↑
(Na) ↑
Tujuan Terapi
Menurunkan TD sampai tidak mengganggu fungsi ginjal, otak, jantung, maupun kualitas hidup pasien secara umum
Mencegah morbiditas dan mortalitas
Target umum TD adalah < 140/90 mmHg
Target pada pasien DM atau CKD <130/80 mmHg
Tatalaksana Terapi
• Melibatkan– Terapi nonfarmakologi modifikasi faktor resiko
terkait gaya hidup– Terapi farmakologi
Diuretik
ACEI
CCB
Vasodilator
Simpatolitik
ARB / AIIRA
Jenis Antihipertensi
1. Diuretik
– Tiazid dan turunannya– Loop diuretik– Diuretik hemat kalium– Antagonis aldosteron
DIURETIK THIAZID• merupakan obat utama dalam terapi antihipertensi
pada penderita dengan fungsi ginjal yang normal
• Tiazid digunakan sebagai obat tunggal pada penderita hipertensi ringan sampai sedang
• ESO : hipokalemia,hipomagnesia,hiperkalsemia, hiperuresemia, hiperglisemia,hiperlipidemia, dan disfungsi seksual
Diuretik Thiazid
Jenis Obat Dosis(mg/hari)
Frekuensiperhari
Chlorothiazide 125–500 1-2
Chlorthalidone 12.5–25 1
Hydrochlorothiazide 12.5–50 1
Polythiazide 2–4 1
Indapamide 1.25–2.5 1
Metolazone 0.5–1.0 1
LOOP DIURETIK (Diuretik Kuat)
• lebih efektif dibandingkan tiazid untuk hipertensi dengan gangguan fungsi ginjal atau gagal jantung
• Tidak menyebabkan hipokalsemia seperti thiazide → Loop Diuretik meningkatkan kandungan kadar kalsium urin, sedangkan tiazide menurunkan konsentrasi kalsium pada urin
• Contoh : Furosemid, bumetanid, torasemid
DIURETIK HEMAT KALIUMdan Antagonis Aldosteron
Diuretik ini bekerja pada segmen yg berespon thd aldosteron,dimana homeostasis kalium (K+) dikendalikan
Contoh:• Hemat kalium: Amilorid, Triamteren• Antagonis aldosteron : Spironolakton
ESO : menyebabkan hiperkalemia berat
2. ACEI (Angiotensin Converting Enzime Inhibitor)
• Obat-obat ini menghambat enzim pengkonversi angiotensin (ACE) yang mengubah angiotensin I menjadi angiotensin II → vasodilatasi
• ESO yang sering terjadi adalah batuk kering (akibat ↑ bradikinin yg dimetabolisme oleh ACE)
Contoh:
Benazepril, Captopril, Enalapril, Fosinopril, Lisinopril, Moexipril, Perindopril, Quinapril, Ramipril, Trandolapril
3. CCB(Calsium Channel Blocker)
Bukan firstline, hanya sebagai terapi tambahan → namun sangat efektif sbg antihipertensi
Jenis:* dihidropiridin→ Amlodipine, Felodipine, Isradipine,Nicardipine, Nifedipine, Nisoldipine* nondihidropiridin→ Diltiazem, Verapamil
4. SIMPATOLITIKa. BETA BLOCKER
memiliki efek kronotropik dan ionotropik negatif pada jantung yang dapat mengurangi curah jantung.
Contoh:* non selektif β-blocker (β1/β2)
→ propanolol, betaxolol, bisoprolol, nadolol, timolol* selektif β1
→ Atenolol, metoprolol
b. ALPHA BLOCKERselektif memblok adrenoreseptor α1, yang berguna untuk pengobatan hipertensi
Contoh: prazosin, terazosin, doksazosin, dan bunazosin
5. ARB/AIIRAMekanisme kerja:
Akan berikatan dengan reseptor angiotensin II shg angiotensin II tdk dapat berikatan dg reseptornya → relaksasi otot polos → vasodilatasi
Contoh:Candesartan, Eprosartan, Irbesartan, Losartan, Olmesartan, Telmisartan, Valsartan
6. VASODILATOR LANGSUNG
– Arteri → hidralazin, minoksidil, diazoksid
– Arteri dan vena → nitroprusid
Antihipertensi pada pasien spesifik
Kondisi px Anjuran Hindari
Gagal jantung ACEI, diuretik BB, Ca-antag
Angina BB, Ca-antag Hydralazine, minoksidil
Px lanjut usia Diuretik, Ca-antag, agonis
Diabetes ACEI, Ca-antag, agonis
BB, diuretik
Bronchospasm Ca-antag BB, ACEI
Kehamilan Methyl dopa, hydralazine, labetolol
Diuretik, BB, ACEI
Antihipertensi pada pasien spesifik
Kondisi px Anjuran Hindari
Gangguan ginjal ACEI, ARB, Loop diuretik, Ca-antag, agonis , minoksidil, hydralazine
Diuretik hemat kalium, tiazid
Takikardia agonis, BB, verapamil, diltiazem
Nifedipin, hydralazine, minoksidil
Gout agonis Diuretik, ACEI
Hiperlipidemia bloker, ACEI, Ca-antag
BB, diuretik
Masalah dalam Terapi
• Pengobatan resisten• Multiple drug intolerance• Multiple drug contraindication• Persistent non-compliance• Treatment declined (the
reluctant hypertensive)
Sebab2 kegagalan Terapi
• Ketidakpatuhan pasien• Pemilihan dan dosis obat• Kondisi-kondisi khusus