HRIS Solution Indonesia - Aplikasi Absensi dan Payroll ... · Web viewHarga per ekor adalah...
Transcript of HRIS Solution Indonesia - Aplikasi Absensi dan Payroll ... · Web viewHarga per ekor adalah...
PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN
BISNIS PLANBUDIDAYA IKAN LELE DI DESA PAPRINGAN
Dosen Pembimbing :
Diana Tantri Cahyaningsih, S.H, M.Hum
Disusun Oleh :
Devit Hari Ashari K4314021
PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2015
A. BISNIS PLAN
1. Judul Rencana Bisnis
“Budidaya Ikan Lele di Desa Bestrikan”
2. Ringkasan Eksekutif (Executive Summary)
Ikan Lele merupakan ikan jenis air tawar yang mudah di temui dimana
saja.Ikan lele merupakan jenis ikan yang mudah hidup,tahan dari segala cuaca
bahkan di air yang kotor dan berlumpurpun ikan Lele mampu bertahan.Ikan
Lele mempunyai nama yang beraneka ragam sesuai dengan daerah di mana
ikan Lele tinggal antara lain: ikan kalang (Sumatra Barat), ikan maut (Gayo
dan Aceh), ikan sibakut (Karo), ikan pintet (Kalimantan Selatan), ikan keling
(Makassar), ikan cepi (Sulawesi Selatan), ikan lele atau lindi (Jawa Tengah)
atau ikan keli (Malaysia) Biskuit lele merupakan biskuit fungsional untuk
mengatasi kekurangan gizi, sangat cocok dikonsumsi anak-anak.
Kandungan yang dimili ikan lele antara lain Lele Kalori 217, Protein
26.7g, Karbohidrat: 0.0g, Total Fat: 11.5g, Fiber: 0.0g, Excellent sumber
Selenium (20.7mcg) dan Vitamin B12 (4mcg). Sumber yang baik Kalium
(459mg), dan Niacin (3.6mg).
Berdasarkan hasil penelitian,lele memiliki kandungan gizi yang cukup
tinggi.dalam 500 gram lele dumbo (kira-kira terdiri dari 4 ekor)mengandung
12 gram protein,energi 149 kalori,lemak 8,4 gram dan karbohidrat 6,4 gram.
Makanan yang merupakan “sumber yang sangat baik” dari nutrisi
tertentu menyediakan 20% atau lebih dari nilai harian yang dianjurkan,
berdasarkan Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA) .
Ketika dimasak (panas kering), lele liar memberikan 0,333 gram
omega-3 asam lemak, berasal dari EPA (0.1g), DHA (0.137g), dan ALA
(0.096g), per 100 gram ikan lele liar. Ketika dimasak (panas kering), lele
budidaya memberikan 0,259 gram omega-3 asam lemak, berasal dari EPA
(0.049g), DHA (0,128), dan ALA (0.082g), per 100 gram ikan lele budidaya.
Berdasarkan kajian ilmiah ikan lele memiliki kandungan protein yang
cukup tinggi didalamnya yaitu sekitar 17%,tak hanya itu ikan ini juga
memiliki berbagai macam asam lemak,esensial yang dapat mencukupi
kabutuhan akan asam lemak harian kita sekitar 9%. Namun batasi konsumsi
ikan ini,karena kandungan kolesterolnya juga lumayan tinggi.1 hari 2 ekor
sudah cukup memberikan banyak manfaat.
Keunggulan ikan lele dibandingkan dengan produk hewani lainnya
adalah kaya akan Leusin dan Lisin. Leusin (C6H13NO2) merupakan asam
amino esensial yang sangat diperlukan untuk pertumbuhan anak-anak dan
menjaga keseimbangan nitrogen. Leusin juga berguna untuk perombakan dan
pembentukan protein otot
Lisin merupakan salah satu dari 9 asam amino esensial yang
dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringnan. Lisin termasuk asam
amino yang sangat penting dan dibutuhkan sekali dalam pertumbuhan dan
perkembangan anak. Pasalnya, asam amino ini sangat berguna untuk
pertumbuhan dan perkembangan tulang pada anak, membantu penyerapan
kalsium dan menjaga keseimbangan nitrogen dalam tubuh, dan memelihara
masa tubuh anak agar tidak terlalu berlemak. Lisin juga dibutuhkan untuk
menghasilkan antibody, hormone, enzim, dan pembentukan kolagen,
disamping perbaikan jaringan. Tak kalah pentingnya, lisin bisa melindungi
anak dari cold sore dan virus herpes
Lele merupakan sumber asam lemak omega 3, yaitu asam lemak
dengan ikatan rangkap pada posisi karbon nomor 3 dari gugus metil atau
disebut karbon posisi omega. Asam lemak ini merupakan precursor dari
thrombaxiane A3 dan prostaglandin I3, zat yang sangat efektif untuk ganti
agregasi keping-keping darah. Pencegahan agregasi keping-keping darah
dapat mengurangi risiko menderita penyakit jantung.
Dari penelitian yang dilakukan secara berkelanjutan, para peneliti
menemukan pula manfaat lain dari asam lemak omega 3, yaitu menurunkan
tekanan darah; membantu merawat kesehatan kulit, terutama dari ekzema dan
dermatitis; serta berperan dalam pembentukan cerebral cortese otak. Ini
sangat berguna sekali bagi anda yang sering beraktivitas olahraga berat, atau
aktivitas-aktivitas yang membutuhkan energi serta reflek yang tinggi.
Kekurangan asam lemak omega 3 pada hewan percobaan
menunjukkan rendahnya penglihatan atau kecerdasan. Meski belum bisa
menentukan jumlah omega 3 yang diperlukan untuk mengatur jantung supaya
sehat secara efektif, para ahli menganjurkan 20-25% asam lemak esensial
yang dikonsumsi berupa asam lemak omega 3. Untuk memenuhinya, mereka
mengingatkan untuk tidak menggunakan suplemen minyak ikan secara rutin.
Bahayanya antara lain, overdosis vitamin A dan vitamin D yang dapat
menyebabkan keracunan dan juga perdarahan.
Atas dasar diatas maka perlu adanya budidaya lele untuk mendukung
kebutuhan bahan pangan pokok yang memiliki gizi dan manfaat tinggi bagi
konsumen. Selain itu ikan lele memili harga yang tidak mahal, sehingga
seluruh kalangan masyarakat dapat mengonsumsi ikan lele.
3. Rencana Bisnis
a. Penjelasan Singkat tentang Bisnis
Budidaya Ikan Lele merupakan sebuah usaha makro yang
dibentuk untuk membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat
desa Papringan dan sekitarnya, sehingga dapat membantu
meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa Papringan dan sekitarnya.
Usaha Budidaya Ikan lele ini memfokuskan pada pengelolaan
bibit lele hingga ikan lele siap panen dan dapat didistribusikan.
Harapanya dengan dibentuknya usaha ini dapat memenuhi kebutuhan
pasar akan melimpahnya permintaan pasar terhadap ikan lele.
b. Visi dan Misi
Visi:
Membudidayakan ikan lele dengan kualitas baik sehingga dapat
memenuhi permintaan pasar dan meningkatkan kesejahteraan
masyarakat, baik melalui konsumsii ikan lele yang bergizi maupun
dengan penyediaan lapangan kerja.
Misi:
Misi Jangka Pendek
1) Memenuhi permintaan pasar terhadap permintaan ikan lele yang
tinggi
2) Menyediakan ikan lele yang memiliki kualitas baik
3) Menyediakan ikan lele dengan harga terjangkau bagi masyarakat
4) Membuka sekolah edukasi budidaya ikan lele untuk meningkatkan
keterampilan warga maupun pengunjung tempat usaha kami agar
memiliki pengetahuan yang baik dalam pembudidayaan ikan lele.
Misi Jangka Panjang
1) Membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat umum yang ingin
bekerjasama dengan kami.
2) Menjadi sebuah usaha yang mampu meningkatkan kesejahteraan
pegawai dan karyawannya
3) Memberikan produk ikan lele yang berkualitas tinggi pada
pelanggannya dan menjawab kebutuhan pasar
c. Analisis SWOT
Strength Weakness Bahan Baku berupa bibit lele yang
mudah di dapat dan mudah dalam hal pembudidayaanya
Kualitas hasil panen baik Permintaan pasar yang tinggi dan
kurangnya pembudidayaan ikan lele di desa papringan dan sekitarnya
Harga yang ditawarkan kompetiti dan terjangkau
Belum memproduksi olahan ikan lele
Penentuan harga dasar yang bisa mencakup seluruh lapisan masyarakat
Kerugian jika musim hujan tiba, air kolam akan naik dan lele akan keluar dari kolam, sehingga dibutuhkan sirkulasi kolam yang baik.
Opportunities Threats Tidak ada UKM pembudidaya ikan
lele di sekitar desa papringan Permintaan pasar yang tinggi dari
berbagai daerah
Munculnya pesaing yang menggunakan bahan baku yang sama
Persaingan harga pasar setelah muncul pesaing baru
Krisis ekonomi global yang dapat memperburuk pendapatan
3. Struktur Organisasi
Semua bagian dari rangkaian bisnis dijalankan oleh lima orang.
Pemilik perusahaan sebagai manajer produksi, manager pemasaran, dan
sekaligus sebagai akuntan dalam proses produksi. Sehingga dalam proses
produksi, dibutuhkan energi yang sangat besar karena mayoritas kegiatan
produksi dijalankan hanya oleh beberapa orang
5. Strategi Bisnis
Direct Selling
Promosi secara langsung dari mulut ke mulut pada tahap awal
pengenalan tempat budidaya.
Brosur
Bentuk promosi akan dilakukan dengan menyebarkan dan
menempelkan brosur atau flyer di lingkungan perumahan, lingkungan, pasar
tempat-tempat umum (terminal, stasiun, halte dll)
Karyawan
Bahan BakuPeralatan
PerlengkapanProduksi
KasirPembukuanAkuntansi
RekruitmenPegawai/Karyawan
PromosiPenjualanDistribusi
Mg PemasaranIbu Siti
Mg PackagingIbu Jinah
Mg KeuanganBapak Danuri
Mg Adm & SDMAnisa Rosita
KetuaDevit Hari A
Online Marketing
Membuat website yang berisi tentang Usaha yang dijalanan, badan
hukum, pengetahuan tentang kandungan ikan lele, tata cara budidaya lele
yang kami lakukan, dan proses jual beli online sehingga pembeli dapat
memantau secara langsung lele yang siap panen dalam keadaan kualitas baik
dan yang belum, karena proses budidaya dilaporakan secara langsung
melalui website.
.
Kartu Stamp
Memberikan kartu stamp kepada konsumen sehingga konsumen dapat
mengumpulkan stamp dari setiap pemesanan hasil panen lele.
Stiker
Memberikan stiker kepada pembeli sebagai salah satu bentuk promosi
yang kami lakukan.
6. Analisis Masa Depan Industri
a. Perspektif Masa Depan
Ikan lele merupakan salah satu sumber makanan bergizi tinggi,
sehingga dalam pengolahannya akan selalu dibutuhkan dan permintaan
pasar akan ikan lele akan selalu tinggi sehingga peluang keberjalanan usaha
ini terlihat baik.
b. Analisis Persaingan
Persaingan dalam dunia bisnis tidak dapat dielakkan. Seorang
wirausahawan akan maju apabila ia mau berusaha untuk bersaing. Bekerja
keras agar usaha yang ditekuni menjadi terbaik diantara sekian banyak para
wirausahawan.
Begitu juga kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk dapat
bersaing dengan pesaing-pesaing kami yaitu:
1) Perusahaan dengan jenis usaha yang sama
2) Perusahaan dalam satu areal wilayah kerja
Guna menunjang hasil persaingan yang baik, kami akan lebih selektif
dalam bekerja yang meliputi proses pembudidayaan dan pemasaran yang
akan kami buat profesional. Kami yakin perusahaan lain akan menganggap
perusahaan kami sebagai saingan terberat.
c. Segementasi Pasar yang Dimasuki
Segmentasi pasar sangat berpengaruh terhadap kemajuan ekonomi
industri maka dari itu harus dinpertimbangkan dan dipikirkan dengan cermat
dan waspada karena pasar merupakan salah satu tujuan dari pendistrbusian
usaha kami, dengan sedikit saja kelalaian dan kecerobohan dapat
mengurangi penghasilan perusahaan dan mengakibatkan banyak dampak
negative bagi perkembangan perusahaan tersebut.
Maka dari itu kami berusaha semaksimal mungkin mengiklankan
usaha kami sehingga diharapkan akan banyak yang menjadi pembeli tetap,
sehingga kami tidak perlu untuk menghawatirkan segmentasi pasar kembali.
Menurut pendapat kami hasil panen ikan lele yang akan kami hasilkan
pastinya akan bisa menembus pasar karena memiliki kualitas yang baik dan
terjamin sehingga tidak mengecewakan pembeli, mengandung protein
karbohidrat dan aman untuk dikonsumsi. Selain itu harga yang ditawarkan
pastinya bersing dengan produk keripik lainnya.
7. Proyeksi Keuangan
Proyeksi Keuangan
Modal usaha didapat dari:
a. Modal pribadi
b. Pinjaman dari teman-teman, keluarga dan investor
Analisis Usaha
Untuk menganalisa suatu usaha perlu menentukan biaya produksi
yaitu biaya tetap (investasi) dan biaya variabel (operasional). Biaya produksi
merupakan modal yang harus dikeluarkan untuk melakukan usaha. Biaya tetap
merupakan biaya yang penggunaanya tidak habis dalam satu musim produksi,
sedangkan biaya variabel merupakan biaya yang habis dalam satu musim
produksi atau biaya yang dapat berubah tergantung kuantitas produksi.
Analisis finansial sangat dibutuhkan dalam usaha apapun untuk mengetahui
tingkat efisiensi, serta tingkat keberhasilan usaha dan layak tidaknya usaha
tersebut untuk dijalankan.
Tabel 1. Biaya Tetap dalam Produk SimikoBiaya Tetap
No Nama Barang/Kebutuhan
Kuantitas Satuan Harga Satuan (Rp)
Jumlah (Rp)
1 Sewa Tanah 3 Tahun Rp 600.000.- Rp 1.800.000,-
2 Pembuatan kolam :
Batu bata 850 Buah Rp 500,- Rp 425.000,-
Semen 2 Karung Rp 68.000,- Rp 136.000,-
Pasir 1 Bak Rp 160.000,- Rp 160.000,-
Kapur 1 Karung Rp 8.000,- Rp 8.000,-
Terpal 4(3x4 m) Buah Rp 75.000,- Rp 300.000,-
Tukang 1 Orang Rp 50.000,- Rp 50.000,-
3 Pralon 2 Buah Rp 23.000,- Rp 46.000,-
4 Jaring 4 Buah Rp 45.000,- Rp 180.000,-
5 Ember 5 Buah Rp 18.000,- Rp 90.000,-
6 Timbangan 1 Buah Rp 400.000,- Rp 400.000,-
7 Bambu 4 Buah Rp 12.000,- Rp 48.000,-
8 Drigen 10 Buah Rp 30.000,- Rp 300.000,-
12 Paku 2 Kg Rp 5.000,- Rp 10.000,-
Jumlah Rp 3.963.000,-
Biaya VariabelNo Nama
Barang/KebutuhanKuantitas Satuan Harga Satuan
(Rp)Jumlah (Rp)
1 Pembelian Bibit 3000 Ekor Rp 150,- Rp 450.000,-
2 Pakan 2 Karung Rp 250.000,- Rp 500.000,-
3 Obat-obatan/vaksin 2 Botol Rp 20.000,- Rp 40.000,-
4 Biaya Panen Rp 50.000,- Rp 50.000,-
Jumlah Rp 1.040.000,-
Biaya GajiNo Nama
Barang/KebutuhanKuantitas Satuan Harga Satuan
(Rp)Jumlah (Rp)
1 Pemberian Gaji Karyawan
3 Bulan Rp 100.000,- Rp 300.000,-
Jumlah Rp 300.000,-
Biaya TransportasiNo Nama
Barang/KebutuhanKuantitas Satuan Harga Satuan
(Rp)Jumlah (Rp)
1 Biaya Transportasi 3 Bulan Rp 100.000,- Rp 300.000,-
2 Biaya Lain-lain 3 Bulan Rp 20.000,- Rp 60.000,-
Jumlah Rp 360.000,-
Biaya Total = Biaya Tetap + Biaya Tidak Tetap
= (Rp 3.963.000) + (Rp 1.040.000 + Rp 300.000 + Rp
360.000)
= Rp. 5.393.000
+
HPP (Harga Pokok Penjualan)
HPP =
=
= Rp. 2.157 per ekor
2500 menunjukan penurunan jumlah ikan lele dari awalnya 3000, karena lele
merupakan karnivora dan dalam pembudidayaan tak jaran ditemukan banyak
lele yang menjadi mangsa ikan lele lain.
Harga per ekor adalah Rp.3.000, untuk 4 ekor sama dengan 1 kg ikan lele
sehingga 1 kg ikan lele kami menjualnya dengan harga Rp.12.000. dalam
kanca pasar harga kami termasuk murah karena dipasaran harga 1 kg Lele
mencapai Rp. 15.000
1. Total Penerimaan (TR)
Total Penerimaan = Harga (P) x Jumlah Produksi (Q)
= Rp 12.000,00 x 625
= Rp 7.500.000
2. Pendapatan
Pendapatan = Penerimaan (TR) – Biaya Total (TC)
= Rp 7.500.000 – Rp 5.393.000
= Rp 2.107.000
3. R/C Ratio (Nilai Kelayakan
Suatu Usaha)
R/C Ratio =
=
= 1,39> 1
B/C Ratio =
=
= 0,39> 0
Analisis R/C Ratio merupakan salah satu analisis yang digunakan
untuk mengetahui apakah suatu unit usaha mengalami kerugian, impas
atau untung. Analisis R/C Ratio merupakan analisis yang membagi antara
penerimaan dengan total biaya yang dikeluarkan. Jika hasil yang diperoleh
lebih besar dari satu maka usaha yang dijalankan mengalami keuntungan,
jika diperoleh sama dengan satu maka usaha tersebut impas, dan apabila
yang diperoleh kurang dari satu maka usaha tersebut mengalami kerugian.
Perhitungan analisis R/C Ratio diatas diperoleh bahwa nilai R/C Ratio
sebesar 1,39 Nilai tersebut lebih dari satu, maka usaha pembudidayaan
ikan lele kami layak untuk dijalankan karena mendapatkan keuntungan.
Analisa Break Event Point (balik modal)
BEP = Keuntungan bersih 1 bulan x berapa kali produksi dalam
1 bulan
< x 2) x 2 bulan
5.393.000 < 8428.000
Dalam waktu 2 bulan atau 3-4 kali panen, maka Break Event Point modal awal
kami akan kembali. Ini yang menjadi penguat untuk tetap membuka usaha ini.
PENUTUP
Demikian proposal yang kami buat, semoga langkah ini dapat turut andil dalam memberika sumber makanan bergizi dan memberikan lapangan pekerjaan serta memajukan ekonomi Indonesia.Kesimpulan
Setelah kami membuat proposal diatas, diharapkan usaha yang kami buat dapat berjalan dengan lancar tanpa ada hambatan apapun. Semoga usaha ikan Lele yang kami buat dapat bermanfaat dan dapat memenuhi kebutuhan sehari – hari masyarakat sekitar. Untuk itu, kami sangat berharap anda mau mengunjungi tempat usaha ikan Lele kami.Kritik dan Saran
Sebelumnya kami selaku pembuat makalah proposal ini, minta maaf kepada seluruh pembaca apabila ada kekurangan dalam pembuatan proposal ini. Kami sadar bahwa usaha yang kami buat ini belum sempurna, demi kesempurnaan pelayanan kami kepada pelanggan. Apabila ada hal yang mengganjal tentang tentang pelayanan kami di hati anda anda dapat menghubungi customer service kami di nomor 085741809049 (a.n Devit Hari Ashari). untuk itu, kritik dan saran yang membangun akan sangat kami harapkan demi kesempurnaannya usaha kami iin. Terimakasih sebelumnya kami selaku pembuat makalah proposal ini minta maaf kepada seluruh pembaca apabila ada kekurangan dalam membuat proposal ini.