Hotel Savoy Homann – Bandung, 6 – 7 Maret 2007
description
Transcript of Hotel Savoy Homann – Bandung, 6 – 7 Maret 2007
Hotel Savoy Homann – Bandung, 6 – 7 Maret 2007
Workshop
BENTUK BENTUK KAWASAN PERUMAHAN KAWASAN PERUMAHAN PERKOTAAN PERKOTAAN RENDAH EMISI CO2RENDAH EMISI CO2
Pusat Penelitian dan Pengembangan Permukiman, Badan Litbang PU - Indonesia
National Institute for Land and Infrastructure Management,Ministry of Land, Infrastructure and Transport - Japan
Kerjasama Penelitian 2004 – 2007
Oleh: Siti Zubaidah Kurdi
1. Emisi gas CO2 dari pembakaran bahan bakar fosil termasuk salah satu gas yang paling besar kontribusinya terhadap efek rumah kaca (Kyoto Protocol, Desember 1997)
2. Di Indonesia kontribusi terbesar GRK berasal dari karbon dioksida, metan dan dinitrogen oksida (Asian Least Cost Greenhouse Gas Abatement Strategy, 1997)
3. Jenis energi yang paling banyak digunakan untuk memasak di rumah tangga adalah minyak tanah (45%) dan kayu bakar (43%); sedangkan untuk keperluan penerangan rumah menunjukkan listrik PLN sebagai sumber utama penerangan (85%) (Statistik Indonesia, 2002)
4. Industri konstruksi termasuk salah satu industri yang banyak mengkonsumsi energi dan menghasilkan emisi (Seo dan Hwang, 2001)
BEBERAPA KONDISI
Berdasarkan National Strategy Study (NSS)
Sumber Emisi CO2 : 55-77% : total emisi domestik (industri energi,
industri pengolahanpengolahan, transportasi dan penggunaan rumah tangga/komersial)
11-13% : Penggunaan Lahan, Perubahan Tata Guna Lahan serta Kehutanan (Land Use, Land Use Change and Forestry/LULUCF)
13% : Pertanian
BEBERAPA KONDISI
Kondisi di Indonesia Total emisi CO2 750 Mt (Asian Least Cost Greenhouse Gas
Abatement Strategy, 1997)
Kebutuhan listrik Indonesia akan meningkat sebanyak 11,4% per tahun (perkiraan World Bank 1993 – 2010),
1993 - kebutuhan listrik ± 35 miliar kWh,
2010 - kebutuhan listrik 260 miliar kWh (7 kali lipat)
21 % dari sektor ketenagalistrikan untuk memasok kebutuhan di sektor rumah tangga.
Eka Melisa, koordinator program perubahan iklim dan energi WWF Indonesia di Jakarta (Sinar Harapan - Selasa, 10 Desember 2002)
BEBERAPA KONDISI
Tiga Tahap Kegiatan :
Tahap 1 (2004/2005) : Identifikasi Faktor-faktor Perumahan Perkotaan yang berpengaruh terhadap Emisi CO2
Tahap 2 (2005/2006) : Alternatif Rancangan Perumahan Perkotaan Rendah Emisi CO2
Tahap 3 (2006/2007) : Model Rancangan Perumahan Perkotaan Rendah Emisi CO2
Lingkup Studi
Tema: ”Future Urban Image in 21 Century: Urban Settlement Model Based On CO2 Emission”
1. Merumuskan komponen perumahan dan permukiman perkotaan yang berpengaruh pada perencanaan dan perancangan kawasan permukiman rendah emisi CO2
2. Merumuskan kriteria dan konsep perencanaan dan perancangan kawasan perumahan dan permukiman rendah emisi CO2 dalam bentuk model rancangan
Lingkup Studi
Tujuan :
Tahap:1. Pembangunan
lahan mentah bangunan/kawasan siap huni CO2 = proses konstruksi, pembuatan dan transportasi bahan
bangunan
2. Penghunian dan pemeliharaanbangunan/kawasan siap huni bangunan/kawasan rusak CO2 = aktivitas domestik, transportasi, sarana dan prasarana
lingkungan
3. Pengembangan bangunan/kawasan dikembangkan batas maksimum CO2 = aktivitas domestik, transportasi, sarana dan prasarana
lingkungan, pembongkaran, pembangunan
Penyediaan perumahan
Lingkup Studi
DASAR PEMIKIRAN
Sumber emisi CO2 Sumber emisi CO2 yang diperhitungkan yang diperhitungkan adalah emisi adalah emisi antropogenik yaitu antropogenik yaitu emisi gas rumah kaca emisi gas rumah kaca yang berkaitan dengan yang berkaitan dengan aktifitas manusiaaktifitas manusia
Sektor perumahanSektor kendaraanSektor pembangkit
energi
BahasanBahasan
Lingkup Perkotaan:- Kebijakan - Aksesibilitas- Sarana dan prasarana
Lingkup Lingkungan- Bangunan- Aksesibilitas- Sarana
Lingkup Kapling- Rumah- Ruang terbuka hijau
Lingkup Bangunan- Aktivitas di dalam
rumah- Bahan bangunan
Manufaktur materialbangunan
Konstruksi Penggunaan Demolisi
Energi Energi Energi Energi
CO2 CO2 CO2 CO2
Kalkulasi CO2 (Sumber: Seo dan Hwang 2001)
Sumber Emisi Dalam Pembangunan Perumahan
Variabel yang diukur
1. Kondisi sosial ekonomi responden
2. Energi yang digunakan untuk aktivitas domestik (dalam rumah)= pemakaian listrik= pemakaian gas= pemakaian minyak tanah
3. Energi yang digunakan untuk beraktivitas keluar rumah= pemakaian bensin= pemakaian solar
4. Energi yang digunakan untuk penyediaan bangunan= bahan bakar untuk pembuatan genteng= bahan bakar untuk pembuatan bata= bahan bakar untuk pembuatan ubin
5. Timbulan sampah6. Ruang terbuka hijau
Pengambilan Data
Tahap 1 (2004/2005) Pengambilan data dasar di 7 Kota, 13 kawasan perumahan :
1. Bandung : Antapani dan Sarijadi2. Cirebon : Harjamukti, Prumnas Gunung 3. Semarang : Banyumanik, Plamongan Indah 4. Malang : Sawojajar 5. Mataram : Suweta Indah, Perumnas Pagutan6. Makassar : Tamalanrea, Panakukang7. Banjarmasin : HKSN, Perumnas
Hasil perhitungan emisi CO2 dari 13 lokasi perumahan
KotaPopul
asiKegiatan domestik(Kg/thn)
Kegiatantransport
asi (Kg/thn)
Penyed. Bhn. Bang.
(Kg/thn)
Penghijauan
(Kg/thn)
Total(Kg/thn)
Bandung(N=200)
5450 2390 1455 108 1,4 3868
Cirebon(N=200)
8085 1891 751 76 0.5 2708
Makassar(N=100)
12839 2262 821 75 0,3 3159
Banjarmasin(N=100)
1758 2120 1322 61 0.7 3502
Semarang(N=100)
3932 1976 1092 72 1,4 3139
Mataram(N=100)
1493 1870 1223 99 1,6 3192
Malang(N=100)
7525 2087 1179 85 1,5 3350
Tahap 2 (2005/2006)Pengembangan penelitian di 2 Kota:
1. Bandung : Perumnas Sarijadi RW-07 = kawasan dataran tinggi
2. Cirebon : Perumnas Gunung RW-08 dan RW-09 = kawasan dataran rendah
Pengambilan Data
KotaPopul
asiKegiatan domestik(Kg/thn)
Kegiatantransport
asi (Kg/thn)
Penyed. Bhn. Bang.
(Kg/thn)
Penghijauan
(Kg/thn)
Total(Kg/thn)
Bandung(N=200)
5450 2390 1455 108 1,4 3868
Cirebon(N=200)
8085 1891 751 76 0.5 2708
Lingkup Perkotaan:Lingkup Perkotaan:- Kebijakan - Kebijakan - Aksesibilitas- Aksesibilitas- Sarana dan prasarana- Sarana dan prasarana
Lingkup Lingkup Lingkungan/KawasanLingkungan/Kawasan
- Bangunan- Bangunan- Aksesibilitas- Aksesibilitas- Sarana- Sarana
Lingkup KaplingLingkup Kapling- Rumah- Rumah- Ruang terbuka hijau- Ruang terbuka hijau
Lingkup BangunanLingkup Bangunan- Aktivitas di dalam - Aktivitas di dalam
rumahrumah- Bahan bangunan- Bahan bangunan
BangunanBangunan
KaplingKapling
KawasanKawasan
KotaKota
?Konsep/Kriteria Rancangan
Tempat tinggalrendah
emisi CO2
=Tetap= Menurun= Naik
TANTANGANTANTANGAN
TERIMA KASIH