Hortatory Exposition
-
Upload
yangterlupakan -
Category
Documents
-
view
876 -
download
12
Transcript of Hortatory Exposition
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pengelompokan wacana berdasarkan isi atau substansinya relatif mudah
karena antara lain adanya ruang (space) pada sejumlah media, seperti media masa
cetak, yang secara khusus telah mengelompokkan wacana atas dasar substansi atau
muatan isi yang dibahas, dikatakan, diberitakan, atau diperbincangkan, oleh pemakai
bahasa.
Berdasarkan kenyataan, kehidupan manusia sering teramat kompleks
sehingga seringkali persoalan yang satu dengan persoalan yang lain berkaitan amat
dekat. Akibatnya, berbagai persoalan itu amat sulit untuk dipisahkan sehingga
hukum dan kriminal atau wacana sosial dan politik, misalnya, hampir sulit
dipisahkan. Akan tetapi, wacana hukum dan wacana budaya atau wacana militer dan
wacana kesehatan dapat dipisahkan dengan mudah. Sebenarnya, isi atau substansi
wacana harus dapat dipisah-pisahkan dan dideskripsikan secara relatif.
Berdasarkan ranah serta substansi yang dikemukakannya, wacana dapat
dibagi menjadi wacana politik, wacana sosial, wacana budaya, wacana ekonomi,
wacana militer, wacana hukum, dan wacana kriminalitas. Wacana yng berkembang
dan digunakan secara khusus dan hanya terbatas pada bidangnya saja disebut
register, jadi register adalah wacana yang hanya digunakan di lingkungan dan
kelompok dengan nuansa tersebut.
1
BAB II
PENDAHULUAN
2.1 Pengertian Hortatory Exposition
Eksposisi Hortatory adalah tipe pembicaraan atau penulisan teks yang
bertujuan untuk menjelaskan kepada pendengar atau kepada pembaca tentang sesuatu
yang sebaiknya atau yang tidak sebaiknya terjadi atau selesai. Untuk menguatkan
penjelasan, pembicara atau penulis perlu beberapa argumen sebagai sebab pokok dari
pemberian gagasan itu sendiri. Dalam arti lain, teks ini dapat disebut sebagai
argumentasi.
Teks Hortatory exposition dapat ditemukan dalam buku ilmiah atau sains,
jurnal, majalah, artikel surat kabar, pidato atau ceramah akademik, laporan penelitian
dan lain-lain. Hortatory exposition populer di antara sains, himpunan sarjana, dan
orang berpendidikan lainnya. Struktur umum dari Hortatory exposition ;
Fungsi Sosial Struktur Umum
Untuk memberitahukan kepada
pembaca atau pendengar mengenai apa
yang sebaiknya atau yang tidak
sebaiknya menjadi kasus
-Thesis : Pernyataan mengenai sesuatu
yang dipersoalkan.
- Arguments : Berupa alasan mengapa ada
keprihatinan, dan mengarah ke
rekomendasi.
- Recomendation : Pernyataan tentang apa
yang sebaiknya atau yang tidak sebaiknya
terjadi.
Sebaiknya Tidak Membawa Ponsel ke Sekolah
Baru-baru ini, sebagian besar orang sudah memiliki ponsel. Kenapa pengguna
ponsel terus meningkat di tahun terakhir ? pertama, fitur dan fungsinya sudah
bertambah. Ponsel tidak hanya digunakan untuk menelfon tapi juga untuk
mengirimkan pesan teks, Mengambil gambar, merekam video, akses internet,
2
bermain game dan banyak lagi. Kedua, ponsel sudah lebih murah. Sekarang alat
komunikasi ini tidak hanya mengisi saku orang dewasa namun juga remaja dan
pelajar. Rata-rata kebanyakan ponsel yang didesain secara internasional laku
dipasaran. Bagaimanapun juga sebaiknya mereka diizinkan untuk membawa ponsel
ke sekolah.
Banyak sekolah yang tidak mengizinkan siswanya untuk membawa ponsel ke
sekolah ini sangat beralasan karena membawa ponsel kesekolah berpotensi
mengganggu proses pembelajaran. Kebanyakan siswa menggunakan ponsel dengan
tidak bertanggung jawab. Mereka menelfon temannya pada waktu pembelajaran
dikelas berlangsung . Saya pikir hal ini dapat mengurangi konsentrasi pada saat
proses belajar mengajar berlangsung.
Siswa pergi kesekolah untuk belajar dan berkelakuan yanng adil. Ponsel
menyediakan sebuah godaan yang besar untuk menyontek dalam ujian. Mereka dapat
berkomunikasi dengan siapa saja dan hampir dimana saja diseluruh dunia. Karena
ukuran yang kecil dari sebuah ponsel, siswa dapat mengirim pesan teks diam-diam
dan berhati-hati. Teksnya bisa saja tidak diketahui darimana saja bantuan bisa datang
untuk menjawab ujian, PR, dan tugas kelas yang lainnya. Belajar di sekoalah adalah
untuk berlaku adil bukan untuk menyontek.
Oleh karena itu, sekolah sebaiknya melarang para siswa untuk membawa ponsel
kesekolah . Bagaimanapun juga, itu merupakan hal yang wajar. Dalam sebuah kasus
darurat, siswa perlu menelfon untuk mendapatkan bantuan, lebih baik menyediakan
fasilitas akses yang mudah untuk metelefon.
2.2 Tujuan Komunikatif Hortatory Exposition Text
Berbeda dengan Analytical Exposition Text yang tujuan komunikatifnya
memaparkan dan memengaruhi pembaca bahwa kejadian yang di ceritakan itu
penting, pada Hortatory Expostion Text tujuan kommunikatifnya adalah memaparkan
dan memengaruhi pembaca bahwa seharusnya demikian dan seharusnya tidak
demikian.
3
2.3 Struktur Kebahasaan Hortatory Exposition Text
Ada tiga bagian dari struktur atau pola kalimat dalam Hortatory Exposition
Text, yaitu:
1) Thesis
Thesis berisi tentang pengenalan ide pokok penulis tentang suatu gejala atau
kejadian yang akan diangkat atau dibahas.
2) Arguments
Arguments berisi tentang pendapat-pendapat yang mendukung ide pokok
penulis. Semakin banyak pendapat yang penulis tuliskan, semakin menarik sebuah
Hortatory Exposition Text itu, karena pembaca cenderung percaya terhadap suatu
peristiwa jika terdapat banyak pendapat yang mendukung di dalamnya.
3) Recommendation
Recommendation berisi tentang rekomendasi atau ajakan penulis terhadap
pembaca.
2.4 Ciri Kebahasaan Hortatory Exposition Text
Di bawah ini adalah ciri kebahasaan yang terdapat pada Hortatory Exposition
Text, yaitu:
Menggunakan simple present tense
Menggunakan temporal conectives; firstly, secondly, thirdly, etc.
Menggunakan evaluative words; importanly, valuablly, trustworthly, etc.
Contoh Hortatory Exposition Text
Di bawah ini, penulis sertakan contoh HortatoryEexposition Text beserta
terjemahannya untuk memahami penjelasan di atas.
4
Corruption
Thesis
Do you know what the meaning of corruption is? What is the relation
between money and corruption? Well, corruption is common everywhere in the
world, even in the United States. It’s just a matter of intensity. However, it is quite
shocking when one reliable survey claims Jakarta as the most corrupt place in
Indonesia.
(Apa kamu tahu arti dari korupsi? Apa hubungannya uang dengan korupsi?
Baiklah, korupsi merupakan hal yang umum di dunia, bahkan di Amerika. Hanya
merupakan masalah intensitas. Tetapi, sangat mengejutkan ketika salah satu survey
menyatakan bahwa Jakarta merupakan tempat yang paling banyak melakukan
korupsi di Indonesia)
Argument 1
The survey has made me sad, actually, because I stay and earn a living here in
the capital. As most people know, Tanjung Priok port smuggling is not a new thing at
all. Entrepreneurs who want to minimize their tax payments tend to do such a thing
more often. They even bribe the officials.
(Survei tersebut membuat saya sedih sebenarnya, karena saya tinggal dan
hidup di sini di ibu kota. Seperti yang semua tahu, penyeludupan di pelabuhan
Tanjung Priok bukan merupakan barang baru lagi. Para pengusaha yang ingin
mengurangi pajak perdagangan mereka melakukan hal seperti itu sering kali.
Mereka bahkan menyogok pihak berwenang.)
Argument 2
Well, I think the measures taken so far to overcome the problem by punishing
the corruptors is still not far enough. We have to prevent the younger generations
from getting a bad mentality caused by corruption.
(Baiklah, saya pikir ukuran yang diambil sejauh ini untuk mengatasi masalah
tersebut dengan menghukum para koruptor masih jauh dari kata cukup. Kita harus
mencegah para generasi muda dari sikap buruk yang disebabkan oleh korupsi.)
5
Recommendation
I believe we should start at the earliest stages in school and I think everyone
should be involved in the effort to eradicate corruption. We must not make any
distinction.
Adapted from: The Jakarta Post, February 2005
(Saya percaya kita harus memulai langkah awal tersebut dari sekolah dan
saya pikir semua orang harus di ikut sertakan dalam usaha untuk membasmi
korupsi. Kita harus tidak membuat pengecualian apa pun.)
Perhatikan Anak Anda Ketika Menonton TV
Pernyataanumu
m
Televisi menjadi salah satu perangkat yang paling penting yang
terjadi di hampir rumah. Hal ini dapat menyatukan semua
anggota keluarga serta memisahkan mereka. Namun, itu
penting untuk mengetahui apa yang anak-anak Anda
menonton? Jawabannya adalah, tentu saja, benar-benar "Ya"
dan yang harus dilakukan oleh semua orangtua. Televisi dapat
mengekspos hal-hal yang Anda telah mencoba untuk
melindungi anak dari, terutama kekerasan, pornografi,
konsumerisme dan sebagainya
Argumen/
Pendapat
Baru-baru ini, sebuah studi menunjukkan bahwa
menghabiskan waktu terlalu banyak menonton TV siang hari
atau di waktu tidur sering menyebabkan gangguan tidur waktu,
stres, dan durasi tidur pendek.
Penelitian lain menemukan bahwa ada hubungan yang
signifikan antara jumlah waktu yang dihabiskan untuk
menonton televisi selama masa remaja dan dewasa awal, dan
kemungkinan menjadi agresif.
Sementara itu, banyak penelitian telah mengidentifikasi
hubungan antara anak-anak yang menonton TV banyak dan
menjadi tidak aktif dan kelebihan berat badan.
Saran Mengingat beberapa fakta menyebutkan di atas, melindungi
6
anak-anak Anda dengan tips berikut:
Batasi televisi tampilan untuk satu-dua jam setiap hari
Jangan biarkan anak-anak Anda untuk memiliki TV di
kamar tidur mereka sendiri
Review rating acara TV dimana anak-anak Anda
menonton
Perhatikan televisi dengan anak-anak Anda dan
diskusikan apa yang terjadi dalam acara itu
7
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Eksposisi Hortatory adalah tipe pembicaraan atau penulisan teks yang
bertujuan untuk menjelaskan kepada pendengar atau kepada pembaca tentang sesuatu
yang sebaiknya atau yang tidak sebaiknya terjadi atau selesai.
Teks Hortatory exposition dapat ditemukan dalam buku ilmiah atau sains,
jurnal, majalah, artikel surat kabar, pidato atau ceramah akademik, laporan penelitian
dan lain-lain.
Berbeda dengan Analytical Exposition Text yang tujuan komunikatifnya
memaparkan dan memengaruhi pembaca bahwa kejadian yang di ceritakan itu
penting, pada Hortatory Expostion Text tujuan kommunikatifnya adalah memaparkan
dan memengaruhi pembaca bahwa seharusnya demikian dan seharusnya tidak
demikian.
8
DAFTAR PUSTAKA
http://google.com/hortatory-expositions-text
http://examplefunenglish.blogspot.com
9
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur kehadhirat Allah SWT, atas berkah dan
hidayah-Nyalah telah diberikan kesempatan dan kemampuan dalam
menyelesaikan makalah ini yang berjudul “EKSPOSISI HARTATORY”.
Shalawat dan salam keharibaan seorang makhluk yang telah ditakdirkan
menjadi kekasih Allah SWT yaitu baginda Rasulullah Saw, yang membawa kita
dari alam kejahilan kealam yang berilmu pengetahuan.
Sesungguhnya sangat disadari bahwa penulisan makalah ini masih banyak
kekurangan serta berbagai kejanggalan, disini perlu kritikan yang kontruktif dari
semua pihak untuk kesempurnaan makalah ini.
Disamping itu juga kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak
yang telah memberi bantuan, dorongan, petunjuk, saran dan kritikan. Sehingga
kami telah dapat menyelesaikan makalah yang sangat sederhana ini.
Matangglumpangdua, 11 Nopember 2013
PENULIS
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................... i
DAFTAR ISI................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................... 1
1.1 Latar Belakang................................................................................ 1
BAB II PEMBAHASAN................................................................................. 2
2.1 Pengertian Hortatory Exposition..................................................... 2
2.2 Tujuan Komunikatif Hortatory Exposition Text............................. 3
2.3 Struktur Kebahasaan Hortatory Exposition Text............................ 4
2.4 Ciri Kebahasaan Hortatory Exposition Text................................... 4
BAB III PENUTUP......................................................................................... 8
3.1 Kesimpulan..................................................................................... 8
DAFTAR PUSTAKA
ii