Home Visit Aya Ajam

7
HASIL WAWANCARA PASIEN HOME VISIT I. Identitas Nama : Syamsul Alkamar Umur : 58 tahun Alamat : Jl. Pocut Baren lr. KNPI No. 19 Kp. Mulia, Kuta Alam No. Hp : 085297522440 Jenis Kelamin : Laki-laki Pekerjaan : Pensiunan BUMN Status : Kawin Berat Badan: 65 kg Tinggi Badan :165 cm BMI : II. Anamnesis RPS : Saat dilakukan anamnesis pasien menderita Unstable Angina Pectorsi (UAP), ADHF dry and wet pada CHF et causa old anterior Miocard Infark. Pasien juga menderita Hipertensi yang terkontrol pada HHD dan juga menderita DM tipe 2. Saat ini pasien merasa dypsnea dan nyeri timbul apabila melakukan aktifitas ringan dan berat dengan NYHA 3 RPD : Pasien memiliki riwayat terkena Stroke Iskemik pada tahun 2007 dan juga memiliki riwayat

description

Home Visit Aya Ajam

Transcript of Home Visit Aya Ajam

HASIL WAWANCARA PASIEN HOME VISITI. IdentitasNama: Syamsul AlkamarUmur: 58 tahunAlamat: Jl. Pocut Baren lr. KNPI No. 19 Kp. Mulia, Kuta AlamNo. Hp: 085297522440Jenis Kelamin: Laki-lakiPekerjaan: Pensiunan BUMNStatus: KawinBerat Badan: 65 kgTinggi Badan:165 cmBMI:

II. AnamnesisRPS: Saat dilakukan anamnesis pasien menderita Unstable Angina Pectorsi (UAP), ADHF dry and wet pada CHF et causa old anterior Miocard Infark. Pasien juga menderita Hipertensi yang terkontrol pada HHD dan juga menderita DM tipe 2. Saat ini pasien merasa dypsnea dan nyeri timbul apabila melakukan aktifitas ringan dan berat dengan NYHA 3

RPD: Pasien memiliki riwayat terkena Stroke Iskemik pada tahun 2007 dan juga memiliki riwayat Hipertensi Heart Desease (HHD). Pada tahun 2010 pasien mendapat diagnosa NSTEMI dan mendapatkan tatalaksana antitrombolitik dan juga Percutans Transluminal Corronary Angioplasty/ PTCA pada pembuluh darah artery corronary LAD dan RCA LAO 3VD. pasien juga memiliki riwayat merokok sejak muda dan berhenti merokok pada tahun 2007.

RPK: Pasien memiliki orang tua yang juga menderita Hipertensi dan saudara kandung laki-laki yang meninggal karena Miocard Infark (MCI).

Riwayat kebiasaan : pasien merupakan perokok aktif dan telah berhenti merokok sejak tahun 2007. Sekarangg pasien rutin melakukan aktifitas jalan 10 meter setiap harinya, melaksanakan diet ketat kolestero dan juga mengkontrol kadar gula darah sewaktu (KGDS) setiap 3 minggu sekali

III. Pemeriksaan FisikInspeksi: pasien terlihat dypsnea dengan kesadaran compos mentis, edema pretibial (-)Tanda vital: TD 110/80mmHgNadi 20x/menitRR14x/menitT 36,70C

IV. Pengobatan Pasien telah menjalani PCI/ Percutans Corronary Intervention pada artery corronary dengan 1 Stent DES dan 1 Stent BMS dengan hasil yang baik pada tanggal 6 November 2012 Terdapat Stent Patent di LAD, ISR di D1 hasil dari tindakan intervensi PTCA pada tahun 2010. Pasien mengkonsumsi obat double antiplatelet Clopidogrel 1x75 mg dan Aspilet 1x160 mg selama satu tahun Obat-obatan pendukung lainnya adalah Bisoprol 1x1,25 mg, tanapril 2x2,5 mg, furosemide 1x1 tab, simvastatin 1x 40 mg, ISDN 3x5 mg, Aldacton 1x 12,5 mg, Metformin 2x500 mg.

V. Pencegahan

VI. Tindakan yang dilakukan untuk mengurangi resiko terjadinya penyakit pada keluarga

Mengetahui Pasien,

(Syamsul Alkamar)

LAPORAN KELOMPOK KUNJUNGAN KE RUMAH PASIEN (HOME VISIT)

DISUSUN OLEH:AYA AYODHIA0907101050067MULTAZAM0907101010156

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTERFAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS SYIAH KUALADARUSSALAM, BANDA ACEH2012

PENDAHULUANA. DefinisiB. KlasifikasiC. EtiologiD. Faktor ResikoE. PatofisiologiF. Gejala KlinisG. PenatalaksanaanH. KomplikasiI. PrognosiJ. Pencegahan

LAPORAN HASIL KUNJUNGAN DAN KESESUAIAN DENGAN TEORI

EVALUASI

DAFTAR PUSTAKACorwin, Elizabeth J. 2009. Patofisiologi. Jakarta:EGC.Gray, Huon H et al. 2003. Lecture Notes Kardiologi. Jakarta: Erlangga.Gunawan,L. 2007. Hipertensi. Jakarta: Kanisius.Tambayong, J. 2000. Patofisiologi. Jakarta: EGC.Yusuf,I. 2008. Hipertensi Sekunder. Medicinus. Vol. 21 No.3. Ed.Juli-sept.