HO STOP AND GO_pdf

download HO STOP AND GO_pdf

of 8

Transcript of HO STOP AND GO_pdf

  • 7/21/2019 HO STOP AND GO_pdf

    1/8

    ADVANCE NUTRITION IN STOP AND GO SPORT

    KARAKTERISTIK OLAHRAGA

    Karakter permainannya dinamis, cepat, didominasi pergerakan berintensitas tinggi yang muncultiba-tiba pada momen tertentu (go). Merupakan olahraga tim, sehingga tidak semua pemain selalu

    terlibat langsung dalam setiap momen pertandingan, namun tetap bersiap untuk mendapatkan

    momen tersebut.

    Pada olahraga ini banyak waktu stop seperti pergerakan tanpa bola & jeda antar babak yang

    digunakan untuk pemulihan & istirahat. Pada waktu go, pemain harus langsung mengerahkan tenaga

    untuk meledak (otot berkontraksi dalam waktu cepat). Sistem energi aerobik dominan digunakan pada

    waktu-waktu stop, sedangkan sistem energi anaerobik pada waktu- waktugo.

    Pemain mengeluarkan energi besar pada waktu go misalnya saat harus melompat dan

    menendang dengan cepat sambil menghindari kepungan pemain lawan. Pemain harus siap melakukan

    pergerakan dengan intensitas tinggi secara tiba-tiba.

    Durasi pertandingan lama, membutuhkan stamina & daya tahan (endurance) yang baik

    khususnya jantung & paru (pernafasan). Durasi pertandingan basket & voli tergantung skor (point based)

    & banyak jeda serta timeout. Sementara durasi pertandingan sepakbola sudah ditetapkan selama 90

    menit (time based), jeda lebih sedikit daripada basket & voli.

    POLA LATIHAN

    Terbagi menjadi dua, yaitu latihan pramusim & latihan di tengah kompetisi (jeda antar

    pertandingan). Latihan pramusim lebih berat. Fokus pada pengkondisian umum seperti pelatihan beban

    (untuk meningkatkan kekuatan otot), pelatihan peregangan (untuk memperkuat kelenturan tubuh) dan

    pelatihan aerobik (untuk meningkatkan kebugaran).

    Latihan di tengah kompetisi fokus pada pelatihan teknik dan skill serta menjaga kebugaran

    tubuh (physical fitness) agar kembali ke kondisi prima saat hari pertandingan. Atlet professional dapat

    berlatih 1-3 kali sehari, menyesuaikan kebutuhan tim & kondisi atlet (pascacedera, dsb).

    Kiri : Latihan sepakbola saat pre season, umumnya untuk meningkatkan kebugaran pasca off/

    liburan, misal dengan berlari, dan sebagainya. Kanan: Latihan voli di tengah kompetisi (jeda

  • 7/21/2019 HO STOP AND GO_pdf

    2/8

    pertandingan), umumnya untuk melatih skill dan teknik (taktik) sehingga dilakukan di lapangan (simulasi

    pertandingan, dsb).

    POLA KOMPETISI

    Kompetisi berbentuk liga yang berlangsung selama beberapa bulan. Liga basket & voli

    berlangsung beberapa putaran. Setiap putaran diadakan di salah satu kota besar. Liga sepakbolaberlangsung setiap pecan sekali bahkan dua kali. Di Indonesia, kompetisinya masih belum profesional

    (sering mengalami perubahan jadwal,dsb).

    KIRI : Sriwijaya FC juara Liga Super Indonesia (sepakbola) tahun 2011/2012 setelah melalui 34

    pertandingan. Jumlah peserta 18 klub yang tersebar dari berbagai kota. Liga berlangsung 1 Desember

    201129 Juli 2012 (8 bulan). Pertandingandilaksanakanhome-awaymelawansetiappeserta.

    KANAN : Jakarta BNI 46 juara Proliga (voli) tahun 2012 kategori putra. Proliga 2012 berlangsung

    17 Februari20 Mei 2012 (4 bulan) dan untuk kategori putra diikuti oleh 8 tim. Pertandingan dilakukan

    di kota-kota besar seperti Palembang, Pekanbaru, Bontang, Solo, Yogyakarta, Surabaya, Indramayu,

    Semarang,Gresik,Malang,Bandung,danJakarta.

    CIRI FISIK ATLET VOLI

    Badan yang tinggi serta kaki yang kokoh bermanfaat saat melompat maupun menjatuhkan diri

    Berat badan ideal menunjang pergerakan yang lebih dinamis

    Otot lengan yang kuat penting untuk siap berkontraksi dan berelaksasi saat melakukan smash dan

    blockingsecara cepat

    CIRI FISIK ATLET BASKET

    Umumnya berbadan tinggi. Atlet yang tidak terlalu tinggi biasanya mengandalkan kelincahan

    (skillful)

    Atlet dengan badan besar (kekar) bermanfaat dalam kontak-kontak fisik baik saat menyerang

    maupun bertahan.

    CIRI FISIK ATLET SEPAKBOLA

    Karakter fisik lebih variatif mulai dari pendek ke tinggi, kuru ske gempal, dsb

    Lebih dibutuhkan komposisi otot yang baik serta body fat yang rendah untuk mendukung daya

    tahan, terutama pada otot-ototkaki

    Penyerang utama (target man), pemain belakang, serta penjaga gawang umumnya berbadan tinggi

    Atlet bertubuh gempal/kekar bagus untuk melakukan kontak-kontak fisik (gelandang bertahan, dsb).

  • 7/21/2019 HO STOP AND GO_pdf

    3/8

    ISU DIET SAAT LATIHAN

    Asupan energi dari karbohidrat kompleks untuk recovery pasca latihan. Kurang lebih 5- 8 g/kg BB.

    Pada latihan pramusim, karbohidrat yg cukup bermanfaat untuk mempercepat pencapaian

    levelkebugaran

    Atlet yang berlatih pasca berlibur/cedera memiliki kelebihan body fat yang harus dikurangi lewat

    pengaturan diet saat latihan.

    ISU DIET SAAT BULKING UP

    Bulking up adalah upaya peningkatan massa dan

    kekuatan otot yang berhubungan dengan peningkatan

    simpanan karbohidrat dalam wujud glikogen.

    Kombinasi asupan protein (1,2-1,6 gr/kgBB) sebagai zat

    pembangun serta asupan karbohidrat sebagai sumber

    energi dan stimulan pertumbuhan otot. Karbohidrat

    diutamakan jenis karbohidrat kompleks.

    ISU DIET SEBELUM BERTANDING

    Kira-kira 2-4 jam sebelum pertandingan, atlet dapat mengkonsumsi makanan lengkap. Makanan

    sebaiknya mudah dicerna, dominan karbohidrat kompleks, rendah lemak, rendah serat, dan tidak

    menyebabkan masalah pada pencernaan atlet.

    Makanan kecil/minuman (biskuit, teh manis, jus buah, dll) bisa diberikan kira-kira 1-2 jam sebelum

    pertandingan.

    ISU DIET PASCA BERTANDING

    Fokus pada makanan yang dapat membantu mengembalikan glikogen otot, memperbaiki

    jaringan/otot yang rusak, serta membantu revitalisasi tubuh.

    Padat aktivitas pasca bertanding (evaluasi tim, jumpa pers, tes doping) sehingga makanan/minuman

    padat energi lebih baik

    Makan lengkap 2-4 jam pasca pertandingan, biasanya dilakukan bersama-sama dalam tim.

    ISU DIET KEBUTUHAN CAIRAN

    Penting bagi semua atlet baik saat sebelum, selama,maupun setelah bertanding

    Sport drink memberikan manfaat daripada air mineral & minuman isotonik (mengandung

    karbohidrat sederhana) Jumlah cairan yang harus dikonsumsi pasca pertandingan dapat diperkirakan berdasarkan jumlah

    cairan yang hilang melalui keringat

    Pemain harus pintarmencuri waktu minum (saat jeda time out, saat jeda pertolongan medis pada

    pemain yang cedera).

    ISU DIET SAAT PERJALANAN

    Cegah jetlag dengan snack + minuman

    Lebih mudah karena umumnya telah direncanakan terpadu oleh official tim

  • 7/21/2019 HO STOP AND GO_pdf

    4/8

    Ahli gizi harus bisa mengelola keinginan atlet mencoba kuliner khas daerah

    Saat bermain di daerah pegunungan, perhatikan konsumsi cairan, sayur & buah, serta sumber zat

    besi. Pada cuaca dingin biasanya atlet cenderung tidak merasa haus dan malas minum.

    Saat bermain di cuaca dingin (hujan/salju), perhatikan asupan ekstra karbohidrat serta

    minuman/makanan hangat

    Referensi :

    Australian Science of Sports : Characteristic and Nutrition in Sport. Australian Institute of Sport

    Burke, L & Cox, G. 2010. The Complete Guide To Food For Sports Performance 3rd edition. New

    SouthWales :Allen&Unwin

    Burns, J. 2008. Basketball : Better Nutrition Equals Better Hoops. Barrington : Gatorade Sports Science

    Institute

    Depkes RI. 2002. Gizi Atlet Sepakbola. Jakarta : Departemen Kesehatan Republik Indonesia

    FMARC. 2011. Nutrition for Football. Zurich : FIFA (Federation International of Football Association)

    TINJAUAN PUSTAKA BADMINTON

    Bulutangkis atau badminton adalah suatu olahraga raket yang dimainkan oleh dua orang (untuk

    tunggal) atau dua pasangan (untuk ganda) yang berlawanan. Badminton membutuhkan refleks dan

    footwork yang cepat, kelincahan, kecepatan, dan conditioning. Tujuan dari permainan badminton

    adalah untuk mengumpulkan point sebanyak-banyaknya dan berusaha menggagalkan serangan lawan

    dan menjaga atau melindungi wilayah lapangannya agar bola/shuttlecock dari lawan tidak jatuh di

    dalam wilayah lapangan sendiri. Permainan bulutangkis dilakukan dalam dua babak, antara babak

    pertama dan kedua diberi istirahat, dan setelah waktu istirahat, dilakukan pertukaran tempat. Pemain

    yang dinyatakan menang adalah tunggal/ganda yang sampai akhir pertandingan lebih banyak

    mengumpulkan point.

    Kompetisi badminton dilakukan di lapangan yang cukup kecil (6,7 m x 5,2 /6,1 m per half).

    Ketentuan penilaian dalam permainan bulutangkis : 1) Satu set terdiri dari 21 poin. 2) Bila terjadi

    kedudukan 20 sama, otomatis akan terjadi jus 2 . 3) Jus 2 akan

    otomatis diberlakukan bila kemudian terjadi lagi kedudukan sama . Bila terjadi kedudukan 29 sama, tidak lagi diberlakukan jus .

    Teknik dasar dalam permainan bulutangkis menurut Grice (2002) terdiri atas: 1) Servis, suatu

    pukulan awal atau tanda dimulainya permainan bulutangkis. Ada 3 cara melakukan servis yaitu servis

    panjang, servis pendek dan rendah, servis tanggung (drive dan flick). 2) Forehand, gerakan

    menelungkupkan tangan bagian bawah atau pukulan dengan gerakan melempar sepenuhnya dari

    setengah sisi belakang lapangan. 3) Backhand, gerakan mengulurkan tangan yang dominan sepenuhnya

    ke arah atas dari sudut backhand lapangan dan merupakan kebalikan dari pukulan forehand. 4) Smash,

    pukulan yang cepat, diarahkan ke bawah dengan kuat, tajam, untuk mengembalikan bola pendek yang

  • 7/21/2019 HO STOP AND GO_pdf

    5/8

    telah dipukul ke atas. 5) Dropshot, pukulan yang dilakukan dengan tujuan menempatkan bola

    secepatnya dan sedekat-dekatnya dengan jaring pada lapangan lawan (Sugiarto dkk, 2002). Dropshot

    dipukul rendah, tepat di atas net, dan pelan, sehingga bola langsung jatuh ke lantai. 6) Lob,

    pengembalian tinggi yang diarahkan jauh ke belakang lapangan. Pukulan lob merupakan pukulan yang

    sangat penting bagi pola pertahanan maupun penyerangan.7) Drive, pukulan datar yang mengarahkan

    bola dengan lintasan horizontal melintasi net. Pukulan drive adalah pukulan yang biasa digunakan untukmenekankan lawan atau untuk tidak memberikan kesempatan kepada lawan mendapatkan bola-bola

    yang melambungkan sehingga lawan tidak memperoleh kesempatan bagi atlet untuk melakukan

    pukulan atas.

    Pengeluaran energi bergantung pada sistem energi anaerob. Selain itu juga dibutuhkan sistem

    energi aerobik yang baik apabila kompetisi berlangsung hampir setiap hari (pada multiple matches). Satu

    kali kompetisi biasanya berlangsung selama 1 jam.

    Komposisi tubuh atlet terdiri atas otot yang banyak dan lemak tubuh yang sedikit. Proporsi

    tersebut memberikan keuntungan dalam hal kekuatan untuk shot, kecepatan dan kelincahan. Secara

    keseluruhan, tidak ada karakteristik fisik dan fisiologis yang spesifik pada atlet badminton profesional.

    Karakteristik terpenting yang dibutuhkan atlet badminton adalah sport-specific skill.

    Makanan yang diperlukan saat fase latihan contohnya wholegrain cereals (roti,nasi, pasta, mie),

    lean protein (daging, ikan, unggas), sayur-sayuran, buah-buahan, legumes, dairy product yang rendah

    lemak (susu, yoghurt, keju), dan konsumsi air yang cukup. Selain itu, atlet perlu mengonsumsi makanan

    berkarbohidrat tinggi ketika makan besar atau snack. Hal ini penting untuk memenuhi kebutuhan saat

    latihan, menjaga konsentrasi, dan untuk pemulihan. Makanan sumber protein penting dikonsumsi untuk

    mengganti kerusakan otot yang mungkin terjadi saat latihan.

    Jumlah cairan yang harus dikonsumsi 1-2 jam sebelum latihan sekitar 500 ml. Untuk mengetahui

    kebutuhan cairan bisa dengan melihat perubahan berat badan sebelum dan setelah latihan, yang

    menandakan kehilangan cairan saat latihan. Setidaknya, atlet harus mengganti 80% dari kehilangan

    cairannya untuk menjagaperforma fisik dan mental. Untuk benar-benar terehidrasi, atlet sebaiknya

    mencukupi 150% defisit cairan selama latihan. Untuk latihan yang lebih dari satu jam, atlet

    diperbolehkan minum sport drink. Sport drink menggandung karbohidrat, cairan, dan elektrolit dan

    bermanfaat ketika latihan intensif.

    Makanan pre event penting untuk menjaga simpanan glikogen yang diperlukan tubuh sebagai

    bahan bakar saat latihan dan kompetisi. Makanan ini perlu dikonsumsi 2-4 jam sebelum latihan untuk

    tetap menjaga kapasitas lambung tidak terlalu penuh. Makanan pre event sebaiknya tinggi karbohidrat,

    rendah lemak dan serat sehingga mudah dicerna dan mencegah ketidaknyamanan lambung. Contoh

    kombinasi makanan pre event toast/muffin + yoghurt, semangkuk sereal + susu rendah lemak + buah,

    pasta + saus tomat + kue roll, smoothie atau sandwich dengan buah dan madu. Ketika atlet mengalami

    nerves sebelum kompetisi, bisa ditangani dengan makanan semi liquid. Penting bagi atlet untuk

    merencanakan makanan pre event apa yang sebaiknya ia konsumsi. Biasanya dipilih makanan ringan

    yang bisa memberikan kalori cukup seperti buah, yoghurt, kraker, atau sport bar.

    Jumlah makanan yang dikonsumsi selama kompetisi dipertimbangkan berdasarkan intensitas

    dan durasi kompetisi. Tujuan pemberian makanan selama kompetisi adalah mengurangi kelelahan dan

  • 7/21/2019 HO STOP AND GO_pdf

    6/8

    penurunan performa dengan mengurangi deplesi karbohidrat, cairan, dan elektrolit. Contoh makanan

    yang bisa dikonsumsi ketika kompetisi >1 jam adalah buah, bar, atau sport drink.

    Setelah kompetisi, atlet menjalani fase recovery. Tujuan recovery dapat dirangkum dalam 3 R

    yaitu : 1) Refuel simpanan glikogen dengan makanan tinggi karbohidrat. 2) Repair kerusakan otot

    dengan makanan berprotein. 3) Rehidrasi dan replace elektrolit yang hilang lewat keringat. Makanan

    untuk recovery terdiri atas makanan berkarbohidrat, protein, dan cairan. Contoh makanannya daging,

    sandwich salad dengan sport drink, atau semangkuk sereal dengan buah dan susu (Sport Dietitian

    Australia, 2015).

    BASKETBALL

    Pola Kompetisi

    Basketball di bagi menjadi tiga kelompok yaitu High school , College dan Professional Basketball. Pemain

    High School basketball biasanya bermain 2-3 per minggu dengan durasi 4 x 8 menit dan jeda 10 menit.

    Umumnya pemain basket pada level ini bertanding 25-35 kali pada 1 x turnamen. Sedangkan pemain

    College basketball biasanya berada pada rentang usia 18-22 tahun. Pola kompetisi pada pertandingan

    basket ini adalah 2 x 20 menit dengan jeda istirahat 15 menit. Beberapa pemain dapat bertanding 25-35

    kali pada 1x turnamen. Saat off-season, pemain basket pada level ini akan fokus pada sekolah atau

    keluarga 2-4 minggu setelah turnamen selesai.

    Seorang atlet basket profesional selalu fokus pada jadwal kompetisi maupun latihan. Umumnya para

    atlet basket profesional yang tergabung dalam tim nasional bertanding 3-4 kali perminggu. Setiap tim

    bermain 8x preseason dan 82 kali pada regular season. Durasi setiap kali pertandingan adalah 4 x 12

    menit dengan jeda istirahat 15 menit (Baar, 2013).

    Karakteristik olahraga

    Olahraga basket membutuhkan skill yang spefik dan dilakukan dengan dinamis . Ketangkasan sangat

    diperlukan dalam olahraga ini. Ketangkasan merupakan kemampuan bergerak dan mengubah arah

    dalam kecepatan tinggi. Tidak hanya itu, olahraga ini juga membutuhkan power yang tinggi yaitu

    kemampuan untuk mengkombinasikan kecepatan dan kekuatan dengan baik. Pemenuhan kebutuhan

    energi menggunakan sistem aerobik lebih sedikit dibanding olahraga sepak bola, tetapi lebih tinggi

    dibanding baseball dan voli. Pemain basket biasanya berlari sejauh 4500-5000 m selama 48 menit

    pertandingan dengan prosentase 34,1% bermain, 56,8% berjalan dan 9% diam berdiri. Oleh karena itu

    sistem anaerobik lebih dominan disamping membutuhkan sistem energi aerobik. Rata-rata VO2max

    pemain basket laki-laki sekitar 50-60 mL/kg/menit .

  • 7/21/2019 HO STOP AND GO_pdf

    7/8

    Komposisi tubuh

    Mayoritas pemain basket memiki badan yang tinggi dengan komposisi otot lebih dominan dari pada

    lemak. Komposisi tubuh juga menentukan posisi dalam permainan bola basket. Pemain penjaga

    memiliki massa tubuh , persen lemak tubuh yang lebih rendah dan badan yang lebihpendek. Sedangkan

    posisi depan dan tengah memiliki badan yang lebih tinggi, lebih berat dan persen lemak tubuh yang

    lebih banyak. Persen lemak tubuh pemain penjaga sekitar 7,57%, pemain depan 9,05% dan pemain

    tengah 9,8% .

    Kebutuhan nutrisi atlet basket sehari-hari

    Pemain basket dianjurkan untuk mengonsumsi karbohidrat minimal 55% dari total kebutuhan energi

    sehari atau sekitar 5-7 g/kg BB. Karbohidrat disimpan di hepar yang berguna untuk memelihara level

    glukosa darah agar tetap normal. Hepar menyimpan sekitar 75-100 gram karbohidrat yang dapat

    memelihara glukosa darah selama 12-jam puasa. Sedangkan jaringan otot menyimpan 300-400 gram

    karbohidrat yang digunakan sebagai bahan bakar dalam melakukan olahraga. Kebutuhan protein harian

    pemain basket sekitar 1,4-1,7 g/kg BB, berguna untuk membangun dan memelihara masa otot.

    Rekomendasi kebutuhan lemak di sesuaikan setelah kebutuhan karbohidrat dan protein terpenuhi

    (Baar, 2013).

    Kebutuhan Nutrisi Pre-kompetisi, Saat kompetisi, dan Pasca-kompetisi

    Tujuan pengaturan makanan pre-kompetisi adalah untuk membantu memenuhi kebutuhan tubuh dan

    mencegah adanya masalah gastrointestinal. Makanan yang tepat dikonsumsi pada pre-kompetisi adalah

    makanan tinggi karbohidrat, rendah lemak dan rendah serat. Penentuan jumlah karbohidrat yang

    dikonsumsi dapat menggunakan rumus :

    Pada saat kompetisi, rekomendasi jumlah karbohidrat yang dikonsumsi untuk menjaga performance

    adalah 30-60 g/jam. Karbohidrat yang diberikan saat kompetisi berlangsung dapat dikombinasikan

    dengan cairan untuk mencegah dehidrasi. Kombinasi yang tepat antara karbohidrat dan cairan

    bergantung pada respon tubuh masing-masing atlet.

    Pengaturan makan pasca kompetisi sangat penting terutama jika jeda antara kompetisi dengan sesi

    latihan

  • 7/21/2019 HO STOP AND GO_pdf

    8/8

    BB karbohidrat dan 20 gram protein 30-60 menit setelah kompetisi. Makanan yang diberikan sebiaknya

    yang berkuah (Baar, 2013).

    DAFTAR PUSTAKA

    Baar, Keith et al. 2013. Nutrition & Recovery Needs of The basketball Athlete. US : Garorade

    Sports Science Institute

    Sport Dietitian Australia. 2015. Fact Sheet Fuelling Fitness for Your Sport: Badminton.

    www.sportsdietitians.com.au

    Sugiarto, Icuk., Furqon H, M, dan Purnama, Sapta Kunta. 2002. Total Badminton. Solo: CV Setyaki Eka

    Anugerah.

    Grice, Tony. 2002. Bulutangkis: Petunjuk Praktis Untuk Pemula dan Lanjut. Alih Bahasa Oleh Eri

    Desmarini Nasution. PT Raja Grafindo Persada. Jakarta.

    http://www.sportsdietitians.com.au/http://www.sportsdietitians.com.au/http://www.sportsdietitians.com.au/