Hitungan Pecahan

12
Pada hari ini Rini berulang tahun. Ibu telah membuat kue ulang tahun yang enak. Ada 7 orang teman Rina yang datang untuk merayakan. Kue tersebut harus dibagi menjadi 8 bagian yang sama banyak agar tiap orang mendapat sepotong kue ulang tahun. Dalam matematika, sepotong kue dari delapan bagian sama dengan seperdelapan bagian dari kue yang utuh. Kata seperdelapan merupakan bilangan pecahan. Apakah ada bilangan pecahan yang lainnya? Tentu ada! Mari kita mempelajarinya. Pecahan Sederhana Cobalah membelah buah-buahan seperti apel atau semangka tepat di tengahnya. Apa yang terjadi? Buah tersebut 1

description

Aksara Fungsional

Transcript of Hitungan Pecahan

Page 1: Hitungan Pecahan

Pada hari ini Rini berulang

tahun. Ibu telah membuat kue

ulang tahun yang enak. Ada 7

orang teman Rina yang datang

untuk merayakan. Kue

tersebut harus dibagi menjadi

8 bagian yang sama banyak

agar tiap orang mendapat

sepotong kue ulang tahun.

Dalam matematika, sepotong

kue dari delapan bagian sama dengan seperdelapan bagian dari kue yang

utuh. Kata seperdelapan merupakan bilangan pecahan. Apakah ada

bilangan pecahan yang lainnya? Tentu ada! Mari kita mempelajarinya.

Pecahan Sederhana

Cobalah membelah buah-buahan seperti apel atau semangka tepat di tengahnya.

Apa yang terjadi? Buah tersebut akan terbelah menjadi dua bagian yang sama besar. Perhatikan

gambar di bawah ini.

dibelah

menjadi

1

Page 2: Hitungan Pecahan

Buah apel terbelah menjadi dua bagian yang sama besar. Lambang

pecahan ini adalah ½. Pecahan ini dapat juga dijelaskan dengan gambar

di bawah ini.

1 bagian Dibagi dua bagian

½ dan ½(dibaca setengah)

Sekarang cobalah membelah buah misalnya semangka menjadi empat bagian yang sama besar.

Perhatikan gambar berikut ini.

dibelah

menjadi

Buah semangka terbelah menjadi empat bagian yang sama besar.

Lambang pecahan ini adalah ¼ . Pecahan ini dapat juga dijelaskan

dengan gambar berikut ini.

1 bagian Dibagi menjadi 4 bagian

Dibaca seperempat

2

Page 3: Hitungan Pecahan

Ingatlah bahwa penulisan bilangan pecahan terdiri atas pembilang dan

penyebut.

1Bilangan di atas disebut pembilang

4 Bilangan di bawah disebut penyebut

Contoh

A, B, C, dan D adalah satu dari empat bagian

sehingga ditulis ¼ dan dibaca satu per empat

atau seperempat.

Latihan Lengkapilah tabel berikut!

No. Gambar Dibaca Lambang

1

________ buah kiwi

2

_________ buah

semangka

3

Page 4: Hitungan Pecahan

3

________ bagian kue

tart

4

________ bagian kue

bolu

5

_________ bagian

6

_________ bagian

4

Page 5: Hitungan Pecahan

Pecahan Senilai Terkecil

Perhatikan gambar berikut.

Gambar A Gambar B

1/2 2/4

Gambar manakah yang menunjukkan pecahan yang lebih besar?

Jawab:

Bagilah pecahan pada gambar B dengan bilangan 2 sehingga diperoleh

Ternyata pecahan B nilainya sama dengan pecahan A.

Jadi, pecahan A dan B adalah senilai atau pecahan A adalah pecahan

senilai terkecil dari pecahan B.

Pecahan Desimal

Bilangan pecahan juga dapat ditulis tanpa bilangan pembilang dan

penyebut misalnya 0,5 atau 10,3. Bilangan seperti ini disebut pecahan

desimal. Pecahan biasa dapat diubah menjadi pecahan desimal dengan

cara perkalian atau pembagian.

Contoh

Cara perkalian

5

Page 6: Hitungan Pecahan

Cara pembagian

Latihan Tentukan pecahan senilai terkecil pada pecahan berikut!

6

Page 7: Hitungan Pecahan

Latihan Ubahlah pecahan-pecahan berikut menjadi pecahan desimal!

Menghitung Pecahan

Ibu Zaenab membagi sebuah kue tart menjadi 4 bagian. Rina membawa 2

bagian ke sekolah untuk dimakan bersama temannya. Ayah makan satu

bagian kue. Berapakah sisa bagian kue

tart tersebut sekarang? Jawabannya dapat

diketahui dengan operasi hitung pecahan

berikut.

Nilai tiap bagian kue = 1/4

Dibawa Rina ke sekolah = 2/4

7

Page 8: Hitungan Pecahan

Dimakan ayah = ¼

Jumlah kue yang diambil = 1/4 + 2/4 = ¾

Sisa kue ibu sekarang adalah 1- 3/4 = 4/4 – 3/4 =1/4

Contoh

Tentukan hasil penjumlahan dan pengurangan pecahan di bawah ini!

Latihan

8

Page 9: Hitungan Pecahan

Lembar Tutor1. Mengulang materi calistung pada pertemuan sebelumnya dengan memberikan soal-soal

yang berkaitan dengan materi yang telah diajarkan kepada peserta didik selama 20

menit.

2. Memperkenalkan dan mengajarkan bilangan pecahan mulai dari bilangan yang disebut

penyebut dan bilangan yang disebut penyebut. Nilai pecahan dimulai dari ½ dan

seterusnya dengan alat peraga sebagai contoh dan diselingi dengan tanya jawab. Materi

pelajaran dilanjutkan dengan pengenalan pecahan nilai terkecil dan pecahan desimal.

Waktunya adalah selama 60 menit.

3. Membimbing, melatih, dan mengawasi peserta didik mengerjakan latihan soal-soal

calistung selama 40 menit.

Waktu keseluruhan adalah 120 menit.

Pada setiap akhir pelajaran, Tutor mencatat:

Bilangan pecahan apa saja yang sulit dipahami peserta didik.

9

Page 10: Hitungan Pecahan

Bilangan pecahan apa saja yang mudah dipahami peserta didik.

Bilangan hitungan pecahan apa saja yang sulit dipahami dan dilakukan peserta didik.

Bilangan hitungan pecahan apa saja yang mudah dipahami dan dilakukan peserta didik.

Metode: ceramah, tanya jawab, simulasi, dan penugasan.

Sarana:

Spidol dan white board.

Alat tulis dan buku.

Lingkaran yang dibagi menjadi 2, 3, 4.

Persegi panjang yang dibagi menjadi 5 dan seterusnya (alat peraga terbuat dari

karton tebal dan tiap pecahan 1 alat peraga)..

10