Hitungan Tebal Perkerasan.xlsx

7/27/2019 Hitungan Tebal Perkerasan.xlsx

1/22

Data bahan Data Tanah Data Lalu lintas Data Geometrik Data Lain

Urugan Pilihan DCP LHR Jumlah arah Perm. Air Tanah

Sub-Base (CBR) CBR Lap. Beban As Jumlah lajur Curah Hujan

Base (CBR) CBR Lab Pertumbuhan Persen kend Truk

ATB (MS) Test Lab. Umur Rencana Kelandaian

AC (MS) Tikungan

CTB (KT) Koefissien C

Faktor Regional

Seksi CBR yang

Seragam

DDTSub-Basea Sub-Base Desain CBRDDTBase maing-masing

a Base Seksia ATBa ACa CTB

Not OK

ok

Not OK

Not OK

ITP2

Analisis

D1 = ITP1 / a1

Analysis pada Ipo dan Ipt

D1* = Pembulatan

Analysis

ITP1

LET

LER

Analisis

LEP

LEA

Analisis

Analisis

DDTSub-Grade

D2* = Pembulatan

ITP3

D3 = (ITP3 -D1* a1- D2 a2)/a3

D3* = Pembulatan

D2 = (ITP2 -D1* a1)/a2Jika D 1*>D1 min

Jika D 2*>D2 min

Stop

Jika D 3*>D3 min

Start


2/22

INI ADALAH CONT

AASHTO

BINA MARGA

AASHTO

BINA MARGA

Grafik Korelasi DDT dan CBR


3/22

OH... DALAM LEMBAR HITUNGAN TEBAL PERKERASAN, KONVERSI CBR-DDT SUDAH OTOMATIS

DDT = 3.71 Log (CBR) + 1.35DDT = 4.30 Log (CBR) + 1.7

INPUT CBR HERE!! RESULT: DDT

4.9 3.9106274574.9 4.667843144


4/22

(*) Angka Ekivalen Sumbu Tunggal = (beban satu sumbu tunggal dalam Kg/8160)^4

(*) Angka Ekivalen Sumbu Ganda = 0.086 (beban satu sumbu ganda dalam Kg/8160)^4

1 arah 2 arah 1 arah 2 arah

1 1.00 1.00 1.00 1.00

2 0.60 0.50 0.70 0.503 0.40 0.40 0.50 0.475

4 0.00 0.30 0.00 0.45

5 0.00 0.25 0.00 0.425

6 0.00 0.20 0.00 0.40

* berat < 5 ton, contoh: mobill penumpang, pickup, mobil hantaran

** berat 5 ton, contoh: bus, truk, traktor, semi trailer, trailer

30% >30% 30% >30% 30% >30%

Catatan : Pada bagian-bagian jalan tertentu, seperti persimpangan, pemberhentian atau tikungan tajam (R 900 mm/th

Angka EkivalenBeban Sumbu

16,000 14.78153

2,53,0

15.00 m L < 18.75 m

Iklim I

900 mm/th

Kelandaian I

Kg Lb

0.01827 0.00031 0.00157

2,000

1,5 3,03,5

Kelandaian II

% kendaraan berat

0.00497

0.01212

6,000

6.44188

0.54154

0.92385

1.00000

1.47982

7,000

0.02514

0.04657

4,000

% kendaraan berat % kendaraan berat

Kelandaian III

(10%)

18.75 m L < 22.00 m

L < 5.50 m

0.29231

14,000

15,000

8,000

13,000

3,000

Tabel 3. FAKTOR REGIONAL (FR)

Sumbu Tunggal (*) Sumbu Ganda (**)

0.07945

2.25548

3.30225

4.67697

5.50 m L < 8.25 m8.25 m L < 11.25 m

11.25 m L < 15.00 m

Tabel 1. Koefisien Distribusi Kendaraan (C)Kendaraan Ringan (*) Kendaraan Berat (**)Jumlah

JalurLebar Perkerasan (L)

0.40222

0.08600

0.12726

0.19397

0.28399

8,160

9,000

6,614

8,818

11,023

12,000

10,000

11,000

19,842

22,046

24,251

26,455

17,637

18,000

5,000

13,228

15,432

0.05774

0.14097

1.27121

28,660

30,865

33,069

8.66466

11.41838

35,274

0.55400

0.74516

0.98198

DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM


5/22

Nilai

1,0

1,5

2,0

2,5

Tol1.0 - 1.5 1.5 - 2.0 -

1.5 - 2.0 -1.5 - 2.0 2.0 - 2.5 -

2.0 - 2.5 2.5* LER dalam satuan angka ekivalen 8,16 ton beban tumbu tunggal

4

Ipo

1.51.5

Tabel 6.

Indeks Permukaan Pada Awal Umur Rencana UR (IP o)

> 1000

Jenis Lapis Perkerasan

10 - 100

2.5

2.0

-

2,9 2,52,9 2,5

2,4

3,4 3,0

L A S T O N

L A S B U T A G

3,4 3,0B U R D A

2,9 2,5

3,9 3,5

3,9 3,53,4 3,0

ASBUTON/H R A

100 - 1000

2,9 2,5

Indeks Permukaan (IP) atau Serviceability Index (*)

3,9 3,5 < 20003,4 3,0 < 2000

3,9 3,5

3000> 3000

> 2000

> 1000

2000

2000

(mm/km)

Tabel 4.

Uraian

Lintas Ekivalen Rencana(LER) *

< 10

Tabel 5.

Lokal Kolektor Arteri1.5

Klasifikasi Jalan

Indeks Permukaan Pada Akhir Umur Rencana UR (IP t)

JALAN KERIKIL

permukaan jalan dalam keadaan rusak berat, sehingga sangatmengganggu lalu lintas kendaraan

adalah tingkat pelayanan terendah yang masih mingkin dilalui(jalan tidak terputus)

tingkat pelayanan rendah bagi jalan yang masih mantap

permukaan jalan masih cukup stabil dan baik

L A P E N

L A T A S B U MB U R A S

B U R T U

(*) Menyatakan kerataan & Kekokohan permukaan bertalian dengan tingkat pelayananlalulintas

> 2000

1000

Roughness

JALAN TANAH 2,4

L A T A S I R

DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUMDIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA


6/22

MS Kt CBR

(kg) (kg/cm) (%)

0.40 - - 744 - -

0.35 - - 590 - -

0.32 - - 454 - -

0.30 - - 340 - -

0.35 - - 744 - -

0.31 - - 590 - -

0.28 - - 454 - -

0.26 - - 340 - -

0.30 - - 340 - -

0.26 - - 340 - -

0.25 - - - - -

0.20 - - - - -

- 0.28 - 590 - -

- 0.26 - 454 - -

- 0.24 - 340 - -

- 0.23 - - - -

- 0.19 - - - -

- 0.15 - - 22 -

- 0.13 - - 18 -

- 0.15 - - 22 -

- 0.13 - - 18 -

- 0.14 - - - 100

- 0.13 - - - 80

- 0.12 - - - 60

- - 0.13 - - 70

- - 0.12 - - 50

- - 0.11 - - 30

- - 0.10 - - 20

Catatan : - Kuat Tekan stabilitas tanah dengan semen, diperiksa pada hari ke 7.

- Kuat Tekan stabilitas tanah dengan kapur, diperiksa pada hari ke 21.

Tabel 7. Koefisien Kekuatan Relatif (a)

Koef. Kekuatan Relatif Kekuatan Bahan

Jenis Bahan

Laston

Lasbutag

Hot Rolles Asphalt (HRA)

Aspal Macadam

a1 a2 a3

Lapen (Manual)

Stabilitas Tanah dgn Semen

Stabilitas Tanah dgn Kapur

Lapen (Mekanis)

Lapen (Manual)

Laston Atas

Lapen (Mekanis)

Koefisien kekuatan relatif masing-masing bahan dan kegunaannya sebagai lapis permukaan, pondasi,pondasi bawah ditentukan secara korelasi sesuai nilai Marshall Test (bahan dengan aspal), kuat tekan(bahan yg distabilisasi dengan semen/kapur) atau CBR (untuk bahan lapis pondasi atau pondasibawah)

Batu Pecah (Kelas A)

Batu Pecah (Kelas B)

Batu Pecah (Kelas C)

Tanah/Lempung Kepasiran

Sirtu/Pitrun (Kelas A)

Sirtu/Pitrun (Kelas B)

Sirtu/Pitrun (Kelas C)

DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM


7/22

1. Lapis Permukaan

5 cm Lapis Pelindung : (Buras/Burtu/Burda)

5 cm Lapen/Aspal Macadam, HRA, Lasbutag, Laston

7.5 cm Lapen/Aspal Macadam, HRA, Lasbutag, Laston

7.5 cm Lasbutag, Laston

10 cm Laston

2. Lapis Pondasi

15 cm Batu pecah, stabilisasi tanah dengan semen,stabilitasi tanah dengan kapur.

20 cm * Batu pecah, stabilisasi tanah dengan semen,

stabilitasi tanah dengan kapur.

10 cm Laston Atas

20 cm Batu pecah, stabilisasi tanah dengan semen,

stabilitasi tanah dengan kapur, pondasi macadam.

15 cm Laston Atas


stabilitasi tanah dengan kapur, pondasi macadam,

Lapen , Laston Atas


stabilitasi tanah dengan kapur, pondasi macadam,

Lapen , Laston Atas*

3. Lapis Pondasi Bawah

Tabel 8.

Batas Minimum Tebal Lapisan Perkerasan

ITP Tebal Minimum

3,00 7,49

7,50 9,99

12,15

Bahan

Bahan

10,00

ITP Tebal Minimum

< 3,00

< 3,00

3,00 6,70

6,71 7,49

7,50 9,99

batas 20 cm dapat diturunkan menjadi 15 cm apabila untuk pondasi bawah digunakan materialberbutir kasar

Untuk setiap nilai ITP apabila digunakan pondasi bawah, tebal minimum adalah 10 cm

10 12,14



8/22

NOMOGRAM 4

P = 8.16 Ton

IPt = 2IPo = 3.9-3.5

LER = 2305.06

FR = 2

CBR DDT

6 5.05

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15 ITP

0.5

1.0

2.0

5.0

FR

0.5 1

5

10

50 100

500

1000

5000 10000

LER

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

DDT

1

2 3


5.12.4log

IPt IPoG


9/22

RUAS 1 RUAS: KASONGAN - KM.65/PALANTARAN

No. STA NILAI CBR CBR

SORTINGJumlah Yang Sama atau

lebih besarPersentase Yang Sama atau

lebih besar

(%) (%) (%)

1 12+000 4.5 3.5 3 265 100.00

2 12+200 5.5 4.0 4 264 99.62

3 12+400 5.0 4.0 - - -

4 12+600 4.5 4.0 - - -

5 12+800 5.0 4.0 - - -

6 13+000 6.5 4.0 - - -

7 13+200 4.5 4.0 - - -

8 13+400 3.5 4.0 - - -

9 13+600 5.0 4.0 - - -

10 13+800 7.0 4.0 - - -

11 14+000 6.0 4.5 4.5 255 96.23

12 14+200 9.5 4.5 - - -

13 14+400 6.5 4.5 - - -

14 14+600 10.0 4.5 - - -

15 14+800 6.5 4.5 - - -

16 15+000 7.0 4.5 - - -

17 15+200 5.5 4.5 - - -

18 15+400 5.0 4.5 - - -

19 15+600 5.0 4.5 - - -

20 15+800 4.0 4.5 - - -

21 16+000 5.0 4.5 - - -

22 16+200 5.0 4.5 - - -

23 16+400 6.0 4.5 - - -

24 16+600 6.0 4.5 - - -

25 16+800 10.0 4.5 - - -

26 17+000 9.0 4.5 - - -

27 17+200 8.5 4.5 - - -

28 17+400 5.5 4.5 - - -

29 17+600 11.0 4.5 - - -

30 17+800 12.0 4.5 - - -31 18+000 8.5 4.5 - - -

32 18+200 7.0 4.5 - - -

33 18+400 7.5 4.5 - - -

34 18+600 5.5 4.5 - - -

35 18+800 5.5 5.0 5 231 87.17

36 19+000 5.0 5.0 - - -

37 19+200 5.0 5.0 - - -

38 19+400 6.0 5.0 - - -

39 19+600 6.0 5.0 - - -

40 19+800 6.0 5.0 - - -

DATA CBR LAPANGAN PERHITUNGAN CBR RENCANA

PERENCANAAN TEKNIS JALAN LINTAS UTAMA KALIMANTAN TENGAH

SEPANJANG 321,11 KM; (NO. PAKET-I.01TAHUN JAMAK)

RUAS: KASONGAN - KM.65/PALANTARAN Halaman 9 dari 22


10/22





lebih besar

(%) (%) (%)




41 20+000 7.0 5.0 - - -

42 20+200 5.0 5.0 - - -

43 20+400 6.5 5.0 - - -

44 20+600 7.0 5.0 - - -

45 20+800 8.0 5.0 - - -

46 21+000 7.0 5.0 - - -

47 21+200 7.0 5.0 - - -

48 21+400 6.0 5.0 - - -

49 21+600 8.0 5.0 - - -

50 21+800 6.5 5.0 - - -51 22+000 6.0 5.0 - - -

52 22+200 4.5 5.0 - - -

53 22+400 4.5 5.0 - - -

54 22+600 6.0 5.0 - - -

55 22+800 6.0 5.0 - - -

56 23+000 6.0 5.0 - - -

57 23+200 6.0 5.0 - - -

58 23+400 6.5 5.0 - - -

59 23+600 9.0 5.0 - - -

60 23+800 8.0 5.0 - - -

61 24+000 7.5 5.0 - - -

62 24+200 7.5 5.0 - - -

63 24+400 6.5 5.0 - - -

64 24+600 8.0 5.0 - - -

65 24+800 6.5 5.0 - - -

66 25+000 6.0 5.0 - - -

67 25+200 6.0 5.0 - - -

68 25+400 4.5 5.0 - - -

69 25+600 5.0 5.0 - - -

70 25+800 6.5 5.0 - - -

71 26+000 6.0 5.0 - - -

72 26+200 5.5 5.0 - - -

73 26+400 5.0 5.0 - - -

74 26+600 5.5 5.0 - - -

75 26+800 4.5 5.0 - - -

76 27+000 6.0 5.0 - - -

77 27+200 5.0 5.0 - - -

78 27+400 5.5 5.0 - - -

79 27+600 4.5 5.0 - - -

80 27+800 5.5 5.0 - - -



11/22





lebih besar

(%) (%) (%)




81 28+000 6.0 5.0 - - -

82 28+200 6.0 5.0 - - -

83 28+400 6.0 5.0 - - -

84 28+600 7.0 5.0 - - -

85 28+800 6.5 5.0 - - -

86 29+000 7.5 5.0 - - -

87 29+200 6.0 5.0 - - -

88 29+400 5.0 5.0 - - -

89 29+600 6.0 5.5 5.5 177 66.79

90 29+800 5.5 5.5 - - -91 30+000 4.5 5.5 - - -

92 30+200 4.5 5.5 - - -

93 30+400 4.5 5.5 - - -

94 30+600 6.5 5.5 - - -

95 30+800 5.0 5.5 - - -

96 31+000 7.0 5.5 - - -

97 31+200 6.0 5.5 - - -

98 31+400 4.5 5.5 - - -

99 31+600 6.0 5.5 - - -

100 31+800 5.5 5.5 - - -

101 32+000 5.0 5.5 - - -

102 32+200 6.0 5.5 - - -

103 32+400 7.0 5.5 - - -

104 32+600 6.5 5.5 - - -

105 32+800 6.5 5.5 - - -

106 33+000 5.0 5.5 - - -

107 33+200 4.5 5.5 - - -

108 33+400 5.5 5.5 - - -

109 33+600 6.5 5.5 - - -

110 33+800 6.0 5.5 - - -

111 34+000 6.0 5.5 - - -

112 34+200 7.0 5.5 - - -

113 34+400 6.0 5.5 - - -

114 34+600 8.0 5.5 - - -

115 34+800 6.5 5.5 - - -

116 35+000 7.5 5.5 - - -

117 35+200 8.0 5.5 - - -

118 35+400 6.5 6.0 6 148 55.85

119 35+600 6.0 6.0 - - -



12/22





lebih besar

(%) (%) (%)




120 35+800 5.0 6.0 - - -

121 36+000 4.5 6.0 - - -

122 36+200 7.0 6.0 - - -

123 36+400 7.5 6.0 - - -

124 36+600 7.0 6.0 - - -

125 36+800 5.0 6.0 - - -

126 37+000 5.5 6.0 - - -

127 37+200 6.0 6.0 - - -

128 37+400 5.0 6.0 - - -

129 37+600 5.0 6.0 - - -130 37+800 7.0 6.0 - - -

131 38+000 4.5 6.0 - - -

132 38+200 5.5 6.0 - - -

133 38+400 6.5 6.0 - - -

134 38+600 6.0 6.0 - - -

135 38+800 6.5 6.0 - - -

136 39+000 6.0 6.0 - - -

137 39+200 6.0 6.0 - - -

138 39+400 7.5 6.0 - - -

139 39+600 6.5 6.0 - - -140 39+800 8.0 6.0 - - -

141 40+000 7.5 6.0 - - -

142 40+200 6.0 6.0 - - -

143 40+400 5.0 6.0 - - -

144 40+600 6.0 6.0 - - -

145 40+800 7.0 6.0 - - -

146 41+000 6.0 6.0 - - -

147 41+200 5.0 6.0 - - -

148 41+400 6.0 6.0 - - -

149 41+600 6.0 6.0 - - -

150 41+800 6.5 6.0 - - -

151 42+000 6.0 6.0 - - -

152 42+200 6.0 6.0 - - -

153 42+400 6.5 6.0 - - -

154 42+600 7.0 6.0 - - -

155 42+800 6.0 6.0 - - -

156 43+000 5.5 6.0 - - -

157 43+200 7.5 6.0 - - -

158 43+400 6.0 6.0 - - -

159 43+600 7.0 6.0 - - -



13/22





lebih besar

(%) (%) (%)




160 43+800 7.5 6.0 - - -

161 44+000 5.0 6.0 - - -

162 44+200 5.0 6.0 - - -

163 44+400 4.0 6.0 - - -

164 44+600 5.0 6.0 - - -

165 44+800 5.0 6.0 - - -

166 45+000 5.0 6.0 - - -

167 45+200 5.0 6.0 - - -

168 45+400 5.0 6.0 - - -

169 45+600 4.0 6.0 - - -170 45+800 4.0 6.0 - - -

171 46+000 5.0 6.0 - - -

172 46+200 4.5 6.0 - - -

173 46+400 4.0 6.0 - - -

174 46+600 6.0 6.0 - - -

175 46+800 4.0 6.0 - - -

176 47+000 5.0 6.0 - - -

177 47+200 6.5 6.0 - - -

178 47+400 6.0 6.0 - - -

179 47+600 6.0 6.0 - - -

180 47+800 5.5 6.5 6.5 86 32.45

181 48+000 7.0 6.5 - - -

182 48+200 6.0 6.5 - - -

183 48+400 6.0 6.5 - - -

184 48+600 9.5 6.5 - - -

185 48+800 7.0 6.5 - - -

186 49+000 7.5 6.5 - - -

187 49+200 7.0 6.5 - - -

188 49+400 5.5 6.5 - - -

189 49+600 7.0 6.5 - - -

190 49+800 6.5 6.5 - - -

191 50+000 4.5 6.5 - - -

192 50+200 6.0 6.5 - - -

193 50+400 4.0 6.5 - - -

194 50+600 5.5 6.5 - - -

195 50+800 5.5 6.5 - - -

196 51+000 6.0 6.5 - - -

197 51+200 6.0 6.5 - - -

198 51+400 4.5 6.5 - - -

199 51+600 5.0 6.5 - - -



14/22





lebih besar

(%) (%) (%)




200 51+800 4.5 6.5 - - -

201 52+000 4.5 6.5 - - -

202 52+200 6.0 6.5 - - -

203 52+400 5.0 6.5 - - -

204 52+600 5.5 6.5 - - -

205 52+800 4.5 6.5 - - -

206 53+000 4.0 7.0 7 60 22.64

207 53+200 6.0 7.0 - - -

208 53+400 6.0 7.0 - - -

209 53+600 6.5 7.0 - - -210 53+800 6.5 7.0 - - -

211 54+000 6.0 7.0 - - -

212 54+200 5.5 7.0 - - -

213 54+400 5.0 7.0 - - -

214 54+600 5.5 7.0 - - -

215 54+800 5.0 7.0 - - -

216 55+000 4.5 7.0 - - -

217 55+200 5.0 7.0 - - -

218 55+400 5.0 7.0 - - -

219 55+600 5.5 7.0 - - -

220 55+800 6.0 7.0 - - -

221 56+000 5.0 7.0 - - -

222 56+200 5.0 7.0 - - -

223 56+400 5.5 7.0 - - -

224 56+600 6.0 7.0 - - -

225 56+800 5.5 7.0 - - -

226 57+000 6.0 7.0 - - -

227 57+200 5.0 7.0 - - -

228 57+400 5.5 7.0 - - -

229 57+600 5.0 7.0 - - -

230 57+800 6.0 7.0 - - -

231 58+000 7.0 7.5 7.5 35 13.21

232 58+200 7.0 7.5 - - -

233 58+400 6.0 7.5 - - -

234 58+600 7.0 7.5 - - -

235 58+800 5.0 7.5 - - -

236 59+000 5.0 7.5 - - -

237 59+200 5.0 7.5 - - -

238 59+400 9.5 7.5 - - -

239 59+600 8.0 7.5 - - -



15/22





lebih besar

(%) (%) (%)




240 59+800 6.0 7.5 - - -

241 60+000 5.0 7.5 - - -

242 60+200 4.5 7.5 - - -

243 60+400 5.0 7.5 - - -

244 60+600 6.0 7.5 - - -

245 60+800 6.5 8.0 8 21 7.92

246 61+000 5.0 8.0 - - -

247 61+200 5.0 8.0 - - -

248 61+400 4.0 8.0 - - -

249 61+600 5.5 8.0 - - -

250 61+800 4.5 8.0 - - -

251 62+000 5.0 8.0 - - -

252 62+200 5.5 8.0 - - -

253 62+400 5.0 8.0 - - -

254 62+600 7.5 8.5 8.5 12 4.53

255 62+800 7.5 8.5 - - -

256 63+000 8.0 9.0 9 10 3.77

257 63+200 5.0 9.0 - - -

258 63+400 5.0 9.0 - - -

259 63+600 6.0 9.5 9.5 7 2.64

260 63+800 5.0 9.5 - - -

261 64+000 5.5 9.5 - - -

262 64+200 6.0 10.0 10 4 1.51

263 64+400 7.0 10.0 - - -

264 64+600 7.5 11.0 11 2 0.75

265 64+800 9.0 12.0 12 1 0.38



16/22

PERENCANAAN TEBAL PERKERASAN LENTUR Metoda Analisa Komponen (Bina Marga)

DATA UMUM1. Nama Ruas :2. Umur Rencana (UR) : 10 tahun3. Tahun Awal Konstruksi : 20044. Jalan dibuka untuk umum pada tahun : 20055. Perkembangan lalu-lintas (i) selama pelaksanaan : 10.0% /tahun6. Perkembangan lalu-lintas (i) akhir umur rencana : 8.0% /tahun7. Data Curah hujan : >900 mm/tahun8. Kelandaian 10%9. CBR Tanah : 6.0 (%)

10. Fungsi Jalan adalah Lokal 2 Jalur 1 arahKolektor 4 Jalur 2 arah

Arteri 6 JalurTol

PERHITUNGAN1. DATA LALU LINTAS TAHUN 2001

JENIS KENDARAANKendaraaan Ringan (1+1) ton = 4000 KendaraanBus (8 ton) (3+5) ton = 800 KendaraanTruk 2 as (13 ton) (5+8) ton = 200 KendaraanTruk 3 as (20 ton) (6+7+7) ton = 150 KendaraanTruk 5 as (30 ton) (5+5+6+7+7) ton = 0 Kendaraan

TOTAL LHR = 5150 kend/hari/2 jalur11505150

3. LHR pada awal umur rencana, tahun 2005 = LHR x (1+ i)n

i = 10.0% %n = 2005 - 2001 = 4

JENIS KENDARAAN

Kendaraaan Ringan (1+1) ton = 5857 KendaraanBus (8 ton) (3+5) ton = 1172 KendaraanTruk 2 as (13 ton) (5+8) ton = 293 KendaraanTruk 3 as (20 ton) (6+7+7) ton = 220 KendaraanTruk 5 as (30 ton) (5+5+6+7+7) ton = 0 Kendaraan

TOTAL LHR0 = 7542 kend/hari/2 jalur

4. LHR pada akhir umur rencana, tahun 2015 = LHR x (1+ i)n

i = 8.0% %n = 2015 - 2005 = 10

JENIS KENDARAAN

Kendaraaan Ringan (1+1) ton = 12645 KendaraanBus (8 ton) (3+5) ton = 2531 KendaraanTruk 2 as (13 ton) (5+8) ton = 633 KendaraanTruk 3 as (20 ton) (6+7+7) ton = 475 KendaraanTruk 5 as (30 ton) (5+5+6+7+7) ton = 0 Kendaraan

TOTAL LHRt = 16284 kend/hari/2 jalur

BEBAN SUMBU LHR

Persentase kendaraan berat (> 5 ton) == 22.33%2.

BEBAN SUMBU LHR0

BEBAN SUMBU LHRt

PAP 2008

Ruas: Kasongan - KM. 65/Palantaran Halaman 16 dari 22


17/22

5. Menghitung angka ekivalen (E) [Menggunakan Tabel 1.MAK]4

4

Kendaraaan Ringan (1+1) ton 0.00023 + 0.00023 = 0.00045

Bus (8 ton) (3+5) ton0.01827 + 0.14097 = 0.15924

Truk 2 as (13 ton) (5+8) ton 0.14097 + 0.92385 = 1.06481Truk 3 as (20 ton) (6+7+7) ton 0.29231 + 0.74516 = 1.03747Truk 5 as (30 ton) (5+5+6+7+7) ton 0.57425 + 0.74516 = 1.31941

6. Koefisien Distribusi Kendaraan (C) [Menggunakan Tabel 2 MAK]Konfigurasi = 2 Jalur 2 Arah

Koef. Dist. (c) Kendaraan Ringan = 0.5Koef. Dist. (c) Kendaraan Berat = 0.5

7. Menghitung Lintas Ekivalen Permulaan (LEP) = E x LHR 0 x C

JENIS KENDARAAN E LHR C LEPKendaraaan Ringan 0.00045 x 5857 x 0.5 = 1.3210

Bus (8 ton) 0.15924 x 1172 x 0.5 = 93.3129Truk 2 as (13 ton) 1.06481 x 293 x 0.5 = 155.9951Truk 3 as (20 ton) 1.03747 x 220 x 0.5 = 114.1218Truk 5 as (30 ton) 1.31941 x 0 x 0.5 = 0.0000

LEP = 364.7509

8. Menghitung Lintas Ekivalen Akhir (LEA) = E x LHR t x C

JENIS KENDARAAN E LHR C LEPKendaraaan Ringan 0.00045 x 12645 x 0.5 = 2.8521Bus (8 ton) 0.15924 x 2531 x 0.5 = 201.5145Truk 2 as (13 ton) 1.06481 x 633 x 0.5 = 337.0133Truk 3 as (20 ton) 1.03747 x 475 x 0.5 = 246.3994

Truk 5 as (30 ton) 1.31941 x 0 x 0.5 = 0.0000LEA = 787.77939. Menghitung Lintas Ekivalen Tengah (LET) = 0.5 x (LEP+LEA)

LET = 0.5 x 364.7509 + 787.7793 = 2305.0602710. Menghitung Lintas Ekivalen Rencana (LER) = LET x UR/10 = LET x Faktor Penyesuaian

LER = 2305.06027 x 10 / 10 = 2305.0602711. Menghitung ITP (Indeks Tebal Perkerasan)

a. Mencari Daya Dukung Tanah Dasar (DDT) [Grafik Korelasi atau rumus BINA MARGA]DDT = 4.30 * LOG (CBR) + 1.7

CBR = 6.0 (%) DDT = 5.05b. Mencari Faktor Regional (FR) [Menggunakan Tabel 3 MAK]

Kelandaian = 6-10%

% Kendaraan berat = 22.33% FR = 2.0Iklim/Curah Hujan = >900 mm/tahun

c. Mencari Indeks Permukaan Pada Awal Umur Rencana, IP 0 (Tabel 6)

Lapis Permukaan Dipakai Laston dengan IP 0 = 3.9-3.5d. Mencari Indeks Permukaan Pada Akhir Umur Rencana, IPt (Tabel 5)

LER = 2305.06Klasifikasi jalan = Kolektor

Sumbu Ganda =8160

0,086 x beban sumbu [kg]

JENIS KENDARAAN ANGKA EKIVALEN (E)

Sumbu Tunggal =beban sumbu [kg]

8160

= 2IPt



18/22

e. Mencari Indeks Tebal Perkerasan, ITP [Menggunakan Nomogram]IP0 = 3.9-3.5IPt = 2

12. Menghitung Tebal PerkerasanITP (Minimal) = 12

MATERIAL KETERANGANLASTON (AC) a1 = 0.4 LAPIS PERMUKAAN

Batu Pecah Kelas A a2 = 0.14 LAPIS PONDASI ATASSirtu Kelas B a3 = 0.12 LAPIS PONDASI BAWAH

TEBAL

LAPIS PERMUKAAN D1

TANAH DASAR

ITP = a 1.D1+ a 2.D2 + a 3.D3

diambil, D2 = 25.00 cm

D3 = 35.00 cm

11.00 cmCEK BATAS MINIMUM TEBAL LAPISAN [TABEL 8 MAK]TEBAL MINIMUM LASTON = 10.00 cmJadi TEBAL LAPISAN LASTON [FINAL] (*) = 11.00 cm [OK!!]

Jadi :Laston dipakai :

Lapis Aus (AC-WC) = 4.0 cm (Tebal Minimum 4 cm)Lapis Pondasi (AC-BC) = 7.0 cm

Lapis Pondasi dipakai :Agregat Kelas A = 25.0 cmAgregat Kelas B = 35.0 cm

13 SUSUNAN TEBAL PERKERASAN:

AC-WC 4.0 cm

AC-BASE COURSE 7.0 cm

TANAH DASAR CBR 6%

25.0 cmAGGREGAT A

35.0 cmAGGREGAT B

cma 1

D1 =ITP - a 2.D2 - a 3.D3

= 10.75

LAPIS PONDASI BAWAH D30.12

MS = 744 (kg)

CBR = 100%CBR = 50%

SUSUNAN PERKERASAN

LAPIS PONDASI

Kekuatan Bahan

D2

Koef. Kekuatan

0.4

0.14

; ITP =4Nomogram

Koef. Kekuatan Relatif

12



19/22

NOMOGRAM 1

P = 8.16 TonIPt = 2.5

IPo = 4

LER = 2840 FR = 1.5

CBR DDT

4.5 4.51

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

0.5 1

5

10

50

100

500

1000

5000 10000

0.5

1.0 2.0

5.0

ITP

FR

LER

DDT

1

2 3


5.12.4log

IPt IPoG


20/22

PERENCANAAN TEBAL PERKERASAN LENTUR Metoda Analisa Komponen (Bina Marga)

1. LER = 2840 SS/Hari

2. CBR Tanah Dasar = 4.5 (%) DDT = 4.513. Mencari Indeks Tebal Perkerasan, ITP [Menggunakan Nomogram]

IP0 = 4

IPt = 2.5Faktor Regional = 1.5

4. Menghitung Tebal PerkerasanITP (Minimal) = 12.5

MATERIAL KETERANGANLASTON (AC) a1 = 0.39 LAPIS PERMUKAANBatu Pecah Kelas A a2 = 0.14 LAPIS PONDASI ATASSirtu Kelas B a3 = 0.12 LAPIS PONDASI BAWAH

TEBAL

LAPIS PERMUKAAN D1

TANAH DASAR

ITP = a 1.D1+ a 2.D2 + a 3.D3 = 12.5Cek Tebal Minimum (ITP) 12.5

LAPISAN PONDASI STANDAR DIPILIHLASTON = D1 (cm) 10LPA = D2 (cm) 25 25.00LPB = D3 (cm) 10 35.00

12.50 cmJadi :

Laston dipakai :Lapis Aus (AC-WC) = 5.0 cm (Tebal Minimum 4 cm)

Lapis Pondasi (AC-BC) = 8.0 cmLapis Pondasi dipakai :

Agregat Kelas A = 25.0 cmAgregat Kelas B = 35.0 cm

5. SUSUNAN TEBAL PERKERASAN:

AC-WC 5.0 cmAC-BASE COURSE 8.0 cm

TANAH DASAR 4.5%

LAPIS PONDASI

Kekuatan Bahan

1Nomogram


; ITP

MS = 744 (kg)CBR = 100%CBR = 50%

SUSUNAN PERKERASAN

12.5

= 2,5

0.12

Koef. Kekuatan

0.39

0.14

=

IPt

D2

LAPIS PONDASI BAWAH D3

cma 1

D1 =ITP - a 2.D2 - a 3.D3

= 12.31

25.0 cmAGGREGAT A

35.0 cmAGGREGAT B



21/22

PERENCANAAN TEBAL PERKERASAN LENTUR Metoda AASHTO 1972

1. CSA = 21000000

2. CBR Tanah Dasar = 5.5 (%) = 4.903. Mencari Indeks Tebal Perkerasan (ITP) atau Structural Number (SN)

P0 = 4

Pt = 2Faktor Regional = 2


MATERIAL KETERANGANPlantMix a1 = 0.44 LAPIS PERMUKAANCrushed Stone a2 = 0.14 LAPIS PONDASI ATASSandy Gravel a3 = 0.11 LAPIS PONDASI BAWAH

TEBAL

LAPIS PERMUKAAN D1

TANAH DASAR

ITP = a 1.D1+ a 2.D2 + a 3.D3 = 5.15Cek Tebal Minimum (ITP) 5.15

LAPISAN PONDASILASTON = D1 (inch) 6 inch inchLPA = D2 (inch) 7 inch 8.00 inchLPB = D3 (inch) 8 inch 9.00 inch

17.55 cmJadi : 18 cm






TANAH DASAR 5.5%

LAPIS PONDASI BAWAH D3

a 1D1 =

ITP - a 2.D2 - a 3.D3= 6.91 inch

DIPILIH

8.0 cmAGGREGAT A

9.0 cmAGGREGAT B

STANDAR

0.11

Koef. Kekuatan

0.44

0.14

=

D2

S-Soil Support Value

5.15

LAPIS PONDASI

Kekuatan Bahan Koef. Kekuatan Relatif

; SN

(High Stability)(Batu pecah)

SUSUNAN PERKERASAN



22/22

PERENCANAAN TEBAL PERKERASAN LENTUR Metoda AASHTO 1972

1. CSA = 21000000

2. CBR Tanah Dasar = 5.5 (%) = 4.903. Mencari Indeks Tebal Perkerasan (ITP) atau Structural Number (SN)

P0 = 4

Pt = 2.5Faktor Regional = 2


MATERIAL KETERANGANPlantMix a1 = 0.44 LAPIS PERMUKAANCrushed Stone a2 = 0.14 LAPIS PONDASI ATASSandy Gravel a3 = 0.11 LAPIS PONDASI BAWAH

TEBAL

LAPIS PERMUKAAN D1

TANAH DASAR

ITP = a1.D1+ a 2.D2 + a 3.D3 = 5.65Cek Tebal Minimum (ITP) 5.65

LAPISAN PONDASILASTON = D1 (inch) 6 inch inchLPA = D2 (inch) 7 inch 10.00 inchLPB = D3 (inch) 8 inch 12.00 inch

16.91 cmJadi : 17 cm






TANAH DASAR 5.5%

0.11

Koef. Kekuatan

0.44

0.14

=

D2

S-Soil Support Value


; SN

(High Stability)(Batu pecah)

5.65

10.0 cm

D3

D1 =ITP - a 2.D2 - a 3.D3

= 6.66 inch

LAPIS PONDASI

Kekuatan Bahan

SUSUNAN PERKERASAN

AGGREGAT A

12.0 cmAGGREGAT B

LAPIS PONDASI BAWAH

a 1

DIPILIHSTANDAR

Hitungan Tebal Perkerasan.xlsx

Documents

Transcript of Hitungan Tebal Perkerasan.xlsx