Hitung leukosit

6

Click here to load reader

description

menghitung leukosit

Transcript of Hitung leukosit

Page 1: Hitung leukosit

Hitung   leukosit

Filed Under: darah putih by dokterboy — Leave a commentMarch 31, 2010

Terdapat dua cara untuk menghitung leukosit dalam darah tepi.Yang pertama adalah cara manual dengan memakai pipet leukosit, kamar hitung dan mikroskop.Cara kedua adalah cara semi automatik dengan memakai alat elektronik.Cara kedua ini lebih unggul dari cara pertama karena dekniknya lebih mudah,waktu yang diperlukan lebih singkat dan kesalahannya lebih kecil yaitu ± 2%, sedang pada carapertama kesalahannya sampai ± 10%.Keburukan cara kedua adalah harga alat mahal dan sulit untuk memperoleh reagen karena belum banyak laboratorium di Indonesia yang memakai alat ini.Jumlah leukosit dipengaruhi oleh umur,penyimpangan dari keadaan basal dan lain-lain .Pada bayi baru lahir jumlah leukosit tinggi, sekitar 10.000–30.000/µl.Jumlah leukosit tertinggi pada bayi umur 12 jam yaitu antara 13.000 — 38.000 /µl. Setelah itu jumlah leukosit turun secara bertahap dan pada umur 21 tahun jumlah leukosit berkisar antara 4500– 11.000/ µl.Pada keadaan basal jumlah leukosit pada orang dewasa berkisar antara 5000 — 10.0004/µ1.’ Jumlah leukosit meningkat setelah melakukan aktifitas fisik yang sedang,tetapi jarang lebih dari 11.000/µl 4 Bila jumlah leukosit lebih dari nilai rujukan,maka keadaan tersebut disebut leukositosis.Leukositosis dapat terjadi secara fisiologik maupun patologik.Leukositosis yang fisiologik dijumpai pada kerja fisik yang berat,gangguan emosi,kejang,takhikardi paroksismal, partus dan haid.4 Leukositosis yang terjadi sebagai akibat peningkatan yang seimbang dari masing-masing jenis sel,disebut  balanced leoko- cytosis.Keadaan ini jarang terjadi dan dapat dijumpai pada hemokonsentrasi.Yang lebih sering dijumpai adalah leukosi-tosis yang disebabkan peningkatan dari salah satu jenis leuko-sit sehingga timbul istilah neutrophilic leukocytosis atau netrofilia, lymphocytic leukocytosis atau limfositosis,eosino-filia dan basofilia.Leukositosis yang patologik selalu diikuti oleh peningkatan absolut dari salah satu atau lebih jenis leukosit.Leukopenia adalah keadaan dimana jumlah leukosit kurang dari 5000/0 darah. Karena pada hitung jenis leukosit, netrofil adalah sel yang paling tinggi persentasinya hampir selalu leukopenia disebabkan oleh netropenia.

Sel darah putih

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebasLangsung ke: navigasi, cari

Page 2: Hitung leukosit

Gambar scanning electron microscope (SEM) darah manusia yang sirkulasinya normal. Tampak sel darah merah, beberapa sel darah putih yang menonjol termasuk limfosit, monosit, neutrofil, serta banyak platelet kecil lainnya.

Sel darah putih, leukosit (en:white blood cell, WBC, leukocyte) adalah sel yang membentuk komponen darah. Sel darah putih ini berfungsi untuk membantu tubuh melawan berbagai penyakit infeksi sebagai bagian dari sistem kekebalan tubuh. Sel darah putih tidak berwarna, memiliki inti, dapat bergerak secara amoebeid, dan dapat menembus dinding kapiler / diapedesis. Dalam keadaan normalnya terkandung 4x109 hingga 11x109 sel darah putih di dalam seliter darah manusia dewasa yang sehat - sekitar 7000-25000 sel per tetes. Dalam kasus leukemia, jumlahnya dapat meningkat hingga 50000 sel per tetes.

Di dalam tubuh, leukosit tidak berasosiasi secara ketat dengan organ atau jaringan tertentu, mereka bekerja secara independen seperti organisme sel tunggal. Leukosit mampu bergerak secara bebas dan berinteraksi dan menangkap serpihan seluler, partikel asing, atau mikroorganisme penyusup. Selain itu, leukosit tidak bisa membelah diri atau bereproduksi dengan cara mereka sendiri, melainkan mereka adalah produk dari sel punca hematopoietic pluripotent yang ada pada sumsum tulang.

Leukosit turunan meliputi: sel NK, sel biang, eosinofil, basofil, dan fagosit termasuk makrofaga, neutrofil, dan sel dendritik.

Daftar isi

[sembunyikan]

1 Jenis 2 Sel jaringan lainnya

3 Gambar tambahan

Page 3: Hitung leukosit

4 Lihat pula

5 Sumber rujukan

6 Pranala luar

[sunting] Jenis

Ada beberapa jenis sel darah putih yang disebut granulosit yaitu:[1]

Basofil . Eosinofil .

Neutrofil .

dan dua jenis yang lain tanpa granula dalam sitoplasma:

Limfosit . Monosit .

Tipe Gambar Diagram% dalam tubuh manusia

Keterangan

Neutrofil 65%

Neutrofil berhubungan dengan pertahanan tubuh terhadap infeksi bakteri serta proses peradangan kecil lainnya, serta biasanya juga yang memberikan tanggapan pertama terhadap infeksi bakteri; aktivitas dan matinya neutrofil dalam jumlah yang banyak menyebabkan adanya nanah.

Eosinofil 4%Eosinofil terutama berhubungan dengan infeksi parasit, dengan demikian meningkatnya eosinofil menandakan banyaknya parasit.

Basofil <1%Basofil terutama bertanggung jawab untuk memberi reaksi alergi dan antigen dengan jalan mengeluarkan histamin kimia yang menyebabkan peradangan.

Limfosit 25% Limfosit lebih umum dalam sistem limfa. Darah mempunyai tiga jenis limfosit:

Sel B : Sel B membuat antibodi yang mengikat patogen lalu menghancurkannya. (Sel B tidak hanya membuat antibodi yang dapat mengikat patogen, tapi setelah adanya serangan, beberapa sel B akan mempertahankan kemampuannya dalam

Page 4: Hitung leukosit

menghasilkan antibodi sebagai layanan sistem 'memori'.)

Sel T : CD4+ (pembantu) Sel T mengkoordinir tanggapan ketahanan (yang bertahan dalam infeksi HIV) sarta penting untuk menahan bakteri intraseluler. CD8+ (sitotoksik) dapat membunuh sel yang terinfeksi virus.

Sel natural killer : Sel pembunuh alami (natural killer, NK) dapat membunuh sel tubuh yang tidak menunjukkan sinyal bahwa dia tidak boleh dibunuh karena telah terinfeksi virus atau telah menjadi kanker.

Monosit 6%

Monosit membagi fungsi "pembersih vakum" (fagositosis) dari neutrofil, tetapi lebih jauh dia hidup dengan tugas tambahan: memberikan potongan patogen kepada sel T sehingga patogen tersebut dapat dihafal dan dibunuh, atau dapat membuat tanggapan antibodi untuk menjaga.

Makrofag(lihat di atas)

Monosit dikenal juga sebagai makrofag setelah dia meninggalkan aliran darah serta masuk ke dalam jaringan.

[sunting] Sel jaringan lainnya

Histiosit , ada dalam sistem limfa bersama jarigan lainnya, tetapi tidak umum di dalam darah: o Makrofaga

o Sel dendritik

Mastosit

Merupakan

Alergi dapat menyebabkan perubahan jumlah sel darah putih.

Artikel atau bagian dari artikel ini diterjemahkan dari [[:{{{1}}}:{{{2}}}|{{{2}}}]] di {{{1}}}.wikipedia.org. Isinya mungkin memiliki ketidakakuratan. Selain itu beberapa bagian yang diterjemahkan kemungkinan masih memerlukan penyempurnaan. Pengguna yang mahir dengan [[:Kategori:user {{{1}}}-3|bahasa yang bersangkutan]] dipersilakan untuk menelusuri referensinya dan menyempurnakan terjemahan ini.(Pesan ini dapat dihapus jika terjemahan dirasa sudah cukup tepat)

[sunting] Gambar tambahan