hipotermi.docx

17
BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pengetahuan Pengertian pengetahuan Pengetahuan adalah merupakan hasil dari ”tahu” dan ini terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu, penginderaan terjadi melalui indera manusia, yakni indera penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa dan raba. S besar pengetahuan manusia di peroleh melalui mata dan telinga. Pengetahuan atau k merupakan dominan yang sangat penting untuk terbentuknya tindakan seseorang (Notoatmodjo,200!.

Transcript of hipotermi.docx

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengetahuan

1. Pengertian pengetahuan

Pengetahuan adalah merupakan hasil dari tahu dan ini terjadi setelah orang

melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu, penginderaan terjadi melalui panca indera manusia, yakni indera penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa dan raba. Sebagian besar pengetahuan manusia di peroleh melalui mata dan telinga. Pengetahuan atau kognitif merupakan dominan yang sangat penting untuk terbentuknya tindakan seseorang (Notoatmodjo,2003).

2. Sumber Pengetahuan

Menurut Notoatmodjo 2003, sumber pengetahuan dapat diperoleh melalui,

pengalaman langsung, media massa (misalnya: Surat kabar dan majalah), media elektronik (misalnya: radio dan televisi), Buku petunjuk, Petugas kesehatan dan Media poster

3. Pengukuran pengetahuan

Universitas Sumatera Utara

Pengetahuan dapat diukur dengan tekhnik wawancara, penyebaran kuesioner dengan daftar pertanyaan yang relevan dengan aspek yang akan di ukur (Notoatmodjo,2003).

B. Bayi Baru Lahir

Dikatakan bayi baru lahir adalah 5batas usia 0 -1 bulan (Nurhayati, 2008).

Masa bayi baru lahir merupakan periode yang tersingkat dari semua periode perkembangan, masa bayi baru lahir merupakan masa terjadinya penyesuaian yang radikal. Masa ini juga merupakan periode yang berbahaya (Hurlock, 2004).Secara umum, bayi segera menangis sesudah lahir. Apabila bayi tidak menangis berarti ada kelainan. Setelah 24 jam, bayi akan diperiksa dan dinilai lagi dengan penilaian maturitas untuk menilai kondisi fisik dan neurologis bayi. Sebab, walaupun berat badan lahir bayi sama, maturitas belum tentu sama antara bayi satu dengan bayi yang lainnya (Indriati, 2007).

C. Hipotermi

1. Defenisi hipotermi

Hipotermi adalah suhu tubuh bayi baru lahir yang tidak normal (