8/2/2019 Hipertensi Adalah Peningkatan Systole

1/1

Hipertensi adalah peningkatan systole , yang tingginya bergantung umur individu yang terkena.

HT systole tanpa disertai diastole banyak terjadi pada lansia. Sedangkan HT peningkatan

diastole tanpa disertai systole banyak terjadi pada dewasa muda. (Jan Tambayong, 2000)

Etiologi :

a. Hipertensi Primer- Secara umum disebabkan oleh peningkatan tahanan perifer/volume darah- Beberapa gen terganggu, seperti reseptor angiotensin II, gen angiotensin dan renin

gen sintetase oksida nitrat endothelial,dll.

- Peningkatan aktivitas sistem syaraf simpatis- Peningkatan aktivitas RAA Renin Angiotensin Aldosteron- Defek transport garam dan air

b. Hipertensi Sekunder- Ginjal : penyakit parenkim ginjal, renovaskular- sindrom chusing,- aldosterone primer,- koarktasi aorta,- kepalatrauma.

Pemeriksaan fisik

a. Pemeriksaan darah lengkapb. EKG, ekokardiogram, panel lipic. USG pembuluh darah dan ginjald. Studi tiroid (T3 dan T4 ) ,untuk menilai hipertiroidisme, berkontribusi terhadap

vasokonstriksi dan hipertensi.

e. Asam urat : hiperuricemia merupakan faktor risiko HTf. IVP (Intra venous Pyelografi) mengidentifikasi penyebab HT seperti renal parenchymal

disease. Metodenya dengan diberi kontras.

Manifestasi

- Stadium awal biasanya tanpa gejala- Bila TD meningkat secara akut , pasien dapat mengalami epistaksis, sakit kepala,

penglihatan kabur, deficit neurologis transien.

- Bila perkembangan lambat dapat mengenai target organ seperti gagal ginjal, ggaljantung, stroke, retinopati.

- Bila tidak diobati, maka dapat meningkatkan gejala sakit kepala waktu bangun tidur,mata kabur, depresi, dan nokturia.