HIDUP DENGAN SAMPAH - · PDF filekemudian berlanjut zooplankton di konsumsi oleh ikan kecil...

7
Kebersihan menjadi hal yang tidak lagi diperbincangkan. Tidak ada lagi yang mempermasalahkan kebersihan ini sebanyak dahulu.Kebiasaan membuang sampah di sembarang tempat membuat pemandangan tidak menyenangkan di berbagai sudut kota. Rumah, kampus, taman dimanapun kita berjalan sampah saat ini terlihat berserakan. Tidak ada lagi yang malu saat berjalan dan membuat sampah makanan mereka. Kebiasaan inilah yang harus dipertanyakan. Mengapa kebiasaan ini terus bertahan? Kita dapat melihat masalah kebersihan ini dari sisi lain. Jumlah sampah harian perorang perharinya kian bertambah. Tidak hanya dari makanan, jumlah ini juga dari kemasan lainnya. Sampah terus menumpuk dirumah, di jalan dan sepanjang kita melakukan kegiatan. Oleh karena hal itu sebaiknya penyedian tempat sampah yang memadai harus dapat terjangkau dimanapun dan kapanpun untuk mencegah orang membuang sampah di sembarang tempat. Masalah Kebersihan DENGAN SAMPAH Oleh : Vylda Riezka Febbyana | 15411093 Seminar Studi Futuristik HIDUP

Transcript of HIDUP DENGAN SAMPAH - · PDF filekemudian berlanjut zooplankton di konsumsi oleh ikan kecil...

 

Kebersihan menjadi hal yang tidak lagi diperbincangkan. Tidak ada lagi yang mempermasalahkan kebersihan ini sebanyak dahulu.Kebiasaan membuang sampah di sembarang tempat membuat pemandangan tidak menyenangkan di berbagai sudut kota. Rumah, kampus, taman dimanapun kita berjalan sampah saat ini terlihat berserakan. Tidak ada lagi yang malu saat berjalan dan membuat sampah makanan mereka. Kebiasaan inilah yang harus dipertanyakan. Mengapa kebiasaan ini terus bertahan? Kita dapat melihat masalah kebersihan ini dari sisi lain. Jumlah sampah harian perorang perharinya kian bertambah. Tidak hanya dari makanan, jumlah ini juga dari kemasan lainnya. Sampah terus menumpuk dirumah, di jalan dan sepanjang kita melakukan kegiatan. Oleh karena hal itu sebaiknya penyedian tempat sampah yang memadai harus dapat terjangkau dimanapun dan kapanpun untuk mencegah orang membuang sampah di sembarang tempat.

 

Masalah Kebersihan

DENGAN

SAMPAH Oleh  :  Vylda  Riezka  Febbyana  |  15411093  Seminar  

Studi  Futuristik  

HIDUP

 2  

 

Seperti yang telah kita pelajari bahwasanya sampah dapat dibagi menjadi yang dapat terurai dan tidak dapat terurai(dalam waktu yang cukup lama). Sampah yang dapat terurai dapat membusuk dan terurai dengan cepat sehingga tidak berbahaya, sedang yang tidak dapat terurai menjadi masalah baru. Sampah yang paling mudah kita temui dan tidak dapa terurai adalah plastik. Plastik dapat kita temukan di mana mana. Wadah pembawa berbagai barang. Kemasan barang dan makanan dan masih banyak lagi. Sampah plastik paling banyak dan mudah dijumpai lebih dikarenakan harganya yang murah dan tidak berharga. Orang – orang banyak menggunakannya karena harga yang sangat terjangkau dan dapat dengan mudah dibuang, serta ringan. Sampah hasil penggunaan plastik ini sering kita jumpai di saluran pembuangan air, hanyut di sungai, di atas pohon terhempas angin atau beberapa orang ada yang menyimpannya lagi untuk digunakan dengan cara memasukannya kedalam plastik yang lain. Apakah ini yang kita lakukan? Coba ingat ingat kembali bagaimana penggunaan plastik yang sangat

1

Tahukah kalian kemana akhirnya sampah kita ini? Kemanakah larinya plastik tidak penting itu? Seperti yang telah dibahas sebelumnya dimana sampah ini dapat masuk ke aliran pembuangan air, aliran sungai, terbawa angin ke laut dan masih banyak kemungkinan perjalanan panjang plastik ini. Plastik dan sampah lain yang tidak di olah dan dibuang disembarang tempat ini terhanyut kelaut dan tidak berakhir begitu saja. Mungkin kita memang tidak ada beban karena merasa sudah tidak melihat lagi sampah ini berserakan disekitar kita. Namun, kenyataan yang ada sampah ini mengalir mengikuti arus laut terrbawa mengikuti gelombang ke samudra. Terdapat area bernama “ Great Pacific Garbage Patch” . Tempat ini berada di aliran arus utara Laut Pacific. Tepatnya di 135-1550 BB dan 35-420 LU. Tempat terkumpul dan terakumulasinya sampah dari berbagai belahan dunia yang terbawa arus menjadi tumpukan racun dan penyakit. Kumpulan sampah ini tidak sedikit. Menumpuk dari tahun ke tahun. Area yang tampak seperti

Dimana akhir dari sampah kita?

Penggunaan Plastik

 

 3  

2

pulai mengapung ini ada mulai di tahun 1950an. Sampai saat ini saja kedalaman tumpukan ini sudah mencapai 30m dengan luas mencapai dua kali besar Texas. Menurut harian San Fransisco berat dari tumpukan sampah ini menjadi 3,5 juta ton yang 80%nya merupakan limbah plastik. Disebutkan pada

3

harian itu pula bahwa dahulu hanya terdapat sampah organik. Kian lama kian majunya teknologi sehingga sampah ini tercampur. Walaupun sampah-sampak plastik ini bisa dipisah namun partikelnya tetap ada dan dapat di konsumsi oleh zooplankton. Plastik ini terurai menjadi partikel yang kian kecil dan mengapung di air laut. Bahaya lainnya adalah rantai makanan. Rantai makanan terus berjalan. Jika partikel kecil ini diurai dan dikonsumsi oleh zooplankton kemudian berlanjut zooplankton di konsumsi oleh ikan kecil dan kemudian ikan besar dan dipanen atau di pancing oleh manusia dan berakhir terakumulasi pada tubuh kita. Sehingga, racun ini adalah masalah yang kita buat sendiri. Berasalah dari sampah yang kita buang sendiri. Mata rantai ini tidak dapat begitu saja diputus karena pabrik yang berproduksi plastik ini terus saja berjalan. Orang –orang tanpa disengaja terus menggunakannya. Hal yang mestinya kita sadari adalah bencana yang dapat terjadi karena ulah manusia ini. Kita tentunya ingin hidup lebih lama dengan sehat dan sejahtera. Dalam keadaan bumi yang kian rusak ini tentunya apa saja dapat menyerang balik kepada kita(manusia). Apakah pernah terpikir dibenak kita berapa banyak biota laut yang punah, mati karena keracunan, mati karena mengkonsumsi limbah yang termasuk didalamnya plastik? Mungkin 1 diantaranya adalah sampah plastik yang kita buang begitu saja. Jutaan hewan laut mati setiap tahunnya. Hewan ini ada yang terjerat sampah, mati karena tidak dapat oksigen dan lain sebagainya. Mungkinkah nantinya jika alam mulai jenuh dan membawa kembali sampah ini kedaratan. Tsunami? Air bah? Bayangkan jika bencana masal ini membawa kembali sampah beracun itu kepada kita. Kita hendaknya kembali mulai mengurangi penggunaan plastik.

 4  

Program Vertikal Lady Landfill Skyscraper ini memiliki 3 hal utama yang ada didalmnya. Ia memiliki struktur untuk menopang diri sendiri karea hirarki fungsional ini. Hal tersebut pertama, TPA(tempat pembuangan akhir) terdapat di dasar. Kedua, Tempat untuk memproses sampah yang ada di tengah. Terakhir, hunian dan rekreasi. Konsep ini dimulai dengan pertama adalah pengumpulan sampah yang ada di lautan. Sampah ini dikumpulkan dengan cara terdapat unit yang memiliki struktur membran yang fleksibel . Membran ini dapat mengecil dan mengembang. Perjalanan sampah ini sendiri dimulai dengan di kumpulkan terlebih dahulu, kemudian sampah yang ada dilautan ini di vakum. Proses ini membuat sampah lebih padat. Lebih berat namun volumenya lebih kecil sehingga mudah untuk dideposit pada bagian bawah dari Lady Landfill Skyscraper. Kemudian sampah yang ada di proses, di daur ulang dan dipisahkan mana yang dapat dimanfaatkan untuk energi dan bagaimana cara memanfaatkannya.

 

4

 

Adalah Lady Landfill Skyscraper, inovasi yang di cetukan oleh Prix 2012 de la Fondation, Jacques Rougie,Generation Espace Mer, Institute de France, mengenai hunian masa depan untuk membersihkan sampah global di lautan ini. Berdasarkan adanya polusi di lautan inilah mereka membuat inovasi hunian di atas laut yang dapat membersihkan sampah di lautan. Lady Landfill Skyscraper ini, direncanakan untuk dapat menyelesaikan masalah yang ada di lautan dimana jika kita memikirkan untuk memindahkan tumpukan sampah ini tentunya hanya akan memakna biaya yang sangat banyak dan tidak mematikan akar permasalahan melainkan hanya memindahkan masalah. Konsep awal yang dikemukakan ialah untuk mendaur ulang sampah tersebut agar dapat menjadi sumber energi terpakai.

Lady Landfill Skyscraper, Inovasi Pembersihan Sampah Global di Masa Depan

 

 5  

Konsep ‘Hole’/ Lubang Kekurangan terbesar yang jelas Nampak dalam Lady Landfill Skyscraper ini adalah kapasitasnya. Dimana kapasitasnya ini membuat akumulasi yang kurang terorganisir dan klasifikasi pada sampah yang belum jelas. Keadaan demikianlah yang nantinya akan membentuk bentuk dari Lady Landfill Skyscraper. Proyek ini memungkinkan penyimpanan sampah dalam jumlah yang besar namun tetap tidak kasat mata. Namun, masalah yang lebih rumit ialah menyeimbangkan beban dan volume yang secara konstan terus berubah dengan struktur yang kuat agar lebih seimbang. Sebenarnya, desain yang dibuat dengan lubang ditengahnya inilah yang membuat Lady Landfill Skyscraper terapung.

 

1

Energi yang Berkelanjutan Pulau ini memiliki energi potensial yang sangat besar dan efisien. Selain itu memilki solusi energi tambahan berupa energy termal laut dan gelombang laut. Selain energi yang dijelaskan diatas ini terdapat energi yang dihasilkan dari solusi penyelesaian masalah sampah dan polusi lautan. Sampah yang ada dapat menjadi sumber energy yang didaptkan dengan cara pemulihan molekuler dan memisahkan sampah logam yang dapat didaur ulang. Sedang, sisanya yang tidak dapat didaur ulang dipanaskan kemudian diubah menjadi bentuk gas yang di dalamnya terdiri dari molekul yang berbeda. Molekul yang hanya punya sedikit energi akan menjadi solid. Setelah menjadi solid kemudian dilelehkan dengan menggunakan plasma, didinginkan menjadi material yang bersifat lembam namun berbentuk seperti kaca. Material baru ini tidak beracun dan dapat dimanfaatkan untuk tambahan semen dan atau aspal.

 6  

2

Plasma ini memiliki sifat unik dimana menghasilkan ion katalis(membantu mempercepat proses) yang membantu menghasilkan molekul komplek yang ada di gas menjadi elemen dasar konstruksi blok bangunan dengan material baru pada Lady Landfill Skyscraper. Seperti yang dibahas sebelumnya hasil olahan sampah ini dapat berupa gas dan solid. Bagi hasil olahan yang berbentuk gas ia terkontasminasi oleh sulfur, klorin, serta logam berat yang harus dipisahkan terlebih dahulu sebelum gas tersebut digunakan sebagai sumber tenaga. Gas ini sendiri dalam prosesnya dibawa ke atas yaitu ruangan perbaikan melewati awan plasma yang terdapat di bagian tengah dari Lady Landfill Skyscraper. Kuncinya sistem ini agar dapat menjadi bahan bakar adalah terdapat hydrogen dan klorin seperti yang ditemukan biasanya pada limbah. Namun, energi ini yaitu hidrogen serta klorin digabungkan dengan jumlah oksien yang tepat sehingga bahan bakar yang ada menjadi lenih bersih. Bahan bakar yang bersih ini dapat memulihkan produk lainnya seperti air, garam, sulfur yang kemudian dapat digunakan untuk pupuk bahkan untuk listrik. Sistem ini menghasilkan panas. Panas inilah yang dapat membuat menjadi energi listrik tambahan serta energi panas. Kesimpulan dari inovasi ini ingin membawa 2 motiv utama yaitu menggunakan 2 energi potensial besar yang ada di laut yaitu gelombang dan termal serta memanfaatkan sampah menjadi energi tambahan dan membersihkan polusi di lautan. Ada motiv tambahan penting yang dibawa yaitu membuat arsitektur yang ada di masa depan berdasrkan apa yang ada di masa lalu. Oleh karenanya preseden dari bentuk Lady Landfill Skyscraper ini adalah menara Eiffel yang terbalik. Dalam akhir jurnal yang menjadi referensi ini terdapat satu ungkapan. “ Menggunakan energi sendiri dari hasil kumpulan sampah pada Lady Landfill Skyscraper ini bekerja sebagai perpetuum mobile. Dimana dari referensi lain didapatkan bahwa perpetuum mobile ini adalah gerakan tidak memento karena energi yang ada dalam dirinya dan disebut juga perpetual motion.  

 

 7  

 

Referensi Rougie, Jacques. Prix 2012 de la Fondation, ,eneration Espace Mer, Institute de France, Lady Landfill Skyscraper. Sumber Foto : Rougie, Jacques. Prix 2012 de la Fondation, ,eneration Espace Mer, Institute de France, Lady Landfill Skyscraper. http://www.kinnelonconserves.net/go8f4013-copy.jpg http://www.cookiesound.com/wp-content/uploads/2011/11/garbage-in-ocean.jpg http://www.loveinfographics.com/wp-content/uploads/2013/07/info-pacific-garbage-patch_l.png http://www.pinterest.com/pin/238268636505253477/