Hidrologi
Transcript of Hidrologi
Macam-Macam Aquifer
1. Artesian Aquifer
Artesian Aquifer adalah sebuah akuifer terbatas berisi air tanah yang akan mengalir ke atas
melalui sebuah sumur yang disebut sumur artesis tanpa perlu dipompa. Air dapat mencapai
permukaan tanah apabila tekanan alaminya cukup tinggi, dalam hal ini sumur itu disebut sumur
artesis mengalir. Sebuah akuifer adalah satu tingkatan batu halus, seperti batu kapur atau batu
pasir yang menyerap air dari sebuah aliran air. Batu berpori-pori terletak di antara batu kedap air
atau tanah liat. Ini mengakibatkan tekanan tinggi, sehingga ketika air menemukan jalur keluar,
air tersebut melawan gravitasi dan mengalir ke atas daripada ke bawah. Aquifer
2. Cone of Depression
Cone of Depression adalah
3. Confined Aquifer
Confined Aquifer adalah akifer yang tertekan dimana lapisan yang permeable baik di atas dan
dibawahnya dibatasi lapisan kedap air (impermeable) contoh : Air tanah dalam (Deep ground
water). Apabila air tanah ini bocor atau muncul ke permukaan maka disebut air tanah artesis,
mata air tersebut akan muncrat dan mencapai ketinggian tertentu (sejajar dengan potensial
head).
4. Darcy’s Law (all terms)
Darcy’s Law (all terms) adalah Darcy’s Law (all term) adalah Hukum Darcy : Jumlah volume fluida
yang mengalir dalam suatu akuifer adalah hasil kalian antar kecepatan dan luas penampang yang di aliri fluida
tersebut Rumus umum :
Q = v.A Rumus turunan : dh/dl = iQ = - K.A.hl/LQ = - K.Adh/dlV = Q/A = - K.dh/dl
Dimana :Q : debit aliranva : kecepatan Darcy atau specific dischargeK : konduktivitashidrolik ( ketetapan ) I :
landaian hidrolik
A : luas penampang Salah satu aplikasi dari Hukum Darcy adalah untuk mengalirkan air melalui akuifer.
HukumDarcy bersama dengan persamaan kekekalan massa yang setara dengan persamaan aliran airtanah, salah
satu hubungan dasar hidrogeologi. hukum Darcy juga digunakan untuk menggambarkan minyak, air, dan arus
gas melalui reservoir minyak bumi. Hukum Darcy adalah hubungan proporsional sederhana antara tingkat debit
langsung melalui media berpori,viskositas fluida dan penurunan tekanan atas jarak tertentu. Discharge
Discharge Area adalah sebagian akan tersimpan di groundwater dengan mengisi tanah/bebatuan dekat permukaan
bumi yang kemudian akuifer dangkal, dan sebagian lagi terus masuk ke dalam tanah untuk mengisi lapisan
akuifer yang lebih dalam.
5. Effluent Stream
Effluent Stream adalah aliran sungai yang berasal dari air tanah pada DAS tersebut, mengalir
keluar dan masuk ke system drainase lain.
6. Flow Lines
Flow Lines (garis-garis aliran) adalah garis dimana partikel-partikel air mengalir dari bagian
yang mempunyai energy lebih tinggi ke bagian yang mempunyai energy lebih rendah.
7. Flow Net
Flow Net adalah peta/gambar pada media 2 dimensi yang berisi garis-garis yang
menghubungkan titik-titik yang mempunyai kedalaman air tanah (head) yang sama.
Gambar Flow nets
8. Ground water
Air ini akan tertahan sebagai cadangan depresi yang akan membentuk kelembaban tanah dibantu
gaya kapiler, dan apabila tingkat tanah telah jenuh maka air perlahan berpindah sebagai
horisontal masuk ke akuifer (groundwater).
11 .Hydrau l i c Conduc t i v i t y
Hydrau l i c Conduc t i v i t y ada l ah Kelulusan, yaitu ukuran kemampuan aliran air meresap
kedalam tanah biasanya dalam satu sentimeter perdetik. Parameter atau ukuran yang dapat
menggambarkan kemampuan tanah dalam melewatkan air. (Klute dan Dirksen 1986 diacu dalam
Kurnia et al. 2006)..
12. Hydraulic Gradient
Hydraulic Gradient adalah kemiringan tanah, perbedaan ketinggian tertentu pada relief yang ada
pada suatu bentuk tanah.
A = 100 m dpal
∆ h
A’ 1000 m B = 75 m dpal
13 .Hydrau l i c Head
Hydrau l i c Head ada l ah T ing g i muka a i r t anah (h ) , air tanah biasanya tidak tetap,
tergantung pada jumlah air tanah, makin besar air yang terkandung dalam pori batuan makin
tinggi muka air tanah, bahkan pada waktu musim hujan saat intensitas hujan sangat lebat dan
panjang, muka air tanah akan bergerak terus naik sampai kepermukaan zona aeration atau
permukaan tanah bahkan dapat melampaui.
Gambar Hydraulic Head
14. Infiltration
Infiltration adalah Suatu aliran (cairan/air) yang diterima pada permukaan bumi, jika
permukaannya tidak kedap air, dapat bergerak ke dalam tanah dengan gaya gerak gravitasi dan
kapiler.
15 . I n f l uen t S t r eam
Infulent Stream adalah aliran sungai yang menerima pasokan air yang berasal dari solum tanah
dalam areal DAS yang bersangkutan.
16. Ove r Dra f t
17 . Ove r l and F low
Over l and F low (A l i r an a i r d i a t a s pe rmukaan t anah ) ada l ah a l i r an yang
t e r j ad i s e t e l ah t u runya hu j an dan menga l i r d i a t a s pe rmukaan t anah .
18. Perched Aquifer
Aquifer Menggantung (Perched) Terletak diatas uncofined aquifer, dan aliran air tanah ke bawah
tertahan oleh confined layer yang tidak kontinyu. Aquifer ini juga merupakan kondisi khusus,
dimana air tanah pada akuifer ini terpisah dari air tanah utama oleh lapisan relatif kedap air
dengan penyebaran terbatas, dan terletak di atas muka air tanah utama.
19. Permeability
Permeability adalahKelulusan, yaitu ukuran kemampuan aliran air meresap kedalam tanah
biasanya dalam satu sentimeter perdetik.
4. Porosity adalah banyaknya "space" / ruang dalam suatu bahan, misalnya batuan. Rongga pada
batuan, biasanya dinyatakan sebagai perbandingan antara volume rongga dan total volume
material
7. Water tabel adalah tinggi muka air tanah yang menjadi batas atas zona tanah jenuh. Tinggi
muka air tanah tanah berfluktuasi tergantung pada jumlah dan kecepatan air (hujan) masuk
kedalam tanah, pengambilan air tanah, dan permeabilitas tanah.