Hidrologi

7
Macam-Macam Aquifer 1. Artesian Aquifer Artesian Aquifer adalah sebuah akuifer terbatas berisi air tanah yang akan mengalir ke atas melalui sebuah sumur yang disebut sumur artesis tanpa perlu dipompa. Air dapat mencapai permukaan tanah apabila tekanan alaminya cukup tinggi, dalam hal ini sumur itu disebut sumur artesis mengalir. Sebuah akuifer adalah satu tingkatan batu halus, seperti batu kapur atau batu pasir yang menyerap air dari sebuah aliran air. Batu berpori-pori terletak di antara batu kedap air atau tanah liat. Ini mengakibatkan tekanan tinggi, sehingga ketika air menemukan jalur keluar, air

Transcript of Hidrologi

Page 1: Hidrologi

Macam-Macam Aquifer

1. Artesian Aquifer

Artesian Aquifer adalah sebuah akuifer terbatas berisi air tanah yang akan mengalir ke atas

melalui sebuah sumur yang disebut sumur artesis tanpa perlu dipompa. Air dapat mencapai

permukaan tanah apabila tekanan alaminya cukup tinggi, dalam hal ini sumur itu disebut sumur

artesis mengalir. Sebuah akuifer adalah satu tingkatan batu halus, seperti batu kapur atau batu

pasir yang menyerap air dari sebuah aliran air. Batu berpori-pori terletak di antara batu kedap air

atau tanah liat. Ini mengakibatkan tekanan tinggi, sehingga ketika air menemukan jalur keluar,

air tersebut melawan gravitasi dan mengalir ke atas daripada ke bawah. Aquifer

2. Cone of Depression

Cone of Depression adalah

3. Confined Aquifer

Confined Aquifer adalah akifer yang tertekan dimana lapisan yang permeable baik di atas dan

dibawahnya dibatasi lapisan kedap air (impermeable) contoh : Air tanah dalam (Deep ground

Page 2: Hidrologi

water). Apabila air tanah ini bocor atau muncul ke permukaan maka disebut air tanah artesis,

mata air tersebut akan muncrat dan mencapai ketinggian tertentu (sejajar dengan potensial

head).

4. Darcy’s Law (all terms)

Darcy’s Law (all terms) adalah Darcy’s Law (all term) adalah Hukum Darcy : Jumlah volume fluida

yang mengalir dalam suatu akuifer adalah hasil kalian antar kecepatan dan luas penampang yang di aliri fluida

tersebut Rumus umum :

Q = v.A Rumus turunan : dh/dl = iQ = - K.A.hl/LQ = - K.Adh/dlV = Q/A = - K.dh/dl

Dimana :Q : debit aliranva : kecepatan Darcy atau specific dischargeK : konduktivitashidrolik ( ketetapan ) I :

landaian hidrolik

A : luas penampang Salah satu aplikasi dari Hukum Darcy adalah untuk mengalirkan air melalui akuifer.

HukumDarcy bersama dengan persamaan kekekalan massa yang setara dengan persamaan aliran airtanah, salah

satu hubungan dasar hidrogeologi. hukum Darcy juga digunakan untuk menggambarkan minyak, air, dan arus

gas melalui reservoir minyak bumi. Hukum Darcy adalah hubungan proporsional sederhana antara tingkat debit

langsung melalui media berpori,viskositas fluida dan penurunan tekanan atas jarak tertentu. Discharge

Discharge Area adalah sebagian akan tersimpan di groundwater dengan mengisi tanah/bebatuan dekat permukaan

bumi yang kemudian akuifer dangkal, dan sebagian lagi terus masuk ke dalam tanah untuk mengisi lapisan

akuifer yang lebih dalam.

5. Effluent Stream

Effluent Stream adalah aliran sungai yang berasal dari air tanah pada DAS tersebut, mengalir

keluar dan masuk ke system drainase lain.

6. Flow Lines

Flow Lines (garis-garis aliran) adalah garis dimana partikel-partikel air mengalir dari bagian

yang mempunyai energy lebih tinggi ke bagian yang mempunyai energy lebih rendah.

Page 3: Hidrologi

7. Flow Net

Flow Net adalah peta/gambar pada media 2 dimensi yang berisi garis-garis yang

menghubungkan titik-titik yang mempunyai kedalaman air tanah (head) yang sama.

Gambar Flow nets

8. Ground water

Air ini akan tertahan sebagai cadangan depresi yang akan membentuk kelembaban tanah dibantu

gaya kapiler, dan apabila tingkat tanah telah jenuh maka air perlahan berpindah sebagai

horisontal masuk ke akuifer (groundwater).

11 .Hydrau l i c Conduc t i v i t y

Hydrau l i c Conduc t i v i t y ada l ah Kelulusan, yaitu ukuran kemampuan aliran air meresap

kedalam tanah biasanya dalam satu sentimeter perdetik. Parameter atau ukuran yang dapat

menggambarkan kemampuan tanah dalam melewatkan air. (Klute dan Dirksen 1986 diacu dalam

Kurnia et al. 2006)..

12. Hydraulic Gradient

Hydraulic Gradient adalah kemiringan tanah, perbedaan ketinggian tertentu pada relief yang ada

pada suatu bentuk tanah.

Page 4: Hidrologi

A = 100 m dpal

∆ h

A’ 1000 m B = 75 m dpal

13 .Hydrau l i c Head

Hydrau l i c Head ada l ah T ing g i muka a i r t anah (h ) , air tanah biasanya tidak tetap,

tergantung pada jumlah air tanah, makin besar air yang terkandung dalam pori batuan makin

tinggi muka air tanah, bahkan pada waktu musim hujan saat intensitas hujan sangat lebat dan

panjang, muka air tanah akan bergerak terus naik sampai kepermukaan zona aeration atau

permukaan tanah bahkan dapat melampaui.

Gambar Hydraulic Head

14. Infiltration

Infiltration adalah Suatu aliran (cairan/air) yang diterima pada permukaan bumi, jika

permukaannya tidak kedap air, dapat bergerak ke dalam tanah dengan gaya gerak gravitasi dan

kapiler.

Page 5: Hidrologi

15 . I n f l uen t S t r eam

Infulent Stream adalah aliran sungai yang menerima pasokan air yang berasal dari solum tanah

dalam areal DAS yang bersangkutan.

16. Ove r Dra f t

17 . Ove r l and F low

Over l and F low (A l i r an a i r d i a t a s pe rmukaan t anah ) ada l ah a l i r an yang

t e r j ad i s e t e l ah t u runya hu j an dan menga l i r d i a t a s pe rmukaan t anah .

18. Perched Aquifer

Aquifer Menggantung (Perched) Terletak diatas uncofined aquifer, dan aliran air tanah ke bawah

tertahan oleh confined layer yang tidak kontinyu. Aquifer ini juga merupakan kondisi khusus,

dimana air tanah pada akuifer ini terpisah dari air tanah utama oleh lapisan relatif kedap air

dengan penyebaran terbatas, dan terletak di atas muka air tanah utama.

19. Permeability

Permeability adalahKelulusan, yaitu ukuran kemampuan aliran air meresap kedalam tanah

biasanya dalam satu sentimeter perdetik.

4. Porosity adalah banyaknya "space" / ruang dalam suatu bahan, misalnya batuan. Rongga pada

batuan, biasanya dinyatakan sebagai perbandingan antara volume rongga dan total volume

material 

7. Water tabel adalah tinggi muka air tanah yang menjadi batas atas zona tanah jenuh. Tinggi

muka air tanah tanah berfluktuasi tergantung pada jumlah dan kecepatan air (hujan) masuk

kedalam tanah, pengambilan air tanah, dan permeabilitas tanah.