Hibah sanitasi ke daerah melalui Infrastructure Enhencement Grant (IEG)

16
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERIMBANGAN KEUANGAN DIREKTORAT PEMBIAYAAN DAN KAPASITAS DAERAH Jakarta, Agustus 2011 HIBAH DAERAH: INFRASTRUCTURE ENHANCEMENT GRANT (IEG) SEKTOR SANITASI 1

description

Hibah sanitasi ke daerah melalui Infrastructure Enhencement Grant (IEG)

Transcript of Hibah sanitasi ke daerah melalui Infrastructure Enhencement Grant (IEG)

Page 1: Hibah sanitasi ke daerah melalui Infrastructure Enhencement Grant (IEG)

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

DIREKTORAT JENDERAL PERIMBANGAN KEUANGANDIREKTORAT PEMBIAYAAN DAN KAPASITAS DAERAH

Jakarta, Agustus 2011

HIBAH DAERAH: INFRASTRUCTURE ENHANCEMENT GRANT (IEG)

SEKTOR SANITASI

1

Page 2: Hibah sanitasi ke daerah melalui Infrastructure Enhencement Grant (IEG)

• UU 17/2003 tentang Keuangan Negara;• UU 1/2004 tentang Perbendaharaan Negara;• UU 33/2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan

Pemerintahan Daerah;• PP 24/2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintah;• PP 57/2005 tentang Hibah kepada Daerah;• PP 2/2006 tentang Tatacara Pengadaan Pinjaman dan/atau Penerimaan Hibah

serta penerusan Pinjaman dan/atau Hibah Luar Negeri;• PMK Nomor 168/PMK.07/2008 Tentang Hibah Daerah• PMK Nomor 169 /PMK.07/2008 Tentang Tata Cara Penyaluran Hibah kepada

Pemerintah Daerah

DASAR HUKUM

2

Page 3: Hibah sanitasi ke daerah melalui Infrastructure Enhencement Grant (IEG)

HUBUNGAN KEUANGAN antara PEMERINTAH PUSAT, PEMDA & BUMD

UU 17/2003 tentang Keuangan Negara Pasal 221)Pemerintah mengalokasikan dana perimbangan kepada Pemda

berdasarkan UU perimbangan keuangan pusat dan daerah.2)Pemerintah Pusat dapat memberikan pinjaman dan/atau hibah kepada

Pemerintah Daerah atau sebaliknya.

UU 1/2004 tentang Perbendaharaan NegaraPasal 33 1)Pemerintah Pusat dapat memberikan pinjaman atau hibah kepada

Pemerintah Daerah/Badan Usaha Milik Negara/Badan Usaha Milik Daerah sesuai dengan yang tercantum/ditetapkan dalam Undang-undang tentang APBN.

UU 17/2003 tentang Keuangan Negara Pasal 221)Pemerintah mengalokasikan dana perimbangan kepada Pemda

berdasarkan UU perimbangan keuangan pusat dan daerah.2)Pemerintah Pusat dapat memberikan pinjaman dan/atau hibah kepada

Pemerintah Daerah atau sebaliknya.

UU 1/2004 tentang Perbendaharaan NegaraPasal 33 1)Pemerintah Pusat dapat memberikan pinjaman atau hibah kepada

Pemerintah Daerah/Badan Usaha Milik Negara/Badan Usaha Milik Daerah sesuai dengan yang tercantum/ditetapkan dalam Undang-undang tentang APBN.

3

Page 4: Hibah sanitasi ke daerah melalui Infrastructure Enhencement Grant (IEG)

Pasal 1 (28)Hibah adalah Penerimaan Daerah yang berasal dari pemerintah negara asing, badan/lembaga asing, badan/lembaga internasional, Pemerintah, badan/lembaga dalam negeri atau perseorangan, baik dalam bentuk devisa, rupiah maupun barang dan/atau jasa, termasuk tenaga ahli dan pelatihan yang tidak perlu dibayar kembali.

Pasal 441)Pendapatan hibah merupakan bantuan yang tidak mengikat2)Hibah kepada Daerah yang bersumber dari luar negeri dilakukan melalui Pemerintah3)Hibah dituangkan dalam suatu naskah perjanjian antara Pemerintah Daerah dan pemberi hibah4)Hibah digunakan sesuai dengan naskah perjanjian sebagaimana dimaksud pada ayat (3)

UU 33/2004

4

Page 5: Hibah sanitasi ke daerah melalui Infrastructure Enhencement Grant (IEG)

PRINSIP HIBAH DAERAH(PMK 168/2008 DAN PMK 169/2008)

• Kerangka Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah

• Sejalan dengan pembagian urusan pemerintahan• Mempertimbangkan kapasitas fiskal daerah• Penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) /

Naskah Perjanjian Penerusan Hibah (NPPH) antara Menteri Keuangan cq. Dirjen Perimbangan Keuangan dengan Kepala Daerah

• Mekanisme APBN dan APBD pemindahbukuan dari RKUN ke RKUD

5

Page 6: Hibah sanitasi ke daerah melalui Infrastructure Enhencement Grant (IEG)

PENYALURAN HIBAH

6

Page 7: Hibah sanitasi ke daerah melalui Infrastructure Enhencement Grant (IEG)

PENYALURAN HIBAH

PEMDA K/L KEMENKEU

Pihak ketiga

Permintaan pertimbangan atas dokumen terkait dan verifikasi

Surat Permintaan Penyaluran Hibah+SPTJM+dokumen terkait+hasil verifikasi

3

Pemindahbukuan dari Reksus ke RKUD

4

2

1Pelaksanaan kegiatan/persyaratan

hibah

5 Pembayaran oleh Pemda ke pihak 3

7

Page 8: Hibah sanitasi ke daerah melalui Infrastructure Enhencement Grant (IEG)

HIBAH IEG – SEKTOR SANITASI

8

Page 9: Hibah sanitasi ke daerah melalui Infrastructure Enhencement Grant (IEG)

PENERUSAN HIBAH PEMERINTAH AUSTRALIA

9

Page 10: Hibah sanitasi ke daerah melalui Infrastructure Enhencement Grant (IEG)

Hibah Investment Enhancement Grant (IEG) - Sektor Sanitasi

Page 11: Hibah sanitasi ke daerah melalui Infrastructure Enhencement Grant (IEG)

PENERIMA HIBAH IEG - SANITASI INO

DAERAH DANA HIBAH

DANA PENDUKUNG

1 Kota Makassar 500 Juta 200 Juta

2 Kota Probolinggo 2,43 Miliar 730 Juta

3 Kab. Jombang 3,4 Miliar 1,02 Miliar

4 Kota Yogyakarta 3,36 Miliar 1,35 Miliar

5 Kab. Purworejo 1,5 Miliar 600 Juta

6 Kota Solok 1 Miliar 500 Juta

7 Kab. Deli Serdang 3,41 Miliar 1,37 Miliar

8 Kota Banjarmasin 2,64 Miliar 1,06 Miliar

9 Kota Banda Aceh 1,52 Miliar 610 Juta

10 Kota Medan 4,85 Miliar 1,46 Miliar

11 Kota Bukit Tinggi 1,35 Miliar 675 Juta

12 Kota Pekanbaru 2,15 Miliar 1,08 Miliar

NO DAERAH DANA HIBAH

DANA PENDUKUNG

13 Kota Tegal 1,04 Miliar 420 Juta

14 Kota Pekalongan 1,17 Miliar 470 Juta

15 Kota Batu 1,73 Miliar 870 Juta

16 Kab. Malang 3,07 Miliar 920 Juta

17 Kota Blitar 1,77 Miliar 890 Juta

18 Kota Ambon 4,15 Miliar 1,67 Miliar

19 Kota Denpasar 3,22 Miliar 1,61 Miliar

20 Kota Jayapura 1,37 Miliar 550 Juta

21 Kota Jambi 1,42 Miliar 430 Juta

22 Kota Cimahi 950 Juta 290 Juta

Total 48 Miliar 18, 775 Miliar

Page 12: Hibah sanitasi ke daerah melalui Infrastructure Enhencement Grant (IEG)

PROSES PENERUSAN HIBAH IEG SANITASI

12

Page 13: Hibah sanitasi ke daerah melalui Infrastructure Enhencement Grant (IEG)

PROSES HIBAH IEG (PMK 169/2008)

13

Page 14: Hibah sanitasi ke daerah melalui Infrastructure Enhencement Grant (IEG)

PERJANJIAN HIBAH (PMK 168/2008)

Pasal 7• Hibah kepada daerah dituangkan dalam naskah perjanjian penerusan hibah antara

Menkeu cq. Dirjen Perimbangan Keuangan dan Kepala Daerah• Dalam hal dipersyaratkan dalam NPHD atau NPPH, Pemerintah Daerah

menyediakan dana pendamping atau kewajiban lain yang membebani APBD

Pasal 13• NPPH merupakan kesatuan yang tidak terpisahkan dari NPHLN atau NPPLN dan

berlaku efektif setelah terpenuhinya persyaratan dalam NPHLN atau NPPLN

Pasal 14• Salinan naskah perjanjian yang telah ditandatangani disampaikan kepada Badan

Pemeriksa Keuangan, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan, Kementerian Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/ Bappenas, Kementerian /Lembaga terkait serta Pemberi Pinjaman Luar Negri dan/atau Pemberi Hibah Luar Negri.

14

Page 15: Hibah sanitasi ke daerah melalui Infrastructure Enhencement Grant (IEG)

NASKAH PERJANJIAN HIBAH

*Salinan NPHD dan NPPH yang telah ditandatangani disampaikan kepada BPK, K/L terkait dan PPLN atau PHLN

15

Page 16: Hibah sanitasi ke daerah melalui Infrastructure Enhencement Grant (IEG)