HETEROSIKLIS ppt
-
Upload
deviana-gayatri -
Category
Documents
-
view
98 -
download
12
description
Transcript of HETEROSIKLIS ppt
HETEROSIKLIS
Heterosiklis :Senyawa silkis yang mengandung dua jenis atom atau lebih
pada cincin. Umumnya atom karbon (C) bersama-sama dengan N, O atau S.
Umumnya sebagai amina heterosiklis, yang mempunyai aktivitas biologis yang penting
N
CH2OPO32-
CHO
OH
CH3
H
N
N
N
N
CH3O
CH2CH2CH3
OCH2CH3
H
N
NCH3
SO
O
N
N N
N
H3C
CH3
CH3
CO2H
H3C
HO2C
Fe(II)
Pyridoxal phosphate(a coenzyme)
Slidenafil(Viagra)
Heme
HeterosiklisDibedakan menjadi :1. Heterosiklis jenuh ( non-aromatis )
Sifat kimiawi mirip dengan bentuk rantai terbukae.g. :
2. Heterosiklis aromatis(memenuhi syarat kearomatikan, sebutkan !)rapatan elektron tinggi mudah mengalami SE-Arrapatan elektron rendah sulit mengalami SE-Ar
O NH N
H
tetrahidrofuran (=THF)(mirip dietil eter)
piperidin(mirip amina sekunder
O
2-pirolidon(mirip laktam)
NH N
pirolinti dengan rapatan elektrontinggi
pir idininti dengan rapatan elektronrendah
Heterosiklis cincin-5
Mengandung satu atom hetero :
Mengandung dua atom hetero :
NH O S
Pirol(paling banyak ditemui)
Furan Tiofen
NH
O
Pirolidin THF
aromatisnon-aromat is
N
NH
imidazol tiazol oksazol isoksazol
12
3
5
4N
S12
3
5
4 N
O12
3
5
4
N
O12
3
5
4
Penomoran :Atom hetero selalu no.1
Sifat-sifat pirol
O
FuranNH
Pirol
NH3 , H2O
Al2O3 , 4000C
1. Pembuatan Dengan cara dehidratasi katalis asam terhadap furan
2. KearomatikanPirol bersifat aromatis (gambarkan hibrida resonansinya)
3. Kelarutanlebih sukar larut air (1:17) dbandingkan dietilamina. Pasangan elektron atom N sulit membentuk ikatan hidrogen dengan air (mengapa ?)
4. KebasaanBasa yang sangat lemah (Kb ± 2,5 x 10-14). Bersifat amfoter dan membentuk garam K atau Na dengan basa kuat
Substitusi elektrofilik pada pirol
Sifat pirol seperti benzena yang teraktivasi, sehingga lebih reaktif terhadap SE-Ar dibandingkan benzena. Diperlukan suhu rendah untuk mengontrol reaksi SE-Ar.
Mudah mengalami halogenasi, nitrasi sulfonasi, dan asilasi Friedel-Crafts. Elektrofil akan menyerang pada C-2
NH
NH
Br2
00 c Br
pirol 2-bromopirol(92%)
NH
NH
NO2
NH
H
NO2
NH
H
NO2
H
NH
NO2
NH
HO2N
NH
HO2N
NH
NO3
tidak terbentuk
intermediatpada C-2 lebih stabil
IMIDAZOL dan TIAZOL
Amina heterosiklis cincin-5 yang juga banyak ditemui.Imidazol :Konstituen dari histidin (suatu asam amino)Mempunyai dua atom N, tetapi hanya satu yang bersifat basa
Tiazol :Merupakan bagian dari stuktur thiamin (vitamn B1)Mengandung atom N basa yang teralkilasi membentuk ion amonium
kuarterner
tiazol
N
S12
3
5
4
pKa = 2,44
thiamin(vitamin B1)
N
N
CH3
NH2
N
H
CH3
HOH2CH2C
N
NH
imidazol
12
3
5
4
pKa = 6,95 pKa = 6,00CO2
H3N HN
NH
histidin
Heterosiklis cincin-6
Sifat-sifat piridin1. Kearomatikan
Piridin bersifat aromatis, strukturnya planar, atom N pada piridin mempunyai pasangan elektron yang tidak terlibat pada sistem kearomatikan
2. KelarutanPiridin dapat bercampur dengan air melalui pembentukan ikatan hidrogen
3. KebasaanPiridin (Kb ± 2,3 x 10-9) lebih basa dibandingkan pirol. Dibanding pirimidin, sifat basa piridin lebih kuat. Dengan asam, piridin membentuk garam
N
N
N N
N
NH
O
O
piridin pirimidin pirazin piperidin 1,4-dioksan
aromatis non-aromatis
N N
H CH3
ClClpiridinium klorida N-metilpiridinium klorida
Substitusi elektrofilik pada piridin
Piridin sulit mengalami SE-Ar (mengapa ?) Halogenasi dan sulfonasi terjadi pada kondisi yang sangat
kritis Nitrasi menghasilkan produk sedikit Reaksi alkilasi dan asilasi Friedel-Cratfs tidak dapat
berlangsung Elektrofil terutama menyerang posisi-3 karena
penyerangan pada C-2 dan C-4 membentuk intermediat yang tidak stabil
N
N N N
Br SO3H NO2
piridin
3-bromopiridin(30%)
asam 3-piridinsulfonat(70%)
3-nitropiridin(5%)
Br2 , 3000
SO2, H2SO4
HgSO4, 2000C
HNO3, NaNO3
3700C
Substitusi nukleofilik pada piridin
Piridin lebih mudah mengalami SN-Ar dibandingkan benzena
Nu: akan menggantikan gugus halogen yang terikat pada C-2 atau C-4 pada cincin piridin
Dengan basa yang sangat kuat (NaNH2) maka atom H dari cincin (tidak perlu adanya halogen) akan disubstitusi oleh nukleofil
N
4-kloropiridin
N
4-etoksipiridin(70%)
Cl OC2H5
NaOEt
EtOHN
2-bromopiridin
N
2-aminopiridin(67%)
Br NH2
NH3 , 2000C
N
piridin
N
2-aminopiridinNH2
Na NH2
Turunan Piridin α-pikolin (paling banyak)
Metilpiridin(=pikolin) β-pikolin
-pikolin
Oksidasi pikolin :
N NCH3 CO2H
asam -pikolinat(=asam pikolinat)
KMnO4
-pikolin
N N
CH3 CO2H
asam -pikolinat(=asam nikotinat)
KMnO4
-pikolin
N N
CH3 CO2H
asam -pikolinat(=asam isonikotinat)
KMnO4
-pikolin
Asam nikotinat juga diperoleh dari oksidasi nikotin
N N
CO2HHC
NH
CH2
CH2H2C
nikotin(alkaloida tembakau)
asam nikotinat
HNO3
Senyawa obat mengandung inti piridin
N
CHO
CH2OHHO
H3C
piridoksal= vitamin B-6
N
N
N
CH
CH2CH2N(CH3)2
CH2CH2CH2N(CH3)2
Cl
piribenzamine
CTM(=chlortrimeton)
antihistamin
Bahan Obat dengan inti Piridin
1. INH(= isoniazide; isonicotinic acid hydrazide)tuberkulostatika
Disintesis dari asam isonikotinat dan hidrazin hidrat. Seringkali, mula-mula disintesis dulu esternya baru kemudian diubah menjadi hidrazida
N N
CH3 CO2H
asam -pikolinat(=asam isonikotinat)
KMnO4
-pikolin
N
C
metilasi
OCH3O
N
CNHNH2O
H2N-NH2
metil isonikotinat isoniazida
N
CNHNH2O
isoniazida
2. Niacinamide
Nasam nikotinat( = niacin)
N
C
O
NH2i. SOCl2
ii. NH3
niacinamide
N
CH3
-pikolin
KMnO4
N
C2H5
H3C
HNO3
-CO2
N
O
OH
KMnO4
5-etil-2-metilpiridin kuinolin
Golongan BarbituratMengandung inti pirimidinDisintesis dari urea dan ester malonat tersubstitusi :
Asam barbiturat megalami tautomeri keto-enol. Bentuk enol distabilkan oleh resonansi inti pirimidin
Garam barbiturat, merupakan garam Na dari bentuk keto
Turunan asam barbiturat :Luminal : R1 = R2 = etilVeronal : R1 = etil; R2 = fenil
C
CO2C2H5R1
R2CO2C2H5
C O
H2N
H2N
C
NH
NH
O
O
O
R2
R1
ester malonat urea asam barbiturat
C
NH
N
O
O
O
H
HHC
N
N
OH
HO
HO
H
bentuk keto(non-aromatis) bentuk enol
(aromatis)
asam
asam
C
NH
N
O
O
O
R2
R1Na
Na-barbiturat
HETEROSIKLIS POLI-INTI
N
H3CO
HO
H
H
N
HC
H
CH2
NH
CO2-
HNH3
+N
NNH
N
NH2
kuinin(anti malaria)
triptofan(suatu asam amino)
adenin(penyusun DNA)
Poliinti yang umum dikenal :
Beberapa senyawa yang mengandung inti heterosiklis pada strukturnya :
NN
NH
N
NNH
N
1
2
3
4 5
6
7
8 1
2
3
45
6
7
8
1
2
34
567
1
2
34
5
6
7
8
9
kuinolin isokuinolin indol purin
Sifat kimia
Kuinolin dan Isokuinolin :Bersifat basa, mengandung atom N mirip piridinDapat mengalami SE-Ar, tetepi lebih sulit dibandingkan
benzenaHasil SE-Ar merupakan campuran
N
kuinolin
N
5-bromokuinolin
N
8-bromokuinolin
Br
Br
perbandingan 51:49
Br2
H2SO4HBr
N
isokuinolin
N
5-nitroisokuinolin
N
8-nitroisokuinolin
H2SO4 , 00C
perbandingan 90:10
NO2
NO2
HNO3 H2O
Indol :Mengandung atom N mirip pirol, tidak bersifat basaSE-Ar lebih mudah terjadi dibandingkan benzenaElektrofil memasuki posisi C-3 dari inti pirol
Purin :Mempunyai 3 atom N mirip piridinDan satu atom N mirip pirol
N
NNH
N 1
2
34
567
8
9
purin
NH
indol
Br2
dioksan, 00CNH
3-bromoindol
Br
HBr
Inti Purin
Merupakan kondensasi inti pirimidin dan inti imidazol
Senyawa yang mengandung inti purin :Asam urat ( uric acid) = 2,6,8-trihidroksipurin
Xanthine
N
N N
CH
HN N
N NH
CH
N
N
N N
C
HN
OH
HO
OH
N
N N
CH
HN HN
NH
N
CH
HN
OH
HO
O
O
Golongan xantin :
Teofilin = 1,3-dimetilxantinTeobromin= 3,7-dimetilxantinCoffein = 1,3,7-trimetilxantin