Hesti_Pelaksanaan Anggaran Bankum Badilum Tahun 2012

16
 KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL Direktorat Hukum dan HAM BAPPENAS Implementasi Kegiatan Bantuan Hukum SEMA 10 Tahun 2010 di Lingkungan Peradilan Umum

Transcript of Hesti_Pelaksanaan Anggaran Bankum Badilum Tahun 2012

KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL

Implementasi Kegiatan Bantuan Hukum SEMA 10 Tahun 2010 di Lingkungan Peradilan UmumDirektorat Hukum dan HAM BAPPENAS

KEMENTERIAN PPN/ BAPPENAS

PRIORITAS NASIONALRPJMN 2010-20141 2 3 4 5 6 7 8

Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola Pendidikan Kesehatan Penanggulangan Kemiskinan Ketahanan Pangan Infrastruktur Iklim Investasi dan Iklim Usaha Energi

9 10 11 12 13 14

Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Bencana Daerah Tertinggal, Terdepan, Terluar, & Pasca-konflik Kebudayaan, Kreativitas dan Inovasi Teknologi Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Bidang Perekonomian Bidang Kesejahteraan Rakyat

RKP 2010PEMULIHAN PEREKONOMIAN NASIONAL DAN PEMELIHARAAN KESEJAHTERAAN RAKYAT Inpres 1/2010 tentang Percepatan Pelaksanaan Prioritas Pembangunan Nasional Inpres 3/2010 tentang Program Pembangunan yang Berkeadilan

RKP 2011PERCEPATAN PERTUMBUHAN EKONOMI YANG BERKEADILAN DIDUKUNG PEMANTAPAN TATA KELOLA DAN SINERGI PUSAT DAERAH

RKP 2012PERLUASAN DAN PERCEPATAN PERTUMBUHAN EKONOMI YANG INKLUSIF DAN BERKEADILAN BAGI PENINGKATAN KESEJAHTERAAN RAKYAT

RKP 2013DITENTUKAN DALAM PROSES PENYUSUNAN RKP 2013

RKP 2014DITENTUKAN DALAM PROSES PENYUSUNAN RKP 2014

Sudah jelas dan konkrit sasaran dan K/L Pelaksana : Program Kegiatan Outcome Output Pendanaan Indikatif

INISIATIF BARU 2012

2

KEMENTERIAN PPN/ BAPPENAS

Latar Belakang Akses Terhadap Keadilan (A2J)Pemenuhan hak-hak setiap warga negara

Perencanaan dan Pembangunan belum mengunakan pendekatan human Rights based approach di dalam pelaksanaannya untuk menjamin hak-hak masyarakat miskin dan terpinggirkan; Merubah persepsi para pengambil keputusan mengenai pemenuhan hak-hak setiap warga negara dan hal tersebut harus dijamin oleh Negara

Kebijakan Strategi Nasional Akses Terhadap Keadilan

3

KEMENTERIAN PPN/ BAPPENAS

Perubahan Paradigma Perencanaan dan Penganggaran

Unified Budget penyatuan proses perencanaan dan

penganggaran dengan prioritas nasional Performance Based Budgeting money follows function towards program responsibility/accountability Medium Term Expenditure Framework perencanaan dan penganggaran yang bersifat multi years - forward estimate dalam implementasi kebijakan Eselon 1 bertanggung jawab kepada pencapaian outcome dari Program (yang dapat diukur sebagai pendukung pencapaian visi dan misi institusi) Eselon 2 bertanggung jawab terhadap pencapaian output kegiatan (yang dapat diukur sebagai pendukung pencapaian sasaran program)4

KEMENTERIAN PPN/ BAPPENAS

Respon Kebijakan Bantuan Hukum melalui Peradilan RPJMN 2010-2014BASELINE ALOKASI ANGGARAN KEGIATAN PRIORITAS TOTAL ALOKA SI 20102014 2014 (Rp Billion ) 35.9 174.8

NO

PROGRAM/ KEGIATAN PRIORITAS

TUJUAN

INDIKATOR 2010 2011 2012 2013

2.2 Pelayanan Bantuan Hukum di Pengadilan Umum (Program Peningkatan Manajemen Peradilan Umum)

Penyelesaian Perkara Pidana bagi Masyarakat Miskin dan Terpinggirkan

Jumlah perkara yang didukung oleh anggaran unuk pelaksanaan bantuan hukum Penyusunan kebijakan pelaksanaan bantuan hukum bagi masy miskin dan terpinggirkan Jumlah pembangunan/renovasi dan operasional Zitting Plaatz Jumlah perkara prodeo yang didukung anggaran bantuan hukum Jumlah pelaksanaan sidang keliling

34.0

34.6

35.0

35.3

3.2 Pelayanan bantuan hukum di lingkungan Peradilan Agama (Program Peningkatan Manajemen Peradilan Agama)

Penyelesaian perkara agama bagi masy miskin dan terpinggirkan

20.0

20.4

20.6

20.8

21.1

102.9

5

KEMENTERIAN PPN/ BAPPENAS

lanjutanPenyelesaian perkara di daerah-daerah yang terpencil Penyusunan kebijakan pelaksananaan bantuan hukum 0.1 0.1 0.1 0.1 0.1 0.6

4.2 Pelayanan bantuan hukum di lingkungan Peradilan Militer dan TUN (Program Peningkatan Manajemen Peradilan Miltun)

Jumlah pelaksanaan

detasering

5.1

5.2

5.2

5.3

5.3

26.0

TOTAL ALOKASI ANGGARAN

304.3

6

KEMENTERIAN PPN/ BAPPENAS

Realisasi Total Anggaran Bantuan Hukum

Anggaran untuk Bantuan Hukum Catatan: 1. Belum terdapat uraian penggunaan anggaran (di pengadilan umum) 2. Kendala di lapangan dari pelaksana dalam menggunakan anggaran BH belum ada Juknis 3. Masa transisi SEMA 10/2010 dikeluarkan bulan Agustus 2010

Sumber: Laptah MA-RI 2010

7

KEMENTERIAN PPN/ BAPPENAS

Realisasi Anggaran Bankum 2010 Peradilan UmumRp.3,123,913,800

2010

alokasi penyerapan Rp. 33,905,795,000

Sumber: paparan Direktur Pembinaan Administrasi Peradilan Umum FGD Policy Paper Bantuan Hukum Bappenas dengan kinerja penanganan perkara sebanyak 1.353 perkara (data per 21 Feb 2012)8

KEMENTERIAN PPN/ BAPPENAS

Kesepakatan Trilateral RKP-2011

Kegiatan Bantuan Hukum melalui Lembaga Peradilan(Dalam Miliar Rupiah)

KegiatanPelayanan bantuan hukum di peradilan Umum Pelayanan bantuan hukum di peradilan Agama Pelayanan bantuan hukum di peradilan Militer dan TUN

2010

2011

2012

2013

2014

TOTAL 174.8

34.0

34.6

35.0

35.3

35.967.3

20.0

11.8

11.8

11.8

11.8 0.6

0.1

0.127

0.128

0.129

0.131

TOTAL

242.8

KEMENTERIAN PPN/ BAPPENAS

Realisasi Anggaran Bankum 2011 Peradilan UmumRp.2.388.714.000

2011

alokasi penyerapan Rp. 34.519.500.000

Sumber: Dit Binmindilum 21 Februari 2012 dengan kinerja penanganan perkara sebanyak 2.939 perkara

10

KEMENTERIAN PPN/ BAPPENAS

Kesepakatan Trilateral RKP-2012

Kegiatan Bantuan Hukum melalui Lembaga Peradilan(Dalam Miliar Rupiah)Kegiatan Pelayanan dan bantuan hukum di peradilan Umum Pelayanan dan bantuan hukum di peradilan Agama Pelayanan dan bantuan hukum di peradilan Militer dan TUN

2012 24,1

2013 34,0

2014 34,7

2015 34,7

TOTAL 127,7

11,8

11,8

11,8

11,8

47,3

1,7

1,7

1,7

1,7

6,9

TOTAL

182,0

KEMENTERIAN PPN/ BAPPENAS

Realisasi 2012

o Pemanfaatan/Implementasi/Penyerapan anggaran bantuan hukum berdasarkan SEMA 10/2010 tidak berarti bahwa untuk pengadilan di lingkungan Badilum tidak ada anggaran Bankum (sudah teralokasi 2010-2014) Terkait dengan juklak untuk perkara pidana (baru disusun Ditjen Badilum pertengahan 2011) dan perdata (Januari 2012)

12

KEMENTERIAN PPN/ BAPPENAS

Proses Perencanaan dan Penganggaran TA 2012

o Pertemuan dengan unit perencanaan eselon I o Pertemuan Trilateral Meeting hasil kesepakatan pelaksanaan program dan kegiatan serta alokasi anggaran Tiap tahun dilaksanakan pertemuan trilateral (Bappenas, KemkeuDJA, MA-RI-Koord. Biro Perencanaan BUA, MA-RI)

o Penelaahan RKAKL MA-RI T.A. 2012 (14-22 Juli 2011) Bappenas mengikuti sebagian proses penelaahan dan telah mengirimkan surat kepada Bapak Sekretaris MA-RI mengenai tanggapan atas penelaahan RKAKL MA-RI Prinsip anggaran berbasis kinerja

o Proses monitoring dan evaluasi PP 39 Tahun 2006 ttg Tatacara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Masih belum dapat dilaksanakan dengan optimal, karena data-data triwulan yang disampaikan tidak lengkap meliputi seluruh satker di Pusat dan Daerah Laporan evaluasi tahunan belum pernah disampaikan ke Bappenas sesuai PP 39/2006 format evaluasi diserahkan kepada KL13

KEMENTERIAN PPN/ BAPPENAS

Tantangan Implementasi Kegiatan Bantuan Hukum di Lingkungan Peradilan Umum

o Optimalisasi Kegiatan Bankum Petunjuk Teknis pelaksanaan Sudah tersedia Juknis untuk lingkungan Peradilan Umum perkara pidana dan perdata Apakah sudah operasional dalam rencana kerja dan anggaran ? Perlu adanya hitungan unit cost dalam setiap sub kegiatan bankum (pembebasan biaya perkara, zitting plaatz dan Posbakum) berapa alokasi untuk tiap pengadilan berdasarkan kebutuhan riil? Data terpilah penerima bankum? Penyediaan Data Akurat terkait penanganan perkara prodeo, pelaksanaan zitting plaats, dan pelaksanaan Posbakum secara terinci di tiap satker PN/PT melihat tren tahun-tahun sebelumnya Perlu melihat praktek yang telah dilaksanakan di Badilag (target pencapaian terukur per satker, uraian satuan anggaran untuk pelaksanaan Posbakum target 2011 : 46 posbakum, pelaksanaan sidang keliling)14

KEMENTERIAN PPN/ BAPPENAS

o Antisipasi Implementasi UU Bantuan Hukum pengalihan ke Kementerian Hukum dan HAM tahun 2013 Pelaksanaan Zitting Plaatz dan Pembebasan Biaya Perkara (Prodeo) sebagai operasional pelayanan pengadilan Perlu dukungan data perkiraan kebutuhan untuk mendukung operasional pengadilan dalam memberikan pelayanan bagi masyarakat miskin (perkara pidana dan perkara perdata misalnya penetapan akta kelahiran anak kerjasama dengan Kemdagri) Reformulasi kebijakan bankum SEMA 10/2010 arah pelayanan peradilan bagi masyarakat miskin (contoh: apa fungsi Posbakum ke depan?)

15

KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL

TERIMA KASIHDirektorat Hukum dan Hak Asasi Manusia Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Jl. Taman Suropati No. 2, Jakarta Pusat 10310, Telp/Fax. 021-319 34723, 31936207 www.bappenas.go.id www.ditkumham.bappenas.go.id Email: [email protected]