Herlinda /Arys Aditya) BPD kecil -...

1

Transcript of Herlinda /Arys Aditya) BPD kecil -...

Page 1: Herlinda /Arys Aditya) BPD kecil - bigcms.bisnis.combigcms.bisnis.com/file-data/1/390/776ac478_PaninSekuritastbk.pdfajukan penawaran untuk ruas jalan tol Medan-Kualanamu. David menjelaskan

Rabu, 23 Juli 2014 3U T A M A

Galih Kurniawan & Heri [email protected]

Ketua Umum Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda) Eko Budiwiyono mengatakan BPD memiliki potensi men -janjikan. Penyatuan BPD, kata -nya, akan memunculkan ke-kuatan besar perbankan di Tanah Air, salah satunya dari sisi aset. Hingga April 2014 total aset se -luruh BPD mencapai Rp430 tri-liun.

“Sekarang sedang merintis membentuk BPD net online, nanti tampilan ATM sama, trans-aksi di setiap BPD juga relatif sama,” katanya, Senin (22/7) malam.

Dia menambahkan sejumlah BPD juga telah menandatangani kerja sama mini repo dan kredit sindikasi. Menurutnya, berbagai kerja sama tersebut adalah salah satu bukti BPD cukup solid. Eko berharap melalui berbagai kerja sama itu ke depan BPD bermodal kuat dapat membantu BPD kecil, termasuk kemung-kinan akuisisi.

“Sekarang masih ada 10 BPD yang modalnya di bawah Rp1 triliun, belum sesuai harapan dalam BPD Regional Champion,” ujarnya.

Eko mengatakan upaya kon-solidasi yang dijajaki BPD masih dalam tahap pembicaraan awal. Masih terbuka berbagai kemung-kinan termasuk opsi merger.

Namun dia me yakini opsi merger masih sulit dila kukan karena BPD identik de ngan daerah ma -s ing-masing. Menurutnya sa -lah satu skema yang cukup fea sible adalah holding.

Eko me nye -but kan hing -ga triwulan II/2014, kinerja BPD tergolong bagus. Sejumlah indikator seperti pengumpulan dana pihak ketiga (DPK) dan penyaluran kredit, katanya, tumbuh di atas rata-rata industri.

ATURAN OJKKetua Dewan Komisioner

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman D Hadad menga-takan pihaknya akan merevisi sejumlah ketentuan dalam in-dustri perbankan tahun ini. Salah satu ketentuan yang akan diubah adalah BPD Regional Champion.

“Nanti juga ada pengaturan lanjutan mengenai BPR. Tahun depan kami juga awasi lembaga

keuangan mikro, kami akan bangun linkage di industri,” ka-tanya.

Menurut data yang dipu-blikasikan OJK hingga April 2014 total kredit yang disalurkan BPD mencapai Rp273,9 triliun, lebih besar ketimbang periode yang sama 2013 yang hanya tercatat Rp223,7 triliun. DPK yang berhasil dihimpun pada April 2014 sebanyak Rp345,9 tri-liun. Pada periode yang sama 2013 DPK yang terhimpun hanya Rp336,4 triliun.

Berdasarkan data Bank Indo -nesia pada April 2014 kredit per-bankan tumbuh 18,5% year on year, melambat dibandingkan

pertumbuhan Maret 2014 yang mencapai 19,1%. Adapun DPK pada pe -riode yang sa ma tercatat t u m b u h 11,03%, lebih tinggi di ban -dingkan de -ngan per tum-buh an Maret yang hanya 10,26%.

Menurut hasil Survei Per-bankan Triwulan II/2014 yang di pu blikasikan Bank Indonesia pertumbuhan DPK tahun ini diperkirakan mel ambat dari tahun sebelumnya. Penurunan optimisme peng himpunan DPK itu dipicu oleh melemahnya optimisme kelompok bank besar dan menengah.

Adapun kelompok bank kecil justru semakin optimistis dalam pengumpulan DPK. Berdasarkan data Bank Indonesia, total DPK pada Mei 2014 tumbuh 12,4% year-on year, lebih rendah di -bandingkan dengan pertumbuh-an pada Desember 2013 yang mencapai 13,6%.

PENGUATAN MODAL

Siap Konsolidasi, BPD Jajaki Skema Holding

JAKARTA—Sejumlah bank pembangunan daerah (BPD) tengah menjajaki kemungkinan

konsolidasi melalui skema holding.

Opsi merger masih sulit dilakukan karena BPD identik dengan daerah masing-ma-sing.

Melalui berbagai kerja sama itu ke depan BPD bermodal kuat dapat membantu BPD kecil

Kinerja Industri Bank Pembangunan Daerah (Rp triliun)

Uraian April 2014 April 2013

Kredit 273,94 233,72DPK 345,95 336,44 TriliunAset 430,04 409,38 TriliunLaba 3,33 3,89 TriliunLDR 78,97% 69,34% NIM 6,73% 7,25%ATMR 16,68% 16,70%Jumlah Bank 26 26Jumlah Kantor 2.131 1.871

Sumber: Otoritas Jasa Keuangan

JAKARTA—Sete lah menggelontorkan Rp31 tri-liun sampai tahun depan untuk menggarap 10 ruas jalan tol, PT Jasa Marga (Persero) Tbk. masih ber-ambisi menambah 150 km lagi jalan tol baru.

Sekretaris perusaha -an Jasa Marga David Wi jayatno mengatakan perusa haannya telah menginvestasikan Rp25 triliun untuk sembilan ruas jalan tol yang akan dibangun. Adapun mulai 2015, per usahaan juga akan menambah inves-tasi Rp6 triliun untuk ruas jalan tol Medan-Kualanamu.

Untuk ruas jalan tol ini, Jasa Marga masih menunggu persetujuan dari Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) sebagai inves-tor. Perseroan meyakini persetujuan pemerintah itu akan turun karena pihaknya merupakan satu-satunya yang meng-ajukan penawaran untuk ruas jalan tol Medan-Kualanamu.

David menjelaskan

saat ini perusahaannya berusaha meraih setiap kesempatan pengadaan jalan tol. “Namun, se-panjang persoalan tanah dapat diselesaikan,” je -lasnya, Selasa (22/7).

Dari sembilan ruas jalan tol ini, lima ruas akan beroperasi penuh pada 2014, sedangkan si-sanya ditargetkan dapat diselesaikan pada tahun depan bila persoalan pengadaan tanah dapat diselesaikan.

Adapun, ruas jalan tol yang dioperasikan ter dapat di Jakarta-Bo -gor-Tangerang-Bekasi, Semarang, Solo, Surabaya hingga Bali. Menurut David, perusahaannya juga terus berekspansi ter masuk mengkaji pem bangunan jalan tol yang diusulkan sendiri ataupun investasi di ruas jalan tol yang ditawarkan pemerintah.

“Termasuk [mempe -la jari investasi] ruas Ba -likpapan-Samarinda serta Manado-Bitung,” katanya. (Anggara Pernando/Sukirno)

JALAN TOL BARU

Jasa Marga Tambah 150 Km

JAKARTA—Kemen te -rian Per dagangan akan mem ba tasi impor bibit induk ayam (grand parent stock/GPS) pada 2015 me-lalui me ka nisme angka in di katif guna men jaga ke seimbangan pasar ung-gas nasional.

Dirjen Perdagangan Da lam Negeri Srie Agus -tina me ngatakan pe ngen -dalian im por GPS ber -tu juan me nye la matkan per da gangan ung gas. Saat ini, terjadi ke ti dak -seimbangan akibat mem -beludaknya pa sokan GPS.

“Kami sedang hitung berapa [kebutuhan GPS]. Ha rapannya, awal Sep -tem ber sudah ada angka in di ka tif untuk mengim -por GPS pa da 2015,” kata-nya, Se lasa (22/7).

Sebelumnya, lanjut Srie, un tuk mengimpor GPS ti -dak dibutuhkan angka in -di katif. Bera pa pun re ko -men dasi yang diberikan peng usaha peternakan, Dit jen Perdagangan Luar Ne geri akan menerbitkan surat per izinan impor.

“Nan ti ada per men dag yang mengatur ini.”

GPS merupakan bibit yang akan memproduk-si in duk ayam (parent stock/PS). Indukan itulah yang akan menghasilkan bibit anak ayam (day old chick/DOC) yang nan tinya men jadi ayam potong. Pro ses dari GPS menjadi PS membutuh-kan waktu kurang lebih 18 bu lan.

Berdasarkan catatan Ke men terian Pertanian, im por GPS pada 2013 men ca pai 550.000 ekor.

Gabungan Perusahaan Pem bibitan Unggas Indo -nesia mem prediksikan im por GPS tahun ini akan naik sekitar 11,5% men-jadi 725.000 ekor.

Pada bagian lain, Ke -men dag telah men ca-nang kan stra tegi pengu-rangan jum lah DOC se banyak 20% agar har ga daging ayam pas -ca-Idulfitri ber tahan pada ki sar an Rp28.000-Rp30.000 per kg. (Wike D.

Herlinda /Arys Aditya)

PERDAGANGAN UNGGAS

Impor Bibit Induk Ayam Dibatasi

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Armida Alisyahbana (kanan), berdis-kusi dengan Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia Suryo Bambang Sulisto di sela-sela Forum Diskusi Kadin Sinergitas BUMN/D Membangun Industri dan Penunjang di Daerah Untuk Pemerataan Ekonomi di Jakarta, Selasa (22/7). Forum tersebut membahas pembangunan industri dan penunjangnya serta koordinasi antarke-menterian secara periodik per semester.

Bisnis/Dwi Prasetya

FORUM DISKUSI KADIN

pusdok
Typewritten Text
Bisnis, 23 Juli 2014