Im yours - jason mraz - cifra para cantar e tocar violão by- vagner
HEMODINAMIKA.docx
-
Upload
anggarani-nia -
Category
Documents
-
view
225 -
download
0
Transcript of HEMODINAMIKA.docx
-
7/22/2019 HEMODINAMIKA.docx
1/23
Blok Kardio Page 79
HEMODINAMIKA
dr. S. Wulandari, M.Sc
HEMODINAMIKA :
Mendeskripsikan faktor-faktor fisik yang berpengaruh
terhadap aliran darah dalam tubuh.
Meliputi :
1. Tekanan (Pressure)2.
Kecepatan alir (Flow)
3. Tahanan (Resistensi)BLOOD VELOCITY
-
7/22/2019 HEMODINAMIKA.docx
2/23
Blok Kardio Page 80
Sirkulasi dibagi menjadi 2:
1. Sirkulasi SistemikSekitar 84% darah yang beredar ( 64% berada di vena,
13% di arteri, 7% di kapiler)
2. Sirkulasi Pulmonal-JantungSekitar 16% darah yang beredar (9% pulmonal, 7%
jantung)
Dari keterangan tersebut, sebagian besar darah yang
mengalir berada di vena. Artinya vena berperan penting
sebagai reservoar darah (bagian yang menyimpan banyak
darah).
Keterangan:Q= flow/aliran darah/debit
V= kecepatan aliran
A= luas penampang lintang
Q= VA V= Q A
-
7/22/2019 HEMODINAMIKA.docx
3/23
Blok Kardio Page 81
Kecepatan berbanding lurus dengan debit.
Luas penampang berbanding terbalik dengan kecepatan.
Luas penampang aorta kecil kecepatan besar untuk
distribusi ke seluruh tubuh.
Luas penampang kapiler besar kecepatan kecil agar
lebih banyak waktu untuk menyalurkan oksigen dan nutrisi ke
jaringan.
BLOOD FLOW (DEBIT)
Blood flow : kuantitas (jumlah/volume) suatu darahyang melewati suatu titik dalam sirkulasi pada suatu
ruang dalam waktu tertentu. ml/mnt, L/mnt
Ditentukan oleh : Gradien/perbedaan tekanan gaya yang
mendorong darah melewati pembuluh darah Resistensi vaskular tahanan aliran yang
melewati pembuluh (melawan gaya)
Merupakan hasil dari gesekan antar sel-sel
darah atau antara sel darah dengan dinding
pembuluh (intravaskular endotelium).
Kecepatan alir darah di suatu organ lebih dipengaruhi olehresistensi vaskular daripada gradien tekanan karena antara
arteri dan vena tidak ada perbedaan tekanan yang terlalu
besar.
-
7/22/2019 HEMODINAMIKA.docx
4/23
Blok Kardio Page 82
HUKUM OHM
Q : Blood Flow
P : Pressure Difference (P1 P2)
R : Resistance
Blood flow in the total circulation Cardiac output(CO)
CO : jumlah darah yang dipompa oleh aorta darijantung tiap menit. Kira2 5L darah beredar tiap menit
Q = PR
-
7/22/2019 HEMODINAMIKA.docx
5/23
Blok Kardio Page 83
dalam keadaan istirahat. Aliran ini terbagi2 ke setiap
organ (lihat gambar)
Kecepatan alir akan berubah sesuai denganaktivitasnya. Jantung akan mengalirkan darah lebih
banyak ke organ yang metabolismenya tinggi.
ALIRAN LAMINER & TURBULENSI
Aliran Laminer (Streamline) Lapisan zat cair bergerak sejajar/stream line.
-
7/22/2019 HEMODINAMIKA.docx
6/23
Blok Kardio Page 84
Setiap lapisan molekul zat cair bergerakdengan kecepatan berbeda, kecepatan aliran
di tengah pembuluh paling besar (karena
paling jauh dengan dinding), dan yang paling
dekat dengan dinding kecepatannya hampir 0
(nol).
Parabolic velocity Most portion of the blood stays in the centre
of the vessel
Karakteristik : kesunyian Pada pembuluh darah sukar dideteksi dengan
stetoskop
Terdapat pada sebagian besar saluran darah Lebih efisien dari aliran turbulen
Aliran Turbulensi
Zat cair mengalir cepat dan terjadi turbulensisehingga alirannya menjadi kurang efisien.
Penyebab :1. kecepatan tinggi (bila kecepatannya
tinggi, aliran yang semula laminer dapat
berubah menjadi turbulen)
2. obstruksi (aliran laminer akanmembentur sumbatan sehingga terjadi
aliran yang turbulen)
3. belokan tajam (aliran laminer akanmembentur dinding)
-
7/22/2019 HEMODINAMIKA.docx
7/23
Blok Kardio Page 85
4. permukaan yang kasar (misalatherosklerosis, sumbatan, dll)
Karakteristik : Getaran/vibrasi , kecepatantidak teratur, resistensi lebih besar daripada
lairan laminer.
Pada pembuluh darah dapat dideteksi denganstetoskop
Aliran laminer dapat dirubah menjadi aliran turbulensdengan cara :
Mengurangi radius/diameter pembuluh Meningkatkan kecepatan kritis Angka Reynold
ANGKA REYNOLD
Pengukuran di mana turbulensi terjadi (Angka kritis di manaturbulensi terjadi).
Re : reynolds number
v : mean velocity (cm/s)
d : diameter (cm)
: density (massa jenis)
: viscosity (poise)
Angka reynold berbanding terbalik dengan viskositas(kekentalan) dan berbanding lurus dengan kecepatan,
diameter, dan massa jenis.
Angka reynold 200-400 dapat mengubah aliran yang laminer
menjadi turbulen.
-
7/22/2019 HEMODINAMIKA.docx
8/23
Blok Kardio Page 86
HUKUM POISEUILLE
Q = debit / flow rate (m/s)
= viskositas (Poiseuille/Pa.s)
r = jari- jari pembuluh (m)
P1/P2 = tekanan pembuluh (N/m = Pa)
L = panjang pembuluh (m)
Debit berbanding lurus dengan jari-jari dan perbedaan
tekanan, dan berbanding terbalik dengan viskositas dan
panjang pembuluh. Yang paling berpengaruh dari semua
faktor itu adalah jari-jari.
Hukum ini hanya berlaku pada satu segmen pembuluh darah.
Kalau debit keseluruhan tergantung pada resistensi total.
RESISTENSI ALIRAN DARAH
L
PPrQ
8
21
4
L
PPrQ
8
21
4
-
7/22/2019 HEMODINAMIKA.docx
9/23
Blok Kardio Page 87
Resistensi =
PRESSURE = FLOW RATE X RESSISTANCE
Resistensi berbanding lurus dengan viskositas dan panjang
pembuluh dan berbanding terbalik dengan jari-jari.
TotalPeripheral Vascular Resistance & Total Pulmonary
Vascular Resistance
Circulatory Blood Flow rate ~ CO ( 100 ml/s) Total Peripheral Resistance : resistensi sirkulasi
sistemik secara keseluruhan. Rata-rata tekanan pada orang dewasa normal =
100mmHg
R= P / Q
R = 100mmHg / 100 ml = 1
Jadi, resistensi total perifer 1 PRU (Peripher
Resistence Unit)
Total Pulmonary Resistance : 1/7sirkulasi sistemik vasodilatasimenurunkan resistensi vasokonstriksimeningkatkan resistensi
4/8 rL
-
7/22/2019 HEMODINAMIKA.docx
10/23
Blok Kardio Page 88
Dari diagram di atas, tekanan pada arteri paling tinggi karena
langsung berasal dari jantung, sedangkan pada vena hampir
nol.
Series & Parallel Vessels
Series Vessels
-
7/22/2019 HEMODINAMIKA.docx
11/23
Blok Kardio Page 89
Arteries, arterioles, cappilaries, venules &vein are collectively arranged in series
Flow through each vessel is the same Total resistensi pembuluh darah seri adalah
penjumlahan dari tiap resistensi
pembuluhnya.
Parallel vessel Beranastomose. Bila salah satu bagian
tersumbat atau luka, maka bagian lain masih
dapat berfungsi untuk menyuplai nutrisi dan
oksigen. Hal ini tidak terjadi pada pembuluh
darah seri.
Setiap bagian dari jaringan bisa meregulasialiran darahnya sendiri.
Total resistensi pada pembuluh darah paralellebih kecil daripada pembuluh darah seri.
A= Seri
-
7/22/2019 HEMODINAMIKA.docx
12/23
Blok Kardio Page 90
B=Paralel
The total parallel resistance is less than single lowestresistance
Perubahan kecil resistensi pada pembuluh darahparalel tidak terlalu mempengaruhi resistensi total.
BLOOD CONDUCTANCE
Konduktansi adalah pengukuran dari aliran darah yang
melewati suatu pembuluh pada suatu tekanan tertentu.Konduktansi berbanding terbalik dengan resistensi dan
berbanding lurus dengan diameter.
-
7/22/2019 HEMODINAMIKA.docx
13/23
Blok Kardio Page 91
BLOOD VISCOSITY & HEMATOCRIT
The greater the viscosity, the less the flow in a vessel Water viscosity= 10-3 Pa s (20) Blood viscosity= 3-4 x 10-3 Pa s Hematocrit >>> Blood viscosity >>> Temperature > Flow >
-
7/22/2019 HEMODINAMIKA.docx
14/23
Blok Kardio Page 92
POLISITEMIA VERA
Sel darah berlebihan viskositas naik aliran darah lambat
cenderung terjadi trombosis.
VESSELS DIAMETER
The most important factor determining resistance toflow (Q ~ r4). Semakin besar diameter pembuluh
semakin besar debit
-
7/22/2019 HEMODINAMIKA.docx
15/23
Blok Kardio Page 93
BLOOD PRESSURE
Pressure >>> Flow >>> Semakin besar perbedaan tekanan semakin besar
debit
Peningkatan tekanan arteri tidak hanya meningkatkangaya dorong darah tetapi juga melebarkan pembuluh
-
7/22/2019 HEMODINAMIKA.docx
16/23
Blok Kardio Page 94
darah dalam satu waktu sehingga menurunkan
resistensi vaskular.
-
7/22/2019 HEMODINAMIKA.docx
17/23
Blok Kardio Page 95
TEKANAN DARAH :
Berbanding lurus dengan V (curah jantung) Berbanding lurus dengan tahanan (perifer)
dipengaruhi oleh tonus dan elastisitas arteri
Berbanding lurus (viskositas darah) dipengaruhi oleh volume darah
Berbanding lurus dengan L (panjang pembuluh) Berbanding terbalik dengan r (jari-jari/ diameter
pembuluh)
-
7/22/2019 HEMODINAMIKA.docx
18/23
Blok Kardio Page 96
METODE PENGUKURAN TEKANAN DARAH
Diukur dengan Sphygmomanometer Spygmomanometer terdiri dari :
1. Manometer
-
7/22/2019 HEMODINAMIKA.docx
19/23
Blok Kardio Page 97
2. Pressure cuff
Tipe Spygmomanometer :1. Manometer air raksa lebih stabil
tekanan = tinggi kolom air raksa
2. Manometer aneroid
tekanan menyebabkan jarum
bergerak ke angka
Sebenarnya, tekanan yang terukur pada sphygmomanometer
adalah selisih antara tekanan mutlak dengan tekanan
atmosfer.
TEKANAN ZAT CAIR
PA PB = g ( hA hB )
hA & hB (+) jika diukur ke bawah
PA = PA + PO PB = PB + POPA & PB = tekanan mutlak zat cair
PO = tekanan atmosfer
PA & PB = selisih tekanan mutlak & tekanan atmosfer
Metode Pengukuran Tekanan :
Menentukan tinggi kolom cairan yang memproduksitekanan yang setara dengan tekanan yang diukur
Manometer (tabung bentuk U yang terisi cairan,biasanya air raksa/air)
Metode Pengukuran :
-
7/22/2019 HEMODINAMIKA.docx
20/23
Blok Kardio Page 98
- Saat pressure cuff dipompa > tekanan sistolik aliran a. Brakhialis terputus
- Saat udara dalam pressure cuff dilepaskan bunyi Korotkoff
- Bunyi Korotkoff terdengar pertama kali Tekanan Sistolik (karena aliran darah turbulen)
- Bunyi Korotkoff terdengar terakhir kali Tekanan Diastolik (karena aliran darah kembali
laminer)
ARTERIES AND BLOOD PRESSURE
Pressure reservoir (mempertahankan tekanan yangoptimal)
Arterial walls are able to expand and recoil becauseof the pressure of elastic fibers in the arterial wall
-
7/22/2019 HEMODINAMIKA.docx
21/23
Blok Kardio Page 99
Systolic pressure: maximum pressure occurringduring systole ketika pembuluh darah melebar
maksimal.
Diastolic pressure: pressure during diastole saatpembuluh darah kembali ke posisi semula
ARTERIAL BLOOD PRESSURE
-
7/22/2019 HEMODINAMIKA.docx
22/23
Blok Kardio Page 100
BLOOD PRESSURE VALUES: WHAT DO THEY MEAN?
Pulse pressure (Tekanan denyut):PP = SP-DP (selisih sistole-diastole)
Mean arterial blood pressure = MAP MAP = Pdias 1/3 (Psys Pdias) MAP = (CO x SVR) + CVP
CO = cardiac output
SVR = Systemic vaskular resistance
CVP = Central venous pressure, karena pada orang normal
LAJU ENDAP DARAH (LED)
0
2
9
2
g
rv
-
7/22/2019 HEMODINAMIKA.docx
23/23
Blok Kardio Page 101
v = kecepatan endap/sedimentasi
r = jari-jari benda
= viskositas
g = percepatan gravitasi
= massa jenis benda
0 = massa jenis zat cair
Laju endap darah berbanding lurus dengan jari-jari dan
berbanding terbalik dengan viskositas. Pada anemia sickle
cell, jari-jari sel darah merah lebih kecil daripada normal,
sehingga darah akan sukar mengendap.