Hematemesis Melena et causa Gastritis Erosif.pptx

22
Hematemesis Melena et causa Gastritis Erosif Jeremia Andryanto 102013015

Transcript of Hematemesis Melena et causa Gastritis Erosif.pptx

Hematemesis Melena et causa Gastritis Erosif

Hematemesis Melena et causa Gastritis ErosifJeremia Andryanto102013015AnamnesisKeluhan utama: muntah cairan seperti kopi Keluhan tambahan: nyeri ulu hati, mual dan muntah, bila makan terasa cepat kenyang.

Riwayatpenyakitsekarang:-Kapan-Lokasi -Rasa nyeri ulu hati sebelum atau sesudah makan-penurunan berat badan -Berapa kira-kira volume darah yang keluar

AnamnesisRiwayat penyakit dahulu:-Apakah pernah menderita penyakit hati (kuning)-Apakah ada riwayat trauma di daerah atas umbilical-Riwayat operasi

Riwayatkebiasaan:-Konsumsi narkoba-Konsumsi alcohol-Pola makan terganggu-Jenis makanan yang biasa dikonsumsi (pedah, asam, bismuth, jamu-jamuan)-Konsumsi obat lain (contoh: aspirin)

Pemeriksaan FisikTanda Vital :Tekanan darah : menurun (dikarenakan penurunan volume darah)Denyut nadi : meningkat (dikarenakan kompensasi dari volume darah yang menurun)Frekuensi pernapasan : meningkatSuhu : normal atau meningkat

Pemeriksaan FisikInspeksi Mata : tanda-tanda sclera ikterik, konjungtiva anemis Wajah : wajah terlihat keabu-abuan, pucat (karena hipotensi) Kulit : warna kulit (anemis, jaundice/kuning)Ekstremitas :oedem tungkai

Pemeriksaan FisikPalpasiNyeri tekan di epigastriumAdanya organomegali (hepatomegali, splenomegali)Massa di rongga abdomenOedem tungkai, ascites

Pemeriksaan FisikPerkusi- Abdomen: pekak pada epigastrium kanan (daerah hepar)

Auskultasi- Abdomen :bising usus tidak terdengar

Pemeriksaan PenunjangTes darah rutin : darah perifer lengkap, cross-match jika diperlukan tranfusiTinja rutinBarium meal: meminum media kontras untuk pemeriksaan radiologi lambungUSG abdomenCt-scan, diperlukan untuk pemeriksaan diniGejala KlinisMuntah darah (hematemesis)Mengeluarkan tinja yang berwarna kehitaman (melena)Mengeluarkan darah dari rectum (hematoskezia)Denyut nadi yang cepat, TD rendahAkral teraba dingin dan basahNyeri perutNafsu makan menurunJika terjadi perdarahan yang berkepanjangan dapat menyebabkan terjadinya anemia, seperti mudah lelah, pucat, nyeri dada, dan pusing.

Diagnosis KerjaHematemesis melena et causa gastritis erosiveHematemesis adalah muntah darah berwarna hitam ter yang berasal dari saluran cerna bagian atas.

Melena adalah buang air besar darah berwarna hitam ter juga berasal dari saluran cerna bagian atas.

Yang termasuk saluran cerna bagian atas (proksimal): ligamentum Treitz, mulai dari jejunum proksimal, duodenum, gaster, dan esophagus.

Hematemesis melena et causa gastritis erosivePenyebab hematemesis melena dapat berasal dari kelainan varises dan non varises. Kelainan non varises biasa disebabkan oleh :Gastropati hipertensi portalGastritis erosifTukak peptikTukak stresRobekan Mallory WeissKeganasan SCBAHematemesis melena et causa gastritis erosiveKelainan varises biasa disebabkan oleh :Pecah varises esofagus (70 % )Pecah varises kardiapecah varises fundus

Hematemesis melena et causa gastritis erosiveKriteria diagnosis untuk hematemesis melena:Muntah dan BAB darah warna hitam terSindrom dyspepsia, bila ada riwayat makan obat NSAID, jamu pegal linu, alkohol, yang menimbulkan erosi atau ulkus peptikumKeadaan umum pasien sakit ringan sampai berat, dapat disertai gangguan kesadaran.Dapat terjadi syok hipovolemik : takikardi, perabaan dingin, kulit pucat, kesadaran compos mentis sampai apatis.Diagnosis BandingHematemesis melena et causa ulcus duodenumVarises esophagus (serosis hati)Tukak esophagusCa lambung

Etiologi Ras dan perbedaan jenis kelamin tidak mempengaruhi. Minum obat-obatan yang menyebabkan iritasi lambung. Perlu ditanyakan apakah penderita sedang atau sering menggunakan obat rematik (NSAID = steroid) atau sering minum alcohol atau jamu-jamuan.Epidemiologi Penyebab perdarahan saluran cerna bagian atas yang terbanyak dijumpai di Indonesia adalah pecahnya varises esophagus (45-50%) kemudian menyusul perdarahan lambung sekitar 20-25%.Terapi Medika mentosa:-PPI (proton pump inhibitor):Omeprazol: 2x40mgSukralfat 4x1gr (bantu sintesa prostaglandin)Antagonis reseptor H2:Simetidin : 2x400mg/800mg malam hariRanitidin : 300mg malam hariNizatidin : 300mg malam hariFamotidin : 1x40mg malam hariRoksatidin: 2x75mg/150mg malam hariTerapiNon medika mentosa1. Istirahat mutlak2. Diet, dianjurkan puasa jika perdarahan belum berhenti. Dan penderita mendapat nutrisi secara parenteral total sampai perdarahan berhenti. Jika perdarahan berhenti, dietbiasa dimulai dengan diet cair HI/LI. Selanjutnya secara bertahap diet beralih kemakanan padat.3. Berhenti merokokKomplikasi Syok hipovolemik, aspirasi pneumonia, gagal ginjal akut, sindrom hepatorenal, koma hepatikum, anemia karena perdarahan.Prognosis Baik, karena hematemesis melena et causa gastritis erosive dapat sembuh dengan baik jika diberi terapi dan penanganan yang cepat dan tepat.PencegahanHindari faktor penyebabTidak menggunakanobat-obat yang dapat mengiritasi lambungMakan teratur atau tidak terlalu cepatKurangi makanan yang terlalu pedas dan berminyakHidari merokok, minum kopi/alkoholKurangi stress

KesimpulanBanyak hal yang dapat menyebabkan terjadinya hematemesis melena, seperti ulkus peptikum, ulkus duodenum, dan gastritis erosive. Pada khasus ini, hematemesis melena yang terjadi disebabkan karena gastritis erosive. Hal ini dapat terjadi karena penggunaan obat aspirin yang sifatnya mengiritasi lambung sehingga menyebabkan perdarahan lambung. Banyak terapi yang dapat diberikan untuk mengatasi hematemesis melena ini, baik secara medikamentosa maupun non medikamentosa. Jika kasus ini ditangani dengan baik maka prognosisnya juga akan baik.