Hedonisme Di Lingkungan Mahasiswa

download Hedonisme Di Lingkungan Mahasiswa

of 2

description

business ethics

Transcript of Hedonisme Di Lingkungan Mahasiswa

Hedonisme di Lingkungan MahasiswaMahasiswa sebagai generasi calon penerus bangsa tentu sedikit banyak sangat di harapkan mampu memberikan yang terbaik untuk bangsa ini, lalu apa yang dapat diberikan oleh seorang mahasiswa apabila ia pun masih belum menyadari apa yang dilakukannya sehari-hari adalah salah satu permasalahan yang harus di tangani.Di berbagai lingkungan mahasiswa di daerah, sering kita mendapat kabar, baik lewat televisi, koran, majalah dll,mahasiswa yang tertangkap sedang melakukan pesta miras, atau melakukan hubungan seksual. Sepertinya hubungan seks di lingkunngan mahasiswa sekarang ini merupakan sebuah hal yang biasa terjadi dan tidak perlu di permasalahkan. Ada beberapa kasus yang secara langsung maupun tidak langsung saya perhatikan, di suatu Universitas di daerah Jawa Barat, sering sekali saya mendengar peristiwa hamil di luar nikah yang hasil dari hubungan seks di lingkungan mahasiswa. Bahkan hubungan pribadi seperti pacaran rasanya tidak sah apabila hanya sekedar peluk-pelukan oleh karena itu hubungan seks hanya dianggap sebagai hal yang biasa di saat berhubungan pacaran. Ironisnya dalam suatu peristiwa yang secara langsung saya sendiri megetahuinya, seorang mahasiswa perempuan dan laki-laki berhubungan pacaran telah biasa melakukan hubungan seks seperti halnya seseorang yang telah bersuami istri, lebih parahnya lagi di saat hubungan pacaran itu berakhir tidak ada rasa penyesalan sama sekali di kedua belah pihak terutama dari pihak perempuan yang seharusnya merasa telah kehilangan kehormatanya bahkan pihak perempuannyalah yang mengakhiri hubungan pacaran tersebut tanpa mempertimbangkan apa yang telah terjadi di saat mereka berhubungan pacaran layakanya hubungan suami istri yang sah. Secara tidak langsung meskipun ini hanya sebagai satu contoh saja, kita bisa menyimpulkan bahwa ternyata hubungan seks di lingkungan mahasiswa merupakan hal yang biasa saja saat berhubungan pacaran.Peristiwa hubungan seks diluar pernikahan baik di lingkungan mahasiswa ataupun bukan, semakin di dukung dengan banyaknya praktik dokter aborsi, yang mana apabila dari hubungan seks di luar pernikahan tersebut menghasilkan seorang janin, dokter aborsilah datang seperti seorang malaikat yang akan memberikan sebuah pertolongan agar janin tersebut tidak sampai hidup di dunia ini, apabila janin tersebut memang tidak diharapkan untuk hadir dalam kehidupannya. Akhir-akhir ini kita di guncangkan dinegan berita telah di temukannya tempat praktik aborsi disebuah dareah di jakarta yang sudah praktik lebih dari 2 tahun, tentu dengan peristiwa tersebut kita dapat menganbil kesimpilan bahwa hubungan seks diluar nikah ini telah menjadi hal yang biasa, dan melakukan aborsi di saat dari hubungan seks tersebut menghasilkan janin maka itu menjadi pilihan yang terbaik tanpa memperdulikan resiko yang akan di dapat setelahnya.Hubungan seks memang merupakan sebuah kesenangan, tetapi disaat hubungan tersebut di praktikan bukan pada waktu dan tempatnya akan berakibat sebuah rasa sakit yang sangat menyakitkan baik terhadap jasmani terutama rohani. Pemahaman kata Hedonisme atau kesenangan di saat ini jauh dari harapan yang di maksud olehEpicurus, yang telah saya paparkan bahwa menurutnya kesenangan ialah ketenangan jiwa.Hubungan seks, siapapun dan dimanapun manusia berada pasti ingin merasakannya, terkecuali ada hal-hal yang di luar kendali seperti halnya mempunyai gangguan kejiwaan dalam masalah seks, dan tentu itu sangat jarang sekali terjadi. Tetapi saat hubungan seks tersebut telah di praktikan bukan pada waktu dan tempatnya kebanyakan yang terjadi bukanlah kesenangan yang diharapkan yang akan datang tetapi masalah yang akan datang menghampiri. Dan ini telah keluar dari jalur paham Hedonisme yang ditawarkan oleh tokoh-tokoh filsuf yunani sepertiEpicurus, karena saat hubungan seks yang tadinya diharapkan akan memberikan sebuah kesenangan tetapi akhirnya akan menimbulkan masalah yang akan menyebabkan tidak adanya ketenangan jiwa ini telah keluar dari apa yang dimaksudEpicurusyang mengharapkan dari kesenangan tersebut akan melahirkan ketenangan di dalam jiwa.Hedonisme di lingkungan mahasiswa saat ini merupakan fenomena paham perilaku yang khas negara berkembang. Perilaku tanggung dalam menangkap modernitas sebagai nilai. Simbol modernitas ditangkap sebagai barang jadi dan tidak memahami proses yang tejadi yang mendahuluinya. Simbol-simbol lahiriah seperti arsitektur rumah, pusat-pusat perbelanjaan modern, tempat-tempat hiburan modern, makanan modern, tekhnologi modern, gaya hidup modern, itu harus meniru bangsa modern dan itu identik dengan dunia barat. Tentu saja, di sisi yang lain, apa saja yang berbau tradisional meskipun itu milik kita sendiri yang seharusnya menjadi sebuah kebanggan tersendiri bagi negeri kita ini dianggap ketinggalan jaman dan harus ditinggalkan, kalau bisa secepatnya dimusnahkan agar tidak ada lagi di negeri ini, hanya untuk sekedar mendapatkan sebutan sebagai negara yang modern.Sesungguhnya persepsi tersebut, telah merusak di semua lapisan masyarakat tidak terkecuali lingkungan mahasiswa yang nota benenya seorang pelajar. Kasus yang terjadi seperti hubungan seks yang sudah dianggap sebagai hal yang biasa saat ini, kasus tersebut merupakan salah satu fenomena Hedonisme generasi muda dari sekian banyak yang lain yang terjadi di berbagai lapisan masyarakat. Keinginan yang berlebihan terhadap modernitas ini sepeti ingin memiliki barang-barang yang mewah, kehidupan dunia modern yang setiap sabtu malam datang untuk melaksanakan kegiatan rutin di bar-bar, diskotik dan sebagainya., itu dijadikan sebagai suatu kebutuhan yang dianggap sebagai suatu kewajiban yang harus dipenuhi dan kalau tidak terpenuhi maka mendapatkan dosa karena dianggap masih menjadi manusia tradisional atau mahasiswa tradisional yang kerjanya hanya belajar, membaca, diskusi, kajian dan sebagainya.