hdr (askep)

18
ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. A DENGAN HARGA DIRI RENDAH DI RUANG CENDRAWASIH RSJ PROVINSI JABAR I. Identitas klien Nama klien : Ny. A Umur : 30 Tahun Jenis kelamin : Perempuan Pendidikan : SD Agama : Islam Alamat : Kp. Cibangkong Desa Taman Jaya Kec. Gunung Halu Kab. Bandung Barat Status perkawinan: Bercerai Tanggal masuk : 23 September 2013 Tgl pengkajian : 09 Oktober 2013 No RM : 031495 Diagnose medic : Skizoprenia II. Alasan masuk Tiga bulan sebelum masuk RSJ pasien sering membanting alat rumah tangga , memukul orangtuanya 2minggu yang lalu, klien sering mondar-mandir dan keluyuran, berbicara dan tertawa sendiri, pasien bisa makan dan mandi sendiri, mudah tersinggung dan suka telanjang-telanjang. Pada saat dikaji tgl 09 oktober 2013 klien mengatakan suka ada bayang-bayang dan suara manusia yang sudah meninggal menyuruh membunuh suaminya,frekuensinya 1x/

description

h

Transcript of hdr (askep)

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. ADENGAN HARGA DIRI RENDAHDI RUANG CENDRAWASIH RSJ PROVINSI JABAR

I. Identitas klienNama klien : Ny. AUmur: 30 Tahun Jenis kelamin: PerempuanPendidikan: SDAgama : Islam Alamat: Kp. Cibangkong Desa Taman Jaya Kec. Gunung Halu Kab. Bandung BaratStatus perkawinan: Bercerai Tanggal masuk : 23 September 2013Tgl pengkajian: 09 Oktober 2013No RM: 031495Diagnose medic: Skizoprenia

II. Alasan masukTiga bulan sebelum masuk RSJ pasien sering membanting alat rumah tangga , memukul orangtuanya 2minggu yang lalu, klien sering mondar-mandir dan keluyuran, berbicara dan tertawa sendiri, pasien bisa makan dan mandi sendiri, mudah tersinggung dan suka telanjang-telanjang.Pada saat dikaji tgl 09 oktober 2013 klien mengatakan suka ada bayang-bayang dan suara manusia yang sudah meninggal menyuruh membunuh suaminya,frekuensinya 1x/ hari yaitu pada malam hari saat tidur, perasaannya sangat takut, tindakan yang sering dilakukan klien adalah berdoa dan mengabaikannya. Klien mengatakan malu bersosialisasi dengan orang lain karena tidak tahu apa-apa karena klien hanya lulusan SD, dan klien mengatakan malu dengan keadaannya sekarang takut keluarga dan tetangganya tidak menerimanaya.Do : tatapan mata(-), Intonasi bicara lemah, sedih, putus asa, pada saat membicarakan perceraiannya ekpresi klien bersemangat dan tangannya mengepal-ngepal.Masalah keperawatan : halusinasi, HDR, dan RPK

III. Factor Predisposisi1. Klien mengatakan sebelumnya pernah mengalami gangguan jiwadan pernah dirawat di RSJ, pertama kali datang yaitu pada tanggal 17 Juli 2008. Dari tahun 2008 sampai 2011 klien tidak kontrol, sehingga pada tanggal 18 Juli 2011 klien dibawa kembali ke RSJ masuk rawat inap dan keluar pada tanggal 05 Oktober 2011, lalu rawat jalan, dibawa kembali pada tanggal 23 September 2013 dan keluar pada tanggal 14 oktober 2013.2. Pengobatan SebelumnyaKlien mengatakan pengobatan sebelumnya kurang berhasil karena klien putus obat (klien tidak mau minum obat).3. Riwayat Traumaa. Klien mengatakan pernah jadi pelaku penganiayaan fisik 4 bulan yang lalu yaitu menampar anaknya dan orang tuanya karena kesal. Oleh karena itu klien mengatakan menyesal dan merasa bersalah sekali, klien merasa tidak berguna sebagai ibu dan sebagai anak.b. Aniaya SeksualKlien mengatakan tidak mengalami, melakukan dan menyaksikan penganiayaan sexsual kecuali dari berita di televisi.c. Penolakan Klien mengatakan teman-temannya pernah menjauhinya pada saat usia 8 tahun karena borok-borok, sehingga klien tidak mau melanjutkan sekolah dan tidak mau bergabung dengan teman-temannya. Pada saat dewasa klien mengatakan sering diejek dan dijauhi tetangganya karena keadaannya dianggap aneh.d. Tindakan Kekerasan Klien mengatakan pernah jadi pelaku kekerasan yaitu menampar anaknya dan orang tuanya.Masalah keperawatan : RPK dan HDR

4. Riwayat KeluargaKlien mengatakan dalam keluarganya tidak ada yang mengalami gangguan yang sama seperti klien.5. Pengalaman Masalalu Yang Tidak Menyenangkan Klien mengatakan pernah mengalami hal yang tidak menyenangkan pada usia 8 tahun, teman-temannya menjauhinya karena klien borok-borok sehingga klien tidak mau melanjutkan sekolahnya.Pada saat dewasa klien selalu diejek dan dijauhi tetangganya karena keadaan klien yang dianggap aneh (riwayat masalalu,suka ketawa dan ngobrol sendiri, mondar-mandir dan mudah tersinggung).Lalu hal yang paling tak menyenangkan buat klien yaitu ketika klien bercerai dengan suaminya karena suaminya selingkuh dengan sepupunya.Klien mengatakan karena sepupunya rumah tangganya jadi berantakan maka klien jadi dendam pada suami dan sepupunya.Klien mengatakan saya tidak tahu apa-apa kalau suami saya suka pada sepupu saya, maklum sayamah SD juga tidak tamat..Masalah Keperawatan :RPK dan HDR

IV. Pemeriksaan Fisik 1. TTV : TD : 110/80 mmHgN : 79 x/menitS : 36,5 cR : 22 x/menit2. Ukur : TB : 160 cm BB : 50 kg 3. Keluhan fisik : tidak ada

V. Psikososial 1. Genogram

xxx

30

30Keterangan :: usia klien 30 tahun

xx: perempuan: meninggal: laki-laki: klien: orang yang paling dekat: bercerai: orang yang serumahKlien usianya 30 tahun, sudah bercerai dengan suaminya, orang yang paling dekat dengan klien yaitu ibunya dan sekarang klien tinggal dengan orang tua dan anaknya.

Orang yang tinggal serumah Klien mengatakan orang yang tinggal serumah yaitu orang tua dan dan ke-2 anaknya. Komunikasi Klien mengatakan jarang berkomunikasi dengan ke-2 anaknya karena dilarang oleh orang tuanya.Klien mengatakan sedih dan merasa tidak berguna bagi anaknya. Factor HerediterKlien mengatakan tidak ada keturunan penyakit gangguan jiwa. Pola AsuhKlien mengatakan orang tuannya acuh tak acuh kepada klien dan selalu melarang untuk melakukan sesuatu sehingga klien tidak percaya diri Cara pengambilan keputusan Klien tidak diikut sertakan dalam pengambilan keputuan dalam keluarganya sehingga klien merasa tidak dihargai dan tidak percaya diri Masalah keperawatan : HDR

2. Konsep Diri a. Gambaran diri Klien mengatakan bagian tubuh yang disukainya rambut dan tidak ada bagian tubuh yang tidak disukainya.b. Identitas diri Klien mengatakan puas sebagai perempuan, tetapi belum puas jadi ibu dari anak-anaknya, klien merasa kurang berarti untuk anka-anaknya karena klien tidak bisa membesarkan anaknya dengan baik (klien pernah menampar anaknya), anaknya diurus oleh orang tua klien.c. Peran Klien mengatakan peran dirumahnya sebagai ibu dari anak-anaknya dan anak dari orang tuanya. Klien mengatakan belum bisa jadi anak dan ibu yang baik. Klien hanya bisa bantu beres-beres rumah saja.

d. Ideal diri Klien mengatakan harapannya sekarang ingin sembuh dan pulang ke rumah.Klien mengatakan kalau sudah pulang ingin bantu-bantu orang tuanya untuk beres-beres rumah.Tapi klien mengatakan takut kalau tetangganya dan keluarganya tidak bisa menerima keadaannya dan mengejeknya lagi.e. Harga diriKlien mengatakan malu dengan keedaannya, tetangganya selalu mengejek klien dan tidak mau berinteraksi dengannya.Masalah keperawatam : HDR

3. Hubungan Sosial a. Orang yang paling berartiKlien mengatakan orang yang berarti adalah anaknya, dan orang yang paling dekat dengannya adalah ibunya.b. Peran serta dalam kegiatan kelompokKlien mengatakan jarang ngobrol dan bersosialisasi dengan tetangganya karena malu dengan keadaannya dan dilarang oleh orang tuannya, klien mengatakan tidak mengikuti kegiatan kelompok apapun.c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lainTetangganya tidak bisa menerimanya karena selalu mengejek dan takut dengan klien.Masalah keperawatan : isolasi sosial

4. Spiritual a. Nilai dan keyakinan Klien mengatakan panadangan agama klien yaitu islam tentang gangguan jiwa, klien tahu bahwa orang yang punya gangguan jiwa tidak diwajibkan untuk beribadah.Klien mengatakan pandangan masyarakat setempat tentang gangguan jiwa adalah sesuatu yang sangat memalukan.b. Kegiatan ibadahKlien selalu melaksanakan ibadah soalat 5 waktu di rumahnya, klien jarang solat berjamaah dimesjid karena dilarang orang tuannyaMasalah keperawatan : tidak ada masalahVI. STATUS MENTAL 1. Penampilan Rambut klien terlihat bersih, klien mengatakan cuci rambut 2 x / minggu, gigi klien kotor dan bau, klien mengatakan gosok gigi 1x/ hari, pakaiannya rapih klien mampu mengguanakan pakaiannya dengan benar, klien mengguanakan sandal, kuku panjang dan kotor.Masalah keperawatan : KPD2. Pembicaraan Klien berbicara dengan nada rendah, klien baru bercerita ketika ditanya perawat.Masalah keperawatan : HDR3. Aktivitas motorikKetika berbicara dengan perawat klien terlihat serius dan menggerak-gerakan tangannya seperti menonjok-nonjok pada saat menyinggung tentang suaminya.Masalah keperawatan : RPK4. Alam perasaanKlien mengatakan sedih dengan keadaannya karena takut tidak diterima oleh keluarganya,anak-anaknya dan tetangganya. Dan klien kelihatan putus asaMasalah keperawatan : HDR5. Afek Klien sudah stabil, koopratif,emosinya bereaksi ketika ada stimulus yang kuat( tumpul).Masalah keperawatan : HDR6. Interaksi selama wawancara Kontak mata (-) Masalah keperawatan : HDR7. Persepsi Klien mengatakan melihat bayangan dan mendengar suara-suara manusia yang sudah meninggal, membisikan untuk menyuruh membunuh suaminya.Frekuensinya 1 x dalam sehari yaitu pada malam hari saat tidur, lama waktunya kurang lebih 10 menit dan perasaan klien pada saat ada halusinasi sangat takut.Klien mengatakan jika halusinasinya datang klien mengatasinya dengan berdoa dan mengabaikannya.Masalah keperawatan : halusinasi penglihatan dan pendengaran8. Proses fikir klien mampuh menjawab setiap pertanyaan namun kadang berbelit-belit tapi sampai pada tujuan (sirkumstansial).Masalah keperawatan : gangguan proses pikir9. Isi fikir Tidak ada waham10. Kesadaran klien Klien menyadari bahwa dirinya ada di RSJ dan klien tahu dirinya punya masalah.Masalah keperawatan : tidak ada masalah11. MemoriKlien mampu mengingat kejadian dimasalalunya dan klien mampu mengingat orang yang dikenalinya.Klien mampu menceritakan kejadian yang baru terjadi.Masalah keperawatan : tidak ada masalah12. Konsentrasi dan berhitungKlien mampu berkonsentrasi dan berhitung sederhana.13. Kemampuan penilaian Klien mampu mengambil keputusan dengan dibantu orang lain.Masalah keperawatan : gangguan penilaian ringan14. Daya tilik diri Klien mengatakan tahu bahwa dirinya mengalami gangguan jiwa dan klien tahu hal yang menyebabkan dirinya masuk RSJ.Masalah keperawatan : tidak ada masalah

VII. Kebutuhan persiapan pulang 1. Makan Bantuan minimal, klien mengatakan makannya 3x/hari dengan lauk pauk yang tersedia cara makan klien baik dan rapih klien mampuh membereskan tempat makan sesudah makan2. BAB dan BAKKlien mampu BAB/BAK kekamar mandi dan klien mampu membersihkan kamar mandi dan membersihakan dirinya,3. Mandi Klien mengatakan mandinya 2x/hari, klien tahu cara mandi, cuci rambut, dan gosok gigi yang benar, tubuh klien bersih tetapi gigi klien kotor dan bau dan kuku klien panjang.4. Berpakaian Klien mampu menggunakan pakaian sendiri, cara berpakaian klien rapih.5. Istirahat dan tidur Klien mengatakan tidur siangnya 2 jam dan tidur malamnya 5 jam karena malam suka ada halusinasi. Klien mampuh membereskan tempat tidur.6. Penggunaan obat Klien mengatakan selalu minum obat 2 x/ hari dan reaksinya jadi mengantuk.7. Pemeliharaan kesehatan Klien mengatakan pernah di rawat jalan dan rawat inap di RSJ cisarua.8. Kegitan di dalam rumah Klien mengatakan di rumah kegiatan klien yaitu beres beres rumah, menyapu, dan mengepel.

VIII. Mekanisme koping Klien mampu berbicara dengan orang lain tapi kelihatan malu. Klien mengatakan kalau ada masalah suka sedih dan menangis kadang suka melampiaskan pada orang dan barang-barang yang ada di sekitarnya. Masalah keperawatan :mekanisme koping tidak sesuai

IX. Masalah psikososial dan lingkungan Masalah dengan kelompok : menarik diri dari lingkungan Masalah dengan pendidikan : klien mengatakan tidak tamat sd karena sakit - sakitan

X. Pengetahuan Klien kurang pengetahuan tentang penyakit jiwa dan mekanisme koping yang harus di miliki

XI. Analisa data NODATAMASALAH

1.Ds. Klien mengatakan klien suka melihat dan mendengar suara manusia yang sudah meninggal menyuruh untuk membunuh Data sekunder : Bicara sendiri Ketawa sendiri Mondar mandirGangguan persepsi halusinasi penglihatan dan pendengaran

2.DS. Klien mengatakan suka melempar barang kalau marah Do. Motorik : menggerak gerakan tangan nya seperti meninju.Resiko perilaku kekerasan

3.Ds. Klien mengatakan malu dengan keadaanya, takut anak, keluarga dan tetangganya tidak bisa menerimanyaDo. alam perasaaan : sedih dan putus asa Kontak mata ( - ) Bicara nada rendah Harga diri rendah

4.Ds. Do. rambut sedikit kotor Kuku panjang dan kotor Mulut bauDefisit perawatan diri

XII. Aspek medik Dx medic: psikozopreniaTerapi medic: Reperidole 2mg 2x1 Triheksilpenidil 2mg 2x1 Diazepam 2 0.0.2

XIII. Masalah keperawatan 1. Gangguan persepsi : halusinasi penglihatan dan pendengaran 2. Gangguan aktivitas : harga diri rendah 3. Resiko perilaku kekerasan 4. Deficit perawatan diri

XIV. Rencana keperawatan NOTUJUANKRITERIA EVALUASIINTERVENSIRASIONAL

1.Klien dapat membina hubungan saling percaya.a)Ekspresi wajah bersahabatb) Menunjukkan rasa senang dan ada kontak matac)Mau berjabat tangan dan mau menyebutkan namad)Mau menjawab salam dan duduk berdampingan dengan perawate)Mau mengutarakan masalah yang dihadapi

a)Sapa klien dengan ramah baik verbal maupun non verbalb)Perkenalkan diri dengan sopanc)Tanyakan nama lengkap klien dan nama panggilan yang disukainyad)Jelaskan tujuan pertemuane)Jujur dan menepati janjif)Tunjukkan sikap empati dan menerima klien apa adanyag)Beri perhatian pada klien dan perhatikan kebutuhan dasar klien

Hubungan saling percaya merupakan dasar untuk kelancaran hubungan interaksi selanjutnya.

2.Klien dapat mengidentifikasi kemampuan dan aspek positif yang dimiliki.Klien mengidentifikasi kemampuan dan aspek yang dimiliki :a)Kemampuan yang dimiliki klienb)Aspek positif keluargac)Aspek positif keluarga yang dimiliki klien

a)Diskusikan kemampuan dan aspek positif yang dimiliki klien.b)Setiap bertemu dengan klien hindarkan dari memberi penilaian negatifc)Usahakan memberi pujian yang realistika) Mendiskusikan tingkat kemampuan klien seperti menilai realitas, kontrol diri atau integritas ego diperlukan sebagai dasar asuhan keperawatan.b) Reinforcement positif akan meningkatkan harga diri klien.c) Pujian yang realistik tidak menyebabkan klien melakukan kegiatan hanya mendapatkan pujian.

3. Klien dapat menilai kemampuan yang masih dapat digunakan selama sakitKlien menilai kemampuan yang dapat digunakanDiskusikan dengan klien kemampuan yang masih dapat digunakan selama sakit.Diskusikan dengan klien kemampuan yang masih dapat dilanjutkan penggunaannya.Rasional : Keterbukaan dan pengertian tentang kemampuan yang dimiliki adalah prasarat untuk berubah. Pengertian tentang kemampuan yang dimiliki klien memotifasi untuk tetap mempertahankan kegunaannya.

4.Klien dapat menetapkan kegiatan sesuai dengan kemampuan yang dimilikiKlien membuat rencana kegiatan hariana. Rencanakan bersama klien aktivitas yang dapat dilakukan setiap hari.b. Tingkatkan kegiatan sesuai dengan toleransi kondisi klien.c. Beri contoh cara pelaksanaan kegiatan yang dapat klien lakukan.

a. Klien adalah individu yang bertanggung jawab terhadap dirinya sendirib. Klien perlu bertindak realistik dalam kehidupannyac. Contoh peran yang dilihat klien akan memotivasi klien untuk melaksanakan kegiatan.

5.Klien dapat melakukan kegiatan sesuai kemampuannya.Klien melakukan kegiatan sesuai kondisi sakit sakit dan kemampuannyaa. Beri kesempatan pada klien untuk mencoba kegiatan yang telah direncanakan.b. Beri pujian atas keberhasilan kliena. Memberikan kesempatan kepada klien mandiri dirumahb. Reinforcement positif dapat meningkatkan harga diri

6.Klien dapat memanfaatkan sistem pendukung yang ada.Klien memanfaatkan sistem pendukung yang ada dikeluargaa. Beri pendidikan kesehatan pada keluarga tentang cara merawat klien dengan harga diri rendah.b. Bantu keluarga memberikan dukungan selama klien dirawatc. Bantu keluarga menyiapkan lingkungan rumah.

a. Mendorong keluarga untuk mampu merawat klien mandiri dirumahb. Support system keluarga akan sangat berpengaruh dalam mempercepat proses penyembuhanc. Meningkatkkan peran serta keluarga dalam merawat klien dirumah.

XV. Implementasi keperawatanNoTanggal dan waktuImplementasiEvaluasi

1.Rabu 10 okto 2013Dari 09.00-09.30Jam 09.00Melakukan komther Sp1p sesuai prosedur Mengidentifikasi kemampuan dan aspek positif yang dimiliki klien Membantu menilai kemampuan klien yang masih digunakan Membantu klien memilih kegiatan yang akan dilatih sesuai dengan kemampuan klien.Jam 09.30 S : kalau dirumah saya suka beres-beres rumah, saya suka menggambar dan benjahitsekarang saya ingin melakukan latihan merapihkan tempat tidurcaranya dengan merapihkan sepraynya dulu lalu melipat selimut dan dirapihkansaya akan melakukan latihan merapihkan tempat tidur setiap hari jam 07.00 setelah makan pagi susO : klien melakukan latihan merapihkan tempat tidur, klien koopratifA : klien bisa melakukan cara merapihkan tempat tidurPp: lanjutkan sp2p harga diri rendah besok pagiPk: memotivasi klien untuk melakukan latihan merapihkan tempat tidur