HATI/LIVERpmiinfo.com/wp-content/uploads/2018/02/Bulletin-Reborn...kedamaian, dan kebahagiaan....

2
Jika anda bertanya, dimanakah letak kebahagiaan dan kesengsaraan hidup itu? Maka jawabannya adalah di dalam hati. Manusia hanya akan bias merasakan bahwa hidupnya bahagia apabila dalam hatinya merasakan perasaan itu. Sebaliknya, manusia akan merasakan betapa sengsara dan pedihnya kehidupan ini jikalau dalam hati mereka merasakan duka dan lara. Apakah anda tahu arti dari hati? Hati adalah motor penggerak hidup jika hatinya jernih dan bersih, maka kehidupan akan tunduk di bawah kekuasaanya. Hati juga termasuk organ utama yang sangat berperan penting di dalam kehidupan manusia, karena hati adalah tempat dimana ada perasaan bahagia, sedih, senang, dan sengsara. Namun, bahagia dan sengsara juga terletak pada penyikapan kita terhadap masalah itu sendiri, karena yang menjadi penentu dalam hal ini adalah persoalan penyikapan, maka sekali lagi bisa disimpulkan bahwa “hati” lah yang memegang peranan utama, apakah orang itu bisa merasakan kebahagiaan atau sebaliknya, merasakan keseng- saraan hidup. Mengapa demikian? Sebab faktor yang banyak berperan dalam penyikapan hidup sesungguhnya adalah hati, bukan yang lain. Dalam kajian ilmu tasawwuf dijelaskan bahwa definisi hati manusia terbagi menjadi 3 macam, yang membawa konsekuensi masing-masing dalam wujud perilaku maupun dalam hal ketentraman dan kegelisahan hidup mereka. Ketiga definisi tersebut dijelaskan oleh Dr. Ahmad Farid sebagai berikut: Pertama, hati yang sehat. Ialah hati yang bebas dari segala sesuatu yang bertentangan dengan perintah Allah subhanahuwata‟ala. Hati ini juga yang akan menyelamatkan seorang hamba kelak dihari kiamat. Allah berfirman dalam Al- Qur’an surah AsySyu’ara ayat 88-89 yang artinya: 88. (yaitu) di hari harta dan anak- anak laki-laki tidak berguna 89. kecuali orang-orang yang menghadap Allah dengan hati yang bersih” Kedua, hati yang mati. Hati ini tidak mengenal Allah subhanahu wata‟ala, tidak menyembah-Nya, tidak menjalankan perintah-perintah-Nya, serta tidak mencintai hal-hal yang dicintai dan diridhai-Nya. Oleh karena itu, hati yang mati tidak akan bernah bersentuhan dengan ketenangan, kedamaian, dan kebahagiaan. Ketiga, hati yang sakit. Ya, setiap manusia mempunyai kehidupan dan juga bisa terserang penyakit yang terkadang mengganggunya, karena ia tidak mampu untuk mengalahkan 2 penyeru hati, yaitu: 1) Penyeru yang mengajaknya kepada Allah dan Rasul- Nya, dan 2) Penyeru yang mengajaknya kepada dunia. Dari ketiga definisi diatas, dapat diketahui bahwa latar belakang dari amal shaleh dan kebahagiaan seluruh ummat manusia adalah memiliki hati yang bersih dan sehat. Karena, jika hati yang bersih dan sehat di bujuk untuk melakukan hal-hal yang menuju pada maksiat, seketika itu pulalah ia akan lari dan membencinya. Sebaliknya, hati yang mati, yang tidak dapat membedakan yang baik dan buruk, seperti yang diungkapkan Abdullah bin Mas’udR.a. “Sungguh celaka orang yang tidak mempunyai hati untuk mengetahui kebaikan dan mengingkari yang mungkar”. Dan jagalah hati kita dari penyakit hati, seperti marah, riya‟, sombong, dan berbuat dzalim. Rasulullah salallahu „alaihi wasallam dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Bukhori dan Muslim bersabda: ذى أوب من القل حفظ ال وحرص ع ها تنافر ود ذا قلوب ا الّ ن فر يعصب ا فرجوعها تنا يصعب ها جاجة ك به ا ش“Dan jagalah hatimu dari penyakit-penyakit. Sulit mengembalikan hati yang sudah jauh dari kebenaran, sesungguhnya hati jika sudah kotor membersihkannya seperti mengumpul- kan kaca pecah yang berserakan” Selalu yakin kita bisa menjaga hati kita dengan banyak berdzikir, beristigfar, shalat malam, berdo’a, selain juga dengan bertaubat kepada Allah subhanahu wata‟ala, serta melalui usaha dan bertawakkal. Karena selalu ada harapan bagi mereka yang berdo’a, selalu ada pertolongan dan terkabulnya impian- impian bagi mereka yang berusaha, dan selalu ada yang terbaik bagi mereka yang bertawakkal. Oleh Windy Lastika Putri siswi kelas 4C KMI (06/04/2018). HATI/LIVER Adalah organ terbesar kedua setelah kulit. Terletak dibawah tulang rusuk. Hati orang dewasa kurang lebih seberat 3kg http://www.hellosehat.com كن حذراCaution Hati-hati DIAM Kadang hanya perlu DIAM dalam berkomentar Kadang hanya perlu DIAM dalam menegur Kadang hanya perlu DIAM dalam menasehati Kadang hanya perlu DIAM dalam memprotes Kadang hanya perlu DIAM dalam persetujuan Biarlah DIAM kita mereka faham artinya Biarlah DIAM kita mereka terkesan maknanya Biarlah DIAM kita mereka maklumi maksudnya Biarlah DIAM kita mereka terima tujuannya Jika DIAM itu terbaik maka seharusnya kita DIAM Jika DIAM bukanlah yang paling bijak berkatalah sehingga mereka DIAM

Transcript of HATI/LIVERpmiinfo.com/wp-content/uploads/2018/02/Bulletin-Reborn...kedamaian, dan kebahagiaan....

Jika anda bertanya, dimanakah

letak kebahagiaan dan kesengsaraan

hidup itu? Maka jawabannya adalah di

dalam hati. Manusia hanya akan bias

merasakan bahwa hidupnya bahagia

apabila dalam hatinya merasakan

perasaan itu. Sebaliknya, manusia akan

merasakan betapa sengsara dan

pedihnya kehidupan ini jikalau dalam

hati mereka merasakan duka dan lara.

Apakah anda tahu arti dari hati?

Hati adalah motor penggerak hidup jika

hatinya jernih dan bersih, maka

kehidupan akan tunduk di bawah

kekuasaanya. Hati juga termasuk organ

utama yang sangat berperan penting di

dalam kehidupan manusia, karena hati

adalah tempat dimana ada perasaan

bahagia, sedih, senang, dan sengsara.

Namun, bahagia dan sengsara juga

terletak pada penyikapan kita terhadap

masalah itu sendiri, karena yang

menjadi penentu dalam hal ini adalah

persoalan penyikapan, maka sekali lagi

bisa disimpulkan bahwa “hati” lah yang

memegang peranan utama, apakah

orang itu bisa merasakan kebahagiaan

atau sebaliknya, merasakan keseng-

saraan hidup. Mengapa demikian?

Sebab faktor yang banyak berperan

dalam penyikapan hidup sesungguhnya

adalah hati, bukan yang lain.

Dalam kajian ilmu tasawwuf

dijelaskan bahwa definisi hati manusia

terbagi menjadi 3 macam, yang

membawa konsekuensi masing-masing

dalam wujud perilaku maupun dalam

hal ketentraman dan kegelisahan hidup

mereka. Ketiga definisi tersebut

dijelaskan oleh Dr. Ahmad Farid

sebagai berikut:

Pertama, hati yang sehat. Ialah

hati yang bebas dari segala sesuatu yang

bertentangan dengan perintah Allah

subhanahuwata‟ala. Hati ini juga yang

akan menyelamatkan seorang hamba

kelak dihari kiamat. Allah berfirman

dalam Al- Qur’an surah AsySyu’ara

ayat 88-89 yang artinya:

“88. (yaitu) di hari harta dan anak-

anak laki-laki tidak berguna 89. kecuali

orang-orang yang menghadap Allah

dengan hati yang bersih”

Kedua, hati yang mati. Hati ini

tidak mengenal Allah subhanahu

wata‟ala, tidak menyembah-Nya, tidak

menjalankan perintah-perintah-Nya,

serta tidak mencintai hal-hal yang

dicintai dan diridhai-Nya. Oleh karena

itu, hati yang mati tidak akan bernah

bersentuhan dengan ketenangan,

kedamaian, dan kebahagiaan.

Ketiga, hati yang sakit. Ya, setiap

manusia mempunyai kehidupan dan

juga bisa terserang penyakit yang

terkadang mengganggunya, karena ia

tidak mampu untuk mengalahkan 2

penyeru hati, yaitu: 1) Penyeru yang

mengajaknya kepada Allah dan Rasul-

Nya, dan 2) Penyeru yang mengajaknya

kepada dunia.

Dari ketiga definisi diatas, dapat

diketahui bahwa latar belakang dari

amal shaleh dan kebahagiaan seluruh

ummat manusia adalah memiliki hati

yang bersih dan sehat. Karena, jika hati

yang bersih dan sehat di bujuk untuk

melakukan hal-hal yang menuju pada

maksiat, seketika itu pulalah ia akan lari

dan membencinya. Sebaliknya, hati

yang mati, yang tidak dapat

membedakan yang baik dan buruk,

seperti yang diungkapkan Abdullah bin

Mas’udR.a.

“Sungguh celaka orang yang tidak

mempunyai hati untuk mengetahui

kebaikan dan mengingkari yang

mungkar”.

Dan jagalah hati kita dari penyakit

hati, seperti marah, riya‟, sombong, dan

berbuat dzalim. Rasulullah salallahu

„alaihi wasallam dalam sebuah hadits

yang diriwayatkan oleh Bukhori dan

Muslim bersabda:

وحرص عىل حفظ القلوب من الأذى

ذا تنافر ودُّها ّن القلوب ا فرجوعها تنافر يعصب ا

جاجة كرسها ال يصعب ش به اذلُّ

“Dan jagalah hatimu dari

penyakit-penyakit. Sulit mengembalikan

hati yang sudah jauh dari kebenaran,

sesungguhnya hati jika sudah kotor

membersihkannya seperti mengumpul-

kan kaca pecah yang berserakan”

Selalu yakin kita bisa menjaga hati

kita dengan banyak berdzikir,

beristigfar, shalat malam, berdo’a,

selain juga dengan bertaubat kepada

Allah subhanahu wata‟ala, serta

melalui usaha dan bertawakkal.

Karena selalu ada harapan bagi

mereka yang berdo’a, selalu ada

pertolongan dan terkabulnya impian-

impian bagi mereka yang berusaha, dan

selalu ada yang terbaik bagi mereka

yang bertawakkal. Oleh Windy

Lastika Putri siswi kelas 4C KMI

(06/04/2018).

HATI/LIVER Adalah organ terbesar kedua

setelah kulit. Terletak dibawah tulang rusuk. Hati orang dewasa kurang lebih seberat 3kg

http://www.hellosehat.com

كن حذراCaution Hati-hati

DIAM Kadang hanya perlu DIAM dalam berkomentar Kadang hanya perlu DIAM dalam menegur Kadang hanya perlu DIAM dalam menasehati Kadang hanya perlu DIAM dalam memprotes Kadang hanya perlu DIAM dalam persetujuan Biarlah DIAM kita mereka faham artinya Biarlah DIAM kita mereka terkesan maknanya Biarlah DIAM kita mereka maklumi maksudnya Biarlah DIAM kita mereka terima tujuannya Jika DIAM itu terbaik maka seharusnya kita DIAM Jika DIAM bukanlah yang paling bijak berkatalah sehingga mereka DIAM

Buletin

Ibadurrahman

Pembimbing DR. KH. Elwansyah Elham

Penanggung Jawab

Wiwin Fathurrahman

Tim Redaksi

Ahmad Nurcholish

M. Jumianto

Muhammad Syahroji

M. Eko Wahyu R.

Triaswuri Hadi W.

Widiyono

Penerbit Tim Media Divisi Buletin Mingguan Pondok Modern Ibadurrahman. Alamat Balai Pendidikan Pondok Modern Ibadurrahman Bangun Rejo Kec. Tenggarong Seberang Kutai Kartanegara Kalimantan Timur Hp.081347293016

Salam Redaksi

“Dan jagalah hatimu dari penyakit-penyakit. Sulit mengembalikan hati yang sudah jauh

dari kebenaran, sesungguhnya hati jika sudah kotor membersihkannya seperti mengumpul-

kan kaca pecah yang berserakan”(Bukhori dan Muslim) „

Prosesi lamaran ustadz Ardiansyah kepada calon mempelai berjalan

lancar. Separe 3. 04/04/2018.

DOELOE

UAMBN MA Ibadurrahman. 27/03/2018

SEKARANG

GAMBAR PILIHAN

SEKILAS INFO

Silakan kirim karya

tulis anda ke tim

redaksi Buletin Iba-

durrahman berbaha

sa Indonesia yang

tidak menyinggung

perdebatan dan

perselisihan. Minimal

2 halaman f4 font 12

diketik dan 3 halaman

folio tulis tangan.

Alhamdulillah ibu-ibu jamaah umroh telah

kembali kepondok. 01/04/2018