HASIL PENELITIAN PENGARUH EKSTRAK TEH …eprints.umm.ac.id/52832/8/PENDAHULUAN.pdfvi KATA PENGANTAR...

22
HASIL PENELITIAN PENGARUH EKSTRAK TEH PUTIH (Camellia sinesis) KEMASAN TERHADAP PERTUMBUHAN Propionibacterium acne SECARA In Vitro Oleh: SAIFUDDIEN ZUHDI ROBBANI 201510330311173 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2019

Transcript of HASIL PENELITIAN PENGARUH EKSTRAK TEH …eprints.umm.ac.id/52832/8/PENDAHULUAN.pdfvi KATA PENGANTAR...

HASIL PENELITIAN

PENGARUH EKSTRAK TEH PUTIH (Camellia sinesis) KEMASAN

TERHADAP PERTUMBUHAN Propionibacterium acne SECARA In Vitro

Oleh:

SAIFUDDIEN ZUHDI ROBBANI

201510330311173

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2019

PENGARUH EKSTRAK TEH PUTIH (Camellia sinesis) KEMASAN

TERHADAP PERTUMBUHAN Propionibacterium acne SECARA In Vitro

KARYA TULIS AKHIR

Diajukan kepada

Universitas Muhammadiyah Malang

Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan

dalam Menyelesaikan Program Sarjana

Fakultas Kedokteran

Oleh:

Saifuddien Zuhdi Robbani

201510330311173

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2019

iii

iv

PERNYATAAN ORISINILITAS

Dengan menyebut nama Allah SWT / Tuhan Yang Maha Esa Yang

bertanda tangan dibawah ini saya :

Nama : Saifuddien Zuhdi Robbani

NIM : 201510330311173

Menyatakan dengan sesungguhnya usulan proposal berupa ide, judul maupun

isi dari proposal yang dibuat merupakan pemikiran sendiri (non plagiatisme) dan

hasil dari tugas (pekerjaan) yang saya lakukan sendiri. Jika usulan proposal saya

terbukti bersifat plagiatisme saya bersedia menerima sangsi yang harus saya

terima. Demikian surat pernyataan saya.

Malang, 30 Juli 2019

penulis

v

vi

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas

rahmat dan hidayah-Nya, penulis telah berhasil menyelesaikan tugas akhir yang

berjudul “PENGARUH EKSTRAK TEH PUTIH (Camellia sinesis) TERHADAP

PERTUMBUHAN Propionibacterium acne SECARA In Vitro”.

Penulis menyadari bahwa penyusunan tugas akhir ini jauh dari sempurna,

walaupun demikian penulis telah berusaha semaksimal mungkin serta

mendapatkan bantuan dan bimbingan dari Dosen Pembimbing dalam rangka

penyusunan. Tanpa bantuan dan dorongan dari berbagai pihak, tidaklah mudah

menjalani masa perkuliahan hingga pada penyusunan tugas akhir ini.

Akhir kata, penulis sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah

berperan serta dalam penyusunan proposal penelitian ini. Semoga penelitian ini

dapat menambah wawasan dan bermanfaat bagi semua pihak. Semoga Allah

SWT senantiasa meridhai. Aamiin.

Malang, 30 Juli 2019

Penulis

vii

UCAPAN TERIMA KASIH

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT dengan segala

rahmat serta karunia-Nya yang memberikan kekuatan bagi penulis dalam

menyelesaikan skripsi ini. Penulis juga ingin menyampaikan ucapan terima kasih

yang tak terhingga kepada:

1. Dr. dr. Meddy Setiawan, Sp.PD, selaku Dekan Fakultas Kedokteran

Universitas Muhammadiyah Malang atas ilmu dan bimbingannya selama di

Fakultas Kedokteran UMM.

2. dr. Moch. Ma’roef, Sp.OG, selaku Wakil Dekan I Fakultas Kedokteran

UMM atas kesediaan waktu, kesabaran dalam membimbing, dan

penyampaian ilmu yang sangat bermanfaat bagi masa depan mahasiswa FK

UMM.

3. dr. Sri Ardilla Nurainiwati Sp.KK, selaku Wakil Dekan II Fakultas

Kedokteran UMM yang senantiasa bersabar dalam membimbing dan

mengajarkan ilmunya kepada kami.

4. dr. Indra Setiawan, Sp.THT, selaku Wakil Dekan III, yang penuh semangat

dalam menyampaikan ilmu dan motivasi yang membangun semangat kami

selama menjalani pendidikan di Fakultas Kedokteran.

5. dr. Dwi Nurwulan Pravitasari, Sp.KK selaku pembimbing I atas dukungan,

saran, bantuan, waktu dan dengan penuh kesabaran dan pengertian

berkenan membimbing dan mengarahkan penulis dalam menyelesaikan

tugas akhir ini.

viii

6. dr. Feny Tunjungsari, M.Kes selaku pembimbing II atas dukungan, saran,

bantuan, waktu dan dengan penuh kesabaran dan pengertian berkenan

membimbing dan mengarahkan penulis dalam menyelesaikan tugas akhir

ini.

7. dr. Irma Suswati, M. Kes selaku penguji atas bantuan, ketelitiannya dan

kesabarannya dalam memberi saran dan masukan dalam penyusunan

penelitian ini.

8. Kedua orang tua penulis Triyanto Saudin dan Nurmahayati, terima kasih

telah membantu penulis dalam bentuk perhatian, kasih sayang, semangat,

serta doa yang tidak henti-hentinya mengalir demi kelancaran dan

kesuksesan penulis sehingga penulis dapat menjalani proses ini dengan

kelapangan hati.

9. Segenap Staf Laboratorium Biomedik Universitas Muhammadiyah Malang,

Pak Joko, Mbak Fat, dan Mas Nyono, yang telah membantu dan

memberikan pengarahan dalam menyelesaikan karya tulis akhir ini.

10. Dewi, Boban, Rama, Firhan yang selalu menemani, mendukung,

membantu, memberi semangat dalam menyelesaikan tugas akhir ini.

11. Sahl, Diki, Farhan, Ari, yang selalu memberi doa, semangat, dukungan,

dan motivasi dalam menyelesaikan tugas akhir ini.

12. Teman – teman angkatan 2015 Fakultas Kedokteran Universitas

Muhammadiyah Malang (Metacarpal15) yang selalu membantu, dan

memberikan semangat dalam menyelesaikan tugas akhir ini.

13. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu yang telah

membantu banyak dalam menyelesaikan penulisan tugas akhir ini.

ix

ABSTRAK

Robbani, Saifuddien Zuhdi. 2019. Pengaruh Ekstrak Teh Putih (Camellia

Sinesis) Kemasan Terhadap Pertumbuhan Propionibacterium acne

Secara In Vitro. Tugas Akhir, Fakultas Kedokteran Universitas

Muhammadiyah Malang. Pembimbing : (1) Dwi Nurwulan Pravitasari *

(2) Feny Tunjungsari **

Latar Belakang: Akne vulgaris merupakan salah satu penyakit kulit yang banyak

meresahkan remaja yang disebabkan oleh bakteri Propionibacterium acne. Teh

putih mengandung alkaloid, flavonoid, tannin, EGCG (epigallocatechin-3-gallate)

dan saponin sebagai kandungan antibakteri pada teh, karena memiliki bahan

antibakteri, teh putih dapat dijadikan sebagai penghambat pertumbuhan bakteri

Propionibacterium acnes.

Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh ekstrak teh

putih (Camellia sinensis) kemasan terhadap pertumbuhan bakteri

Propionibacterium acnes.

Metode Penelitian: True Experimental dengan Post test only Control Group

Design. Konsentrasi ekstrak teh putih (Camellia sinensis) yang digunakan adalah

13%, 11%, 9%, 7%, 5%, 3%, 1% untuk menentukan Kadar Hambat Minimum dan

Kadar Bunuh Minimum. Analisis data menggunakan uji One Way ANOVA dan

Post Hoc Games-Howell.

Hasil Penelitian dan Pembahasan: Nilai KHM berada pada konsentrasi 1% dan

nilai KBM pada konsentrasi 11%. Hasil analisis didapatkan bahwa data termasuk

dalam data normal p>0,05 dan tidak homogen sig>0,05. Hasil uji ANOVA

(p=0.000 < 0.05) menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antar perlakuan.

Hasil uji One Way ANOVA didapatkan perbedaan yang signifikan (p<0,05) pada

kelompok perlakuan pada konsentrasi 1%, 3%, 5%, 7%, 9%, 11%, 13% dengan

kelompok kontrol. Dari hasil uji Post Hoc Game-Howell didapatkan pada

konsentrasi 1% telah dapat mempengaruhi pertumbuhan Propionibacterium acne.

Kesimpulan: Ekstrak teh putih kemasan memiliki pengaruh terhadap

pertumbuhan bakteri Propionibacterium acnes.

Kata Kunci: Ekstrak Teh Putih (Camellia sinensis), Propionibacterium acnes,

KBM (Kadar Bunuh Minimum), KHM (Kadar Hambat Minimum)

*) Staf Pengajar Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran, Universitas

Muhammadiyah Malang

**)) Staf Pengajar Kedokteran Keluarga Fakultas Kedokteran, Universitas

Muhammadiyah Malang

x

ABSTRACT

Robbani, Saifuddien Zuhdi. 2019. Effect of White Tea Extract (Camellia

sinensis) Package Against The Growth of Propionibacterium acnes In

Vitro. Final Assignment, Medical Faculty, University of Muhammadiyah

Malang. Supervisor : (1)Dwi Nurwulan Pravitasari * (2) Feny Tunjungsari

**

Background: Acne vulgaris is skin diseases that trouble teenagers caused by

Propionibacterium acnes. White tea contains alkaloids, flavonoids, tannins,

EGCG (epigallocatechin-3-gallate) and saponin as antibacterial properties on tea,

because it had an antibacterial agent, white tea can be an alternative to decrease

growth bacteri Propionibacterium acne.

Objective: To know that white tea extract (Camellia sinensis) package have an

effect on the growth of Propionibacterium acne.

Method: True experimental with Post-test Only Control Group Design.

Concentration of white tea extract (Camellia sinensis) was

13%,11%,9%,7%,5%,3%,1% to determine Minimum Inhibitory Concentration

and Minimum Bactericidal Concentration. The data were analyzed using One way

ANOVA test and Post Hoc Games-Howell test.

Results and Discussion: The value of MIC was showed in a concentration 1%

and value of MBC was showed in a concentration. The results of the analysis

found data included is normal p>0.05 and not homogeneous sig>0.05. The results

of One way ANOVA test (p=0.000 <0.05) showed a significant difference

between treatments. Post hoc test results obtained significant differences (p<0.05)

between treatment groups at concentrations of 1%,3%,5%,7%,9%,11%,13% with

the control group. The results of the Post Hoc Games-Howell test obtained that a

concentration of 1% has affected the growth of Propionibacterium acnes.

Conclusion: White tea extract (Camellia sinensis) package has an effect on the

growth of Propionibacterium acnes .

Keywords: White Tea Extract (Camellia sinensis), Propionibacterium acnes,

Minimum Bactericidal Concentration (MBC), Minimum Inhibitory Concentration

(MIC)

*) Lecturer of Dermatology and Vereneology, Medical Faculty, University of

Muhammadiyah Malang

**) Lecturer of Family Medicine Medical Faculty, University of Muhammadiyah

Malang

xi

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................... iii

PERNYATAAN ORISINILITAS .......................................................................... iv

LEMBAR PENGUJIAN ......................................................................................... v

KATA PENGANTAR ........................................................................................... vi

UCAPAN TERIMA KASIH ................................................................................. vii

ABSTRAK ............................................................................................................. ix

ABSTRACT ............................................................................................................ x

DAFTAR ISI .......................................................................................................... xi

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ xv

DAFTAR TABEL ................................................................................................ xvi

DAFTAR SINGKATAN .................................................................................... xvii

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ..................................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah ............................................................................................... 3

1.3 Tujuan Penelitian ................................................................................................. 3

1.3.1 Tujuan Umum ........................................................................................... 3

1.3.2 Tujuan Khusus .......................................................................................... 3

1.4 Manfaat Penelitian .............................................................................................. 4

xii

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................. 5

2.1 Karakteristik Teh (Camellia sinensis) .............................................................. 5

2.1.1 Tinjauan Umum ........................................................................................ 5

2.1.2 Macam-Macam Teh ................................................................................. 6

2.2 Teh Putih .............................................................................................................. 8

2.2.1 Kandungan Senyawa dalam Teh Putih .................................................. 9

2.3 Manfaat Teh Putih ............................................................................................. 14

2.4 Ekstraksi ............................................................................................................. 14

2.4.1 Pengertian Ekstraksi ................................................................................ 14

2.4.2 Tujuan Ekstraksi ...................................................................................... 15

2.5 Propionibacterium acnes ................................................................................. 16

2.5.1 Taksonomi ............................................................................................... 16

2.5.2 Morfologi ................................................................................................. 17

2.5.3 Habitat Propionibacterium acnes ......................................................... 18

2.5.4 Infeksi terkait Propionibacterium acnes ............................................. 19

2.5.5 Tatalaksana Akne Vulgaris ................................................................... 19

2.5.6 Identifikasi Propionibacterium acnes .................................................. 20

2.6 Uji Kepekaan Terhadap Antimikroba secara in vitro. ................................... 21

2.6.1 Metode Dilusi Tabung ............................................................................ 21

2.7 Hubungan Teh Putih terhadap Propionibacterium acne. ............................... 22

BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS .................................. 24

3.1 Kerangka Konsep ............................................................................................... 24

3.2 Hipotesis .............................................................................................................. 25

xiii

BAB 4 METODE PENELITIAN.......................................................................... 26

4.1 Jenis Penelitian .................................................................................................. 26

4.2 Tempat dan Waktu Penelitian .......................................................................... 26

4.3 Populasi dan Sampel Penelitian ...................................................................... 26

4.3.1 Populasi ................................................................................................. 26

4.3.2 Sampel ................................................................................................... 26

4.3.3 Estimasi dan Jumlah Pengulangan ..................................................... 26

4.4 Variabel Penelitian ............................................................................................. 27

4.4.1 Variabel Bebas ........................................................................................ 27

4.4.2 Variabel Terikat ...................................................................................... 27

4.5 Tabel Definisi Operasional ............................................................................... 28

4.6 Instrumen Penelitian ......................................................................................... 29

4.6.1 Alat dan Bahan Pembuatan Nutrient Agar. ...................................... 29

4.6.2 Alat dan Bahan Pembuatan Nutrient Broth. ..................................... 29

4.6.3 Alat dan Bahan Identifikasi Propionibacterium acnes. .................. 30

4.6.4 Alat dan Bahan Uji Kepekaan Ekstrak Teh Putih. ........................... 30

4.7 Prosedur Penelitian .......................................................................................... 30

4.7.1 Sterilisasi alat. ....................................................................................... 30

4.7.2 Pembuatan Media Nutrient Agar. ...................................................... 30

4.7.3 Pembuatan Media Nutrient Broth. ..................................................... 31

4.7.4 Pembuatan Ekstrak Teh Putih ............................................................. 31

4.7.5 Identifikasi Bakteri Propionibacterium acnes. ................................ 31

4.7.6 Pembuatan Suspensi Bakteri Propionibacterium acnes ................. 32

xiv

4.7.7 Uji Antibakteri Ekstrak Teh Putih terhadap Propionibacterium

acnes. ..................................................................................................... 33

4.8 Skema alur penelitian ....................................................................................... 36

BAB 5 HASIL PENELITIAN .............................................................................. 38

5.1. Pengaruh Ekstrak Teh Putih (Camellia sinensis) terhadap Pertumbuhan

Propionibacterium acnes ................................................................................. 38

5.1.1. KHM Ekstrak Teh Putih (Camellia sinensis) ..................................... 38

5.1.2. KBM Ekstrak Teh Putih (Camellia sinensis) ..................................... 38

5.2. Analisis Data ....................................................................................................... 39

5.3 Analisis Ragam ................................................................................................... 40

5.3.1 Pengujian Hipotesis ................................................................................ 40

5.3.2 Uji Post Hoc Games-Howell ................................................................. 41

BAB 6 PEMBAHASAN ....................................................................................... 42

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN ................................................................ 46

7.1 Kesimpulan ........................................................................................................... 46

7.2 Saran ...................................................................................................................... 46

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 47

LAMPIRAN .......................................................................................................... 51

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Proses pengolahan teh ......................................................................... 8

Gambar 2.2 Teh Putih ............................................................................................. 9

Gambar 2.3 Kandungan Myricetin, Quercetin dan Kaempherol pada teh putih ... 12

Gambar 2.4 Propionibacterium acne menggunakan mikroskop elektron ............ 16

Gambar 4.1 Cara penelitian................................................................................... 34

Gambar 4.2 Penentuan KHM dan KBM ............................................................... 35

xvi

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Senyawa kimia yang terdapat di teh putih ............................................ 10

Tabel 2.2 Kelas dari Flavonoid ............................................................................. 11

Tabel 2.3 Kandungan Bahan Aktif Teh Putih dalam Berbagai Ekstrak ............... 13

Tabel 2.4 Habitat Propionibacterium acnes pada manusia .................................. 19

Tabel 2.5 Klasifikasi Derajat Akne Vulgaris Berdasarkan Jumlah dan Tipe Lesi 20

Tabel 2.6 Identifikasi Propionibacterium acnes .................................................. 20

Tabel 2.7 Kandungan kimia antara teh putih, teh hijau dan teh hitam .................. 23

Tabel 4.1 Definisi Operasional ............................................................................. 28

Tabel. 5.1 Rata-rata jumlah koloni Propionibacterium acnes per cawan dalam

beberapa konsentrasi Ekstrak Teh putih (Camellia sinensis). ............ 38

Tabel 5.2 Uji normalitas ........................................................................................ 39

Tabel 5.3 Uji Homogenitas ................................................................................... 40

Tabel 5.4 Analisis ragam one way ANOVA untuk jumlah koloni per cawan ...... 40

Tabel 5.5. Uji Post Hoc Games-Howell ................................................................ 41

xvii

DAFTAR SINGKATAN

AV : Akne Vulgaris

CTC : Crushing Tearing Curling

DNA : Deoxyribonucleic Acid

ECG : Epicatechin Gallate

EGCG : Epigallocatechin-3-Gallate

KHM : Kadar Hambat Minimal

KBM : Kadar Bunuh Minimal

MBC : Minimum Bactericidal Concentration

MIC : Minimum Inhibitory Concentration

RNA : Ribonucleic acid

UV-VIS : Ultra Violet Visible

47

DAFTAR PUSTAKA

Amelia, Fitriani Rizy., 2015, Penentuan Jenis Tanin dan Penetapan Kadar Tanin

dari Buah Bungur Muda (Lagerstroemia speciosa Pers.) secara

Spektrofotometri dan Permanganometri. Vol.2

Angelina, M., Turnip, M., Khotimah, S. 2015. Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak

Etanol Daun Kemangi (Ocimum sanctum L.) terhadap Bakteri Esherichia

coli dan Staphylococcus aureus. Jurnal Protobiont, Vol 4(1):187

Ardiana, Lia, et al., 2017, Preliminary Acute Oral Toxicity Study of White Tea

Leaf (Camellia sinensis (L.) Kuntze) Ethanolic Extracts. Vol. 9(04)

Astutiningsih, C., Setyani, W., Himawa. 2014,. Uji Daya Antibakteri Dan

Identifikasi Isolat Senyawa Katekin dari Daun Teh (Camellia sinensisL. var

Assamica). Jurnal Farmasi Sains Dan Komunitas, pp 50-57.

Azizah, Afaf., Suswati, Irma., Agustin, Sulistyo Mulyo, 2017. Efek Anti Mikroba

Ekstrak Bunga Cengkeh (Syzygium aromaticum) terhadap Methicillin

resistant Staphylococcus aureus (MRSA) secara in vitro. Vol.13(1), pp31–

33.

Behzadi, Elham., Behzadi, Payam., Voicu, Cristiana., 2016, Propionibacterium

acnes dan the skin disease of acne vulgaris. Vol. 3(2)

Bruggemann, H., 2010, Skin: Acne dan Propionibacterium acnes Genomics,

Handbook of Hydrocarbon and Lipid Microbiology, DOI 10, pp 3216- 3222.

Chakma, Suharto, Amirul Islam., 2012, Minimum inhibitory concentration and

minimum bactericidal concentration of Azithromycin tablet in Bangladesh.

International Journal of Pharmacy, pp 696-699.

Cushnie , T.P. Tim , Benjamart Cushnie, Andrew J. Lamb ., 2014, Alkaloids: An

overview of their antibacterial, antibiotic-enhancing and antivirulence

activities . pp 377-378.

Dahlia, F.M Delly., 2014, Thesis, Pemberian Ekstrak Teh Putih (Camellia

sinensis) Oral Mencegah Dislipidwmia pada Tikus (Rattus norvegicus)

Jantan Galur Wistar yang diberi Diet Tinggi Lemak., Bali: Universitas

Udayana

Dawson, Annelise L, Robert P Dellavalle., 2013, Acne Vulgaris., Vol. 346

Dias, T.R., G Tomas, N.F. Teixeira, M.G. Alves, P.F. Oliveira, B.M. Silva., 2013,

White Tea (Camellia Sinensis (L.)): Antioxidant Properties and Beneficial

Health Effects.

Eady, E.A., M. Gloor, J.J. Leyden., 2003, Propionibacterium acnes Resistance: A

Worldwide Problem . Dermatology , Vol.206 pp 54–56.

Herwin, Sari, Z.P., Nuryanti, S., 2018, Aktiivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun

Ampas Teh Hijau (Camellia sinensis L.) terhadap Bakteri Penyebab Jerawat

(Propionibacterium acne dan Staphylococcus epidermidis) secara Disfusi

Agar. Vol.10(02) pp 247-254

48

Jawetz, E., Melnick, J.L., Adelberg, E. A., 2010, Mikrobiologi Kedokteran,

diterjemahkan oleh Huriawati Hartanto., Chaerunnisa Rachman, Alifa

Dimiati., Aryana Diani., Edisi XXIII., Hal.25, Jakarta: EGC.

Khasnabis, J., Rai, C., & Arindam ., 2015. Determination of tannin content by

titrimetric method from different types of tea. Journal of Chemical and

Pharmaceutical Research, 7(6)238-241.

Kumoro, Andi C. 2015. Teknologi Ekstraksi Senyawa Bahan Aktif dari Tanaman

Obat. Yogyakarta: Plantaxia.

Mahmood , Tariq , Naveed Akhtar , Barkat Ali Khan ., 2010, The morphology,

characteristics, and medicinal properties of Camellia sinensis’ tea . Journal

of medicinal plant research, Vol. 4(19) pp 2028-2032.

Martono , Budi, Rudi T. Setiyono ., 2014, Skrining Fitokimia Enam Genotipe Teh.

pp 65.

Meliawati, Ruth. 2009. Escheria coli dalam kehidupan manusia, dalam Bio

Trends. Vol. 4. Bogor: Biotek.

Mistou, Michel-Yves , Iain C. Sutcliffe , Nina M. van Sorge ., 2016, Bacterial

glycobiology: rhamnose-containing cell wall polysaccharides in Gram-

positive bacteria. FEMS Microbiology Reviews. Vol. 40(4) pp 464–479 .

Moderno, P, M Carvalho B Silva., 2009, Recent patents on Camellia sinesis :

source of health promoting compounds. Recent Patents on Food Nutrition

and Agriculture. Vol. 1(3) pp 182.

Mukhriani., 2014, Ekstrasi, Pemisahan Senyawa dan Identifikasi Senyawa Aktif .

Vol. VII No.2.

Nazipi, Seven, Kristian Stødkilde , Carsten Scavenius, Holger Brüggemann .,

2017, The Skin Bacterium Propionibacterium acnes Employs Two Variants

of Hyaluronate Lyase with Distinct Properties. Vol. 5.

Noer, Shafa, Rosa Dewi Pratiwi, Efri Gresinta., 2018, Penetapan Kadar Senyawa

Fitokimia (Tanin, Saponin Dan Flavonoid Sebagai Kuersetin) Pada Ekstrak

Daun Inggu (Ruta angustifolia L.).

Noorhamdani, Permatasari, N., Minerva, A., 2012, Ekstrak Metanol Kulit Pisang

Ambon Muda (Musa paradisiacal L.) sebagai antimikroba terhadap

Bakteri Escherichia coli secara In Vitro, Vol 1. (1), pp. 9 – 10.

Noriko, Nita., 2013, Potensi Daun Teh (Camellia sinensis) dan Daun Anting-

anting Acalypha indica L. dalam Menghambat Pertumbuhan Salmonella

typhi. Al-Azhar Indonesia Seri Sains dan Teknologi. Vol. 2 .

Oakley, Amanda., 2014, Bacteria In Acne.

Oktaria, Rika dan Soraya Rahmanisa., 2016, Pengaruh Epigallocatechin-3-

Gallate (EGCG) pada Teh HijauTerhadap Acne vulgaris. Vol. 5 No.2 pp

101-104.

Pokharkar , Varsha B , Charu Mendiratta , Abhay Y Kyadarkunte , Siddharth H

Bhosale , Ganesh A Barhate ., 2014, Skin delivery aspects of benzoyl

49

peroxide- loaded solid lipid nanoparticles for acne treatment . Therapeutic

Delivery . Vol. 5, no. 6 pp 635-652.

Qiong Wu, 2011, Antimicrobial Effect of Manuka Honey and Kanuka Honey

alone and in combination with the bioactive against the grow of

Propionibacterium acnes ATCC 6919. pp. 13–14.

Ramdani, D., Chaudhry, A., & Seal, C.,2018 . Alkaloid and Polyphenol Analysis

by HPLC in Green and Black Tea Powders and their Potential Use as

Additives in Ruminant Diets. AIP Conference Proceeding.

Ratih, Depi, Purwanto, 2012, Daya Antibakteri Ekstrak Daun Pare (Momordica

charantia) dalam Menghambat Pertumbuhan Streptococcus viridans

(Antibacterial Activity of Pare Leaf (Momordica charantia) Extract on

Inhibition of Streptococcus viridans Growth. pp. 1 – 7.

Ribeiro , Izabella Carolina de O. , et al., 2018, Plants of the Cerrado with

antimicrobial effects against Staphylococcus spp. and Escherichia coli from

cattle . Vol.14.

Rizikiyan, Y., Sulastri, L., & Indri, S., 2018. Formulasi Dan Uji Daya Hambat

Krim Ekstrak Etanol Teh Hijau Terhadap Propionibacterium acnes. Jurnal

Medical Sains, 2(2):65-74.

Rohdiana, Dadan., 2015, Teh : Proses, Karakteristik & Komponen Fungsionalnya.

FOODREVIEW INDONESIA. Vol. X(08). pp 34-37.

Saha, G., Choudhury, S., Bera, B., & Kumar, P. (2017). Biochemical and

Microbiological Characterization of White Tea. IOSR-JESTFT, pp 74-80.

Santhana Raj, L, et al., 2007, Mesosomes are a definite event in antibiotic-treated

Staphylococcus aureus ATCC 25923 . Tropical Biomedicine. Vol. 24(1) pp

105-109.

Sauriasari, Rani and Berna Elya., 2017, Pharmacognostic and Phytochemical

Standardization of White Tea Leaf (Camellia sinensis L. Kuntze) Ethanolic

Extracts . Vol. 9 pp 221.

Saric, Suzana, Manisha Notay, Raja K. Sivamani., 2017, Green Tea and Other

Tea Polyphenols: Effects on Sebum Production and Acne Vulgaris .

Antioxidants, Vol. 6.

Serafini, Mauro, 2011, Health Benefits of Tea. Dalam: Benzie IFF, Wachtel-Galor

S, editor. Herbal Medicine: Biomolecular and Clinical Aspect. 2nd edition.

Boca Raton (FL): CRC Press/Taylor&Francis. Chapter 12.

Sitohang, Irma Bernadette S., Sjarif M. Wasitatmadja., 2016, Akne Vulgaris.

Dalam : Menaldi, Sri Linuwih SW. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin.

Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2016. 288.

Susanty, Bachmid, F., 2016. Perbandingan Metode Ekstrak Imaserasi Dan

Refluks Terhadap Kadar Fenolik Dari Ekstrak Tongkol Jagung (Zeamays L).

Konversi, 87-93.

50

Tan, Junfeng , Ulrich H. Engelhardt , Zhi Lin, Nils Kaiser , Beate Maiwald ., 2017,

Flavonoids, phenolic acids, alkaloids and theanine in different types of

authentic Chinese white tea samples . Journal of Food Composition and

Analysis. Vol. 57 pp 8-15.

Towaha, Balittri Juniaty., 2013,Kandungan Senyawa Kimia pada Daun Teh

(Camellia sinensis). Vol. 19 pp 12-16.

Van Der Hoof, J.J, et al., 2012, Structural Annotation and Elucidation of

Conjugated Phenolic Compounds in Black, Green, and White Tea Extracts.

Journal of Agricultural and Food Chemistry. Vol. 60 pp 8841.

Wiyarti, Daru, 2013. Aktivitas Antibakteri Fraksi Metanol Ekstrak Etanol Daun

Teh Hijau (Camellia sinensis (L.) O.K) Terhadap Streptococcus mutans Dan

Lactobacillus acidophilus serta Bioautografinya. Fakultas Farmasi

Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Yilmaz, Murat Tolga ., 2012. Minimum inhibitory and minimum bactericidal

concentrations of boron compounds against several bacterial strains.

TÜBITAK, pp 1423-1429.

Yoon , Ji Young , et al., 2012, Epigallocatechin-3-Gallate Improves Acne in

Humans by Modulating Intracellular Molecular Targets and Inhibiting P.

acnes . Vol.133 pp 429–440.

Yuono, Triwibowo, 2008, Biologi molecular. Jakarta: Erlangga

Zaenab, 2013, Pengaruh Konsentrasi Etanol sebagai Pelarut Pengekstrasi terhadap

Kadar Naftokinon dalam Ekstrak Daun Pacar Kuku (Lawsonia inermis L.),

Pharmaciana. Vol 3(02) pp: 63-68.

Zari, Shadi and Asraa Turkistan., 2017, Jeddah Medical Students: Prevalence,

Severity, Self-Report, and Treatment Practices. Vol. VII

Zeniusa, Popi, M. Ricky Ramadhian., 2017, Efektifitas Ekstrak Etanol Teh Hijau

dalam Menghambat Pertumbuhan Escherichia coli. Majority. Vol 7(1) pp

26-30.

Zhang, Yu-Nan, He-Mei Yin, Yu Zhang, Da-Jun Zang, Xin Su, Hai-Xue Kuang.,

2017, Cocrystals of kaempferol, quercetin and myricetin with 4,4′-

bipyridine: Crystal structures, analyses of intermolecular interactions and

antibacterial properties. Journal of Molecular Structure Vol. 1130 pp 199-

207 .

51