Hasil Dan Pembahasan Praktikum ESDP

42
III. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Profil Kebun 1. Latar Belakang Berdirinya Kebun Ngrangkah Pawon pertama kali didirikan tahun 1889 oleh perusahaan Belanda. Kebun Ngrangkah Pawon ini dahulunya adalah terdiri dari dua perusahaan yaitu kebun Ngrangkah Pawon dan kebun Satak. Kebun Ngrangkah Pawon dimiliki oleh NV. Cultuur Matschappy TVK (Tiederman van Kerchen), yang terdiri atas nama NV. Cultuur Mij Ngrangkah Sumberglatik, NV. Cultuur Mij Badek dan NV. Cultuur Mij Babadan. Sedangkan Kebun Satak dimiliki oleh NV. Landbouw Matschappy Anemat and Co. Riwayat Kebun Ngrangkah Pawon dari tahun ke tahun secara singkat dimulai pada tahun 1957, berdasarkan Undang-Undang Nasionaliasi semua aset atau perusahaan yang dikuasai Belanda diambil alih oleh Pemerintah Indonesia, maka Kebun Ngrangkah Pawon dan Satak menjadl milik Pemerintah Indonesia dan menjadi bagian dari PPN (Perusahaan Perkebunan Nasional) Baru Perwakilan Jawa Timur Pra Unit Budidaya A. Kemudian pada tahun 1960 sampai dengan 1962, Kebun Ngrangkah Pawon dan Satak bergabung dibawah naungan PPN Kesatuan VI. Selanjutnya, pada tahun 1963 sampai tahun 1968 kedua perusahaan ini,

description

ekonomi sumber daya pertanian

Transcript of Hasil Dan Pembahasan Praktikum ESDP

Page 1: Hasil Dan Pembahasan Praktikum ESDP

III. HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Profil Kebun

1. Latar Belakang Berdirinya

Kebun Ngrangkah Pawon pertama kali didirikan tahun 1889 oleh

perusahaan Belanda. Kebun Ngrangkah Pawon ini dahulunya adalah terdiri

dari dua perusahaan yaitu kebun Ngrangkah Pawon dan kebun Satak. Kebun

Ngrangkah Pawon dimiliki oleh NV. Cultuur Matschappy TVK (Tiederman

van Kerchen), yang terdiri atas nama NV. Cultuur Mij Ngrangkah

Sumberglatik, NV. Cultuur Mij Badek dan NV. Cultuur Mij Babadan.

Sedangkan Kebun Satak dimiliki oleh NV. Landbouw Matschappy Anemat

and Co.

Riwayat Kebun Ngrangkah Pawon dari tahun ke tahun secara singkat

dimulai pada tahun 1957, berdasarkan Undang-Undang Nasionaliasi semua

aset atau perusahaan yang dikuasai Belanda diambil alih oleh Pemerintah

Indonesia, maka Kebun Ngrangkah Pawon dan Satak menjadl milik

Pemerintah Indonesia dan menjadi bagian dari PPN (Perusahaan

Perkebunan Nasional) Baru Perwakilan Jawa Timur Pra Unit Budidaya A.

Kemudian pada tahun 1960 sampai dengan 1962, Kebun Ngrangkah Pawon

dan Satak bergabung dibawah naungan PPN Kesatuan VI. Selanjutnya, pada

tahun 1963 sampai tahun 1968 kedua perusahaan ini, yaitu Kebun

Ngrangkah Pawon dan Kebun Satak masing-masing dipecah lagi

berdasarkan Perusahaan Perkebunan Nasional yang menaunginya. Kebun

Ngrangkah Pawon berada dibawah naungan Perusahaan Perkebunan

Nasional Karet XV, sedangkan Kebun Satak dibawah naungan Perusahaan

Perkebunan Nasional Antan XII. Pada tahun 1968 sampai dengan 1972,

kedua Perusahaan Perkebunan Nasional yaitu PPN Karet XV dan PPN

Antan XII bergabung menjadi PNP (Perusahaan Negara Perkebunan) XXIII.

Sedangkan Kebun Ngrangkah Pawon dan Kebun Satak bergabung menjadi

Kebun Ngrangkah Pawon Cs. Tahun 1972-1994, status PNP (Perusahaan

Negara Perkebunan) XXIII berubah menjadi PTP (Perseroan Terbatas

Page 2: Hasil Dan Pembahasan Praktikum ESDP

Perkebunan) XXIII (Persero). Tahun 1994-1996, semenjak statusnya yang

berubah, kemudian PTP (Perseroan Terbatas Perkebunan) XX, PTP XXIII,

PTP XXIV sampai dengan XXV, PTP XXVI, dan PTP XXIX bergabung

menjadl PTP Jawa Timur. Tahun 1996-sekarang, PTP Jawa Timur yang

berasal dari PTP XXIII, PTP XXVI, dan PTP XXIX digabung menjadi PT

Perkebunan Nusantara XII (Persero).

Adapun Visi, Misi dan Tri Darma Perkebunan Plus adalah sebagai

berikut:

a. Visi Perusahaan

Menjadi Perusahaan Agribisnis yang berdaya saing dan tumbuh

berkelanjutan.

b. Misi Perusahaan :

1) Melaksanakan reformasi bisnis, strategi struktur dan budaya

Perusahaan.

2) Meningkatkan nilai dan daya saing Perusahaan (Competitive

advantage).

3) Menghasilkan profit.

4) Mengembangkan usaha agribisnis dengan tata kelola yang baik.

c. Tri Darma Perkebunan Plus :

1) Menghasilkan devisa maupun rupiah bagi Negara dengan cara

seefisien-efisiennya

2) Memenuhi fungsi sosial diantaranya berupa

pemeliharaan/penambahan lapangan kerja bagi Warga Negara

Indonesia

3) Memelihara kekayaan alam berupa pemeliharaan dan peningkatan

kesuburan tanah dan tanaman

4) Sebagai wahana pembangunan dan pengembangan.

2. Landscape Kebun Ngrangkah Pawon

Kebun Ngrangkah Pawon ini terletak di sebelah barat lereng

Gunung Kelud. Sedangkan letak kebun Bagian Ngrangkah Pawon terletak

di desa Sepawon, Kecamatan Plosoklaten dan Desa Babadan, Kecamatan

Page 3: Hasil Dan Pembahasan Praktikum ESDP

Ngancar, Kabupaten Kediri, Propinsi Jawa Timur. Jarak tempuh dari Kediri

30 Km dan dari Surabaya 145 Km.

Kebun Bagian Satak terletak di Desa Satak dan Desa Puncu,

Kecamatan Puncu, Kabupaten Kediri, Propinsi Jawa Timur. Jarak tempuh

dari Kediri 35 km dan dari Surabaya 135 km. Jarak antara perkebunan

Ngrangkah Pawon dengan perkebunan Satak kurang lebih 6 km.

Perkebunan memiliki titik terendah pada ketinggian 375 mdpl dan

titik tertinggi 800 mdpl. Kondisi topografi lahan tanaman pada umumnya

sekitar 70% rata atau landai, serta sisanya 30% bergelombang atau berbukit.

Jenis tanah sesuai peta tanah Lembaga Penelitian Tanah Bogor

jenisnya adalah tanah Regosol coklat kekelabuan, merupakan segabungan

tanah dengan sedikit perkembangan profil dengan solum dangkal, tipis pada

bahan induk kukuh. Tanah ini pada umumnya terdapat ditempat dataran

tinggi. Bahan induknya adalah abu vulkan intermedier yang berasal dari

gunung berapi, karena letaknya yang berdekatan dengan Gunung Kelud.

Curah hujan dan tipe iklim termasuk kedalam tipe iklim C menurut

klasifikasi dari Schmidt dan Ferguson.

3. Tata Guna Lahan

PTPN XII Kebun Ngrangkah Pawon terletak Di Kabupaten Kediri.

Kebun ini memiliki 2 bagian kebun utama yaitu kebun bagian Ngrangkah

Pawon yang terletak di Desa Sepawon, Kecamatan Plosoklaten dan Desa

Babadan, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri, Propinsi Jawa Timur.

Kebun ini berjarak tempuh dari Kediri 30 Km dan dari Surabaya 145 Km.

Kebun utama lainnya adalah Kebun Bagian Satak yang merupakan kebun

pengolahan kopi yang terletak di Desa Satak dan Desa Puncu, Kecamatan

Puncu, Kabupaten Kediri, Propinsi Jawa Timur. Jarak tempuh dari Kediri 35

Km dan dari Surabaya 135 Km sedangkan Jarak Ngrangkah Pawon ke Satak

sendiri sekitar ± 6 Km.

Semua lahan di Kebun Ngrangkah Pawon adalah HGU dengan luas

total 3952,15 Ha atau hampir 4000 Ha yang di bagi menjadi 7 Afdelling

Page 4: Hasil Dan Pembahasan Praktikum ESDP

dengan komoditas yang bervariasi per afdellingnya. Tata Guna Lahan

Kebun Ngrangkah Pawon secara umum dapat dilihat di tabel 1.

Tabel 1. Tataguna Lahan Kebun Ngrangkah Pawon

Komoditas Status Luas LahanKaret TTI 176,00 HaKopi Robusta TM 326,94 HaKakao Bulk TTAD 168,00 HaAneka Kayu TBM 1834,36 HaCengkeh TTAD 16,00 HaCengkeh TM 35,34 HaJarak TM 32,69 HaTebu TM 498,61 HaPepaya TTI 144,00 HaLain-lain TBM 654,47 HaJumlah 3952,15 Ha

Sumber :

Selain untuk pembudidayaan tanaman kopi, Kebun Ngrangkah

Pawon juga dikembangkan menjadi kawasan wisata alam (agrowisata)

dengan fasilitas yang cukup lengkap yang bernama Agrowisata Sepawon.

Dalam upaya pengembangan usaha, di Kebun Ngrangkah Pawon telah

tersedia fasilitas sarana antara lain :

a. Penginapan

b. Wisma “Anggrek”

c. Wisma “Kakao”

d. Wisma “Robusta”

e. Wisma “Hevea”

f. Sarana Olahraga :

g. Sepakbola

h. Bola Volly

i. Tenes Meja

j. Tenes Lapangan

k. Bulu Tangkis

l. Bumi Perkemahan

m. Gedung Serba Guna

n. Sarana Out Bound

Page 5: Hasil Dan Pembahasan Praktikum ESDP

o. Fun Bike Route

4. Struktur Organisasi

Kebun Ngrangkah Pawon yang terletak di Kecamatan Plosokaten,

Kabupaten Kediri, Jawa Timur ini secara umum memiliki tata organisasi

yang cukup terstruktur, jabatan penting yang ada di kebun ini antara lain

adalah manager, wakil manager, mantri kesehatan, asisten tanaman, asisten

teknik dan pengolahan serta asisten keuangan dan umum. Berikut adalah

tugas, wewenang dan penjelasan singkat dari masing-masing jabatan :

a. Manager

Secara umum tugas dari manager adalah memimpin dan

mengurus Kebun/Wilayah Kerja sesuai tujuan Perusahaan dan senantiasa

berusaha meningkatkan efisiensi dan efektifitas yang berwawasan

lingkungan. Manager bertanggung jawab pada dewan direksi, manajer di

sini juga berwenang untuk mengusulkan kenaikan gaji / pangkat /

jabatan, tegoran / peringatan, penurunan / degradasi, pemindahan /

mutasi, pemberhentian, pengurangan atau penambahan karyawan yang

berada di kebunnya kepada direksi.

b. Wakil Manager

Wakil manajer di sini sebagai tangan kanan dari manajer,

tugasnya pun secara umum sama dengan manajer. Namun, wakil manajer

hanya akan melakukan kerja setelah ada pendelegasian oleh manajer.

Wewenang pokok seorang wakil manajer adalah memberikan penilaian

pendahuluan/awal atas prestasi kerja karyawan (konduite) serta

mengusulkan kepada manajer mengenai pemutasian karyawan,

pemberian sanksi dan penghargaan kepada karyawannya. Wakil Manajer

bertanggung jawab pada manajer.

c. Mantri kesehatan

Mantri kesehatan mempunyai tugas pokok untuk membantu

manager dalam melaksanakan tugas dibidang pembinaan hygiene

perusahaan, kesehatan dan keselamatan kerja karyawan kebun, demi

tercapainya produktvitas kerja yang optimal. Dalam hal ini, mantri

Page 6: Hasil Dan Pembahasan Praktikum ESDP

kesehatan mempunyai wewenang untuk melaksanakan pembinaan dan

penilaian terhadap karyawan yang berada di urusannya. Mantri kesehatan

bertanggung jawab langsung kepada manajer.

d. Asisten tanaman

Tugas pokok seorang asisten tanaman adalah mengelola Afdelling

yang menjadi tanggung jawabnya sesuai tujuan perusahaan. Dalam hal

ini, asisten tanaman memiliki wewenang untuk melaksanakan pembinaan

dan penilaian terhadap karyawan yang berada di Afdellingnya serta

menandatangani daftar upah dan berita acara pekerjaan. Asisten

bertanggung jawab kepada manajer.

e. Asisten teknik dan pengolahan

Asisten teknik dan pengolahan mempunyai tugas pokok untuk

mengelola bidang teknik dan pengolahan yang menjadi tanggung

jawabnya sesuai ketentuan perusahaan/kebijakan manager untuk

memperoleh mutu hasil yang telah ditetapkan. Untuk melancarkan

tugasnya tersebut, asisten teknik dan pengolahan mempunyai wewenang

yang sama seperti asisten tanaman yaitu melaksanakan pembinaan dan

penilaian terhadap karyawan yang berada di Afdellingnya serta

menandatangani daftar upah dan berita acara pekerjaan. Seperti halnya

staf-staf yang lain, san asisten teknik pengolahan bertanggungjawab

kepada manager.

f. Asisten keuangan dan umum

Jabatan penting lain yang tak kalah penting adalah asisten

keuangan dan umum. Tugas pokok jabatan ini adalah penanggung jawab

tugas administrasi keuangan, mengurus keperluan-keperluan perusahaan,

menyusun laporan-laporan kepada Direksi, Instansi luar dan lain-lain

serta penanggung jawab tata usaha gudang persediaan dan gudang hasil.

Untuk hal ini, asisten keuangan dan umum tentu bertanggung jawab

langsung kepada manajer. Wewenang asisten keuangan dan umum

adalah melaksanakan pembinaan dan penilaian terhadap karyawan yang

berada dalam urusannya.

Page 7: Hasil Dan Pembahasan Praktikum ESDP

Selain jabatan-jabatan penting diatas, kebun ini juga mempunyai

seorang yang menjabat sebagai kepala bagian produksi. Adapun

struktur organisasi Pabrik Satak dapat dilihat dari bagan sebagai

berikut:

Page 8: Hasil Dan Pembahasan Praktikum ESDP

B. Biofisika

Biofisika merupakan salah satu cabang ilmu fisika yang mengkaji

aplikasi aneka perangkat dan hukum fisika untuk menjelaskan aneka fenomena

hayati atau biologi. Dalam praktikum ini, fenomena biofisika yang diamati

meliputi kesuburan tanah, bahan organik, pH, erosi, perlindungan tanah, upah

konservasi, dan biodiversitas dari masing-masing spesies yang terdapat di PT.

Perkebunan Nusantara XII Kebun Ngrangkah Pawon, Kecamatan Plosoklaten,

Kabupaten Kediri.

1. Kesuburan Tanah

Media tanam di dalam usaha budidaya pertanian, sangatlah berperan

penting dalam proses pertumbuhan tanaman. Media tanam ini harus

didukung oleh suatu lahan yang sesuai dengan masing-masing tanaman

yang dibudidayakan. Tanah yang merupakan salah satu media tanam sampai

sekarang masih menjadi alternatif tertinggi sebagai media tanam dalam

usaha pengembangan budidaya pertanian tidak terkecuali tanaman

perkebunan yang banyak didominasi oleh tanaman tahunan ini. Tanah

sendiri didefinisikan sebagai komponen lahan berupa lapisan teratas kerak

bumi yang terdiri dari bahan mineral dan bahan organik, mempunyai sifat

fisik, kimia, biologi, dan mempunyai kemampuan menunjang kehidupan

manusia dan makhluk hidup lainnya. Di dalam tanah terkandung mineral,

bahan organik, dan pori-pori yang berisi udara dan air. Besar atau kecilnya

produksi tanaman yang dihasilkan akan tergantung oleh subur atau tidaknya

tanah yang digunakan sebagi media tanam.

Kesuburan tanah adalah kemampuan suatu tanah untuk menghasilkan

produk tanaman yang diinginkan, pada lingkungan tepat tanah itu berada.

Produk tanaman berupa buah, biji, daun, bunga, umbi, getah, eksudat, akar,

trubus, batang, biomassa, naungan, pemukiman, dan sebagainya. Kesuburan

tanah diukur berdasarkan keadaan asli tanah, produksi berat kering

tanaman setiap tahun, serta deskripsi keragaman tanaman dan variasi

produktivitas musiman, total hasil tertinggi, keragaman vegetasi terbesar,

Page 9: Hasil Dan Pembahasan Praktikum ESDP

dan adanya variasi terkecil dari tahun ke tahun yang menunjukkan keadaan

kesuburan tanah yang tinggi.

Peningkatan kesuburan tanah pada PTPN XII Ngrangkah Pawon

sendiri merupakan salah satu Tri Dharma Perkebunan Plus yang dijunjung

tinggi oleh semua stakeholder yang terlibat dalam usaha PTPN XII ini.

Kesuburan tanah yang ada pada PTPN XII ini kebanyakan mengambil dari

berbagai sumber bahan organik. Perusahaan memanfaatkan berbagai limbah

yang dihasilkan dari pengolahan produk kopi sebagai sumber bahan

organik. Limbah cair pengolahan kopi digunakan sebagai pupuk cair yang

diaplikasikan sewaktu penyiraman. Adapun limbah padat yang berupa kulit

luar, kulit tanduk dan kulit ari dari buah kopi diolah lebih lanjut dan

digunakan sebagai pupuk organik bagi tanaman kopi. Ini disebabkan karena

harga pupuk anorganik yang semakin mahal, penurunan kadar bahan

organik tanah, ketidakseimbangan proporsi unsur hara dan makin

menipisnya top soil. Struktur tanah sendiri yang ada pada afdelling ini yaitu

berpasir. Kesuburan tanah di PTPN XII menjadi suatu penentu tanaman apa

yang akan ditanam. Hal ini terkait dengan kondisi fisik tanah yang ada

dengan kebutuhan tanaman yang akan dibudidayakan.

Kesuburan tanah yang ada di Afdelling Satak ini mendukung untuk

budidaya tanaman kopi dan karet. Kopi satak yang dihasilkan dari Afdelling

ini sudah mencapai pasaran ekspor ke luar negeri. Pasar luar negeri yang

paling besar untuk kopi satak yang dihasilkan dari Afdelling ini yaitu

Jepang. Dari Afdelling ini juga banyak dihasilkan kopi dengan isi satu biji

atau biasa disebut kopi lanang (pada umunya buah kopi berisi dua biji).

Kopi dengan isi satu biji ini dipercaya mempunyai khasiat tersendiri untuk

lelaki sehingga salah satu produk lokal yang diunggulkan dari Afdelling

Satak ini yaitu “Kopi Satak Super Maskulin”.

2. Bahan Organik

Bahan organik tersusun atas bahan-bahan yang sangat beraneka berupa

zat yang ada dalam jaringan tumbuhan dan hewan semula, sisa organik yang

sedang mengalami perombakan, hasil metabahan organiklisme

Page 10: Hasil Dan Pembahasan Praktikum ESDP

mikroorganisme yang menggunakan sisa organik sebagai sumber energi,

hasil sintesis mikrobia berupa plasma sel dan zat-zat humus, dan sederet

panjang derivate zat-zat tersebut merupakan kesudahan kegiatan mikrobia.

Pengertian bahan organik mencakup organisme yang hidup dan mati dari

flora dan fauna serta akar tumbuhan hidup dan mati.

Bahan organik akan mempengaruhi sifat fisik tanah menjadi hitam,

meningkatkan kemampuan mengikat H2O dan absorbsi kation. Pengaruh

oleh sifat–sifat fisik tanah, bahan organik mendorong meningkatnya daya

menahan air tanah dan mempertinggi jumlah air yang tersedia untuk

kehidupan tumbuhan. Pengaruh bahan organik di dalam tanah mencakup

aspek-aspek genesa dan kesuburan tanah. Pengaruhnya dapat bersifat jangka

pendek maupun jangka panjang. Pengaruh jangka pendek terutama

diperankan oleh bahan-bahan non-humus (non-humified materials),

sedangkan pengaruh jangka panjang diberikan oleh bahan humus. Kedua

pengaruh tersebut dapat memperbaiki pertumbuhan tanaman. Tersedianya

bahan organik dalam tanah berarti pula tersedianya sumber bahan organik

dan energi bagi mikroorganisme tanah yang perannya sangat dominan

dalam proses perombakan bahan organik. Melalui proses mineralisasi,

bahan organik mampu menyediakan unsur-unsur hara bagi tanaman,

terutama N,P,S dan unsur-unsur hara mikro.

Sayangnya tanah yang ada di Afdelling Satak ini makin lama kadar

bahan organik yang terkandung di dalamnya makin tipis. Untuk menambah

kesuburan tanah dari bahan anorganik pun cukup mahal sehingga pihak

perkebunan menggunakan seresah tebu untuk menambah bahan organik

tanah di Afdelling Satak ini.

Sumber asli dari bahan organik adalah jaringan tumbuhan, dimana

pengaruhnya relatif sangat besar bila dibandingkan dengan jumlahnya yang

sangat sedikit dalam tanah. Hewan juga dapat dianggap sebagai sumber

bahan organik kedua bila mereka menyerang jaringan tumbuhan sehingga

memberikan hasil sampingan dan meningggalkan bagian tubuh mereka

sebagai peredaran hidupnya (Rosmarkan, 2007).

Page 11: Hasil Dan Pembahasan Praktikum ESDP

Bahan organik yang diperoleh dari seresah tebu dan berbagai tanaman

lainnya ini diusahakan sendiri oleh PTPN XII. Mulai dari pengumpulan

seresah tebu hingga pengolahan dengan mesin. Mesin yang dipergunakan

dalam pengolahan seresah tebu untuk bahan organik tanah ini masih

menyewa dengan harga sewa Rp25.000,- / hari. Dalam sehari mesin ini

dapat beroperasi 10 jam dengan menghasilkan bahan organik 1251 kg. Ini

merupakan salah satu usaha yang dikembangkan untuk tetap dapat

menyediakan media tanam yang memiliki kesuburan tanah dengan bahan

organik yang tinggi bagi tanaman yang dibudidayakan.

3. pH Tanah

Salah satu sifat kimia tanah adalah keasaman atau pH (potensial of

hidrogen), pH adalah nilai pada skala 0-14, yang menggambarkan jumlah

relatif ion H+ terhadap ion OH- didalam larutan tanah. Larutan tanah disebut

bereaksi asam jika nilai pH berada pada kisaran 0-6, artinya larutan tanah

mengandung ion H+ lebih besar daripada ion OH-, sebaliknya jika jumlah

ion H+ dalam larutan tanah lebih kecil dari pada ion OH- larutan tanah

disebut bereaksi basa (alkali) atau miliki pH 8-14. Tanah bersifat asam

karena berkurangnya kation Kalsium, Magnesium, Kalium dan Natrium.

Unsur-unsur tersebut terbawa oleh aliran air kelapisan tanah yang lebih

bawah atau hilang diserap oleh tanaman.

Kemasaman tanah merupakan salah satu sifat penting, karena terdapat

beberapa hubungan pH tanah dengan ketersediaan unsur hara, juga beberapa

hubungan antara pH dan semua sifat-sifat tanah. pH mempengaruhi

ketersediaan unsur hara, mikroorganisme dan mencegah adanya polusi

dalam tanah. Jika pH meningkat, muatan unsur hara meningkat, KPK

meningkat, suplai tanaman menjadi lebih baik (Tejoyuwono, 1998).

Tanah di Afdelling Satak ini bersifat normal, dengan range ph antara

6,5-7. Range pH yang ada ini sangat cocok dengan budidaya tanaman yang

dikembangkan yaitu kopi dan karet.

Page 12: Hasil Dan Pembahasan Praktikum ESDP

4. Erosi

Erosi adalah peristiwa pengikisan padatan (sedimen, tanah, batuan,

dan partikel lainnya) akibat transportasi angin, air atau es, karakteristik

hujan, creep pada tanah dan material lain di bawah pengaruh gravitasi,

atau oleh makhluk hidup semisal hewan yang membuat liang, dalam hal

ini disebut bioerosi. Banyaknya erosi tergantung berbagai faktor. Faktor

iklim, termasuk besarnya dan intensitas hujan/presipitasi, rata-rata dan

rentang suhu, begitu pula musim, kecepatan angin, frekuensi badai. faktor

geologi termasuk tipe sedimen, tipe batuan, porositas dan

permeabilitasnya, kemiringan lahan. Faktor biologis termasuk tutupan

vegetasi lahan, makhluk yang tinggal di lahan tersebut dan tata guna lahan

oleh manusia. Umumnya, dengan ekosistem dan vegetasi yang sama, area

dengan curah hujan tinggi, frekuensi hujan tinggi, lebih sering kena angin

atau badai tentunya lebih terkena erosi. Sedimen yang tinggi kandungan

pasir atau silt, terletak pada area dengan kemiringan yang curam, lebih

mudah tererosi, begitu pula area dengan batuan lapuk atau batuan pecah.

Porositas dan permeabilitas sedimen atau batuan berdampak pada

kecepatan erosi, berkaitan dengan mudah tidaknya air meresap ke dalam

tanah.

Afdelling Satak Kebun Ngrangkah Pawon terletak pada ketinggian

375-800 mdpl, berjenis tanah regosol coklat kekelabuan. Topografi

lahannya adalah miring dan berbukit dengan kemiringan 70% rata/landai

dan 30% bergelombang/berbukit. Suhu 1600C-3000C, daerah ini termasuk

dalam tipe iklim C menurut klasifikasi iklim Schmith dan Ferguson serta

ekosistem dengan vegetasi heterogen. Sehingga dengan kondisi yang

demikian daerah tersebut tidak mudah mengalami erosi.

5. Perlindungan Tanah

Antara makhluk hidup yang satu dengan yang lain (baik di dalam

jenis maupun antarjenis) terjadi interaksi. Ini dikenal sebagai interaksi

biotik, yang membentuk suatu komunitas. Antara makhluk hidup dengan

lingkungan fisik yaitu suhu, cahaya, dan lingkungan kimiawi yaitu air,

Page 13: Hasil Dan Pembahasan Praktikum ESDP

mineral, keasaman, juga terjadi interaksi. Ini terkenal sebagai interaksi

biotik-abiotik yang membentuk sistem lingkungan atau ekosistem.

Kondisi lingkungan beraneka ragam. Ada lingkungan yang banyak

air, ada yang tidak. Ada lingkungan yang banyak mendapatkan cahaya

matahari, ada yang sedikit. Demikian pula halnya dengan suhu,

kelembapan, mineral, pH, kadar garam, ketinggian. Di dalam lingkungan

yang berbeda dapat dijumpai keanekaragaman hayati yang berbeda.

Sebagai contoh, di Afdelling Satak Kebun Ngrangkah Pawon dapat di

temui tanaman kopi, nanas, mahoni, sengon, jagung, kacang tanah,

cengkeh dan tebu. Selain tanaman tersebut, di Afdelling Satak Kebun

Ngrangkah Pawon juga terdapat beranekaragam tanaman hias dan

binatang. Dengan beranekaragamnya kondisi lingkungan dan

keanekaragaman hayati, maka terbentuklah keanekaragaman ekosistem.

Di dalam satu jenis dijumpai keseragaman individu, namun

antarjenis dijumpai keanekaragaman individu. Di Afdelling Satak Kebun

Ngrangkah Pawon dapat dijumpai berbagai jenis hewan dan tumbuhan. Di

dalam satu famili rumput (Gramineae) dapat dijumpai rumput grinting,

rumput gajah. Di dalam golongan hewan di Afdelling Satak Kebun

Ngrangkah Pawon dapat dijumpai ayam, luwak, burung. Ada beberapa

jenis tanaman tahunan yang dibudidayakan yaitu sengon, pepaya, kopi

robusta, cengkeh, karet dan beberapa jenis kakao seperti bulk dan kerchen.

Terdapat pula tanaman semusim seperti jagung, tebu, cabai dan nanas.

6. Konservasi

Konservasi lahan adalah usaha pencegahan kerusakan, memperbaiki

kerusakan, pemeliharaan dan mempertahankan kesuburan lahan serta

meningkatkan kesuburan lahan. Konservasi tanah (pengawetan tanah)

adalah penempatan setiap bidang tanah dengan cara penggunaan sesuai

dengan kemampuannya dan memperlakukan sesuai persyaratan yang

diperlukan supaya tidak terjadi kerusakan lahan. Konservasi tanah ini tidak

bisa lepas dari konservasi air yaitu penggunaan air yang jatuh ke tanah

untuk keperluan pertanian secara efisien dan pengaturan waktu pengaliran,

Page 14: Hasil Dan Pembahasan Praktikum ESDP

sehingga tidak terjadi banjir di musim hujan dan kekeringan di musim

kemarau.

Tujuan konservasi tanah dan air di Afdelling Satak Kebun

Ngrangkah Pawon yaitu untuk mencegah kerusakan tanah terutama oleh

erosi, memperbaiki tanah-tanah yang rusak, meningkatkan produktivitas

tanah, dan sebagai pengendali banjir. Konservasi penggunaan lahan di

Afdelling Satak Kebun Ngrangkah Pawon dilakukan untuk menyelaraskan

keadaan lingkungan.

Pada prinsipnya untuk meningkatkan atau mempertahankan

kemampuan tanah di Afdelling Satak Kebun Ngrangkah Pawon dapat

dilakukan teknik pengelolaan tanah secara mekanik dan vegetatif. Secara

mekanik pembuatan teras misalnya teras guludan, dan pembuatan saluran

drainase. Sedangkan secara vegetatif adalah penerapan pola tanam yang

menutup permukaan tanah sepanjang tahun baik dengan hijauan maupun

vegetasi misalnya dengan pergiliran tanaman. Konservasi tanah secara

mekanik adalah semua perlakuan fisik mekanis dan pembuatan bangunan

yang ditujukan untuk mengurangi aliran permukaan guna menekan erosi

dan meningkatkan kemampuan tanah mendukung usahatani secara

berkelanjutan. Afdelling Satak Kebun Ngrangkah Pawon menanam

berbagai macam tanaman yang memiliki perakaran kuat untuk

menampung kelebihan air.

Beberapa tindakan memperkuat konservasi tanah dan air di

Afdelling Satak Kebun Ngrangkah Pawon dapat dilakukan melalui:

a. Pengaturan pola tanam yang tepat.

Penanaman tanaman secara berjalur (strip cropping) dan multi

cropping. Cara ini terutama untuk menghindari pengolahan lahan yang

cukup luas. Dengan demikian ada bagian yang diolah dan ada bagian

yang diusahakan. Dalam cara ini semua pekerjaan pengolahan tanah

dilakukan searah dengan jalur/baris sesuai dengan golongan tanaman

pada system tumpang sari.

b. Pengolahan tanah menurut kontur.

Page 15: Hasil Dan Pembahasan Praktikum ESDP

c. Meletakkan sisa tanaman/mulsa sepanjang kontur.

d. Diversifikasi usahatani termasuk tanaman pohon.

e. Ternak dikandangkan.

f. Penggunaan bahan organik.

Salah satu cara yang dilakukan Afdelling Satak Kebun

Ngrangkah Pawon untuk memperbaiki struktur tanah, mempertinggi

kemampuan tanah dalam menyerap air yaitu dengan menggunakan

pupuk organik berupa pupuk hijau atau pupuk kandang serta

penggunaan sisa-sisa tanaman yang diletakkan di atas tanah sebagai

serasah (mulsa) sehingga dapat mempertahankan kelembaban tanah.

Dengan cara ini penguapan air tanah dapat diperkecil sehingga air tanah

tetap tersedia bagi tumbuhnya tanaman.

g. Perlindungan tanah dengan tanaman penutup tanah, misalnya rumput.

Cara ini untuk mencegah kerusakan tanah, yaitu menutup

permukaan tanah dengan bahan organik, yang paling mudah didapatkan

berupa sisa-sisa tanaman. Keuntungannya adalah mudah tersedia di

areal pertanian dan fungsinya untuk melindungi permukaan tanah dari

pukulan air hujan (rain drops), sehingga energi kinetis air hujan yang

mengakibatkan erosi percikan (splah erosion) dapat dipatahkan

sebelum membentur permukaan tanah dan dapat memperlambat aliran

permukaan berarti dapat melindungi tanah dari bahaya erosi permukaan

(sheet erosion).

h. Meningkatkan kelestarian organisme tanah yang menguntungkan

Melestarikan keberadaan organisme tanah yang menguntungkan

adalah salah satu unsur konservasi tanah. Organisme tanah yang

menguntungkan dapat berupa spesies makroskopik seperti cacing tanah,

dan juga mikroorganisme. Keuntungan yang diberikan oleh cacing

tanah terhadap tanah diantaranya memberikan aerasi tanah dan

menyediakan nutrisi makro bagi tanah. Mikroorganisme tanah berperan

penting dalam ketersediaan makronutrien di alam. Seperti contoh,

ketersediaan nitrogen terjadi akibat fiksasi nitrogen oleh bakteri

Page 16: Hasil Dan Pembahasan Praktikum ESDP

simbiotik; bakteri tersebut memiliki enzim nitrogenase yang digunakan

untuk memfiksasi nitrogen dari udara dengan hidrogen untuk

membentuk amonia dan menghasilkan energi untuk dirinya. Amonia

lalu diubah menjadi senyawa organik lainnya.

7. Biodiversiti

Konservasi keanekaragaman hayati atau biodiversitas sudah menjadi

kesepakatan internasional. Objek keanekaragaman hayati yang dilindungi

terutama kekayaan jenis tumbuhan dan kekayaan jenis hewan serta

mikroorganisme. Keanekaragaman disebabkan oleh dua faktor, yaitu

faktor keturunan dan faktor lingkungan. Faktor keturunan disebabkan oleh

adanya gen yang akan membawa sifat dasar atau sifat bawaan.

Di dalam satu jenis dijumpai keseragaman individu, namun antar

jenis dijumpai keanekaragaman individu. Di Afdelling Satak Kebun

Ngrangkah Pawon dapat dijumpai berbagai jenis hewan dan tumbuhan. Di

dalam satu famili rumput (Gramineae) dapat dijumpai rumput grinting,

rumput gajah. Di dalam golongan hewan di Afdelling Satak Kebun

Ngrangkah Pawon dapat dijumpai ayam, luwak, burung. Ada beberapa

jenis tanaman tahunan yang dibudidayakan yaitu sengon, pepaya, kopi

robusta, cengkeh, karet dan beberapa jenis kakao seperti bulk dan kerchen.

Terdapat pula tanaman semusim seperti jagung, tebu, cabai dan nanas.

Keanekaragaman hayati (biodiversitas) di PTPN XII Ngrangkah

Pawon dapat dijelaskan oleh tabel dibawah ini:

Tabel 1. Komoditi yang Diusahakan di PTPN XII Ngrangkah Pawon Berdasarkan Luas Lahan

No Komoditi Luas1 Kopi Robusta 383,81 Ha2 Kakao Bulk 285,56 Ha3 Aneka kayu dll 2.423,97 Ha4 Cengkeh 35,34 Ha

Jumlah Jumlah komoditi pokok 3.128,68 Ha5 Tebu 176,00 Ha6 Lain-lain 647,47 Ha

Jumlah 3952,15 Ha

Sumber :

Page 17: Hasil Dan Pembahasan Praktikum ESDP

C. Penanganan Erosi

Tanaman kopi yang banyak dibudidayakan pada lahan miring di

daerah pegunungan pada umumnya mempunyai pola sebaran hujan tidak

merata. Curah hujan yang tinggi terkonsentrasi pada bulan-bulan tertentu,

sehingga tingkat terjadinya erosi sangat besar. Lahan miring merupakan lahan

yang peka terhadap degradasi atau penurunan kualitas. Erosi merupakan

penyebab utama kemunduran lahan kering di daerah tropika basah. Tanah yang

hilang karena erosi merupakan tanah lapisan atas yang subur, sehingga erosi

akan menurunkan kesuburan tanah.

Erosi tanah merupakan suatu proses berpindahnya, hilangnya sebagian

atau seluruh tanah dari lapisan permukaan. Berlangsungnya erosi pada tanah-

tanah pertanian disebabkan oleh pengaruh alam biasanya dipercepat oleh

tangan-tangan manusia itu sendiri, karena itu untuk mencegah dan mengurangi

keberlangsungan erosi diperlukan pengendalian serta upaya pencegahan.

Penyebab utama terjadinya erosi adalah akibat penggunaan lahan yang tidak

sesuai dengan kemampuannya, pengolahan tanah yang salah, dan tidak adanya

konservasi tanah dan air secara memadai. Kerusakan tanah akibat erosi dapat

mengakibatkan menurunnya kesuburan tanah dan produktivitas tanah, bahaya

banjir pada musim hujan atau kekeringan pada musim kemarau dan terjadinya

pendangkalan sungai-sungai serta makin meluasnya lahan kritis. Terdapat

beberapa faktor yang mempengaruhi terjadinya erosi antara lain faktor iklim,

faktor tanah, faktor topografi, faktor vegetasi, dan faktor manusia atau tindakan

konservasi.

Penanganan dan pencegahan terjadinya erosi pada perkebunan kopi

dapat dilakukan dengan beberapa cara antara lain dengan cara pembuatan teras

dan pergiliran tanaman pagar yang ditanam pada bibir teras. Perbaikan

kesuburan tanah akan memperbaiki pertumbuhan tanaman. Pertumbuhan

tanaman yang lebih baik akan memperbaiki penutupan tanah yang lebih baik

dan lebih banyak sisa tanaman yang kembali ke tanah setelah panen. Selain itu

dapat dilakukan dengan pengolahan tanah yang meliputi pemeliharaan

kandungan bahan organik tanah dan penstabilan tanah. Kemudian juga

Page 18: Hasil Dan Pembahasan Praktikum ESDP

dilakukan pembuatan teras. Teras adalah bangunan pengawetan tanah dan air

secara mekanis yang dibuat untuk memperpendek lereng dan atau memperkecil

kemiringan, dan merupakan suatu metode pengendalian erosi dengan

membangun semacam saluran lebar melintang lereng tanah. Agar lebih efektif,

pembuatan teras biasanya dikombinasikan dengan penanaman tanaman pagar

pada bibir teras agar tanah lebih kuat dan tidak terjadi erosi.

D. Sosial Ekonomi dan Manajemen

1. On Farm

Produk yang dihasilkan berupa biji kopi yang masih harus diolah

kembali. Biasanya kulit biji kopi yang mengelupas diolah di pabrik

pengolahan kopi akan dikembalikan ke lahan untuk dijadikan pupuk

kompos. Selain itu, kulit kopi juga dapat dijadikan pakan ternak penduduk

di sekitar kebun. Hasil produksi di on farm lainnya adalah kayu sengon serta

tanaman-tanaman sela yang biasanya berupa tanaman buah-buahan yang

hasilnya dapat dipetik langsung apabila buah sudah matang.

Afdelling Satak melakukan pembibitan sendiri. Pembibitan kopi

dilakukan dengan perkembangbiakan vegetatif stek batang. Batang yang

diambil berasal dari tanaman kopi yang memiliki sifat yang baik dan cocok

untuk ditanam di perkebunan tersebut. Selain itu, afdelling Satak juga

menggunakan pupuk organik berupa kascing. Kascing merupakan singkatan

dari bekas cacing. Afdelling ini mendatangkan cacing Lumbricus rubelus

dari Australia yang kemudian dipelihara di tanah yang sengaja dipersiapkan

sebagai tempat pembuatan pupuk kascing. Produktivitas pupuk kascing

sebesar 14 ton/hari. Pupuk kascing ini diberikan pada tanaman kopi dengan

tujuan untuk meningkatkan aerasi dan drainase tanah. Untuk mengendalikan

jamur, afdelling Satak menggunakan pestisida organik berupa cendawan

Beauvaria bassiana. Salah satu pengendalian hama bubuk buah kopi

(Hyphotenemus hampei) secara biologis ialah dengan penyemprotan

cendawan Beauveria bassiana sebagai patogen terhadap hama tersebut.

Biaya on farm yang dikeluarkan Kebun Ngrangkah Pawon cukup

besar mulai dari input eksternal dan internal, tenaga kerja yang terdiri dari

Page 19: Hasil Dan Pembahasan Praktikum ESDP

tenaga kerja lepas dan tenaga kerja tetap berjumlah ribuan orang dan

perawatan kopi termasuk irigasi yang digunakan Kebun Ngrangkah Pawon

yaitu Sprinkle Irigation menyebabkan Kebun Ngrangkah Pawon harus

mengeluarkan banyak biaya. Biaya yang dikeluarkan berasal dari

pendapatan yang diterima dalam penjualan hasil on farm. Selain itu juga

karena perkebunan ini masih dalam naungan pemerintah oleh karena itu

perkebunan ini mendapatkan subsidi pemerintah. Dari kantor pusat

perkebunan dianggarkan untuk setiap afdelling mendapatkan tambahan

untuk pengeluaran biaya.

Besarnya biaya untuk di Afdelling Satak terutama on farm lebih

banyak dikeluarkan untuk biaya pembelian input yang berasal dari luar.

Pembelian input tersebut dikarenakan belum tersedia dari dalam afdelling.

Sedangkan input tersebut sangat dibutuhkan dalam kebutuhan on farm

Afdelling Satak. Selain biaya yang dikarenakan untuk produksi on farm ada

juga biaya untuk tenaga kerja yang jumlah cukup besar. Biaya yang

dikeluarkan untuk membayar gaji tenaga kerja sangatlah besar. Biasanya

tenaga kerja dibayar pada saat tugasnya telah usai. Sehingga biaya yang

keluar tidak terlihat terlalu besar akan tetapi setelah di data justru biaya

untuk tenaga kerja menjadi lebih besar dibandingkan dengan biaya untuk

produksi.

2. Off farm

Salah satu hasil off farm yang menjadi andalan di Pabrik Satak adalah

Kopi Luwak. Pabrik Satak mempunyai 18 luwak yang dipelihara dengan

baik. Selain kopi yang menjadi makanan luwak terkadang luwak juga masih

makan makanan yang mengandung karbohidrat seperti singkong. Minuman

bagi luwak biasanya air putih dicampur dengan gula, agar dapat menambah

energi bagi luwak. Kopi yang dimakan luwak pun tidak sembarang.

Kopinya harus kopi yang hasil panen pagi sehingga masih segar untuk

dimakan luwak. Kopi Luwak adalah salah satu jenis kopi dari biji kopi yang

telah dimakan dan melewati saluran pencernaan binatang bernama luwak

dengan baik untuk menghasilkan mutu citarasa prima dan mantap.

Page 20: Hasil Dan Pembahasan Praktikum ESDP

Proses fermentasinya sendiri terjadi di dalam tubuh luwak. Awalnya

luwak memakan kopi tersebut, keesokkan harinya luwak mengeluarkan

feses yang di dalam feses masih nampak biji kopi yang murni. Lalu biji kopi

tersebut dibersihkan, dikupas kulitnya lalu dipanaskan dalam oven dengan

lampu 100 watt. Setelah itu siaplah biji kopi luwak. Proses kopi luwak

cukup mudah hanya mengandalkan fermentasi dari dalam tubuh luwak.

Namun kopi luwak ini mempunyai nilai yang sangat tinggi. Rasa kopi ini

pun sangat nikmat sehingga banyak yang menyukai kopi ini.

Pengolahan kopi luwak diantaranya adalah sebagai berikut :

a. Pengumpulan bahan baku

1) Berupa biji kopi berkulit tanduk yang berasal dari kotoran luwak yang

telah diternak.

2) Dikumpulkan setiap hari oleh petugas khusus di pagi hari.

b. Pencucian dan penjemuran/pengeringan

1) Segera dicuci sampai bersih menggunakan air.

2) Segera dijemur (full sun drying) dengan kadar air sebesar 12%.

3) Penjemuran dan pengeringan.

4) Tidak dijemur di permukaa tanah secara langsung.

5) Dijaga agar tidak tercampur dengan kopi non luwak.

c. Penggerbusan

1) Alat gerbus dibersihkan terlebih dahulu.

2) Kopi luwak yang akan digerbus dipastikan dengan kadar air 12%.

Apabila lebih dari 12% maka harus dijemur kembali dampai kering

hingga kadar air mencapai 12%.

3) Penggerbusan dilakukan pada hari berikutnya dan dilakukan dengan

hati-hati agar tidak banyak yang pecah.

d. Pengayakan dan sortasi

1) Setelah biji kopi diayak, lalu disortasi oleh tenaga manusia.

2) Biji cacat (biji pecah) dikeluarkan/dipisahkan dari biji utuh.

Page 21: Hasil Dan Pembahasan Praktikum ESDP

3) Biji utuh adalah kopi luwak dan di luar biji utuh adalah kopi lokal

biasa (diperdagangkan bukan sebagai kopi luwak). Demikian juga

kopi luwak yang cacat rasa diperdagangkan sebagai kopi lokal biasa.

e. Uji citarasa

1) Dilakukan dengan cara yang sangat ketat dimana dalam hal ini dengan

mutu prima dan rasa yang mantap

2) Dibutuhkan paelis yang berpengalaman dengan metode cup tasting

yang baku.

f. Pengemasan

1) Biji kopi luwak dikemas dengan paper sack.

2) Kemasan bagian dalam dengan menggunakan plastik tebal.

3) Kemasan seberat 25kg/paper sack.

Penerimaan off farm berasal dari Penjualan Kopi luwak yang

diproduksi Pabrik Satak memperoleh penerimaan yang sangat besar. Harga

dari Kopi Luwak sangatlah tinggi. Apalagi jumlah produksi Kopi Luwak

lebih rendah dibandingkan dengan kopi lainnya. Dimana maksimal satu

ekor luwak hanya dapat memproduksi kopi luwak sebesar 1 ons/hari. Harga

satu ekor luwak sendiri sebesar Rp 75.000,00-Rp 100.000,00 tergantung

pada besar atau kecilnya luwak. Perawatan luwak sendiri cukup mudah

dengan kandang beralaskan keramik lebih mudah dalam pemeliharaan

apabila kandang dibersihkan cukup disiram dengan air. Harga kopi luwak di

pasar lokal dapat mencapai Rp 500.000/kg.

Pemasaran Kopi Luwak di Pabrik Satak biasanya hanya memasarkan

kepada rekan kerja yang sudah lama bekerja sama. Dimana Kopi Luwak

dijual dalam jumlah yang besar dan masih berupa biji Kopi Luwak.

Kemasannyapun sendiri kemasar besar sekitar 1 ton/karung. Harga jual

Kopi Luwak di Pabrik Satak mencapai Rp 400.000/kg.

3. Manajemen Tenaga Kerja

Tenaga kerja di Afdelling Satak meliputi tenaga kerja pria dan tenaga

kerja wanita. Kedua tenaga kerja ini berbeda upahnya, karena biasanya

tenaga kerja pria mempunyai upah lebih tinggi daripada upah tenaga kerja

Page 22: Hasil Dan Pembahasan Praktikum ESDP

wanita. Tenaga kerja yang dipekerjakan di Afdelling Satak ini terdiri dari

tenaga kerja tetap dan tenaga kerja lepas. Pada musim panen, tenaga lepas

yang bekerja di kebun sebanyak 200 orang/hari. Namun, apabila hari biasa

terdapat sekitar 70 orang pekerja yang terdiri dari 50 pekerja lepas dan 20

pekerja tetap.

Pekerja tersebut berasal dari daerah sekitar perkebunan yang biasanya

sudah tua sebab pemuda-pemudi lebih banyak bekerja di kota atau pabrik.

Mereka yang masih pada usia produktif biasanya gengsi untuk bekerja di

ladang dan memilih bekerja di pabrik. Oleh karena itu, pegawai PTPN XII

Kebun Ngrangkah Pawon harus pandai memberikan pengertian dan menarik

perhatian masyarakat agar mau menjadi pekerja lepas di perkebunan.

Karena kurangnya tenaga produktif maka produktivitas pekerja pun kurang

baik.

Sedangkan tenaga kerja pada off farm di Afdeling Satak adalah

mereka yang bekerja di pabrik pengolahan kopi yang berasal dari panen lalu

diolah untuk dibersihkan dan siap dijual di pasaran. Mereka yang bekerja di

pabrik merupakan buruh yang berasal dari luar perkebunan namun masih di

sekitar perkebunan. Pegawai yang bekerja pada manajemen baik itu pabrik

maupun perkebunan akan mendapatkan fasilitas dari perkebunan seperti

rumah. Hal ini dikarenakan untuk mengefisienkan waktu dalam bekerja.

Jumlah tenaga kerja off farm umumnya lebih sedikit dibandingkan tenaga

kerja on farm. Karena di dalam off farm hanya pengolahan yang diutamakan

dan lebih banyak menggunakan teknologi seperti mesin-mesin dibandingkan

tenaga manusia. Sifat tenaga kerja pada off farm hanya mengontrol

bagaimana mesin itu terus berjalan tepat waktu. Namun tidak semua bidang

pengolahan menggunakan mesin. Pada sortasi masih sangat dibutuhkan

tenaga manusia dimana dalam hal ini kecermatan mata serta kecepatan

tangan manusia sangat dibutuhkan.

Page 23: Hasil Dan Pembahasan Praktikum ESDP

E. Limbah dan Pengolahan Limbah

Limbah adalah buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi baik

industri maupun domestik (rumah tangga). Dimana masyarakat bermukim,

disanalah berbagai jenis limbah akan dihasilkan. Ada sampah, ada air kakus

(black water), dan ada air buangan dari berbagai aktivitas domestik lainnya

(grey water). Limbah padat lebih dikenal sebagai sampah, yang seringkali tidak

dikehendaki kehadirannya karena tidak memiliki nilai ekonomis. Bila ditinjau

secara kimiawi, limbah ini terdiri dari bahan kimia senyawa organik dan

senyawa anorganik. Dengan konsentrasi dan kuantitas tertentu, kehadiran

limbah dapat berdampak negatif terhadap lingkungan terutama bagi kesehatan

manusia, sehingga perlu dilakukan penanganan terhadap limbah. Tingkat

bahaya keracunan yang ditimbulkan oleh limbah tergantung pada jenis dan

karakteristik limbah.

Limbah-limbah ini harus dilakukan pengelolaan selanjutnya dengan

tujuan untuk menjamin keselamatan manusia dan lingkungan baik untuk masa

sekarang maupun di masa yang akan datang. Adapun prinsip dasar pengelolaan

limbah antara lain:

1. Perlindungan atau keselamatan manusia;

2. Perlindungan atau keselamatan lingkungan;

3. Perlindungan terhadap manusia dan lingkungan diluar batas negara;

4. Perlindungan terhadap generasi yang akan datang;

5. Tanpa beban terhadap generasi yang akan datang;

6. Penetapan peraturan yang berlaku;

7. Pengendalian/pengawasan limbah radioaktif yang dihasilkan;

8. Keterkaitan antara tahapan pengelolaan limbah;

9. Keselamatan fasilitas.

Limbah yang dihasilkan dari perkebunan biasanya dikelola kembali

agar tidak menjadi sampah. Seresah-seresah dipergunakan untuk pakan ternak

yang dimiliki oleh masyarakat yang berada di sekitar perkebunan. Seresah

lainnya juga digunakan untuk penambahan bahan organik pada lahan tanam.

Limbah yang berupa air biasanya disimpan dalam bak-bak untuk distrerilisasi.

Page 24: Hasil Dan Pembahasan Praktikum ESDP

Bak pertama selanjutnya ke bak kedua sampai pada bak ketiga ada ikan-ikan

kecil untuk menguji apakah limbah tersebut sudah memenuhi syarat untuk

dipergunakan dengan cara melihat apakah ikan tersebut mati atau tetap hidup.

Ranting-ranting pohon kopi di PTPN XII Kebun Ngrangkah yang sudah

kering dan tidak digunakan dapat dimanfaatkan sebagai kayu bakar untuk

masyarakat sekitar kebun. Mereka tidak dituntut untuk membayar bila

mengambilnya. Selain itu serbuk gergaji (grajen) dimanfaatkan sebagai media

budidaya jamur tiram. Serbuk gergaji juga telah dimanfaatkan untuk tambahan

bahan bakar untuk pembuatan batu bata. Kulit ari dari biji kopi juga dapat

dimanfaatkan sebagai pupuk karena kulit ari tersebut mengandung unsur K

yang dibutuhkan tanaman. Limbah yang berupa air dari pengolahan kopi ini

dilakukan beberapa proses penyaringan hingga mencapai batas tertentu yang

kemudian sebagian dimasukkan ke dalam tandon air yang kelak dipergunakan

untuk penyiraman tanaman pada musim kemarau.

F. CSR

Pengembangan agribisnis di Kota Kediri oleh PTPN XII Kebun

Ngrangkah Pawon saat ini tengah berkembang sangat pesat. Komoditas

tanaman kopi robusta, kakao bulk, aneka kayu dan cengkeh merupakan

komoditas utama yang dikembangkan oleh PTPN XII Kebun Ngrangkah.

Tentu ini menimbulkan dampak positif bagi pemerintah daerah setempat dan

masyarakat setempat. Terjadi hubungan timbal balik antara pengelola dengan

pemerintah maupun masyarakat sekitar. Diharapkan dengan dikembangkannya

agribisnis oleh PTPN XII Kebun Ngrangkah memberikan kontribusi yang

dapat meningkatkan perekonomian di Kota Kediri dan dapat meningkatkan

kesejahteraan bagi masyarakat sekitar.

Kontribusi yang diberikan oleh PTPN XII Kebun Ngrangkah sangat

baik, khususnya masyarakat yang berada di sekitar lokasi, diantaranya adalah:

1. Penyerapan Tenaga Kerja

Untuk tenaga kerja sebagian besar berasal dari daerah sekitar

perkebunan dan sebagian kecil berasal dari luar kota Kediri. Hal ini salah

satu kontribusi dari PTPN XII Kebun Ngrangkah terhadap masyarakat

Page 25: Hasil Dan Pembahasan Praktikum ESDP

sekitar. Ini tidak lepas dari tujuan dari PTPN XII Kebun Ngrangkah yang

ingin menyerap tenaga kerja yang ada di sekitar guna meningkatkan

pendapatan masyarakat. Lahan PTPN XII Kebun Ngrangkah yang sangat

luas tentunya memerlukan pekerja-pekerja yang sangat banyak. PTPN XII

Kebun Ngrangkah juga memperkerjakan masyarakat sekitarnya menjadi

karyawannya. Baik hanya menjadi pekerja kasar atau buruh maupun

menjadi karyawan kantor. Penempatan karyawan-karyawan dari masyarakat

sekitar tergantung pada skill yang dimiliki. Misalnya ada anak dari salah

seorang masyarakat sekitar telah lulus pendidikan tinggi dan sedang mencari

pekerjaan, PTPN XII Kebun Ngrangkah menawarinya pekerjaan sesuai

dengan skill yang dimiliki dan dikuasai. Apabila ada masyarakat yang tidak

berpendidikan tinggi dan tidak memiliki pekerjaan, maka PTPN XII Kebun

Ngrangkah memberi tawaran kepadanya untuk menjadi pekerja kasar atau

menjadi petani di lahan.

2. Sosial

Sikap masyarakat di lingkungan sekitar memberikan respon yang

positif dengan kehadiran PTPN XII Kebun Ngrangkah, karena dapat

memberikan berbagai macam lapangan pekerjaan. Industri–industri kecil

pengolahan yang banyak berdiri di sekitar wisata agro akan memberikan

dampak positif. Dimana industri-industri tersebut memasok bahan baku

buah yang berasal dari PTPN XII Kebun Ngrangkah. Dampak sosial lain

yaitu, akses jalan menjadi lebih mudah bagi masyarakat.

PTPN XII Kebun Ngrangkah juga dapat menjadi sumber

penghasilan bagi masyarakat sekitar karena banyak masyarakat sekitar yang

memperoleh pekerjaan dari PTPN XII Kebun Ngrangkah. Selain itu juga

dapat mengurangi pengangguran sehingga dapat mengurangi penduduk

miskin di daerah sekitar PTPN XII Kebun Ngrangkah.

Di samping itu, antara PTPN XII Kebun Ngrangkah dengan

masyarakat juga terjalin hubungan kemitraan. Sebagai contoh, masyarakat

sekitar menanam cabai di daerah sekitar lahan PTPN XII Kebun Ngrangkah

dan dipelihara sampai panen kemudian hasilnya dibagi, masyarakat sekitar

Page 26: Hasil Dan Pembahasan Praktikum ESDP

memberikan hasil panennya sebesar 20% kepada pihak PTPN XII Kebun

Ngrangkah sebagai ganti rugi pemakaian kebun sehingga akan tercipta

hubungan yang saling menguntungkan antara masyarakat sekitar dengan

pihak PTPN XII Kebun Ngrangkah.

Namun, PTPN XII Kebun Ngrangkah juga memberikan dampak

negatif bagi masyarakat sekitar. Limbah dari pabrik PTPN XII Kebun

Ngrangkah dapat mengganggu aktivitas masyarakat sekitar PTPN XII

Kebun Ngrangkah khususnya pada pengolahan kakao yang mengeluarkan

bau tidak sedap sehingga masyarakat sekitar merasa terganggu dengan bau

tidak sedap tersebut. Selain itu, limbah hasil pengolahan kakao dan kopi

juga dapat merusak lingkungan.

Limbah dari pengolahan kopi tidak dibuang langsung ke sungai

sehingga limbah dari pengolahan kopi tidak sepenuhnya dapat merusak

lingkungan. Limbah padat kopi dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar

PTPN XII Kebun Ngrangkah sebagai pupuk kompos tanaman sehingga

masyarakat sekitar PTPN XII Kebun Ngrangkah dapat menekan biaya

pengeluaran usahataninya. Sedangkan limbah cair dari kopi tersebut dapat

dimanfaatkan sebagai pengairan tanaman kopi itu sendiri.

G. Peran Pemerintah

Peran pemerintah di PTPN XII Kebun Ngrangkah pada pabrik satak yang

paling berperan yaitu dalam hal hubungannya dengan karyawan. Yaitu pada

keselamatan kerja karyawan serta pada penetapan Upah Minimum Regional (UMR).

Dalam penanganan keselamatan kerja karyawan, terdapat beberapa cara

penanggulangan kecelakaan kerja di pabrik yang berupa tindakan pokok serta tindakan

khusus. Selain itu terdapat pula fasilitas kotak P3K yang tersedia disetiap bagian

produksi dari pabrik. Dalam hal penetapan Upah Minimum Regional (UMR),

pemerintah telah menetapkan standart khusus agar kesejahteraan karyawan dapat

terpenuhi. Jadi, peran pemerintah pada pabrik satak lebih ditekankan pada

keselamatan serta kesejateraan karyawan.