HASIL ANALISA Prakmosculo Wr

1
HASIL ANALISA/DISKUSI Serabut otot akan merespons suatu rangsang ketika rangsangan tersebut sudah mencapai kekuatan maksimal tertinggi bahkan maksimal terendah yang cukup untuk menghasilkan potensial aksi dari serabut otot. Dalam praktikum kali ini, rangsang yang diberikan pada otot adalah sebesar 0.1, 1, 10(sebelah kanan) dimana masing-masing diberikan kekuatan 1-50 tegangan(sebelah kri). Berdasarkan hasil yang diperoleh, rangsang dari kurang dari 0,1x25V, 1x15V, 10x10V memberikan respons sangat sedikit atau terendah yang berarti bahwa kuat rangsang tersebut belum cukup untuk menghasilkan suatu potensial aksi. Kemudian, di 0,1x50V, 1x30V, 10x15V berhasil membuat otot memberikan respons yang ditandai dengan goresan pada kertas grafik. Voltase 0,1x25V ini merupakan kuat rangsang minimal/ambang untuk menghasilkan potensialaksi. Setelah itu, hasil goresan kimograf yang diperoleh juga menunjukan bahwa semakin besar kuat rangsang, respons otot yang dihasilkan pun akan semakin besar. Hasil ini menunjukan bahwa kuat rangsang maksimal adalah 40 karena otot memberikan respons paling besar, sedangkan kuat rangsang submaksimal adalah 30 V dan rangsang supramaksimal adalah 50 V.

description

analisa darah

Transcript of HASIL ANALISA Prakmosculo Wr

Page 1: HASIL ANALISA Prakmosculo Wr

HASIL ANALISA/DISKUSI

Serabut otot akan merespons suatu rangsang ketika rangsangan tersebut sudah mencapai

kekuatan maksimal tertinggi bahkan maksimal terendah yang cukup untuk menghasilkan

potensial aksi dari serabut otot.

Dalam praktikum kali ini, rangsang yang diberikan pada otot adalah sebesar 0.1, 1,

10(sebelah kanan) dimana masing-masing diberikan kekuatan 1-50 tegangan(sebelah kri).

Berdasarkan hasil yang diperoleh, rangsang dari kurang dari 0,1x25V, 1x15V, 10x10V

memberikan respons sangat sedikit atau terendah yang berarti bahwa kuat rangsang tersebut

belum cukup untuk menghasilkan suatu potensial aksi.

Kemudian, di 0,1x50V, 1x30V, 10x15V berhasil membuat otot memberikan respons yang

ditandai dengan goresan pada kertas grafik. Voltase 0,1x25V ini merupakan kuat rangsang

minimal/ambang untuk menghasilkan potensialaksi. Setelah itu, hasil goresan kimograf yang

diperoleh juga menunjukan bahwa semakin besar kuat rangsang, respons otot yang

dihasilkan pun akan semakin besar.

Hasil ini menunjukan bahwa kuat rangsang maksimal adalah 40 karena otot memberikan

respons paling besar, sedangkan kuat rangsang submaksimal adalah 30 V dan rangsang

supramaksimal adalah 50 V.