HANYA OLEH ALKITAB SOLA SCRIPTURAPerjanjian Lama untuk mendukung doktrin dan menafsirkan fakta (Luk...

10
HANYA OLEH ALKITAB SOLA SCRIPTURA Lesson 5 for May 2, 2020

Transcript of HANYA OLEH ALKITAB SOLA SCRIPTURAPerjanjian Lama untuk mendukung doktrin dan menafsirkan fakta (Luk...

Page 1: HANYA OLEH ALKITAB SOLA SCRIPTURAPerjanjian Lama untuk mendukung doktrin dan menafsirkan fakta (Luk 24:27; Kis 2: 16-21; 1Yoh 2: 2). Kita harus menafsirkan Alkitab dengan membandingkan

HANYA OLEH ALKITAB —SOLA SCRIPTURA

Lesson 5 for May 2, 2020

Page 2: HANYA OLEH ALKITAB SOLA SCRIPTURAPerjanjian Lama untuk mendukung doktrin dan menafsirkan fakta (Luk 24:27; Kis 2: 16-21; 1Yoh 2: 2). Kita harus menafsirkan Alkitab dengan membandingkan

Sola Scriptura:

Aturan iman

Satu-satunya aturan penafsiran

Tota Scriptura:

Kesatuan Alkitab

Pekabaran Alkitab yang jelas

Tulisan-tulisan Ellen G. White

Setiap kebenaran harusdibuktikan oleh Alkitab: olehkeseluruhan Alkitab (TotaScriptura) dan hanya Alkitabsaja (Sola Scriptura).

Hal itu tidak berarti bahwa tidak ada inspirasi selain dariAlkitab, atau bahwa tidakada sumber lain di mana kitadapat memahami beberapatopik dengan lebih baik.

Page 3: HANYA OLEH ALKITAB SOLA SCRIPTURAPerjanjian Lama untuk mendukung doktrin dan menafsirkan fakta (Luk 24:27; Kis 2: 16-21; 1Yoh 2: 2). Kita harus menafsirkan Alkitab dengan membandingkan

“Saudara-saudara, kata-kata ini aku kenakan pada dirikusendiri dan pada Apolos, karena kamu, supaya dari teladankami kamu belajar apakah artinya ungkapan: "Janganmelampaui yang ada tertulis", supaya jangan ada di antarakamu yang menyombongkan diri dengan jalan mengutamakanyang satu dari pada yang lain.” (1 Korintus 4:6)

Rasul Paulus menjelaskan bahwa Alkitab harusmenjadi satu-satunya dasar doktrin (dalamkonteks yaitu Perjanjian Lama).

Ada sumber lain yang membantu kita lebih memahamiAlkitab dengan lebih baik, tetapi semua itu tidak dapatmenggantikan Alkitab. Misalnya: arkeologi, kamus, konkordansi, buku-buku, penjelasan-penjelasan ...

“Alkitab saja yang menjadi tuan dan penguasa yang benaratas semua tulisan dan pengajaran di bumi.” (Martin Luther)

Kemudian, Petrus memasukkan tulisan-tulisan Paulus kedalam dasar doktrin (2Pet 3:16). Kitab Wahyu diakhiridengan peringatan agar tidak mengubah atau menghapusapa pun dari Perjanjian Lama dan Baru (Wahyu 22: 18-19).

Page 4: HANYA OLEH ALKITAB SOLA SCRIPTURAPerjanjian Lama untuk mendukung doktrin dan menafsirkan fakta (Luk 24:27; Kis 2: 16-21; 1Yoh 2: 2). Kita harus menafsirkan Alkitab dengan membandingkan

“Sebab segala sesuatu yang ditulis dahulu, telah ditulis untukmenjadi pelajaran bagi kita, supaya kita teguh berpegang padapengharapan oleh ketekunan dan penghiburan dari Kitab Suci.” (Roma 15:4)

Aturan apa yang harus kita ikuti ketika menafsirkan ayat-ayatAlkitab yang kita pelajari?

Jika Alkitab adalah satu-satunya aturan iman, itu harus menjadisatu-satunya aturan penafsiran juga.

Daniel menggunakan Alkitab untuk mempertahankantulisannya sendiri (Dan 9: 2). Perjanjian Baru penuhdengan referensi langsung dan tidak langsung kePerjanjian Lama untuk mendukung doktrin danmenafsirkan fakta (Luk 24:27; Kis 2: 16-21; 1Yoh 2: 2).

Kita harus menafsirkan Alkitabdengan membandingkan ayat demi ayat, selalu dalam konteksnya danmempelajari bagaimana seluruhAlkitab berhubungan dengan topikyang ada (Yes 28:10).

Page 5: HANYA OLEH ALKITAB SOLA SCRIPTURAPerjanjian Lama untuk mendukung doktrin dan menafsirkan fakta (Luk 24:27; Kis 2: 16-21; 1Yoh 2: 2). Kita harus menafsirkan Alkitab dengan membandingkan

“dan berpegang kepada perkataan yang benar, yang sesuai dengan ajaran yang sehat, supaya ia sanggup menasihati orang berdasarkan ajaran itu dan sanggup

meyakinkan penentang-penentangnya.” (Titus 1:9)

Allah adalah penulis Alkitab yang sesungguhnya, sehingga ada kesatuan dankeselarasan yang sempurna di antarakitab-kitabnya (2Tim 3:16; 2Tim 1: 20-21).

Muncul dengan suatu keselarasan doktrin Membedakan kebenaran dari kesalahanMenolak ajaran sesat Menerapkan tindakan disiplinMengoreksi penyimpangan dari kebenaran Tuhan

Kesatuan memberi Alkitab suatu kekuatan yang meyakinkan dan membebaskan.

Perjanjian Lama adalah dasar dari Perjanjian Baru, dan Perjanjian Baru menjelaskan dan memperluasPerjanjian Lama. Tidak ada yang bisa dipelajarisecara terpisah.

Kesatuan itu memampukan kita untuk:

Page 6: HANYA OLEH ALKITAB SOLA SCRIPTURAPerjanjian Lama untuk mendukung doktrin dan menafsirkan fakta (Luk 24:27; Kis 2: 16-21; 1Yoh 2: 2). Kita harus menafsirkan Alkitab dengan membandingkan

“Apabila kamu melihat Pembinasa keji berdiri di tempat yang tidaksepatutnya -- para pembaca hendaklah memperhatikannya -- maka orang-orang yang di Yudea haruslah melarikan diri ke pegunungan.” (Markus 13:14)

Meskipun ada beberapa bagian yang sulituntuk dipahami (2Pet 3:16), Alkitab cukupjelas bagi siapa pun untuk memahaminya.

Topik-topik keselamatan dan kehidupankekal sangat mudah dimengerti dalamAlkitab. Baik yang bodoh dan yang bijaksana dapat memahaminya.

Jika kita membaca Alkitab dengan keinginanuntuk belajar lebih banyak tentang Allah, RohKudus akan membantu kita untukmemahaminya dengan lebih baik dan untukmemperoleh hikmat.

Tidak ada gunanya membatasi Alkitab hanyauntuk segelintir orang terpilih atau para pendeta. Semua orang dapat memahaminya.

Page 7: HANYA OLEH ALKITAB SOLA SCRIPTURAPerjanjian Lama untuk mendukung doktrin dan menafsirkan fakta (Luk 24:27; Kis 2: 16-21; 1Yoh 2: 2). Kita harus menafsirkan Alkitab dengan membandingkan

Ada para nabi dalam Alkitab yang tidakmenulis apa pun atau yang tulisannyatidak dipelihara (Bil 21:14; Yos 10:13; 1Raj 11:41; 1Raj 29:29; 2Raj 35:25) .

Hal itu tidak berarti bahwa merekakurang diilhami. Faktanya, YohanesPembaptis dianggap sebagai nabiterbesar dari semua para nabi tetapitidak menulis apa pun (Luk 7:28).

Allah telah berjanji bahwa akan adanabi yang diilhami pada Akhir Zaman, zaman kita.

Ellen G. White adalah salah satu daripara nabi itu.

Page 8: HANYA OLEH ALKITAB SOLA SCRIPTURAPerjanjian Lama untuk mendukung doktrin dan menafsirkan fakta (Luk 24:27; Kis 2: 16-21; 1Yoh 2: 2). Kita harus menafsirkan Alkitab dengan membandingkan

Bagaimana seharusnya tulisan Ellen G. White ditafsirkan? Apakah tulisan-tullisannya memilikiotoritas?

Seperti yang dijelaskan Ellen, tulisannya harus ditafsirkan sesuai dengan Alkitab, bukan sebaliknya.

Dia tidak pernah menyatakan atau berpura-purabahwa tulisannya harus menggantikan Alkitab.

Tujuan dari penglihatan yang diberikan kepadanyonya White adalah agar umat Allah menerapkankebenaran Alkitab di Akhir Zaman.

Kita tidak boleh menggunakan tulisannya sebagailandasan untuk setiap doktrin. Alkitab masihmerupakan satu-satunya aturan iman dan praktikbagi Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh.

Page 9: HANYA OLEH ALKITAB SOLA SCRIPTURAPerjanjian Lama untuk mendukung doktrin dan menafsirkan fakta (Luk 24:27; Kis 2: 16-21; 1Yoh 2: 2). Kita harus menafsirkan Alkitab dengan membandingkan

“Ketika engkau menjadikan Alkitab

makananmu, laukmu, dan minumanmu, ketika

engkau menjadikan prinsip-prinsipnya

menjadi unsur-unsur karaktermu, engkau

akan lebih mengetahui bagaimana menerima

nasihat dari Allah. Saya meninggikan Firman

yang berharga di hadapanmu hari ini. Jangan

ulangi apa yang saya telah katakan, dengan

berkata, ‘Sister White mengatakan ini,’ dan

‘Sister White mengatakan itu.’ Cari tahu apa

yang Tuhan Allah Israel katakan, dan

kemudian lakukan apa yang Dia perintahkan.”

E.G.W. (Selected Messages, vol. 3, p. 33)

Page 10: HANYA OLEH ALKITAB SOLA SCRIPTURAPerjanjian Lama untuk mendukung doktrin dan menafsirkan fakta (Luk 24:27; Kis 2: 16-21; 1Yoh 2: 2). Kita harus menafsirkan Alkitab dengan membandingkan

“Allah telah memberikan di dalam firman-

Nya bukti-bukti yang cukup mengenai tabiat

Ilahi-Nya. Kebenaran agung yang

menyangkut penebusan kita telah

dinyatakan dengan jelas. Dengan bantuan

Roh Kudus, yang di-janjikan kepada semua

orang yang mencarinya dengan sungguh-

sungguh, setiap orang boleh mengerti

kebenaran-kebenaran ini bagi dirinya

sendiri. Allah telah mengaruniakan kepada

semua manusia landasan kuat di atas mana

iman mereka dialaskan.”

E.G.W. (The Great Controversy, cp. 32, p. 526)