Hambatan-Hambatan Dalam Pelaksanaan Lelanglibrary.usu.ac.id/download/fh/tesis-mangasa.pdf ·...

2
Hambatan-Hambatan Dalam Pelaksanaan Lelang Atas Jaminan Atas Jaminan Hutang Kebendaan Yang Diikat Dengan Hak Tanggungan (Penelitian Pada Kantor Pelayanan Piutang Dan Lelang Negara (KP2LN) Medan) Mangasa Manurung Program Pasca Sarjana Magister Kenotariatan Universitas Sumatera Utara Abstrak Berdasarkan Pasal 20 Undang-Undang Hak Tanggungan menyebutkan antara lain bahwa obyek Hak Tanggungan dijual melalui pelelangan umum/menurut tata cara yang ditentukan dalam peraturan perundang-undangan untuk pelunasan piutang pemegang Hak Tanggungan. Hal ini sebagaimana disebutkan dalam ayat (7) Pasal 200 HIR bahwa pemberi Hak Tanggungan yaitu debitur tidak diperkenankan lagi untuk mencegah pelelangan tersebut dan membayar semua hutangnya itu. Eksekusi lelang agunan hutang Hak Tanggungan yang, dilaksanakan oleh Panitia Urusan Piutang Negara (PUPN) dan Kantor Pelayanan Piutang Lelang Negara (KP2LN) adalah dalam kerangka yuridis Undang-Undang Nomor 49 Prp Tahun 1960 yang tetap mengacu pada Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1996. Oleh karena itu pengkajian terhadap eksekusi lelang Hak Tanggungan adalah mengenai hambatan-hambatan yang dihadapi PUPN/KP2LN dalam mengeksekusi lelang Hak Tanggungan berdasarkan Undang-Undang PUPN, solusi yang dapat dilakukan oleh PUPN/KP2LN, dan bentuk perlindungan hukum terhadap pihak pemenang lelang dari agunan yang diikatkan; Hak Tanggungan dalam kaitan dengan penyelesaian kredit macet. Untuk mengkaji permasalahan tersebut di atas, maka penelitian yang dilakukan bersifat deskriptif. Lokasi penelitian di Kota Medan. Sebagai sampel Kantor Pelayanan Piutang dan Lelang Negara (KP2LN), Panitia Urusan Piutang Negara (PUPN) Cabang Medan, Pengadilan Negeri, Pengadilan Tata Usaha Negara, dan Badan Pertanahan Nasional Medan. Responden ditetapkan seeara purposive sebanyak 16 orang, dan informan sebanyak 10 orang. Alat pengumpulan data primer adalah studi dokumen, pedoman wawancara, dan check list. Sedangkan data sekunder dikumpulkan melalui studi kepustakaan, dan dianalisis dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian ditentukan bahwa hambatan-hambatan yang dihadapi PUPN/JP2LN adalah dilakukannya penundaan eksekusi lelang Hak Tanggungan dan bentuk jaminan yang tidak disukai pembeli atau susah mencari pembeli, dan solusinya tetap dilaksanakan, meskipun sudah ada pengumuman lelang, tidak ada alasan bagi PUPN untuk menolak pelunasan yang dilakukan oleh debitur atau pihak ketiga. Sedangkan bentuk perlindungan hukum terhadap pihak pemenang lelang dari agunan yang diikat Hak Tanggungan dalam kaitan dengan Undang-Undang Nomor 49 Prp Tahun 1960 tidak memiliki bentuk/konsep perlindungan hukum terhadap pemenang eksekusi lelang atau tidak terjamin sepenuhnya. Disarankan kepada pihak pemerintah dan legislatif supaya dapat ditinjau kembali Undang-Undang Nomor 49 Prp Tahun 1960 tentang e-USU Repository ©2004 Universitas Sumatera Utara 1

Transcript of Hambatan-Hambatan Dalam Pelaksanaan Lelanglibrary.usu.ac.id/download/fh/tesis-mangasa.pdf ·...

Page 1: Hambatan-Hambatan Dalam Pelaksanaan Lelanglibrary.usu.ac.id/download/fh/tesis-mangasa.pdf · Hambatan-Hambatan Dalam Pelaksanaan Lelang Atas Jaminan Atas Jaminan Hutang Kebendaan

Hambatan-Hambatan Dalam Pelaksanaan Lelang Atas Jaminan Atas Jaminan Hutang Kebendaan Yang Diikat Dengan Hak Tanggungan

(Penelitian Pada Kantor Pelayanan Piutang Dan Lelang Negara (KP2LN) Medan)

Mangasa Manurung

Program Pasca Sarjana Magister Kenotariatan

Universitas Sumatera Utara Abstrak

Berdasarkan Pasal 20 Undang-Undang Hak Tanggungan menyebutkan antara lain bahwa obyek Hak Tanggungan dijual melalui pelelangan umum/menurut tata cara yang ditentukan dalam peraturan perundang-undangan untuk pelunasan piutang pemegang Hak Tanggungan. Hal ini sebagaimana disebutkan dalam ayat (7) Pasal 200 HIR bahwa pemberi Hak Tanggungan yaitu debitur tidak diperkenankan lagi untuk mencegah pelelangan tersebut dan membayar semua hutangnya itu. Eksekusi lelang agunan hutang Hak Tanggungan yang, dilaksanakan oleh Panitia Urusan Piutang Negara (PUPN) dan Kantor Pelayanan Piutang Lelang Negara (KP2LN) adalah dalam kerangka yuridis Undang-Undang Nomor 49 Prp Tahun 1960 yang tetap mengacu pada Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1996. Oleh karena itu pengkajian terhadap eksekusi lelang Hak Tanggungan adalah mengenai hambatan-hambatan yang dihadapi PUPN/KP2LN dalam mengeksekusi lelang Hak Tanggungan berdasarkan Undang-Undang PUPN, solusi yang dapat dilakukan oleh PUPN/KP2LN, dan bentuk perlindungan hukum terhadap pihak pemenang lelang dari agunan yang diikatkan; Hak Tanggungan dalam kaitan dengan penyelesaian kredit macet.

Untuk mengkaji permasalahan tersebut di atas, maka penelitian yang dilakukan bersifat deskriptif. Lokasi penelitian di Kota Medan. Sebagai sampel Kantor Pelayanan Piutang dan Lelang Negara (KP2LN), Panitia Urusan Piutang Negara (PUPN) Cabang Medan, Pengadilan Negeri, Pengadilan Tata Usaha Negara, dan Badan Pertanahan Nasional Medan. Responden ditetapkan seeara purposive sebanyak 16 orang, dan informan sebanyak 10 orang. Alat pengumpulan data primer adalah studi dokumen, pedoman wawancara, dan check list. Sedangkan data sekunder dikumpulkan melalui studi kepustakaan, dan dianalisis dengan pendekatan kualitatif.

Hasil penelitian ditentukan bahwa hambatan-hambatan yang dihadapi PUPN/JP2LN adalah dilakukannya penundaan eksekusi lelang Hak Tanggungan dan bentuk jaminan yang tidak disukai pembeli atau susah mencari pembeli, dan solusinya tetap dilaksanakan, meskipun sudah ada pengumuman lelang, tidak ada alasan bagi PUPN untuk menolak pelunasan yang dilakukan oleh debitur atau pihak ketiga. Sedangkan bentuk perlindungan hukum terhadap pihak pemenang lelang dari agunan yang diikat Hak Tanggungan dalam kaitan dengan Undang-Undang Nomor 49 Prp Tahun 1960 tidak memiliki bentuk/konsep perlindungan hukum terhadap pemenang eksekusi lelang atau tidak terjamin sepenuhnya. Disarankan kepada pihak pemerintah dan legislatif supaya dapat ditinjau kembali Undang-Undang Nomor 49 Prp Tahun 1960 tentang

e-USU Repository ©2004 Universitas Sumatera Utara

1

Page 2: Hambatan-Hambatan Dalam Pelaksanaan Lelanglibrary.usu.ac.id/download/fh/tesis-mangasa.pdf · Hambatan-Hambatan Dalam Pelaksanaan Lelang Atas Jaminan Atas Jaminan Hutang Kebendaan

Panitia Urusan Piutang Negara atas kekosongan hukum tentang perlindungan hukum terhadap pemenang lelang, pengosongan dan penguasaan kepemilikannya. Kata kunci: - Hambatan pelaksanaan lelang

- Jaminan hulling kebendaan - Hak Tanggungan.

e-USU Repository ©2004 Universitas Sumatera Utara

2