HaluanKepri 15Des11

24
Kamis, 15 Desember 2011 - 19 Muharram 1433 H Edisi 3759 www.haluankepri.com Harga Eceran Rp 2.000,-/ Harga Langganan Rp. 52.500,-(Luar Kota) + Ongkos Kirim HALUAN KEPRI SATU-SATUNYA KORAN BACAAN MASYARAKAT KEPRI TERBIT S E J A K 1 9 4 8 Bunga Citra Lestari Bunga Citra Lestari Bunga Citra Lestari Bunga Citra Lestari Bunga Citra Lestari Batam Dianugerahi hal.7 Batam dan Sekitarnya Batam dan Sekitarnya Jadwal Shalat Subuh Dzuhur Ashar Magrib Isya’ 04.38 11.57 15.19 17.56 19.10 Suling BBM hal.7 Tanker 'Kencing' hal.7 Kembali Eksis JAKARTA — Setelah cukup lama vakum dari dunia tarik suara, penyanyi Bunga Citra Lestari (BCL) siap kembali eksis. Bunga mengaku sudah mempersiapkan dirinya secara matang. Tak hanya dalam materi untuk lagu-la- gunya, dari segi fisik juga BCL sudah siap tempur. "Lagu 'Wajahmu Ingatkan Aku' itu lagu baru, karena senang banget kalau bisa keluar lagi, nyanyi lagi itu nggak bawain lagu yang itu-itu terus," ungkapnya saat ditemui di Dahsyat RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu (14/12). Lagu baru sudah ada tampaknya belum leng- kap tanpa persiapan penampilan. Setelah melahirkan anak per- tamanya, BCL me- mang kerja cukup ke- ras mengembalikan bentuk tubuhnya. "Pastinya, menguruskan badan. Mengemba- likan badan ke ukuran semula. Ka- lau seka- rang aku ingin pe- nampilan le- bih fresh ka- rena kema- rin baru naik 25 kg," tutur nya. (dtc) Yang Ditangkap BC Kepri Tanker ' Kencing ' Milik PT ABPL Suling BBM dari Tangki ke Jerigen TANJUNGPINANG — Kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) masih terus terjadi di Kota Tanjung- pinang. Pada Rabu (14/12) terlihat antrean panjang kendaraan yang akan mengisi BBM di SPBU yang ada di Tanjungpinang. Ada sejumlah orang yang nekad melakukan penyelewengan dengan bola- balik membeli premium ke SPBU pakai mobil dan sepeda motor bertangki besar dan menyulingnya ke jerigen. Aksi penyelewengan BBM yang terbilang nekad didapati wartawan koran ini di SPBU Bayintan, Jalan Wiratno Tanjungpinang. SPBU ini letaknya dekat Simpang Batu Hitam. Ada beberapa sepeda motor bertangki besar yang isinya sekitar 15-17 liter, bolak-balik mengisi BBM di SPBU ini. Sepeda motor itu di antaranya merek Suzuki Thunder warna hitam dan Honda Tiger warna biru. Pelaku ikut antrean bersama warga lainnya untuk mendapatkan premium. Begitu tangki sepeda motornya terisi penuh, pelaku langsung meluncur ke halaman Masjid Al-Jannatul Ma'wa yang ada di seberang jalan depan SPBU Bayintan. Di halaman masjid ini, pelaku yang diduga bukan warga sekitar Jl Wiratno itu menyuling atau menyalin premium yang penuh di tangki sepeda motornya ke jerigen ukuran 35 liter yang telah dijejernya di bawah pohon kayu yang ada di halaman masjid tersebut menggunakan slang. Hanya sekitar 3-5 menit, penyulingan pun selesai dan pelaku kembali ikut antre di SPBU Bayintan. Ada sekitar 10 jerigen besar isi 35 liter yang berjejer di tempat itu. Berulang-ulang kali para pelaku bolak-balik ke SPBU hingga semua jerigennya terisi penuh. Warga atau jamaah masjid yang menunaikan shalat di masjid itu pun heran dan geleng-geleng kepala menyaksikan aksi nekad pelaku tersebut. "Benar-benar nekad. Kalau begini caranya, pantas saja BBM langka," kata seorang warga usai Shalat Ashar sembari geleng-geleng kepala melihat Informasi yang dihimpun koran ini, dua kapal tanker milik PT ABPL sebelumnya juga pernah ditangkap Direktorat Kepolisian Perairan Ba- binkam Polri karena membawa bahan bakar minyak (BBM) tanpa dileng- kapi izin dan dokumen sesuai dengan ketentuan perdagangan dan perja- lanan BBM. Satu dari dua kapal milik PT ABPL ditangkap oleh Kapal Patroli Baladewa 521 milik Polri di perairan Tanjung Pemancingan Kalimantan Selatan, Rabu 13 Oktober 2010 lalu. Kapal itu adalah kapal tanker MT Angelia XVI GT 2682 yang dinakhodai KARIMUN — ARIMUN — ARIMUN — ARIMUN — ARIMUN — Teki-teki siapa pemilik kapal tanker Soechi Anindya yang ditangkap patroli Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Khusus Kepri di perairan Selat Malaka karena melakukan transaksi BBM secara ilegal di laut mulai terkuak. Penelusuran yang dilakukan wartawan Haluan Kepri, kapal ini diduga milik PT Armada Bumi Pratiwi Liner (PT ABPL) yang beralamat di Jalan Mangga Dua Dalam Blok J No. 5-6 Jakarta Pusat. TIM HALUAN KEPRI Liputan Karimun Pemerintah Mesti Kontrol Harga BATAM — Paska penetapan Upah Minimun Kota (UMK) Batam Rp1.402.000, Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kepri mengingat- kan pemerintah untuk serius meng- urusi kontrol harga pasar terutama harga sembilan kebutuhan pokok (sembako). Menurut Ketua Apindo Kepri, Ir Cahya tidak ada gunanya UMK naik setinggi itu, jika harga pun naik mengiringi kenaikan UMK. Apalagi ada regulasi yang secara tidak lang- sung jadi pengeluaran bagi pekerja sehingga mengurangi upah mereka. "Saya pikir, ini mesti diseriusi oleh Pemerintah Mesti hal.7 Batam Dianugerahi Langit Biru Award JAK AK AK AK AKAR AR AR AR ARTA — A — A — A — A — Kota Batam mendapatkan Langit Biru Award dari Kementerian Lingkungan Hidup. Walikota Batam, Ahmad Dahlan diundang untuk menghadiri dan sekaligus menerima penghargaan tersebut, Rabu (14/12) di Hotel Dharmawangsa Jakarta. Cahya SUTANA/HALUAN KEPRI SULING BBM — Seorang warga Tanjungpinang menyuling premium dari tangki sepeda motornya ke jerigen besar isi 35 liter di dekat SPBU Bayintan, Simpang Batu Hitam, Jalan Wiratno, Kota Tanjungpinang, Rabu (14/12). Beberapa pria, kemarin terlihat oleh wartawan koran ini bolak-balik ke SPBU Bayintan dengan sepeda motor bertangki besar untuk antre dan selanjutnya menyuling premium itu ke jerigen hingga jerigennya penuh. Praktik ini menyebabkan kelangkaan BBM semakin parah. WALIKOTA Batam Ahmad Dahlan (kanan) menerima pigam penghargaan Langit Biru Award dari Menteri Negara Lingkungan Hidup, Balthasar Kambuaya, Rabu (14/12). ISTIMEWA

description

HaluanKepri 15Des11

Transcript of HaluanKepri 15Des11

Page 1: HaluanKepri 15Des11

Kamis, 15 Desember 2011 - 19 Muharram 1433 H Edisi 3759 www.haluankepri.com Harga Eceran Rp 2.000,-/ Harga Langganan Rp. 52.500,-(Luar Kota) + Ongkos Kirim

HALUAN KEPRI SATU-SATUNYA KORAN BACAAN MASYARAKAT KEPRI

TERBITS E J A K 1 9 4 8

Bunga Citra LestariBunga Citra LestariBunga Citra LestariBunga Citra LestariBunga Citra Lestari

Batam Dianugerahi hal.7

Batam dan SekitarnyaBatam dan Sekitarnya

Jadwal Shalat

Subuh Dzuhur Ashar Magrib Isya ’

04.38 11.57 15.19 17.56 19.10

Suling BBM hal.7

Tanker 'Kencing' hal.7

Kembali EksisJAKARTA — Setelah cukup lama vakum dari dunia tarik

suara, penyanyi Bunga Citra Lestari (BCL) siap kembali

eksis. Bunga mengaku sudah mempersiapkan dirinyasecara matang. Tak hanya dalam materi untuk lagu-la-

gunya, dari segi fisik juga BCL sudah siap tempur.

"Lagu 'Wajahmu Ingatkan Aku' itu lagu baru, karenasenang banget kalau bisa keluar lagi, nyanyi lagi itu

nggak bawain lagu yang itu-itu terus," ungkapnya saat

ditemui di Dahsyat RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat,Rabu (14/12).

Lagu baru sudah ada

tampaknya belum leng-kap tanpa persiapan

penampilan. Setelah

melahirkan anak per-tamanya, BCL me-

mang kerja cukup ke-

ras mengembalikanbentuk tubuhnya.

" P a s t i n y a ,

menguruskanb a d a n .

Mengemba-

likan badanke ukuran

semula. Ka-

lau seka-rang aku

ingin pe-

nampilan le-bih fresh ka-

rena kema-

rin baru naik25 kg," tutur

nya. (dtc)

Yang Ditangkap BC Kepri

Tanker 'Kencing' Milik PT ABPL

Suling BBM dariTangki ke JerigenTANJUNGPINANG — Kelangkaan bahan bakar

minyak (BBM) masih terus terjadi di Kota Tanjung-

pinang. Pada Rabu (14/12) terlihat antrean panjang

kendaraan yang akan mengisi BBM di SPBU yang

ada di Tanjungpinang. Ada sejumlah orang yang

nekad melakukan penyelewengan dengan bola-

balik membeli premium ke SPBU pakai mobil dan

sepeda motor bertangki besar dan menyulingnya ke

jerigen.

Aksi penyelewengan BBM yang terbilang nekad

didapati wartawan koran ini di SPBU Bayintan,

Jalan Wiratno Tanjungpinang. SPBU ini letaknya

dekat Simpang Batu Hitam. Ada beberapa sepeda

motor bertangki besar yang isinya sekitar 15-17 liter,

bolak-balik mengisi BBM di SPBU ini. Sepeda motor

itu di antaranya merek Suzuki Thunder warna

hitam dan Honda Tiger warna biru.

Pelaku ikut antrean bersama warga lainnya

untuk mendapatkan premium. Begitu tangki sepeda

motornya terisi penuh, pelaku langsung meluncur

ke halaman Masjid Al-Jannatul Ma'wa yang ada di

seberang jalan depan SPBU Bayintan. Di halaman

masjid ini, pelaku yang diduga bukan warga sekitar

Jl Wiratno itu menyuling atau menyalin premium

yang penuh di tangki sepeda motornya ke jerigen

ukuran 35 liter yang telah dijejernya di bawah

pohon kayu yang ada di halaman masjid tersebut

menggunakan slang.

Hanya sekitar 3-5 menit, penyulingan pun selesai

dan pelaku kembali ikut antre di SPBU Bayintan.

Ada sekitar 10 jerigen besar isi 35 liter yang berjejer

di tempat itu. Berulang-ulang kali para pelaku

bolak-balik ke SPBU hingga semua jerigennya terisi

penuh. Warga atau jamaah masjid yang menunaikan

shalat di masjid itu pun heran dan geleng-geleng

kepala menyaksikan aksi nekad pelaku tersebut.

"Benar-benar nekad. Kalau begini caranya,

pantas saja BBM langka," kata seorang warga usai

Shalat Ashar sembari geleng-geleng kepala melihat

Informasi yang dihimpun koran ini, dua kapal tanker milik PT ABPL

sebelumnya juga pernah ditangkap

Direktorat Kepolisian Perairan Ba-

binkam Polri karena membawa bahan

bakar minyak (BBM) tanpa dileng-

kapi izin dan dokumen sesuai dengan

ketentuan perdagangan dan perja-

lanan BBM.

Satu dari dua kapal milik PT

ABPL ditangkap oleh Kapal Patroli

Baladewa 521 milik Polri di perairan

Tanjung Pemancingan Kalimantan

Selatan, Rabu 13 Oktober 2010 lalu.

Kapal itu adalah kapal tanker MT

Angelia XVI GT 2682 yang dinakhodai

KKKKKARIMUN — ARIMUN — ARIMUN — ARIMUN — ARIMUN — Teki-teki siapa pemilik kapal tanker SoechiAnindya yang ditangkap patroli Kantor Wilayah DirektoratJenderal Bea dan Cukai (DJBC) Khusus Kepri di perairan SelatMalaka karena melakukan transaksi BBM secara ilegal di lautmulai terkuak. Penelusuran yang dilakukan wartawan HaluanKepri, kapal ini diduga milik PT Armada Bumi Pratiwi Liner(PT ABPL) yang beralamat di Jalan Mangga Dua Dalam Blok JNo. 5-6 Jakarta Pusat.

T I M H A L U A N K E P R I

Liputan Karimun

Pemerintah Mesti Kontrol HargaBATAM — Paska penetapan Upah

Minimun Kota (UMK) Batam

Rp1.402.000, Asosiasi Pengusaha

Indonesia (Apindo) Kepri mengingat-

kan pemerintah untuk serius meng-

urusi kontrol harga pasar terutama

harga sembilan kebutuhan pokok

(sembako).

Menurut Ketua Apindo Kepri, Ir

Cahya tidak ada gunanya UMK naik

setinggi itu, jika harga pun naik

mengiringi kenaikan UMK. Apalagi

ada regulasi yang secara tidak lang-

sung jadi pengeluaran bagi pekerja

sehingga mengurangi upah mereka.

"Saya pikir, ini mesti diseriusi oleh

Pemerintah Mesti hal.7

Batam Dianugerahi Langit Biru AwardJJJJJAKAKAKAKAKARARARARARTTTTTA —A —A —A —A — Kota Batammendapatkan Langit BiruAward dari KementerianLingkungan Hidup.Walikota Batam, AhmadDahlan diundang untukmenghadiri dan sekaligusmenerima penghargaantersebut, Rabu (14/12) diHotel DharmawangsaJakarta.

Cahya

SUTANA/HALUAN KEPRI

SULING BBM — Seorang warga Tanjungpinang menyuling premium dari tangki sepeda motornya ke jerigen besar isi 35 liter di dekat SPBU Bayintan, Simpang Batu Hitam, Jalan Wiratno,Kota Tanjungpinang, Rabu (14/12). Beberapa pria, kemarin terlihat oleh wartawan koran ini bolak-balik ke SPBU Bayintan dengan sepeda motor bertangki besar untuk antre danselanjutnya menyuling premium itu ke jerigen hingga jerigennya penuh. Praktik ini menyebabkan kelangkaan BBM semakin parah.

WALIKOTABatam Ahmad

Dahlan(kanan)

menerimapigam

penghargaanLangit BiruAward dari

MenteriNegara

LingkunganHidup,

BalthasarKambuaya,

Rabu (14/12).ISTIMEWA

Page 2: HaluanKepri 15Des11

2 Rabu, 14 Desember 2011 L U A R N E G E R I

AS Tolak Separatis PapuaJJJJJAKAKAKAKAKARARARARARTTTTTA —A —A —A —A — Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk Republik Indo-nesia Scot Marciel menegaskan komitmen negaranya mengenai Papua.Dubes Marciel mengatakan AS tidak mendukung gerakan separatis.

"Pemerintah AS tidak mendukung

gerakan separatis dan tetap pada

sikap mendukung kebijakan yang

akan diambil oleh Pemerintah In-

donesia," ucap Dubes Besar Scot Ma-

rciel di kediamannya di Jakarta,

Selasa (13/12).

"Kami akan menghormati kebi-

jakan Pemerintah Indonesia, kami

sangat menentang kekerasan. Jika

benar telah terjadi pelanggaran HAM,

maka Pemerintah Indonesia harus

segera melakukan penyelidikan,"

tambahnya.

Masalah Papua memang menjadi

sorotan dalam beberapa waktu ter-

akhir. Beberapa insiden yang terjadi

di wilayah paling timur Indonesia

menyebabkan jatuhnya korban pada

warga Papua dan pihak keamanan

sendiri.

Selain Papua, Dubes Marciel yang

mewakili Pemerintah AS juga me-

nyampaikan komitmennya untuk

mempromosikan dan melindungi ko-

munitas madani yang ada di seluruh

dunia demi terwujudnya demokrasi

yang menyeluruh.

Dalam upaya memajukan demokrasi,

Pemerintah AS memandang Indonesia

memiliki peranan penting melalui ke-

beradaan masyarakat madani.

"Salah satu penyebab demokrasi

tumbuh subur di Indonesia adalah

adanya masyarakat madani yang

dinamis," imbuh Marciel.

Sebagai bagian dari program tiga

tahun IKAT-US, tahun lalu Pemerin-

tah AS telah mengucurkan dana sebe-

sar USD15 juta atau sekira Rp135,9

miliar (Rp9.060 per USD) yang disa-

lurkan melalui kerja sama-kerja sama

dengan berbagai Lembaga Swadaya

Masyarakat (LSM), baik LSM AS-

Indonesia maupun dengan LSM la-

innya di kawasan.(oke)

Mekong SemakinMemanas

CHIANG RAI — Patroli gabungan pasukan tentara Laos dan

Myanmar baku tembak dengan geng pedagang narkoba

pimpinan Nor Kham di Ban Don Sam Pu, sekitar 20 kilometer

arah utara kawasan Segitiga Emas perairan Sungai Mekong.

Tiga pasukan Myanmar tewas saat baku tembak.

Laporan sejumlah media Senin, (12/12) menyebutkan,

lokasi baku tembak berada di perbatasan Laos dan Myan-

mar. Sedangkan Nor Kham berasal dari Provinsi Shan,

Myanmar. Lokasi ini pun berdekatan dengan lokasi pem-

bunuhan 13 nelayan asal Cina pada 5 Oktober lalu, yang

dilakukan geng narkoba.

Bentrokan terjadi saat pasukan gabungan Laos-

Myanmar mengamankan 9 unit kapal kargo milik warga

Cina yang melintas dari pelabuhan Guanlei di Yunnan ke

pelabuhan Chiang Saen di Chiang Rai pada Ahad lalu. Cina

sendiri mengerahkan 11 boat polisi militernya untuk

mengawal kapal kargo itu.

Pihak berwenang telah meningkatkan perhatiannya

atas operasi geng pedagang opium di perairan Mekong,

yang dijuluki Segitiga Emas. Kawasan ini berbatasan

dengan Myanmar, Laos, Vietnam, dan barat selatan Cina.

Ada dugaan pertumbuhan jumlah geng-geng peda-

gang narkoba meningkat, termasuk penyelundupan narko-

ba. Mereka membajak kapal laut untuk perdagangan

narkoba dan makanan. Peningkatan pertumbuhan geng-

geng kriminal ini membuat Laos, Myanmar, Thailand, dan

Cina menyepakati pembentukan patroli gabungan di

sepanjang sungai Mekong pada Sabtu (10/12) lalu.

Sudah lebih dari 300 polisi militer dikerahkan oleh

Cina untuk menjaga keamanan di Sungai Mekong bekerja

sama dengan tiga negara anggota ASEAN itu setelah

tewasnya 13 nelayan Cina.(tif )

KUALA LUMPUR — Kakek berusia

84 tahun dinobatkan menjadi sultan

baru Malaysia hari ini. Dirinya bah-

kan menjadi raja tertua dalam se-

jarah kerajaan di Asia Tenggara.

Sultan Abdul Halim Muadzam

Shah disumpah sebagai Sultan Ma-

laysia, Selasa (13/12). Upacara pe-

nobatan dirinya sebagai Sultan Ma-

laysia disambut oleh ratusan pejabat

di Istana Federal Malaysia.

Di bawah konstitusi Malaysia,

seorang raja di Malaysia memiliki

masa dinas selama lima tahun. Jabatan

sultan di Malaysia adalah jabatan

simbolik karena kepala pemerintahan

dipegang oleh Perdana Menteri dan

Parlemen Malaysia.

Meski demikian, Sultan Malaysia

diperbolehkan untuk menunjuk ang-

gota kabinet dan hakim-hakim di

Malaysia dan memberikan nasihat ke

Perdana Menteri. Dirinya juga me-

nunjuk ulama-ulama senior serta

pejabat tinggi militer.

"Raja adalah payung bagi masya-

rakat dan rakyat adalah pilar bagi raja,

tugas dari raja adalah memastikan

tidak adanya kekejaman dan kehan-

curan terhadap warga dan negara," ujar

Sultan Abdul Halim, seperti dikutip

Associated Press, Selasa (13/12).

Dengan regalianya yang berwarna

hitam dan kuning, Sultan Abdul Ha-

lim disumpah dan 21 tembakan ke-

hormatan pun terdengar.

Sultan Abdul Halim adalah se-

orang yang hobi bermain golf, dirinya

juga merupakan penggemar olahraga.

Selain menjadi raja tertua di Ma-

laysia, Sultan Abdul Halim sebelum-

nya juga pernah menjabat sebagai

Sultan Malaysia pada 1970 hingga

1975, ketika ayah dari Perdana Men-

teri Najib Razak masih menjabat.

Abdul Halim juga merupakan peng-

gemar berat Frank Sinatra, Dean Mar-

tin, dan Nat King Cole.(oke)

Raja Baru Malaysia Disumpah

Page 3: HaluanKepri 15Des11

Rabu, 14 Desember 2011 3

Danrem 033/WP Gelar Berbagai Kegiatan di KarimunKOMANDAN Korem 033/Wira Pratama(WP) Kolonel Czi Adi Sudaryanto, SIP,didampingi Dandim 0317/TanjungBalai Karimun ( TBK) Letkol Inf EdiNurhabad menggelar berbagaikegiatan di Bumi Berazam Karimun,Sabtu dan Minggu (10-11/12).

Agenda pertama diawali denganpembukaan turnamen bulutangkisterbuka ganda putra Danrem Cupyang dibuka secara resmi oleh AdiSudaryanto di Gedung Olahraga(GOR) Baran, Kecamatan Meral, Sabtu(10/12). Turnamen ini diikuti 25pasangan khusus ganda putraterbaik di Kabupaten Karimun. AdiSudaryanto turun bermain di partaiperdana.

Adi Sudaryanto dalam sam-butannya mengatakan turnamen ini

merupakan sebagai ajang untukmengasah kemampuan bermainbulutangkis sekaligus ajang silah-turami sesama insan pecintaolahraga tepok bulu ini yang hampirdiminati semua kalangan baik swas-ta maupun pemerintah.

Kegiatan kedua dilanjutkan padahari Minggu (11/12) dengan meng-gelar aksi sosial yakni mengunjungisekaligus memberikan santunan kePanti Asuhan Muhammadiya di Si-derojo, Kelurahan Lubuk Semut,Kecamatan Karimun

Adi Sudaryanto beserta rombo-ngan langsung disambut PengasuhPanti Asuhan Muhammadiyah, Er-wan. Di sana diadakan kegiatan se-remoni tatap muka dan penyerahansantunan berupa bahan makanan

seperti beras, mie instan, teh, guladan sebagainya.

Disamping itu juga bantuanlainnya berasal dari Dandim 0317/Tanjung Balai Karimun ( TBK) LetkolInf Edi Nurhabad yang menyerahkansejumlah uang tunai kepada paraanak panti secara simbolis.

Kunjungan dilanjutkan ke Pe-santren Darul Taufiq, Kelurahan SungaiRaya, Kecamatan Meral. Pesanten yanglokasinya menjorok kearah laut danberada di tengah-tengah hutanbakau itu menjadi salah satu sasaranutama penyerahan santunan. Hal yangsama pun dilakukan seperti di PantiAsuhan Muhammadiyah, yaknimenyerahkan bantuan logistik berupaberas, mie instan, gula, teh dan lainnya.

Di pesantren, rombongan di-

sambut oleh pimpinan pondok pe-santren, H Efendy Ibrahim, yang diiringitabuhan kompang para santri, sebagaitanda ucapan selamat datang.

Dalam kesempatan itu AdiSudaryanto berpesan, para santriharus dapat memanfaatkan waktusebaik-baiknya, karena di saatpendidikan gratis yang diberikan olehpihak pesantren, maka hal itu harusbetul-betul dimanfaatkan oleh parasantri dengan baik.

"Jangan sampai ada pengaruhluar yang masuk dalam pesantren ini.Seperti terlibat narkoba dan tindakkejahatan lainnya. Intinya para santriharus bisa saling mengingatkan danmenjaga satu sama lainnya," jelas Adi.

Narasi dan Foto: Gani

KOMANDAN Korem (Danrem) 033/Wira Pratama (WP) Kolonel Czi AdiSudaryanto S IP, menyampaikan sambutan dan membuka resmi TurnamenBulutangkis Danrem 033/WP Cup di GOR Gajahmada-Baran Kecamatan Meral.

KOMANDAN Korem (Danrem) 033/Wira Pratama ( WP) Kolonel Czi AdiSudaryanto S IP, didampingi Dandim 0317/Tanjung Balai Karimun (TBK)Letkol Inf Edi Nurhabad , menyerahkan santunan kepada Pimpinan PondokPesantren Darul Taufiq, H Efendi Ibrahim.

PARA santri Darul Taufiq menyalami Komandan Korem (Danrem) 033/WiraPratama (WP) Kolonel Czi Adi Sudaryanto S IP dan Dandim 0317/TanjungBalai Karimun (TBK) Letkol Inf Edi Nurhabad , didampingi Pimpinan PondokPesantren Darul Taufiq, H Efendi Ibrahim (peci putih).

KOMANDAN Korem (Danrem) 033/Wira Pratama ( WP) Kolonel Czi AdiSudaryanto S IP, didampingi Dandim 0317/Tanjung Balai Karimun (TBK) LetkolInf Edi Nurhabad (baju koko biru berkacamata), menyerahkan santunansecara simbolis kepada salah seorang anak di Panti Asuhan Muhammadiyah.

KOMANDAN Korem (Danrem) 033/Wira Pratama ( WP) Kolonel Czi AdiSudaryanto S IP, berpasangan dengan Ketua Apindo Provinsi Kepi, Ir Cahayadalam eksibisi pertandingan bulutangkis Danrem Cup.

KOMANDAN Korem (Danrem) 033/Wira Pratama ( WP) Kolonel Czi AdiSudaryanto S IP, menyerahkan raket kepada perwakilan peserta secarasimbolis, didampingi Dandim 0317/Tanjung Balai Karimun (TBK) Letkol InfEdi Nurhabad .

DANDIM 0317/Tanjung Balai Karimun ( TBK) Letkol Inf Edi Nurhabadbercengkrama dengan anak-anak di Panti Asuhan Muhammadiyah

KOMANDAN Korem (Danrem) 033/Wira Pratama (WP) Kolonel Czi AdiSudaryanto SIP, bersama tamu undangan dari unsur muspida Karimun.

PT Timah Salurkan Dana CSR Rp875 JutaPT Timah menyalurkan dana pro-

gram Corporate Social Responsibility

(CSR) semester II berupa pinjaman

dana bergulir sebesar Rp875 juta ke-

pada 22 mitra dan pelaku usaha di

Wisma PT Timah Unit Prayun Kundur.,

Selasa (6/12).

Khaidir Abdullah, Kepala Bidang

Kemitraan CSR PT Timah Pangkal Pi-

nang menyampaikan, menjelang

akhir 2011 bidang kemitraan CSR PT

Timah Pangkal Pinang memberikan

pinjaman kepada masyarakat di

wilayah Karimun dan Kundur dengan

tujuan membantu mengembangkan

usaha masyarakat, khususnya Usaha

Kecil dan Menengah (UKM).

Pada tahun 2011, PT Timah telah

memberikan pinjaman kepada

masyarakat dalam dua semester. Pada

semester I, PT Timah menyalurkan

pinjaman kepada 50 orang dengan

nilai pinjaman keseluruhan sebesar

Rp1.147.000.000. Selama 2011, pen-

yaluran pinjaman kemitraan sebesar

Rp2.022.000.000 kepada 72 mitra usa-

ha yang ada di Karimun dan Kundur.

Dikatakan Khaidir, penyaluran

dana CSR pada 2011 mengalami

peningkatan dibandingkan dengan

tahun 2010. Pada 2010 dana yang ter-

salurkan untuk wilayah Karimun dan

Kundur hanya sebesar Rp250 juta.

Pemberian pinjaman ini ber-

dasarkan berbagai macam jenis usa-

ha masyarakat. Di antaranya usaha

perdagangan dan perindustrian.

Untuk usaha jenis perdagangan san-

gat beraneka ragam, meliputi da-

gang pakaian, dagang barang pecah

belah, dagang sembako dan lain-lain.

Sementara, di bidang industri, ada

yang membuka usaha batako dan

rumput laut.

Pinjaman kemitraan CSR PT Timah

merupakan program tahunan. Dalam

memberikan pinjamannya PT Timah

hanya mengenakan bunga 6 persen

per tahunnya. Batas waktu pinja-

man selama dua tahun. Untuk

mengembalikan pinjaman melalui

transfer Bank Mandiri dan mem-

inta slip dari dana yang sudah di-

transferkan itu. Jumlah pinjaman

terkecil yang diberikan sebesar Rp10

juta. Bahkan ada yang meminjam

hingga Rp100 juta. Peminjam dalam

jumlah besar telah melakukan pinja-

man selama tiga periode dan dalam

pengembaliannya peminjam tidak

pernah telat membayar.

Narasi : Herman

Foto : Dok. PT Timah

SUASANA pertemuan PT Timah Unit Prayun Kundur dengan para mitrausaha penerima dana pinjaman program CSR semester II

KHAIDIR Abdullah, Kepala Bidang Kemitraan CSR PT Timah Pangkal Pinang(kiri), memeriksa kelengkapan berkas salah seorang mitra usaha penerimadana pinjaman program CSR semester II

TUNGGONO, Wakil Kepala PT Timah Unit Prayun Kundur ( kanan), KhaidirAbdullah, Kepala Bidang Kemitraan CSR PT Timah Pangkal Pinang (dua darikiri), Syahdu, Sekcam Kundur foto bersama

TUNGGONO, Wakil Kepala PT Timah Unit Prayun Kundur (kiri) memberi salamkepada seorang mitra usaha penerima dana pinjaman CSR semester II

KHAIDIR Abdullah, Kepala Bidang Kemitraan CSR PT Timah Pangkal Pinang (kiri),menandatangani berita acara penyaluran dana pinjaman program CSRsemester II didampingi salah seorang mitra usaha penerima dana pinjaman

TUNGGONO, Wakil Kepala PT Timah Unit Prayun Kundur menyampaikansambutan

PERWAKILAN dari Camat Kundur menyampaikan arahan kepada mitra usahapenerima dana pinjaman program CSR semester II

Page 4: HaluanKepri 15Des11

P O L I T I K4 Kamis, 15 Desember 2011

Cawako DinilaiTak Punya Visi

TTTTTANJUNGPINANJUNGPINANJUNGPINANJUNGPINANJUNGPINANG — ANG — ANG — ANG — ANG — Bakalcalon walikota Tanjungpinang, baikyang sudah mendeklarasikan dirimaupun yang baru menyatakanmaju pada pilwako mendatang,dinilai belum memenuhi hasratmasyarakat Kota Tanjungpinang.

D A R U L Q U T N ILiputan Tanjungpinang

Pasalnya, dari sejumlah nama ter-

sebut tidak ada satu pun yang punya visi

jelas terkait pembangunan Tanjung-

pinang. Hal itu menunjukan kalau me-

reka tidak punya kemampuan untuk

memimpin Tanjungpinang.

" Jika kita perhatikan selama 10 tahun

terakhir, tak ada yang berubah dengan

Kota Tanjungpinang, semua terlihat

stagnan tanpa geliat. Perubahan terasa

ketika ibukota Provinsi Kepri ditetapkan

di Tanjungpinang, itu saja lain tidak.

Karena itu, harapan kita, pada pilwako

mendatang muncul seorang calon wali-

kota yang berani dan punya visi untuk

sebuah perubahan," kata Basyarudin

Idris yang merupakan Ketua Biro Belia

DMDI Kepri, kemarin.

Tanjungpinang, kata dia, dikenal

sebagai kota tua yang kaya akan sejarah

dan hanya bisa dibanderol dengan harga

lokal. Tapi kenyataannya jangankan turis

asing, turis lokal dari Kepri saja enggan

datang berwisata ke Tanjungpinang.

Karena itu, ia mengharapkan di peng-

hujung kepemimpinan Suryatati A Ma-

nan yang sudah 15 tahun berbagai ha-

rapan muncul.

Dikatakan dia, bukan bermaksud

mengecilkan arti incumbent tapi warga

Tanjungpinang patut iri dengan tetang-

ganya Kabupaten Bintan yang lebih

tampak geliat pembangunan. Padahal

jika bicara APBD, Tanjungpinang dan

Bintan mempunyai jumlah APBD pada

kisaran yang hampir sama yakni sekitar

Rp700 miliar.

"Coba lirik Bintan, jalan-jalannya

bagus dan terhubung hingga kepelosok

daerah. Sebentar lagi mereka punya

pelabuhan internasional yang modern

dengan beroperasinya Pelabuhan Inter-

nasional Tanjung Berakit. Sementara

Tanjungpinang, malulah kita nak cerite

dari tahun -ketahun macam itu terus,"

kata pria yang akrab disapa Oom itu

dengan logat Melayu yang khas.

Karena itu, ia meminta terhadap

bakal calon walikota yang berniat maju

agar lebih memperhatikan hal ini. Karena

masyarakat Tanjungpinang sangat men-

dambakan seorang walikota yang mampu

memberi arah kota tua ini. Ia yakin jika

ada bakal calon walikota yang membawa

visi ini maka dipastikan akan dapat

menarik simpati masyarakat.

" Masyarakat sekarang tak berharap

muluk-muluk walikota yang bisa mem-

beri arah kota ini supaya lebih maju, itu

saja," ujarnya. (rul)

ANTARA

KONSOLIDASI HANURA —Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Wiranto didampingi Ketua DPD Hanura Sumut ZulkifliEfendi Siregar (kanan) berdoa saat sebelum kegiatan partai Hanura Sumut dimulai di Medan, Rabu (14/12). Pertemuan itu dalamrangka konsolidasi kader dan verifikasi internal Partai Hanura di Sumut dalam membahas strategi persiapan Pemilu 2014.

Taufik: Mega dan Puan Capres dari PDIPJAKARTA — Ketua Dewan

Pertimbangan Pusat Partai De-

mokrasi Indonesia Perjuangan

(PDIP) Taufik Kiemas menga-

takan Megawati Soekarnoputri

dan Puan Maharani merupakan

dua calon presiden (capres)

yang diusung partai berlam-

bang banteng itu pada Pilpres

2014.

"Capres PDI-P hanya dua

orang yakni Ibu Megawati dan

Puan Maharani," kata Ketua Deperpu

PDIP itu setelah menghadiri jamuan

makan malam dengan delegasi Senat

Afghanistan di Jakarta, Selasa (13/12).

Pernyataan Taufik Kiemas tersebut

disampaikan ketika ditanya ke-

napa tidak ada pembahasan soal

capres 2014 pada rakernas PDIP

yang saat ini sedang berlangsung

di Bandung. Ia menegaskan bahwa

PDI-P sudah jelas pilihanya. Hal

itu, tambahnya, tinggal menunggu

keputusan Ketua Umum DPP PDIP

(Megawati).

"Jadi tinggal menunggu ke-

putusan ibu Megawati. Terserah

ibu Megawati, siapa yang maju.

Tapi ibu kan pinter," kata Taufik.

Ketika ditanyakan apakah PDIP

akan maju sendiri, Taufik mengatakan

akan lebih baik jika ada yang bersama.

Taufik Kiemas mengaku senang jika

Partai Golkar bisa bergabung bersama.

Rakernas PDIP di Bandung yang ber-

langsung 12-14 Desember 2011 tidak

membahas mengenai calon presiden yang

akan diusung partai tersebut. "Tidak ada

agenda soal pencapresan karena momen-

tumnya belum ke sana," kata Ketua

Panitia Pengarah Rakernas, Andreas

Pareira.

Andreas mengatakan bahwa wak-

tunya masih terlalu dini untuk mem-

bicarakan calon presiden. Ia mengatakan

pemilihan presiden masih 2,5 tahun lagi.

"Namun, tidak menutup kemungkinan

ada dewan pimpinan daerah yang me-

ngemukakan masalah pencapresan pada

saat rakernas," katanya. (mio)

Taufik

Page 5: HaluanKepri 15Des11

O P I N I D A N L A Y A N A N U M U M Kamis, 15 Desember 2011 5

Rumah Tangga

"HANY"HANY"HANY"HANY"HANYAAAAA tindakan yang memberikekuatan hidup; hanya sikap takberlebihan yang membuat hiduppenuh pesona"

(Jean Paul Richter (1763–1825),(Jean Paul Richter (1763–1825),(Jean Paul Richter (1763–1825),(Jean Paul Richter (1763–1825),(Jean Paul Richter (1763–1825),Novelis)Novelis)Novelis)Novelis)Novelis)

Menyulap Sampah

Ruang Kerja Iblis

REDAKSI menerima kiriman artikel opini, suratpembaca, essai, dan informasi dengan syarattidak menghina, memfitnah atau menghujatseseorang atau kelompok serta tidak berbauSARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dandikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUANKEPRI, Bengkong Garama, Telp. (0778)427000 (hunting), Faks. (0778) 427784, E-mail: [email protected] Redaksiberhak mengolah ulang isi tanpa mengurangimaksud surat.

√ √ √ √ √ Harta Anggota KPU Batam Terancam Disita - Ssst jangan bilang-bilang, nanti keburudisembunyikan

√ √ √ √ √ Anggaran Disdik Kepri Rp450 Miliar

- Anehnya, siswa baru nanti masih tetapbeli kursi

Segera Atasi Kelangkaan BBM

Wartawan Haluan Kepri

"KARENA"KARENA"KARENA"KARENA"KARENA kita tidak bisa mengubahkenyataan, mari kita mengubah mataagar bisa melihat kenyataan"

(Nikos Kazantzakis (1885–1957),(Nikos Kazantzakis (1885–1957),(Nikos Kazantzakis (1885–1957),(Nikos Kazantzakis (1885–1957),(Nikos Kazantzakis (1885–1957),Sastrawan)Sastrawan)Sastrawan)Sastrawan)Sastrawan)

TAKTAKTAKTAKTAK hanya di perkotaan, kini di pedesaan pun sampah menjadi masalah yang krusial.Masyarakat kita masih belum menyadari akan arti penting lingkungan sekitar. Mereka

tidak peduli atau mungkin saja tidak tahu bagaimana nasib generasi yang akan datang bilaterus menghasilkan sampah tanpa dikelola dengan baik.

Andi Wim Ansharullah dan Muhammad Syariffudin ZheinMahasiswa Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Jurusan Teknik Lingkungan

Universitas Islam Indonesia (UII)

Antrean panjang kendaraan yang

hendak mengisi bahan bakar minyak

(BBM) menjadi pemandangan rutin

di seluruh Stasiun Pengisian Bahan

Bakar Umum (SPBU) yang ada di Kota

Batam belakangan ini. Tidak jarang

pemilik kendaraan harus menginap

di SPBU demi mendapatkan BBM.

Bahkan ada yang harus mendorong

kendaraannya ke SPBU karena sudah

kehabisan BBM di jalan.

Ini adalah kelangkaan BBM pa-

ling parah yang pernah terjadi di

Kota Batam. Kelangkaan BBM per-

nah beberapa kali terjadi sebelum-

nya tetapi tidak sampai berhari-hari

dan menjadi bahan pergunjingan di

semua lapisan masyarakat. Biasa-

nya, kelangkaan BBM hanya terjadi

paling lama satu hari bahkan hanya

beberapa jam dan tidak di seluruh

SPBU.

Meski kelangkaan BBM sudah

berlangsung cukup lama, tidak terlihat

adanya langkah nyata dan konkret

yang dilakukan pemerintah dan Per-

tamina untuk mengatasinya. Kondisi

ini seolah dibiarkan tanpa mempe-

dulikan jeritan masyarakat yang ak-

tivitasnya menjadi sangat terbatas

karena sulitnya mendapatkan BBM.

Pemerintah Kota (Pemko) Batam dan

Pertamina serta sejumlah pihak terkait

memang beberapa kali menggelar

rapat, tetapi tidak menghasilkan apa-

apa. Buktinya, kelangkaan BBM terus

berlanjut bahkan kian parah.

Ironisnya lagi, DPRD Kota Batam

ikut-ikutan diam. Padahal, mereka

seharusnya berteriak paling keras

karena kelangkaan BBM ini telah

membuat masyarakat yang diwakilnya

menjadi kesulitan bahkan tersiksa.

Boleh jadi sikap bisu DPRD ini karena

krisis BBM ini tidak bisa diolah jadi

sumber pemasukan. Atau barangkali

karena banyak di antara mereka ikut

'bermain' minyak yang diduga kuat

sebagai salah satu faktor penyebab

terjadinya kelangkaan BBM.

Tidak diketahui pasti kapan ke-

langkaan BBM ini berakhir. Yang

pasti, kelangkaan BBM ini tidak lagi

sebatas membuat masyarakat men-

jerit. Seperti diakui sendiri oleh

Ketua Kadin Kota Batam Nada Faza

Soraya, dampak krisis BBM sudah

sampai pada tahap mengganggu akti-

vitas perekonomian. "Kelangkaan

BBM menyebabkan semua 'cost'

menjadi naik, dan ini tentu mengan-

cam keberlangsungan industri," ujar

Nada, Selasa (13/12).

Kelangkaan BBM ini semestinya

bisa cepat teratasi jika Pemko dan

DPRD Kota Batam proaktif mem-

perjuangkan penambahan kuota

BBM bersubsidi untuk Kota Batam

ke pemerintah pusat dan Pertamina.

Sebab, Pertamina Kepri sudah me-

ngakui bahwa kelangkaan BBM dia-

kibatkan oleh dikuranginya pasokan

ke SPBU-SPBU. Langkah itu terpaksa

diambil karena kuota BBM bersubsi-

di untuk Kota Batam tahun 2011 su-

dah hampir habis.

Kita yakin pemerintah pusat dan

Pertamina pasti memenuhi permin-

taan penambahan kuota tersebut apa-

lagi alasannya sangat kuat. Belum

lagi, jika disertai dengan argumen-

tasi bahwa penghitungan kuota sebe-

lumnya kurang akurat karena tidak

disesuaikan dengan pertumbuhan

penduduk dan kendaraan di kota ini.

Pemko Batam dan Pertamina Ke-

pri harus segera mengakhiri kelang-

kaan BBM ini. Sebab, jika terus ber-

lanjut, dampak yang akan ditim-

bulkannya akan lebih buruk lagi. Ini

akan membuat imej Batam menjadi

buruk di mata investor, termasuk wi-

satawan yang datang ke kota ini. Ti-

dak hanya itu, investor asing yang

sudah menanamkan modalnya bisa-

bisa angkat kaki karena ongkos pro-

duksinya terus melonjak serta pe-

kerjanya semakin sering terlambat

masuk karena terlebih dahulu harus

antre mengisi BBM di SPBU. ***

Golongan yang kedua tadi, negeri

yang mereka sukai ialah dimana yang

masih belum dicampuri tangan ma-

nusia, bagian-bagian yang aman dan

tenteram.

Kalau kita tilik kepada Hayati,

lebih akan nyatalah "Hayati" -nya bila

dia tinggal di kampungnya yang kaya

dengan anugerah Allah yang abadi.

Dan akan hilang perhatiannya dalam

hidup jika dia tingga di kota yang

hiruk pikuk sebagai Surabaya itu.

Sebaliknya suaminya, masuk kota

Surabaya adalah laksana ikan

dimasukan ke dalam air, disa-

nalah baru bebas dia berenang.

Sejak berapa lama, perhu-

bungan kedua suami istri itu, ha-

nya perhubungan akad nikah,

bukan perhubungan akad hati lagi. Hati

yang perempuan terbang membubung

ke langit hijau, mencari kepuasan di

dalam khayal, dan hati yang laki-laki

hinggap di wajah dan pang-

kuan perempuan-perempuan

cantik, yang Surabaya

memang pasarnya.

Demikian kehidupan ke-

dua makhluk itu sekian lama-

nya, sampai kepada masa pertemuan

dengan Zainuddin itu.

Setelah terjadi pertemuan itu,

pulang juga sedikit kesenangan hati

Hayati. Karena rupanya masih ada di

dunia ini orang yang pernah men-

cintainya dahulu. Dahulu!

Cuma yang diselidiknya-meskipun

hanya sekedar mau tahu- menurut sifat

yang ada pada tiap-tiap perempuan:

Apakah Zainuddin masih ingat ke-

padanya? Perkenalan mereka itu mem-

besarkan hatinya, dia hendak tahu

pikiran Zainuddin, hanya sekedar tahu,

lain tidak. Karena akan mangkir kepada

pertalian yang telah dibuhulkan oleh

kalimat suci, dia tak mau. Dia telah

ditakdirkan Tuhan buat bersengsara. Dia

akan melalui takdir itu sampai Tuhan

sendiri pula yang membukakannya,

yaitu dengan kafan dan pekuburan.***

122

CONTOH bisa dilihat diPasar Pujabahari atau Tos3000 Batam. Disana akankita temui sampah meng-gunung di sudut-sudutpasar yang dibiarkan be-gitu saja. Sampah-sampahtersebut kemudian me-nimbulkan berbagai per-masalahan, diantaranya,muncul aroma yang tidaksedap dan pemandanganyang tidak enak untuk dilihat. Padahal sampah –sampah itu bila diolah dengan sedikitkreativitas dan kerja keras akan kayamanfaat serta menghasilkan uang yangtidak sedikit. Salah satunya, sampahbisa diolah menjadi berbagai souveniratau aksesoris yang bernilai jual.

Meningkatnya jumlah pendudukdalam ruang hidup yang konstan, ting-ginya gaya hidup serta kurangnya Iptekdan Imtak merupakan faktor-faktor yangmenyebabkan volume sampah yang dihasilkan kian hari kian bertambah.Mengutip dari buku Teti Suryati yangberjudul Bijak dan Cerdas MengolahSampah, “Menurut data Dinas Keber-sihan DKI Jakarta (2007), setiap orangrata-rata menghasilkan 1-2 kg sampahsetiap hari. Jika penduduk Indonesia 200juta orang, jumlah sampah yang me-numpuk setiap hari mencapai 400.000ton dan 60% diantaranya adalah sampahrumah tangga. Sampah kita. Jika sampahsebanyak itu tidak dikelola denganbenar, masalah lingkungan sepertibanjir, polusi tanah, air dan udara sertaberbagai penyakit tak pelak segeramenyambangi kita.” (Suryati, 2009:12)

Problema sampah ini harus segeraditanggapi dengan cepat dan serius agartidak menimbulkan masalah-masalahyang lebih kompleks di kemudian hari.Dan tentunya pengolahan sampah bu-kanlah pekerjaan rumah pemerintahsaja, namun juga perlu dukungan darisetiap lapisan masyarakat.

Sampah, menurut definisi (WHO),adalah sesuatu yang tidak digunakan,tidak dipakai, tidak disenangi, atausesuatu yang dibuang yang berasal darikegiatan manusia dan tidak terjadidengan sendirinya.

Sampah berdasarkan sifatnya ter-bagi atas dua jenis, yakni sampah orga-nik dan sampah anorganik. Sampah or-ganik adalah jenis sampah yang mudahterurai. Sampah jenis ini mencapai 60-70% dari total volume sampah yang adadi Indonesia. Sampah organik ini punterbagi atas dua macam, yaitu, a) Sam-

pah organik basah, sampah yang mem-punyai kandungan air yang tinggi,misalnya buah dan sayuran. b) Sampahorganik kering, Sampah yang mempu-nyai kandungan air yang sedikit dibanding sampah organik basah, misal-nya kertas, ranting pohon dan dedaunan

Sebaliknya, sampah anorganik ada-lah sampah yang tidak mudah terurai,seperti plastik wadah pembungkus ma-kanan, kertas, plastik mainan, botol dangelas minuman, kaleng, kayu, dan se-bagainya. Sampah ini dapat dijadikansampah komersil yang laku dijual untukdijadikan produk lainnya.

Kebiasaan dan perilaku masyarakatterkait dengan pengelolaan sampah perlusegera diperbaiki. Selama ini masyarakatmembuang begitu saja sampah ke tempat-tempat sampah lalu menyerahkan uru-sannya ke petugas kebersihan dan me-nganggap urusan selesai sampai disitu saja.Padahal dengan terus menggunungnyasampah di Tempat Pembuangan Akhir(TPA) akan menjadi problem tersendiri,yakni problem kesehatan, pencemaran dankeindahan lingkungan.

Oleh karena itu, mulai dari sekarang,sebelum membuang sampah kita perlumelakukan 4M (Memilah, Menghemat,Memakai ulang dan Mendaur ulang).Dengan memilah sampah, baik dengancara memisahkan sampah organik dananorganik ataupun dengan lebih spesifikmemisahkan antara sampah plastik,kertas, kaleng, dan kaca akan membuatkita lebih sadar akan jumlah sampahyang kita hasilkan setiap hari dantentunya juga memudahkan pengolahansampah di tahap selanjutnya.

Tak hanya uang yang perlu dihematnamun demikian juga sampah. Hal inibisa dilakukan dengan berbagai cara,contohnya belanja di supermarket dalamjumlah yang besar sekaligus, sehinggaakan menghemat jumlah plastik yangdigunakan. Atau bisa juga denganmembawa tas kain saat berbelanja agar

tidak perlu lagi menggunakan tas plastik.Tak jauh berbeda dengan contoh

dalam menghemat sampah, memakaiulang bisa dilakukan dengan meng-gunakan kembali plastik belanjaan darisupermarket menjadi plastik sebagaikantong sampah. Yang terakhir, denganmendaur ulang sampah menjadi bahanbaku dari suatu produk akan mengu-rangi pemakaian sumber daya alam yangsemakin lama semakin menipis kuan-titasnya dan tentunya juga bisa mengisipundi-pundi uang kita.

Terdapat berbagai macam cara pe-ngolahan sampah organik maupun an-organik yang dapat menghasilkan uang.Khusus pengolahan sampah organik, yangakan dibahas oleh penulis di artikel inihanyalah kompos dan kerajinan tangan.Keuntungan dari pengolahan sampahorganik menjadi kompos tak hanya untukmengurangi jumlah sampah dan menjagakebersihan lingkungan saja, tetapi jugadapat menyediakan lapangan pekerjaan,menyediakan pupuk organik berkualitastinggi kepada para petani dengan hargaterjangkau, menanggulangi kelangkaanpupuk dan lahan kritis, mencegah pema-nasan global dan mendukung tercip-tanya ketahanan pangan nasional ber-basiskan pertanian organik.

Berikut akan dijabarkan salah satucara mudah membuat kompos denganhanya menggunakan lahan terbatas yangpenulis kutip dari alamendah.word-press.com, a, sediakan drum atau se-jenisnya. b. Lubangi kecil-kecil bagiandasar drum untuk rembesan air dari sam-pah. c. Tanam drum dengan kedalamansekitar 10 cm dari permukaan tanah. d.Masukkan sampah organik ke dalamwadah (drum) setiap hari.e. Taburidengan sedikit tanah, serbuk gergaji, ataukapur secara berkala.f. Bila terdapatkotoran binatang bisa ditambahkan un-tuk meningkatkan kualitas kompos.g.Setelah penuh, tutup drum dengan tanahdan diamkan selama tiga bulan. h.

Keluarkan isi drum dan angin-anginkan selama 2 minggu. Kom-pos sudah dapat digunakan.

Selain dijadikan kompos, sam-pah organik juga dapat dijadikanberbagai kerajinan tangan. De-ngan menggunakan bahan or-ganik sisa hasil industri pertanianmisalnya, kita dapat mengolahkulit jagung menjadi bunga hia-san rumah juga batok kelapa daneceng gondok menjadi tas. Ba-nyak pula kerajinan tangan yangbisa dihasilkan dengan menggu-

nakan kulit kerang atau kulit ikan, semu-anya tergantung kreativitas dari masing-masing orang.

Selanjutnya, untuk sampah-sampahanorganik juga bisa diolah menjadisuatu produk yang bernilai jual.

“Ya, sampah anorganik bisa didaurulang menjadi beragam kebutuhan,mulai dari aneka kerajinan hinggaberagam produk yang bernilai tinggi.Misalnya, ban bekas bisa dijadikanbahan dasar sandal jepit, alumunium foilbisa digunakan sebagai bahand asar tas,kaleng bekas dengan sedikit polesanbisa menjadi celengan, hingga sebuahminiature pesawat yang super cantik.”(Aminah, 2009:12)

Sebagai tambahan, kini di Indonesiatelah dibangun Pembangkit Listrik TenagaSampah (PLTSa). PLTSa didefinisikansebagai "pemusnah sampah" (Incinerator)modern yang dilengkapi peralatan kendalipembakaran serta sistem monitor emisi gasbuang yang kontinyu dan dapat meng-hasilkan energi listrik. Dan ternyata teknikpengolahan sampah menjadi energy listrikmenggunakan prinsip yang sangat se-derhana, seperti yang ditulis dalam blogisidunia.com, 1. Sampah di bakar sehinggamenghasilkan panas (proses konversithermal). 2. Panas dari hasil pembakarandimanfaatkan untuk merubah air menjadiuap dengan bantuan boiler. 3. Uap ber-tekanan tinggi digunakan untuk memutarbilah turbin. 4. Turbin dihubungkan kegenerator dengan bantuan poros. 5. Ge-nerator menghasilkan listrik dan listrikdialirkan kerumah – rumah atau ke pabrik.

Terbukti dengan kreativitas dankerja keras, masalah-masalah sampah diNegara kita bisa diatasi, bahkan lebihdari itu, kita juga dapat memperolehtambahan penghasilan dari sampah.Maka dari itu, marilah mulai sekarangkita olah sampah-sampah disekitar kitaagar bisa menjadi lebih dari sekedarsampah, untuk bumi yang lebih baik.Karena sampah merupakan tanggungjawab kita bersama. ***

SEJARAH keberadaan manusia di ini

bumi tidak lepas dari peran iblis yang

telah berkarya sejak manusia pertama di

ciptakan. Sejak saat itu, iblis berusaha

merasuki hati dan pikiran manusia

pertama dan sukses mengambil ruang di

dalam diri manusia. Manusia akhirnya

jatuh ke dalam dosa dan mendapat sanksi

dari Allah.

Dan si iblis terus berkarya tanpa henti

pada setiap sisi, ruang, waktu,

kepentingan dan persoalan anak manusia

untuk memperluas ruang kerja serta

kerajaannya.

Pada setiap bentuk kejahatan dalam

pandangan manusia secara umum dan

dalam kaca mata hukum, itu adalah

produk dari karya iblis yang merasuki

ruang hati, pikiran dan mulut manusia.

Sehingga tidak jarang kita mendengar

lontaran kata iblis dialamatkan kepada

mereka yang melakukan kejahatan

sebagai luapan amarah atau ketidak-

puasan dan rasa sakit hati.

Seiring usia bumi bertambah tua dan

manusia terus bertambah jumlahnya,

lahan garapan iblis pun kian meluas.

Sebab setiap insan manusia yang lahir

diperhadapkan pada dua pilihan apakah

menjadi anak Allah atau menjadi anak-

anak iblis.

Tentunya kalau ditanya, kita pasti

menjawab ingin menjadi anak-anak Allah.

Dan kita semua tak menolak bila dicap

anak-anak iblis.

Namun fakta menunjukkan bahwa

kita lemah dan takluk dengan bisikan,

bujukan dan ajakan si iblis yang

menawarkan sesuatu yang nikmat dibalik

sebuah fenomena hidup dan kepentingan.

Berbagai kejahatan tampak di mata

kita yang dilakoni anak manusia di seki-

tar kita. Ada pembunuhan, perampokan,

pengrusakan, pencurian, pemerkosaan,

pencabulan, penipuan, penzaliman, pem-

bakaran manusia atau fasilitas, pe-

mukulan, penganiayaan, cemooh, cacian,

amarah, dendam, irihati, mafia, korupsi,

dan masih banyak perilaku kejahatan.

Semua itu adalah produk dari karya iblis

yang terus memperluas ruang kerja dan ke-

rajaan dalam diri kita.

Sebuah pertanyaan

reflektif bagi kita, apa-

kah kita masih terus

membuka ruang bagi

karya iblis atau mulai

bertekad untuk menu-

tup ruang bagi kerja

iblis? Saya yakin setiap

orang pasti menjawab

ingin menutup ruang

kerja iblis di dalam dirinya. Menjadi soal,

beranikah kita meninggalkan segala ke-

nikmatan duniawi yang didapatkan dari

kejahatan?

Nikolaus

Pengangguran SemakinMeningkat

HALO Dinas terkait kota Tanjungpinang, tolong lakukan

pemberdayaan skill kepada para pemuda lulusan SLTA yang

tidak melanjutkan sekolah, serta menjalin kerjasama denganpihak perusahaan supaya melakukan perekrutan bagi pemuda

tempatan.

Pasalnya akhir-akhir ini cukup banyak para pemuda yangmenganggur karena tidak punya pekerjaan yang jelas, serta

bila melamar pada pada perusahaan tidak diterima karena

tidak punya pengalaman kerja. Atas perhatiannya diucapkanterima kasih.

Hormat Saya

Heriyanto

Warga Bukit BestariKota Tanjungpinang

[email protected]

JAWAB

TERIMA kasih pak Ramona atas suratnya. Baik akan kami

jelaskan, bahwa kebanyakan pencari kerja di Tanjungpinangini rata-rata kurang berminat bila bekerja di perusahaan

swasta. Melainkan mereka hanya menunggu lowongan kerja

menjadi PNS (pegawai negeri sipil) saja. Dan kebanyakanpengangguran di sini mayoritas anak daerah yang biasanya

mereka memilih-milih pekerjaan. Dibandingkan pendatang

yang merantau ke kota ini, mereka (pendatang) itu rata-ratabekerja apa saja tanpa pandang pekerjaannya.

Namun demikian upaya kita dalam mengatasi pengang-

guran, pihak Disnaker sudah mengirimkan surat kepadaperusahaan-perusahaan swasta dengan perihal kerja sama.

Namun sampai saat ini surat tersebut belum ditanggapi.

Masalahnya, perusahaan di sini mayoritas berskala kecil danbersifat kekeluargaan. Tidak sama halnya dengan Kota Batam

maupun kota-kota besar lainnya.

Terkait peningkatan ketrampilan kepada masyarakat,Disnaker telah melakukan pelatihan-pelatihan ketenaga-

kerjaan yang diadakan setiap triwulan. Disnaker juga akan

melakukan survey ke beberapa daerah untuk melakukan kerjasama dengan pihak perusahaan-perusaan swasta. Hal ini kita

lakukan sebagai langkah awal dalam mengurangi angkapenganguran di daerah ini. Sekian dan terima kasih semoga

penjelasan ini bermanfaat.

Hormat kami

Kamaru Zaman

Kasi Pelatihan dan Produktifitas Tenaga Kerja

Disnaker Kota Tanjungpinang

Page 6: HaluanKepri 15Des11

Kamis, 15 Desember 2011 6

WalikotaTanjungpinang

Bantu SiswaKurang Mampu

WALIKOTA Tanjungpinang Dra HjSuryatati A Manan didampingi KepalaDinas Pendidikan, Pemuda dan Olah-raga Kota Tanjungpinang Drs H Sya-frial Evi Ms.MM, menyerahkan secarasimbolis beasiswa kurang mamputingkat SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA/SMKdan beasiswa Penerima Siswa Baru(PSB) kurang mampu tingkat SMA/MA/SMK Kota Tanjungpinang Tahun Ang-garan 2011, Rabu (7/12) di Hotel Com-fort Tanjungpinang. Kegiatan tersebutdihadiri oleh Kepala SKPD di ling-kungan Pemerintah Kota Tanjung-pinang, Kepala Sekolah SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA/SMK serta orang tua dansiswa/siswi penerima bantuan.

Dalam sambutannya Walikotamengatakan, selama kurun waktu 5tahun terakhir ini dari tahun 2007sampai dengan tahun 2011, bantuanPSB kurang mampu diberikan Rp5.921.610.000,- untuk 10.457 siswa danbantuan beasiswa keluarga kurangmampu Rp 3.439.180.000,- untuk 4.705siswa, sehingga total bantuan yangdiberikan sebesar Rp 9.360.790.000,-.

Bantuan tersebut merupakansalah satu bentuk kepedulian Peme-

rintah Kota Tanjungpinang kepadamasyarakat yang kurang mampu diKota Tanjungpinang. Dengan adanyabantuan tersebut, diharapkan dapatmeringankan beban orang tua dansiswa dapat menyelesaikan pendidi-kan dengan prestasi yang membang-gakan bagi diri sendiri maupun orangtua serta dapat bersaing dalam pen-didikan dan dunia usaha nantinya.

Selain itu, Kepala Dinas Pendidikan,Pemuda dan Olahraga Kota Tanjung-pinang Drs H Syafrial Evi Ms. S.Sos,MMpada saat menyampaikan laporannyamengatakan, bahwa untuk tahun 2011beasiswa kurang mampu diberikankepada 978 siswa SD/MI dengan totalanggaran Rp 440.100.000,- dan 600siswa SMP/MTs sebesar Rp 390.000.000,-serta untuk siswa SMA/MA/SMK1.112.400.000,- untuk 1.030 siswa. Se-dangkan untuk beasiswa PSB kurangmampu tingkat SMA/MA/SMK dibe-rikan kepada 515 siswa sebesar Rp438.500.000,-, sehingga total kese-luruhan dana bantuan yang diberikansebesar Rp 2.381.000.000,-.

Foto dan Narasi : RUSMADI

SURYATATI A Manan, Syafrial Evi dan Pokyong Kadir bersama keluarga dan siswa kurang mampu.

SYAFRIAL Evi berbincang dengan penerima beasiswatingkat SMA/MA/SMK Kota Tanjungpinang.

PENYERAHKAN secara simbolis bantuan beasiswa kurangmampu oleh Walikota Tanjungpinang Suryatati A Manan.

SISWA kurang mampu didampingi KadisdikporaTanjungpinang Syafrial Evi

PARA undangan, keluarga dan siswa mendengarkansambutan Walikota Tanjungpinang

KEPALA Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota TanjungpinangSyafrial Evi

SURYATATI A Manan mengajar siswa SD Kelas 1 penerima beasiswa kurangmampu membaca

ORANG tua dan siswa bersalaman dengan Walikota Tanjungpinang SuryatatiA Manan.

KEPALA Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Tanjungpinang SyafrialEvi sambut Walikota Tanjungpinang.

WALIKOTA Tanjungpinang Suryatati A Manan, Syafrial Evi dan Pokyong Kadir,menyanyikan Indonesia Raya.

WALIKOTA Tanjungpinang Suryatati A MananSURYATATI A Manan didampingi Syafrial Evimenyerahkan beasiswaORANG tua dan siswa penerima bantuan dari Walikota Tanjungpinang

KADIS Kesehatan Tanjungpinang Ahmad Yani dan undangan, serta keluargadan siswa kurang mampu memenuhi aula serbaguna Hotel ComfortTanjungpinang.

KASUBAG Umum dan Kepegawaian Hj. Salbiah dan undangan menyanyikanIndonesia Raya.

Page 7: HaluanKepri 15Des11

Batam DianugerahiSambungan dari hal.1

S A M B U N G A N7 Kamis, 15 Desember 2011

Tanker 'Kencing'Sambungan dari hal.1

Pemerintah MestiSambungan dari hal.1

Suling BBMSambungan dari hal.1

aksi penyulingan BBM dari tangki

sepeda motor Suzuki Thunder ke

jerigen oleh pelaku. Pantauan warta-

wan koran ini, tak ada petugas atau

aparat keamanan yang menindak

praktik ilegal yang dilakukan pe-

laku.

Kelangkaan BBM, khususnya

premium dimanfaatkan oleh sejum-

lah pedagang eceran dengan cara

menjual premium atau bensin deng-

an menggunakan botol bekas mi-

numan air mineral, yang biasa di-

jual di pinggir jalan di sepanjang

jalan raya Tanjungpinang.

Penjual premium eceran men-

dapatkan premiumdari SPBU deng-

an cara menggunakan sepeda motor

bertengki besar, dan ikut mengan-

tre dengan masyarakat lainnya,

namun pembelian premium dilaku-

kan dengan cara berkali-kali dan

langsung ditampung dengan meng-

gunakan jerigen.

Menurut penjual premium ecer-

an yang minta dirahasiahkan nama-

nya, mengatakan, sejak sebulan ini

dia yang menjual premium eceran

dengan menggunakan botol men-

dapatkan keuntungan yang lumayan

setiap harinya.

"Pembeli bensin eceran yang

membeli di tempat kami ini ke-

banyakan yang menggunakan se-

peda motor, sesekali ada juga yang

membawa mobil yang mengisi deng-

an botolan ini, mungkin karena

sudah kepepet sekali karena ben-

sinnya mau habis," katanya.

Ia juga menjelaskan, untuk men-

dapatkan premium dari SPBU sama

halnya dengan masyarakat yang

lainnya dengan cara mengantre

berulang-ulang tergantung ada be-

rapa modalnya untuk membeli pre-

mium.

"Saya membeli bensin di SPBU

dengan menggunakan sepeda motor

bertangki besar, dengan mengguna-

kan sepeda motor laki-laki agar

sekali isi mendapatkan bensin yang

lumanyan banyak, biasanya sekali

mengisi bensin di SPBU sebesar

Rp72 ribu, dengan kapasitas bensin

16 liter. Namun saya mengisi di

SPBU dengan cara berulang-ulang,

tergantung berapa banyak saya ada

uang," ujarnya.

Dia menceritakan, setelah meng-

isi premium ke motor, premium

tersebut ditampung dulu di jerigen

yang telah dipersiapkan dan disim-

pan tidak jauh-jauh dari SPBU agar

mudah kembali mengantre untuk

mendapatkan premium. Dengan

cara itulah ia mendapatkan stok

bensin untuk berjualan di pinggir

jalan. "Saya sehari bisa mengum-

pulkan bensin sebanyak 5 atau 6

jerigen penuh, pokoknya tergantung

berapa modal yang ada," katanya

dengan memohon untuk jangan

disebutkan namanya.

Sejak kelangkaan premium di

Tanjungpinang yang terjadi hampir

sebulan ini, penghasilannya cukup

lumayan. "Saya menjual bensin

perbotolnya Rp10 ribu, dengan ka-

pasitas isi botol 1,5 liter," ungkap-

nya.

Yanti, warga Batu 9 Tanjung-

pinang yang kebetulan mengisi

premium di tempat eceran meng-

atakan, susah sekarang mencari

premium. Ia mengaku sudah keli-

ling dari SPBU Batu 3 dan SPBU Batu

7 dan semuanya habis, ada di SPBU

Batu Hitam tetapi antreannya pan-

jang sekali.

"Daripada saya antre berlama-

lama di SPBU, saya memilih beli

bensin eceran saja yang ada di se-

panjang jalan, memang harganya

jika dihitung-hitung jadi lebih ma-

hal, tapi tidak apalah dari pada

kehabisan bensin dan motor saya

mogok lebih baik saya mengisi ecer-

an saja," ujar Yanti.

Hal senada juga disampaikan

oleh, Dani, warga Transito Tanjung-

pinang. Sejak terjadi kelangkaan

BBM, memang susah sekarang mau

mengisi premium di SPBU. Ia mence-

ritakan kalau sehari lalu ia sempat

mengantre di SPBU hampir satu

setengah jam untuk mendapatkan

premium. Padahal dia hanya mau

mengisi Rp15 ribu saja karena tang-

ki motornya kecil dan diisi segitu

juga sudah penuh.

Wako Panggil Pihak SPBU

Menanggapi kelangkaan BBM

yang terjadi dua pekan terakhir,

Walikota Tanjungpinang Suryatati

A Manan menegaskan pengisian

kendaraan roda empat sudah dibata-

si agar tidak terjadi lagi kelangkaan

BBM di Kota Tanjungpinang.

"Kami (Pemko) dan pihak SPBU

sudah sepakat akan membatasi peng-

gunaan BBM untuk mobil pribadi

dan dinas, selain itu, peraturannya

juga sudah dipasang di setiap SPBU,"

kata Tatik usai acara diTanjung-

pinang Timur, kemarin.

Jika pihak SPBU tidak menjalan-

kan apa yang telah menjadi kepu-

tusan bersama, maka Walikota akan

memanggil pengelola SPBU. Me-

nurut Tatik, kuato BBM di Tanjung-

pinang sebenarnya sudah mencu-

kupi untuk kebutuhan masyarakat.

Sementara itu, Efiyar Kepala

Dinas Perindustrian dan Perdagang-

an (Disperindag) Kota Tanjung-

pinang mengatakan penjualan pre-

mium eceran di tepi jalan seha-

rusnya tidak diperbolehkan.

Sales Area Manager Provinsi

Kepri I Ketut Permadi saat dikon-

firmasi mengatakan, pasokan pre-

mium untuk Kota Tanjungpinang

Bulan Desember lebih besar jika

dibandingkan dengan Bulan No-

vember lalu. "Kami (Pertamina)

memang memberikan lebih pasokan

bensin kepada Kota Tanjungpinang,

ini merupakan antisipasi untuk me-

masuki perayaan Natal dan Tahun

Baru, " kata Ketut. (sut/cw53)

Edy Anwar bersama 20 anak buah

kapal (ABK). Saat ditangkap kapal

ini membawa 8.196.982 barel solar

serta premium 15.752.264 barel.

Data yang didapat dari Biro Kla-

sifikasi Indonesia sebagai satu-

satunya badan klasifikasi nasional

yang ditugaskan Pemerintah Repub-

lik Indonesia yang didirikan sejak

tanggal 1 Juli 1964, untuk mengke-

laskan kapal niaga berbendera

Indonesia dan kapal berbendera

asing yang secara reguler beroperasi

di perairan Indonesia, terungkap

data register kapal (Register of Ship),

Kapal Soechi Anindya dengan No

Register (Register No): 3701 dengan

No IMO (IMO No): 7204930 adalah

jenis kapal tanker (oil tanker) yang

didesain dan dirancang untuk mem-

bawa minyak.

Sebelumnya nama kapal ini ada-

lah BOBO-IV dan akhinya diganti

menjadi menjadi Soechi Anindya.

Kapal ini diproduksi di Jepang oleh

galangan (Shipbuilder) kapal Wata-

nabe Shipbuilding Co.Ltd dengan

tanggal peluncuran (Date of Launch)

dan Tahun Bangun (Year of Build)

pada tahun 1971.

Sesuai dengan izin dan klasifi-

kasi dari PT Biro Klasifikasi Indo-

nesia (Persero), kapal bermaterial

baja (steel) ini masih berstatus aktif.

Pemilik (owner) dan operator dari

kapal ini tercatat dari Perusahaan

Pelayaran PT Armada Bumi Pratiwi

Liner yang beralamat di Jalan Mang-

ga Dua Dalam Blok J NO.5-6 Jakarta

Pusat dengan nomor telp (021)

6128233. Namun, ketika dihubungi

berulang kali terdengar nada sam-

bung tapi tidak diangkat-angkat.

Sementara itu, ketika dicocok-

kan dengan gambar kapal yang di-

tangkap oleh Bea dan Cukai dipas-

tikan kapal yang ditangkap benar

adalah kapal Soechi Anindya. Hal

itu bisa dilihat dari nomor seri kapal

yang tertera di bagian atas anjungan

kapal dimana terlihat dengan jelas

tulisan no register kapal yakni

1984BaNo.7620/L dan tulisan GT

3259 No.946/Ba. Di samping itu

terdapat juga tulisan IMO.7204930.

Sampai saat ini belum ada kete-

rangan resmi apa pun yang disam-

paikan oleh Kantor Wilayah Di-

rektorat Jenderal Bea dan Cukai

Khusus Kepulauan Riau, termasuk

jumlah tersangka yang berhasil

diamankan dan siapa pemilik resmi

dari kedua kapal yang ditangkap

dan saat ini diamankan di Pela-

buhan Ketapang Pangkalan Saran

Operasi DJBC Khusus Kepri di Me-

ral, Kecamatan Karimun.

Heru Budi Wicaksono, Kepala

Kantor Wilayah DJBC Khusus Kepu-

lauan Riau, ketika dikonfirmasi

sangat sulit dihubungi dan dijumpai.

Informasi yang diperoleh koran ini,

Heru sempat ‘mengamuk’ dan marah-

marah kepada semua staf dan bawa-

hannya karena informasi penang-

kapan telah bocor dulu ke media.

“Pak Kanwil marah-marah dan

mengadakan rapat dengan semua

bawahannya. Kasihan semua dima-

rah-marahi termasuk Kasi Pence-

gahan dan Penindakan, kenapa sam-

pai bisa bocor dulu ke media,” sebut

sumber tersebut.

Informasinya, ucap sumber ter-

sebut, Kepala Kantor Wilayah DJBC

Khusus Kepulauan Riau ingin ekpos

penangkapan dilakukan oleh Dirjen

Bea dan Cukai langsung. “Itu yang

membuat Pak Kanwil marah dan

meradang kenapa bisa bocor dulu ke

media,” ucap sumber tadi yang me-

wanti-wanti namanya dirahasiakan.

Sementara itu, wartawan koran

ini juga sempat mendapat intimidasi

dan ancaman dari pihak-pihak yang

tertentu karena telah memberitakan

perihal penangkapan kapal tanker

Soechi Anindya. “Anda terlalu

lancang memberitakan, macam tak

berkawan saja kita selama ini,” kata

suara dari nomor handphone tak

dikenal sambil marah-marah.

BC Diminta Transparan

Berbagai pihak menyayangkan

lambannya pengungkapan kasus

penangkapan kapal tanker Soechi

Anindya oleh pihak Kantor Wilayah

DJBC Khusus Kepulauan Riau, Ju-

mat (9/120) lalu. Anggota Komisi A

DPRD Karimun, Zulfikar memper-

tanyakan apa alasan pihak Bea Cu-

kai tidak segera menjelaskan ke

publik perihal penangkapan 'kapal

kencing' minyak di Selat Malaka itu.

"Harusnya pihak Bea Cukai leb-

ih terbuka terkait penangkapan

kapal tanker itu. Dengan lambannya

pengungkapan kasus itu akan mem-

buat masyarakat jadi bertanya-

tanya. Ada apa sebenarnya dengan

penangkapan kapal itu. Kalau me-

mang belum semuanya bisa di-

ekspos, kan pihak Bea Cukai harus

menjelaskan ke publik mana yang

harus bisa dijelaskan dan mana yang

masih dalam tahap penyelidikan,"

ujar Zulfikar, kemarin.

Zulfikar meminta kepada pihak

Bea Cukai agar lebih transparan

dengan temuan itu. Menurutnya,

bukan zamannya lagi pemerintah

tertutup kepada publik, apalagi ini

bukanlah kasus yang harus ditutupi

melainkan suatu prestasi atas ki-

nerja Bea Cukai dalam mengaman-

kan wilayah RI dari upaya penye-

lundupan BBM. "Kami berharap

pihak Bea Cukai lebih terbuka,"

ungkapnya lagi.

Ketua DPD LMB Karimun Datuk

Panglima Muda Azman Zainal juga

meminta kepada pihak Bea Cukai

untuk lebih transparan terkait pro-

ses hukum dengan mengungkap

siapa pemilik kapal dengan bobot

raksasa tersebut. "Saya meminta

kepada Bea Cukai agar menyelidiki

dengan tuntas kasus tangkapan

kapal tanker dengan membawa ba-

han bakar minyak yang hendak

melakukan pemindahan minyak

secara ilegal itu," ungkap Azman,

kemarin.

Azman menduga terbongkarnya

kasus dugaan 'kapal kencing' itu ada

kaitannya dengan persoalan ke-

langkaan BBM yang terjadi di Kepri

akhir-akhir ini. "Saya yakin ada

pemain besar di balik penangkapan

kapal tanker ini. Untuk itu, diha-

rapkan agar proses hukumnya tidak

hanya sebatas memeriksa nakhoda

dan ABK kapal saja, melainkan juga

menyelidiki siapa dalang dibalik

semua ini," kata Azman lagi.

Kepala Seksi Pencegahan dan

Penindakan Kanwil DJBC Khusus

Kepri, Andhi Pramono ketika dikon-

firmasi mengatakan, pihaknya akan

segera memberikan keterangan pers

terkait tangkapan kapal tanker

Soeci Anindya itu. Keterangan itu

akan disampaikan langsung oleh

Direktur Jenderal Bea Cukai Agung

Kuswandono didampingi Menteri

Keuangan Agus Martowardojo, Ju-

mat (16/12) besok.

"Yang berhak memberikan kete-

rangan itu adalah Pak Dirjen (Bea

Cukai). Menurut rencana, Pak Dir-

jen secara langsung akan memberi-

kan keterangan pers terkait penag-

kapan (kapal tanker) itu, Jumat

besok. Selain beliau, rencananya

akan datang juga Pak Menteri (Ke-

uangan). Sekarang Pak Dirjen lagi

melobi apakah Pak Menteri bisa

datang. Mudah-mudahan Jumat be-

sok bisa dijelaskan semuanya," jelas

Andhi ketika dihubungi kemarin.

Kapal tanker Soechi Anindya

yang ditangkap jajaran Kanwil

DJBC Khusus Kepri hingga saat ini

masih berada di Pelabuhan Keta-

pang, Kanwil DJBC Khusus Kepri

sebagai barang bukti. Selain kapal

tanker berukuran raksasa itu, pihak

Bea Cukai juga mengamankan satu

kapal lainnya. Kedua kapal tersebut

posisinya saling berdekatan.

Kepala Administrator Pelabuhan

Kelas II Tanjungbalai Karimun, Capt

Gajah Rooseno ketika dikonfirmasi

terkait keberadaan dua kapal tersebut

di perairan Tanjungbalai Karimun

mengakui kalau pihak Bea Cukai

telah melakukan koordinasi dengan

Adpel sewaktu kedua kapal itu diba-

wa masuk ke perairan Karimun.

"Benar, mereka (Bea Cukai) su-

dah meminta izin dengan melaku-

kan koordinasi dengan kami (Ad-

pel). Koordinasi itu sudah dilaku-

kan sejak pertama kali kapal itu

ditangkap lalu memasuki perairan

Karimun dan selama kapal tang-

kapan itu melakukan lego jangkar

untuk dijadikan barang bukti," jelas

Rooseno.

Kapal tanker Soechi Anindya

yang diduga terlibat kasus kencing

minyak (transaksi BBM secara ile-

gal) untuk diselundupkan ditangkap

Aparat Kantor Wilayah (Kanwil)

Bea dan Cukai Kepri. Kapal ber-

bendera Indonesia tersebut disergap

petugas di perairan Selat Malaka,

Jumat (9/12) malam. Kapal ini mem-

bawa BBM senilai Rp5 miliar itu

kini telah diamankan ke Pelabuhan

Ketapang, Kanwil BC Khusus

Kepri, Senin (12/12) sekitar pukul

10.30 WIB.

Kepala Seksi Pencegahan dan

Penindakan (P2) Kanwil BC Khusus

Kepri, Andhi Pramono membenar-

kan adanya penangkapan kapal

tanker bermuatan BBM itu. Namun,

dia tidak bersedia memberikan

keterangan apapun terkait penang-

kapan itu.

Informasi yang dihimpun koran

ini, nakhoda kapal dan anak buah

kapal (ABK) sudah diamankan un-

tuk dimintai keterangan. Selain

mengamankan kru kapal, beberapa

jerigen BBM yang akan dijadikan

sampel atas muatan kapal itu juga

sudah dibawa ke kantor BC. Sampel

minyak yang diamankan dalam

jerigen itu sangat kental dan ber-

warna kehitam-hitaman.

Menurut sumber Haluan Kepri,

BBM tersebut hendak dijual untuk

kebutuhan tenaga listrik di Bela-

wan. Saat hendak dibawa ke Pela-

buhan Ketapang, kapal tanker itu

bergerak sangat pelan dan seper-

tinya sarat dengan muatan.

Masih menurut sumber, sebe-

narnya kapal patroli Kanwil DJBC

Khusus Kepri sedang melakukan

pengejaran terhadap kapal yang

diduga membawa amonium nitrat di

sekitar Laut Cina Selatan. Namun,

saat itu kondisi cuaca di laut benar-

benar ekstrim dengan gelombang

tinggi, maka kapal tersebut berhasil

meloloskan diri. Ketika sampai di

Selat Malaka, kapal patroli tersebut

berhasil mengamankan kapal tanker

dengan muatan bahan bakar minyak.

"Nakhoda kapalnya mengaku

berasal dari Sangir Talaud, Sulawesi

Utara. Menurut ABK kapalnya, bebe-

rapa bahan bakar minyak yang diba-

wa kapal tanker itu memang hendak

dijual karena kapal kelebihan muat-

an. Dan mereka mengaku sering

melakukan itu," ujar sumber itu.

Penangkapan kapal tangker

Soechi Anindya yang memuat ri-

buan ton minyak merupakan pe-

nangkapan terbesar setelah kapal

MT Eternal Oil II yang sedang me-

mindahkan muatan BBM ke MT Jie

Sheng di perairan Pulau Tuju Bang-

ka pada November 2010 lalu. Mi-

nyak tersebut rencananya akan

diangkut ke East OPL, Singapura.

Kapal tanker berbendera Indonesia

itu berasal dari Palembang tujuan

Sangata, Kalimantan Timur.

“Kasus 'kapal kencing tersebut

merupakan kasus kedua selama da-

lam kurun waktu 6 tahun terakhir.

Berdasarkan data yang ada, sejak

tahun 2000 hingga 2004 terungkap

sebanyak 28 kasus. Kasus ini me-

rupakan yang kedua setelah penang-

kapan kapal MT Eternal Oil II sejak

terungkap 2004 lalu, sebelumnya

tidak pernah terungkap," katanya. ***

pemerintah," kata Cahya, Rabu (14/

12) di Kantor Apindo Kepri, Batam

Centre.

Seperti diketahui, Gubernur

Kepri HM Sani akhirnya mengabul-

kan tuntutan pekerja untuk me-

revisi nilai Upah Minimum Kota

(UMK) Batam tahun 2012. Sani mene-

tapkan UMK Batam tahun 2012

sebesar Rp1.402.000 sesuai dengan

angka yang direkomendasikan Wali-

kota Batam Ahmad Dahlan.

UMK Batam tahun 2012 ditetap-

kan melalui Surat Keputusan Gu-

bernur Kepri Nomor 555 Tahun

2011. Dengan demikian, SK Guber-

nur Kepri Nomor 532 Tahun 2012

tertanggal 28 November 2012 yang

sebelumnya menetapkan UMK Ba-

tam tahun 2012 sebesar Rp1.310.000

dinyatakan tidak berlaku lagi.

Dikatakan Cahya, sembako bisa

murah salah satunya jika memang

kran impor sembako dibuka untuk

Batam. Persoalan selundupan yang

selama ini dikhawatirkan oleh peme-

rintah kata Cahya, bisa diatasi deng-

an memaksimalkan pengawasan

oleh aparat.

"Kalau pemerintah serius, saya

pikir bisa. Apalagi impor itu diper-

cayakan kepada Apindo untuk

mengelolanya. Saya malah akan

berdayakan serikat-serikat pekerja

untuk ini. Saya jamin sembako bisa

murah," kata pria yang sukses mem-

bangun olahraga bulutangkis men-

jadi salah satu andalan Kepri di

kancah nasional.

Di samping membuka kran im-

por kata Cahya, harga pasar bisa

dikontrol, jika pemerintah tidak

memberlakukan regulasi yang mem-

beratkan pengusaha seperti peratur-

an tentang retribusi katering, rumah

kost, rencana pemberlakukan retri-

busi kendaraan bermotor dan ren-

cana pemberlakuan perda pemadam

kebakaran. "Ini semua akan mem-

beratkan pekerja dan pengusaha,"

kata alumnus ISTN Jakarta ini.

Dalam konteks ini, Cahya pun

berharap, pemerintah perlu peka

merespon persoalan yang dihadapi

para pengusaha. Menurut Cahya,

pengusaha secara umum meng-

inginkan agar kelangsungan bisnis

mereka tidak terganggu oleh cost di

luar dugaan yang nanti akan berefek

pada tingginya biaya operasional.

"Ini nanti dampaknya ke mana-

mana," kata bapak empat orang anak

ini.

Cahya dalam kesempatan itu

mengaku kecewa berat dengan me-

kanisme penetapan upah yang me-

nurutnya di luar kewajaran. Ka-

tanya revisi UMK oleh Gubernur

Kepri merusak tatanan hukum, apa-

lagi revisi setelah desakan demo.

"Demi keamanan, UMK kami te-

rima," katanya.

Ke depan kata Cahya, pembahas-

an UMK tidak terlalu penting. Kare-

na berkaca pada proses penetapan

UMK tahun ini, hukumpun tidak

bisa ditegakkan. Karena revisi tidak

segampang itu dilakukan. Ada meka-

nisme revisinya dengan gugatan

terhadap putusan UMK yang dite-

tapkan. "Ini dampaknya besar lo.

Banyak investor yang bertanya-

tanya tentang kepastian hukum

seperti ini," keluh pria kelahiran

Tanjung Balai Karimun ini.

Disinggung apakah keinginan

para pengusaha untuk hengkang?

Menurut Cahya, dalam waktu dekat

mungkin tidak ada. Tapi dalam

jangka panjang kepastian hukum

yang tidak jelas ini akan membuat

para investor berpikir ulang untuk

melanjutkan usahanya di Batam.

"Biasanya mereka perlahan-

lahan relokasi ke tempat lain. Tapi

yang pasti, dampak kenaikan UMK

yang tinggi ini sangat dirasakan oleh

pengusaha lokal yang notabenenya,

umumnya pelaku usaha kecil dan

menengah," tukas Direktur Utama

PT Bangun Arsikon Batindo.

Putuskan Mata Rantai

Ketua Federasi Serikat Pekerja

Seluruh Indonesia (FSPSI) Kota

Batam Syaiful Badri Sofyan akan

memperjuangkan tiga langkah agar

UMK sebesar Rp1.402.000 bisa dira-

sakan maksimal oleh para pekerja.

Kendatipun sebenarnya angka itu

jauh dari keinginan pekerja untuk

hidup layak.

Pertama katanya, pihaknya akan

memaksimalkan koperasi pekerja.

Karena lewat koperasi ini, pekerja

bisa memperoleh sembako dengan

harga murah, jauh dari harga pasar.

"Ini langkah pertama yang akan

kita efektifkan. Lewat koperasi mata

rantai distribusi setidaknya bisa

dipangkas," katanya.

Kedua katanya, jika memang

pemerintah serius pihaknya meng-

ajukan usulan agar tripartit ber-

sama-sama membuat kesempatan

untuk membuka kran impor untuk

sembako.

Sebagai kawasan free trade zone

(FTZ, kata Syaiful, masyarakat Ba-

tam sejatinya juga mendapatkan

perlakukan khusus. Sehingga harga-

harga sembako bisa jauh lebih mu-

rah daripada saat ini.

Ketiga, pihaknya mendesak ke-

pada pemerintah mengawasi pungli

yang akan menambah cost para

pengusaha. Karena informasi yang

diperolehnya, pengusaha meng-

eluhkan adanya pungli pada proses

bongkar muat dan distribusi sem-

bako itu sendiri.

"Kalau mata rantai distribusi

bisa diputus dan pungli bisa diha-

pus, saya yakin harga sembako bisa

murah dan tidak naik. Ketika ini

terjadi, angka UMK Rp1.402.000 ini

bisa tidak terlalu memberatkan

pekerja," katanya. (fur)

Program Langit Biru merupakan

salah satu program Kementrian

Negara Lingkungan Hidup yang

bertujuan untuk mendorong pe-

ningkatan kualitas udara perkotaan

dari pencemaran udara khususnya

yang bersumber dari kendaraan

bermotor melalui penerapan

transportasi berkelanjutan.

Saat ini, pertumbuhan kendara-

an yang cukup tinggi di kota-kota

besar di Indonesia tidak saja me-

nimbulkan masalah kemacetan lalu

lintas tapi juga menimbulkan ma-

salah lain seperti kecelakaan lalu

lintas, polusi udara, kebisingan,

kerugian ekonomi serta kesehatan.

Menteri Negara Lingkungan

Hidup, Balthasar Kambuaya meng-

atakan hasil evaluasi kualitas uda-

raperkotaan tahun 201 akan diin-

tegrasikan kedalam program adi-

pura untuk kriteria pencemaran

udara dan menjadi bagian dari peni-

laian Kota dalam pekalsanaan prog-

ram adipura tahun 2012.

“Penilaian dilakukan baik ter-

hadap aspek fisik maupun non fisik

yang pada intinya adalah mendorong

kota-kota di Indonesia untuk mene-

rapkan transportasi yang berwawas-

an lingkungan,” kata Balthasar Kam-

buaya sebagaimana rilis yang dite-

rima redaksi koran ini melalui Humas

Pemko Batam, kemarin.

Pengumuman ekspos langit biru

terbaik 2011 merupakan hasil dari

evaluasi udara perkotaan yang di-

laksanakan di 26 kota metropolitan

dan kota besar di Indonesia. Dari

hasil evaluasi, kota langit biru untuk

kategori kota metropolitan yakni

Surabaya, Medan dan Jakarta Ti-

mur. Sementara kota langit biru

untuk kategori kota besar yakni

Surakarta, Batam dan Malang.

Lebih lanjut, MenLH juga mene-

gaskan selain meningkatkan kua-

litas udara kota, program Langit Biru

juga berhasil menjawab tantangan

upaya-upaya inovatif untuk prog-

ram penurunan konsumsi bahan

bakar minyak (BBM) sekaligus

mengurangi emisi gas rumah kaca

yang merupakan penyebab terja-

dinya pemanansan global dan peru-

bahan iklim dari sektor transpor-

tasi. Sebagai bentuk apresiasi ke-

pada enam kota langit biru, KLH

memberikan plakat dan sebuah

sepeda listrik yang merupakan

kendaraan ramah lingkungan.

Walikota Batam Ahmad Dahlan

mengatakan Batam mendapatkan

penghargaan Langit Biru Award

tersebut karena dari data secara

periodik yang ada menunjukkan

kualitas udaranya baik. Data ter-

sebut yaitu uji emisi, udara am-

bient serta bahan bakar yang ter-

baik di Indonesia. Selain itu, kualitas

udara baik dan kinerja lalu lintas

mendapat nilai B, dengan kata lain

kecepatan arus stabil.

Kota Batam mendapatkan nilai

yang tinggi dalam kinerja lalin (10),

kualias udara pinggir jalan (9), ke-

giatan pemantauan (10), dan ke-

giatan peningkatan kesadaran ma-

syarakat (9) seperti kegiatan uji

emisi yg setiap tahun dilaksanakan

oleh Bapedal, Batam unggul diban-

dingkan 24 kota besar lainnya, ke-

cuali Surakarta.

Dahlan menyebutkan, diharap-

kan ke depan dilakukan kegiatan-

kegitan yang lebih terukur seperti

adanya pemeriksaan berkala pada

kendaraan melalui bengkel-bengkel

resmi yang dapat melakukan uji

pemeriksaan dan bisa saja merupa-

kan syarat perpanjangan STNK.

“Hal ini untuk menjaga kinerja mesin

kendaraan agar terjadi pembakaran

yang sempurna, efisiensi dan men-

jaga kualitas udara,” paparnya.

Kualitas udara juga dipengaruhi

oleh aktifitas kendaraan dan kualitas

bahan bakar berdasarkan hasil

pengujian terhadap BBM di SPBU

Kota Batam menunjukkan kualitas

yang paling baik diseluruh Indo-

nesia. Hal ini terlihat dari angka

oktan 97 dan kandungan sulfur yang

paling rendah. (r/cw55)

560 WargaTanjungpinang Diabetes

TANJUNGPINANG — Jumlah warga

Kota Tanjungpinang yang mengidap

penyakit diabetes sebanyak 560 orang.

Angka itu dihimpun selama Januari-

November 2011. Sebelumnya, pada

tahun 2010, jumlah warga kota ini

yang mengidap diabetes hanya 398

orang. Terdapat pertambahan jumlah

yang cukup tinggi, yakni 162 orang

atau 40 persen.

Data ini terungkap dalam semi-

nar diabetes yang dilaksanakan oleh

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tan-

jungpinang, Rabu (14/12) di Rumah

Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota

Tanjungpinang. Seminar diikuti 40

peserta yang terdiri dari para dokter

umum dan tenaga gizi. Dalam se-

minar tersebut, peserta diberikan

pelatihan untuk penanganan dan

terapi pada penderita diabetes.

"Nantinya setelah adanya pela-

tihan ini, diharapkan dokter umum

bisa menangani penyakit diabetes,

sehingga masyarakat tidak perlu

lagi berobat ke spesialis diabetes,"

kata Ahmad Yani, Kepala Dinas

Kesehatan Kota Tanjungpinang.

Yani menuturkan, data yang

terkumpul mulai Januarai 2011

sampai dengan Desember 2011 ada

sekitar 560 orang yang terkena pe-

nyakit Diabetes. Data tersebut, sam-

bung Yani, jika dibandingkan deng-

an tahun 2010 yang lalu ada kenaik-

an yang cukup tinggi yakni sekitar

61 persen dari 398 orang. Angka

pengidap diabetes ini, terbilang

tinggi jika dibandingkan dengan

jumlah penduduk Kota Tanjung-

pinang hasil sensus penduduk 2010

yang jumlahnya 187.687 orang.

"Kami mengharapkan kepada

masyarakat yang untuk lebih men-

jaga kesehatan karena Indonesia

termasuk urutan keempat dari selu-

ruh dunia yang banyak terkena

diabetes, " ujar Yani.

Dijelaskan, gejala diabetes dapat

dilihat sedini mungkin yakni, sering

mengalami kesemutan, sering buang

air kecil pada malam hari, sering

kehausan, suka makan tetapi berat

badan tidak naik, kalau ada luka tidak

sembuh-sembuh dan lain sebagainya.

"Kalau ada gejala seperti itu

namanya pra diabet dan harus sega-

ra memeriksakan diri ke dokter,"

ujar Yani.

Selain itu, paparnya, penyakit

diabetes bisa dicegah atau dapat

dihindari dengan cara mengetahui

kadar glukosa darah dalam tubuh

dan lakukan pemeriksaan secara

rutin karena peningkatan dan

penurunan kadar gula dalam darah

selalu berubah. Selain itu, jika

mampu menjaga kadar gula dalam

batasan normal yang artinya dapat

mencegah terjadinya komplikasi

penyakit diabetes.

"Cara lain yang dapat kita guna-

kan untuk mengurangi komplikasi

penyakit diabetes ialah, berhenti

merokok, mengoptimalkan kadar

kolestrol, menjaga berat tubuh yang

stabil, mengontrol tekanan darah

tinggi (tensi), dan melakukan olah

raga secara teratur agar penyakit

diabetes dapat dicegah," kata Yani.

Sementara itu Direktur Jenderal

Pengendalian Penyakit dan Penye-

hatan Lingkungan (P2PL) Kemen-

terian Kesehatan Tjandra Yoga

Aditama mengatakan penderita

diabetes mellitus (DM) di Indonesia

diperkirakan akan meningkat pesat

hingga 2-3 kali lipat pada tahun 2030

dibandingkan tahun 2000. Indonesia

juga telah menduduki rangking

keempat jumlah penyandang

diabetes terbanyak setelah Amerika

Serikat, Cina dan India.

"Berdasarkan data dari Badan

Pusat Statistik Indonesia Tahun

2003, diperkirakan penyadang

diabetes pada tahun 2003 sebanyak

13,7 juta orang dan berdasarkan pola

pertambahan penduduk diperkira-

kan pada 2030 akan ada 20,1 juta

penyandang diabetes dengan ting-

kat prevalensi 14,7 persen untuk

daerah urban dan 7,2 persen di

rural," katanya di Jakarta beberapa

waktu lalu.(cw53/ant)

Page 8: HaluanKepri 15Des11

Kamis, 15 Desember 2011 8A D V E T O R I A L

Bintan Ekspor Perdana‘Rhapis Excelsa’ ke Singapura

Gubernur Kepri, HM Sani menyambut

positif terhadap inovasi yang dilakukan

Pemkab Bintan dalam mendukung pro-

gram pengentasan kemiskinan yang diga-

gas Pemprov Kepri. Salah satu program itu

adalah pemberdayaan tanaman hias,

disamping bisa memenuhi kebutuhan

lokal maupun ekspor.

"Mari gali lebih banyak potensi untuk

mengembangkan program pemberdayaan

masyarakat ini. Dan pengembangan tana-

man hias ini adalah suatu yang jitu, tolong

dilanjutkan dan dipertahankan,"ungkap

Sani.

Lebih lanjut Sani mengatakan, pro-

gram usaha pemberdayaan masyarakat

dari Pemkab Bintan ini mesti menjadi

contoh untuk daerah lain.

“Saya selalu mengharapkan adanya

inovasi dan kreatifitas dari semua ma-

syarakat dan aparat pemerintah. Ekspor

perdana tanaman hias ini merupakan

bukti inovasi dan kreativitas yang sudah

jalan di Bintan," kata Sani saat melepas

secara simbolis ekspor perdana tanaman

hias tersebut.

Di tempat yang sama, Bupati Bintan

Ansar Ahmad dalam sambutannya menga-

takan, Kementerian Pertanian telah mene-

tapkan Bintan sebagai sentra tanaman hias

untuk ekspor. Ini semua tidak terlepas

dari dukungan BIIE Industri Lobam yang

telah menyediakan sarana pelabuhan

maupun kontainer untuk ke Singapura.

Disebutkannya, Pemkab Bintan akan

terus memberikan dukungan terhadap

usaha masyarakat yang pada akhirnya

dapat meningkatkan pendapatan ekonomi

keluarga.

“Saya juga berterimakasih dengan BIIE

Lobam yang mendukung pengembangan

usaha masyarakat. Untuk program jangka

pendek ini tanaman hias itu diekspor ke

Singapura dan jangka panjang akan dieks-

por ke Timur Tengah dan Belanda serta

beberapa negara Eropa lainnya," ujar Ansar.

Ia mengatakan jumlah tanaman yang

telah dipanen sebanyak 16 ribu batang dan

telah dipasarkan untuk memenuhi kebu-

tuhan pasar lokal. Sedangkan sebanyak

sembilan (9) ribu batang lainnya saat ini

dipanen untuk kebutuhan ekspor dengan

nilai Rp20 juta.

"Kita jangan memandang nilainya

dulu, tapi ini adalah suatu rintisan untuk

membuka pasar luar negeri yang lebih luas

lagi," kata Ansar.

Menurutnya, Singapura adalah tujuan

ekspor untuk jangka pendek saat ini.

Pemkab tengah menjajaki untuk mem-

buka pasar di Belanda dan Timur Tengah

yang juga membutuhkan banyak tanaman

Hias jenis Raphis Excelsa.

"Kita juga mendapat permintaan dari

Belanda dan Timur Tengah, semoga dalam

waktu dekat ini kita juga akan dapat

mengekspor tanaman hias ini ke negara

tersebut," ujarnya.

Ia memaparkan Pemkab Bintan telah

memberikan dukungan terhadap program

pengembangan tanaman hias ini. Melalui

Direktorat Prasarana dan sarana Pertanian

telah membuka lahan seluas 5 hektar pada

tahun 2009 untuk kelompok tani Gesinda

Flora. Kemudian juga melakukan pe-

ngembangan irigasi permukaan tahun 2010

untuk kelompok tani Karya Bhakti dan

Sido Makmur.

"Jumlah bibit tanaman awal adalah

36.400 batang, kemudian pada tahun 2011

sudah berkembang menjadi 330.502 ba-

tang. Sehingga kita telah bisa menjual

untuk pasar lokal sebanyak 16 ribu batang

dan 9 ribu batang untuk ekspor," pa-

parnya.

Ia berharap, untuk selanjutnya kegia-

tan ekspor bisa ditingkatkan lagi. Ke

depan, tidak hanya tanaman Raphis

Excelsa, tanaman hias yang bernilai

ekspor lain seperti bougainvillea bisa

dikembangkan di Bintan. Tambah Ansar

lagi, tujuan ekspor bukan hanya Si-

ngapura, tapi juga Korea, Jepang dan

Eropa.

Disebutkan, selama ini ekspor tanaman

hias ke berbagai negara tersebut masih

didominasi dari daerah lain seperti Bogor,

Jawa Barat. “Ke depannya Bintan juga jadi

pemasok tanaman hias ke beberapa ne-

gara, dan ini berkat dukungan Kemen-

terian Pertanian RI dan semua pihak

terkait,” ujarnya. (eza)

BINTBINTBINTBINTBINTAN —AN —AN —AN —AN — Raphis Excelsa, tanaman hias yang dihasilkan para petaniBintan telah menembus pasar luar negeri. Sebanyak 16 ribu batangtanaman yang sering dipajang di hotel ini telah diekspor ke Singapura,Sabtu (27/9) lalu. Ekspor perdana tanaman yang diangkut denganmenggunakan tujuh kontainer dilepas Gubernur Provinsi Kepri, HMSani, Bupati Bintan Ansar Ahmad dan Pengelola Bintan Inti IndustrialEstate (BIIE) Lobam, Jamin Hidajat di pelabuhan FTZ Sri Udana Lobam.

10 Hektar Lahanuntuk Pengembangan

SEBAGAI upaya untuk meningkatkan

kesejahteraan petani, Pemkab Bintan

menyediakan lahan seluas 10 hektar untuk

pengembangan tanaman hias Raphis

Excelsa. Dengan lahan ini diharapkan,

petani bisa membuka pasar luar negeri

yang lebih luas lagi, selain Singapura.

Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan

Kabupaten Bintan, Kartini mengatakan ke

depan tanaman hias ini akan

dikembangkan di atas lahan seluas 10

hektar. Saat ini lahan yang sudah dikelolah

petani seluas enam hektar dengan jumlah

petani sebanyak 7 kelompok atau 53 orang.

"Rencana pengembangan tanaman

hias tahun depan seluas 1,5 hektare yang

berlokasi di Kecamatan Bintan Timur,

Gunung Kijang dan Toapaya. Sisanya

akan menyusul," sebut Kartini.

Ia menyebutkan, kelompok tani

yang tergabung dalam program pengem-

bangan tanaman hias ini diantaranya

Sido Makmur dengan jumlah anggota 43

orang, luas garapan lahan satu hektar

dan potensi lahan untuk dikembangkan

sebanyak dua hektar.

Kemudian, kelompok tani Karya

Bhakti berjumlah 10 orang dengan luas

garapan 1/2 hektar dan potensi lahan 1

satu hektar, Telaga Biru jumlah anggota

10 orang dengan garapan 1/2 hektar dan

potensi lahan dua hektar, KWT Harapan

jumlah anggota 22 orang dengan luas

garapan 1/2 hektar dan potensi lahan 1

hektar.

KWT Rossela jumlah anggota 30

orang dengan luas lahan 1/2 hektar dan

potensi lahan 1 hektar, Gesinda Flora

jumlah petani 15 orang dengan luas

garapan 2,5 ha dan potensi garapan 5

hektar dan terakhir Wahana Tani jumlah

anggota 15 orang dengan luas garapan 1/

2 hektar dan potensi lahan 2 hektar.

Sementara itu, dukungan tehadap

program pengambangan Raphis Excelsa

antara lain Direktorat Prasaraa dan

Sarana Pertanian dengan pembukaan

lahan seluas lima (5) hektar pada tahun

2009 untuk kelompok Tani Gesinda Flora

dan Pengambangan Irigasi Permukaan

tahun 2010 untuk kelompok tani Karya

Bhakti dan Sido Makmur.

Disebutkan, untuk populasi bibit

tanaman awal berjumlah 36.400 batang.

Sedangkan jumlah bibit sampai dengan

tahun 2011 330.502 batang, jumlah ta-

naman untuk ekspor perdana sebanyak

9.000 batang dan jumlah yang sudah

dipanen untuk pasar lokal berjumlah 16

ribu batang. Sementara negara tujuan

ekspor adalah Singapura untuk jangka

pendek dan Belanda serta Timur Tengah

untuk jangka panjang. Peluang pe-

ngembangan tanaman hias lainnya yaitu

Bougenvill, Candaka, Polycias dan Cor-

diliyn, sebut Kartini. (eza)

Sekilas Tentang Raphis ExcelsaRAPHIS Excelsa merupakan tanaman hias

dari famili palm (palmae). Tanaman ini

banyak tumbuh dan berkembang di Indo-

nesia. Bahkan sering kita lihat di peka-

rangan rumah penduduk, terutama di

daerah pulau Jawa. Seiring dengan

tumbuhnya industri tanaman hias, Raphis

Excelsa termasuk banyak diminati pasar

terutama untuk pasar Eropa dan Timur

Tengah.

Tanaman hias ini ternyata tidak hanya

berguna untuk mempercantik interior

maupun eksterior rumah. Namun bisa

melindungi Anda dan keluarga dari ba-

haya polutan rumah bagi kesehatan.

Perlu Anda tahu, pencemaran udara

tidak hanya mengancam kesehatan saat

kita di luar, tapi juga di dalam rumah. Ada

beberapa jenis gas udara yang berbahaya

(polutan) yang betah bersarang di dalam

ruangan dan berpotensi menimbulkan

gangguan kesehatan.

Formaldehyde, volatile organis

compunds, karbon monoksida, nitrogen

oksida, pestisida dan disinfektan adalah

polutan yang banyak terdapat di dalam

rumah. Polutan ini bisa menimbulkan

'sindrom bangunan sakit' yang menye-

babkan berbagai penyakit seperti alergi,

sakit kepala, mudah lelah bahkan kanker

dan kematian.

Para ilmuwan NASA telah menemukan

sejumlah tanaman hias yang bisa dija-

dikan senjata ampuh untuk melawan

polusi udara, menjadikan udara di ruangan

lebih bersih. Tidak hanya di dalam rumah,

tapi juga gedung dan perkantoran.

Tanaman hias 'penyedot' racun itu

diantaranya, Rhapis Excelsa. Tanaman

hias ini merupakan jenis palem yang tidak

mudah rusak dan bisa beradaptasi di

hampir setiap kondisi suhu maupun ca-

haya. Rhapis juga termasuk tanaman yang

mudah dipelihara, tapi pertumbuhannya

lambat. Jenis palem ini mampu menyedot

polutan yang berasal dari senyawa for-

maldehyde.

Bintan Sentra Tanaman Hias

Sejalan dengan potensi di daerah,

Kabupaten Bintan ditetapkan sebagai

salah satu sentra pengembangan tanaman

hias di Provinsi Kepri. Penandatanganan

deklarasi pengembangan tanaman hias

berorientasi ekspor ini dilakukan

Direktur Jenderal Hortikultura, Kepala

Dinas Pertanian Provinsi Sumatra Barat,

Provinsi Kepulauan Riau, PT Agro

Duasatu Gemilang dan CV Bunga Indah

Farma.

Kerja sama pengembangan tanaman

hias ini dengan pola kerja sama saling

menguntungkan yang diawali dengan

penandatanganan nota kerja sama antara

kelompok tani dengan PT Agro Duasatu

Gemilang yang kerja samanya meliputi :

- Komoditi yang dikembangkan

- Sumber benih yang ditanam

- Hasil panen

- Pembinaan

Untuk membangun petani yang man-

diri dan siap berkompetisi di dunia bisnis

tanaman hias, maka dirancang sistem

pemasaran dengan membentuk sebuah “

Holding Company ” yang kepemilikan

sahamnya terdiri dari

- PT Agro Duasatu Gemilang

- Pengusaha lokal

- Petani

Peluang yang Harus DitangkapSETELAH sekian lama ditunggu, akhirnya

rencana ekspor tanaman hias dilakukan,

Sabtu (26/11). Puluhan petani yang hadir di

acara pelepasan tersenyum haru tatkala

melihat beras kuning ditabur di belakang

satu dari tujuh kontainer pengangkut ta-

naman yang akan dibawa ke Singapura.

Sejak 2008 lalu, puluhan petani tanaman

hias dari Kecamatan Bintan Timur, Gunung

Kijang dan Kecamatan Toapaya hanya men-

jual produknya di pasar lokal. Jumlahnya pun

masih dalam skala kecil. Itupun dengan harga

yang tidak stabil, selalu berubah. Tapi kini, 16

ribu batang Raphis Excelsa yang dimasukkan

dalam tujuh kontainer sudah dilepas Guber-

nur Kepri, H Muhammad Sani dan Bupati Bin-

tan Ansar Ahmad serta pengelola Bintan Inti

Industrial Estate (BIIE) Lobam, Jamin Hidayat.

“Kami bersyukur, tanaman hias yang

diusahakan sejak 2008 lalu sudah bisa

diekspor ke Singapura. Selama ini Singa-

pura mendatangkan Raphis Excelsa dari

Johor-Malaysia, karena Singapura tidak

memproduksi tanaman hias sejenis Palm itu.

Makanya kami tertarik untuk mengekspor

ke Singapura," kata pembina petani Bintan

Tatang Hadi. Soal harga, sebut Tatang, pasar

Raphis Excelsa di Singapura tidak pernah

turun dan lebih cenderung stabil bahkan

meningkat. Untuk harga jual Raphis Excelsa

yang diekspor ke Singapura sekarang ada

yang berkisar Rp50.000 sampai Rp150.000

per batang, tergantung tinggi tanaman.

"Untuk pengembangan ke depan petani

butuh modal untuk memberdayakan lahan

yang tersedia," katanya didampingi belasan

petani tanaman hias lainnya.

Sebelum diekspor, 7 kelompok petani

tanaman hias masih mengembangkan dalam

skala kecil. Meski demikian, petani cukup

antusias untuk mengembangkan tanaman

yang biasanya dibeli untuk kalangan

perhotelan, rumah tangga maupun untuk

semua kalangan yang membutuhkan taman

maupun hiasan proverti. Karena antusias

petani, pemerintah pusat memberikan

bantun sosial pada tahun anggaran 2009

sampai 2010 lalu. Dari modal tersebut, usaha

budidaya tanaman hias berkembang. (eza)

SUTANA/HALUAN KEPRI

GUBERNUR Kepri, HM Sani (kanan) bersama Bupati Bintan, Ansar Ahmad (kiri) meninjau tanaman hias Raphis Excelsa sebelum dieksporke Singapura melalui pelabuhan Free Trada Zone (FTZ) Sri Udana Lobam beberapa waktu lalu.

NET

INILAH tanaman hias Raphis Excelsa yang sering dipajang di hotel-hotel.

GUBERNUR

Provinsi KepriHM Sani, BupatiBintan AnsarAhmad fotobersamadenganbeberapakelompok tanitanaman hiasRaphis Exselca.

SUTANA/HALUAN KEPRI

BUPATI Bintan, Ansar Ahmad menyerahkan tanaman hias Raphis Excelsa kepada salahseorang karyawan BIIE untuk dimasukkan kedalam kontainer dan selanjutnya akandiekspor ke Singapura.

SUTANA/HALUAN KEPRI

BUPATI Bintan, Ansar Ahmad memasukkan Raphis Exselca kedalam kontainer sebagaisimbol pelepasan ekspor perdana.

Page 9: HaluanKepri 15Des11

9BATAM

www.haluankepri.comKamis, 15 Desember 2011

CMYK

Kasus Dana Hibah Pemko Batam

Harta Anggota KPU Terancam DisitaBABABABABATTTTTAM CENTRE —AM CENTRE —AM CENTRE —AM CENTRE —AM CENTRE — Kasi Pidsus Kejari Batam,Abdul Farid menyatakan, tidak menutupkemungkinan pihaknya akan menyita hartakekayaan kelima komisioner KPU Kota Batam.Penyitaan akan dilakukan jika terbukti bahwa hartatersebut berasal dari dana hibah Pemko Batamsekitar Rp15 miliar yang kini sedang dalampenyidikan Kejari Batam.

AMIR

Liputan Batam

"Kalau terbukti, harta me-

reka akan kita sita," kata Ab-

dul Farid saat menerima bela-

san aktivis yang tergabung

dalam Aliansi Lembaga Swa-

daya Masyarakat (LSM) Kota

Batam di Kantor Kejaksaan

Negeri (Kejari) Kota Batam,

Rabu (14/12).

Pada kesempatan itu, Ab-

dul farid juga mengatakan,

berdasarkan fakta-fakta yang

diperoleh Penyidik Kejari

Batam dari pemeriksaan se-

jumlah saksi, hingga saat ini

baru dua orang yang layak

dijadikan tersangka. Kedua

orang tersebut yakni Sekre-

taris KPU Batam Saripuddin

Hasibuan dan Bendahara KPU

Batam, Dedy Syahputra.

Keduanya, kata dia, diang-

gap sangat bertanggungjawab

atas penyalahgunaan dana

hibah tersebut. Jika dalam

pemeriksaan lanjutan menun-

jukkan ada pihak lain yang

harus bertanggungjawab, kata

Abdul farid, tentu pihaknya

akan menetapkan tersangka

baru.

Sementara itu, belasan ak-

tivis LSM di Batam yang men-

datangi Kantor Kejari Batam

mendesak agar penyidik me-

ngusut tuntas penyalahgunaan

dana hibah pelaksanaan Pemi-

lukada Kota Batam tahun 2011

yang sekitar Rp15 miliar. Me-

nurut Aliansi LSM, ada kesan

pengusutan kasus tersebut

tebang pilih karena sejauh ini

Kejari hanya menetapkan dua

orang sebagai tersangka.

"Kami mendesak kejak-

saan benar-benar mengusut

tuntas kasus ini, jangan sam-

pai hanya berhenti pada dua

orang tersangka," ujar juru

bicara Aliansi LSM, Jamal

Sagala di hadapan Kasi Pid-

sus Kejari Batam, Abdul Fa-

rid di Lantai III Kantor Kejari

Batam.

Harta Anggota hal.10

Baharuddin Sitepu SPdBaharuddin Sitepu SPdBaharuddin Sitepu SPdBaharuddin Sitepu SPdBaharuddin Sitepu SPdKepsek SMKN 4 Batam

Penuh InovasiSOSOK pria asal Medan ini punya keinginan

dapat mewujudkan lulusan sekolah kejuruanyang terampil, mandiri, profesional pada

bidangnya dan berdaya saing tinggi. Lebih

dari itu, yang utama adalah setiap anakdidiknya harus berwawasan budaya.

Pria bernama Baharuddin Sitepu ini sudah

hampir empat tahun menjabat Kepala Sekolah(kepsek) SMKN 4 Batam. Meski baru pertama

menjabat sebagai kepsek, namun ilmu untuk

memajukan sekolah kejuruan telah banyak dimilikinya. Hal itudibuktikan, sekolah yang tadinya hanya sebuah gedung kosong, kini

telah memiliki beberapa fasilitas.

Anak didiknya pun telah banyak yang mengukir prestasihingga tingkat nasional, baik pada ajang LKS, Porseni maupun

bidang olahraga. Seiring dengan perkembangan SMKN 4 Batam,

pria yang akrab disapa Sitepu ini telah banyak melakukaninovasi. Mulai dari pembangunan ruang kelas baru (RKB) hingga

sarana olahraga, dan ruang laboratorium kimia dan komputer.

Dia menyadari, bila sekolah yang dikembangkan itu,

sebagai pusat pendidikan kejuruan bidang ahli kimia

TUNDRA/HALUAN KEPRI

LATIHAN RUTIN — Anggota TNI Yonif 134 Tuah Sakti melakukan latihan long march di ruas jalan jalurlambat, Baloi-Simpang Kabil, Rabu (14/12). Latihan rutin ini untuk mengasah daya tahan prajurit TNI AD.

Penuh Inovasi hal.10

Page 10: HaluanKepri 15Des11

M E T R O B A T A M10 Kamis, 15 Desember 2011

Harus Ada Sumber Air Baru

Krisis Air Bersih Ancam Batam

Menurutnya, sangat mus-

tahil kalau dalam kasus ter-

sebut hanya melibatkan dua

orang tersangka, karena secara

logika tidak mungkin setiap

pengeluaran keuangan pada

lembaga tersebut luput dari

pengetahuan dan persetujuan

Ketua dan Anggota KPU Ba-

tam.

Untuk membuktikan hal

tersebut, LSM meminta agar

pihak penyidik segera me-

meriksa Badan Anggaran

(Banggar) Pemko Batam. Me-

nurutnya, Banggar pasti me-

ngetahui bagaimana penya-

luran dana hibah itu dilakukan

dan kepada siapa saja dibe-

rikan serta apa penggunaan-

nya.

"Kami meminta agar penyi-

dik kejaksaan memeriksa

Banggar Pemko, agar persoa-

lan ini jadi terang," katanya.

Selain itu, agar penyidikan

oleh kejaksaan lebih mudah, ia

meminta agar Hendriyanto Cs

dibekukan sementara dari ja-

jaran komisioner KPU Batam

sampai adanya kepastian hu-

kum yang menyatakan mere-

ka tidak bersalah.

LSM juga meminta, agar

pelaksanaan Pemilukada Pil-

wako Batam ditinjau ulang,

karena kuat dugaan penye-

lenggarannya cacat hukum.

Dimana penyelenggara me-

nurutnya tidak menjalankan

sesuai dengan mekanisme

yang berlaku.

"Kita berharap kasus ini

jangan stagnan, untuk itu kita

siap kawal kasus ini," tambah

Ketua Federasi LSM Batam

(FLB), Ahadi.

Ahadi juga memberikan

deadline tujuh hari kepada

Kepala Kejari Batam untuk

menuntaskan kasus tersebut

dengan tidak berhenti sampai

dua tersangka saja, yakni Sek-

retaris KPU Batam Saripuddin

Hasibuan dan Bendahara KPU

Batam, Dedy Syahputra.

"Jika dalam tujuh hari ti-

dak ada kemajuan, ada baik-

nya Kepala Kejari hengkang

dari Batam karena tidak mam-

pu menyelesaikan kasus ini,"

desak Ahadi.

Selaku mantan Sekretaris

KPU, menurut Ahadi, minimal

dalam setiap aliran dana, Ke-

tua KPU pasti tau, begitu juga

dengan anggota komisioner

lainnya.

"Kita berharap PPATK se-

gera turun ke Batam untuk

memeriksa kekayaan Hendri-

yanto cs, karena ada dugaan

kekayaan mereka bertambah

paska pemilu kemarin," ujar-

nya.

Untuk diketahui, sampai

kemarin, Penyidik Kejari Ba-

tam sudah memeriksa seki-

tar 23 saksi, termasuk Ketua

KPU Batam Hendriyanto dan

empat anggotanya. Terakhir,

Kejari memeriksa tiga peru-

sahaan rekanan KPU Batam

dalam pelaksanaan Pilwako

Batam tahun 2011 lalu. Se-

mentara itu, dua orang ter-

sangka yakni Saripuddin

dan Dedy masih bebas berke-

liaran. Menurut penyidik,

keduanya belum ditahan ka-

rena dianggap bersifat

kooperatif.***

Sambungan dari hal.9 Harta Anggota

BATAM CENTRE — Jika ti-

dak ada penambahan sumber

air baru, maka Batam akan

mengalami krisis air bersih di

tahun 2015 mendatang. Hal itu

didasari oleh pesatnya laju

pertumbuhan penduduk di

daerah ini, selain berkurang-

nya hutan konservasi sebagai

daerah resapan air.

"Batam harus sudah memi-

kirkan cara untuk memenuhi

air bersih," kata Dewan Sum-

ber Daya Air Nasional DR Ro-

bert Sianipar kepada warta-

wan usai acara seminar "ke-

bijakan sumber daya secara

nasional dalam upaya pening-

katan air minum yang berke-

sinambungan, Rabu (14/12) di

Hamoni One, Batam Centre.

Kata Robert, adanya ino-

vasi dan terobosan baru akan

pengelolaan sumber air bersih

yang ada di Batam, dengan

kondisi penduduk dan pereko-

nomian yang terus berkem-

bang menjadi salah satu solusi

untuk mengantisipasi kekura-

ngan air bersih. Saat ini, pen-

duduk di Batam sudah lebih

dari satu juta jiwa. ditambah

dengan pertumbuhan ekonomi

yang di atas rata-rata pertum-

buhan nasional, maka tahun

2015 mendatang diperkiraan

Batam akanmengalami leda-

kan penduduk. Karena itu,

kata Robert, masalah keter-

sediaan air bersih sudah harus

diantisipasi dari sekarang.

Sumber air bersih yang ada

di Batam yang telah dibangun

sekarang ini, menurut Robert,

belum mencukupi untuk me-

nyuplai atau memenuhi se-

luruh permintaan masyarakat

akan kebutuhan air bersih.

"Sekarang ini, pihak pe-

nyedia air di Batam hanya

mampu menyuplai permin-

taan kebutuhan sekitar 3800

liter/detik, dengan pasokan

yang ada sekarang itu tidak

imbang dengan permin-

taan,"terangnya.

Selain faktor semakin me-

ningkatnya jumlah penduduk,

kata Robert, mulai berkurang-

nya hutan-hutan konservasi

di Batam juga menjadi

penyebab sulitnya mendapat-

kan air bersih. Kata dia, di

negara tropis seperti Indone-

sia, sebenarnya ketersediaan

air sangat melimpah. Namun,

pengelolaannya kurang baik.

Hal tersebut tercermin dari

adanya sebagian daerah di

Indonesia yang mengalami

kekeringan air dan ada daerah

yang kelimpahan air.

Karena itu, kata dia, per-

lu ada cara agar sumber daya

air yang ada sekarang ini

masih tetap bisa dimanfaat-

kan untuk memenuhi kebu-

tuhan. Robert menjelaskan,

banyak cara yang bisa di-

lakukan utuk memenuhi air

bersih yang semakin hari

kian menurun. Apakah den-

gan disuplai dari daerah lain,

ataupun bisa juga dengan

budaya hemat air, yang mana

biasanya pemakaian 130 li-

ter/hari ke depannya nanti

bisa dikurangi.

"Jadi kita pelan-pelan

menciptakan budaya untuk

hemat air. Kita jangan

menganggap air itu selalu

ada," katanya.

"Tadi di dalam (seminar)

telah disebutkan bahwa tek-

nologi dalam penyediaan air

bersih, akan dibuat desalinasi

di Batam. Namun teknologi

ini harganya sangat mahal.

Jadi bagaimana kondisi

penduduk Batam yang jutaan

ini, apakah semuanya akan

menggunakan teknologi

tersebut. Dan juga akan ada

diterapkan recycling, yang

mana air buangan tidak akan

langsung dibuang ke laut,

namun ditampung dan dipro-

ses kembali agar bisa digu-

nakan kembali untuk air mi-

num. Ini merupakan kiat-kiat

yang harus dilakukan di Ba-

tam. Kalau tidak, pembangu-

nan Batam ke depan akan ter-

hambat karena ketersediaan

air bersihnya terganggu," kata

dia lagi.

Ketua Badan Pengusaha-

an (BP) Batam Mustofa Wid-

jaja saat dikonfirmasi soal

ketersediaan air bersih di

Batam menegaskan, bahwa

Batam tidak akan kehabisan

air bersih.

"Kita akan mencari sum-

ber-sumber air baru, guna

memenuhi kebutuhan air

yang ada. Kita juga akan me-

ngurangi semaksimal mung-

kin agar air hujan itu tidak

langsung dibuang ke laut.

Nanti (air hujan) akan

kita olah lagi untuk menjadi

air bersih agar bisa diper-

gunakan kembali. Untuk pe-

nambahan waduk, mungkin

akan kita lakukan tapi di

daerah Rempang dan Galang,

itupun kalau nanti kita akan

melakukan pengembangan

di daerah sana," ujar Musto-

fa. (cw57)

Anggaran Tinggi, Layanan Kesehatanuntuk Masyarakat Rendah

BATAM CENTRE — Rencana

anggaran untuk kegiatan di Di-

nas Kesehatan yang diajukan

sebesar Rp28,465,774,840 dinilai

tidak sebanding dengan pelay-

anan Dinkes kepada masya-

rakat. Pasalnya, anggaran terse-

but lebih besar dihabiskan un-

tuk belanja pegawai.

"Rencana anggaran kegia-

tan yang diajukan Dinkes itu

besar, tapi lebih besar lagi ang-

garan untuk belanja pegawai

dibandingkan untuk biaya pe-

layanan kepada masyarakat.

Makanya ini yang sangat iro-

nis sekali dengan kondisi sep-

erti ini," kata anggota komisi IV

DPRD Kota Batam, Udin P Siha-

loho kepada wartawan, Selasa

(13/12).

Kata dia, pelayanan kese-

hatan Dinkes belum sampai

menyentuh kepada masya-

rakat seutuhnya. Hal tersebut

diketahui dari banyaknya pen-

gaduan yang disampaikan

masyarakat, terkait pelayanan

kesehatan di puskesmas mau-

pun di RSUD yang masih jauh

dari panggang api.

Udin mengusulkan, bagi

keluarga yang tidak mampu

yang menggunakan jaminan

persalinan dan jamkesmas agar

ke depan menggunakan asu-

ransi kesehatan. Karena dalam

RKA Dinkes, sudah dianggar-

kan sebesar Rp6 miliar untuk

kegiatan pelayanan kesehatan

penduduk miskin. Dimana,

anggaran tersebut bagi ma-

syarakat yang dulun-

ya menggunakan Surat

Keterangan Tidak

Mampu (SKTM).

Bila dihitung-hi-

tung, dari anggaran Rp6

miliar itu hanya dikelu-

arkan Rp1,6 miliar. Se-

mentara sisanya lebih

kepada belanja pe-

gawai. Bila meng-

gunakan sistem asuran-

si, diasuransikan, maka Rp6 mil-

iar itu dapat melayani 10 ribu

masyrakat miskin di Batam.

Salah satu contoh, di Ka-

bupaten Jembarana, Bali, yang

menggunakan sistem seperti e-

KTP. Sehingga masyarakat

tidak lagi berobat ke rumah

sakit pemerintah. Tapi ma-

syarakat dapat berobat ke ru-

mah sakit swasta yang nan-

tinya juga akan dibayar oleh

pemerintah. Dengan sistem

asuransi, maka pihak rumah

sakit pemerintah dan rumah

sakit swasta akan saling ber-

lomba dalam memberikan pe-

layanan kesehatan kepada

masyarakat.

Kata Udin, bila semuanya

diurus oleh pihak asuransi

maka tidak ada lagi biaya yang

dikeluarkan untuk honora-

rium pegawai yang selama ini

besar anggarannya, tapi pe-

layanan kepada masyarakat

sangat tidak memuaskan.

Berdasarkan data masya-

rakat miskin di Batam yang

diberikan oleh Dinkes men-

capai 8000 jiwa, maka

jika dengan sistem

asuransi dan tidak lagi

menggunakan SKTM,

dana Rp6 miliar terse-

but bisa melayani dua

kali lipat dari jumlah

SKTM yang di-

gunakan masyarakat

selama ini. Selain itu,

dapat menghindari

terjadinya penyim-

pangan ketika akan dikeluar-

kan SKTM dengan tidak pilih

kasih.

"Dana itu akan bertambah

dan masyarakat yang akan

mendapat asuransi jauh lebih

besar. Karena Pemerintah Pro-

vinsi Kepri akan menganggar-

kan dana untuk kesehatan dua

kali lebih besar. Jika Batam

menganggarkan Rp6 miliar,

Kepri akan menganggarkan un-

tuk masyarakat Rp12 miliar.

Jadi anggaran untuk kesehatan

masyarakat Batam nantinya

mencapai Rp18 miliar. Belum

ditambah dari APBN," pung-

kas Udin.

Kepala Dinkes Kota Batam,

drg Chandra Rizal saat dikon-

firmasi melalui telepon, belum

bisa memberi keterangan ban-

yak. Dia mengaku sedang rap-

at. "Saya masih rapat, jadi se-

baiknya lewat SMS saja. Biar

lebih mantap ya," kata Chan-

dra. Namun, setelah dikonfir-

masi melalui SMS, hingga ber-

ita ini diturunkan belum ada

jawaban dari Chandra. (lim)

Iyet Bustami Akan Hibur Warga BatamBATAM CENTRE — Him-

punan Cerdik Pandai Muda

Melayu Provinsi Kepri (Cin-

dai) akan menggelar Festival

Engku Putri, Jumat (16/12)

mendatang. Rencananya, pan-

itia akan mendatangkan pen-

yanyi top Iyet Bustami, selain

pagelaran seni dan tari Mel-

ayu seperti Tari Gemerincing

Madani, Zapin Keris Bertuah.

Festival yang rencananya

bakal dibuka oleh Wakil Wali

Kota Rudi ES ini sengaja di-

adakan untuk memberi hibu-

ran bagi masyarakat Batam

menjelang akhir tahun.

"Oleh karena itu, kami

mengajak seluruh warga un-

tuk hadir dalam acara hiburan

rakyat ini," kata Sekertaris

Panitia Said Abdullah kepada

wartawan di Batam Centre,

kemarin.

Kata Said, acara ini juga akan

dimeriahkan dengan panggung

musik, bazaar. Semua, kata dia,

disuguhkan kepada masyarakat

Batam secara gratis alias tidak

dipungut biaya.

Tak hanya itu, panitia,

kata Said, bagi masyarakat

yang jauh seperti di Tanjung-

pinggir, Batubesar, Bagan Tan-

jungpiayu akan disediakan

angkutan gratis dengan meng-

hubungi RT/RW setempat.

"Kami akan menyediakan

angkutan minibus dan Metro

Trans bagi masyarakat yang

akan menonton. Kami sudah

berkoordinasi dengan masing-

masing RT dan RW," katanya.

Projec Manager Kita Musika

Dino menambahkan, pada hari

Sabtu (17/12), panitia akan

menggelar masak dan makan

gonggong yang akan memecah-

kan rekor MURI. Pada tanggal

16 Desember tersebut, siang

harinya akan dibuka Batam

Seafood Festival. Festival kulin-

er laut ini akan berlangsung

hingga 20 Desember. (cep)

Udin

Sambungan dari hal.9 Penuh Inovasidan komputer dan telah men-

dapat kepercayaan dari ma-

syarakat dan dunia usaha/in-

dustri di Batam. Makanya, dia

terus berusaha meningkatkan

mutu layanan pendidikan ke-

pada peserta didiknya.

"Kualitas lulusan harus ter-

us meningkat tentunya melalui

pembinaan/pembelajaran

yang bersifat normatif dan

adaptif dengan penerapan

kurikulum berbasis luas

(BBC), dan kurikulum berbasis

produksi (PBT). Anak didik

juga harus dapat memiliki kual-

itas kemampuan (kompetensi)

produktif dengan menerapkan

pola pembelajaran berbasis

produksi (PBT) yang berwa-

wasan profit," ujarnya. (men)

KEPALA BP BatamMustofa Widjaja (duakanan) foto bersama

peserta seminarnasional tentang

"kebijakan sumberdaya secara nasional

dalam upayapeningkatan air minum

yangberkesinambungan" di

Hamoni One, BatamCentre, Rabu (14/12).

CECEP/HALUAN KEPRI

Page 11: HaluanKepri 15Des11

M E T R O B A T A M Kamis, 15 Desember 2011 11

Ingin Bisnis Apotik di Batam

WN Singapura Tertipu Rp100 Juta

Tipu Rekan Bisnis Rp460 juta

Kepala Sekuriti Dituntut 4 Tahun PenjaraPolisi Sita 123 Botol MirasBATUAJI — Ratusan botol minuman keras (miras) berbagai

jenis disita jajaran Polsek Batuaji dalam razia yang digelar

Selasa (13/12) sore. Razia itu dilangsungkan di beberapa mini

market dan pedagang kaki lima yang tersebar di beberapa

kawasan Batuaji seperti di Pasar Aviari, pasar dan pedagang

kaki lima di MKGR, Putri Tujuh, Pohon Jengkol dan

Tanjunguncang. Kapolsek Batuaji, Kompol Tua Turnip

menyatakan, razia ini dilakukan untuk memberikan rasa aman

masyarakat dari ancaman gangguan kamtibmas. Dimana dari

razia tersebut berhasil menjaring 123 botol miras.

"Sebanyak 123 botol minuman keras berbagai merek

berhasil diamankan dalam Razia Pekat dari berbagai tempat

di wilayah Batuaji," ujarnya kepada wartawan, Rabu (14/12).

Kepada para pedagang miras, pihak Polsek Batuaji juga

memberikan peringatan agar tidak lagi menjual miras. Karena

tidak ada izin penjualan miras yang dikeluarkan oleh pihak

terkait. Selain itu, kata Tua Turnip, razia ini juga bertujuan untuk

mengurangi tingkat kriminalitas dan memberikan rasa aman

bagi warga di daerah Batuaji. Selanjutnya, juga akan dilakukan

razia terhadap para premanisme dan anak-anak jalanan. (wan)

SEKUPANG — Suharsono (61), Chief

Security PT Unisem Mukakuning, di-

ancam tuntutan 4 tahun penjara oleh

Jaksa Penuntut Umum (JPU) Sriyati

Sanjaya SH dalam sidang di Pengadilan

Negeri (PN) Batam, Rabu (14/12), lan-

taran menggelapkan uang sebesar Rp460

juta. Suharsono didakwa melakukan

penipuan terhadap rekan bisnisnya,

Abdul Gani, Direktur PT Cahaya Mus-

tika Silver

Oleh JPU, terdakwa dijerat dengan

pasal 372 KUHP dan pasal 378 tentang

penipuan dan penggelapan. Dalam per-

sidangan yang dipimpin oleh Hakim

Ketua Meri yang didampingi hakim

anggota Sobandi itu, saksi Abdul Gani

mengatakan, Suharsono menggelapkan

uang yang disetorkannya.

Kejadian bermula saat dirinya dita-

wari bisnis perak pasta oleh terdakwa.

Setelah terjadi kesepakatan, kata Abdul

Gani, dia mentransfer uang sebesar

Rp4,5 juta sesuai dengan kesepakatan

harga per kilo perak. Korban memesan

sekitar 66 kilogram. Sampai tiga kali

pembayaran, pengiriman barang masih

lancar.

"Tapi pada transaksi keempat malah

macet, kami telah transfer uang Rp150

juta untuk uang muka (DP), sisanya kami

bayar lagi Rp310 juta. Tapi barangnya

tak datang-datang juga," ujar Gani.

Setelah mendengar keterangan saksi

korban, Hakim Meri memutuskan me-

nunda persidangan selama sepekan

untuk mendengar keterangan saksi

lainnya. Sementara itu, JPU Sriyati

Sanjaya SH kepada wartawan menga-

takan, untuk jadwal sidang minggu

depan, JPU akan menghadirkan saksi-

saksi yang menjadi rekanan bagi ter-

dakwa.

Ditemui terpisah, Abdul Gani men-

ceritakan, mulanya terdakwa meminta

Bujang selaku pegawai bagian sopir PT

Unisem Mukakuning menemui korban

dengan menawarkan tembaga perak

yang merupakan scrab dari perusahaan

yang bergerak dalam pembuatan IC

elektronik tersebut. Dengan harga Rp2

juta per kilogram, sedangkan stok perak

yang ada sekitar 150 kilo gram.

Namun, harga scrab tembaga perak

tersebut berubah lagi menjadi Rp4,5

juta per kilo gram setelah tembaga perak

tersebut dicuci dan dibakar untuk mem-

bersihkannya dari limbah B3 dengan

menggunakan jasa PT Desa Air Cargo.

Setelah melakukan pertemuan beberapa

kali, korban setuju untuk membeli

tembaga perak tersebut dengan kontan,

yang berjumlah 66 kilo gram dikalikan

Rp4,5 juta.

Abdul Gani menyatakan, dirinya

juga akan meminta pertanggungjawaban

manajemen PT Unisem yang telah men-

jadi rekanan dalam bisnis scrab tembaga

perak tersebut.

"Saya minta Arif Rahman Hakim

selaku HRD dan juga Manajer Prosesing

yang sekarang sudah resign dan kabur

untuk bertanggung jawab. Karena pe-

ngakuan Suharsono, kedua orang

tersebut adalah yang menjadi bos dan

atasannya selama ini," ujar Gani.(cw41)

PNS Dispenda Kepri Aniaya Istri

Keluarga Korban KDRT, Minta Keadilan Hukum

BALOI —BALOI —BALOI —BALOI —BALOI — Berniat menjalin kerja sama bisnisapotik di Kota Batam, Maraj Kabul Warga Negara(WN) Singapura tertipu sebesar Rp100 juta.Uang tersebut ditransfer korban melalui Bank BIICabang Jodoh ke rekening atas nama Ester Tresyapada 7 Desember lalu. Namun setelah itu, antarakeduanya tidak ada komunikasi lagi. Merasatertipu, korban pun melapor ke polisi.

T I T O S U W A R N O

Liputan Batam

Ester Tresya dan Maraj

Kabul diketahui sebagai mi-

tra bisnis, dan keduanya ber-

niat mendirikan usaha apotik

di Kota Batam. Namun sete-

lah ada kesepakatan di anta-

ra keduanya, Maraj sepakat

mentransfer uangnya sebesar

Rp100 juta melalui nomor

rekening BII 1.034.3000604

atas nama Ester Tresya.

Setelah beberapa saat

mentransfer, Maraj yang

yakin dengan semua pem-

bicaraan dan kesepakatan

terkait bisnis yang akan

dijalaninya, dia dari Si-

ngapura menghubungi Es-

ter tapi tiodak aktif.

"Berkali-kali dihubungi

HP-nya tidak aktif, bahkan

dikirim SMS juga tak diba-

lasnya. Sampai sekarang

HP-nya tidak aktif juga,"

ujar korban saat melapor ke

Polresta Barelang kemarin.

Kini kasus tersebut sedang

dalam lidik kepolisian.

Sementara itu, kasus

penggelapan juga terjadi

pada 23 November lalu.

Saat itu, antara Arifin dan

Zulkarnaen terlibat sewa-

menyewa kapal motor 60

PK dengan merek layar Re-

zeki Illahi di sekitar Tan-

jungriau, Sekupang.

Keduanya sepakat de-

ngan nilai kontrak yang telah

disepakati, namun saat jatuh

tempo, penyewa Zulkarnaen

tidak membayar dan bahkan

melarikan kapal milik Arifin

warga Bida Graha Blok Ang-

grek 4 No. 10, Batam Kota.

"Sudah kita sepakati

harga sewanya, namun saat

jatuh tempo dia tak bayar

dan kabur, makanya saya

lapor polisi," ujarnya saat

melapor ke Polresta Ba-

relang. Kini kasus tersebut

dalam lidik polisi.***

SEKUPANG — Keluarga kor-

ban kekerasan dalam rumah

tangga (KDRT), R Kharisma

(27) yang dilakukan suaminya,

Dian Martias Putra, CPNS di

Kantor Dinas Pendapatan Daer-

ah Provinsi Kepri, meminta

keadilan.

Mereka melayangkan surat

ke Kajaksaan Agung (Kejag-

ung) untuk melakukan penga-

wasan pada JPU agar tidak

mempermainkan hukum da-

lam persidangan nantinya.

"Kami sudah melayangkan

surat kepada Kejagung untuk

meminta keadilan," ujar ayah

korban KDRT, Raja Syamsu-

dirman di Sekupang, kemarin.

Syamsudirman mengaku

kecewa terhadap penanganan

kasus anaknya. Pa-

salnya, terdakwa

Dian Martias itu su-

dah berstatus taha-

nan rumah. Namun

terdakwa masih be-

bas beraktifitas. Hal

itu dibuktikan den-

gan keberadaan ter-

dakwa di Tanjung

Pinang, Selasa (13/

12) lalu pada acara

pelantikan Pegawai

Negeri Sipil (PNS) di Aula

Kantor Gubernur Kepri.

"Informasi dari pengadilan

menyebutkan, status terdakwa

telah ditetapkan sebagai taha-

nan rumah. Namun anehnya

masih bebas berkeliaran hing-

ga keluar Kota Batam. Ini terli-

hat ketika terdakwa

ikut dilantik sebagai

PNS di Tanjungpi-

nang. Saat ini terdak-

wa merupakan staf di

Kantor Penetapan

KPPD Batam, Dispen-

da Kepri.

Syamsudirman

juga mempertanya-

kan pengangkatan

terdakwa sebaga

PNS, padahal yang

bersangkutan sedang ter-

sangkut masalah hukum dan

sedang menjalani sidang di

Pengadilan Negeri (PN) Batam

. Tidak hanya itu, terdakwa

sampai saat ini tidak menun-

jukkan itikad baik untuk

menyelesaikan proses hukum

sesuai aturan main yang ada.

Syamsudirman menduga

ada campur tangan pihak luar

yang berusaha melepasakan

terdakwa dari jeratan hukum.

Padahal penderitaan korban

akibat KDRT sudah sangat me-

malukan dan menghina keluar-

ga besarnya, ujar Da’to Pangli-

ma Lautan (Rumpun Melayu

Bersatu -Hulubalang Melayu

Serumpun) Provinsi Kepri ini.

"Harapan kami Keluarga

besar Rumpun Melayu Bersatu-

Hulubalang Melayu Serumpun,

Provinsi Kepri dan atas nama

Keluaga besar Raja Syamsudir-

man memohon agar kiranya

kami masih menemukan tempat

mengadu dan juga berlindung

serta meminta keadilan dalam

kepastiaan hukum,” harapnya.

Sementara itu, R Kharisma,

korban KDRT menceritakan,

selama berumah tangga dengan

terdakwa (suaminya), ia mera-

sakan tekanaan yang sangat

berat. Ibu satu putri ini, tidak

pernah merasakan ketentra-

man, karena selalu diintimidasi

oleh keluarga besar suaminya.

Diceritakannya, sejak meni-

kah dengan terdakwa tanggal 1

Agustus 2010, korban sering me-

ngalami kekerasan fisik dan phi-

sikis yang membuat ia merasa

depresi. "Saya bahkan pernah

berfikir untuk bunuh diri karena

tidak tahan dengan tekanan fisik

dan phisikis dari suami," ujar

Kharisma dengan nada sedih.

Karena tidak tahan dengan

penyiksaan itu ia kemudian

melaporkan kasus itu ke polisi

dengan surat tanda terima lap-

oran Nomor :STPL/961/IX/

2011/KEPRI/SPK-Res Brlg.

Di tempat yang sama, Ket-

ua DPC Ikatan Pemuda Indone-

sia (IPI) Kota Batam, Arifin

berjanji akan terus mengawal

kasus KDRT tersebut hingga

ada keputusan hukum tetap.

"Hukum harus ditegakkan.

Jangan sudah berbuat semena-

mena terhadap istri dan me-

malukan keluarga besar Pak

Raja yang merupakan tokoh

Melayu di Kepri, bisa berbuat

sesuka hati," tegas Arifin.

Ia meminta pihak kejaksaan

dan pengadilan agar menjalan-

kan ketetapan yang sudah di-

buat, jika sebagai tahanan ru-

mah, tentu secara hukum tidak

diperbolehkan berkeliaran be-

bas. Arifin juga meminta Guber-

nur Kepri, HM Sani mengevalua-

si pengangkatan terdakwa seba-

gai PNS. Hal ini mengingat yang

bersangkutan masih berstatus

terdakwa dan sedang menjalani

proses hukum di pengadilan.

“Kami akan kawal kasus

ini hingga ada putusan tetap di

pengadilan. Dan kami menun-

tut terdakwa dihukum setim-

pal sesuai dengan perbuatan-

nya yang telah melakukan

penganiyaan serta mensia-sia-

kan keluarga,” tandas Arifin.

Sebelumnya, dalam persida-

ngan di Pengadilan Negeri Ba-

tam, Senin (29/11) lalu dengan

agenda pembacaan dakwaan

oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU)

Cahadafi mengatakan terdakwa

dijerat dengan pasal 44 ayat 1

Undang-undang nomor 23 tahun

2004 tentang KDRT. Kasus KDRT

tersebut terjadi pada 20 Septem-

ber yang lalu di rumah mereka

di Perumahan Oma, Batam Cen-

tre. Terdakwa memukul istrinya

setelah adanya perdebatan antar

keduanya yang berawal saat ter-

dakwa menanyakan tiket pesa-

wat yang tidak kelihatan hingga

terjadi perselisihan dan terjadi

pemukulan. (r)

Syamsudirman

BURUKNYADRAINASE —

Sejumlahkendaraan

mencobamenerobos

genangan airyang

mengenangiJalan Duyung,

samping DCMall, Jodoh,

Rabu (14/12).Genangan air

ini terjadiakibat

buruknyasaluran air di

jalan tersebut.

CECEP/HALUAN KEPRI

Page 12: HaluanKepri 15Des11

L I N G G A12 Kamis, 15 Desember 2011

LINGGA — Musyawarah Daerah

(Musda) II Dewan Perwakilan Da-

erah Partai Amanat Nasional(PAN) Kabupaten Lingga tahun

2011 dalam waktu dekat ini ak-

an digelar. Berdasarkan hasilverifikasi, ada tiga calon Ketua

DPD PAN Lingga. Periode 2011-

2016 yang dinyatakan lulus dansatu lagi mengundurkan diri.

Ketua Stering Komite Musda

DPD PAN Lingga Samsul me-ngatakan, hasil rapat yang berlangsung di Hotel Gapura

Singkep telah menentukan siapa-siapa saja yang lulus

sebagai calon Ketua DPD PAN mendatanG."Ketiga orang yang memenuhi syarat untuk menjadi

Ketua DPD PAN mendatang adalah Batiar Badri yang kini

menjabat Sekertaris DPD PAN Lingga. Calon kedua yangdinyatakan layak adalah Rudi Purwonugroho yang saat ini

menjabat sebagai Ketua DPD PAN Lingga dan terakhir

adalah Ismalikul Akhyar yang kini menjabat sebagaianggota legislatip Lingga dari partai berlambang matahari

ini,"terangnya, Rabu (14/12).

Sedangkan untuk satu orang calon lagi, Encik BasriEncik Abas yang menjabat sebagai Bendahara DPD PAN

Lingga dinyatakan tidak lulus seleksi karena mengun-

durkan. Besok, berkas ketiga orang ini akan diantarlangsung ke DPW PAN Provinsi Kepri dan ke DPP PAN di

Jakarta.

Ditambahkan, berkas ketiga calon ini akan diseleksilagi oleh DPW dan DPP PAN. Bila nanti memang ketiga

calon ini dinyatakan lulus, maka musda di lakukan

sesuai rencana, yakni tanggal 21-21 Desember di DaboSingkep.

Persiapan menghadapi Musda PAN kali sudah 80

persen dan saat ini hanya keputusan tentang calon-calonketua ini saja yang masih ditunggu dari DPW dan DPP. Kalau

keluar, sesuai rencana maka Musda PAN tidak akan molor

dari jadwal yang telah ditentukan. (cw32)

Anggaran Dinas PU Paling Besar

APBD Lingga Diusulkan Rp869 M

Mega Glory Diduga Jual Susu SGM BerulatLINGGA — Mini market Mega

Glory di Dabo Singkep didugas

menjual susu bayi merek SGM

yang tidak layak dikonsumsi bagi

konsumen. Susu bayi tersebut

juga terdapat ulat dan beraroma

tidak sedap ketika dibuka.

Jep, warga Dabo Singkep

yang kebetulan menjadi kon-

sumen di Mega Glory mencerita-

kan, dirinya pada Selasa (13/12)

lalu sekitar pukul 19.30 pergi ke

Mini market Mega Glory untuk

membeli susu untuk anaknya.

"Susu anak saya yang baru

berumur 17 hari habis. Kemu-

dian saya beli di mega Glory dan

waktu saya pulang diberikan

saja kepada istri dan tidak ter-

pikir apa-apa waktu itu,"terang-

nya, Rabu (14/12).

Ia menjelaskan, malam itu

sekitar pukul 01.00 WIB dini-

hari, bayinya lapar dan mena-

ngis. Kemudian, ibunya lang-

sung hendak membuatkan susu

dan ketika dibuka susu yang

dibeli di Mega Glory ternyata

dari baunya saja sudah tidak

sedap. Ketika dikasih air panas

banyak ulat kecil-kecil dan ku-

tunya yang keluar.

"Istri saya heran lalu mem-

bangunkan orang (keluarga) di

rumah untuk memastikan. Ru-

panya memang benar kalau di

campurkan susu tersebut ba-

nyak ulat dan kutu-kutu yang

berwarna hitam,"ujarnya.

Dia mengaku, semua lang-

sung kaget melihat susu SGM 1

untuk bayi usia 0-6 bulan kotak

merah dengan isi 600 gram yang

dibeli dengan kondisi seperti

itu. Untuk bagi dirinya belum

sempat mengkonsumsi dan ka-

lau diminum apa yang terjadi,

keluarganya tidak bisa mem-

bayangkan.

Ayong, pemilik mini market

Mega Glory, Rabu (14/12) ketika

dikonfirmasi Haluan Kepri me-

ngatakan, tidak tahu dengan

kondisi susu bayi seperti itu.

"Kalau melihat kode kadaluar-

sanya memang masih lama, yak-

ni bulan Maret 2013. Jadi kita ti-

dak tahu mengapa sampai ada

kutu atau ulat di dalam susu

bayi. Mungkin kotaknya bocor,

silahkan orang yang bersang-

kutan untuk mengembalikan-

nya lagi, nantik kita ganti de-

ngan yang lain,"katanya.

Dia mengatakan, sebagai

distributor pihaknya hanya bisa

menerima pengaduan dan se-

lanjutnya akan meneruskan ke

pembuat susu kemasan tersebut.

Ia sudah lihat dan memang be-

nar ada kutu dan ulatnya. Hal ni

akan dilaporkan ke perusahaan

pembuat susu tersebut, yakni

PT Sari Husada.

"Tadi ia sudah sampaikan

via telepon. Intruksi dari pe-

rusahan tersebut agar meng-

gantikan barang yang rusak

kepada konsumen dua kali li-

pat,"ujarnya lagi. (cw32)

Tiga Calon Ketua DPDPAN Lulus Verifikasi

ASFANELLiputan Lingga

LINGGA LINGGA LINGGA LINGGA LINGGA — Anggaran Pendapatan BelanjaDaerah (APBD) Kabupaten Lingga tahun 2012berdasarkan usulan Perioritas dan PendapatanAnggaran Sementara (PPAS) Tahun 2012 sebesarRp869.929. 003.720. Usulan tersebut diperolehdari perkiraan Pendapatan Asli Daerah (PAD)Lingga tahun 2012 ditambah sisa anggaran(silva) APBD Pemkab Lingga tahun 2011 sebesarRp149 miliar.

Warga Berhala Berharap MendapatAnggaran Pemprov Kepri

Sementara, prioritas ter-

besar dari usulan APBD Lingga

terdapat di Dinas Pekerjaan

Umum (PU) sebesar Rp316-

.508.240.666, menyusul Dinas

Pendidikan Pemuda dan Olah-

raga (Disdikpora) sebesar Rp-

131.043.873.486, Dinas Keseha-

tan Rp63.277.084.764, Bagian

Umum di Sekretariat Daerah

Rp74.513.282.488.

Dinas Perhubungan Komu-

nikasi dan Informsi Rp25.092.-

159.700, Dinas Pendapatan Pe-

ngelolaan Keuangan dan Aset

(DP2KA) Rp250.307.363.000,

Dinas Kelautan dan Perikanan

Rp16.633.299.324, Sekretariat

DPRD Lingga Rp16.647.333.200

dan Badan Perencanaan Pem-

banguna Daerah dan Penana-

man Modal (Bappeda PM)

Pemkab Lingga Rp12.726.051.-

000, Dinas Pariwisata Rp12.-

485.112.200 serta sejumlah

dinas Pemkab Lingga lainnya

Sejauh ini, masing-masing

komisi di DPRD Kabupaten Ling-

ga masih melakukan pemba-

hasan, termasuk melakukan

penilaian dengan melakukan

pemantauan langsung ke la-

pangan di masing-masing dinas

bersangkutan. Hal ini berguna

untuk menadapatkan angka

pasti dari nilai anggaran yang

diusulkan, sebelum pihak DPRD

Lingga mengetok palu tanda

disahkannya APBD tahun 2012.

"PPAS ABPD Pemkab Lingga

tahun 2012 kemungkinan bisa

saja naik dan bisa saja tetap

sesuai yang diusulkan. Namun,

kemungkinan nilainya bisa

turun tidak mungkin, karena Bu-

pati Lingga sendiri telah me-

nyampaikannya kepada DPRD

Lingga," kata Ketua DPRD Lingga

H Kamarudin Ali, Rabu (14/12).

Di lain pihak Ketua Komisi

I DPRD Lingga Rudi Purwo-

nugroho beserta empat orang

anggota Komisi I lainnya, Jim-

mi AT, Nizar, Riono dan M Nur

sejauh ini tengah melakukan

penyerapan aspirasi ke la-

pangan atas PPAS APBD Pem-

kab Lingga tahun 2012, teru-

tama anggaran ke masing-ma-

sing kepala desa di Lingga.

"Yang jelas tunjangan kades

di Lingga saat ini sudah tidak

layak lagi sebagai tunjangan

pejabat publik terendah selama

ini dibandingkan kinerja serta

tanggung jawabnya terhadap

tugas yang diberikan sebagai

kades. Masak tunjangannya

berada di bawah sekdes ," ung-

kap Politisi Partai Golkar ini.

Artinya, Kata Kamarudin

Ali, kondisi tersebut tidak bisa

mencerminkan sebagai pe-

merintahan yang baik. Semen-

tara beban kerja yang harus di-

pikul oleh masing-masing ka-

des tersebut jauh lebih berat.

"Namun, kita meminta juga

kepada para kades itu untuk be-

tul-betul menjalankan tugas da-

lam membangun desanya masing

demi kepentingan dan keinginan

masyarakat," ungkapnya.

Di singgung PPAS APBD

2012 terbesar pada masing-

masing dinas sesuai data dipe-

roleh, orang nomor satu di

DPRD Lingga itu belum bisa

memastikan. Hal ini disebab-

kan masing-masing Komisi

DPRD Lingga masih melaku-

kan pembahasan terhadap u-

sulan yang diajukan.

"Menurut pendapat saya, ada

beberapa hal yang pantu men-

jadi skala prioritas dan tidak

boleh dilupakan. Terutama me-

nyangkut bidang pendidikan,

kesehatan masyarakat, bidang

keagamaan, terutama yang me-

nyangkut masalah sosial dan

kepentingan masyarakat di bi-

dang kemiskinan serta infra-

struktur," ungkapnya.

Skala prioritas bidang infra-

struktur dimaksud, karena me-

nyangkut kemajuan pemba-

ngunan demi kepentingan ma-

syarakat banyak, sekaligus

memperpendek rentang kendali

bidang pelayanan masyarakat.

"Segala skala prioritas ins-

frastruktur tersebut diharapkan

merupakan sebagai bentuk pe-

rimbangan terhadap skala pri-

oritas lainnya, terutama yang

menyangkut masalah kemis-

kian. Apakah itu di Dinas PU,

Dinas Kesehatan, Dinas Pen-

didikan dan dinas lainya, tetap

menjadi skala perioritas bagi

kita semua," ungkapnya.

Sementara Ketua Komisi I

DPRD Lingga, Rudi Purwonu-

groho meminta agar skala pri-

oritas yang diajukan Pemkab

Lingga bersama DPRD Lingga

tersebut harus berimbang dan

berkeadilan dalam mendukung

skala periotas lainnya. Di sam-

ping itu tidak boleh adanya skala

perioritas yang dapat menim-

bulkan kecemburuan sosial baik

di masing-masing SKPD mau-

pun bagi masyarakat di Kabu-

paten Lingga. ***

LINGGA — Masyarakat di

Pulau Berhala tetap berharap

agar Pemerintah Provinsi

(Pemprov) Kepri dan Pemkab

Lingga menyalurkan sebagian

dana APBD tahun 2012 untuk

Pulau Berhala. Bantuan itu

sangat diperlukan untuk

pembangunan fisik dan ban-

tuan lainnya dalam upaya pe-

ningkatan ekonomi masya-

rakat.

"Terus terang saya sangat

kecewa, kalau memang Pem-

prov Kepri tidak ada menga-

nggarkan dana APBD tahun

2012 untuk pembangunan fi-

sik di Pulau Berhala, sebagai-

mana yang disampaikan ter-

sebut," kata Kepala Desa Pu-

lau Berhala Encik Sarif

Dikatakan, sejak tahun

2009 hingga tahun 2011 pihak

Pemkab Lingga maupun Pem-

prov Kepri tidak satu pun me-

ngalokasikan dana APBD bagi

pembangunan fisik di Dusun

I, Pulau Lalang dan Dusun II,

Pulau Berhala, Desa Berhala.

Pada hal pembangunan fisik

tersebut sangat diharapkan

oleh masyarakat, terutama

dalam peningkatan ekonomi

dan kesejahteraan masyara-

kat di desa itu.

"Pembangunan yang kami

lakukan selama ini di Desa

Pulau Berhala hanya meng-

gunaka ADD Desa. Kalau kita

hitung berapalah besarannya

dana ADD tersebut, karena

angarannnya terbatas dan ha-

nya bisa digunakan untuk

pembangunan jembatan dan

WC umum bagi masyarakat

saja," ungkapnya.

Kekecawaan juga disam-

paikan salah seorang tokoh

masyarakat Pulau Berhala,

Nurdin. Hal itu didasari ajuan

yang telah disampaikannya

kepada Gubernur Keprisaat

berkunjung ke Pulau Berhala

untuk dapat menyalurkan

bantuan berupa pompong ke-

pada masyarakat nelayan di

desa tersebut.

"Usulan kita saat itu lang-

sung direspon oleh pak gu-

bernur dengan meminta pihak

Dinas Perinkanan Pemprov

Kepri segera merealisasikan-

nya pada tahun 2012 ini. Tapi

kalau tidak diangarkan juga

oleh Pemprov Kepri, hal itu

bisa dimanfaatkan oleh Pem-

prov Jambi untuk menarik

perhatian masyarakat di

Pulau Berhala," ungkapnya.

Ia bersama tokoh masyara-

kat dan perangkat Desa Pulau

Berhala senantiasa memberi-

kan keyakinan kepada masya-

rakatnya untuk tidak meneri-

ma bantuan sekecil apapun

dari Pemprov Kepri. Sebab,

Pemprov Kepri juga akan

memberikan bantuan yang

lebih bermanfaat lagi bagi

masyarakat di Pulau Berhala.

"Kalau memang tahun 2012

ini Pemprov Kepri tidak me-

nganggarkan bantuannya, lan-

tas bagaimana cara kami un-

tuk meyakini kepada masya-

rakat kami di Pulau Berhala.

Dan kami juga tidak bisa

membendung kemarahan war-

ga kepada kami nantinya,"

ungkap Ketua RT 02, Desa Pu-

lau Berahala ini.

Selain mengharapkan ban-

tun fisik pembangunan di

Berhala, ia juga berharap

Pemprov Kepri untuk dapat

meningkatkan anggaran ban-

tuan sembako bagi masyarakat

di Pulau Berhala. Kondisi itu

disebabkan bedasarkan usu-

lan yang diajukannnya ke

Pemprov Kepri sebesar Rp200

juta per tahun. Namun, yang

terealisasi hanya Rp100 juta.

Artinya ada pengurangan pos

bantuan dari yang diharapkan

sebesar 50 persen.

Menurutnya, Pulau Ber-

hala mengibaratkan istri sese-

orang yang cantik milik Pem-

prov Kepri, kendati demikian

kenapa pihak Pemprov Jambi

tetap ngotot mengambil istri

orang tersebut.

Sebelunya Ketua DPRD

Provinsi Kepri, Nur Syafriadi

mengatakan, anggaran pem-

bangunan untuk Pulau Ber-

hala pada APBD Pemprov Ke-

pri tahun 2012 tidak dianggar-

kan. Hal dimaksud menyang-

kut status pulau yang masih

dalam sengketa dengan Pro-

vinsi Jambi, terkait Peraturan

Dalam Negeri (Permendagri)

Nomor 44 tahun 2011 yang

menyatakan Berhala sebagai

bagian dari Kabupaten Tan-

jung Jabung Timur, Provinsi

Jambi. (nel)

ASFANEL/HALUAN KEPRI

LIMA anggota Komisi I DPRD Kabupaten Lingga berkunjung keKantor Desa Batu Berdaun, guna menyaring aspirasi terhadapusulan PPAS- APBD tahun 2012, Rabu (14/12).

JEFRIADI/HALUAN KEPRI

SUSU BAYI — Ayong, pemilik mini market Mega Glory di Dabo Singkep sedang melihat susu bayi merekSGM yag tidak layak dikonsumsi, Rabu (14/12).

Samsul

Page 13: HaluanKepri 15Des11

N A T U N A Kamis, 15 Desember 2011 13

Diterjang Ombak

Rumah Warga Pulau Laut Roboh

" Rumah warga yang roboh

sudah kami tangani dengan

baik, dengan cara membantu

menyelamatkan peralatan da-

pur dan pakaian,"ujar Sekcam

Pulau Laut, Sudirman yang

dihubungi via ponselnya, Rabu

(14/12).

Sudirman menyebutkan,

peristiwa itu terjadi Sabtu (10/

12) malam bersamaan dengan

terjadinya gerhana total se-

lama satu jam lebih. Pada saat

itu, pemilik rumah bernama

Tinggal (32) dan istrinya Artah

(22) serta satu orang anaknya

telah lebih dalu meninggalkan

rumah mereka sebelum roboh

diterjang ombak. " Rumah me-

reka ada di atas laut bersama

rumah warga lain.

Malam itu, gelombang cu-

kup besar. Khawatir terjadi

sesuatu menimpa mereka, war-

ga pun memilih keluar rumah.

Baru beberapa menit kemu-

dian, rumah milik Tinggal ro-

boh akibat dihantam kayu yang

dibawa ombak besar," jelas Su-

dirman.

Selain faktor gelombang

besar yang bertubi-tubi meng-

hantam rumah warga, kata Su-

dirman, pondasi bangunan ru-

mah warga yang hanya dito-

pang dengan kayu menjadi sa-

lah satu penyebab robohnya

rumah tersebut.

" Hampir rata-rata rumah

warga tidak dibangun di wi-

layah daratan, tetapi di pesisir

dan di permukaan laut. Sehing-

ga saat musim utara seperti ini,

bahaya mengancam jiwa me-

reka," katanya.

Menurut Sudirman, jika

dibandingkan musim utara ta-

hun lalu, gelombang laut lebih

besar terjadi pada musim utara

tahun ini. Karena tahun lalu

tidak ada satupun rumah war-

ga yang roboh.

Kemudian, yang menjadi

persoalan di daerah kepulau-

an seperti Pulau Laut, tidak

hanya musim utara saja yang

bisa mengancam keselamatan

warga, tetapi pada musim lain

seperti musim angin selatan,

angin barat dan angin utara

juga bisa menyebabkan keru-

sakan. Akibat musim terse-

but, sejumlah aktifitas melaut

warga terhenti.

" Kami dari kecamatan se-

lalu memantau keadaan warga

kami selama musim utara ini.

Bagi warga yang terkena mu-

sibah, sudah kami berikan ban-

tuan seadanya sambil menung-

gu bantuan selanjutnya dari

Pemkab Natuna," ujarnya men-

jelaskan. ***

RRRRRANANANANANAI — AI — AI — AI — AI — Satu unit rumah warga Desa Kadur,Kecamatan Pulau Laut roboh setelah diterjang ombakakhir pekan lalu. Tidak hanya itu, puluhan jembatanwarga di dua desa di kecamatan itu, juga putuskarena tak mampu menahan hantaman ombak yangdisertai angin kencang. Kejadian ini sehubungandengan musim Utara yang kini melanda KabupatenNatuna.

S H O L E H A R I YA N T OLiputan Natuna

Panitia Mubes Natuna Barat TerbentukRANAI — Tim perumus pembentukan

Natuna Barat baru saja membentuk panitia

Mubes masyarakat Bunguran Barat lama di

Sedanau, Kecamatan Bunguran Barat,

Selasa (13/12). Pembentukan tersebut se-

hubungan dengan rencana pembentukan

Kabupaten Kepulauan Natuna Barat.

Selanjutnya dari hasil kesepakatan,

Mubes pembentukan Kabupaten Kepulauan

Natuna Barat rencananya akan dilaksa-

nakan pada 24 Desember ini di Kelarik,

Kecamatan Bunguran Utara.

Ketua Tim Perumus Rodhial Huda me-

ngatakan, pada Mubes nanti akan dihadiri

seluruh tokoh masyarakat di wilayah Bu-

nguran Barat Lama, seperti Kecamatan

Pulau Tiga, Kecamatan Pulau Laut, Keca-

matan Bunguran Utara dan Kecamatan

Bunguran Barat.

Mereka (peserta mubes) akan berkum-

pul menjadi satu untuk menyatukan duku-

ngan dan kesekapatan bulat untuk mem-

bentuk Kabupaten Kepulauan Natuna Barat

di Desa Kelarik, Kecamatan Bunguran

Utara. Akan tetapi, jika cuaca tidak men-

dukung, acara Mubes akan dilaksanakan di

Sedanau Kecamatan, Bunguran Barat.

Katanya, pada Mubes nanti juga untuk

membentuk pengurus Badan Pekerja pem-

bentukan Kabupaten Kepulauan Natuna

Barat (BP2K2NB). Nantinya, badan ini yang

akan bekerja, mulai dari mengurus, me-

ngumpulkan data, membuat proposal hing-

ga menyerahkannya ke DPR RI.

" Kita berharap seluruh masyarakat

Bunguran Barat lama bisa hadir pada acara

Mubes nanti untuk memberikan dukungan

secara moril terhadap rencana pemben-

tukan KKNB," ujar Rodhial saat ditemui di

kediamannya, Rabu (14/12).

Selain itu, kata dia, rencannya seluruh

tokoh masyarakat Bunguran Barat lama

yang berada di Jakarta, Pontianak, Pekan-

baru, Batam dan Tanjungpinang akan hadir

untuk memberikan dukungan.

" Ini sekaligus undangan bagi tokoh

masyarakat Bunguran Barat lama yang

berada di luar Natuna, supaya hadir di

acara Mubes. Undangan secara tertulis

nanti juga akan kita sampaikan," katanya.

Ditambahkan Rodhial, dari hasil rapat

pembentukan panitia Mubes, pihaknya

berhasil mengumpulkan dana ribuan untuk

pelaksanaan Mubes sebesar Rp8juta. " Ini

adalah sumbangan secara sepontan dari

rekan-rekan yang hadir pada pembentukan

panitia Mubes. Mungkin ini bukti semangat

dan komitmen kawan-kawan," imbuhnya.

Anggota DPRD Kepri Tawarich dijad-

walkan hadir dan ikut mencalonkan diri

sebagai Ketua BP2K2NB. Selain itu, anggota

DPRD Natuna asal wilayah Bunguran Barat

lama seperti Mustamin Bakri, Welmi, Abil,

Raja Marzuni dan Rumadi juga akan dica-

lonkan sebagai Ketua BP2K2NB. Kemu-

dian, menyusul tokoh Bunguran Barat lama

seperti Yanto, Yahanis, Said Ridwan, dan

termasuk Rodhial Huda sendiri juga dica-

lonkan sebagai Ketua BP2K2NB. (leh)

Tarian Sanggar LangkaduraHarus Dikembangkan

RANAI — Tarian Sanggar

Langkadura dinilai telah me-

nguasai panggung atraksi ke-

senian budaya yang digelar

Dinas Pemuda olahraga ke-

budayaan dan pariwisata

(Disporabudpar) Kabupaten

Natuna di Pantai Kencana,

akhir pekan lalu. Karena da-

ri semua jenis tarian yang

diciptakan sanggar tersebut

sudah pernah tampil di ting-

kat provinsi dan Nasional.

Kepala Disporabudpar

Kabupaten Natuna Syamsul

Hilal menyebutkan, Sanggar

Langkadura bisa disebut

sanggar Melayu yang sudah

memiliki prestasi cukup ba-

ik. Selain itu, sanggar ini

juga sudah membawa nama

baik Kabupaten Natuna saat

tampil pada iven-iven yang

digelar di tingkat provinsi

dan iven Nasional.

" Sanggar ini juga men-

jadi satu-satunya sanggar

yang diberi kesempatan un-

tuk tampil di istana nengara

Agustus lalu," ujar Syamsul

saat ditemui di kantornya,

Rabu (14/12).

Menurut Syamsul, tarian

hasil ciptaan Sanggar Lang-

kadura perlu dikembangkan

kepada sanggar kesenian Me-

layu lainnya di Kabupaten Na-

tuna. Sehingga kedepan akan

banyak sanggar Melayu yang

mampu berpenampilan me-

narik dengan tarian yang su-

dah diciptakan oleh Sanggar

Langkadura.

" Mungkin dengan cara

memberikan kesempatan ke-

pada sanggar lain untuk bisa

membawakan tarian Melayu

seperti yang diperagakan

oleh penari Sanggar Lang-

kadura itu bisa menjadikan

sanggar-sanggar di daerah

ini menjadi maju," katanya.

Sementara itu, panitia

panggung atraksi kesenian

budaya Nurul Huda menye-

butkan, dari sekian banyak

sanggar yang tampil Sanggar

Langkadura lah yang ber-

nampilan apik saat tampil di

panggung. Pada acara pang-

gung atraksi kesenian buda-

ya yang dilaksanakan di pan-

tai kencana terakhir kalinya

ini, Sanggar Langkadura me-

nampilkan tarian yang per-

nah mendapat juara umum

ditingkat provinsi dan juara

tiga di tingkat nasional.

" Mereka menampilkan

tarian tikar dengan judul

tikar usang dendang meng-

hilang. Tarian ini berhasil

meraih juara umum tingkat

provinsi tahun 2010 lalu. Ke-

mudian sanggar ini juga me-

nampilkan tarian Melayu

berjudul tiang terpancang

lanun pun datang. Tarian ini

berhasil meraih juara tiga

besar di tingkat Nasional ta-

hun lalu," katanya.

Dikatakan dia, per tunju-

kan panggung atraksi kese-

nian budaya yang dilaksana-

kan tanggal 10 Desember lalu

merupakan pertunjukan

yang terkahir kalinya. " Jika

teralisasi, tahun depan acara

ini akan kembali digelar de

ngan menampilkan sanggar-

sanggar Melayu di Natuna,"

ujarnya.(leh)

Bupati Sidak SekolahRANAI — Bupati Natuna Ilyas Sabli melakukan inspeksi

mendadak (sidak) ke sejumlah sekolah di Kecamatan Bungu-ran Timur, Rabu (14/12). Saat sidak, bupati didampingi pim-

pinan masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).

Adapun sekolah yang dikunjungi bupati adalah SMA Negeri1 Ranai, SMP Negeri 1 Ranai, SMP Negeri 2 Ranai, SDN 01 Ra-

nai, SDN 02 Ranai, dan SDN 07 Ranai Darat. Ilyas Sabli me-

ngatakan, sidak yang dilakukannya untuk mencari sekolahyang masih minim sarana dan prasarana. Selain itu juga untuk

menampung aspirasi guru. " Kita ingin melihat bangunan

sekolah apakah ada yang roboh, ruangan belajar yang sempit,dan bangunan sekolah yang perlu direhab," ujar Ilyas kepada

sejumlah wartawan yang menemuinya di sela sidak. Menurut

Ilyas, dari hasil peninjauan yang dilaksanakan. Ia menda-patkan masukan seperti adanya pihak sekolah yang meminta

penambahan ruang kelas, serta bantuan rehap rumah

sekolah. Dari masukan itu, Ilyas mengaku cukup respon danmeminta kepada pihak sekolah supaya mengajukan usulan

tersebut kepada Dinas Pendidikan supaya segera ditindak

lanjuti. " Para guru juga meminta tunjangan guru dinaikan,serta ditambah insentifnya," kata Ilyas. Ilyas mengaku akan

mengabulkan permintaan para guru dengan catatan guru

harus meningkatkan motivasinya, kredibilitas untuk mem-bangun pendidikan yang berkualitas di Kabupaten Natuna.

Poin-poin yang disebutkannya itu, lanjut Ilyas, harus dimiliki

semua guru di Kabupaten Natuna. Ilyas berharap, kedepantidak ada lagi timbul masalah di dunia pendidikan di

Kabupaten Natuna. Mulai dari bangunan infrastruktur, sarana

dan prasarana penunjang pendidikan serta pemenuhantenaga pendidik yang berkompeten dan peningkatan

kualitas pendidikan bisa berjalan dengan baik.(leh)

SHOLEH ARIYANTO/HALUAN KEPRI

SIDAK SEKOLAH — Bupati Natuna Ilyas Sabli saat melakukan sidak di SDN 01 Ranai, Rabu (14/12). Di sekolah ini, bupati memeriksa bangunan sekolah dan

berdialog dengan sejumlah guru.

Page 14: HaluanKepri 15Des11

F O K U S P E N D I D I K A N14 Kamis, 15 Desember 2011

Kesurupan Ganggu PBM di SekolahPERISTIWPERISTIWPERISTIWPERISTIWPERISTIWA A A A A kesurupan yang kerap terjadidibeberapa sekolah cukup mengganggu prosesbelajar mengajar (PBM) yang sedang berlangsung.Betapa tidak, para murid dan guru tidak konsentrasibelajar, perhatian mereka tertuju pada korban yangterkena kesurupan. Apalagi korban kesurupan inikerap berteriak sambil nangis meraung-raung.

Reza Fahlevi

Liputan Tanjungpinang

Kesurupan akhir-akhir ini

sangat trend terjadi dikalan-

gan pelajar, umumnya pada

tingkat SLTP dan SLTA di Ko-

ta Tanjungpinang. Celakanya

kesurupan ini sering terjadi

disaat PBM berlangsung, dan

secara tiba-tiba yang terkena

kesuruapn langsung menga-

muk. Hal ini jelas membuat

pihak sekolah kewalahan di-

buatnya. Umumnya yang ter-

kena keserupan ini dialami

murid perempuan yang saat

itu pikirannya sedang kosong,

dengan mudah mahluk haluas

merasuki dirinya.

Biasanya bila kesurupan

terjadi secara spontan pihak

sekolah memanggil ustadz

ataupun paranormal untuk

mengusirnya, serta memang-

gil orang tua murid. Selanjut-

nya untuk menghindari hal-

hal yang tidak diinginkan, pi-

hak sekolah langsung melaku-

kan rukiyah dan mengaji ber-

sama untuk mengusir makhluk

halus agar tidak merasuki

pikiran si pelajar. Yang pada

akhirnya PBM pun dihenti-

kan sementara waktu.

Siswa yang kesurupan be-

rawal dari SMPN 3 dan SMPN

6 Tanjungpinang ini sudah ter-

jadi beberapa kali. Seperti

pada Senin (28/11) lalu di

SMPN 3, puluhan murid diser-

ang kesurupan. Dan di SMPN

6, sebanyak 15 murid. Keeso-

kan harinya, Selasa, (29/11)

lalu, terjadi juga kesurupan

masih di SMPN 3 dengan kor-

ban murid yang berbeda. Begi-

tu pula di SMPN 6 sebanyak

tiga murid terkena kesurupan

lagi.

Meski demikian sekolah

tersebut membantah, kalau

kejadian kesurupan siswanya

itu proses PBM terganggu.

Padahal jelas-jelas siswa ikut

dibubarkan dan diganti den-

gan acara doa bersama untuk

mengusir roh halus.

Awal kejadian hanya satu

siswi yang kesurupan, namun

berteriak sesaat setelah guru,

ustad dan beberapa pelajar

membacakan ayat-ayat suci

Alquran. Beberapa guru dan

siswi lainnyapun turun tan-

gan menenangkan siswi yang

kesurupan itu, lalu membawa-

nya ke salah satu ruang kelas.

"Tidak lama kemudian, ada

lagi siswi yang berteriak hist-

eris, ketakutan lalu menangis.

Ia dari kamar mandi berlari ke

lapangan sekolah. kita semua-

nya jadi pada takut, tapi guru-

guru langsung membawanya

ke ruang kelas," kata salah se-

orang guru saat itu.

Selang beberapa menit ke-

mudian, suasana pengajian

menjadi geger. Ini disebabkan

sekitar puluhan siswi secara

serentak kesurupan. Puluhan

siswi yang kesurupan berteri-

ak kencang sambil mengucap-

kan kata-kata aneh.

"Ustad lalu menenangkan

beberapa siswi yang kesuru-

pan itu. Sedangkan guru-guru

lalu menghubungi orang tua

siswi yang kesurupan," kata

guru lagi.

Ia menyebut, suasana di

ruang sekolahnya mence-

kam. Pasalnya, di antara siswi

yang kesurupan ada yang

mengamuk sambil membalik

meja. Kejadian ini terjadi di

kelas IX B.

"Ada yang pingsan, lalu

bangun dan ngamuk lagi. Ke-

mudian pingsan lagi," timpal

seorang siswa lainnya.

Ia menambahkan, salah se-

orang siswi yang kesurupan

mengucapkan kata-kata aneh.

Selain itu, ada juga yang me-

manggil nama-nama orang saat

ustad mencoba mengobati.

"Aku ingin Siska, mana

Yuka, mana Fenti, mana Leni,

begitu teriakannya, lalu me-

nangis. Ada juga yang berteri-

ak, menghardik dan tertawa

terbahak-bahak," ujarnya,

lagi.

Akibat kejadian ini, aktiv-

itas belajar di SMPN 3 terhen-

ti. Sekitar pukul 11.30 WIB,

kondisi sekolah sudah kemba-

li tenang. Para orang tua yang

anaknya keserupan langsung

membawa pulang anaknya.

Kepsek Kesal

Sementara itu, melihat ba-

nyaknya wartawan, Kepala

Sekolah (Kepsek) SMPN 3, Edi

menunjukkan wajah agak ke-

sal. "Ini bukan tontonan," kat-

anya berteriak kepada war-

tawan. Menurut dia, hal ini

masalah kecil, dan tidak perlu

dibesar-besarkan. Kesurupan

bermula di kelas XII. Awalnya

yang kesurpan adalah siswi

bernama Febby yang tiba-tiba

saja menangis.

"Saat itu Febby keluar dari

kelas dan tiba-tiba menangis.

Saya pikir dia sakit, makanya

saya suruh masuk ke ruang

UKS, tetapi tiba-tiba dia teriak-

teriak " kata staf TU SMPN 6,

Suwanto sambil menyebut

bahwa Febby sebelumnya juga

pernah kesurupan.

Setelah itu, kata Suwanto,

kesurupan silih berganti meny-

erang belasan siswa dan siswi

lainnya. "Ada yang beteriak

menyebut nama Clara dan Pu-

tri. Kami pihak sekolah tidak

tahu kenapa mereka menye-

butkan nama-nama itu," terang

Suwanto yang curiga bahwa

makhluk halus yang meny-

erang muridnya berasal dari

Poltekkes yang ada di samping

sekolah.

Siswi SMAN 3 Juga

Kesurupan

Kini giliran kesurupan di

SMA 3 yang menjadi sasaran

makhluk gaib. Beberapa mu-

rid sekolah yang berada di

Jalan Tugu Pahlawan itu kesu-

rupan saat sedang belajar, seki-

tar pukul 09.00 WIB.

"Murid yang kerasukan roh

gaib kemarin itu, tadi kesuru-

pan lagi. Dia teriak-teriak sep-

erti orang ketakutan," ungkap

Kepala Sekolah SMA 3, Elfizah

ditemui di ruang kerjanya. Elf-

izah menceritakan, kejadian

kesurupan itu terjadi jam bela-

jar di dalam kelas. Tiba-tiba,

dua orang siswi dari kelas X

berteriak dan berlari di ke-

lasnya.

"Guru-guru kaget, lalu men-

coba menenangkan siswi yang

kesurupan itu. Karena takut

kejadian itu merembet ke siswi

yang lain, kita memanggil or-

ang pintar untuk menyembuh-

kannya," katanya.

Tak lama setelah diobati,

lanjut Elfizah, kedua siswi

tersebut lalu siuman. Menurut

orang pintar yang mengobati

kedua siswi tersebut, tak ada

permintaan yang disampaikan

oleh roh halus yang merasuki

tubuh siswinya itu.

Menurut orang pintar

wanita tua yang biasa dipang-

gil Mbah, murid SMA 3 yang

kesurupan jumlahnya banyak

sekali. Pasalnya, ia melihat

sendiri kejadian tersebut.

"Banyak murid yang kesuru-

pan. Tadi aja pas lewat di

depan rumah saya ada empat

murid, masing-masing digo-

tong sama lima orang laki-laki

sambil berteriak," ungkapnya.

Kata si Mbah, kejadian ke-

surupan itu terjadi akibat ulah

pelajar sekolah tersebut. Be-

berapa siswa, lanjut Mbah,

suka kencing sembarangan,

khususnya di lokasi yang me-

nurut warga ada penunggu

gaibnya.

"Saya tanya kenapa kalian

kencing di situ. Mereka jawab-

nya, biar keluar makhluk gaib-

nya. Eh, malah ditantangnya

makhluk halus itu. Mereka

pada nakal-nakal," ucapnya.

Kata Mbah lagi, di lokasi

sekolah dan area di sekitarnya

memang rawan dengan kejadi-

an kerasukan roh makhluk gaib.

Soalnya, lokasi disana dulunya

merupakan bekas kuburan.

"Yang penting, jangan ganggu

lokasi-lokasi tempat tinggal

mahkluk gaib itu. Bila perlu

dibersihkan, biar aman. Ini ma-

lah dikencingi," imbuhnya.***

TK Al Wafa Juara Umum Drum Band Se-Kota BatamTK Al Wafa berlokasi di Bida

Asri, Batam Centre, terpilih se-

bagai juara umum pada lomba

drum band antar TK/RA, SD/

MI, SMP/MTs se Kota Batam

yang digelar, Selasa (13/12) di

Kepri Mal. Acara yang diada-

kan oleh N Samble Concer Ke-

pri kerjasama Pemko Batam

ini, dengan penilaian mulai

dari koreografi, formasi, ko-

mposisi, penguasaan lapangan,

dan variasi, keindahan, serta

aransemen, penguasaan lagu,

intonasi, dan improvisasi

musik.

Usai acara Kepala Sekolah

TK Al Wafa, Adriyani SH, me-

nyatakan bersyukur bahwa

anak didiknya telah berhasil

menyabet juara umum dengan

perolehan tiga juara sekaligus.

Padahal sejauh ini Tim drum

band TK Wafa hanya dilatih

oleh pihak guru dan Kepala

Sekolah tanpa melibatkan pe-

latih dari luar.

Andriyani, mengaku bah-

wa TK Al Wafa baru pertama

kali mengikuti lomba drum

band ini. Namun telah

mampu bersaing den-

gan drum band dari

TK yang telah lama

membentuk drum

band. "Kalau tampil

sering di Nagoya Hill,

atau diacara lainnya.

Tapi untuk lomba

baru pertama kali ini,"

ujar Adriyani. Seraya

mengatakan dari awal

lomba dirinya telah me-

rasakan kalau tim drum band

TK-nya itu telah tampil mey-

akinkan dengan menjadi juara

I pada babak penyisihan.

Menurutnya, prestasi

TK Al Wafa bukan kali

ini saja, namun pada

ajang Porseni seperti tari

kreasi mampu meraih

juara harapan II tingkat

Provinsi Kepri. Ia ber-

harap pada ajang lain-

nya, TK-nya itu bisa

mampu meraih juara ka-

rena cukup banyak ek-

skul yang telah ia bina di

TK-nya itu, seperti menari, men-

yanyi, berenang, dan senam.

Sama halnya dibidang aka-

demik, lulusan dari TK Al Wafa

setelah masuk SD, rata-rata telah

menjadi juara kelas, karena pen-

didikan yang ia berikan itu

merupakan TK plus lebih mem-

perkuat ajaran agama disamping

kurikulum dari Dinas Pendidi-

kan. Dimana anak didik diajar-

kan cara sholat lima waktu, ma-

nasik haji dan ajaran agama lain-

nya. "Kita juga punya kelas

khusus agar anak siap masuk

sekolah dasar (SD). Pokoknya se-

mua anak kita ajarkan lebih kre-

atif, apalagi moto kita belajar

sambil bermain," katanya.

TK Al Wafa saat ini men-

didik sebanyak 65 siswa terbagi

dalam 4 rombongan belajar,

Ingin Remaja Putus Sekolah Bisa Lebih Mandiri

Andriyani

masing-masing perkelas diisi 20

siswaan agar guru mudah dalam

membina anak didiknya. Se-

dangkan belajar dimulai sejak

pukul 7.30 WIB dan berakhir

12.30 WIB. (men/ws2)

Dialah Muhammad Rona

Andaka Septiawan, pria kela-

hiran Tanjungpinang 24 Sep-

tember, jebolan sarjana hu-

kum dari Universitas Kris-

nadwipayana Jakarta. Bagin-

ya remaja di Kepri harus leb-

ih maju dan mandiri, meski

dengan pendidikan pas-pasan.

Sesuai dengan moto hidupn-

ya, yakni semua yang ia ker-

jakan dalam kehidupannnya

merupakan hobi yang harus

bermanfaat bagi orang bany-

ak.

Dengan kemampuan ia ber-

organisasi serta upayanya

memberikan pembekalan ber-

bagai keterampilan dan SDM

pada pemuda, wajar bila kini ia

terpilih menjadi Ketua Forum

Pengurus Karang Taruna Kota

Tanjungpinang. Ia juga cukup

perduli terhadap kesejahter-

aan nelayan, berbagai pelati-

han dibidang UKM telah ia rin-

tis cukup lama. Makanya ia

juga dipercaya menjadi Ketua

Persatuan Nelayan Tradisional

Indonesia (PNTI) DPD Kepri.

Saat ini yang sedang ia

programkan, yakni memberi-

kan pembekalan kepada para

pemuda putus sekolah yang

tergabung dalam Karang

Taruna dengan pengetahuan

wiraswasta serta, mengajarkan

cara hidup mandiri.

Rona panggilan pria man-

tan Pengurus Ikatan Pemuda

Hukum Indonesia (IPHI) di

Jakarta dan Pengurus 234 SC

Jakarta, serta pernah menja-

bat Sekretaris Pemuda Revo-

lusi Indonesia Jakarta dan

mantan Pengurus Aliansi Ma-

hasiswa Hukum di Jakarta

tahun 2002 hingga 2005 lalu.

Memiliki skill dalam pem-

berdayaan masyarakat mem-

buat dirinya terpacu untuk

terus mendorong para pemu-

da, terutama yang putus

sekolah dengan berbagai pel-

atihan skill berwirausaha.

Karena memang ia meng-

inginkan pemuda di Kepri ini

bisa lebih mandiri dan men-

ciptakan lapangan kerja, serta

dapat memberikan sumbang-

sih PAD bagi daerahnya.

"Saya tidak ingin ada pe-

muda yang pengangguran,

apalagi sampai terjurus hal-

hal negatif. Makanya pelati-

han wirausaha akan terus di-

giatkan biar mereka bisa

mandiri dan berdikari.

Hingga bisa memberikan

sumbangsih PAD bagi daer-

ahnya," ujar pria yang men-

gaku pernah jatuh kejurang

di daerah Padang ini.

Cukup banyak organisasi

yang telah Rona pimpin. Na-

mun ia lebih fokus dengan

program di Karang Taruna,

karena menurutnya lebih

mengena dalam pember-

dayaan para pemuda. Apalagi

ia sendiri punya rencana ingin

mendirikan koperasi agar

para pemuda bisa membuka

usaha dengan bantuan pinja-

man modal dari koperasinya

itu. (doz)

WAJWAJWAJWAJWAJAHNYAHNYAHNYAHNYAHNYA A A A A tak asing lagi untuk kalangan pemudadi Kota Tanjungpinang, karena ia merupakan sosokyang kerap memperjuangkan nasib para remajaterutama yang putus sekolah. Dengan bekal ilmudimiliki dari berbagai pendidikan didapat ia mampumemberikan sumbangsih keterampilan kepada parapemuda putus sekolah dengan pelatihan wirausahadan leadership kepemimpinan.

DOK HALUAN KEPRI

5.000 KEPRI MEMBACA — Kabag Sirkulasi Haluan Kepri, Firman, beberapa hari lalu, menyerahkan rak koran kepada SMK Kolese TiaraBangsa (kiri) dan MI Darul Iksan (kanan), dalam rangka mensukseskan Gerakan 5000 Kepri Membaca. Rak koran ini diberikan Haluan Keprisecara gratis, bagi sekolah yang ingin mendapatkan rak koran tersebut dipersilahkan menghubungi Haluan Kepri.

CINDY WARTAWAN SEKOLAH

KEPALA Dinas Pariwisata Kota Batam, Drs Yusfa Hendri,menyerahkan piala kepada juara umum lomba drum band antar TK,SD, dan SMP Se-Kota Batam. Untuk juara umum tingkat TKdimenangkan oleh TK Al Wafa dari Bida Asri, Batam Centre.

M Rona Andaka Septiawan, SHKetua Forum Pengurus Karang TarunaKota Tanjungpinang

Sekolah Gelar Ruqiyah anak-anak yang mengalami

kesurupan, sekitar 30 anak

lebih yang mengalami kesu-

rupan telah mendapatkan pe-

ngobatan dengan cara di ruqi-

yah, dan semuanya telah sem-

buh. Nmun tetap pihak seko-

lah mengistirahatkan dulu

anak yang mengalami

kesurupan ini," Kata Hasriati.

Lanjutnya, ruqiyah dilaku-

kan oleh seluruh anak-anak

dari mulai Kelas 1 sampai den-

gan kelas 3 didepan kelas mas-

ing-masing. Pihak sekolah me-

minta kepada anak-anak un-

tuk membawa alquran untuk

dibacakan dengan dipimpin

oleh ustad fajar yang me-

mimpin ruqyah.

Sementara ustazd fajar

yang memimpin ruqyah me-

ngatakan, ruqyah terhadap

anak-anak yang me-

ngalami kesurupan

secara perorangan

telah dilakukan, dan

sekarang tinggal me-

ruqyah tempat atau

sekolah ini untuk

menstabilkan bila

mana ada sesuatu

yang terganggu.

"Kita disini seca-

ra bersama-sama me-

lakukan ruqyah de-

ngan membacakan amalan-

amalan dengan membacakan

alquran, dan melakukan zikir,

serta melakukan doa bersama

untuk menghindari kesurupan

kembali serta meminta kepada

yang maha kuasa agar terhin-

dar dari kesurupan dan dibe-

rikan keselamatan, kata Fajar

Ruqyah ini untuk mem-

bersihkan sesuatu

yang kotor, seperti

sifat-sifat yang lali,

dan juga menjauh-

kan bala atau musi-

bah yang menimpa,

serta selalu menjaga

kesehatan pikiran

agar tidak terjadi ke-

surupan, ini mer-

upakan pengobatan

non medis, tetapi pe-

ngobatan dengan

cara Islami, tutupnya.

Pikiran Kosong

Terkait dengan trend ke-

surupan ini, Kepala Dinas Pen-

didikan, Pemuda dan Olah-

raga (Disdikpora) Kota Tan-

jungpinang Dr Syafrial Evi

dimintai tanggapannya ke-

marin mengatakan bahwa ke-

surupan yang dialami oleh

UNTUK mengantisipasi hal-

hal yang tidak diinginkan se-

sudah peristiwa kesurupan,

sekolah SMPN 6 Tanjungpi-

nang memanggil salah satu

klinik ruqyah Sar'iyah yang

dipimpin ustadz Fajar. Riqiyah

ini, dalam upaya menghen-

tikan terjadinya kesurupan

lanjutan.

Menurut Kepala Sekolah

SMPN 6 Tanjungpiunang, Has-

riati Hamid, tujuan diadakan-

nya ruqiyah, yakni untuk

menstabilkan kembali sekolah

ini yang selama hampir satu

minggu mengalami kesurupan

tiap harinya pada jam belajar.

"Kita juga telah mengobati

siswa karena pikiran yang

kosong.

"Jadi kalau siswa itu lemah

dan pikiran kosong dalam mel-

akukan proses belajar menga-

jar, maka dikhawatirkan roh

halus bisa masuk," ujar dia.

Untuk menghidari kesu-

rupan ini, Syafrial menya-

rankan kepada siswa agar lebih

giat menjalankan ibadah se-

suai dengan keyakinan agama

yang dianutnya. Kalau ber-

agama Islam, dianjurkan un-

tuk selalu rajin membaca Al

Qur'an dan melakukan ibadah

sholat. Yang terpenting ujar

dia, pikiran siswa dalam me-

nerima pelajaran jangan sam-

pai kosong dan lakukanlah ke-

giatan positif yang membawa

manfaat, terutama pada diri

sendiri. (eza)

REZA/HALUAN KEPRI

PARA siswa dan guru sedang melakukan ruqiyah dalam rangkamengusir mahluk halus yang sering merasuk ke jiwa para siswa.Akhir-akhir ini pelajar di kota Tanjungpinang sering terjadikesurupan massal saat PBM berlangsung.

Bisa DiatasiMENURUT saya, kesurupan ini bisa diatasidengan niat yang sungguh-sungguh. Anak

murid kami juga sering mengalamikesurupan, terutama pada jam sekolah,

namun bisa kami selesaikan dengan cara

bersama-sama membantu bersama guru.

Darson

Kepsek SMAN 6 Tpi

Sering TerjadiKESURUPAN yang dialami oleh siswi SMAN3 sering terjadi di sekolah kami. Kita juga

sudah memanggil ustadz untuk mengusir rohhalus agar kejadian serupa tidak terjadi lagi.

Yang paling penting adalah kami mengimbau

kepada siswa agar rajin beribadah dirumahdan sekolah.

Elfizah

Kepsek SMAN 3 Tpi

Pikiran Jangan KosongBILA pikiran kita kosong dan kondisi fisik tubuhlemah, maka makhluk halus sangat mudah mera-

suki tubuh seseorang. Ia mengendalikannya di-luar batas kewajaran siswa itu sendiri. Untuk itu,

saya berpesan kepada siswa agar selalu rajin

mengaji dirumah dan mengerjakan ibadah se-suai dengan agamanya masing-masing.

Dewi Suryana

Kepsek SMPN 7 Tpi

Tidak Pernah DirasukiSELAMA saya belajar disekolah, belumpernah kesurupan dan dimasuki oleh ma-

khluk halus. Mudah-mudahan sampai tamatnanti, kesurupan ini jangan sampai men-

impa saya. Saya juga selalu rajin beribadah

dan memohon kepada Tuhan agar dijauh-kan dari segala marabahaya dan musibah.

Dwi Rahayu

Siswi SMPN 4 Tpi

KomentarKomentarKomentarKomentarKomentar

Syafrial Evi

Page 15: HaluanKepri 15Des11

16BISNIS

www.haluankepri.comKamis, 15 Desember 2011

Rabu 14 Desember 2011 Rp 9110 Rp 6971.76 2859.34

T A S L I M A H U D I N

Liputan BatamLima Menit hal.15

Pajero Sport DakarLebih Elegan

BATAM- Pajero Sport Dakar keluaran terbaru Mitsubishikini sudah bisa di pesan dari dealer resmi MitsubishiBatam. Jenis ini memiliki beragam keunggulan sehinggapemiliknya akan merasakan kenyamanan luar biasa.

"Pajero Sport Dakar telah hadir

seminggu lalu di Batam. Mengu-

sung teknologi mesin terbaru, DI-D

Duta Besar SwissKunjungi BP Batam

BATAM –– Duta Besar Negara

Swiss untuk Indonesia, Heinz

Walker Nederkoorn berkun-

jung ke Badan Pengusahaan

(BP) Batam, Rabu (14/12).

Kunjungan tersebut dimak-

sudkan ingin mengetahui in-

formasi lebih lanjut mengenai

perkembangan Batam sebagai

kawasan perdagangan bebas

dan pelabuhan bebas.

"Kunjungan tersebut lang-

sung disambut Kepala BP Ba-

tam Mustofa Widjaja Kunjung-

an ini merupakan salah satu

rangkaian kegiatan pertemuan

bilateral “the 3rd Joint Eco-

nomic and Trade Bilaterral

Commission” yang dilaksana-

kan selama 2 hari (12—13 De-

sember) di Hotel Harmoni One,

Batam Centre,"ujar Dwi Djoko

Wiwoho, Direktur PTSP dan

Humas dalam rilis yang dikirim

ke Haluan Kepri, Rabu (14/12).

Pada pertemuan ini de-

legasi Swiss dipimpin oleh

Dirjen Ekonomi Kementerian

Keuangan Swiss yang diikuti

oleh 30 investor serta pejabat

pemerintah Swiss, sedangkan

delegasi Indonesia dipimpin

oleh Direktur Amerika-Eropa

(Amerop) Kementerian Luar

Negeri, Retno L.P. Marsudi.

BP Batam pada kegiatan ini

diberikan kesempatan untuk

memberikan pemaparan me-

ngenai keunggulan Pulau Ba-

tam sebagai daerah tujuan

investasi yang dijelaskan lang-

sung oleh Kepala BP Batam,

Mustofa Widjaja di hadapan

para peserta pertemuan bila-

teral kedua negara.

Swiss saat ini telah meng-

investasikan sebesar 4,7 juta

franc Swiss untuk proyek di

bidang pariwisata di Nusa

Tenggara Timur. Sedangkan

untuk investasi di Batam, hing-

ga saat ini, terdapat 7 peru-

sahaan yang berinvestasi mur-

ni dari negara Swiss maupun

joint venture dengan nilai

investasi sebesar US$39 juta

dan diharapkan investasi dari

Swiss akan terus berkembang.

Delegasi Swiss di sela per-

temuan bilateralnya juga me-

ngadakan pertemuan dengan

jajaran BPMD Provinsi Ke-

pulauan, DPRD Kepri, Dinas

Pariwisata Kota Batam, BP

Bintan, BP Batam, BP Karimun,

Kadin Kepri, Kadin Batam,

HKI Batam, dan Batamindo.

Selain itu juga mengadakan

kunjungan ke perusahaan asal

Swiss Ciba Vision di Batamin-

do dan Asia Choco di Kawasan

Industri Tunas. (r/rml)

CECEP/HALUAN KEPRI

PRODUK TERBARU –– Seorang SPG berfoto disamping Pajero Sport Dakar keluaran terbaru Mitsubishi,Rabu (14/12).

Page 16: HaluanKepri 15Des11

M E T R O B I S N I S Kamis, 15 Desember 201115

Sambungan dari hal.16 Lily GardenHigh Power. Dengan pembakar-

an solar lebih sempurna yang

mampu menghasilkan daya

dorong hingga 178 PS, mesin

diesel 2500 cc variable geo-

metry turbo (VGT)," ujar Jer-

hendri, Kepala Cabang Mit-

subishi Batam, Rabu (14/12).

Dengan demikian, menjadi-

kan Mitsubishi Pajero Sport

Dakar sebagai sport utility ve-

hicle (SUV) keluarga dengan

performa tertinggi di kelasnya.

Nuansa baru bisa ditemu-

kan pada Mitsubishi Pajero

Sport Dakar. Baik pada ekste-

rior maupun interiornya.

Selain itu, perubahan pada

transmisi juga ditemukan pada

mobil ini. Bila sebelumnya

Pajero Sprot Dakar 4x2 hanya

terdapat 4 gigi transmisi oto-

matis kini ada 5 gigi transmisi

otomatis.

Untuk interiornya, sudah

menggunakan AC double blo-

wer, Jok berbahan kulit yang

elegan. Dan yang lebih menam-

bah kenyamanan pengguna ada-

lah sudah menggunakan puddle

shift sehingga perpindahan gigi

sudah diatar ditangan tanpa

harus melepas steering.

"Ini penyempurnaan dari

sebelumnya. Perubahan lain

yang dilakukan Mitsubishi

pada Pajero Sport Dakar, yakni

disematkannya fitur paddle

shift di mobil tersebut, dengan

demikian rasa nyaman penggu-

na akan terasa. Ditambah lagi

sudah ada sunroof. Dan peng-

gunaan power sound system

pada audionya," tambahnya.

Untuk eksteriornya, keis-

timewaannya dapat dilihat

dari lampu depan HID head-

lamp dengan auto leveling,

washer headlamp, spoiler bela-

kang, muffler cutter yang di-

crom. Dan spionnya yang di-

lengkapi lampu sain yang bisa

buka tutup secara otomatis.

"Spion pada Pajero sport

Dakar memang sangat istime-

wa, karena bisa tertutup secara

otomatis jika pintunya ter-

tutup dalam keadaan mati,"

tutur Jerhendri.

Tidak sampai disitu, peng-

gunaan velg racing keluaran

terbaru dimiliki mobil terse-

but. Ada lima pilihan warna

J U A N G D A N A M I R

Liputan Batam

Menjelang Natal dan Tahun Baru

Harga Sembako Merangkak Naik

Pantauan Haluan Kepri di

Pasar Mitra Raya Batam Cen-

tre, Rabu (14/12), sembako

yang mengalami kenaikan har-

ga seperti telur, gula pasir,

cabai merah, ayam potong.

Ditingkat pengecer, harga

telur ayam naik dari Rp900 per

butir menjadi Rp1.100 per butir.

"Sudah 4 hari ini beberapa

harga telur naik. Harga dari

agen memang sudah tinggi,

dulunya Rp132 ribu per ikat,

kini naik menjadi Rp140 ribu

per ikatnya," ujar Aris, salah

seorang pedang sembako di

pasar Mitra Raya Batam Cen-

tre, Rabu (14/12).

Ditemui di sela-sela ke-

sibukannya melayani pembeli,

Aris mengatakan bahwa ke-

naikan tersebut sudah menjadi

tren setiap menjelang perayaan

hari-hari besar nasional seperti

Natal dan Tahun Baru. Dimana

katanya ada permintaan yang

melonjak dibandingkan hari-

hari biasa, sementara tidak ada

penambahan pasokan.

Namun untuk telur, diduga

kuat naik karena sempat ter-

jadi pengurangan pasokan dari

2 kali seminggu menjadi 1 kali

seminggu pada minggu sebe-

lumnya. "Kalau telur kemung-

kinan dipicu karena pengu-

rangan trip pada minggu ke-

marin yang menyebabkan

telur sempat langka selama

beberapa hari," katanya.

Selain telur, gula pasir,

ayam potong dan cabai merah

juga mengalami kenaikan

yang signifikan. Sebelumnya

gula pasir dijual dengan harga

Rp8.800 per kilogramnya, kini

dijual dengan harga Rp10.000

per kilogram. "Gula pasir

sudah naik sejak seminggu

lalu," ungkapnya.

Sementara, ayam potong

baru naik dua hari lalu, dimana

sebelumnya Rp20 ribu per kilo

gram, naik menjadi Rp22 ribu

per kilogram. Begitu dengan

cabai merah, naik dari Rp32

ribu per kilogram menjadi

Rp42 ribu per kilogram. Ke-

naikan harga cabai sudah ber-

lansung seminggu terakhir.

Kepada Dinas Perindustrian

perdagangan dan ESDM Kota

Batam, Ahmad Hijazi menga-

takan ada kecenderungan har-

ga sembako naik menjelang

Natal dan Tahun Baru. Bahkan

ia memperkirakan kenaikan

tersebut terjadi hingga April

2012 mendatang.

Pasalnya, kenaikan

tersebut diduga kuat karena

faktor cuaca tidak menentu

pada bulan tersebut yang

menyebabkan panen tidak ba-

gus dari daerah asal.

"Biasanya kenaikan itu

terjadi dari Desember hingga

April tahun depan, dikare-

nakan faktor cuaca yang tidak

menentu sehingga panen ku-

rang bagus," katanya.

Untuk mengantisipasi ter-

jadinya kenaikan yang berle-

bihan, Hijazi menjanjikan

akan melakukan pengawasan

di setiap pasar-pasar utama

yang selama ini menjadi tem-

pat masyarakat belanja.

Beras Naik

Harga beras di pasar Induk

BABABABABATTTTTAM AM AM AM AM –– Menjelang Natal dan Tahun Baru,sembilan kebutuhan pokok (Sembako, red) terusmerangkak naik dipasaran Batam. Menanggapi halini, Kepala Disperindag ESDM Kota Batam AhmadHijazi menghimbau distributor untuk tidakmenaikan harga terlalu cepat, apalagi mengambiluntung besar.

Cipinang, Jakarta, Rabu (14/

12) mengalami kenaikan harga

sebesar Rp200 perkilogram.

Diperkirakan, kenaikan harga

tersebut akan berimbas pada

kenaikan harga beras di Ba-

tam, karena 80 persen distri-

butor beras di Batam mengam-

bil beras di Cipinang.

Dinas Perindustrian Per-

dagangan Energi Sumber Daya

Mineral (Dipserindag ESDM)

Kota Batam menghimbau ke-

pada seluruh Distributor Beras

yang ada di Batam untuk tidak

menaikkan harga Beras hing-

ga natal dan tahun ini.

"Kita menghibau kepada

seluruh Distributor beras untuk

jangan dulu menaikkan harga

beras. Stok beras lama yang ada

digudang, di jual sesuai harga

yang lama," kata Hijazi.

Adanya kenaikan harga be-

ras di Pasar Induk Cipinang si-

nyalir adanya permasalah pro-

duksi di beberapa penghasil be-

ras yang ada di Jawa yang meru-

pakan sumber pemasok beras.

"Kenaikan beras ini nor-

mal, karena adanya perma-

salahan produksi beras di dae-

rah Jawa,"kata Hijazi.

Menurutnya, kenaikan

harga beras pada akhir tahun

ini jauh lebih terkendali di-

bandingkan periode yang sa-

ma 2010. Dimana kenaikan-

nya mencapai Rp1.000 per

kilogram.***

yang ditawarkan, yakni abu-

abu, silver, merah, hitam dan

putih. Baik untuk 4x4 atau 4x2.

Mitsubishi Pajero Sport

telah melakukan uji coba peng-

gunaan bahan bakar solar. Dari

uji coba tersebut, rekor ter-

tinggi dapat menempuh 20,37

perliter solar. Selain itu, Mit-

subishi juga dikenal dengan

keawetannya, sehingga mele-

kat di hati masyarakat. Apala-

gi, kebandelannya ditambah

lagi dengan keiritan BBM dan

harga jual yang terjangkau.

Informasi lebih lanjut,

kunjungi dealer resmi Mitsu-

bishi Batam yang beralamat di

Jalan Engku Putri, Komplek

Mahkota Raya, Blok D Nomor

3-3A Batam Centre.***

Beli Produk LG Dapat LEDBATAM –– Jika ingin memili-

ki barang elektronik seperti

Kulkas, LCD, LED, TV 3 D,

sekarang adalah saat yang te-

pat. LG bekerjasama dengan

FIF Spektra dan Toko Surga

Elektronik, mengadakan pa-

meran di foot Street Nagoya

Hill memberikan hadiah lang-

sung mulai dari DVD hingga

LED TV 32 Inch.

"Pameran berlansung hing-

ga 26 Desember mendatang

dalam rangka memeriahkan

Natal dan akhir tahun. Jika

membeli produk kami disini,

maka konsumen berkesem-

patan mendapatkan hadiah

langsung berupa LED. Hanya

saja tergantung rezekia, yang

jelas pasti dapat hadiah. Mulai

dari sourvenir, LCD, LED, TV

tabung, DVD Player dan lain-

nya," ujar Jenes, Promotion LG

Batam, Selasa (13/12).

Promo tersebut, kata Janes,

berlaku bagi pelanggan yang

berbelanja diatas Rp1,5 juta

dan tidak berlaku kelipatan.

Jika berbelanja, maka diberi-

kan satu kali kesempatan un-

tuk menarik undian. baik pem-

belanjaan dengan cara cash

maupun kredit di FIF Spektra.

"Dan ini hanya berlaku di

pameran. Jika di tempat lain

tidak berlaku," tambahnya.

Oleh sebab itu, masyarakat

yang ingin memiliki beragam

produk LG, seperti LED, LCD,

Plasma, Home Theater, Mesin

Cuci, Kulkas, AC, DVD Player

atau yang lainya, dapat me-

ngunjungi pameran tersebut.

Doni, Marketing FIF Spek-

tra mengatakan pameran ter-

sebut memberikan kemudah-

an bagi masyarakat yang ingin

mendapatkan produk elek-

tronik idamannya. Apalagi

dengan sistem kredit. Jika

sudah pernah menjadi kon-

sumen FIF maka prosesnya

hanya butuh 2 jam, barang

sudah bisa langsung diantar.

"FIF Spektra memberi ke-

mudahan bagi anda yang ingin

memiliki produk elektronik.

Selain itu, jika membeli ba-

rang disini, pelanggan juga

akan mendapatkan souvenir

menarik dari Spektra," tutur

Doni. (cw56)

CECEP/HALUAN KEPRI

AKHIR TAHUN –– Dua orang karyawati LG menunjukkan produk televisi andalan LG pada acarapameran elektronik di Nagoya Hill, Selasa (13/11). Pameran ini digelar menyambut akhir tahun.

Taxi New Barelang Aman dan BerargoBATAM- Menjawab kebutuhan

transportasi kota yang lebih

aman dan nyaman, Taxi New

Barelang hadir di Batam. Tahap

pertama, New Barelang Taxi

hadir 20 unit dan akan berope-

rasi mulai esok, Jum'at (16/12)

Sebagaimana diungkaokan

Herdi Sham Harun, Direktur

New Taxi Barelang kepada Ha-

luan Kepri, Rabu (14/12).

"Kami hadir menjawab ke-

butuhan masyarakat dan wisa-

tawan terhadap taksi yang

aman, nyaman dan berargo.

Tarifnya tidaklagi tarif mulut

dan tawar-menawar, tetapi

otomatis, biayanya juga di

print. New Barelang hadir

untuk memberikan kemudah-

an dan kepercayaan kepada

masyarakat," jelas Herdi.

Herdi meyakinkan, seluruh

supir New Barelang akan be-

kerja profesional karena se-

belum diturunkan telah men-

dapatkan pelatihan atau trai-

ning selama dua hari. Mulai

dari tata cara menyapa penum-

pang hingga berpakaian.

Selain sopan dalam pela-

yanan, para supir Taxi New

Barelang juga diwajibkan han-

dal mengendarai mobil, me-

ngerti tata tertip lalu lintas.

"Yang ingin menggunakan

jasa kami, hubungi call center

service dengan nomor 0778-

5141917", ujar Herdi. (cw42)

Page 17: HaluanKepri 15Des11

D A R U L Q U T N ILiputan Tanjungpinang

CMYK

TANJUNGPINANGKamis, 15 Desember 2011 www.haluankepri.com 17

Eno JulianiEno JulianiEno JulianiEno JulianiEno Juliani

hal.18

OLAHRAGA catur sangat di-senangi Eno Juliani. Pegawai

honor di Pemko Tanjungpinangitu, menyenangi olahraga caturseudah sejak kecil dulu.

Katanya, olahraga caturadalah permainan mengasahotak. Segudang prestasi ak-

hirnya pernah diraih wanitaberjilbab ini.

Eno Juliani (30) yang ak-

rab disapa Eno, mengakuikalau ia hobi sekali bermaincatur. Permainan yang

mengasah otak ini sudah iakenal sejak kecil dan jugapernah menjadi juara I di-

pekan olahraga mahasiswa(Poram) dikampus UnikomBandung.

Sosialisasi Pengelolaan Barang Milik Daerah

Agar Tak Jadi Temuan BPKTANJUNGPINANG — Apa-

ratur negara yang terlibat lang-

sung dalam pengelolaan barang

milik daerah perlu lebih teliti,

tertib administrasi dan tertib

hukum. Hal ini untuk meng-

hindari kesalahan dan temuan

oleh tim auditor Badan Peme-

riksa Keuangan (BPK).

Demikian arahan yang di-

sampaikan Wakil Walikota

Tanjungpinang Edward Mu-

shalli saat membuka kegiatan

Sosialisasi Pengelolaan Barang

Milik Daerah Pemko Tanjung-

pinang tahun anggaran 2011

yang diadakan di Hotel Com-

fort, Selasa (13/12).

"Sering terjadi kesalah-

pahaman persepsi antara tim

auditor BPK dengan Bagian

Pengelola Keuangan dan

Aset Daerah. Untuk itu,

laporan harus akurat,"

kata Edward.

"Sebagai pembinaan

dan pengawasan terha-

dap pengelolaan keua-

Honorer Pemko Tanjungpinang

Senang Main Catur

Anggaran Disdik hal.18

APBD Kepri 2012 Disahkan Hari Ini

Anggaran Disdik Rp450 MTTTTTANJUNGPINANJUNGPINANJUNGPINANJUNGPINANJUNGPINANG — ANG — ANG — ANG — ANG — Dinas Pendidikan (Disdik)Kepri kembali menerima porsi 20 persen atau sekitar

Rp450 miliar dari APBD Kepri 2012 yang berjumlahRp2,25 triliun. Anggaran senilai itu sudahdipastikan bakal diterima dinas tersebut, karenasemua fraksi di Dewan menyetujuinya.

"Secara umum semua

fraksi sudah menyetujui

APBD Kepri 2012 di-

sahkan hari ini. Dan

Dinas Pendidikan tetap

mendapat porsi terbe-

sar, yakni 20 persen dari

APBD Kepri senilai Rp2,25

triliun," kata Sekretaris Fraksi

Golkar DPRD Kepri Sofyan Syam-

sir, Rabu (14/12).

Dalam hal lain, Menurut Sof-

yan, fraksi-fraksi di DPRD Kepri

hampir semuanya mengimbau

seluruh SKPD di lingkungan Pem-

prov Kepri mengetatkan angga-

ran. Hal itu sesuai dengan visi

Agar Tak hal.18

Senang Main hal.18

Terapkan Wajar 12 Tahun

Pemko Dinilai Setengah HatiTANJUNGPINANG — Pemko

Tanjungpinang dinilai setengah

hati menerapkan program wajib

belajar (wajar) 12 tahun. Pasal-

nya, Pemko tidak memberikan

subsidi, seperti pernah dila-

kukan pada program wajib be-

lajar 9 tahun.

"Jika sudah disebut wajib,

seharusnya ada subsidi yang

mengikuti program tersebut.

Namun, penerapan wajib bela-

jar 12 tahun yang dilaksanakan

Pemko Dinilai hal.18Edward

Mushalli

SUTANA/HALUAN KEPRI

CALO TIKET — Calo tiket masih banyak dijumpai di Pelabuhan Sri Bintan Pura (PSBP), Rabu(14/12). Calon penumpang, khususnya wisatawan mancanegara sering merasa terganggu olehulah para calo tersebut.

Page 18: HaluanKepri 15Des11

TTTTTANJUNGPINANJUNGPINANJUNGPINANJUNGPINANJUNGPINANG — ANG — ANG — ANG — ANG — Dinas Perhubungan,Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) KotaTanjungpinang menegur para supir truk peng-angkut tanah yang tak menutup baknya saatmelintas di jalan raya. Langkah tegas inidiberlakukan, menyusul seringnya wargamengeluhkan kondisi jalan yang dikotori olehtanah.

M E T R O T A N J U N G P I N A N G18 Kamis, 15 Desember 2011

Senang MainSambungan dari hal.17

Anggaran DisdikSambungan dari hal.17

R U D I YA N D R ILiputan Tanjungpinang

Dishubkominfo Tegur Supir Truk

Tanah Berserakan di Jalan

"Bukan hanya memberikan

teguran, kita juga mengirim-

kan surat edaran kepada para

supir truk itu. Kita meminta

mereka memperhatikan kenya-

manan pengguna jalan raya

yang lainnya," kata Kadishub-

kominfo Tanjungpinang Ha-

malis, Rabu (14/12).

Hamalis menambahkan, pi-

haknya hanya bisa sebatas me-

negur para supir yang tak me-

nutup baknya saat mengangkut

tanah. Untuk tindakan tegas,

lanjutnya, merupakan kewe-

nangan polisi.

"Kita sifatnya hanya mem-

berikan teguran dan surat eda-

ran. Apabila tidak diindahkan,

tentu yang melakukan pena-

nganan tindakan tegasnya ada-

lah kepolisian," ujar Hamalis.

Terpisah, Kabag Ops Pol-

resta Tanjungpinang Kompol

Prasetyo R Purboyono me-

nyampaikan, secepatnya pi-

haknya akan melakukan pe-

ngecekan atas keluhan warga

tersebut.

"Akan kita kroscek dulu ke

lapangan. Kalau itu benar, akan

kita tindaklanjuti. Informasi

perkembangannya akan kita

sampaikan kepada masyarakat

melalui media," ucapnya.

Pantauan koran ini, truk-

truk pengangkut tanah itu ber-

gerak menuju lokasi proyek

reklamasi perluasan taman

tepi laut yang berada di Jalan

Hang Tuah. Tanah yang diang-

kut truk-truk tersebut berasal

dari wilayah sekitar Dompak.

Truk pengangkut tanah itu,

biasanya beroperasi pada ma-

lam hari sampai dinihari. Rute

truk pengangkut tanah itu mu-

lai dari Jalan Batu 8 Atas, kem-

udian Batu 5 Atas, Jalan A

Yani, Basuki Rahmat, Simpang

Bundaran Batu Hitam, menuju

jalan Rumah Sakit Umum Dae-

rah, lalu ke lokasi proyek re-

klamasi. Selama dalam per-

jalanan, tidak sedikit tanah-

tanah timbunan berceceran di

jalan raya. Itu terjadi karena

hampir semua truk tak ada pe-

nutup baknya.

Saat hari hujan, kondisi

jalan menjadi berlumpur. Se-

dangkan saat tidak hujan, debu

tanah beterbangan sehingga

mengganggu penglihatan war-

ga dan pengguna jalan raya.

Penelusuran koran ini, se-

tiap harinya truk-truk pe-

ngangkut tanah itu memulai

aktivitasnya sejak pukul 15.00

WIB dan berakhir hingga dini-

hari. "Sudah tidak ada penutup

baknya, supir truk kebut-ke-

butan pula di jalan," ujar salah

seorang pedagang yang ber-

jualan di Jalan A Yani, baru-

baru ini. ***

"Saya pernah meraih juara

I dalam Pekan Olahraga Maha-

siswa sewaktu masih kuliah di

Unikom, Bandung," kata Eno

yang kini berdinas di Bagian

Administrasi Perekonomian

Pemko Tanjungpinang, belum

lama ini.

Ia menuturkan, rasa pena-

saran tentang permainan catur

lah yang membuatnya jatuh

hati pada olahraga ini. Awal-

nya, Eno diajari sang ayah ber-

main catur.

"Saya sudah bisa main ca-

tur waktu duduk di kelas VI SD,

dan sering main dengan almar-

hum bapak," ujarnya.

Selain itu, ungkap ibu dari 2

orang anak, ia juga pernah me-

menangkan juara II di kelura-

hannya

Selain pernah berprestasi

di kampus dulu, ibu dua anak

ini ternyata pernah meraih

juara kedua pada lomba catur

tingkat kelurahan. Pada per-

lombaan itu, kata Eno, lawan-

lawannya semua adalah pria.

"Suami saya juga suka main

catur," katanya. Eno sangat ber-

harap olahraga catur bisa

dikembangkan di Kepri. (cw53)

Gubernur dan Wakil Gubernur

Kepri, yang fokus pada pro-

gram pengentasan kemis-

kinan.

Di samping itu, lanjutnya,

prioritas anggaran pada APBD

Kepri 2012 juga lebih mengu-

tamakan bidang kelautan dan

perikanan. Sektor ini, sambung

Sofyan, juga sesuai dengan visi

dan misi Gubernur dan Wakil

Gubernur.

"Kelautan dan perikanan

juga salah satu titik perhatian

yang digarap lebih serius, ka-

rena ini merupakan potensi

kita yang harus dimaksimal-

kan penggarapannya," ungkap

anggota Komisi II DPRD Kepri

tersebut.

Sebelumnya, Sekretaris

Komisi II DPRD Kepri Rudy

Chua menyoroti besarnya alo-

kasi anggaran perjalanan dinas

pejabat Pemprov Kepri setiap

tahunnya. DPRD, kata dia, te-

lah mencoret anggaran perja-

lanan dinas ke luar negeri yang

nilainya sekitar Rp4 miliar.

"Kami menilai penggunaan

anggaran yang besar untuk per-

jalanan dinas, khususnya ke

luar negeri adalah pemboro-

san," kata Rudy, akhir pekan

lalu.

Ia menyebut, dana sebesar

Rp4 miliar itu peruntukannya

untuk perjalanan dinas ke New

York, Amerika Serikat, Ma-

ladewa, serta beberapa negara

lainnya.

Rudy menyatakan, Dewan

hanya melanjutkan pembahas-

an terkait promosi wisata Ke-

pri yang dilakukan Dinas

Pariwisata Kepri di Singapura.

Soalnya, kata dia, Dewan me-

nilai promosi tersebut lebih

efektif dan akan memberi dam-

pak langsung terhadap kunju-

ngan wisatawan mancanegara

ke Kepri. (rul)

ngan dan aset daerah, tidaklah

salah jika dilaksanakan di awal

rencana kegiatan oleh masing-

masing SKPD," imbuhnya.

Peserta Sosialisasi Penge-

lolaan Barang Milik Daerah

diikuti 80 peserta. Mereka ada-

lah para kepala SKPD dan Sek-

retaris SKPD se-Kota Tan-

jungpinang.

Lebih lanjut Edward, ke-

kayaan daerah atau barang

milik daerah yang dikelola oleh

pemerintah daerah harus mem-

punyai peran yang strategis

dan perlu diketahui. "Pemko

Tanjungpinang saat ini sudah

hampir selesai melaksanakan

kegiatan penilaian terhadap

seluruh aset Kota Tanjungpi-

nang," ungkapnya. (cw53)

Agar TakSambungan dari hal.17 Pemko Tanjungpinang tidak di-

ikuti dengan kebijakan regu-

lasi seperti halnya Wajar 9

tahun," kata M Arif, Ketua

Fraksi PKS DPRD Kota Tan-

jungpinang, Rabu (14/12).

Menurut Arif, jika dilihat

dari sisi politis anggaran, kebi-

jakan tersebut kurang tepat.

Karena jika memang wajib di-

laksanakan maka harus ada

subsidi bagi pelajar kurang

mampu, sehingga bisa me-

ngikuti program tersebut.

"Dengan program Wajar 12

tahun, berarti setiap anak harus

bersekolah hingga tingkat SLTA.

Bagaimana jika ternyata orang

tuanya tidak mampu menyeko-

lahkan anaknya hingga tingkat

tersebut. Sementara subsidi bagi

keluarga tidak mampu seperti

halnya program wajar 9 tahun

tidak ada. Apa ini tidak setengah

hati namanya," ungkap Arif. Ia

berharap, hal ini bisa menjadi

perhatian pemerintah, khusus-

nya Dinas Pendidikan. (rul)

Pemko DinilaiSambungan dari hal.17

Hotel Laguna Wajib Pajak Teladan

Ayah Angkat Lapor Polisi

Ibu Aniaya Anak Sendiri

TANJUNGPINANG — Pemko Tanjung-

pinang mengumumkan perusahaan pene-

rima penghargaan wajib pajak teladan masa

pajak tahun 2010. Pada acara yang dihelat di

Bintan Beach Resort Tanjungpinang, Senin

(12/12) lalu, Hotel Laguna keluar sebagai

juara 1 atau sebagai wajib pajak (WP)

teladan untuk klasifikasi hotel berbintang.

Pada malam Apresiasi Wajib Pajak

tersebut, Pemko Tanjungpinang juga

mengumumkan perusahaan teladan lain-

nya. Apresiasi dan penyerahan peng-

hargaan kepada pengusaha wajib pajak

teladan disampaikan langsung oleh Wali-

kota Tanjungpinang Suryatati A Manan.

Suyatno, ketua panitia mengatakan,

wajib pajak yang mendapatkan peng-

hargaan tersebut baru kepada 4 jenis

pajak dari 11 jenis pajak daerah. Yaitu,

pajak hotel terdiri dari hotel kelas bintang,

hotel kelas melati dan wisma, dan pajak

restoran dengan kategori restoran dan

rumah makan, pajak hiburan dengan

kategori panti pijit, spa, bilyar, pajak

reklame dan pajak parkir.

"Tahun ini ada kategori tambahan,

yaitu wajib pajak lama terbaik dan wajib

pajak baru terbaik," katanya.

Walikota dalam sambutannya men-

yampaikan, penerimaan pajak sebagai

sumber pendapatan asli daerah (PAD)

perlu dimaksimalkan. Oleh karena itu,

selain memberi apresiasi kepada pengu-

saha, Walikota juga mengimbau aparatur

negara perlu memaksimalkan pelaksaan

regulasi dan aturan lain yang berlaku.

"Untuk memenuhi pembangunan kota

diperlukan upaya peningkatan PAD. Sis-

tem pemungutan pajak sudah ditetapkan

di dalam undang-undang, sehingga daerah

tidak bisa lagi menambah objek pajak

selain yang telah ditetapkan. Untuk itu,

terhadap jenis pajak yang ditetapkan di

dalam undang-undang perlu dioptimal-

kan, dan hal ini sangat dibutuhkan

kesadaran yang tinggi dari masyarakat

serta wajib pajak," ungkap Suryatati.

(cw53)

TANJUNGPINANG — Ahok

(40), terpaksa melaporkan ibu

kandung Erna (11), anak yang

diadopsinya sejak lahir dulu ke

Mapolresta Tanjungpinang,

Rabu (14/12). Gara-garanya

sang ibu menganiaya Erna de-

ngan cara menampar.

"Kejadiannya di depan seko-

lah Erna, di Jalan Teladan,

sekitar pukul 11.00 WIB. Erna

cerita sambil nangis dan bilang

dia dipukul ibunya di sekolah,"

kata Linda, ibu asuh Erna saat

mendampingi Ahok membuat

laporan ke Mapolresta Tanjung-

pinang. Linda mengatakan, begi-

tu mendengar laporan dari Erna,

ia dan anak asuhnya itu lalu kem-

bali ke sekolah Erna. Di sana,

Linda bertemu dengan ibu kan-

dung Erna. "Langsung saya tanya

ke dia, kenapa kamu pukul dan

tampar Erna. Ibu Erna tak me-

ngaku, malah dia sempat me-

mukul, menampar dan menjam-

bak rambut Erna," cerita Linda.

Tak menunggu lama, Linda

pun memutuskan melaporkan

kejadian itu kepada Ahok. Ke-

mudian mereka bertiga bersama-

sama mendatangi Mapolresta

Tanjungpinang untuk melapork-

an kejadian pemukulan tersebut.

"Erna tinggal sama saya ba-

ru sebulan. Ahok, ayah angkat

Erna yang mempercayakan sa-

ya. Semua biaya Erna ditang-

gung sama Ahok. Wajar dia ma-

rah sama ibu kandungnya Erna

dan melaporkan perbuatannya

ke polisi," ungkap Linda.

Erna saat ditanya mengaku

sering mendapat perlakukan

kasar dari ibu kandungnya.

Bukan saja tangan dan bada

yang dipukul, bahkan Erna per-

nah dipukul pakai ikat pinggang.

"Saya tidak nakal, Om (war-

tawan, red). Saya dipukul kuat-

kuat sama ibu saya. Saya tidak

mau tinggal sama ibu. Saya

mau tinggal sama Tante Linda.

Saya takut dibunuh sama ibu,"

kata Erna, putri pertama dari 4

bersaudara tersebut.(cw40)

GMPI Sorot Penyaluran BeasiswaBINTAN — Gerakan Maha-

siswa Pemuda Indonesia

(GMPI) menyayangkan sikap

Dinas Pendidikan (Disdik)

Kepri yang enggan menden-

gar masukan mahasiswa.

GMPI sendiri mengkritisi

soal pengelolaan beasiswa.

"GMPI bersama Gubernur

HM Sani dan Kepala Disdik

Kepri di Gedung Daerah seki-

tar bulan Maret 2011 lalu per-

nah menyampaikan pengelo-

laan beasiswa. Kita meminta

agar penyaluran beasiswa ter-

sebut proporsional, bukan ngo-

tot pada prosedur saja," kata

Ketua Umum GMPI Kota Tan-

jungpinang Joni Sandra, me-

nanggapi pengelolaan peneri-

maan beasiswa, Rabu (14/12).

Selayaknya, kata dia, pen-

gelolaan beasiswa dari Pem-

prov Kepri tidak saja ber-

dasarkan IPK (indeks presta-

si komulatif) rendah atau

tinggi, SKTM (surat keteran-

gan tidak mampu) dan surat

aktif kuliah. Akan tetapi, Dis-

dik Kepri harus mengubah

program beasiswa agar si

penerima beasiswa adalah

mahasiswa yang benar-benar

membutuhkan.

Seharusnya, lanjut Joni,

bantuan beasiswa itu merin-

gankan beban kuliah dan be-

ban orang tua. Namun, yang

terjadi justru ada juga dite-

mukan mahasiswa yang

menghambur-hamburkan

beasiswa tersebut untuk ke-

pentingan konsumtif.

"Kita meminta Disdik Ke-

pri segera merombak total pro-

gram monoton tersebut, kare-

na kita menilai Disdik Kepri

tidak berpikir dan bertindak

untuk masa depan pendidikan

Kepri yang lebih baik dan ber-

daya saing," ujar Joni.

"Tolong jelaskan ke publik

program beasiswa tersebut,

karena selama ini kita tidak

tahu bagaimana standar op-

erasional orosedur (SOP) pro-

gram itu," imbuhnya.

GMPI, menurut Joni,

tetap menyerukan tiap pro-

gram harus benar-benar

menyentuh kebutuhan hidup

masyarakat. Untuk itu, perlu

dilakukan sinergisitas antar

satuan kerja perangkat daer-

ah (SKPD). (eza)

Siswa Lomba Menyanyi, Guru Lomba MCTANJUNGPINANG — Walikota

Tanjungpinang Suryatati A Ma-

nan membuka aneka lomba yang

digelar Gabungan Organisasi

Penyelenggara Taman Kanak-

kanak Indonesia (GOPTKI ) dan

Ikatan Guru Taman Kanak-Ka-

nak Indonesia (IGTKI). Lomba

tersebut dilaksanakan di Aula

Kantor Perpustakaan dan Arsip

Kota Tanjungpinang, Rabu (14/

12). Menariknya, perlombaan

tersebut tidak saja antar siswa.

Melainkan, para guru juga me-

ngikuti lomba menjadi master of

ceremony (MC). Ketua panitia,

Lasiam mengatakan, perlombaan

ini digelar selama dua hari ber-

turut-turut. Lomba ini, kata dia,

digelar dalam rangka mempe-

ringati HAri Ibu yang jatuh pada

22 Desember nanti.

"Acara ini bertujuan me-

ngembangkan kreativitas, ke-

mandirian dan percaya diri anak

sejak dini. Serta memberi kesem-

patan kepada guru taman kanak-

kanak sebagai mediator dan fa-

silitator untuk menjadi guru pro-

fesional," ungkapnya. Adapun

jenis perlombaan untuk anak,

seperti lomba menyanyi solo,

lomba gerak dan lagu. Sedang-

kan guru lomba berpidato dan

menjadi MC. Walikota mang-

apresiasi kegiatan yang diadakan

GOPTKI dan IGTKI ini. "Lomba

ini sangat mendidik. Kita perlu

mendidik anak sejak dini," kata

Suryatati. (cw53)

SUTANA/ HALUAN KEPRI

ANGKUT TANAH — Sebuah truk pengangkut tanah tanpa bak penutup saat melintas di Jalan Basuki Rahmat, Tanjungpinang, Selasa malam (13/12). Tanah di dalam truktersebut sering tumpah ke jalan raya.

REZA/HALUAN KEPRI

KETUA GMPI Tanjungpinang Joni Indra disambut rekannya, usaibertemu Gubenur Kepri membahas soal penyaluran beasiswabelum lama ini.

Page 19: HaluanKepri 15Des11

B I N T A N Kamis, 15 Desember 2011 19

FKUB Akan BertemuTokoh Agama

BINTAN — Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB)

Bintan akan menggelar pertemuan dengan sejumlahtokoh agama, Kamis (15/12) ini di Hermes Agro Hotel.

Kegiatan yang akan dihadiri Wakil Bupati Bintan Khazalik

dan sejumlah pengurus FKUB Bintan dan FKUB kecamatanini, untuk mempererat hubungan antara pemerintah dan

sesama tokoh agama di Bintan, serta mendiskusikan isu

hangat seputar masalah keagamaan."Dengan adanya kegiatan ini, kita dapat saling bertemu

dengan sejumlah tokoh agama, agar kondisi kerukunan

beragama di Bintan ini dapat lebih kondusif lagi," kata AliHasan Hasibuan, Sekretaris FKUB Bintan, Rabu (14/12).

Disinggung isu yang bakal didiskusikan, Ali yang

berdomisili di Tanjunguban ini mengatakan, persoalanaliran Ahmadiyah di Bintan saat ini menjadi perhatian

FKUB.

Pasalnya, dari informasi yang diperolehnya, sejumlahpengikut aliran yang telah dinyatakan sesat oleh Majelis

Ulama Indonesia (MUI) ini akan mencoba mengurus surat

keterangan berdomisili di Bintan."Komunitas aliran ini umumnya menetap di

Tanjunngpinang, namun mereka melakukan ibadah di

wilayah Bintan yakni KM 16 dan Desa Numbing. Saat iniinformasi yang kita terima, mereka juga sedang mengurus

surat keterangan tempat tinggal di Bintan. Alasan mereka

karena sudah menetap lebih dari enam bulan di Bintan.Mereka juga kabarnya sudah menyewa seorang pengacara

untuk mengurus izin surat identitas tersebut," kata Ali.

Ali menegaskan, pihaknya dan umat Islam umumnyamemang tidak dapat menerima aliran Ahmadiyah

berkembang di Bintan. Pasalnya, aliran tersebut telah

dinyatakan sesat oleh MUI karena bertentangan denganajaran dan akidah Islam.

Namun pemerintah pusat tetap memberikan tempatbagi pengikut aliran ini di Indonesia, sepanjang dalam

aktivitasnya tidak menyebarkan ajarannya kepada

masyarakat penganut agama lain. "Namun di Bintan, aliranini disinyalir terus menyebarkan ajarannya. Hal inilah yang

tidak kita inginkan,"ujar Ali. (edy)

Usut Tuntas Korupsi di Bintan

R E Z A P A H L E V I

Liputan Bintan

BINTBINTBINTBINTBINTAN AN AN AN AN — Masih dalam memperingati Hari AntiKorupsi se-Dunia, sejumlah elemen masyarakat Bintanmeminta kepada aparat penegak hukum agar mengusuttuntas kasus dugaan korupsi yang ada di KabupatenBintan.

Kasus tersebut tentunya me-

libatkan para pejabat Bintan

yang sampai saat ini belum juga

dituntaskan. "Peringatan Hari

Anti Korupsi se-Dunia jangan ha-

nya dipandang sebagai momen

seremoni belaka. Untuk itu, kita

berharap kepada jaksa dan KPK

turun ke Bintan, guna menye-

lidiki dugaan kasus korupsi yang

ada," ujar Wakil Ketua I DPC

Partai Gerindra Kabupaten Bin-

tan ,Ridwan Sirait Rabu (14/12).

Ridwan mengungkapkan, be-

berapa kasus dugaan korupsi di

kabupaten yang sampai saat ini

belum tuntas seperti kasus hutan

lindung, masalah izin penam-

bangan bauksit yang sudah men-

jadi pembicaraan ditengah-tengah

masyarakat Bintan, dan bahkan

kota maupun kabupaten di Kepri

serta kasus lainnya.

Kasus dugaan korupsi lain-

nya sambung dia yaitu Pemi-

lukada di Kabupaten Bintan

yang kemungkinan bisa saja

melibatkan anggota Komisi

Pemilihan Umum (KPU). Kasus

ini sudah terjadi seperti di Kota

Batam, dimana pihak KPU mu-

lai diperiksa satu persatu oleh

kejaksaan, terkait pelaksanaan

Pemilkada di Kota Batam be-

berapa waktu lalu.

Untuk itu kata dia, pihak

kejaksaan jangan hanya ter-

fokus menyelidiki setiap kasus

dugaan korupsi di Kota Tan-

jungpinang saja, tapi juga di

Kabupaten Bintan ini.

"Kita sudah melihat aksi

yang dilakukan para mahasiswa

yang menuntut seluruh tambang

bauksit di Bintan agar ditutup,

karena adanya indikasi suap,

korupsi dan permainan lainnya

dibalik perizinan diberikan.

Oleh karena itu, kami berharap

pihak kejaksaan dan KPK segera

melakukan penyelidikan dan

investigasi terkait dengan kasus

dugaan korupsi dibalik pertam-

bangan ini," imbuh Sirait.

Pada kesempatan itu, terkait

wacana pemekaran Bintan di-

mana daerah Lagoi yang dibagi

dua masuk dalam Bintan Bagian

Utara dan Bintan Bagian Timur,

Sirait sama sekali tidak setuju.

Karena kata dia, hal ini ten-

tunya dikhawatirkan akan terjadi

pertentangan, terutama dalam

pembagian wilayah dan penda-

patan dari daerah bersangkutan.

"Kita juga sangat menya-

yangkan statamen dari salah

satu anggota DPRD Bintan yang

ngotot agar daerah Lagoi dibagi

dua, karena masalah pembagian

wilayah ini tentunya harus di-

serahkan ke masyarakat Bin-

tan," kata Sirait.

Kalau bisa, masalah pem-

bagian Lagoi lebih baik dikem-

balikan ke semuanya, sehingga

tidak ada yang dirugikan antara

satu dengan lainnya kalau me-

mang akan dipisahkan menjadi

dua daerah.

"Kita berharap pihak kejak-

saan agar turun dan meneliti ke-

benaran adanya dugaan kasus

korupsi yang melibatkan para

pejabat Bintan. Dan kalau ditelu-

suri satu persatu, kita yakin

pasti ada indikasi lain dalam hal

ini," imbuh Ketua Dewan Ke-

sehatan Rakyat (DKR) Kabu-

paten Bintan ini. ***

Hutan LindungSangat Memprihatinkan

Akhir Tahun, Bupati Evaluasi SKPDBINTAN — Sebelum berakhir-

nya tahun 2011 ini, Bupati Bin-

tan Ansar Ahmad, SE, MM dan

Wakil Bupati Bintan Khazalik

akan melakukan evaluasi ki-

nerja setiap Satuan Kerja Perang-

kat Daerah (SKPD) dilingkungan

Pemkab Bintan. Evaluasi dilak-

sanakan di kantor Badan Pe-

rencanaan dan Pembangunan

Daerah (Bappeda) Kabupaten

Bintan, Selasa (13/12).

Menurut Ansar, evaluasi

ini untuk menilai sejauh mana

pelaksanaan program kerja

tahun 2011 yang telah dilak-

sanakan oleh setiap SKPD.

Ansar juga mengingatkan ke-

pada para Kepala SKPD untuk

segera menuntaskan seluruh

pekerjaan di masing-masing

instansi terkait, Desember ini

merupakan batas akhir pelak-

sanaan kegiatan 2011.

"Untuk itu, dalam rangka

memulai program kerja pada

tahun 2012, saya berharap ke-

pada seluruh SKPD agar lebih

meningkatkan dan melaksana-

kan program kerja yang lebih

baik, dan lebih mengutama-

kan kepentingan masyarakat,"

imbuh Ansar.

Sementara itu, Wakil Bupati

Bintan Khazalik dalam evaluasi

tersebut mengingatkan kepada

para SKPD agar lebih teliti dan

detail dalam memeriksa laporan

fisik dan keuangan dibuat.

Ia juga berharap semua

laporan dan kegiatan cepat

diselesaikan, paling lambat

pertengahan Desember ini.

Mantan Kepala DPPKAD Bin-

tan ini juga mengingatkan,

Bagian Pemerintahan Sekda

Kabupaten Bintan yang saat

ini menyusun tapal batas wi-

layah antar desa dan keca-

matan di Bintan, untuk secara

detail dan akurat menetapkan

batas wilayah masing-masing

daerah tersebut.

“Tapal batas antar desa

yang diajukan Bagian Peme-

rintahan tolong dibuat dengan

sebaik-baiknya, jangan sam-

pai nanti ada perebutan wi-

layah antar masyarakat yang

satu dengan lainnya," ujar

Khazalik.

Seperti tapal batas di Desa

Penaga agar ditentukan de-

ngan baik, apakah masuk da-

lam bagian Kecamatan Teluk

Bintan atau Kecamatan Teluk

Sebong. Dalam evaluasi ter-

sebut didapati SKPD di Bintan

telah hampir selesai atau me-

rampungkan seluruh program

kerja yang mereka laksanakan

pada tahun 2011 ini. (eza)

Angkut Pegawai ke Kantor Bintan Buyu

Pemkab Siapkan Lima Unit Bus

Enam Kelompok Tani Terima Bantuan PUMPBINTAN — Enam kelompok

tani yang sempat tertunda me-

nerima bantuan PUMP (Pem-

berdayaan Usaha Mina Pede-

saan) dari Dinas Kelautan dan

Perikanan (DKP) Bintan, di-

pastikan telah menerima. Ban-

tuan yang sumber dari pusat

tersebut ditranfer langsung

melalui rekening bank ma-

sing-masing kelompok tani

sebesar Rp100 juta.

"Alhamdullilah, enam ke-

lompok tani yang sempat ter-

tunda menerima bantuan be-

berapa waktu lalu kini sudah

menerima bantuan PUMP ter-

sebut. Dananya langsung ma-

suk ke rekening mereka," kata

Kepala DKP Bintan, Ir Tatang

Suwenda, Rabu (14/12).

Menurut Tatang, enam ke-

lompok tani tersebut masing-

masing Karya Sembada, Sum-

ber Rizki, Nusantara, Karya

Mandiri Sejati, Tunas Baru

serta Tanjung Perindit.

Penyebab keterlambatan

katanya, akibat adanya kesa-

lahan berkas yang disampai-

kan oleh kelompok petani dan

mesti diperbaiki sesuai per-

mintaan pusat.

Akibat adanya kelompok

tani yang belum menerima ban-

tuan, pihaknya kata Tatang

langsung menghubungi pihak

Kementrian Kelautan dan Peri-

kanan (KKP) di Jakarta. Pusat

pun menjanjikan bantuan akan

diselesaikan, Desember ini.

Tatang berharap, bantuan

yang diberikan benar-benar

digunakan kelompok tani se-

suai peruntukannya dan tidak

dipakai untuk keperluan lain.

Dia pun mewanti-wanti kepada

petani, agar barang-barang

yang telah dibeli dengan uang

bantuan tersebut tidak dijual

atau dialihkan kepada pihak

lain. (edy)

BINTAN — Pusat perkantoran

Pemerintah Kabupaten (Pem-

kab) Bintan dan DPRD Bintan

yang berlokasi di Bintan Buyu

Km 46, rencananya pindah

pada awal Januari 2012 men-

datang.

Dengan perpindahan kan-

tor ini, maka Pemkab dalam

waktu dekat ini akan menyiap-

kan sebanyak lima unit bus

yang nantinya digunakan se-

bagai transportasi antar jem-

put pegawai, terutama yang

berdomisili di Tanjungpinang.

"Kita sudah positif awal

Januari pindah ke Bintan Bu-

yu. Saat ini barang-barang in-

ventaris di kantor sudah mulai

diangsur-angsur," ujar Ketua

Komisi II DPRD Bintan Zulkifli

S.Pd, kemarin.

Terkait sarana transpor-

tasi, lanjut Zul, Pemkab dan

DPRD Bintan telah mengang-

garkan sebesar Rp2 miliar dari

APBD murni tahun anggaran

2012. Rencananya, pengadaaan

bus pegawai Pemkab tersebut

akan dilelang Januari atau

Februari 2012 mendatang.

Lebih lanjut politisi dari

Partai Demokrat ini menga-

takan, jaringan listrik dan

sebagainya sudah terpasang di

kantor Pemkab Bintan, dan

saat ini pihaknya masih me-

nunggu sambungan arus lis-

trik dari PT PLN Cabang Tan-

jungpinang.

Begitu juga dengan jalan

masuk ke kantor Pemkab dan

DPRD Bintan sudah diaspal,

namun ada juga sebagian in-

frastruktur lain yang belum se-

lesai dan masih dalam tahap

pembenahan.

"Kami sudah pasti pindah

awal Januari mendatang, ka-

rena kalau kantor ini terlalu

lama ditempati maka dikhawa-

tirkan akan cepat rusak tidak

dirawat," kata Zul.

Bila kantor DPRD Bintan

pindah ke Bintan Buyu lanjut

dia, maka kantor DPRD Bintan

yang saat ini terletak di jalan

Basuki Rahmat, samping kan-

tor Gubernur Kepri tetap di-

gunakan, karena kantor itu

milik Pemkab Bintan.

"Kita masih memfungsikan

kantor DPRD Bintan yang lama

bila sewaktu-waktu diperlukan

seperti sebagai tempat perte-

muan, rapat dan sebagainya.

Karena ada juga sebagian ang-

gota DPRD Bintan yang masih

berdomisili di Kota Tanjungpi-

nang, dan ini juga menyangkut

masalah efesiensi waktu dan

tempat," jelas Zul. (eza)

BINTAN — Kerusakan kawa-

san hutan lindung di wilayah

Kabupaten Bintan saat ini

sangat memprihatinkan. Data

tahun 2004 terungkap, dari

luas 4.355 hektar hutan lin-

dung di Kabupaten Bintan,

telah mengalami kerusakan

lebih kurang 35,89 persen atau

sekitar 1.563 hektar.

Menurut pemerhati ling-

kungan Bintan, Sahat Siman-

juntak, salah satu faktor pe-

nyebab kerusakan hutan lin-

dung adalah alih fungsi hutan

lindung.

Terkait pengalihan fungsi

hutan lindung di Pulau Bin-

tan, Lingga dan Dam Baloi di

Batam, semasa Menteri Ke-

hutanan MS Kaban, telah me-

nunjuk Dirjen Planologi Ke-

menterian Kehutanan untuk

memetakannya melalui sa-

telit. Namun sayangnya kata

Sahat, hasil pemetaan ka-

wasan hutan lindung Bintan,

Lingga dan Batam tersebut,

sampai hari ini tidak pernah

ada kejelasannya. "Kasus alih

fungsi hutan lindung di tiga

lokasi tersebut senyap begitu

saja ditelan bumi," ungkap

pria yang berdomisili di Tan-

junguban ini.

Lebih lanjut Sahat menga-

takan, kerusakan kawasan hu-

tan lindung di Bintan terjadi

di hutan lindung Sungai Pulai

seluas 338 hektar, Gunung

Lengkuas 428 hektar, Gunung

Kijang 225 hektar, Gunung

Bintan Besar dan kecil 84

hektar serta Sungai Jago 488

hektar.

Kerusakan hutan lindung

salah satunya kata Sahat di-

sebabkan karena pembangu-

nan lokasi perkantoran dan

pusat ibukota Kabupaten

Bintan di Desa Bintan Buyu.

Hutan lindung di daerah ter-

sebut mengalami kerusakan

kritis akibat eksploitasi tam-

bang dan bauksit, serta pem-

bangunan lokasi ibukota itu

sendiri.

Pembangunan kawasan

ibukota tersebut berdasarkan

Keputusan DPRD Kabupaten

Kepri nomor 75/Kpts/DPRD/

2003 tanggal 8 Oktober 2003,

tentang penentuan Desa Bin-

tan Buyu sebagai lokasi ibu-

kota Kabupaten Bintan yang

baru, dan Peraturan Pemerin-

tah No 38 tahun 2004 tentang

pemindahan ibukota Kabu-

paten Kepri dari wilayah Kota

Tanjungpinang ke bandar seri

Bentan di Desa Bintan Buyu,

Kecamatan Teluk Bintan.

Tidak hanya itu, kerusa-

kan juga terjadi pada hutan

mangrove yang akhir-akhir

ini semakin mengalami pe-

musnahan, akibat penimbu-

nan (reklamasi) untuk pem-

bangunan.

"Coba kita lihat saat ini

kondisi lingkungan alam, hu-

tan di Kepri sebagai wadah

atau tempat bagi manusia dan

makhluk alam, serta tumbuh-

tumbuhan beserta lingku-

ngannya. Apakah telah serasi,

selaras dan seimbang terha-

dap dampak pembangunan

yang telah berlaku di Pulau

Bintan, Batam dan Lingga serta

Karimun.

"Mari kita renungkan dan

mengambil sikap untuk tidak

memperparah kerusakan hu-

tan dan lingkungan tersebut,"

pungkas Sahat. (edy)

PEREKAMANe-KTP —Masyarakatterusmendatangikantorkecamatanuntukmelakukanperekamane-KTP, sepertiterlihatkesibukan dikantor camatBintan Utara,Rabu (14/12).

EDY/HALUAN KEPRI

Page 20: HaluanKepri 15Des11

Kamis, 15 Desember 2011 20A N A M B A S

Tower Rintis AkanDijadikan BTS Mini

ANANANANANAMBAS — AMBAS — AMBAS — AMBAS — AMBAS — Tower diRintis yang jatuh awalbulan lalu, rencananyaakan dijadikan BTS minioleh Telkomsel. Namunsebelum dipasang, towersudah tumbang duluan.

Y U L I A I R F A N I

Liputan Anambas

"Tower yang sudah diba-

ngun ini tidak ada signalnya

sama sekali. Namun demikian

kita tetap upayakan agar dapat

difungsikan. Beberapa waktu

lalu, kita telah upayakan ke

Telkomsel, dan bersedia untuk

memasang BTS mini disana,"

kata Khairul Syahadat, Kadis-

kominfo KKA beberapa waktu

lalu kepada wartawan di Tarem-

pa, Anambas.

Tower ini masih dalam peme-

liharaan dan tanggung jawab

kontraktor untuk membangun

kembali. Begitu juga serah terima

dengan pemerintah, bila tower ini

telah dapat difungsikan. Kalau

belum ada signal, berarti belum

dapat difungsikan.

"Harus dibangun kembali

tower ini. Karena ini masih da-

lam pemeliharaan dan belum

bisa difungsikan. Pemerintah

hanya akan menerima bila telah

bisa difungsikan. Kalau tidak

bisa difungsikan, berarti belum

selesai,"ujarnya.

Meskipun tower ini tum-

bang, Diskominfo tetap me-

ngupayakan agar bisa digu-

nakan. Salah satu upaya ada-

lah dengan menyampaikan

kepada operator Telkomsel.

"Solusi dari Telkomsel untuk

memasang BTS mini, dapat

dilaksanakan bila tower telah

dibangun kembali. Tentunya

dengan pembangunan tower

yang sesuai dengan spec. Ja-

ngan sampai nanti setelah BTS

dipasang, tower kembali tum-

bang dan menambah besar

kerugian," jelas Khairul.

Rencana tower ini dija-

dikan BTS mini, tentunya

angin segar bagi warga Rintis

yang mengharapkan tower

bisa difungsikan secepatnya

agar Rintis tidak lagi terputus

komunikasi.

"Kita sangat berharap agar

tower bisa difungsikan. Ka-

laupun ini tumbang, bukan

berarti program selesai. Tapi ha-

rus dibangun lagi oleh kontrak-

tor karena masih dalam peme-

liharaan," tutur Taufik, salah

seorang warga Rintis.

Taufik mengharapkan apa-

pun upaya dari pemerintah, ha-

rus dicarikan jalan keluar agar

tower ini bisa difungsikan. Pem-

bangunan tower harus menda-

patkan pengawasan, dan sesuai

spec yang ditetapkan. Karena

kelalaian dalam pembangunan

sangat fatal akibatnya. Tower

bisa saja tumbang dan mengenai

rumah warga hingga menyebab-

kan korban jiwa.***

KONI Anambas Segera Pilih Ketua DefinitifANAMBAS — Komite Olahraga Na-

sional Indonesia (KONI) Kabupaten

Kepulauan Anambas, segera menggelar

Musyawarah Olahraga Kabupaten (Mu-

sorkab) untuk memilih Ketua Definitif

Periode 2011-2015. Rencananya, Mu-

sorkab pertama ini akan diadakan, 24-25

Desember 2011 ini di Tarempa, Anambas.

Sejak Anambas berpisah dari Ka-

bupaten Natuna, kepengurusan KONI

belum definitif dan masih berupa man-

dat dikeluarkan KONI Provinsi Ke-

pulauan Riau. Mandat diterima Amat

Yani, selaku Plt (Pelaksana Tugas)

untuk membentuk KONI Kabupaten

Anambas dengan batas waktu diberikan.

"Mandat yang diterima Pak Amat

Yani, selaku Ketua KONI Anambas yang

ditugasi untuk membentuk KONI Anam-

bas sekaligus menyusun kepengurusan

sudah berakhir. Makanya Musorkab

disegerakan pelaksanaannya," kata

Aswir, Ketua Panitia Musorkab I KONI

Anambas, Rabu (14/12).

Adapun Musorkab akan diadakan di

Aula Siantan Nur. Musorkab kata Azwir

akan diikuti sebanyak 11 cabang peserta

yang memenuhi ketentuan yakni Pe-

ngcab IPSI (pencaksilat), Forki (karate),

PBSI (bulutangkis), POBSI (biliar), Pelti

(tenis lapangan), PSTI (sepaktakraw),

Perkemi (kempo), PBVSI (bolavoli),

Perbasi (bolabasket) dan FPTI (panjat

tebing). Musorkab mengambil tema "

Dengan Musorkab, kita kuatkan sila-

turahmi sesama Cabor."

Dikatakan Azwir, meskipun baru

akan definitif, namun bendera KONI

Anambas sudah berkibar pada saat kei-

kutsertaan mengikuti Pekan Olahraga

Provinsi (Porprov) Kepri II, Desember 2010

lalu. KONI Anambas mengirimkan kon-

tingen diantara tujuh kota/ kabupaten di

Kepulauan Riau ini, dan mampu ter-

hindar dari posisi juru kunci.

"Meskipun kita pendatang baru,

tampil membawa kontingen, namun kita

masih bisa bersaing dengan kontingen

kota/ kabupaten lainnya dan terhindar

dari posisi juru kunci," tambahnya.

Mengenai kandidat, Azwir menye-

butkan hingga saat ini belum lagi ada

figur yang pas untuk menduduki kursi

KONI Anambas 1 ini. Adapun persya-

ratan kandidat, mesti memperoleh du-

kungan dari Pengcab-pengcab peserta

sebagai anggota yang dinaungi.

Harapannya, pada Ketua beserta

jajaran pengurus terpilih nanti, segera

mempersiapkan Kontingen Anambas

mengikuti Popda 2012 di Karimun dan

Porprov Kepri III 2014 juga di Karimun.

"Dua agenda besar akan diikuti yakni

Popda 2012 dan Porprov 2014 di Karimun

nanti, sekaligus berusaha untuk me-

ngangkat posisi Anambas lebih baik

lagi," tambah Azwir.

Dia berharap Musorkab dapat ber-

jalan lancar dan sukses, hingga ter-

pilihnya Ketua KONI definitif, yang

mampu membangun olahraga di Ka-

bupaten Kepulauan Anambas jauh lebih

baik lagi dan dapat bersaing dengan

kota/ kabupaten di Kepulauan Riau

ini.(yud)

APBD Bintan Disahkan 20 DesemberBINTAN — Anggaran Pedapatan dan Be-

lanja Daerah (APBD) Bintan tahun 2012

rencananya disahkan, Selasa (20/12) men-

datang. Hal ini sesuai keputusan Badan

Musyawarah (Banmus) DPRD Bintan yang

sudah diagendakan bersama.

"Insya Allah, pengesahan APBD Bin-

tan 2012tanggal 20 Desember menda-

tang, dan jadwal ini sudah dipastikan

tidak akan bergeser sesuai agenda

Banmus," ujar Ketua DPRD Kabupaten

Bintan, Lamen Sarihi, Selasa (12/12).

Lebih lanjut Lamen mengatakan,

saat ini pembahasan anggaran antara

Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)

dan DPRD masih berlangsung, terutama

mengenai pergeseran anggaran.

Menurut dia, pergeseran tersebut

merupakan hal yang wajar dalam rang-

ka melakukan sinkronisasi kegiatan

baik ditinjau dari belanja langsung

maupun tidak langsung.

"Kita berharap pengesahan ini tidak

sampai molor sesuai jadwal yang sudah

ditetapkan, sehingga pada awal Januari

2012 mendatang kegiatan yang tentunya

berhubungan dengan masyarakat sudah

dapat dilaksanakan," kata politisi dari

Partai Golkar itu. Sebelumnya, pengesahan

APBD 2012 Bintan yang dijadwalkan,

Senin (5/12) lalu tertunda. Molornya

pengesahan APBD ini disebabkan masih

adanya pembahasan anggaran yang di-

lakukan antara masing-masing anggota

komisi di DPRD Bintan bersama SKPD.

"Sebelumnya, kita rencanakan pe-

ngesahan APBD ini 5 Desember kemarin,

namun dikarenakan masih adanya pem-

bahasan anggaran yang belum selesai,

maka kita tunda dulu," ujar Lamen.

Ia mengatakan, pembahasan ini

tidak sampai memakan waktu yang

lama, karena ada beberapa anggaran

yang perlu dibahas dan disempurnakan

kembali, sehingga anggaran tersebut

dapat mengakomodir semua kegiatan.

Lamen mengungkapkan, sebelum

mengesahkan APBD 2012, pihaknya

sudah melakukan rapat internal dengan

mengundang bupati untuk menyusun

Ranperda APBD, dan perencanaan Perda

lainnya. Setelah itu lanjutnya, dilakukan

penyampaian Ranperda APBD yang

disejalankan dengan tanggapan dari

Fraksi-fraksi di DPRD Kabupaten Bintan.

Sebelumnya, belanja daerah pada

APBD tahun 2012 direncanakan sebesar

Rp735,87 miliar, terdiri dari belanja

tidak langsung sebesar Rp362,53 miliar,

sedangkan belanja langsung sebesar

Rp373,33 miliar lebih.

Adapun Ranperda tentang APBD

tahun 2012 untuk proyeksi pendapatan

sebesar Rp609,46 miliiar lebih ber-

sumber dari PAD sebesar Rp141,05 mi-

liar, dana perimbangan sebesar Rp441,16

miliar serta lain-lain pendapatan daerah

yang sah sebesar Rp27,24 miliar lebih,"

papar Lamen. (eza)

Teluk Tarempa Dipenuhi SampahANAMBAS — Kawasan Teluk Tarempa ba-

gian timur disamping jalan Semen Panjang,

kini dipenuhi sampah berserakan. Banyak

sampah dibuang warga dan petugas penga-

ngkut sampah kota ke lokasi ini. Akibatnya,

di sepanjang pantai ini, sampah bertaburan

dan menutupi batu-batuan.

Hanya saja, kondisi yang telah men-

cemari lingkungan ini kurang menjadi

perhatian pemerintah. Tarempa sebagai pu-

sat pemerintahan dan pemukiman padat

penduduk menghasilkan sampah sangat ba-

nyak. Petugas pengangkut sampah dengan

menggunakan motor langsung membuang

sampah ke Teluk bagian timur ini.

"Pantai kita menjadi kotor, akibat ulah

warga dan petugas yang membuang sampah di

Teluk Tarempa ini. Selain mengeluarkan bau

busuk, tumpukan sampah ini turut merusak

lingkungan. Dan ini kurang menjadi perhatian

pemerintah," tutur Firman, salah seorang warga

Tarempa kepada Haluan Kepri, Rabu (14/12).

Firman yang kebetulan berjalan santai

di jalan Semen Panjang, sangat prihatin atas

kondisi ini. Menurutnya selain merusak

pemandangan, keberadaan sampah ini juga

menimbulkan bau tidak sedap dan menye-

babkan munculnya penyakit. Apalagi dise-

kitar area berdiri rumah makan. "Lokasi ini

mengeluarkan bau tak sedap, dan potensi

munculnya wabah penyakit,"katanya.

Padahal TPS sudah ada, namun sampah

masih tetap menumpuk dan kian banyak.

Jalan yang tinggi di tepi pantai kini telah

ditutupi sampah. "Diharapkan pemerintah

dapat mencegah warga dan petugas yang

membuang sampah ke Teluk Tarempa, agar

Tarempa sebagai pintu utama masuk ke

Anambas menjadi bersih, nyaman dan se-

hat," tambah Firman.(cw47)

DWP BintanRayakan HUT Ke-12

BINTAN — Puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT )

Dharma Wanita Persatuan (DWP) ke-12 Kabupaten Bintan,digelar di Wisma Karya Antam Kijang, Selasa (13/12).

Dewan Panasehat DWP Kabupaten Bintan Dewi

Kumalasari Ansar mengatakan, bahwa istri PegawaiNegeri Sipil (PNS) yang tergabung dalam DWP harus

mampu meningkatkan kualitas, wawasan dan penge-

tahuannya. Hal ini sangat penting dalam mendukungkinerja suami.

“Hubungan kerja yang baik juga perlu kita jalin

dengan pemerintah maupun organisasi wanita lainnyadi Bintan. Untuk itu, kita juga perlu mengintrospeksi diri

sejauh mana pengabdian yang sudah kita lakukan di

masyarakat," kata Dewi.Ia menyebutkan, berbagai kegiatan dalam rangka

HUT DWP ini dilakukan seperti lomba cerdas-cermat,

pelatihan daur ulang sampah dsb. Hal ini sangat positifterutama karena memiliki nilai jual untuk menambah

pendapatan keluarga.

Cory Handayani Lamidi yang membacakan sambutanKetua Umum DWP Pusat Nila F. Moeloek mengatakan,

turut berkiprah mengambil bagian dalam upaya mem-

bangun bangsa, melalui kaum perempuan. Dalam men-jalankan roda organisasi, banyak hal yang yang telah

dilaksanakan DWP sesuai visi, misi serta tujuan or-

ganisasi.Dengan satu harapan DWP bisa berperan aktif dalam

mempersatukan istri-istri PNS di seluruh Indonesia,

sekaligus meningkatkan kualitas Sumber Daya ang-gotanya sesuai kebutuhan nyata sebagai pendamping

PNS di tingkat pusat hingga daerah di seluruh Indonesia.

"Didalam menjalankan peran DWP, sebagai orga-nisasi kemasyarakatan yang bernaung di bawah pe-

merintah, maka diharapkan dapat berperan aktif untuk

mensukseskan program kemasyarakatan, bersama-samaTP-PKK yang merupakan mitra kerja pemerintah, dimana

kedua institusi ini dapat bekerja sama bergandeng

tangan, dalam mewujudkan masyarakat sejahtera,"imbuhnya.

Tema yang dipilih pada peringatan HUT ke-12 DWP

tahun 2011 ini, ”Pengembangan Aliansi Strategis DWPdengan Mitra Kerja Pemerintah dan Swasta, untuk

suksesnya pembangunan berkelanjutan”. Tema tersebut

sangatlah tepat untuk mencapai target kuantitatiftujuan pembangunan millenium dan menjadikan bang-

sa Indonesia berkualitas.

Sementara itu, Ketua Panitia Junisman mengatakan,serangkaian kegiatan yang sudah dilakukan DWP adalah

kunjungan ke SLB Tanjung Uban, kunjungan ke panti

asuhan di Toapaya, lomba cerdas cermat, pelatihanpengolahan limbah rumah tangga dan daur ulang

sampah. (eza)

YULIA/HALUAN KEPRI

MENGAYUH SAMPAN — Seorang gadis suku laut di daerah Air Senah, Kecamatan Siantan Tengah, Kabupaten Anambas, sedang mengayuhsampan untuk bepergian ke daerah-daerah sekitar. Sampan merupakan transportasi andalan bagi masyarakat Kepulauan Anambas,yang perlu mendapatkan perhatian pemerintah. Foto diambil, Rabu (14/12).

YULIA/HALUAN KEPRI

SAMPAH di Teluk Tarempa bagian timur ini, terus menumpuk karena masyarakat dan petugaspengangkut sampah membuangnya kesini. Kondisi ini perlu segera diatasi pemerintah, karena dapatmencemari lingkungan dan memunculkan penyakit.

Page 21: HaluanKepri 15Des11

K A R I M U N Kamis, 15 Desember 2011 21

Anggaran Pendidikan Belum Cukup

Kandang BabiSegera Dipindahkan

KARIMUN –– Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan

(Distanhut) Kabupaten Karimun, Amran Syahidid berjanjisegera menyelesaikan permasalahan kandang babi yang

terletak di pemukiman warga di Wonosari, Kelurahan Baran

dan Kelurahan Sungai Pasir di Kecamatan Meral."Untuk tahap awal, diharapkan ada upaya dari instansi

pemerintahan setempat seperti lurah dan camat untuk

segera melayangkan surat teguran. Kemudian kita sendiriyang akan bertindak dalam upaya menginstruksikan

kepada pemiliknya agar tidak membuat kandang babi di

pemukiman masyarakat," ujar Amran, Rabu (14/12).Menurutnya, untuk sementara Amran juga telah

menginstruksikan stafnya untuk melakukan pemantauan

lapangan terkait permasalahan kandang babi itu. Selanjutnyabaru akan melakukan koordinasi dengan pemilik ternak babi.

Dikatakannya, permasalahan yang terjadi dengan kandang

babi di lokasi pemukiman merupakan permasalahankesehatan, kebersihan dan ketentraman. Makanta, hal itu wajar

jika masyarakat melakukan protes.

"Seminggu sebelum persoalan ini diberitakan, sayasudah menduga bahwa bakal ada aksi protes dari

masyarakat. Dan saat ini pun kita sedang mengupayakan

agar secepatnya kadang babi itu tidak lagi di pemukimanwarga," jelasnya. Amran berharap, agar pemilik usaha

ternak babi segera memindahkan kandang ternaknya di

lokasi jauh dari pemukiman. Di singgung tentang aktivitasternak babi yang juga melakukan pemotongan hewan,

padahal pemerintah sudah menyediakan rumah potong

hewan babi di Sememal Kecamatan Meral, namun hal itutidak dimanfaatkan oleh peternak babi.

Menanggapi hal itu, Amran mengaku rumah potong

hewan yang dimiliki saat ini masih belum layak untukdigunakan. Alasannya, salah satu fasilitas yang sangat urgen

masih sulit untuk dipenuhi.

"Memang kita memiliki rumah potong hewan babi. Tapidi sana belum tersedia fasilitas air bersih. Kalaupun ada, sumur

yang jadi sumber mata air tercemar oleh air asin. Dan kalau

kandang itu dipakai tanpa ada air bersih, maka akanmenimbulkan bau busuk yang lebih parah," katanya. (gan)

11 PSK Terjaring RaziaKARIMUN –– Sebanyak 11 wanita

pekerja seks komersil (PSK) yang

biasa mangkal di lokalisasi Villa

Kavling Kecamatan Tebing ber-

hasil diciduk aparat Polres Kari-

mun dalam operasi penyakit ma-

syarakat (pekat), di beberapa hotel.

Awalnya, pada saat operasi

pekat yang digelar Polres Kari-

mun pada Sabtu (10/12) kemarin,

hanya tiga orang PSK yang ditang-

kap dan berada di salah satu hotel

bersama tamunya. Kemudian,

mereka digiring ke Mapolres Kari-

mun. Selanjutnya, aparat kepolisi-

an mengembangkan informasi

yang diperoleh dari tiga orang PSK

tersebut.

Sehingga, secara keseluruhan

ditangkaplah 11 orang PSK yang

ternyata merupakan korban trafi-

king di Karimun. Tindakan selan-

jutnya adalah, Polres Karimun me-

manggil para mami dan PSK ter-

sebut untuk dimintai keterangan.

Kasat Reskirim Polres Kari-

mun, AKP Memo Ardian SIK da-

lam keterangannya mengatakan,

terjaringnya 11 PSK oleh Polres

Karimun berawal dari aksi instan-

sinya dalam menggelar operasi

pekat di seluruh wilayah Kari-

mun. Mulai dari judi, pasangan

mesum dan sebagainya.

"Memang pada awalnya yang

terjaring hanya tiga orang di salah

satu hotel. Setelah kita telusuri,

maka ada 11 orang yang kese-

muanya telah digiring pada Senin

sore ke Polres Karimun," ujar

Memo, Rabu (14/12).

Dikatakannya, setelah ditelu-

suri ternyata mereka merupakan

korban trafiking. Sehingga, perma-

salahan tersebut terus diselidiki

dengan memeriksa para mami dan

papi yang mengurusi PSK tersebut.

"Dari pemeriksaan yang kita

lakukan, tamu dari Malaysia yang

mem-boking salah seorang PSK

tersebut hanya dijadikan saksi.

Kemudian seorang mami yang

menjadi koordinator mereka ma-

sih dalam tahap pemeriksaan,

karena saat ini masih dalam kon-

disi belum pulih usai melahirkan

12 hari lalu," katanya.

Kendati demikian kata Memo,

papi dari PSK tersebut terancam

undang-undang 296 yang intinya

memudahkan perbuatan cabul.

Sedangkan mami mereka teran-

cam melanggar udang-undang

tentang mucikari (perniagaan

perempuan) junto 506.

"Sebagian besar memang dari

keinginan mereka yang keba-

nyakan dari daerah Jawa, seperti

dari Bogor, Cirebon, Indramayu

dan lainnya. Memang mereka

sudah lelah cari kerja selain itu.

Rata-rata berusia dewasa, yakni

18 tahun ke atas," katanya.

Untuk sementara lanjut Me-

mo, pihaknya baru lakukan pen-

dataan terhadap 11 PSK tersebut.

Karena Polres Karimun butuh

instansi lain di luar instansinya.

"Nantinya kita akan buat surat

kepada Dinas Sosial untuk menyi-

kapi kegiatan ini. Kemudian ba-

gaimana langkah selanjutnya dila-

kukan pembinaan atau langsung

dipulangkan," ucapnya.

Setelah didata, setiap harinya

mereka akan diabsen dengan tuju-

an agar tidak melakukan kegiatan

itu lagi.(gan)

"Angka Rp3,8 miliar itu bu-

kanlah angka yang besar untuk

meningkatkan mutu pendidi-

kan di Karimun. Apalagi, di

dalamnya juga termasuk pe-

ngadaan mobiler di sekolah.

Berapa lagi yang bisa diman-

faatkan untuk program pelatih-

an bagi guru, pelatihan bagi

siswa agar lebih breprestasi

dan program penunjang mutu

pendidikan lainnya," ujar Zul-

fikar di Tanjungbalai Karimun,

Rabu (14/12).

Zulfikar yang juga anggota

Komisi A itu mengharapkan

agar anggaran untuk pening-

katan mutu pendidikan di

Karimun yang tertuang dalam

KUA-PPAS 2012 itu ditambah

lagi. "Minimal, anggaran pe-

ningkatan mutu pendidikan

itu sebesar 10 persen dari total

anggaran yang ada. Pendi-

dikan itu adalah hak dasar

selain kesehatan dan pene-

rangan bagi warga negara di

Indonesia. Agar hak dasar war-

ga negara itu dipenuhi, maka

anggarannya pun harus men-

cukupi," ungkapnya.

Sebagai anggota Komisi A

yang membidangi pendidikan,

Zulfikar mengaku trenyuh

melihat nasib pendidikan

anak-anak hinterland yang

ada di Karimun. Ia mengaku

masih banyak menerima la-

poran adanya anak-anak yang

masih dalam usia sekolah ter-

paksa tidak melanjutkan pen-

didikannya hanya karena fak-

tor ekonomi dengan memban-

tu bapaknya melaut. Selain

itu, karena kondisi gedung

sekolah yang tidak memadai

juga menjadi penyebab ting-

ginya angka anak putus se-

kolah di Karimun.

"Beberapa gedung sekolah

di pulau-pulau seperti gedung

SMA di Dusun Nyiur, Desa

ILHAM

Liputan Karimun

KARIMUN KARIMUN KARIMUN KARIMUN KARIMUN –– Bendahara Fraksi Hanura DPRDKabupaten Karimun, Zulfikar menilai anggaran mutupendidikan sebesar Rp3,8 miliar atau sebesar 1,7persen dari total anggaran pendidikan sebesar Rp227miliar belum mencukupi. Anggaran yang tertuangdalam Kebijakan Umum Anggaran- Prioritas PlafonAnggaran Sementara (KUA-PPAS) 2012 tidak mencu-kupi untuk memenuhi seluruh program peningkatanmutu pendidikan di Karimun.

Keban Kecamatan Moro saya

dengar dalam satu ruang dipa-

kai oleh dua kelas dalam waktu

bersamaan untuk belajar. De-

ngan kondisi seperti itu, bagai-

mana anak-anaknya bisa me-

nyerap pelajaran dengan baik.

Itu baru satu contoh kasus, saya

rasa masih banyak persoalan

lain yang terjadi di daerah ini

yang perlu disikapi secara

bersama," ungkap Zulfikar.

Alangkah baiknya, kata

Zulfikar, anggaran untuk bebe-

rapa proyek yang dinilai be-

lum penting untuk dilanjutkan

seperti kelanjutan proyek

Coastal Area dengan nilai Rp30

miliar dan kelanjutan Pasar

Kolong dengan nilai Rp9,1

miliar itu dialihkan untuk

peningkatan mutu pendidikan

dan pembangunan gedung seko-

lah, agar pendidikan anak-anak

di Karimun bisa lebih baik.

Menurutnya, kelanjutan

mega proyek di Karimun itu

belum ada urgensinya diban-

dingkan dengan nasib pen-

didikan anak-anak di Kari-

mun. "Coba bayangkan, mana

yang besar azas manfaat antara

pendidikan dengan proyek

Coastal Area itu. Kalau ter-

nyata lebih besar manfaat un-

tuk penunjang pendidikan,

harusnya pemerintah lebih

peduli," tegasnya.

Untuk itulah, ia mengetuk

hati pemerintah daerah agar

lebih peduli dengan pendi-

dikan anak-anak hinterland,

karena di tangan merekalah

nasib Karimun ini nantinya.

"Kalaulah anak-anak itu sen-

diri yang tidak sekolah, maka

kita tidak tahu nasib daerah ini

seperti apa di masa yang akan

datang," jelas politisi yang

dikenal low profile ini.

Dalam KUA-PPAS Kabu-

paten Karimun tahun 2012,

sektor pendidikan dianggar-

kan sebesar Rp227 miliar dari

total belanja daerah sebesar

Rp958,8 miliar. Kepala Dinas

Pendidikan Kabupaten Kari-

mun Harris Fadillah usai rapat

Banggar kepada Haluan Kepri

beberapa waktu lalu menga-

takan, dari Rp227 miliar ang-

garan atau sekitar 23,72 persen.

Sebanyak Rp183 miliar atau 19

persen dihabiskan untuk gaji

guru dan pegawai.

Sementara, sisanya yang

2,7 persen untuk administrasi

kantor dan biaya UPTD. Hanya

1,7 persen digunakan untuk

penunjang mutu pendidikan

guru, seperti kegiatan pela-

tihan. Dan di dalamnya juga

termasuk untuk anggaran

pembangunan.

"Kalau dana yang hanya

1,7 persen itu dipangkas juga

bangunan apa yang bisa di-

buat. Guru-guru tak bisa pela-

tihan, anak-anak tak bisa ber-

prestasi. Belum lagi anggaran

untuk pengadaan (meubiler),

karena banyak di antara seko-

lah di Kabupaten Karimun

meubiler-nya yang sudah rusak

seperti meja, kursi dan lemari,"

ujar Harris kemarin.***

Terkait Ujian Guru SD Program UT Batam

UPTD Kundur Bantah Liburkan SiswaTANJUNGBATU –– Unit Pe-

laksana Teknis Dinas (UPTD)

Pendidikan Kecamatan Kun-

dur membantah meliburkan

siswa SMPN 1 Kundur terkait

dengan adanya ujian guru-

guru Sekolah Dasar (SD) Pro-

gram Kelompok Pelajar (Pok-

jar) mahasiswa Universita

Terbuka (UT) Batam pada tang-

gal 3,4 dan 5 Desember 2011

lalu.

“Tidak benar kami meli-

burkan siswa terkait dengan

dipakainya gedung SMPN 1

Kundur. Penyelenggaran

ujian sudah mendapat izin dari

Dinas Pendidikan Kabupaten

Karimun dan tidak ada ber-

pengaruh kepada proses be-

lajar mengajar sis-

wa,” jelas HMTahir,

Kepala Unit Pelak-

sana Teknis Dinas (U-

PTD) Pendidikan Ke-

camatan Kundur ke-

pada Haluan Kepri,

Selasa (13/12).

Dijelaskan, Pro-

gram Pokjar Tanjung-

batu telah mengaju-

kan izin pemakaian

gedung SMPN 1 Kun-

dur melalui UT Ba-

tam, dilanjutkan ke Dinas Pen-

didikan Kabupaten Karimun.

Ada beberapa tempat yang digu-

nakan untuk penyelenggaraan

ujian yakni untuk wilayah Tan-

jung Balai Karimun digelar di

SMPN 1 Karimun, untuk wila-

yah Kundur digelar di SMPN 1

Kundur dan untuk wiliaya Moro

digelar di SDN Moro.

Ditegaskan, pe-

nyelenggaran ujian

telah melalui koor-

dinasi dengan semua

pihak, yakni berkoor-

dinasi dengan UT Ba-

tam yang merupakan

Universitas Negeri 45

di Indonesia yang ter-

akreditasi B dengan

legalitas legal, dengan

Dinas Pendidikan Ka-

bupaten Karimun, de-

ngan SMP N 1 Kundur,

dan berkoordinasai dengan UP-

TD Kecamatan Kundur.

“Pada tahun 2010 kemarin

kegiatan ujian UT Program

Pendes terlaksana bertepatan

dengan liburan semester seko-

lah. Sementara pada saat ini

kegiatan ujian tidak bertepat-

an dengan libur semester. Na-

mun, bukan berarti para siswa-

siswi SMPN 1 diliburkan ha-

nya saja kegiatan belajarnya

kurang efektif,"ujarnya.

Ia mencoba meluruskan

soal kesalahpahaman infor-

masi dan kesalahpahaman pe-

nafsiran dari beberapa orang

tua siswa, bahwasanya anak-

nya tidak masuk sekolah ka-

rena dianggap guru sedang

ujian dan siswa diliburkan.

“Informasi ini yang tidak

betul ini dan kita sayangkan

menyebar ke mana-mana se-

olah-olah siswa diliburkan,”

jelasnya. (cw54)

Dinas Pariwisata DimintaSiapkan Terobosan 2012

KARIMUN –– Anggota Komisi

A DPRD Karimun, Provinsi

Kepulauan Riau, Zulfikar me-

minta Dinas Pariwisata, Seni

dan Budaya setempaat mela-

kukan terobosan dengan me-

nyiapkan program kepariwisa-

taan yang mampu mendong-

krak kunjungan wisatawan

mancanegara.

"Dinas Pariwisata harus

menyusun program baru yang

lebih bermanfaat dalam men-

jual potensi wisata kepada wi-

satawan mancanegara pada

2012," katanya di Tanjung Ba-

lai Karimun, Minggu (11/12).

Sepanjang 2011, kata Zulfi-

kar, banyak kegiatan kepari-

wisataan hanya sekadar hi-

buran untuk masyarakat se-

tempat, tetapi tidak mampu

mendongkrak tingkat kun-

jungan wisman.

Menurut dia, kegiatan kese-

nian seperti Tarian Dangkong

atau Ghazal sebenarnya memi-

liki nilai jual tinggi jika dikemas

dan dipromosikan dengan baik.

"Festival Dangkong setiap

tahun memang mampu meng-

undang grup kesenian dari

Singapura atau Malaysia, teta-

pi tidak berpengaruh terhadap

jumlah kunjungan wisman

yang kami nilai stagnan setiap

tahun," ucapnya.

Padahal, kalau dipromosi-

kan mungkin negara berkebu-

dayaan Melayu di Asia Teng-

gara bisa berpartisipasi dalam

acara itu, imbuh Zulfikar.

Hal yang sama juga terjadi

pada lomba jong dan sampan

layar yang termasuk dalam

kalender kepariwisataan. Lom-

ba jong dan sampan layar me-

miliki potensi besar namun

belum dioptimalkan dengan

baik sehingga tidak mampu

mengundang wisman.

"Jika dibandingkan de-

ngan kegiatan kepariwisataan

di Bintan, maka Karimun jauh

tertinggal," katanya.

Ia mencontohkan Tour de

Bintan yang digelar setiap tahun

mampu mengundang wisman

dari berbagai negara di dunia,

begitu juga dengan Dragon Boat

Race di Tanjungpinang yang

dimeriahkan dengan kehadiran

peserta dari Eropa dan Asia.

Dia mengatakan letak Kari-

mun yang berbatasan dengan

Singapura dan Malaysia, sama

seperti Bintan sebenarnya me-

miliki potensi cukup besar ser-

ta ditambah dengan keindah-

an alam dan objek pariwisata.

Karimun memiliki objek wisa-

ta pantai yang indah seperti Pantai

Telunas, Pantai Pelawan, Pantai

Pongkar serta pantai lainnya.

Objek wisata seperti Batu

Bersurat, pemandian air panas

di Tanjung Hutan, Kecamatan

Buru, Tapak Badang Perkasa

harus dikelola dengan baik dan

dipromosikan kepada turis

asing.

'Di Bintan, acara seperti

Tour de Bintan memiliki target

dalam meningkatkan kunjung-

an wisata. Kami berharap Dis-

par Karimun juga memiliki

kegiatan yang terukur sehing-

ga tidak terkesan menghabis-

kan anggaran untuk kegiatan

seremonial atau mengundang

artis ibukota," tuturnya.

Zulfikar mengatakan Kari-

mun juga memiliki peluang un-

tuk membangun kawasan

wisata terpadu seperti di Lagoi,

Bintan karena didukung dengan

status kawasan perdagangan

bebas di Pulau Karimun Besar.

"Perencanaan matang dengan

membuat terobosan baru

sangat diharapkan sehingga

pendapatan asli daerah dari

sektor pariwisata meningkat

pada 2012," kata Zulfikar

menambahkan.(ant)

GANI/HALUAN KEPRI

RAZIA PSK –– Polres Karimun berhasil mengamankan 11 pekerja seks komersil (PSK) dalam operasipenyakit masyarakat (pekat) di beberapa tempat. PSK tersebut digiring ke Mapolres Karimun, Rabu(14/12).

Dewan Minta PercepatPengerjaan Pasar Baru

KARIMUN –– Komisi C DPRD

Karimun meminta kontraktor

mempercepat pengerjaan Pro-

yek Pasar Baru di Kelurahan

Sei Lakam, Kecamatan Tan-

jung Balai Karimun, mengingat

persentase penyelesaiannya

baru 72 persen.

"Kami meminta kontraktor

menggesa pengerjaan Proyek

Pasar Baru karena masa pe-

ngerjaannya akan berakhir 28

Desember. Sementara penger-

jaannya baru 72 persen," kata

Ketua Komisi C DPRD Kari-

mun M Taufik usai mengins-

peksi proyek tersebut bersama

delapan anggota komisi di Tan-

jung Balai Karimun, kemarin.

M Taufik mengatakan bagi-

an atap pasar yang dibangun

tiga lantai itu merupakan pe-

kerjaan berat yang belum di-

kerjakan oleh kontraktor de-

ngan persentase 20 persen dari

seluruh fisik bangunan.

"Tadi kontraktor menyata-

kan atap sudah selesai hingga

pekan depan. Kalau memang

selesai, maka persentase pe-

ngerjaannya menjadi 92 per-

sen. Mudah-mudahan janji

kontraktor itu terealisasi, na-

mun terlepas itu kami hanya

menginginkan agar proyek itu

selesai tepat waktu," ucapnya.

Menurut dia, sanksi tegas

sesuai kontrak harus diber-

lakukan jika proyek tersebut

tidak selesai tepat waktu kare-

na akan merugikan masya-

rakat dan keuangan daerah.

"Sanksi tegas harus dibe-

rikan bisa denda atau sanksi

lain yang tertuang dalam kon-

trak kerja," katanya.

Proyek Pasar Baru diba-

ngun dalam dua tahap, tahap

pertama dengan anggaran se-

besar Rp3,9 miliar melalui

APBD 2010 dengan kontraktor

PT Darma Abdi Primaju.

Sedangkan tahap dua di-

kerjakan PT Perintis Deni Uta-

ma dengan konsultan penga-

was CV Asa Graha Konsultan

dengan anggaran sebesar Rp5.-

388.250.000 melalui APBD 2011.

Pasar yang berlokasi di

belakang Swalayan Oriental

itu diproyeksikan untuk meng-

gantikan Pasar Sri Karimun

dan Pasar Puakang yang sem-

pit dan dinilai tidak layak.

"Penyelesaian proyek pa-

sar sangat mendesak karena

kondisi pasar yang lama sudah

tidak layak dan sempit," kata-

nya.

Komisi C juga meninjau

proyek pembangunan masjid

Teluk Air dan Proyek Coastal

Area atau Jalan Lingkar di

pantai timur Tanjung Balai

Karimun.

Untuk proyek masjid, lan-

jut dia, tidak terlalu khawatir

karena pengerjaannya sudah

98 persen meski kontrak ker-

janya akan berakhir pada 23

Desember 2011.

Sedangkan Proyek Coastal

Area yang menelan anggaran

tahun jamak sebesar Rp172

miliar baru 92 persen dengan

masa pengerjaan berakhir pa-

da 31 Desember 2011.

"Sesuai kalender kerja,

Proyek Coastal Area seharus-

nya sudah selesai 97 persen,

namun realisasinya baru 92

persen. Namun demikian, me-

reka (kontraktor) optimistis

selesai tepat waktu dan kami

juga berharap demikian," ucap-

nya.(ant)

M.Tahir

Page 23: HaluanKepri 15Des11

S P O R T A I N M E N T23 Kamis, 15 Desember 2011

Hasil dan KlasemenRabu (14/12)

Piala Dunia Antar KlubKashiwa Reysol 1-3 SantosMonterrey 3-2 Esperance

Liga ItaliaGenoa 0-1 InterJuventus 14 8 6 0 25-11 30Udinese 14 9 3 2 18-7 30AC Milan 14 8 4 2 31-16 28Lazio 14 8 4 2 22-11 28Napoli 14 5 6 3 22-14 21Palermo 14 6 2 6 16-16 20Inter 14 6 2 6 17-18 20Genoa 14 5 3 6 16-17 18Cagliari 14 4 6 4 12-13 18AS Roma 14 5 3 6 16-18 18Catania 14 4 6 4 15-20 18Parma 14 5 2 7 15-20 17Atalanta 14 5 7 2 17-16 16Fiorentina 14 4 4 6 13-13 16Chievo 14 4 4 6 11-18 16Bologna 14 4 3 7 13-20 15Siena 14 3 5 6 14-14 14Cesena 14 3 3 8 7-15 12Novara 14 2 5 7 15-25 11Lecce 14 2 2 10 13-26 8

Jadwal Pertandingan

Kamis (15/12)

Piala Dunia Antar KlubAl Sadd vs Barcelona

Liga EuropaFC Copenhagen vs Standard LiegeHannover vs Vorskla PoltavaHapoel Tel Aviv vs Legia WarszawPAOK vs Rubin KazanPSV vs Rapid BucurestiShamrock Rovers vs TottenhamAtl. Madrid vs RennesAustria Wien vs MalmoAZ Alkmaar vs Metallist KharkivClub Brugge vs BragaUdinese vs Celtic

Jelang Al Sadd vs Barcelona

Mission Impossible Al SaddYOKYOKYOKYOKYOKOHAMA OHAMA OHAMA OHAMA OHAMA ————— Tak ada yang berani bertaruh untuk kemenangan juara

Liga Champions Asia, Al Sadd, saat melakoni laga semifinal Piala DuniaAntarklub 2011 menghadapi kampiun Liga Champions Eropa,

Barcelona, di International Stadium, Yokohama, Kamis (15/12)sore WIB nanti. Bagi Al Sadd, bertanding melawan Los

Blaugrana, klub yang disebut-sebut terbaik di dunia saat ini,adalah mimpi yang terwujud.

Akan tetapi, meskipun

berlabel underdog, pelatih Al

Sadd asal Uruguay, Jorge Fos-

sati tetap yakin jika anak-anak asu-

hannya mempunyai peluang untuk

mengalahkan skuad bintang lima milik

Pep Guardiola. “Jika kami tampil den-

gan 15 atau 16 pemain, mungkin saja

kami punya peluang besar,” ujar Fos-

sati bercanda. Semua orang menilai

adalah hal yang mustahil bagi kami

untuk mengalahkan mereka. Saya

pun memercayai pendapat terse-

but,” ujar pelatih berusia 59

tahun itu.

“Tentu saja, Barcelona

adalah klub terbaik di dunia

saat ini. Apalagi mereka baru

saja mengalahkan Real

Madrid. Akan tetapi, Getafe

mampu mengalahkan mere-

ka. Hal yang sulit diterima

dengan akal sehat dan tam-

paknya hal itu tidak mu-

ngkin terjadi. Itulah kuncin-

ya. Sepanjang kami bermain

dengan semangat tinggi, sega-

la sesuatunya bisa saja terja-

di,” tegas Fossati yang sempat

menangani Timnas Uruguay

di periode 2004-2006.

Boleh saja publik melihat Al Sadd

dengan pandangan sebelah mata. Tapi Al

Sadd tetap punya prinsip bahwa tak ada

yang tak mungkin di atas lapangan hijau.

Diam-diam Al-Sadd ternyata

sudah punya formula untuk

mengalahkan Barcelona di

laga semifinal Piala Dun-

ia Antarklub besok.

Hal tersebut dike-

mukakan pelatih Al-

Sadd, Jorge Fossati.

Namun, pelatih asal

Uruguay tersebut butuh

bantuan FIFA untuk

memuluskan rencananya

menyingkirkan raksasa Spanyol

terse-but.

“Saya punya rencana. Bagaimana jika

FIFA mengizinkan kami bermain dengan 16

pemain di lapangan? Jika mereka menyetu-

juinya baru kami punya kesempatan!” kata

Fossati seperti dikutip dari Super Sport,

Rabu (14/12).

Tentu saja Fossati sedang bercanda.

Pernyataannya tersebut menyiratkan beta-

pa Barcelona akan sangat sulit dibendung

untuk meraih gelar Piala Dunia Antarklub

keduanya dalam tiga tahun terakhir. Apala-

gi mereka datang dengan modal kemenan-

gan di El Clasico.

“Barcelona merupakan tim terbesar di

dunia. Jika Real Madrid saja tak bisa men-

galahkan mereka, apalagi kami?” ujar

kapten Al-Sadd, Abdulla Koni.

Kemenangan sekaligus memulangkan

Barca, tentu menjadi target Al Sadd dan

sang pelatih mengaskan pada pemainnya,

bahwa tak mustahil untuk bisa menjadi

batu sandungan yang serius untuk Azulgra-

na. “Mungkin, jika kami diperbolehkan

memasang 15-16 pemain dilapangan, kami

akan punya kesempatan bagus,” canda Fos-

sati.

“Sebuah manufaktur olahraga bilang,

‘impossible is nothing’ dan saya ingin mem-

percayai itu. Tentu saja Barcelona adalah

yang terbaik di dunia, apalagi setelah kami

melihat pertandingan mereka melawan

Real Madrid,” ujar Fossati yang berubah

serius.

“Tapi baru-baru ini, Getafe di Liga Span-

yol, mampu menang atas Barcelona (0-1).

Hasil itu kedengarannya tak logis dan mus-

tahil. Tapi inilah kuncinya. Selama kami

tetap merendah dan menjaga semangat yang

kuat, kami rasa hal itu bisa terjadi pada

kami,” harap pelatih asal Uruguay itu.

Sementara pelatih Barca, Pep Guardio-

la tak ingin pasukannya menganggap remeh

Piala Dunia Antarklub yang kini sedang

mereka jalani. Dia mau Barca memberikan

yang terbaik dan menjadi juara dunia sekali

lagi.

Dua tahun lalu Guardiola suk- s e s

membawa Barca jadi juara dun-

ia. Di turnamen yang digelar

di Uni Emirat Arab itu, Lion-

el Messi dkk. mengalakan

Estudiantes lewat per-

panjangan waktu di

babak fi-

nal.

Tahun ini

Azulgrana kembali

ikut dalam turnamen ini

dengan status sebagai juara

Eropa dan akan langsung ber-

main di babak semifinal. Mere-

ka akan berhadapan dengan

Al Sadd, yang merupakan

juara Liga Champions Asia.

Guardiola ingin para pe-

mainnya menyadari penting-

nya turnamen ini dan ber-

main baik di babak semi final.

Ia ingin Barca memenangi tur-

namen ini untuk yang kedua

kalinya.

"Tujuan kami adalah me-

menangi kompetisi ini, tidak ada

keraguan tentang itu. Kami harus

tetap rendah hati dan tugasku ad-

alah untuk memastikan para pe-

main sadar akan pentingnya turna-

men ini," ujar pria asal Spanyol ini

di situs resmi FIFA.

"Kami harus mempelajari tentang

lawan kami, bermain baik di semi final

dan menggunakan kemampuan teknik

dan determinasi kami untuk menjadi

juara dunia sekali lagi."

Menghadapi tim asal Qatar itu, Bar-

ca dalam posisi lebih diunggulkan un-

tuk melaju ke babak final. Namun

Guardiola tak ingin meremehkan calon

lawannya itu. Ia akan mempelajari per-

mainan Al Sadd untuk memenangi laga

semi final.

"Yang utama dengan bekerja keras,

dengan mengetahui tentang lawan kami,

berpikir tentang mereka dan melihat

pertandingan mereka untuk mengetahui

apa yang akan kami lakukan untuk

menang." "Ini adalah tugasku untuk tahu

sebanyak mungkin tentang tim yang akan

kami hadapi, jadi mereka tidak bisa

mengejutkan kami dan menyampaikan

apa yang aku tahu pada para pemain,"

tukasnya. (ssc/glc/bln)

'Tangkapan Hati' De GeaMANCHESTER — Meski masih

sering kedapatan melakukan blun-

der, kiper Manchester United, David

De Gea, patut dipuji karena telah

melakukan sejumlah penyelamatan

fantastis. Tentu hal ini sangat mem-

bahagiakan, baik bagi dirinya mau-

pun tim "Setan Merah". Namun, bagi

De Gea, tangkapan yang paling mem-

bahagiakan adalah kekasihnya,

Edurne.

Perempuan berusia 25 tahun itu

adalah seorang penyanyi pop be-

rambut pirang yang baru saja

mendapat salah satu peran utama

dalam pementasan drama musikal

berjudul 'Grease the Musical' yang

diangkat dari film musikal klasik

yang dibintangi oleh John Travolta.

Dalam drama versi Spanyol itu,

Edurne memerankan tokoh utama

perempuan yang bernama Sandy.

Tentu saja, kesibukan De Gea di

lapangan dan Edurne di panggung

musik dan drama cukup menyulit-

kan mereka dalam membina hubun-

gan. Namun, tidak demikian, menu-

rut kiper kelahiran Spanyol yang

berusia 21 tahun itu.

"Saya pikir itu tak akan jadi

masalah. Edurne akan terus menya-

nyikan balada, aku akan tetap meng-

hentikan bola," katanya seperti di-

lansir oleh The Sun.

De Gea sendiri menyempatkan

diri datang ke pertunjukan perdana

'Grease the Musical' di Las Arenas,

Spanyol, 15 November silam, untuk

menonton pacarnya berakting dan

bernyanyi.

Edurne yang merupakan jebolan

X Factor versi Spanyol tahun 2005

lalu ini baru saja merilis album ke-

empatnya dan dia pasti akan ber-

tambah sibuk. Demikian juga De

Gea.

Dengan bakat yang akan dimak-

simalkan untuk penampilan bersa-

ma Spanyol dalam ajang Piala Eropa

2012, De Gea harus menempuh ban-

yak latihan bersama tim. Keduanya

mungkin tidak memiliki banyak

waktu untuk saling bertemu.(sun)

DE Gea dan sang pacar

Inter MakinDekati Papan Atas

GENOA — Inter Milan akhirnya

sukses meraih tiga poin atas Genoa

dalam laga tunda Serie A, Rabu

(14/12) Rabu dini hari WIB. Inter

berhasil menang lewat gol tunggal

tunggal Yuto Nagatomo di menit

67.

Nagatomo kembali menjadi

pahlawan kemenangan Inter pada

pertandingan ini, setelah gol

tunggalnya ke gawang Genoa,

membawa Nerazzurri merangsek

ke posisi tujuh klasemen sementa-

ra Serie A dengan torehan poin 20.

Sedangkan kekalahan ini mem-

buat posisi Genoa turun ke posisi

delapan, dan hanya terpaut dua

poin atas Inter.

Inter yang memulai musim ini

dengan terseok-seok di klasemen

liga, tampaknya sudah mulai

menemukan jati diri mereka

sebagai salah satu tim kandidat

juara di musim ini, setelah secara

perlahan tim asuhan Claudio

Ranieri ini kembali memetik

kemenangan dalam dua laga

terakhir di kompetisi liga.

Nagatomo, bek sayap Inter ini

kembali menjadi sosok penentu

kemenangan kubu Nerazzurri

dalam dua pertandingan terakhir,

setelah mandeknya pasokan gol

yang diciptakan dari lini depan

Inter yang dihuni oleh penyerang-

penyerang berkelas seperti Diego

Milito, Giampaolo Pazzini dan juga

Diego Forlan.(oke)

NAGATOMO (atas) melakukan sele-brasi bersama Esteban Cambiasso

Khalfan Ibrahim Messi

Live onKamis (15/12)Pkl. 17.30 WIB

Fernando Torres Dijual MurahLONDON — Chelsea disebut

Daily Mail akan melepas

penyerang Fernando Torres ke

klub yang siap membayar 20

juta poundsterling atau setara

Rp280 miliar pada jendela

transfer kedua, Januari

mendatang. Chelsea rela rugi

besar dengan menjual pemain

termahal sepanjang sejarah

Inggris tersebut setengah

harga karena ketika membeli

Torres dari Liverpool pada

Januari 2011 lalu, The Blues

mengeluarkan uang hingga 50

juta pounds atau setara Rp700

miliar.

Ketika Chelsea menga-

ngkat Andre Villas-Boas

menjadi pelatih, akhir musim

lalu, sejumlah kalangan

menilai bahwa itu akan

membantu Torres kembali

pada performa terbaik.

Apalagi, setelah Villas-Boas

merekrut gelandang Juan

Mata dari Valencia, akhir

musim lalu.

Torres kemudian diberi-

kan kesempatan tampil cukup

rutin sebagai starter pada

awal-awal musim ini. Namun,

dalam delapan pertandingan

terakhir Chelsea, Torres

sekali bermain sebagai

starter, lima kali sebagai

pengganti, dan dua kali hanya

duduk di kursi cadangan.

Menurut Daily Mail,

Chelsea sempat mempertim-

bangkan meminjamkan

Torres, tetapi kini siap

melayani negosiasi untuk

transfer permanen. (dmc)Torres

Santos Tunggu Barca di FinalTOYOTA — Santos akhirnya berha-

sil melangkah ke final Piala Dunia

Antarklub setelah mengalahkan

Kashiwa Reysol 3-1.

Gol-gol Santos dicetak

tendangan melengkung Ney-

mar pada menit ke-19, ten-

dangan luar kotak penalti

Borges pada menit ke-24, dan

tendangan bebas Danilo pada

menit ke-63. Kashiwa sem-

pat memperkecil kedudukan pada

menit ke-54 melalui sundulan Hiro-

ki Sakai.

Dengan demikian, Santos ting-

gal menunggu pemenang antara

Barcelona versus Al-Sadd yang

baru akan digelar sore WIB ini.

Laga final Piala Dunia Antarklub

akan digelar pada Minggu (18/12)

lusa di Stadion Internasional Yoko-

hama.

Neymar memang menjadi pusat

perhatian utama dalam pertandin-

gan tersebut. striker berambut mo-

hawk tersebut juga ancaman uta-

ma bagi Kashiwa. Dan

Neymar pulalah

yang membu-

ka gol cantik

dari jarak 23

meter di

menit 19.

Lima menit berselang,

duet Neymar di lini depan

Santos, Borges mencetak gol

yang hampir mirip. Tendan-

gan Borges melesak mulus ke

pojok atas gawang Kashiwa.

Bedanya, tendangan Borges

dari luar kotak penalti terse-

but dilakukan lewat kaki kanannya.

Santos pun memegang keunggu-

lan 2-0 saat memasuki ruang ganti

pemain.

Di babak kedua, Kashiwa ganti

yang mengambil alih inisiatif seran-

gan. Jawara Jepang pertama yang

mampu tampil di semifinal Piala

Dunia Antarklub ini mencatat be-

berapa peluang sebelum akhirnya

memperkecil kedudukan lewat sun-

dulan Sakai memanfaatkan sepak

pojok pada menit 54.

Gol Sakai ini sempat membesar-

kan harapan tuan rumah karena

memperkecil kedudukan menjadi 1-

2. Bermodalkan dukungan penuh

penonton, Kashiwa berusaha

menyamakan kedudukan.

Namun, ketika asyik meny-

erang Kashiwa harus kembali

kebobolan. Kali ini giliran Dani-

lo yang membobol gawang Sug-

eno pada menit 63. Tendangan

bebas bek yang musim depan

akan bergabung bersama Porto

tersebut tercipta sangat akurat.

Gol ini pun otomatis memupus

harapan Kashiwa mengejar keting-

galan. Hingga peluit panjang dibun-

yikan wasit, kedudukan 3-1 tidak

berubah dan Santos pun berpeluang

menciptakan final idaman melawan

Barcelona. (glc/oke)

Neymar

Page 24: HaluanKepri 15Des11

CMYK

Rabu, 14 Desember 2011 24

Lawatan Sejarah ke Lingga Bunda Tanah MelayuRATUSAN pengunjung baik dari nusantara

maupun mancanegara mengikuti lawatan

sejarah dan gelar budaya Melayu 2011 yang

secara resmi dibuka oleh Bupati Lingga H

Daria (5-10/12). Iven yang pertama kalinya

digelar Pemkab Lingga ini mengukuhkan

apa yang telah disepakati budayawan,

seniman dan sejarawan dari berbagai

bangsa pada tahun 1999 lalu saat

berkumpul di Daik, dengan memberikan

julukan daerah ini sebagai Bunda Tanah

Melayu.

Berbagai kegiatan seni dan budaya

Melayu diperlihatkan kepada tamu yang

hadir seperti tari kreasi dan tari massal,

bangsawan, tepuk tepung tawar, permainan

tradisional dan aneka kuliner.

Kesederhanaan dan keramah-tamahan

orang Melayu mendapat apresiasi yang

tinggi dari pengunjung yang hadir dari

berbagai negara seperti Brunai Darusalam,

Singapura, Malaysia, Thailand.

Sedangkan peserta dari nusantara

berasal dari Jakarta, Kalimantan, Bandung,

Pekanbaru dan kota/kabupaten di

Kepulauan Riau.

Kalangan yang hadir sebagai peserta

berasal dari latar belakang serta disipiln

ilmu yang beragam seperti budayawan,

seniman, sejarawan, Lembaga Adat Melayu

(LAM) baik t ingkat kabupaten maupun

provinsi.

Pela jar dan mahasiswa, insan pers ,

serta perwaki lan dar i Kementr ian

Kebudayaan dan Pariwisata RI juga hadir.

Pada hari akhir dalam lawatan sejarah ini,

panit ia juga menggelar seminar

membahas Lingga sebagai Bunda Tanah

Melayu dengan narasumber Dr Restu

Gunawan dar i Kemenbudpar, Prof Dr

Yusmar Yusuf dari Pekanbaru, Samsudin

Osman dari Malaysia dan Wahyu Hidayat

dari Kalimantan Barat.

Narasi dan Foto: Jepriadi

BUPATI Lingga H Daria menyambut tamu di Aula KantorBupati

PENCAK silat tradisional turut menyambut kedatanganrombongan di Daik.

KADISBUDPAR Lingga Junaidi menyambut tamu yangdatang di pelabuhan.

JAMUAN makan siang dengan penyajian kuliner khasMelayu Lingga

NARASUMBER memberikan penjelasan dalam seminar budaya Melayu PESERTA mengikuti seminar yang berlangsung di Balairung Sei Replika IstanaDamnah

TARI persembahan sekapur sirih untuk menghormati tamu.

PEMUKULAN gong oleh Bupati Lingga sebagai tanda lawatan sejarah dangelar budaya Melayu 2011 resmi dibuka.

FOTO bersama usai pelaksanaan tradisi tepung tawar di depan panggung PERSEMBAHAN tari massal dan tari kreasi dari seniman Lingga.

SAMBUTAN dari perwakilanKemenbudpar RI Dr Restu Gunawan

SAMBUTAN Bupati Lingga H Daria SAMBUTAN Kadisbudpar LinggaJunaidi Ajam sebagai ketua panitia ROMBONGAN lawatan sejarah tiba di pelabuhan Tanjung Buton Daik, Lingga

ROMBONGAN lawatan sejarah dijamu Pemkab Lingga diAula Kantor Bupati Lingga.

WAKIL Bupati Lingga Abu Hasim memberikan tepungtawar kepada salah seorang tamu.

DARI kiri: Bupati Lingga, Wakil Bupati Lingga dan SekdaLingga duduk bersimpuh

BUPATI Lingga menghibur rombongan dengan laguciptaannya sendiri