Kamis, 15 Desember 2011 - 19 Muharram 1433 H Edisi 3759 www.haluankepri.com Harga Eceran Rp 2.000,-/ Harga Langganan Rp. 52.500,-(Luar Kota) + Ongkos Kirim
HALUAN KEPRI SATU-SATUNYA KORAN BACAAN MASYARAKAT KEPRI
TERBITS E J A K 1 9 4 8
Bunga Citra LestariBunga Citra LestariBunga Citra LestariBunga Citra LestariBunga Citra Lestari
Batam Dianugerahi hal.7
Batam dan SekitarnyaBatam dan Sekitarnya
Jadwal Shalat
Subuh Dzuhur Ashar Magrib Isya ’
04.38 11.57 15.19 17.56 19.10
Suling BBM hal.7
Tanker 'Kencing' hal.7
Kembali EksisJAKARTA — Setelah cukup lama vakum dari dunia tarik
suara, penyanyi Bunga Citra Lestari (BCL) siap kembali
eksis. Bunga mengaku sudah mempersiapkan dirinyasecara matang. Tak hanya dalam materi untuk lagu-la-
gunya, dari segi fisik juga BCL sudah siap tempur.
"Lagu 'Wajahmu Ingatkan Aku' itu lagu baru, karenasenang banget kalau bisa keluar lagi, nyanyi lagi itu
nggak bawain lagu yang itu-itu terus," ungkapnya saat
ditemui di Dahsyat RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat,Rabu (14/12).
Lagu baru sudah ada
tampaknya belum leng-kap tanpa persiapan
penampilan. Setelah
melahirkan anak per-tamanya, BCL me-
mang kerja cukup ke-
ras mengembalikanbentuk tubuhnya.
" P a s t i n y a ,
menguruskanb a d a n .
Mengemba-
likan badanke ukuran
semula. Ka-
lau seka-rang aku
ingin pe-
nampilan le-bih fresh ka-
rena kema-
rin baru naik25 kg," tutur
nya. (dtc)
Yang Ditangkap BC Kepri
Tanker 'Kencing' Milik PT ABPL
Suling BBM dariTangki ke JerigenTANJUNGPINANG — Kelangkaan bahan bakar
minyak (BBM) masih terus terjadi di Kota Tanjung-
pinang. Pada Rabu (14/12) terlihat antrean panjang
kendaraan yang akan mengisi BBM di SPBU yang
ada di Tanjungpinang. Ada sejumlah orang yang
nekad melakukan penyelewengan dengan bola-
balik membeli premium ke SPBU pakai mobil dan
sepeda motor bertangki besar dan menyulingnya ke
jerigen.
Aksi penyelewengan BBM yang terbilang nekad
didapati wartawan koran ini di SPBU Bayintan,
Jalan Wiratno Tanjungpinang. SPBU ini letaknya
dekat Simpang Batu Hitam. Ada beberapa sepeda
motor bertangki besar yang isinya sekitar 15-17 liter,
bolak-balik mengisi BBM di SPBU ini. Sepeda motor
itu di antaranya merek Suzuki Thunder warna
hitam dan Honda Tiger warna biru.
Pelaku ikut antrean bersama warga lainnya
untuk mendapatkan premium. Begitu tangki sepeda
motornya terisi penuh, pelaku langsung meluncur
ke halaman Masjid Al-Jannatul Ma'wa yang ada di
seberang jalan depan SPBU Bayintan. Di halaman
masjid ini, pelaku yang diduga bukan warga sekitar
Jl Wiratno itu menyuling atau menyalin premium
yang penuh di tangki sepeda motornya ke jerigen
ukuran 35 liter yang telah dijejernya di bawah
pohon kayu yang ada di halaman masjid tersebut
menggunakan slang.
Hanya sekitar 3-5 menit, penyulingan pun selesai
dan pelaku kembali ikut antre di SPBU Bayintan.
Ada sekitar 10 jerigen besar isi 35 liter yang berjejer
di tempat itu. Berulang-ulang kali para pelaku
bolak-balik ke SPBU hingga semua jerigennya terisi
penuh. Warga atau jamaah masjid yang menunaikan
shalat di masjid itu pun heran dan geleng-geleng
kepala menyaksikan aksi nekad pelaku tersebut.
"Benar-benar nekad. Kalau begini caranya,
pantas saja BBM langka," kata seorang warga usai
Shalat Ashar sembari geleng-geleng kepala melihat
Informasi yang dihimpun koran ini, dua kapal tanker milik PT ABPL
sebelumnya juga pernah ditangkap
Direktorat Kepolisian Perairan Ba-
binkam Polri karena membawa bahan
bakar minyak (BBM) tanpa dileng-
kapi izin dan dokumen sesuai dengan
ketentuan perdagangan dan perja-
lanan BBM.
Satu dari dua kapal milik PT
ABPL ditangkap oleh Kapal Patroli
Baladewa 521 milik Polri di perairan
Tanjung Pemancingan Kalimantan
Selatan, Rabu 13 Oktober 2010 lalu.
Kapal itu adalah kapal tanker MT
Angelia XVI GT 2682 yang dinakhodai
KKKKKARIMUN — ARIMUN — ARIMUN — ARIMUN — ARIMUN — Teki-teki siapa pemilik kapal tanker SoechiAnindya yang ditangkap patroli Kantor Wilayah DirektoratJenderal Bea dan Cukai (DJBC) Khusus Kepri di perairan SelatMalaka karena melakukan transaksi BBM secara ilegal di lautmulai terkuak. Penelusuran yang dilakukan wartawan HaluanKepri, kapal ini diduga milik PT Armada Bumi Pratiwi Liner(PT ABPL) yang beralamat di Jalan Mangga Dua Dalam Blok JNo. 5-6 Jakarta Pusat.
T I M H A L U A N K E P R I
Liputan Karimun
Pemerintah Mesti Kontrol HargaBATAM — Paska penetapan Upah
Minimun Kota (UMK) Batam
Rp1.402.000, Asosiasi Pengusaha
Indonesia (Apindo) Kepri mengingat-
kan pemerintah untuk serius meng-
urusi kontrol harga pasar terutama
harga sembilan kebutuhan pokok
(sembako).
Menurut Ketua Apindo Kepri, Ir
Cahya tidak ada gunanya UMK naik
setinggi itu, jika harga pun naik
mengiringi kenaikan UMK. Apalagi
ada regulasi yang secara tidak lang-
sung jadi pengeluaran bagi pekerja
sehingga mengurangi upah mereka.
"Saya pikir, ini mesti diseriusi oleh
Pemerintah Mesti hal.7
Batam Dianugerahi Langit Biru AwardJJJJJAKAKAKAKAKARARARARARTTTTTA —A —A —A —A — Kota Batammendapatkan Langit BiruAward dari KementerianLingkungan Hidup.Walikota Batam, AhmadDahlan diundang untukmenghadiri dan sekaligusmenerima penghargaantersebut, Rabu (14/12) diHotel DharmawangsaJakarta.
Cahya
SUTANA/HALUAN KEPRI
SULING BBM — Seorang warga Tanjungpinang menyuling premium dari tangki sepeda motornya ke jerigen besar isi 35 liter di dekat SPBU Bayintan, Simpang Batu Hitam, Jalan Wiratno,Kota Tanjungpinang, Rabu (14/12). Beberapa pria, kemarin terlihat oleh wartawan koran ini bolak-balik ke SPBU Bayintan dengan sepeda motor bertangki besar untuk antre danselanjutnya menyuling premium itu ke jerigen hingga jerigennya penuh. Praktik ini menyebabkan kelangkaan BBM semakin parah.
WALIKOTABatam Ahmad
Dahlan(kanan)
menerimapigam
penghargaanLangit BiruAward dari
MenteriNegara
LingkunganHidup,
BalthasarKambuaya,
Rabu (14/12).ISTIMEWA
2 Rabu, 14 Desember 2011 L U A R N E G E R I
AS Tolak Separatis PapuaJJJJJAKAKAKAKAKARARARARARTTTTTA —A —A —A —A — Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk Republik Indo-nesia Scot Marciel menegaskan komitmen negaranya mengenai Papua.Dubes Marciel mengatakan AS tidak mendukung gerakan separatis.
"Pemerintah AS tidak mendukung
gerakan separatis dan tetap pada
sikap mendukung kebijakan yang
akan diambil oleh Pemerintah In-
donesia," ucap Dubes Besar Scot Ma-
rciel di kediamannya di Jakarta,
Selasa (13/12).
"Kami akan menghormati kebi-
jakan Pemerintah Indonesia, kami
sangat menentang kekerasan. Jika
benar telah terjadi pelanggaran HAM,
maka Pemerintah Indonesia harus
segera melakukan penyelidikan,"
tambahnya.
Masalah Papua memang menjadi
sorotan dalam beberapa waktu ter-
akhir. Beberapa insiden yang terjadi
di wilayah paling timur Indonesia
menyebabkan jatuhnya korban pada
warga Papua dan pihak keamanan
sendiri.
Selain Papua, Dubes Marciel yang
mewakili Pemerintah AS juga me-
nyampaikan komitmennya untuk
mempromosikan dan melindungi ko-
munitas madani yang ada di seluruh
dunia demi terwujudnya demokrasi
yang menyeluruh.
Dalam upaya memajukan demokrasi,
Pemerintah AS memandang Indonesia
memiliki peranan penting melalui ke-
beradaan masyarakat madani.
"Salah satu penyebab demokrasi
tumbuh subur di Indonesia adalah
adanya masyarakat madani yang
dinamis," imbuh Marciel.
Sebagai bagian dari program tiga
tahun IKAT-US, tahun lalu Pemerin-
tah AS telah mengucurkan dana sebe-
sar USD15 juta atau sekira Rp135,9
miliar (Rp9.060 per USD) yang disa-
lurkan melalui kerja sama-kerja sama
dengan berbagai Lembaga Swadaya
Masyarakat (LSM), baik LSM AS-
Indonesia maupun dengan LSM la-
innya di kawasan.(oke)
Mekong SemakinMemanas
CHIANG RAI — Patroli gabungan pasukan tentara Laos dan
Myanmar baku tembak dengan geng pedagang narkoba
pimpinan Nor Kham di Ban Don Sam Pu, sekitar 20 kilometer
arah utara kawasan Segitiga Emas perairan Sungai Mekong.
Tiga pasukan Myanmar tewas saat baku tembak.
Laporan sejumlah media Senin, (12/12) menyebutkan,
lokasi baku tembak berada di perbatasan Laos dan Myan-
mar. Sedangkan Nor Kham berasal dari Provinsi Shan,
Myanmar. Lokasi ini pun berdekatan dengan lokasi pem-
bunuhan 13 nelayan asal Cina pada 5 Oktober lalu, yang
dilakukan geng narkoba.
Bentrokan terjadi saat pasukan gabungan Laos-
Myanmar mengamankan 9 unit kapal kargo milik warga
Cina yang melintas dari pelabuhan Guanlei di Yunnan ke
pelabuhan Chiang Saen di Chiang Rai pada Ahad lalu. Cina
sendiri mengerahkan 11 boat polisi militernya untuk
mengawal kapal kargo itu.
Pihak berwenang telah meningkatkan perhatiannya
atas operasi geng pedagang opium di perairan Mekong,
yang dijuluki Segitiga Emas. Kawasan ini berbatasan
dengan Myanmar, Laos, Vietnam, dan barat selatan Cina.
Ada dugaan pertumbuhan jumlah geng-geng peda-
gang narkoba meningkat, termasuk penyelundupan narko-
ba. Mereka membajak kapal laut untuk perdagangan
narkoba dan makanan. Peningkatan pertumbuhan geng-
geng kriminal ini membuat Laos, Myanmar, Thailand, dan
Cina menyepakati pembentukan patroli gabungan di
sepanjang sungai Mekong pada Sabtu (10/12) lalu.
Sudah lebih dari 300 polisi militer dikerahkan oleh
Cina untuk menjaga keamanan di Sungai Mekong bekerja
sama dengan tiga negara anggota ASEAN itu setelah
tewasnya 13 nelayan Cina.(tif )
KUALA LUMPUR — Kakek berusia
84 tahun dinobatkan menjadi sultan
baru Malaysia hari ini. Dirinya bah-
kan menjadi raja tertua dalam se-
jarah kerajaan di Asia Tenggara.
Sultan Abdul Halim Muadzam
Shah disumpah sebagai Sultan Ma-
laysia, Selasa (13/12). Upacara pe-
nobatan dirinya sebagai Sultan Ma-
laysia disambut oleh ratusan pejabat
di Istana Federal Malaysia.
Di bawah konstitusi Malaysia,
seorang raja di Malaysia memiliki
masa dinas selama lima tahun. Jabatan
sultan di Malaysia adalah jabatan
simbolik karena kepala pemerintahan
dipegang oleh Perdana Menteri dan
Parlemen Malaysia.
Meski demikian, Sultan Malaysia
diperbolehkan untuk menunjuk ang-
gota kabinet dan hakim-hakim di
Malaysia dan memberikan nasihat ke
Perdana Menteri. Dirinya juga me-
nunjuk ulama-ulama senior serta
pejabat tinggi militer.
"Raja adalah payung bagi masya-
rakat dan rakyat adalah pilar bagi raja,
tugas dari raja adalah memastikan
tidak adanya kekejaman dan kehan-
curan terhadap warga dan negara," ujar
Sultan Abdul Halim, seperti dikutip
Associated Press, Selasa (13/12).
Dengan regalianya yang berwarna
hitam dan kuning, Sultan Abdul Ha-
lim disumpah dan 21 tembakan ke-
hormatan pun terdengar.
Sultan Abdul Halim adalah se-
orang yang hobi bermain golf, dirinya
juga merupakan penggemar olahraga.
Selain menjadi raja tertua di Ma-
laysia, Sultan Abdul Halim sebelum-
nya juga pernah menjabat sebagai
Sultan Malaysia pada 1970 hingga
1975, ketika ayah dari Perdana Men-
teri Najib Razak masih menjabat.
Abdul Halim juga merupakan peng-
gemar berat Frank Sinatra, Dean Mar-
tin, dan Nat King Cole.(oke)
Raja Baru Malaysia Disumpah
Rabu, 14 Desember 2011 3
Danrem 033/WP Gelar Berbagai Kegiatan di KarimunKOMANDAN Korem 033/Wira Pratama(WP) Kolonel Czi Adi Sudaryanto, SIP,didampingi Dandim 0317/TanjungBalai Karimun ( TBK) Letkol Inf EdiNurhabad menggelar berbagaikegiatan di Bumi Berazam Karimun,Sabtu dan Minggu (10-11/12).
Agenda pertama diawali denganpembukaan turnamen bulutangkisterbuka ganda putra Danrem Cupyang dibuka secara resmi oleh AdiSudaryanto di Gedung Olahraga(GOR) Baran, Kecamatan Meral, Sabtu(10/12). Turnamen ini diikuti 25pasangan khusus ganda putraterbaik di Kabupaten Karimun. AdiSudaryanto turun bermain di partaiperdana.
Adi Sudaryanto dalam sam-butannya mengatakan turnamen ini
merupakan sebagai ajang untukmengasah kemampuan bermainbulutangkis sekaligus ajang silah-turami sesama insan pecintaolahraga tepok bulu ini yang hampirdiminati semua kalangan baik swas-ta maupun pemerintah.
Kegiatan kedua dilanjutkan padahari Minggu (11/12) dengan meng-gelar aksi sosial yakni mengunjungisekaligus memberikan santunan kePanti Asuhan Muhammadiya di Si-derojo, Kelurahan Lubuk Semut,Kecamatan Karimun
Adi Sudaryanto beserta rombo-ngan langsung disambut PengasuhPanti Asuhan Muhammadiyah, Er-wan. Di sana diadakan kegiatan se-remoni tatap muka dan penyerahansantunan berupa bahan makanan
seperti beras, mie instan, teh, guladan sebagainya.
Disamping itu juga bantuanlainnya berasal dari Dandim 0317/Tanjung Balai Karimun ( TBK) LetkolInf Edi Nurhabad yang menyerahkansejumlah uang tunai kepada paraanak panti secara simbolis.
Kunjungan dilanjutkan ke Pe-santren Darul Taufiq, Kelurahan SungaiRaya, Kecamatan Meral. Pesanten yanglokasinya menjorok kearah laut danberada di tengah-tengah hutanbakau itu menjadi salah satu sasaranutama penyerahan santunan. Hal yangsama pun dilakukan seperti di PantiAsuhan Muhammadiyah, yaknimenyerahkan bantuan logistik berupaberas, mie instan, gula, teh dan lainnya.
Di pesantren, rombongan di-
sambut oleh pimpinan pondok pe-santren, H Efendy Ibrahim, yang diiringitabuhan kompang para santri, sebagaitanda ucapan selamat datang.
Dalam kesempatan itu AdiSudaryanto berpesan, para santriharus dapat memanfaatkan waktusebaik-baiknya, karena di saatpendidikan gratis yang diberikan olehpihak pesantren, maka hal itu harusbetul-betul dimanfaatkan oleh parasantri dengan baik.
"Jangan sampai ada pengaruhluar yang masuk dalam pesantren ini.Seperti terlibat narkoba dan tindakkejahatan lainnya. Intinya para santriharus bisa saling mengingatkan danmenjaga satu sama lainnya," jelas Adi.
Narasi dan Foto: Gani
KOMANDAN Korem (Danrem) 033/Wira Pratama (WP) Kolonel Czi AdiSudaryanto S IP, menyampaikan sambutan dan membuka resmi TurnamenBulutangkis Danrem 033/WP Cup di GOR Gajahmada-Baran Kecamatan Meral.
KOMANDAN Korem (Danrem) 033/Wira Pratama ( WP) Kolonel Czi AdiSudaryanto S IP, didampingi Dandim 0317/Tanjung Balai Karimun (TBK)Letkol Inf Edi Nurhabad , menyerahkan santunan kepada Pimpinan PondokPesantren Darul Taufiq, H Efendi Ibrahim.
PARA santri Darul Taufiq menyalami Komandan Korem (Danrem) 033/WiraPratama (WP) Kolonel Czi Adi Sudaryanto S IP dan Dandim 0317/TanjungBalai Karimun (TBK) Letkol Inf Edi Nurhabad , didampingi Pimpinan PondokPesantren Darul Taufiq, H Efendi Ibrahim (peci putih).
KOMANDAN Korem (Danrem) 033/Wira Pratama ( WP) Kolonel Czi AdiSudaryanto S IP, didampingi Dandim 0317/Tanjung Balai Karimun (TBK) LetkolInf Edi Nurhabad (baju koko biru berkacamata), menyerahkan santunansecara simbolis kepada salah seorang anak di Panti Asuhan Muhammadiyah.
KOMANDAN Korem (Danrem) 033/Wira Pratama ( WP) Kolonel Czi AdiSudaryanto S IP, berpasangan dengan Ketua Apindo Provinsi Kepi, Ir Cahayadalam eksibisi pertandingan bulutangkis Danrem Cup.
KOMANDAN Korem (Danrem) 033/Wira Pratama ( WP) Kolonel Czi AdiSudaryanto S IP, menyerahkan raket kepada perwakilan peserta secarasimbolis, didampingi Dandim 0317/Tanjung Balai Karimun (TBK) Letkol InfEdi Nurhabad .
DANDIM 0317/Tanjung Balai Karimun ( TBK) Letkol Inf Edi Nurhabadbercengkrama dengan anak-anak di Panti Asuhan Muhammadiyah
KOMANDAN Korem (Danrem) 033/Wira Pratama (WP) Kolonel Czi AdiSudaryanto SIP, bersama tamu undangan dari unsur muspida Karimun.
PT Timah Salurkan Dana CSR Rp875 JutaPT Timah menyalurkan dana pro-
gram Corporate Social Responsibility
(CSR) semester II berupa pinjaman
dana bergulir sebesar Rp875 juta ke-
pada 22 mitra dan pelaku usaha di
Wisma PT Timah Unit Prayun Kundur.,
Selasa (6/12).
Khaidir Abdullah, Kepala Bidang
Kemitraan CSR PT Timah Pangkal Pi-
nang menyampaikan, menjelang
akhir 2011 bidang kemitraan CSR PT
Timah Pangkal Pinang memberikan
pinjaman kepada masyarakat di
wilayah Karimun dan Kundur dengan
tujuan membantu mengembangkan
usaha masyarakat, khususnya Usaha
Kecil dan Menengah (UKM).
Pada tahun 2011, PT Timah telah
memberikan pinjaman kepada
masyarakat dalam dua semester. Pada
semester I, PT Timah menyalurkan
pinjaman kepada 50 orang dengan
nilai pinjaman keseluruhan sebesar
Rp1.147.000.000. Selama 2011, pen-
yaluran pinjaman kemitraan sebesar
Rp2.022.000.000 kepada 72 mitra usa-
ha yang ada di Karimun dan Kundur.
Dikatakan Khaidir, penyaluran
dana CSR pada 2011 mengalami
peningkatan dibandingkan dengan
tahun 2010. Pada 2010 dana yang ter-
salurkan untuk wilayah Karimun dan
Kundur hanya sebesar Rp250 juta.
Pemberian pinjaman ini ber-
dasarkan berbagai macam jenis usa-
ha masyarakat. Di antaranya usaha
perdagangan dan perindustrian.
Untuk usaha jenis perdagangan san-
gat beraneka ragam, meliputi da-
gang pakaian, dagang barang pecah
belah, dagang sembako dan lain-lain.
Sementara, di bidang industri, ada
yang membuka usaha batako dan
rumput laut.
Pinjaman kemitraan CSR PT Timah
merupakan program tahunan. Dalam
memberikan pinjamannya PT Timah
hanya mengenakan bunga 6 persen
per tahunnya. Batas waktu pinja-
man selama dua tahun. Untuk
mengembalikan pinjaman melalui
transfer Bank Mandiri dan mem-
inta slip dari dana yang sudah di-
transferkan itu. Jumlah pinjaman
terkecil yang diberikan sebesar Rp10
juta. Bahkan ada yang meminjam
hingga Rp100 juta. Peminjam dalam
jumlah besar telah melakukan pinja-
man selama tiga periode dan dalam
pengembaliannya peminjam tidak
pernah telat membayar.
Narasi : Herman
Foto : Dok. PT Timah
SUASANA pertemuan PT Timah Unit Prayun Kundur dengan para mitrausaha penerima dana pinjaman program CSR semester II
KHAIDIR Abdullah, Kepala Bidang Kemitraan CSR PT Timah Pangkal Pinang(kiri), memeriksa kelengkapan berkas salah seorang mitra usaha penerimadana pinjaman program CSR semester II
TUNGGONO, Wakil Kepala PT Timah Unit Prayun Kundur ( kanan), KhaidirAbdullah, Kepala Bidang Kemitraan CSR PT Timah Pangkal Pinang (dua darikiri), Syahdu, Sekcam Kundur foto bersama
TUNGGONO, Wakil Kepala PT Timah Unit Prayun Kundur (kiri) memberi salamkepada seorang mitra usaha penerima dana pinjaman CSR semester II
KHAIDIR Abdullah, Kepala Bidang Kemitraan CSR PT Timah Pangkal Pinang (kiri),menandatangani berita acara penyaluran dana pinjaman program CSRsemester II didampingi salah seorang mitra usaha penerima dana pinjaman
TUNGGONO, Wakil Kepala PT Timah Unit Prayun Kundur menyampaikansambutan
PERWAKILAN dari Camat Kundur menyampaikan arahan kepada mitra usahapenerima dana pinjaman program CSR semester II
P O L I T I K4 Kamis, 15 Desember 2011
Cawako DinilaiTak Punya Visi
TTTTTANJUNGPINANJUNGPINANJUNGPINANJUNGPINANJUNGPINANG — ANG — ANG — ANG — ANG — Bakalcalon walikota Tanjungpinang, baikyang sudah mendeklarasikan dirimaupun yang baru menyatakanmaju pada pilwako mendatang,dinilai belum memenuhi hasratmasyarakat Kota Tanjungpinang.
D A R U L Q U T N ILiputan Tanjungpinang
Pasalnya, dari sejumlah nama ter-
sebut tidak ada satu pun yang punya visi
jelas terkait pembangunan Tanjung-
pinang. Hal itu menunjukan kalau me-
reka tidak punya kemampuan untuk
memimpin Tanjungpinang.
" Jika kita perhatikan selama 10 tahun
terakhir, tak ada yang berubah dengan
Kota Tanjungpinang, semua terlihat
stagnan tanpa geliat. Perubahan terasa
ketika ibukota Provinsi Kepri ditetapkan
di Tanjungpinang, itu saja lain tidak.
Karena itu, harapan kita, pada pilwako
mendatang muncul seorang calon wali-
kota yang berani dan punya visi untuk
sebuah perubahan," kata Basyarudin
Idris yang merupakan Ketua Biro Belia
DMDI Kepri, kemarin.
Tanjungpinang, kata dia, dikenal
sebagai kota tua yang kaya akan sejarah
dan hanya bisa dibanderol dengan harga
lokal. Tapi kenyataannya jangankan turis
asing, turis lokal dari Kepri saja enggan
datang berwisata ke Tanjungpinang.
Karena itu, ia mengharapkan di peng-
hujung kepemimpinan Suryatati A Ma-
nan yang sudah 15 tahun berbagai ha-
rapan muncul.
Dikatakan dia, bukan bermaksud
mengecilkan arti incumbent tapi warga
Tanjungpinang patut iri dengan tetang-
ganya Kabupaten Bintan yang lebih
tampak geliat pembangunan. Padahal
jika bicara APBD, Tanjungpinang dan
Bintan mempunyai jumlah APBD pada
kisaran yang hampir sama yakni sekitar
Rp700 miliar.
"Coba lirik Bintan, jalan-jalannya
bagus dan terhubung hingga kepelosok
daerah. Sebentar lagi mereka punya
pelabuhan internasional yang modern
dengan beroperasinya Pelabuhan Inter-
nasional Tanjung Berakit. Sementara
Tanjungpinang, malulah kita nak cerite
dari tahun -ketahun macam itu terus,"
kata pria yang akrab disapa Oom itu
dengan logat Melayu yang khas.
Karena itu, ia meminta terhadap
bakal calon walikota yang berniat maju
agar lebih memperhatikan hal ini. Karena
masyarakat Tanjungpinang sangat men-
dambakan seorang walikota yang mampu
memberi arah kota tua ini. Ia yakin jika
ada bakal calon walikota yang membawa
visi ini maka dipastikan akan dapat
menarik simpati masyarakat.
" Masyarakat sekarang tak berharap
muluk-muluk walikota yang bisa mem-
beri arah kota ini supaya lebih maju, itu
saja," ujarnya. (rul)
ANTARA
KONSOLIDASI HANURA —Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Wiranto didampingi Ketua DPD Hanura Sumut ZulkifliEfendi Siregar (kanan) berdoa saat sebelum kegiatan partai Hanura Sumut dimulai di Medan, Rabu (14/12). Pertemuan itu dalamrangka konsolidasi kader dan verifikasi internal Partai Hanura di Sumut dalam membahas strategi persiapan Pemilu 2014.
Taufik: Mega dan Puan Capres dari PDIPJAKARTA — Ketua Dewan
Pertimbangan Pusat Partai De-
mokrasi Indonesia Perjuangan
(PDIP) Taufik Kiemas menga-
takan Megawati Soekarnoputri
dan Puan Maharani merupakan
dua calon presiden (capres)
yang diusung partai berlam-
bang banteng itu pada Pilpres
2014.
"Capres PDI-P hanya dua
orang yakni Ibu Megawati dan
Puan Maharani," kata Ketua Deperpu
PDIP itu setelah menghadiri jamuan
makan malam dengan delegasi Senat
Afghanistan di Jakarta, Selasa (13/12).
Pernyataan Taufik Kiemas tersebut
disampaikan ketika ditanya ke-
napa tidak ada pembahasan soal
capres 2014 pada rakernas PDIP
yang saat ini sedang berlangsung
di Bandung. Ia menegaskan bahwa
PDI-P sudah jelas pilihanya. Hal
itu, tambahnya, tinggal menunggu
keputusan Ketua Umum DPP PDIP
(Megawati).
"Jadi tinggal menunggu ke-
putusan ibu Megawati. Terserah
ibu Megawati, siapa yang maju.
Tapi ibu kan pinter," kata Taufik.
Ketika ditanyakan apakah PDIP
akan maju sendiri, Taufik mengatakan
akan lebih baik jika ada yang bersama.
Taufik Kiemas mengaku senang jika
Partai Golkar bisa bergabung bersama.
Rakernas PDIP di Bandung yang ber-
langsung 12-14 Desember 2011 tidak
membahas mengenai calon presiden yang
akan diusung partai tersebut. "Tidak ada
agenda soal pencapresan karena momen-
tumnya belum ke sana," kata Ketua
Panitia Pengarah Rakernas, Andreas
Pareira.
Andreas mengatakan bahwa wak-
tunya masih terlalu dini untuk mem-
bicarakan calon presiden. Ia mengatakan
pemilihan presiden masih 2,5 tahun lagi.
"Namun, tidak menutup kemungkinan
ada dewan pimpinan daerah yang me-
ngemukakan masalah pencapresan pada
saat rakernas," katanya. (mio)
Taufik
O P I N I D A N L A Y A N A N U M U M Kamis, 15 Desember 2011 5
Rumah Tangga
"HANY"HANY"HANY"HANY"HANYAAAAA tindakan yang memberikekuatan hidup; hanya sikap takberlebihan yang membuat hiduppenuh pesona"
(Jean Paul Richter (1763–1825),(Jean Paul Richter (1763–1825),(Jean Paul Richter (1763–1825),(Jean Paul Richter (1763–1825),(Jean Paul Richter (1763–1825),Novelis)Novelis)Novelis)Novelis)Novelis)
Menyulap Sampah
Ruang Kerja Iblis
REDAKSI menerima kiriman artikel opini, suratpembaca, essai, dan informasi dengan syarattidak menghina, memfitnah atau menghujatseseorang atau kelompok serta tidak berbauSARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dandikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUANKEPRI, Bengkong Garama, Telp. (0778)427000 (hunting), Faks. (0778) 427784, E-mail: [email protected] Redaksiberhak mengolah ulang isi tanpa mengurangimaksud surat.
√ √ √ √ √ Harta Anggota KPU Batam Terancam Disita - Ssst jangan bilang-bilang, nanti keburudisembunyikan
√ √ √ √ √ Anggaran Disdik Kepri Rp450 Miliar
- Anehnya, siswa baru nanti masih tetapbeli kursi
Segera Atasi Kelangkaan BBM
Wartawan Haluan Kepri
"KARENA"KARENA"KARENA"KARENA"KARENA kita tidak bisa mengubahkenyataan, mari kita mengubah mataagar bisa melihat kenyataan"
(Nikos Kazantzakis (1885–1957),(Nikos Kazantzakis (1885–1957),(Nikos Kazantzakis (1885–1957),(Nikos Kazantzakis (1885–1957),(Nikos Kazantzakis (1885–1957),Sastrawan)Sastrawan)Sastrawan)Sastrawan)Sastrawan)
TAKTAKTAKTAKTAK hanya di perkotaan, kini di pedesaan pun sampah menjadi masalah yang krusial.Masyarakat kita masih belum menyadari akan arti penting lingkungan sekitar. Mereka
tidak peduli atau mungkin saja tidak tahu bagaimana nasib generasi yang akan datang bilaterus menghasilkan sampah tanpa dikelola dengan baik.
Andi Wim Ansharullah dan Muhammad Syariffudin ZheinMahasiswa Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Jurusan Teknik Lingkungan
Universitas Islam Indonesia (UII)
Antrean panjang kendaraan yang
hendak mengisi bahan bakar minyak
(BBM) menjadi pemandangan rutin
di seluruh Stasiun Pengisian Bahan
Bakar Umum (SPBU) yang ada di Kota
Batam belakangan ini. Tidak jarang
pemilik kendaraan harus menginap
di SPBU demi mendapatkan BBM.
Bahkan ada yang harus mendorong
kendaraannya ke SPBU karena sudah
kehabisan BBM di jalan.
Ini adalah kelangkaan BBM pa-
ling parah yang pernah terjadi di
Kota Batam. Kelangkaan BBM per-
nah beberapa kali terjadi sebelum-
nya tetapi tidak sampai berhari-hari
dan menjadi bahan pergunjingan di
semua lapisan masyarakat. Biasa-
nya, kelangkaan BBM hanya terjadi
paling lama satu hari bahkan hanya
beberapa jam dan tidak di seluruh
SPBU.
Meski kelangkaan BBM sudah
berlangsung cukup lama, tidak terlihat
adanya langkah nyata dan konkret
yang dilakukan pemerintah dan Per-
tamina untuk mengatasinya. Kondisi
ini seolah dibiarkan tanpa mempe-
dulikan jeritan masyarakat yang ak-
tivitasnya menjadi sangat terbatas
karena sulitnya mendapatkan BBM.
Pemerintah Kota (Pemko) Batam dan
Pertamina serta sejumlah pihak terkait
memang beberapa kali menggelar
rapat, tetapi tidak menghasilkan apa-
apa. Buktinya, kelangkaan BBM terus
berlanjut bahkan kian parah.
Ironisnya lagi, DPRD Kota Batam
ikut-ikutan diam. Padahal, mereka
seharusnya berteriak paling keras
karena kelangkaan BBM ini telah
membuat masyarakat yang diwakilnya
menjadi kesulitan bahkan tersiksa.
Boleh jadi sikap bisu DPRD ini karena
krisis BBM ini tidak bisa diolah jadi
sumber pemasukan. Atau barangkali
karena banyak di antara mereka ikut
'bermain' minyak yang diduga kuat
sebagai salah satu faktor penyebab
terjadinya kelangkaan BBM.
Tidak diketahui pasti kapan ke-
langkaan BBM ini berakhir. Yang
pasti, kelangkaan BBM ini tidak lagi
sebatas membuat masyarakat men-
jerit. Seperti diakui sendiri oleh
Ketua Kadin Kota Batam Nada Faza
Soraya, dampak krisis BBM sudah
sampai pada tahap mengganggu akti-
vitas perekonomian. "Kelangkaan
BBM menyebabkan semua 'cost'
menjadi naik, dan ini tentu mengan-
cam keberlangsungan industri," ujar
Nada, Selasa (13/12).
Kelangkaan BBM ini semestinya
bisa cepat teratasi jika Pemko dan
DPRD Kota Batam proaktif mem-
perjuangkan penambahan kuota
BBM bersubsidi untuk Kota Batam
ke pemerintah pusat dan Pertamina.
Sebab, Pertamina Kepri sudah me-
ngakui bahwa kelangkaan BBM dia-
kibatkan oleh dikuranginya pasokan
ke SPBU-SPBU. Langkah itu terpaksa
diambil karena kuota BBM bersubsi-
di untuk Kota Batam tahun 2011 su-
dah hampir habis.
Kita yakin pemerintah pusat dan
Pertamina pasti memenuhi permin-
taan penambahan kuota tersebut apa-
lagi alasannya sangat kuat. Belum
lagi, jika disertai dengan argumen-
tasi bahwa penghitungan kuota sebe-
lumnya kurang akurat karena tidak
disesuaikan dengan pertumbuhan
penduduk dan kendaraan di kota ini.
Pemko Batam dan Pertamina Ke-
pri harus segera mengakhiri kelang-
kaan BBM ini. Sebab, jika terus ber-
lanjut, dampak yang akan ditim-
bulkannya akan lebih buruk lagi. Ini
akan membuat imej Batam menjadi
buruk di mata investor, termasuk wi-
satawan yang datang ke kota ini. Ti-
dak hanya itu, investor asing yang
sudah menanamkan modalnya bisa-
bisa angkat kaki karena ongkos pro-
duksinya terus melonjak serta pe-
kerjanya semakin sering terlambat
masuk karena terlebih dahulu harus
antre mengisi BBM di SPBU. ***
Golongan yang kedua tadi, negeri
yang mereka sukai ialah dimana yang
masih belum dicampuri tangan ma-
nusia, bagian-bagian yang aman dan
tenteram.
Kalau kita tilik kepada Hayati,
lebih akan nyatalah "Hayati" -nya bila
dia tinggal di kampungnya yang kaya
dengan anugerah Allah yang abadi.
Dan akan hilang perhatiannya dalam
hidup jika dia tingga di kota yang
hiruk pikuk sebagai Surabaya itu.
Sebaliknya suaminya, masuk kota
Surabaya adalah laksana ikan
dimasukan ke dalam air, disa-
nalah baru bebas dia berenang.
Sejak berapa lama, perhu-
bungan kedua suami istri itu, ha-
nya perhubungan akad nikah,
bukan perhubungan akad hati lagi. Hati
yang perempuan terbang membubung
ke langit hijau, mencari kepuasan di
dalam khayal, dan hati yang laki-laki
hinggap di wajah dan pang-
kuan perempuan-perempuan
cantik, yang Surabaya
memang pasarnya.
Demikian kehidupan ke-
dua makhluk itu sekian lama-
nya, sampai kepada masa pertemuan
dengan Zainuddin itu.
Setelah terjadi pertemuan itu,
pulang juga sedikit kesenangan hati
Hayati. Karena rupanya masih ada di
dunia ini orang yang pernah men-
cintainya dahulu. Dahulu!
Cuma yang diselidiknya-meskipun
hanya sekedar mau tahu- menurut sifat
yang ada pada tiap-tiap perempuan:
Apakah Zainuddin masih ingat ke-
padanya? Perkenalan mereka itu mem-
besarkan hatinya, dia hendak tahu
pikiran Zainuddin, hanya sekedar tahu,
lain tidak. Karena akan mangkir kepada
pertalian yang telah dibuhulkan oleh
kalimat suci, dia tak mau. Dia telah
ditakdirkan Tuhan buat bersengsara. Dia
akan melalui takdir itu sampai Tuhan
sendiri pula yang membukakannya,
yaitu dengan kafan dan pekuburan.***
122
CONTOH bisa dilihat diPasar Pujabahari atau Tos3000 Batam. Disana akankita temui sampah meng-gunung di sudut-sudutpasar yang dibiarkan be-gitu saja. Sampah-sampahtersebut kemudian me-nimbulkan berbagai per-masalahan, diantaranya,muncul aroma yang tidaksedap dan pemandanganyang tidak enak untuk dilihat. Padahal sampah –sampah itu bila diolah dengan sedikitkreativitas dan kerja keras akan kayamanfaat serta menghasilkan uang yangtidak sedikit. Salah satunya, sampahbisa diolah menjadi berbagai souveniratau aksesoris yang bernilai jual.
Meningkatnya jumlah pendudukdalam ruang hidup yang konstan, ting-ginya gaya hidup serta kurangnya Iptekdan Imtak merupakan faktor-faktor yangmenyebabkan volume sampah yang dihasilkan kian hari kian bertambah.Mengutip dari buku Teti Suryati yangberjudul Bijak dan Cerdas MengolahSampah, “Menurut data Dinas Keber-sihan DKI Jakarta (2007), setiap orangrata-rata menghasilkan 1-2 kg sampahsetiap hari. Jika penduduk Indonesia 200juta orang, jumlah sampah yang me-numpuk setiap hari mencapai 400.000ton dan 60% diantaranya adalah sampahrumah tangga. Sampah kita. Jika sampahsebanyak itu tidak dikelola denganbenar, masalah lingkungan sepertibanjir, polusi tanah, air dan udara sertaberbagai penyakit tak pelak segeramenyambangi kita.” (Suryati, 2009:12)
Problema sampah ini harus segeraditanggapi dengan cepat dan serius agartidak menimbulkan masalah-masalahyang lebih kompleks di kemudian hari.Dan tentunya pengolahan sampah bu-kanlah pekerjaan rumah pemerintahsaja, namun juga perlu dukungan darisetiap lapisan masyarakat.
Sampah, menurut definisi (WHO),adalah sesuatu yang tidak digunakan,tidak dipakai, tidak disenangi, atausesuatu yang dibuang yang berasal darikegiatan manusia dan tidak terjadidengan sendirinya.
Sampah berdasarkan sifatnya ter-bagi atas dua jenis, yakni sampah orga-nik dan sampah anorganik. Sampah or-ganik adalah jenis sampah yang mudahterurai. Sampah jenis ini mencapai 60-70% dari total volume sampah yang adadi Indonesia. Sampah organik ini punterbagi atas dua macam, yaitu, a) Sam-
pah organik basah, sampah yang mem-punyai kandungan air yang tinggi,misalnya buah dan sayuran. b) Sampahorganik kering, Sampah yang mempu-nyai kandungan air yang sedikit dibanding sampah organik basah, misal-nya kertas, ranting pohon dan dedaunan
Sebaliknya, sampah anorganik ada-lah sampah yang tidak mudah terurai,seperti plastik wadah pembungkus ma-kanan, kertas, plastik mainan, botol dangelas minuman, kaleng, kayu, dan se-bagainya. Sampah ini dapat dijadikansampah komersil yang laku dijual untukdijadikan produk lainnya.
Kebiasaan dan perilaku masyarakatterkait dengan pengelolaan sampah perlusegera diperbaiki. Selama ini masyarakatmembuang begitu saja sampah ke tempat-tempat sampah lalu menyerahkan uru-sannya ke petugas kebersihan dan me-nganggap urusan selesai sampai disitu saja.Padahal dengan terus menggunungnyasampah di Tempat Pembuangan Akhir(TPA) akan menjadi problem tersendiri,yakni problem kesehatan, pencemaran dankeindahan lingkungan.
Oleh karena itu, mulai dari sekarang,sebelum membuang sampah kita perlumelakukan 4M (Memilah, Menghemat,Memakai ulang dan Mendaur ulang).Dengan memilah sampah, baik dengancara memisahkan sampah organik dananorganik ataupun dengan lebih spesifikmemisahkan antara sampah plastik,kertas, kaleng, dan kaca akan membuatkita lebih sadar akan jumlah sampahyang kita hasilkan setiap hari dantentunya juga memudahkan pengolahansampah di tahap selanjutnya.
Tak hanya uang yang perlu dihematnamun demikian juga sampah. Hal inibisa dilakukan dengan berbagai cara,contohnya belanja di supermarket dalamjumlah yang besar sekaligus, sehinggaakan menghemat jumlah plastik yangdigunakan. Atau bisa juga denganmembawa tas kain saat berbelanja agar
tidak perlu lagi menggunakan tas plastik.Tak jauh berbeda dengan contoh
dalam menghemat sampah, memakaiulang bisa dilakukan dengan meng-gunakan kembali plastik belanjaan darisupermarket menjadi plastik sebagaikantong sampah. Yang terakhir, denganmendaur ulang sampah menjadi bahanbaku dari suatu produk akan mengu-rangi pemakaian sumber daya alam yangsemakin lama semakin menipis kuan-titasnya dan tentunya juga bisa mengisipundi-pundi uang kita.
Terdapat berbagai macam cara pe-ngolahan sampah organik maupun an-organik yang dapat menghasilkan uang.Khusus pengolahan sampah organik, yangakan dibahas oleh penulis di artikel inihanyalah kompos dan kerajinan tangan.Keuntungan dari pengolahan sampahorganik menjadi kompos tak hanya untukmengurangi jumlah sampah dan menjagakebersihan lingkungan saja, tetapi jugadapat menyediakan lapangan pekerjaan,menyediakan pupuk organik berkualitastinggi kepada para petani dengan hargaterjangkau, menanggulangi kelangkaanpupuk dan lahan kritis, mencegah pema-nasan global dan mendukung tercip-tanya ketahanan pangan nasional ber-basiskan pertanian organik.
Berikut akan dijabarkan salah satucara mudah membuat kompos denganhanya menggunakan lahan terbatas yangpenulis kutip dari alamendah.word-press.com, a, sediakan drum atau se-jenisnya. b. Lubangi kecil-kecil bagiandasar drum untuk rembesan air dari sam-pah. c. Tanam drum dengan kedalamansekitar 10 cm dari permukaan tanah. d.Masukkan sampah organik ke dalamwadah (drum) setiap hari.e. Taburidengan sedikit tanah, serbuk gergaji, ataukapur secara berkala.f. Bila terdapatkotoran binatang bisa ditambahkan un-tuk meningkatkan kualitas kompos.g.Setelah penuh, tutup drum dengan tanahdan diamkan selama tiga bulan. h.
Keluarkan isi drum dan angin-anginkan selama 2 minggu. Kom-pos sudah dapat digunakan.
Selain dijadikan kompos, sam-pah organik juga dapat dijadikanberbagai kerajinan tangan. De-ngan menggunakan bahan or-ganik sisa hasil industri pertanianmisalnya, kita dapat mengolahkulit jagung menjadi bunga hia-san rumah juga batok kelapa daneceng gondok menjadi tas. Ba-nyak pula kerajinan tangan yangbisa dihasilkan dengan menggu-
nakan kulit kerang atau kulit ikan, semu-anya tergantung kreativitas dari masing-masing orang.
Selanjutnya, untuk sampah-sampahanorganik juga bisa diolah menjadisuatu produk yang bernilai jual.
“Ya, sampah anorganik bisa didaurulang menjadi beragam kebutuhan,mulai dari aneka kerajinan hinggaberagam produk yang bernilai tinggi.Misalnya, ban bekas bisa dijadikanbahan dasar sandal jepit, alumunium foilbisa digunakan sebagai bahand asar tas,kaleng bekas dengan sedikit polesanbisa menjadi celengan, hingga sebuahminiature pesawat yang super cantik.”(Aminah, 2009:12)
Sebagai tambahan, kini di Indonesiatelah dibangun Pembangkit Listrik TenagaSampah (PLTSa). PLTSa didefinisikansebagai "pemusnah sampah" (Incinerator)modern yang dilengkapi peralatan kendalipembakaran serta sistem monitor emisi gasbuang yang kontinyu dan dapat meng-hasilkan energi listrik. Dan ternyata teknikpengolahan sampah menjadi energy listrikmenggunakan prinsip yang sangat se-derhana, seperti yang ditulis dalam blogisidunia.com, 1. Sampah di bakar sehinggamenghasilkan panas (proses konversithermal). 2. Panas dari hasil pembakarandimanfaatkan untuk merubah air menjadiuap dengan bantuan boiler. 3. Uap ber-tekanan tinggi digunakan untuk memutarbilah turbin. 4. Turbin dihubungkan kegenerator dengan bantuan poros. 5. Ge-nerator menghasilkan listrik dan listrikdialirkan kerumah – rumah atau ke pabrik.
Terbukti dengan kreativitas dankerja keras, masalah-masalah sampah diNegara kita bisa diatasi, bahkan lebihdari itu, kita juga dapat memperolehtambahan penghasilan dari sampah.Maka dari itu, marilah mulai sekarangkita olah sampah-sampah disekitar kitaagar bisa menjadi lebih dari sekedarsampah, untuk bumi yang lebih baik.Karena sampah merupakan tanggungjawab kita bersama. ***
SEJARAH keberadaan manusia di ini
bumi tidak lepas dari peran iblis yang
telah berkarya sejak manusia pertama di
ciptakan. Sejak saat itu, iblis berusaha
merasuki hati dan pikiran manusia
pertama dan sukses mengambil ruang di
dalam diri manusia. Manusia akhirnya
jatuh ke dalam dosa dan mendapat sanksi
dari Allah.
Dan si iblis terus berkarya tanpa henti
pada setiap sisi, ruang, waktu,
kepentingan dan persoalan anak manusia
untuk memperluas ruang kerja serta
kerajaannya.
Pada setiap bentuk kejahatan dalam
pandangan manusia secara umum dan
dalam kaca mata hukum, itu adalah
produk dari karya iblis yang merasuki
ruang hati, pikiran dan mulut manusia.
Sehingga tidak jarang kita mendengar
lontaran kata iblis dialamatkan kepada
mereka yang melakukan kejahatan
sebagai luapan amarah atau ketidak-
puasan dan rasa sakit hati.
Seiring usia bumi bertambah tua dan
manusia terus bertambah jumlahnya,
lahan garapan iblis pun kian meluas.
Sebab setiap insan manusia yang lahir
diperhadapkan pada dua pilihan apakah
menjadi anak Allah atau menjadi anak-
anak iblis.
Tentunya kalau ditanya, kita pasti
menjawab ingin menjadi anak-anak Allah.
Dan kita semua tak menolak bila dicap
anak-anak iblis.
Namun fakta menunjukkan bahwa
kita lemah dan takluk dengan bisikan,
bujukan dan ajakan si iblis yang
menawarkan sesuatu yang nikmat dibalik
sebuah fenomena hidup dan kepentingan.
Berbagai kejahatan tampak di mata
kita yang dilakoni anak manusia di seki-
tar kita. Ada pembunuhan, perampokan,
pengrusakan, pencurian, pemerkosaan,
pencabulan, penipuan, penzaliman, pem-
bakaran manusia atau fasilitas, pe-
mukulan, penganiayaan, cemooh, cacian,
amarah, dendam, irihati, mafia, korupsi,
dan masih banyak perilaku kejahatan.
Semua itu adalah produk dari karya iblis
yang terus memperluas ruang kerja dan ke-
rajaan dalam diri kita.
Sebuah pertanyaan
reflektif bagi kita, apa-
kah kita masih terus
membuka ruang bagi
karya iblis atau mulai
bertekad untuk menu-
tup ruang bagi kerja
iblis? Saya yakin setiap
orang pasti menjawab
ingin menutup ruang
kerja iblis di dalam dirinya. Menjadi soal,
beranikah kita meninggalkan segala ke-
nikmatan duniawi yang didapatkan dari
kejahatan?
Nikolaus
Pengangguran SemakinMeningkat
HALO Dinas terkait kota Tanjungpinang, tolong lakukan
pemberdayaan skill kepada para pemuda lulusan SLTA yang
tidak melanjutkan sekolah, serta menjalin kerjasama denganpihak perusahaan supaya melakukan perekrutan bagi pemuda
tempatan.
Pasalnya akhir-akhir ini cukup banyak para pemuda yangmenganggur karena tidak punya pekerjaan yang jelas, serta
bila melamar pada pada perusahaan tidak diterima karena
tidak punya pengalaman kerja. Atas perhatiannya diucapkanterima kasih.
Hormat Saya
Heriyanto
Warga Bukit BestariKota Tanjungpinang
JAWAB
TERIMA kasih pak Ramona atas suratnya. Baik akan kami
jelaskan, bahwa kebanyakan pencari kerja di Tanjungpinangini rata-rata kurang berminat bila bekerja di perusahaan
swasta. Melainkan mereka hanya menunggu lowongan kerja
menjadi PNS (pegawai negeri sipil) saja. Dan kebanyakanpengangguran di sini mayoritas anak daerah yang biasanya
mereka memilih-milih pekerjaan. Dibandingkan pendatang
yang merantau ke kota ini, mereka (pendatang) itu rata-ratabekerja apa saja tanpa pandang pekerjaannya.
Namun demikian upaya kita dalam mengatasi pengang-
guran, pihak Disnaker sudah mengirimkan surat kepadaperusahaan-perusahaan swasta dengan perihal kerja sama.
Namun sampai saat ini surat tersebut belum ditanggapi.
Masalahnya, perusahaan di sini mayoritas berskala kecil danbersifat kekeluargaan. Tidak sama halnya dengan Kota Batam
maupun kota-kota besar lainnya.
Terkait peningkatan ketrampilan kepada masyarakat,Disnaker telah melakukan pelatihan-pelatihan ketenaga-
kerjaan yang diadakan setiap triwulan. Disnaker juga akan
melakukan survey ke beberapa daerah untuk melakukan kerjasama dengan pihak perusahaan-perusaan swasta. Hal ini kita
lakukan sebagai langkah awal dalam mengurangi angkapenganguran di daerah ini. Sekian dan terima kasih semoga
penjelasan ini bermanfaat.
Hormat kami
Kamaru Zaman
Kasi Pelatihan dan Produktifitas Tenaga Kerja
Disnaker Kota Tanjungpinang
Kamis, 15 Desember 2011 6
WalikotaTanjungpinang
Bantu SiswaKurang Mampu
WALIKOTA Tanjungpinang Dra HjSuryatati A Manan didampingi KepalaDinas Pendidikan, Pemuda dan Olah-raga Kota Tanjungpinang Drs H Sya-frial Evi Ms.MM, menyerahkan secarasimbolis beasiswa kurang mamputingkat SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA/SMKdan beasiswa Penerima Siswa Baru(PSB) kurang mampu tingkat SMA/MA/SMK Kota Tanjungpinang Tahun Ang-garan 2011, Rabu (7/12) di Hotel Com-fort Tanjungpinang. Kegiatan tersebutdihadiri oleh Kepala SKPD di ling-kungan Pemerintah Kota Tanjung-pinang, Kepala Sekolah SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA/SMK serta orang tua dansiswa/siswi penerima bantuan.
Dalam sambutannya Walikotamengatakan, selama kurun waktu 5tahun terakhir ini dari tahun 2007sampai dengan tahun 2011, bantuanPSB kurang mampu diberikan Rp5.921.610.000,- untuk 10.457 siswa danbantuan beasiswa keluarga kurangmampu Rp 3.439.180.000,- untuk 4.705siswa, sehingga total bantuan yangdiberikan sebesar Rp 9.360.790.000,-.
Bantuan tersebut merupakansalah satu bentuk kepedulian Peme-
rintah Kota Tanjungpinang kepadamasyarakat yang kurang mampu diKota Tanjungpinang. Dengan adanyabantuan tersebut, diharapkan dapatmeringankan beban orang tua dansiswa dapat menyelesaikan pendidi-kan dengan prestasi yang membang-gakan bagi diri sendiri maupun orangtua serta dapat bersaing dalam pen-didikan dan dunia usaha nantinya.
Selain itu, Kepala Dinas Pendidikan,Pemuda dan Olahraga Kota Tanjung-pinang Drs H Syafrial Evi Ms. S.Sos,MMpada saat menyampaikan laporannyamengatakan, bahwa untuk tahun 2011beasiswa kurang mampu diberikankepada 978 siswa SD/MI dengan totalanggaran Rp 440.100.000,- dan 600siswa SMP/MTs sebesar Rp 390.000.000,-serta untuk siswa SMA/MA/SMK1.112.400.000,- untuk 1.030 siswa. Se-dangkan untuk beasiswa PSB kurangmampu tingkat SMA/MA/SMK dibe-rikan kepada 515 siswa sebesar Rp438.500.000,-, sehingga total kese-luruhan dana bantuan yang diberikansebesar Rp 2.381.000.000,-.
Foto dan Narasi : RUSMADI
SURYATATI A Manan, Syafrial Evi dan Pokyong Kadir bersama keluarga dan siswa kurang mampu.
SYAFRIAL Evi berbincang dengan penerima beasiswatingkat SMA/MA/SMK Kota Tanjungpinang.
PENYERAHKAN secara simbolis bantuan beasiswa kurangmampu oleh Walikota Tanjungpinang Suryatati A Manan.
SISWA kurang mampu didampingi KadisdikporaTanjungpinang Syafrial Evi
PARA undangan, keluarga dan siswa mendengarkansambutan Walikota Tanjungpinang
KEPALA Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota TanjungpinangSyafrial Evi
SURYATATI A Manan mengajar siswa SD Kelas 1 penerima beasiswa kurangmampu membaca
ORANG tua dan siswa bersalaman dengan Walikota Tanjungpinang SuryatatiA Manan.
KEPALA Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Tanjungpinang SyafrialEvi sambut Walikota Tanjungpinang.
WALIKOTA Tanjungpinang Suryatati A Manan, Syafrial Evi dan Pokyong Kadir,menyanyikan Indonesia Raya.
WALIKOTA Tanjungpinang Suryatati A MananSURYATATI A Manan didampingi Syafrial Evimenyerahkan beasiswaORANG tua dan siswa penerima bantuan dari Walikota Tanjungpinang
KADIS Kesehatan Tanjungpinang Ahmad Yani dan undangan, serta keluargadan siswa kurang mampu memenuhi aula serbaguna Hotel ComfortTanjungpinang.
KASUBAG Umum dan Kepegawaian Hj. Salbiah dan undangan menyanyikanIndonesia Raya.
Batam DianugerahiSambungan dari hal.1
S A M B U N G A N7 Kamis, 15 Desember 2011
Tanker 'Kencing'Sambungan dari hal.1
Pemerintah MestiSambungan dari hal.1
Suling BBMSambungan dari hal.1
aksi penyulingan BBM dari tangki
sepeda motor Suzuki Thunder ke
jerigen oleh pelaku. Pantauan warta-
wan koran ini, tak ada petugas atau
aparat keamanan yang menindak
praktik ilegal yang dilakukan pe-
laku.
Kelangkaan BBM, khususnya
premium dimanfaatkan oleh sejum-
lah pedagang eceran dengan cara
menjual premium atau bensin deng-
an menggunakan botol bekas mi-
numan air mineral, yang biasa di-
jual di pinggir jalan di sepanjang
jalan raya Tanjungpinang.
Penjual premium eceran men-
dapatkan premiumdari SPBU deng-
an cara menggunakan sepeda motor
bertengki besar, dan ikut mengan-
tre dengan masyarakat lainnya,
namun pembelian premium dilaku-
kan dengan cara berkali-kali dan
langsung ditampung dengan meng-
gunakan jerigen.
Menurut penjual premium ecer-
an yang minta dirahasiahkan nama-
nya, mengatakan, sejak sebulan ini
dia yang menjual premium eceran
dengan menggunakan botol men-
dapatkan keuntungan yang lumayan
setiap harinya.
"Pembeli bensin eceran yang
membeli di tempat kami ini ke-
banyakan yang menggunakan se-
peda motor, sesekali ada juga yang
membawa mobil yang mengisi deng-
an botolan ini, mungkin karena
sudah kepepet sekali karena ben-
sinnya mau habis," katanya.
Ia juga menjelaskan, untuk men-
dapatkan premium dari SPBU sama
halnya dengan masyarakat yang
lainnya dengan cara mengantre
berulang-ulang tergantung ada be-
rapa modalnya untuk membeli pre-
mium.
"Saya membeli bensin di SPBU
dengan menggunakan sepeda motor
bertangki besar, dengan mengguna-
kan sepeda motor laki-laki agar
sekali isi mendapatkan bensin yang
lumanyan banyak, biasanya sekali
mengisi bensin di SPBU sebesar
Rp72 ribu, dengan kapasitas bensin
16 liter. Namun saya mengisi di
SPBU dengan cara berulang-ulang,
tergantung berapa banyak saya ada
uang," ujarnya.
Dia menceritakan, setelah meng-
isi premium ke motor, premium
tersebut ditampung dulu di jerigen
yang telah dipersiapkan dan disim-
pan tidak jauh-jauh dari SPBU agar
mudah kembali mengantre untuk
mendapatkan premium. Dengan
cara itulah ia mendapatkan stok
bensin untuk berjualan di pinggir
jalan. "Saya sehari bisa mengum-
pulkan bensin sebanyak 5 atau 6
jerigen penuh, pokoknya tergantung
berapa modal yang ada," katanya
dengan memohon untuk jangan
disebutkan namanya.
Sejak kelangkaan premium di
Tanjungpinang yang terjadi hampir
sebulan ini, penghasilannya cukup
lumayan. "Saya menjual bensin
perbotolnya Rp10 ribu, dengan ka-
pasitas isi botol 1,5 liter," ungkap-
nya.
Yanti, warga Batu 9 Tanjung-
pinang yang kebetulan mengisi
premium di tempat eceran meng-
atakan, susah sekarang mencari
premium. Ia mengaku sudah keli-
ling dari SPBU Batu 3 dan SPBU Batu
7 dan semuanya habis, ada di SPBU
Batu Hitam tetapi antreannya pan-
jang sekali.
"Daripada saya antre berlama-
lama di SPBU, saya memilih beli
bensin eceran saja yang ada di se-
panjang jalan, memang harganya
jika dihitung-hitung jadi lebih ma-
hal, tapi tidak apalah dari pada
kehabisan bensin dan motor saya
mogok lebih baik saya mengisi ecer-
an saja," ujar Yanti.
Hal senada juga disampaikan
oleh, Dani, warga Transito Tanjung-
pinang. Sejak terjadi kelangkaan
BBM, memang susah sekarang mau
mengisi premium di SPBU. Ia mence-
ritakan kalau sehari lalu ia sempat
mengantre di SPBU hampir satu
setengah jam untuk mendapatkan
premium. Padahal dia hanya mau
mengisi Rp15 ribu saja karena tang-
ki motornya kecil dan diisi segitu
juga sudah penuh.
Wako Panggil Pihak SPBU
Menanggapi kelangkaan BBM
yang terjadi dua pekan terakhir,
Walikota Tanjungpinang Suryatati
A Manan menegaskan pengisian
kendaraan roda empat sudah dibata-
si agar tidak terjadi lagi kelangkaan
BBM di Kota Tanjungpinang.
"Kami (Pemko) dan pihak SPBU
sudah sepakat akan membatasi peng-
gunaan BBM untuk mobil pribadi
dan dinas, selain itu, peraturannya
juga sudah dipasang di setiap SPBU,"
kata Tatik usai acara diTanjung-
pinang Timur, kemarin.
Jika pihak SPBU tidak menjalan-
kan apa yang telah menjadi kepu-
tusan bersama, maka Walikota akan
memanggil pengelola SPBU. Me-
nurut Tatik, kuato BBM di Tanjung-
pinang sebenarnya sudah mencu-
kupi untuk kebutuhan masyarakat.
Sementara itu, Efiyar Kepala
Dinas Perindustrian dan Perdagang-
an (Disperindag) Kota Tanjung-
pinang mengatakan penjualan pre-
mium eceran di tepi jalan seha-
rusnya tidak diperbolehkan.
Sales Area Manager Provinsi
Kepri I Ketut Permadi saat dikon-
firmasi mengatakan, pasokan pre-
mium untuk Kota Tanjungpinang
Bulan Desember lebih besar jika
dibandingkan dengan Bulan No-
vember lalu. "Kami (Pertamina)
memang memberikan lebih pasokan
bensin kepada Kota Tanjungpinang,
ini merupakan antisipasi untuk me-
masuki perayaan Natal dan Tahun
Baru, " kata Ketut. (sut/cw53)
Edy Anwar bersama 20 anak buah
kapal (ABK). Saat ditangkap kapal
ini membawa 8.196.982 barel solar
serta premium 15.752.264 barel.
Data yang didapat dari Biro Kla-
sifikasi Indonesia sebagai satu-
satunya badan klasifikasi nasional
yang ditugaskan Pemerintah Repub-
lik Indonesia yang didirikan sejak
tanggal 1 Juli 1964, untuk mengke-
laskan kapal niaga berbendera
Indonesia dan kapal berbendera
asing yang secara reguler beroperasi
di perairan Indonesia, terungkap
data register kapal (Register of Ship),
Kapal Soechi Anindya dengan No
Register (Register No): 3701 dengan
No IMO (IMO No): 7204930 adalah
jenis kapal tanker (oil tanker) yang
didesain dan dirancang untuk mem-
bawa minyak.
Sebelumnya nama kapal ini ada-
lah BOBO-IV dan akhinya diganti
menjadi menjadi Soechi Anindya.
Kapal ini diproduksi di Jepang oleh
galangan (Shipbuilder) kapal Wata-
nabe Shipbuilding Co.Ltd dengan
tanggal peluncuran (Date of Launch)
dan Tahun Bangun (Year of Build)
pada tahun 1971.
Sesuai dengan izin dan klasifi-
kasi dari PT Biro Klasifikasi Indo-
nesia (Persero), kapal bermaterial
baja (steel) ini masih berstatus aktif.
Pemilik (owner) dan operator dari
kapal ini tercatat dari Perusahaan
Pelayaran PT Armada Bumi Pratiwi
Liner yang beralamat di Jalan Mang-
ga Dua Dalam Blok J NO.5-6 Jakarta
Pusat dengan nomor telp (021)
6128233. Namun, ketika dihubungi
berulang kali terdengar nada sam-
bung tapi tidak diangkat-angkat.
Sementara itu, ketika dicocok-
kan dengan gambar kapal yang di-
tangkap oleh Bea dan Cukai dipas-
tikan kapal yang ditangkap benar
adalah kapal Soechi Anindya. Hal
itu bisa dilihat dari nomor seri kapal
yang tertera di bagian atas anjungan
kapal dimana terlihat dengan jelas
tulisan no register kapal yakni
1984BaNo.7620/L dan tulisan GT
3259 No.946/Ba. Di samping itu
terdapat juga tulisan IMO.7204930.
Sampai saat ini belum ada kete-
rangan resmi apa pun yang disam-
paikan oleh Kantor Wilayah Di-
rektorat Jenderal Bea dan Cukai
Khusus Kepulauan Riau, termasuk
jumlah tersangka yang berhasil
diamankan dan siapa pemilik resmi
dari kedua kapal yang ditangkap
dan saat ini diamankan di Pela-
buhan Ketapang Pangkalan Saran
Operasi DJBC Khusus Kepri di Me-
ral, Kecamatan Karimun.
Heru Budi Wicaksono, Kepala
Kantor Wilayah DJBC Khusus Kepu-
lauan Riau, ketika dikonfirmasi
sangat sulit dihubungi dan dijumpai.
Informasi yang diperoleh koran ini,
Heru sempat ‘mengamuk’ dan marah-
marah kepada semua staf dan bawa-
hannya karena informasi penang-
kapan telah bocor dulu ke media.
“Pak Kanwil marah-marah dan
mengadakan rapat dengan semua
bawahannya. Kasihan semua dima-
rah-marahi termasuk Kasi Pence-
gahan dan Penindakan, kenapa sam-
pai bisa bocor dulu ke media,” sebut
sumber tersebut.
Informasinya, ucap sumber ter-
sebut, Kepala Kantor Wilayah DJBC
Khusus Kepulauan Riau ingin ekpos
penangkapan dilakukan oleh Dirjen
Bea dan Cukai langsung. “Itu yang
membuat Pak Kanwil marah dan
meradang kenapa bisa bocor dulu ke
media,” ucap sumber tadi yang me-
wanti-wanti namanya dirahasiakan.
Sementara itu, wartawan koran
ini juga sempat mendapat intimidasi
dan ancaman dari pihak-pihak yang
tertentu karena telah memberitakan
perihal penangkapan kapal tanker
Soechi Anindya. “Anda terlalu
lancang memberitakan, macam tak
berkawan saja kita selama ini,” kata
suara dari nomor handphone tak
dikenal sambil marah-marah.
BC Diminta Transparan
Berbagai pihak menyayangkan
lambannya pengungkapan kasus
penangkapan kapal tanker Soechi
Anindya oleh pihak Kantor Wilayah
DJBC Khusus Kepulauan Riau, Ju-
mat (9/120) lalu. Anggota Komisi A
DPRD Karimun, Zulfikar memper-
tanyakan apa alasan pihak Bea Cu-
kai tidak segera menjelaskan ke
publik perihal penangkapan 'kapal
kencing' minyak di Selat Malaka itu.
"Harusnya pihak Bea Cukai leb-
ih terbuka terkait penangkapan
kapal tanker itu. Dengan lambannya
pengungkapan kasus itu akan mem-
buat masyarakat jadi bertanya-
tanya. Ada apa sebenarnya dengan
penangkapan kapal itu. Kalau me-
mang belum semuanya bisa di-
ekspos, kan pihak Bea Cukai harus
menjelaskan ke publik mana yang
harus bisa dijelaskan dan mana yang
masih dalam tahap penyelidikan,"
ujar Zulfikar, kemarin.
Zulfikar meminta kepada pihak
Bea Cukai agar lebih transparan
dengan temuan itu. Menurutnya,
bukan zamannya lagi pemerintah
tertutup kepada publik, apalagi ini
bukanlah kasus yang harus ditutupi
melainkan suatu prestasi atas ki-
nerja Bea Cukai dalam mengaman-
kan wilayah RI dari upaya penye-
lundupan BBM. "Kami berharap
pihak Bea Cukai lebih terbuka,"
ungkapnya lagi.
Ketua DPD LMB Karimun Datuk
Panglima Muda Azman Zainal juga
meminta kepada pihak Bea Cukai
untuk lebih transparan terkait pro-
ses hukum dengan mengungkap
siapa pemilik kapal dengan bobot
raksasa tersebut. "Saya meminta
kepada Bea Cukai agar menyelidiki
dengan tuntas kasus tangkapan
kapal tanker dengan membawa ba-
han bakar minyak yang hendak
melakukan pemindahan minyak
secara ilegal itu," ungkap Azman,
kemarin.
Azman menduga terbongkarnya
kasus dugaan 'kapal kencing' itu ada
kaitannya dengan persoalan ke-
langkaan BBM yang terjadi di Kepri
akhir-akhir ini. "Saya yakin ada
pemain besar di balik penangkapan
kapal tanker ini. Untuk itu, diha-
rapkan agar proses hukumnya tidak
hanya sebatas memeriksa nakhoda
dan ABK kapal saja, melainkan juga
menyelidiki siapa dalang dibalik
semua ini," kata Azman lagi.
Kepala Seksi Pencegahan dan
Penindakan Kanwil DJBC Khusus
Kepri, Andhi Pramono ketika dikon-
firmasi mengatakan, pihaknya akan
segera memberikan keterangan pers
terkait tangkapan kapal tanker
Soeci Anindya itu. Keterangan itu
akan disampaikan langsung oleh
Direktur Jenderal Bea Cukai Agung
Kuswandono didampingi Menteri
Keuangan Agus Martowardojo, Ju-
mat (16/12) besok.
"Yang berhak memberikan kete-
rangan itu adalah Pak Dirjen (Bea
Cukai). Menurut rencana, Pak Dir-
jen secara langsung akan memberi-
kan keterangan pers terkait penag-
kapan (kapal tanker) itu, Jumat
besok. Selain beliau, rencananya
akan datang juga Pak Menteri (Ke-
uangan). Sekarang Pak Dirjen lagi
melobi apakah Pak Menteri bisa
datang. Mudah-mudahan Jumat be-
sok bisa dijelaskan semuanya," jelas
Andhi ketika dihubungi kemarin.
Kapal tanker Soechi Anindya
yang ditangkap jajaran Kanwil
DJBC Khusus Kepri hingga saat ini
masih berada di Pelabuhan Keta-
pang, Kanwil DJBC Khusus Kepri
sebagai barang bukti. Selain kapal
tanker berukuran raksasa itu, pihak
Bea Cukai juga mengamankan satu
kapal lainnya. Kedua kapal tersebut
posisinya saling berdekatan.
Kepala Administrator Pelabuhan
Kelas II Tanjungbalai Karimun, Capt
Gajah Rooseno ketika dikonfirmasi
terkait keberadaan dua kapal tersebut
di perairan Tanjungbalai Karimun
mengakui kalau pihak Bea Cukai
telah melakukan koordinasi dengan
Adpel sewaktu kedua kapal itu diba-
wa masuk ke perairan Karimun.
"Benar, mereka (Bea Cukai) su-
dah meminta izin dengan melaku-
kan koordinasi dengan kami (Ad-
pel). Koordinasi itu sudah dilaku-
kan sejak pertama kali kapal itu
ditangkap lalu memasuki perairan
Karimun dan selama kapal tang-
kapan itu melakukan lego jangkar
untuk dijadikan barang bukti," jelas
Rooseno.
Kapal tanker Soechi Anindya
yang diduga terlibat kasus kencing
minyak (transaksi BBM secara ile-
gal) untuk diselundupkan ditangkap
Aparat Kantor Wilayah (Kanwil)
Bea dan Cukai Kepri. Kapal ber-
bendera Indonesia tersebut disergap
petugas di perairan Selat Malaka,
Jumat (9/12) malam. Kapal ini mem-
bawa BBM senilai Rp5 miliar itu
kini telah diamankan ke Pelabuhan
Ketapang, Kanwil BC Khusus
Kepri, Senin (12/12) sekitar pukul
10.30 WIB.
Kepala Seksi Pencegahan dan
Penindakan (P2) Kanwil BC Khusus
Kepri, Andhi Pramono membenar-
kan adanya penangkapan kapal
tanker bermuatan BBM itu. Namun,
dia tidak bersedia memberikan
keterangan apapun terkait penang-
kapan itu.
Informasi yang dihimpun koran
ini, nakhoda kapal dan anak buah
kapal (ABK) sudah diamankan un-
tuk dimintai keterangan. Selain
mengamankan kru kapal, beberapa
jerigen BBM yang akan dijadikan
sampel atas muatan kapal itu juga
sudah dibawa ke kantor BC. Sampel
minyak yang diamankan dalam
jerigen itu sangat kental dan ber-
warna kehitam-hitaman.
Menurut sumber Haluan Kepri,
BBM tersebut hendak dijual untuk
kebutuhan tenaga listrik di Bela-
wan. Saat hendak dibawa ke Pela-
buhan Ketapang, kapal tanker itu
bergerak sangat pelan dan seper-
tinya sarat dengan muatan.
Masih menurut sumber, sebe-
narnya kapal patroli Kanwil DJBC
Khusus Kepri sedang melakukan
pengejaran terhadap kapal yang
diduga membawa amonium nitrat di
sekitar Laut Cina Selatan. Namun,
saat itu kondisi cuaca di laut benar-
benar ekstrim dengan gelombang
tinggi, maka kapal tersebut berhasil
meloloskan diri. Ketika sampai di
Selat Malaka, kapal patroli tersebut
berhasil mengamankan kapal tanker
dengan muatan bahan bakar minyak.
"Nakhoda kapalnya mengaku
berasal dari Sangir Talaud, Sulawesi
Utara. Menurut ABK kapalnya, bebe-
rapa bahan bakar minyak yang diba-
wa kapal tanker itu memang hendak
dijual karena kapal kelebihan muat-
an. Dan mereka mengaku sering
melakukan itu," ujar sumber itu.
Penangkapan kapal tangker
Soechi Anindya yang memuat ri-
buan ton minyak merupakan pe-
nangkapan terbesar setelah kapal
MT Eternal Oil II yang sedang me-
mindahkan muatan BBM ke MT Jie
Sheng di perairan Pulau Tuju Bang-
ka pada November 2010 lalu. Mi-
nyak tersebut rencananya akan
diangkut ke East OPL, Singapura.
Kapal tanker berbendera Indonesia
itu berasal dari Palembang tujuan
Sangata, Kalimantan Timur.
“Kasus 'kapal kencing tersebut
merupakan kasus kedua selama da-
lam kurun waktu 6 tahun terakhir.
Berdasarkan data yang ada, sejak
tahun 2000 hingga 2004 terungkap
sebanyak 28 kasus. Kasus ini me-
rupakan yang kedua setelah penang-
kapan kapal MT Eternal Oil II sejak
terungkap 2004 lalu, sebelumnya
tidak pernah terungkap," katanya. ***
pemerintah," kata Cahya, Rabu (14/
12) di Kantor Apindo Kepri, Batam
Centre.
Seperti diketahui, Gubernur
Kepri HM Sani akhirnya mengabul-
kan tuntutan pekerja untuk me-
revisi nilai Upah Minimum Kota
(UMK) Batam tahun 2012. Sani mene-
tapkan UMK Batam tahun 2012
sebesar Rp1.402.000 sesuai dengan
angka yang direkomendasikan Wali-
kota Batam Ahmad Dahlan.
UMK Batam tahun 2012 ditetap-
kan melalui Surat Keputusan Gu-
bernur Kepri Nomor 555 Tahun
2011. Dengan demikian, SK Guber-
nur Kepri Nomor 532 Tahun 2012
tertanggal 28 November 2012 yang
sebelumnya menetapkan UMK Ba-
tam tahun 2012 sebesar Rp1.310.000
dinyatakan tidak berlaku lagi.
Dikatakan Cahya, sembako bisa
murah salah satunya jika memang
kran impor sembako dibuka untuk
Batam. Persoalan selundupan yang
selama ini dikhawatirkan oleh peme-
rintah kata Cahya, bisa diatasi deng-
an memaksimalkan pengawasan
oleh aparat.
"Kalau pemerintah serius, saya
pikir bisa. Apalagi impor itu diper-
cayakan kepada Apindo untuk
mengelolanya. Saya malah akan
berdayakan serikat-serikat pekerja
untuk ini. Saya jamin sembako bisa
murah," kata pria yang sukses mem-
bangun olahraga bulutangkis men-
jadi salah satu andalan Kepri di
kancah nasional.
Di samping membuka kran im-
por kata Cahya, harga pasar bisa
dikontrol, jika pemerintah tidak
memberlakukan regulasi yang mem-
beratkan pengusaha seperti peratur-
an tentang retribusi katering, rumah
kost, rencana pemberlakukan retri-
busi kendaraan bermotor dan ren-
cana pemberlakuan perda pemadam
kebakaran. "Ini semua akan mem-
beratkan pekerja dan pengusaha,"
kata alumnus ISTN Jakarta ini.
Dalam konteks ini, Cahya pun
berharap, pemerintah perlu peka
merespon persoalan yang dihadapi
para pengusaha. Menurut Cahya,
pengusaha secara umum meng-
inginkan agar kelangsungan bisnis
mereka tidak terganggu oleh cost di
luar dugaan yang nanti akan berefek
pada tingginya biaya operasional.
"Ini nanti dampaknya ke mana-
mana," kata bapak empat orang anak
ini.
Cahya dalam kesempatan itu
mengaku kecewa berat dengan me-
kanisme penetapan upah yang me-
nurutnya di luar kewajaran. Ka-
tanya revisi UMK oleh Gubernur
Kepri merusak tatanan hukum, apa-
lagi revisi setelah desakan demo.
"Demi keamanan, UMK kami te-
rima," katanya.
Ke depan kata Cahya, pembahas-
an UMK tidak terlalu penting. Kare-
na berkaca pada proses penetapan
UMK tahun ini, hukumpun tidak
bisa ditegakkan. Karena revisi tidak
segampang itu dilakukan. Ada meka-
nisme revisinya dengan gugatan
terhadap putusan UMK yang dite-
tapkan. "Ini dampaknya besar lo.
Banyak investor yang bertanya-
tanya tentang kepastian hukum
seperti ini," keluh pria kelahiran
Tanjung Balai Karimun ini.
Disinggung apakah keinginan
para pengusaha untuk hengkang?
Menurut Cahya, dalam waktu dekat
mungkin tidak ada. Tapi dalam
jangka panjang kepastian hukum
yang tidak jelas ini akan membuat
para investor berpikir ulang untuk
melanjutkan usahanya di Batam.
"Biasanya mereka perlahan-
lahan relokasi ke tempat lain. Tapi
yang pasti, dampak kenaikan UMK
yang tinggi ini sangat dirasakan oleh
pengusaha lokal yang notabenenya,
umumnya pelaku usaha kecil dan
menengah," tukas Direktur Utama
PT Bangun Arsikon Batindo.
Putuskan Mata Rantai
Ketua Federasi Serikat Pekerja
Seluruh Indonesia (FSPSI) Kota
Batam Syaiful Badri Sofyan akan
memperjuangkan tiga langkah agar
UMK sebesar Rp1.402.000 bisa dira-
sakan maksimal oleh para pekerja.
Kendatipun sebenarnya angka itu
jauh dari keinginan pekerja untuk
hidup layak.
Pertama katanya, pihaknya akan
memaksimalkan koperasi pekerja.
Karena lewat koperasi ini, pekerja
bisa memperoleh sembako dengan
harga murah, jauh dari harga pasar.
"Ini langkah pertama yang akan
kita efektifkan. Lewat koperasi mata
rantai distribusi setidaknya bisa
dipangkas," katanya.
Kedua katanya, jika memang
pemerintah serius pihaknya meng-
ajukan usulan agar tripartit ber-
sama-sama membuat kesempatan
untuk membuka kran impor untuk
sembako.
Sebagai kawasan free trade zone
(FTZ, kata Syaiful, masyarakat Ba-
tam sejatinya juga mendapatkan
perlakukan khusus. Sehingga harga-
harga sembako bisa jauh lebih mu-
rah daripada saat ini.
Ketiga, pihaknya mendesak ke-
pada pemerintah mengawasi pungli
yang akan menambah cost para
pengusaha. Karena informasi yang
diperolehnya, pengusaha meng-
eluhkan adanya pungli pada proses
bongkar muat dan distribusi sem-
bako itu sendiri.
"Kalau mata rantai distribusi
bisa diputus dan pungli bisa diha-
pus, saya yakin harga sembako bisa
murah dan tidak naik. Ketika ini
terjadi, angka UMK Rp1.402.000 ini
bisa tidak terlalu memberatkan
pekerja," katanya. (fur)
Program Langit Biru merupakan
salah satu program Kementrian
Negara Lingkungan Hidup yang
bertujuan untuk mendorong pe-
ningkatan kualitas udara perkotaan
dari pencemaran udara khususnya
yang bersumber dari kendaraan
bermotor melalui penerapan
transportasi berkelanjutan.
Saat ini, pertumbuhan kendara-
an yang cukup tinggi di kota-kota
besar di Indonesia tidak saja me-
nimbulkan masalah kemacetan lalu
lintas tapi juga menimbulkan ma-
salah lain seperti kecelakaan lalu
lintas, polusi udara, kebisingan,
kerugian ekonomi serta kesehatan.
Menteri Negara Lingkungan
Hidup, Balthasar Kambuaya meng-
atakan hasil evaluasi kualitas uda-
raperkotaan tahun 201 akan diin-
tegrasikan kedalam program adi-
pura untuk kriteria pencemaran
udara dan menjadi bagian dari peni-
laian Kota dalam pekalsanaan prog-
ram adipura tahun 2012.
“Penilaian dilakukan baik ter-
hadap aspek fisik maupun non fisik
yang pada intinya adalah mendorong
kota-kota di Indonesia untuk mene-
rapkan transportasi yang berwawas-
an lingkungan,” kata Balthasar Kam-
buaya sebagaimana rilis yang dite-
rima redaksi koran ini melalui Humas
Pemko Batam, kemarin.
Pengumuman ekspos langit biru
terbaik 2011 merupakan hasil dari
evaluasi udara perkotaan yang di-
laksanakan di 26 kota metropolitan
dan kota besar di Indonesia. Dari
hasil evaluasi, kota langit biru untuk
kategori kota metropolitan yakni
Surabaya, Medan dan Jakarta Ti-
mur. Sementara kota langit biru
untuk kategori kota besar yakni
Surakarta, Batam dan Malang.
Lebih lanjut, MenLH juga mene-
gaskan selain meningkatkan kua-
litas udara kota, program Langit Biru
juga berhasil menjawab tantangan
upaya-upaya inovatif untuk prog-
ram penurunan konsumsi bahan
bakar minyak (BBM) sekaligus
mengurangi emisi gas rumah kaca
yang merupakan penyebab terja-
dinya pemanansan global dan peru-
bahan iklim dari sektor transpor-
tasi. Sebagai bentuk apresiasi ke-
pada enam kota langit biru, KLH
memberikan plakat dan sebuah
sepeda listrik yang merupakan
kendaraan ramah lingkungan.
Walikota Batam Ahmad Dahlan
mengatakan Batam mendapatkan
penghargaan Langit Biru Award
tersebut karena dari data secara
periodik yang ada menunjukkan
kualitas udaranya baik. Data ter-
sebut yaitu uji emisi, udara am-
bient serta bahan bakar yang ter-
baik di Indonesia. Selain itu, kualitas
udara baik dan kinerja lalu lintas
mendapat nilai B, dengan kata lain
kecepatan arus stabil.
Kota Batam mendapatkan nilai
yang tinggi dalam kinerja lalin (10),
kualias udara pinggir jalan (9), ke-
giatan pemantauan (10), dan ke-
giatan peningkatan kesadaran ma-
syarakat (9) seperti kegiatan uji
emisi yg setiap tahun dilaksanakan
oleh Bapedal, Batam unggul diban-
dingkan 24 kota besar lainnya, ke-
cuali Surakarta.
Dahlan menyebutkan, diharap-
kan ke depan dilakukan kegiatan-
kegitan yang lebih terukur seperti
adanya pemeriksaan berkala pada
kendaraan melalui bengkel-bengkel
resmi yang dapat melakukan uji
pemeriksaan dan bisa saja merupa-
kan syarat perpanjangan STNK.
“Hal ini untuk menjaga kinerja mesin
kendaraan agar terjadi pembakaran
yang sempurna, efisiensi dan men-
jaga kualitas udara,” paparnya.
Kualitas udara juga dipengaruhi
oleh aktifitas kendaraan dan kualitas
bahan bakar berdasarkan hasil
pengujian terhadap BBM di SPBU
Kota Batam menunjukkan kualitas
yang paling baik diseluruh Indo-
nesia. Hal ini terlihat dari angka
oktan 97 dan kandungan sulfur yang
paling rendah. (r/cw55)
560 WargaTanjungpinang Diabetes
TANJUNGPINANG — Jumlah warga
Kota Tanjungpinang yang mengidap
penyakit diabetes sebanyak 560 orang.
Angka itu dihimpun selama Januari-
November 2011. Sebelumnya, pada
tahun 2010, jumlah warga kota ini
yang mengidap diabetes hanya 398
orang. Terdapat pertambahan jumlah
yang cukup tinggi, yakni 162 orang
atau 40 persen.
Data ini terungkap dalam semi-
nar diabetes yang dilaksanakan oleh
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tan-
jungpinang, Rabu (14/12) di Rumah
Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota
Tanjungpinang. Seminar diikuti 40
peserta yang terdiri dari para dokter
umum dan tenaga gizi. Dalam se-
minar tersebut, peserta diberikan
pelatihan untuk penanganan dan
terapi pada penderita diabetes.
"Nantinya setelah adanya pela-
tihan ini, diharapkan dokter umum
bisa menangani penyakit diabetes,
sehingga masyarakat tidak perlu
lagi berobat ke spesialis diabetes,"
kata Ahmad Yani, Kepala Dinas
Kesehatan Kota Tanjungpinang.
Yani menuturkan, data yang
terkumpul mulai Januarai 2011
sampai dengan Desember 2011 ada
sekitar 560 orang yang terkena pe-
nyakit Diabetes. Data tersebut, sam-
bung Yani, jika dibandingkan deng-
an tahun 2010 yang lalu ada kenaik-
an yang cukup tinggi yakni sekitar
61 persen dari 398 orang. Angka
pengidap diabetes ini, terbilang
tinggi jika dibandingkan dengan
jumlah penduduk Kota Tanjung-
pinang hasil sensus penduduk 2010
yang jumlahnya 187.687 orang.
"Kami mengharapkan kepada
masyarakat yang untuk lebih men-
jaga kesehatan karena Indonesia
termasuk urutan keempat dari selu-
ruh dunia yang banyak terkena
diabetes, " ujar Yani.
Dijelaskan, gejala diabetes dapat
dilihat sedini mungkin yakni, sering
mengalami kesemutan, sering buang
air kecil pada malam hari, sering
kehausan, suka makan tetapi berat
badan tidak naik, kalau ada luka tidak
sembuh-sembuh dan lain sebagainya.
"Kalau ada gejala seperti itu
namanya pra diabet dan harus sega-
ra memeriksakan diri ke dokter,"
ujar Yani.
Selain itu, paparnya, penyakit
diabetes bisa dicegah atau dapat
dihindari dengan cara mengetahui
kadar glukosa darah dalam tubuh
dan lakukan pemeriksaan secara
rutin karena peningkatan dan
penurunan kadar gula dalam darah
selalu berubah. Selain itu, jika
mampu menjaga kadar gula dalam
batasan normal yang artinya dapat
mencegah terjadinya komplikasi
penyakit diabetes.
"Cara lain yang dapat kita guna-
kan untuk mengurangi komplikasi
penyakit diabetes ialah, berhenti
merokok, mengoptimalkan kadar
kolestrol, menjaga berat tubuh yang
stabil, mengontrol tekanan darah
tinggi (tensi), dan melakukan olah
raga secara teratur agar penyakit
diabetes dapat dicegah," kata Yani.
Sementara itu Direktur Jenderal
Pengendalian Penyakit dan Penye-
hatan Lingkungan (P2PL) Kemen-
terian Kesehatan Tjandra Yoga
Aditama mengatakan penderita
diabetes mellitus (DM) di Indonesia
diperkirakan akan meningkat pesat
hingga 2-3 kali lipat pada tahun 2030
dibandingkan tahun 2000. Indonesia
juga telah menduduki rangking
keempat jumlah penyandang
diabetes terbanyak setelah Amerika
Serikat, Cina dan India.
"Berdasarkan data dari Badan
Pusat Statistik Indonesia Tahun
2003, diperkirakan penyadang
diabetes pada tahun 2003 sebanyak
13,7 juta orang dan berdasarkan pola
pertambahan penduduk diperkira-
kan pada 2030 akan ada 20,1 juta
penyandang diabetes dengan ting-
kat prevalensi 14,7 persen untuk
daerah urban dan 7,2 persen di
rural," katanya di Jakarta beberapa
waktu lalu.(cw53/ant)
Kamis, 15 Desember 2011 8A D V E T O R I A L
Bintan Ekspor Perdana‘Rhapis Excelsa’ ke Singapura
Gubernur Kepri, HM Sani menyambut
positif terhadap inovasi yang dilakukan
Pemkab Bintan dalam mendukung pro-
gram pengentasan kemiskinan yang diga-
gas Pemprov Kepri. Salah satu program itu
adalah pemberdayaan tanaman hias,
disamping bisa memenuhi kebutuhan
lokal maupun ekspor.
"Mari gali lebih banyak potensi untuk
mengembangkan program pemberdayaan
masyarakat ini. Dan pengembangan tana-
man hias ini adalah suatu yang jitu, tolong
dilanjutkan dan dipertahankan,"ungkap
Sani.
Lebih lanjut Sani mengatakan, pro-
gram usaha pemberdayaan masyarakat
dari Pemkab Bintan ini mesti menjadi
contoh untuk daerah lain.
“Saya selalu mengharapkan adanya
inovasi dan kreatifitas dari semua ma-
syarakat dan aparat pemerintah. Ekspor
perdana tanaman hias ini merupakan
bukti inovasi dan kreativitas yang sudah
jalan di Bintan," kata Sani saat melepas
secara simbolis ekspor perdana tanaman
hias tersebut.
Di tempat yang sama, Bupati Bintan
Ansar Ahmad dalam sambutannya menga-
takan, Kementerian Pertanian telah mene-
tapkan Bintan sebagai sentra tanaman hias
untuk ekspor. Ini semua tidak terlepas
dari dukungan BIIE Industri Lobam yang
telah menyediakan sarana pelabuhan
maupun kontainer untuk ke Singapura.
Disebutkannya, Pemkab Bintan akan
terus memberikan dukungan terhadap
usaha masyarakat yang pada akhirnya
dapat meningkatkan pendapatan ekonomi
keluarga.
“Saya juga berterimakasih dengan BIIE
Lobam yang mendukung pengembangan
usaha masyarakat. Untuk program jangka
pendek ini tanaman hias itu diekspor ke
Singapura dan jangka panjang akan dieks-
por ke Timur Tengah dan Belanda serta
beberapa negara Eropa lainnya," ujar Ansar.
Ia mengatakan jumlah tanaman yang
telah dipanen sebanyak 16 ribu batang dan
telah dipasarkan untuk memenuhi kebu-
tuhan pasar lokal. Sedangkan sebanyak
sembilan (9) ribu batang lainnya saat ini
dipanen untuk kebutuhan ekspor dengan
nilai Rp20 juta.
"Kita jangan memandang nilainya
dulu, tapi ini adalah suatu rintisan untuk
membuka pasar luar negeri yang lebih luas
lagi," kata Ansar.
Menurutnya, Singapura adalah tujuan
ekspor untuk jangka pendek saat ini.
Pemkab tengah menjajaki untuk mem-
buka pasar di Belanda dan Timur Tengah
yang juga membutuhkan banyak tanaman
Hias jenis Raphis Excelsa.
"Kita juga mendapat permintaan dari
Belanda dan Timur Tengah, semoga dalam
waktu dekat ini kita juga akan dapat
mengekspor tanaman hias ini ke negara
tersebut," ujarnya.
Ia memaparkan Pemkab Bintan telah
memberikan dukungan terhadap program
pengembangan tanaman hias ini. Melalui
Direktorat Prasarana dan sarana Pertanian
telah membuka lahan seluas 5 hektar pada
tahun 2009 untuk kelompok tani Gesinda
Flora. Kemudian juga melakukan pe-
ngembangan irigasi permukaan tahun 2010
untuk kelompok tani Karya Bhakti dan
Sido Makmur.
"Jumlah bibit tanaman awal adalah
36.400 batang, kemudian pada tahun 2011
sudah berkembang menjadi 330.502 ba-
tang. Sehingga kita telah bisa menjual
untuk pasar lokal sebanyak 16 ribu batang
dan 9 ribu batang untuk ekspor," pa-
parnya.
Ia berharap, untuk selanjutnya kegia-
tan ekspor bisa ditingkatkan lagi. Ke
depan, tidak hanya tanaman Raphis
Excelsa, tanaman hias yang bernilai
ekspor lain seperti bougainvillea bisa
dikembangkan di Bintan. Tambah Ansar
lagi, tujuan ekspor bukan hanya Si-
ngapura, tapi juga Korea, Jepang dan
Eropa.
Disebutkan, selama ini ekspor tanaman
hias ke berbagai negara tersebut masih
didominasi dari daerah lain seperti Bogor,
Jawa Barat. “Ke depannya Bintan juga jadi
pemasok tanaman hias ke beberapa ne-
gara, dan ini berkat dukungan Kemen-
terian Pertanian RI dan semua pihak
terkait,” ujarnya. (eza)
BINTBINTBINTBINTBINTAN —AN —AN —AN —AN — Raphis Excelsa, tanaman hias yang dihasilkan para petaniBintan telah menembus pasar luar negeri. Sebanyak 16 ribu batangtanaman yang sering dipajang di hotel ini telah diekspor ke Singapura,Sabtu (27/9) lalu. Ekspor perdana tanaman yang diangkut denganmenggunakan tujuh kontainer dilepas Gubernur Provinsi Kepri, HMSani, Bupati Bintan Ansar Ahmad dan Pengelola Bintan Inti IndustrialEstate (BIIE) Lobam, Jamin Hidajat di pelabuhan FTZ Sri Udana Lobam.
10 Hektar Lahanuntuk Pengembangan
SEBAGAI upaya untuk meningkatkan
kesejahteraan petani, Pemkab Bintan
menyediakan lahan seluas 10 hektar untuk
pengembangan tanaman hias Raphis
Excelsa. Dengan lahan ini diharapkan,
petani bisa membuka pasar luar negeri
yang lebih luas lagi, selain Singapura.
Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan
Kabupaten Bintan, Kartini mengatakan ke
depan tanaman hias ini akan
dikembangkan di atas lahan seluas 10
hektar. Saat ini lahan yang sudah dikelolah
petani seluas enam hektar dengan jumlah
petani sebanyak 7 kelompok atau 53 orang.
"Rencana pengembangan tanaman
hias tahun depan seluas 1,5 hektare yang
berlokasi di Kecamatan Bintan Timur,
Gunung Kijang dan Toapaya. Sisanya
akan menyusul," sebut Kartini.
Ia menyebutkan, kelompok tani
yang tergabung dalam program pengem-
bangan tanaman hias ini diantaranya
Sido Makmur dengan jumlah anggota 43
orang, luas garapan lahan satu hektar
dan potensi lahan untuk dikembangkan
sebanyak dua hektar.
Kemudian, kelompok tani Karya
Bhakti berjumlah 10 orang dengan luas
garapan 1/2 hektar dan potensi lahan 1
satu hektar, Telaga Biru jumlah anggota
10 orang dengan garapan 1/2 hektar dan
potensi lahan dua hektar, KWT Harapan
jumlah anggota 22 orang dengan luas
garapan 1/2 hektar dan potensi lahan 1
hektar.
KWT Rossela jumlah anggota 30
orang dengan luas lahan 1/2 hektar dan
potensi lahan 1 hektar, Gesinda Flora
jumlah petani 15 orang dengan luas
garapan 2,5 ha dan potensi garapan 5
hektar dan terakhir Wahana Tani jumlah
anggota 15 orang dengan luas garapan 1/
2 hektar dan potensi lahan 2 hektar.
Sementara itu, dukungan tehadap
program pengambangan Raphis Excelsa
antara lain Direktorat Prasaraa dan
Sarana Pertanian dengan pembukaan
lahan seluas lima (5) hektar pada tahun
2009 untuk kelompok Tani Gesinda Flora
dan Pengambangan Irigasi Permukaan
tahun 2010 untuk kelompok tani Karya
Bhakti dan Sido Makmur.
Disebutkan, untuk populasi bibit
tanaman awal berjumlah 36.400 batang.
Sedangkan jumlah bibit sampai dengan
tahun 2011 330.502 batang, jumlah ta-
naman untuk ekspor perdana sebanyak
9.000 batang dan jumlah yang sudah
dipanen untuk pasar lokal berjumlah 16
ribu batang. Sementara negara tujuan
ekspor adalah Singapura untuk jangka
pendek dan Belanda serta Timur Tengah
untuk jangka panjang. Peluang pe-
ngembangan tanaman hias lainnya yaitu
Bougenvill, Candaka, Polycias dan Cor-
diliyn, sebut Kartini. (eza)
Sekilas Tentang Raphis ExcelsaRAPHIS Excelsa merupakan tanaman hias
dari famili palm (palmae). Tanaman ini
banyak tumbuh dan berkembang di Indo-
nesia. Bahkan sering kita lihat di peka-
rangan rumah penduduk, terutama di
daerah pulau Jawa. Seiring dengan
tumbuhnya industri tanaman hias, Raphis
Excelsa termasuk banyak diminati pasar
terutama untuk pasar Eropa dan Timur
Tengah.
Tanaman hias ini ternyata tidak hanya
berguna untuk mempercantik interior
maupun eksterior rumah. Namun bisa
melindungi Anda dan keluarga dari ba-
haya polutan rumah bagi kesehatan.
Perlu Anda tahu, pencemaran udara
tidak hanya mengancam kesehatan saat
kita di luar, tapi juga di dalam rumah. Ada
beberapa jenis gas udara yang berbahaya
(polutan) yang betah bersarang di dalam
ruangan dan berpotensi menimbulkan
gangguan kesehatan.
Formaldehyde, volatile organis
compunds, karbon monoksida, nitrogen
oksida, pestisida dan disinfektan adalah
polutan yang banyak terdapat di dalam
rumah. Polutan ini bisa menimbulkan
'sindrom bangunan sakit' yang menye-
babkan berbagai penyakit seperti alergi,
sakit kepala, mudah lelah bahkan kanker
dan kematian.
Para ilmuwan NASA telah menemukan
sejumlah tanaman hias yang bisa dija-
dikan senjata ampuh untuk melawan
polusi udara, menjadikan udara di ruangan
lebih bersih. Tidak hanya di dalam rumah,
tapi juga gedung dan perkantoran.
Tanaman hias 'penyedot' racun itu
diantaranya, Rhapis Excelsa. Tanaman
hias ini merupakan jenis palem yang tidak
mudah rusak dan bisa beradaptasi di
hampir setiap kondisi suhu maupun ca-
haya. Rhapis juga termasuk tanaman yang
mudah dipelihara, tapi pertumbuhannya
lambat. Jenis palem ini mampu menyedot
polutan yang berasal dari senyawa for-
maldehyde.
Bintan Sentra Tanaman Hias
Sejalan dengan potensi di daerah,
Kabupaten Bintan ditetapkan sebagai
salah satu sentra pengembangan tanaman
hias di Provinsi Kepri. Penandatanganan
deklarasi pengembangan tanaman hias
berorientasi ekspor ini dilakukan
Direktur Jenderal Hortikultura, Kepala
Dinas Pertanian Provinsi Sumatra Barat,
Provinsi Kepulauan Riau, PT Agro
Duasatu Gemilang dan CV Bunga Indah
Farma.
Kerja sama pengembangan tanaman
hias ini dengan pola kerja sama saling
menguntungkan yang diawali dengan
penandatanganan nota kerja sama antara
kelompok tani dengan PT Agro Duasatu
Gemilang yang kerja samanya meliputi :
- Komoditi yang dikembangkan
- Sumber benih yang ditanam
- Hasil panen
- Pembinaan
Untuk membangun petani yang man-
diri dan siap berkompetisi di dunia bisnis
tanaman hias, maka dirancang sistem
pemasaran dengan membentuk sebuah “
Holding Company ” yang kepemilikan
sahamnya terdiri dari
- PT Agro Duasatu Gemilang
- Pengusaha lokal
- Petani
Peluang yang Harus DitangkapSETELAH sekian lama ditunggu, akhirnya
rencana ekspor tanaman hias dilakukan,
Sabtu (26/11). Puluhan petani yang hadir di
acara pelepasan tersenyum haru tatkala
melihat beras kuning ditabur di belakang
satu dari tujuh kontainer pengangkut ta-
naman yang akan dibawa ke Singapura.
Sejak 2008 lalu, puluhan petani tanaman
hias dari Kecamatan Bintan Timur, Gunung
Kijang dan Kecamatan Toapaya hanya men-
jual produknya di pasar lokal. Jumlahnya pun
masih dalam skala kecil. Itupun dengan harga
yang tidak stabil, selalu berubah. Tapi kini, 16
ribu batang Raphis Excelsa yang dimasukkan
dalam tujuh kontainer sudah dilepas Guber-
nur Kepri, H Muhammad Sani dan Bupati Bin-
tan Ansar Ahmad serta pengelola Bintan Inti
Industrial Estate (BIIE) Lobam, Jamin Hidayat.
“Kami bersyukur, tanaman hias yang
diusahakan sejak 2008 lalu sudah bisa
diekspor ke Singapura. Selama ini Singa-
pura mendatangkan Raphis Excelsa dari
Johor-Malaysia, karena Singapura tidak
memproduksi tanaman hias sejenis Palm itu.
Makanya kami tertarik untuk mengekspor
ke Singapura," kata pembina petani Bintan
Tatang Hadi. Soal harga, sebut Tatang, pasar
Raphis Excelsa di Singapura tidak pernah
turun dan lebih cenderung stabil bahkan
meningkat. Untuk harga jual Raphis Excelsa
yang diekspor ke Singapura sekarang ada
yang berkisar Rp50.000 sampai Rp150.000
per batang, tergantung tinggi tanaman.
"Untuk pengembangan ke depan petani
butuh modal untuk memberdayakan lahan
yang tersedia," katanya didampingi belasan
petani tanaman hias lainnya.
Sebelum diekspor, 7 kelompok petani
tanaman hias masih mengembangkan dalam
skala kecil. Meski demikian, petani cukup
antusias untuk mengembangkan tanaman
yang biasanya dibeli untuk kalangan
perhotelan, rumah tangga maupun untuk
semua kalangan yang membutuhkan taman
maupun hiasan proverti. Karena antusias
petani, pemerintah pusat memberikan
bantun sosial pada tahun anggaran 2009
sampai 2010 lalu. Dari modal tersebut, usaha
budidaya tanaman hias berkembang. (eza)
SUTANA/HALUAN KEPRI
GUBERNUR Kepri, HM Sani (kanan) bersama Bupati Bintan, Ansar Ahmad (kiri) meninjau tanaman hias Raphis Excelsa sebelum dieksporke Singapura melalui pelabuhan Free Trada Zone (FTZ) Sri Udana Lobam beberapa waktu lalu.
NET
INILAH tanaman hias Raphis Excelsa yang sering dipajang di hotel-hotel.
GUBERNUR
Provinsi KepriHM Sani, BupatiBintan AnsarAhmad fotobersamadenganbeberapakelompok tanitanaman hiasRaphis Exselca.
SUTANA/HALUAN KEPRI
BUPATI Bintan, Ansar Ahmad menyerahkan tanaman hias Raphis Excelsa kepada salahseorang karyawan BIIE untuk dimasukkan kedalam kontainer dan selanjutnya akandiekspor ke Singapura.
SUTANA/HALUAN KEPRI
BUPATI Bintan, Ansar Ahmad memasukkan Raphis Exselca kedalam kontainer sebagaisimbol pelepasan ekspor perdana.
9BATAM
www.haluankepri.comKamis, 15 Desember 2011
CMYK
Kasus Dana Hibah Pemko Batam
Harta Anggota KPU Terancam DisitaBABABABABATTTTTAM CENTRE —AM CENTRE —AM CENTRE —AM CENTRE —AM CENTRE — Kasi Pidsus Kejari Batam,Abdul Farid menyatakan, tidak menutupkemungkinan pihaknya akan menyita hartakekayaan kelima komisioner KPU Kota Batam.Penyitaan akan dilakukan jika terbukti bahwa hartatersebut berasal dari dana hibah Pemko Batamsekitar Rp15 miliar yang kini sedang dalampenyidikan Kejari Batam.
AMIR
Liputan Batam
"Kalau terbukti, harta me-
reka akan kita sita," kata Ab-
dul Farid saat menerima bela-
san aktivis yang tergabung
dalam Aliansi Lembaga Swa-
daya Masyarakat (LSM) Kota
Batam di Kantor Kejaksaan
Negeri (Kejari) Kota Batam,
Rabu (14/12).
Pada kesempatan itu, Ab-
dul farid juga mengatakan,
berdasarkan fakta-fakta yang
diperoleh Penyidik Kejari
Batam dari pemeriksaan se-
jumlah saksi, hingga saat ini
baru dua orang yang layak
dijadikan tersangka. Kedua
orang tersebut yakni Sekre-
taris KPU Batam Saripuddin
Hasibuan dan Bendahara KPU
Batam, Dedy Syahputra.
Keduanya, kata dia, diang-
gap sangat bertanggungjawab
atas penyalahgunaan dana
hibah tersebut. Jika dalam
pemeriksaan lanjutan menun-
jukkan ada pihak lain yang
harus bertanggungjawab, kata
Abdul farid, tentu pihaknya
akan menetapkan tersangka
baru.
Sementara itu, belasan ak-
tivis LSM di Batam yang men-
datangi Kantor Kejari Batam
mendesak agar penyidik me-
ngusut tuntas penyalahgunaan
dana hibah pelaksanaan Pemi-
lukada Kota Batam tahun 2011
yang sekitar Rp15 miliar. Me-
nurut Aliansi LSM, ada kesan
pengusutan kasus tersebut
tebang pilih karena sejauh ini
Kejari hanya menetapkan dua
orang sebagai tersangka.
"Kami mendesak kejak-
saan benar-benar mengusut
tuntas kasus ini, jangan sam-
pai hanya berhenti pada dua
orang tersangka," ujar juru
bicara Aliansi LSM, Jamal
Sagala di hadapan Kasi Pid-
sus Kejari Batam, Abdul Fa-
rid di Lantai III Kantor Kejari
Batam.
Harta Anggota hal.10
Baharuddin Sitepu SPdBaharuddin Sitepu SPdBaharuddin Sitepu SPdBaharuddin Sitepu SPdBaharuddin Sitepu SPdKepsek SMKN 4 Batam
Penuh InovasiSOSOK pria asal Medan ini punya keinginan
dapat mewujudkan lulusan sekolah kejuruanyang terampil, mandiri, profesional pada
bidangnya dan berdaya saing tinggi. Lebih
dari itu, yang utama adalah setiap anakdidiknya harus berwawasan budaya.
Pria bernama Baharuddin Sitepu ini sudah
hampir empat tahun menjabat Kepala Sekolah(kepsek) SMKN 4 Batam. Meski baru pertama
menjabat sebagai kepsek, namun ilmu untuk
memajukan sekolah kejuruan telah banyak dimilikinya. Hal itudibuktikan, sekolah yang tadinya hanya sebuah gedung kosong, kini
telah memiliki beberapa fasilitas.
Anak didiknya pun telah banyak yang mengukir prestasihingga tingkat nasional, baik pada ajang LKS, Porseni maupun
bidang olahraga. Seiring dengan perkembangan SMKN 4 Batam,
pria yang akrab disapa Sitepu ini telah banyak melakukaninovasi. Mulai dari pembangunan ruang kelas baru (RKB) hingga
sarana olahraga, dan ruang laboratorium kimia dan komputer.
Dia menyadari, bila sekolah yang dikembangkan itu,
sebagai pusat pendidikan kejuruan bidang ahli kimia
TUNDRA/HALUAN KEPRI
LATIHAN RUTIN — Anggota TNI Yonif 134 Tuah Sakti melakukan latihan long march di ruas jalan jalurlambat, Baloi-Simpang Kabil, Rabu (14/12). Latihan rutin ini untuk mengasah daya tahan prajurit TNI AD.
Penuh Inovasi hal.10
M E T R O B A T A M10 Kamis, 15 Desember 2011
Harus Ada Sumber Air Baru
Krisis Air Bersih Ancam Batam
Menurutnya, sangat mus-
tahil kalau dalam kasus ter-
sebut hanya melibatkan dua
orang tersangka, karena secara
logika tidak mungkin setiap
pengeluaran keuangan pada
lembaga tersebut luput dari
pengetahuan dan persetujuan
Ketua dan Anggota KPU Ba-
tam.
Untuk membuktikan hal
tersebut, LSM meminta agar
pihak penyidik segera me-
meriksa Badan Anggaran
(Banggar) Pemko Batam. Me-
nurutnya, Banggar pasti me-
ngetahui bagaimana penya-
luran dana hibah itu dilakukan
dan kepada siapa saja dibe-
rikan serta apa penggunaan-
nya.
"Kami meminta agar penyi-
dik kejaksaan memeriksa
Banggar Pemko, agar persoa-
lan ini jadi terang," katanya.
Selain itu, agar penyidikan
oleh kejaksaan lebih mudah, ia
meminta agar Hendriyanto Cs
dibekukan sementara dari ja-
jaran komisioner KPU Batam
sampai adanya kepastian hu-
kum yang menyatakan mere-
ka tidak bersalah.
LSM juga meminta, agar
pelaksanaan Pemilukada Pil-
wako Batam ditinjau ulang,
karena kuat dugaan penye-
lenggarannya cacat hukum.
Dimana penyelenggara me-
nurutnya tidak menjalankan
sesuai dengan mekanisme
yang berlaku.
"Kita berharap kasus ini
jangan stagnan, untuk itu kita
siap kawal kasus ini," tambah
Ketua Federasi LSM Batam
(FLB), Ahadi.
Ahadi juga memberikan
deadline tujuh hari kepada
Kepala Kejari Batam untuk
menuntaskan kasus tersebut
dengan tidak berhenti sampai
dua tersangka saja, yakni Sek-
retaris KPU Batam Saripuddin
Hasibuan dan Bendahara KPU
Batam, Dedy Syahputra.
"Jika dalam tujuh hari ti-
dak ada kemajuan, ada baik-
nya Kepala Kejari hengkang
dari Batam karena tidak mam-
pu menyelesaikan kasus ini,"
desak Ahadi.
Selaku mantan Sekretaris
KPU, menurut Ahadi, minimal
dalam setiap aliran dana, Ke-
tua KPU pasti tau, begitu juga
dengan anggota komisioner
lainnya.
"Kita berharap PPATK se-
gera turun ke Batam untuk
memeriksa kekayaan Hendri-
yanto cs, karena ada dugaan
kekayaan mereka bertambah
paska pemilu kemarin," ujar-
nya.
Untuk diketahui, sampai
kemarin, Penyidik Kejari Ba-
tam sudah memeriksa seki-
tar 23 saksi, termasuk Ketua
KPU Batam Hendriyanto dan
empat anggotanya. Terakhir,
Kejari memeriksa tiga peru-
sahaan rekanan KPU Batam
dalam pelaksanaan Pilwako
Batam tahun 2011 lalu. Se-
mentara itu, dua orang ter-
sangka yakni Saripuddin
dan Dedy masih bebas berke-
liaran. Menurut penyidik,
keduanya belum ditahan ka-
rena dianggap bersifat
kooperatif.***
Sambungan dari hal.9 Harta Anggota
BATAM CENTRE — Jika ti-
dak ada penambahan sumber
air baru, maka Batam akan
mengalami krisis air bersih di
tahun 2015 mendatang. Hal itu
didasari oleh pesatnya laju
pertumbuhan penduduk di
daerah ini, selain berkurang-
nya hutan konservasi sebagai
daerah resapan air.
"Batam harus sudah memi-
kirkan cara untuk memenuhi
air bersih," kata Dewan Sum-
ber Daya Air Nasional DR Ro-
bert Sianipar kepada warta-
wan usai acara seminar "ke-
bijakan sumber daya secara
nasional dalam upaya pening-
katan air minum yang berke-
sinambungan, Rabu (14/12) di
Hamoni One, Batam Centre.
Kata Robert, adanya ino-
vasi dan terobosan baru akan
pengelolaan sumber air bersih
yang ada di Batam, dengan
kondisi penduduk dan pereko-
nomian yang terus berkem-
bang menjadi salah satu solusi
untuk mengantisipasi kekura-
ngan air bersih. Saat ini, pen-
duduk di Batam sudah lebih
dari satu juta jiwa. ditambah
dengan pertumbuhan ekonomi
yang di atas rata-rata pertum-
buhan nasional, maka tahun
2015 mendatang diperkiraan
Batam akanmengalami leda-
kan penduduk. Karena itu,
kata Robert, masalah keter-
sediaan air bersih sudah harus
diantisipasi dari sekarang.
Sumber air bersih yang ada
di Batam yang telah dibangun
sekarang ini, menurut Robert,
belum mencukupi untuk me-
nyuplai atau memenuhi se-
luruh permintaan masyarakat
akan kebutuhan air bersih.
"Sekarang ini, pihak pe-
nyedia air di Batam hanya
mampu menyuplai permin-
taan kebutuhan sekitar 3800
liter/detik, dengan pasokan
yang ada sekarang itu tidak
imbang dengan permin-
taan,"terangnya.
Selain faktor semakin me-
ningkatnya jumlah penduduk,
kata Robert, mulai berkurang-
nya hutan-hutan konservasi
di Batam juga menjadi
penyebab sulitnya mendapat-
kan air bersih. Kata dia, di
negara tropis seperti Indone-
sia, sebenarnya ketersediaan
air sangat melimpah. Namun,
pengelolaannya kurang baik.
Hal tersebut tercermin dari
adanya sebagian daerah di
Indonesia yang mengalami
kekeringan air dan ada daerah
yang kelimpahan air.
Karena itu, kata dia, per-
lu ada cara agar sumber daya
air yang ada sekarang ini
masih tetap bisa dimanfaat-
kan untuk memenuhi kebu-
tuhan. Robert menjelaskan,
banyak cara yang bisa di-
lakukan utuk memenuhi air
bersih yang semakin hari
kian menurun. Apakah den-
gan disuplai dari daerah lain,
ataupun bisa juga dengan
budaya hemat air, yang mana
biasanya pemakaian 130 li-
ter/hari ke depannya nanti
bisa dikurangi.
"Jadi kita pelan-pelan
menciptakan budaya untuk
hemat air. Kita jangan
menganggap air itu selalu
ada," katanya.
"Tadi di dalam (seminar)
telah disebutkan bahwa tek-
nologi dalam penyediaan air
bersih, akan dibuat desalinasi
di Batam. Namun teknologi
ini harganya sangat mahal.
Jadi bagaimana kondisi
penduduk Batam yang jutaan
ini, apakah semuanya akan
menggunakan teknologi
tersebut. Dan juga akan ada
diterapkan recycling, yang
mana air buangan tidak akan
langsung dibuang ke laut,
namun ditampung dan dipro-
ses kembali agar bisa digu-
nakan kembali untuk air mi-
num. Ini merupakan kiat-kiat
yang harus dilakukan di Ba-
tam. Kalau tidak, pembangu-
nan Batam ke depan akan ter-
hambat karena ketersediaan
air bersihnya terganggu," kata
dia lagi.
Ketua Badan Pengusaha-
an (BP) Batam Mustofa Wid-
jaja saat dikonfirmasi soal
ketersediaan air bersih di
Batam menegaskan, bahwa
Batam tidak akan kehabisan
air bersih.
"Kita akan mencari sum-
ber-sumber air baru, guna
memenuhi kebutuhan air
yang ada. Kita juga akan me-
ngurangi semaksimal mung-
kin agar air hujan itu tidak
langsung dibuang ke laut.
Nanti (air hujan) akan
kita olah lagi untuk menjadi
air bersih agar bisa diper-
gunakan kembali. Untuk pe-
nambahan waduk, mungkin
akan kita lakukan tapi di
daerah Rempang dan Galang,
itupun kalau nanti kita akan
melakukan pengembangan
di daerah sana," ujar Musto-
fa. (cw57)
Anggaran Tinggi, Layanan Kesehatanuntuk Masyarakat Rendah
BATAM CENTRE — Rencana
anggaran untuk kegiatan di Di-
nas Kesehatan yang diajukan
sebesar Rp28,465,774,840 dinilai
tidak sebanding dengan pelay-
anan Dinkes kepada masya-
rakat. Pasalnya, anggaran terse-
but lebih besar dihabiskan un-
tuk belanja pegawai.
"Rencana anggaran kegia-
tan yang diajukan Dinkes itu
besar, tapi lebih besar lagi ang-
garan untuk belanja pegawai
dibandingkan untuk biaya pe-
layanan kepada masyarakat.
Makanya ini yang sangat iro-
nis sekali dengan kondisi sep-
erti ini," kata anggota komisi IV
DPRD Kota Batam, Udin P Siha-
loho kepada wartawan, Selasa
(13/12).
Kata dia, pelayanan kese-
hatan Dinkes belum sampai
menyentuh kepada masya-
rakat seutuhnya. Hal tersebut
diketahui dari banyaknya pen-
gaduan yang disampaikan
masyarakat, terkait pelayanan
kesehatan di puskesmas mau-
pun di RSUD yang masih jauh
dari panggang api.
Udin mengusulkan, bagi
keluarga yang tidak mampu
yang menggunakan jaminan
persalinan dan jamkesmas agar
ke depan menggunakan asu-
ransi kesehatan. Karena dalam
RKA Dinkes, sudah dianggar-
kan sebesar Rp6 miliar untuk
kegiatan pelayanan kesehatan
penduduk miskin. Dimana,
anggaran tersebut bagi ma-
syarakat yang dulun-
ya menggunakan Surat
Keterangan Tidak
Mampu (SKTM).
Bila dihitung-hi-
tung, dari anggaran Rp6
miliar itu hanya dikelu-
arkan Rp1,6 miliar. Se-
mentara sisanya lebih
kepada belanja pe-
gawai. Bila meng-
gunakan sistem asuran-
si, diasuransikan, maka Rp6 mil-
iar itu dapat melayani 10 ribu
masyrakat miskin di Batam.
Salah satu contoh, di Ka-
bupaten Jembarana, Bali, yang
menggunakan sistem seperti e-
KTP. Sehingga masyarakat
tidak lagi berobat ke rumah
sakit pemerintah. Tapi ma-
syarakat dapat berobat ke ru-
mah sakit swasta yang nan-
tinya juga akan dibayar oleh
pemerintah. Dengan sistem
asuransi, maka pihak rumah
sakit pemerintah dan rumah
sakit swasta akan saling ber-
lomba dalam memberikan pe-
layanan kesehatan kepada
masyarakat.
Kata Udin, bila semuanya
diurus oleh pihak asuransi
maka tidak ada lagi biaya yang
dikeluarkan untuk honora-
rium pegawai yang selama ini
besar anggarannya, tapi pe-
layanan kepada masyarakat
sangat tidak memuaskan.
Berdasarkan data masya-
rakat miskin di Batam yang
diberikan oleh Dinkes men-
capai 8000 jiwa, maka
jika dengan sistem
asuransi dan tidak lagi
menggunakan SKTM,
dana Rp6 miliar terse-
but bisa melayani dua
kali lipat dari jumlah
SKTM yang di-
gunakan masyarakat
selama ini. Selain itu,
dapat menghindari
terjadinya penyim-
pangan ketika akan dikeluar-
kan SKTM dengan tidak pilih
kasih.
"Dana itu akan bertambah
dan masyarakat yang akan
mendapat asuransi jauh lebih
besar. Karena Pemerintah Pro-
vinsi Kepri akan menganggar-
kan dana untuk kesehatan dua
kali lebih besar. Jika Batam
menganggarkan Rp6 miliar,
Kepri akan menganggarkan un-
tuk masyarakat Rp12 miliar.
Jadi anggaran untuk kesehatan
masyarakat Batam nantinya
mencapai Rp18 miliar. Belum
ditambah dari APBN," pung-
kas Udin.
Kepala Dinkes Kota Batam,
drg Chandra Rizal saat dikon-
firmasi melalui telepon, belum
bisa memberi keterangan ban-
yak. Dia mengaku sedang rap-
at. "Saya masih rapat, jadi se-
baiknya lewat SMS saja. Biar
lebih mantap ya," kata Chan-
dra. Namun, setelah dikonfir-
masi melalui SMS, hingga ber-
ita ini diturunkan belum ada
jawaban dari Chandra. (lim)
Iyet Bustami Akan Hibur Warga BatamBATAM CENTRE — Him-
punan Cerdik Pandai Muda
Melayu Provinsi Kepri (Cin-
dai) akan menggelar Festival
Engku Putri, Jumat (16/12)
mendatang. Rencananya, pan-
itia akan mendatangkan pen-
yanyi top Iyet Bustami, selain
pagelaran seni dan tari Mel-
ayu seperti Tari Gemerincing
Madani, Zapin Keris Bertuah.
Festival yang rencananya
bakal dibuka oleh Wakil Wali
Kota Rudi ES ini sengaja di-
adakan untuk memberi hibu-
ran bagi masyarakat Batam
menjelang akhir tahun.
"Oleh karena itu, kami
mengajak seluruh warga un-
tuk hadir dalam acara hiburan
rakyat ini," kata Sekertaris
Panitia Said Abdullah kepada
wartawan di Batam Centre,
kemarin.
Kata Said, acara ini juga akan
dimeriahkan dengan panggung
musik, bazaar. Semua, kata dia,
disuguhkan kepada masyarakat
Batam secara gratis alias tidak
dipungut biaya.
Tak hanya itu, panitia,
kata Said, bagi masyarakat
yang jauh seperti di Tanjung-
pinggir, Batubesar, Bagan Tan-
jungpiayu akan disediakan
angkutan gratis dengan meng-
hubungi RT/RW setempat.
"Kami akan menyediakan
angkutan minibus dan Metro
Trans bagi masyarakat yang
akan menonton. Kami sudah
berkoordinasi dengan masing-
masing RT dan RW," katanya.
Projec Manager Kita Musika
Dino menambahkan, pada hari
Sabtu (17/12), panitia akan
menggelar masak dan makan
gonggong yang akan memecah-
kan rekor MURI. Pada tanggal
16 Desember tersebut, siang
harinya akan dibuka Batam
Seafood Festival. Festival kulin-
er laut ini akan berlangsung
hingga 20 Desember. (cep)
Udin
Sambungan dari hal.9 Penuh Inovasidan komputer dan telah men-
dapat kepercayaan dari ma-
syarakat dan dunia usaha/in-
dustri di Batam. Makanya, dia
terus berusaha meningkatkan
mutu layanan pendidikan ke-
pada peserta didiknya.
"Kualitas lulusan harus ter-
us meningkat tentunya melalui
pembinaan/pembelajaran
yang bersifat normatif dan
adaptif dengan penerapan
kurikulum berbasis luas
(BBC), dan kurikulum berbasis
produksi (PBT). Anak didik
juga harus dapat memiliki kual-
itas kemampuan (kompetensi)
produktif dengan menerapkan
pola pembelajaran berbasis
produksi (PBT) yang berwa-
wasan profit," ujarnya. (men)
KEPALA BP BatamMustofa Widjaja (duakanan) foto bersama
peserta seminarnasional tentang
"kebijakan sumberdaya secara nasional
dalam upayapeningkatan air minum
yangberkesinambungan" di
Hamoni One, BatamCentre, Rabu (14/12).
CECEP/HALUAN KEPRI
M E T R O B A T A M Kamis, 15 Desember 2011 11
Ingin Bisnis Apotik di Batam
WN Singapura Tertipu Rp100 Juta
Tipu Rekan Bisnis Rp460 juta
Kepala Sekuriti Dituntut 4 Tahun PenjaraPolisi Sita 123 Botol MirasBATUAJI — Ratusan botol minuman keras (miras) berbagai
jenis disita jajaran Polsek Batuaji dalam razia yang digelar
Selasa (13/12) sore. Razia itu dilangsungkan di beberapa mini
market dan pedagang kaki lima yang tersebar di beberapa
kawasan Batuaji seperti di Pasar Aviari, pasar dan pedagang
kaki lima di MKGR, Putri Tujuh, Pohon Jengkol dan
Tanjunguncang. Kapolsek Batuaji, Kompol Tua Turnip
menyatakan, razia ini dilakukan untuk memberikan rasa aman
masyarakat dari ancaman gangguan kamtibmas. Dimana dari
razia tersebut berhasil menjaring 123 botol miras.
"Sebanyak 123 botol minuman keras berbagai merek
berhasil diamankan dalam Razia Pekat dari berbagai tempat
di wilayah Batuaji," ujarnya kepada wartawan, Rabu (14/12).
Kepada para pedagang miras, pihak Polsek Batuaji juga
memberikan peringatan agar tidak lagi menjual miras. Karena
tidak ada izin penjualan miras yang dikeluarkan oleh pihak
terkait. Selain itu, kata Tua Turnip, razia ini juga bertujuan untuk
mengurangi tingkat kriminalitas dan memberikan rasa aman
bagi warga di daerah Batuaji. Selanjutnya, juga akan dilakukan
razia terhadap para premanisme dan anak-anak jalanan. (wan)
SEKUPANG — Suharsono (61), Chief
Security PT Unisem Mukakuning, di-
ancam tuntutan 4 tahun penjara oleh
Jaksa Penuntut Umum (JPU) Sriyati
Sanjaya SH dalam sidang di Pengadilan
Negeri (PN) Batam, Rabu (14/12), lan-
taran menggelapkan uang sebesar Rp460
juta. Suharsono didakwa melakukan
penipuan terhadap rekan bisnisnya,
Abdul Gani, Direktur PT Cahaya Mus-
tika Silver
Oleh JPU, terdakwa dijerat dengan
pasal 372 KUHP dan pasal 378 tentang
penipuan dan penggelapan. Dalam per-
sidangan yang dipimpin oleh Hakim
Ketua Meri yang didampingi hakim
anggota Sobandi itu, saksi Abdul Gani
mengatakan, Suharsono menggelapkan
uang yang disetorkannya.
Kejadian bermula saat dirinya dita-
wari bisnis perak pasta oleh terdakwa.
Setelah terjadi kesepakatan, kata Abdul
Gani, dia mentransfer uang sebesar
Rp4,5 juta sesuai dengan kesepakatan
harga per kilo perak. Korban memesan
sekitar 66 kilogram. Sampai tiga kali
pembayaran, pengiriman barang masih
lancar.
"Tapi pada transaksi keempat malah
macet, kami telah transfer uang Rp150
juta untuk uang muka (DP), sisanya kami
bayar lagi Rp310 juta. Tapi barangnya
tak datang-datang juga," ujar Gani.
Setelah mendengar keterangan saksi
korban, Hakim Meri memutuskan me-
nunda persidangan selama sepekan
untuk mendengar keterangan saksi
lainnya. Sementara itu, JPU Sriyati
Sanjaya SH kepada wartawan menga-
takan, untuk jadwal sidang minggu
depan, JPU akan menghadirkan saksi-
saksi yang menjadi rekanan bagi ter-
dakwa.
Ditemui terpisah, Abdul Gani men-
ceritakan, mulanya terdakwa meminta
Bujang selaku pegawai bagian sopir PT
Unisem Mukakuning menemui korban
dengan menawarkan tembaga perak
yang merupakan scrab dari perusahaan
yang bergerak dalam pembuatan IC
elektronik tersebut. Dengan harga Rp2
juta per kilogram, sedangkan stok perak
yang ada sekitar 150 kilo gram.
Namun, harga scrab tembaga perak
tersebut berubah lagi menjadi Rp4,5
juta per kilo gram setelah tembaga perak
tersebut dicuci dan dibakar untuk mem-
bersihkannya dari limbah B3 dengan
menggunakan jasa PT Desa Air Cargo.
Setelah melakukan pertemuan beberapa
kali, korban setuju untuk membeli
tembaga perak tersebut dengan kontan,
yang berjumlah 66 kilo gram dikalikan
Rp4,5 juta.
Abdul Gani menyatakan, dirinya
juga akan meminta pertanggungjawaban
manajemen PT Unisem yang telah men-
jadi rekanan dalam bisnis scrab tembaga
perak tersebut.
"Saya minta Arif Rahman Hakim
selaku HRD dan juga Manajer Prosesing
yang sekarang sudah resign dan kabur
untuk bertanggung jawab. Karena pe-
ngakuan Suharsono, kedua orang
tersebut adalah yang menjadi bos dan
atasannya selama ini," ujar Gani.(cw41)
PNS Dispenda Kepri Aniaya Istri
Keluarga Korban KDRT, Minta Keadilan Hukum
BALOI —BALOI —BALOI —BALOI —BALOI — Berniat menjalin kerja sama bisnisapotik di Kota Batam, Maraj Kabul Warga Negara(WN) Singapura tertipu sebesar Rp100 juta.Uang tersebut ditransfer korban melalui Bank BIICabang Jodoh ke rekening atas nama Ester Tresyapada 7 Desember lalu. Namun setelah itu, antarakeduanya tidak ada komunikasi lagi. Merasatertipu, korban pun melapor ke polisi.
T I T O S U W A R N O
Liputan Batam
Ester Tresya dan Maraj
Kabul diketahui sebagai mi-
tra bisnis, dan keduanya ber-
niat mendirikan usaha apotik
di Kota Batam. Namun sete-
lah ada kesepakatan di anta-
ra keduanya, Maraj sepakat
mentransfer uangnya sebesar
Rp100 juta melalui nomor
rekening BII 1.034.3000604
atas nama Ester Tresya.
Setelah beberapa saat
mentransfer, Maraj yang
yakin dengan semua pem-
bicaraan dan kesepakatan
terkait bisnis yang akan
dijalaninya, dia dari Si-
ngapura menghubungi Es-
ter tapi tiodak aktif.
"Berkali-kali dihubungi
HP-nya tidak aktif, bahkan
dikirim SMS juga tak diba-
lasnya. Sampai sekarang
HP-nya tidak aktif juga,"
ujar korban saat melapor ke
Polresta Barelang kemarin.
Kini kasus tersebut sedang
dalam lidik kepolisian.
Sementara itu, kasus
penggelapan juga terjadi
pada 23 November lalu.
Saat itu, antara Arifin dan
Zulkarnaen terlibat sewa-
menyewa kapal motor 60
PK dengan merek layar Re-
zeki Illahi di sekitar Tan-
jungriau, Sekupang.
Keduanya sepakat de-
ngan nilai kontrak yang telah
disepakati, namun saat jatuh
tempo, penyewa Zulkarnaen
tidak membayar dan bahkan
melarikan kapal milik Arifin
warga Bida Graha Blok Ang-
grek 4 No. 10, Batam Kota.
"Sudah kita sepakati
harga sewanya, namun saat
jatuh tempo dia tak bayar
dan kabur, makanya saya
lapor polisi," ujarnya saat
melapor ke Polresta Ba-
relang. Kini kasus tersebut
dalam lidik polisi.***
SEKUPANG — Keluarga kor-
ban kekerasan dalam rumah
tangga (KDRT), R Kharisma
(27) yang dilakukan suaminya,
Dian Martias Putra, CPNS di
Kantor Dinas Pendapatan Daer-
ah Provinsi Kepri, meminta
keadilan.
Mereka melayangkan surat
ke Kajaksaan Agung (Kejag-
ung) untuk melakukan penga-
wasan pada JPU agar tidak
mempermainkan hukum da-
lam persidangan nantinya.
"Kami sudah melayangkan
surat kepada Kejagung untuk
meminta keadilan," ujar ayah
korban KDRT, Raja Syamsu-
dirman di Sekupang, kemarin.
Syamsudirman mengaku
kecewa terhadap penanganan
kasus anaknya. Pa-
salnya, terdakwa
Dian Martias itu su-
dah berstatus taha-
nan rumah. Namun
terdakwa masih be-
bas beraktifitas. Hal
itu dibuktikan den-
gan keberadaan ter-
dakwa di Tanjung
Pinang, Selasa (13/
12) lalu pada acara
pelantikan Pegawai
Negeri Sipil (PNS) di Aula
Kantor Gubernur Kepri.
"Informasi dari pengadilan
menyebutkan, status terdakwa
telah ditetapkan sebagai taha-
nan rumah. Namun anehnya
masih bebas berkeliaran hing-
ga keluar Kota Batam. Ini terli-
hat ketika terdakwa
ikut dilantik sebagai
PNS di Tanjungpi-
nang. Saat ini terdak-
wa merupakan staf di
Kantor Penetapan
KPPD Batam, Dispen-
da Kepri.
Syamsudirman
juga mempertanya-
kan pengangkatan
terdakwa sebaga
PNS, padahal yang
bersangkutan sedang ter-
sangkut masalah hukum dan
sedang menjalani sidang di
Pengadilan Negeri (PN) Batam
. Tidak hanya itu, terdakwa
sampai saat ini tidak menun-
jukkan itikad baik untuk
menyelesaikan proses hukum
sesuai aturan main yang ada.
Syamsudirman menduga
ada campur tangan pihak luar
yang berusaha melepasakan
terdakwa dari jeratan hukum.
Padahal penderitaan korban
akibat KDRT sudah sangat me-
malukan dan menghina keluar-
ga besarnya, ujar Da’to Pangli-
ma Lautan (Rumpun Melayu
Bersatu -Hulubalang Melayu
Serumpun) Provinsi Kepri ini.
"Harapan kami Keluarga
besar Rumpun Melayu Bersatu-
Hulubalang Melayu Serumpun,
Provinsi Kepri dan atas nama
Keluaga besar Raja Syamsudir-
man memohon agar kiranya
kami masih menemukan tempat
mengadu dan juga berlindung
serta meminta keadilan dalam
kepastiaan hukum,” harapnya.
Sementara itu, R Kharisma,
korban KDRT menceritakan,
selama berumah tangga dengan
terdakwa (suaminya), ia mera-
sakan tekanaan yang sangat
berat. Ibu satu putri ini, tidak
pernah merasakan ketentra-
man, karena selalu diintimidasi
oleh keluarga besar suaminya.
Diceritakannya, sejak meni-
kah dengan terdakwa tanggal 1
Agustus 2010, korban sering me-
ngalami kekerasan fisik dan phi-
sikis yang membuat ia merasa
depresi. "Saya bahkan pernah
berfikir untuk bunuh diri karena
tidak tahan dengan tekanan fisik
dan phisikis dari suami," ujar
Kharisma dengan nada sedih.
Karena tidak tahan dengan
penyiksaan itu ia kemudian
melaporkan kasus itu ke polisi
dengan surat tanda terima lap-
oran Nomor :STPL/961/IX/
2011/KEPRI/SPK-Res Brlg.
Di tempat yang sama, Ket-
ua DPC Ikatan Pemuda Indone-
sia (IPI) Kota Batam, Arifin
berjanji akan terus mengawal
kasus KDRT tersebut hingga
ada keputusan hukum tetap.
"Hukum harus ditegakkan.
Jangan sudah berbuat semena-
mena terhadap istri dan me-
malukan keluarga besar Pak
Raja yang merupakan tokoh
Melayu di Kepri, bisa berbuat
sesuka hati," tegas Arifin.
Ia meminta pihak kejaksaan
dan pengadilan agar menjalan-
kan ketetapan yang sudah di-
buat, jika sebagai tahanan ru-
mah, tentu secara hukum tidak
diperbolehkan berkeliaran be-
bas. Arifin juga meminta Guber-
nur Kepri, HM Sani mengevalua-
si pengangkatan terdakwa seba-
gai PNS. Hal ini mengingat yang
bersangkutan masih berstatus
terdakwa dan sedang menjalani
proses hukum di pengadilan.
“Kami akan kawal kasus
ini hingga ada putusan tetap di
pengadilan. Dan kami menun-
tut terdakwa dihukum setim-
pal sesuai dengan perbuatan-
nya yang telah melakukan
penganiyaan serta mensia-sia-
kan keluarga,” tandas Arifin.
Sebelumnya, dalam persida-
ngan di Pengadilan Negeri Ba-
tam, Senin (29/11) lalu dengan
agenda pembacaan dakwaan
oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU)
Cahadafi mengatakan terdakwa
dijerat dengan pasal 44 ayat 1
Undang-undang nomor 23 tahun
2004 tentang KDRT. Kasus KDRT
tersebut terjadi pada 20 Septem-
ber yang lalu di rumah mereka
di Perumahan Oma, Batam Cen-
tre. Terdakwa memukul istrinya
setelah adanya perdebatan antar
keduanya yang berawal saat ter-
dakwa menanyakan tiket pesa-
wat yang tidak kelihatan hingga
terjadi perselisihan dan terjadi
pemukulan. (r)
Syamsudirman
BURUKNYADRAINASE —
Sejumlahkendaraan
mencobamenerobos
genangan airyang
mengenangiJalan Duyung,
samping DCMall, Jodoh,
Rabu (14/12).Genangan air
ini terjadiakibat
buruknyasaluran air di
jalan tersebut.
CECEP/HALUAN KEPRI
L I N G G A12 Kamis, 15 Desember 2011
LINGGA — Musyawarah Daerah
(Musda) II Dewan Perwakilan Da-
erah Partai Amanat Nasional(PAN) Kabupaten Lingga tahun
2011 dalam waktu dekat ini ak-
an digelar. Berdasarkan hasilverifikasi, ada tiga calon Ketua
DPD PAN Lingga. Periode 2011-
2016 yang dinyatakan lulus dansatu lagi mengundurkan diri.
Ketua Stering Komite Musda
DPD PAN Lingga Samsul me-ngatakan, hasil rapat yang berlangsung di Hotel Gapura
Singkep telah menentukan siapa-siapa saja yang lulus
sebagai calon Ketua DPD PAN mendatanG."Ketiga orang yang memenuhi syarat untuk menjadi
Ketua DPD PAN mendatang adalah Batiar Badri yang kini
menjabat Sekertaris DPD PAN Lingga. Calon kedua yangdinyatakan layak adalah Rudi Purwonugroho yang saat ini
menjabat sebagai Ketua DPD PAN Lingga dan terakhir
adalah Ismalikul Akhyar yang kini menjabat sebagaianggota legislatip Lingga dari partai berlambang matahari
ini,"terangnya, Rabu (14/12).
Sedangkan untuk satu orang calon lagi, Encik BasriEncik Abas yang menjabat sebagai Bendahara DPD PAN
Lingga dinyatakan tidak lulus seleksi karena mengun-
durkan. Besok, berkas ketiga orang ini akan diantarlangsung ke DPW PAN Provinsi Kepri dan ke DPP PAN di
Jakarta.
Ditambahkan, berkas ketiga calon ini akan diseleksilagi oleh DPW dan DPP PAN. Bila nanti memang ketiga
calon ini dinyatakan lulus, maka musda di lakukan
sesuai rencana, yakni tanggal 21-21 Desember di DaboSingkep.
Persiapan menghadapi Musda PAN kali sudah 80
persen dan saat ini hanya keputusan tentang calon-calonketua ini saja yang masih ditunggu dari DPW dan DPP. Kalau
keluar, sesuai rencana maka Musda PAN tidak akan molor
dari jadwal yang telah ditentukan. (cw32)
Anggaran Dinas PU Paling Besar
APBD Lingga Diusulkan Rp869 M
Mega Glory Diduga Jual Susu SGM BerulatLINGGA — Mini market Mega
Glory di Dabo Singkep didugas
menjual susu bayi merek SGM
yang tidak layak dikonsumsi bagi
konsumen. Susu bayi tersebut
juga terdapat ulat dan beraroma
tidak sedap ketika dibuka.
Jep, warga Dabo Singkep
yang kebetulan menjadi kon-
sumen di Mega Glory mencerita-
kan, dirinya pada Selasa (13/12)
lalu sekitar pukul 19.30 pergi ke
Mini market Mega Glory untuk
membeli susu untuk anaknya.
"Susu anak saya yang baru
berumur 17 hari habis. Kemu-
dian saya beli di mega Glory dan
waktu saya pulang diberikan
saja kepada istri dan tidak ter-
pikir apa-apa waktu itu,"terang-
nya, Rabu (14/12).
Ia menjelaskan, malam itu
sekitar pukul 01.00 WIB dini-
hari, bayinya lapar dan mena-
ngis. Kemudian, ibunya lang-
sung hendak membuatkan susu
dan ketika dibuka susu yang
dibeli di Mega Glory ternyata
dari baunya saja sudah tidak
sedap. Ketika dikasih air panas
banyak ulat kecil-kecil dan ku-
tunya yang keluar.
"Istri saya heran lalu mem-
bangunkan orang (keluarga) di
rumah untuk memastikan. Ru-
panya memang benar kalau di
campurkan susu tersebut ba-
nyak ulat dan kutu-kutu yang
berwarna hitam,"ujarnya.
Dia mengaku, semua lang-
sung kaget melihat susu SGM 1
untuk bayi usia 0-6 bulan kotak
merah dengan isi 600 gram yang
dibeli dengan kondisi seperti
itu. Untuk bagi dirinya belum
sempat mengkonsumsi dan ka-
lau diminum apa yang terjadi,
keluarganya tidak bisa mem-
bayangkan.
Ayong, pemilik mini market
Mega Glory, Rabu (14/12) ketika
dikonfirmasi Haluan Kepri me-
ngatakan, tidak tahu dengan
kondisi susu bayi seperti itu.
"Kalau melihat kode kadaluar-
sanya memang masih lama, yak-
ni bulan Maret 2013. Jadi kita ti-
dak tahu mengapa sampai ada
kutu atau ulat di dalam susu
bayi. Mungkin kotaknya bocor,
silahkan orang yang bersang-
kutan untuk mengembalikan-
nya lagi, nantik kita ganti de-
ngan yang lain,"katanya.
Dia mengatakan, sebagai
distributor pihaknya hanya bisa
menerima pengaduan dan se-
lanjutnya akan meneruskan ke
pembuat susu kemasan tersebut.
Ia sudah lihat dan memang be-
nar ada kutu dan ulatnya. Hal ni
akan dilaporkan ke perusahaan
pembuat susu tersebut, yakni
PT Sari Husada.
"Tadi ia sudah sampaikan
via telepon. Intruksi dari pe-
rusahan tersebut agar meng-
gantikan barang yang rusak
kepada konsumen dua kali li-
pat,"ujarnya lagi. (cw32)
Tiga Calon Ketua DPDPAN Lulus Verifikasi
ASFANELLiputan Lingga
LINGGA LINGGA LINGGA LINGGA LINGGA — Anggaran Pendapatan BelanjaDaerah (APBD) Kabupaten Lingga tahun 2012berdasarkan usulan Perioritas dan PendapatanAnggaran Sementara (PPAS) Tahun 2012 sebesarRp869.929. 003.720. Usulan tersebut diperolehdari perkiraan Pendapatan Asli Daerah (PAD)Lingga tahun 2012 ditambah sisa anggaran(silva) APBD Pemkab Lingga tahun 2011 sebesarRp149 miliar.
Warga Berhala Berharap MendapatAnggaran Pemprov Kepri
Sementara, prioritas ter-
besar dari usulan APBD Lingga
terdapat di Dinas Pekerjaan
Umum (PU) sebesar Rp316-
.508.240.666, menyusul Dinas
Pendidikan Pemuda dan Olah-
raga (Disdikpora) sebesar Rp-
131.043.873.486, Dinas Keseha-
tan Rp63.277.084.764, Bagian
Umum di Sekretariat Daerah
Rp74.513.282.488.
Dinas Perhubungan Komu-
nikasi dan Informsi Rp25.092.-
159.700, Dinas Pendapatan Pe-
ngelolaan Keuangan dan Aset
(DP2KA) Rp250.307.363.000,
Dinas Kelautan dan Perikanan
Rp16.633.299.324, Sekretariat
DPRD Lingga Rp16.647.333.200
dan Badan Perencanaan Pem-
banguna Daerah dan Penana-
man Modal (Bappeda PM)
Pemkab Lingga Rp12.726.051.-
000, Dinas Pariwisata Rp12.-
485.112.200 serta sejumlah
dinas Pemkab Lingga lainnya
Sejauh ini, masing-masing
komisi di DPRD Kabupaten Ling-
ga masih melakukan pemba-
hasan, termasuk melakukan
penilaian dengan melakukan
pemantauan langsung ke la-
pangan di masing-masing dinas
bersangkutan. Hal ini berguna
untuk menadapatkan angka
pasti dari nilai anggaran yang
diusulkan, sebelum pihak DPRD
Lingga mengetok palu tanda
disahkannya APBD tahun 2012.
"PPAS ABPD Pemkab Lingga
tahun 2012 kemungkinan bisa
saja naik dan bisa saja tetap
sesuai yang diusulkan. Namun,
kemungkinan nilainya bisa
turun tidak mungkin, karena Bu-
pati Lingga sendiri telah me-
nyampaikannya kepada DPRD
Lingga," kata Ketua DPRD Lingga
H Kamarudin Ali, Rabu (14/12).
Di lain pihak Ketua Komisi
I DPRD Lingga Rudi Purwo-
nugroho beserta empat orang
anggota Komisi I lainnya, Jim-
mi AT, Nizar, Riono dan M Nur
sejauh ini tengah melakukan
penyerapan aspirasi ke la-
pangan atas PPAS APBD Pem-
kab Lingga tahun 2012, teru-
tama anggaran ke masing-ma-
sing kepala desa di Lingga.
"Yang jelas tunjangan kades
di Lingga saat ini sudah tidak
layak lagi sebagai tunjangan
pejabat publik terendah selama
ini dibandingkan kinerja serta
tanggung jawabnya terhadap
tugas yang diberikan sebagai
kades. Masak tunjangannya
berada di bawah sekdes ," ung-
kap Politisi Partai Golkar ini.
Artinya, Kata Kamarudin
Ali, kondisi tersebut tidak bisa
mencerminkan sebagai pe-
merintahan yang baik. Semen-
tara beban kerja yang harus di-
pikul oleh masing-masing ka-
des tersebut jauh lebih berat.
"Namun, kita meminta juga
kepada para kades itu untuk be-
tul-betul menjalankan tugas da-
lam membangun desanya masing
demi kepentingan dan keinginan
masyarakat," ungkapnya.
Di singgung PPAS APBD
2012 terbesar pada masing-
masing dinas sesuai data dipe-
roleh, orang nomor satu di
DPRD Lingga itu belum bisa
memastikan. Hal ini disebab-
kan masing-masing Komisi
DPRD Lingga masih melaku-
kan pembahasan terhadap u-
sulan yang diajukan.
"Menurut pendapat saya, ada
beberapa hal yang pantu men-
jadi skala prioritas dan tidak
boleh dilupakan. Terutama me-
nyangkut bidang pendidikan,
kesehatan masyarakat, bidang
keagamaan, terutama yang me-
nyangkut masalah sosial dan
kepentingan masyarakat di bi-
dang kemiskinan serta infra-
struktur," ungkapnya.
Skala prioritas bidang infra-
struktur dimaksud, karena me-
nyangkut kemajuan pemba-
ngunan demi kepentingan ma-
syarakat banyak, sekaligus
memperpendek rentang kendali
bidang pelayanan masyarakat.
"Segala skala prioritas ins-
frastruktur tersebut diharapkan
merupakan sebagai bentuk pe-
rimbangan terhadap skala pri-
oritas lainnya, terutama yang
menyangkut masalah kemis-
kian. Apakah itu di Dinas PU,
Dinas Kesehatan, Dinas Pen-
didikan dan dinas lainya, tetap
menjadi skala perioritas bagi
kita semua," ungkapnya.
Sementara Ketua Komisi I
DPRD Lingga, Rudi Purwonu-
groho meminta agar skala pri-
oritas yang diajukan Pemkab
Lingga bersama DPRD Lingga
tersebut harus berimbang dan
berkeadilan dalam mendukung
skala periotas lainnya. Di sam-
ping itu tidak boleh adanya skala
perioritas yang dapat menim-
bulkan kecemburuan sosial baik
di masing-masing SKPD mau-
pun bagi masyarakat di Kabu-
paten Lingga. ***
LINGGA — Masyarakat di
Pulau Berhala tetap berharap
agar Pemerintah Provinsi
(Pemprov) Kepri dan Pemkab
Lingga menyalurkan sebagian
dana APBD tahun 2012 untuk
Pulau Berhala. Bantuan itu
sangat diperlukan untuk
pembangunan fisik dan ban-
tuan lainnya dalam upaya pe-
ningkatan ekonomi masya-
rakat.
"Terus terang saya sangat
kecewa, kalau memang Pem-
prov Kepri tidak ada menga-
nggarkan dana APBD tahun
2012 untuk pembangunan fi-
sik di Pulau Berhala, sebagai-
mana yang disampaikan ter-
sebut," kata Kepala Desa Pu-
lau Berhala Encik Sarif
Dikatakan, sejak tahun
2009 hingga tahun 2011 pihak
Pemkab Lingga maupun Pem-
prov Kepri tidak satu pun me-
ngalokasikan dana APBD bagi
pembangunan fisik di Dusun
I, Pulau Lalang dan Dusun II,
Pulau Berhala, Desa Berhala.
Pada hal pembangunan fisik
tersebut sangat diharapkan
oleh masyarakat, terutama
dalam peningkatan ekonomi
dan kesejahteraan masyara-
kat di desa itu.
"Pembangunan yang kami
lakukan selama ini di Desa
Pulau Berhala hanya meng-
gunaka ADD Desa. Kalau kita
hitung berapalah besarannya
dana ADD tersebut, karena
angarannnya terbatas dan ha-
nya bisa digunakan untuk
pembangunan jembatan dan
WC umum bagi masyarakat
saja," ungkapnya.
Kekecawaan juga disam-
paikan salah seorang tokoh
masyarakat Pulau Berhala,
Nurdin. Hal itu didasari ajuan
yang telah disampaikannya
kepada Gubernur Keprisaat
berkunjung ke Pulau Berhala
untuk dapat menyalurkan
bantuan berupa pompong ke-
pada masyarakat nelayan di
desa tersebut.
"Usulan kita saat itu lang-
sung direspon oleh pak gu-
bernur dengan meminta pihak
Dinas Perinkanan Pemprov
Kepri segera merealisasikan-
nya pada tahun 2012 ini. Tapi
kalau tidak diangarkan juga
oleh Pemprov Kepri, hal itu
bisa dimanfaatkan oleh Pem-
prov Jambi untuk menarik
perhatian masyarakat di
Pulau Berhala," ungkapnya.
Ia bersama tokoh masyara-
kat dan perangkat Desa Pulau
Berhala senantiasa memberi-
kan keyakinan kepada masya-
rakatnya untuk tidak meneri-
ma bantuan sekecil apapun
dari Pemprov Kepri. Sebab,
Pemprov Kepri juga akan
memberikan bantuan yang
lebih bermanfaat lagi bagi
masyarakat di Pulau Berhala.
"Kalau memang tahun 2012
ini Pemprov Kepri tidak me-
nganggarkan bantuannya, lan-
tas bagaimana cara kami un-
tuk meyakini kepada masya-
rakat kami di Pulau Berhala.
Dan kami juga tidak bisa
membendung kemarahan war-
ga kepada kami nantinya,"
ungkap Ketua RT 02, Desa Pu-
lau Berahala ini.
Selain mengharapkan ban-
tun fisik pembangunan di
Berhala, ia juga berharap
Pemprov Kepri untuk dapat
meningkatkan anggaran ban-
tuan sembako bagi masyarakat
di Pulau Berhala. Kondisi itu
disebabkan bedasarkan usu-
lan yang diajukannnya ke
Pemprov Kepri sebesar Rp200
juta per tahun. Namun, yang
terealisasi hanya Rp100 juta.
Artinya ada pengurangan pos
bantuan dari yang diharapkan
sebesar 50 persen.
Menurutnya, Pulau Ber-
hala mengibaratkan istri sese-
orang yang cantik milik Pem-
prov Kepri, kendati demikian
kenapa pihak Pemprov Jambi
tetap ngotot mengambil istri
orang tersebut.
Sebelunya Ketua DPRD
Provinsi Kepri, Nur Syafriadi
mengatakan, anggaran pem-
bangunan untuk Pulau Ber-
hala pada APBD Pemprov Ke-
pri tahun 2012 tidak dianggar-
kan. Hal dimaksud menyang-
kut status pulau yang masih
dalam sengketa dengan Pro-
vinsi Jambi, terkait Peraturan
Dalam Negeri (Permendagri)
Nomor 44 tahun 2011 yang
menyatakan Berhala sebagai
bagian dari Kabupaten Tan-
jung Jabung Timur, Provinsi
Jambi. (nel)
ASFANEL/HALUAN KEPRI
LIMA anggota Komisi I DPRD Kabupaten Lingga berkunjung keKantor Desa Batu Berdaun, guna menyaring aspirasi terhadapusulan PPAS- APBD tahun 2012, Rabu (14/12).
JEFRIADI/HALUAN KEPRI
SUSU BAYI — Ayong, pemilik mini market Mega Glory di Dabo Singkep sedang melihat susu bayi merekSGM yag tidak layak dikonsumsi, Rabu (14/12).
Samsul
N A T U N A Kamis, 15 Desember 2011 13
Diterjang Ombak
Rumah Warga Pulau Laut Roboh
" Rumah warga yang roboh
sudah kami tangani dengan
baik, dengan cara membantu
menyelamatkan peralatan da-
pur dan pakaian,"ujar Sekcam
Pulau Laut, Sudirman yang
dihubungi via ponselnya, Rabu
(14/12).
Sudirman menyebutkan,
peristiwa itu terjadi Sabtu (10/
12) malam bersamaan dengan
terjadinya gerhana total se-
lama satu jam lebih. Pada saat
itu, pemilik rumah bernama
Tinggal (32) dan istrinya Artah
(22) serta satu orang anaknya
telah lebih dalu meninggalkan
rumah mereka sebelum roboh
diterjang ombak. " Rumah me-
reka ada di atas laut bersama
rumah warga lain.
Malam itu, gelombang cu-
kup besar. Khawatir terjadi
sesuatu menimpa mereka, war-
ga pun memilih keluar rumah.
Baru beberapa menit kemu-
dian, rumah milik Tinggal ro-
boh akibat dihantam kayu yang
dibawa ombak besar," jelas Su-
dirman.
Selain faktor gelombang
besar yang bertubi-tubi meng-
hantam rumah warga, kata Su-
dirman, pondasi bangunan ru-
mah warga yang hanya dito-
pang dengan kayu menjadi sa-
lah satu penyebab robohnya
rumah tersebut.
" Hampir rata-rata rumah
warga tidak dibangun di wi-
layah daratan, tetapi di pesisir
dan di permukaan laut. Sehing-
ga saat musim utara seperti ini,
bahaya mengancam jiwa me-
reka," katanya.
Menurut Sudirman, jika
dibandingkan musim utara ta-
hun lalu, gelombang laut lebih
besar terjadi pada musim utara
tahun ini. Karena tahun lalu
tidak ada satupun rumah war-
ga yang roboh.
Kemudian, yang menjadi
persoalan di daerah kepulau-
an seperti Pulau Laut, tidak
hanya musim utara saja yang
bisa mengancam keselamatan
warga, tetapi pada musim lain
seperti musim angin selatan,
angin barat dan angin utara
juga bisa menyebabkan keru-
sakan. Akibat musim terse-
but, sejumlah aktifitas melaut
warga terhenti.
" Kami dari kecamatan se-
lalu memantau keadaan warga
kami selama musim utara ini.
Bagi warga yang terkena mu-
sibah, sudah kami berikan ban-
tuan seadanya sambil menung-
gu bantuan selanjutnya dari
Pemkab Natuna," ujarnya men-
jelaskan. ***
RRRRRANANANANANAI — AI — AI — AI — AI — Satu unit rumah warga Desa Kadur,Kecamatan Pulau Laut roboh setelah diterjang ombakakhir pekan lalu. Tidak hanya itu, puluhan jembatanwarga di dua desa di kecamatan itu, juga putuskarena tak mampu menahan hantaman ombak yangdisertai angin kencang. Kejadian ini sehubungandengan musim Utara yang kini melanda KabupatenNatuna.
S H O L E H A R I YA N T OLiputan Natuna
Panitia Mubes Natuna Barat TerbentukRANAI — Tim perumus pembentukan
Natuna Barat baru saja membentuk panitia
Mubes masyarakat Bunguran Barat lama di
Sedanau, Kecamatan Bunguran Barat,
Selasa (13/12). Pembentukan tersebut se-
hubungan dengan rencana pembentukan
Kabupaten Kepulauan Natuna Barat.
Selanjutnya dari hasil kesepakatan,
Mubes pembentukan Kabupaten Kepulauan
Natuna Barat rencananya akan dilaksa-
nakan pada 24 Desember ini di Kelarik,
Kecamatan Bunguran Utara.
Ketua Tim Perumus Rodhial Huda me-
ngatakan, pada Mubes nanti akan dihadiri
seluruh tokoh masyarakat di wilayah Bu-
nguran Barat Lama, seperti Kecamatan
Pulau Tiga, Kecamatan Pulau Laut, Keca-
matan Bunguran Utara dan Kecamatan
Bunguran Barat.
Mereka (peserta mubes) akan berkum-
pul menjadi satu untuk menyatukan duku-
ngan dan kesekapatan bulat untuk mem-
bentuk Kabupaten Kepulauan Natuna Barat
di Desa Kelarik, Kecamatan Bunguran
Utara. Akan tetapi, jika cuaca tidak men-
dukung, acara Mubes akan dilaksanakan di
Sedanau Kecamatan, Bunguran Barat.
Katanya, pada Mubes nanti juga untuk
membentuk pengurus Badan Pekerja pem-
bentukan Kabupaten Kepulauan Natuna
Barat (BP2K2NB). Nantinya, badan ini yang
akan bekerja, mulai dari mengurus, me-
ngumpulkan data, membuat proposal hing-
ga menyerahkannya ke DPR RI.
" Kita berharap seluruh masyarakat
Bunguran Barat lama bisa hadir pada acara
Mubes nanti untuk memberikan dukungan
secara moril terhadap rencana pemben-
tukan KKNB," ujar Rodhial saat ditemui di
kediamannya, Rabu (14/12).
Selain itu, kata dia, rencannya seluruh
tokoh masyarakat Bunguran Barat lama
yang berada di Jakarta, Pontianak, Pekan-
baru, Batam dan Tanjungpinang akan hadir
untuk memberikan dukungan.
" Ini sekaligus undangan bagi tokoh
masyarakat Bunguran Barat lama yang
berada di luar Natuna, supaya hadir di
acara Mubes. Undangan secara tertulis
nanti juga akan kita sampaikan," katanya.
Ditambahkan Rodhial, dari hasil rapat
pembentukan panitia Mubes, pihaknya
berhasil mengumpulkan dana ribuan untuk
pelaksanaan Mubes sebesar Rp8juta. " Ini
adalah sumbangan secara sepontan dari
rekan-rekan yang hadir pada pembentukan
panitia Mubes. Mungkin ini bukti semangat
dan komitmen kawan-kawan," imbuhnya.
Anggota DPRD Kepri Tawarich dijad-
walkan hadir dan ikut mencalonkan diri
sebagai Ketua BP2K2NB. Selain itu, anggota
DPRD Natuna asal wilayah Bunguran Barat
lama seperti Mustamin Bakri, Welmi, Abil,
Raja Marzuni dan Rumadi juga akan dica-
lonkan sebagai Ketua BP2K2NB. Kemu-
dian, menyusul tokoh Bunguran Barat lama
seperti Yanto, Yahanis, Said Ridwan, dan
termasuk Rodhial Huda sendiri juga dica-
lonkan sebagai Ketua BP2K2NB. (leh)
Tarian Sanggar LangkaduraHarus Dikembangkan
RANAI — Tarian Sanggar
Langkadura dinilai telah me-
nguasai panggung atraksi ke-
senian budaya yang digelar
Dinas Pemuda olahraga ke-
budayaan dan pariwisata
(Disporabudpar) Kabupaten
Natuna di Pantai Kencana,
akhir pekan lalu. Karena da-
ri semua jenis tarian yang
diciptakan sanggar tersebut
sudah pernah tampil di ting-
kat provinsi dan Nasional.
Kepala Disporabudpar
Kabupaten Natuna Syamsul
Hilal menyebutkan, Sanggar
Langkadura bisa disebut
sanggar Melayu yang sudah
memiliki prestasi cukup ba-
ik. Selain itu, sanggar ini
juga sudah membawa nama
baik Kabupaten Natuna saat
tampil pada iven-iven yang
digelar di tingkat provinsi
dan iven Nasional.
" Sanggar ini juga men-
jadi satu-satunya sanggar
yang diberi kesempatan un-
tuk tampil di istana nengara
Agustus lalu," ujar Syamsul
saat ditemui di kantornya,
Rabu (14/12).
Menurut Syamsul, tarian
hasil ciptaan Sanggar Lang-
kadura perlu dikembangkan
kepada sanggar kesenian Me-
layu lainnya di Kabupaten Na-
tuna. Sehingga kedepan akan
banyak sanggar Melayu yang
mampu berpenampilan me-
narik dengan tarian yang su-
dah diciptakan oleh Sanggar
Langkadura.
" Mungkin dengan cara
memberikan kesempatan ke-
pada sanggar lain untuk bisa
membawakan tarian Melayu
seperti yang diperagakan
oleh penari Sanggar Lang-
kadura itu bisa menjadikan
sanggar-sanggar di daerah
ini menjadi maju," katanya.
Sementara itu, panitia
panggung atraksi kesenian
budaya Nurul Huda menye-
butkan, dari sekian banyak
sanggar yang tampil Sanggar
Langkadura lah yang ber-
nampilan apik saat tampil di
panggung. Pada acara pang-
gung atraksi kesenian buda-
ya yang dilaksanakan di pan-
tai kencana terakhir kalinya
ini, Sanggar Langkadura me-
nampilkan tarian yang per-
nah mendapat juara umum
ditingkat provinsi dan juara
tiga di tingkat nasional.
" Mereka menampilkan
tarian tikar dengan judul
tikar usang dendang meng-
hilang. Tarian ini berhasil
meraih juara umum tingkat
provinsi tahun 2010 lalu. Ke-
mudian sanggar ini juga me-
nampilkan tarian Melayu
berjudul tiang terpancang
lanun pun datang. Tarian ini
berhasil meraih juara tiga
besar di tingkat Nasional ta-
hun lalu," katanya.
Dikatakan dia, per tunju-
kan panggung atraksi kese-
nian budaya yang dilaksana-
kan tanggal 10 Desember lalu
merupakan pertunjukan
yang terkahir kalinya. " Jika
teralisasi, tahun depan acara
ini akan kembali digelar de
ngan menampilkan sanggar-
sanggar Melayu di Natuna,"
ujarnya.(leh)
Bupati Sidak SekolahRANAI — Bupati Natuna Ilyas Sabli melakukan inspeksi
mendadak (sidak) ke sejumlah sekolah di Kecamatan Bungu-ran Timur, Rabu (14/12). Saat sidak, bupati didampingi pim-
pinan masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
Adapun sekolah yang dikunjungi bupati adalah SMA Negeri1 Ranai, SMP Negeri 1 Ranai, SMP Negeri 2 Ranai, SDN 01 Ra-
nai, SDN 02 Ranai, dan SDN 07 Ranai Darat. Ilyas Sabli me-
ngatakan, sidak yang dilakukannya untuk mencari sekolahyang masih minim sarana dan prasarana. Selain itu juga untuk
menampung aspirasi guru. " Kita ingin melihat bangunan
sekolah apakah ada yang roboh, ruangan belajar yang sempit,dan bangunan sekolah yang perlu direhab," ujar Ilyas kepada
sejumlah wartawan yang menemuinya di sela sidak. Menurut
Ilyas, dari hasil peninjauan yang dilaksanakan. Ia menda-patkan masukan seperti adanya pihak sekolah yang meminta
penambahan ruang kelas, serta bantuan rehap rumah
sekolah. Dari masukan itu, Ilyas mengaku cukup respon danmeminta kepada pihak sekolah supaya mengajukan usulan
tersebut kepada Dinas Pendidikan supaya segera ditindak
lanjuti. " Para guru juga meminta tunjangan guru dinaikan,serta ditambah insentifnya," kata Ilyas. Ilyas mengaku akan
mengabulkan permintaan para guru dengan catatan guru
harus meningkatkan motivasinya, kredibilitas untuk mem-bangun pendidikan yang berkualitas di Kabupaten Natuna.
Poin-poin yang disebutkannya itu, lanjut Ilyas, harus dimiliki
semua guru di Kabupaten Natuna. Ilyas berharap, kedepantidak ada lagi timbul masalah di dunia pendidikan di
Kabupaten Natuna. Mulai dari bangunan infrastruktur, sarana
dan prasarana penunjang pendidikan serta pemenuhantenaga pendidik yang berkompeten dan peningkatan
kualitas pendidikan bisa berjalan dengan baik.(leh)
SHOLEH ARIYANTO/HALUAN KEPRI
SIDAK SEKOLAH — Bupati Natuna Ilyas Sabli saat melakukan sidak di SDN 01 Ranai, Rabu (14/12). Di sekolah ini, bupati memeriksa bangunan sekolah dan
berdialog dengan sejumlah guru.
F O K U S P E N D I D I K A N14 Kamis, 15 Desember 2011
Kesurupan Ganggu PBM di SekolahPERISTIWPERISTIWPERISTIWPERISTIWPERISTIWA A A A A kesurupan yang kerap terjadidibeberapa sekolah cukup mengganggu prosesbelajar mengajar (PBM) yang sedang berlangsung.Betapa tidak, para murid dan guru tidak konsentrasibelajar, perhatian mereka tertuju pada korban yangterkena kesurupan. Apalagi korban kesurupan inikerap berteriak sambil nangis meraung-raung.
Reza Fahlevi
Liputan Tanjungpinang
Kesurupan akhir-akhir ini
sangat trend terjadi dikalan-
gan pelajar, umumnya pada
tingkat SLTP dan SLTA di Ko-
ta Tanjungpinang. Celakanya
kesurupan ini sering terjadi
disaat PBM berlangsung, dan
secara tiba-tiba yang terkena
kesuruapn langsung menga-
muk. Hal ini jelas membuat
pihak sekolah kewalahan di-
buatnya. Umumnya yang ter-
kena keserupan ini dialami
murid perempuan yang saat
itu pikirannya sedang kosong,
dengan mudah mahluk haluas
merasuki dirinya.
Biasanya bila kesurupan
terjadi secara spontan pihak
sekolah memanggil ustadz
ataupun paranormal untuk
mengusirnya, serta memang-
gil orang tua murid. Selanjut-
nya untuk menghindari hal-
hal yang tidak diinginkan, pi-
hak sekolah langsung melaku-
kan rukiyah dan mengaji ber-
sama untuk mengusir makhluk
halus agar tidak merasuki
pikiran si pelajar. Yang pada
akhirnya PBM pun dihenti-
kan sementara waktu.
Siswa yang kesurupan be-
rawal dari SMPN 3 dan SMPN
6 Tanjungpinang ini sudah ter-
jadi beberapa kali. Seperti
pada Senin (28/11) lalu di
SMPN 3, puluhan murid diser-
ang kesurupan. Dan di SMPN
6, sebanyak 15 murid. Keeso-
kan harinya, Selasa, (29/11)
lalu, terjadi juga kesurupan
masih di SMPN 3 dengan kor-
ban murid yang berbeda. Begi-
tu pula di SMPN 6 sebanyak
tiga murid terkena kesurupan
lagi.
Meski demikian sekolah
tersebut membantah, kalau
kejadian kesurupan siswanya
itu proses PBM terganggu.
Padahal jelas-jelas siswa ikut
dibubarkan dan diganti den-
gan acara doa bersama untuk
mengusir roh halus.
Awal kejadian hanya satu
siswi yang kesurupan, namun
berteriak sesaat setelah guru,
ustad dan beberapa pelajar
membacakan ayat-ayat suci
Alquran. Beberapa guru dan
siswi lainnyapun turun tan-
gan menenangkan siswi yang
kesurupan itu, lalu membawa-
nya ke salah satu ruang kelas.
"Tidak lama kemudian, ada
lagi siswi yang berteriak hist-
eris, ketakutan lalu menangis.
Ia dari kamar mandi berlari ke
lapangan sekolah. kita semua-
nya jadi pada takut, tapi guru-
guru langsung membawanya
ke ruang kelas," kata salah se-
orang guru saat itu.
Selang beberapa menit ke-
mudian, suasana pengajian
menjadi geger. Ini disebabkan
sekitar puluhan siswi secara
serentak kesurupan. Puluhan
siswi yang kesurupan berteri-
ak kencang sambil mengucap-
kan kata-kata aneh.
"Ustad lalu menenangkan
beberapa siswi yang kesuru-
pan itu. Sedangkan guru-guru
lalu menghubungi orang tua
siswi yang kesurupan," kata
guru lagi.
Ia menyebut, suasana di
ruang sekolahnya mence-
kam. Pasalnya, di antara siswi
yang kesurupan ada yang
mengamuk sambil membalik
meja. Kejadian ini terjadi di
kelas IX B.
"Ada yang pingsan, lalu
bangun dan ngamuk lagi. Ke-
mudian pingsan lagi," timpal
seorang siswa lainnya.
Ia menambahkan, salah se-
orang siswi yang kesurupan
mengucapkan kata-kata aneh.
Selain itu, ada juga yang me-
manggil nama-nama orang saat
ustad mencoba mengobati.
"Aku ingin Siska, mana
Yuka, mana Fenti, mana Leni,
begitu teriakannya, lalu me-
nangis. Ada juga yang berteri-
ak, menghardik dan tertawa
terbahak-bahak," ujarnya,
lagi.
Akibat kejadian ini, aktiv-
itas belajar di SMPN 3 terhen-
ti. Sekitar pukul 11.30 WIB,
kondisi sekolah sudah kemba-
li tenang. Para orang tua yang
anaknya keserupan langsung
membawa pulang anaknya.
Kepsek Kesal
Sementara itu, melihat ba-
nyaknya wartawan, Kepala
Sekolah (Kepsek) SMPN 3, Edi
menunjukkan wajah agak ke-
sal. "Ini bukan tontonan," kat-
anya berteriak kepada war-
tawan. Menurut dia, hal ini
masalah kecil, dan tidak perlu
dibesar-besarkan. Kesurupan
bermula di kelas XII. Awalnya
yang kesurpan adalah siswi
bernama Febby yang tiba-tiba
saja menangis.
"Saat itu Febby keluar dari
kelas dan tiba-tiba menangis.
Saya pikir dia sakit, makanya
saya suruh masuk ke ruang
UKS, tetapi tiba-tiba dia teriak-
teriak " kata staf TU SMPN 6,
Suwanto sambil menyebut
bahwa Febby sebelumnya juga
pernah kesurupan.
Setelah itu, kata Suwanto,
kesurupan silih berganti meny-
erang belasan siswa dan siswi
lainnya. "Ada yang beteriak
menyebut nama Clara dan Pu-
tri. Kami pihak sekolah tidak
tahu kenapa mereka menye-
butkan nama-nama itu," terang
Suwanto yang curiga bahwa
makhluk halus yang meny-
erang muridnya berasal dari
Poltekkes yang ada di samping
sekolah.
Siswi SMAN 3 Juga
Kesurupan
Kini giliran kesurupan di
SMA 3 yang menjadi sasaran
makhluk gaib. Beberapa mu-
rid sekolah yang berada di
Jalan Tugu Pahlawan itu kesu-
rupan saat sedang belajar, seki-
tar pukul 09.00 WIB.
"Murid yang kerasukan roh
gaib kemarin itu, tadi kesuru-
pan lagi. Dia teriak-teriak sep-
erti orang ketakutan," ungkap
Kepala Sekolah SMA 3, Elfizah
ditemui di ruang kerjanya. Elf-
izah menceritakan, kejadian
kesurupan itu terjadi jam bela-
jar di dalam kelas. Tiba-tiba,
dua orang siswi dari kelas X
berteriak dan berlari di ke-
lasnya.
"Guru-guru kaget, lalu men-
coba menenangkan siswi yang
kesurupan itu. Karena takut
kejadian itu merembet ke siswi
yang lain, kita memanggil or-
ang pintar untuk menyembuh-
kannya," katanya.
Tak lama setelah diobati,
lanjut Elfizah, kedua siswi
tersebut lalu siuman. Menurut
orang pintar yang mengobati
kedua siswi tersebut, tak ada
permintaan yang disampaikan
oleh roh halus yang merasuki
tubuh siswinya itu.
Menurut orang pintar
wanita tua yang biasa dipang-
gil Mbah, murid SMA 3 yang
kesurupan jumlahnya banyak
sekali. Pasalnya, ia melihat
sendiri kejadian tersebut.
"Banyak murid yang kesuru-
pan. Tadi aja pas lewat di
depan rumah saya ada empat
murid, masing-masing digo-
tong sama lima orang laki-laki
sambil berteriak," ungkapnya.
Kata si Mbah, kejadian ke-
surupan itu terjadi akibat ulah
pelajar sekolah tersebut. Be-
berapa siswa, lanjut Mbah,
suka kencing sembarangan,
khususnya di lokasi yang me-
nurut warga ada penunggu
gaibnya.
"Saya tanya kenapa kalian
kencing di situ. Mereka jawab-
nya, biar keluar makhluk gaib-
nya. Eh, malah ditantangnya
makhluk halus itu. Mereka
pada nakal-nakal," ucapnya.
Kata Mbah lagi, di lokasi
sekolah dan area di sekitarnya
memang rawan dengan kejadi-
an kerasukan roh makhluk gaib.
Soalnya, lokasi disana dulunya
merupakan bekas kuburan.
"Yang penting, jangan ganggu
lokasi-lokasi tempat tinggal
mahkluk gaib itu. Bila perlu
dibersihkan, biar aman. Ini ma-
lah dikencingi," imbuhnya.***
TK Al Wafa Juara Umum Drum Band Se-Kota BatamTK Al Wafa berlokasi di Bida
Asri, Batam Centre, terpilih se-
bagai juara umum pada lomba
drum band antar TK/RA, SD/
MI, SMP/MTs se Kota Batam
yang digelar, Selasa (13/12) di
Kepri Mal. Acara yang diada-
kan oleh N Samble Concer Ke-
pri kerjasama Pemko Batam
ini, dengan penilaian mulai
dari koreografi, formasi, ko-
mposisi, penguasaan lapangan,
dan variasi, keindahan, serta
aransemen, penguasaan lagu,
intonasi, dan improvisasi
musik.
Usai acara Kepala Sekolah
TK Al Wafa, Adriyani SH, me-
nyatakan bersyukur bahwa
anak didiknya telah berhasil
menyabet juara umum dengan
perolehan tiga juara sekaligus.
Padahal sejauh ini Tim drum
band TK Wafa hanya dilatih
oleh pihak guru dan Kepala
Sekolah tanpa melibatkan pe-
latih dari luar.
Andriyani, mengaku bah-
wa TK Al Wafa baru pertama
kali mengikuti lomba drum
band ini. Namun telah
mampu bersaing den-
gan drum band dari
TK yang telah lama
membentuk drum
band. "Kalau tampil
sering di Nagoya Hill,
atau diacara lainnya.
Tapi untuk lomba
baru pertama kali ini,"
ujar Adriyani. Seraya
mengatakan dari awal
lomba dirinya telah me-
rasakan kalau tim drum band
TK-nya itu telah tampil mey-
akinkan dengan menjadi juara
I pada babak penyisihan.
Menurutnya, prestasi
TK Al Wafa bukan kali
ini saja, namun pada
ajang Porseni seperti tari
kreasi mampu meraih
juara harapan II tingkat
Provinsi Kepri. Ia ber-
harap pada ajang lain-
nya, TK-nya itu bisa
mampu meraih juara ka-
rena cukup banyak ek-
skul yang telah ia bina di
TK-nya itu, seperti menari, men-
yanyi, berenang, dan senam.
Sama halnya dibidang aka-
demik, lulusan dari TK Al Wafa
setelah masuk SD, rata-rata telah
menjadi juara kelas, karena pen-
didikan yang ia berikan itu
merupakan TK plus lebih mem-
perkuat ajaran agama disamping
kurikulum dari Dinas Pendidi-
kan. Dimana anak didik diajar-
kan cara sholat lima waktu, ma-
nasik haji dan ajaran agama lain-
nya. "Kita juga punya kelas
khusus agar anak siap masuk
sekolah dasar (SD). Pokoknya se-
mua anak kita ajarkan lebih kre-
atif, apalagi moto kita belajar
sambil bermain," katanya.
TK Al Wafa saat ini men-
didik sebanyak 65 siswa terbagi
dalam 4 rombongan belajar,
Ingin Remaja Putus Sekolah Bisa Lebih Mandiri
Andriyani
masing-masing perkelas diisi 20
siswaan agar guru mudah dalam
membina anak didiknya. Se-
dangkan belajar dimulai sejak
pukul 7.30 WIB dan berakhir
12.30 WIB. (men/ws2)
Dialah Muhammad Rona
Andaka Septiawan, pria kela-
hiran Tanjungpinang 24 Sep-
tember, jebolan sarjana hu-
kum dari Universitas Kris-
nadwipayana Jakarta. Bagin-
ya remaja di Kepri harus leb-
ih maju dan mandiri, meski
dengan pendidikan pas-pasan.
Sesuai dengan moto hidupn-
ya, yakni semua yang ia ker-
jakan dalam kehidupannnya
merupakan hobi yang harus
bermanfaat bagi orang bany-
ak.
Dengan kemampuan ia ber-
organisasi serta upayanya
memberikan pembekalan ber-
bagai keterampilan dan SDM
pada pemuda, wajar bila kini ia
terpilih menjadi Ketua Forum
Pengurus Karang Taruna Kota
Tanjungpinang. Ia juga cukup
perduli terhadap kesejahter-
aan nelayan, berbagai pelati-
han dibidang UKM telah ia rin-
tis cukup lama. Makanya ia
juga dipercaya menjadi Ketua
Persatuan Nelayan Tradisional
Indonesia (PNTI) DPD Kepri.
Saat ini yang sedang ia
programkan, yakni memberi-
kan pembekalan kepada para
pemuda putus sekolah yang
tergabung dalam Karang
Taruna dengan pengetahuan
wiraswasta serta, mengajarkan
cara hidup mandiri.
Rona panggilan pria man-
tan Pengurus Ikatan Pemuda
Hukum Indonesia (IPHI) di
Jakarta dan Pengurus 234 SC
Jakarta, serta pernah menja-
bat Sekretaris Pemuda Revo-
lusi Indonesia Jakarta dan
mantan Pengurus Aliansi Ma-
hasiswa Hukum di Jakarta
tahun 2002 hingga 2005 lalu.
Memiliki skill dalam pem-
berdayaan masyarakat mem-
buat dirinya terpacu untuk
terus mendorong para pemu-
da, terutama yang putus
sekolah dengan berbagai pel-
atihan skill berwirausaha.
Karena memang ia meng-
inginkan pemuda di Kepri ini
bisa lebih mandiri dan men-
ciptakan lapangan kerja, serta
dapat memberikan sumbang-
sih PAD bagi daerahnya.
"Saya tidak ingin ada pe-
muda yang pengangguran,
apalagi sampai terjurus hal-
hal negatif. Makanya pelati-
han wirausaha akan terus di-
giatkan biar mereka bisa
mandiri dan berdikari.
Hingga bisa memberikan
sumbangsih PAD bagi daer-
ahnya," ujar pria yang men-
gaku pernah jatuh kejurang
di daerah Padang ini.
Cukup banyak organisasi
yang telah Rona pimpin. Na-
mun ia lebih fokus dengan
program di Karang Taruna,
karena menurutnya lebih
mengena dalam pember-
dayaan para pemuda. Apalagi
ia sendiri punya rencana ingin
mendirikan koperasi agar
para pemuda bisa membuka
usaha dengan bantuan pinja-
man modal dari koperasinya
itu. (doz)
WAJWAJWAJWAJWAJAHNYAHNYAHNYAHNYAHNYA A A A A tak asing lagi untuk kalangan pemudadi Kota Tanjungpinang, karena ia merupakan sosokyang kerap memperjuangkan nasib para remajaterutama yang putus sekolah. Dengan bekal ilmudimiliki dari berbagai pendidikan didapat ia mampumemberikan sumbangsih keterampilan kepada parapemuda putus sekolah dengan pelatihan wirausahadan leadership kepemimpinan.
DOK HALUAN KEPRI
5.000 KEPRI MEMBACA — Kabag Sirkulasi Haluan Kepri, Firman, beberapa hari lalu, menyerahkan rak koran kepada SMK Kolese TiaraBangsa (kiri) dan MI Darul Iksan (kanan), dalam rangka mensukseskan Gerakan 5000 Kepri Membaca. Rak koran ini diberikan Haluan Keprisecara gratis, bagi sekolah yang ingin mendapatkan rak koran tersebut dipersilahkan menghubungi Haluan Kepri.
CINDY WARTAWAN SEKOLAH
KEPALA Dinas Pariwisata Kota Batam, Drs Yusfa Hendri,menyerahkan piala kepada juara umum lomba drum band antar TK,SD, dan SMP Se-Kota Batam. Untuk juara umum tingkat TKdimenangkan oleh TK Al Wafa dari Bida Asri, Batam Centre.
M Rona Andaka Septiawan, SHKetua Forum Pengurus Karang TarunaKota Tanjungpinang
Sekolah Gelar Ruqiyah anak-anak yang mengalami
kesurupan, sekitar 30 anak
lebih yang mengalami kesu-
rupan telah mendapatkan pe-
ngobatan dengan cara di ruqi-
yah, dan semuanya telah sem-
buh. Nmun tetap pihak seko-
lah mengistirahatkan dulu
anak yang mengalami
kesurupan ini," Kata Hasriati.
Lanjutnya, ruqiyah dilaku-
kan oleh seluruh anak-anak
dari mulai Kelas 1 sampai den-
gan kelas 3 didepan kelas mas-
ing-masing. Pihak sekolah me-
minta kepada anak-anak un-
tuk membawa alquran untuk
dibacakan dengan dipimpin
oleh ustad fajar yang me-
mimpin ruqyah.
Sementara ustazd fajar
yang memimpin ruqyah me-
ngatakan, ruqyah terhadap
anak-anak yang me-
ngalami kesurupan
secara perorangan
telah dilakukan, dan
sekarang tinggal me-
ruqyah tempat atau
sekolah ini untuk
menstabilkan bila
mana ada sesuatu
yang terganggu.
"Kita disini seca-
ra bersama-sama me-
lakukan ruqyah de-
ngan membacakan amalan-
amalan dengan membacakan
alquran, dan melakukan zikir,
serta melakukan doa bersama
untuk menghindari kesurupan
kembali serta meminta kepada
yang maha kuasa agar terhin-
dar dari kesurupan dan dibe-
rikan keselamatan, kata Fajar
Ruqyah ini untuk mem-
bersihkan sesuatu
yang kotor, seperti
sifat-sifat yang lali,
dan juga menjauh-
kan bala atau musi-
bah yang menimpa,
serta selalu menjaga
kesehatan pikiran
agar tidak terjadi ke-
surupan, ini mer-
upakan pengobatan
non medis, tetapi pe-
ngobatan dengan
cara Islami, tutupnya.
Pikiran Kosong
Terkait dengan trend ke-
surupan ini, Kepala Dinas Pen-
didikan, Pemuda dan Olah-
raga (Disdikpora) Kota Tan-
jungpinang Dr Syafrial Evi
dimintai tanggapannya ke-
marin mengatakan bahwa ke-
surupan yang dialami oleh
UNTUK mengantisipasi hal-
hal yang tidak diinginkan se-
sudah peristiwa kesurupan,
sekolah SMPN 6 Tanjungpi-
nang memanggil salah satu
klinik ruqyah Sar'iyah yang
dipimpin ustadz Fajar. Riqiyah
ini, dalam upaya menghen-
tikan terjadinya kesurupan
lanjutan.
Menurut Kepala Sekolah
SMPN 6 Tanjungpiunang, Has-
riati Hamid, tujuan diadakan-
nya ruqiyah, yakni untuk
menstabilkan kembali sekolah
ini yang selama hampir satu
minggu mengalami kesurupan
tiap harinya pada jam belajar.
"Kita juga telah mengobati
siswa karena pikiran yang
kosong.
"Jadi kalau siswa itu lemah
dan pikiran kosong dalam mel-
akukan proses belajar menga-
jar, maka dikhawatirkan roh
halus bisa masuk," ujar dia.
Untuk menghidari kesu-
rupan ini, Syafrial menya-
rankan kepada siswa agar lebih
giat menjalankan ibadah se-
suai dengan keyakinan agama
yang dianutnya. Kalau ber-
agama Islam, dianjurkan un-
tuk selalu rajin membaca Al
Qur'an dan melakukan ibadah
sholat. Yang terpenting ujar
dia, pikiran siswa dalam me-
nerima pelajaran jangan sam-
pai kosong dan lakukanlah ke-
giatan positif yang membawa
manfaat, terutama pada diri
sendiri. (eza)
REZA/HALUAN KEPRI
PARA siswa dan guru sedang melakukan ruqiyah dalam rangkamengusir mahluk halus yang sering merasuk ke jiwa para siswa.Akhir-akhir ini pelajar di kota Tanjungpinang sering terjadikesurupan massal saat PBM berlangsung.
Bisa DiatasiMENURUT saya, kesurupan ini bisa diatasidengan niat yang sungguh-sungguh. Anak
murid kami juga sering mengalamikesurupan, terutama pada jam sekolah,
namun bisa kami selesaikan dengan cara
bersama-sama membantu bersama guru.
Darson
Kepsek SMAN 6 Tpi
Sering TerjadiKESURUPAN yang dialami oleh siswi SMAN3 sering terjadi di sekolah kami. Kita juga
sudah memanggil ustadz untuk mengusir rohhalus agar kejadian serupa tidak terjadi lagi.
Yang paling penting adalah kami mengimbau
kepada siswa agar rajin beribadah dirumahdan sekolah.
Elfizah
Kepsek SMAN 3 Tpi
Pikiran Jangan KosongBILA pikiran kita kosong dan kondisi fisik tubuhlemah, maka makhluk halus sangat mudah mera-
suki tubuh seseorang. Ia mengendalikannya di-luar batas kewajaran siswa itu sendiri. Untuk itu,
saya berpesan kepada siswa agar selalu rajin
mengaji dirumah dan mengerjakan ibadah se-suai dengan agamanya masing-masing.
Dewi Suryana
Kepsek SMPN 7 Tpi
Tidak Pernah DirasukiSELAMA saya belajar disekolah, belumpernah kesurupan dan dimasuki oleh ma-
khluk halus. Mudah-mudahan sampai tamatnanti, kesurupan ini jangan sampai men-
impa saya. Saya juga selalu rajin beribadah
dan memohon kepada Tuhan agar dijauh-kan dari segala marabahaya dan musibah.
Dwi Rahayu
Siswi SMPN 4 Tpi
KomentarKomentarKomentarKomentarKomentar
Syafrial Evi
16BISNIS
www.haluankepri.comKamis, 15 Desember 2011
Rabu 14 Desember 2011 Rp 9110 Rp 6971.76 2859.34
T A S L I M A H U D I N
Liputan BatamLima Menit hal.15
Pajero Sport DakarLebih Elegan
BATAM- Pajero Sport Dakar keluaran terbaru Mitsubishikini sudah bisa di pesan dari dealer resmi MitsubishiBatam. Jenis ini memiliki beragam keunggulan sehinggapemiliknya akan merasakan kenyamanan luar biasa.
"Pajero Sport Dakar telah hadir
seminggu lalu di Batam. Mengu-
sung teknologi mesin terbaru, DI-D
Duta Besar SwissKunjungi BP Batam
BATAM –– Duta Besar Negara
Swiss untuk Indonesia, Heinz
Walker Nederkoorn berkun-
jung ke Badan Pengusahaan
(BP) Batam, Rabu (14/12).
Kunjungan tersebut dimak-
sudkan ingin mengetahui in-
formasi lebih lanjut mengenai
perkembangan Batam sebagai
kawasan perdagangan bebas
dan pelabuhan bebas.
"Kunjungan tersebut lang-
sung disambut Kepala BP Ba-
tam Mustofa Widjaja Kunjung-
an ini merupakan salah satu
rangkaian kegiatan pertemuan
bilateral “the 3rd Joint Eco-
nomic and Trade Bilaterral
Commission” yang dilaksana-
kan selama 2 hari (12—13 De-
sember) di Hotel Harmoni One,
Batam Centre,"ujar Dwi Djoko
Wiwoho, Direktur PTSP dan
Humas dalam rilis yang dikirim
ke Haluan Kepri, Rabu (14/12).
Pada pertemuan ini de-
legasi Swiss dipimpin oleh
Dirjen Ekonomi Kementerian
Keuangan Swiss yang diikuti
oleh 30 investor serta pejabat
pemerintah Swiss, sedangkan
delegasi Indonesia dipimpin
oleh Direktur Amerika-Eropa
(Amerop) Kementerian Luar
Negeri, Retno L.P. Marsudi.
BP Batam pada kegiatan ini
diberikan kesempatan untuk
memberikan pemaparan me-
ngenai keunggulan Pulau Ba-
tam sebagai daerah tujuan
investasi yang dijelaskan lang-
sung oleh Kepala BP Batam,
Mustofa Widjaja di hadapan
para peserta pertemuan bila-
teral kedua negara.
Swiss saat ini telah meng-
investasikan sebesar 4,7 juta
franc Swiss untuk proyek di
bidang pariwisata di Nusa
Tenggara Timur. Sedangkan
untuk investasi di Batam, hing-
ga saat ini, terdapat 7 peru-
sahaan yang berinvestasi mur-
ni dari negara Swiss maupun
joint venture dengan nilai
investasi sebesar US$39 juta
dan diharapkan investasi dari
Swiss akan terus berkembang.
Delegasi Swiss di sela per-
temuan bilateralnya juga me-
ngadakan pertemuan dengan
jajaran BPMD Provinsi Ke-
pulauan, DPRD Kepri, Dinas
Pariwisata Kota Batam, BP
Bintan, BP Batam, BP Karimun,
Kadin Kepri, Kadin Batam,
HKI Batam, dan Batamindo.
Selain itu juga mengadakan
kunjungan ke perusahaan asal
Swiss Ciba Vision di Batamin-
do dan Asia Choco di Kawasan
Industri Tunas. (r/rml)
CECEP/HALUAN KEPRI
PRODUK TERBARU –– Seorang SPG berfoto disamping Pajero Sport Dakar keluaran terbaru Mitsubishi,Rabu (14/12).
M E T R O B I S N I S Kamis, 15 Desember 201115
Sambungan dari hal.16 Lily GardenHigh Power. Dengan pembakar-
an solar lebih sempurna yang
mampu menghasilkan daya
dorong hingga 178 PS, mesin
diesel 2500 cc variable geo-
metry turbo (VGT)," ujar Jer-
hendri, Kepala Cabang Mit-
subishi Batam, Rabu (14/12).
Dengan demikian, menjadi-
kan Mitsubishi Pajero Sport
Dakar sebagai sport utility ve-
hicle (SUV) keluarga dengan
performa tertinggi di kelasnya.
Nuansa baru bisa ditemu-
kan pada Mitsubishi Pajero
Sport Dakar. Baik pada ekste-
rior maupun interiornya.
Selain itu, perubahan pada
transmisi juga ditemukan pada
mobil ini. Bila sebelumnya
Pajero Sprot Dakar 4x2 hanya
terdapat 4 gigi transmisi oto-
matis kini ada 5 gigi transmisi
otomatis.
Untuk interiornya, sudah
menggunakan AC double blo-
wer, Jok berbahan kulit yang
elegan. Dan yang lebih menam-
bah kenyamanan pengguna ada-
lah sudah menggunakan puddle
shift sehingga perpindahan gigi
sudah diatar ditangan tanpa
harus melepas steering.
"Ini penyempurnaan dari
sebelumnya. Perubahan lain
yang dilakukan Mitsubishi
pada Pajero Sport Dakar, yakni
disematkannya fitur paddle
shift di mobil tersebut, dengan
demikian rasa nyaman penggu-
na akan terasa. Ditambah lagi
sudah ada sunroof. Dan peng-
gunaan power sound system
pada audionya," tambahnya.
Untuk eksteriornya, keis-
timewaannya dapat dilihat
dari lampu depan HID head-
lamp dengan auto leveling,
washer headlamp, spoiler bela-
kang, muffler cutter yang di-
crom. Dan spionnya yang di-
lengkapi lampu sain yang bisa
buka tutup secara otomatis.
"Spion pada Pajero sport
Dakar memang sangat istime-
wa, karena bisa tertutup secara
otomatis jika pintunya ter-
tutup dalam keadaan mati,"
tutur Jerhendri.
Tidak sampai disitu, peng-
gunaan velg racing keluaran
terbaru dimiliki mobil terse-
but. Ada lima pilihan warna
J U A N G D A N A M I R
Liputan Batam
Menjelang Natal dan Tahun Baru
Harga Sembako Merangkak Naik
Pantauan Haluan Kepri di
Pasar Mitra Raya Batam Cen-
tre, Rabu (14/12), sembako
yang mengalami kenaikan har-
ga seperti telur, gula pasir,
cabai merah, ayam potong.
Ditingkat pengecer, harga
telur ayam naik dari Rp900 per
butir menjadi Rp1.100 per butir.
"Sudah 4 hari ini beberapa
harga telur naik. Harga dari
agen memang sudah tinggi,
dulunya Rp132 ribu per ikat,
kini naik menjadi Rp140 ribu
per ikatnya," ujar Aris, salah
seorang pedang sembako di
pasar Mitra Raya Batam Cen-
tre, Rabu (14/12).
Ditemui di sela-sela ke-
sibukannya melayani pembeli,
Aris mengatakan bahwa ke-
naikan tersebut sudah menjadi
tren setiap menjelang perayaan
hari-hari besar nasional seperti
Natal dan Tahun Baru. Dimana
katanya ada permintaan yang
melonjak dibandingkan hari-
hari biasa, sementara tidak ada
penambahan pasokan.
Namun untuk telur, diduga
kuat naik karena sempat ter-
jadi pengurangan pasokan dari
2 kali seminggu menjadi 1 kali
seminggu pada minggu sebe-
lumnya. "Kalau telur kemung-
kinan dipicu karena pengu-
rangan trip pada minggu ke-
marin yang menyebabkan
telur sempat langka selama
beberapa hari," katanya.
Selain telur, gula pasir,
ayam potong dan cabai merah
juga mengalami kenaikan
yang signifikan. Sebelumnya
gula pasir dijual dengan harga
Rp8.800 per kilogramnya, kini
dijual dengan harga Rp10.000
per kilogram. "Gula pasir
sudah naik sejak seminggu
lalu," ungkapnya.
Sementara, ayam potong
baru naik dua hari lalu, dimana
sebelumnya Rp20 ribu per kilo
gram, naik menjadi Rp22 ribu
per kilogram. Begitu dengan
cabai merah, naik dari Rp32
ribu per kilogram menjadi
Rp42 ribu per kilogram. Ke-
naikan harga cabai sudah ber-
lansung seminggu terakhir.
Kepada Dinas Perindustrian
perdagangan dan ESDM Kota
Batam, Ahmad Hijazi menga-
takan ada kecenderungan har-
ga sembako naik menjelang
Natal dan Tahun Baru. Bahkan
ia memperkirakan kenaikan
tersebut terjadi hingga April
2012 mendatang.
Pasalnya, kenaikan
tersebut diduga kuat karena
faktor cuaca tidak menentu
pada bulan tersebut yang
menyebabkan panen tidak ba-
gus dari daerah asal.
"Biasanya kenaikan itu
terjadi dari Desember hingga
April tahun depan, dikare-
nakan faktor cuaca yang tidak
menentu sehingga panen ku-
rang bagus," katanya.
Untuk mengantisipasi ter-
jadinya kenaikan yang berle-
bihan, Hijazi menjanjikan
akan melakukan pengawasan
di setiap pasar-pasar utama
yang selama ini menjadi tem-
pat masyarakat belanja.
Beras Naik
Harga beras di pasar Induk
BABABABABATTTTTAM AM AM AM AM –– Menjelang Natal dan Tahun Baru,sembilan kebutuhan pokok (Sembako, red) terusmerangkak naik dipasaran Batam. Menanggapi halini, Kepala Disperindag ESDM Kota Batam AhmadHijazi menghimbau distributor untuk tidakmenaikan harga terlalu cepat, apalagi mengambiluntung besar.
Cipinang, Jakarta, Rabu (14/
12) mengalami kenaikan harga
sebesar Rp200 perkilogram.
Diperkirakan, kenaikan harga
tersebut akan berimbas pada
kenaikan harga beras di Ba-
tam, karena 80 persen distri-
butor beras di Batam mengam-
bil beras di Cipinang.
Dinas Perindustrian Per-
dagangan Energi Sumber Daya
Mineral (Dipserindag ESDM)
Kota Batam menghimbau ke-
pada seluruh Distributor Beras
yang ada di Batam untuk tidak
menaikkan harga Beras hing-
ga natal dan tahun ini.
"Kita menghibau kepada
seluruh Distributor beras untuk
jangan dulu menaikkan harga
beras. Stok beras lama yang ada
digudang, di jual sesuai harga
yang lama," kata Hijazi.
Adanya kenaikan harga be-
ras di Pasar Induk Cipinang si-
nyalir adanya permasalah pro-
duksi di beberapa penghasil be-
ras yang ada di Jawa yang meru-
pakan sumber pemasok beras.
"Kenaikan beras ini nor-
mal, karena adanya perma-
salahan produksi beras di dae-
rah Jawa,"kata Hijazi.
Menurutnya, kenaikan
harga beras pada akhir tahun
ini jauh lebih terkendali di-
bandingkan periode yang sa-
ma 2010. Dimana kenaikan-
nya mencapai Rp1.000 per
kilogram.***
yang ditawarkan, yakni abu-
abu, silver, merah, hitam dan
putih. Baik untuk 4x4 atau 4x2.
Mitsubishi Pajero Sport
telah melakukan uji coba peng-
gunaan bahan bakar solar. Dari
uji coba tersebut, rekor ter-
tinggi dapat menempuh 20,37
perliter solar. Selain itu, Mit-
subishi juga dikenal dengan
keawetannya, sehingga mele-
kat di hati masyarakat. Apala-
gi, kebandelannya ditambah
lagi dengan keiritan BBM dan
harga jual yang terjangkau.
Informasi lebih lanjut,
kunjungi dealer resmi Mitsu-
bishi Batam yang beralamat di
Jalan Engku Putri, Komplek
Mahkota Raya, Blok D Nomor
3-3A Batam Centre.***
Beli Produk LG Dapat LEDBATAM –– Jika ingin memili-
ki barang elektronik seperti
Kulkas, LCD, LED, TV 3 D,
sekarang adalah saat yang te-
pat. LG bekerjasama dengan
FIF Spektra dan Toko Surga
Elektronik, mengadakan pa-
meran di foot Street Nagoya
Hill memberikan hadiah lang-
sung mulai dari DVD hingga
LED TV 32 Inch.
"Pameran berlansung hing-
ga 26 Desember mendatang
dalam rangka memeriahkan
Natal dan akhir tahun. Jika
membeli produk kami disini,
maka konsumen berkesem-
patan mendapatkan hadiah
langsung berupa LED. Hanya
saja tergantung rezekia, yang
jelas pasti dapat hadiah. Mulai
dari sourvenir, LCD, LED, TV
tabung, DVD Player dan lain-
nya," ujar Jenes, Promotion LG
Batam, Selasa (13/12).
Promo tersebut, kata Janes,
berlaku bagi pelanggan yang
berbelanja diatas Rp1,5 juta
dan tidak berlaku kelipatan.
Jika berbelanja, maka diberi-
kan satu kali kesempatan un-
tuk menarik undian. baik pem-
belanjaan dengan cara cash
maupun kredit di FIF Spektra.
"Dan ini hanya berlaku di
pameran. Jika di tempat lain
tidak berlaku," tambahnya.
Oleh sebab itu, masyarakat
yang ingin memiliki beragam
produk LG, seperti LED, LCD,
Plasma, Home Theater, Mesin
Cuci, Kulkas, AC, DVD Player
atau yang lainya, dapat me-
ngunjungi pameran tersebut.
Doni, Marketing FIF Spek-
tra mengatakan pameran ter-
sebut memberikan kemudah-
an bagi masyarakat yang ingin
mendapatkan produk elek-
tronik idamannya. Apalagi
dengan sistem kredit. Jika
sudah pernah menjadi kon-
sumen FIF maka prosesnya
hanya butuh 2 jam, barang
sudah bisa langsung diantar.
"FIF Spektra memberi ke-
mudahan bagi anda yang ingin
memiliki produk elektronik.
Selain itu, jika membeli ba-
rang disini, pelanggan juga
akan mendapatkan souvenir
menarik dari Spektra," tutur
Doni. (cw56)
CECEP/HALUAN KEPRI
AKHIR TAHUN –– Dua orang karyawati LG menunjukkan produk televisi andalan LG pada acarapameran elektronik di Nagoya Hill, Selasa (13/11). Pameran ini digelar menyambut akhir tahun.
Taxi New Barelang Aman dan BerargoBATAM- Menjawab kebutuhan
transportasi kota yang lebih
aman dan nyaman, Taxi New
Barelang hadir di Batam. Tahap
pertama, New Barelang Taxi
hadir 20 unit dan akan berope-
rasi mulai esok, Jum'at (16/12)
Sebagaimana diungkaokan
Herdi Sham Harun, Direktur
New Taxi Barelang kepada Ha-
luan Kepri, Rabu (14/12).
"Kami hadir menjawab ke-
butuhan masyarakat dan wisa-
tawan terhadap taksi yang
aman, nyaman dan berargo.
Tarifnya tidaklagi tarif mulut
dan tawar-menawar, tetapi
otomatis, biayanya juga di
print. New Barelang hadir
untuk memberikan kemudah-
an dan kepercayaan kepada
masyarakat," jelas Herdi.
Herdi meyakinkan, seluruh
supir New Barelang akan be-
kerja profesional karena se-
belum diturunkan telah men-
dapatkan pelatihan atau trai-
ning selama dua hari. Mulai
dari tata cara menyapa penum-
pang hingga berpakaian.
Selain sopan dalam pela-
yanan, para supir Taxi New
Barelang juga diwajibkan han-
dal mengendarai mobil, me-
ngerti tata tertip lalu lintas.
"Yang ingin menggunakan
jasa kami, hubungi call center
service dengan nomor 0778-
5141917", ujar Herdi. (cw42)
D A R U L Q U T N ILiputan Tanjungpinang
CMYK
TANJUNGPINANGKamis, 15 Desember 2011 www.haluankepri.com 17
Eno JulianiEno JulianiEno JulianiEno JulianiEno Juliani
hal.18
OLAHRAGA catur sangat di-senangi Eno Juliani. Pegawai
honor di Pemko Tanjungpinangitu, menyenangi olahraga caturseudah sejak kecil dulu.
Katanya, olahraga caturadalah permainan mengasahotak. Segudang prestasi ak-
hirnya pernah diraih wanitaberjilbab ini.
Eno Juliani (30) yang ak-
rab disapa Eno, mengakuikalau ia hobi sekali bermaincatur. Permainan yang
mengasah otak ini sudah iakenal sejak kecil dan jugapernah menjadi juara I di-
pekan olahraga mahasiswa(Poram) dikampus UnikomBandung.
Sosialisasi Pengelolaan Barang Milik Daerah
Agar Tak Jadi Temuan BPKTANJUNGPINANG — Apa-
ratur negara yang terlibat lang-
sung dalam pengelolaan barang
milik daerah perlu lebih teliti,
tertib administrasi dan tertib
hukum. Hal ini untuk meng-
hindari kesalahan dan temuan
oleh tim auditor Badan Peme-
riksa Keuangan (BPK).
Demikian arahan yang di-
sampaikan Wakil Walikota
Tanjungpinang Edward Mu-
shalli saat membuka kegiatan
Sosialisasi Pengelolaan Barang
Milik Daerah Pemko Tanjung-
pinang tahun anggaran 2011
yang diadakan di Hotel Com-
fort, Selasa (13/12).
"Sering terjadi kesalah-
pahaman persepsi antara tim
auditor BPK dengan Bagian
Pengelola Keuangan dan
Aset Daerah. Untuk itu,
laporan harus akurat,"
kata Edward.
"Sebagai pembinaan
dan pengawasan terha-
dap pengelolaan keua-
Honorer Pemko Tanjungpinang
Senang Main Catur
Anggaran Disdik hal.18
APBD Kepri 2012 Disahkan Hari Ini
Anggaran Disdik Rp450 MTTTTTANJUNGPINANJUNGPINANJUNGPINANJUNGPINANJUNGPINANG — ANG — ANG — ANG — ANG — Dinas Pendidikan (Disdik)Kepri kembali menerima porsi 20 persen atau sekitar
Rp450 miliar dari APBD Kepri 2012 yang berjumlahRp2,25 triliun. Anggaran senilai itu sudahdipastikan bakal diterima dinas tersebut, karenasemua fraksi di Dewan menyetujuinya.
"Secara umum semua
fraksi sudah menyetujui
APBD Kepri 2012 di-
sahkan hari ini. Dan
Dinas Pendidikan tetap
mendapat porsi terbe-
sar, yakni 20 persen dari
APBD Kepri senilai Rp2,25
triliun," kata Sekretaris Fraksi
Golkar DPRD Kepri Sofyan Syam-
sir, Rabu (14/12).
Dalam hal lain, Menurut Sof-
yan, fraksi-fraksi di DPRD Kepri
hampir semuanya mengimbau
seluruh SKPD di lingkungan Pem-
prov Kepri mengetatkan angga-
ran. Hal itu sesuai dengan visi
Agar Tak hal.18
Senang Main hal.18
Terapkan Wajar 12 Tahun
Pemko Dinilai Setengah HatiTANJUNGPINANG — Pemko
Tanjungpinang dinilai setengah
hati menerapkan program wajib
belajar (wajar) 12 tahun. Pasal-
nya, Pemko tidak memberikan
subsidi, seperti pernah dila-
kukan pada program wajib be-
lajar 9 tahun.
"Jika sudah disebut wajib,
seharusnya ada subsidi yang
mengikuti program tersebut.
Namun, penerapan wajib bela-
jar 12 tahun yang dilaksanakan
Pemko Dinilai hal.18Edward
Mushalli
SUTANA/HALUAN KEPRI
CALO TIKET — Calo tiket masih banyak dijumpai di Pelabuhan Sri Bintan Pura (PSBP), Rabu(14/12). Calon penumpang, khususnya wisatawan mancanegara sering merasa terganggu olehulah para calo tersebut.
TTTTTANJUNGPINANJUNGPINANJUNGPINANJUNGPINANJUNGPINANG — ANG — ANG — ANG — ANG — Dinas Perhubungan,Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) KotaTanjungpinang menegur para supir truk peng-angkut tanah yang tak menutup baknya saatmelintas di jalan raya. Langkah tegas inidiberlakukan, menyusul seringnya wargamengeluhkan kondisi jalan yang dikotori olehtanah.
M E T R O T A N J U N G P I N A N G18 Kamis, 15 Desember 2011
Senang MainSambungan dari hal.17
Anggaran DisdikSambungan dari hal.17
R U D I YA N D R ILiputan Tanjungpinang
Dishubkominfo Tegur Supir Truk
Tanah Berserakan di Jalan
"Bukan hanya memberikan
teguran, kita juga mengirim-
kan surat edaran kepada para
supir truk itu. Kita meminta
mereka memperhatikan kenya-
manan pengguna jalan raya
yang lainnya," kata Kadishub-
kominfo Tanjungpinang Ha-
malis, Rabu (14/12).
Hamalis menambahkan, pi-
haknya hanya bisa sebatas me-
negur para supir yang tak me-
nutup baknya saat mengangkut
tanah. Untuk tindakan tegas,
lanjutnya, merupakan kewe-
nangan polisi.
"Kita sifatnya hanya mem-
berikan teguran dan surat eda-
ran. Apabila tidak diindahkan,
tentu yang melakukan pena-
nganan tindakan tegasnya ada-
lah kepolisian," ujar Hamalis.
Terpisah, Kabag Ops Pol-
resta Tanjungpinang Kompol
Prasetyo R Purboyono me-
nyampaikan, secepatnya pi-
haknya akan melakukan pe-
ngecekan atas keluhan warga
tersebut.
"Akan kita kroscek dulu ke
lapangan. Kalau itu benar, akan
kita tindaklanjuti. Informasi
perkembangannya akan kita
sampaikan kepada masyarakat
melalui media," ucapnya.
Pantauan koran ini, truk-
truk pengangkut tanah itu ber-
gerak menuju lokasi proyek
reklamasi perluasan taman
tepi laut yang berada di Jalan
Hang Tuah. Tanah yang diang-
kut truk-truk tersebut berasal
dari wilayah sekitar Dompak.
Truk pengangkut tanah itu,
biasanya beroperasi pada ma-
lam hari sampai dinihari. Rute
truk pengangkut tanah itu mu-
lai dari Jalan Batu 8 Atas, kem-
udian Batu 5 Atas, Jalan A
Yani, Basuki Rahmat, Simpang
Bundaran Batu Hitam, menuju
jalan Rumah Sakit Umum Dae-
rah, lalu ke lokasi proyek re-
klamasi. Selama dalam per-
jalanan, tidak sedikit tanah-
tanah timbunan berceceran di
jalan raya. Itu terjadi karena
hampir semua truk tak ada pe-
nutup baknya.
Saat hari hujan, kondisi
jalan menjadi berlumpur. Se-
dangkan saat tidak hujan, debu
tanah beterbangan sehingga
mengganggu penglihatan war-
ga dan pengguna jalan raya.
Penelusuran koran ini, se-
tiap harinya truk-truk pe-
ngangkut tanah itu memulai
aktivitasnya sejak pukul 15.00
WIB dan berakhir hingga dini-
hari. "Sudah tidak ada penutup
baknya, supir truk kebut-ke-
butan pula di jalan," ujar salah
seorang pedagang yang ber-
jualan di Jalan A Yani, baru-
baru ini. ***
"Saya pernah meraih juara
I dalam Pekan Olahraga Maha-
siswa sewaktu masih kuliah di
Unikom, Bandung," kata Eno
yang kini berdinas di Bagian
Administrasi Perekonomian
Pemko Tanjungpinang, belum
lama ini.
Ia menuturkan, rasa pena-
saran tentang permainan catur
lah yang membuatnya jatuh
hati pada olahraga ini. Awal-
nya, Eno diajari sang ayah ber-
main catur.
"Saya sudah bisa main ca-
tur waktu duduk di kelas VI SD,
dan sering main dengan almar-
hum bapak," ujarnya.
Selain itu, ungkap ibu dari 2
orang anak, ia juga pernah me-
menangkan juara II di kelura-
hannya
Selain pernah berprestasi
di kampus dulu, ibu dua anak
ini ternyata pernah meraih
juara kedua pada lomba catur
tingkat kelurahan. Pada per-
lombaan itu, kata Eno, lawan-
lawannya semua adalah pria.
"Suami saya juga suka main
catur," katanya. Eno sangat ber-
harap olahraga catur bisa
dikembangkan di Kepri. (cw53)
Gubernur dan Wakil Gubernur
Kepri, yang fokus pada pro-
gram pengentasan kemis-
kinan.
Di samping itu, lanjutnya,
prioritas anggaran pada APBD
Kepri 2012 juga lebih mengu-
tamakan bidang kelautan dan
perikanan. Sektor ini, sambung
Sofyan, juga sesuai dengan visi
dan misi Gubernur dan Wakil
Gubernur.
"Kelautan dan perikanan
juga salah satu titik perhatian
yang digarap lebih serius, ka-
rena ini merupakan potensi
kita yang harus dimaksimal-
kan penggarapannya," ungkap
anggota Komisi II DPRD Kepri
tersebut.
Sebelumnya, Sekretaris
Komisi II DPRD Kepri Rudy
Chua menyoroti besarnya alo-
kasi anggaran perjalanan dinas
pejabat Pemprov Kepri setiap
tahunnya. DPRD, kata dia, te-
lah mencoret anggaran perja-
lanan dinas ke luar negeri yang
nilainya sekitar Rp4 miliar.
"Kami menilai penggunaan
anggaran yang besar untuk per-
jalanan dinas, khususnya ke
luar negeri adalah pemboro-
san," kata Rudy, akhir pekan
lalu.
Ia menyebut, dana sebesar
Rp4 miliar itu peruntukannya
untuk perjalanan dinas ke New
York, Amerika Serikat, Ma-
ladewa, serta beberapa negara
lainnya.
Rudy menyatakan, Dewan
hanya melanjutkan pembahas-
an terkait promosi wisata Ke-
pri yang dilakukan Dinas
Pariwisata Kepri di Singapura.
Soalnya, kata dia, Dewan me-
nilai promosi tersebut lebih
efektif dan akan memberi dam-
pak langsung terhadap kunju-
ngan wisatawan mancanegara
ke Kepri. (rul)
ngan dan aset daerah, tidaklah
salah jika dilaksanakan di awal
rencana kegiatan oleh masing-
masing SKPD," imbuhnya.
Peserta Sosialisasi Penge-
lolaan Barang Milik Daerah
diikuti 80 peserta. Mereka ada-
lah para kepala SKPD dan Sek-
retaris SKPD se-Kota Tan-
jungpinang.
Lebih lanjut Edward, ke-
kayaan daerah atau barang
milik daerah yang dikelola oleh
pemerintah daerah harus mem-
punyai peran yang strategis
dan perlu diketahui. "Pemko
Tanjungpinang saat ini sudah
hampir selesai melaksanakan
kegiatan penilaian terhadap
seluruh aset Kota Tanjungpi-
nang," ungkapnya. (cw53)
Agar TakSambungan dari hal.17 Pemko Tanjungpinang tidak di-
ikuti dengan kebijakan regu-
lasi seperti halnya Wajar 9
tahun," kata M Arif, Ketua
Fraksi PKS DPRD Kota Tan-
jungpinang, Rabu (14/12).
Menurut Arif, jika dilihat
dari sisi politis anggaran, kebi-
jakan tersebut kurang tepat.
Karena jika memang wajib di-
laksanakan maka harus ada
subsidi bagi pelajar kurang
mampu, sehingga bisa me-
ngikuti program tersebut.
"Dengan program Wajar 12
tahun, berarti setiap anak harus
bersekolah hingga tingkat SLTA.
Bagaimana jika ternyata orang
tuanya tidak mampu menyeko-
lahkan anaknya hingga tingkat
tersebut. Sementara subsidi bagi
keluarga tidak mampu seperti
halnya program wajar 9 tahun
tidak ada. Apa ini tidak setengah
hati namanya," ungkap Arif. Ia
berharap, hal ini bisa menjadi
perhatian pemerintah, khusus-
nya Dinas Pendidikan. (rul)
Pemko DinilaiSambungan dari hal.17
Hotel Laguna Wajib Pajak Teladan
Ayah Angkat Lapor Polisi
Ibu Aniaya Anak Sendiri
TANJUNGPINANG — Pemko Tanjung-
pinang mengumumkan perusahaan pene-
rima penghargaan wajib pajak teladan masa
pajak tahun 2010. Pada acara yang dihelat di
Bintan Beach Resort Tanjungpinang, Senin
(12/12) lalu, Hotel Laguna keluar sebagai
juara 1 atau sebagai wajib pajak (WP)
teladan untuk klasifikasi hotel berbintang.
Pada malam Apresiasi Wajib Pajak
tersebut, Pemko Tanjungpinang juga
mengumumkan perusahaan teladan lain-
nya. Apresiasi dan penyerahan peng-
hargaan kepada pengusaha wajib pajak
teladan disampaikan langsung oleh Wali-
kota Tanjungpinang Suryatati A Manan.
Suyatno, ketua panitia mengatakan,
wajib pajak yang mendapatkan peng-
hargaan tersebut baru kepada 4 jenis
pajak dari 11 jenis pajak daerah. Yaitu,
pajak hotel terdiri dari hotel kelas bintang,
hotel kelas melati dan wisma, dan pajak
restoran dengan kategori restoran dan
rumah makan, pajak hiburan dengan
kategori panti pijit, spa, bilyar, pajak
reklame dan pajak parkir.
"Tahun ini ada kategori tambahan,
yaitu wajib pajak lama terbaik dan wajib
pajak baru terbaik," katanya.
Walikota dalam sambutannya men-
yampaikan, penerimaan pajak sebagai
sumber pendapatan asli daerah (PAD)
perlu dimaksimalkan. Oleh karena itu,
selain memberi apresiasi kepada pengu-
saha, Walikota juga mengimbau aparatur
negara perlu memaksimalkan pelaksaan
regulasi dan aturan lain yang berlaku.
"Untuk memenuhi pembangunan kota
diperlukan upaya peningkatan PAD. Sis-
tem pemungutan pajak sudah ditetapkan
di dalam undang-undang, sehingga daerah
tidak bisa lagi menambah objek pajak
selain yang telah ditetapkan. Untuk itu,
terhadap jenis pajak yang ditetapkan di
dalam undang-undang perlu dioptimal-
kan, dan hal ini sangat dibutuhkan
kesadaran yang tinggi dari masyarakat
serta wajib pajak," ungkap Suryatati.
(cw53)
TANJUNGPINANG — Ahok
(40), terpaksa melaporkan ibu
kandung Erna (11), anak yang
diadopsinya sejak lahir dulu ke
Mapolresta Tanjungpinang,
Rabu (14/12). Gara-garanya
sang ibu menganiaya Erna de-
ngan cara menampar.
"Kejadiannya di depan seko-
lah Erna, di Jalan Teladan,
sekitar pukul 11.00 WIB. Erna
cerita sambil nangis dan bilang
dia dipukul ibunya di sekolah,"
kata Linda, ibu asuh Erna saat
mendampingi Ahok membuat
laporan ke Mapolresta Tanjung-
pinang. Linda mengatakan, begi-
tu mendengar laporan dari Erna,
ia dan anak asuhnya itu lalu kem-
bali ke sekolah Erna. Di sana,
Linda bertemu dengan ibu kan-
dung Erna. "Langsung saya tanya
ke dia, kenapa kamu pukul dan
tampar Erna. Ibu Erna tak me-
ngaku, malah dia sempat me-
mukul, menampar dan menjam-
bak rambut Erna," cerita Linda.
Tak menunggu lama, Linda
pun memutuskan melaporkan
kejadian itu kepada Ahok. Ke-
mudian mereka bertiga bersama-
sama mendatangi Mapolresta
Tanjungpinang untuk melapork-
an kejadian pemukulan tersebut.
"Erna tinggal sama saya ba-
ru sebulan. Ahok, ayah angkat
Erna yang mempercayakan sa-
ya. Semua biaya Erna ditang-
gung sama Ahok. Wajar dia ma-
rah sama ibu kandungnya Erna
dan melaporkan perbuatannya
ke polisi," ungkap Linda.
Erna saat ditanya mengaku
sering mendapat perlakukan
kasar dari ibu kandungnya.
Bukan saja tangan dan bada
yang dipukul, bahkan Erna per-
nah dipukul pakai ikat pinggang.
"Saya tidak nakal, Om (war-
tawan, red). Saya dipukul kuat-
kuat sama ibu saya. Saya tidak
mau tinggal sama ibu. Saya
mau tinggal sama Tante Linda.
Saya takut dibunuh sama ibu,"
kata Erna, putri pertama dari 4
bersaudara tersebut.(cw40)
GMPI Sorot Penyaluran BeasiswaBINTAN — Gerakan Maha-
siswa Pemuda Indonesia
(GMPI) menyayangkan sikap
Dinas Pendidikan (Disdik)
Kepri yang enggan menden-
gar masukan mahasiswa.
GMPI sendiri mengkritisi
soal pengelolaan beasiswa.
"GMPI bersama Gubernur
HM Sani dan Kepala Disdik
Kepri di Gedung Daerah seki-
tar bulan Maret 2011 lalu per-
nah menyampaikan pengelo-
laan beasiswa. Kita meminta
agar penyaluran beasiswa ter-
sebut proporsional, bukan ngo-
tot pada prosedur saja," kata
Ketua Umum GMPI Kota Tan-
jungpinang Joni Sandra, me-
nanggapi pengelolaan peneri-
maan beasiswa, Rabu (14/12).
Selayaknya, kata dia, pen-
gelolaan beasiswa dari Pem-
prov Kepri tidak saja ber-
dasarkan IPK (indeks presta-
si komulatif) rendah atau
tinggi, SKTM (surat keteran-
gan tidak mampu) dan surat
aktif kuliah. Akan tetapi, Dis-
dik Kepri harus mengubah
program beasiswa agar si
penerima beasiswa adalah
mahasiswa yang benar-benar
membutuhkan.
Seharusnya, lanjut Joni,
bantuan beasiswa itu merin-
gankan beban kuliah dan be-
ban orang tua. Namun, yang
terjadi justru ada juga dite-
mukan mahasiswa yang
menghambur-hamburkan
beasiswa tersebut untuk ke-
pentingan konsumtif.
"Kita meminta Disdik Ke-
pri segera merombak total pro-
gram monoton tersebut, kare-
na kita menilai Disdik Kepri
tidak berpikir dan bertindak
untuk masa depan pendidikan
Kepri yang lebih baik dan ber-
daya saing," ujar Joni.
"Tolong jelaskan ke publik
program beasiswa tersebut,
karena selama ini kita tidak
tahu bagaimana standar op-
erasional orosedur (SOP) pro-
gram itu," imbuhnya.
GMPI, menurut Joni,
tetap menyerukan tiap pro-
gram harus benar-benar
menyentuh kebutuhan hidup
masyarakat. Untuk itu, perlu
dilakukan sinergisitas antar
satuan kerja perangkat daer-
ah (SKPD). (eza)
Siswa Lomba Menyanyi, Guru Lomba MCTANJUNGPINANG — Walikota
Tanjungpinang Suryatati A Ma-
nan membuka aneka lomba yang
digelar Gabungan Organisasi
Penyelenggara Taman Kanak-
kanak Indonesia (GOPTKI ) dan
Ikatan Guru Taman Kanak-Ka-
nak Indonesia (IGTKI). Lomba
tersebut dilaksanakan di Aula
Kantor Perpustakaan dan Arsip
Kota Tanjungpinang, Rabu (14/
12). Menariknya, perlombaan
tersebut tidak saja antar siswa.
Melainkan, para guru juga me-
ngikuti lomba menjadi master of
ceremony (MC). Ketua panitia,
Lasiam mengatakan, perlombaan
ini digelar selama dua hari ber-
turut-turut. Lomba ini, kata dia,
digelar dalam rangka mempe-
ringati HAri Ibu yang jatuh pada
22 Desember nanti.
"Acara ini bertujuan me-
ngembangkan kreativitas, ke-
mandirian dan percaya diri anak
sejak dini. Serta memberi kesem-
patan kepada guru taman kanak-
kanak sebagai mediator dan fa-
silitator untuk menjadi guru pro-
fesional," ungkapnya. Adapun
jenis perlombaan untuk anak,
seperti lomba menyanyi solo,
lomba gerak dan lagu. Sedang-
kan guru lomba berpidato dan
menjadi MC. Walikota mang-
apresiasi kegiatan yang diadakan
GOPTKI dan IGTKI ini. "Lomba
ini sangat mendidik. Kita perlu
mendidik anak sejak dini," kata
Suryatati. (cw53)
SUTANA/ HALUAN KEPRI
ANGKUT TANAH — Sebuah truk pengangkut tanah tanpa bak penutup saat melintas di Jalan Basuki Rahmat, Tanjungpinang, Selasa malam (13/12). Tanah di dalam truktersebut sering tumpah ke jalan raya.
REZA/HALUAN KEPRI
KETUA GMPI Tanjungpinang Joni Indra disambut rekannya, usaibertemu Gubenur Kepri membahas soal penyaluran beasiswabelum lama ini.
B I N T A N Kamis, 15 Desember 2011 19
FKUB Akan BertemuTokoh Agama
BINTAN — Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB)
Bintan akan menggelar pertemuan dengan sejumlahtokoh agama, Kamis (15/12) ini di Hermes Agro Hotel.
Kegiatan yang akan dihadiri Wakil Bupati Bintan Khazalik
dan sejumlah pengurus FKUB Bintan dan FKUB kecamatanini, untuk mempererat hubungan antara pemerintah dan
sesama tokoh agama di Bintan, serta mendiskusikan isu
hangat seputar masalah keagamaan."Dengan adanya kegiatan ini, kita dapat saling bertemu
dengan sejumlah tokoh agama, agar kondisi kerukunan
beragama di Bintan ini dapat lebih kondusif lagi," kata AliHasan Hasibuan, Sekretaris FKUB Bintan, Rabu (14/12).
Disinggung isu yang bakal didiskusikan, Ali yang
berdomisili di Tanjunguban ini mengatakan, persoalanaliran Ahmadiyah di Bintan saat ini menjadi perhatian
FKUB.
Pasalnya, dari informasi yang diperolehnya, sejumlahpengikut aliran yang telah dinyatakan sesat oleh Majelis
Ulama Indonesia (MUI) ini akan mencoba mengurus surat
keterangan berdomisili di Bintan."Komunitas aliran ini umumnya menetap di
Tanjunngpinang, namun mereka melakukan ibadah di
wilayah Bintan yakni KM 16 dan Desa Numbing. Saat iniinformasi yang kita terima, mereka juga sedang mengurus
surat keterangan tempat tinggal di Bintan. Alasan mereka
karena sudah menetap lebih dari enam bulan di Bintan.Mereka juga kabarnya sudah menyewa seorang pengacara
untuk mengurus izin surat identitas tersebut," kata Ali.
Ali menegaskan, pihaknya dan umat Islam umumnyamemang tidak dapat menerima aliran Ahmadiyah
berkembang di Bintan. Pasalnya, aliran tersebut telah
dinyatakan sesat oleh MUI karena bertentangan denganajaran dan akidah Islam.
Namun pemerintah pusat tetap memberikan tempatbagi pengikut aliran ini di Indonesia, sepanjang dalam
aktivitasnya tidak menyebarkan ajarannya kepada
masyarakat penganut agama lain. "Namun di Bintan, aliranini disinyalir terus menyebarkan ajarannya. Hal inilah yang
tidak kita inginkan,"ujar Ali. (edy)
Usut Tuntas Korupsi di Bintan
R E Z A P A H L E V I
Liputan Bintan
BINTBINTBINTBINTBINTAN AN AN AN AN — Masih dalam memperingati Hari AntiKorupsi se-Dunia, sejumlah elemen masyarakat Bintanmeminta kepada aparat penegak hukum agar mengusuttuntas kasus dugaan korupsi yang ada di KabupatenBintan.
Kasus tersebut tentunya me-
libatkan para pejabat Bintan
yang sampai saat ini belum juga
dituntaskan. "Peringatan Hari
Anti Korupsi se-Dunia jangan ha-
nya dipandang sebagai momen
seremoni belaka. Untuk itu, kita
berharap kepada jaksa dan KPK
turun ke Bintan, guna menye-
lidiki dugaan kasus korupsi yang
ada," ujar Wakil Ketua I DPC
Partai Gerindra Kabupaten Bin-
tan ,Ridwan Sirait Rabu (14/12).
Ridwan mengungkapkan, be-
berapa kasus dugaan korupsi di
kabupaten yang sampai saat ini
belum tuntas seperti kasus hutan
lindung, masalah izin penam-
bangan bauksit yang sudah men-
jadi pembicaraan ditengah-tengah
masyarakat Bintan, dan bahkan
kota maupun kabupaten di Kepri
serta kasus lainnya.
Kasus dugaan korupsi lain-
nya sambung dia yaitu Pemi-
lukada di Kabupaten Bintan
yang kemungkinan bisa saja
melibatkan anggota Komisi
Pemilihan Umum (KPU). Kasus
ini sudah terjadi seperti di Kota
Batam, dimana pihak KPU mu-
lai diperiksa satu persatu oleh
kejaksaan, terkait pelaksanaan
Pemilkada di Kota Batam be-
berapa waktu lalu.
Untuk itu kata dia, pihak
kejaksaan jangan hanya ter-
fokus menyelidiki setiap kasus
dugaan korupsi di Kota Tan-
jungpinang saja, tapi juga di
Kabupaten Bintan ini.
"Kita sudah melihat aksi
yang dilakukan para mahasiswa
yang menuntut seluruh tambang
bauksit di Bintan agar ditutup,
karena adanya indikasi suap,
korupsi dan permainan lainnya
dibalik perizinan diberikan.
Oleh karena itu, kami berharap
pihak kejaksaan dan KPK segera
melakukan penyelidikan dan
investigasi terkait dengan kasus
dugaan korupsi dibalik pertam-
bangan ini," imbuh Sirait.
Pada kesempatan itu, terkait
wacana pemekaran Bintan di-
mana daerah Lagoi yang dibagi
dua masuk dalam Bintan Bagian
Utara dan Bintan Bagian Timur,
Sirait sama sekali tidak setuju.
Karena kata dia, hal ini ten-
tunya dikhawatirkan akan terjadi
pertentangan, terutama dalam
pembagian wilayah dan penda-
patan dari daerah bersangkutan.
"Kita juga sangat menya-
yangkan statamen dari salah
satu anggota DPRD Bintan yang
ngotot agar daerah Lagoi dibagi
dua, karena masalah pembagian
wilayah ini tentunya harus di-
serahkan ke masyarakat Bin-
tan," kata Sirait.
Kalau bisa, masalah pem-
bagian Lagoi lebih baik dikem-
balikan ke semuanya, sehingga
tidak ada yang dirugikan antara
satu dengan lainnya kalau me-
mang akan dipisahkan menjadi
dua daerah.
"Kita berharap pihak kejak-
saan agar turun dan meneliti ke-
benaran adanya dugaan kasus
korupsi yang melibatkan para
pejabat Bintan. Dan kalau ditelu-
suri satu persatu, kita yakin
pasti ada indikasi lain dalam hal
ini," imbuh Ketua Dewan Ke-
sehatan Rakyat (DKR) Kabu-
paten Bintan ini. ***
Hutan LindungSangat Memprihatinkan
Akhir Tahun, Bupati Evaluasi SKPDBINTAN — Sebelum berakhir-
nya tahun 2011 ini, Bupati Bin-
tan Ansar Ahmad, SE, MM dan
Wakil Bupati Bintan Khazalik
akan melakukan evaluasi ki-
nerja setiap Satuan Kerja Perang-
kat Daerah (SKPD) dilingkungan
Pemkab Bintan. Evaluasi dilak-
sanakan di kantor Badan Pe-
rencanaan dan Pembangunan
Daerah (Bappeda) Kabupaten
Bintan, Selasa (13/12).
Menurut Ansar, evaluasi
ini untuk menilai sejauh mana
pelaksanaan program kerja
tahun 2011 yang telah dilak-
sanakan oleh setiap SKPD.
Ansar juga mengingatkan ke-
pada para Kepala SKPD untuk
segera menuntaskan seluruh
pekerjaan di masing-masing
instansi terkait, Desember ini
merupakan batas akhir pelak-
sanaan kegiatan 2011.
"Untuk itu, dalam rangka
memulai program kerja pada
tahun 2012, saya berharap ke-
pada seluruh SKPD agar lebih
meningkatkan dan melaksana-
kan program kerja yang lebih
baik, dan lebih mengutama-
kan kepentingan masyarakat,"
imbuh Ansar.
Sementara itu, Wakil Bupati
Bintan Khazalik dalam evaluasi
tersebut mengingatkan kepada
para SKPD agar lebih teliti dan
detail dalam memeriksa laporan
fisik dan keuangan dibuat.
Ia juga berharap semua
laporan dan kegiatan cepat
diselesaikan, paling lambat
pertengahan Desember ini.
Mantan Kepala DPPKAD Bin-
tan ini juga mengingatkan,
Bagian Pemerintahan Sekda
Kabupaten Bintan yang saat
ini menyusun tapal batas wi-
layah antar desa dan keca-
matan di Bintan, untuk secara
detail dan akurat menetapkan
batas wilayah masing-masing
daerah tersebut.
“Tapal batas antar desa
yang diajukan Bagian Peme-
rintahan tolong dibuat dengan
sebaik-baiknya, jangan sam-
pai nanti ada perebutan wi-
layah antar masyarakat yang
satu dengan lainnya," ujar
Khazalik.
Seperti tapal batas di Desa
Penaga agar ditentukan de-
ngan baik, apakah masuk da-
lam bagian Kecamatan Teluk
Bintan atau Kecamatan Teluk
Sebong. Dalam evaluasi ter-
sebut didapati SKPD di Bintan
telah hampir selesai atau me-
rampungkan seluruh program
kerja yang mereka laksanakan
pada tahun 2011 ini. (eza)
Angkut Pegawai ke Kantor Bintan Buyu
Pemkab Siapkan Lima Unit Bus
Enam Kelompok Tani Terima Bantuan PUMPBINTAN — Enam kelompok
tani yang sempat tertunda me-
nerima bantuan PUMP (Pem-
berdayaan Usaha Mina Pede-
saan) dari Dinas Kelautan dan
Perikanan (DKP) Bintan, di-
pastikan telah menerima. Ban-
tuan yang sumber dari pusat
tersebut ditranfer langsung
melalui rekening bank ma-
sing-masing kelompok tani
sebesar Rp100 juta.
"Alhamdullilah, enam ke-
lompok tani yang sempat ter-
tunda menerima bantuan be-
berapa waktu lalu kini sudah
menerima bantuan PUMP ter-
sebut. Dananya langsung ma-
suk ke rekening mereka," kata
Kepala DKP Bintan, Ir Tatang
Suwenda, Rabu (14/12).
Menurut Tatang, enam ke-
lompok tani tersebut masing-
masing Karya Sembada, Sum-
ber Rizki, Nusantara, Karya
Mandiri Sejati, Tunas Baru
serta Tanjung Perindit.
Penyebab keterlambatan
katanya, akibat adanya kesa-
lahan berkas yang disampai-
kan oleh kelompok petani dan
mesti diperbaiki sesuai per-
mintaan pusat.
Akibat adanya kelompok
tani yang belum menerima ban-
tuan, pihaknya kata Tatang
langsung menghubungi pihak
Kementrian Kelautan dan Peri-
kanan (KKP) di Jakarta. Pusat
pun menjanjikan bantuan akan
diselesaikan, Desember ini.
Tatang berharap, bantuan
yang diberikan benar-benar
digunakan kelompok tani se-
suai peruntukannya dan tidak
dipakai untuk keperluan lain.
Dia pun mewanti-wanti kepada
petani, agar barang-barang
yang telah dibeli dengan uang
bantuan tersebut tidak dijual
atau dialihkan kepada pihak
lain. (edy)
BINTAN — Pusat perkantoran
Pemerintah Kabupaten (Pem-
kab) Bintan dan DPRD Bintan
yang berlokasi di Bintan Buyu
Km 46, rencananya pindah
pada awal Januari 2012 men-
datang.
Dengan perpindahan kan-
tor ini, maka Pemkab dalam
waktu dekat ini akan menyiap-
kan sebanyak lima unit bus
yang nantinya digunakan se-
bagai transportasi antar jem-
put pegawai, terutama yang
berdomisili di Tanjungpinang.
"Kita sudah positif awal
Januari pindah ke Bintan Bu-
yu. Saat ini barang-barang in-
ventaris di kantor sudah mulai
diangsur-angsur," ujar Ketua
Komisi II DPRD Bintan Zulkifli
S.Pd, kemarin.
Terkait sarana transpor-
tasi, lanjut Zul, Pemkab dan
DPRD Bintan telah mengang-
garkan sebesar Rp2 miliar dari
APBD murni tahun anggaran
2012. Rencananya, pengadaaan
bus pegawai Pemkab tersebut
akan dilelang Januari atau
Februari 2012 mendatang.
Lebih lanjut politisi dari
Partai Demokrat ini menga-
takan, jaringan listrik dan
sebagainya sudah terpasang di
kantor Pemkab Bintan, dan
saat ini pihaknya masih me-
nunggu sambungan arus lis-
trik dari PT PLN Cabang Tan-
jungpinang.
Begitu juga dengan jalan
masuk ke kantor Pemkab dan
DPRD Bintan sudah diaspal,
namun ada juga sebagian in-
frastruktur lain yang belum se-
lesai dan masih dalam tahap
pembenahan.
"Kami sudah pasti pindah
awal Januari mendatang, ka-
rena kalau kantor ini terlalu
lama ditempati maka dikhawa-
tirkan akan cepat rusak tidak
dirawat," kata Zul.
Bila kantor DPRD Bintan
pindah ke Bintan Buyu lanjut
dia, maka kantor DPRD Bintan
yang saat ini terletak di jalan
Basuki Rahmat, samping kan-
tor Gubernur Kepri tetap di-
gunakan, karena kantor itu
milik Pemkab Bintan.
"Kita masih memfungsikan
kantor DPRD Bintan yang lama
bila sewaktu-waktu diperlukan
seperti sebagai tempat perte-
muan, rapat dan sebagainya.
Karena ada juga sebagian ang-
gota DPRD Bintan yang masih
berdomisili di Kota Tanjungpi-
nang, dan ini juga menyangkut
masalah efesiensi waktu dan
tempat," jelas Zul. (eza)
BINTAN — Kerusakan kawa-
san hutan lindung di wilayah
Kabupaten Bintan saat ini
sangat memprihatinkan. Data
tahun 2004 terungkap, dari
luas 4.355 hektar hutan lin-
dung di Kabupaten Bintan,
telah mengalami kerusakan
lebih kurang 35,89 persen atau
sekitar 1.563 hektar.
Menurut pemerhati ling-
kungan Bintan, Sahat Siman-
juntak, salah satu faktor pe-
nyebab kerusakan hutan lin-
dung adalah alih fungsi hutan
lindung.
Terkait pengalihan fungsi
hutan lindung di Pulau Bin-
tan, Lingga dan Dam Baloi di
Batam, semasa Menteri Ke-
hutanan MS Kaban, telah me-
nunjuk Dirjen Planologi Ke-
menterian Kehutanan untuk
memetakannya melalui sa-
telit. Namun sayangnya kata
Sahat, hasil pemetaan ka-
wasan hutan lindung Bintan,
Lingga dan Batam tersebut,
sampai hari ini tidak pernah
ada kejelasannya. "Kasus alih
fungsi hutan lindung di tiga
lokasi tersebut senyap begitu
saja ditelan bumi," ungkap
pria yang berdomisili di Tan-
junguban ini.
Lebih lanjut Sahat menga-
takan, kerusakan kawasan hu-
tan lindung di Bintan terjadi
di hutan lindung Sungai Pulai
seluas 338 hektar, Gunung
Lengkuas 428 hektar, Gunung
Kijang 225 hektar, Gunung
Bintan Besar dan kecil 84
hektar serta Sungai Jago 488
hektar.
Kerusakan hutan lindung
salah satunya kata Sahat di-
sebabkan karena pembangu-
nan lokasi perkantoran dan
pusat ibukota Kabupaten
Bintan di Desa Bintan Buyu.
Hutan lindung di daerah ter-
sebut mengalami kerusakan
kritis akibat eksploitasi tam-
bang dan bauksit, serta pem-
bangunan lokasi ibukota itu
sendiri.
Pembangunan kawasan
ibukota tersebut berdasarkan
Keputusan DPRD Kabupaten
Kepri nomor 75/Kpts/DPRD/
2003 tanggal 8 Oktober 2003,
tentang penentuan Desa Bin-
tan Buyu sebagai lokasi ibu-
kota Kabupaten Bintan yang
baru, dan Peraturan Pemerin-
tah No 38 tahun 2004 tentang
pemindahan ibukota Kabu-
paten Kepri dari wilayah Kota
Tanjungpinang ke bandar seri
Bentan di Desa Bintan Buyu,
Kecamatan Teluk Bintan.
Tidak hanya itu, kerusa-
kan juga terjadi pada hutan
mangrove yang akhir-akhir
ini semakin mengalami pe-
musnahan, akibat penimbu-
nan (reklamasi) untuk pem-
bangunan.
"Coba kita lihat saat ini
kondisi lingkungan alam, hu-
tan di Kepri sebagai wadah
atau tempat bagi manusia dan
makhluk alam, serta tumbuh-
tumbuhan beserta lingku-
ngannya. Apakah telah serasi,
selaras dan seimbang terha-
dap dampak pembangunan
yang telah berlaku di Pulau
Bintan, Batam dan Lingga serta
Karimun.
"Mari kita renungkan dan
mengambil sikap untuk tidak
memperparah kerusakan hu-
tan dan lingkungan tersebut,"
pungkas Sahat. (edy)
PEREKAMANe-KTP —Masyarakatterusmendatangikantorkecamatanuntukmelakukanperekamane-KTP, sepertiterlihatkesibukan dikantor camatBintan Utara,Rabu (14/12).
EDY/HALUAN KEPRI
Kamis, 15 Desember 2011 20A N A M B A S
Tower Rintis AkanDijadikan BTS Mini
ANANANANANAMBAS — AMBAS — AMBAS — AMBAS — AMBAS — Tower diRintis yang jatuh awalbulan lalu, rencananyaakan dijadikan BTS minioleh Telkomsel. Namunsebelum dipasang, towersudah tumbang duluan.
Y U L I A I R F A N I
Liputan Anambas
"Tower yang sudah diba-
ngun ini tidak ada signalnya
sama sekali. Namun demikian
kita tetap upayakan agar dapat
difungsikan. Beberapa waktu
lalu, kita telah upayakan ke
Telkomsel, dan bersedia untuk
memasang BTS mini disana,"
kata Khairul Syahadat, Kadis-
kominfo KKA beberapa waktu
lalu kepada wartawan di Tarem-
pa, Anambas.
Tower ini masih dalam peme-
liharaan dan tanggung jawab
kontraktor untuk membangun
kembali. Begitu juga serah terima
dengan pemerintah, bila tower ini
telah dapat difungsikan. Kalau
belum ada signal, berarti belum
dapat difungsikan.
"Harus dibangun kembali
tower ini. Karena ini masih da-
lam pemeliharaan dan belum
bisa difungsikan. Pemerintah
hanya akan menerima bila telah
bisa difungsikan. Kalau tidak
bisa difungsikan, berarti belum
selesai,"ujarnya.
Meskipun tower ini tum-
bang, Diskominfo tetap me-
ngupayakan agar bisa digu-
nakan. Salah satu upaya ada-
lah dengan menyampaikan
kepada operator Telkomsel.
"Solusi dari Telkomsel untuk
memasang BTS mini, dapat
dilaksanakan bila tower telah
dibangun kembali. Tentunya
dengan pembangunan tower
yang sesuai dengan spec. Ja-
ngan sampai nanti setelah BTS
dipasang, tower kembali tum-
bang dan menambah besar
kerugian," jelas Khairul.
Rencana tower ini dija-
dikan BTS mini, tentunya
angin segar bagi warga Rintis
yang mengharapkan tower
bisa difungsikan secepatnya
agar Rintis tidak lagi terputus
komunikasi.
"Kita sangat berharap agar
tower bisa difungsikan. Ka-
laupun ini tumbang, bukan
berarti program selesai. Tapi ha-
rus dibangun lagi oleh kontrak-
tor karena masih dalam peme-
liharaan," tutur Taufik, salah
seorang warga Rintis.
Taufik mengharapkan apa-
pun upaya dari pemerintah, ha-
rus dicarikan jalan keluar agar
tower ini bisa difungsikan. Pem-
bangunan tower harus menda-
patkan pengawasan, dan sesuai
spec yang ditetapkan. Karena
kelalaian dalam pembangunan
sangat fatal akibatnya. Tower
bisa saja tumbang dan mengenai
rumah warga hingga menyebab-
kan korban jiwa.***
KONI Anambas Segera Pilih Ketua DefinitifANAMBAS — Komite Olahraga Na-
sional Indonesia (KONI) Kabupaten
Kepulauan Anambas, segera menggelar
Musyawarah Olahraga Kabupaten (Mu-
sorkab) untuk memilih Ketua Definitif
Periode 2011-2015. Rencananya, Mu-
sorkab pertama ini akan diadakan, 24-25
Desember 2011 ini di Tarempa, Anambas.
Sejak Anambas berpisah dari Ka-
bupaten Natuna, kepengurusan KONI
belum definitif dan masih berupa man-
dat dikeluarkan KONI Provinsi Ke-
pulauan Riau. Mandat diterima Amat
Yani, selaku Plt (Pelaksana Tugas)
untuk membentuk KONI Kabupaten
Anambas dengan batas waktu diberikan.
"Mandat yang diterima Pak Amat
Yani, selaku Ketua KONI Anambas yang
ditugasi untuk membentuk KONI Anam-
bas sekaligus menyusun kepengurusan
sudah berakhir. Makanya Musorkab
disegerakan pelaksanaannya," kata
Aswir, Ketua Panitia Musorkab I KONI
Anambas, Rabu (14/12).
Adapun Musorkab akan diadakan di
Aula Siantan Nur. Musorkab kata Azwir
akan diikuti sebanyak 11 cabang peserta
yang memenuhi ketentuan yakni Pe-
ngcab IPSI (pencaksilat), Forki (karate),
PBSI (bulutangkis), POBSI (biliar), Pelti
(tenis lapangan), PSTI (sepaktakraw),
Perkemi (kempo), PBVSI (bolavoli),
Perbasi (bolabasket) dan FPTI (panjat
tebing). Musorkab mengambil tema "
Dengan Musorkab, kita kuatkan sila-
turahmi sesama Cabor."
Dikatakan Azwir, meskipun baru
akan definitif, namun bendera KONI
Anambas sudah berkibar pada saat kei-
kutsertaan mengikuti Pekan Olahraga
Provinsi (Porprov) Kepri II, Desember 2010
lalu. KONI Anambas mengirimkan kon-
tingen diantara tujuh kota/ kabupaten di
Kepulauan Riau ini, dan mampu ter-
hindar dari posisi juru kunci.
"Meskipun kita pendatang baru,
tampil membawa kontingen, namun kita
masih bisa bersaing dengan kontingen
kota/ kabupaten lainnya dan terhindar
dari posisi juru kunci," tambahnya.
Mengenai kandidat, Azwir menye-
butkan hingga saat ini belum lagi ada
figur yang pas untuk menduduki kursi
KONI Anambas 1 ini. Adapun persya-
ratan kandidat, mesti memperoleh du-
kungan dari Pengcab-pengcab peserta
sebagai anggota yang dinaungi.
Harapannya, pada Ketua beserta
jajaran pengurus terpilih nanti, segera
mempersiapkan Kontingen Anambas
mengikuti Popda 2012 di Karimun dan
Porprov Kepri III 2014 juga di Karimun.
"Dua agenda besar akan diikuti yakni
Popda 2012 dan Porprov 2014 di Karimun
nanti, sekaligus berusaha untuk me-
ngangkat posisi Anambas lebih baik
lagi," tambah Azwir.
Dia berharap Musorkab dapat ber-
jalan lancar dan sukses, hingga ter-
pilihnya Ketua KONI definitif, yang
mampu membangun olahraga di Ka-
bupaten Kepulauan Anambas jauh lebih
baik lagi dan dapat bersaing dengan
kota/ kabupaten di Kepulauan Riau
ini.(yud)
APBD Bintan Disahkan 20 DesemberBINTAN — Anggaran Pedapatan dan Be-
lanja Daerah (APBD) Bintan tahun 2012
rencananya disahkan, Selasa (20/12) men-
datang. Hal ini sesuai keputusan Badan
Musyawarah (Banmus) DPRD Bintan yang
sudah diagendakan bersama.
"Insya Allah, pengesahan APBD Bin-
tan 2012tanggal 20 Desember menda-
tang, dan jadwal ini sudah dipastikan
tidak akan bergeser sesuai agenda
Banmus," ujar Ketua DPRD Kabupaten
Bintan, Lamen Sarihi, Selasa (12/12).
Lebih lanjut Lamen mengatakan,
saat ini pembahasan anggaran antara
Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)
dan DPRD masih berlangsung, terutama
mengenai pergeseran anggaran.
Menurut dia, pergeseran tersebut
merupakan hal yang wajar dalam rang-
ka melakukan sinkronisasi kegiatan
baik ditinjau dari belanja langsung
maupun tidak langsung.
"Kita berharap pengesahan ini tidak
sampai molor sesuai jadwal yang sudah
ditetapkan, sehingga pada awal Januari
2012 mendatang kegiatan yang tentunya
berhubungan dengan masyarakat sudah
dapat dilaksanakan," kata politisi dari
Partai Golkar itu. Sebelumnya, pengesahan
APBD 2012 Bintan yang dijadwalkan,
Senin (5/12) lalu tertunda. Molornya
pengesahan APBD ini disebabkan masih
adanya pembahasan anggaran yang di-
lakukan antara masing-masing anggota
komisi di DPRD Bintan bersama SKPD.
"Sebelumnya, kita rencanakan pe-
ngesahan APBD ini 5 Desember kemarin,
namun dikarenakan masih adanya pem-
bahasan anggaran yang belum selesai,
maka kita tunda dulu," ujar Lamen.
Ia mengatakan, pembahasan ini
tidak sampai memakan waktu yang
lama, karena ada beberapa anggaran
yang perlu dibahas dan disempurnakan
kembali, sehingga anggaran tersebut
dapat mengakomodir semua kegiatan.
Lamen mengungkapkan, sebelum
mengesahkan APBD 2012, pihaknya
sudah melakukan rapat internal dengan
mengundang bupati untuk menyusun
Ranperda APBD, dan perencanaan Perda
lainnya. Setelah itu lanjutnya, dilakukan
penyampaian Ranperda APBD yang
disejalankan dengan tanggapan dari
Fraksi-fraksi di DPRD Kabupaten Bintan.
Sebelumnya, belanja daerah pada
APBD tahun 2012 direncanakan sebesar
Rp735,87 miliar, terdiri dari belanja
tidak langsung sebesar Rp362,53 miliar,
sedangkan belanja langsung sebesar
Rp373,33 miliar lebih.
Adapun Ranperda tentang APBD
tahun 2012 untuk proyeksi pendapatan
sebesar Rp609,46 miliiar lebih ber-
sumber dari PAD sebesar Rp141,05 mi-
liar, dana perimbangan sebesar Rp441,16
miliar serta lain-lain pendapatan daerah
yang sah sebesar Rp27,24 miliar lebih,"
papar Lamen. (eza)
Teluk Tarempa Dipenuhi SampahANAMBAS — Kawasan Teluk Tarempa ba-
gian timur disamping jalan Semen Panjang,
kini dipenuhi sampah berserakan. Banyak
sampah dibuang warga dan petugas penga-
ngkut sampah kota ke lokasi ini. Akibatnya,
di sepanjang pantai ini, sampah bertaburan
dan menutupi batu-batuan.
Hanya saja, kondisi yang telah men-
cemari lingkungan ini kurang menjadi
perhatian pemerintah. Tarempa sebagai pu-
sat pemerintahan dan pemukiman padat
penduduk menghasilkan sampah sangat ba-
nyak. Petugas pengangkut sampah dengan
menggunakan motor langsung membuang
sampah ke Teluk bagian timur ini.
"Pantai kita menjadi kotor, akibat ulah
warga dan petugas yang membuang sampah di
Teluk Tarempa ini. Selain mengeluarkan bau
busuk, tumpukan sampah ini turut merusak
lingkungan. Dan ini kurang menjadi perhatian
pemerintah," tutur Firman, salah seorang warga
Tarempa kepada Haluan Kepri, Rabu (14/12).
Firman yang kebetulan berjalan santai
di jalan Semen Panjang, sangat prihatin atas
kondisi ini. Menurutnya selain merusak
pemandangan, keberadaan sampah ini juga
menimbulkan bau tidak sedap dan menye-
babkan munculnya penyakit. Apalagi dise-
kitar area berdiri rumah makan. "Lokasi ini
mengeluarkan bau tak sedap, dan potensi
munculnya wabah penyakit,"katanya.
Padahal TPS sudah ada, namun sampah
masih tetap menumpuk dan kian banyak.
Jalan yang tinggi di tepi pantai kini telah
ditutupi sampah. "Diharapkan pemerintah
dapat mencegah warga dan petugas yang
membuang sampah ke Teluk Tarempa, agar
Tarempa sebagai pintu utama masuk ke
Anambas menjadi bersih, nyaman dan se-
hat," tambah Firman.(cw47)
DWP BintanRayakan HUT Ke-12
BINTAN — Puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT )
Dharma Wanita Persatuan (DWP) ke-12 Kabupaten Bintan,digelar di Wisma Karya Antam Kijang, Selasa (13/12).
Dewan Panasehat DWP Kabupaten Bintan Dewi
Kumalasari Ansar mengatakan, bahwa istri PegawaiNegeri Sipil (PNS) yang tergabung dalam DWP harus
mampu meningkatkan kualitas, wawasan dan penge-
tahuannya. Hal ini sangat penting dalam mendukungkinerja suami.
“Hubungan kerja yang baik juga perlu kita jalin
dengan pemerintah maupun organisasi wanita lainnyadi Bintan. Untuk itu, kita juga perlu mengintrospeksi diri
sejauh mana pengabdian yang sudah kita lakukan di
masyarakat," kata Dewi.Ia menyebutkan, berbagai kegiatan dalam rangka
HUT DWP ini dilakukan seperti lomba cerdas-cermat,
pelatihan daur ulang sampah dsb. Hal ini sangat positifterutama karena memiliki nilai jual untuk menambah
pendapatan keluarga.
Cory Handayani Lamidi yang membacakan sambutanKetua Umum DWP Pusat Nila F. Moeloek mengatakan,
turut berkiprah mengambil bagian dalam upaya mem-
bangun bangsa, melalui kaum perempuan. Dalam men-jalankan roda organisasi, banyak hal yang yang telah
dilaksanakan DWP sesuai visi, misi serta tujuan or-
ganisasi.Dengan satu harapan DWP bisa berperan aktif dalam
mempersatukan istri-istri PNS di seluruh Indonesia,
sekaligus meningkatkan kualitas Sumber Daya ang-gotanya sesuai kebutuhan nyata sebagai pendamping
PNS di tingkat pusat hingga daerah di seluruh Indonesia.
"Didalam menjalankan peran DWP, sebagai orga-nisasi kemasyarakatan yang bernaung di bawah pe-
merintah, maka diharapkan dapat berperan aktif untuk
mensukseskan program kemasyarakatan, bersama-samaTP-PKK yang merupakan mitra kerja pemerintah, dimana
kedua institusi ini dapat bekerja sama bergandeng
tangan, dalam mewujudkan masyarakat sejahtera,"imbuhnya.
Tema yang dipilih pada peringatan HUT ke-12 DWP
tahun 2011 ini, ”Pengembangan Aliansi Strategis DWPdengan Mitra Kerja Pemerintah dan Swasta, untuk
suksesnya pembangunan berkelanjutan”. Tema tersebut
sangatlah tepat untuk mencapai target kuantitatiftujuan pembangunan millenium dan menjadikan bang-
sa Indonesia berkualitas.
Sementara itu, Ketua Panitia Junisman mengatakan,serangkaian kegiatan yang sudah dilakukan DWP adalah
kunjungan ke SLB Tanjung Uban, kunjungan ke panti
asuhan di Toapaya, lomba cerdas cermat, pelatihanpengolahan limbah rumah tangga dan daur ulang
sampah. (eza)
YULIA/HALUAN KEPRI
MENGAYUH SAMPAN — Seorang gadis suku laut di daerah Air Senah, Kecamatan Siantan Tengah, Kabupaten Anambas, sedang mengayuhsampan untuk bepergian ke daerah-daerah sekitar. Sampan merupakan transportasi andalan bagi masyarakat Kepulauan Anambas,yang perlu mendapatkan perhatian pemerintah. Foto diambil, Rabu (14/12).
YULIA/HALUAN KEPRI
SAMPAH di Teluk Tarempa bagian timur ini, terus menumpuk karena masyarakat dan petugaspengangkut sampah membuangnya kesini. Kondisi ini perlu segera diatasi pemerintah, karena dapatmencemari lingkungan dan memunculkan penyakit.
K A R I M U N Kamis, 15 Desember 2011 21
Anggaran Pendidikan Belum Cukup
Kandang BabiSegera Dipindahkan
KARIMUN –– Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan
(Distanhut) Kabupaten Karimun, Amran Syahidid berjanjisegera menyelesaikan permasalahan kandang babi yang
terletak di pemukiman warga di Wonosari, Kelurahan Baran
dan Kelurahan Sungai Pasir di Kecamatan Meral."Untuk tahap awal, diharapkan ada upaya dari instansi
pemerintahan setempat seperti lurah dan camat untuk
segera melayangkan surat teguran. Kemudian kita sendiriyang akan bertindak dalam upaya menginstruksikan
kepada pemiliknya agar tidak membuat kandang babi di
pemukiman masyarakat," ujar Amran, Rabu (14/12).Menurutnya, untuk sementara Amran juga telah
menginstruksikan stafnya untuk melakukan pemantauan
lapangan terkait permasalahan kandang babi itu. Selanjutnyabaru akan melakukan koordinasi dengan pemilik ternak babi.
Dikatakannya, permasalahan yang terjadi dengan kandang
babi di lokasi pemukiman merupakan permasalahankesehatan, kebersihan dan ketentraman. Makanta, hal itu wajar
jika masyarakat melakukan protes.
"Seminggu sebelum persoalan ini diberitakan, sayasudah menduga bahwa bakal ada aksi protes dari
masyarakat. Dan saat ini pun kita sedang mengupayakan
agar secepatnya kadang babi itu tidak lagi di pemukimanwarga," jelasnya. Amran berharap, agar pemilik usaha
ternak babi segera memindahkan kandang ternaknya di
lokasi jauh dari pemukiman. Di singgung tentang aktivitasternak babi yang juga melakukan pemotongan hewan,
padahal pemerintah sudah menyediakan rumah potong
hewan babi di Sememal Kecamatan Meral, namun hal itutidak dimanfaatkan oleh peternak babi.
Menanggapi hal itu, Amran mengaku rumah potong
hewan yang dimiliki saat ini masih belum layak untukdigunakan. Alasannya, salah satu fasilitas yang sangat urgen
masih sulit untuk dipenuhi.
"Memang kita memiliki rumah potong hewan babi. Tapidi sana belum tersedia fasilitas air bersih. Kalaupun ada, sumur
yang jadi sumber mata air tercemar oleh air asin. Dan kalau
kandang itu dipakai tanpa ada air bersih, maka akanmenimbulkan bau busuk yang lebih parah," katanya. (gan)
11 PSK Terjaring RaziaKARIMUN –– Sebanyak 11 wanita
pekerja seks komersil (PSK) yang
biasa mangkal di lokalisasi Villa
Kavling Kecamatan Tebing ber-
hasil diciduk aparat Polres Kari-
mun dalam operasi penyakit ma-
syarakat (pekat), di beberapa hotel.
Awalnya, pada saat operasi
pekat yang digelar Polres Kari-
mun pada Sabtu (10/12) kemarin,
hanya tiga orang PSK yang ditang-
kap dan berada di salah satu hotel
bersama tamunya. Kemudian,
mereka digiring ke Mapolres Kari-
mun. Selanjutnya, aparat kepolisi-
an mengembangkan informasi
yang diperoleh dari tiga orang PSK
tersebut.
Sehingga, secara keseluruhan
ditangkaplah 11 orang PSK yang
ternyata merupakan korban trafi-
king di Karimun. Tindakan selan-
jutnya adalah, Polres Karimun me-
manggil para mami dan PSK ter-
sebut untuk dimintai keterangan.
Kasat Reskirim Polres Kari-
mun, AKP Memo Ardian SIK da-
lam keterangannya mengatakan,
terjaringnya 11 PSK oleh Polres
Karimun berawal dari aksi instan-
sinya dalam menggelar operasi
pekat di seluruh wilayah Kari-
mun. Mulai dari judi, pasangan
mesum dan sebagainya.
"Memang pada awalnya yang
terjaring hanya tiga orang di salah
satu hotel. Setelah kita telusuri,
maka ada 11 orang yang kese-
muanya telah digiring pada Senin
sore ke Polres Karimun," ujar
Memo, Rabu (14/12).
Dikatakannya, setelah ditelu-
suri ternyata mereka merupakan
korban trafiking. Sehingga, perma-
salahan tersebut terus diselidiki
dengan memeriksa para mami dan
papi yang mengurusi PSK tersebut.
"Dari pemeriksaan yang kita
lakukan, tamu dari Malaysia yang
mem-boking salah seorang PSK
tersebut hanya dijadikan saksi.
Kemudian seorang mami yang
menjadi koordinator mereka ma-
sih dalam tahap pemeriksaan,
karena saat ini masih dalam kon-
disi belum pulih usai melahirkan
12 hari lalu," katanya.
Kendati demikian kata Memo,
papi dari PSK tersebut terancam
undang-undang 296 yang intinya
memudahkan perbuatan cabul.
Sedangkan mami mereka teran-
cam melanggar udang-undang
tentang mucikari (perniagaan
perempuan) junto 506.
"Sebagian besar memang dari
keinginan mereka yang keba-
nyakan dari daerah Jawa, seperti
dari Bogor, Cirebon, Indramayu
dan lainnya. Memang mereka
sudah lelah cari kerja selain itu.
Rata-rata berusia dewasa, yakni
18 tahun ke atas," katanya.
Untuk sementara lanjut Me-
mo, pihaknya baru lakukan pen-
dataan terhadap 11 PSK tersebut.
Karena Polres Karimun butuh
instansi lain di luar instansinya.
"Nantinya kita akan buat surat
kepada Dinas Sosial untuk menyi-
kapi kegiatan ini. Kemudian ba-
gaimana langkah selanjutnya dila-
kukan pembinaan atau langsung
dipulangkan," ucapnya.
Setelah didata, setiap harinya
mereka akan diabsen dengan tuju-
an agar tidak melakukan kegiatan
itu lagi.(gan)
"Angka Rp3,8 miliar itu bu-
kanlah angka yang besar untuk
meningkatkan mutu pendidi-
kan di Karimun. Apalagi, di
dalamnya juga termasuk pe-
ngadaan mobiler di sekolah.
Berapa lagi yang bisa diman-
faatkan untuk program pelatih-
an bagi guru, pelatihan bagi
siswa agar lebih breprestasi
dan program penunjang mutu
pendidikan lainnya," ujar Zul-
fikar di Tanjungbalai Karimun,
Rabu (14/12).
Zulfikar yang juga anggota
Komisi A itu mengharapkan
agar anggaran untuk pening-
katan mutu pendidikan di
Karimun yang tertuang dalam
KUA-PPAS 2012 itu ditambah
lagi. "Minimal, anggaran pe-
ningkatan mutu pendidikan
itu sebesar 10 persen dari total
anggaran yang ada. Pendi-
dikan itu adalah hak dasar
selain kesehatan dan pene-
rangan bagi warga negara di
Indonesia. Agar hak dasar war-
ga negara itu dipenuhi, maka
anggarannya pun harus men-
cukupi," ungkapnya.
Sebagai anggota Komisi A
yang membidangi pendidikan,
Zulfikar mengaku trenyuh
melihat nasib pendidikan
anak-anak hinterland yang
ada di Karimun. Ia mengaku
masih banyak menerima la-
poran adanya anak-anak yang
masih dalam usia sekolah ter-
paksa tidak melanjutkan pen-
didikannya hanya karena fak-
tor ekonomi dengan memban-
tu bapaknya melaut. Selain
itu, karena kondisi gedung
sekolah yang tidak memadai
juga menjadi penyebab ting-
ginya angka anak putus se-
kolah di Karimun.
"Beberapa gedung sekolah
di pulau-pulau seperti gedung
SMA di Dusun Nyiur, Desa
ILHAM
Liputan Karimun
KARIMUN KARIMUN KARIMUN KARIMUN KARIMUN –– Bendahara Fraksi Hanura DPRDKabupaten Karimun, Zulfikar menilai anggaran mutupendidikan sebesar Rp3,8 miliar atau sebesar 1,7persen dari total anggaran pendidikan sebesar Rp227miliar belum mencukupi. Anggaran yang tertuangdalam Kebijakan Umum Anggaran- Prioritas PlafonAnggaran Sementara (KUA-PPAS) 2012 tidak mencu-kupi untuk memenuhi seluruh program peningkatanmutu pendidikan di Karimun.
Keban Kecamatan Moro saya
dengar dalam satu ruang dipa-
kai oleh dua kelas dalam waktu
bersamaan untuk belajar. De-
ngan kondisi seperti itu, bagai-
mana anak-anaknya bisa me-
nyerap pelajaran dengan baik.
Itu baru satu contoh kasus, saya
rasa masih banyak persoalan
lain yang terjadi di daerah ini
yang perlu disikapi secara
bersama," ungkap Zulfikar.
Alangkah baiknya, kata
Zulfikar, anggaran untuk bebe-
rapa proyek yang dinilai be-
lum penting untuk dilanjutkan
seperti kelanjutan proyek
Coastal Area dengan nilai Rp30
miliar dan kelanjutan Pasar
Kolong dengan nilai Rp9,1
miliar itu dialihkan untuk
peningkatan mutu pendidikan
dan pembangunan gedung seko-
lah, agar pendidikan anak-anak
di Karimun bisa lebih baik.
Menurutnya, kelanjutan
mega proyek di Karimun itu
belum ada urgensinya diban-
dingkan dengan nasib pen-
didikan anak-anak di Kari-
mun. "Coba bayangkan, mana
yang besar azas manfaat antara
pendidikan dengan proyek
Coastal Area itu. Kalau ter-
nyata lebih besar manfaat un-
tuk penunjang pendidikan,
harusnya pemerintah lebih
peduli," tegasnya.
Untuk itulah, ia mengetuk
hati pemerintah daerah agar
lebih peduli dengan pendi-
dikan anak-anak hinterland,
karena di tangan merekalah
nasib Karimun ini nantinya.
"Kalaulah anak-anak itu sen-
diri yang tidak sekolah, maka
kita tidak tahu nasib daerah ini
seperti apa di masa yang akan
datang," jelas politisi yang
dikenal low profile ini.
Dalam KUA-PPAS Kabu-
paten Karimun tahun 2012,
sektor pendidikan dianggar-
kan sebesar Rp227 miliar dari
total belanja daerah sebesar
Rp958,8 miliar. Kepala Dinas
Pendidikan Kabupaten Kari-
mun Harris Fadillah usai rapat
Banggar kepada Haluan Kepri
beberapa waktu lalu menga-
takan, dari Rp227 miliar ang-
garan atau sekitar 23,72 persen.
Sebanyak Rp183 miliar atau 19
persen dihabiskan untuk gaji
guru dan pegawai.
Sementara, sisanya yang
2,7 persen untuk administrasi
kantor dan biaya UPTD. Hanya
1,7 persen digunakan untuk
penunjang mutu pendidikan
guru, seperti kegiatan pela-
tihan. Dan di dalamnya juga
termasuk untuk anggaran
pembangunan.
"Kalau dana yang hanya
1,7 persen itu dipangkas juga
bangunan apa yang bisa di-
buat. Guru-guru tak bisa pela-
tihan, anak-anak tak bisa ber-
prestasi. Belum lagi anggaran
untuk pengadaan (meubiler),
karena banyak di antara seko-
lah di Kabupaten Karimun
meubiler-nya yang sudah rusak
seperti meja, kursi dan lemari,"
ujar Harris kemarin.***
Terkait Ujian Guru SD Program UT Batam
UPTD Kundur Bantah Liburkan SiswaTANJUNGBATU –– Unit Pe-
laksana Teknis Dinas (UPTD)
Pendidikan Kecamatan Kun-
dur membantah meliburkan
siswa SMPN 1 Kundur terkait
dengan adanya ujian guru-
guru Sekolah Dasar (SD) Pro-
gram Kelompok Pelajar (Pok-
jar) mahasiswa Universita
Terbuka (UT) Batam pada tang-
gal 3,4 dan 5 Desember 2011
lalu.
“Tidak benar kami meli-
burkan siswa terkait dengan
dipakainya gedung SMPN 1
Kundur. Penyelenggaran
ujian sudah mendapat izin dari
Dinas Pendidikan Kabupaten
Karimun dan tidak ada ber-
pengaruh kepada proses be-
lajar mengajar sis-
wa,” jelas HMTahir,
Kepala Unit Pelak-
sana Teknis Dinas (U-
PTD) Pendidikan Ke-
camatan Kundur ke-
pada Haluan Kepri,
Selasa (13/12).
Dijelaskan, Pro-
gram Pokjar Tanjung-
batu telah mengaju-
kan izin pemakaian
gedung SMPN 1 Kun-
dur melalui UT Ba-
tam, dilanjutkan ke Dinas Pen-
didikan Kabupaten Karimun.
Ada beberapa tempat yang digu-
nakan untuk penyelenggaraan
ujian yakni untuk wilayah Tan-
jung Balai Karimun digelar di
SMPN 1 Karimun, untuk wila-
yah Kundur digelar di SMPN 1
Kundur dan untuk wiliaya Moro
digelar di SDN Moro.
Ditegaskan, pe-
nyelenggaran ujian
telah melalui koor-
dinasi dengan semua
pihak, yakni berkoor-
dinasi dengan UT Ba-
tam yang merupakan
Universitas Negeri 45
di Indonesia yang ter-
akreditasi B dengan
legalitas legal, dengan
Dinas Pendidikan Ka-
bupaten Karimun, de-
ngan SMP N 1 Kundur,
dan berkoordinasai dengan UP-
TD Kecamatan Kundur.
“Pada tahun 2010 kemarin
kegiatan ujian UT Program
Pendes terlaksana bertepatan
dengan liburan semester seko-
lah. Sementara pada saat ini
kegiatan ujian tidak bertepat-
an dengan libur semester. Na-
mun, bukan berarti para siswa-
siswi SMPN 1 diliburkan ha-
nya saja kegiatan belajarnya
kurang efektif,"ujarnya.
Ia mencoba meluruskan
soal kesalahpahaman infor-
masi dan kesalahpahaman pe-
nafsiran dari beberapa orang
tua siswa, bahwasanya anak-
nya tidak masuk sekolah ka-
rena dianggap guru sedang
ujian dan siswa diliburkan.
“Informasi ini yang tidak
betul ini dan kita sayangkan
menyebar ke mana-mana se-
olah-olah siswa diliburkan,”
jelasnya. (cw54)
Dinas Pariwisata DimintaSiapkan Terobosan 2012
KARIMUN –– Anggota Komisi
A DPRD Karimun, Provinsi
Kepulauan Riau, Zulfikar me-
minta Dinas Pariwisata, Seni
dan Budaya setempaat mela-
kukan terobosan dengan me-
nyiapkan program kepariwisa-
taan yang mampu mendong-
krak kunjungan wisatawan
mancanegara.
"Dinas Pariwisata harus
menyusun program baru yang
lebih bermanfaat dalam men-
jual potensi wisata kepada wi-
satawan mancanegara pada
2012," katanya di Tanjung Ba-
lai Karimun, Minggu (11/12).
Sepanjang 2011, kata Zulfi-
kar, banyak kegiatan kepari-
wisataan hanya sekadar hi-
buran untuk masyarakat se-
tempat, tetapi tidak mampu
mendongkrak tingkat kun-
jungan wisman.
Menurut dia, kegiatan kese-
nian seperti Tarian Dangkong
atau Ghazal sebenarnya memi-
liki nilai jual tinggi jika dikemas
dan dipromosikan dengan baik.
"Festival Dangkong setiap
tahun memang mampu meng-
undang grup kesenian dari
Singapura atau Malaysia, teta-
pi tidak berpengaruh terhadap
jumlah kunjungan wisman
yang kami nilai stagnan setiap
tahun," ucapnya.
Padahal, kalau dipromosi-
kan mungkin negara berkebu-
dayaan Melayu di Asia Teng-
gara bisa berpartisipasi dalam
acara itu, imbuh Zulfikar.
Hal yang sama juga terjadi
pada lomba jong dan sampan
layar yang termasuk dalam
kalender kepariwisataan. Lom-
ba jong dan sampan layar me-
miliki potensi besar namun
belum dioptimalkan dengan
baik sehingga tidak mampu
mengundang wisman.
"Jika dibandingkan de-
ngan kegiatan kepariwisataan
di Bintan, maka Karimun jauh
tertinggal," katanya.
Ia mencontohkan Tour de
Bintan yang digelar setiap tahun
mampu mengundang wisman
dari berbagai negara di dunia,
begitu juga dengan Dragon Boat
Race di Tanjungpinang yang
dimeriahkan dengan kehadiran
peserta dari Eropa dan Asia.
Dia mengatakan letak Kari-
mun yang berbatasan dengan
Singapura dan Malaysia, sama
seperti Bintan sebenarnya me-
miliki potensi cukup besar ser-
ta ditambah dengan keindah-
an alam dan objek pariwisata.
Karimun memiliki objek wisa-
ta pantai yang indah seperti Pantai
Telunas, Pantai Pelawan, Pantai
Pongkar serta pantai lainnya.
Objek wisata seperti Batu
Bersurat, pemandian air panas
di Tanjung Hutan, Kecamatan
Buru, Tapak Badang Perkasa
harus dikelola dengan baik dan
dipromosikan kepada turis
asing.
'Di Bintan, acara seperti
Tour de Bintan memiliki target
dalam meningkatkan kunjung-
an wisata. Kami berharap Dis-
par Karimun juga memiliki
kegiatan yang terukur sehing-
ga tidak terkesan menghabis-
kan anggaran untuk kegiatan
seremonial atau mengundang
artis ibukota," tuturnya.
Zulfikar mengatakan Kari-
mun juga memiliki peluang un-
tuk membangun kawasan
wisata terpadu seperti di Lagoi,
Bintan karena didukung dengan
status kawasan perdagangan
bebas di Pulau Karimun Besar.
"Perencanaan matang dengan
membuat terobosan baru
sangat diharapkan sehingga
pendapatan asli daerah dari
sektor pariwisata meningkat
pada 2012," kata Zulfikar
menambahkan.(ant)
GANI/HALUAN KEPRI
RAZIA PSK –– Polres Karimun berhasil mengamankan 11 pekerja seks komersil (PSK) dalam operasipenyakit masyarakat (pekat) di beberapa tempat. PSK tersebut digiring ke Mapolres Karimun, Rabu(14/12).
Dewan Minta PercepatPengerjaan Pasar Baru
KARIMUN –– Komisi C DPRD
Karimun meminta kontraktor
mempercepat pengerjaan Pro-
yek Pasar Baru di Kelurahan
Sei Lakam, Kecamatan Tan-
jung Balai Karimun, mengingat
persentase penyelesaiannya
baru 72 persen.
"Kami meminta kontraktor
menggesa pengerjaan Proyek
Pasar Baru karena masa pe-
ngerjaannya akan berakhir 28
Desember. Sementara penger-
jaannya baru 72 persen," kata
Ketua Komisi C DPRD Kari-
mun M Taufik usai mengins-
peksi proyek tersebut bersama
delapan anggota komisi di Tan-
jung Balai Karimun, kemarin.
M Taufik mengatakan bagi-
an atap pasar yang dibangun
tiga lantai itu merupakan pe-
kerjaan berat yang belum di-
kerjakan oleh kontraktor de-
ngan persentase 20 persen dari
seluruh fisik bangunan.
"Tadi kontraktor menyata-
kan atap sudah selesai hingga
pekan depan. Kalau memang
selesai, maka persentase pe-
ngerjaannya menjadi 92 per-
sen. Mudah-mudahan janji
kontraktor itu terealisasi, na-
mun terlepas itu kami hanya
menginginkan agar proyek itu
selesai tepat waktu," ucapnya.
Menurut dia, sanksi tegas
sesuai kontrak harus diber-
lakukan jika proyek tersebut
tidak selesai tepat waktu kare-
na akan merugikan masya-
rakat dan keuangan daerah.
"Sanksi tegas harus dibe-
rikan bisa denda atau sanksi
lain yang tertuang dalam kon-
trak kerja," katanya.
Proyek Pasar Baru diba-
ngun dalam dua tahap, tahap
pertama dengan anggaran se-
besar Rp3,9 miliar melalui
APBD 2010 dengan kontraktor
PT Darma Abdi Primaju.
Sedangkan tahap dua di-
kerjakan PT Perintis Deni Uta-
ma dengan konsultan penga-
was CV Asa Graha Konsultan
dengan anggaran sebesar Rp5.-
388.250.000 melalui APBD 2011.
Pasar yang berlokasi di
belakang Swalayan Oriental
itu diproyeksikan untuk meng-
gantikan Pasar Sri Karimun
dan Pasar Puakang yang sem-
pit dan dinilai tidak layak.
"Penyelesaian proyek pa-
sar sangat mendesak karena
kondisi pasar yang lama sudah
tidak layak dan sempit," kata-
nya.
Komisi C juga meninjau
proyek pembangunan masjid
Teluk Air dan Proyek Coastal
Area atau Jalan Lingkar di
pantai timur Tanjung Balai
Karimun.
Untuk proyek masjid, lan-
jut dia, tidak terlalu khawatir
karena pengerjaannya sudah
98 persen meski kontrak ker-
janya akan berakhir pada 23
Desember 2011.
Sedangkan Proyek Coastal
Area yang menelan anggaran
tahun jamak sebesar Rp172
miliar baru 92 persen dengan
masa pengerjaan berakhir pa-
da 31 Desember 2011.
"Sesuai kalender kerja,
Proyek Coastal Area seharus-
nya sudah selesai 97 persen,
namun realisasinya baru 92
persen. Namun demikian, me-
reka (kontraktor) optimistis
selesai tepat waktu dan kami
juga berharap demikian," ucap-
nya.(ant)
M.Tahir
I K L A N Kamis, 15 Desember 2011 22
S P O R T A I N M E N T23 Kamis, 15 Desember 2011
Hasil dan KlasemenRabu (14/12)
Piala Dunia Antar KlubKashiwa Reysol 1-3 SantosMonterrey 3-2 Esperance
Liga ItaliaGenoa 0-1 InterJuventus 14 8 6 0 25-11 30Udinese 14 9 3 2 18-7 30AC Milan 14 8 4 2 31-16 28Lazio 14 8 4 2 22-11 28Napoli 14 5 6 3 22-14 21Palermo 14 6 2 6 16-16 20Inter 14 6 2 6 17-18 20Genoa 14 5 3 6 16-17 18Cagliari 14 4 6 4 12-13 18AS Roma 14 5 3 6 16-18 18Catania 14 4 6 4 15-20 18Parma 14 5 2 7 15-20 17Atalanta 14 5 7 2 17-16 16Fiorentina 14 4 4 6 13-13 16Chievo 14 4 4 6 11-18 16Bologna 14 4 3 7 13-20 15Siena 14 3 5 6 14-14 14Cesena 14 3 3 8 7-15 12Novara 14 2 5 7 15-25 11Lecce 14 2 2 10 13-26 8
Jadwal Pertandingan
Kamis (15/12)
Piala Dunia Antar KlubAl Sadd vs Barcelona
Liga EuropaFC Copenhagen vs Standard LiegeHannover vs Vorskla PoltavaHapoel Tel Aviv vs Legia WarszawPAOK vs Rubin KazanPSV vs Rapid BucurestiShamrock Rovers vs TottenhamAtl. Madrid vs RennesAustria Wien vs MalmoAZ Alkmaar vs Metallist KharkivClub Brugge vs BragaUdinese vs Celtic
Jelang Al Sadd vs Barcelona
Mission Impossible Al SaddYOKYOKYOKYOKYOKOHAMA OHAMA OHAMA OHAMA OHAMA ————— Tak ada yang berani bertaruh untuk kemenangan juara
Liga Champions Asia, Al Sadd, saat melakoni laga semifinal Piala DuniaAntarklub 2011 menghadapi kampiun Liga Champions Eropa,
Barcelona, di International Stadium, Yokohama, Kamis (15/12)sore WIB nanti. Bagi Al Sadd, bertanding melawan Los
Blaugrana, klub yang disebut-sebut terbaik di dunia saat ini,adalah mimpi yang terwujud.
Akan tetapi, meskipun
berlabel underdog, pelatih Al
Sadd asal Uruguay, Jorge Fos-
sati tetap yakin jika anak-anak asu-
hannya mempunyai peluang untuk
mengalahkan skuad bintang lima milik
Pep Guardiola. “Jika kami tampil den-
gan 15 atau 16 pemain, mungkin saja
kami punya peluang besar,” ujar Fos-
sati bercanda. Semua orang menilai
adalah hal yang mustahil bagi kami
untuk mengalahkan mereka. Saya
pun memercayai pendapat terse-
but,” ujar pelatih berusia 59
tahun itu.
“Tentu saja, Barcelona
adalah klub terbaik di dunia
saat ini. Apalagi mereka baru
saja mengalahkan Real
Madrid. Akan tetapi, Getafe
mampu mengalahkan mere-
ka. Hal yang sulit diterima
dengan akal sehat dan tam-
paknya hal itu tidak mu-
ngkin terjadi. Itulah kuncin-
ya. Sepanjang kami bermain
dengan semangat tinggi, sega-
la sesuatunya bisa saja terja-
di,” tegas Fossati yang sempat
menangani Timnas Uruguay
di periode 2004-2006.
Boleh saja publik melihat Al Sadd
dengan pandangan sebelah mata. Tapi Al
Sadd tetap punya prinsip bahwa tak ada
yang tak mungkin di atas lapangan hijau.
Diam-diam Al-Sadd ternyata
sudah punya formula untuk
mengalahkan Barcelona di
laga semifinal Piala Dun-
ia Antarklub besok.
Hal tersebut dike-
mukakan pelatih Al-
Sadd, Jorge Fossati.
Namun, pelatih asal
Uruguay tersebut butuh
bantuan FIFA untuk
memuluskan rencananya
menyingkirkan raksasa Spanyol
terse-but.
“Saya punya rencana. Bagaimana jika
FIFA mengizinkan kami bermain dengan 16
pemain di lapangan? Jika mereka menyetu-
juinya baru kami punya kesempatan!” kata
Fossati seperti dikutip dari Super Sport,
Rabu (14/12).
Tentu saja Fossati sedang bercanda.
Pernyataannya tersebut menyiratkan beta-
pa Barcelona akan sangat sulit dibendung
untuk meraih gelar Piala Dunia Antarklub
keduanya dalam tiga tahun terakhir. Apala-
gi mereka datang dengan modal kemenan-
gan di El Clasico.
“Barcelona merupakan tim terbesar di
dunia. Jika Real Madrid saja tak bisa men-
galahkan mereka, apalagi kami?” ujar
kapten Al-Sadd, Abdulla Koni.
Kemenangan sekaligus memulangkan
Barca, tentu menjadi target Al Sadd dan
sang pelatih mengaskan pada pemainnya,
bahwa tak mustahil untuk bisa menjadi
batu sandungan yang serius untuk Azulgra-
na. “Mungkin, jika kami diperbolehkan
memasang 15-16 pemain dilapangan, kami
akan punya kesempatan bagus,” canda Fos-
sati.
“Sebuah manufaktur olahraga bilang,
‘impossible is nothing’ dan saya ingin mem-
percayai itu. Tentu saja Barcelona adalah
yang terbaik di dunia, apalagi setelah kami
melihat pertandingan mereka melawan
Real Madrid,” ujar Fossati yang berubah
serius.
“Tapi baru-baru ini, Getafe di Liga Span-
yol, mampu menang atas Barcelona (0-1).
Hasil itu kedengarannya tak logis dan mus-
tahil. Tapi inilah kuncinya. Selama kami
tetap merendah dan menjaga semangat yang
kuat, kami rasa hal itu bisa terjadi pada
kami,” harap pelatih asal Uruguay itu.
Sementara pelatih Barca, Pep Guardio-
la tak ingin pasukannya menganggap remeh
Piala Dunia Antarklub yang kini sedang
mereka jalani. Dia mau Barca memberikan
yang terbaik dan menjadi juara dunia sekali
lagi.
Dua tahun lalu Guardiola suk- s e s
membawa Barca jadi juara dun-
ia. Di turnamen yang digelar
di Uni Emirat Arab itu, Lion-
el Messi dkk. mengalakan
Estudiantes lewat per-
panjangan waktu di
babak fi-
nal.
Tahun ini
Azulgrana kembali
ikut dalam turnamen ini
dengan status sebagai juara
Eropa dan akan langsung ber-
main di babak semifinal. Mere-
ka akan berhadapan dengan
Al Sadd, yang merupakan
juara Liga Champions Asia.
Guardiola ingin para pe-
mainnya menyadari penting-
nya turnamen ini dan ber-
main baik di babak semi final.
Ia ingin Barca memenangi tur-
namen ini untuk yang kedua
kalinya.
"Tujuan kami adalah me-
menangi kompetisi ini, tidak ada
keraguan tentang itu. Kami harus
tetap rendah hati dan tugasku ad-
alah untuk memastikan para pe-
main sadar akan pentingnya turna-
men ini," ujar pria asal Spanyol ini
di situs resmi FIFA.
"Kami harus mempelajari tentang
lawan kami, bermain baik di semi final
dan menggunakan kemampuan teknik
dan determinasi kami untuk menjadi
juara dunia sekali lagi."
Menghadapi tim asal Qatar itu, Bar-
ca dalam posisi lebih diunggulkan un-
tuk melaju ke babak final. Namun
Guardiola tak ingin meremehkan calon
lawannya itu. Ia akan mempelajari per-
mainan Al Sadd untuk memenangi laga
semi final.
"Yang utama dengan bekerja keras,
dengan mengetahui tentang lawan kami,
berpikir tentang mereka dan melihat
pertandingan mereka untuk mengetahui
apa yang akan kami lakukan untuk
menang." "Ini adalah tugasku untuk tahu
sebanyak mungkin tentang tim yang akan
kami hadapi, jadi mereka tidak bisa
mengejutkan kami dan menyampaikan
apa yang aku tahu pada para pemain,"
tukasnya. (ssc/glc/bln)
'Tangkapan Hati' De GeaMANCHESTER — Meski masih
sering kedapatan melakukan blun-
der, kiper Manchester United, David
De Gea, patut dipuji karena telah
melakukan sejumlah penyelamatan
fantastis. Tentu hal ini sangat mem-
bahagiakan, baik bagi dirinya mau-
pun tim "Setan Merah". Namun, bagi
De Gea, tangkapan yang paling mem-
bahagiakan adalah kekasihnya,
Edurne.
Perempuan berusia 25 tahun itu
adalah seorang penyanyi pop be-
rambut pirang yang baru saja
mendapat salah satu peran utama
dalam pementasan drama musikal
berjudul 'Grease the Musical' yang
diangkat dari film musikal klasik
yang dibintangi oleh John Travolta.
Dalam drama versi Spanyol itu,
Edurne memerankan tokoh utama
perempuan yang bernama Sandy.
Tentu saja, kesibukan De Gea di
lapangan dan Edurne di panggung
musik dan drama cukup menyulit-
kan mereka dalam membina hubun-
gan. Namun, tidak demikian, menu-
rut kiper kelahiran Spanyol yang
berusia 21 tahun itu.
"Saya pikir itu tak akan jadi
masalah. Edurne akan terus menya-
nyikan balada, aku akan tetap meng-
hentikan bola," katanya seperti di-
lansir oleh The Sun.
De Gea sendiri menyempatkan
diri datang ke pertunjukan perdana
'Grease the Musical' di Las Arenas,
Spanyol, 15 November silam, untuk
menonton pacarnya berakting dan
bernyanyi.
Edurne yang merupakan jebolan
X Factor versi Spanyol tahun 2005
lalu ini baru saja merilis album ke-
empatnya dan dia pasti akan ber-
tambah sibuk. Demikian juga De
Gea.
Dengan bakat yang akan dimak-
simalkan untuk penampilan bersa-
ma Spanyol dalam ajang Piala Eropa
2012, De Gea harus menempuh ban-
yak latihan bersama tim. Keduanya
mungkin tidak memiliki banyak
waktu untuk saling bertemu.(sun)
DE Gea dan sang pacar
Inter MakinDekati Papan Atas
GENOA — Inter Milan akhirnya
sukses meraih tiga poin atas Genoa
dalam laga tunda Serie A, Rabu
(14/12) Rabu dini hari WIB. Inter
berhasil menang lewat gol tunggal
tunggal Yuto Nagatomo di menit
67.
Nagatomo kembali menjadi
pahlawan kemenangan Inter pada
pertandingan ini, setelah gol
tunggalnya ke gawang Genoa,
membawa Nerazzurri merangsek
ke posisi tujuh klasemen sementa-
ra Serie A dengan torehan poin 20.
Sedangkan kekalahan ini mem-
buat posisi Genoa turun ke posisi
delapan, dan hanya terpaut dua
poin atas Inter.
Inter yang memulai musim ini
dengan terseok-seok di klasemen
liga, tampaknya sudah mulai
menemukan jati diri mereka
sebagai salah satu tim kandidat
juara di musim ini, setelah secara
perlahan tim asuhan Claudio
Ranieri ini kembali memetik
kemenangan dalam dua laga
terakhir di kompetisi liga.
Nagatomo, bek sayap Inter ini
kembali menjadi sosok penentu
kemenangan kubu Nerazzurri
dalam dua pertandingan terakhir,
setelah mandeknya pasokan gol
yang diciptakan dari lini depan
Inter yang dihuni oleh penyerang-
penyerang berkelas seperti Diego
Milito, Giampaolo Pazzini dan juga
Diego Forlan.(oke)
NAGATOMO (atas) melakukan sele-brasi bersama Esteban Cambiasso
Khalfan Ibrahim Messi
Live onKamis (15/12)Pkl. 17.30 WIB
Fernando Torres Dijual MurahLONDON — Chelsea disebut
Daily Mail akan melepas
penyerang Fernando Torres ke
klub yang siap membayar 20
juta poundsterling atau setara
Rp280 miliar pada jendela
transfer kedua, Januari
mendatang. Chelsea rela rugi
besar dengan menjual pemain
termahal sepanjang sejarah
Inggris tersebut setengah
harga karena ketika membeli
Torres dari Liverpool pada
Januari 2011 lalu, The Blues
mengeluarkan uang hingga 50
juta pounds atau setara Rp700
miliar.
Ketika Chelsea menga-
ngkat Andre Villas-Boas
menjadi pelatih, akhir musim
lalu, sejumlah kalangan
menilai bahwa itu akan
membantu Torres kembali
pada performa terbaik.
Apalagi, setelah Villas-Boas
merekrut gelandang Juan
Mata dari Valencia, akhir
musim lalu.
Torres kemudian diberi-
kan kesempatan tampil cukup
rutin sebagai starter pada
awal-awal musim ini. Namun,
dalam delapan pertandingan
terakhir Chelsea, Torres
sekali bermain sebagai
starter, lima kali sebagai
pengganti, dan dua kali hanya
duduk di kursi cadangan.
Menurut Daily Mail,
Chelsea sempat mempertim-
bangkan meminjamkan
Torres, tetapi kini siap
melayani negosiasi untuk
transfer permanen. (dmc)Torres
Santos Tunggu Barca di FinalTOYOTA — Santos akhirnya berha-
sil melangkah ke final Piala Dunia
Antarklub setelah mengalahkan
Kashiwa Reysol 3-1.
Gol-gol Santos dicetak
tendangan melengkung Ney-
mar pada menit ke-19, ten-
dangan luar kotak penalti
Borges pada menit ke-24, dan
tendangan bebas Danilo pada
menit ke-63. Kashiwa sem-
pat memperkecil kedudukan pada
menit ke-54 melalui sundulan Hiro-
ki Sakai.
Dengan demikian, Santos ting-
gal menunggu pemenang antara
Barcelona versus Al-Sadd yang
baru akan digelar sore WIB ini.
Laga final Piala Dunia Antarklub
akan digelar pada Minggu (18/12)
lusa di Stadion Internasional Yoko-
hama.
Neymar memang menjadi pusat
perhatian utama dalam pertandin-
gan tersebut. striker berambut mo-
hawk tersebut juga ancaman uta-
ma bagi Kashiwa. Dan
Neymar pulalah
yang membu-
ka gol cantik
dari jarak 23
meter di
menit 19.
Lima menit berselang,
duet Neymar di lini depan
Santos, Borges mencetak gol
yang hampir mirip. Tendan-
gan Borges melesak mulus ke
pojok atas gawang Kashiwa.
Bedanya, tendangan Borges
dari luar kotak penalti terse-
but dilakukan lewat kaki kanannya.
Santos pun memegang keunggu-
lan 2-0 saat memasuki ruang ganti
pemain.
Di babak kedua, Kashiwa ganti
yang mengambil alih inisiatif seran-
gan. Jawara Jepang pertama yang
mampu tampil di semifinal Piala
Dunia Antarklub ini mencatat be-
berapa peluang sebelum akhirnya
memperkecil kedudukan lewat sun-
dulan Sakai memanfaatkan sepak
pojok pada menit 54.
Gol Sakai ini sempat membesar-
kan harapan tuan rumah karena
memperkecil kedudukan menjadi 1-
2. Bermodalkan dukungan penuh
penonton, Kashiwa berusaha
menyamakan kedudukan.
Namun, ketika asyik meny-
erang Kashiwa harus kembali
kebobolan. Kali ini giliran Dani-
lo yang membobol gawang Sug-
eno pada menit 63. Tendangan
bebas bek yang musim depan
akan bergabung bersama Porto
tersebut tercipta sangat akurat.
Gol ini pun otomatis memupus
harapan Kashiwa mengejar keting-
galan. Hingga peluit panjang dibun-
yikan wasit, kedudukan 3-1 tidak
berubah dan Santos pun berpeluang
menciptakan final idaman melawan
Barcelona. (glc/oke)
Neymar
CMYK
Rabu, 14 Desember 2011 24
Lawatan Sejarah ke Lingga Bunda Tanah MelayuRATUSAN pengunjung baik dari nusantara
maupun mancanegara mengikuti lawatan
sejarah dan gelar budaya Melayu 2011 yang
secara resmi dibuka oleh Bupati Lingga H
Daria (5-10/12). Iven yang pertama kalinya
digelar Pemkab Lingga ini mengukuhkan
apa yang telah disepakati budayawan,
seniman dan sejarawan dari berbagai
bangsa pada tahun 1999 lalu saat
berkumpul di Daik, dengan memberikan
julukan daerah ini sebagai Bunda Tanah
Melayu.
Berbagai kegiatan seni dan budaya
Melayu diperlihatkan kepada tamu yang
hadir seperti tari kreasi dan tari massal,
bangsawan, tepuk tepung tawar, permainan
tradisional dan aneka kuliner.
Kesederhanaan dan keramah-tamahan
orang Melayu mendapat apresiasi yang
tinggi dari pengunjung yang hadir dari
berbagai negara seperti Brunai Darusalam,
Singapura, Malaysia, Thailand.
Sedangkan peserta dari nusantara
berasal dari Jakarta, Kalimantan, Bandung,
Pekanbaru dan kota/kabupaten di
Kepulauan Riau.
Kalangan yang hadir sebagai peserta
berasal dari latar belakang serta disipiln
ilmu yang beragam seperti budayawan,
seniman, sejarawan, Lembaga Adat Melayu
(LAM) baik t ingkat kabupaten maupun
provinsi.
Pela jar dan mahasiswa, insan pers ,
serta perwaki lan dar i Kementr ian
Kebudayaan dan Pariwisata RI juga hadir.
Pada hari akhir dalam lawatan sejarah ini,
panit ia juga menggelar seminar
membahas Lingga sebagai Bunda Tanah
Melayu dengan narasumber Dr Restu
Gunawan dar i Kemenbudpar, Prof Dr
Yusmar Yusuf dari Pekanbaru, Samsudin
Osman dari Malaysia dan Wahyu Hidayat
dari Kalimantan Barat.
Narasi dan Foto: Jepriadi
BUPATI Lingga H Daria menyambut tamu di Aula KantorBupati
PENCAK silat tradisional turut menyambut kedatanganrombongan di Daik.
KADISBUDPAR Lingga Junaidi menyambut tamu yangdatang di pelabuhan.
JAMUAN makan siang dengan penyajian kuliner khasMelayu Lingga
NARASUMBER memberikan penjelasan dalam seminar budaya Melayu PESERTA mengikuti seminar yang berlangsung di Balairung Sei Replika IstanaDamnah
TARI persembahan sekapur sirih untuk menghormati tamu.
PEMUKULAN gong oleh Bupati Lingga sebagai tanda lawatan sejarah dangelar budaya Melayu 2011 resmi dibuka.
FOTO bersama usai pelaksanaan tradisi tepung tawar di depan panggung PERSEMBAHAN tari massal dan tari kreasi dari seniman Lingga.
SAMBUTAN dari perwakilanKemenbudpar RI Dr Restu Gunawan
SAMBUTAN Bupati Lingga H Daria SAMBUTAN Kadisbudpar LinggaJunaidi Ajam sebagai ketua panitia ROMBONGAN lawatan sejarah tiba di pelabuhan Tanjung Buton Daik, Lingga
ROMBONGAN lawatan sejarah dijamu Pemkab Lingga diAula Kantor Bupati Lingga.
WAKIL Bupati Lingga Abu Hasim memberikan tepungtawar kepada salah seorang tamu.
DARI kiri: Bupati Lingga, Wakil Bupati Lingga dan SekdaLingga duduk bersimpuh
BUPATI Lingga menghibur rombongan dengan laguciptaannya sendiri