HaluanKepri 07Des11

24
Rabu, 7 Desember 2011 - 11 Muharram 1433 H Edisi 3751 www.haluankepri.com Harga Eceran Rp 2.000,-/ Harga Langganan Rp. 52.500,-(Luar Kota) + Ongkos Kirim HALUAN KEPRI SATU-SATUNYA KORAN BACAAN MASYARAKAT KEPRI CMYK CMYK TERBIT S E J A K 1 9 4 8 Ussy Sulistyowati Ussy Sulistyowati Ussy Sulistyowati Ussy Sulistyowati Ussy Sulistyowati Kapal Bermuatan hal.7 UMK Diusulkan hal.7 Batam dan Sekitarnya Batam dan Sekitarnya Jadwal Shalat Subuh Dzuhur Ashar Magrib Isya’ 04.38 11.57 15.19 17.56 19.10 Apindo Ketuk hal.7 Muslim Ingin hal.7 Nikah Awal 2012 PASANGAN Ussy Sulistyowati dan Andhika Pratama akan naik pelaminan awal 2012. Kedua- nya pun sibuk menyiapkan baju pengantin dengan 'fitting' di desainer kenamaan Amin Bru- tus. Perancang Amin Brutus diper- caya untuk merancang busana dengan konsep warna merah dan hitam untuk resepsi pernikahan yang akan diadakan di Jakarta dan Malang, Jawa Timur. "Kalau warna memang kon- sepnya sama Ussy, di Nikah Awal hal.7 BA BA BA BA BATAM — AM — AM — AM — AM — Walikota Batam Ahmad Dahlan akhirnya memutuskan mengajukan rekomendasi baru angka Upah Minimum Kota (UMK) Batam tahun 2012 kepada Gubernur Kepri. Angka yang akan direkomendasikan untuk ditetapkan sebagai UMK adalah Rp1.402.000. AMIR Liputan Batam Ini adalah sejarah baru dalam penetapan UMK Batam. Sebab untuk pertama kalinya dalam sejarah, Walikota Batam dua kali mengajukan rekomendasi angka UMK kepada Gubernur Kepri. Seperti diketahui, Dahlan pada Jumat (25/11) lalu telah merekomendasikan angka Rp1.302.992 kepada Gubernur Kepri HM Sani untuk dite- tapkan sebagai UMK Batam 2012. Angka ini sama dengan nilai Kebutuhan Hidup Layak (KHL) yang disepakati oleh Dewan Pengupahan Kota Batam. Tiga hari kemudian, tepatnya Senin (28/11), Gubernur Kepri HM Sani lalu menetapkan UMK Batam 2012 sebesar Rp1.310.000 atau lebih tinggi Rp7.008 dari rekomendasi Dahlan. UMK itu ditetapkan melalui Surat Keputusan Gubernur Kepri Nomor 532 Tahun 2011. Tapi serikat peker- ja menolaknya dan menuntut Gubernur Kepri merevisinya. Tuntutan itu secara resmi disam- paikan serikat pekerja dalam pertemuan dengan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi UMK Diusulkan Rp1.402.000 Apindo Ketuk Hati Nurani Gubernur Kepri BATAM — Asosiasi Pengusaha Indone- sia (Apindo) meng- etuk hati nura- ni Gubernur Kepri HM Sani dalam menyikapi tun- tutan pekerja untuk merevisi Upah Minimum Kota (UMK) Batam tahun 2012 sebesar Rp1.310.000. Apindo menya- takan akan menjadi preseden buruk apabila Gubernur Kep- ri sampai mengubah kepu- tusan soal UMK yang sudah ditekennya hanya karena adanya tekanan dari pekerja. Hal itu disampaikan Ke- tua Apindo Provinsi Kepri Ir Cahya dan Ketua Apindo Ko- ta Batam OK Simatupang ke- pada wartawan, Selasa (6/12). Selain jadi preseden buruk, Cahya juga mengatakan revisi UMK akan berdampak sangat negatif bagi iklim investasi di Batam. Investor, kata dia, akan takut menanamkan mo- dalnya karena merasa tidak ada kepastian dan jaminan hukum di Kota Batam. Lebih dari itu, lanjut dia, Sani akan menjatuhkan wibawa sendiri dan pemerintah jika sampai Cahya CECEP/HALUAN KEPRI RAPAT UMK — Walikota Batam Ahmad Dahlan (dua kanan) memimpin rapat pembahasan revisi UMK Batam tahun 2012 di Kantor Walikota Batam, Selasa (6/12). Partai Hidup Mati The Citizen MANCHESTER — Manchester City akan menjamu Bayern Munich di laga terakhir Grup A Liga Cham- pions, Kamis (8/12) dinihari WIB dengan posisi yang cukup terancam. Pasalnya, City saat ini duduk di peringkat-3 Grup A, terpaut satu poin dari Napoli di atasnya. Sementara Munich sudah pasti lolos dan menjadi juara grup dengan 13 poin. City wajib menang jika ingin ber- harap untuk lolos, itu- pun bergantung pada Napoli yang akan menghadapi Villar- real. Jika City me- nang atas Mu- nich dan Napoli bermain im- bang dengan Vil- larreal, maka City akan lolos ke babak berikutnya. Jika City dan Napoli sama- sama bermain imbang, tentu Napoli yang akan lolos, apa- lagi jika Napoli berhasil mengalahkan Villarreal. Ji- ka City bermain imbang dan Live RCTI 02.30 WIB 4 ABG Korban Trafiking Kabur Kapal Bermuatan 15 Ton Granit Karam BATAM—Empat dari enam remaja putri yang menjadi korban perda- gangan manusia (trafiking) dibawa kabur oleh dua perempuan tak dike- nal dari shelter Polresta Barelang, Senin (5/12) sekitar pukul 19.30 WIB. Polisi hingga kini terus mencari keempat anak baru gede (ABG) yang dijadikan pemuas lelaki hidung be- lang itu beserta dua perempuan yang melarikannya. Keempat ABG yang kabur itu berinisial D (17), Q (15), U (18) dan T (16). Adapun L (16) dan J (17) sudah dikembalikan kepada orang tuanya. Keduanya dijemput pamannya, Rian. "Empat dari enam korban trafi- king kabur Senin malam. Mereka ber- hasil kabur dari shelter Satreskrim Polresta Barelang dijemput dua pe- rempuan tak dikenal," ujar Komi- sioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kepri Ery Syahrial kepada wartawan di Markas Polresta Barelang, Selasa (6/12). KARIMUN — Kapal kayu KM Angel Jaya GT 06 dengan muatan 15 ton batu granit yang berlayar dari Pelabuhan Telaga Tujuh, Kecamatan Karimun, lmenuju Pulau Burung, Kabupaten Inhil, Riau tenggelam di sekitar per- airan Selat Beliah, Selasa (6/12) sekitar pukul 01.00 WIB. Tengge- lamnya kapal akibat ada kebocoran di lambung kapal. Nakhoda kapal, Rahman (38) ber- sama dua anak buah kapal (ABK-nya) selamat dalam peristiwa itu. Sewaktu diketahui kapal mulai bocor di bagian lambung, ditambah lagi mesin pe- mompa air keluar di kapal tersebut mati. Maka nakhoda langsung meng- arahkan kapal ke perairan dangkal di sekitar Selat Beliah. Begitu kapal dikandaskan, seluruh kru segera berenang ke pinggir pantai. Sumber di Lanal Tanjungbalai Karimun melalui Pasosp Kapten Laut (P) Agus Yunianto membenarkan peristiwa tenggelamnya kapal kayu dengan muatan granit 15 ton tersebut. "Karena kapal mengalami kebocoran, akhirnya nakhoda mengarahkan ka- Dari Diskusi dengan Haluan Kepri Muslim Ingin Sidak ke Diskotik BA BA BA BA BATAM AM AM AM AM — Kepala Dinas Pen- didikan Kota Batam Muslim Bidin geram dengan terungkapnya kasus enam remaja putri yang dijadikan sebagai pekerja seks komersial (PSK) di sebuah diskotik ternama di Batam. Dia pun mengaku ingin melakukan in- speksi mendadak (sidak) ke sejumlah disko- MUSLIM Bidin (kiri) berdialog dengan Pemred Haluan Kepri Ahmad Zulkani (kanan), Wapem- red Yon Erizon (tengah), (kanan) dan sejumlah awak redaksi saat melakukan kunjungan ke Haluan Kepri, Selasa (6/12). TUNDRA/HALUAN KEPRI 4 ABG hal.7 Partai Hidup hal.7 Sergio Aguero

description

HaluanKepri 07Des11HaluanKepri 07Des11

Transcript of HaluanKepri 07Des11

Page 1: HaluanKepri 07Des11

Rabu, 7 Desember 2011 - 11 Muharram 1433 H Edisi 3751 www.haluankepri.com Harga Eceran Rp 2.000,-/ Harga Langganan Rp. 52.500,-(Luar Kota) + Ongkos Kirim

HALUAN KEPRI SATU-SATUNYA KORAN BACAAN MASYARAKAT KEPRI

CMYK

CMYK

TERBITS E J A K 1 9 4 8

Ussy SulistyowatiUssy SulistyowatiUssy SulistyowatiUssy SulistyowatiUssy Sulistyowati

Kapal Bermuatan hal.7

UMK Diusulkan hal.7

Batam dan SekitarnyaBatam dan Sekitarnya

Jadwal Shalat

Subuh Dzuhur Ashar Magrib Isya ’

04.38 11.57 15.19 17.56 19.10

Apindo Ketuk hal.7

Muslim Ingin hal.7

Nikah Awal 2012PASANGAN Ussy Sulistyowatidan Andhika Pratama akan naik

pelaminan awal 2012. Kedua-nya pun sibuk menyiapkan bajupengantin dengan 'fitting' di

desainer kenamaan Amin Bru-tus.

Perancang Amin Brutus diper-

caya untuk merancang busanadengan konsep warnamerah dan hitam untuk

resepsi pernikahanyang akan diadakan diJakarta dan Malang,

Jawa Timur. "Kalauwarna memang kon-sepnya sama Ussy, di

Nikah Awal hal.7

BABABABABATTTTTAM —AM —AM —AM —AM — Walikota Batam AhmadDahlan akhirnya memutuskanmengajukan rekomendasi baru angkaUpah Minimum Kota (UMK) Batamtahun 2012 kepada Gubernur Kepri.Angka yang akan direkomendasikanuntuk ditetapkan sebagai UMK adalahRp1.402.000.

AMIR

Liputan Batam

Ini adalah sejarah baru dalam penetapan

UMK Batam. Sebab untuk pertama kalinya dalam

sejarah, Walikota Batam dua kali mengajukan

rekomendasi angka UMK kepada Gubernur

Kepri.

Seperti diketahui, Dahlan pada Jumat (25/11)

lalu telah merekomendasikan angka Rp1.302.992

kepada Gubernur Kepri HM Sani untuk dite-

tapkan sebagai UMK Batam 2012. Angka ini sama

dengan nilai Kebutuhan Hidup Layak (KHL)

yang disepakati oleh Dewan Pengupahan Kota

Batam.

Tiga hari kemudian, tepatnya Senin (28/11),

Gubernur Kepri HM Sani lalu menetapkan UMK

Batam 2012 sebesar Rp1.310.000 atau lebih tinggi

Rp7.008 dari rekomendasi Dahlan. UMK itu

ditetapkan melalui Surat Keputusan Gubernur

Kepri Nomor 532 Tahun 2011. Tapi serikat peker-

ja menolaknya dan menuntut Gubernur Kepri

merevisinya. Tuntutan itu secara resmi disam-

paikan serikat pekerja dalam pertemuan dengan

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi

UMK Diusulkan Rp1.402.000

Apindo Ketuk Hati Nurani Gubernur KepriBATAM — Asosiasi

Pengusaha Indone-

sia (Apindo) meng-

etuk hati nura-

ni Gubernur

Kepri HM

Sani dalam menyikapi tun-

tutan pekerja untuk merevisi

Upah Minimum Kota (UMK)

Batam tahun 2012 sebesar

Rp1.310.000. Apindo menya-

takan akan menjadi preseden

buruk apabila Gubernur Kep-

ri sampai mengubah kepu-

tusan soal UMK yang sudah

ditekennya hanya karena

adanya tekanan dari pekerja.

Hal itu disampaikan Ke-

tua Apindo Provinsi Kepri Ir

Cahya dan Ketua Apindo Ko-

ta Batam OK Simatupang ke-

pada wartawan, Selasa (6/12).

Selain jadi preseden buruk,

Cahya juga mengatakan revisi

UMK akan berdampak sangat

negatif bagi iklim investasi di

Batam. Investor, kata dia,

akan takut menanamkan mo-

dalnya karena merasa tidak

ada kepastian dan jaminan

hukum di Kota Batam. Lebih

dari itu, lanjut dia, Sani akan

menjatuhkan wibawa sendiri

dan pemerintah jika sampaiCahya

CECEP/HALUAN KEPRI

RAPAT UMK — Walikota Batam Ahmad Dahlan (dua kanan) memimpin rapat pembahasan revisi UMK Batam tahun 2012 di Kantor Walikota Batam, Selasa (6/12).

Partai HidupMati The CitizenMANCHESTER — Manchester

City akan menjamu Bayern Munich

di laga terakhir Grup A Liga Cham-

pions, Kamis (8/12) dinihari WIB

dengan posisi yang cukup terancam.

Pasalnya, City saat ini duduk di

peringkat-3 Grup A, terpaut satu

poin dari Napoli

di atasnya.

Sementara Munich sudah

pasti lolos dan menjadi juara

grup dengan 13 poin. City

wajib menang jika ingin ber-

harap untuk lolos, itu-

pun bergantung pada

Napoli yang akan

menghadapi Villar-

real.

Jika City me-

nang atas Mu-

nich dan Napoli

bermain im-

bang dengan Vil-

larreal, maka City akan

lolos ke babak berikutnya.

Jika City dan Napoli sama-

sama bermain imbang, tentu

Napoli yang akan lolos, apa-

lagi jika Napoli berhasil

mengalahkan Villarreal. Ji-

ka City bermain imbang dan

Live RCTI

02.30 WIB

4 ABG Korban Trafiking Kabur

Kapal Bermuatan 15 Ton Granit Karam

BATAM—Empat dari enam remaja

putri yang menjadi korban perda-

gangan manusia (trafiking) dibawa

kabur oleh dua perempuan tak dike-

nal dari shelter Polresta Barelang,

Senin (5/12) sekitar pukul 19.30 WIB.

Polisi hingga kini terus mencari

keempat anak baru gede (ABG) yang

dijadikan pemuas lelaki hidung be-

lang itu beserta dua perempuan yang

melarikannya.

Keempat ABG yang kabur itu

berinisial D (17), Q (15), U (18) dan T

(16). Adapun L (16) dan J (17) sudah

dikembalikan kepada orang tuanya.

Keduanya dijemput pamannya, Rian.

"Empat dari enam korban trafi-

king kabur Senin malam. Mereka ber-

hasil kabur dari shelter Satreskrim

Polresta Barelang dijemput dua pe-

rempuan tak dikenal," ujar Komi-

sioner Komisi Perlindungan Anak

Indonesia Daerah (KPAID) Kepri Ery

Syahrial kepada wartawan di Markas

Polresta Barelang, Selasa (6/12).

KARIMUN — Kapal kayu KM Angel

Jaya GT 06 dengan muatan 15 ton batu

granit yang berlayar dari Pelabuhan

Telaga Tujuh, Kecamatan Karimun,

lmenuju Pulau Burung, Kabupaten

Inhil, Riau tenggelam di sekitar per-

airan Selat Beliah, Selasa (6/12)

sekitar pukul 01.00 WIB. Tengge-

lamnya kapal akibat ada kebocoran

di lambung kapal.

Nakhoda kapal, Rahman (38) ber-

sama dua anak buah kapal (ABK-nya)

selamat dalam peristiwa itu. Sewaktu

diketahui kapal mulai bocor di bagian

lambung, ditambah lagi mesin pe-

mompa air keluar di kapal tersebut

mati. Maka nakhoda langsung meng-

arahkan kapal ke perairan dangkal di

sekitar Selat Beliah. Begitu kapal

dikandaskan, seluruh kru segera

berenang ke pinggir pantai.

Sumber di Lanal Tanjungbalai

Karimun melalui Pasosp Kapten Laut

(P) Agus Yunianto membenarkan

peristiwa tenggelamnya kapal kayu

dengan muatan granit 15 ton tersebut.

"Karena kapal mengalami kebocoran,

akhirnya nakhoda mengarahkan ka-

Dari Diskusi dengan Haluan Kepri

Muslim Ingin Sidak ke DiskotikBABABABABATTTTTAM AM AM AM AM ————— Kepala Dinas Pen-didikan Kota Batam Muslim Bidingeram dengan terungkapnya kasusenam remaja putri yang dijadikansebagai pekerja seks komersial(PSK) di sebuah diskotik ternamadi Batam.

Dia pun mengaku ingin melakukan in-

speksi mendadak (sidak) ke sejumlah disko-

MUSLIM Bidin(kiri) berdialogdengan PemredHaluan KepriAhmad Zulkani(kanan), Wapem-red Yon Erizon(tengah), (kanan)dan sejumlahawak redaksi saatmelakukankunjungan keHaluan Kepri,Selasa (6/12).

TUNDRA/HALUAN KEPRI

4 ABG hal.7

Partai Hidup hal.7

SergioAguero

Page 2: HaluanKepri 07Des11

2 Rabu, 7 Desember 2011 L U A R N E G E R I

Korut CiptakanSenjata Gempur AS

"Kami mengutarakan ke-

khawatiran kami atas adanya

laporan intelijen yang me-

nyebutkan, Korut membangun

misil balistik antar benua yang

sanggup untuk menghantam

AS," demikian surat yang ditu-

lis oleh anggota Kongres AS un-

tuk Menteri Pertahanan Leon

Panetta, seperti dikutip Wa-

shington Times, Selasa (6/12).

Dengan adanya laporan ini,

sebut laporan itu, perlu bagi

Pemerintah AS untuk mem-

prioritaskan pembangunan

sistem pertahanan misil di

negaranya.

Beberapa pakar militer AS

yakin, peluru kendali ini ada-

lah varian dari misil Musudan

yang dibangun oleh Korut.

Misil itu sempat diuji cobakan

pada Oktober 2010. Hingga saat

ini, belum diketahui apakah

peluru kendali baru milik Kor-

sel itu dibangun dengan ban-

tuan teknologi dari Cina atau

murni dari teknologi Korut.

Cina sebelumnya juga sem-

pat diduga memberikan tek-

nologi misil ke mitra komu-

nisnya di Asia, Korut. Indikasi

kepemilikan Korut terkait

peluru kendali itu sudah sem-

pat menjadi perbincangan pa-

da Juni lalu, di saat Robert

Gates masih menjabat sebagai

Menteri Pertahanan AS.

Pada Juni lalu, Gates sempat

mengatakan, Korut merupakan

ancaman bagi AS, karena negeri

komunis itu tidak menghentikan

program nuklirnya dan memiliki

misil balistik jarak jauh.

Dalam surat yang dilayang-

kan oleh para pembuat kebi-

jakan di AS tersebut, Pentagon

didesak untuk menyusun stra-

tegi demi menghadapi anca-

man misil jarak jauh Korut.

Seorang pengamat militer

Richard Fisher mengatakan,

Korut yang memiliki senjata

nuklir dan peluru kendali

tersebut akan menjadi anca-

man yang spektakuler bagi

sistem pertahanan AS di

kawasan Asia.(oke)

WWWWWASHINGTON ASHINGTON ASHINGTON ASHINGTON ASHINGTON –– Laporan intelijen Amerika Serikat(AS) menyebutkan, Korea Utara (Korut) tengahmembangun peluru kendali balistik antar benuapertama yang dapat menghantam AS.

Pejabat Era Sadam HusseinAkan Dieksekusi

BAGHDAD –– Tariq Aziz,

mantan Menteri Luar Negeri

Irak pada era Saddam Hussein,

akan dieksekusi tahun depan,

setelah pasukan AS menarik

diri dari negara itu, kata pena-

sihat perdana menteri Irak

kepada CNN, Senin (5/12).

"Itu pasti akan terjadi, dan

itu akan berlangsung setelah

Amerika meninggalkan Irak,"

kata penasihat itu, Saad al-

Muttalibi Yousif, tentang Aziz.

Seorang pengacara Tariq

Aziz mengatakan, dia terkejut. Ia

tidak berharap pemerintah

akan sebodoh itu, dengan mela-

kukan eksekusi itu mereka akan

menyeret negara ini ke tepi

jurang.

Lalu bagaimana dengan

rekonsiliasi nasional yang

pemerintah suarakan? Posisi

pemerintah akan semakin le-

mah saja jika mereka melaksa-

nakan eksekusi setelah tentara

Amerika meninggalkan nega-

ra ini dan itu akan menimbul-

kan konflik yang lebih buruk

lagi antara faksi-faksi di Irak.

"Sebuah undang-undang

baru sedang dalam pertim-

bangan yang akan memung-

kinkan hukuman mati disah-

kan," kata al-Muttalibi.

Al-Muttalibbi menambah-

kan, semua masyarakat Irak,

termasuk anggota tiga kelom-

pok sektarian utama negara itu

-yaitu kaum Sunni, Syiah dan

Kurdi - mendukung undang-

undang itu.

Aziz ditangkap pasukan AS

pada April 2003, tak lama sete-

lah invasi pimpinan AS yang

menggulingkan Hussein. Aziz

tampak lemah ketika dia ber-

saksi pada sidang Sadam tahun

2006 atas tuduhan kejahatan

perang. Diktator tersebut ke-

mudian digantung pada akhir

tahun itu.

Aziz divonis hukuman mati

pada Oktober 2010 oleh Penga-

dilan Tinggi Irak atas perannya

dalam menghapuskan partai-

partai keagamaan selama re-

zim Sadam Hussein. Keluarga-

nya terkejut dengan putusan

itu. Kepada CNN putrinya,

Zainab Aziz, pada saat itu

mengatakan, ayahnya melaya-

ni negaranya selama lebih dari

22 tahun.

Ia menyerahkan dirinya

kepada tentara AS (setelah ja-

tuhnya Hussein) karena dia ti-

dak takut. Ia tidak melakukan

sesuatu yang salah. Ia berbak-

ti kepada negaranya. Zainab

mengaku dia telah dirugikan.

Arif mengatakan tahun lalu

bahwa ada motif politik di

balik hukuman mati terhadap

Tariq Aziz. (kcm)

Page 3: HaluanKepri 07Des11

N A S I O N A L Rabu, 7 Desember 2011 3

PNS Muda MilikiRekening Gendut

JJJJJAKAKAKAKAKARARARARARTTTTTA —-A —-A —-A —-A —-Hasil penelusuran Pusat Pelaporan danAnalisis Transaksi Keuangan menemukan pegawainegeri sipil berusia muda yang memiliki rekeningmiliaran rupiah, jauh dari gaji dan pendapatanresminya.

Temuan ini telah dilapor-

kan Pusat Pelaporan dan Ana-

lisis Transaksi Keuangan ke

Komisi Pemberantasan Ko-

rupsi (KPK).

Menurut Wakil Ketua Pu-

sat Pelaporan dan Analisis

Transaksi Keuangan (PPATK)

Agus Santoso, sebagai pejabat

baru di PPAT, dia sempat sho-

ck mendapati temuan reke-

ning miliaran rupiah PNS

berusia muda. "Saya pejabat

baru di PPATK, baru sebulan

saya menjabat dan dilantik

Presiden, tapi saya shock se-

telah mengetahui hasil la-

poran korupsi," kata Agus di

Jakarta, Selasa (6/12)).

Yang membuat shock, kata

dia, pemilik rekening milia-

ran itu tidak hanya pejabat-

pejabat senior, tetapi anak

muda golongan III B yang me-

megang proyek miliaran ru-

piah. Menariknya, uang itu

diputar ke rekening. Proyek

fiktif dan menilep belasan

miliar rupiah.

"Saya kira awalnya mereka

bekerja buat atasan, ternyata

tidak. Mereka bermain sendiri.

Mereka masukkan ke (reke-

ning) istrinya, lalu istrinya

memecah ke anaknya usia lima

bulan yang sudah diasuransi Rp

2 miliar, kemudian ke anaknya

yang berusia lima tahun juga

diasuransikan pendidikan se-

besar Rp 5 miliar," kata Agus.

Bukan hanya itu, uang itu juga

dikirm ke ibu mertuanya.

Temuan mengejutkan

PPATK lainnya, menurut

Agus, adalah korupsi oleh

PNS berusia muda ini tak ha-

nya dilakukan oleh kaum

pria. "Ini juga ada tiga anak

perempuan menerima grati-

fikasi reguler sebanyak Rp 50

juta per bulan," kata Agus.

Sementara itu Sekretaris

Jenderal Transparency Inter-

national Chapter Indonesia,

Teten Masduki menyatakan

temuan PPATK tentang PNS

muda yang memiliki rekening

gendut adalah fenomena Ga-

yus Tambunan.

Dia menuturkan, dalam

usia seperti mereka, yakni 30

tahun ke bawah tapi sudah

mempunyai rekening milia-

ran itu menunjukkan kega-

galan reformasi birokrasi.

"PPATK harus mengusut dari

segi hukum, karena ini sangat

tidak masuk akal kalau dilihat

dari pendapatan mereka," kata

Teten saat ditemui usai diskusi di

Jakarta, Selasa (6/12).

Teten mengakui, tidak me-

nutup kemungkinan, meng-

gemuknya rekening mereka

adalah dari transaksi suap. Se-

lain itu, bisa jadi PNS-PNS

muda itu merupakan operator

bos-bosnya.

Ketua Mahkamah Konsti-

tusi Mahfud MD mendesak

Pusat Pelaporan dan Analisis

Transaksi Keuangan mengu-

sut rekening 'gendut ' milik

PNS muda. Menurut dia, per-

masalahan ini cukup serius

dan harus dituntaskan."Saya

kira agak serius, supaya diung-

kap," kata Mahfud.

"Kalau PNS-nya menda-

patkan itu dengan wajar tidak

apa-apa. Tetapi harus diung-

kap bagaimana seorang PNS

golongan III atau bahkan go-

longan IV sekalipun punya

harta ratusan miliar, itu nggak

masuk akal.

"Mantan politisi Partai Ke-

bangkitan Bangsa itu menga-

takan yang perlu diungkap

adalah dugaan apakah mereka

memanfaatkan dana negara.

"Karena sebenarnya masalah

kita itu birokrasi yang sangat

bermasalah," ujarnya.

Dia menyarankan agar

PPATK melaporkan indikasi-

indikasi uang itu dari mana,

kemudian jika sudah dike-

tahui akan mudah mencari

bagaimana bisa ada uang se-

perti itu. "PPATK tidak boleh

menyebut itu secara samar-sa-

mar, dilaporkan saja daftar-

nya. Kemudian diseleksi lagi

mana yang benar-benar ber-

masalah. Sehingga ini menjadi

jelas," katanya.

Dia menambahkan karena

inspektor pengawasan tidak

bekerja dan maka PPATK ha-

rus bekerja keras. "Menurut

saya ini serius untuk pembe-

rantasan korupsi," pungkas

Mahfud.

Sebelumnya, Kepala PP-

ATK, Muhammad Yusuf me-

ngungkapkan bahwa cukup

banyak Pegawai Negeri Sipil

(PNS) yang memiliki reke-

ning tidak wajar. Hingga ratu-

san miliar rupiah. "Masa PNS

punya rekening sampai ra-

tusan miliar," ungkap Yusuf

di Jakarta, Senin, 28 Novem-

ber 2011. (kom/viv/dtc)

N E T

WARGA membersihkan rumah mereka dari lumpur vulkanik di Distrik Tubo setelah GunungGamalama meletus, Ternate, Maluku, Minggu (5/12). Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.Namun letusan tersebut memaksa ribuan orang menjadi pengungsi.

Briptu Norman DipecatTidak Hormat

JAKARTA — Anggota Brimob Polda Gorantalo, BriptuNorman Kamaru diberhentikan secara tidak hormat aliasdipecat. Pemecatan Norman yang terkenal dengan lipsync

lagu India 'Chaiyya-chaiyya' ini dilakukan dalam sidang kodeetik Polda Gorontalo, kemarin.

"Sudah selesai sidangnya. Putusannya PDTH yaitu

pemberhentian dengan tidak hormat," kata Kabid HumasPolda Gorontalo, AKBP Lisma Dunggio, Selasa (5/12).

Lisma mengatakan dalam putusan tersebut, Norman

dinilai telah melanggar pasal 14 ayat 1 huruf a PeraturanPemerintah RI No 1 tahun 2003 tentang pemberhentiananggota kepolisian negara RI. Norman dianggap disersi yakni

selama 30 hari berturut-turut tidak masuk kerja. "Yangbersangkutan tidak masuk kerja dianggap disersi," ujarnya.

Dengan begitu, lanjut Lisma, Norman tidak berhak lagi

menyandang Briptu di depan namanya. Jika anggota Polridipecat dengan hormat, maka orang tersebut bisa meng-gunakan nama pangkatnya disusul dengan purnawiraan.

Menurut Lisma, setelah ini akan ada upacara pelepasanbaju dinas terhadap Norman. Namun kapan jadwalnya, Lismabelum mengetahuinya. "Mulai hari ini (kemarin) Norman

sudah tidak berhak lagi memakai pangkat Briptu," ungkapnya.Lisma menceritakan saat pembacaan putusan tersebut,

Norman yang diwakilkan orang tua dan kakaknya tersebut

menerimanya. Sejak sidang kedua, Norman dan keluargamemang sudah bersikukuh dengan keputusan untuk ber-henti dari institusi Polri. "Dia bilang dia malah sudah capek

tidak mau mengubah lagi. Pokoknya mau berhenti. Itu sudahditanyakan pas sidang kedua waktu itu," ucapnya.

Sebelumnya saat masih menjadi anggota Brimob,

Norman Kamaru mendadak populer lewat aksi lip sync-nyamenyanyikan lagu India, "Chaiyya Chaiyya".

Aksi konyolnya yang berseragam dinas itu direkam

lewat telepon seluler dan diunggah ke situs jejaring videoYouTube. Sejak itu, Norman menjadi artis dadakan dansering diundang oleh stasiun televisi.

Gondrong dan Beranting

Penampilan Briptu Norman Kamaru kini sudah jauh ber-

beda. Tampil layaknya seorang anak band, Norman kini tampaklebih garang dengan rambut gondrong dan kuping ditindik."Norman sekarang gondrong, berjenggot dan memakai

anting," ujar Lisma.Lisma melihat perubahan itu saat Norman menghadiri

sidang kode etik di Polda Gorontalo beberapa waktu lalu. Lisma

juga menangkap perubahan sikap Norman yang terkesan lebihangkuh sekarang ini.(dtc/viv)

N E T

BRIPTU Norman Kamaru (kanan) saat bersama Luna Mayahadir dalam program acara Dahsyat di Studio RCTI Kebon

Jeruk, Jakarta, beberapa waktu lalu.

Page 4: HaluanKepri 07Des11

P O L I T I K4 Rabu, 7 Desember 2011

Dana PilwakoDiajukan Rp10 M

TTTTTANJUNGPINANJUNGPINANJUNGPINANJUNGPINANJUNGPINANG ANG ANG ANG ANG — Komisi Pemilihan Umum(KPU) Kota Tanjungpinang telah mengajukananggaran untuk pemilihan walikota (pilwako)Tanjungpinang tahun 2012 mendatang sebesar Rp10miliar. Anggaran tersebut masih dalam tahap usulandan nantinya akan dibahas di DPRD KotaTanjungpinang.

R E Z A P A H L E V I

Liputan Tanjungpinang

" Anggaran ini masih kita

usulkan untuk masuk dalam

APBD murni tahun 2012, na-

mun semuanya tergantung da-

ri DPRD Kota Tanjungpinang

apakah akan menyetujui atau

dikurangi," ujar Ketua KPU

Kota Tanjungpinang Hamid

Ali, kemarin.

Lebih lanjut ia mengata-

kan, anggaran itu nantinya

akan digunakan untuk me-

laksanakan tahapan pilwako

yang rencananya akan dimulai

April 2012 mendatang.

Setelah tahapan dimulai,

lanjut Hamid, Mei dilakukan

sosialisasi dan pembentukan

Panitia Pemilihan Kecamatan

(PPK) serta Panitia Pemilihan

Kecamatan di setiap kelura-

han dan kecamatan.

Setelah itu, dilakukan veri-

fikasi faktual partai politik

(parpol), pembukaan pendaf-

taran bakal calon (balon) wali-

kota Tanjungpinang pada Juni

dan pemungutan suara diper-

kirakan dilaksanakan Novem-

ber mendatang.

Terkait dengan tahapan pil-

wako Tanjungpinang, lanjut

Hamid, pihaknya masih me-

nunggu aturan baru Undang-Un-

dang nomor 15 tahun 2011 tentang

penyelenggaraan pemilu kepala

daerah yang sebelumnya sudah

disetujui Presiden RI.

" Kita masih menunggu pe-

tunjuk teknis terbaru terkait

dengan disahkannya Undang-

Undang ini, karena ada aturan

terbaru dalam tahapannya.

Misalnya pada undang-un-

dang yang baru kalau sebe-

lumnya bila mengacu kepada

undang-undang nomor 22 yang

lama rekapitulasi dari Ke-

lompok Penyelenggara Pe-

mungutan Suara (KPPS) dan

setelah itu ke PPK.

Namun dalam aturan baru

ini, rekapitulasi dimulai dari

KPPS, ke Panitia Pemungutan

Suara (PPS) dan terakhir sam-

pai ke PPK. Jadi intinya kalau

diberlakukan undang-undang

baru ini, maka akan ada pe-

nambahan PPS," jelas Hamid.

pada kesempatan itu, pi-

haknya juga beharap kepada

Badan Pengawas Pemilu (Ba-

waslu) pusat agar segera mem-

bentuk tim panitia seleksi

ditingkat pusat. Ini dilakukan

agar nantinya terbentuk pa-

nitia pengawas pemilu (pan-

waslu) di setiap Provinsi yang

saat ini diganti dengan Ba-

waslu Provinsi, sehingga bisa

membentuk panwaslu di se-

tiap kota dan kabupaten.

Dengan demikian, imbuh

dia, maka sebelum tahapan

pelaksanaan pilwako Tanjung-

pinang panwaslu di tingkat

Kota Tanjungpinang harus

sudah ada. Karena kata Hamid,

kalau panwaslu Kota Tanjung-

pinang belum terbentuk sam-

pai dengan tahapan pilwako,

maka dikhawatirkan kede-

pannya akan bermasalah.

"Kita berharap pilwako

Tanjungpinang kedepannya

berjalan lancar, tenteram dan

damai sesuai dengan keingi-

nan dan harapan bersama mas-

yarakat Kota Tanjungpinang,"

imbuh Hamid***

Kemendagri OptimistisPemilu 2014 Pakai e-KTP

JAKARTA — Kementerian

Dalam Negeri (Kemendagri)

optimistis Rancangan Undang-

undang tentang Pemilu me-

negaskan bahwa e-KTP bisa

diterapkan sebagai sumber

data utama dalam penetapan

daftar pemilih pemilu 2014.

"e-KTP bisa diterapkan pa-

da Pemilu 2014. Target kita

kan 172 juta warga sudah ber-

e-KTP pada 2012," ujar Kepala

Pusat Penerangan Kemendagri

Reydonyzar Moenek di Ja-

karta, Selasa (6/12).

Reydonyzar menegaskan,

pelayanan e-KTP secara na-

sional hingga awal pekan ke-

marin, Senin (6/12) sudah te-

rekam data sebanyak 15,2

juta orang.

Sementara layanan online

yang sudah tersambung de-

ngan pusat data di Kemendagri

mencapai 2447, dengan basis

pelayanan kelurahan dan ke-

camatan. "Artinya semua unit-

unit pelayanan telah berfungsi.

Sudah online dari kecamatan

ke pusat data di Kemendagri,"

terangnya.

Khusus untuk DKI Jakar-

ta, Reydonnyzar menambah-

kan, dari 267 kelurahan yang

menggelar layanan e-KTP,

tercatat sudah 3,3 juta warga

yang datanya sudah terekam.

Namun, apakah e-KTP pil-

kada DKI 2012 bisa menggu-

nakan e-KTP sebagai sumber

data? Dia menegaskan bahwa

hal itu menjadi kewenangan

KPUD Jakarta.

"Yang terang, UU menga-

manatkan bahwa Minggu

pertama bulan April 2012,

data kependudukan berbasis

e-KTP sudah bisa diserahkan

ke KPU. Nah kalau Pemda

DKI atau KPU perlu diper-

tegas, apakah basis data

pemilihnya menggunakan e-

KTP atau tidak, mereka yang

lebih tau. Sebab pemerintah

sebatas sebagai penyedia da

ta,' terangnya. (oke)

ANTARA

SOSIALISASI PANCASILA — Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Fadel Muhammad (tengah), dan Wakil Ketua MPR Lukman HakimSaifuddin (kanan), dan Ketua Korbid Kerjasama dengan Ormas Partai Golkar, Rambe Kamarulzaman (kiri), saat sosialisasiPancasila di Jakarta, Selasa (6/12). Sosialisasi Pancasila, UUD RI 1945, Negara Kesatuan RI, dan Binneka Tunggal Ika, diikuti olehberbagai ormas di bawah Partai Golkar.

Bobby Silaturahmi dengan Warga LimkoTANJUNGPINANG —Setelah

menyatakan maju pada Pilwako

Tanjungpinang 2012 mendatang,

Bobby Jayanto mulai melaku-

kan pendekatan ke berbagai

organisasi dan paguyuban. Se-

perti yang terlihat Senin (5/12)

malam, Ketua Kadin Kota Tan-

jungpinang ini hadir pada acara

arisan bulanan keluarga Limo

Koto (Limko) Kota Tanjung-

pinang di RT 1/RW 6 Pantai

Impian.

Dalam sambutannya, Bobby

menyatakan keluarga Limo Koto

Kota Tanjungpinang yang pada

umumnya merupakan keluarga

pedagang adalah suatu kekuatan

penggerak roda perekonomian

di Kota Tanjungpinang.

Karena itu, Bobby mengajak

seluruh warga Limko agar lebih

kreatif dalam mening-

katkan taraf pereko-

nomian keluarga.

Bahkan ia siap memberi-

kan konsultasi gratis ke-

pada usaha-usaha kecil

yang seharusnya lebih di-

berdayakan pemerintah

kota demi menopang pe-

rekonomian Kota Tan-

jungpinang.

" Saya berharap, baik

ibu-ibu ataupun bapak-bapak

harus bisa memancing kreativi-

tas dalam menggerek roda eko-

nomi keluarga, dan ada banyak

hal yang bisa dilakukan untuk

ini," ujarnya.

Ia mengaku prihatin dengan

kondisi perkembangan kota

yang tiada menunjukkan kema-

juan dalam beberapa waktu te-

rakhir. Hal itu bisa

dilihat dengan tidak

adanya investor yang

masuk ke Kota Tan-

jungpinang untuk

berinvestasi.

Padahal, kata dia,

jika ada investasi

yang masuk bisa di-

pastikan akan ada

industri yang pas-

tinya akan mengu-

rangi angka pengangguran dan

meningkatkan ekonomi mas-

yarakat.

Penasehat Limko Can me-

ngatakan, sosok Bobby meru-

pakan sosok yang sangat fami-

liar di kota Tanjungpinang. Bob-

by tidak hanya dikenal saat ini,

tapi bahkan sejak puluhan tahun

lalu, Bobby sudah sangat dikenal

di Kota Gurindam tersebut.

" Bapak-Ibu mungkin su-

dah sering mendengar nama

Bobby Jayanto, tapi saat ini

tidak hanya namanya tapi

beliau ada di tengah-tengah

kita untuk bersilaturrahmi,"

kata Can.

Sementara Ketua MPW Pe-

muda Pancasila Provinsi Kepri

Muhammad Banjir Simarmata

yang juga merupakan RW di

daerah tersebut mengaku ter-

haru melihat Bobby yang mau

turun berbagi ilmu dengan mas-

yarakat. Karena itu, ia mengu-

capkan terima kasih yang se-

besar-besarnya atas kesediaan

Bobby meluangkan waktu, se-

moga semua yang dilakukan

Bobby dapat memberi manfaat

bagi masyarakat. (rul)

Bobby

PAN Dorong Hatta Capres TunggalJAKARTA — Selain sebagai

ajang konsolidasi kader, Si-

laturahmi Nasional (Silatnas)

dan Rapat Kerja Nasional (Ra-

kernas) Partai Amanat Nasio-

nal (PAN) juga akan membica-

rakan wacana calon presiden.

Menteri Koordinator Bidang

Perekonomian yang juga kader

PAN, Hatta Rajasa, akan dido-

rong menjadi calon tunggal pa-

da pemilu 2014.

"Di dalam tubuh partai

PAN tidak ada keraguan. No

doubt, cuma satu calon pre-

siden, Hatta Rajasa. Kita men-

desak Pak Hatta, kita akan

tanyakan kesiapannya.

Kalau tidak siap, bisa

saja kita cari yang lain,"

kata Sekretaris Majelis

Pertimbangan Pusat (M-

PP) DPP PAN Azwar

Abubakar, dalam jum-

pa pers jelang Rakernas

PAN di Kantor Pusat

DPP PAN di Jakarta, Se-

lasa (6/12).

Menurut Menteri

Pemberdayaan Aparatur Ne-

gara dan Reformasi Birokrasi

itu, Hatta punya kapasitas,

kapabilitas, jaringan politik

dan kekuatan lobi yang cukup

untuk maju sebagai

calon presiden.

"Pada pemilu la-

lu, kalau bicara ca-

lon, tidak ada kera-

guan Hatta untuk

wapres. Sekarang

juga tidak ada ke-

raguan untuk dija-

dikan calon presi-

den. Tentunya hal

ini tidak bisa di-

tunggu. Di rakernas nanti,

Hatta harus segera diumum-

kan agar didukung oleh se-

genap kader PAN dan rakyat

Indonesia," katanya.

Ditambahkannya, penca-

lonan Azwar juga sudah men-

dapatkan restu dari Ketua

MPP PAN Amien Rais.

"Pak Amien tentunya men-

dorong hal ini. Harus ada seo-

rang calon presiden dari kader

partai. Namun, hal ini kan ada

mekanisme sendiri. Tidak bisa

memveto terus memajukan

capres begitu saja," tandasnya.

Silatnas dan Rakernas PAN

sendiri rencananya akan ber-

langsung di Hall D, Jakarta

Internasional (JI) Expo, Kema-

yoran, Jakarta Pusat, 9-11 De-

sember. (mio)

Hatta

Page 5: HaluanKepri 07Des11

O P I N I D A N L A Y A N A N U M U M Rabu, 7 Desember 2011 5

Klub Anak Sumatra

"ITULAH"ITULAH"ITULAH"ITULAH"ITULAH, dunia seni, tak ada batasanusia, selagi kita masih sehat, jalan terustanpa tahu kapan akan berhenti"

(El Manik, Aktor Senior)(El Manik, Aktor Senior)(El Manik, Aktor Senior)(El Manik, Aktor Senior)(El Manik, Aktor Senior)

115

"INGA"INGA"INGA"INGA"INGATLTLTLTLTLAHAHAHAHAH, saat Anda tidaklatihan, di luar sana, di sebuahtempat, orang lain sedang giatberlatih. Ketika Anda bertemumereka, mereka akan menang"

(E(E(E(E(Ed Macauled Macauled Macauled Macauled Macauleyyyyy, P, P, P, P, Pemain Basket)emain Basket)emain Basket)emain Basket)emain Basket)

UNDANGAN itu disertai pula dengan

sepucuk surat tersendiri dari Pengurus

Klub. Demikian bunyinya:

Tuan Aziz yang terhormat!

Dari beberapa anggota perkumpulan

kita "Klub Anak Sumatra", kami beroleh

kabar, bahwa telah tiga bulan Tuan

pindah bekerja di kota Surabaya ini.

Setelah sampai kabar itu kepada kami,

inginlah kami hendak berkenalan. Kami

percaya sungguh bahwa dalam gerakan

sosial seperti ini, Tuan beserta istri tidak

akan ketinggalan, terutama pula, klub

kita - sebagaimana tersebut dalam

Anggaran Dasar yang kami

kirimkan beserta ini- adalah

medan pertemuan silaturrahmi

diantara kita anak-anak Sumatra yang

hidup di rantau ini.

Kami ambillah peluang ini, yakni nanti

malam di Klub akan dipertunjukan suatu

ceritatonil terdiri dari lima babak,

karangan pujangga muda kita, Tuan

Shabir yang masyhur dengan

nama samaran penulis "Z" yang

telah menerbitkan buku-buku

cerita yang masyhur itu.

Pertunjukan hikayat karangan

Tuan itu nanti, dia sendiri yang akan

memimpinnya (regisseur-nya), sehingga

jalan cerita tentu saja akan cocok

dengan cita-cita pengarang, Dana kalau

pertunjukan ini berhasil baik, maka

hasilnya akan didermakan untuk

"studiefonds" yang baru pula kita

dirikan.

Berharap sangat kami supaya tuan sudi

datang bersama istri, sebagai langkah

pertama dari perkenalan kita seterusnya.

Aassalam

Atas nama pengurus "Klub Anak

Sumatra"

Ketua (tidak terbaca)

Penulis (idem)

Surat-surat itu sehabis dibacanya, mula-

mula hendak dilipatnya saja. Tetapi

seketika diletakannya, Hayati mengambil

dan dibacanya pula. Di akhirnya dia

berkata,"Bawa adinda sekali ini, Kanda?"

***

Kiprah Legislator di Parlemen

Tamu di Kampung Sendiri

KETUA DPR Marzuki Ali

menanggapinya secara

emosional dan meminta

Mahfud untuk tidak asal bi-

cara. Mahfud menyatakan

keheranan dirinya diminta

membuktikan bukti, yakni

bukti adanya jual beli pasal

di DPR. Sejumlah pihak

pun menuding Mahfud se-

dang mencari sensasi. Ha-

nya saja, jual beli pasal

tidak sama dengan jual beli

cabai di pasar. Pelaku ber-

transaksi dengan sangat

canggih sehingga tidak ada

bukti terjadinya transaksi.

Ibarat kentut, kecium baunya tapi

tidak tahu pelakunya karena sebuah

praktik jual beli pasal tidak mudah

dibuktikan.

Namun publik percaya ada jual

beli pasal di DPR. Berdasarkan jejak

pendapat yang dilakukan oleh Repu-

blika Online, lebih dari 95,43% pe-

ngunjung Republika yakin dan sangat

percaya dengan apa yang disampaikan

oleh Mahfud MD. Perincian 72,61%

publik sangat percaya dengan per-

nyataan Mahfud dan hanya 0,82% publik

yang tidak percaya dengan pernyataan

Mahfud. Kalau sebelumnya DPR dikritik

oleh Ketua KPK sebagai politikus prag-

matis-hedonis dan suka hidup berme-

wah-mewah, kini giliran kritik itu datang

dari Ketua MK Mahfud MD.

Dalam teori memang dipahami

bahwa produk legislasi adalah proses

politik yang menurut William J Cham-

bliss dan Roberts B Seidman, dimung-

kinkan munculnya tejanan berupa masu-

kan yang akan memberikan warna.

Prosesnya tidak lagi bisa dikatakan

ilmiah lantaran kuatnya 'kompromi'

untuk mengakomodasi kepentingan:

pemilik kekuasaan, pemodal, atau

kelompok penekan agar diberi tempat

sehingga nilai-nilai substansial suatu

produk UU akan jauh dari tujuan aslinya.

Kompromi politik ketika terjadi

persengkongkolan antara elite (aktor

DPR) dengan pengusaha (aktor eko-

nomi) membuka peluang jual beli

pasal, akibatnya merusak dan meng-

hancurkan sistem politik negara. Se-

cara ideal proses legislasi menggam-

barkan aspirasi rakyat dan DPR selaku

representasi rakyat harus memahami

nilai-nilai yang hidup di masyarakat.

Itu semua dapat digali saat sosialisasi

RUU. Namun realitasnya hanya meli-

batkan kelompok tertentu. Paling ben-

ter, kalangan perguruan tinggi, itu pun

sangat terbatas dengan alasan dana dan

waktu yang sempit. (Kompas, 22/11)

Sekedar contoh, Mahfud me-

nyinggung masalah jual-beli pasal di D-

PR. Ia memaparkan fakta, dari 406 per-

kara judicial review yang masuk ke MK,

sebanyak 97 permohonan dikabulkan.

Artinya, hampir 25% UU yang dibuat

DPR inkonstitusional. Yang memicu

banyaknya pengujian UU di MK itu,

salah satunya, karena jual-beli pasal di

DPR, termasuk untuk undang-undang

yang dibuat berdasarkan hasil kom-

promi politik atau political trade-off.

Fakta jual beli pasal di DPR.

Pertama, kasus mantan Gubernur Bank

Indonesia (BI), Burhanuddin Abdullah,

dan beberapa pejabat BI yang me-

ngalirkan uang Rp 100 miliar ke DPR

terkait Revisi UU BI. Fakta berikutnya

adalah pengakuan mantan Menteri

Agama, Said Agil Husin Al-Munawar,

yang menyatakan bahwa uang Rp 1,5

miliar yang berasal dari dana abadi

umat dibayarkan ke DPR untuk meng-

golkan UU Wakaf.

Adakah yang bisa dijadikan pem-

benaran atas kritik bahwa DPR me-

lakukan jual beli pasal UU saat pem-

bahasan? Selanjutnya adalah indikasi

penghilangan ayat tentang tembakau

dalang RUU kesehatan. Terbukti, saat

RUU itu diterima di Sekretariat Negara

pada 28 September 2009, untuk di-

sahkan, salah satu ayat yang sebe-

lumnya disepakati dengan pemerintah

raib entah ke mana.

Aktivis Indonesian Coruption

Watch (ICW) Emerson Junto menilai,

pernyataan Ketua MK Mahfud MD

tentang dugaan jual beli pasal dalam

pembahasan UU di DPR RI bukanlah

sebuah omong kosong. Semua bisa

dilihat dengan jelas. Kasusnya seperti

ayat tembakau dalam UU Kesehatan,

jual beli pasal itu adalah bisa meman-

gkas atau menambah, selain itu in-

dikasi jual beli pasal juga terlihat

dalam UU MA, tentang batas

usia maksimal Hakim Agung

70 tahun Tidak salah jika

mantan Presiden RI, Gus Dur,

mengatakan anggota DPR RI

seperti taman kanak-kanak.

Terlepas dari semua itu, agak-

nya sistem rekrutmen anggota

DPR, baik di kabupaten,

provinsi, apalagi DPR RI, ha-

rus ditata ulang. Selama, ini

sistem perekrutan cenderung

berbasis uang dan massa.

Siapa yang punya uang ba-

nyak, dipastikan dapat me-

ngumpulkan suara banyak,

akhirnya lolos menjadi calon

DPR. Walaupun proses pengumpulan

pendukung tidak dilakukan secara

proporsional dan profesional. Bahkan,

cenderung menghalalkan segala cara,

baik cara intimidasi, kekerasan, dan

jual beli suara.

Kembali ke sistem rekrutmen

anggota DPR. Dalam hal ini, hendaknya

ada proses seleksi, baik menyangkut

kemampuan intelektual maupun emo-

si. Pendek kata, anggota DPR paling

sedikit memiliki empat kompetensi,

yaitu akademik, sosial, kepribadian,

dan profesional. Untuk mengatasi itu

semua, dibutuhkan penegakan hukum

secara tegas dan perlu diputus ja-

ringan-jaringan kolusi serta etika dan

moral yang kuat.

Anggota DPR yang terhormat,

semestinya menjadi tauladan bagi ma-

syarakat dalam berpikir, berkata, dan

berbuat. Begitu banyak perilaku me-

nyimpang dipertontonkan oleh

beliau-beliau yang terhormat, di an-

taranya perkelahian, tidur, bolos, dan

debat kusir dalam sidang, bergelimang

fasilitas, seperti rumah dan mobil

mewah, sampai pada tindak korupsi

berjamaah. Bukankah sikap dan peri-

laku macam itu, sungguh-sungguh

menghancurkan rasa keadilan ma-

syarakat? ***

Wartawan Haluan Kepri

PERNYPERNYPERNYPERNYPERNYAAAAATTTTTAANAANAANAANAAN Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD tentang adanyajual beli pasal di DPR, masih menjadi polemik. Menurut Mahfud MD, praktik jualbeli pasal tersebut berkaitan dengan kepentingan pihak-pihak tertentu yang merasadirugikan atau terancam dengan keadaan pasal-pasal tersebut. Agar pasal-pasal tidakmerugikan dan mengancam kepentingan perusahaan atau institusi tertentu, mereka

meminta kepada DPR untuk menghapus atau mengubah pasal dengan berbagaiiming-iming.

Pangi SyarwiPeneliti di Indonesian Progressive Institute, Mahasiswa Master Ilmu Politik Universitas

Indonesia

Hotel DijadikanSarang PSK

HALO instansi terkait tolong tertibkan hotel-hotel yang

sering dijadikan tempat transaksi seks. Karena hal ini

sangat meresahkan masyarakat. Apalagi para Pekerja

Seks Komersial (PSK) itu kebanyakan masih dibawah

umur dan pendatang dari luar daerah. Atas perhatian

kami ucapkan terima kasih.

Hormat Kami

Rahmat

085765301xxx

Warga Dabo

Kabupaten Lingga

JAWAB

TERIMA kasih pak Rahmat atas suratnya. Kami dari

Jajaran Satuan Reserse dan Kriminal (Reskrim) Polres

Lingga dan Polsek Dabo Singkep telah menggelar

Operasi Pekat Seligi. Memang dalam operasi yang

digelar itu telah diamankan sembilan PSK dari hotel

dan sebuah tempat hiburan.

Nanti setelah diamankan pihak kepolisian

selanjutnya, para PSK yang terjaring Razia didata

sebelum diserahkan kepada Dinas Sosial, Tenaga Kerja

dan Transmigrasi Kabupaten Lingga untuk diberikan

pembinaan. Kegiatan yang dilakukan ini juga untuk

mencegah terjadinya penyakit masyarakt. Setelah

diserahkan kepada Dinsos selanjutnya menjadi

kewenangannya untuk dilakukan pembinaannya.

Saat ini memang operasi hanya dilakukan pada PSK

yang berkeliaran di Kota Dabo Singkep. Direncanakan,

ke depannya, pihak kepolisian juga akan melakukan

operasi terhadap lokasi-lokasi atau kafe-kafe yang ada

di sekitar Kota Dabo Singkep. Demikian penjelasan dari

kami semoga bermanfaat.

Hormat kami

AKP Darmawan

Kasat Reskrim Polres Lingga

MINGGU lalu saya ditugaskan kantor

untuk melakukan liputan ke Kabupaten

Kepulauan Anambas (KKA) yang me-

rupakan kabupaten termuda di Indo-

nesia. Kabupaten pecahan dari Kabu-

paten Natuna ini hanya dapat ditempuh

dengan menggunakan dua alat trans-

portasi yaitu melalu pesawat terbang

perintis dan melalui kapal laut.

Letak Anambas yang berada di

sekitar Laut Cina Selatan menye-

babkan daerah ini terisolir dari dae-

rah lain di Provinsi Kepri. Ganasnya

ombak di kawasan ini hanya bisa di-

lalui dengan menggunakan kapal-

kapal besar. Dan kawasan periaran ini

juga dilarang diarungi dengan meng-

gunakan kapal serat viber, berbahaya!

Cara tercepat mencapai daerah i-

ni adalah dengan menggunakan pe-

sawat terbang. Dan jenisnya pun harus

pesawat kecil yang dapat mendarat di

landasan pendek. Nah, satus-satunya

lapangan udara tipe di atas adalah mi-

lik perusahaan asing Amerika, Cono-

co Philips di Pulau Matak. Yang mela-

kukan eksplorasi minyak lepas pantai.

Namun jangan harap, pesawat-pe-

sawat komersil yang disubsidi oleh

Pemkab Anambas Sky Aviation itu bisa

bebas hilir mudik di lapangan udara ini.

Penerbangan satu-satunya ke pulauan

ini harus mendapatkan izin dari oto-

ritas bandara. Dan jangan heran jika

setiap anda terbang disini pasti akan

delay atau mengalami penundaan.

Rabu lalu, menurut jadwal saya

berangkat dari Hang Nadim pukul

11.00 siang, namun tanpa kabar jelas

dari konter chek in kami akhirnya

berangkat pukul 15:30 sore. Bela-

kangan baru saya tahu, ternyata pe-

nerbangan kami ditunda karena ba-

nyak pesawat milik Conoco Philips

membawa pekerja asing dari Jakarta

yang mendarat di bandara tersebut.

Alhasil kami harus menungggu jadwal

penerbangan jeda dua jam kosong

baru kami diizinkan terbang ke sana.

Pulangnya pun kami mengalami

perlakuan yang sama. Saat itu saya

harus tiba di Matak pukul 13.00 WIB,

berangkat dari Pulau Tarempa yang

merupakan ibukota Kabupaten Kepu-

lauan Anambas pukul 11.30 WIB.

Setiba di Matak, jangan harap kami

langsung chek in dan terbang. Kami

harus menunggu di luar gerbang

bandara.

Bukan di ruang tunggu, tapi mirip

seperti balai pertemuan warga di tepi

lapangan bola. Kami kembali harus

menunggu izin dari otoritas Lanud

Matak. Padahal saat itu ada seorang

ibu yang menunggu sambil meng-

gendong bayinya yang sedang sakit

keras dan di invus yang turut menung-

gu. Tampaknya bayi itu harus men-

dapatkan perawatan intensiv.

Namun...lagi-lagi sayang.., kami

harus menunggu di tempat tidak layak

tanpa listrik, fasilitas AC ataupun cuma

kipas angin. Hemh...bayangkan jika

anak yang digendong si ibu itu tidak

dapat ditolong lagi karena pesawat

delay karena tidak mendapatkan izin

mendarat dari otoritas Lanud Matak?

Miris saya melihat pemandangan

tersebut. Tahukan anda? ternyata kami

akhirnya terbang dari Matak ke Batam

jam 18:00. Kasihan si ibu dan bayinya,

dari jam 1 siang harus menunggu di

lingkungan tidak bersahabat karena

ego dan keangkuhan dari sebuah pe-

rusahaan asing yang jelas-jelas me-

ngerok kekayaan alam Anambas.

Perusahaan itu jelas-jelas me-

ngangkangi otoritas tertinggi di da-

erah itu, yaitu Pemkab Anambas. Ke-

napa warga di sana harus menjadi

tamu di rumah sendiri? dimana harkat

dan martabat dan harga diri bangsa

ini?, jika untuk masuk ke kawasan ini-

pun warga tempatan harus mengemis

izin dari Kapitalis Minyak yang men-

cari kekayaan di negeri kita?

Segenap pihak harus kompak dan

mendobrak birokrasi arogan ini. Walau-

pun mereka sudah mendapatkan izin

eksplorasi di wilayah itu dan memba-

ngun sendiri la-

pangan udara.

Bukan seenak

perutnya bisa

membuat pera-

turan di dalam se-

buah daerah

yang memiliki

pemerintahan.

Siapapun yang

m e n g g u n a k a n

Lanud ini harus

mendapatkan perlakuan yang sama,

regulasi jadwal penerbangan ke daerah

ini harus jelas. Jangan seenak perut

Conoco Philips menganak tirikan pe-

nerbangan komersil warga Anambas,

sehingga terlantar di rumah sendiri. ***

REDAKSI menerima kiriman artikel opini, suratpembaca, essai, dan informasi dengan syarattidak menghina, memfitnah atau menghujatseseorang atau kelompok serta tidak berbauSARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dandikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUANKEPRI, Bengkong Garama, Telp. (0778)427000 (hunting), Faks. (0778) 427784, E-mail: [email protected] Redaksiberhak mengolah ulang isi tanpa mengurangimaksud surat.

√ √ √ √ √ UMK Diusulkan Rp1.402.000 - Yang penting pekerja setuju, pengusahatak keberatan

√ √ √ √ √ 4 ABG Korban Trafiking Kabur

- Ya... jangan-jangan mencari anggotadewan...

Siswi Jadi GermoEmpat hari terakhir, publik di

Batam diharu biru peristiwa-peris-

tiwa yang mencoreng wajah pen-

didikan. Sabtu (3/12), pelajar sebuah

SMK swasta di Batam, Mona (17)

ditangkap petugas Polresta Bare-

lang. Siswi kelas III itu ternyata ke-

rap menjual anak baru gede (ABG)

untuk memuaskan nafsu bejat pria

hidung belang dengan tarif men-

capai jutaan rupiah.

Keesokan harinya, Minggu (4/12)

Komisi Perlindungan Anak Indo-

nesia Daerah (KPAID) Kepri me-

ngamankan enam remaja, korban

trafficking di Penginapan Kesuma

Jaya Pelita. Keenam remaja, seba-

giannya putus sekolah itu mengaku

sering dibooking untuk melayani

para pengusaha dan oknum anggota

dewan.

Dua peristiwa ini memang me-

nusukkan pertanyaan besar. Sudah

sedemikian parahnyakah pen-

didikan kita. Sudah semakin

parakah sikap kepekaan para orang

tua terhadap anaknya, sehingga

mereka bebas melakukan pergaulan

tanpa dikontrol. Terlepas dari itu

semua, namun yang jelas, siswi yang

menjadi germo dan enam remaja

dijadikan pemuas nafsu pria hidung

belang memang sangat mengejutkan

kita. Terutama masyarakat yang

selama ini masih tidak yakin atau

separoh percaya tentang parahnya

pergaulan pelajar kita. Ketika

pergaulan bebas itu terbukti, semua

baru kaget dan geleng-geleng kepala.

Semua orang tua langsung mewanti-

wanti anaknya.

Meskipun peristiwa adalah ke-

jadian yang berbeda, namun bila

dilihat subtansi dari dua peristiwa

itu semuanya bermuara sebagai

dampak dari kebebasan anak yang

tidak terkontrol alias kedodoran.

Pengawasan terhadap anak se-

sungguhnya tidak hanya menjadi

beban orang tua, guru di sekolah,

guru mengaji, guru les, tapi juga

tanggung jawab masyarakat secara

keseluruhan.

Dalam beberapa dekade terakhir

telah terjadi sekat-sekat di antara

komponen tadi. Ada orang tua yang

marah ketika guru atau tetangga

berupaya menasehati anaknya yang

berbuat kesalahan.

Bahkan ada orang tua yang tega

melaporkan guru, tetangga dan guru

mengaji yang memberikan nasehat

kepada anaknya. Hal seperti itulah

yang menjadi sekat-sekat, sehingga

kebebasan anak semakin tak ter-

kontrol dan tak terawasi.

Belajar dari sejumlah kasus yang

membuat hati miris itu, maka sudah

saatnya orang tua memberikan pe-

luang dan kesempatan kepada pihak

lain untuk juga turut berpartisipasi

memberikan nasehat kepada anak

ketika melakukan sebuah ketele-

doran atau kesalahan.

Orang tua juga sudah saatnya

kembali memberikan kepercayaan

kepada guru di sekolah untuk mem-

berikan pendidikan kepada anak.

Artinya bukan hanya sekadar tenaga

pengajar atau pun pelatih saja. Lebih

dari pada itu perlu kesadaran semua

pihak bahwa pendidikan terhadap

anak sangat banyak faktor yang

mempengaruhinya. ***

Tundra

Page 6: HaluanKepri 07Des11

Rabu, 7 Desember 2011 6S U M B A R- R I AU

Tersandung Kasus Narkoba

Oknum DPRD KuansingTerancam 12 Tahun

Untuk sementara ini dari

hasil pemeriksaan Ms masih

diindikasikan sebagai pemakai

sehingga dianggap telah melang-

gar pasal 112 dan 127 Undang-

undang (UU) nomor 35 tahun

2009 tentang Narkotika dengan

ancaman hukuman minimal 5

tahun dan maksimal 12 tahun

penjara.

Hal ini disampaikan oleh

Kapolres Kuansing, AKBP Wen-

dry Purbiantoro melalui Kasat-

resnarkoba, AKP Elmansyah

Talambuana, kepada Haluan

Riau, Senin (5/12).

"Setelah dilakukan penang-

kapan, hingga kini pihak ke-

polisian terus melakukan pe-

meriksaan guna melengkapi

berkas perkara, kemudian kita

juga tengah berupaya keras un-

tuk megungkap asal muasal ba-

rang haram tersebut. Sedangkan

tersangka masih kita indikasi-

kan sebagai pemakai dengan

ancaman maksimal 12 tahun

penjara," papar Elmansyah.

Namun demikian menurut

Elmansyah tidak tertutup ke-

mungkinan bahwa tersangka

bisa dijerat pasal berlapis ka-

rena masih ada dugaan selain

pemakai tersangka juga seka-

ligus pengedar.

"Ini kan baru indikasi dari

hasil pemeriksaan sementara.

Oleh sebab itu kita terus men-

dalami pemeriksaan, sebab ti-

dak tertutup kemungkinan ter-

sangka juga sebagai pengedar,"

sambungnya.

Sementara itu apakah saat

ini pihak kepolisian sudah men-

dapatkan informasi terbaru ter-

hadap jaringan narkoba di Kuan-

sing terkait kasus tersebut, El-

mansyah menyebutkan bahwa

pihaknya sudah mengantongi

beberapa nama yang saat ini

tengah menjadi buruan petugas.

"Dari pengungkapan kasus

ini, sekarang sudah ada bebe-

rapa nama yang kita kantongi

sebagai Target Operasi (TO).

Tenang saja lah, pokoknya kita

sangat komit untuk membe-

rantas peredaran narkoba di

Kuansing ini," ujarnya optimis.

Disinggung banyaknya tang-

gapan masyarakat yang pesimis

bahwa kepolisian akan mampu

menuntaskan kasus yang me-

nimpa salah seorang oknum ang-

gota DPRD yang terkenal dari

keluarga kaya dan sangat ber-

pengaruh di Kabupaten Kuan-

sing ini, Elmansyah secara tegas

menyatakan bahwa pihaknya

tidak akan pandang bulu dan

memproses suatu perkara hu-

kum.

"Kita akan buktikan kepada

masyarakat Kuansing bahwa

pihak kepolisian tidak akan

tebang pilih dan tidak akan bisa

diintervensi oleh siapapun. Kita

akan buktikan ini," ucapnya.

Seperti yang diberitakan

sebelumnya bahwa Ms ditang-

kap oleh pihak kepolisian dari

Satnarkoba Polres Kuansing

akhir pekan lalu setelah mela-

kukan transaksi bersama dua

tersangka lainnya yaitu Del dan

Iy di Desa Sako Pangean.

Di tangan ketiga tersangka

didapati barang bukti dua paket

sabu seberat 2,7 gr yang satu

paketnya didapat dari Ms se-

berat 1,41. Sementara dari tang-

an tersangka Iy didapat 1,33 gr.

Hingga kini ketiga tersangka

masih ditahan di sel tahanan

Mapolres Kuansing guna dilaku-

kan pemeriksaan lebih lanjut.

"Kasus ini akan terus kita

dalami dengan melakukan pe-

meriksaan lebih lanjut guna

melengkapi berkas perkara.

Pokoknya secepatnya kita upa-

yan perkara ini bisa kita lim-

pahkan ke kejaksaan," pungkas

Elmansyah.

Terancam PAW

Terkait bagaimana sikap DP-

RD Kuantan Singingi dan DPD

Partai Golkar Kuansing terha-

dap Ms, yang ditangkap karena

membawa sabu-sabu, DPRD Ku-

ansing sejauh ini masih menung-

gu proses hukum. Begitu juga

sikap dari DPD Partai Golkar

sebagai rumah politik bagi Ms.

Ketua DPRD Kuansing Mus-

lim yang juga Sekretaris DPD

Partai Golkar Kuansing di Ge-

dung DPRD Kuansing Senin (5/

12) mengungkapkan, baik DPRD

secara lembaga maupun DPD

Partai Golkar Kuansing sejauh

ini masih menunggu keputusan

hukum, yakni keputusan peng-

adilan terhadap Ms.

"Jika mengacu kepada Tata

tertib di DPRD, keputusannya

mesti dilakukan pergantian an-

tar waktu (PAW) apabila ang-

gota dewan telah mendapatkan

hukuman di atas lima tahun

penjara," ujar Muslim.

Ketika ditanya sikap dari

DPD Partai Golkar Kuansing,

Muslim mengatakan, setelah

keluarnya keputusan pengadil-

an, DPD Partai Golkar baru akan

melaksanakan pleno.

"Sebelum keptusan pengadil-

an belum bisa diputuskan. Tadi

bicara dengan BK (Badan ke-

hormatan red), kita tetap hor-

mati proses hukum. Kalau di

partai itu melalui pleno. Kalau

ternyata pengadilan menya-

takan yang bersangkutan ber-

salah, maka kita bawa ke pleno

DPD. Tentu akan ada mekanisme,

tak bisa mengada-ada. Ada pro-

ses aturan," katanya.

Sementara itu, Ketua BK

DPRD Kuansing Afri ketika di-

minta komentarnya terkait kasus

ini mengatakan, BK DPRD Kuan-

sing belum bisa menjatuhkan

sanksi kepada Ms karena kasus

kepemilikan sabu-sabu Ms ada-

lah domainnya penegak hukum,

dalam hal ini kepolisian.

"Karena Ms saat ini sedang

ditahan di kepolisian dan jika

nanti Ms tidak lagi bisa men-

jalankan tugasnya sebagai wakil

rakyat, maka BK baru akan me-

nyurati partai bersangkutan,"

kata Afri.

Lebih lanjut Afri mengata-

kan, jika nantinya keputusan

hukum terhadap Ms sudah final,

dan Ms tak lagi bisa menjalan-

kan kewajibannya sebagai ang-

gota dewan, maka keputusan

melakukan PAW diserahkan

kepada partai.

"Hanya saja terkait hak Ms

sebagai anggota dewan aktif di

DPRD Kuansing kata Afri masih

tetap diberikan sampai

dilantiknya PAW Ms," tandas

Afri. (uta/hir)

TTTTTALALALALALUK KUK KUK KUK KUK KUUUUUANTANTANTANTANTAN —AN —AN —AN —AN — Oknum anggota DPRDKabupaten Kuansing dari Partai Golkar berinisial Msyang ditangkap anggota kepolisian dari SatresnarkobaPolres Kuansing, Sabtu (3/12) lalu di Desa Sako,Kecamatan Pangean, terkait kasus kepemilikan sabu-sabu. Ms terancam hukuman minimal 5 tahun danmaksimal 12 tahun penjara.

RTK

KETAHANAN PANGAN — Gubernur Riau, M Rusli Zainal menerima Penghargaan Ketahanan Pangan dariPresiden SBY di Istana Merdeka, Selasa (6/12). Ini untuk kali keempat Riau mendapatkan penghargaantersebut.

Pusat Pemerintahan Kota Padang DiresmikanPADANG — Menteri

Dalam Negeri Gama-

wan Fauzi, Senin (5/

12) meresmikan pe-

mindahan pusat pe-

merintahan Kota Pa-

dang dari kawasan

Jalan M Yamin ke lo-

kasi yang baru di Air

Pacah, Koto Tangah,

Kota Padang.

"Saya berharap pusat pe-

merintahan ini jangan hanya

untuk 50 atau 100 tahun ke

depan, tetapi pikirkan 1.000

tahun yang akan datang," kata

Gamawan dalam sambutan-

nya saat meresmikan pemin-

dahan pusat pemerintahan

Kota Padang.

Ia mengatakan, meski saat

ini semua yang hadir setuju

dengan pemindahan pusat

pemerintahan, ke depan per-

lu tetap diperhatikan dan

dikaji betul perencanaan

pembangunan pusat peme-

rintahan ini.

"Pemindahan pusat peme-

rintahan yang sudah disetujui

ini diharapkan dapat men-

contoh kota-kota di

negara lain yang

bertahan lama, bah-

kan dapat bertahan

tidak hanya 50 sam-

pai 100 tahun, tetapi

bisa hingga 1.000 ta-

hun.

Pemindahan pusat

pemerintahan Kota

Padang ke lokasi

yang baru tersebut tidak lepas

dari bencana alam yang ter-

jadi di daerah itu pada 2009.

Pada 30 September 2009 terja-

di gempa dengan kekuatan 7,9

Skala Richter yang menye-

babkan banyak bangunan dan

infrastruktur baik sekolah,

gedung pemerintah, dan ru-

mah penduduk mengalami

kerusakan berat, sedang dan

ringan.

Program pemindahan pu-

sat pemerintahan itu dilaku-

kan dengan sistem tahun ja-

mak menggunakan APBD

2011, 2012, dan 2013 dengan

prioritas pembangunan per-

tama kantor balaikota.

Biaya pembangunan kan-

tor balaikota yang baru sebe-

sar Rp106,19 miliar.

Pada tahun anggaran

2011 disetujui alokasi ang-

garan untuk pembangunan

gedung baru Balaikota Pa-

dang beserta "landscape"-

nya sebesar Rp15 miliar, ke-

mudian 2012 sebesar Rp39

miliar dan anggaran 2013

sebesar Rp52,19 miliar.

Gedung Balaikota Padang

beserta "landscape"-nya ter-

sebut dibangun dengan ukuran

luas 17.173,5 meter persegi

terdiri atas tiga lantai. Lantai I

gedung dibangun seluas 5.992,5

meter persegi, lantai II seluas

5.350 meter persegi dan lantai

III seluas 5.831,5 meter persegi.

Bangunan balaikota be-

serta sarana prasarana pen-

dukung di sekelilingnya di-

bangun pada lahan seluas 3,25

hektare.

Gamawan mengusulkan

Pemerintah Kota (Pemkot)

Padang agar dalam peren-

canaan daerah ke depan di-

kaji secara mendalam, dan

pembangunan pusat peme-

rintahan tersebut sedapat

mungkin dilakukan secara

bertahap sehingga tidak meng-

uras APBD terlalu besar setiap

tahun.

"Pembangunan pusat pe-

merintahan baru ini mungkin

tidak akan selesai selama

masa kepemimpinan Wali ko-

ta Fauzi Bahar, sebab kepe-

mimpinanya hanya tinggal

tiga tahun, dan harus berlan-

jut pada kepemimpinan ke-

pala daerah yang baru nanti,"

kata Gamawan.

Gamawan menambahkan,

berkaca pada lokasi yang dija-

dikan pusat pemerintahan baru

yang sejak 2003 merupakan

terminal regional bengkuang

(TRB), diharapkan tidak ada

lagi bongkar pasang atau alih

fungsi seperti saat ini.

"Cukup satu kali ini saja

terminal dibongkar untuk

dijadikan pusat pemerintah-

an, nantinya jangan pusat pe-

merintahan ini dibongkar lagi

untuk dialihfungsikan, sebab

hanya akan membuang-buang

anggaran," katanya. (ant)

Penderita HIV/AIDS di BukittinggiBertambah 12 Orang

BUKITTINGGI — Jumlah po-

sitif penderita HIV/AIDS di

Kota Bukittinggi, Sumatera

Barat, pada 2011 bertambah

12 orang menjadi 144 orang

dari 132 orang pada 2010.

"Dengan bertambahnya 12

orang itu, kini total jumlah

penderita HIV/AIDS menjadi

144 orang di tahun ini," kata

Kepala Dinas Kesehatan (Din-

kes) Kota Bukittinggi, Syofia

Dasmauli, di Bukittinggi, Sela-

sa (6/12).

Ia mengatakan, umumnya

mereka yang dinyatakan po-

sitif HIV/AIDS tersebut rata-

rata berusia di bawah 30 tahun

atau usia produktif.

Penderita HIV/AIDS di

Kota Bukittinggi mulai dihi-

tung sejak tahun 2006. Tiap

tahun masyarakat Bukittingi

yang menderita penyakit ter-

sebut terus bertambah.

"Rata-rata dalam rentang

waktu selama 12 bulan atau

setahun paling rendah pen-

derita HIV/AIDS bertambah 5

- 10 orang," kata Syofia.

Syofia menyebutkan,

Pemkot Bukittinggi telah

memaksimalkan pos pela-

yanan dan rujukan bagi pen-

derita HIV/AIDS dalam me-

nekan pertambahan kasus

tersebut.

Salah satu langkah yang

dilakukan dengan menambah

pos-pos pelayanan dan ru-

jukan di Puskesmas serta Ra-

sima Ahmad yang bertempat

di samping Rumah Sakit Ach-

mad Mochtar.

Pemkot Bukittinggi juga

bekerja sama dengan Komisi

Peduli HIV/AIDS (KPA) yang

menjangkau Kota Payakum-

buh dan Kabupaten Agam gu-

na menekan pertambahan

jumlah penderita HIV/AIDS

di kota itu.

Selain menambah pos pe-

layanan konsultasi, pemkot

setempat juga mengaloka-

sikan anggaran untuk sosia-

lisasi bahaya dan penularan

HIV/AIDS sebesar Rp100 juta

pada tahun 2011.

Anggaran tersebut disa-

lurkan melalui KPA. Dalam

melakukan penyuluhan dan

sosialisasi, KPA bekerja sama

dengan Polres setempat.

"Selain sosialisasi bahaya

dan penularan HIV/AIDS, ju-

ga dilakukan sosialisasi ba-

haya narkotika," katanya se-

raya manambahkan, sosia-

lisasi bahaya dan penyakit

HIV/AIDS tersebut juga dila-

kukan tiap tahun saat pene-

rimaan siswa baru ke sekolah-

sekolah.

Penularan HIV/AIDS da-

pat terjadi melalui hubungan

intim, transfusi darah, jarum

suntik terkontaminasi HIV,

antara ibu yang mengidap HIV

dan bayi selama kehamilan,

bersalin, atau menyusui dari

ibu yang mengidap HIV/

AIDS, serta bentuk kontak

lainnya. (ant)

Ketegasan Pemko SoalSampah Dipertanyakan

PEKANBARU — Kurangnya perhatian Pemko Pekanbaruterhadap penanganan sampah di itu akhir-akhir ini diper-tanyakan anggota DPRD Pekanbaru. Pejakabat pemerin-

tah tersebut kembali diminta untuk melakukan evaluasikinerja instansi terkait terkait penanganan sampah.

"Patut dipertanyakan, kenapa akir-akir ini masalah

sampah menjadi kendala bagi instansi terkait khusus dalampenanganannya, karena sebelumnya persoalan ini tidakterlalu disoalkan. Apakah kurangnya ketegasan dari Pemko

terhadap SKPD-SKPD, atau memang pemko sendiri yang tidakmemiliki peduli dan perhatian soal ini," ujar Herwan Nasri,Anggota Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru, di Gedung DPRD

Kota, Selasa (6/12). Dikaitkan Herwan, jika kendala mengenaisarana atau prasarana dalam menangani sampah, memangdiakui sejauh ini belum ada masukan ke dewan dari Pemko.

Namun mengenai keluhan masyarakat mengenai persoalansampah tentunya tidak dapat dipungkiri.

"Maka dari itu perlu pembahasan serius. Seperti pem-

bahasan mengenai anggaran sarana kebersihan di tiapsatker. Diminta jika seandainya ada kekuangan sepertitenaga kebersihan, armada, tentunya instasi terkait perlu

segera mengajukan anggaran sesuai yang dibutuhkan,"kata Herwan.(ben)

PLN Meranti Perbaiki TravoSELATPANJANG — Kondisi

listrik di Kabupaten Meranti

segera bisa dipulihkan. Se-

telah hari Sabtu dan Minggu

lalu sempat terjadi gangguan di

salah satu travo jaringan lis-

trik mesin Pemda, namun pada

Senin (5/12) kondisi itu sudah

pulih kembali. Bahkan hingga

saat ini kondisi listrik secara

umum sudah normal.

Penjelasan ini disampai-

kan Manager PLN Ranting Se-

latpanjang, Andy didampingi

Fauzar kepada Haluan Riau di

Selatpanjang, Selasa (6/12).

"Gangguan pada Sabtu lalu

bukanlah mesin, melainkan

gangguan terjadi pada salah

satu travo yang sangat sentral.

Sehingga mengakibatkan pe-

madaman listrik beberapa la-

ma khususnya untuk ibu kota

kabupaten. Travo itupun su-

dah dipulihkan kembali, dan

sejauh ini tidak ada masalah

lagi," jelasnya.

Terkait masalah permintaan

masyarakat Rangsang Barat yak-

ni Desa Bantar yang memohon

penyambungan baru bukan, kata

Andy, pihaknya tidak meng-

akomodir, melainkan saat ini

teknisi masih sedang bekerja

melayani pelanggan baru di

sekitar Desa Alah Air dan Alai.

"Kita yakin pada bulan ini

juga masyarakat di Desa Ban-

tar akan terlayani sepenuhnya

jika masyarakat di Desa Sego-

meng dan sekitarnya itu sudah

terlayani," terang Andy.

Masih menurut Manager

PLN Ranting Selatpanjang itu,

pihak teknisi PLN melalui CV

Cahaya Riau Abadi saat ini

masih mengerjakan pekerjaan

jaringan dan pemasangan Sa-

luran Kabel Udara- Tegangan

Rendah (SKU-TR) untuk me-

layani masyarakat mulai di

Desa Alah Air hingga ke Alai-

Kecamatan Tebingtinggi Barat

yang sudah dalam daftar tung-

gu. Usai dari Alah Air- Alai,

teknisi tersebut akan bergerak

menuju Segomeng.

"Kami yakin sebelum akhir

Desember 2011 ini untuk daerah

Alah Air- Alai- Segomeng dan

Bokor, Melai maupun Desa

Sungai Cina sebagai wilayah Sub

Ranting Desa Lemang akan tun-

tas seluruhnya. Sehingga ma-

syarakat Desa Bantar Kecamat-

an Rangsang Barat tidak perlu

khawatir, akan sampai pela-

yanan ke sana," tambah Andy

diamini Fauzar.(jos)

SELATPANJANG — Peng-

awasan bagi seluruh Pegawai

Negeri Sipil akan dilakukan

melalui SKPD masing-masing.

Setiap kepala SKPD akan

memberikan penilaian konkrit

terhadap seluruh bawahan-

nya. Penilaian itu lalu diberi-

kan kepada Sekda untuk ditin-

daklanjuti. Apakah pegawai

dimaksud akan diberikan re-

ward atau punishman.

Kalau sebelumnya para

SKPD tidak ditegaskan untuk

memberikan penilaian secara

konsisten, namun saat ini kita

menganut system bottom up.

Dan seluruh penilaian itu pasti

akan ditindak lanjuti hingga

ke Sekda.

Hal ini dijelaskan Sekda-

kab Meranti Zubiarsyah men-

jawab Haluan Riau terkait

rencana pemberian penghar-

gaan bagi PNS yang berpres-

tasi untuk diberikan Umroh

gratis, usai menyematkan pin

Satya Lencana bagi PNS atas

pengabdiannya, Senin (05/12)

lalu di Selatpanjang.

Zubiarsyah mengatakan,

dalam rangkaian itulah mulai

2012 mendatang seluruh pe-

gawai negeri di lingkungan

Pemerintah Kabupaten Me-

ranti akan diterapkan peng-

hargaan bagi PNS berprestasi

baik berupa promosi jabatan,

peningkatan pendidikan bah-

kan diumrohkan,kata Sekda.

Dibalik itu katanya lagi,

bagi pegawai yang dinilai me-

nyalahi ketentuan atau aturan

akan diberikan ganjaran. Ha-

nya saja setiap ganjaran yang

diberikan tidak selalu kita

umumkan atau kita publika-

sikan. Dengan harapan tanpa

publikasi itu untuk memberi-

kan kesempatan bagi pegawai

tersebut untuk berubah.

Diakhir penyampaiannya

menambahkan, kepada seluruh

PNS di lingkungan Pemerintah-

an Kabupaten Kepulauan Me-

ranti agar tetap bekerja dengan

sungguh-sungguh. Hindari per-

buatan yang melawan hukum

dan laksanakan tugas sesuai

tupoksi yang telah ditentukan.

Insya Allah semua akan berjalan

dengan baik," tambahnya.(jos)

Dana PenyelenggaraanPON Rp500 M

PEKANBARU — Sekretaris Daerah Propinsi (Sekdaprov)Riau H Wan Syamsir Yus mengatakan dana penyeleng-

garaan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2012 mendatanghanya Rp500 miliar. Dana tersebut sudah tersedia sejaklama bahkan sudah lima tahun tersimpan di kas daerah.

"Untuk penyelenggaraan PON dari APBD hanya Rp500miliar. Dananya sudah ada sehingga tidak akan menggangguAPBD lagi. Bahkan dananya sudah lama, sudah lima tahun

tersimpan," ucap Wan Syamsir Yus, Selasa (6/12).Sementara itu, terkait pernyataan Ketua PB PON

Syamsurizal yang mengatakan kekurangan dana PON

XVIII mencapai Rp3,1 miliar, dimana anggaran tersebutdiharapkan dari APBD Riau sebesar Rp1,98 triliun danAPBN sebesar Rp1,19 triliun, Sekdaprov membantah dan

mengatakan semuanya dana APBN. "Itu semua dari APBN,bukan APBD, itu tak benar," singkatnya.

Seperti diberikan sebelumnya, Syamsurizal mengata-

kan untuk APBD 2012 kekurangan anggaran tersebutdiharapkan pada alokasi kegiatan 2012 yang akandigunakan untuk pembangunan venue yang belum

dikerjakan sebesar Rp133 miliar, pembangunan penun-jang infrastruktur sebesar Rp303 miliar dan penanggu-langan anggaran kegiatan konsumsi sebesar Rp21 miliar.

Sehingga total keseluruhan mencapai Rp455 miliar.Di tempat terpisah, Kepala Dinas Dinas Pemuda dan

Olahraga Provinsi Riau, Lukman Abbas, di DPRD Riau, Senin

(5/12) lalu memastikan pembangunan tujuh venue yangbelum dikerjakan bakal selesai sebelum Juni 2012mendatang. Pemprov Riau menurutnya, sudah melakukan

tahapan proses lelang yang dilakukan LPSE (layananpengadaan secara elektronik).

Pembangunan 7 venue yang berasal dari multiyears

tersebut adalah renovasi PKM Unilak sebesar Rp33,3miliar lebih, renovasi stadion Rumbai Rp78,7 miliar lebih,pembangunan venue dayung di Kuansing Rp47,4 miliar

lebih. Pembangunan venue atletik di Rumbai Rp85,8miliar lebih, penataan kawasan Sport Center RumbaiRp38,5 miliar lebih, pembangunan hall Volly Indoor di

Kampus Unri Rp55 miliar, dan pembangunan venueOlahraga Menembak Rp44,3 miliar lebih.(dis)

Pengawasan PegawaiDilakukan SKPD

Gamawan

GINSET

e-KTPuntuktigakeca-matantelahdatangdiRokanHulu,Selasa(6/12).

DOM

Page 7: HaluanKepri 07Des11

S A M B U N G A N7 Rabu, 7 Desember 2011

Nikah AwalSambungan dari hal.1

Kapal BermuatanSambungan dari hal.1

Apindo KetukSambungan dari hal.1

UMK DiusulkanSambungan dari hal.1

Muslim InginSambungan dari hal.1

4 ABGSambungan dari hal.1

Jakarta itu merah hitam. Kalau untuk

akad nikah bajunya ada berbeda,"

kata Andhika ditemui di Jakarta,

Selasa (6/12). Dalam merencanakan

busana yang akan dikenakan kedua-

nya untuk akad maupun resepsi,

sudah dipersiapkan sejak tahun lalu.

"Aku percaya kalau pakai om Amin

itu bajunya bagus di panggung, sudah

satu tahun yang lalu kepikiran bikin

bajunya," jelas Ussy.

Untuk konsep pernikahan, baik

Ussy maupun Andhika ingin per-

nikahannya menggunakan konsep

elegan, namun tetap simpel. "Kon-

sep wedding, elegan simple. Buat

aku sih bagus, karena setiap hari

enggak pernah serapi itu, karena itu

kan hari spesial makanya butuh

baju spesial dan luar biasa," pung-

kas Ussy, janda beranak satu. (oke)

Provinsi Kepri Tagor Napitupulu

dan Walikota Batam Ahmad Dahlan

di Graha Kepri, Batam Centre, Ka-

mis (1/12). Mereka memberi batas

waktu hingga Senin (5/12) kepada

Sani untuk merevisi keputusannya.

Merespon tuntutan itu, Guber-

nur Kepri lalu mengumpulkan pim-

pinan serikat pekerja di Gedung

Daerah, Tanjungpinang, Senin (5/

12). Dalam pertemuan yang juga

dihadiri Walikota Batam itu, Sani

memutuskan mengembalikan pem-

bahasan revisi UMK kepada Dewan

Pengupahan Kota (DPK) Batam.

Selasa (6/12) kemarin, Walikota

Batam Ahmad Dahlan langsung me-

manggil anggota DPK untuk mem-

bahas revisi UMK. Dalam rapat itu,

pimpinan semua serikat pekerja

yang masuk dalam DPK, yakni SPSI,

SBSI dan SPMI, hadir. Tiga per-

wakilan Asosiasi Pengusaha Indo-

nesia (Apindo) Kota Batam, yaitu

Yanuar Dahlan, Eli Tjandra Pur-

nama dan Wihelmus Nyo sempat

hadir sebentar tetapi kemudian

meninggalkan ruangan pertemuan.

Menurut Yanuar Dahlan, keha-

diran mereka bukan untuk mem-

bahas revisi UMK, melainkan hanya

untuk memastikan adanya perte-

muan untuk membahas revisi UMK.

Bagi Apindo, kata Yanuar, pem-

bahasan UMK oleh DPK sudah sele-

sai, apalagi Gubernur Kepri secara

resmi telah menetapkan UMK.

Meski tanpa kehadiran unsur

pengusaha, rapat pembahasan revisi

UMK tetap dilanjutkan. Setelah

melalui pembahasan yang cukup

alot, pertemuan akhirnya menye-

pakati Rp1.402.000 sebagai angka

yang direkomendasikan kepada

Gubernur Kepri untuk ditetapkan

sebagai UMK Batam tahun 2012.

"Setelah mendengarkankan usul-

an semua pihak, Pemko Batam akhir-

nya memutuskan mengusulkan revisi

UMK Batam tahun 2012 ke Gubernur

Kepri sebesar Rp1.402.000," ujar

Walikota Batam Ahmad Dahlan dalam

konfrensi persnya usai pertemuan

yang digelar di lantai IV Kantor

Walikota Batam itu.

Dahlan mengatakan, rekomen-

dasi baru ini akan dikirimkannya

kepada Gubernur Kepri pada Rabu

(7/12). Angka Rp1.402.000 ini naik

Rp92.000 dari UMK Batam 2012 yang

sudah ditetapkan Gubernur Kepri.

Sementara jika dibandingkan deng-

an UMK Batam tahun 2011 yang

nilainya Rp1.180.000, naik

Rp222.000 atau 18,81 persen.

Menurut Dahlan, rekomendasi

angka Rp1.402.000 ini antara lain

didasarkan pada pertimbangan ang-

ka UMK di daerah lain yang me-

miliki karakter yang sama dengan

Kota Batam, seperti Kota Tangerang

Selatan yang UMK-nya Rp1.381.000

dan Kota Bekasi yang tahun ini

menetapkan UMK Rp1.490.000.

"Pertimbangan angka Rp1.402.-

000 ini mengacu pada besaran UMK

di tempat lain yang punya karakter

sama dengan Batam, meski dalam

pembahasan muncul dua usulan

angka revisi oleh pekerja yakni

sebesar Rp1,6 juta dan Rp1,5 juta,"

ujar Dahlan.

Dalam kesempatan itu, Dahlan

juga menegaskan bahwa beberapa

komitmen sebelumnya yang diser-

takan pada penetapan UMK Batam

2012 tetap akan dijalankan. Misal-

nya, Pemko Batam tetap akan meng-

upayakan agar pajak kos-kosan dan

katering ditunda pelaksanaannya

tahun ini karena dianggap bisa

memberatkan pekerja. "Kesepakatan

awal tetap kita jalankan, dan kita

sudah usulkan ke legislatif untuk

menunda pemberlakuan pajak kos-

kosan dan katering rumah makan,

namun lagi-lagi bukan kewenangan

Pemko untuk menunda," ujar Dahlan.

Pekerja Terima dengan Terpaksa

Ketua Konfederasi Serikat Pe-

kerja Seluruh Indonesia (K-SPSI)

Kota Batam Syaiful Badri Sofyan

saat diminta tanggapannya soal

angka Rp1.402.000 yang akan dire-

komendasikan Dahlan kepada Sani

sebagai UMK Batam, mengatakan

menerimanya meski dengan ter-

paksa. "Sebagai bentuk apresiasi

pekerja kepada pemerintah, pada

prinsipnya serikat pekerja mene-

rima, meski dengan terpaksa," ujar

Syaiful yang ditemui usai rapat

pembahasan revisi UMK.

Dalam pembahasan revisi UMK

kemarin, kata Syaiful, pihak serikat

pekerja sebenarnya mengusulkan

angka Rp1,6 juta dan Rp1,5 juta untuk

direkomendasikan Walikota Batam

sebagai UMK Batam. Kedua angka

tersebut, kata dia, diusulkan dengan

mempertimbangkan angka UMK di

tempat lain yang punya karakter sama

dengan Batam selaku kota industri.

Meski rekomendasi Walikota

belum sesuai dengan usulan serikat

pekerja, Syaiful menghimbau agar

seluruh pekerja yang ada di Kota

Batam untuk menerima angka ter-

sebut. Selain karena sudah menjadi

kesepakatan bersama, kata dia,

angka tersebut juga sudah melalui

perjuangan yang cukup melelahkan.

Namun Syaiful juga mengingat-

kan Gubernur Kepri agar menetap-

kan angka yang direkomendasikan

itu sebagai UMK Batam. Sebab jika

Gubernur Kepri sampai menetapkan

UMK lebih kecil dari rekomendasi

itu, kata Syaiful memperingatkan,

hal tersebut bisa memicu para pe-

kerja untuk kembali turun ke jalan

yang pada akhirnya menimbulkan

kondisi tidak kondusif di Kota Batam.

"Kita mengingatkan Gubernur untuk

benar-benar mewujudkan angka

revisi ini, karena angka tersebut

sangat menentukan kondusif tidak-

nya kota ini," kata Syaiful.

Syaiful juga mengatakan ada

beberapa hal yang disampaikan

serikat pekerja dalam pertemuan

kemarin sebagai syarat menerima

angka Rp1.402.000. Di antaranya

serikat pekerja meminta besaran

UMK tahun depan dibahas berda-

sarkan masing-masing kelompok

usaha atau sektoral, bukan dibahas

secara global yang tidak memper-

hatikan besaran yang berbeda an-

tara setiap sektor usaha yang ada.

"Kita meminta ke depan ada pem-

bahasan secara sektoral, bukan

secara global tidak ada klasifikasi

per sektoral," ujar Syaiful.

Selain itu, Syaiful juga berang-

gapan bahwa penghapusan pem-

bahasan UMK sektor pariwisata

yang pernah ada di Kota Batam,

merupakan arogansi sepihak oleh

pengusaha yang tidak memper-

hatikan nasib pekerja di sektor

tersebut. "Jangan sampai terulang

pada penghapusan pembahasan

UMK Pariwisata," katanya. ***

memenuhi tuntutan pekerja mere-

visi UMK. "Kita mengetuk hati nura-

ni Pak Gubernur dalam mengambil

keputusan soal tuntutan revisi UMK

ini. Revisi itu tidak main-main, akan

menjadi preseden buruk, membuat

tidak adanya kepastian hukum bah-

kan menjatuhkan wibawa peme-

rintah sendiri," tandas Cahya.

Menurut dia, akan lebih baik dan

bijaksana jika Gubernur Kepri

mempersilakan atau menyarankan

serikat pekerja menempuh jalur

hukum dengan menggugat keputus-

an yang dibuatnya ke Pengadilan

Tata Usaha Negara (PTUN) ketimbang

memenuhi tuntutan merevisi UMK.

"Nanti kalau oleh PTUN diputuskan

direvisi baru direvisi. Ini jalur yang

diatur oleh undang-undang bagi

pihak-pihak yang tidak puas dengan

keputusan yang diambil pemerintah.

Kalau pemerintah sampai tunduk

karena ada pressure, berarti sama

saja tidak ada lagi kepastian hukum

di negara ini," ujarnya.

Apindo Bukan Penjahat

Dalam kesempatan itu, Cahya

maupun OK Simatupang menegas-

kan bahwa pengusaha, khususnya

Apindo, bukanlah penjahat yang

tidak mau tahu nasib buruh seperti

opini yang dikembangkan sejumlah

aktivis serikat pekerja melalui ber-

bagai situs jejaring sosial selama ini.

Keduanya menegaskan bahwa peng-

usaha selalu menganggap pekerja

sebagai aset yang sangat berharga.

"Tanpa buruh pengusaha tidak bisa

berbuat apapun," tandas Cahya.

Salah satu bukti bahwa Apindo

sangat peduli dengan nasib buruh,

kata dia, pihaknya memenuhi ko-

mitmen yang dibuat saat pembahasan

UMK tahun 2011 lalu bahwa UMK

tahun 2012 minimal sama dengan nilai

Kebutuhan Hidup Layak (KHL). Bah-

kan, lanjut Cahya, Apindo tetap mene-

rima meski UMK yang ditetapkan

Gubernur Kepri melebihi nilai KHL.

"Kami merasa pengusaha selalu

disalahkan dan dijadikan tumbal.

Karena sepanjang tahun 2011, kami

selalu berkoordinasi dengan serikat

(pekerja), baik untuk membantu

terwujudnya koperasi karyawan

maupun sampai bazar sembako mu-

rah kerja sama dengan aliansi se-

rikat pekerja. Sementara peme-

rintah daerah selalu menambah

beban masyarakat dengan sejumlah

perda-perda dan retribusi-retribusi

yang akhirnya menaikkan KHL.

Nah, kenapa pemerintah tidak per-

nah didemo (buruh) karena menaik-

kan KHL, sebaliknya pengusaha

dijadikan seolah penjahat besar

bagi masyarakat kecil. Ada apa ini?"

kata Cahya bertanya.

Cahya mengatakan bahwa peng-

usaha tidak mau dicap seolah-olah

penjahat. Ia menegaskan bahwa

pengusaha juga memiliki hati nu-

rani. "Kami juga memikirkan nasib

orang banyak. Andaikan tiba-tiba

UMK naik mendadak puluhan per-

sen, yang akan mati duluan adalah

usaha kecil menengah (UKM) dan

PMDN-PMDN kita. Pengusaha lokal

yang kolaps duluan, pengusaha

asing paling secara perlahan me-

relokasi usaha mereka. Apa itu yang

kita mau? Perlu kami sampaikan

bahwa rata-rata pengusaha sudah

mengikat kontrak (pekerjaan) tahun

2012 setengah tahun lalu dengan

perkiraan upah naik 10 persen,

kalau sekarang tiba-tiba naik sampai

puluhan persen, tentu mereka tidak

akan sanggup dan bisa-bisa tutup.

Jadi kita semua harus berpikir bijak

jika ingin menyelamatkan Batam.

Jangan biarkan sekelompok orang

yang ingin mengacaukan Batam

dengan meminta kenaikan UMK

yang tidak masuk akal," ujar Cahya.

Dalam kesempatan itu, Cahya

juga menyesalkan sikap serikat

pekerja yang tidak menghormati

hasil kerja Dewan Pengupahan Kota

(DPK) Batam dengan menuntut revi-

si UMK yang sudah ditetapkan Gu-

bernur Kepri. Padahal, kata dia, di

dalam DPK terdapat perwakilan

serikat pekerja yang ditunjuk orga-

nisasinya secara resmi melalui surat

keputusan (SK). Seharusnya, kata

dia, serikat pekerja menerima hasil-

hasil yang sudah disepakati oleh

DPK, termasuk soal KHL yang meru-

pakan acuan dalam penetapan UMK.

"KHL sebesar Rp1.302.992 itu

sudah disepakati dan diteken oleh

semua anggota DPK, termasuk dari

serikat pekerja mulai dari SPMI,

SPSI dan SBSI. Lha, kok sekarang

mereka tidak menerima KHL itu

dengan alasan orang-orang yang

meneken itu bukan yang berkom-

peten. Kita terus terang jadi bingung

padahal perwakilan serikat pekerja

yang masuk dalam keanggotaan DPK

ditunjuk dan ada SK-nya secara

resmi dari serikatnya. Dari surat

itulah Walikota Batam mengeluar-

kan SK soal keanggotaan DPK untuk

membahas UMK. Kalau seperti ini,

apa yang sudah diputuskan dan

disetujui DPK tidak bisa diterima

pengurus serikat pekerja dan rekan-

rekan pekerja di bawahnya, maka

untuk apa DPK ini dipercaya mem-

bahas UMK. Lebih baik tak usah lagi

ada pembahasan UMK kalau pada

akhirnya hasilnya ditentukan oleh

aksi-aksi massa," ujar Cahya.

"Bagi kami apa yang diputuskan

oleh DPK dan apa yang direkomen-

dasikan Walikota serta apa yang

sudah diputuskan oleh Gubernur

adalah sesuatu yang berkekuatan

hukum. Dan jika ini bisa ditak-

lukkan oleh demo maka bagi kami

tidak ada gunanya lagi pembahasan

karena hanya akan menjadi sumber

gesekan. Oleh karena itu pula, Apin-

do berpendapat pembahasan revisi

ini sudah tidak relevan sama se-

kali," katanya.

Sementara itu, OK Simatupang

menduga bahwa sejak awal serikat

pekerja, khususnya Federasi Seri-

kat Pekerja Metal Indonesia (FSP-

MI) sudah merencanakan pemba-

hasan UMK di tingkat DPK Batam

'deadlock'. Dugaan itu didasarkan

pada adanya surat dari Dewan Pim-

pinan Pusat (DPP) F-SPMI Nomor

0365/Org/DPP FSPMI/XI/2011 ke-

pada DPW FSPMI Provinsi Kepri

dan PC SPA FSPMI Kota Batam.

Surat yang diteken Presiden DPP

FSPMI Said Iqbal dan Sekretaris

Jenderal Suparno B itu tertanggal 16

November 2011 atau tiga hari sebe-

lum pembahasan UMK di DPK Ba-

tam menemui jalan buntu.

Berdasarkan salinan yang diper-

oleh Haluan Kepri, surat itu terdiri

dari tiga poin. Dalam poin kedua,

DPP FSPMI menginstruksikan un-

tuk mengumpulkan seluruh PUK

SPA FSPMI, SP/SB dan masyarakat

Batam lainnya untuk melakukan

gerakan aksi massa, konferensi pers,

tutup kawasan, menginap di kantor

Walikota Batam dan sebagainya

sesuai prosedur terkait perjuangan

'stop upah buruh murah di Batam'.

"Ini kan sudah termasuk provokasi,

apalagi masyarakat Batam yang

bukan buruh ikut-ikut pula diajak

melakukan demo," katanya. (nkt)

tik di Batam untuk mencari tahu se-

berapa banyak pelajar yang suka ma-

suk ke tempat hiburan malam ter-

sebut. "Rasanya, saya mau ke dis-

kotik aja, melihat langsung apakah

memang banyak pelajar yang masuk

diskotik. Tapi, itu tidak mungkin

karena saya seorang guru. Apa pula

kata orang nantinya," kata Muslim

Bidin saat diskusi dengan sejumlah

kru Haluan Kepri di Gedung Batam

Pers Centre, Bengkong Garama,

Selasa (6/12) pagi.

Diskusi pagi itu berlangsung

serius tapi santai. Banyak hal yang

dikupas dalam diskusi yang berdu-

rasi 60 menit tersebut. Hadir dalam

diskusi itu Pemimpin Redaksi Ha-

luan Kepri Ahmad Zulkani, Wakil

Pemimpin Redaksi Yon Erizon, Wa-

kil Pemimpin Perusahaan Rinaldi

Samjaya, Redpel II Muhammad

Syahdan, Koordinator Liputan R

Ghafur, dan sejumlah redaktur.

Dikatakan Muslim, pihaknya su-

dah memerintahkan kepala sekolah

yang ada di Batam untuk mengin-

ventarisir siswa-siswa yang berma-

salah di sekolah. Ini, katanya, dalam

upaya mengantisipasi terjadinya

kasus yang sama di masa datang.

"Kalau yang kasus Newton 2 ini,

saya sudah meminta kepala sekolah

untuk mengidentifikasi perma-

salahan siswa di sekolah itu. Jangan-

jangan, pelaku sudah lama tidak

masuk sekolah, meski statusnya

masih siswa," katanya.

Disinggung soal upaya Dinas Pen-

didikan untuk mengantisipasi para

siswa terjerumus pada dunia gemerlap

dan maksiat seperti kejadian tersebut,

Muslim menegaskan, pemerintah

sebenarnya sudah membuat regulasi

untuk mengantisipasi siswa tidak

keluar malam yakni dengan pember-

lakuan jam malam. Ini termaktub

dalam Peraturan Daerah (Perda) No-

mor 4 Tahun 2010 tentang Pedoman

Penyelenggaraan Pendidikan Dasar

dan Menengah di Kota Batam.

"Kita tengah mendiskusikan

untuk memberdayakan Satuan Poli-

si Pamong Praja untuk mengawal

pelaksanaan perda ini. Rencana itu

pun sudah saya sampaikan ke Kepa-

la Kantor Satuan Polisi Pamong

Praja (Satpol PP)," jelas pria kela-

hiran Rempang Cate ini.

Selanjutnya, kata Muslim, Dinas

Pendidikan juga melaksanakan pela-

tihan budi pekerti di setiap tingkatan

sekolah. "Untuk program ini sudah

lama berjalan," kata Muslim.

Tapi sayang, sambung Muslim,

masih ada juga pelajar yang terpe-

rangkap oleh sindikat perdagangan

manusia (trafficking) untuk dija-

dikan pemuas lelaki hidung belang.

Padahal usaha Dinas Pendidikan

untuk mengontrol perilaku siswa

dan siswi sudah maksimal.

Dalam kesempatan itu Muslim

pun mengharapkan peran serta

orang tua siswa untuk ikut menga-

wasi aktifitas anak-anak mereka.

Sebab, guru tidak bisa mengawasi

semua siswanya di luar jam sekolah.

"Kalau sudah pulang sekolah. Maka

sesungguhnya, bapak dan mama-

nyalah di rumah bertanggungjawab

dengan aktifitas anaknya. Jadi semua

mesti berperan," tukas mantan Ke-

pala SMK Negeri 1 Batam ini. (fur)

pal ke perairan dangkal dan me-

ninggalkan kapal dalam keadaan

kandas," ujarnya.

Menurutnya, saat terjadinya pe-

ristiwa itu, cuaca di sekitar perairan

Tanjungbalai Karimun memang me-

mang tidak bersahabat. Saat itu

terjadi angin kencang yang meng-

akibatkan tingginya gelombang.

"Karena gelombang yang tinggi, air

laut masuk ke dalam kapal. Ketika itu

mesin pemompa air keluar juga mati,

maka air makin memenuhi lambung

kapal," jelasnya Agus.

Hingga siang kemarin, nakhoda

kapal bersama ABK-nya masih me-

nunggu air surut untuk mengakali

bagaimana kapal tersebut bisa di-

evakuasi ke pinggir pantai.

"Menurut rencana, kapal akan

dievakuasi ke Kampung Asam, Selat

Belia. Saat ini nakhoda kapal masih

menunggu air surut," ungkap Agus lagi.

Sementara, Kepala Pos Syah-

bandar Kolong, Suyatman ketika

dikonfirmasi di ruang kerjanya,

Selasa (6/12) mengakui kalau KM

Angel Jaya GT 06 berangkat di

Pelabuhan Telaga Tujuh, Kolong,

Sabtu (3/12) lalu pada pukul 17.00

WIB dengan membawa muatan 15

ton batu granit tujuan Pulau Bu-

rung, Inhil, Riau.

"Memang kapal tersebut berang-

kat dari Pelabuhan Telaga Tujuh,

saya sendiri yang menerbitkan Surat

Persetujuan Berlayar (SPB) nya

dengan no.C.4/KL.208/TLT/23/XII/

2011. Saat berangkat kapal tersebut

dalam keadaan baik. Begitu juga

cuaca saat itu sangat bagus. Hanya

saja, Sabtu malam itu sekitar pukul

11 malam, cuaca sangat buruk,

angin bertiup sangat kencang," ujar

Suyatman.

Sebelum kapal tersebut berang-

kat, kata Suyatman, dirinya sudah

mengingatkan kepada nakhoda agar

berhati-hati dalam berlayar. Him-

bauan itu juga selalu disampaikan-

nya kepada nakhoda lain yang be-

rangkat dari Pelabuhan Telaga Tu-

juh Kolong.

"Saya selalu memberi menging-

atkan kepada nakhoda agar selalu

waspada dan hati-hati dalam ber-

layar. Cuaca sewaktu-waktu bisa

saja berubah. Jika cuaca buruk,

maka segeralah berlindung ke pulau

terdekat," ungkapnya. (ham)

Ery meminta polisi segera me-

nangkap dua perempuan tak dike-

nal itu karena telah meloloskan

empat korban. Kata dia, KPAID

khawatir dengan keselamatan para

korban. "Dua perempuan tak dike-

nal itu memanfaatkan kelengahan

petugas, nah saat petugas lengah

para korban dibawa lari," ujarnya.

Kata Ery lagi, sebelumnya ke-

enam perempuan ABG itu hendak

dibawa ke rumah Henti, ibu dari

salah seorang korban di Perumahan

Pesona Asri, Batam Centre. Namun

demi keamanan akhirnya mereka

ditampung di shelter. "Tadinya para

korban mau dibawa ke Pesona Asri,

tapi dapat kabar empat korban

kabur semalam. Makanya pagi-pagi

kita mendatangi Polresta Barelang

untuk menanyakan kebenaran in-

formasi tersebut. Ternyata info itu

benar," kata Ery.

Dikonfirmasi terkait kaburnya

empat korban trafiking, Kepala Unit

Perlindungan Anak dan Perempuan

(Kanit PPA) Polresta Barelang Aiptu

Fuji Astuti, membenarkannya. Kini

para korban dalam pencarian aparat

kepolisian, termasuk dua perem-

puan yang melarikannya. "Terus

kita cari, termasuk tersangka yang

belum tertangkap," katanya.

Polisi hingga kini juga terus

memburu Tania yang diduga kuat

sebagai mucikari para korban. "Ter-

masuk Putri rekan Mona yang kini

DPO," katanya.

BK Didesak Proaktif

Sementara itu, Badan Kehormat-

an (BK) DPRD Kota Batam didesak

untuk proaktif menyelidiki peng-

akuan keenam ABG tersebut soal

adanya oknum anggota DPRD Kota

Batam yang kerap memakai jasa

mereka. "BK harus segera memveri-

fikasi kebenaran berita di media

tentang kasus tersebut. Karena kalau

betul, maka itu termasuk pelang-

garan berat. Dan kalau memang itu

betul terjadi, maka apa jadinya

lembaga Dewan ini. Tapi semoga

kasus itu tidak benar dilakukan

oknum anggota Dewan seperti peng-

akuan ABG-ABG itu," kata anggota

DPRD Kota BatamYudi Kurnain,

Selasa (6/12).

Ketua Barisan Peduli Masyara-

kat Batam Amrullah Hamid me-

minta aparat kepolisian untuk meng-

usut tuntas pengakuan para ABG itu.

Menurut Amrullah, apabila peng-

akuan para ABG itu benar maka ini

menunjukkan oknum anggota De-

wan itu sama sekali tidak memiliki

rasa perikemanusiaan dan sama

sekali tidak memiliki rasa kehor-

matan. "Karena anggota Dewan

seharusnya melindungi dan meng-

ayomi. Bukan justru berbuat hal-hal

senonoh seperti itu," ujarnya.

"Kami dukung aparat kepo-

lisan untuk mengusut kasus ini

sampai tuntas. Bila terbukti, tang-

kap dan dipenjarakan sesuai UU

yang berlaku. Kita tidak ingin

yang merusak generasi muda itu

justru oknum anggota Dewan,"

imbuhnya.

Ia menyatakan pihaknya siap

membantu aparat kepolisian untuk

mencari oknum anggota Dewan yang

diduga terlibat dalam kasus ter-

sebut. "Apapun bentuknya, saya

siap membantu polisi untuk mencar

oknum anggota Dewan itu," tegas

Amrullah.

Ketua BK DPRD Kota Batam St

Panahatan Sitorus mengatakan,

pihaknya akan segera mengecek ke

Polresta Barelang tentang kebe-

naran nformasi tersebut. "Besok

(hari ini) BK akan mengecek kebe-

narannya di Polresta. Kalau infor-

masi itu benar, maka BK akan segera

bersikap," kata Panahatan.

Seperti diberitakan sebelumnya,

keenam ABG yang diamankan dari

Penginapan Kesuma Jaya, Pelita

pada Minggu (4/12) sekitar pukul

23.00 WIB itu mengaku sering di-

booking untuk melayani oknum

anggota DPRD Kota Batam. "Yang

banyak ya pengusaha dan oknum

anggota Dewan. Kalau oknum

anggota Dewan, kami selalu dugem

bersama di Diskotek Planet 2 Nagoya

Newton dan berlanjut ke kamar

hotel," kata salah satu korban tanpa

menyebut nama oknum anggota

Dewan itu, Senin (5/12).

Ia mengaku dirinya dipaksa oleh

germo yang biasa dipanggil Tante

Tania untuk menemani lelaki hi-

dung belang. Setiap malam mereka

ke diskotek. Sementara tips yang

mereka terima saat menemani pria

hidung belang berkisar antara

Rp250 ribu hingga Rp500 ribu. Jika

menemani sampai ke tempat tidur

tergantung negosiasi antara mu-

cikari dengan tamu. "Kalau urusan

booking, Tante yang ngatur semua,"

katanya saat ditemui di Mapolres

Barelang.

Hal yang sama disampaikan L,

korban lainnya. Menurut L, setelah

mereka melayani para tamu dugem,

selanjutnya mereka dibawa ke ka-

mar hotel dengan tarif sebesar Rp1

juta. "Kami disuruh untuk melayani

lelaki hidung belang. setiap malam

kami biasa menikmati malam di

Diskotik Planet 2 Nagoya Newton.

Tarif bookingan Rp1 juta. Uang itu

bukan semua untuk saya, dipotong

sama Tante T sebesar Rp150 ribu,"

kata L. (tea/lim)

Napoli kalah, Napoli akan tetap lolos

karena unggul head-to-head atas

City. Berikut sedikit informasi

mengenai pertandingan City versus

Munich.

Jerome Boateng, mantan pemain

Manchester City yang kini bermain un-

tuk Bayern Munich, menilai City saat

ini takkan bisa sampai ke partai pun-

cak Liga Champions. Kalimat itu bo-

leh jadi sekaligus bentuk dari psywar.

"Mereka punya skuad besar dan

timnya tidak memiliki rasa keber-

samaan," nilai Boateng seperti

dilansir Sportinglife.

"Saya tidak melihat mereka akan

bisa sampai ke final (Liga Cham-

pions) karena ada yang lain (yang

lebih baik). Kami punya tim yang

lebih baik," tegasnya.

Boateng digaet City dari Ham-

burger SV pada musim panas tahun

2010 lalu. Hanya semusim bersama

The Citizens, pemain internasional

Jerman itu "pulang kampung" se-

telah digaet Bayern.

Terlepas dari masa singkatnya di

City, yang acap diganggu cedera, Boa-

teng berhasil menjalin persahabatan

dengan sejumlah pemain seperti Nigel

de Jong, Vincent Kompany dan Edin

Dzeko, yang mana mereka masih sering

bertukar cerita via SMS.

"Aku masih sering berhubungan

dengan para pemain di Inggris dan

jelas aku akan menggoda mereka,"

lugas Boateng

Bayern Munich dipastikan tidak

akan diperkuat dua pemain tengah

mereka, Arjen Robben dan Toni Kroos.

Kedua pemain itu terserang in-

fluenza dan tidak fit untuk diturunkan

dalam laga yang sebenarnya sudah

tidak berpengaruh dengan lolosnya

Bayern ke fase knock out itu.

Tak pelak, kabar 'cedera ringan'

pemain tim nasional Belanda dan

Jerman itu pun langsung menim-

bulkan rumor kalau mereka lebih

ingin City yang lolos daripada Napoli.

Melalui kapten mereka, Philipp

Lahm membantah kalau mereka

sengaja menyimpan kedua pemain

itu untuk menyerah kalah dan main

mata guna meloloskan City. "Men-

dekati pertandingan, kami akan

tetap bersikap tenang," ujar Lahm

dalam website resmi klub tersebut.

"Kami akan melakukan segala-

nya agar kami pulang dengan mem-

bawa poin. Kami adalah atlet dan

kami ingin memenangkan setiap

pertandingan," tegasnya.

Diatas kertas kualitas Munchen

dan City sebenarnya bisa dikatakan

cukup berimbang, Bahkan Aguero

cs musim ini tampil lebih stabil

dikancah domestik. Bahkan pekan

lalu City berhasil menang besar 5-1

saat menjamu Norwich di Liga Ing-

gris, Meski turun dengan sejumblah

pemain cadangan.

Tentu, ini modal berharga buat

City untuk tampil spartan di leg

kedua kontra FC Hollywood. Pasal-

nya, City harus puas mengakui ke-

unggulan Munich di pertemuan

pertama lalu, dua gol tanpa balas.

Pertandingan ini pun menyisakan

sedikit kenangan pahit saat Carlos

Tevez menolak bermain.

Kontras dengan situasi yang mena-

ungi Munich. Tim asuhan Jupp Heyn-

ckes itu dipastikan tampil lepas tanpa

beban, menyusul posisi mereka yang

terbilang cukup aman di mana Die

Rotten bertengger di peringkat pertama

grup A dengan mengemas 13 angka.

Hanya, Munich sedikit mengala-

mi penurunan terutama di pentas

Liga domestik. Kesebelasan yang

bermarkas di Allianz Arena itu

tanpa disangka harus mengakui

keunggulan Mainz 05 dengan skor 3-

2 dan menelan kekalahan kontra

Borussia Dortmund, dengan skor

tipis 1-0. Dan mereka mampu bang-

kit setelah pekan lalu berhasil meng-

ungguli Bremen 4-1.(slc/glc/dtc)

Partai HidupSambungan dari hal.1

Abraham: Saya Bukan Boneka DPRJAKARTA — Ketua Komisi Pembe-

rantasan Korupsi (KPK) terpilih

Abraham Samad menegaskan diri-

nya akan bekerja independen mes-

kipun dipilih oleh anggota DPR.

Abraham menegaskan dirinya bu-

kan boneka mainan DPR.

"Saya bukan boneka. Saya manu-

sia yang punya harga diri, integritas

dan punya keberanian," kata Ab-

raham usai menghadiri rapat pari-

purna penetapan pimpinan KPK

terpilih di Gedung DPR, Jakarta,

Selasa (6/12).

Abraham berjanji akan meng-

usut semua kasus, termasuk kasus

Badan Anggaran (Banggar) DPR.

Bila ada alat bukti, Abraham memas-

tikan akan mengusut tuntas. "Seperti

saya katakan, kita sidik semua.

Tenang saja jangan ragu. Apa yang

disampaikan di Komisi III itu kon-

trak sosial, itu kontrak sosial bukan

kontrak politik. Janji-janji saya

bukan kontrak politik tapi kontrak

sosial," papar dia.

"Semua kasus-kasus yang meme-

nuhi alat bukti cukup, yaitu dua alat

buktinya, kita sidik. Saudara saya

pun yang saya cintai digantung, tak

ada tebang pilih, kita harus on the

track," lanjut mantan advokat ini.

Saat ditanya wartawan soal kasus

Bank Century yang disebut-sebut ada

keterlibatan Wapres Boediono, Abra-

ham menjawab santai. "Hukum itu

bukan soal berani enggak berani, tapi

soal alat bukti. Jadi hukum bukan soal

berani tapi harus berdasarkan aturan

yang ada. Kalau sudah punya dua alat

bukti yang cukup, kita sidik bukan soal

orang," kata dia.(kom/vvn/dtc)

Page 8: HaluanKepri 07Des11

CMYK

CMYK

Rabu, 7 Desember 2011 8

HUT Ke-40, Trakindo Berikan Bantuan kepada 40 SDSEBAGAI wujud kepedulian padadunia pendidikan, PT Trakindo Utama(Trakindo) kembali memberikan pro-gram bantuan pendidikan kepada 40Sekolah Dasar (SD) yang tersebar di 32provinsi di Indonesia. Pemberianbantuan yang bekerjasama denganDompet Duafa (DD) dan Putra Sam-poerna Foundation (PSF) tersebutmerupakan program corporate sosialresponsibility (CSR) perusahaan terse-but kepada masyarakat yang dirang-kai dengan kegiatan Hari Ulang Tahunke-40 yang jatuh pada April 2011 lalu.

Program bantuan pendidikan ya-ng diberikan Trakindo terbagi dalamtiga jenis. Pertama, bantuan perbaikanbangunan sekolah kepada 40 SDyang berupa renovasi ruang kelas agartercipata suasana proses belajar me-ngajar yang kondusif. Kedua, bantuanbiaya pendidikan kepada siswa ber-prestasi yang berasal dari keluargakurang mampu, yang dimulai darikelas 4, 5 dan 6 yang masing-masingSD sebanyak 3 siswa. Ketiga, bantuanpeningkatan kapasitas guru danmanagemen sekolah dalam bentukpelatihan guru dan pendampingansekolah.

Program bantuan diberikan dalamtiga tahapan. Tahap pertama dilak-sanakan pada tahun 2010, dimanatelah berhasil merenovasi 10 gedungsekolah di wilayah kerja Trakindo.

Sementara pada tahap kedua padatahun 2011, telah dilakukan renovasi15 gedung sekolah dan salah satunyadi Provinsi Kepri yang diwakili oleh SD005 Sekupang Batam yang telah se-lesai direnovasipada Sabtu (03/12) .Dan ditahap ketiga, akan dilakukanrenovasi 15 gedung sekolah padatahun 2012 mendatang.

Hingga akhir tahun 2011, programbantuan pendidikan sekolah yangdilakukan oleh Trakindo telah me-libatkan 25 sekolah, lebih dari 400guru dan 8.500 siswa. Dimana setiaptahunnya kurang lebih 360 siswamendapatkan beasiswa dari programtersebut.

Program bantuan pendidikandiberikan ke SD 005, karena SD ter-sebut selama dua tahun berturut-turut berhasil tampil menjadi pering-kat 1 pada ujian nasional tingkat SDse-Provinsi Kepri. PT Trakindo Utamayang diwakili oleh Iqbal Asrul selakuBranch Manager secara resmi me-lakukan serah terima bantuan ke-pada Misyanto selaku kepala SD 005Sekupang. yang dihadiri oleh seluruhkrew dari Kantor Cabang TrakindoBatam serta beberapa tamu un-dangan dari Dinas Pendidikan (Disdik)Kota Batam dan komite sekolahsetempat.

Narasi dan Foto : PT Trakindo

KARNOVA serahkan penghargaan kepada dua karyawan Trakindo yangberprestasi

PERTANDINGAN volly Guru SD 005 dengan PT Trakindo

KARNOVA A Bastari bersama Hj Siswanto Ketua Komite SD 005 Sekupang

GURU dan karyawan PT Trakindo sebelum bermain bola volly

PUTRA bersama siswa-siswi yang menerima hadiah

Hj Trisna Darmayanti, Spd mewakiliDinas Pendidikan

MISYANTO Kepala Sekolah SD 005Sekupang

TARI persembahan dari SD 005 Sekupang

SERAH terima pohon lindung dari PT Trakindo kepada SD 005 Sekupang

TAMU dan undangan menyanyikan lagu Indonesia Raya

KARYAWAN PT Trakindo bersama panitia acara dan tamu undangan

KARYAWAN PT Trakindo

BIDUANITAuntukmeramaikandanmemeriahkanacara

SAID Ubay Dillah Guru Kesenian SD 005 menghibur tamu dan undangan

SISWA SD 005 menari ala caiya caiya

G Ginanjar, Karnova A Bastari, Miswanto dan H Siswanto menekan tombolsebagai tanda penyerahan gedung sekolah yang telah direnovasi

KETUA Komite H SiswantoKARNOVA dari PT Trakindo Batam

Page 9: HaluanKepri 07Des11

CMYK

9BATAM

www.haluankepri.comRabu, 7 Desember 2011

CMYK

CMYK

Selalu Check hal.10

Rahmat WahidRahmat WahidRahmat WahidRahmat WahidRahmat Wahid

Ketua DPAC PD Nongsa

Selalu Check and Balance

DUNIA politik penuh dinamika dan intrik.Ini membuat para politisi muda banyak

tidak tahan. Tapi tidak dengan KetuaDewan Pimpinan Anak Cabang (DPAC)Partai Demokrat Nongsa, Rahmat Wahid.

Pria yang berpostur sedikit tambunini mengaku punya resep jitu dalam

menghadapi kondisi ini sejak nyem-

plung ke belantara politik ini. "Kun-cinya, setiap informasi, setiap ada isu,setiap ada berita tentang apapun di

partai, saya selalu melakukan check

and balance. Saya tidak mau mena-lannya mentah-mentah," ungkap

mantan Sekretaris Jenderal (Sek-jen) Persatuan Pemuda Tempat-an (Perpat) Provinsi Kepri ini.

Diakuinya, sejak dia mene-kuni dunia politik, secara pri-badi dia semakin matang. Ba-

nyak pengalaman dan hal yang di-petiknya dalam berpolitik. Apalagi se-jak dia bergabung dengan partai be GIGI Akan Meriahkan

Malam Tahun Baru di BatamBATAM CENTRE –– Kelom-

pok band papan atas Indonesia,

GIGI siap memeriahkan pera-

yaan malam pergantian tahun

2011 di Kota Batam. Kedatang-

an band dengan vokalis Arman

Maulana tersebut termasuk

dalam rangkaian kegiatan

memperingati HUT Kota Ba-

tam ke-182 yang jatuh tanggal

18 Desember mendatang.

Selain penampilan GIGI,

seperti tahun-tahun sebelum-

nya, Pemko Batam juga sudah

menyiapkan pesta kembang

api yang dipusatkan di La-

pangan Engku Puteri. Kegiat-

an lainnya adalah di antaranya

sidang paripurna, ziarah ke

Zuriat Nong Isa di Nongsa serta

kenduri akhir tahun.

"Serangkaian kegiatan sudah

kita persiapkan, dan salah satu-

nya di akhir tahun nanti, Pemko

akan hadirkan kelompok band

GIGI dengan vokalis andalannya

Arman Maulana," ujar Walikota

Batam, Ahmad Dahlan saat

menyampaikan serangkaian

kegiatan Hari Jadi Kota Batam

ke-182 di Lantai V Gedung Pem-

ko Batam, Selasa (6/12).

Disampaikan Dahlan, bah-

wa di akhir tahun, tepat pada

malam pergantian tahun 31

Desember mendatang, Pemko

Batam juga akan menggelar

kenduri akhir tahun. Kegiatan

ini bertujuan untuk memberi-

kan hiburan pada masyarakat

Batam, gratis.

Diundangnya GIGI, kata

Dahlan, berdasarkan penga-

laman tahun sebelumnya.

Lelang Pasar Induk Terseok-seokSEKSEKSEKSEKSEKUPUPUPUPUPANG ANG ANG ANG ANG –– Nasib Pasar Induk Jodoh ke depannyamasih belum jelas. Swastanisasi yang diharapkanmampu memberi titik terang dalam pengelolaan pasartersebut, sampai sekarang masih sebatas impian.Tahapan lelang menuju swastanisasi tersebut, hinggakini masih terseok-seok.

AHMAD JUANG

Liputan Batam

Kepala Dinas Pemberdayaan

Masyarakat Pasar, Koperasi dan

UKM Kota Batam Amsakar Ah-

mad mengatakan, ada empat ins-

tansi yang menopang dana pem-

bangunan Pasar Induk Jodoh.

Selain Pemko Batam, tiga instan-

si lain yakni Otorita Batam (kini

Badan Pengusahaan Batam), Pro-

vinsi Kepri dan Kementerian

Pekerjaan Umum (PU).

Sejauh ini, kata Amsakar,

tinggal BP Batam saja yang be-

lum memberikan jawaban ter-

hadap pengelolaan pasar induk

ke depannya. Hal tersebut mem-

buat tahapan lelang swastanisasi

Pasar Induk yang sedianya sudah

digelar sebelum akhir tahun

2011, tak kunjung mendapat gam-

baran. Pasalnya, BP Batam ter-

masuk penyumbang dana terbe-

sar dalam pembangunan pasar

tersebut.

"Dari empat instansi yang

memberikan dana dalam me-

bangun Pasar Induk, cuma BP.Ba-

tam saja yang belum memberi-

kan kepastian," kata Amsakar,

ditemui di kantornya di Seku-

pang, Selasa (6/12).

"Yang paling besar yang

memberikan dana dalam pem-

bangunan Pasar Induk Jodoh

adalah BP Batam, makanya kita

menunggu kepastian dari

Lelang Pasar hal.10

GIGI Akan hal.10

Dubes Korsel Kunjungi Batam

Disarankan Investasidi Pelabuhan Batuampar

BATAM CENTRE –– Pemerin-

tah Korea Selatan (Korsel)

menunjukkan ketertarikan

untuk bekerjasama dan me-

nambah nilai investasinya di

Batam. Hal tersebut terungkap

dari kunjungan Duta Besar

Korsel untuk Indonesia, Kim

Young Sun ke Pemko Batam,

Selasa (6/12).

Menanggapi ketertarikan

investasi tersebut, Walikota

Batam Ahmad Dahlan menya-

rankan agar pemerintah dan

pengusaha Korsel melakukan

investasi dalam pembangunan

pelabuhan bongkar muat di

Batuampar. Apalagi hingga

kini belum ada pengusaha

yang memastikan diri menge-

lola pelabuhan tersebut, pada-

hal dari letak, keberadaan

pelabuhan sangat prospek ka-

rena terletak di sekitar selat

Malaka. Ditambah lagi saat ini

Pemko Batam telah memiiliki

Detail Engineering Design

(DED) untuk pengembangan

pelabuhan tersebut.

"Kita menyarankan mereka

mau mengembangkan pela-

buhan bongkar muat Batuam-

par, hal ini lebih cepat dan

propeknya lebih jelas," ujar

Ahmad Dahlan kepada warta-

wan usai menerima rombong-

Disarankan hal.10

TUNDRA/HALUAN KEPRI

TIDAK TERAWAT –– Kondisi Pasar Induk Jodoh yang megah namun tampak tidak terawat lagi, Selasa(6/12). Sampai sekarang rencana lelang swastanisasi Pasar Induk Jodoh belum jelas.

BAND GIGI NET

Page 10: HaluanKepri 07Des11

M E T R O B A T A M10 Rabu, 7 Desember 2011

Selalu CheckSambungan dari hal.9

Menyusun "Strategi Roadmap-Global Tourism" di Kepri

JIKA merujuk dari posisi geo-

grafis yang "geo-strategic" seca-

ra ekonomi, sesungguhnya,

Provinsi Kepulauan Riau su-

dah menjadi bagian yang tidak

terpisahkan dari "global map of

tourism". Apalagi nilai jual

sektor wisata di Provinsi Kepu-

lauan Riau khususnya Kota

Batam, Kota Tanjung Pinang

dan Pulau Bintan sudah ma-

suk kategori "international

destination" bahkan tidak ber-

lebihan jika dikatakan sebagai

"the regional heart of the

ASEAN's tourism". Apalagi di

Provinsi Kepulauan Riau bu-

mi "se-gantang lada" memiliki

semua sisi dan kisi pengem-

bangan kepariwisataan. Ber-

bagai khazanah biota, flora dan

fauna menjadi potensi yang

efektif akan kekayaan alam

(hutan dan lautan) yang dapat

dijadikan "heritage preser-

vation" bagi upaya promosi

pariwisata. Termasuk dalam

kontek "eco-cultural-conser-

vation tourist destination" ini

yakni pulau Penyingat, dan

pulau Belakang Padang.

Saat ini Dinas Pariwisata

Provinsi Kepulauan Riau se-

dang menyusun RIPPD (Ren-

cana Induk Pengembangan

Pariwisata Daerah), suatu tin-

dakan yang sangat stratejik

untuk menyusun strategi pro-

mosi dari tingkat "provincial

roadmap" menuju ke "global

alliance", karena hakekat

kepariwisataan di Provinsi

Kepulauan Riau sudah "taken

for granted" untuk "go-inter-

national". Namun yang perlu

mendapat fokus adalah dari

sisi formulasi strategi. Upaya

Dinas Pariwisata Kepulauan

Riau mengadopsi model "kori-

dor pembangunan bagi pe-

ngembangan kepariwisataan

secara spasial dan sektoral dan

beradaptasi dengan potensi

yang ada di masing-masing

Kabupaten dan Kota sudah

tepat. Untuk memberikan per-

hatian lebih fokus atas kebija-

kan pengembangan kepari-

wisataan di Daerah, maka mo-

del "insentif dual dana" reha-

bilitasi RTLH (rumah tidak

layak huni) bagi Kabupaten/

Kota bisa diadopsi. Dalam arti

Pemerintah Provinsi memberi-

kan dukungan dana tambahan

(additional budget) untuk insen-

tif pengembangan kepa-

riwisataan kepada Kabupaten/

Kota yang sudah memiliki RIPPD

atau "Tourism Masterplaning".

Pola bantuan bisa dalam

bentuk penyediaan infrastruk-

tur kepariwisataan, promosi

kepariwisataan, pengembang-

an objek kepariwisataan. Sebe-

lum dukungan insentif finan-

sial (satu kasi satu) akan dibe-

rikan, maka harus ada indika-

tor yang terukur akan efekti-

fitas alokasi dana misalnya

dengan jaminan terjadinya

kenaikan kunjungan dan lama

tinggal wisata bahkan pening-

katan penerimaan devisa (Ne-

gara) dan pendapatan (Daerah)

dari sektor wisata. Jika dalam

program insenif "one in one"

pada model "bedah rumah"

RTLH lebih ke "social and cost

oriented", maka program "be-

dah wisata" ini lebih ke "econo-

mic and profit oriented".

Strategi pengembangan

kepariwisataan yang selama

ini diterapkan harus terus

ditingkatkan. Misalnya "Stra-

tegi Pengembangan Ketata-

ruangan" (tourism corridor in

Master Plan) harus direnca-

nakan dengan baik dan benar,

karena ia menyangkut dengan

"Strategi Pengembangan Pro-

duk Wisata" dan "Strategi Pe-

ngembangan Aksesbilitas". Hal

yang tidak kalah penting adalah

di "Strategi Pengembangan

Sumber Daya Manusia" karena

ia berhubungan erat dengan

"Strategi Pengembangan Pasar

dan Pemasaran" dan "Strategi

Pengembangan Investasi".

Di kebanyakan negara, bia-

sanya masing-masing destinasi

wisata tidak mematikan desti-

nasi wisata lainnya, bahkan

saling memperkuat dan

dipererat. Kita bisa melihat

bagaimana pola-pola dan

trend kepariwisataan di

Batam, Tanjungpinang dan

Bintan memiliki daya magnit

yang saling memperkuat dan

tidak saling mematikan

termasuk di Karimun. Tinggal

kita menyusun kembali

berbagai objek wisata yang

sangat potensial di belahan

bumi Natuna, Anambas dan

Lingga yang diharapkan akan

terintgerasi menjadi satu zona

wisata "ekslusif" bentangan

alam dan budaya yang sangat

"eco-naturalis dan kulturalis".

Insya Allah kita memahaminya.

Seleksi 18 Desember 2011

PWI Kepri Terima Anggota BaruBATAM CENTRE –– Persatu-

an Wartawan Indonesia (PWI)

Cabang Provinsi Kepri kem-

bali membuka kesempatan

kepada para wartawan di dae-

rah ini untuk bergabung men-

jadi anggota PWI. Untuk bisa

menjadi anggota organisasi

wartawan terbesar dan tertua

di tanah air ini, maka akan

dilaksanakan seleksi pada

Minggu (18/12) bertempat di

Hotel PIH Batam Centre.

Ketua Panitia Seleksi Ang-

gota Muda PWI Cabang kepri,

Said Sirajuddin mengatakan,

seluruh wartawan dari media

massa yang ada di Provinsi

Kepri boleh mengikuti seleksi

ini, dengan syarat pendidikan

minimal Diploma III.

Syarat tersebut merupakan

hasil keputusan Kongres PWI

di Aceh tahun 2008 lalu. Se-

dangkan syarat-syarat lain,

sama dengan tahun-tahun sebe-

lumnya, yakni, mengisi formu-

lir, surat keterangan dari pe-

mimpin redaksi, melampirkan

pas foto ukuran 3x4=2 lembar,

melampirkan ijazah terakhir

minimal Diploma III.

Selain persyaratan terse-

but, setiap calon anggota nan-

tinya juga diharuskan mengi-

kuti sejumlah tahapan, seperti

ujian tertulis dan tes wawan-

cara. Dan adapun materi ujian

meliputi pengetahuan umum,

Pancasila, Undang-Undang

(UU) No.40 tahun 1999 tentang

Pers, Kode Etik Jurnalistik

(KEJ), Keorganisasian, Pera-

turan Dasar dan Peraturan Ru-

mah Tangga (PD/PRT) PWI,

serta menulis berita.

Masih menurut Said, sebelum

mengikuti seleksi penerimaan

anggota baru, para peserta juga

akan mendapat pembekalan dari

para pembicara yang terdiri dari

Dewan Kehormatan Daerah (PWI)

Kepri dan para wartawan senior

yang ada di Kepri.

Untuk bisa ikut dalam ke-

giatan seleksi, peserta harus

mengisi formulir yang dapat

diambil di Sekretariat PWI

Cabang Kepri Lt 3 Gedung

Graha Pena Batam Centre, atau

menghubungi Said Sirajuddin

HP 081364337356 dan Sdr Sai-

bansyah Dardani HP 082171-

208791 pada jam kerja antara

08.00 WIB sampai 16.00 WIB.

Pendaftaran ditutup tanggal 17

Desember 2011.

Said menambahkan, seba-

gai satu dari tiga organisasi

kewartawanan nasional yang

telah lolos verifikasi Dewan

Pers, PWI memiliki tanggung-

jawab dalam menciptakan

wartawan yang handal dan

profesional dalam menjalan-

kan tugas jurnalistiknya.

Begitu juga dengan PWI Ca-

bang Kepulauan Riau, juga ber-

komitmen untuk selalu berada di

garis terdepan dalam mewu-

judkan insan-insan pers yang

bertanggungjawab, profesional,

dan selalu mematuhi kede etik

serta undang-undang pers.

Selain itu, PWI juga ber-

kewajiban melakukan pem-

belaan terhadap para warta-

wan terutama anggotanya

yang dalam menjalankan pro-

fesinya mendapat perlakuan

yang tidak manusiawi atau

pekerjaannya dihalang-ha-

langi oleh siapapun. (r/erz)

sutan Susilo Bambang

Yudhoyono ini.

"Banyak hikmah yang bisa

saya maknai dalam pencarian

saya di dunia politik ini. Politik

itu sebenarnya tidak sejelek

yang dibayangkan. Asalkan ber-

fikir realistis dan selalu

melakukan check and balance,

Insya Allah, kita bisa menga-

rungi lautan yang penuh intrik

ini," kata Rahmat mantap. (fur)

Lelang PasarSambungan dari hal.9

mereka," kata Amsakar lagi.

Kata Amsakar, pihaknya

saat ini masih menunggu ja-

waban dari BP Batam, apakah

aset Pasar Induk Jodoh terse-

but mau dipinjampakaikan,

dihibahkan ataupun dengan

sistem profit sharing. Jika

dibiarkan berlarut, Amsakar

khawatir tidak ada pihak swas-

ta yang benar-benar ingin me-

ngelola pasar tersebut. Semen-

tara, kondisi pasar sudah se-

makin memprihatinkan.

"Mana ada pihak swasta

yang mau mengelola Pasar

Induk Jodoh kalau asetnya

tidak jelas milik siapa," kata

Amsakar.

Kata dia, pihaknya sudah

menyurati BP Batam melalui

Bagian Aset dan Kelengkapan

Pemko Batam untuk duduk

bersama guna membicarakan

persoalan Pasar Induk. Namun

sampai sekarang surat tersebut

belum mendapat respon dari

pihak BP Batam.

"Kalau saya, lebih cepat

lebih baik, jangan tunggu pa-

sar ini semakin tidak terurus,"

kata Amsakar.

Tempat Kumpul Kebo

Sementara itu, kurangnya

perhatian pemerintah akan

pasar tersebut, membuat wa-

jah bangunan bernilai puluan

miliar ini bopeng. Jika siang,

banyak sampah-sampah ber-

serakan. Kalau malam, sering

dijadikan tempat mabuk hing-

ga berbuat mesum. Kondisi

tersebut memungkinkan kare-

na di malam hari, Pasar Induk

Jodoh terbilang gelap gulita.

Butet (37), pedagang di pa-

sar tersebut menuturkan, pa-

sar ini sudah tidak diurus lagi

sejak tahun 2007 silam. Ia me-

ngaku berjualan baru tiga bu-

lan terakhir atau sejak kios

yang ditempatinya sudah be-

tul-betul tidak dihuni lagi oleh

pedagang sebelumnya.

Kata Butet, di malam hari

banyak lokasi pasar digunakan

muda-mudi untuk pacaran.

"Sampai tengah malam ka-

dang masih berisik di sini. Di

pojok Barat, Timur, Selatan

dan Utara pasti ada yang me-

ngisi. Kadang mereka ada yang

sampai pagi," ujar penjual kopi

dan makanan ringan ini.

Lia (24), pedagang lainnya

menyayangkan kondisi pasar

yang diresmikan tahun 2006

silam ini menjadi terbeng-

kalai. Dia berharap pemerin-

tan bisa segera mencarikan

solusi bagaimana caranya agar

pasar ini bisa dipenuhi oleh

aktivitas jual beli.

"Mungkin bangunannya

perlu direhab lagi, sudah ba-

nyak yang rusak. Kotor kali

pun. Orang yang datang belan-

ja sangat sedikit," katanya.

Butuh Rp20 Miliar

Sebelumnya, Kepala Dinas

PMP UKM, Amsakar Achmad

mengatakan, pihaknya tengah

merancang desain pengelola-

an pasar induk. Menurutnya,

untuk mendesain ulang dan

renovasi total pasar induk,

pemerintah membutuhkan

dana sebesar Rp20 miliar. Ang-

garan sebesar itu dimaksudkan

untuk optimalisasi Pasar Induk

Jodoh sesuai semangat pem-

berdayaan ekonomi kerakyat-

an dan UKM.

Meski baru sebatas perki-

raan, namun dia memastikan

angka tersebut tidak akan

berubah sebab saat ini tim

penilai aset pasar induk tengah

melakukan verifikasi insentif

yang nantinya akan disusun

Sistem Kerjasama Operasional

(KSO) dengan pihak swasta

mengenai pengelolaannya

yang efektif dan tepat sasaran.

Untuk diketahui, sejak ta-

hun 2004 silam, Pasar Induk

Jodoh yang dibangun dengan

anggaran sekitar Rp90 miliar

belum memberi nilai bagi war-

ga, para pedagang dan bagi

penerimaan daerah. Pasar

Induk yang dibangun bersama

antara Pemerintah Kota Batam

dan Otorita Batam saat itu

diharapkan dapat berfungsi

sebagai pusat pertumbuhan

ekonomi dan jasa yang dina-

mis. Namun fakta menunjuk-

kan wajah dan kondisi pasar

laiknya tempat pembuangan

sampah

Pada 18 Mei 2006, Pemko

membuat kesepakatan dengan

PT Golden Tirta Asia (GTA)

dengan Pemerintah Kota (Pem-

ko) Batam untuk mengelola

pasar induk di kawasan Jodoh

ini. Kesepakatan ini dituang-

kan dalam bentuk kerja sama

operasi (KSO) yang ditandata-

ngani Wali Kota Batam Ahmad

Dahlan dan Direktur Utama PT

GTA Dorlan Naibaho di Kan-

tor Pemko Batam.

Selanjutnya pada 1 Juni

2006, PT GTA mulai berope-

rasi dengan melaksanakan

program kerja yang telah disu-

sun dan dipresentasikan ke-

pada Komisi II DPRD Kota Ba-

tam. Program kerja yang dipa-

parkan oleh Komisaris PT G-

TA David Oktarevia adalah PT

GTA menjamin akan menye-

torkan 15 persen dari total

pendapatannya ke kas Pemko

Batam. Diprediksi untuk tahun

pertama, Pemko akan men-

dapat Rp340 juta dan akan

meningkat hingga mencapai

Rp1 miliar selama lima tahun.

Sedangkan untuk tahun

kedua, diproyeksikan reve-

nue PT GTA akan mencapai

untung, yakni sekitar Rp1 mi-

liar lebih. PT GTA optimis,

bisa meramaikan Pasar Induk

Jodoh karena pada tahun per-

tama sudah 60 persen peda-

gang menyatakan akan siap

menempati kiosnya. PT GTA

ingin menjadikan Pasar Induk

Jodoh sebagai Pasar Rakyat

Utama, ramai, dengan jaringan

manajemen moderen. Hal ini

didukung fakta, Pasar Induk

Jodoh merupakan yang terbe-

sar di Batam, lokasinya

strategis.

Namun perkiraan dan pro-

yeksi jauh melenceng dari

fakta sesungguhnya. PT GTA

kemudian dinyatakan wan-

prestasi oleh Pemko Batam

selaku salah satu pihak penan-

datangan kerja sama operasi

(KSO) karena belum menye-

rahkan bank garansi senilai

Rp500 juta paling lambat 30

(tiga puluh) hari setelah pe-

nandatanganan.

Pasca Pemko memutuskan

kontrak dengan PT GTA, Pasar

Induk Jodoh dalam pengelola-

an Pemko dan masuk dalam

masa transisi. Pemko Batam

melalui Dinas PMPKUKM se-

jak tahun 2010 masih mela-

kukan verifikasi aset tapi be-

lum tuntas hingga hari ini,

bahkan diperkirakan baru

berakhir tahun 2011. ***

Ketika itu, penampilan GIGI

disambut antusias oleh ribuan

massyarakat Batam yang tum-

pah ruah di Engku Putri.

"Band ini banyak menjadi

panutan masyarakat. Apalabi

band ini juga banyak menge-

luarkan lagu religi," sebutnya.

Secara rinci, peringatan

hari jadi Batam, kata Dahlan,

diawali dengan sidang pari-

purna istimewa di DPRD Kota

Batam, Minggu (18/12) pukul

10.00 WIB. Dalam sidang pari-

purna tersebut, Ketua DPRD

Kota Batam Surya Sardi dan

Walikota Batam Ahmad Dah-

lan akan menyampaikan pida-

to istimewa. Setelah sidang

paripurna, pada pukul 11.00

WIB, Walikota beserta Forum

Komunikasi Pimpinan Daerah

(FKPD) akan berziarah ke ma-

kam zuriat Nong Isa di Nongsa.

Pada malam harinya, akan

digelar malam anugerah Ba-

tam Madani. Seperti tahun-

tahun sebelumnya, pada tahun

ini, acara penganugerahan

Batam Madani akan membe-

rikan penghargaan kepada 15

orang tokoh Batam yang sudah

berkontribusi dalam memba-

ngun Batam. Anugerah terse-

but akan diberikan kepada

pemuka agama dan orang yang

berjasa di bidang seni, pen-

didikan, budaya, olah raga,

pers dan pengusaha.

"Siapa orangnya masih diba-

has oleh tim yang telah diben-

tuk Pemko Batam," katanya.

Menurut Dahlan, penen-

tuan tokoh yang berhak men-

dapatkan penghargaan ini ber-

dasarkan kriteria antara lain

sudah cukup lama berkiprah

di satu bidang dan tetap komit

dalam bidang tersebut serta

bermanfaat bagi orang banyak.

"Hal ini merupakan bentuk

apresiasi pemerintah daerah

kepada masyarakat yang ber-

prestasi dan komit pada pem-

bangunan Batam," tutur

Dahlan.

Dalam malam Batam Ma-

dani tersebut juga akan digelar

pembukaan Kenduri Seni Me-

layu (KSM) yang akan dilaksa-

nakan tiga hari berturut-turut.

"KSM tahun ini akan diikuti

enam daerah di Indonesia,"

katanya.

Sebelumnya, beberapa ke-

giatan dalam rangkaian Hari

Jadi Kota Batam ke-182 juga

sudah dilakukan di antaranya

lomba takbiran, kemilauan

Ramadhan, turnamen takraw

dan beberapa perlombaan

lainnya. (cw55)

Oleh:

DR H Syamsul Bahrum (PhD)

GIGI AkanSambungan dari hal.9

an tersebut di Lantai V Gedung

Pemko Batam, Selasa (6/12).

Dahlan menyebutkan, Pe-

merintah Korsel sedang mempe-

lajari hasil pertemuan ini. Se-

lain dengan Pemko Batam, juga

akan bertemu dengan Badan

Pengusahaan (BP) Batam.

"Pada dasarnya, kedua be-

lah pihak setuju untuk beker-

ja sama. Akan segera ditin-

daklanjuti," sebutnya.

Menurut Dahlan, kedata-

ngannya Dubes Korsel di Ba-

tam dikarenakan banyak peru-

sahaan asal Korea, serta tingkat

kunjungan wisatawan asal

Korsel ke Batam cukup tinggi,

menempati posisi ketiga sete-

lah Singapura dan Malaysia.

Selain itu, jumlah tenaga kerja

asing asal Korsel di Batam juga

terbilang banyak.

"Ada dua hal penting yang

melandasi kunjungan mereka,

dimana di Batam banyak peru-

sahaan Korea dan banyak war-

ga mereka yang datang ber-

wisata ke Batam," katanya.

Diharapkan, Kim Young

Sun yang baru menjabat enam

bulan tersebut bisa beker-

jasama dengan Indonesia seca-

ra baik, khususnya antara

Batam dengan negeri Ginseng

itu semakin terjalin erat. Ia

juga meminta masukkan dari

Pemko Batam terkait investasi

yang berprospek untuk dija-

lankan di Kota Industri ini.

"Diharapkan juga semakin

banyak orang Korea yang da-

tang ke Batam. Dengan banyak-

nya turis Korea, maka inves-

tasi akan mengikuti," katanya.

Lanjut Walikota, investasi

Korea di Batam terus mening-

kat. Pemko Batam, sebut Dah-

lan akan terus mengupayakan

perbaikan infrastruktur seba-

gai daya tarik investor mena-

namkan modalnya di Batam.

Untuk mempermudah dua

hal tersebut, kata Dahlan, Du-

bes Korsel berharap ada pe-

nerbangan yang direct lang-

sung dari Korsel ke Batam,

bukan lagi harus melalui Si-

ngapura. Hal ini untuk memu-

dahkan para pelancong dari

Negeri Asia Timur itu, sehing-

ga bisa memangkas waktu an-

tara Korea dengan Batam.

"Kita akan berkoordinasi

dengan pihak Bandara Hang

Nadim. Bandara milik Kota Ba-

tam tersebut memiliki landasan

yang luas dan memungkinkan

semua jenis pesawat mendarat.

Apalagi Bandara Hang Nadim

merupakan bandara inter-

nasional," katanya. (cw55)

DisarankanSambungan dari hal.9

Page 11: HaluanKepri 07Des11

M E T R O B A T A M Rabu, 7 Desember 2011 11

PENGUMUMAN LELANG KEDUAEKSEKUSI HAK TANGGUNGAN

Berdasarkan pasal 6 UU Hak Tanggungan No. 4 Th. 1996, PT. Bank CIMB Niaga, akan melakukanpelelangan Eksekusi Hak Tanggungan dengan perantara Kantor Pelayanan Kekayaan Negaradan Lelang (KPKNL) Batam melalui jasa pralelang PT. Balai Lelang Sukses Mandiri terhadap:1. Sebidang tanah seluas 180 m2 berikut bangunan yang ada diatasnya terletak di Komplek Taman

Duta Mas Blok Cluster VI No. 28 A Kel. Baloi Permai, Kec. Nongsa, Kota Batam Propinsi Kepridahulu Propinsi Riau (SHGB No. 1898/Baloi Permai tanggal 21 Mei 2003 an.Drs.Sukarjo)

Nilai Limit sebesar Rp. 470.000.000,- Uang Jaminan Rp. 100.000.000,-2. Sebidang tanah seluas 90 m2 berikut bangunan yang ada diatasnya terletak di Komplek

Perumahan Centre Point Tahap I Blok E No. 6 Kel. Teluk Tering, Kec. Nongsa (sekarangBatam Kota), Kota Batam Propinsi Kepri dahulu Propinsi Riau (SHGB No. 1088/TelukTering tanggal 14 Maret 2002 an. Bagi Astera Sembiring)

Nilai Limit sebesar Rp. 262.000.000,- Uang Jaminan Rp. 60.000.000,-Pelaksanaan Lelang:

Hari / tanggal : Rabu / 21 Desember 2011Pukul : 10.00 WIB sd. SelesaiTempat : Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Batam

Jalan Engku Putri (Depan Gd.Pusat Informasi Haji) Batam Centre.Syarat-syarat Lelang:1. Peserta Lelang diwajibkan menyetor Uang Jaminan Lelang ke Rekening Kantor Pelayanan

Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Batam No. 0184395587 an. Rekening PenampunganLelang KPKNL Batam pada PT. BNI (Persero) , Tbk. Cabang Batam dan harus efektif sudahmasuk ke rekening selambat-lambatnya 1(satu) hari kerja sebelum pelaksanaan lelang.

2. Pemenang lelang wajib melunasi pembayaran paling lambat 3 (tiga) hari kerja setelahpelaksanaan lelang, termasuk Bea Lelang dan apabila tidak melunasi pada waktunya makadinyatakan wanprestasi dan uang jaminan disetorkan ke Kas Negara sebagai pendapatanjasa lainnya serta peserta lelang akan dimasukkan ke dalam DAFTAR HITAM LELANG.

3. Setiap peserta lelang wajib melakukan penawaran minimal sama dengan nilai limit atau sanksitidak diperbolehkan mengikuti lelang selama 3 (tiga) bulan di wilayah kerja KPKNL Batam

4. Peserta lelang yang tidak memenangkan lelang dapat mengambil kembali uang jaminannyatanpa potongan dengan menunjukkan asli bukti setoran dan kartu identitas diri.

5. Objek lelang dijual dalam kondisi sesuai apa adanya (‘as is’).6. Syarat-syarat lainnya diumumkan pada saat lelang. Informasi lebih lanjut dapat

menghubungi PT. Balai Lelang Sukses Mandiri Hp. 0811 638 797.Batam, 7 Desember 2011

PT. Bank CIMB Niaga,Tbk, BLWG III Jabar Sumatera Division Head

KPKNL Batam PT. Balai Lelang Sukses Mandiri PT. BANK CIMB NIAGA, Tbk

Polisi Bentuk Timsus BBM

Mahasiswa Unrika Kunjungi Haluan Kepri

Ternyata Buat Koran Tak Semudah Membacanya, Ya...

Pada kesempatan itu, para

mahasiswa tak mau melewatkan

kesempatan untuk bertanya

langsung kepada kru Haluan

Kepri, termasuk soal berita yang

akan menjadi headline (HL)

penerbitan besok (hari ini).

Setelah mendapat penjelasan

panjang lebar, mahasiswa Un-

rika roadshow meninjau ruang-

ruang kerja di dapur redaksi

Haluan Kepri.

"Ternyata membuat koran

itu tidak semudah saat mem-

bacanya ya mas," ujar Megawati,

mahasiswi Unrika dari Program

Studi Biologi yang turut dalam

rombongan.

Mahasiswa perempuan lain-

nya bertanya soal HL untuk

halaman Metro Batam edisi

Rabu (7/12). Saat melihat hasil

printout dan membaca HL-nya

soal Pasar Induk Jodoh, dia pun

menanyakan alasan pemilihan

HL tersebut.

"Kondisi Pasar Induk Jodoh

semakin memprihatinkan. Para

pedagang mengeluh, sementara

pemerintah masih belum me-

ngambil sikap tegas. Rencana

swastanisasi sampai sekarang

pun tak jelas. Tahapan lelang

yang sudah direncanakan sejak

awal tahun 2011, terseok-seok

karena antara Pemko Batam

dengan BP Batam belum sing-

kron soal perhitungan aset-aset

di pasar tersebut. Walau ini

masalah sudah lama, namun

menarik karena kemungkinan

besar, swastanisasi pasar ter-

sebut akan gagal lagi," kata Yu-

ri, Penanggungjawab Halaman

Metro Batam.

Sementara itu, Wakil Pe-

mimpin Redaksi (Wapimred)

Haluan Kepri, Yon Erizon me-

nyambut baik kunjungan ma-

hasiswa Unrika ini. " Terima

kasih atas kunjungannya, ka-

rena ini juga sangat berati bagi

kami dan kami pun merasa bang-

ga atas kunjungan ini. Mungkin

selama ini adik-adik mahasiswa

hanya tahu baca koran tapi tidak

tahu bagaiman prosesnya, dari

awal mulai wartawan mencari

berita sampai menjadi sebuah

koran utuh," kata Yon.

Wakil Rektor III Unrika Dah-

rul Aman Harahap yang men-

dampingi para mahasiswa terse-

but mengatakan, kunjungan ini

merupakan agenda Unrika da-

lam melakukan kegiatan ekstra

kampus. Kunjungan ke kantor

surat kabar di Batam dimaksud-

kan agar mahasiswa mengetahui

bagaimana suatu kejadian atau

peristiwa dapat menjadi sebuah

berita yang menarik untuk di-

konsumsi oleh masyarakat luas.

Usai meninjau langsung ke

dapur redaksi, sejumlah maha-

siswa tanpa malu-malu meng-

utarakan ketertarikannya untuk

bergelut di bidang jurnalistik.

Menurut mereka, meski bekerja

di bawah tekanan, namun pe-

kerjaan seorang jurnalis mem-

berikan tantangan yang besar.

Selain itu, juga baik untuk hu-

bungan kemasyarakatan karena

seorang wartawan sering ber-

hubungan langsung dengan ma-

syarakat banyak.

"Menjadi wartawan itu pasti

harus pintar, ya. Buktinya, dia

bisa mengetahui banyak persoa-

lan. Ini bidang yang sangat me-

narik," ujar salah satu mahasiswa.

Selain Wapimred dan Re-

daktur Metro Batam, turut me-

nyambut rombongan Unrika, di

antaranya, Redaktur Pelaksana

II M Syahdan, Koordinator Lipu-

tan Ghafur dan Redaktur Khusus

Edisi Mingggu Apsek. (cw41)

BENGKONG — BENGKONG — BENGKONG — BENGKONG — BENGKONG — Sejumlah mahasiswa Universitas RiauKepulauan (Unrika) Batam mengunjungi Kantor HaluanKepri, Selasa (6/12) malam. Dengan antusias, merekamendengar dan meninjau tahap demi tahapan prosespenerbitan koran harian, mulai dari pembuatan beritadari wartawan, proses editing oleh redaktur hingga keruang layout dan cetak.

BALOI — BALOI — BALOI — BALOI — BALOI — Kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) diKota Batam kian meresahkan. Adanya dugaan bahwakelangkaan tersebut disebabkan permainan mafiaBBM yang masih eksis meski sudah ada yangditertibkan, membuat polisi cepat mengambil sikap,yakni dengan membentuk Tim Khusus (Timsus)Investigasi Kelangkaan BBM.

T I T O S U W A R N O

Liputan Batam

Penjabat Sementara (Pjs)

Kepala Polresta Barelang

AKBP YS Widodo mengatakan,

Timsus BBM ini akan turun ke

lapangan untuk melakukan

monitoring, penyelidikan hing-

ga penyidikan. Ditegaskan-

nya, polisi tidak akan segan-

segan menindak pelaku atau

mafia BBM yang sudah sangat

merugikan masyarakat.

"Jika terbukti nantinya,

pelaku akan diproses dan ditin-

dak secara hukum," tegas AKBP

YS Widodo kepada wartawan di

Mapolres, Selasa (6/12).

Tak hanya masyarakat

umum, kata dia, kelangkaan

BBM khususnya jenis pre-

mium dana solar, juga dira-

sakan oleh jajaran kepolisian.

"Iya ya, di semua SPBU

antri panjang menunggu isi

bensin. Saya juga antri tadi,"

ujar

Namun saat disinggung

terkait penangkapan dua ken-

daraan pelansir BBM jenis

solar beberapa waktu lalu di

SPBU Simpang Jam, Baloi dan

SPBU Tanjungpiayu, Widodo

mengatakan masih dalam pro-

ses pemberkasan.

"Prosesnya masih berlanjut

dan tidak ada penghentian,"

ujarnya.

Kasat Reskrim Polresta Ba-

relang, Kompol Yos Guntur

menambahkan, penyidikan

terhadap kasus penangkapan

dua mobil pelansir BBM ilegal

itu masih dalam proses.

"Prosesnya masih jalan,"

katanya saat dihubungi me-

lalui telepon.

Sebelumnya, Sales Area

Manager Pertamina Kepri, I

Ketut Permadi berjanji akan

menindak tegas SPBU yang

melakukan penyelewengan

BBM bersubsidi.

"Bila memang terbukti me-

lakukan pelanggaran, kita

akan tindak tegas. Dua bulan

terakhir, kami sudah mem-

berikan surat peringatan yang

disertai skorsing pada dua

SPBU di Batam. Mereka me-

lakukan penjualan di luar ke-

tentuan yang ada," ujar Ketut

via ponsel, Senin (5/12).

Disebutkannya, dalam me-

lakukan pengawasan, Perta-

mina tidak bisa bekerja sen-

diri. Karena itu, peran serta

masyarakat, juga media sangat

diharapkan. "Dengan adanya

informasi ini, akan menjadi

catatan kami untuk lebih jeli

lagi memperhatikan kondisi di

lapangan," ujarnya.

Bagaimana prosedur pem-

belian BBM bersubsidi meng-

gunakan jerigen, Ketut me-

ngatakan harus ada dari Dinas

Perindustrian dan Perdaganga-

ngan Kota Batam, termasuk

angkanya.

"Ada syarat-syarat yang

harus dipenuhi bila ingin

membeli BBM bersubsidi da-

lam jumlah banyak. Di anta-

ranya angkutan antar pulau,

atau industri kecil yang me-

miliki izin. Mereka harus

memperlihatkan kartu dis-

pensasi dari Disperindag. Petu-

gas SPBU juga tidak boleh sem-

barang mengisi atau membe-

rikan jumlah yang tidak sesuai

kuota," ujar Ketut.

Disinggung batasan pem-

belian, Ketut mengaku tidak

ada batasan. Intinya, jumlah

yang diberikan harus sesuai

dengan rekomendasi dari Dis-

perindag.

Kata Ketut, kondisi Pre-

mium saat ini sangat keku-

rangan. Rata-rata, setiap bulan-

nya kebutuhan premium di Ba-

tam 16 ribu ton. Sementara,

ketersediaan premium untuk

bulan Desember ini hanya 80

persen dari 16 ribu ton tersebut.

"Karena ketersediaan pre-

mium yang tidak mencukupi

ini, kita menghimbau kepada

pemilik kendaraan pribadi

keluaran diatas tahun 2000,

terutama yang memiliki CC

besar untuk menggunakan

BBM non subsidi. Dengan be-

gitu masyarakat yang mem-

butuhkan tidak kekurangan

BBM bersubsidi," ujarnya. ***

Kadin Batal Gelar MuskolubMUKA KUNING — Musyawarah Kota Luar Biasa

(Muskolub) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Batamyang sedianya digelar Desember 2011 ini , bataldilaksanakan. Hal tersebut berdasar arahan dari Kadin

Pusat, serta mengacu pada hasil pertemuan antara KadinKepri dengan Kadin Kota Batam, Selasa (6/12) di KomplekPertokoan Panbil Mukakuning.

"Arahan dari Kadin Pusat, Muskolub dibatalkan danlangsung diarahkan pada pelaksanaan Musyawarah Kota(Musko) kelima Kadin Batam," ujar Ketua Kadin Batam,

Nada Faza Soraya.Kata Nada, melalui surat keputusan (SK) SKEP/083/

KDN-Kep/XII/2011, dia ditunjuk sebagai ketua karateker

untuk mengantarkan pelaksanaan Musko Kadin Vdidampingi oleh Raja Gukguk sebagai wakil ketuakarateker serta beberapa anggota lainnya.

Menurutnya, dengan SK tersebut, dirinya bersamaanggota yang lainnya mempunyai tanggung jawabsebagai pelaksana tugas sementara Dewan Pengurus

Kadin Batam sebelum adanya Musko V dilaksanakan. Danberdasarkan keputusan tersebut, pelaksanaan muskoharus dilakukan selambat-lambatnya 90 hari terhitung

sejak mandat diterima yakni Selasa (6/12) kemarin."Kami diberikan waktu 90 hari setelah hari ini, untuk

melaksanakan musko," ujar Nada.

Dengan pembatalan tersebut, kata Nada, Kadinmeminta kepada 194 anggotanya untuk menahan diri danmempersiapkan diri untuk menghadapi musko. Dimana

pada kesempatan tersebut, seluruh pengusaha yangtergabung dalam Kadin Batam berhak mengajukan diriuntuk menjadi Dewan Pengurus Kadin Batam selanjutnya.

"Mohon kiranya teman-teman bersabar, apalagi iniarahan dari Kadin Pusat," katanya.(cw55)

Tak Terpengaruh Demo

Batamindo Dibanjiri PencakerMUKAKUNING — Adanya demo menuntut

Upah Minimum Kota (UMK) dari ribuan

pekerja ternyata tak mempengaruhi aktivitas

di Kawasan Industri Batamindo. Hal itu

terlihat dari masih antusiasnya ratusan

pencari kerja (pencaker) yang memadati

Comunity Center (CC) Mukakuning yang ada

di dalam kawasan tersebut.

"Tiap hari para pencaker yang datang ke

CC mencapai 300 hingga 500 orang. Ini mem-

buktikan jika Batamindo masih diminati oleh

para pencaker meski ada demo besar-besaran

minggu lalu," kata Manajer CSR Batamindo,

Andi Mapisangka kepada wartawan di Ba-

tamindo, Selasa (6/12).

Menurutnya, hal ini tak terlepas dari

pengamanan yang ekstra ketat yang di ber-

lakukan Batamindo. Sehingga, para pencaker

merasa aman dan nyaman saat mencari pe-

kerjaan di tengah terjadinya demo.

"Sedikitnya 100 sekuriti yang kita turunkan

untuk mengamankan areal Batamindo dari hal-

hal yang tidak diinginkan saat terjadinya demo.

Kami juga di back up oleh aparat dari satuan

134," ungkap Andi yang ikut turun dan me-

mimpin langsung pengamanan di Batamindo

saat demo beberpa waktu lalu.

Pantauan Haluan Kepri, para pencaker

yang masih didominasi wanita itu datang sejak

dari pagi. Ada yang datang sendiri, bersama

pacar dan sebagian datang bergerombol.

Yulia, salah satu pencaker mengaku tak takut

datang ke Batamindo meski ada demo.

"Dibanding kawasan industri lain, me-

mang Batamindo lebih aman bang. Lihat saja

petugas yang jaga di setiap pintu masuk

kawasan Batamindo. Selain ada sekuriti, juga

ada tentara (134) dan petugas pemadam

kebakarannya. Jadi, kami lebih suka cari

kerja disini (Batamindo)," kata wanita asal

Palembang yang saat itu datang bersama

rekannya asal Medan, Natalia.

Selain para pencaker, ada sejumlah pria

berpakaian seragam yang merupakan kar-

yawan subcon dari sejumlah perusahaan.

Para pegawai subcon ini terlihat mondar-

mandir dan menawarkan pekerjaan kepada

pencaker. Namun, para pencaker sepertinya

enggan menanggapi ajakan subcon tersebut

karena rendahnya gaji yang ditawarkan.

"Masak kalau kerja lewat subcon kita di gaji

cuma Rp1,1 juta. Mana cukuplah bang untuk

hidup sebulan di Batam. Katanya UMK Rp1,4

juta tapi yang kami terima kok di bawahnya.

Kami inginnya langsung lewat PT saja bang,"

keluh Yulia yang sudah setahun tinggal di

Batam ini. Sementara pencaker pria bernama

Yudi juga mengeluhkan pihak subcon yang me-

minta melakukan cek medical sebelum mem-

berikan lamaran. Padahal cek kesehatan harus

mengeluarkan biaya yang tidak murah.

"Belum bekerja kita sudah mengeluarkan

uang. Inikan memberatkan bang," cetus

Yudi.(kid)

Potong Masa Tahanan, Langsung Bebas

Perompak Kapal Divonis 3 BulanSEKUPANG — Dua terdakwa

kasus percobaan perompakan

kapal, yakni Hermanto bin

Parno (36) dan Amri bin Matir

(42), divonis 3 bulan 15 hari.

Setelah dipotong masa taha-

nan, kedua prompak tersebut

langsung bebas.

Vonis tersebut tersebut

lebih ringan 15 hari dari tun-

tutan JPU yakni 4 bulan dalam

persidangan di Pengadilan Ne-

geri (PN) Batam, Senin (28/11).

Dalam tuntutan di sidang

sebelumnya, JPU Antony men-

jerat terdakwa dengan Pasal 363

ayat 1 ke 4 KUHP junto pasal 53

ayat 1 KUHP tentang pencurian

dengan pemberatan.

"Terdakwa dituntut dengan

tuntutan empat bulan penjara,

dan dipotong masa tahanan.

Hal tersebut dikarenakan da-

lam bukti-bukti persidangan,

pelaku tidak terbukti mela-

kukan perampokan atau belum

sempat beraksi. Walaupun,

memang tersangka terbukti

telah menaiki kapal yang akan

di rampok," ujar Antony.

Ridwan, salah satu hakim

anggota mengatakan, terdakwa

dihukum 3 bulan 15 hari, Kamis

(2/12) lalu atau tiga hari setelah

tuntutan. Hakim Ketua Has-

wandi saat hendak di konfir-

masi terkait rendahnya vonis

putusan sidang tersebut belum

bisa dimintai keterangan.

" Bapak sedang rapat, tidak

bisa di ganggu," ujar salah

seorang staf PN Batam yang

ada di ruangan Haswandi.

Untuk diketahui, kedua

terdakwa mencoba merampok

Kapal Motor TB 20 penarik KM

TB Maritim Faith yang ber-

muatan kontainer kosong 15

Agustus lalu di Perairan Nong-

sa. Akan tetapi, belum sempat

beraksi, keduanya ditangkap

oleh kapal KPLP yang sedang

patroli yang dikomandoi oleh

Gundhi Wibowo. (cw41)

Kementerian ESDM Gelar Pekan Efisiensi EnergiNAGOYA — Kementerian Energi

dan Sumber Daya Mineral (ESDM)

melalui Dirjen Energi Baru

Terbarukan dan Konservasi Energi

(DJEBTKE) menggelar pekan energi

efisiensi di Batam, terkait keter-

batasan penyediaan energi di In-

donesia. Kegiatan yang menyasar

pada para eksekutif atau top mana-

jemen perusahaan itu dilangsungkan

di Hotel Novotel, Selasa (6/12).

Direktur Konservasi Energi Ke-

menterian ESDM, Maryam Ayuni me-

ngatakan, pekan efisiensi energi ini

dimaksudkan untuk mensosialisasikan

efisiensi dan konservasi energi di

Indonesia.

"Kegiatan ini berjalan berkat ker-

jasama dengan pemerintah Denmark.

Denmark membantu dana senilai 10

juta dollar Amerika," katanya.

Dikatakan, acara digelar untuk

meningkatkan pemahaman mengenai

potensi efisiensi energi industri. Ke-

giatan ini dilangsungkan dalam

meningkatkan kesadaran masyarakat

dalam menerapkan konservasi dan

efisiensi energi, melalui program

pelatihan, lokakarya dan lainnya.

Kata dia, selama ini, energi ter-

barukan hanya dipandang alternatif

dan penggunaannya tidak efektif.

Sehingga saat ini masih tergantung

dengan energi fosil yang disubsidi.

Diharapkan, pelaku bisnis mela-

kukan efisiensi energi di Indonesia,

termasuk Batam. Konservasi energi

diperlukan untuk menunjang pem-

bangunan dimasa mendatang. Men-

dorong pembangunan gedung yang

hemat energi sesuai standard nasional

Indonesia.

"Didorong pembangunan gedung

hemat energi," imbuhnya.

Menurut dia, dibutuhkan peru-

bahan paradigma yang memfokuskan

pada konservasi energi sektor

pengguna dan pemanfaatan energi

terbarukan secara optimal. "Wilayah

Batam adalah yang keempat setelah

Jakarta, Makassar dan Bali dalam

rangkaian kegiatan roadshow pekan

efisiensi energi," katanya.

Selama ini, kata dia, penggunaan

energi terbesar di sektor industri, 51,86

persen pada tahun 2009. "Selain itu,

baru sektor transportasi 30,77 persen

dan rumah tangga 13,08 perseen. Se-

mentera sektor komersial, 4,28 persen,"

pungkasnya. (lim)

TUNDRA/HALUAN KEPRI

RAZIA MOTOR — Personil Polantas Polresta Barelang memeriksa kelengkapan surat kendaraansejumlah pengendara yang terjaring dalam razia di Baloi, Selasa (6/12). Dalam razia ini polisimenilang puluhan kendaraan tanpa surat lengkap.

NOV IWANDRA

SUASANA diskusi antara Kru Haluan Kepri dengan rombonganmahasiswa Unrika, Selasa (6/12).

NOV IWANDRA

DUA terdakwa percobaan perampokan kapal mengikuti jalannyasidang di PN Batam, Kamis (2/12).

CECEP/HALUAN KEPRI

DIREKTUR Konservasi Energi Kementerian ESDM Ir Maryam Ayuni memberikanpemaparan kepada peserta seminar Pekan Efisiensi Energi di Hotel Novotel,Selasa (6/12).

Page 12: HaluanKepri 07Des11

L I N G G A12 Rabu, 7 Desember 2011

Tiga Kapolsekdi Lingga Diganti

Pelabuhan TikusBertambah Banyak

KARIMUN — Ketua LSM Kipra Jhon Syahputramengatakan, di sepanjang wilayah pesisir

Kecamatan Karimun hingga Meral semakin banyak

ditemui pelabuhan tikus. Diperkirakan jumlahpelabuhan tikus mencapai 100 pelabuhan yang

berada di berbagai tempat.

"Karimun berada di posisi yang sangat strategis.Dengan adanya pelabuhan tikus yang mencapai 100

lebih itu, tentu banyak produk makanan, minuman

dan barang elektronik yang terindikasi masuk tanpaizin resmi ke Karimun," ujar Jhon, Selasa (6/12).

Indikasi itu, banyak produk yang ditemui tak

resmi. Khusus produk makanan, tentunya diragukankadar kesehatannya bagi konsumen.

"Ini kelalaian Dinas Perhubungan (Dishub)

Kabupaten Karimun. Karena keberadaan seluruhpelabuhan atas izin Dishub. Namun, kondisi saat ini

jumlah pelabuhan tikus makin bertambah," ucapnya.Dia meminta, instansi dan aparat terkait harus

mengambil tindakan tegas terhadap para pemilik

pelabuhan tikus. Tindakan yang diambil oleh instansiterkait, adalah bertujuan untuk mencegah aksi

penyelundupan atau masuknya barang-barang

ilegal. Dikhawatirkan juga pelabuhan tikus sebagaisalah satu jalur masuknya peredaran narkoba.

"Beberapa banyak kasus narkoba di Karimun yang

penggerebekannya di sekitar pelabuhan tikus. Danini merupakan salah satu bukti kalau pelabuhan tikus

sudah dimanfaatkan oleh pengedar narkoba untuk

memuluskan aksinya," beber Jhon. (gan).

LINGGA — Polres Lingga

memutasi satu kasat dan tiga

kapolsek sesuai dengan te-

legram rahasia Kapolda Kepri

yang diterima Kapolres Ling-

ga. Tiga kapolsek yang dimu-

tasi adalah Kapolsek Dabo

Singkep, Kapolsek Singkep

Barat dan Kapolsek Daik.

"Untuk Polres Lingga ada

tiga kapolsek dan satu kasat

yang terkena mutasi dari Polda

Kepri. Rencana serah terima

jabatan akan di laksanankan

Kamis (8/12) pagi di Mapolres

Lingga,"kata Kapolres Lingga

AKBP Misbahul Munauwar,

Selasa (6/12).

Mereka akan mendapatkan

posisi baru sesuai dengan ins-

truksi yang dikeluarkan. Se-

mentara itu, Kasat Tahanan

dan Barang Bukti (Tahti) Pol-

res Lingga juga diganti dari

perwira lama ke perwiara yang

baru.

Sampai berita ini diturun-

kan, belum diketahui kemana

keempat perwira Polres Ling-

ga yang dimutasi akan ber-

tugas. Sementara itu, infor-

masi tentang penggantinya

pun belum bisa didapat. Seo-

rang perwira, Kompol Pauzan

yang dikonfirmasi terkait de-

ngan informasi ini tidak mem-

berikan jawaban. Nomor te-

lepon genggam perwira me-

lati satu di jajaran Polres

Lingga ini ketika dihubungi

tidak mengangkat handpho-

ne.Pesan singat yang dila-

yangkan juga tidak mendapat

tanggapan. (cw32)

Program Kementerian Sosial di Lingga

30 Rumah DapatBantuan Rehabilitasi

LINGGA LINGGA LINGGA LINGGA LINGGA — Sebanyak 30 rumah milik warga diDesa Batu Berdaun, Kecamatan Singkep mendapatbantuan tahap pertama pembangunan baru danrehabilitasi dari Kementerian Sosial (Kemensos).Setiap rumah yang mendapat bantuan rehabilitasidibantu Rp5 juta dan untuk pembangunan rumahbaru Rp10 juta.

"Pemberian bantuan ini

merupakan program Kemente-

rian Sosial. Desa Batu Berdaun

mendapatkan alokasi bantuan

untuk 30 rumah, terdiri 15

rumah bangun baru dan 15

rumah rehabilitasi," kata Ke-

pala Desa Batu Berdaun Su-

karmadi, kemarin.

Dia mengatakan, pada ta-

hap pertama ini untuk rumah

yang bangun baru disalurkan

bantuan sebesar Rp5 juta dan

Rp2,5 juta untuk rehabilitasi.

Jika pembangunan sudah ter-

laksana dengan dibuktikan

fisik bangunan, penyaluran

bantuan tahap kedua akan di-

berikan.

"Meski jumlahnya tidak

besar, namun bantuan ini sa-

ngat membantu masyarakat

yang membutuhkan,"ujarnya.

JEFRIADI

Liputan Lingga

Sebelum ditetapkan untuk

mendapatkan bantuan, ten-

tunya rumah warga yang ber-

hak mendapatkan bantuan di-

usulkan dari tingkat RT. Ke-

mudian desa mengajukan ke

panitia untuk diverifikasi.

"Semua rumah di desa kami

yang mendapatkan bantuan

telah sesuai dengan prosedur

yang ditetapkan,"tukasnya.

Nursiah, seorang warga

yang menerima bantuan me-

ngaku, sangat tertolong de-

ngan bantuan yang diberikan

ini. Ia dan keluarganya berun-

tung memperoleh bantuan se-

besar Rp10 juta untuk mem-

bangun rumah.

"Selama ini saya hanya me-

nyewa rumah untuk tempat ting-

gal. Dengan adanya bantuan ini

dapatlah membangun rumah,

meski sederhana," ujarnya.

Dikatakan Nursiah, meski

saat ini bantuan yang dibe-

rikan hanya setengahnya, na-

mun dapat dijadikan untuk

membeli bahan bangunan. Pi-

hak desa berjanji apabila su-

dah ada fisik bangunan rumah

yang dibangun, maka dapat

mengambil sisa bantuan yang

diberikan.***

Peserta Tour de Benan IIILebih Ramai

LINGGA — Tour de Benan III

yang digelar pada 3 sampai 4

Desember lalu sukses digelar.

Selain lebih semarak dalam

kegiatan, tahun ketiga pelak-

sanaan ini lebih banyak peser-

ta yang datang dibanding tour

sebelumnya.

Kepala Dinas kebudayaan

dan Pariwisata Kabupaten

Lingga Junaidi Ajam menga-

takan, untuk iven ketiga Tour

de Benan lebih menarik dan

lebih banyak peserta. Peserta

Tour de Benan III berjumlah 83

orang, lebih banyak dari Tour

de benan II yang jumlahnya 70

orang.

Mereka yang mengikuti

iven ini terdiri atas kalangan

mahasiswa 40 orang, peserta

dari Batam dan Tanjung-

pinang 36 orang serta tujuh

orang peserta dari Singapura

yang ikut kegiatan fishing

(memancing).

"Seperti biasa rombongan

setibanya di Pulau Benan di-

sambut dengan pencak silat

tradisional. Mereka me-

lakukan penanaman pohon

dan makan siang yang diiringi

tari persembahan,"terang

Junaidi, Selasa (6/12)

Dalam sambutannya, Ju-

naidi mengatakan, sudah men-

jadi agenda tahunan Pemkab

Lingga untuk Tour de Benan.

Terselenggaranya iven Tour

de Benan tentunya sangat men-

dukung Pulau Benan sebagai

gerbang pintu masuk menuju

Kabupaten Lingga.

Berbagi kegiatan yang di-

gelar dan disuguhkan pada

iven kali ini di antaranya out-

bond, hiburan musik Melayu,

joget Dangkung, diving snor-

kling, kano dan voli pantai.

"Peserta menginap homestay

sambil beramah tamah dengan

masyarakat sekitarnya. Pada

malam hari kita juga menye-

diakan barbeque dengan sajian

ikan bakar. Peserta juga nampak

antusias mengikuti irama joget

dangkung sambil ikut bergo-

yang,"katanya. (cw32)

J2SK Akan Gelar Seminar Jurnalistik

Inspektorat Segera Turun ke LapanganLINGGA— Dinas Inspektorat

Kabupaten Lingga dalam wak-

tu dekat akan terjun ke lapa-

ngan guna memantau sejauh

mana penyelesaian sejumlah

proyek fisik tahun 2011. Hal

dimaksud untuk menghindari

terjadinya dugaan penyim-

pangan dari anggaran APBD

yang dikeluarkan dengan kon-

disi fisik proyek itu yang sebe-

narnya.

"Bila tidak ada halangan

besok (Kamis 8/12) kita akan

mulai terjun ke lapangan un-

tuk melihat sejauh mana pe-

laksanaan proyek fisik.Tu-

juannya untuk mencegah ter-

jadinya dugaan penyimpa-

ngan anggaran dengan kondisi

yang sebenarnya sebelum be-

rakhirnya anggaran tahun ini ,"

kata Kepala Dinas Inspektorat

Pemkab Lingga, Bambang,

Selasa (6/12).

Dikatakan, upaya peman-

tauan tersebut dilakukukan

sesuai kewenangan yang di-

miliki pihaknya. Hal itu se-

bagaimana tertuang tertuang

daam PP 79 tahun 2005 ten-

tang Binwas, PP 58 tahun 2005

tentang PKD, PP 8 tahun 2006

serta Permendagri no 23 ta-

hun 2007.

"Hasil pantauan di lapangan

nanti akan kita sampaikan ke

bupati. Harapan kita pelaksa-

naan sejumlah anggaran APBD

Lingga tahun ini tidak terjadi

penyimpangan," ungkapnya

Secara rinci, ia belum bisa

menyebutkan berapa jumlah

pelaksanaan proyek fisik ter-

masuk proyek pengadaan

yang dilaksanakan oleh masin-

g-masing SKPD Pemkab Ling-

ga tahun ini.

Di samping itu, Bambang

juga mengakui adanya keter-

batasan tenaga serta petugas di

dinas yang dipimpinnya saat

ini untuk melaksanakan tugas

sesuai fungsi dan kewenangan-

nya dengan baik.

"Saat ini kita hanya me-

miliki 8 orang petugas bidang

pengawasan, sehingga untuk

melakukan pemantauan se-

jumlah kegiatan APBD Lingga

itu secara keseluruhan me-

mang agak sulit. Apalagi Ka-

bupaten Lingga memilik ba-

nyak wilayah pulau-pulau,"

ujarnya.

Sebelumnya Pemkab Ling-

ga telah melakukan kegiatan

sosialisasi penerapan Sistem

Pengendalian Intern Peme-

rintah (SPIP). Hal ini berguna

meningkatkan sistem pengen-

dalian intern daerah dalam

peningkatan kinerja aparat

yang transparan dalam pe-

ngelolaan keuangan di setiap

lingkungan kerjanya.

"Sosialisasi penerapan ini

untuk meningkatkan pema-

haman aparat dalam mengen-

dalikan kegiatan intern peme-

rintah. Kita harapkan aparat

bekerja dengan transparan

dan dapat dipertanggungja-

wabkan," ucap Bambang. (nel)

LINGGA— Jaringan Jurnalis

Sekolah dan Kampus (J2SK)

Gurindam berencana akan

menggelar kegiatan seminar

jurnalistik di Gedung Sapta

Gedung Nasional, Dabo Sing-

kep, Kabupaten Lingga pada

Kamis (8/12). Seminar jurna-

listrik yang akan digelar ber-

temakan mewujudkan gene-

rasi jurnalis muda yang bersih

dan mandiri

Ketua pelaksana kegiatan,

Sabri yang juga mahasiswa

Sosiologi Stisipol Raja Haji

Tanjungpinang menyebutkan,

kegiatan ini merupakan kegi-

atan edukasi dan pemahaman

nilai-nilai jurnalistik kepada

pelajar di sekolah menengah

atas yang ada di Dabo Singkep.

"Kita memang sengaja meng-

gelar kegiatan ini di Kabupaten

Lingga mengingat kabupaten

ini cukup melahirkan jurnalis-

jurnalis lokal yang berkualitas.

Kita ingin juga melaksanakan

kegiatan di sini, karena selama

ini kegiatan terus berlangsung

di kota," kata Sabri.

Narasumber dalam kegiatan

akan diisi oleh jurnalis lokal dan

Presidium Jaringan Jurnalis

Sekolah dan Kampus (J2SK)

Gurindam Raja Dachroni. Me-

nurut Presidium J2SK Gurin-

dam, Raja Dachroni, kegiatan

seminar ini merupakan awal

untuk menumbuhkan spirit me-

nulis di kalangan pelajar. (cw32)

JEFRIAD/HALUAN KEPRI

MUTASI JABATAN — Satu kasat dan tiga kapolsek di Jajaran Polres Lingga dimutasi dan rencana serah terima jabatan (sertijab) akan dilakukan pada Kamis (8/12) di Mapolres Lingga.

JEFRIADI/HALUAN KEPRI

PESERTA yang mengikuti Tour de Benan III pada 3-4 Desember2011kemarin jumlahnya lebih banyak dibanding tahunsebelumnya. Dalam kegiatan tahun ini juga diisi dengan permainansnorkeling (selam permukaan)

Page 13: HaluanKepri 07Des11

N A T U N A Rabu, 7 Desember 2011 13

RRRRRANANANANANAI AI AI AI AI — Warga DesaTanjung menanam buahkelapa yang sudah adatunasnya di tengah jalanyang rusak, kemarin.Tindakan tersebut sebagaibentuk protes warga,sehubungan belum adanyatanda-tanda jalan tersebutakan diperbaiki.

S H O L E H A R I YA N T O

Liputan Natuna

Warga Tanjung TanamKelapa di Jalan Rusak

Ketua Komisi I DPRD Natuna

Welmi yang ditemui kemarin me-

minta Pemerintah Kabupaten Na-

tuna supaya segera merespon ke-

luhan warga Desa Tanjung dengan

memperbaiki jalan yang rusak

tersebut.

" Ini bukti bahwa masyarakat

sangat kesal karena tidak adanya

respon dari pemerintah atas kelu-

han yang mereka sampaikan. Ka-

lau menurut saya,

Pemkab sebaiknya memper-

baiki jalan yang rusak itu," ujar-

nya serius. Welmi menyebutkan,

aksi warga menanam pohon ke-

lapa di tengah jalan hendaknya

menjadi pelajaran berharga bagi

pemerintah daerah kedepan. Agar

setelah melaksanakan pembangu-

nan fisik, hendaknya disiapkan

anggaran pemeliharaannya.

"Nah kalau untuk jalan aspal

di Tanjung itu saya kurang tahu,

yang tahu itu pihak dinas PU,"

katanya. Tapi apa pun alasanya,

lanjut dia, jalan tersebut harus

segera diperbaiki, karena kondi-

sinya sudah sangat parah.

Dikhawatirkan jika tidak se-

gera diperbaiki, bisa memakan

korban jiwa.

" Ini butuh tanggapan serius

dari pemerintah daerah, jangan

sampai ada korban akibat jalan

tersebut tidak diperbaiki," tan-

dasnya. Sekcam Bunguran Timur

Laut, Irlizar membenarkan kalau

warganya telah meletakkan buah

kelapa di tengah jalan aspal yang

rusak parah itu.

Tapi ia menilai tindakan ter-

sebut dilakukan untuk mem-

berikan tanda kepada pengguna

kendaraan supaya lebih berhati-

hati saat melintas di jalan ter-

sebut.

" Saya memandang ini bukan

aksi protes, meskipun warga se-

tempat sudah mengeluhkan kon-

disi jalan tersebut sejak mulai

jalan ini hancur. Itu hanya membe-

rikan tanda supaya pengendara

lebih berhati-hati," katanya saat di-

hubungi via ponsel.

Namun demikian, lanjut Irli-

zar, dirinya sudah mencoba meng-

hubungi dinas terkait soal kondisi

jalan Desa Tanjung yang kini ru-

sak parah. " Mungkin dinas terkait

belum sempat, bisa jadi dalam

waktu dekat ini akan memperbai-

ki jalan tersebut," ujarnya be-

ralasan. Pantauan Haluan Kepri di

lapangan, dalam sehari tak kurang

ratusan kendaraan, baik roda dua

dan roda empat melintas di jalan

tersebut.

Terlebih kendaraan berat

yang saat ini tengah melaksana-

kan proyek pengasapalan di Desa

Kelanga juga sering melintas di

jalan ini. ***

Warga Galang Koin untukPerjuangan Natuna Selatan

RANAI — Upaya masyara-

kat di wilayah Natuna Se-

latan untuk pembentukan

Kabupaten Kepulauan Natu-

na Selatan (KKNS)

terus berlanjut. Kali ini

tim BPK2NS menggalang ko-

in perjuangan dari ribuan

masyarakat di empat keca-

matan yang tergabung da-

lam Natuna Selatan yakni

Kecamatan Subi, Midai, Se-

rasan Induk dan Serasan Ti-

mur (SMS).

Rencananya, koin yang

telah terkumpul tersebut

akan diperlihatkan kepada

Kementerian Dalam Negeri

dan DPR RI sebagai bukti

bahwa keinginan untuk

membentuk Kabupaten Ke-

pulauan Natuna Selatan

murni dari masyarakat.

Setelah diperlihatkan,

koin perjuangan tersebut

akan digunakan untuk ope-

rasional selama perjuangan

Kabupaten Kepulauan Natu-

na Selatan di Jakarta. Ang-

garan yang dibutuhkan un-

tuk keperluan tersebut men-

capai miliaran rupiah.

Ketua Tim Formatur

BPK2NS, Erimuddin yang

ditemui kemarin mengata-

kan, kegiatan itu (pengum-

pulan koin) bersifat spontan

sebagai wujud dukungan

dan keinginan masyarakat

yang begitu besar akan ter-

bentuknya Kabupaten Kepu-

lauan Natuna Selatan.

Oleh karena itu, ia meng-

harapkan penggalangan ko-

in tidak menjadi beban bagi

masyarakat, akan tetapi bi-

sa membantu menambah

biaya perjuangan.

" Inilah yang mereka

tunggu, sebuah keinginan

untuk memiliki pemerin-

tahan yang fokus dan ter-

jangkau guna mempercepat

pembangunan dan kesejah-

teraan di Kecamatan SMS,"

tutur Erimudin.

Erimuddin berharap

penggalangan koin ini men-

jadi simbol pemersatu mas-

yarakat untuk terwujudnya

Kabupaten Kepulauan Natu-

na Selatan. Sebab, berapa

pun nilai koin yang disum-

bangkan akan tetap diteri-

ma. Ini sebagai bukti nyata

dukungan masyarakat di

wilayah tersebut.

Selain penggalangan ko-

in, lanjut dia, upaya lain

yang dilakukan adalah peng-

galangan 1000 tanda tangan

oleh KNPI Kecamatan Sera-

san. Dalam waktu dua jam

KNPI berhasil mengumpul-

kan 1000 lebih tanda tangan

yang langsung diserahkan

kepada Ketua BPK2NS Hadi

Chandra, yang nantinya

akan diserahkan ke Kemen-

terian Dalam Negeri.

" Mudah-mudahan ini

langkah awal menuju terben-

tuknya Kabupaten Kepulauan

Natuna Selatan," ujar Erimud-

din yang ditemui akhir pekan

lalu. (leh)

SHOLEH ARIYANTO/HALUAN KEPRI

KEPALA Badan Kepegawaian Daerah Tasrif (kanan) memberikanselamat kepada CPNS yang baru dilantik, Selasa (6/12).

Ketua DPRD Natuna Hadi Chandra ikut membubuhkan tanda tangan di spanduk dukungan yangdisediakan KNPI Kecamatan Serasan, Selasa (6/12). Rencananya, spanduk yang berisi ribuan tandatangan warga itu akan diserahkan ke Kemendagri.

SHOLEH ARIYANTO/HALUAN KEPRI

TANAM KELAPA — Warga Desa Tanjung menanam tunas kelapa di jalan rusak di desa itu, Selasa (6/12). Tindakan tersebut sebagai bentuk proteskarena belum diperbaikinya jalan yang rusak.

Bupati Imbau PNS Beri Kontribusi ke Daerah

RANAI — Bupati Natuna

Ilyas Sabli mengimbau para

dedikasi.

" Sebagai manusia, kelu-

han merupakan hal wajar,

ketidak puasan terhadap pe-

nempatan dan beban kerja

yang terkadang terasa berat

merupakan bagian yang se-

lalu dialami oleh para abdi

negara. Salah satunya siap

ditempatkan dimana saja de-

ngan segala konsekuensi-

nya," kata Ilyas.

Sementara itu, Kepala Ba-

dan Kepegawaian Daerah (B-

KD) Natuna, H. Tasrif menga-

takan, 336 PNS yang baru saja

diambil sumpahnya adalah

pegawai yang lulus tes pada

formasi penerimaan PNS ta-

hun 2009. Dan, ini merupakan

tahun terkahir untuk pene-

rimaan PNS.

" Dari 336 itu ada yang di-

tempatkan di seluruh SKPD,

guru, medis dan para medis

yang tersebar di seluruh wi-

layah Kabupaten Natuna" Ka-

tanya.

Tasrif berharap, PNS ter-

sebut tidak banyak tingkah,

seperti halnya tidak melak-

sanakan tugasnya sebagai

PNS yang baik dan patuh ter-

hadap perintah negara. " Saya

minta PNS yang bertugas di

daerah kepulauan untuk te-

tap menjalankan tugasnya

dengan baik. Karena ini su-

dah tugas anda sebagai seo-

rang PNS," ujarnya.(leh)

CPNS supaya ikut memberi-

kan kontribusi positif ke dae-

rah. Kontribusi tersebut bisa

berupa pelayanan terbaik ke-

pada masyarakat atau bisa

hal lain yang bermanfaat.

Hal itu disampaikannya

di hadapan 336 Calon Pegawai

Negeri Sipil (CPNS) tahun

2010 yang diambil sumpahnya

sebagai Pegawai Negeri Sipil

(PNS) oleh Bupati Natuna Il-

yas Sabli di gedung Serba-

guna komplek masjid Agung

Natuna, Selasa (6/12).

Sembari diambil sumpah,

Ilyas menghimbau PNS agar

bisa memberikan kontribusi

positif bagi pembangunan Ka-

bupaten Natuna.

" Saya harap, para PNS

yang baru saja diambil sum-

pahnya untuk selalu berupaya

memberikan kontribusi yang

terbaik dalam menjalankan

roda pemerintahan. Dan, men-

jadi ujung tombak pembangu-

nan sebagai aparatur yang se-

dia mengayomi dan mengabdi

bagi masyarakat" tegas Ilyas.

Ilyas juga mengatakan, ti-

dak dipungkiri, bagi PNS yang

baru mulai mengabdi pada ta-

hun pertama ini akan banyak

hal yang ditemui. Realita tun-

tutan masyarakat yang begitu

beragam dan dinamis tidak ja-

rang bisa menyebabkan PNS

harus mengorbankan emosi,

waktu dan tenaga demi men-

jaga integritas dan pencitraan

korp PNS profesional dan ber-

DPRD Akui DanaTriwulan DBH Belum Cair

RANAI — Ketua DPRD Natuna Hadi Chandra mengakui

kalau dana triwulan 3 dan 4 dana bagi hasil (DBH)

Migas senilai Rp300 miliar lebih per triwulannya belumcair. Belum diketahui secara pasti penyebab mengapa

dana tersebut belum dicairkan dan diserahkan ke

Pemkab Natuna." Informasinya memang dana tersebut belum

diterima Pemkab dari pihak Migas," ujar Chandra

kepada sejumlah wartawan yang ditemui di kantorDPRD Natuna, Selasa (6/12).

Terkait hal ini, lanjut Chandra, pihaknya baru akan

merapatkan dengan Dinas Pendapatan Daerah (Dis-penda) Rabu (7/12) ini. Rapat tersebut akan memba-

has soal keterlambatan penyaluran dana triwulan DBH

Migas." B iasanya, a l a s a n d a r i p i h a k M i g a s, k ete r -

lambatan penyaluran tersebut karena pembayaran

dari pihak asing atau pihak pembeli minyak juga te-l at melak u k an pembaya ran. Jadi , imbasnya ke

penyerahan dana triwulan DBH migas ke Natuna.

Tapi untuk pastinya tunggu saya rapat dulu denganDispenda dan pihak terkait soal keterlambatan ini,"

kata Chandra.

Menurut Chandra, rencananya, DPRD Natunaakan melakukan pertemuan dengan komisi VII DPR

RI untuk merevisi Undang-undang DBH tersebut.

Dan, menyampaikan hasil pansus tentang perim-bangan keuangan daerah dan sistem dana bagi

hasil.Adapun salah satu isi pansus tersebut diantaranya

merekomendasikan tentang Undang- Undang nomor

32 tentang pembagian. Selama ini, untuk minyak 70persen untuk pusat, 30 persen untuk daerah. Se-

dangkan untuk Gas, 85 persen untuk pusat, 15 persen

untuk daerah." Nah DPRD akan memperjuangan supaya bagi ha-

sil bisa fifty-fifty (50:50)," katanya menjelaskan.

Perjuangan untuk mendapatkan dana bagi hasilmigas tidak hanya terjadi kali ini saja. Sebelumnya, aksi

serupa juga dilakukan masyarakat Natuna atas nama

Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).Tapi karena memang belum ada aturan yang

mengaturnya, perjuangan dana bagi hasil t idak

membuah hasil yang maksimal.Diharapkan setelah Reviisi UU Migas disahkan,

dana bagi hasil migas untuk daerah semakin mudah

didapatkan.. Begitu jumlahnya mendapat porsi yanglayak dan berkeadilan. (leh)

Page 14: HaluanKepri 07Des11

14 Rabu, 7 Desember 2011 F O K U S

Pasar Modern Versus Pasar TradisionalPERSAINGAN PERSAINGAN PERSAINGAN PERSAINGAN PERSAINGAN sengit dalam industri ritel telahmelanda negara-negara maju sejak abad yang lalu,khususnya di Amerika Serikat dan Eropa Barat.Persaingan terjadi terutama antara usaha riteltradisional dan ritel modern (supermarket danhipermarket). Kenyataan ini telah merambahhingga ke Indonesia dan Batam.

NIKO/ALILiputan Batam

Menjelang dekade akhir

milenium lalu persaingan telah

meluas hingga ke negara-ne-

gara berkembang, di mana

deregulasi sektor usaha ritel

yang bertujuan untuk mening-

katkan investasi asing lang-

sung (IAL) telah berdampak

pada pengembangan jaringan

supermarket.

Ahmadin,SE,M.SI, salah

seorang dosen di Batam me-

ngatakan, di Indonesia, super-

market lokal telah ada sejak

1970-an, meskipun masih ter-

konsentrasi di kota-kota besar.

Supermarket bermerek asing

mulai masuk ke Indonesia pa-

da akhir 1990-an semenjak

kebijakan investasi asing lang-

sung dalam sektor usaha ritel

dibuka pada 1998. Mening-

katnya persaingan telah men-

dorong kemunculan supermar-

ket di kota-kota lebih kecil

dalam rangka untuk mencari

pelanggan baru dan terjadinya

perang harga.

Akibatnya, bila supermar-

ket Indonesia hanya melayani

masyarakat kelas menengah-

atas pada era 1980-an dan awal

1990-an penjamuran supermar-

ket hingga ke kota-kota kecil

dan adanya praktik pemang-

saan melalui strategi pemang-

kasan harga memungkinkan

konsumen kelas menengah-

bawah untuk mengakses

supermarket.

Kendati persaingan antar-

supermarket secara teoretis

menguntungkan konsumen,

dan mungkin perekonomian

secara keseluruhan, relatif

sedikit yang diketahui menge-

nai dampaknya pada pasar

tradisional. Mengukur dampak

amat penting mengingat

supermarket saat ini secara

langsung bersaing dengan pasar

tradisional, tidak hanya me-

layani segmen pasar tertentu.

Berbeda dengan super-

market, kebanyakan pasar tra-

disional merupakan milik

pemda. Pemda di Indonesia

umumnya memiliki Dinas Pa-

sar yang menangani dan me-

ngelola pasar tradisional.

Dinas ini mengelola pasar

miliknya sendiri atau bekerja

sama dengan swasta. Metode

kerja sama umumnya meli-

batkan pemberian izin kepada

pihak swasta untuk memba-

ngun dan mengoperasikan

pasar tradisional di bawah

skema Bangun, Operasi, dan

Transfer (BOT), dengan pem-

bayaran oleh pihak swasta ke-

pada Dinas Pasar setiap tahun.

Terdapat beberapa kelas

pasar tradisional, umumnya

berdasarkan area (luas meter

persegi) dan jumlah pedagang.

Metode klasifikasi berbeda

pada setiap pemda, namun

biasanya pasar Kelas I atau

Kelas A adalah pasar terbesar.

Sudah menjadi kebiasaan ba-

gi Dinas Pasar untuk menen-

tukan target penerimaan ta-

hunan untuk setiap pengelola

pasar, yang lazimnya mening-

kat setiap tahun.

Belakangan terjadi penu-

runan kinerja pedagang pasar

tradisional secara keseluruh-

an. Beberapa pedagang yakin

bahwa maraknya supermarket

telah menyebabkan penu-

runan omzet dan keuntungan

mereka. Para pedagang yakin

bahwa di masa mendatang,

keberadaan supermarket ba-

kal mengganggu keberadaan

pasar tradisional karena pro-

duk yang dijual tidak berbeda

dengan harga yang sama atau

bahkan lebih rendah.

Terlebih lagi, fasilitas dan

infrastruktur di supermarket

menjamin tersedianya rasa

aman dan kenyamanan yang

lebih baik. Tidak hanya itu,

supermarket juga menyedia-

kan potongan harga pada saat-

saat tertentu semisal hari raya.

Para pedagang mengklaim

bahwa pemerintah telah meng-

abaikan kepentingan para

pedagang pasar tradisional

dengan mengizinkan

pendirian supermarket yang

terlalu dekat dengan pasar

tradisional.

Dari hasil pengamatan,

terdapat beberapa faktor yang

dapat menjelaskan mengapa

ada sebagian pasar tradisional

yang terkena dampak super-

market sementara sebagian

lainnya tidak. Pertama adalah

faktor jarak antara pasar tradi-

sional dan supermarket, di

mana pasar tradisional yang

berada relatif dekat dengan

supermarket, paling banyak

terkena dampak.

Kedua, faktor yang terpen-

ting adalah karakteristik kon-

sumen pada pasar tradisional.

Pasar tradisional yang pelang-

gan utamanya dari kalangan

kelas menengah ke atas merasa-

kan dampak yang paling besar

akibat kehadiran supermarket.

Salah satu bukti pasar

tradisional yang dibangun pe-

merintah kota dan tidak bisa

berfungsi yakni Pasar Induk

Jodoh menyusul dekat dengan

supermarket di bilangan Na-

goya. Demikian juga Pasar

Dapur 12 yang letaknya tidak

jauh dari Sagulung Mall dan

Pasar Aviari.

Namun faktor penyebab

mendasar hingga merontokkan

Pasar Tradisional adalah faktor

perilaku konsumen di Batam

DI TENGAH pesatnya

pembangunan di hampir se-

mua pusat-pusat perkotaan

belakangan ini, tidak saja ber-

dampak positif, namun juga

menyisakan persoalan yang

tidak boleh dianggap enteng.

Kehadiran berbagai pusat per-

belanjaan baru di tengah-ten-

gah kota, baik yang dimiliki

oleh pengusaha lokal maupun

pengusaha asing menimbul-

kan ekses negatif terhadap

perkembangan usaha kecil /

peritel kecil yang ada.

Banyak sudah yang berke-

luh kesah dan merasa teran-

cam dengan kehadiran hyper-

market-hypermarket yang

seolah-olah mengepung mere-

ka dari berbagai penjuru kota.

Dilain pihak pemerintah kota

yang seharusnya menjadi reg-

ulator dan menjadi lembaga

yang seharusnya dapat mem-

proteksi keberadaan usaha-

usaha kecil terkesan hanya

menutup mata dan membiar-

kan hypermarket-hypermar-

ket tersebut tumbuh subur bak

cendawan di musim hujan.

Lihatlah nasib Pak Sani,

ayah dari 3(tiga) orang anak

yang masih duduk dibangku

sekolah, dan seorang peda-

gang kecil yang menggantung-

kan hidup keluarganya dari

hasil berjualan makanan kecil

, minuman, sabun mandi sam-

pai telur ayam dsb. Sebagai

seorang pensiunan guru

sekolah dasar, Pak Sani memu-

tuskan untuk berdagang kecil-

kecilan dari modal tabungan

yang seadanya.

Beberapa tahun lalu ke-

hidupan Pak Sani dari hasil

berdagang ini lumayan men-

cukupi untuk menghidupi ke-

luarganya, namun kini diten-

gah menjamurnya hypermar-

ket yang ada di hampir semua

penjuru kota, hasil penjualan

dari toko kecilnya jauh dari

cukup untuk memenuhi kebu-

tuhan sehari-harinya. Karena

dengan banyaknya hypermar-

ket yang ada, masyarakat kita

lebih memilih untuk berbelan-

ja di toko-toko besar, supermar-

ket, atau ke hypermarket.

Kadang-kadang hanya un-

tuk berbelanja sabun cuci, sabun

mandi dan shampoo, kita rela

mengeluarkan biaya transporta-

si dan rela mengantri di super-

market / hypermarket, yang se-

benarnya kalau dihitung-hitung

selisih biaya ekonomisnya cuma

beda lima ribuan perak saja.

Tapi secara tidak sadar kita telah

ikut membunuh perlahan-lahan

keberadaan toko-toko kecil yang

ada di sekitar lingkungan kita.

Apakah kemudian kita ber-

harap toko-toko kecil ini bisa

menerapkan harga barang

yang sama dengan barang-

barang yang ada di hypermar-

ket? Coba kita lihat kembali,

murahnya barang-barang yang

ada di hypermarket disebab-

kan karena mereka membeli

barang dalam jumlah yang be-

sar, yang kemudian mendapat-

kan harga yang murah dari

para supplier dan distributor.

Sementara toko-toko kecil

mendapatkan pasokan barang

dari para supplier dalam jum-

lah terbatas dan dengan poton-

gan harga yang terbatas pula.

Disinilah kenapa kemudi-

an masyarakat lebih cen-

derung memilih berbelanja ke-

butuhan sehari-harinya di hy-

permarket-hypermarket yang

ada. Atau barangkali kita per-

lu melakukan survey harga

terlebih dahulu dan melaku-

kan compare harga antara hy-

permarket dan toko-toko kecil

di samping rumah, benarkah

selisih harga yang ditawarkan

melampui batas kemampuan

ekonomi kita untuk membeli?.

Kita percaya bahwa Pak Sani

tidak sendiri, ribuan pedagang

kecil lainnya bernasib sama

dengan Pak Sani. Bahkan bany-

ak diantaranya lebih memilih

tutup karena berdagang sudah

tidak lagi menguntungkan.

Coba kita renungkan

kembali, dengan tidak melind-

ungi usaha-usaha kecil seperti

Pak Sani, bukankah sama saja

dengan membiarkan pengusa-

ha-pengusaha ritel besar dan

pengusaha asing menginjak-

injak usaha kecil hingga

akhirnya mati suri?? Tapi seba-

liknya, jika kita terlalu melin-

dungi usaha-usaha kecil tadi,

bukankah kita nanti dicap se-

bagai anti perdagangan bebas?

Jika begitu, ada baiknya

kita mencermati apa yang terja-

di di kota-kota besar di dunia,

yang mungkin bisa menjadi

bahan renungan dan bahan per-

timbangan kita : Lihat saja di

Negara adi daya Amerika, di

kota New York misalnya, ada

aturan tentang “zoning law”

yang membatasi luas toko untuk

diberikan izin membuka toko di

dalam kota, yaitu tidak boleh

melebihi luas 3000 meter per-

seginya. Jika lebih besar dari

itu, maka toko-toko tersebut

hanya boleh dibuka di luar kota.

Ini demi menjamin kelangsun-

gan hidup usaha-usaha kecil

dan mencegah kemacetan lalu

lintas dalam kota serta untuk

menjaga karakteristik kota agar

tidak di dominasi oleh toko toko

besar saja. Itu di New York !

Kesimpulan yang bisa di

tarik kemudian adalah, bahwa

sebuah negara kapitalis

macam Amerika saja, ada hu-

kum yang melindungi ke-

beradaan toko-toko kecil seper-

ti Pak Sani tersebut. Pertan-

yaannya kemudian adalah

Bagaimana dengan kita? Apa-

kah akan kita biarkan peritel

besar yang memiliki modal

tidak terbatas untuk dapat

membuka usaha di sudut kota

manapun? Apakah kita mem-

biarkan saja Pak Sani yang

notebene hanya mengandal-

kan modal tabungan dan mod-

al pensiun saja untuk bersaing

secara terbuka dengan para

ritel-ritel besar tersebut??

Atau apakah kita setuju, jika

semuanya perlu ada aturan, dan

semuanya diberi tempat untuk

berusaha sendiri-sendiri sehing-

ga tumbuh berdampingan se-

cara sehat dan saling mengun-

tungkan? Kita percaya, bahwa

dengan adanya persaingan be-

bas sangat dimungkinkan ma-

suknya peritel-peritel asing dan

pemodal besar ke dalam negeri,

tetapi kemudian jika tidak di

atur dan dilindungi secara bi-

jak, maka yang akan terjadi ad-

alah seperti pertarungan tinju

yang tidak adil, dimana petinju

kelas berat melawan petinju

kelas ringan, dan dengan mudah

kita bisa menebak hasil akhirn-

ya. Karena itu perlu ada regula-

si yang jelas dan berpihak bagi

kelangsungan usaha-usaha kecil

untuk dapat tumbuh dan

berkembang secara wajar.

Adakah caranya? Barang-

kali yang perlu diperhatikan

oleh para usaha kecil ini ad-

alah membentuk suatu serikat

atau perkumpulan dan sema-

camnya, untuk memperjuang-

kan hak-hak mereka ke pemer-

intah kota, bisa melalui usulan

kepada pemerintah untuk

membuat regulasi atau se-

macam peraturan daerah yang

mengatur tentang pembatasan

“zoning law” atau pembatasan

izin usaha bagi ritel besar dan

ritel asing agar tidak terus

tumbuh menjamur dimana-

mana. Meminta pemerintah

untuk mewajibkan kepada

pemilik toko-toko besar / mall

/ hypermarket untuk menye-

diakan 10% tempat bagi usaha

kecil untuk berdagang / ber-

jualan di tempat mereka. Dan

memberikan sanksi atau pun-

ishment yang jelas dan keras

bagi setiap pengusaha-pen-

gusaha besar yang melanggar

peraturan ini. Namun kemudi-

an, jika toko-toko kecil ini leb-

ih memilih pasrah dan berdiam

diri, siapa lagi yang akan mem-

bela nasib mereka kalau bukan

mereka sendiri?

Dari sudut konsumen atau

kita, barangkali tidak ada

salahnya jika memberi kesem-

patan kepada toko-toko kecil di

dekat rumah atau dilingkungan

kita untuk meraih sedikit keun-

tungan dan profit. Daripada

memberikan uang kita untuk

para peritel besar di hypermar-

ket yang kemudian hasil usah-

anya digunakan kembali untuk

membuka cabang-cabang di

daerah lainnya, yang akhirnya

dapat mematikan usaha-usaha

kecil di sekitar kita.

Seperti jika ingin membeli

sedikit makanan kecil, minu-

man, deterjen, telur, indomie

dsb, cukup berbelanja di toko

sebelah rumah. Kita senang,

mereka pun senang, ekonomi

masyarakat kecil kita juga akan

meningkat dan semakin kuat

dan ini sejalan dengan visi misi

pemerintah untuk memajukan

usaha kecil menengah. Tentu

ini jauh lebih baik.***

Oleh : Sirajudin Nur

Direktur Lembaga Pemerhati Kebijakan Publik (LPKP)Kepri

Toko Kecil:Riwayatmu Kini...

yang cenderung meniru perila-

ku barat.

Ia menjelaskan, perilaku

konsumen di Batam berbeda

dengan daerah lain seperti di

Jakarta. Perilaku konsumen di

daerah ini telah mengadopsi

perilaku barat dimana cende-

rung membelanjakan kebu-

tuhan sehari-hari ke Pasar

Modern seperti supermarket

dan hypermart.

Perilaku warga ini sungguh

dicermati para pelaku bisnis

dan tidak dicermati baik oleh

pihak pemerintah. Para pelaku

bisnis yang membaca dengan

cermat perilaku konsumen

kemudian membangun Pasar

Modern sehingga tampak cu-

kup banyak di Batam.

Lagipula para distributor

bahan kebutuhan masyarakat

cenderung menyalurkan ke

Pasar Modern dimana banyak

dikunjungi warga.

Perilaku masyarakat yang

mencerna perilaku barat ini

secara tidak langsung meron-

tokkan keberadaan Pasar

Tradisional yang dibangun

tanpa melalui sebuah peneliti-

an dan kajian berbagai aspek

termasuk perilaku warga.

Di Jakarta kata Ahmadin,

Pasar Tradisional yang diba-

ngun pemerintah dan dikelola

swasta justru berkembang pe-

sat ketimbang Pasar Modern.

Hal ini dipicu perilaku ma-

syarakat yang tidak terpola

dengan perilaku barat.

Semestinya menurut Ahma-

din, Pemerintah Kota Batam

kembali melakukan penelitan

secara serius serta belajar dari

daerah lain seperti Jakarta

untuk mengembangkan pasar

tradisional sehingga membuka

ruang bagi para pedagang kecil

bisa berkembang.

Pembangunan Mall

Pertumbuhan mal-mal yang

sangat pesat ini selain memba-

wa nilai positif. Tapi disisi lain,

justru akan mematikan para

pedagang K5, pasar tradisional.

Melihat kondisi seperti ini,

tentu sangat penting dibu-

tuhkan sebuah regulasi untuk

mengatur tentang kehadiran

pasar moderen maupun pasar

tradisional. Hal ini penting,

selain menjaga eksistensi pasar

dengan melihat tingkat konsum-

si masyarakat sehari-hari.

Anggota DPRD Kota Batam,

Asmin Patros, SH, MH sangat

mendukung adanya sebuah

aturan yang mengatur tentang

kehadiran mal di Batam. Hal

ini semata-mata untuk menja-

ga eksistensi suatu pasar.

Tidak menjadi rahasia lagi

bila kehadiran mal baru di

Batam tentu mal yang sebelum-

nya akan sepi dari pengunjung.

Bila tidak ada aturan yang

mengatur tentang itu maka

dikuatirkan mal-mal yang sudah

lama terpaksa angkat kaki.

"Jadi kalau menurut saya,

harus ada suatu regulasi ten-

tang mengatur hal itu. Dan

regulasi itu sudah ada dalam

Perda. Tapi perda yang mana,

saya lupa. Tapi yang jelas yang

mengatur tentang itu sudah

ada perdanya. Dan tinggal ba-

gaimana perda itu dapat

dijalankan oleh pemerintah.

Karena lucu, kalau ada mal

baru maka mal sebelumnya

akan sepi. Ini yang kita lihat

yang terjadi di Batam saat ini,"

kata Asmin.***

3 Pasar Tradisional Makin Suram

SEJUMLAH 4 Pasar Tradis-

ional di Batam makin suram

menyusul berkembangnya

Pasar Modern yang mengikuti

pola dan selera berbelanja

warga kota. Ketiga pasar di-

maksud yakni Pasar Induk

Jodoh, Pasar Seroja Dapur 12

Sagulung, Pasar Hang Tuah

Nongsa.

Pasar Induk Jodoh merupa-

kan salah satu pasar tradision-

al yang dibangun pemerintah,

hingga saat ini semakin suram

menyusul rencana pemerin-

tah pada tahun 2011 akan

melaksanakan lelang namun

tak kunjung dilaksanakan.

Upaya Pemerintah Kota

Batam melalui Dinas Pember-

dayaan Masyarakat Pasar,

Koperasi, Usaha Mikro, Kecil

dan Menengah (PMPK UKM)

Kota Batam untuk menghidup-

kan kembali Pasar Induk

Jodoh belum juga terlaksana.

Kegiatan penilaian serta

perhitungan kembali aset Pasar

Induk memakan waktu satu

tahun dan saat ini tengah mer-

encanakan pengelolaan pasar

lebih lanjut yang didahului

dengan pembangunan kembali

gedung pasar.

Namun demikian, rencana

tersebut hingga saat ini juga

belum mendapat respon positif

dari pihak BP Batam meski

Pemerintah Provinsi Kepri dan

Pemerintah Kota Batam telah

bersedia mensuport dana sep-

erti disampaikan Kepala Dinas

PMPK UKM Kota Batam Am-

sakar Ahmad.

Kondisi yang sama juga tam-

pak di Pasar Seroja Dapur 12.

Pasar yang dibangun Pemerin-

tah Provinsi Riau, 8 tahun silam

hingga saat ini tak bisa berfung-

si untuk menjawab kebutuhan

masyarakat sekitar.

Beberapa waktu lalu Dinas

PMPK UKM Kota Batam telah

melakukan renovasi dan

mengkondisikan para peda-

gang berjualan di pasar terse-

but. Namun pasar tersebut

kembali tak bergeliat karena

para pedagang angkat kaki

menyusul tak ada pembeli

yang berbebelanja ke pasar

tersebut.

Warga di sekitar Pasar

mengaku lebih memilih ber-

belanja di Sagulung Mall atau

Pasar Aviari karena dapat

membelanjakan sejumlah

barang kebutuhan rumah tang-

ga ketimbang berbelanja di

Pasar Seroja. Belum lagi di se-

kitar rumah juga banyak war-

ga yang menjajakan barang

kebutuhan sehari-hari tanpa

perlu ke Pasar Seroja.

Demikian juga Pasar Hang

Tuah tidak berkembang se-

bagaimana diharapkan. Warga

cenderung memilih berbelanja

pada kedai-kedai kecil yang

menjajakan barang kebutuhan

sehingga kondisi pasar tidak

ramai sebagaimana diharapkan.

Tidak berkembangnya

Pasar Tradisional yang diban-

gun pemerintah menyebab-

kan para pedagang barang ke-

butuhan terpaksa tumpah

ruah di TOS 3000. (nic)

Regulasi Tidak Berlaku SurutKEPALA Dinas Pemberdayaan

Masyarakat Pasar, Koperasi, Us-

aha Mikro, Kecil dan Menengah

(PMPK UKM) Kota Batam, Amza-

kar Ahmad mengakui Pasar

Modern terus berkembang

dibandingkan Pasar tradisional.

Meski demikian, pemban-

gunan Pasar Modern kedepan

harus sesuai dengan Perda

Nomor 10 tahun 2009, UU No-

mor 28 tahun 2010, Rencana

Tatang Ruang Wilayah Kota

Batam dan persyaratan kelay-

akan sosial ekonomi dan

sejumlah ketentuan lain.

Mengenai keberadaan Pasar

Modern seperti hypermart dan

super market di sejumlah sudut

kota, Amzakar enggan menyata-

kan telah melanggar instrumen

aturan yang berlaku saat ini.

"Sejak Perda Nomor 10

tahun 2009 diberlakukan

tahun 2010 lalu maka pemban-

gunan supermarket dan hyper-

mart harus sesuai dengan atu-

ran. Tapi perda yang ada tidak

berlaku surut," kata Amzakar.

Menurut dia, keberadaan

supermarket dan hypermart

saat ini mengantongi ijin dari

Disperindag dan bukan dari

Dinas PMPK UKM. Tapi kede-

pan ijin dikeluarkan pihakn-

ya sesuai dengan ketentuan

UU Nomor 28 tahun 2010.

Merujuk instrumen aturan

yang ada kata Amzakar, pem-

bangunan Pasar Modern dibata-

si dan sangat tergantung pada

analisas kelayakan sosial ekono-

mi setempat. Perihal analisa

kelayakan ini disurvei lang-

sung pihaknya. Meski rencana

pembangunan telah memenuhi

perauran namun tidak meme-

nuhi analisa kelayakan sosial

ekonomi maka tidak diperke-

nankan untuk dibangun.

Menjawab keberadaan hy-

permart dan supermarket me-

nyebabkan Pasar Tradisional

rontok, Amzakar justru menilai

keberadaan kedua pasar tidak

bersinggungan sehingga tidak

memberi dampak pada salah

satu pasar. "Kalau kita lihat se-

jauh ini posisi pasar tradision-

al jauh dari Pasar Modern seh-

ingga menurut saya tidak ada

dampak terhadap Pasar Tradi-

sional,"kata Amzakar.(nic)

TUNDRA LAKSAMANA/ HALUAN KEPRI

PERILAKU WARGA –– Kebiasaan berbelanja ke Pasar Modern telah menjadi trend bagi warga Kota Batam saat ini yang cenderungmengikuti perilaku barat. Tampak warga memadati Mal Top 100 Tembesi.

TUNDRA LAKSAMANA/ HALUAN KEPRI

TRANSAKSI jual beli barang kebutuhan Pasar Tradisional TanjungPantun tampak sepi. Seorang pedagang tampak duduk sembarimengamati barang dagangannya.

TUNDRA LAKSAMANA/ HALUAN KEPRI

RUAS jalan diantara TOS 3000 dan Ramayana dijadikan pasarmenyusul Pasar Induk Jodoh sebagai pasar tradisional sepipengunjung.

Page 15: HaluanKepri 07Des11

M E T R O B I S N I S Rabu, 7 Desember 201115

Promo TourSambungan dari hal.16

"Sensasi berlayar ditengah

lautan dengan fasilitas mewah

itu sangat luar biasa. Apalagi,

kapal pesiar yang akan di-

tumpangi ini memiliki keting-

gian 11 lantai, sangat sayang

untuk dilewatkan," ujar Tirta.

Namun, bagi yang ingin

berangkat Desember tahun ini,

tersedia paket berlayar 4 hari

3 malam. Dan dimulai dari

Singapura dengan tujuan Pe-

nang-Malaysia dan Puket-Thai-

land.

PT Tirta Tour an Travel

yang juga melayani penjualan

tiket, vocher hotel, tour, paket

meeting, dan paket one day

tour Singapur.

Perusahaan yang telah ber-

operasi sejak 4 tahun lalu ini

sadar betul kebutuhan ma-

syarakat. Dengan demikian

paket yang ditawarkan sangat

terjangkau dengan layanan

prima. Pelanggan bisa me-

mesan tiket dijam berapa saja.

"Paket tour dengan harga

ekonomi dan pelayanan 24 jam

membuat kami bisa menjadi

yang terdepan dalam pelanan,"

tutur Tirta.

Ingin melakukan perjalan-

an wisata sebaiknya meng-

gunakan jasa PT Tirta Tour

dan Travel yang beralamat

Nagoya Hill Shooping Mall

lantai Lower Ground (LG) Blok

8 nomor 1, telepon 0778

7493844/7026199.***

bangan hingga 4 kali ke Jakar-

ta. Empat kali penerbangan ini

sebagai bentuk pelayanan pa-

da masyarakat yang ingin me-

lakukan perjalanan kemana-

pun tujuannya.

"Pesawat Garuda terbang

dari Batam - Jakarta - Batam

sebanyak empat kali pener-

bangan dalam sehari. Namun

masyarakat tidak perlu kha-

watir, Garuda tetep melayani

kemanapun. Hanya saja harus

transit di Jakarta dulu," kata

Siswanto HP, Marketing and

Sales Manager, Garuda Indo-

nesia Batam, Senin (05/11).

Bagi pendatang yang be-

kerja di Batam dan ingin me-

nikmati akhir pekan di Jakar-

ta, Garuda memiliki jadwal

terbang pada Jumat malam

dari Batam. Sedangkan dari

Jakarta, juga tersedia pener-

bangan pagi setiap harinya

untuk tujuan Batam. Dengan

demikian para pekerja yang

ingin ke Jakarta tidak perlu

meninggalkan pekerjaannya

untuk jalan-jalan atau ber-

kumpul bersama keluarga di

Jakarta dan sekitar nya.

"Jumat malam kemarin sa-

ya terbang ke Jakarta, pagi

Senin kembali lagi ke Batam.

Pukul 07.45 WIB saya sudah

sampai dikantor. Dengan Ga-

ruda, tidak perlu khawatir

harus meninggalkan peker-

jaan atau sulit berkumpul

dengan keluarga di Jakarta,"

promo pria yang baru empat

bulan ditugaskan di Batam ini.

Pada kesempatan itu, Sis-

wanto mengingatkan calon

konsumen Garuda Indonesia

yang ingin melakukan perja-

lanan menjeleng Natal dan

Tahun Baru, sebaiknya mela-

kukan pembelian tiket pesa-

wat jauh-jauh hari.

"Kita tidak ada rencana

ekstra flight (penerbangan

tambahan), tetap hanya empat

kali penerbangan dalam se-

hari. Karena itu, bagi yang

ingin bepergian menjelang

natal dan tahun baru, sebaik-

nya beli sekarang. Karena

mulai H-5 Natal dan H+3 tahun

baru, sudah banyak tiket yang

dipesan," tambah nya.

Untuk harga, Garuda Indo-

nesia tidak menawarkan pro-

mosi ataupun menaikan harga.

Harga yang ditawarkan meru-

pakan harga normal.

Rata-rata, setiap bulannya

tingkat isian Garuda mencapai

85 persen. Garuda menggu-

nakan pesawat boing 737 seri

800, dilengkapi 12 kursi bisnis

dan 120 kursi ekonomi. "Kede-

pannya, Garuda akan melaya-

ni penerbangan dari Batam ke

Medan dan Pekanbaru, ini

diperkirakan pada tahun

2012," tutur Siswanto.(cw56)

Garuda EmpatSambungan dari hal.16

mengajukan pinjaman ke Bank

Riau Kepri yang merupakan

Bank BUMD. Tahun 2004 ter-

sebut, Zul berhasil menda-

patkan pinjaman sebesar Rp40

juta.

Dengan dana pinjaman itu,

Zul yang masih bekerja sendiri

membeli beberapa peralatan

penunjang las. Kemudian, pa-

da tahun 2008, usaha Zul yang

tergolong kecil ini kembali

mendapat pinjaman dari Bank

Riau Kepri sebesar Rp105 juta.

Pinjaman tersebut digunakan-

nya untuk membeli mesin bu-

but dan menambah perleng-

kapan las.

"Sejak tahun 2002 sampai

2009, saya bekerja sendiri.

Nggak berani bayar orang,

karena usaha saya belum be-

gitu berkembang. Tapi, sejak

2009 sampai sekarang, saya

sudah punya dua pekerja,"

ujar Zul.

Rencananya, pemilik Beng-

kel Mandiri di Bagan Batu

Kilometer 6 ini akan membuka

cabang ditempat lain. Ia juga

berencana untuk menambah

peralatan bengkel utama

miliknya.

"Sekilas, usaha bengkel ini

tampak biasa saja, tetapi mo-

dalnya harus besar. Untuk

membeli mesin bubut, mesin

las dan perlengkapannya

membutuhkan biaya sampai

ratusan juta. Makanya sampai

sekarang usaha saya masih

tergolong reparasi. Tetapi saya

bertekad akan menjadi pro-

dusen, tidak lagi reparasi,"

ujar pria beranak dua ini.

Zul juga mendoakan agar

kedepan Bank Riau lebih de-

wasa dan sukses lagi. "Kalau

bisa, bunganya diturunkan

lagi, meskipun sekarang sudah

lebih rendah dari yang lain,"

ujarnya sembari tersenyum.(*)

Terus BerinovasiSambungan dari hal.16

Proses Mudah dan Cepat di Kredit PlusBATAM — PT Finansia Multi

Finance dengan brand Kredit

Plus menjadi solusi kebutuhan

rumah tangga sejak tahun 1994.

Kini, Kredit Plus menawarkan

proses yang lebih mudah dan

lebih cepat.

Kepala Cabang Kredit Plus

Batam, Peter Hidayatullah,

Selasa (06/12) mengatakan

Kredit Plus semangkin me-

ningkatkan pelayanan dengan

meluncurkan argo 24 jam. Ar-

tinya dalam waktu 24 jam kepu-

tusan konsumen akan dike-

tahui, baik diterima atau tidak

pengajuan kreditnya. Argo

terbaru ini lebih cepat diban-

dingkan sebelumnya yang ha-

rus menunggu 2 sampai 3 hari.

Selain waktu proses yang

semakin dipercepat, syarat

untuk mendapatkan kreditpun

lebih gampang, yaitu hanya

dengan KTP atau badge kerja.

Bunga yang ditawarkanpun

lebih terjangkau.

"Kredit apa saja, mulai dari

TV, AC, Lemari, Sofa, Han-

dphone, komputer atau yang

lainnya kita layani. Karena

kredit plus membidik segmen

kredit perabot rumah tangga.

Kami juga melayani dana tu-

nai," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, ia

mengatakan nasabah harus jeli

dan hati-hati dalam melaku-

kan pembayaran cicilan. Jang-

an sampai nanti konsumen

dirugikan. Untuk itu, jika ma-

syarakat ingin sesuatu dengan

nyicil di kredit plus saja. Ka-

rena karyawan kredit plus

memiliki tanda pengenal.

"Karyawan Kredit Plus se-

muanya memilki id card, jika

anda berhalangan datang

membayar ketempat kami,

cukup menelpon, kita lang-

sung datang. Dan jika ragu,

tanyakan saja id cardnya dan

minta kwitansi asli, Kita ingin

dipercaya," tambah Peter.

"Kita ingin memberikan

edukasi kepada masyarakat,

jangan asal nitip saja," tam-

bahnya.

Apalagi banyak sekali keja-

dian-kejadian yang merugikan

masyarakat akibat perbuatan

oknum nakal. Mulai dari ke-

terlamabatan setoran, sampai

benar-benar tidak disetorkan.

Kredit Plus Batam yang

telah memilki 9.500 konsumen

aktif, 90 persen diantaranya

merupakan kredit elektronik

dan furniture. Dengan pem-

biayaan rata-rata Rp3 Milyar

per bulan untuk perabot dan

Rp500- Rp700 juta untuk pem-

biayaan kendaraan motor.

Saat ini para konsumen

bisa membayar kreditnya

dengan cara datang langsung

kekantor Kredit Plus yang

beralamat di Ruko Palm

Spring Blok B3 nomor 15 Ba-

tam Centre atau via Kantor Pos

Paket BlackBerry Full Service Telkomsel

Tiga Bulan Cuma Rp100 RibuBATAM — Telkomsel meng-

gelar promo spesial paket

BlackBerry Full Service bagi

pelanggan baru layanan

BlackBerry Internet Service

(BIS) Telkomsel. Pelanggan

simPATI dan Kartu As dapat

menikmati layanan push

mail, chatting, browsing, dan

social networking sepuasnya

selama tiga bulan hanya

dengan harga Rp 100 ribu.

Promo ini berlaku di seluruh

Indonesia hingga tanggal 31

Desember 2011.

Paket BlackBerry Full

Service seharga Rp100 ribu

(belum termasuk PPN 10%)

dengan masa aktif 90 hari me-

rupakan paket spesial yang

hanya dapat diaktifkan oleh

pelanggan yang belum per-

nah berlangganan BlackBer-

ry Full Service bulanan. Un-

tuk registrasi, pelanggan da-

pat mengirimkan SMS deng-

an mengetik BBPROMO<spa-

si>REG, lalu kirim ke 333

atau melalui menu browser

*363#, pilih BlackBerry, lalu

pilih Promo.

”Kami memahami bahwa

kebutuhan pelanggan Black-

Berry untuk memanfaatkan

layanan full service semakin

meningkat. Oleh karena itu,

kami menggelar promo paket

BlackBerry Full Service

dengan harga yang sangat

murah agar semakin banyak

pelanggan yang dapat menik-

mati kenyamanan menggu-

nakan layanan BlackBerry

Telkomsel untuk pushmail,

chatting, browsing, dan so-

cial networking," ungkap Vice

President Telkomsel Area

Sumatera, Mirza Budiwan

dalam rilisnya belum lama

ini.

Agar paket layanan Blac-

kBerry dapat terus aktif dan

pelanggan tetap dapat menik-

mati layanan full service ini,

caranya cukup mudah. Pe-

langgan hanya perlu mela-

kukan isi ulang pulsa minimal

Rp50 ribu sebelum tanggal 1

setiap bulannya yang berlaku

akumulatif.

Untuk memaksimalkan

kenyamanan pelanggan da-

lam menggunakan layanan

BlackBerry, Telkomsel telah

menyiapkan jaringan layan-

an BlackBerry berkualitas

dengan kapasitas bandwidth

terbesar di Indonesia, yakni 5

Gbps. (r/and)

ISTIMEWA

PAKET BLACKBERRY — Pelanggan data Telkomsel sedang menikmati paket BlacBerry Full Service.

di seluru Batam, Bank BCA,

Mandiri dan BRI dan bisa juga

melalui kolektor atau dijem-

put. Untuk pembayaran di

Bank dan kantor pos, konsu-

men harus mengetahui nomor

kontrak kredit dan dikenai

biayanya administrasi sebesar

Rp6 ribu pertransaksi. Se-

dangkan untuk kolektor, dike-

nakan biaya tagih Rp10.000

perkwitansi.

Di Batu Aji, Kredit Plus

memilki konter pembayaran

di Toko Kassimura.

"Dengan demikian konsu-

men tidak perlu lagi menitip

pembayaran kepada pihak mana-

pun. Dan mintalah kwitansi

aslinya. Jika masih ragu kon-

sumen bisa menghubungi tele-

pon kami di 0778 467961 atau

6053030," tutur Peter. (cw56)

Happy Puppy Gelar Lomba NyanyiBATAM— Siap-siap saja bagi

anda yang suka bernyanyi,

karena dalam waktu dekat

Karaoke Keluarga Happy Pup-

py akan menggelar lomba nya-

nyi. Lomba terbuka untuk

umum, dan akan dilaksanakan

di Lovely Food Court dengan

tema Hap Pup Singing Contest.

Acara akan berlangsung

pada 15,16,18 dan 24 Desember

2011 tersebut di tangani oleh

Event Organizer Vibeon. Da-

lam pelaksanaanya, menggan-

deng Ahmad Dhani Education

Centre (ADEC) sebagai spon-

sor sekaligus dewan juri.

Fredy, Manager Happy

Puppy mengatakan, ajang ini

merupakan ajang pencarian

bakat yang sangat bergengsi.

Karena pemenangnya berpe-

luang menjadi penyanyi pro-

fesional dan mendapat bim-

bingan dari ADEC.

"Kegiatan ini sejalan deng-

an konsep Happy Puppy. Me-

lalui acara ini kami berharap

akan ada perwakilan Kepri

menjadi penyanyi terkenal

diseluruh nusantara," ujar

Fredy dalam konferensi pers-

nya kemarin.

Ada dua kategori lagu yang

akan dibawakan, yaitu lagu pop

dan lagu dangdut. Setiap peserta

dikenakan biaya pendaftaran

sebesar Rp70.000, plus voucher

karaoke satu jam di Happy Pup-

py dan kartu perdana XL deng-

an pulsa Rp.10.000.

Manager Pemasaran ADEC,

David mengatakan, pemenang

lomba tersebut akan menda-

patkan potongan harga spesial

bila ingin melanjutkan olah

vokal di ADEC. Yang mana,

pelatihnya adalah pelatih yang

akan direkomendasikan lan-

sung oleh Ahmad Dhani.

Selain itu, pemenang juga

akan mendapatkan trophy, tiket

konser akhir tahun di costarina

serta uang pembinaan.

"Ini peluang yang sangat

bagus bagi penyanyi berbakat

untuk mengembangkan diri,"

ujarnya.

Acara tersebut juga didu-

kung XL, Asia Wisata, Fashion

Club dan beberapa brand terna-

ma lainya. Sejak dibukanya

pendaftaran hingga kini, telah

terdaftar 50 orang lebih peserta.

Pendaftaran akan berakhir pa-

da 13 Desember mendatang.

"Kita akan mendukung aca-

ra seperti ini, selain mengenal-

kan produk XL, acara seperti

ini sangat besar manfaatnya

untuk generasi muda," kata

Roy, staf promosi XL.

Setiap peserta yang ter-

daftar akan diinformasikan

melalui jaringan XL, dan se-

mua pelanggan XL di Batam

akan di broadcast, kata Roy.

Selain kompetisi menyanyi,

acara tersebut juga akan di-

meriahkan dengan berbagai

hiburan, seperti Singer Pasific

Performance, FDJ Performance,

Magiction Performance,

Dancer, Games, Grand Prize dan

Fire Work. Informasi dan pen-

daftaran hubungi 081364258079

atau langsung datang ke Happy

Puppy di Komplek Nagoya Hill

Superblok Ruko Blok D nomor

1.(cw56)

TASLIM/HALUAN KEPRI

KONSUMEN mengajukan kredit di Kredit Plus Batam Centre. KreditPlus menawarkan kemudahan dan proses lebih cepat.

Page 16: HaluanKepri 07Des11

16BISNIS

www.haluankepri.comRabu, 7 Desember 2011

CMYKCMYK

CMYK

Selasa6 Desember 2011 Rp 9035 Rp 7030.91 2881.06

Promo Tour Kapal Pesiar

"Normalnya, perjalanan wisa-

ta dengan kapal pesiar selama

selama 2 hari 1 malam sebesar US

$400 (Rp3,6 juta, US$1 = Rp9.000)

perorang. Kini dengan promo

yang kami tawarkan hanya

US$190 perorang (Rp1,7 juta).

Keberangkatan Januari dan Ma-

ret mendatang,"kata Tirta Mul-

yadi, Tour Manager PT Tirta Tour

dan Travel, Selasa (06/12).

Ia menjelaskan, penumpang

nantinya akan mendapatkan ako-

modasi selama di kapal berupa

makan, full entertainment, serta

pelayanan standart bintang lima.

Diatas kapal tersedia beberapa

fasilitas seperti kolam renang,

fitness, bioskop, basket. Dengan

beragam fasilitas yang ditawar-

kan tersebut, sangat sayang ra-

sanya melewati moment promo

seperti ini.

Wisatawan yang akan meng-

ikuti promo ini aQkan berangkat

melalui Singapura dan berlayar

ditengah laut internasional.

BABABABABATTTTTAM —AM —AM —AM —AM — Ingin liburan dan menjelajahi samuderamenggunakan kapal pesiar ? Kinilah saatnya. PT TirtaTour and Travel menyediakan promo perjalanan wisatadiatas kapal pesiar Star Cruiss Virgo dengan harga yangsangat terjangkau.

TASLIMAHUDDIN

Liputan Batam

Promo Tour hal.15

TerusBerinovasiuntukMajuBERMODALKAN kreatifitas

dan dana seadanya, Zul Fahri,

warga Bagan Batu, Kecamatan

Bagansinembah, Kabupaten

Rokan Hilir, Provinsi Riau

membuka usaha revarasi dan

las tahun 2002.

Untuk mengembangkan

usahanya, ia mencoba meng-

ajukan pinjaman ke beberapa

bank plat merah, namun tak

satupun yang berhasil. Tahun

2004, Zul, begitu panggilannya

Garuda EmpatKali ke Jakarta

BATAM— Maskapai penerbangan Garuda Indonesia

komit memberikan layanan terbaiknya pada custumer.

Khusus di Batam, armada tersebut melayani pener-

Garuda Empat hal.15

BENGKEL

las ZulFahri.

Terus Berinovasi hal.15

IST

Page 17: HaluanKepri 07Des11

CMYK

CMYK

TANJUNGPINANGRabu, 7 Desember 2011 www.haluankepri.com 17

Nico Morris SelayarNico Morris SelayarNico Morris SelayarNico Morris SelayarNico Morris Selayar

Chief Officer Kepri 2

Suka BerlayarKECINTAAN pada dunia

pelayaran mengantarkan NicoMorris Selayar menjadi

seorang pelaut. Kini, Nico

menjabat sebagai ChiefOfficer Kepri 2, kapal dinas

milik Pemprov Kepri Kepri.

Alumni Sekolah TinggiIlmu Pelayaran (STIMAR-AMI)

Jak arta tahun 2005 ini

menyukai dunia pelayaran darisejak ia kecil . Hal tersebut

disadarinya dengan bercita-cita menjadi seorang

pelaut.Meskipun pada awalnya kedua orang tua Nico tidak

merestui cita-citanya, karena menjadi seorang pelaut

mempunyai tantangan dan resiko yang besar, namunNico akhirnya berhasil meyakinkan orang tuanya.

"Tantangan dan resiko itu merupakan hal yang wajib

dalam setiap pekerjaaan," kata Nico, kemarin.Ayah satu puteri berdarah Makasar ini, dalam

bekerja selalu berusaha agar setiap penumpangnya

Suka Berlayar hal.18

BUMD Minta Duit, Nur Bingung

D A R U L Q U T N ILiputan Tanjungpinang

TTTTTANJUNGPINANJUNGPINANJUNGPINANJUNGPINANJUNGPINANG — ANG — ANG — ANG — ANG — Ketua DPRD Kepri NurSyafriadi mengaku bingung, menyusul PTPembangunan Kepri yang meminta dana talangansebesar Rp500 juta untuk memasok kembali avturdi Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF).

"Saya bingung, nih. Bagai-

mana mau memberikan ang-

garan sementara tak pernah

diusulkan, dan tidak ada dalam

KUA-PPAS yang menjadi lan-

dasan dalam penyusunan APBD

Kepri," kata Nur mengomentari

pernyataan Direktur Adminis-

trasi dan Keuangan PT Pem-

bangunan Kepri Muhammad

Syahrial di media yang me-

minta talangan dana Rp500 juta

untuk memasok kembali avtur

di RHF Tan-

jungpinang,

Selasa (6/12).

Diberita-

kan sehari

sebelumnya,

Syahrial jus-

tru menye-

but bahwa

dana tala-

ngan untuk

menjaga kesinambungan bisnis

BUMD Kepri itu, yakni menye-

diakan bahan bakar pesawat di

RHF justru sudah diusulkan ke

TANJUNG-

PINANG —

K e p a l a

C a b a n g

J a m s o s t e k

T a n -

jungpinang

Yazid Muin

m e n g a -

takan, PT

J a m s o s t e k

menambah tiga lagi program

baru yang kesemuanya dapat

dimanfaatkan peserta Jamsos-

tek. Tiga program itu meng-

cover peserta jamsostek yang

hendak cuci darah, operasi jan-

tung dan penyakit HIV/AIDS.

"Peserta yang terdaftar di

Jamsostek semua pembia-

3 ProgramJamsostek

BUMD Minta hal.18

Program Jamsostek hal.18

Yazid Muin

TERTIDURPULAS —Seorang pesertaBimtekPenerapanReformasiBirokrasi tertidurpulas saatGubernur Keprimemberi arahandi Hotel Aston,Tanjungpinang,Selasa (6/12).Wakil MenteriPendayagunaanAparatur Negaradan ReformasiBirokrasi EkoPrasojo menjadipembicara diacara tersebut.

SUTANA/HALUAN KEPRI

Nur Syafriadi

Page 18: HaluanKepri 07Des11

M E T R O T A N J U N G P I N A N G18 Rabu, 7 Desember 2011

Suka BerlayarSambungan dari hal.17

merasa aman dan nyaman.

Apalagi penumpang Kepri 2

tidak sembarangan orang.

“Biasanya penumpang ka-

pal Kepri 2 adalah Gubernur,

Wakil Gubernur, para pejabat

daerah, para tamu daerah

hingga para petinggi negara,”

ujar pria yang hobi masak

ini.

Melakoni dunia pelayaran

menurutnya banyak suka dan

duka. Sukanya adalah bisa

berkeliling daerah yang ada di

wilayah Provinsi Kepri, namun

resikonya intensitas perte-

muan dengan keluarga harus

berkurang. Tapi, itu tidak

membuatnya bersedih. Karena

rekan-rekan di Kepri 2 se-

muanya mengalami hal yang

Pantang MenyerahSambungan dari hal.17

Pemprov Kepri sejak Januari

lalu. Namun, hingga kini tak

kunjung dicairkan.

"Jika dicairkan, kita jamin

Sabtu depan pasokan avtur akan

kembali lancar. Dan maskapai

akan bisa kembali mengisi ba-

han bakarnya di Bandara RHF,"

katanya, Senin (5/12).

Nur menegaskan, saat ini

DPRD Kepri belum bisa me-

mutuskan apakah akan menye-

tujui anggaran untuk BUMD

Kepri atau tidak. Pasalnya, PT

Pembangunan Kepri harus ter-

lebih dahulu mempertanggung-

jawabkan penggunaan angga-

ran yang pernah dikucurkan

dari APBD Kepri senilai Rp14

miliar.

"DPRD tidak pernah tahu

seperti apa kondisi riil BUMD

Kepri saat ini, karena kita tidak

pernah mendapat laporan apa-

pun. Padahal BUMD pernah

mendapatkan kucuran dana

dari APBD Kepri senilai Rp14

miliar. Kita minta BUMD mem-

pertanggungjawabkan dulu

anggaran tersebut," imbuhnya.

Politisi Partai Golkar ter-

sebut menjelaskan, pada rapat

pembahasan dengan TPAD

DPRD, sebenarnya BUMD Ke-

pri disarankan ditutup saja.

"Karena melihat kondisi yang

ada, sepertinya meskipun dibe-

rikan tambahan modal, BUMD

juga belum tentu bisa untung,"

ungkap Nur.

Karena itu, sebelum diberi

anggaran lagi, lanjutnya, DPRD

Kepri menyarankan agar

BUMD terlebih harus diaudit

internal. Kemudian dilanjut-

kan dengan merestrukturisasi

seluruh jajarannya, mulai dari

komisaris hingga pegawai.

Sementara, Wakil Ketua II

DPRD Kepri Lis Darmansyah

mengatakan, Rapat Umum Pe-

megang Saham (RUPS) meru-

pakan sesuatu langkah yang

harus dilakukan untuk mela-

kukan langkah penyehatan ter-

hadap BUMD Kepri tersebut.

"Sebenarnya hanya ada dua

opsi saja, ditutup atau dibantu.

Tapi, kita menyayangkan kalau

ini ditutup. Sebaiknya BUMD

harus melakukan RUPS dan

merestrukturisasi manajemen-

nya," ucap Lis. ***

yaannya ditanggung sepe-

nuhnya, bahkan obat-obat-

nya pun gratis," kata Yazid

usai mengunjungi RSUD

Tanjungpinang dalam

rangka HUT PT Jamsostek,

Selasa (6/12).

Program pokok tambahan

yang baru tersebut, ungkap

Yazid, sudah berjalan. Namun,

saat ini masih menunggu atu-

ran teknisnya dari Jamsostek

Pusat.

"Jamsostek ini diperuntuk-

kan bagi pekerja swasta dan

BUMD, bukan untuk pegawai

negeri atau TNI atau Polri,"

papar Yazid.

Sempena HUT Jamsostek

yang diperingati setiap 5 De-

sember, perusahaan ini telah

menggelar berbagai kegiatan.

Seperti jalan santai dan fun

bike. (cw53)

Suka BerlayarSambungan dari hal.17

sama dengannya.

Nico sangat bersyukur de-

ngan kepercayaan yang diberi-

kan Pemprov Kepri kepadanya.

Karenanya, dalam bekerja ia

selalu ikhlas dan bertanggung

jawab. (eza)

Korsel Tertarik Investasi di BBKTANJUNG-

P I N A N G

— Aksi de-

mo pekerja

di Batam,

b e b e r a p a

waktu lalu

sama sekali ti-

dak berdampak terhadap iklim

investasi. Pembuktiannya, Se-

nin (5/12), rombongan Duta

Besar (Dubes) Korea Selatan

(Korsel) beserta sejumlah pe-

ngusaha asal kota ginseng itu

berkunjung ke Provinsi Kepri.

Rombongan yang dipimpin

langsung oleh Duta Besar Kor-

sel untuk Indonesia, Kim Young

Sun, didampingi Konsulatnya,

Kwan Ki Chang, diterima Gu-

bernur Kepri HM Sani di

Gedung Daerah Tanjungpinang.

Rombongan pengusaha asal

Korsel ini datang ke Kepri guna

menjajaki investasi, khusus-

nya di kawasan FTZ di Batam,

Bintan dan Karimun (BBK).

Dubes Korsel juga menanya-

kan kondisi Batam pasca keru-

suhan, serta soal Upah Mini-

mum Regional (UMR) di Kepri.

Sani mengatakan, tujuan

rombongan Dubes Korsel un-

tuk menjalin kerja sama yang

lebih baik. Rombongan pengu-

saha Korsel juga menanyakan

beberapa hal terkait potensi

apa saja yang ada di Kepri.

"Kita juga menawarkan be-

berapa investasi. Seperti inves-

tasi di bidang perikanan, pro-

yek jembatan Batam-Bintan

(Babin). Mereka tertarik, ka-

rena mereka sangat handal soal

pembangunan jembatan. Kita

juga meminta kepada mereka

untuk ikut berperan berinves-

tasi di bidang pelabuhan, seper-

ti di Batuampar," ungkap Sani.

Lanjut Sani, Pemprov Kepri

juga menawarkan untuk ber-

investasi di bidang pariwisata,

serta potensi yang ada di Ka-

rimun dan Bintan. Menurut

Sani, rombongan Dubes Korsel

sama sekali tak terpengaruh

dengan aksi buruh di Batam.

Aksi demo dinilai adalah wajar.

"Mereka menganggap ke-

jadian seperti itu adalah hal

yang biasa dan mereka tidak

terpengaruh dengan kejadian

tersebut," imbuhnya.

Sekretaris Dewan Kawasan,

Jon Arizal mengatakan, kunju-

ngan investor Korsel tersebut

menandakan bahwa kawasan

FTZ BBK masih kompetitif dan

diminati oleh investor luar ne-

geri. Hal ini dibuktikan dengan

datangnya ketua asosisasi pe-

ngusaha asal Korsel ke Kepri.

"Kita bisa lihat bersama,

bagaimana kawasan BBK ter-

nyata masih diminati. Kemung-

kinan dalam waktu dekat ini in-

vestor asal Korsel tersebut akan

berinvestasi di BBK," kata Jon.

Katanya, Dewan Kawasan

juga menawarkan agar inves-

tor asal Korsel tidak hanya ber-

investasi di Batam, melainkan

juga di Bintan. "Kita tawarkan

kawasan Bintan juga langsung

direspon, dan mereka dengan

antusias langsung minta untuk

melihat kawasan Bintan," ujar-

nya. (rul/sut)

Sistem Birokrasi Harus DireformasiTANJUNGPINANG — Birokrasi meru-

pakan mesin penggerak pemerintahan,

baik di daerah maupun Pusat. Sistem

birokrasi harus direformasi bila meng-

harapkan kepercayaan masyarakat kem-

bali tumbuh.

Demikian disampaikan , Wakil Menteri

Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Reformasi Birokrasi (Wamenpan dan RB)

Eko Prasojo, pada acara bimtek yang

diselenggarakan Badan Kepegawaian,

Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kepri, di

Hotel Aston Tanjungpinang, Selasa (6/12).

Eko mengatakan, penyebab buruknya

birokrasi di Indonesia ada beberapa fak-

tor. Yaitu faktor budaya, seperti korupsi

sudah menjadi budaya, faktor individu,

faktor organisasi dan manajemen, serta

faktor politik.

"Bila kita gagal membentuk reformasi

birokrasi baik di Pusat maupun daerah,

maka akan gagal seluruh pemerintahan.

Oleh karena itu, kita harus benar-benar

menerapkan sistem birokrasi yang baik.

Misalnya memberikan pelayanan yang

baik kepada masyarakat," ungkap Eko.

Lanjutnya, aparatur negara harus

merubah gaya memberi pelayanan kepada

masyarakat. Jangan lagi ada istilah mem-

persulit hal yang mudah.

Senada juga disampaikan Gubernur

Kepri HM Sani. Kata Sani, aparatur ne-

gara bukan bosnya masyarakat, tapi se-

baliknya. "Aparatur negara juga harus

pandai menjaga amanah, karena tidak

semua orang bisa menjadi pegawai negeri.

Jangan sampai berbuat cela atau menying-

gung masyarakat, beri pelayanan yang

ikhlas," pesan Sani.

Kegitan tersebut diikuti hampir selu-

ruh kepala SKPD di lingkungan Pemprov

Kepri. (sut)

Siswi SMA 5 Bintan Putus Cinta

Gadis, Pulanglah...

Kantor PerpustakaanGelar Berbagai Lomba

TANJUNGPINANG — Kantor

Perpustakaan dan Arsip Kota

Tanjungpinang menggelar be-

berapa lomba, seperti bedah

buku (khusus guru), melukis

sketsa (umum) dan menulis

surat kepada Walikota Tan-

jungpinang. Lomba menulis

surat ke Walikota, pesertanya

adalah murid sekolah dasar.

"Perpustakaan akan selalu

melibatkan para guru dan sis-

wanya untuk menimba ilmu.

Kami tidak bermaksud me-

ngambil alih fungsi Dinas Pen-

didikan, tapi sifatnya hanya

membantu " kata Kepala Kan-

tor dan Arsip Kota Tan-

jungpinang Tamrin saat pem-

bukaan lomba di aula kantor

tersebut, Selasa (6/12).

Pembukaan lomba dihadiri

oleh 100 orang guru bahasa dan

seni se-kota Tanjungpinang. Juga

para seniman di Tanjungpinang.

Tamrin menyebut, lomba ini

sengaja diadakan dengan tujuan

meningkatkan kreatifitas guru

dan murid sekolah. Di samping

juga mengajak semua masya-

rakat agar mau datang ke per-

pustakaan untuk menimba ilmu.

"Kita akan buat klinik belajar

nantinya. Nantinya juga disiap-

kan tempat untuk menyimpan

semua karya-karya anak Tan-

jungpinang," terang Tamrin.

Di acara itu, juga diluncur-

kan tiga buku. Seperti buku

Adat Istiadat Perkawinan Me-

layu (studi Empiris di Tanjung-

pinang) karya Tamrin Dahlan,

buku kumpulan pantun yang

berjudul Negeri Pantun karya

Yoan Sutrisna Nugraha, dan

kumpulan puisi yang berjudul

Mengkota Kota Sekota karya

Tusiran Suseno. (cw53)

TANJUNGUBAN — Nur Ai-

syah Lestari atau biasa disapa

Gadis (16), sejak Sabtu (3/12)

lalu hingga kemarin (6/12) be-

lum juga pulang ke rumah. Sis-

wi SMA Negeri 5 Bintan, Kam-

pung Sakera, Tanjunguban itu

dikabarkan sedang putus cinta.

Kabar hubungan asmara

siswa yang duduk di II IPA ter-

sebut tengah kandas, disam-

paikan sendiri pamannya, Irsan

Danuri kepada wartawan, Senin

malam di rumahnya di Peru-

mahan PBI (Permata Bintan

Indah), Jago, Tanjung Uban.

"Ada status di Facebook-

nya. Gadis menulis 'saya lagi

putus cinta'," kata Irsan.

Irsan menceritakan, pada

Sabtu (3/12) sepulang dari seko-

lahnya, Gadis tidak langsung pu-

lang ke rumah pamannya di Su-

ngai Kecil, Teluk Sebong. Tetapi

Gadis bermain ke rumah teman-

nya, Yani di Komplek KPLP Tan-

junguban. Dari rumah Yani, Ga-

dis minta diantar naik bus juru-

san Tanjunguban-Tanjungpi-

nang yang biasa mangkal di de-

pan Bank Mandiri Tanjunguban.

"Menurut temannya, Gadis

sempat membeli baju dan ganti

baju. Kalau tidak salah bajunya

warna coklat," kata Irsan.

Sehabis mengantarkan Ga-

dis ke pangkalan bus, kata dia,

Yani langsung pulang ke ru-

mahnya. "Kata Gadis kepada

Yani, mau pulang ke Jago, me-

mang bus jurusan Tanjung-

uban-Tanjungpinang itu arah

ke Jago," ujar Irsan setelah

diberitahu Yani.

Sabtu sore itu, lanjutnya,

Gadis menelepon Noverman,

pamannya yang lain dan ting-

gal di Jago. Kepada pamannya,

Gadis menelepon bahwa dia

tidak pulang.

"Sebelum Maghrib dia (Ga-

dis) sempat telepon, cuma mem-

beritahukan mau menginap di

rumah temannya. Terus telepon

terputus begitu saja," terang

Irsan. Hari Minggu (4/12) pagi,

Gadis sempat mengirimkan pe-

san singkat ke nomor bibiknya

yang ada di Sungai Kecil, Anin.

"Isi pesan singkatnya 'saya

pulang nanti sore'. Dicoba di-

hubungi, ponselnya tak aktif

lagi," sambung Irsan.

Irsan sudah berusaha men-

cari Gadis ke sekolah, teman-

teman sekolah, maupun guru-

nya. Semuanya menjawab ti-

dak tahu keberadaan Gadis.

"Memang kami tahu dia ada

pacarnya, namun kita juga te-

lah datangi rumah pacarnya

yang anak pesantren itu, dia

tidak tahu juga. Kita menduga

dia baru putus cinta," katanya.

Irsan menambahkan, pada

Senin lalu, status Facebook

Gadis sempat aktif. Namun,

hanya aktif beberapa saat saja.

"Kita sudah lapor polisi. Ki-

ta minta bantuan bagaimana

cara membujuknya untuk pu-

lang," tutur Irsan sembari me-

nyebut bahwa sebenarnya

Gadis adalah tipe anak yang

periang. Gadis lahir di Jakar-

ta, 15 Mei 1995. Kedua orang

tuanya kini tinggal di Beng-

kulu. (rul)

SUTANA/HALUAN KEPRI

JABAT TANGAN — Gubernur Kepri HM Sani berjabat tangan denga Duta Besar Korea Selatan untukIndonesia, Kim Young Sun, usai menggelar pertemuan di Gedung Daerah, Senin (5/12). Kedatangan DubesKim beserta pengusaha negeri ginseng itu untuk menjajaki investasi di Kepri.

ISTIMEWA

NUR Aisyah Lestari alias Gadis.

Page 19: HaluanKepri 07Des11

B I N T A N Rabu, 7 Desember 2011 19

Polisi Pantau Judi Sie jieTANJUNGUBAN — Kapolres Bintan AKBP Octo Budi

Prasetyo SIK berjanji akan memantau peredaran judi

Siej ie yang belakangan ini kembali marak di kota

Tanjunguban. Oc t o juga meminta pe ran akt i f

masyarakat untuk menginformasikan kepada pihaknya

jika mengetahui keberadaan judi tersebut.

"Saya belum monitor. Nanti Kita akan segera pantau

kegiatan tersebut. Kalau memang ada informasi dari

masyarakat tolong disampaikan kepada kita,"kata Octo

ketika dikonfirmasi usai upacara serti jab sejumlah

perwira di lingkungan Polres Bintan, Selasa lalu.

Menurut d ia akan menyul i tkan bagi pol is i

memproses suatu kasus jika tidak ada laporan yang

disampaikan masyarakat. Terkait masalah perjudian Sie

jie jika memang ada laporan yang disampaikan pasti

polisi katanya akan memproses.

Sesuai instruksi pimpinan katanya, setiap perjudian

apapun bentuknya akan langsung diproses termasuk

judi sie jie. Adalah penafsiran yang keliru ucap Octo

jika ada anggapan masyarakat bahwa sie jie itu bukan

judi.

Sesuai perintah dari pimpinan, kita tidak akan

mentolerir apapun yang namanya judi. Setiap yang

namanya judi akan kita proses,"tegasnya.

Octo memberi contoh tindakan tegas yang telah

dilakukan pihak kepolisian kepada sejumlah pelaku

permainan judi dadu dan kegiatan gelanggang

permainan elektronik (gelper) di Tanjunguban yang

kini telah dihentikan aktivitasnya.

Menyinggung program kerja pihaknya kedepan,

Okto dengan lugas mengatakan bahwa ada dua agenda

penting yang kini sedang dilaksanakannya.

Yang per tama adalah melaksanak an kebi jak an

pimpinan yakni penerapan satu polisi untuk satu desa.

Konsep ini bertujuan katanya agar permasalahan

kecil yang ada ditingkat desa dapat diselesaikan oleh

satu polisi . Sehingga permasalahan yang ada tidak

semakin melebar dan meruncing.

Okto menambahkan, agenda lain yang tidak kalah

penting yang akan dilaksanakannya adalah melakukan

perubahan atau perbaikan kepada anggotanya baik

secara internal maupun eksternal.

Secara internal k i ta akan lebih meningkatkan

pembinaaan dan pentingnya bertindak profesional

dalam melaksanakan tugas. Sedangkan secara eksternal

kita akan menjalin hubungan dan kerjasama yang baik

dengan masyarakat,"pungkasnya. (edy)

Tinggal 9 Hari Lagi

Perekaman e-KTPCapai 72 Persen

BINTBINTBINTBINTBINTANANANANAN — Proses perekaman data e-KTP di seluruhkecamatan hingga Selasa (6/12) sudah mencapai sekitar72 persen dari jumlah masyarakat wajib KTP di Bintansebanyak 101. 109 jiwa. Sedangkan target pencapaianproses perekaman data hingga pertengahan Desembernanti adalah sebesar 95 persen.

"Kalau dilihat gerakan pere-

kaman data saat ini sebanyak

1.000 orang perhari. Sedangkan

hingga pertengahan Desember

nanti masih ada sekitar 9 hari lagi

waktu yang tersedia. Kita per-

kirakan target 95 persen tersebut

baru akan tercapai 82 persen saja.

Tapi kita akan bekerja keras

melaksanakan perekaman data

siang dan malam juga pada hari

sabtu dan Minggu agar target

tersebut dapat terealisasi," kata

Kepala Disdukcapil Bintan Is-

mail yang disampaikan kepala

bidang kependudukan, Bambang

Sugianto, kemarin.

Menurut Bambang, ada ke-

mungkinan batas waktu yang

diberikan oleh pusat akan di-

perpanjang hingga akhir Desem-

ber. Dengan adanya pertam-

bahan waktu tersebut memberi

peluang bagi pihaknya untuk

menyelesaikan perekaman data

sesuai target yang ditetapkan.

Pihaknya juga kata Bambang

terus berkoordinasi dengan

ketua Rt setempat untuk men-

data warga yang belum mela-

kukan perekaman data agar

segera mendatangi kantor keca-

matan setempat.

Petugas adminitrasi data

base SIAK (ADB) Disdukcapil

Bintan Kiki menambahkan saat

ini sejumlah kecamatan telah

menyelesaikan perekaman data

kepada hampir seluruh war-

ganya. Jumlah warga yang tidak

melakukan perekaman data

umumnya disebabkan karena

faktor sekolah di luar daerah,

pindah domisili, usia lanjut

serta karena meninggal dunia.

Hingga data terakhir, kata

kiki, persentase jumlah pere-

kaman data tertinggi dicapai

oleh kecamatan Mantang seba-

nyak 90 persen, Teluk Bintan 87

persen, Bintan Pesisir 83 persen

dan Gunung Kijang 82 persen.

Selanjutnya kecamatan Te-

luk Sebong 78 persen, Toapaya

74 persen, Bintan Utara 69 per-

sen, Bintan Timur 66 persen,

Tambelan 64 persen dan Seri

Kuala Lobam 58 persen.Untuk

penambahan alat perekaman

diberikan kepada kecamatan

Bintan Timur menjadi 4 unit

dan Bintan Utara sebanyak 3

unit.***

Wabup Imbau Guru Manfaatkan Waktu

BINTAN – Wakil Bupati Bintan

Khazalik menghimbau agar gu-

ru-guru yang bergabung PGRI

untuk selalu mengevaluasi dan

mengintropeksi diri, sehingga

dapat menggunakan waktu de-

ngan optimal dan bermanfaat.

Ia juga mengingatkan para

guru untuk untuk senantiasa

meningkatkan kemampuan

dan kualitas diri dan siswa agar

dapat mengikuti pendidikan

dan Ujian Nasional (UN) yang

sebentar lagi akan dihadapi.

Imbauan tersebut ia sam-

paikan pada peringatan Tahun

Baru Islam 1 Muharram di

gedung PGRI Bintan Timur,

Kijang Kabupaten Bintan Se-

lasa (6/12). Kegiatan ini di-

gelar oleh perkumpulan PGRI

Unit Pelayanan Teknis Daerah

(UPTD) Pendidikan Anak Usia

Sekolah (PAUS) Kecamatan

Bintan Timur dan Mantang.

Peringatan 1 Muharram

dihadiri sejumlah anggota

DPRD Kabupaten Bintan asal

daerah pemilihan Bintan Ti-

mur yaitu H.Amran, Susila-

wati, Kepala Sekolah serta pa-

ra guru-guru yang diisi dengan

tauziah dibawakan oleh Ustad

Deden dari Tanjungpinang.

"Melalui strategi dan kon-

sep kita siapkan diri untuk

menghadapi dan menjalani

tahun depan dan tahun yang

akan berjalan. Untuk itu, mari

tanamkan rasa percaya diri

kepada para pelajar kita agar

pada saat UN 2012 nanti me-

reka mendapatkan hasil yang

maksimal", kata Khazalik.

Ia berharap para pelajar di

Bintan dapat mempertahankan

prestasi UN yang tahun 2011

kemarin telah diraih dengan

baik dan gemilang.

Lebih lanjut Wabup mengu-

ngkapkan, peringatan 1 Muhar-

ram merupakan peringatan hi-

jrahnya Nabi Muhammad SAW

dari Mekah ke Madinah dalam

melaksanakan dan menegakkan

amal makruf nahi munkar, dan

menjauhi diri dari hal-hal yang

dilarang Allah SWT.

Khazalik menyebutkan, pe-

ringatan Tahun Baru Islam 1

Muharram bertujuan agar ka-

um muslim berani menempuh

rintangan dan tantangan, dapat

berusaha dalam berbagai bi-

dang kehidupan untuk mene-

gakkan iman dalam dirinya, da-

pat mempertebal iman, mening-

katkan jihad dalam kehidu-

pannya dan di dalam masya-

rakat serta menjauhi kerusa-

kan, kebathilan dan menjaga

hal-hal yang dilarang Allah.

Hal yang senada juga disam-

paikan oleh Hosni dari UPTD

PAUS Bintan Timur dan Man-

tang yang mengajak kaum guru

untuk selalu melakukan intro-

peksi diri dan perjalanan hidup

dimasa lalu guna perbaikan

dimasa mendatang. Ia juga ber-

harap para Kepala Sekolah, ko-

mite dan guru-guru dapat terus

saling membangun dalam

bidang pendidikan. (eza)

Kantor PerpustakaanGelar Lomba Karya Tulis

BINTAN — Kantor Perpusta-

kaan dan Arsip Daerah Kabu-

paten Bintan menggelar lomba

karya tulis dan cerita khas

melayu. Lomba diikuti pelajar

se-Kabupaten Bintan bertu-

juan untuk meningkatkan mi-

nat baca di kalangan masya-

rakat, khususnya pelajar.

Kegiatan tersebut di buka

oleh Asisten II Pemkab Bintan

Elizar Juned mewakili Bupati

Bintan Ansar Ahmad yang

dilaksanakan di Kantor Per-

pustakaan dan Arsip Daerah

Bintan, Kijang, Selasa (6/12).

Pada kesempatan itu Elizar

Juned menyatakan apresiasinya

yang menurutnya lomba ini

salah satu upaya mencerdaskan

bangsa salah satunya dapat dila-

kukan dengan cara menumbuh

kembangkan minat membaca.

Begitu juga dengan sumber

daya manusia yang ada bisa

meningkat seiiring berkem-

bangnya pengetahuan yang

diperoleh dari membaca.

"Lomba ini merupakan salah

satu tolak ukur cerdasnya suatu

bangsa bisa dilihat dari ma-

syarakatnya yang gemar mem-

baca atau tidak," imbuh dia.

Sementara itu Kepala Kan-

tor Perpustakaan dan Arsip

Daerah Bintan, Irianto menga-

takan, selain untuk mening-

katkan kegemaran membaca

di masyarakat, kegiatan ini

juga diharapkan mampu me-

ningkatkan kecintaan para pe-

lajar terhadap budaya lokal.

Lomba yang pertama dilak-

sanakan oleh Perpustakaan

dan Arsip Daerah ini diikuti

oleh 100 peserta, terdiri dari 25

pelajar SLTA/sederajat, 25

SMP/sederajat dan 50 pelajar

SD. Sebanyak 50 pelajar ting-

kat SMP dan SLTA tersebut

merupakan peserta untuk per-

lombaan karya tulis. Sedang-

kan peserta SD dikhususkan

mengikuti lomba bercerita

soal kebudayaan melayu.

Isriyanti Parlina, selaku

panitia kegiatan ini menje-

laskan, untuk lomba tulis,

peserta diwajibkan me-

ngajukan karya yang temanya

berkaitan dengan perpustaka-

an dan arsip Kabupaten Bintan.

Karya yang masuk kemu-

dian dinilai oleh dewan juri

yang berasal dari Dinas Pen-

didikan Pemuda dan Olahraga

Kabupaten Bintan, Tim Peng-

gerak PKK serta Akademisi

Stisipol Raja Haji Fisabilillah.

“Juri akan menetapkan lima

nominator yang kemudian di-

presentasikan,” katanya.

Sedangkan untuk lomba ce-

rita Melayu Bintan lanjut dia,

peserta yang merupakan pelajar

SD utusan dari sekolah yang ada

di Bintan ini menceritakan ke-

budayaan Melayu Bintan yang

refrensinya diambil dari buku

yang ada. “Istilahnya mereka

menceritkan kembali apa yang

ada di dalam buku,” sebut Yanti.

Uniknya, para peserta ber-

cerita ini membawakan materi

ceritanya dengan mengenakan

pakaian khas melayu di atas

pentas. (eza)

Pengesahan APBD Bintan MolorBINTAN — Pengesahan APBD

2012 Bintan yang sebelumnya

dijadwalkan pada hari Senin

(5/12) kemarin tertunda. Molor-

nya pengesahan APBD yang di-

rencanakan sebesar Rp735,87

milyar ini disebabkan oleh

masih adanya pembahasan ang-

garan yang dilakukan antara

masing-masing anggota komisi

yang ada di DPRD Bintan ber-

sama dengan Satuan Kerja Pe-

rangkat Daerah (SKPD).

"Sebelumnya kita rencana-

kan pengesahan APBD ini

tanggal 5 Desember, namun

dikarenakan masih adanya

pembahasan anggaran yang

belum selesai, maka kita tunda

dulu," ujar Ketua DPRD Bintan

Lamen Sarihi, Selasa (6/12).

Ia mengatakan, pembaha-

san ini tidak sampai memakan

waktu yang lama, karena ada

beberapa anggaran yang perlu

dibahas dan disempurnakan

kembali, sehingga anggaran

tersebut dapat mengakomodir

semua kegiatan.

"Kita berharap sebelum

akhir bulan Januari ini APBD

2012 sudah bisa disahkan, se-

hingga tahun depan anggaran

tersebut sudah bisa diman-

faatkan oleh masing-masing

SKPD," imbuh Lamen.

Sebelum mengesahkan AP-

BD 2012, pihaknya sudah

melakukan rapat internal de-

ngan mengundang Bupati un-

tuk menyusun ranperda APBD

dan perencanaan perda lain-

nya.Setelah itu lanjutnya dila-

kukan penyampaian ranperda

APBD yang disejalankan de-

ngan tanggapan dari Fraksi-

Fraksi yang ada di DPRD Ka-

bupaten Bintan.

Kemudian, Bupati me-

nyampaikan jawaban atas

tanggapan dari Fraksi DPRD

Kabupaten Bintan dan hasil

dari ranperda tersebut akan di-

bahas dimasing-masing komisi

dan setelah itu diserahkan ke

badan angaran (banggar) un-

tuk ditindaklanjuti.

Ia memaparkan, Sebelum-

nya, Bupati Bintan Ansar Ah-

mad menyampaikan belanja

daerah pada APBD tahun 2012

direncanakan sebesar Rp-

735,87 miliyar, yang terdiri

dari belanja tidak langsung

sebesar Rp362,53 miliyar, se-

dangkan belanja langsung se-

besar Rp373,33 milyar lebih.

Adapun ranperda tentang

APBD tahun 2012 untuk pro-

yeksi pendapatan sebesar Rp-

609,46 miliyar lebih yang ber-

sumber dari Pendapatan PAD

sebesar Rp141,05 miliyar, da-

na perimbangan sebesar

Rp441,16 milyar serta lain-

lain pendapatan daerah yang

sah sebesar Rp27,24 milyar

lebih. (eza)

REZA/HALUAN KEPRI

WAKIL Bupati Bintan Khazalik bersalaman dengan para guru.

REZA/HALUAN KEPRI

BUKA LOMBA — Asisten II Pemkab Bintan, Elizar Juned saat membuka lomba karya tulis dan cerita khasmelayu yang diperuntukkan bagi pelajar di se-Kabupten Bintan, Selasa (6/12).

EDY HARIANTOLiputan Bintan

Page 20: HaluanKepri 07Des11

Rabu, 7 Desember 2011 20A N A M B A S

Pemkab Diduga Lengah Awasi Kontraktor

Rumah Tunanetra Jadi KorbanANAMBAS —ANAMBAS —ANAMBAS —ANAMBAS —ANAMBAS — Pengerjaanproyek jalan Batutambun-Rintisoleh PT Marga Mulia tidakterlaksana dengan baik. Kinerjakontraktor dikeluhkan olehwarga, karena diduga telahmerusak salah satu rumahwarga, milik Hamidah (60) yangtak lain adalah seorangtunanetra. Rumah Hamidahdiangkat dan dipindahkankarena menghalangi pengerjaanbadan jalan. Akibatnya rumahyang sudah tua itu rusak.Hamidah hanya bisa menangis.

ANAMBAS — Terputusnya pa-

sokan cabai dan sayur mayur

lainnya di Tarempa dan wilayah

Anambas lainnya diakibatkan tidak

tersedianya stok lokal. Petani di

Rintis, kecamatan Siantan usai pa-

nen dan tidak berkebun lagi. Petani

juga meninggalkan kebun dan isti-

rahat setelah masa panen berakhir.

Ladang pun ditumbuhi semak dan

diisi ternak lembu. Di wilayah Rintis

kini hanya ada satu petani yang

masih menanam kacang.

Pemerintah dalam hal ini Dinas

Pertanian diharapkan mensiasati

musim utara yang sekarang telah

masuk musimnya. Petani lokal di-

harapkan dapat mengisi pasokan

cabai dan sayur mayur yang sering

terputus pada musim utara.

"Kita harapkan dapat mensiasati

musim tanam petani. Bagaimana

mereka bisa panen pada saat ferry

tak jalan. Kalau selama ini petani

panen besamaan dengan masuknya

ferry dari Tanjungpinang. Bila

panen sama dengan jadwal ferry

masuk, maka petani kita rugi kare-

na harga hasil kebun mereka lebih

murah dari harga beli pedagang,"

kata Bujang (50) salah seorang tokoh

masyarakat di Tarempa, Anambas.

Menurutnya sudah saatnya pe-

merintah memikirkan petani. Me-

mang Anambas merupakan daerah

maritim dengan mayoritas nelayan.

Namun demikian nelayan tidak

bisa hanya makan lauk saja. Kebu-

tuhan dapur tetap berada pada

petani.

"Sudah saatnya memikirkan

petani. Bagaimana tenaga lapangan

yang ada dilatih oleh Dinas Perta-

nian untuk mendampingi petani. Ini

saat musim utara, petani kita selesai

panen, harga naik dan mereka tidak

menikmati itu. Kondisi alam seperti

ini penting kita manfaatkan, agar

petani juga meningkat kehidu-

pannya," ujar Bujang.

Selain mensiasati musim tanam

petani. Bujang juga mengharapkan

agar pemerintah memperhatikan

transportasi antara pulau. Karena

Anambas memiliki pulau Jemaja dan

Palmatak yang memiliki petani sayur

mayur dan cabai. Namun transpor-

tasi yang tidak memadai menyebab-

kan hasil pertanian ini tidak masuk

ke Tarempa, Ibukota KKA.

"Kita punya Jemaja yang me-

miliki lahan pertanian. Cabai je-

maja itu dibawa ke Batam bersa-

maan dengan hasil lainnya. Pe-

dagang lebih memilih daerah Batam

untuk tujuan karena jumlah yang

ada tetap dibeli oleh pedagang di

sana. Ini bisa dikelola oleh perda-

gangan supaya masuk ke Tarempa

pada musim seperti ini. Tentu

transportasi juga tersedia. Tidak

lagi pompong yang kecil sehingga

tidak bisa berlayar pada musim

utara ini," harap Bujang.

Transportasi antar pulau di

Anambas masih sebatas pompong

yang kecil. Hal ini menyebabkan

transpotasi terputus ketika musim

utara tiba. Akibatnya petani ke-

sulitan membawa hasilnya ke pusat

kota di Tarempa. Di samping itu

petani di Jemaja dan Palmatak

belum terjangkau listrik dan jari-

ngan komunikasi. Petani biasanya

menjual kepada pedagang yang

datang. Sejauh ini hasil pertanian di

Jemaja umumnya langsung dibawa

ke Batam. Untuk Tarempa sendiri

belum masuk karena belum adanya

pedagang menjemput ke Jemaja.

"Di bawa ke Batam semua, hasil

pertanian di desa kami ini. Pe-

dagang datang dan langsung

mengambil hasil pertanian. Uang

langsung dibayar begitu barang

dibawa. Sejauh ini semua hasil

perkebunan dan petanian di Desa

Rewak, Kecamatan Jemaja ditam-

pung semua oleh pembeli," kata

Julianto, Sektretaris Desa Rewak di

Tarempa belum lama ini.

Julianto menuturkan, jika tran-

portasi ke Tarempa lancar dan

jaringan komunikasi tersedia di

Rewak, pedagang lokal di Rewak

sendiri akan muncul. Karena harga

cabai dan sayur mayur di Tarempa

jauh lebih tinggi jika dibandingkan

dengan harga di Kota Batam yang

selama ini selalu menampung hasil

pertanian di desanya.

"Kalau transportasi lancar dan

jaringan komunikasi tersedia. Pedag-

ang lokal akan muncul. Karena saya

lihat di Tarempa ini harga jauh lebih

tinggi dari Kota Batam. Tentu

penjualan hasil tani juga lebih tinggi.

Jaraknya juga tidak jauh. Tapi kalau

kita lihat sekarang pompong ke

Letung saja tidak jalan, bagaimana

bisa menuju Rewak," ujarnya.

Untuk mencapai Desa Rewak

dari Tarempa harus menuju Letung,

pusat kecamatan Jemaja selama

tiga jam. Setelah itu menaiki pom-

pong selama dua jam. Desa ini ter-

isolir dari jaringan komunikasi.

Penduduknya mayoritas bertani.

Untuk menjual hasil taninya, ma-

syarakat langsung menjual pada

pedagang besar yang datang.

Pada musim utara pompong ti-

dak bisa jalan ke Letung karena

gelombang yang besar. Pemerintah

diharapkan dapat meningkatkan

transportasi laut. Sejauh ini peme-

rintah belum memprogramkan

transportasi antar pulau. Pompong

masih milik nelayan dengan mi-

nyak subsidi pemerintah. Sehingga

pertumbuhan ekonomi masyarakat

kecil belum memiliki perubahan

berarti di kabupaten terkaya Pro-

vinsi Kepulauan Riau. (cw47)

Transportasi Antar Pulau Minta Dibenahi

Pemkab Anambas ButuhTenaga Penyuluh

ANAMBAS — Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas

(KKA) membuka kesempatan bagi tenaga penyuluh

pertanian. Hal ini untuk menutupi kelangkaan tenaga

penyuluh. Petani sangat membutuhkan penyuluhan untuk

meningkatkan hasil tanam mereka.

Demikian dikatakan Bupati Anambas, Tengku

Mukhtarudin di sela-sela dialog dengan warga Kecamatan

Palmatak, di Ladan, Minggu (4/12) lalu. Dalam dialog seorang

warga, Tarmizi menyampaikan bahwa petani di desanya

sejak Anambas menjadi kabupaten belum pernah

menerima penyuluhan. Sementara petani membutuhkan

pengetahuan dalam meningkatkan hasil pertaniannya.

"Kami punya lahan dan kami adalah petani. Tapi belum

pernah ada penyuluhan, kami harapkan pemerintah dapat

memberikan penyuluhan pada petani agar hasil pertanian

kami dapat meningkat dan berkualitas," kata Tarmizi dalam

dialog tersebut.

Namun sayang ternyata hingga saat ini Anambas belum

memilik tenaga penyuluh. Tengku meminta dalam dialog

tersebut kalau ada anak-anak dari Kecamatan Palmatak

dengan dasar ilmu Sarjana Pertanian akan dijadikan sebagai

Pegawai Tidak Tetap (PTT) untuk penyuluhan.

"Silakan kalau ada anak-anak kita dengan dasar ilmu

pertanian atau kerabatnya yang berada di daerah luar tapi

bersedia bertugas di Anambas akan angkat sebagai PTT.

Karena petani di Anambas membutuhkan tenaga penyuluh.

Ini adalah bidang ilmu yang langka," kata Tengku.

Sampai dialog selesai masyarakat tidak dapat

mengusulkan nama untuk mengisi formasi PTT penyuluh.

Tenaga penyuluh pertanian dan peternakan memang

merupakan barang langka di Anambas. Namun petani di

kabupaten yang memasuki usia empat tahun ini cukup

banyak dan membutuhkan tenaga penyuluh.

"Silahkan nanti kalau ada tenaga penyuluh yang ingin

mengabdikan ilmunya di Anambas. Kita tetap terima. Supaya

petani kita dapat berkembang. Apalagi daerah kita ini

memiliki lahan pertanian yang luas," sebut Tengku.

Potensi air yang cukup banyak di Anambas menjadikan

daerah ini layak untuk pertanian. Namun karena

pengetahuan yang minim dalam bertani menyababkan

petani tidak banyak menghasilkan produk pertanian yang

bermutu. Petani baru sebatas memenuhi kebutuhan harian

dan bahkan ada yang tidak mencukupi. Langkanya tenaga

penyuluh menyebabkan petani minim pengetahuan dalam

mengembangkan olahan pertaniannya. (cw47)

"Dipindahkan begitu saja dan tidak

ada musyawarah sedikitpun. Kini saya

tidak punya rumah. Semua sudah hancur,

meskipun masih berdiri tapi bocor dan

goyah sehingga tidak bisa dihuni lagi,"

kata Hamidah, beberapa hari lalu.

Proyek pengerjaan jalan senilai

Rp6,5 milir ini telah menghilangkan

tempat tinggalnya. Proyek dana alokasi

khusus tahun 2011 tersebut bukannya

membawa keuntungan baginya, tapi

malah kebuntungan. Ia hanya bisa mera-

tapi kondisi itu, tanpa bisa mengadu

kepada siapa pun.

Hamidah mengalami cacat sejak la-

hir. Kebutaan yang dideritanya tidak

membuat hati dan pikirannya buta. Un-

tuk memenuhi kebutuhan hariannya dia

bekerja seorang diri. Ia berjualan permen

dan kue-kue di sebuah sekolah dasar.

Kue-kue yang ia jual merupakan titipan

dari masyarakat yang membuatnya dan

tidak sempat menjual langsung.

"Satu hari itu untung jualan hanya

Rp20.000. Kalau lagi untung ada sampai

segitu, kalau lagi sepi terkadang kurang

penjualannya," tutur nenek tua ini.

Hamidah hanya bisa mencucurkan

air mata saat ditanya mengenai nasib

dan kondisi rumahnya. Rumah yang

telah ia tunggui selama setengah tahun

belakangan. Karena cacat yang

dideritanya Hamidah tidak pernah

menikah seumur hidupnya. Di dalam

rumahnya kini terlihat lemari pakaian

yang berantakan dan atap rumah yang

sudah bolong. Air hujan terus masuk

yang menyebabkan papannya mulai

lapuk. Kini Hamidah tinggal di rumah

Hanafi, keponakannya. Ia mengharap-

kan agar pemerintah Anambas memper-

hatikan rakyat kecil seperti dirinya.

Bukan hanya membuat program yang

terus menyengsarakan rakyat. Peme-

rintah Anambas saat ini sudah jauh dari

musyawarah dan perlindungan kepada

warganya.

"Kami ini sudah susah untuk hidup.

Tapi pemerintah bukannya membantu

malah menghancurkan tempat tinggal

kami. Mereka datang dan langsung

bekerja mengangkat rumah kami," tutur-

nya lirih, sambil beruraikan air mata.

Anehnya setelah 16 hari rumahnya

tidak dapat dihuni lagi. Pemkab Anam-

bas masih belum ada tanggapan. Jarak

Rintis dengan Tarempa yang meru-

pakan kantor Bupati hanya sekitar 15

menit saja. Sebelumnya Tengku Mukh-

tarudin menyampaikan pada tahun 2012

penuntasan rumah tidak layak huni

akan dilaksanakan.

"Pada tahun 2012 kita programkan

semua rumah tidak layak huni sudah

tidak ada lagi," katanya pada pem-

bukaan Musrenbang RPJPD beberapa

waktu lalu. ***

YULIA

Liputan Anambas

BLH Gelar Bimtek MangroveANAMBAS — Kerusakan terumbu ka-

rang di Anambas memang belum parah.

Kerusakan yang terjadi bawah laut Anam-

bas hanya lima persen dari keseluruhan

laut Anambas. Namun kerusakan itu

harus diperbaiki agar tidak bertambah

pada terumbu karang yang lain.

Demikian dikatakan Herson Gempa,

Asisten I Bupati Kepulauan Anambas di

sela-sela pembukaan Pelatihan Teknis

Pemulihan Lingkungan Pesisir bagi

pertumbuhan Terumbu Karang, Lamun

dan Manggrove (bakau) Badan Ling-

kungan Hidup (BLH) KKA di Aula

Sintan Nur, Senin (5/12) lalu.

Menurut Gempa, penting bagi pelak-

sanaan Bimbingan teknis bagi masya-

rakat agar kerusakan tidak bertambah

parah. Mengingat pada daerah Mangkait

dan Tiangau yang baru-baru ini ter-

deteksi kerusakan terumbu karang

akibat potas dan bom ikan.

"Penggunaan potas dan bom ikan telah

menyebabkan kerusakan pada terumbu

karang. Untuk itu penting bagi masyarakat

untuk mendapatkan pelatihan teknis

pemulihannya. Agar kerusakan ini dapat

kita perbaiki," katanya.

Lebih jauh gempa menyampaikan

kealamian alam bawah laut Anambas

dapat dilihat dari banyaknya ikan di

Anambas. Hutan bakau masih terjaga

sebagai tempat penyimpanan telur ikan.

Karang-karang juga masih terjaga ber-

fungsi untuk membesarkan ikan. Kebia-

saan nelayan yang menggunakan pancing

untuk melaut harus dipertahankan agar

tidak merusak terumbu karang.

"Kerusakan wilayah pesisir di Anam-

bas memang belum parah. Hutan mang-

grove yang luas dan karang yang masih

alami. Hal ini tidak terlepas dari kebia-

saan nelayan kita dalam menangkap ikan

yang menggunakan pancing sehingga

tidak merusak alam bawah laut. Peran

nelayan ini sangat besar dalam menjaga

ketersediaan sumber daya laut Anambas

di masa mendatang," jelasnya.

Pelatihan Teknis BLH ini diikuti 30

orang tokoh masyarakat dan LSM, kelu-

rahan dan organisasi kepemudaan.

Kepala BLH KKA, Eko Sutarso menyam-

paikan peran masyarakat dalam

pemulihan wilayah pesisir sangat pen-

ting. Karena proses pemulihan yang

berlangsung lama dan membutuhkan

pemeliharaan.

"Target kita adalah kesadaran ma-

syarakat. Untuk itu keterlibatan ma-

syarakat sangat penting. Setelah

penanaman, pemeliharaannya berada

pada masyarakat yang tinggal d iwilayah

pemulihan," katanya.

Eko mengatakan pelatihan teknis

yang diberikan kepada masyarakat sangat

menentukan keberhasilan pemulihan

wilayah pesisir. Masyarakat baik itu

nelayan maupun bukan nelayan yang

membangun di daerah pesisir berperan

aktif dalam penyelamatan lingkungan.

"Sangat besar peran masyarakat.

Bukan hanya nelayan yang menangkap

ikan saja. Tapi masyarakat yang bukan

nelayan harus memperhatikan wilayah

pesisir. Karena kebiasaan pembangunan

rumah didaerah pesisir dapat merusak

Lamun, karang dan penebangan pohon

bakau. Hal ini sudah termasuk perusakan

lingkungan yang mengakibatkan rusak-

nya alam bawah laut Anambas," katanya

menandaskan. (cw47)

YULIA IRFANI/WARTAWAN HALUAN KEPRI

KORBAN PROYEK — Rumah Hamidah (60) yang kondisinya sudah reot dan sengnya telah banyak yang bocor bahkan lepas. Rumahini kondisi semakin parah, pasca dipindah paksa oleh kontraktor yang membangun Jalan Rintis. Hamidah sangat kecewa dan kehilangantempat berteduh. Sejauh ini ia belum mendapatkan perhatian atau bantuan dari pemerintah. Foto diambil beberapa hari lalu.

YULIA IRFANI/HALUAN KEPRI

ASISTEN I Pemkab Kepulauan Anambas Erson Gempa membuka Pelatihan Teknis PemulihanWilayah Pesisir di Siantan Nur, Tarempa, Anambas, Senin, (5/12).

Page 21: HaluanKepri 07Des11

K A R I M U N Rabu, 7 Desember 2011 21

Pengerjaan ProyekCoastal Area Terhenti

Ratusan warga Kampung Baru RW/

RW 03 Kelurahan Tebing, Kecamatan

Tebing melakukan aksi nekad dengan

menghentikan proyek pengerjaan jalan

pesisir yang melewati wilayah mereka

dengan menutup akses jalan dengan

plang kayu, Selasa (6/12) mulai pukul

13.00 WIB.

Aksi itu sebagai wujud kekesalan dan

kekecewaan warga terhadap janji manis

PT Arta Niaga Nusantara yang akan

membuatkan batu miring untuk Tempat

Pemakaman Umum (TPU) milik warga

yang terkena dampak dari pengerjaan

proyek jalan. PT ANN juga akan mem-

bantu membuatkan Balai Desa Kampung

Baru, Kelurahan Tebing, Kecamatan

Tebing seperti yang dijanjikan.

“Terus terang kami sudah kesal dan

muak dengan janji PT Arta Niaga Nu-

santara. Sesuai dengan kesepakatan

dengan kami setahun yang lalu, Jan-

jinya mereka akan selesaikan pada

bulan November 2011 tetapi mana buk-

tinya,"terang Azizman, Ketua RW 03 di

lokasi proyek didampingi sejumlah

warga dengan ekpresi wajah kesal.

Dijelaskannya, sesuai dengan kese-

pakatan warga dengan PT Arta Niaga

Nusantara pada 20 Desember 2010 dan

dikuatkan dengan surat kesepakatan No

01/ANN/TB/1/11 tertanggal 7 Januari

2011 lalu, PT Arta Niaga Nusantara

berjanji akan akan menyelesaikan

pengerjaan batu miring makam dan

perbaikan jalan serta membantu mem-

buatkan balai desa selambat-lambatnya

pada november 2011.

Kesepakatan itu disampaikan oleh

pihak PT Arta Niaga Nusantara diha-

dapan para tokoh masyarakat Kampung

Baru RW/RW 03 Kelurahan Tebing di

kantor PT Arta Niaga Nusantara. Tokoh

masyarakat yang hadir di antaranya

Sinyor, Zuber, Sedek, Azizman, M Zaher,

Zainal dan Zahren.

“ Kesepakatan dan janji mereka

dihadapan kami rupanya hanya sebatas

janji saja. Upaya kami para tokoh ma-

syarakat pun tidak mereka hargainya

sama sekali. Inilah yang membuat kami

warga Kampung Baru sepakat untuk

menutup dan menghentikan pengerjaan

proyek sampai PT Arta Niaga Nusantara

menepati janjinya,” ucapnya.

Sementara, Kapolsek Tebing AKP

Rimsyahtono ketika dikonfirmasi me-

minta aksi dari warga Kampung Baru

RW/RW 03 Kelurahan Tebing untuk

tidak bertindak anarkis. “Menyam-

paikan tuntutan boleh-boleh saja tetapi

warga jangan sampai bertindak anar-

kis,” pesan Rimsyahtono.

Dijelaskannya , warga RW 03 Kelu-

rahan Tebing, Selasa (6/12) sekitar

pukul 12.00 menghentikan kegiatan

proyek PT Artha Niaga Nusantara

(ANN) dalam mengambil tanah uruk

untuk penimbunan jalan lingkar.

Keinginan masyarakat untuk di-

buatkan batu miring, ujar Kapolsek,

karena tanah yang diambil PT ANN

untuk kebutuhan proyek penimbunan

jalan lingkar rawan longsor.

"Namun, karena janji yang pernah

tertuang dalam perjanjian tertulis itu

tidak ditepati PT ANN, maka masya-

rakat menutup akses jalan tersebut

dengan spanduk bertuliskan Mana

Janjimu Pt Arta,"ucapnya.

Untuk menetralisir keadaan, pi-

haknya segera melakukan beberapa

langkah di antaranya melakukan koor-

dinasi dengan tokoh-tokoh masyarakat

seperti Azizman, Ketua RW 03 dan

masyarakat lainnya agar jangan sampai

bertindak anarkis dengan menjaga kea-

manan dan ketertiban masyarakat.

Selain itu, Polsek Tebing juga telah

menghubungi manajer PT ANN, Dwi

Cahyo, namun Dwi yang telah menan-

datangani surat perjanjian itu tidak

mau menemui warga serta masih masih

menunggu petunjuk dari pimpinannya.

"Saat ini kondisi di lapangan masih

aman, karena kami terus melakukan

upaya koordinasi dengan tokoh ma-

syarakat dan perangkat RT setempat,"

jelas kapolsek. Berdasarkan data dari

papan proyek yang dihimpun perenca-

naan proyek dilakukan oleh Konsultan

Perencana PT Wiswakharman, Kontrak-

tor Pelaksana PT ANN dan Konsultan

Pengawas PT Epadascon Permata.

Nama Kegiatan Pembangunan Coas-

tal Area Kabupaten Karimun. Nama

Proyek Pembangunan Jalan Pesisir 5 km

dan Panggung Rakyat, Lokasi Tanjung

Balai Karimun, Provinsi Kepulauan

Riau, Nilai Proyek Rp172.988.168.000.

Waktu Pelaksanaan 1.095 hari (31 De-

sember 2008-31 Desember 2011). Panjang

Efektif Jalan Lima Km. Lebar Badan

Jalan 50 Meter.***

KARIMUN — KARIMUN — KARIMUN — KARIMUN — KARIMUN — Mega proyekpembangunan jalan pesisir

sepanjang 5 km dan panggungrakyat (Coastal Area) dengan nilai

Rp172.988.168.000 yangdikerjakan PT Arta Niaga

Nusantara (ANN) kembalimenuai masalah.

H E N G K I d a n I l H A M

Liputan Karimun

Siswi SMP Diperkosadi Kebun Karet

KARIMUN — Seorang siswi SMP kelas VIII inisial Fi (14) di

Kecamatan Durai diperkosa diperkosa kakak kelasnya

Suryamansyah alias Ica, usai pulang sekolah, Senin (5/12)

sekitar pukul 13.30 WIB. Petaka itu berawal ketika Fi

ditawari pelaku untuk pulang bersamaan dengan motornya.

Awalnya, Fi menolak, karena sebelumnya ia tak pernah

berboncengan dengan kakak kelasnya itu. Namun, setelah

terus ditawari, akhirnya Fi mau juga menerima tawaran.

Ica bukannya mengantarkan Fi pulang ke rumahnya

namun membawanya ke kebun karet di Kampung Baru,

Desa Durai. Saat itu, Fi sudah curiga kalau ada sesuatu yang

tidak beres ketika pelaku membawanya ke kebun karet.

Karena makin curiga, lalu Fi memberontak dan minta

diantarkan pulang. Namun, pelaku tetap membawanya

hingga masuk ke kebun karet.

Begitu sampai di lokasi, pelaku langsung menjatuhkan

korban ke tanah dan memaksanya untuk melakukan

hubungan badan. Tentu saja Fi menolak keinginan pelaku

dengan melawan sekuat tenaga. Karena, tenaganya kurang

kuat melawan pelaku akhirnya, pelaku berhasil merenggut

kegadisan Fi di tempat itu.

Usai melampiaskan hasratnya, remaja tanggung itu

mengantarkan Fi pulang dan tidak sampai ke rumahnya. Fi

hanya diturunkan di tengah jalan, dengan jarak sekitar 1,5

kilometer dari rumahnya di Tanjung Kilang Laut.

Begitu turun dari sepeda motor, ia terus berlarian ke

rumahnya sambil menangis. Sesampai di rumah, Fi langsung

menceritakan kepada ibunya kalau dirinya habis diperkosa

Ica di kebun karet yang ada di Kampung Baru.

Mendengar cerita putrinya itu, Sarbiah (ibu korban)

langsung melaporkan peristiwa itu kepada Razali

(suaminya). Sebagai seorang bapak, Razali tidak terima

putrinya telah dinodai orang lain. Lantas ia meminta

bantuan ketua RT untuk mencari pelaku ke rumahnya.

Bersama ketua RT, Razali lalu menanyakan kepada

pelaku perihal perbuatan yang telah dilakukannya kepada

Fi. Pelaku tidak menyangkal telah melakukan perbuatan

itu. “Ia bilang tidak memaksa anak saya melakukan itu. Ia

hanya mengaku melakukannya atas dasar suka sama suka, ”

ujar Razali Selasa (6/12).

Untuk membuktikan cerita Fi, kedua orang tuanya

membawanya melakukan visum di Puskesmas Durai. Dari

hasil visum yang dilakukan pihak Puskesmas, diketahui

kalau kemaluan Fi telah rusak akan dimasukan benda

tumpul.

Menurutnya, antara pelaku dan putrinya tidak ada

hubungan apa-apa. Bahkan, selama ini putrinya itu tidak

pernah berboncengan dengan pelaku, lalu kenapa hari itu

ia mau saja menerima ajakannya pelaku untuk pulang

bersama pelaku. “Saya tidak mau terima atas perbuatan

pelaku, sekarang saya sudah di Polsek Moro untuk

membuat laporan,” kata Razali.

Kapolsek Moro AKP P Hutagaol ketika dikonfirmasi

membenarkan adanya laporan keluarga korban terkait

dugaan pemerkosaan itu. "Ya memang ada laporan dari

orang tua korban. Begitu mendapat laporan, kami langsung

bergerak mengamankan tersangka dari rumahnya.

Sekarang tersangka sudah diamankan di Mapolsek Moro,"

ujar Hutagaol.

"Tersangka mengakui perbuatannya itu, namun ia

menyebut kalau dirinya melakukan hubungan itu atas

dasar suka sama suka. Begitu usai melakukan hubungan itu

dengan korban, tersangka mengaku meninggalkan korban

begitu saja di tempaT kejadian perkara (TKP). Hingga

korban pulang sendiri ke rumahnya dengan cara jalan kaki,"

terangnya. (ham)

Kandang Ternak Babi Berada di Pemukiman

Warga Resah dan Minta DipindahkanKARIMUN — Warga Wonosari Kelurahan

Baran, Kecamatan Meral mengaku resah

dengan adanya kandang ternak babi di

lokasi pemukiman. Keberadaan kandang

babi itu menimbulkan bau tidak sedap bagi

warga sekitar dan mencemari saluran air

pemukiman.

Di lokasi pemukiman tersebut ada tiga

kandang babi yang saling berdekatan dan

hanya berjarak sekitar 100 meter antara

yang satu dengan lainnya. Lokasinya sangat

mudah diketahui, yakni Simpang Tiga

Sungai Pasir, Wonosari dan Baran.

Akibat limbah kotoran babi itu, warga

pun mengaku air tanah dari sumur yang

dipakai untuk mandi, cucu dan kakus

(MCK) menjadi bau lumpur yang sangat

busuk.

Toto, yang rumahnya berada di antara

tiga kandang babi mengatakan, setiap hari di

lingkungan rumahnya selalu ada bau

kotoran babi yang menyengat hidung. Di

samping itu, ketika malam hari ada suara

babi yang selalu brisik.

Masyarakat setempat pun pernah

melakukan pembersihan saluran air dari

rumput. Namun, hal itu malah akan mem-

perlancar saluran air yang bercampur

dengan kotoran babi. Dari itu, masyarakat

enggan membersihkannya lagi, karena

akan menambah bau busuk yang sangat

menyengat.

"Kita takutkan kalau ada firus flu babi

(H1N1). Ini akan mengancam kesehatan

dan keselamatan masyarakat. Kandang

babi milik Alay tidak ada safety, sehingga

banyak ternaknya yang keluar kandang

dan berkeliaran ke rumah-rumah warga

dan diusir malah balik menyerang," kata

Toto, Selasa (6/12).

Menurutnya, kandang terdekat

dengan rumahnya diketahui milik Alay.

Sedangkan dua lagi belum diketahui pasti

pemiliknya, namun rumahnya berlokasi di

Toko Kalvin Sungai Pasir, Kecamatan

Meral. Dan satunya lagi merupakan milik

dari keluarga almarhum Locai di Sungai

Pasir, Kecamatan Meral.

Persoalan ini sudah pernah disam-

paikan kepada Muh Dali, tokoh masyarakat

di Sungai Pasir. Dari keluhan yang di-

sampaikan belum ada tindakan yang di-

lakukan dan terkesan dibiarkan berlarut-

larut.

Atas hal itu, Toto bersama para warga

yang berjumlah 40 Kepala Keluarga (KK) di

sekitar lokasi kandang babi akan men-

datangi Kantor Dewan Perwakilan Rakyat

Daerah (DPRD) Kabupaten Karimun guna

meminta agar dipindahkan.

"Kita akan minta surat tembusan ke

DPRD, bupati, tokoh masyarkat dan

lainnya agar segera memindahkan seluruh

kandang babi dari pemukiman. Apalagi,

diduga kalau seluruh kandang babi itu

tidak ada izin dari instansi berwe-

nang,"jelasnya.

Ramli, yang rumahnya hanya berjarak

sekitar 10 meter dari kandang babi, sangat

kesulitan mencari air bersih untuk MCK.

Pasalnya, air tanah yang ada dari sumur

miliknya sudah tercemar bau tak sedap,

yang diduga bersumber dari endapan

kotoran babi.

"Untuk keperluan sehari-hari, saya

terpaksa meminta air bersih ke tetangga

sekitar. Kalau dua minggu saja tak hujan,

akan terjadi endapan lumpur yang cukup

banyak dan menimbulkan bau busuk,"

ucapnya.

Darmali, warga yang dituakan di ling-

kungan sekitar Wonosari mengatakan,

keberadaan kandang babi memang tidak

ada izin resmi. Dalam pembangunan kan-

dang permanennya, sang pemilik mengaku

kalau bangunan permanen yang saat ini

jadi kandang babi merupakan tempat

tinggal keluarga pemilik kandang babi.

"Itu diakui oleh pemiliknya sendiri

yang saat ini tinggal di Toko Kalvi Sungai

Pasir," ujar Darmali.

Sedangkan milik Alay lanjut dia, me-

mang ada perjanjian dengan masyarakat,

namun sudah melenceng dari isi per-

njanjian. Dalam perjanjian disebutkan

hanya dijadikan sebagai tempat potong

hewan dan kalau dilanggar, dia (Alay) siap

hengkang dari rumahnya dan meninggal-

kan Wonosari.

Namun yang terjadi saat ini, Alay

mengingkari janji. Lokasi penyembelihan

babi di rumahnya dijadikan sebagai tempat

ternak babi. Bahkan, hewan ternaknya

banyak berkeliaran di pemukiman warga

yang tentunya meresahkan. (gan)

PT Timah Salurkan Dana CSR Rp875 JutaTANJUNGBATU — PT Timah

menyalurkan dana program

Corporate Social Responsibility

(CSR) semester II berupa

pinjaman dana bergulir sebesar

Rp875 juta kepada 22 mitra dan

pelaku usaha, Selasa (6/12).

“Pada periode semester II

tahun 2011 program kemitraan

CSR PT Timah menyalurkan

pinjaman dana bergulir sebesar

Rp875 juta yang diberikan ke-

pada 22 usaha kecil,” kata Khai-

dir Abdullah, Kepala Bidang

Kemitraan CSR PT Timah

Pangkal Pinang di wisma PT

Timah Unit Prayun Kundur.

Menjelang akhir 2011 bidang

kemitraan CSR PT Timah

Pangkal Pinang memberikan

pinjaman kepada masyarakat

di wilayah Karimun dan Kun-

dur dengan tujuan membantu

mengembangkan usaha masya-

rakat, khususnya Usaha Kecil

dan Menengah (UKM).

Dalam tahun 2011, PT Ti-

mah telah memberikan pin-

jaman kepada masyarakat

dalam dua semester. Pada

semester I, PT Timah telah

memberikan pinjaman kepada

50 orang dengan nilai pinja-

man keseluruhan sebesar

Rp1.147.000.000. Selama 2011,

penyaluran pinjaman kemi-

traan sebesar Rp2.022.000.000

kepada 72 mitra usaha yang

ada di Karimun dan Kundur.

Dia mengatakan, penyalu-

ran dana CSR Pada 2011 me-

ngalami peningkatan yang

sungguh sangat luar biasa

dibandingkan dengan tahun

2010. Pada 2010 dana yang

tersalurkan untuk wilayah

Karimun dan Kundur hanya

sebesar Rp250 juta.

Pemberian pinjaman ber-

dasarkan berbagai macam

jenis usaha masyarakat. Di

antaranya usaha perdagangan

dan perindustrian.

Jenis-jenis dari perdaga-

ngan sangat beraneka ragam,

meliputi dagang pakaian, da-

gang barang pecah belah, daga-

ng pakaian, dagang sembako

dan lain-lain. Sementara, di

bidang industri, ada yang

membuka usaha batako dan

rumput laut.

Tidah hanya itu, masih ban-

yak jenis bidang usaha lagi yang

telah mengajukan. Pada acara

penandatanganan surat perjan-

jian pinjaman program kemi-

traan CSR PT Timah, Khaidir

mengimbauan kepada masya-

rakat yang memang membu-

tuhkan pinjaman, di mana diri-

nya akan memberikan bantuan

kepada masyarakat yang me-

mang betul-betul membutuhkan.

“Semua jenis usaha akan

ditampung aspirasinya untuk

diberikan pinjaman. Asalkan

usaha tersebut jelas kebera-

daannya,” ujar Khaidir.

Pinjaman kemitraan CSR

PT Timah merupakan program

tahunan. Dalam memberikan

pinjamannya PT Timah hanya

mengenakan bunga 6 persen

per tahunnya. Adapun waktu

peminjaman selama dua tahun.

Dalam peminjaman terse-

but, peminjam nantinya me-

ngembalikan melalui transfer

Bank Mandiri dan meminta

slip dari dana yang sudah di-

transferkan itu. Jumlah pin-

jaman terkecil yang diberikan

oleh kemitraan CSR PT Timah

sebesar Rp10 juta dan ada pe-

minjam yang telah melakukan

peminjaman sebesar Rp100 juta.

Peminjam dalam jumlah besar

telah melakukan peminjaman

selama tiga periode dan dalam

pengembaliannya peminjam

tidak pernah telat membayar.

"Peminjam diberikan teng-

gang waktu selama dua bulan

setelah dana diterima. Seperti

saat ini peminjam melakukan

penandatanganan pada Desem-

ber, maka untuk pembayaran

angsuran bulanan pertama akan

diberikan pada Maret.(cw54)

HENGKI HAIPON/HALUAN KEPRI

BLOKIR JALAN — Seorang warga Kampung Baru menunjukan surat kesepakatan yang dilanggar PT Arta Niaga Nusantara selakukontraktor proyek Coastal Aera di depan jalan yang diblokir warga, Selasa (6/12).

PELAKU usahakecil menengahsedang antrimemasukanpermohonanuntukmendapatkandana pinjamanprogramkemitraan CSR PTTimah, Selasa (6/12)

HERMAN/HALUAN KEPRI

Page 22: HaluanKepri 07Des11

S P O R T A I N M E N T Rabu, 7 Desember 2011 22

Dewi Persik

Intens Hubungan dengan Diego

Setelah foto mesranya de-

ngan Diego Michiels tersebar di

dunia maya, Dewi Persik sedikit

memberikan bocoran mengenai

sosok pemain naturalisasi asal

Belanda itu di matanya. Meski

masih belum berniat untuk ber-

pacaran dengan Diego, namun

Depe menganggap Diego adalah

orang yang menyenangkan. "Dia

itu menyenangkan. Tapi untuk jadi

pacar, I don't know, I don't know,"

ujar Depe di Jakarta, kemarin.

Lebih lanjut Depe menjelas-

kan ihwal pertemuannya de-

ngan Diego. Pemilik goyang ger-

gaji ini mengaku bertemu per-

tama kali dengan Diego pada

acara pesta di Imigrant Bar, Plaza

Indonesia. Dan sejak pertemuan

itu, Depe mengaku cukup Intens

berkomunikasi dengan Diego

lewat perangkat BlackBerry.

"Ngobrol iya via BBM (Black-

Berry Messenger) saja," ucapnya.

Hanya saja Depe menolak

jika foto mesranya dengan Diego

diartikan jika mereka berdua

mempunyai hubungan dekat.

Menurut Depe, dirinya hanya

berteman dengan pemain yang

merumput di Pelita Jaya itu.

"Gak pacaran. Lagian foto

itu sudah banyak yang punya,

sudah banyak foto saya dengan

Diego," imbuhnya.

Daya tarik Diego memang

kerap kali menjadi sasaran

cewek Indonesia. Wajah blas-

teran dengan skill menawan di

lapangan ditambah dengan gaji

melimpah membuat dirinya

menjelma sebagai idola baru

Indonesia. Apalagi pemain

andalan Indonesia di ajang

SEA Games lalu ini kini se-

dang jomblo setelah putus de-

ngan kekasihnya yang berada

di Belanda.(oke)

JJJJJAKAKAKAKAKARARARARARTTTTTA A A A A –– Penampilan di lapangan hijaumembuat popularitas Diego Michiels kini semakinmenjulang. Setelah Nikita Willy dan Rahma Azhari,kini muncul nama Dewi Perssik yang turut berposemesra dengan pesepak bola naturalisasi PSSI ini.

Page 23: HaluanKepri 07Des11

O L A H R A G A23 Rabu, 7 Desember 2011

Kejuaraan Bolavoli Kartini Cup II

Ikas Ibsi dan SMUN 4 Juara

JUANG

Liputan Batam

BABABABABATTTTTAM AM AM AM AM –– Tim Ikas Ibsi dan SMUN 4 Batamberhasil memboyong piala bergilir Walikota Batamdan Camat Bengkong, usai meraih kemenangandalam partai final kejuaraan bolavoli Kartini Cup II,Minggu (4/12) malam. Dalam partai puncak yangdilangsungkan di lapangan bolavoli BengkongKartini, tim Ikas Ibsi yang turun di kategori umum,mengalahkan tim i Hotel dengan skor 3-2 (23-25,25-21, 25-22, 19-25, 15-11). Sedangkan di kategoripelajar, tim SMUN 4 mengkandaskan ambisi SMKN1 Batuaji 3-1 (25-23, 17-25, 25-18, 31-29).

SMUN 4 yang sejak awal

diunggulkan jadi juara menu-

runkan Dirgha Gusti (kapten),

M. Yasir, Yofandra, Edam Haqi,

AA Auliansyah, dan Luki Agil

bermain taktis dan cepat.

Demikian juga tim SMKN 1

Batuaji yang diperkuat Andry

Yuwansyah (kapten), Ravino

Amanda, Rajif Subali,

M.Najamudin, Rahman, serta

Adhitya Budiansyah.

Di set awal, pertandingan

cukup ketat dan seru. Kedua

tim silih berganti melakukan

serangan dan mendapat poin.

Namun, di set pembuka ini,

anak-anak SMUN 4 yang di-

latih Junizar lebih unggul dan

menang 25-23.

Di set kedua, tim SMKN 1

Batuaji bangkit dan mengubah

skema permainan dengan

mengandalkan smash-smash

keras. Alhasil, Dirgha cs ke-

walahan dan tertinggal jauh

dalam perolehan poin. Tim

SMKN 1 yang ditukangi Ilson

Putra pun menang 25-17.

Saat jeda memasuki set

ketiga, Junizar menginstruksi-

kan anak asuhnya untuk ber-

main lebih ofensif dan ber-

main lebih variatif. Perubahan

skema tersebut ternyata mem-

buahkan hasil. Dirgha cs mam-

pu menguasai permainan dan

memenangkan set ini dengan

angka 25-18.

Di set keempat, kembali

Andry dkk mengubah pola per-

mainan dengan mengandalkan

permainan cepat dan blok yang

rapat. pertadningan pun jadi

seru karena SMUN 4 juga tak

mau kalah dan bermain ngotot.

kejar-kejaran poin pun tak ter-

elakkan. Hal ini membuat

manajer SMUN 4, Gintoyono

terlihat serius memperhatikan

anak didiknya bertanding,

sesekali terdengar intruksi

yang diberikan kepada Dirgha

cs untuk lebih semangat.

Saking ketatnya laga, beru-

langkali terjadi jus. Namun,

ketenangan dan kematangan

yang dimiliki SMUN 4 mempu

menutup set ini dengan angka

31-29 sekaligus memenangkan

pertandingan dengan skor 3-1.

Dirgha cs pun berhask memba-

wa pulang piala bergilir Camat

Bengkong plus hadiah uang

tunai sebagai pembinaan.

Sementara tim Ikas Ibsi

yang merupakan wakil dari

Ibnu Sina harus berlaga hing-

ga 5 set saat menundukkan tim

i Hotel. Di set pertama, kedua

tim silih berganti saling

melakukan serangan. Kejar

mengejar skor antar kedua tim

cukup ketat. Pukulan yang di-

lakukan oleh Ikas Ibsi selalu

berhasil di hadang oleh pasu-

kan i Hotel. Set pertama pun

dimenangkan i Hotel dengan

angka 25-23.

Ikas Ibsi pada set kedua

terus mengembangkan per-

mainan, dan melakukan seran-

gan-serangan dengan pukulan-

pukulan keras dan tajam kear-

ah lawan. Beberapa kali puku-

lan keras Ikas Ibsi tidak mam-

pu di kembalikan dengan baik

oleh i Hotel dan merebut set

kedua dengan angka 25-21.

Di set ketiga, Ikas Ibsi tetap

menerapkan pola menyerang.

Lawan tidak diberikan cela

untuk mengembangkan per-

mainan. Membuat set ketiga

kembali diraih Ikas Ibsi den-

gan angka 25-22.

Kondisi fisik Ikas Ibsi mu-

lai mengalami penenurunan

setelah dua set terus menerus

melakukan tekanan terhadap

lawan. Hal ini berakibat mulai

hilangnya konsentrasi pemain

di Ikas Ibsi yang dimanfaatkan

oleh tim i Hotel untuk merebut

angka. Pukulan yang terus di-

lancarakan oleh pasukan i Ho-

tel banyak yang tidak mampu

di kembalikan oleh lawan, dan

menutup set ini dengan ke-

menangan i Hotel 25-19.

Kedudukan imbang 2-2 me-

buat pertandingan harus me-

nambah satu set tambahan.

Di set penentuan, terlihat

Ikas Ibsi mengubah pola per-

mainan. Alhasil Ikas Ibsi ber-

hasil unggul dengan angka 15-

11 sekaligus menjadi juara dan

berhak atas piala bergilir Wa-

likota Batam plus hadiah uang

tunai. i Hotel juara kedua dis-

usul tim Mc Dermott ditempat

ketiga.

Piala diserahkan langsung

Wakil Walikota Batam, Rudi

SE yang menyaksikan partai

final ini dari awal.***

Liverpool Tergelincir di Craven CottageLONDON –– Liverpool harus

gagal mewujudkan ambisi un-

tuk membawa poin penuh set-

elah tergelincir di kandang

Fulham, Craven Cottage, Sela-

sa (6/12) dinihari WIB. Perla-

wanan Fulham membuat Liv-

erpool harus rela pulang tanpa

poin karena kalah tipis 1-0 dari

tim tuan rumah.

Bermain dihadapan ribuan

suporternya yang memadati

Craven Cottage membuat Ful-

ham tampil agresif sejak awal

laga. Liverpool sebagai tim

tamu tidak kehilangan nyali

dan meladeni permainan ter-

buka Fulham.

Liverpool nyaris kebobo-

lan di menit ke enam. Berawal

dari serangan cepat para pe-

main Fulham, Bryan Ruiz yang

menguasai bola berhasil men-

girim umpan terobosan cantik

ke Moussa Dembele. Untungn-

ya Liverpool memiliki Pepe

Reina yang mampu memblok

tendangan Dembele.

Seakan tak mau kalah, Liv-

erpool langsung membalasnya

dengan serangan balik cepat.

Bola pun sampai di kaki Char-

lie Adam yang langsung me-

lepas tendangan voli dari sisi

kanan gawang Fulham, dan

kali ini bek Fulham Stephen

Kelly yang menjadi penyela-

mat karena berhasil meng-

hadang bola tendangan Adam.

Setelah sempat jual beli

serangan antara kedua tim

yang tidak membuahkan hasil,

akhirnya Liverpool kembali

mendapat peluang di menit 33.

Suarez berhasil mengelabui

Kelly dan mengirim umpan ke

Andy Caroll. Sayang tendan-

gan Caroll masih bisa di

hadang oleh bek Fulham,

Brede Hangeland, dan skor 0-0

bertahan hingga turun minum.

Memasuki babak kedua,

Liverpool kembali bermain

terbuka dan menekan Fulham.

Banyak peluang tercipta bagi

The Reds, salah satunya di

menit ke 61 lewat sepakan

keras Craig Bellamy. Sayang

sepakannya masih mengenai

mistar gawang Fulham.

Pendukung Liverpool sem-

pat bersorak sorai di menit ke

66 setelah Luis Suarez mence-

tak gol bagi timnya. Namun

sayang, gol tersebut dianulir

wasit karena Suarez dianggap

sudah terperangkap offside.

Tak hanya itu, Liverpool ber-

tambah apes setelah Jay

Spearing di kartu merah wasit

pada menit 72 karena menekel

Dembele dengan dua kaki.

Liverpool akhirnya harus

gigit jari di menit 85 setelah

Clint Dempsey berhasil me-

neruskan bola rebound hasil

tembakan Dany Murphy

yang sebelumnya sempat

di halau Reina. Alhasil

bola pun masuk ke dalam

gawang tim tamu dan

skor 1-0 untuk ke-

menangan Ful-

ham bertahan

h i n g g a

akhir .

Den-

gan ini Liverpool

tertahan di per-

ingkat 7 klase-

men sementara

Premier League

dengan poin 23,

sementara Ful-

ham naik ke posisi

13 dengan 15

poin.(glc)

Sevilla Naik ke Peringkat Limahari WIB.

Kemenangan ini membuat

Sevilla mengumpulkan 24

poin dan menggeser posisi

Malaga. Sementara Getafe ter-

us terpuruk di posisi ke-16

dengan 13 poin.

Kedua tim bermain ketat

di babak pertama. Namun,

Sevilla sedikit lebih dominan.

Ini terlihat dari keunggulan

mereka baik dari penguasaan

bola maupun ancaman yang

mereka lepaskan.

Sayangnya, dari beberapa

peluang cuma satu yang berha-

sil mereka konversikan men-

jadi gol. Satu-satunya gol

Sevilla di babak pertama

diciptakan oleh Federico Fazio

pada menit ke-32.

Di babak kedua, Sevilla

lebih bermain efektif. Hasiln-

ya, saat babak kedua berlang-

sung 5 menit, Sevilla sudah

mampu mencetak gol lewat

Manu del Moral.

Sevilla terus menekan per-

tahanan Getafe. Peluang emas

didapat oleh Frederic

Kanoute pada menit ke-

76 untuk menambah ke-

unggulan timnya.

Beruntung bagi tim tamu, Moya

masih sigap menyelamatkan

gawangnya dari ancaman

Kanoute yang masuk meng-

gantikan Alvaro Negredo.

Saat pertandingan ham-

pir berakhir, Sevilla

mampu mencetak gol ke-

tiga mereka lewat aksi

Kanoute. Memanfaat-

kan umpan Rakitic,

Kanoute mampu

menundukkan Moya

lewat tembakan

kaki kanannya.

Pertandingan pun

diakhiri dengan

skor 3-0 untuk

kemenangan

S e v i l l a .

(kcm)

SEVILLA –– Sevilla berhasil

naik ke peringkat ke-5 klase-

men sementara Liga BBVA,

setelah menang 3-0 atas tamun-

ya Getafe, Selasa (6/12) dini

Hasil dan KlasemenSenin (5/12)

LIGA INGGRIS

Fulham 1-0 Liverpool

Manc. City 14 12 2 0 48-13 38

MU 14 10 3 1 31-13 33Tottenham 13 10 1 2 29-16 31

Chelsea 14 9 1 4 31-17 28

Arsenal 14 8 2 4 30-23 26Newcastle 14 7 5 2 18-15 26

Liverpool 14 6 5 3 17-13 23

Stoke 14 5 3 6 14-22 18Everton 13 5 1 7 15-17 16

Aston 14 3 7 4 16-18 16

Norwich 14 4 4 6 20-26 16QPR 14 4 4 6 15-25 16

Fulham 14 3 6 5 16-16 15

West Brom 14 4 3 7 13-21 15Swansea 14 3 5 6 14-20 14

Wolves 14 4 2 8 15-24 14

Sunderland 14 2 5 7 16-17 11Blackburn 14 2 4 8 21-32 10

Bolton 14 3 0 11 19-34 9

Wigan 14 2 3 9 12-28 9

LIGA SPANYOL

Sevilla 3 - 0 Getafe

Madrid 14 12 1 1 49-1037Barcelona 15 10 4 1 47-7 34

Valencia 14 9 3 2 23-1430

Levante 14 8 2 4 23-1726Sevilla 14 6 6 2 16-1024

Malaga 13 7 2 4 17-1623

Osasuna 13 4 6 3 18-2618Bilbao 13 4 5 4 19-1617

Espanyol 14 5 2 7 12-1917

Atletico 13 4 4 5 18-2016Vallecano 14 4 4 6 15-1916

Granada 13 4 3 6 7-13 15

Villarreal 14 3 5 6 11-2014Getafe 14 3 4 7 14-2113

Real Betis 13 4 1 8 12-1913

Mallorca 13 3 4 6 11-1913Sociedad 13 3 3 7 12-2012

Santander 14 2 6 6 10-2012

Gijon 14 3 3 8 12-2712Zaragoza 13 2 4 7 12-2710

LIGA ITALIA

Lazio 3-0 Novara

Juventus 13 8 5 0 24-10 29

AC Milan 13 8 3 2 29-14 27Udinese 13 8 3 2 16-6 27

Lazio 13 7 4 2 19-9 25

Napoli 13 5 5 3 21-13 20Palermo 13 6 2 5 16-15 20

Cagliari 13 4 5 4 12-13 17

AS Roma 13 5 2 6 15-17 17Catania 13 4 5 4 14-19 17

Fiorentina 13 4 4 5 13-11 16

Parma 13 5 1 7 15-20 16Chievo 13 4 4 5 10-16 16

Atalanta 13 5 6 2 16-15 15

Genoa 12 4 3 5 14-16 15Siena 13 3 5 5 14-12 14

Inter 12 4 2 6 14-18 14

Bologna 13 4 2 7 11-18 14Novara 13 2 4 7 14-24 10

Cesena 13 2 3 8 6-15 9

Lecce 13 2 2 9 11-23 8

Jadwal Pertandingan

Rabu (7/12)

Liga Champions

Grup A

Manc City vs Munchen

Villarreal vs Napoli

Grup B

Inter vs CSKA

Lille vs Trabzonspor

Grup C

Benfica vs Otelul G.

D. Zagreb vs Lyon

Grup D

Ajax vs Real Madrid

Basel vs MU

Gotze Raih AwardPemain Muda Terbaik

MILAN –– Gelandang muda

Borussia Dortmund dan timnas

Jerman, Mario Gotze, terpilih

sebagai pemain muda terbaik

Eropa 2011 versi media Italia,

Tuttosport.

Dengan gelar ini Gotze

menyamai Mario Balotelli,

Cesc Fabregas, Lionel Messi,

dan Wayne Rooney yang se-

belumnya juga meraih peng-

hargaan serupa.

Penghargaan pemain muda

terbaik versi Tuttosport

diberikan pada pemain-pe-

main yang usianya tak lebih

dari 21 tahun dan memberi

kontribusi besar pada timnya.

Gotze disebut-sebut se-

bagai salah satu bintang

muda paling bersinar di Jer-

man setelah musim lalu turut

membawa Dortmund menjua-

rai Bundesliga.

Di skuad Der Panzer, Gotze

telah menjadi andalan

Joachim Loew di timnas Jer-

man dengan koleksi 12 caps

dan menjadi salah satu pemain

yang diproyeksikan untuk

dibawa ke putaran final Piala

Eropa tahun depan. (tsc)

Pemain Ingin SatuKompetisi Saja

JAKARTA –– Dua kompetisi

sepak bola akbar di Indonesia

tengah berjalan. Adalah Indo-

nesian Premier League (IPL)

yang ditukangi oleh PSSI mela-

lui PT Liga Primer Indonesia

Sportindo (LPIS), ada pula In-

donesia Super League (ISL)

yang baru saja dimulai 1

Desember kemarin dan dinya-

takan tidak sah oleh PSSI.

Keduanya diikuti oleh klub-

klub papan atas Indonesia

meski akhirnya mereka harus

memilih. Namun, bagaimana

sebenarnya pendapat para pe-

main?

Pemain Persidafon Dafon-

soro, Patrich Wanggai, enggan

masuk ke dalam polemik dual-

isme yang terkait dengan per-

aturan PSSI dan juga keputu-

san para pejabat klub. Na-

mun, Patrich mengutarakan

harapannya sebagai pemain

profesional.

"Saya tak mau banyak ko-

mentar. Kalau kita pemain

pasti ingin satu liga saja. Tapi

sikap saya tetap konsisten ter-

gantung dengan tim mana saya

menandatangani kontrak," ka-

tanya di Jakarta, Selasa (6/12).

Pemain tim nasional U-23

ini mengharapkan solusinya

bisa segera ditemukan, baik

oleh PSSI maupun oleh klub.

Pasalnya dengan bersatu,

Patrich percaya sepak bola In-

donesia bisa lebih maju ke

depannya.

"PSSI harus berunding lagi

untuk merumuskan satu liga

saja," tambahnya.

Persidafon Dafonsoro, klub

dimana Patrich bergabung,

memilih ikut ISL bersama 17

klub lainnya. Pertandingan di

awal tidak mengalami kendala

dari masalah izin keamanan

sampai izin penggunaan Stadi-

on Utama Gelora Bung Karno

sekalipun. CEO PT Liga Indo-

nesia, Joko Driyono, yang men-

jadi penyelenggara mengata-

kan ISL merupakan amanat

dari kongres tahunan PSSI di

Bali.(kcm)

ROMA –– Lazio berhasil meraih poin

penuh dalam laga lanjutan kompetisi

Serie A. Menjamu Novara di Olimpi-

co, Lazio sukses menang telak den-

gan skor 3-0 lewat gol yang dicetak

Giuseppe Biava dan dua gol Tommaso

Rochi, Selasa (6/12) dinihari WIB.

Bermain di hadapan pendukung-

nya sendiri yang memadati Olimpi-

co membuat Lazio bermain agresif

sejak menit awal pertandingan ba-

bak pertama. Sementara itu Novara

mengandalkan serangan balik cepat

untuk menekan tim tuan rumah.

Lazio mengandalkan penyerang

gaek Miroslav Klose sebagai ujung

tombak kali ini, yang berduet den-

gan Tommaso Rocchi. Beberapa kali

Lazio mengancam gawang Novara,

sayang peluang gagal dimanfaatkan

Klose menjadi sebuah gol.

Akhirnya gol lahir bukan dari

kaki Klose, melainkan dari kepala

seorang bek tengah, yakni Giuseppe

Biava di menit ke 16, dengan me-

manfaatkan umpan manis Her-

nanes. Sontak gol tersebut membuat

stadion Olimpico menjadi bergemu-

ruh karena Lazio telah unggul 1-0.

Gol tersebut membuat Novara

menjadi bermain lebih terbuka un-

tuk melakukan serangan. Namun hal

itu justru berhasil dimanfaatkan

Lazio untuk menambah keunggulan

lewat kaki Tommasso Rocchi di menit

23, memanfaatkan umpan Christian

Ledesma di menit ke 23. Gol itu mem-

buat Lazio unggul 2-0 dan skor tidak

berubah hingga turun minum.

Memasuki babak kedua, Lazio

kembali mengambil alih pertandin-

gan. Berulang kali para pemain Gli

Aquilotti menyerang namun selalu

kandas di lini belakang Novara yang

pada babak kedua bermain lebih rapi.

Pada akhirnya tembok pertahan-

an Novara harus runtuh oleh seran-

gan frontal Lazio yang digawangi

Alvaro Gonzales di menit ke 72.

Umpan manis Gonzales berhasil

dikonversi menjadi sebuah gol oleh

Rocchi, sekaligus mencetak gol kedu-

anya dalam laga ini, dan membuat

Lazio unggul 3-0.

Setelah mencetak gol ketiga,

Lazio mengendurkan serangan dan

lebih memainkan tempo pertandin-

gan. Hasil akhirnya tentu bisa dite-

bak, skor bertahan hingga akhir laga

dan Lazio pulang membawa tiga

poin, dan berhak menempati per-

ingkat ke empat klasemen sementa-

ra Serie A dengan poin 25.(oke)

Lazio Bungkam Novara 3-0

Frederic Kanoute

ClintDempsey

Patrich Wanggai

Mario Gotze

Page 24: HaluanKepri 07Des11

CMYK

CMYK

Rabu, 7 Desember 2011 24

GUBERNUR HM Sani dan Wagub HM Soerya Respationo serta Kadisdik Kepri Yatim Mustafa.

Pelatihan Kepemimpinan OSISSMA/SMK Se-Provinsi Kepri

PEMERINTAH Provinsi Kepri melaluiDinas Pendidikan (Disdik) ProvinsiKepri menggelar Kegiatan PelatihanKepemimpinan OSIS Siswa SMA/SMKSe-Provinsi Kepri. Kegiatan tersebutdiikuti 100 Ketua OSIS dari SekolahMenengah Atas (SMA) dan SekolahMenengah Kejuruan (SMK) di ProvinsiKepri.

Kegiatan ini dibuka secara resmioleh Kepala Dinas Pendidikan ProvinsiKepri Drs H Yatim Mustafa M.Pd, Jumat(25/11) di Hotel Hermes Agro Resortdan Convention, Jalan Raya Kawal Km25 Kabupaten Bintan. Hadir sebagainarasumber, Mayor Sungudi, S.Prayitno dan Syahbaini dari Korem

033 Wirapratama Kepri, BambangPanca SH.MH dari Kejati Kepri, KanwilKemenag, Kasat Binmas PolrestaTanjungpinang, Dispora Kepri, TimPengembang Kurikulum Kepri, MUIKepri Effendi Asmawi dan PsikologMelly Puspitasari.

Dengan adanya pelatihan itu,diharapkan kader pemimpin mudayang energik dapat terwujud demipembangunan bangsa yang memilikikarakter yang “Berpancang AmanahBersauh Marwah” serta menjadipemimpin yang berprestasi, berbasisbudaya lokal dan berwawasan global.

Foto dan Narasi : RUSMADIPENGALUNGAN tanda peserta oleh Kadisdik Kepri Yatim Mustafa dan MayorSungudi dari Korem 033 Wirapratama Kepri.

KEPALA Seksi Pembinaan SMP Kepri,Abbas M Zein

KEPALA Dinas Pendidikan Kepri, YatimMustafa

YATIM Mustafa, Abbas M Zein, Mayor Sungudi, S Prayitno dan Syahbaini bersama peserta pelatihan KEPALA Seksi Pembinaan SMP Kepri, Abbas M Zein dan Panitia Pelatihan Kepemimpinan OSIS SMA/SMK Se-Provinsi Kepri

TARI Persembahanmengawali acara

pembukaan pelatihankepemimpinan OSIS

SMA/SMK Se-ProvinsiKepri.

KADISDIK Kepri Yatim Mustafa, Abbas M Zein, Juritno, Mayor Sungudi, S Prayitno dan Syahbaini bersama peserta pelatihan

NARASUMBER Mayor Sungudi, S Prayitno dan Syahbaini serta pesertapelatihan menyanyikan lagu Indonesia Raya.

KADISDIK Kepri Yatim Mustafa, menerima sekapur sirih dari penaripersembahan. PESERTA Pelatihan Kepemimpinan OSIS SMA/SMK Se-Provinsi Kepri.

NARASUMBER dari Korem 033 Wirapratama Kepri S Prayitno dan Syahbaini,memberikan pengarahan kepada peserta pelatihan.

KEPALA Seksi Pembinaan SMP Kepri Abbas M Zein dan Lego Suhadha,memberikan pengarahan kepada peserta pelatihan.

NARASUMBER Melly Puspitasari dari Psikolog Batam memberikan pengarahankepada para peserta.