ii

HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS

Tesis ini adalah hasil karya saya sendiri, dan semua sumber baik yang dikutip maupun dirujuk

telah saya nyatakan dengan benar.

Nama : Adhi Darmawan NPM : 0606018652

Tanda Tangan : ...............................

Tanggal 03 Juli 2009

Peran ruang..., Adhi Darmawan..., FISIP UI, 2009.

iii

HALAMAN PENGESAHAN

Tesis ini diajukan oleh: Nama : Adhi Darmawan NPM : 0606018652 Program Studi : Departemen Sosiologi Judul Tesis : Peran Ruang Publik Dalam Mendukung Keistimewaan

Daerah Istimewa Yogyakarta (Studi Atas Pro dan Kontra Keistimewaan DIY Dalam Krisis Regulasi Keistimewaan DIY 1998-2009)

Telah berhasil dipertahankan di hadapan Dewan Penguji dan diterima sebagai

bagian persyaratan yang diperlukan untuk memperoleh gelar Magister pada Program Studi Sosiologi

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Indonesia

DEWAN PENGUJI

Pembimbing : Drs. Ganda Upaya, MA ( ................................) Ketua Program : Lugina Setyawati, Ph.D (.....……………........) Sekretaris Program : Lidya Triana, M.Si (.................................) Penguji : Iwan Gardono Sujatmiko, Ph.D (........................ ........) Ditetapkan di Depok Tanggal : 03 Juli 2009

Peran ruang..., Adhi Darmawan..., FISIP UI, 2009.

iv

KATA PENGANTAR/UCAPAN TERIMA KASIH

Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan

rahmat-Nya, saya dapat menyelesaikan tesis ini. Penulisan tesis ini dilakukan

dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk mencapai gelar Magister Jurusan

Sosiologi pada Fakultas IlmuSosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia. Saya

menyadari bahwa tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, dari masa

perkuliahan sampai pada penyusunan tesis ini, sangatlah sulit bagi saya untuk

menyelesaikan tesis ini. Oleh karena itu, saya mengucapkan terima kasih kepada :

(1) Allah SWT, Tuhan YME yang telah memberikan rahmat dan hidayahnya

kepada saya dalam menyelesaikan tesis ini, hingga saya tetap dalam keadaan

sehat;

(2) Orang tua dan keluarga saya yang telah memberikan bantuan dukungan moral

dan material;

(3) Drs. Ganda Upaya, MA, selaku dosen pembimbing yang telah menyediakan

waktu dan pikiran untuk mengarahkan saya dalam penyusunan tesis ini;

(4) Iwan Gardono Sudjatmiko Ph.D, Lugina Setyawati, Ph.D, serta Lidya Triana,

M.Si, masing-masing sebagai Penguji, Ketua, serta Sekretaris Sidang;

(5) Seluruh sivitas akademis Program Pasca Sarjana, Departemen Sosiologi,

Universitas Indonesia;

(6) GKR Hemas, Gusti Joyo, Kanda Dedi Suwadi SH, Bungalan Sasongko, serta

semua pihak yang telah membantu saya dalam usaha memperoleh data

penelitian. ”Yakinlah harapan itu masih ada...”;

(7) Segenap pihak dan sahabat yang telah memberikan bantuan baik moril dan

materil kepada saya yang tidak dapat ditulis satu persatu.

Akhir kata, saya berharap Tuhan Yang Maha Esa berkenan membalas segala

kebaikan semua pihak yang telah membantu. Semoga tesis ini membawa manfaat

bagi pengembangan ilmu pengetahuan.

Depok, 08 Juni 2009

Penulis

Peran ruang..., Adhi Darmawan..., FISIP UI, 2009.

v

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI TUGAS AKHIR UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Sebagai sivitas akademik Universitas Indonesia, saya yang bertanda tangan di

bawah ini:

Nama : Adhi Darmawan

NPM : 0606018652

Program Studi : Sosiologi

Departemen : Sosiologi

Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Jenis karya : Tesis

demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada

Universitas Indonesia Hak Bebas Royalti Noneksklusif (Non-exclusive Royalty-

Free Right) atas karya ilmiah saya yang berjudul :

Peran Ruang Publik Dalam Mendukung Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). (Studi Atas Pro dan Kontra Keistimewaan DIY Dalam Krisis Regulasi Keistimewaan DIY 1998-2009) beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalti

Noneksklusif ini Universitas Indonesia berhak menyimpan,

mengalihmedia/formatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database),

merawat, dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap mencantumkan

nama saya sebagai penulis/pencipta dan sebagai pemilik Hak Cipta.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Depok

Pada tanggal 8 Juni 2009

Yang menyatakan

( Adhi Darmawan )

Peran ruang..., Adhi Darmawan..., FISIP UI, 2009.

vi

ABSTRAK Nama : Adhi Darmawan Program Studi : Sosiologi Judul : Peran Ruang Publik Dalam Mendukung Keistimewaan

Daerah Istimewa Yogyakarta (Studi Atas Pro dan Kontra Keistimewaan DIY Dalam Krisis Regulasi Keistimewaan DIY 1998-2009)

Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif. Penelitian ini dilakukan guna menjawab pertanyaan teoritis bagaimana peran ruang publik dalam mendukung keistimewaan DIY. Dalam penelitian ini ditemukan bentuk bentuk ruang publik di DIY seperti Angkringan, Media Massa, Aula Pasar, dan lain-lain. Kelompok masyarakat penolak keistimewaan DIY dalam ruang publik di DIY bergerak secara tertutup. Sebaliknya, kelompok masyarakat yang mendukung keistimewaan DIY bergerak secara terbuka. Keberadaan ruang publik sangat penting dalam mewujudkan pemerintahan yang aspiratif, dimana hukum dibuat melalui proses diskursus publik. Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa keberadaan ruang publik berperan dalam merubah sikap fraksi DPRD di DIY yang sebelumnya menolak, menjadi mendukung keistimewaan DIY. Kata kunci: Keistimewaan DIY, Ruang Publik, Otoritas Sultan, Demokrasi, Monarki.

Peran ruang..., Adhi Darmawan..., FISIP UI, 2009.

vii

ABSTRACT Name : Darmawan, Adhi Study Program : Sociology Title : The Role of Public Sphere In Supporting DIY

Idiosyncrasy (The Study of Contra and Pro DIY Idiosyncrasy, on regulation crisis in DIY idiosyncrasy 1998-2009)

Research methods used in this study are primarily those qualitative approaches. This research is conducted to analyze the role of Public Sphere in supporting DIY idiosyncrasy. There are many forms Public Sphere in DIY such as Angkringan, Mass Media, Market Auditorium, and others. Some of them secretly reject that idiosyncrasy while others frankly accept it. It’s critical to build Public Sphere in realizing good governance which enacted a law solely from public discourse. In this research we found that Public Sphere has a significant role in changing DPRD’s political stance to accept/support the idiosyncrasy DIY. Keyword: DIY Idiosyncrasy, Public Sphere, Sultan Authority, Democracy, Monarchy.

Peran ruang..., Adhi Darmawan..., FISIP UI, 2009.

viii

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ................................................................................. i HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS...................................... ii LEMBAR PENGESAHAN ...................................................................... iii KATA PENGANTAR……………………………………………………. iv HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH ……….. v ABSTRAK .……………………………………………………………… vi DAFTAR ISI …………………………………………………………… viii DAFTAR TABEL ...…………………………………………………..... xi DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................... xii

I. PENDAHULUAN………………………………………………… 1

1.1 Latar Belakang ……………………………………………… 1 1.2 Perumusan Masalah………………………………………….. 7 1.3 Tujuan Penelitian....................................................................... 7 1.4 Manfaat Penelitian.................................................................... 7 1.5 Batasan Penelitian.................................................................... 8

II TINJAUAN PUSTAKA………………………………………… 9 2.1 Studi Terdahulu …………………………………………….. 9 2.2 Kerangka Konseptual.............................................................. 14

2.2.1 Ruang Publik................................................................. 14 2.2.2 Demokrasi ....................................................................... 23

2.2.2.1 Demokrasi Deliberatif……………………. 23 2.2.2.2 Demokrasi Menurut Dahl…………………. 26 2.2.2.3 Demokrasi Menurut Huntington................. 27

2.2.3 Konsep Monarki............................................................... 30 2.2.4 Konsep Otoritas............................................................... 31

III METODE PENELITIAN................................................................ 37

3.1 Rancangan Penelitian.............................................................. 37 3.2 Unit Analisa............................................................................. 37 3.3 Sumber Data............................................................................. 38

3.3.1 Data Primer.................................................................... 38 3.3.2 Data Sekunder................................................................ 38 3.3.3 Data Foto......................................................................... 39 3.3.4 Data Statistik.................................................................. 39

3.4 Teknik Pengumpulan Data..................................................... 39 3.4.1 Observasi............................................................... 39 3.4.2 Wawancara............................................................ 40 3.4.3 Dokumentasi.......................................................... 40

3.5 Pemilihan Informan ............................................................... 41 3.6 Prosedur Pengumpulan dan Metode Analisa Data................. 44 3.7 Strategi Validasi Temuan Lapangan....................................... 45 3.8 Limitasi dan Delimitasi........................................................... 46 3.9 Tempat dan seting penelitian.................................................. 47

Peran ruang..., Adhi Darmawan..., FISIP UI, 2009.

ix

3.10 Peran Peneliti.......................................................................... 48 3.11 Sistematika Penulisan Tesis.................................................... 48 3.12 Waktu Penelitian.................................................................... 48

IV KONTEKS PENELITIAN.............................................................. 50

41. Sejarah DIY............................................................................. 50 42. Perubahan Sistem Pemerintahan.............................................. 55

4.2.1 Demokratisasi Dalam Pemerintahan Monarki ............. 56 4.2.2 Dari Swapra Menjadi Daerah Istimewa.......................... 61

43. Bentuk Pemerintahan DIY....................................................... 68 44. Faktor-Faktor Yang Menjadikan Yogyakarta

Sebagai Daerah Istimewa.......................................................... 75 45. Substansi Keistimewaan Yogyakarta ...................................... 78 46. Otoritas Sultan......................................................................... 84

V RUANG PUBLIK DIY.................................................................... 95

5.1 Bentuk-Bentuk Ruang Publik DIY.......................................... 95 5.1.1 Angkringan ..................................................................... 96 5.1.2 Kantin Kampus………………………………………… 97 5.1.3 Media Massa ................................................................. 98 5.1.4 Kedai Kopi .................................................................... 99 5.1.5 Taman Benteng Vredeburg........................................... 100 5.1.6 Aula Pasar Bringharjo................................................... 101 5.1.7 Ruang Publik Politis Lainnya.......................................... 102

5.2 Faktor-Faktor Penyebab Munculnya Diskursus Keistimewaan Dalam Ruang Publik DIY ................ 103 5.2.1 Berawal Dari Pemerintah Pusat....................................... 103 5.2.2 Gagalnya Konsensus Lokal ............................................. 109 5.2.3 Sultan Tak Jelas Bersikap ............................................... 113 5.2.4 Fragmentasi Kepentingan Kraton.................................... 116

VI KELOMPOK PENOLAK KEISTIMEWAAN DIY.................... 121

6.1 Munculnya Kelompok Penolak Keistimewaan......................... 121 6.2 Kelompok Masyarakat Sipil Penolak Keistimewaan DIY....... 125

6.2.1 NGO dan Ormas............................................................. 125 6.2.2 Institusi Akademis.......................................................... 127

6.3 Alasan Penolakan...................................................................... 131 6.3.1 Kebijakan Tidak Pro Rakyat............................................ 131 6.3.2 Tersumbatnya Saluran Aspirasi....................................... 138 6.3.3 Terhambatnya Penegakan Hukum .................................. 140 6.3.4 Birokrasi “Self Servis” .................................................. 144

VII KELOMPOK PENDUKUNG KEISTIMEWAAN DIY............... 147

7.1 Mekanisme Penyaluran Aspirasi.............................................. 151 7.1.1 Pisowanan Kawulo Mataram ....................................... 151 7.1.2 Sidang Rakyat Jilid I (Maklumat Rakyat)................... 152 7.1.3 Pernyataan Sikap......................................................... 153

Peran ruang..., Adhi Darmawan..., FISIP UI, 2009.

x

7.1.4 Rembuk Kawulo ........................................................ 156 7.1.5 Sidang Rakyat Jilid II................................................. 157 7.1.6 Penyampaian Aspirasi Langsung ke DPR RI............... 162 7.1.7 Saluran Media Massa.................................................. 163

7.2 Alasan Mendukung.................................................................. 164 7.2.1 Balas Budi ................................................................... 164 7.2.2 Wilayah Berdaulat........................................................ 165 7.2.3 Stabilitas Sosial, Politik dan Ekonomi......................... 166

7.3 Peran Ruang Publik …………................................................ 169 7.3.1 Ruang Perbincangan Politis………………………...... 169 7.3.2 Media Penyalur Aspirasi .............................................. 171 7.3.3 Merubah Sikap Parlemen DIY...................................... 173

VIII KESIMPULAN................................................................................ 188

8.1 Implikasi Teoritis....................................................................... 192 8.2 Implikasi Praksis....................................................................... 195 8.3 Rekomendasi Kebijakan........................................................... 198

DAFTAR REFERENSI............................................................................ 203

Peran ruang..., Adhi Darmawan..., FISIP UI, 2009.

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Perbedaan Antar Studi Terdahulu Yang Relevan

Tabel 3.1 Beberapa Informan Penelitian

Tabel 3.2 Schedule Penelitian

Tabel 4.1 Perubahan Bentuk Pemerintahan DIY dibawah Sultan HB IX

Tabel 4.2 Bentuk Pemerintahan DIY

Tabel 7.1 Kelompok Pendukung Keistimewaan DIY

Tabel 7.2 Agenda Sidang Rakyat DIY (Januari 2008)

Tabel 7.3 Perubahan Sikap Fraksi di DPRD DIY Terhadap

Keistimewaan DIY

Tabel 7.4 Peran Ruang Publik Dalam Mendukung Keistimewaan DIY

Peran ruang..., Adhi Darmawan..., FISIP UI, 2009.

xii

DAFTAR LAMPIRAN Lampiran I : Alur Legitimasi Hukum DIY Sebagai Daerah Istimewa

Menurut Fraksi Golongan Karya DPRD Provinsi DIY

Lampiran II : Pedoman Wawancara Lampiran III : Beberapa Point Pernyataan Informan (Hasil Wawancara) Lampiran IV : Beberapa Bentuk Diskursus Masyarakat Sipil DIY Tentang Keistimewaan DIY Dalam Media Cetak

Peran ruang..., Adhi Darmawan..., FISIP UI, 2009.

UNIVERSITAS INDONESIA

PERAN RUANG PUBLIK DALAM MENDUKUNG KEISTIMEWAAN DIY

(Studi Atas Pro dan Kontra Keistimewaan DIY Dalam Krisis Regulasi

Keistimewaan DIY 1998-2009)

TESIS

DIAJUKAN SEBAGAI SALAH SATU SYARAT UNTUK MEMPEROLEH GELAR

MAGISTER SAINS (M.SI) DALAM BIDANG SOSIOLOGI

ADHI DARMAWAN 0606018652

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK PROGRAM PASCASARJANA DEPARTEMEN SOSIOLOGI

KEKHUSUSAN SOSIOLOGI REGULER

DEPOK JUNI, 2009

Peran ruang..., Adhi Darmawan..., FISIP UI, 2009.