Hal 1-12 9agustus2011

1
C M Y K SINGGALANG . A–12 SERBANEKA Selasa, 9 Agustus 2011 (9 Ramadhan 1432 H) Bandung, Singgalang Bandung, Singgalang Bandung, Singgalang Bandung, Singgalang Bandung, Singgalang Kepedulian pemerintah pusat kepada Sumbar terus diperlihatkan. Sumbar men- dapat sebanyak 114 unit mo- bile plik (pusat layanan in- ternet kecamatan) dari Ke- mentrian Komunikasi dan Infomasi. Peralatan itu diberikan oleh Menkominfo Tifatul Sembiring kepada Wagub Sumbar Muslim Kasim di kantor gubernur Jabar, Ban- dung, Senin (8/8). Selain Sumbar, provinsi lain yang dapat adalah Jabar, Jatim, Sumut, Maluku Utara dan Sulawesi Utara. Kabiro Humas dan Proto- kol Setdaprov Sumbar Surya Budhi yang dihubungi Sing- galang, Senin (8/8) menje- laskan, Wagub Sumbar Mus- lim Kasim mengucapkan terima kasih atas kepedulian tersebut. “Pemprov Sumbar sangat mengapresiasi kepedulian Menkominfo. Selain pembe- rian mobile plik itu, hingga kini tercatat enam kali lebih agenda kementrian Kominfo digelar di Sumbar, baik beru- pa Bimtek, seminar dan per- temuan Bakohumas maupun kegiatan lainnya,”kata dia. Dengan adanya berbagai kegiatan itu, bermanfaat bagi masyarakat Sumbar dalam upaya mendorong pertum- buhan ekonomi masyarakat. Misalnya tingkat hunian ho- tel meningkat, transportasi kian hidup, restoran ramai dan buah tangan atau cinde- ramata laris. Tidak hanya itu, sambung Wagub Muslim Kasim, Men- kominfo sangat respon mem- bantu masyarakat Sumbar baik waktu gempa maupun pascagempa dengan mendo- rong mitra kerjanya me- ngumpulkan bantuan-ban- tuan untuk Sumbar baik ma- teril maupun dalam bentuk lainnya. Sementara, Dirjen Penye- lenggaraan Pos dan Telema- tika Syukri Batubara menga- takan penyediaan jasa teleko- munikasi dan informatika disiapkan di wilayah seperti daerah tertinggal, terpencil, daerah tidak layak secara ekonomi dan wilayah yang belum terjangkau akses dan layanan telekomunikasi. Selain itu, Pemprov Sum- Sumbar Dapat 114 Unit Mobile Plik TERIMA - Menkominfo Tifatul Sembiring bersama Wagub Sumbar Muslim Kasim memperlihatkan tanda serahterima mobile plik, usai ditandatangani. (humas pemprov) LEBARAN TAHUN INI Pemudik Motor Naik 3 Persen Jakarta, Singgalang Jakarta, Singgalang Jakarta, Singgalang Jakarta, Singgalang Jakarta, Singgalang Musim mudik lebaran sudah menjadi agenda tahunan masyarakat Indonesia. Namun tahun ini jumlah pemudik menggunakan sepeda motor bakal lebih besar ketimbang pemudik menggunakan kendaraan selain itu. Wakil Menteri Perhubungan, Bambang Susantono mengatakan pemudik motor pada musim lebaran tahun ini naik sekitar 3-4 persen dari tahun lalu. Data yang didapat, pemudik motor tahun lalu mencapai 3,6 juta. “Pemudik yang menggunakan sepeda motor naik sekitar 3-4 persen,” kata Bambang di Jakarta, Senin (8/8) seperti dikutip dari detik.com. Menurut dia, kenaikan tersebut karena melihat semakin menggeliatnya penjualan roda dua di Indonesia khususnya Jakarta. Ia pun tidak bisa menampik jika pada kecelakaan di Indonesia, 70 persennya menimpa kendaraan motor. “Saat ini perekonomian membaik, tingkat daya beli masyarakat Indonesia meningkat, dan meningkatnya itu tentu merefleksi penjualan sepeda motor. 70 persen kecelakaan disebabkan sepeda motor,” tegas Bambang. Di waktu bersamaan Bambang pun menghimbau para PT KAI untuk mnenyiapkan gerbong kereta lebih banyak lagi. Selain itu ia juga mengimbau pada perusahaan angkutan bus untuk menyediakan bus lebih banyak. Tujuannya agar para pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi mau menggunakan angkutan umum sehingga bisa menekan angka kecelakaan pemudik. “Kita mengimbau pula perusahaan kereta untuk menyediakan gerbong lebih banyak dan perusahaan bus agar menyediakan angkutan bus lebih banyak lagi,” katanya. (*/101) (*/101) (*/101) (*/101) (*/101) SAAT TARAWEH Rumah Rostiar Dimasuki Maling Agam, Singgalang Agam, Singgalang Agam, Singgalang Agam, Singgalang Agam, Singgalang Ketika khusuk melaksanakan shalat taraweh, rumah pasangan Hj. Rostiar 65 dan Zakril Angku Maruhun 67, dimasuki maling. Sebuah lemari berisi barang berharga mas dan uang porak poranda digerayangi maling. Peristiwa itu terjadi, Minggu (7/8) sekitar pukul 22.30 Wib, di jorong Koto Kaciak Kecamatan Kamang Magek, Kabupaten Agam. Sementara, kerugian ditaksir lebih ku- rang Rp40 juta. Diduga, pelaku masuk dari jendela bela- kang rumah. Menurut keterangan korban di tempat kejadian peris- tiwa (TKP), dalam aksinya, maling berhasil membawa ka- bur sebuah tas berisi uang, sejumlah perhiasan emas. Baik Hj. Rostiar maupun suaminya, Zakril Angku Maru- hun, sungguh tidak menduga kejadian itu akan menim- panya. Selesai melaksanakan shalat taraweh, setelah kunci pintu dibuka dan menyalakan listrik, korban melihat isi rumah sudah berantakan. Tanpa banyak pikir, pasangan suami istri itu pun mene- lusuri kamar demi kamar. Sebuah tas berisi uang yang awalnya digantung, ditemukan sudah jatuh. Kemudian diperiksa lemari, isinya juga sudah bertaburan., Hanya saja, peristiwa kemalingan itu baru diketahui warga esok harinya, sekira pukul 08.30 Wib. Walijorong Koto Kaciak Suardi, langsung melapor ke Walinagari Ma- gek Hizralias St. Mangkuto. Selang tidak lama kemudian, kejadian tersebut dilaporkan ke Polsek Tilatang Kamang di Pakan Kamis. Begitu menerima laporan dari walinagari, Kopolsek Tilatang Kamang dipimping, AKP. Andrianus Chan, beserta jajarannya langsung menuju TKP, didampingi walinagari, walijorong Koto Kaciak Suardi, untuk melihat kondisi yang dialami korban. (407) (407) (407) (407) (407) Berbuat Mesum, Belasan Remaja Bogor Diciduk BOGOR - Belasan remaja diamankan petugas gabungan dari Polsek Bogor Selatan dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bogor, Jawa Barat, Minggu (7/8). Mereka diduga melakukan perbuatan mesum di sebuah komplek perumahan Bogor Selatan. Kepala Seksi Penegak Perda, Satpol PP Kota Bogor, Endang Surya Kencana mengatakan belasan remaja tersebut diamankan dari beberapa lokasi yang disinyalir kerap digunakan untuk melakukan perbuatan asusila di Ramadan ini. “Jadi, kami bersama Satpol PP Kota Bogor, melakukan razia di perumahan tersebut. Hasilnya, kami berhasil menjaring ABG berpasangan yang sedang berbuat mesum,” kata Endang seperti dilansir dari Vivanews.com. Sementara itu, Kapolsek Bogor Selatan Komisaris Polisi Euis Kartini mengatakan kepolisian melakukan razia secara rutin. Remaja yang terjaring operasi sebanyak 12 pasang. Delapan lainnya diciduk dari dalam angkot. Semuanya diberi peringatan agar tidak berbuat mesum lagi di perumahan itu. (*/101) Kejaksaan Bantah Lamban Tangani Korupsi 9 Kepala Daerah JAKARTA - Jampidsus Andhi Nirwanto membantah pihaknya lambat dalam menangani kasus dugaan korupsi yang melibatkan 9 tersangka kepala daerah. Dia beralasan, kejaksaan masih mendalami bukti-bukti untuk melengkapi unsur-unsur tindak pidana. “(Kasus) kepala daerah itu panjang. Kalau unsur-unsur tindak pidana itu sudah dipenuhi semua, juga itu tidak ada kendala,” kata Andhi usai melantik Satuan Khusus Penanganan Perkara Tindak Pidana Korupsi di Kejaksaan Agung, Jakarta, Senin (8/8). Andhi melanjutkan, jika bukti-bukti sudah lengkap dan kuat, baru pihaknya meminta izin kepada Presiden untuk pemeriksaan tersangka. “Intinya semua unsur harus sudah terpenuhi dulu,” ujarnya yang diwartakan detikcom. Andhi mengaku tidak ada kendala dalam penanganan kasus tersebut. Hanya saja pihaknya membutuhkan waktu untuk penghitungan kerugian keuangan negara yang dilakukan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP). “Kita tidak bisa mengitung sendiri,” ucapnya. Jadi kapan target waktu- nya? “Tidak ada, lebih cepat lebih bagus kan,” jawabnya. Sembilan tersangka kepala daerah, Gubernur Kalimantan Selatan Rudy Arifin, Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak, Bupati Kolaka, Sulawesi Tenggara Buhari Matta, Bupati Ogan Komilir Ulu Muhtadin Serai, Bupati Batang Bambang Bintoro, Bupati Bulungan Budiman Arifin, Wakil Bupati Purwakarta Dudung Bachtiar Supardi, Wali Kota Medan Ruhudman Harahap dan Bupati Kepulauan Mentawai Edison Saleleubaja. (*) Beberapa petani Pasa Lalang, Kecamatan Kuranji, Padang mengangin padi. Daerah tersebut salah satu penghasil gabah di Kota Padang. Dijepret beberapa waktu lalu. (andri besman) PANEN Agam, Singgalang Agam, Singgalang Agam, Singgalang Agam, Singgalang Agam, Singgalang Polres Agam berhasil me- ngamankan 3 kg ganja ke- ring dalam penyergapan yang dilakukan di dua lokasi, yaitu di Maninjau dan Matur, Senin (8/8). Kapolres Agam AKBP No- ortjahyo melalui Kasat Nar- koba IPTU Edwin menje- laskan, tersangka kasus ganja Robi, 27 kini sudah diamankan di Mapolres Agam guna mempertang- gungjawabkan perbuatan- nya selama ini. Menurutnya, penangka- pan ganja itu dilakukan sete- lah diperoleh informasi dari masyarakat dan sekaligus diturunkan aparat untuk menangkap pelaku berikut dengan barang buktinya. Awalnya, dari tersangka didapatkan barang bukti sebanyak 2 kg ganja kering di Maninjau dan kemudian setelah dilakukan pengem- bangan diperoleh barang bukti tambahan di Matur yang juga dimiliki tersangka sebanyak 1 kg. Penangkapan dilakukan sekitar pukul 15.30 WIB di tempat kejadian Sungai Ba- tang Maninjau dan Kampung Ambalau Matur. Edwin mengatakan, pe- ngembangan kasus tersebut akan terus dilakukan guna mendapatkan data lainnya tempat peredaran ganja di wilayah hukum Polres Agam. (210) (210) (210) (210) (210) Peristiwa ini terjadi seusai persidangan terdakwa di Pengadilan Negeri Bukit- tinggi, Senin (8/8) sekitar pukul 10.30 WIB. Awalnya, saat persidangan tidak terjadi hal yang aneh- aneh. Semua berlangsung aman. Jaksa mengaku akan menuntut terdakwa dengan hukuman seumur hidup. Jika dalam persidangan selanjutnya pengamanan masih mengandalkan bela- san petugas, besar kemung- kinan terdakwa akan menja- di “santapan” keluarga kor- ban yang tidak terima de- ngan ulah pelaku. Sebelumnya Bel, 33, yang merupakan warga Surau Kamba Kenagarian Ampang Gadang, IV Angkek Agam berhasil diringkus pihak Reskrim Polres Bukittinggi, Kamis (9/12/2010) sekitar pukul 12.00 WIB di dekat tugu Polwan jalan Sudirman Bukittinggi. Tersangka sebelumnya telah membunuh nenek Syamsinar Isa yang dite- mukan tewas di Dusun Koto Baru, Jorong Koto Malintang, Kenagarian Koto Tangah Kecamatan Tilatang Kamang di bawah rumpun tanaman bambu, Rabu (25/8/2010) sekitar pukul 12.00 Wib lalu. Keberadaan Bel terendus oleh pihak kepolisian setelah melakukan pengintaian dan penyelidikan hingga mene- mukan tersangka. Tanpa perlawanan, tersangka ber- hasil diciduk. Menurut Kapolres Bukit- tinggi, AKBP Wisnu Andayana SST MK didampingi Waka- polresta Kompol Heri Rio Prasetyo, SiK serta Kasat Reskrim AKP Iwan Aryandy, diduga nenek Syamsinar sebelumnya kenal dekat de- ngan tersangka. Hal ini ter- bukti dengan mudahnya ter- sangka mengajak korban un- tuk naik ke mobil tersangka, Senin (23/8/2010). Korban sebelumnya telah dihubungi tersangka agar menunggu dekat rumah kor- ban dengan dalih tersangka hendak menyewa paviliun rumah korban. Setelah mereka bertemu di dekat rumah korban, ter- sangka pun mengajak korban menaiki mobilnya untuk me- nemui keluarga tersangka agar bisa berbincang lebih leluasa tentang kontrakan rumah tersebut dengan ke- luarga tersangka. Setelah itu, tersangka pun mengajak korban menyusuri jalan di seputaran kota Bukit- tinggi. Sesampai di Gulai Bancah, depan MAN Model Bukittinggi, tersangka nekad memukul kepala korban de- ngan balok kayu yang sebe- lumnya sudah tersedia di mobil tersangka. “Balok kayu tersebut dia- kui tersangka sebelumnya di- gunakan untuk ganja oto yang memang sudah berada di mobil jangkrik milik ter- sangka. Setelah itu korban yang telah terkulai tak berda- ya kembali dibawa oleh ter- sangka berkeliling sembari mencari tempat membuang mayat korban,” ungkap Wisnu. Dikatakan, korban pun dibuang di Dusun Koto Baru, Jorong Koto Malintang, Ka- nagarian Koto Tangah Keca- matan Tilatang Kamang, se- kitar 32 jam setelah dibunuh. Korban ditemukan warga se- kitar dalam keadaan menge- naskan. Namun sebelumnya ter- sangka telah terlebih dahulu mempreteli seluruh perhia- san yang dikenakan korban senilai Rp200 juta. Setelah melakukan pembunuhan, tersangka pun pulang ke rumahnya. Hasil penjualan perhiasan milik korban tersebut, diduga telah digunakan korban un- tuk membeli 3 unit mobil yang sekarang menjadi ba- rang bukti. Masing-masing 1 unit mobil Kijang Super biru dengan Nopol BM 1585 AL, 1 unit mobil carry warna hijau BA 2510 ZL, 1 unit mobil corolla DX warna biru BA 1156 PL dan 1 unit suzuki Jimmy jangkrik warna coklat BA 3036 Z yang digunakan pelaku untuk melakukan aksi biadab terhadap korban yang telah dimiliki tersangka sebe- lum melakukan tindak pida- na tersebut. Selain itu, barang bukti yang berhasil disita, 2 per- hiasan berbentuk gelang dan kalung yang dibelikan ter- sangka untuk istrinya ber- bentuk rantai dari uang hasil curas tersebut. Kemudian, satu balok ka- yu yang masih terdapat ram- but yang diduga adalah ram- but korban serta sebuah buku tabungan yang bersaldo Rp16 juta. BB itu sudah diamankan untuk kelancaran pemerik- saan pihak Reskrim Polres Bukittinggi. Begitu juga be- berapa orang saksi yang ter- sangkut, juga ikut diperiksa. Hingga berita ini diturunkan, tersangka masih dalam pe- nyelidikan pihak kepolisian. “Diduga pelaku melaku- kan tindak pidana tersebut tunggal, karena barang bukti pun telah kami dapatkan untuk mendukung penye- lidikan kasus ini,” ungkap Kanit Buser Polresta Bukit- tinggi, Zulfikri. Dikatakan Kapolres, ter- sangka dijerat dengan pasal 340 jo 338 jo 365 KUHPidana tentang pembunuhan be- rencana, kejahatan terhadap jiwa seseorang dan pen- curian dengan kekerasan. Tersangka yang adalah pe- dagang sandal di Pasar Atas. (107/ags) (107/ags) (107/ags) (107/ags) (107/ags) TUNJUK - Hj. Rostiar didampingi suami, Angku Maruhun, menunjuk jendela belakang yang dicongkel maling. Peristiwa ini terjadi, Minggu (7/8) sekitar pukul 22.30 Wib di Jorong Koto Kaciak Kecamatan Kamang Magek Kabupaten Agam. (syamsir koto) Sidang Pembunuhan Ricuh Polres Agam Amankan 3 Kg Ganja Kering Belly Chandra, 33, terdak- wa pembunuh seorang nenek di Bukittinggi nyaris jadi bulan-bulanan keluarga korban yang emosi. Terdak- wa yang biasa dipanggil Ibel ini, bahkan hampir ter- tangkap massa jika saja petugas tidak segera mengamankan terdakwa di dalam mobil tahanan. bar juga menyampaikan ma- sih butuh mobil kominfo terutama daerah kawasan pantai seperti Pasaman Ba- rat, Agam, Padang Pariaman, Kota Pariaman, Kota Padang dan Pesisir Selatan. “Kita juga sudah menyu- BUKITTINGGI-SINGGALANG Petugas Temukan Hati Sapi Bercacing Tegal, egal, egal, egal, egal, Singgalang Singgalang Singgalang Singgalang Singgalang Petugas dari Dinas Peternakan dan Perikanan Kota Tegal, Jawa Tengah, dalam razia di Pasar Pagi Kota Tegal, Senin (8/8) menemukan hati sapi lokal yang mengandung cacing hati (Pasciola hepatica) “Kami menemukan dua pedagang daging menjual hati sapi yang mengandung cacing hati, sehingga hati yang mengandung cacing tersebut langsung kami potong kemudian disita untuk dimusnahkan,” kata Kepala Seksi Kesehatan Hewan dan Kesmavet Dinas Peternakan dan Perikanan Kota Tegal, Sukirno. Seperti dilansir dari Antara, Sukirno mengatakan, secara kasat mata, hati sapi yang mengandung cacing tersebut bisa terlihat dari adanya bercak-bercak putih pada permukaannya. Jika dipegang hati yang mengandung penyakit tersebut lebih keras dari hati sapi sehat. Namun untuk memastikannya hati sapi dibelah sehingga dapat terlihat adanya cacing di dalam hati tersebut. Menurutnya, masyarakat harus waspada terhadap hati sapi yang mengandung cacing, karena hati tersebut bukan hanya tidak layak jual, tapi bila dikonsumsi akan membahayakan kesehatan tubuh manusia. Ia mengatakan, selain meneliti daging dan hati sapi yang dijual di di Pasar Pagi, kegiatan yang rutin dilakukan selama Ramadhan tersebut, petugas juga melakukan uji kadar air, ph, dan kemungkinan adanya kandungan for- malin pada daging sapi, daging ayam, dan daging binatang ternak lainnya yang dijual di pasar. Selain pemeriksaan daging sapi, petugas juga mengam- bil beberapa potong daging ayam untuk sampel uji for- malin dan hasilnya rata-rata daging ayam bebas formalin dan bahan pengawet lainnya, sehingga aman untuk dikonsumsi. “Selama pelaksanaan razia, baik di pasar tradisional ataupun di swalayan petugas belum menemukan adanya daging sapi glongongan, daging ayam tiren, berformalin, atau daging berpenyakit. Petugas hanya menemukan hati sapi mengandung cacing di Pasar Pagi, “ jelas dia. (*/101) (*/101) (*/101) (*/101) (*/101) rati Menkominfo terkait ke- butuhan mobil tersebut. Hal ini penting, jika ada info tentang isu gempa bahkan saat terjadipun sangat diper- lukan. Perlu juga dihalo- halokan agar masyarakat tahu,”ujarnya. (101) (101) (101) (101) (101) TUMOR GANAS TUMBUH DI MATA ANAK MISKIN Gelap Bunda, Belikan Senter ... INFO & PENGADUAN T. (0751) 25001-38338 F. (0751) 811005 Iklan 08153514633 Sirkulasi 08126605015 Redaksi (0751) 9850920 email: [email protected] Rp3.000,- Selasa, 9 Agustus 2011 (9 Ramadhan 1432 H) 28 Halaman Dalam 3 Bagian HOTLINE REDAKSI Telp. (0751) 25001-36923 Fax. (0751) 33572 email: [email protected] website: www.hariansinggalang.co.id + Nazaruddin akan dibawa ke Sumbar - Lameh deh, ‘akan’ baru + Jangan main hakim sendiri - Hakim kalau ka main jo kawan-kawan Bersambung ke hlm A-11 SADANG lamak-lamak nyo maota di lapau Uwo Pulin sasudah sumba- yang Tarawih tadi malam, Tan Baro jo kawan-ka- wannyo takajuik dek bu- nyi latusan indak jauah dari lapau tu. Malah, Mak Pono sampai taambuang dari tampek duduaknyo mandanga bunyi latusan tu. Mandanga bunyi bantuak itu, saluruh isi lapau mancaliak kalua. Ruponyo ado anak-anak mudo nan sadang mambaka mercon atau peta- san. Salain itu ado pulo nan mambaka kambang api, mako mangkatutuihlah bunyinyo di udaro. “Paja-paja kalera mah. Tangga jantuang wak deknyo,” baitu kato Mak Pono sambia man- jangkau aia putiah dari cerek plastik di ateh meja. “Lai pangajuik pulo Mamak yo?” Tanyo Uncu Labai. “Bantuak itu bunyi latusannyo baa lo ndak ka takajuik dek Uncu? Raso ka malompek jantuang den dibueknyo,” jawek Mak Pono. “Itulah makonyo pamarentah malarang main petasan. Salain mambuek urang takajuik, juo manggaduah ka urang nan sadang baibadah. Kini kan bulan puaso, malam-malam tu dipakai untuak baibadah. Salain sumbayang Tarawih jo rangkaiannyo, ado pulo nan baiktikaf di musajik. Atau bahkan, urang-urang nan sadang istirahat bisa tagaduah dek bunyinyo. Cuma sajo, larangan pamarentah tu indak dipatuhi. Buktinyo, tu mah sampai kini masih malatuih Bersambung ke hlm A-11 SEPERTI biasa, dua hari lalu saya berbuka di warung pinggir jalan. Bagadincit. Di sini berbuka to the point saja! Langsung makan. Kami orang-orang lapangan dan bekerja malam, sudah biasa dengan hal-hal yang apa adanya. Belum beberapa suap, terdengar gitar dipetik. “Rasul menyuruh kita, mangasihi anak yatim...” Lagu mulai didendangkan. Seorang bapak, diiringi anak lelaki yang berusia sekitar 5 tahun, mencoba menghibur kaum muslim/ muslimah yang sedang berbuka puasa. Tamu rumah makan pinggir jalan ini, tertarik dengan pengamen ini. Si kecil, mencoba mengikuti nyanyian yang dibawakan si pemetik gitar, mungkin bapaknya. Tak lama kemudian ketika nasi masih disuap, masuk pula seorang pakiah menyandang buntia. Ia minta sedekah. Pengamen lebih banyak mendapat rezeki. Saya memerhatikan, uang lembaran Rp10 ribu diberikan kepada si anak oleh beberapa orang. Bahkan seorang bapak mengambilkan plastik asoi untuk tempat uang bagi anak itu. Saya menyaksikan sebuah kesalehan sosial sedang ditunaikan orang-orang yang melalaikan Shalat Magrib ini. Mereka makan dulu, rehat sejenak baru kemudian beranjak untuk shalat. Tidak seperti dianjurkan para ulama, cicipi hidangan sedikit, shalat, baru kemudian berbuka. Ah... Anggapan saya, mereka memberi uang kepada pengamen tidak dengan maksud dapat pahala, namun tersentuh karena kehadiran faktor anak yang memakai peci haji itu. Si anak yang lugu menyedot perhatian orang-orang yang tidak saling kenal itu, tapi sama-sama tersentuh. Inilah salah satu bentuk kesalehan sosial yang saya pahami. Memberi, apa yang bisa diberi tanpa peduli akan diberi pahala oleh KHAIRUL JASMI Kesalehan Sosial Bersambung ke hlm A-11 KOMENTAR Bersambung ke hlm A-11 Bersambung ke hlm A-11 Pojok Pojok Pojok Pojok Pojok SUBUH : 05.04 WIB ZUHUR : 12.26 WIB ASHAR : 15.48 WIB MAGRIB : 18.29 WIB ISYA : 19.40 WIB IMSAKIYAH BERBUKA : 18.29 WIB IMSAK : 04.54 WIB JADWAL SHALAT CERMIN Masih Malatuih PALANTA Padang, Singgalang Padang, Singgalang Padang, Singgalang Padang, Singgalang Padang, Singgalang Pada 2012 Pemerintah Pro- vinsi Sumbar menyediakan anggaran Rp12 miliar untuk beasiswa mahasiswa (S1) baru yang berasal dari keluarga miskin. Tentu saja mahasiswa tersebut haruslah yang ber- prestasi. Dengan demikian, satu persoalan bisa diatasi “Dana ini untuk mahasiswa baru berprestasi, tapi miskin,” kata Gubernur Irwan Prayitno kepada Singgalang, Senin (8/7) Dari Rp12 miliar, beasiswa untuk 160 orang mahasiswa baru dianggarkan Rp2,5 miliar. Bantuan akan diberikan khusus SINGGALANG HARIAN UMUM INDEPENDEN | MEMBINA HARGA DIRI UNTUK KESEJAHTERAAN NUSA DAN BANGSA intang Alfitra, 5, tergo- lek lemah di RSUP M. Djamil. Bukan sehari dua hari. Tanggal 11 nanti sudah genap dua bulan ia di sana. Lymphoma, itu nama penya- kit yang dideritanya. Penyakit ini merupakan gejala kanker. Tumor di belakang mata, kepa- la, perut, belakang hati, leher dan mulut. Bocah ini sudah mengalami sakit sejak 6 bulan belakangan. Menurut Emi, sang bunda, awalnya hanya demam panas. Setelah itu, Bintang memang DITANGKAP DI KOLOMBIA Nazaruddin akan Dibawa ke Sumbar SETIAP ibadah yang baik harus mengikuti cara, dan juga mencontoh Rasulullah SAW. Oleh karena itu puasa di bulan Ramadhan juga harus mengikuti apa yang telah diperintahkan dan dilakukan Rasulullah SAW. Rasulullah adalah orang yang senantiasa meningkatkan kesungguhan dalam beramal dan beribadah, termasuk dalam melakukan peperangan. Kita bisa membayangkan kondisi berperang di bulan Ramadhan dalam keadaan berpuasa di tengah terik matahari. Pada bulan Ramadhan tahun ke-2 Hijriah, Rasulullah menjalani perang Badar Kubro. Pertempuran yang tidak imbang dari segi jumlah, 314 kaum muslimin melawan 1000 or- ang pasukan Quraisy. Dengan izin Allah SWT kaum muslimin meraih kemenangan. Selain itu, penaklukan kota Mekah juga terjadi di bulan Ramadhan. Pada 10 Ramadhan tahun ke-8 Hijriah, terjadi penaklukan kota Mekah. Rasulullah SAW beserta 10.000 kaum Syahrul Jihad Bersambung ke hlm A-11 Sukses dapat diraih dengan persiapan, kerja keras dan mau belajar dari kegagalan (GENERAL COLLIN POWER) Kuriak induaknyo, rintiak anaknyo (PEPATAH MINANGKABAU) Padang, Singgalang Padang, Singgalang Padang, Singgalang Padang, Singgalang Padang, Singgalang Selama ini beredar kabar kalau mantan Bupati Dharmas- raya, Marlon Martua berada di persembunyian Nazaruddin. Setelah Nazar dilaporkan di- tangkap di Cartagena, giliran Marlon yang menyatakan ingin menyerahkan diri. Melalui pengacara keluarga, Fauzi Jurnalis dan Akhmad Muthosim dari Jurnalis dan Ponto Law Firm, istri dan putri Marlon, Hj. Rafnely Rafki dan Annisa Suci Ramadhani, bakal menghadirkan Marlon Martua pada saat yang tepat. Menurut Rafnely, suaminya benar-benar sakit dan tiga kali menjalani operasi. Hari ini, Selasa (9/8) Marlon Martua kembali akan menjalani operasi yang keempat. Setiap kali panggilan tim penyidik Kejati Sumbar untuk pemeriksaan, pengacara Marlon Marlon akan Menyerahkan Diri Bersambung ke hlm A-11 Rp12 Miliar untuk Mahasiswa Miskin Bersambung ke hlm A-11 WINDA Pelarian M Nazaruddin akhirnya terhenti setelah dibekuk Interpol di kota Cartagena, Kolombia, Minggu (7/8) waktu setempat. Surat- kabar setempat El Mundo dan Columbia Reports melansir penangkapan itu. dengan tersangka mantan Bu- pati Dharmasraya Marlon Mar- tua (kini buron) juga menam- bah kasus yang membelit pro- yek tersebut. Marlon menjual tanah untuk pembangunan RSUD itu pada negara seharga Rp4,8 miliar. Padahal, harga tanah itu semestinya hanya Rp360 juta. “Kita sedang tunggu lampu hijau dari KPK untuk meme- riksa Mindo Rosalina Manu- lang. Kita sudah ajukan surat ke-KPK hari ini (kemarin, red red red red red) dan berharap dapat melakukan pemeriksaan 18 Agustus nanti. tak sehat-sehat. Sampai akhir- nya perut dan kepalanya mem- besar. Tiga bulan, Bintang hanya diobati sesekali ke Pus- kesmas setempat, tempat me- reka tinggal, Simpang Timbo Abu Kanagarian Kajai, Pasa- man Barat. Tak kunjung sembuh, pihak Rumah Sakit Umum Daerah Pasaman Barat akhirnya me- ngatakan, Bintang harus diru- juk. Apa daya biaya tak ada, perujukan pun terhambat. Al- hamdulillah, hasil pontang- panting dan pertolongan kakak mereka, Bintang berhasil diba- wa ke RSUP M. Djamil. jasama dengan PT Anak Negeri. PT DGI diwakili oleh direk- turnya, Dudung Purwadi men- dapat 66,4 persen dan PT Anak Negeri yang diwakili Mindo Rosalina Manulang mendapat 33,6 persen,” kata Fachmi. Namun, lanjut dia, tanpa ada laporan kemajuan serta termen 1, 2, dan 3, total uang land clearing senilai Rp19 miliar tersebut, langsung dicairkan ke rekening Mindo Rosalina pada 17 Desember 2009. Akibat persoalan itu, pembangunan RSUD Dharmasraya kini ter- bengkalai selama 7 bulan. Se- lain itu, mark-up harga tanah Mau Naik Haji, Antre 11 Tahun untuk mereka yang lulus di enam universitas ternama Indo- nesia, yakni Universitas Indone- sia (UI), Institut Teknologi Ban- dung (ITB), Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Gajah Mada (UGM), Universitas Anda- las (Unand) dan Universitas Is- lam Negeri (UIN). Sisanya Rp9,5 HIKMAH RAMADHAN IRWAN PRAYITNO Dharmasraya yang diduga meli- batkan 2 perusahaan milik Nazaruddin. Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sumbar, Bagindo Fach- mi, mengatakan, tertangkapnya Nazaruddin akan memudahkan pihaknya mengungkap kasus yang melibatkan PT Duta Graha Indah (DGI) dan PT Anak Negeri. Dua perusahaan itu diduga ‘bermain kotor’ dalam proses tender land clearing RSUD Dharmasraya senilai Rp19 mi- liar. “Land clearing proyek senilai Rp19 miliar itu dikerjakan oleh PT Duta Graha Indah beker- B Sejumlah kasus sudah me- nunggu mantan Bendahara Umum Partai Demokrat itu di tanah air, termasuk kasus pem- bangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di Kabupaten COLUMBIA - SINGGALANG DITANGKAP TUMOR DI MATA - Bintang menangis, begitu gelisah. Bundaran matanya menghitam, kepala dan perutnya membesar karena tumor. Ia dirawat di M Djamil, Padang. Bintang bersama Emi, sang bunda dan Musfi Yendra (BM Dompet Dhuafa Singgalang). (winda) Orang yang diduga Nazaruddin ditangkap Interpol di kota wisata Cartagena, Columbia, Minggu waktu setempat. Hampir semua situs suratkabar Columbia memuat berita penangkapan tersebut. Di dekat pantai Cartagena inilah Nazaruddin diciduk. (inilah.com dan gilgel-horses.co.uk) JAKARTA - Antusiasme masyarakat muslim Indonesia untuk melaksanakan ibadah haji sangat tinggi. Bahkan di Indonesia untuk naik haji saat ini harus antre selama 11 tahun, lantaran kuota yang tidak memadai. Ini jelas tidak masuk akal, tapi pemerintah yang elok hati ini, diam saja. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Rusman Heriawan mengatakan, antusiasme yang besar dari masyarakat ini menunjukkan bahwa ekonomi Indonesia terus membaik. Saat ini terdapat perubahan pola masyarakat dalam pelaksanaan haji. Sekitar 1993 lalu, Indonesia tidak mampu memenuhi kuota CERBUNG HAL. A-9 CUACA HARI INI PADANG PADANG PARIAMAN KOTA PARIAMAN BUKITTINGGI AGAM BGN PESISIR AGAM DARATAN PADANG PANJANG LIMAPULUH KOTA SOLOK SELATAN SAWAHLUNTO PASAMAN BARAT SIJUNJUNG DHARMASRAYA SOLOK TANAH DATAR PAYAKUMBUH PESISIR SELATAN Sumber: BMKG STASIUN METEOROLOGI TABING PADANG MENTAWAI Berawan Sore–Malam/Dini Berawan Berawan Berawan dan Potensi Hujan Ringan Pagi–Siang Berawan dan Potensi Hujan Ringan Berawan Hujan Ringan Berawan Hujan Ringan Berawan dan Potensi Hujan Ringan PASAMAN Hujan Ringan Berawan IRWAN PRAYITNO MARLON MARTUA

description

ganja Robi, 27 kini sudah diamankan di Mapolres Agam guna mempertang- gungjawabkan perbuatan- nya selama ini. Menurutnya, penangka- pan ganja itu dilakukan sete- lah diperoleh informasi dari masyarakat dan sekaligus diturunkan aparat untuk menangkap pelaku berikut Pelarian M Nazaruddin akhirnya terhenti setelah dibekuk Interpol di kota Cartagena, Kolombia, Minggu (7/8) waktu setempat. Surat- kabar setempat El Mundo dan Columbia Reports melansir penangkapan itu. CERBUNG HAL. A-9 KOMENTAR

Transcript of Hal 1-12 9agustus2011

Page 1: Hal 1-12 9agustus2011

CM YKCM YK

SINGGALANG . A–12 SERBANEKASelasa, 9 Agustus 2011 (9 Ramadhan 1432 H)

Bandung, SinggalangBandung, SinggalangBandung, SinggalangBandung, SinggalangBandung, SinggalangKepedulian pemerintah

pusat kepada Sumbar terusdiperlihatkan. Sumbar men-dapat sebanyak 114 unit mo-bile plik (pusat layanan in-ternet kecamatan) dari Ke-mentrian Komunikasi danInfomasi.

Peralatan itu diberikanoleh Menkominfo TifatulSembiring kepada WagubSumbar Muslim Kasim dikantor gubernur Jabar, Ban-dung, Senin (8/8). SelainSumbar, provinsi lain yangdapat adalah Jabar, Jatim,Sumut, Maluku Utara danSulawesi Utara.

Kabiro Humas dan Proto-kol Setdaprov Sumbar SuryaBudhi yang dihubungi Sing-galang, Senin (8/8) menje-laskan, Wagub Sumbar Mus-lim Kasim mengucapkanterima kasih atas kepeduliantersebut.

“Pemprov Sumbar sangatmengapresiasi kepedulianMenkominfo. Selain pembe-rian mobile plik itu, hingga

kini tercatat enam kali lebihagenda kementrian Kominfodigelar di Sumbar, baik beru-pa Bimtek, seminar dan per-temuan Bakohumas maupunkegiatan lainnya,”kata dia.

Dengan adanya berbagaikegiatan itu, bermanfaat bagimasyarakat Sumbar dalamupaya mendorong pertum-buhan ekonomi masyarakat.Misalnya tingkat hunian ho-tel meningkat, transportasikian hidup, restoran ramaidan buah tangan atau cinde-ramata laris.

Tidak hanya itu, sambungWagub Muslim Kasim, Men-kominfo sangat respon mem-bantu masyarakat Sumbarbaik waktu gempa maupunpascagempa dengan mendo-rong mitra kerjanya me-ngumpulkan bantuan-ban-tuan untuk Sumbar baik ma-teril maupun dalam bentuklainnya.

Sementara, Dirjen Penye-lenggaraan Pos dan Telema-tika Syukri Batubara menga-takan penyediaan jasa teleko-

munikasi dan informatikadisiapkan di wilayah sepertidaerah tertinggal, terpencil,daerah tidak layak secaraekonomi dan wilayah yangbelum terjangkau akses danlayanan telekomunikasi.

Selain itu, Pemprov Sum-

Sumbar Dapat 114 Unit Mobile Plik

TERIMA - Menkominfo Tifatul Sembiring bersama Wagub Sumbar Muslim Kasim memperlihatkan tanda serahterimamobile plik, usai ditandatangani. (humas pemprov)

LEBARAN TAHUN INI

Pemudik Motor Naik 3 PersenJakarta, SinggalangJakarta, SinggalangJakarta, SinggalangJakarta, SinggalangJakarta, Singgalang

Musim mudik lebaran sudah menjadi agenda tahunanmasyarakat Indonesia. Namun tahun ini jumlah pemudikmenggunakan sepeda motor bakal lebih besar ketimbangpemudik menggunakan kendaraan selain itu.

Wakil Menteri Perhubungan, Bambang Susantonomengatakan pemudik motor pada musim lebaran tahunini naik sekitar 3-4 persen dari tahun lalu. Data yangdidapat, pemudik motor tahun lalu mencapai 3,6 juta.

“Pemudik yang menggunakan sepeda motor naik sekitar3-4 persen,” kata Bambang di Jakarta, Senin (8/8) sepertidikutip dari detik.com.

Menurut dia, kenaikan tersebut karena melihat semakinmenggeliatnya penjualan roda dua di Indonesia khususnyaJakarta. Ia pun tidak bisa menampik jika pada kecelakaandi Indonesia, 70 persennya menimpa kendaraan motor.

“Saat ini perekonomian membaik, tingkat daya belimasyarakat Indonesia meningkat, dan meningkatnya itutentu merefleksi penjualan sepeda motor. 70 persenkecelakaan disebabkan sepeda motor,” tegas Bambang.

Di waktu bersamaan Bambang pun menghimbau paraPT KAI untuk mnenyiapkan gerbong kereta lebih banyaklagi. Selain itu ia juga mengimbau pada perusahaanangkutan bus untuk menyediakan bus lebih banyak.

Tujuannya agar para pemudik yang menggunakankendaraan pribadi mau menggunakan angkutan umumsehingga bisa menekan angka kecelakaan pemudik.

“Kita mengimbau pula perusahaan kereta untukmenyediakan gerbong lebih banyak dan perusahaan busagar menyediakan angkutan bus lebih banyak lagi,”katanya. (*/101)(*/101)(*/101)(*/101)(*/101)

SAAT TARAWEH

Rumah Rostiar Dimasuki MalingAgam, SinggalangAgam, SinggalangAgam, SinggalangAgam, SinggalangAgam, Singgalang

Ketika khusuk melaksanakan shalat taraweh, rumahpasangan Hj. Rostiar 65 dan Zakril Angku Maruhun 67,dimasuki maling. Sebuah lemari berisi barang berhargamas dan uang porak poranda digerayangi maling.

Peristiwa itu terjadi, Minggu (7/8) sekitar pukul 22.30Wib, di jorong Koto Kaciak Kecamatan Kamang Magek,Kabupaten Agam. Sementara, kerugian ditaksir lebih ku-rang Rp40 juta. Diduga, pelaku masuk dari jendela bela-kang rumah.

Menurut keterangan korban di tempat kejadian peris-tiwa (TKP), dalam aksinya, maling berhasil membawa ka-bur sebuah tas berisi uang, sejumlah perhiasan emas.

Baik Hj. Rostiar maupun suaminya, Zakril Angku Maru-hun, sungguh tidak menduga kejadian itu akan menim-panya. Selesai melaksanakan shalat taraweh, setelah kuncipintu dibuka dan menyalakan listrik, korban melihat isirumah sudah berantakan.

Tanpa banyak pikir, pasangan suami istri itu pun mene-lusuri kamar demi kamar. Sebuah tas berisi uang yangawalnya digantung, ditemukan sudah jatuh. Kemudiandiperiksa lemari, isinya juga sudah bertaburan.,

Hanya saja, peristiwa kemalingan itu baru diketahuiwarga esok harinya, sekira pukul 08.30 Wib. WalijorongKoto Kaciak Suardi, langsung melapor ke Walinagari Ma-gek Hizralias St. Mangkuto. Selang tidak lama kemudian,kejadian tersebut dilaporkan ke Polsek Tilatang Kamangdi Pakan Kamis.

Begitu menerima laporan dari walinagari, KopolsekTilatang Kamang dipimping, AKP. Andrianus Chan, besertajajarannya langsung menuju TKP, didampingi walinagari,walijorong Koto Kaciak Suardi, untuk melihat kondisi yangdialami korban. (407)(407)(407)(407)(407)

Berbuat Mesum,Belasan RemajaBogor DicidukBOGOR - Belasan remajadiamankan petugasgabungan dari Polsek BogorSelatan dan Satuan PolisiPamong Praja (Satpol PP)Kota Bogor, Jawa Barat,Minggu (7/8). Mereka didugamelakukan perbuatan mesumdi sebuah komplekperumahan Bogor Selatan.

Kepala Seksi PenegakPerda, Satpol PP Kota Bogor,Endang Surya Kencanamengatakan belasan remajatersebut diamankan daribeberapa lokasi yangdisinyalir kerap digunakanuntuk melakukan perbuatanasusila di Ramadan ini.

“Jadi, kami bersamaSatpol PP Kota Bogor,melakukan razia diperumahan tersebut.Hasilnya, kami berhasilmenjaring ABG berpasanganyang sedang berbuatmesum,” kata Endang sepertidilansir dari Vivanews.com.

Sementara itu, KapolsekBogor Selatan KomisarisPolisi Euis Kartinimengatakan kepolisianmelakukan razia secara rutin.Remaja yang terjaring operasisebanyak 12 pasang.

Delapan lainnya dicidukdari dalam angkot. Semuanyadiberi peringatan agar tidakberbuat mesum lagi diperumahan itu. (*/101)

Kejaksaan BantahLamban TanganiKorupsi 9Kepala DaerahJAKARTA - Jampidsus AndhiNirwanto membantahpihaknya lambat dalammenangani kasus dugaankorupsi yang melibatkan 9tersangka kepala daerah. Diaberalasan, kejaksaan masihmendalami bukti-bukti untukmelengkapi unsur-unsurtindak pidana.

“(Kasus) kepala daerah itupanjang. Kalau unsur-unsurtindak pidana itu sudahdipenuhi semua, juga itutidak ada kendala,” kataAndhi usai melantik SatuanKhusus Penanganan PerkaraTindak Pidana Korupsi diKejaksaan Agung, Jakarta,Senin (8/8).

Andhi melanjutkan, jikabukti-bukti sudah lengkapdan kuat, baru pihaknyameminta izin kepadaPresiden untuk pemeriksaantersangka.

“Intinya semua unsurharus sudah terpenuhi dulu,”ujarnya yang diwartakandetikcom.

Andhi mengaku tidak adakendala dalam penanganankasus tersebut. Hanya sajapihaknya membutuhkanwaktu untuk penghitungankerugian keuangan negarayang dilakukan BadanPengawas Keuangan danPembangunan (BPKP).

“Kita tidak bisa mengitungsendiri,” ucapnya.

Jadi kapan target waktu-nya? “Tidak ada, lebih cepatlebih bagus kan,” jawabnya.

Sembilan tersangka kepaladaerah, Gubernur KalimantanSelatan Rudy Arifin, GubernurKalimantan Timur AwangFaroek Ishak, Bupati Kolaka,Sulawesi Tenggara BuhariMatta, Bupati Ogan KomilirUlu Muhtadin Serai, BupatiBatang Bambang Bintoro,Bupati Bulungan BudimanArifin, Wakil BupatiPurwakarta Dudung BachtiarSupardi, Wali Kota MedanRuhudman Harahap danBupati Kepulauan MentawaiEdison Saleleubaja. (*)

Beberapa petani Pasa Lalang, Kecamatan Kuranji, Padang mengangin padi. Daerah tersebut salah satu penghasil gabah di Kota Padang.Dijepret beberapa waktu lalu. (andri besman)

PANEN

Agam, SinggalangAgam, SinggalangAgam, SinggalangAgam, SinggalangAgam, SinggalangPolres Agam berhasil me-

ngamankan 3 kg ganja ke-ring dalam penyergapanyang dilakukan di dua lokasi,yaitu di Maninjau dan Matur,Senin (8/8).

Kapolres Agam AKBP No-ortjahyo melalui Kasat Nar-koba IPTU Edwin menje-laskan, tersangka kasus

ganja Robi, 27 kini sudahdiamankan di MapolresAgam guna mempertang-gungjawabkan perbuatan-nya selama ini.

Menurutnya, penangka-pan ganja itu dilakukan sete-lah diperoleh informasi darimasyarakat dan sekaligusditurunkan aparat untukmenangkap pelaku berikut

dengan barang buktinya.Awalnya, dari tersangka

didapatkan barang buktisebanyak 2 kg ganja keringdi Maninjau dan kemudiansetelah dilakukan pengem-bangan diperoleh barangbukti tambahan di Maturyang juga dimiliki tersangkasebanyak 1 kg.

Penangkapan dilakukan

sekitar pukul 15.30 WIB ditempat kejadian Sungai Ba-tang Maninjau dan KampungAmbalau Matur.

Edwin mengatakan, pe-ngembangan kasus tersebutakan terus dilakukan gunamendapatkan data lainnyatempat peredaran ganja diwilayah hukum Polres Agam.

(210)(210)(210)(210)(210)

Peristiwa ini terjadi seusaipersidangan terdakwa diPengadilan Negeri Bukit-tinggi, Senin (8/8) sekitarpukul 10.30 WIB.

Awalnya, saat persidangantidak terjadi hal yang aneh-aneh. Semua berlangsungaman. Jaksa mengaku akanmenuntut terdakwa denganhukuman seumur hidup.

Jika dalam persidanganselanjutnya pengamananmasih mengandalkan bela-san petugas, besar kemung-kinan terdakwa akan menja-di “santapan” keluarga kor-ban yang tidak terima de-ngan ulah pelaku.

Sebelumnya Bel, 33, yangmerupakan warga SurauKamba Kenagarian AmpangGadang, IV Angkek Agamberhasil diringkus pihakReskrim Polres Bukittinggi,Kamis (9/12/2010) sekitarpukul 12.00 WIB di dekattugu Polwan jalan SudirmanBukittinggi.

Tersangka sebelumnyatelah membunuh nenek

Syamsinar Isa yang dite-mukan tewas di Dusun KotoBaru, Jorong Koto Malintang,Kenagarian Koto TangahKecamatan Tilatang Kamangdi bawah rumpun tanamanbambu, Rabu (25/8/2010)sekitar pukul 12.00 Wib lalu.

Keberadaan Bel terendusoleh pihak kepolisian setelahmelakukan pengintaian danpenyelidikan hingga mene-mukan tersangka. Tanpaperlawanan, tersangka ber-hasil diciduk.

Menurut Kapolres Bukit-tinggi, AKBP Wisnu AndayanaSST MK didampingi Waka-polresta Kompol Heri RioPrasetyo, SiK serta KasatReskrim AKP Iwan Aryandy,diduga nenek Syamsinarsebelumnya kenal dekat de-ngan tersangka. Hal ini ter-bukti dengan mudahnya ter-sangka mengajak korban un-tuk naik ke mobil tersangka,Senin (23/8/2010).

Korban sebelumnya telahdihubungi tersangka agarmenunggu dekat rumah kor-ban dengan dalih tersangkahendak menyewa paviliunrumah korban.

Setelah mereka bertemu didekat rumah korban, ter-sangka pun mengajak korbanmenaiki mobilnya untuk me-nemui keluarga tersangkaagar bisa berbincang lebihleluasa tentang kontrakanrumah tersebut dengan ke-luarga tersangka.

Setelah itu, tersangka punmengajak korban menyusurijalan di seputaran kota Bukit-tinggi. Sesampai di Gulai

Bancah, depan MAN ModelBukittinggi, tersangka nekadmemukul kepala korban de-ngan balok kayu yang sebe-lumnya sudah tersedia dimobil tersangka.

“Balok kayu tersebut dia-kui tersangka sebelumnya di-gunakan untuk ganja otoyang memang sudah beradadi mobil jangkrik milik ter-sangka. Setelah itu korbanyang telah terkulai tak berda-ya kembali dibawa oleh ter-sangka berkeliling sembarimencari tempat membuangmayat korban,” ungkapWisnu.

Dikatakan, korban pundibuang di Dusun Koto Baru,Jorong Koto Malintang, Ka-nagarian Koto Tangah Keca-matan Tilatang Kamang, se-kitar 32 jam setelah dibunuh.Korban ditemukan warga se-kitar dalam keadaan menge-naskan.

Namun sebelumnya ter-sangka telah terlebih dahulumempreteli seluruh perhia-san yang dikenakan korbansenilai Rp200 juta. Setelahmelakukan pembunuhan,tersangka pun pulang kerumahnya.

Hasil penjualan perhiasanmilik korban tersebut, didugatelah digunakan korban un-tuk membeli 3 unit mobilyang sekarang menjadi ba-rang bukti. Masing-masing 1unit mobil Kijang Super birudengan Nopol BM 1585 AL,1 unit mobil carry warnahijau BA 2510 ZL, 1 unitmobil corolla DX warna biruBA 1156 PL dan 1 unit suzuki

Jimmy jangkrik warna coklatBA 3036 Z yang digunakanpelaku untuk melakukan aksibiadab terhadap korban yangtelah dimiliki tersangka sebe-lum melakukan tindak pida-na tersebut.

Selain itu, barang buktiyang berhasil disita, 2 per-hiasan berbentuk gelang dankalung yang dibelikan ter-sangka untuk istrinya ber-bentuk rantai dari uang hasilcuras tersebut.

Kemudian, satu balok ka-yu yang masih terdapat ram-but yang diduga adalah ram-but korban serta sebuahbuku tabungan yang bersaldoRp16 juta.

BB itu sudah diamankanuntuk kelancaran pemerik-saan pihak Reskrim PolresBukittinggi. Begitu juga be-berapa orang saksi yang ter-sangkut, juga ikut diperiksa.Hingga berita ini diturunkan,tersangka masih dalam pe-nyelidikan pihak kepolisian.

“Diduga pelaku melaku-kan tindak pidana tersebuttunggal, karena barang buktipun telah kami dapatkanuntuk mendukung penye-lidikan kasus ini,” ungkapKanit Buser Polresta Bukit-tinggi, Zulfikri.

Dikatakan Kapolres, ter-sangka dijerat dengan pasal340 jo 338 jo 365 KUHPidanatentang pembunuhan be-rencana, kejahatan terhadapjiwa seseorang dan pen-curian dengan kekerasan.Tersangka yang adalah pe-dagang sandal di Pasar Atas.

(107/ags)(107/ags)(107/ags)(107/ags)(107/ags)

TUNJUK - Hj. Rostiar didampingi suami, Angku Maruhun, menunjukjendela belakang yang dicongkel maling. Peristiwa ini terjadi, Minggu(7/8) sekitar pukul 22.30 Wib di Jorong Koto Kaciak Kecamatan KamangMagek Kabupaten Agam. (syamsir koto)

Sidang Pembunuhan Ricuh

Polres Agam Amankan 3 Kg Ganja Kering

Belly Chandra, 33, terdak-wa pembunuh seorangnenek di Bukittinggi nyarisjadi bulan-bulanan keluargakorban yang emosi. Terdak-wa yang biasa dipanggil Ibelini, bahkan hampir ter-tangkap massa jika sajapetugas tidak segeramengamankan terdakwa didalam mobil tahanan.

bar juga menyampaikan ma-sih butuh mobil kominfoterutama daerah kawasanpantai seperti Pasaman Ba-rat, Agam, Padang Pariaman,Kota Pariaman, Kota Padangdan Pesisir Selatan.

“Kita juga sudah menyu-

BUKITTINGGI-SINGGALANG

Petugas TemukanHati Sapi BercacingTTTTTegal,egal,egal,egal,egal, Singgalang Singgalang Singgalang Singgalang Singgalang

Petugas dari Dinas Peternakan dan Perikanan KotaTegal, Jawa Tengah, dalam razia di Pasar Pagi Kota Tegal,Senin (8/8) menemukan hati sapi lokal yang mengandungcacing hati (Pasciola hepatica)

“Kami menemukan dua pedagang daging menjual hatisapi yang mengandung cacing hati, sehingga hati yangmengandung cacing tersebut langsung kami potongkemudian disita untuk dimusnahkan,” kata Kepala SeksiKesehatan Hewan dan Kesmavet Dinas Peternakan danPerikanan Kota Tegal, Sukirno.

Seperti dilansir dari Antara, Sukirno mengatakan,secara kasat mata, hati sapi yang mengandung cacingtersebut bisa terlihat dari adanya bercak-bercak putih padapermukaannya. Jika dipegang hati yang mengandungpenyakit tersebut lebih keras dari hati sapi sehat. Namununtuk memastikannya hati sapi dibelah sehingga dapatterlihat adanya cacing di dalam hati tersebut.

Menurutnya, masyarakat harus waspada terhadap hatisapi yang mengandung cacing, karena hati tersebut bukanhanya tidak layak jual, tapi bila dikonsumsi akanmembahayakan kesehatan tubuh manusia.

Ia mengatakan, selain meneliti daging dan hati sapi yangdijual di di Pasar Pagi, kegiatan yang rutin dilakukanselama Ramadhan tersebut, petugas juga melakukan ujikadar air, ph, dan kemungkinan adanya kandungan for-malin pada daging sapi, daging ayam, dan daging binatangternak lainnya yang dijual di pasar.

Selain pemeriksaan daging sapi, petugas juga mengam-bil beberapa potong daging ayam untuk sampel uji for-malin dan hasilnya rata-rata daging ayam bebas formalindan bahan pengawet lainnya, sehingga aman untukdikonsumsi.

“Selama pelaksanaan razia, baik di pasar tradisionalataupun di swalayan petugas belum menemukan adanyadaging sapi glongongan, daging ayam tiren, berformalin,atau daging berpenyakit. Petugas hanya menemukan hatisapi mengandung cacing di Pasar Pagi, “ jelas dia. (*/101) (*/101) (*/101) (*/101) (*/101)

rati Menkominfo terkait ke-butuhan mobil tersebut. Halini penting, jika ada infotentang isu gempa bahkansaat terjadipun sangat diper-lukan. Perlu juga dihalo-halokan agar masyarakattahu,”ujarnya. (101)(101)(101)(101)(101)

TUMOR GANAS TUMBUH DI MATA ANAK MISKIN

Gelap Bunda, Belikan Senter ...

INFO & PENGADUANT. (0751) 25001-38338F. (0751) 811005Iklan 08153514633Sirkulasi 08126605015Redaksi (0751) 9850920email: [email protected]

Rp3.000,-Selasa, 9 Agustus 2011 (9 Ramadhan 1432 H) 28 Halaman Dalam 3 Bagian

HOTLINE REDAKSITelp. (0751) 25001-36923Fax. (0751) 33572email: [email protected]: www.hariansinggalang.co.id

+ Nazaruddin akan

dibawa ke Sumbar

- Lameh deh,

‘akan’ baru

+ Jangan main hakim

sendiri

- Hakim kalau ka main jo

kawan-kawan

Bersambung ke hlm A-11

SADANG lamak-lamaknyo maota di lapau UwoPulin sasudah sumba-yang Tarawih tadi malam,Tan Baro jo kawan-ka-wannyo takajuik dek bu-nyi latusan indak jauahdari lapau tu. Malah, MakPono sampai taambuang

dari tampek duduaknyo mandanga bunyilatusan tu.

Mandanga bunyi bantuak itu, saluruh isilapau mancaliak kalua. Ruponyo ado anak-anakmudo nan sadang mambaka mercon atau peta-san. Salain itu ado pulo nan mambaka kambangapi, mako mangkatutuihlah bunyinyo di udaro.

“Paja-paja kalera mah. Tangga jantuang wakdeknyo,” baitu kato Mak Pono sambia man-jangkau aia putiah dari cerek plastik di atehmeja.

“Lai pangajuik pulo Mamak yo?” Tanyo UncuLabai.

“Bantuak itu bunyi latusannyo baa lo ndakka takajuik dek Uncu? Raso ka malompekjantuang den dibueknyo,” jawek Mak Pono.

“Itulah makonyo pamarentah malarang mainpetasan. Salain mambuek urang takajuik, juomanggaduah ka urang nan sadang baibadah.Kini kan bulan puaso, malam-malam tu dipakaiuntuak baibadah. Salain sumbayang Tarawih jorangkaiannyo, ado pulo nan baiktikaf dimusajik. Atau bahkan, urang-urang nan sadangistirahat bisa tagaduah dek bunyinyo. Cumasajo, larangan pamarentah tu indak dipatuhi.Buktinyo, tu mah sampai kini masih malatuih

Bersambung ke hlm A-11

SEPERTI biasa, dua hari lalu saya berbukadi warung pinggir jalan. Bagadincit. Di siniberbuka to the point saja! Langsung makan.Kami orang-orang lapangan dan bekerjamalam, sudah biasa dengan hal-hal yang apaadanya.

Belum beberapa suap, terdengar gitar dipetik.“Rasul menyuruh kita, mangasihi anak

yatim...” Lagu mulai didendangkan. Seorangbapak, diiringi anak lelaki yang berusia sekitar5 tahun, mencoba menghibur kaum muslim/muslimah yang sedang berbuka puasa.

Tamu rumah makan pinggir jalan ini, tertarikdengan pengamen ini. Si kecil, mencobamengikuti nyanyian yang dibawakan si pemetikgitar, mungkin bapaknya. Tak lama kemudianketika nasi masih disuap, masuk pula seorangpakiah menyandang buntia. Ia minta sedekah.

Pengamen lebih banyak mendapat rezeki.Saya memerhatikan, uang lembaran Rp10 ribudiberikan kepada si anak oleh beberapa orang.Bahkan seorang bapak mengambilkan plastikasoi untuk tempat uang bagi anak itu.

Saya menyaksikan sebuah kesalehan sosialsedang ditunaikan orang-orang yang melalaikanShalat Magrib ini. Mereka makan dulu, rehatsejenak baru kemudian beranjak untuk shalat.Tidak seperti dianjurkan para ulama, cicipihidangan sedikit, shalat, baru kemudianberbuka. Ah...

Anggapan saya, mereka memberi uangkepada pengamen tidak dengan maksud dapatpahala, namun tersentuh karena kehadiranfaktor anak yang memakai peci haji itu. Si anakyang lugu menyedot perhatian orang-orangyang tidak saling kenal itu, tapi sama-samatersentuh.

Inilah salah satu bentuk kesalehan sosialyang saya pahami. Memberi, apa yang bisadiberi tanpa peduli akan diberi pahala oleh

KHAIRUL JASMI

Kesalehan Sosial

Bersambung ke hlm A-11

KOMENTAR

Bersambung ke hlm A-11

Bersambung ke hlm A-11

PojokPojokPojokPojokPojok

SUBUH : 05.04 WIBZUHUR : 12.26 WIBASHAR : 15.48 WIBMAGRIB : 18.29 WIBISYA : 19.40 WIB

IMSAKIYAHBERBUKA : 18.29 WIBIMSAK : 04.54 WIB

JADWAL SHALAT

CERMIN

Masih MalatuihPALANTA

Padang, SinggalangPadang, SinggalangPadang, SinggalangPadang, SinggalangPadang, SinggalangPada 2012 Pemerintah Pro-

vinsi Sumbar menyediakananggaran Rp12 miliar untukbeasiswa mahasiswa (S1) baruyang berasal dari keluargamiskin. Tentu saja mahasiswatersebut haruslah yang ber-prestasi. Dengan demikian, satupersoalan bisa diatasi

“Dana ini untuk mahasiswabaru berprestasi, tapi miskin,”kata Gubernur Irwan Prayitnokepada Singgalang, Senin (8/7)

Dari Rp12 miliar, beasiswauntuk 160 orang mahasiswabaru dianggarkan Rp2,5 miliar.Bantuan akan diberikan khusus

SINGGALANGHARIAN UMUM INDEPENDEN | MEMBINA HARGA DIRI UNTUK KESEJAHTERAAN NUSA DAN BANGSA

intang Alfitra, 5, tergo-lek lemah di RSUP M.Djamil. Bukan sehari

dua hari. Tanggal 11 nantisudah genap dua bulan ia disana.

Lymphoma, itu nama penya-kit yang dideritanya. Penyakitini merupakan gejala kanker.Tumor di belakang mata, kepa-la, perut, belakang hati, leherdan mulut.

Bocah ini sudah mengalamisakit sejak 6 bulan belakangan.Menurut Emi, sang bunda,awalnya hanya demam panas.Setelah itu, Bintang memang

DITANGKAP DI KOLOMBIA

Nazaruddin akanDibawa ke Sumbar

SETIAP ibadah yang baik harus mengikuticara, dan juga mencontoh Rasulullah SAW. Olehkarena itu puasa di bulan Ramadhan juga harusmengikuti apa yang telah diperintahkan dandilakukan Rasulullah SAW.

Rasulullah adalah orang yang senantiasameningkatkan kesungguhan dalam beramal danberibadah, termasuk dalam melakukanpeperangan. Kita bisa membayangkan kondisiberperang di bulan Ramadhan dalam keadaanberpuasa di tengah terik matahari.

Pada bulan Ramadhan tahun ke-2 Hijriah,Rasulullah menjalani perang Badar Kubro.Pertempuran yang tidak imbang dari segijumlah, 314 kaum muslimin melawan 1000 or-ang pasukan Quraisy. Dengan izin Allah SWTkaum muslimin meraih kemenangan.

Selain itu, penaklukan kota Mekah jugaterjadi di bulan Ramadhan. Pada 10 Ramadhantahun ke-8 Hijriah, terjadi penaklukan kotaMekah. Rasulullah SAW beserta 10.000 kaum

Syahrul JihadBersambung ke hlm A-11

Sukses dapat diraih denganpersiapan, kerja keras dan mau

belajar dari kegagalan(GENERAL COLLIN POWER)

Kuriak induaknyo,rintiak anaknyo

(PEPATAH MINANGKABAU)

Padang, SinggalangPadang, SinggalangPadang, SinggalangPadang, SinggalangPadang, SinggalangSelama ini beredar kabar

kalau mantan Bupati Dharmas-raya, Marlon Martua berada dipersembunyian Nazaruddin.Setelah Nazar dilaporkan di-tangkap di Cartagena, giliranMarlon yang menyatakan inginmenyerahkan diri.

Melalui pengacara keluarga,Fauzi Jurnalis dan AkhmadMuthosim dari Jurnalis danPonto Law Firm, istri dan putriMarlon, Hj. Rafnely Rafki danAnnisa Suci Ramadhani, bakalmenghadirkan Marlon Martuapada saat yang tepat.

Menurut Rafnely, suaminya

benar-benar sakit dan tiga kalimenjalani operasi. Hari ini,Selasa (9/8) Marlon Martuakembali akan menjalani operasiyang keempat.

Setiap kali panggilan timpenyidik Kejati Sumbar untukpemeriksaan, pengacara Marlon

Marlon akanMenyerahkan Diri

Bersambung ke hlm A-11

Rp12 Miliar untukMahasiswa Miskin

Bersambung ke hlm A-11

WINDA

Pelarian M Nazaruddinakhirnya terhenti setelahdibekuk Interpol di kotaCartagena, Kolombia, Minggu(7/8) waktu setempat. Surat-kabar setempat El Mundo danColumbia Reports melansirpenangkapan itu.

dengan tersangka mantan Bu-pati Dharmasraya Marlon Mar-tua (kini buron) juga menam-bah kasus yang membelit pro-yek tersebut. Marlon menjualtanah untuk pembangunanRSUD itu pada negara sehargaRp4,8 miliar. Padahal, hargatanah itu semestinya hanyaRp360 juta.

“Kita sedang tunggu lampuhijau dari KPK untuk meme-riksa Mindo Rosalina Manu-lang. Kita sudah ajukan suratke-KPK hari ini (kemarin, redredredredred)dan berharap dapat melakukanpemeriksaan 18 Agustus nanti.

tak sehat-sehat. Sampai akhir-nya perut dan kepalanya mem-besar. Tiga bulan, Bintanghanya diobati sesekali ke Pus-kesmas setempat, tempat me-reka tinggal, Simpang TimboAbu Kanagarian Kajai, Pasa-man Barat.

Tak kunjung sembuh, pihakRumah Sakit Umum DaerahPasaman Barat akhirnya me-ngatakan, Bintang harus diru-juk. Apa daya biaya tak ada,perujukan pun terhambat. Al-hamdulillah, hasil pontang-panting dan pertolongan kakakmereka, Bintang berhasil diba-wa ke RSUP M. Djamil.

jasama dengan PT Anak Negeri.PT DGI diwakili oleh direk-turnya, Dudung Purwadi men-dapat 66,4 persen dan PT AnakNegeri yang diwakili MindoRosalina Manulang mendapat33,6 persen,” kata Fachmi.

Namun, lanjut dia, tanpa adalaporan kemajuan serta termen1, 2, dan 3, total uang landclearing senilai Rp19 miliartersebut, langsung dicairkan kerekening Mindo Rosalina pada17 Desember 2009. Akibatpersoalan itu, pembangunanRSUD Dharmasraya kini ter-bengkalai selama 7 bulan. Se-lain itu, mark-up harga tanah

Mau Naik Haji,Antre 11 Tahun

untuk mereka yang lulus dienam universitas ternama Indo-nesia, yakni Universitas Indone-sia (UI), Institut Teknologi Ban-dung (ITB), Institut PertanianBogor (IPB), Universitas GajahMada (UGM), Universitas Anda-las (Unand) dan Universitas Is-lam Negeri (UIN). Sisanya Rp9,5

HIKMAH RAMADHAN

IRWAN PRAYITNO

Dharmasraya yang diduga meli-batkan 2 perusahaan milikNazaruddin.

Kepala Kejaksaan Tinggi(Kajati) Sumbar, Bagindo Fach-mi, mengatakan, tertangkapnyaNazaruddin akan memudahkanpihaknya mengungkap kasusyang melibatkan PT Duta GrahaIndah (DGI) dan PT Anak Negeri.Dua perusahaan itu diduga‘bermain kotor’ dalam prosestender land clearing RSUDDharmasraya senilai Rp19 mi-liar.

“Land clearing proyek senilaiRp19 miliar itu dikerjakan olehPT Duta Graha Indah beker-

BBBBB

Sejumlah kasus sudah me-nunggu mantan BendaharaUmum Partai Demokrat itu ditanah air, termasuk kasus pem-bangunan Rumah Sakit UmumDaerah (RSUD) di Kabupaten

COLUMBIA - SINGGALANG

DITANGKAP

TUMOR DI MATA - Bintang menangis, begitu gelisah. Bundaran matanyamenghitam, kepala dan perutnya membesar karena tumor. Ia dirawat di M Djamil,Padang. Bintang bersama Emi, sang bunda dan Musfi Yendra (BM Dompet DhuafaSinggalang). (winda)

Orang yang diduga Nazaruddin ditangkap Interpol di kota wisata Cartagena, Columbia, Minggu waktu setempat. Hampir semua situs suratkabarColumbia memuat berita penangkapan tersebut. Di dekat pantai Cartagena inilah Nazaruddin diciduk. (inilah.com dan gilgel-horses.co.uk)

JAKARTA - Antusiasmemasyarakat muslim Indonesiauntuk melaksanakan ibadah hajisangat tinggi. Bahkan diIndonesia untuk naik haji saat iniharus antre selama 11 tahun,lantaran kuota yang tidakmemadai. Ini jelas tidak masukakal, tapi pemerintah yang elokhati ini, diam saja.

Kepala Badan Pusat Statistik(BPS) Rusman Heriawanmengatakan, antusiasme yangbesar dari masyarakat inimenunjukkan bahwa ekonomiIndonesia terus membaik. Saatini terdapat perubahan polamasyarakat dalam pelaksanaanhaji.

Sekitar 1993 lalu, Indonesiatidak mampu memenuhi kuota

CERBUNG HAL. A-9

CUACAHARI INI

PADANGPADANG PARIAMAN

KOTA PARIAMAN

BUKITTINGGI AGAM BGN PESISIR

AGAM DARATANPADANG PANJANGLIMAPULUH KOTASOLOK SELATANSAWAHLUNTO

PASAMAN BARAT

SIJUNJUNG DHARMASRAYA

SOLOK TANAH DATARPAYAKUMBUH

PESISIR SELATAN

Sumber: BMKG STASIUN METEOROLOGI TABING PADANG

MENTAWAI

Berawan

Sore–Malam/Dini

Berawan

Berawan

Berawan danPotensi HujanRingan

Pagi–Siang

Berawan danPotensi HujanRingan

Berawan

Hujan Ringan

Berawan

Hujan Ringan Berawan danPotensi HujanRingan

PASAMAN

Hujan Ringan Berawan

IRWANPRAYITNO

MARLONMARTUA