#HackJak2016: Bahan bacaan struktur apbd

6

Click here to load reader

Transcript of #HackJak2016: Bahan bacaan struktur apbd

Page 1: #HackJak2016: Bahan bacaan struktur apbd

BAHANBACAAN:STRUKTURAPBD

GambarStrukturAPBD

1.PENDAPATANASLIDAERAH

Adalah pendapatan yang diperoleh daerah berdasarkan peraturan daerah sesuai denganperaturan perundang-undangan untuk mengumpulkan dana guna keperluan daerah yangbersangkutan dalammembiayai kegiatannya. PAD terdiri dari pajak daerah, retribusi daerah,hasilperusahaanmilikdaerahdanpengelolaankekayaandaerahyangdipisahkan,danlain-lainpendapatanaslidaerahyangsah.• Pajak daerahPungutan yang dilakukan Pemerintah Daerah berdasarkan peraturanperundanganyangberlaku.Pajakdaerah ini dapatdibedakandalamduakategori yaitupajakdaerah yang ditetapkan oleh peraturan daerah dan pajak negara yang pengelolaannya danpenggunaannyadiserahkankepadadaerah.

• Retribusi daerahRetribusi Daerah adalah pungutan daerah sebagai pembayaran atasjasaataupemberianizintertentuyangkhususdisediakandan/ataudiberikanolehpemerintahdaerahuntukkepentinganorangpribadiataubadan.

• Hasil Penjualan Kekayaan Daerah yang DipisahkanAdalah penerimaan yang berupahasil perusahaanmilik daerah dan hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan, yangterdiridaribagian labaPerusahaanDaerahAirMinum,bagian laba lembagakeuangaanbank,bagian laba lembaga keuangan non bank, bagian laba perusahaan milik daerah lainnya danbagialabaataspenyertaanmodal/investasikepadapihakketiga.

Page 2: #HackJak2016: Bahan bacaan struktur apbd

• Lain-lain PendapatanAsli Daerah yang SahMeliputi hasil penjualan kekayaan daerahyangtidakdapatdipisahkan,jasagiro,pendapatanbungadankomisi,potongataupunbentuklainsebagaiakibatpenjualandanataupengadaanbarangdan/ataujasaolehDaerah.

2.DANAPERIMBANGAN

DanaPerimbanganadalahdanayangbersumberdaripendapatanAPBNyangdialokasikankepadaDaerahuntukmendanai kebutuhanDaerahdalam rangkapelaksanaanDesentralisasi.BerdasarkanUUNo33 tahun2004 tentangPerimbanganKeuanganAntaraPemerintahPusatDanPemerintahanDaerah,danaperimbanganterdiridari:• DanaBagiHasiladalahdanayangbersumberdaripendapatanAPBNyangdialokasikankepada Daerah berdasarkan angka persentase untuk mendanai kebutuhan Daerah dalamrangka pelaksanaan Desentralisasi. Dana Bagi Hasil bersumber dari pajak dan sumber dayaalam.

• Dana Alokasi Umum, selanjutnya disebut DAU adalah dana yang bersumber daripendapatanAPBNyangdialokasikandengantujuanpemerataankemampuankeuanganantar-DaerahuntukmendanaikebutuhanDaerahdalamrangkapelaksanaanDesentralisasi.

• Dana Alokasi Khusus, selanjutnya disebut DAK, adalah dana yang bersumber daripendapatanAPBNyangdialokasikankepadaDaerahtertentudengantujuanuntukmembantumendanai kegiatan khusus yang merupakan urusan Daerah dan sesuai dengan prioritasnasional.

3.LAIN-LAINPENDAPATANYANGSAH

• HibahTidakMengikatHibahtidakmengikatdiartikanbahwapemberianhibahtersebutada batas akhirnya tergantung pada kemampuan keuangan daerah dan kebutuhan ataskegiatantersebutdalammenunjangpenyelenggaraanpemerintahandaerah.Hibahberasaldaripemerintah, pemerintah daerah lainnya, badan/lembaga,organisasi swasta dalam negeri,kelompokmasyarakat/perorangan,danlembagaluarnegeriyangtidakmengikat.

• DanaDaruratDariPemerintahDanaDaruratadalahdanayangberasaldariAPBNyangdialokasikankepadaDaerahyangmengalamibencananasional,peristiwa luarbiasa,dan/ataukrisis solvabilitas. Dana darurat dari pemerintah dalam rangka penanggulangan korban ataukerusakan akibat bencana alam. PemerintahmengalokasikanDanaDarurat yang berasal dariAPBNuntukkeperluanmendesakyangdiakibatkanolehbencananasionaldan/atauperistiwaluarbiasayangtidakdapatditanggulangiolehDaerahdenganmenggunakansumberAPBD.

• DanaBagiHasilPajakDariPropinsiKeKabupatenAtauKotaPenganggarandanabagihasil yang bersumber dari pendapatan provinsi kepada kabupaten/kota atau pendapatankabupaten/kotakepadapemerintahdesaataupendapatanpemerintahdaerahtertentukepadapemerintah daerah lainnya pada APBD memperhitungkan rencana pendapatan pada TahunAnggaran2011,sedangkanpelampauantargetTahunAnggaran2011yangbelumdirealisasikankepadapemerintahdaerahdanmenjadihakpemerintahkabupaten/kotaataupemerintahdesaditampungdalamPerubahanAPBDTahunAnggaran2012.

• Dana Penyesuaian Dan Dana Otonomi KhususDana Penyesuaian dan Dana OtonomiKhusus adalah dana yang dialokasikan untuk membiayai pelaksanaan otonomi khusus suatu

Page 3: #HackJak2016: Bahan bacaan struktur apbd

daerah, sebagaimana ditetapkan dalam undang-undang Nomor 21 Tahun 2001 tentangotonomi khusus bagi Provinsi Papua, dan penyesuaian Otonomi Khusus bagi Provinsi yangmenerimaDAUlebihkecildaritahunanggaransebelumnya.

• Bantuan Keuangan Dari Propinsi Atau Dari Pemerintah Daerah LainnyaPemerintahprovinsi atau pemerintah kabupaten/ kota dapatmenganggarkan bantuan keuangan kepadapemerintah daerah lainnya dan kepada desa yang didasarkan pada pertimbangan untukmengatasikesenjanganfiskal,membantupelaksanaanurusanpemerintahandaerahyangtidaktersedia alokasi dananya, sesuai kemampuan keuangan masing-masing daerah. Pemberianbantuankeuangandapatbersifatumumdanbersifatkhusus.Bantuankeuanganyangbersifatumumdigunakanuntukmengatasikesenjanganfiskaldenganmenggunakanformulaantaralainvariabel:pendapatandaerah,jumlahpenduduk,jumlahpendudukmiskindanluaswilayahyangditetapkandenganperaturankepaladaerah.Bantuankeuanganyangbersifatkhususdigunakanuntukmembantucapaiankinerjaprogramprioritaspemerintahdaerah/desapenerimabantuankeuangansesuaidenganurusanpemerintahanyangmenjadikewenanganpenerimabantuan.Pemanfaatanbantuankeuanganyangbersifatkhususditetapkanterlebihdahuluolehpemberibantuan.

4.BELANJATIDAKLANGSUNG

Berdasarkan PeraturanMenteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 Tentang PedomanPengelolaanKeuanganDaerah,kelompokBelanjaTidakLangsungterdiridari:• Belanja pegawaimerupakan belanja kompensasi, dalam bentuk gaji dan tunjangan,serta penghasilan lainnya yang diberikan kepada pegawai negeri sipil yang ditetapkan sesuaidenganketentuanperundang-undangan.

• Belanja bungadigunakan untuk menganggarkan pembayaran bunga utang yangdihitungataskewajibanpokokutang (principaloutstanding)berdasarkanperjanjianpinjamanjangkapendek,jangkamenengah,danjangkapanjang.

• Belanja subsididigunakan untuk menganggarkan bantuan biaya produksi kepadaperusahaan/lembaga tertentu agar harga jual produksi/jasa yangdihasilkandapat terjangkauoleh masyarakat banyak. Belanja subsidi dianggarkan sesuai dengankeperluanperusahaan/lembagapenerima subsidi dalamperaturandaerah tentangAPBDyangperaturanpelaksanaannyalebihlanjutdituangkandalamperaturankepaladaerah.

• Belanja hibahbersifat bantuan yang tidak mengikat/tidak secara terus menerus danharus digunakan sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan dalam naskah perjanjian hibahdaerah.

• Bantuan sosialdigunakan untuk menganggarkan pemberian bantuan dalam bentukuang dan/atau barang kepada masyarakat yang bertujuan untuk peningkatan kesejahteraanmasyarakat.Bantuan sosialdiberikan tidak secara terusmenerus/tidakberulang setiap tahunanggaran,selektifdanmemilikikejelasanperuntukanpenggunaannya.

• Belanjabagihasildigunakanuntukmenganggarkandanabagihasilyangbersumberdaripendapatan provinsi kepada kabupaten/kota atau pendapatan kabupaten/kota kepadapemerintah desa atau pendapatan pemerintah daerah tertentu kepada pemerintah daerahIainnyasesuaidenganketentuanperundang-undangan.

Page 4: #HackJak2016: Bahan bacaan struktur apbd

• Bantuan keuangandigunakan untukmenganggarkan bantuan keuangan yang bersifatumum atau khusus dari provinsi kepada kabupaten/kota, pemerintah desa, dan kepadapemerintahdaerahIainnyaataudaripemerintahkabupaten/kotakepadapemerintahdesadanpemerintah daerah Iainnya dalam rangka pemerataan dan/atau peningkatan kemampuankeuangan.Bantuankeuanganyangbersifatumumperuntukandanpenggunaannyadiserahkansepenuhnya kepada pemerintah daerah/pemerintah desa penerima bantuan. Bantuankeuangan yang bersifat khusus peruntukan dan pengelolaannya diarahkan/ditetapkan olehpemerintahdaerahpemberibantuan.

• Belanjatidakterdugamerupakanbelanjauntukkegiatanyangsifatnyatidakbiasaatautidakdiharapkanberulangsepertipenanggulanganbencanaalamdanbencanasosialyangtidakdiperkirakan sebelumnya, termasuk pengembalian atas kelebihan penerimaan daerah tahun-tahunsebelumnyayangtelahditutup.

5.BELANJALANGSUNG

Berdasarkan PeraturanMenteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 Tentang PedomanPengelolaan Keuangan Daerah, mengenai belanja langsung yang terdapat dalam Pasal 50,Kelompokbelanjalangsungdarisuatukegiatandibagimenurutjenisbelanjayangterdiridari:• Belanja pegawai, untuk pengeluaran Honorarium atau upah dalam melaksanakanprogramdankegiatanpemerintahandaerah.

• Belanja barang dan jasadigunakan untuk pengeluaran pembelian/pengadaan barangyang nilai manfaatnya kurang dari 12 (duabelas) bulan dan/atau pemakaian jasa dalammelaksanakan program dan kegiatan pemerintahan daerah. Pembelian/pengadaan barangdan/ataupemakaian jasamencakupbelanjabarangpakaihabis,bahan/material, jasakantor,premi asuransi, perawatan kendaraan bermotor, cetak/penggandaan, sewarumah/gedung/gudang/parkir,sewasaranamobilitas,sewaalatberat,sewaperlengkapandanperalatankantor,makanandanminuman,pakaiandinasdanatributnya,pakaiankerja,pakaiankhususdanhari-haritertentu,perjalanandinas,perjalanandinaspindahtugasdanpemulanganpegawai.

• Belanja modaldigunakan untuk pengeluaran yang dilakukan dalam rangkapembelian/pengadaanataupembangunanasettetapberwujudyangmempunyainilaimanfaatlebih dari 12 (duabelas) bulan untuk digunakandalam kegiatan pemerintahan, seperti dalambentuktanah,peralatandanmesin,gedungdanbangunan,jalan,irigasidanjaringan,danasettetap lainnya. Nilai pembelian/pengadaan atau pembangunan aset tetap berwujud yangdianggarkandalambelanjamodalhanyasebesarhargabeli/bangunaset.Belanjahonorariumpanitia pengadaandan administrasi pembelian/pembangunanuntukmemperoleh setiap asetyang dianggarkan pada belanja modal dianggarkan pada belanja pegawai dan/atau belanjabarangdanjasa.

6.PENERIMAANPEMBIAYAAN

• SisalebihperhitungananggaranTAsebelumnya(silpa)Sisalebihperhitungananggarantahun anggaran sebelumnya (SiLPA) mencakup pelampauan penerimaan PAD, pelampauanpenerimaan dana perimbangan, pelampauan penerimaan lain-lain pendapatan daerah yang

Page 5: #HackJak2016: Bahan bacaan struktur apbd

sah, pelampauan penerimaan pembiayaan, penghematan belanja, kewajiban kepada fihakketigasampaidenganakhirtahunbelumterselesaikan,dansisadanakegiatanlanjutan.

• PencairanDanaCadanganPencairandanadigunakanuntukmenganggarkanpencairandana cadangan dari rekening dana cadangan ke rekening kas umum daerah dalam tahunanggaran berkenaan. Jumlah yang dianggarkan yaitu sesuai dengan jumlah yang telahditetapkandalamperaturandaerahtentangpembentukandanacadanganberkenaan.

• Hasil Penjualan Kekayaan Daerah yang dipisahkanHasil penjualan kekayaan daerahyangdipisahkandigunakanantaralainuntukmenganggarkanhasilpenjualanperusahaanmilikdaerah/BUMDdanpenjualanasetmilikpemerintahdaerahyangdikerjasamakandenganpihakketiga,atauhasildivestasipenyertaanmodalpemerintahdaerah.

• Penerimaan Pinjaman DaerahPenerimaan pinjaman daerah digunakan untukmenganggarkan penerimaan pinjaman daerah termasuk penerimaan atas penerbitan obligasidaerahyangakandirealisasikanpadatahunanggaranberkenaan.

• Penerimaan Kembali Pemberian PinjamanPenerimaan kembali pemberian digunakanuntukmenganggarkanposisipenerimaankembalipinjamanyangdiberikankepadapemerintahpusatdan/ataupemerintahdaerahlainnya.

• Penerimaan Piutang DaerahPenerimaan piutang digunakan untuk menganggarkanpenerimaan yangbersumberdari pelunasanpiutang fihak ketiga, seperti berupapenerimaanpiutang daerah dari pendapatan daerah, pemerintah, pemerintah daerah lain, lembagakeuanganbank,lembagakeuanganbukanbankdanpenerimaanpiutanglainnya.

7.PENGELUARANPEMBIAYAAN

Berdasarkan PeraturanMenteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 Tentang PedomanPengelolaan Keuangan Daerah, Pengeluaran pembiayaan mencakup: Pembentukan danacadangan, penerimaan modal (investasi) pemerintah daerah, pembayaran pokok utang; danpemberianpinjamandaerah.• Dana Cadanganadalah dana yang disisihkan untuk menampung kebutuhan yangmemerlukan dana relatif besar yang tidak dapat dipenuhi dalam satu tahun anggaran.Pemerintah daerah dapat membentuk dana cadangan guna mendanai kegiatan yangpenyediaan dananya tidak dapat sekaligus/sepenuhnya dibebankan dalam satu tahunanggaran. Pembentukan dana cadangan ditetapkan dengan peraturan daerah. Peraturandaerahmencakuppenetapantujuanpembentukandanacadangan,programdankegiatanyangakan dibiayai dari dana cadangan, besaran dan rincian tahunan dana cadangan yang harusdianggarkan dan ditransfer ke rekening dana cadangan, sumber dana cadangan, dan tahunanggaran pelaksanaan dana cadangan.Investasi adalah penggunaan aset untuk memperolehmanfaat ekonomis seperti bunga, dividen, royalti, manfaat sosial dan/atau manfaat lainnyasehingga dapat meningkatkan kemampuan pemerintah dalam rangka pelayanan kepadamasyarakat.

• Investasi pemerintah daerahdigunakan untuk menganggarkan kekayaan pemerintahdaerahyangdiinvestasikanbalkdalamjangkapendekmaupunjangkapanjang.Investasijangkapendek merupakan investasi yang dapat segera diperjualbelikan/dicairkan, ditujukan dalamrangkamanajemen kas dan beresiko rendah serta dimiliki selama kurang dari 12 (duabelas)

Page 6: #HackJak2016: Bahan bacaan struktur apbd

bulan.Investasijangkapanjangantaralainsuratberhargayangdibelipemerintahdaerahdalamrangka mengendalikan suatu badan usaha, misalnya pembelian surat berharga untukmenambah kepemilikan modal saham pada suatu badan usaha, surat berharga yang dibelipemerintahdaerahuntuktujuanmenjagahubunganbalkdalamdanluarnegeri,suratberhargayangtidakdimaksudkanuntukdicairkandalammemenuhikebutuhankasjangkapendek.

• Pembayaranpokokutangdidasarkanpadajumlahyangharusdibayarkansesuaidenganperjanjian pinjaman dan pelaksanaannya merupakan prioritas utama dari seluruh kewajibanpemerintah daerah yang harus diselesaikan dalam tahun anggaran yang berkenaan.Pembayaranpokokutangdigunakanuntukmenganggarkanpembayarankewajibanataspokokutang yang dihitung berdasarkan perjanjian pinjaman jangka pendek, jangkamenengah, danjangkapanjang.

• Pinjaman Daerahadalah semua transaksi yang mengakibatkan daerah menerimasejumlah uang atau menerima manfaat yang bernilai uang dari pihak lain sehingga daerahdibebani kewajiban untuk membayar kembali. Pemberian pinjaman digunakan untukmenganggarkan pinjaman yang diberikan kepada pemerintah pusat dan/atau pemerintahdaerah lainnya. Penerimaan kembali pemberian pinjaman digunakan untuk menganggarkanposisi penerimaan kembali pinjaman yang diberikan kepada pemerintah pusat dan/ataupemerintahdaerahlainnya.

REFRENSI

1. UUNo 33 tahun 2004 tentang Perimbangan KeuanganAntara Pemerintah PusatDanPemerintahanDaerah

2. UUNo13Tahun2005TentangAnggaranPendapatanDanbelanjaNegara3. PeraturanMenteriDalamNegeriNo22Tahun20114. PeraturanMenteriDalamNegeriNomor13Tahun2006TentangPedomanPengelolaan

KeuanganDaerah