Guru profesional

download Guru profesional

If you can't read please download the document

Transcript of Guru profesional

  • 1. Guru Profesional Seorang guru di tuntut memiliki profesionalitas dalam mengajar, karena akan mempengaruhi hasil belajar dari peserta didik. Ketikas eorang guru yang memiliki kompetensi profesional dan mampu menguasainya dia akan lebih mudah dalam proses mengajar. Guru yang menguasai sepenuhnya bisa mengatur kelas dengan sebaik mungkin, membuat siswanya tidak bosan dengan materi yang di sampaikan, dengan menggunakan metode-metode mengajar yang bersifat persuasif yakni mengajak para peserta didik untuk bisa mengasah kreatifitasnya, kecerdasanya, kemampuannya melalui tugas-tugas yang di berikan oleh guru. Dengan demikian guru akan lebih mudah mengajar dan siswapun mau ikut serta dalam pembelajaran dengan metode dan strategi yang telah di siapkan oleh guru. Syarat-syarat menjadi guru profesional Menjadi guru profesional bukanlah pekerjaan yang gampang. Guru yang profesional harus memiliki berbagai ketrampilan, kemampuan khusus, mencintai pekerjaannya, menjaga kode etik guru dan lain sebagainya. Oemar Halmalik dalam bukunya Proses Belajar Mengajar (2001:118), guru profesional harus memiliki persyaratan, sebagai berikut : 1. Memiliki bakat sebagai guru 2. Memiliki keahlian sebagai guru 3. Memiliki keahlian yanga baik dan integrasi 4. Memiliki mental yang sehat 5. Berbadan sehat 6. Memiliki pengalaman dan pengetahuan yang baik 7. Guru adalah manusia yang berjiwa pancasila 8. Guru adalah seorang warga negara yang baik BAGAIMANAGURUPROFESIONALITU? Kompetensi Profesional Guru Sesuai dengan fungsinya, guru tidak hanya menyampaikanmateriajarsaja,tetapiharusmelakukantindakanmendidik.Olehkarena itu,guruperlumemilikikemampuanmemotivasibelajar,memahamipotensipesertadidik, sehingga mampu memberikan pelayanan yang optimal. Apalagi dalam era globalisasi komunikasi seperti saat ini perlu adanya perubahan orientasi di dalam proses pembelajaran. Guru bukanlah satusatunya sumber informasi bahan ajar, maka guru berfungsi sebagai fasilitator, motivator dan membantu peserta didik dalam mengolah informasi. Perubahan peran dan fungsi guru di dalam proses pembelajaran tersebut menuntutadanyaperubahandanpeningkatankompetensiprofesionalguru.MenurutSyah

2. (2000), kompetensi adalah kemampuan, kecakapan, keadaan berwenang, atau memenuhisyaratmenurutketentuanhukum. Selanjutnyadikemukakanbahwakompetensiguruadalahkemampuanseorangguru dalammelaksanakankewajibankewajibannyasecarabertanggungjawabdanlayak.Jadi kompetensiprofesionalgurudapatdiartikansebagaikemampuandankewenanganguru dalammenjalankanprofesikeguruannya.Guruyangkompentendanprofesionaladalah guru piawai dalam melaksanakan profesinya. Kompetensi merupakan kebulatan penguasaanpengetahuan,keterampilan,dansikapyangditampilkanmelaluiunjukkerja. KepmendiknasNo.045/U/2002menyebutkankompetensisebagaiseperangkattindakan cerdas dan penuh tanggung jawab dalam melaksanakan tugastugas sesuai dengan pekerjaantertentu.Jadikompetensigurudapatdimaknaisebagaikebulatanpengetahuan, keterampilandansikapyangberwujudtindakancerdasdanpenuhtanggungjawabdalam melaksanakantugassebagaiagenpembelajaran.UndangUndangGurudanDosendan PeraturanPemerintahNo.19(Depdiknas,2005)menyatakankompetensigurumeliputi kompetensikepribadian,pedagogik,profesional,dansosial.Keempatjeniskompetensiguru tersebut adalah sebagai berikut : 1. Kompetensi Kepribadian Kompetensi kepribadian merupakankemampuanpersonalyangmencerminkankepribadianyangmantap,stabil, dewasa,arif,danberwibawa,menjaditeladanbagipesertadidikdanberakhlakmulia.2. Kompetensi PedagogikKompetensi pedagogikmerupakan kemampuanyang berkenaan denganpemahamanpesertadidikdanpengelolapembelajaranyangmendidikdandialogis. Secarasubstantif,kompetensiinimencakupkemampuanpemahamanterhadappeserta didik, perancangan dan pelaksanaan pembelajaran, evaluasi hasil belajar dan pengembanganpesertadidikuntukmengaktualisasikanberbagaipotensiyangdimilikinya. 3.KompetensiProfesionalKompetensiprofesionalmerupakankemampuanyangberkenaan denganpenguasaanmateripembelajaranbidangstudisecaraluasdanmendalamyang mencakup penguasaan substansi isi materi kurikulum mata pelajaran di sekolah dan substansikeilmuanyangmenaungimaterikurikulumtersebut,sertamenambahwawasan keilmuansebagaiseorangguru.4.KompetensiSosialKompetensisosialberkenaandengan kemampuanpendidiksebagaibagiandarimasyarakatuntukberkomunikasidanbergaul secaraefektifdenganpesertadidik,sesamapendidik,tenagakependidikan,orangtua/wali pesertadidik,danmasyarakatsekitar.Kompetensiprofesionalgurusangatdiperlukanguna mengembangkankualitasdanaktivitastenagakependidikan,dalamhaliniguru.Guru merupakanfaktorpenentumutupendidikandankeberhasilanpendidikandisekolah.Oleh karenaitutingkatkompetensiprofesionalgurudisuatusekolahdapatdijadikanbarometer bagimutudankeberhasilanpendidikandisekolah.Gurumempunyaifungsi,peran,dan kedudukan yang sangat strategis dalam pembangunan nasional bidang pendidikan. Pembangunan tersebut merupakan upaya mencerdaskan kehidupan bangsa dan meningkatkankualitasmanusiaIndonesiayangberiman,bertakwa,danberakhlakmulia sertamenguasaiilmupengetahuan,teknologi,dansenidalammewujudkanmasyarakat yangmaju,adil,makmur,danberadabberdasarkanPancasiladanUndangUndangDasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Penyelenggaraan pendidikan bermutu akan dihasilkan oleh guru yang profesional dengan kualifikasi minimal seperti yang dipersyaratkanUndangundangNomor14Tahun2005tentangGurudanDosen.Guru(dari bahasaSansekertaguruyangjugaberartiguru,tetapiartinyaharafiahnyaadalah"berat") adalahseorangpengajarsuatuilmu.DalambahasaIndonesia,guruumumnyamerujuk pendidikprofesionaldengantugasutamanyaadalah:mendidik,mengajar,membimbing, mengarahkan,melatih,menilai,danmengevaluasipesertadidik.Gurujugadapatdiartikan dengandigugudanditirusetiapucapan,tindakanataupuntingkahlakunyasebagaisuatu pedomanataupenuntunpadasetiappesertadidikbaikdilingkungansekolahataupun lingkungan keluarga dan juga masyarakat.guru merupakan orang yang mampu 3. memberikanpencerahandanjugapemahamanbaikmoralmaupunsprirtualkepadasetiap insanemanusiadantidakterbatasolehruanggerakwaktudanusiaGuruadalahpendidik danpengajarpadapendidikananakusiadinidijalursekolahataupendidikanformal, pendidikandasar,danpendidikanmenengah. Guruguruseperti ini harusmempunyai semacamkualifikasiformal.Dalamdefinisiyanglebihluas,setiaporangyangmengajarkan suatuhalyangbarudapatjugadianggapseorangguru.Pendidikanyangbermutumemiliki kaitankedepan(Forwardlinkage)dankaitankebelakang(Backwardlinkage). Forwardlinkageberupabahwapendidikanyangbermutumerupakansyaratutama untuk mewujudkan kehidupan bangsa yang maju, modern dan sejahtera. Sejarah perkembangandanpembangunanbangsabangsamengajarkanpadakitabahwabangsa yangmaju,modern,makmur,dansejahteraadalahbangsabangsayangmemilikisistem danpraktikpendidikanyangbermutu.Backwardlinkageberupabahwapendidikanyang bermutu sangat tergantung pada keberadaan guru yang bermutu, yakni guru yang profesional,sejahteradanbermartabat.Karenakeberadaanguruyangbermutumerupakan syaratmutlakhadirnyasistemdanpraktikpendidikanyangberkualitas,hampirsemua bangsadiduniainiselalumengembangkankebijakanyangmendorongkeberadaanguru yangberkualitas.Salahsatukebijakanyangdikembangkanolehpemerintahdibanyak negaraadalahkebijakanintervensilangsungmenujupeningkatanmutudanmemberikan jaminandankesejahteraanhidupguruyangmemadai.Pembinaanguruharusberlangsung secara berkesinambungan, karena prinsip mendasar adalah guru harus merupakan a learningperson,belajarsepanjanghayatmasihdikandungbadan.Sebagaiguruprofesional dan telah menyandang sertifikat pendidik, guru berkewajiban untuk terus mempertahankanprofesionalitasnyasebagaiguru. Pembinaanprofesigurusecaraterusmenerus(continuousprofesionaldevelopment) menggunakanwadahguruyangsudahada,yaitukelompokkerjaguru(KKG)untuktingkat SD dan musyawarah guru mata pelajaran (MGMP) untuk tingkat sekolah menengah. AktifitasgurudiKKG/MGMPtidaksajauntukmenyelesaikanpersoalanpengajaranyang dialami guru dan berbagi pengalaman mengajar antar guru, tetapi dengan strategi mengembangkan kontakakademikdanmelakukan refleksi diri.Upayayang sungguh sungguh perlu dilaksanakan untuk mewujudkan guru yang profesional: sejahtera dan memilikikompetensi.Halinimerupakansyaratmutlakuntukmenciptakansistemdan praktikpendidikanyangberkualitas,dimanapendidikanyangberkualitasmerupakan salahsatusyaratutamauntukmewujudkankemakmurandankemajuansuatubangsa. Padadasarnyapeningkatankualitasdiriseseorangharusmenjaditanggungjawabdiri pribadi.Olehkarenanyausahapeningkatankualitasguruterletakpadadirigurusendiri. Untukitudiperlukanadanyakesadaranpadadiriguruuntuksenantiasadansecaraterus menerusmeningkatkanpengetahuandankemampuanyangdiperlukangunapeningkatan kualitaskerjasebagaipengajarprofesional.Kesadaraniniakantimbuldanberkembang sejalandengankemungkinanpengembangankarirmereka.Olehkarenaitupengembangan kualitasguruharusdikaitkandenganperkembangankarirgurusebagaipegawai,baik negerimaupunswasta.Gambaranyangidealadalahbahwapendapatandankarir,dalam hal ini jenjang jabatan dan kepangkatan merupakan hasil dari peningkatan kualitas seseorangselakuguru.Jenjangkepangkatandanjabatanyangtinggihanyabisadicapai olehguruyangmemilikikualitasprofesionalyangmemadai.Sudahbarangtentualurpikir tersebutdidasarkanpadaasumsibahwapeningkatanjenjangkepangkatandanjabatan guru berjalan seiring dengan peningkatan pendapatannya. Guru yang efektif dan profesionaltentulahmemilikikaraktersebagaiberikut:1.Memilikikadarpengetahuan yang maju di mata pelajaran spesialisasinya. Guru yang pengetahuannya sudah maju menghasilkansiswayangnilainyalebihbagusdalamtesstandar.Guruyangmenguasai wilayah mata pelajarannya, lebih siap menjawab pertanyaanpertanyan siswa dan 4. menjelasakan konsep secara lebih baik. Tidak gugup dan penjelasannya tidak membingungkan. 2. Berpengalaman mengajar (paling sedikit tiga tahun). Guru yang berpengalamancenderungtahulebihbaikapaaktivitasdanpraktikmengajaryangharus dipakai saat mengajarkan konsepkonsep tertentu. Dia juga lebih mampu mengindividualisirpelajaranagarcocokdengankebutuhansetiapsiswa.3.Ucapannya jelas. Guru dengan kemampuan verbal tinggi dan punya kosakata luas cenderung menghasilkansiswayangdapatmengerjakantesstandarsecaralebihbaik.4.Antusias.Jika andamenunjukkanantusiasmesaatmengajar,makaakanmemotivasisiswauntukbelajar. Antusiasmedapatditandaidenganpenyampaianvokalsecaracepatdanbersemangat., dengangeraktangan,kontakmatayangbervariasidantingkatenergitinggi. Antusiasme guru juga diikuti dengan meningkatnya penyimpanan memori di kalangansiswa.5.Peduli.Tunjukkankepedulianyangtulus.Benarbenarmemperhatikan kesehatandankehidupanpribadisiswa.Berikapramahdanmaumendengarkanmasalah siswamaupunorangtuanya.Sehinggasuasanakelasterbangunmenjadihangatdansiswa beraniikutterlibatmengambilkeputusan.gurupeduliseringmenghadiriekstrakurikuler siswa, melihat kegiatan konser atau pertandingan olah raga. 6. Ceria dan santai. Kepribadiannya amat baik karena menikmati kegembiraan dari pekerjaannya sebagai pengajar.Iaberpartisipasidalamkegiatandengansiswa,punyarasahumoryangbaikdan akanseringtertawabersamasiswa.7.Siapbekerjasamadengangurulainmaupunorang tuasiswa.8.Berniatmemperbaikikecakapanmengajarnyadanmemajukanpendidikannya. 9.Kelasnyasecarastrukturalteraturbaikuntukmemaksimalkanwaktumengajar.10. Menjagawaktutransisiantarkegiatansesedikitmungkin.11.Masukkelasdalamkeadaan siap. 12. Dorongan positif. 13. Memonitor dan menangani gangguan di kelas. 14. Mendisiplinkansiswasecaraadildanwajar15.Menyampaikanharapanakademikyang tinggi.16.Menunjukkansuatutingkatperencanaandanorganisasiyangtinggi.Referensi: Daryanto,drs,2009,PanduanProsesPembelajaran,CerdasPustaka,Surabaya.Depdiknas, 2008, PedomanPemberian Subsidi PeningkatanKualifikasi guru keS1/D4 Depdiknas, 2009,TOTKTSP,PMPTK,Jakarta.IdentitasPenulisJudulArtikel:BAGAIMANAGURU PROFESIONAL ITU? Nama Pengarang :Drs. Daryanto Nomor Identitas, NIP, NIY :NIP 195506091984031003 Institusi Kerja :PPPPTK BOE /VEDC Malang Email :[email protected].... BacaSelengkapnyadi: Copyrightwww.medukasi.web.idMediaPendidikanIndonesia