Gugatan PTUN Clear

10
Hukum Acara Peradilan Tata Usaha Negara Oleh : Arif Rahman Hakim Departemen Pendidikan Nasional Fakultas Hukum

Transcript of Gugatan PTUN Clear

Page 1: Gugatan PTUN Clear

Hukum Acara Peradilan Tata Usaha

Negara

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Oleh :

Arif Rahman Hakim 

Departemen Pendidikan NasionalFakultas Hukum

Universitas Mataram2010

Mataram, 13 Oktober 2010

Prihal : Gugatan Sengketa Tata Usaha Negara

Kepada Yth :

Page 2: Gugatan PTUN Clear

Bapak Ketua Pengdilan Tata Usaha Negara Mataram

di-

Mataram

Dengan Hormat,

Yang bertanda tangan dibawah ini : ------------------------------------------------------------

1. Nur, anggota DPRD kabupaten lombok barat dari partai Golongan Karya ( Golkar

), tempat tanggal lahir Ampenan 08-06-1982, beralamat jalan ahmat yani no.7, desa

gerung selatan, kecamatan gerung kabupaten lombok barat, selanjutnya disebut

sebagai :

--------------------------------------- ----PENGGUGAT-- -----------------------------------------

Dengan ini mangajukan gugatan sengketa tata usaha negara terhadap :

1. GUBERNUR NUSA TENGGARA BARAT , yang berkedudukan di jalan

pejanggik, kecamatan mataram, kota mataram, Prop. NTB, yang selanjutnya disebut

sebagai : ------------------------------------------TERGUGAT I

--------------------------------------------

2. KETUA DPRD KABUPATEN LOMBOK BARAT, yang berkedudukan di jalan

Soekarno Hatta, Giri Menang, Gerung, Kabupaten Lombok Barat yang selanjutnya

disebut sebagai :

-------------------------------------- TERGUGAT II ------------------------------------------

3. KETUA PARTAI GOLONGAN KARYA WILAYAH LOMBOK BARAT, yang

berkedudukan di jalan Sriwijaya, Kabupaten Lombok Barat yang selanjutnya disebut

sebagai

-------------------------------------- TERGUGAT III------------------------------------------

4. KETUA KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN LOMBOK BARAT,

berkedudukan dijalan sriwijaya, mataram, kota mataram yang selanjutnya disebut

sebagai :

------------------------------------- TERGUGAT IV ----------------------------------------

Adapun alasan–alasan gugatan para penggugat kepada para Tergugat adalah sebagai

berikut :

Page 3: Gugatan PTUN Clear

1. Bahwa yang menjadi objek gugatan Sengketa Tata Usaha Negara ini adalah Surat

Keputusan Gubernur NTB ( Tergugat I ) no. 112 tahun 2010 tanggal 11 April

2010tentang peresmian pemberhentian dan Pangangkatan Anggota Dewan

Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Lombok Barat.

2. Bahwa penggugat mengetahui keputusan tergugat I pada tanggal 11 April 2010

melalui tergugat II dan Gugatan ini diajukan ke Pengadilan Tata Usaha Negara

Mataram tanggal 10 Mei 2010, dengan demikian gugatan ini diajukan masih dalam

tenggang waktu 90 (sembilan puluh) hari, sebagaimana ditentukan pasal 55 Undang–

undang No.5 tahun 1986.

3. Bahwa oleh karena itu menurut ketentuan pasal 48 undang – undang no. 5 tahun

1986 jo. Pasal 50 undang – undang no 5 tahun 1986 bahwa pangadilan tata usaha

negara mataram berkompetensi (berwenang) memeriksa, memutus dan

menyelesaikan sengketa tata usaha negara terhadap surat Keputusan Gubernur NTB

(Tergugat I) no. 112 tahun 2010 tanggal 11 April 2010 tentang peresmian

pemberhentian dan pengangkatan anggota dewan perwakilan rakyat daerah kabupaten

lombok barat yang dikeluarkan di mataram. Maka sebagaimana di maksud dalam

pasal 48 undang – undang no. 5 tahun 1986, telah terpenuhi menurut hukum untuk

diadili dan diperiksa di pengadilan tata usaha negara mataram.

4. Bahwa Surat Keputusan Gubernur NTB (Tergugat I) No. 112 tahun 2010 tanggal

11 April 2010 tentang Peresmian Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota Dewan

Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Lombok Barat dan Surat Keputusan Gubernur

NTB No 125 tahun 2010tanggal 11 April 2010tentang Peresmian Pemberhentian dan

Pengangkatan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Lombok Barat.

Adalah merupakan keputusan pejabat Tata Usaha Negara yang :

a. Bersifat konkrit artinya objek yang diputuskan dalam surat keputusan tergugat I

itu tidak abstrak tapi berwujud tertentu atau dapat ditentukan yaitu Surat

Keputusan Gubernur NTB ( Tergugat I ) No. 112 tahun 2010 tanggal 11 April

2010 tentang Peresmian Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota Dewan

Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Lombok Barat dan Surat Keputusan

Gubernur NTB No 125 tahun 2010 tanggal 5 Mei 2010 tentang Peresmian

Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah

Kabupaten Lombok Barat.

b. Bersifat individual artinya surat keputusan Tergugat I itu tidak ditujukan untuk

umum tetapi tertentu baik alamat maupun hal yang ditujukan yaitu kepada

Penggugat.

c. Bersifat final artinya sudah definitif dan karenanya dapat menimbulkan akibat

hukum sehingga keputusan Tergugat I tersebut diatas telah memenuhi unsur Pasal

1 angka 3 Undang – undang No 5. tahun 1986 yaitu tentang Surat Keputusan

Peresmian Pemberhentian Dan Pengangkatan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat

Daerah Kabupaten Lombok Barat antar waktu ( PAW ) para Penggugat sebagai

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Lombok Barat .

Page 4: Gugatan PTUN Clear

5. Bahwa Kronologis terjadinya peristiwa yang menyebabkan terjadinya sengketa

tata usaha negara tersebut diatas adalah sebagai berikut :

a. Bahwa para Penggugat adalah Anggota DPRD Kabupaten Lombok Barat dari

Partai Golongan Karya yang dipilih secara langsung dan Demokratis oleh rakyat

pada Pemilihan Umum tahun 2010 yang diangkat berdasarkan keputusan

gubernur nusa tenggara barat (Tergugat I) No. 125 tahun 2010 tentang Peresmian

Pemberhentian dan peresmian Pengangkatan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat

Daerah Kabupaten Lombok Barat diresmikan pengangkatannya menjadi Dewan

Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Lombok Barat untuk periode 2010 – 2015

b. Bahwa selama para penggugat menjadi Anggota DPRD Kabupaten Lombok Barat

periode 2010 – 2015 penggugat telah berbuat secara maksimal dalam

menjalankan tugas dan kewajiban sebagai anggota DPRD KABUPATEN

LOMBOK BARAT demi kepentingan kebupaten lombok barat khususnya

maupun bangsa dan negara pada umumnya.

c. Bahwa secara tiba – tiba pada masa – masa akhir jabatan para penggugat ini

dikagetkan dengan adanya usulan untuk diberhentikan sebagai Anggota DPRD

Kabupaten Lombok Barat oleh partai Golongan Karya ( GOLKAR ) Kabupaten

Lombok Barat padahal penggugat tidak berbuat yang melanggar Anggaran

Dasar / Anggaran Rumah Tangga partai Golongan Karya dan pemberhentian

tersebut tanpa melalui prosedur yang ditetapkan dalam Anggaran Dasar /

Anggaran Rumah Tangga Partai Golongan Karya ( GOLKAR ) sesuai hasil

muktamar semarang pasal 11 tentang cara pemberhentian anggota ayat (1),(2),(3),

(4),(5),(6),(7). Dan hal ini pun telah penggugat sampaikan kepada tergugat II Dan

tergugat III akan tetapi tergugat II dan tergugat III tetap memproses usulan

penggantian antar waktu ( PAW ) para penggugat sebagai anggota DPRD

kabupaten lombok barat kepada tergugat I tanpa mau perrduli tentang hak – hak

para penggugat dalam anggaran dasar/ anggaran rumah tangga Partai Golongan

Karya hasil anggota ayat (1),(2),(3),(4),(5),(6),(7), jo pasal 16 ayat 2 Undang –

undang no 2 tahun 2008 tentang partai politik.

d. Bahwa berdasarkan surat keputusan gubernur NTB ( tergugat I ) No. 112 tahun

2010 tentang peresmian pemberhentian dan pengangkatan anggota dewan

perwakilan rakyat daerah kabupaten lombok barat dan surat keputusan gubernur

NTB no.125 tahun 2010 tanggal 11 April 2010 tentang peresmian dan

pemberhentian dan pengangkatan anggota dewan perwakilan rakyat daerah

kabupaten lombok barat adalah cacat menurut hukum, karena proses

pemberhentian para penggugat tanpa melalui rapat pengurus pleno / pembelaan

diri sesuai dengan AD / ART partai Golongan Karya hasil muktamar II semarang

tanggal 16-19 april 2005, pasal 11 (1),(2),(3),(4),(5),(6)(7) jo pasal 16 ayat 2

undang – undang no.2 tahun 2008 tentang partai politik, oleh karena itu mohon

surat keputusan gubernur NTB ( tergugat I ) NO.125 tahun 2010 tanggal 11 April

2010 tentang peresmian pemberhentian dan pengangkatan anggota dewan

perwakilan rakyat daerah kabupaten lombok barat dan surat keputusan Gubernur

Page 5: Gugatan PTUN Clear

NTB ( tergugat I ) No. 112 tahun 2010 tanggal 11 April 2010tentang peresmian

pemberhentian dan pengangkatan anggota dewan perwakilan rakyat daerah

kabupaten lombok barat untuk dibatalkan :

e. Bahwa sesuai dengan surat keputusan gubernur NTB (tergugat I ) NO. 112 tahun

2010 tanggal 11 April 2010 tentang peresmian pemberhentian dan pengangkatan

anggota dewan perwakilan rakyat daerah kabupaten lombok barat dan surat

keputusan gubernur NTB no. 125 tahun 2010 tanggal 11 April 2010 tentang

peresmian pemberhentian dan pengangkatan anggota dewan perwakilan rakyat

daerah kabupaten lombok barat, yang telah menetapkan pengganti antrar waktu

penggugat I atas nama Mamat adalah cacat yuridis karena calon pengganti antar

waktu ( PAW ) tersebut tidak dipilih memlalui pemilihan anggota dewan sesuai

dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

f. Bahwa dengan demikian sesuai dengan ketentuan pasal 53 ayat 2 huruf a, b,

undang – undang no. 5 tahun 1986, yang telah dirubah dengan undang – undang

no. 9 tahun 2004, bahwa tergugat I telah melanggar azas – azas umum pemerintah

yang baik yaitu melanggar peraturan perundang – undangan yang berlaku serta

anggaran dasar dan anggaran rumah tangga partai Golongan Karya sesuai dengan

hasil muktamar II semarang tanggal 16 – 19 april 2005 dan melanggar azas

kecermatan karena tidak meneliti dengan baik dan cermat syarat – syarat yang

ditentukan peratruran – peraturan perundang – undangan khususnya pasal 60

( persyaratan calon anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi / kabupaten / kota )

gubernur NTB ( tergugat I ) No.112 tahun 2010 tanggal 11 April 2010tentang

peresmian pemberhentian dan pengangkatan anggota dewan perwakilan rakyat

daerah kabupaten lombok barat dan surat keputusan gubernur NTB no.125 tahun

2010 tanggal 5 maret tahun 2010 tentang peresmian pemberhentian dan

pangangkatan anggota dewan perwakilan rakyat daerah kabupaten lombok barat,

mohon dibatalkan

6. Bahwa para penggugat khawatir dengan i’tikad baik tergugat yang hendak

melaksanakan keputusan tergugat I tersebut dengan melakukan pelantikan dan

pengangkatan pengganti antar waktu ( PAW ), oleh karena keadaan yang mendesak

tersebut para penggugat memohon kepada yth. Bapak ketua pengadilan tata usaha

negara Mataram mengadili perkara ini dengan acara cepat serta mohon untuk

menunda ( menkrosing ) pelaksanaan surat keputusan gubernur NTB ( tergugat I ) no.

112 tahun 2010 tanggal 11 April 2010 tentang peresmian pemberhentian dan

pengangkatan anggota dewan perwakilan rakyat daerah kabupaten lombok barat dan

surat keputusan giubernur NTB No, 125 tahun 2010 tanggal 11 April 2010 tentang

peresmian pemberhentian dan pengangkatan anggota dewan perwakilan rakyat daerah

kabupaten lombok barat, sammpai dengan adanya putusan akhir dalam perkara ini,

karena kepentingan para penggugat sangat dirugikan jika keputusan tergugat I

tersebut tetap dilaksanakan.

Page 6: Gugatan PTUN Clear

Berdasarkan hal – hal yang telah terurai diatas melalui gugatan sengketa tata usaha

negara ini para penggugat memohon kepada yth. Bapak ketua pengadilan tata usaha

negara mataram Cq. Majelis hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini mohon

putusan sebagai berikut :

I. DALAM PENUNDAAN :

1. mengabulkan permohonan penundaan ( skorsing ) dari para penggugat

seluruhnya.

2. memerintahkan para tergugat untuk menunda ( skorsing ) pelaksanaan

surat keputusan gubernur NTB ( tergugat I ) No.112 tahun 2010 tanggal 11 April

2010 tentang peresmian pemberhentian dan pengangkatan anggota dewan

perwakilan rakyat daerah kabupaten lombok barat dan surat keputusan gubernur

NTB No.125 tahun 2010 tanggal 11 April 2010 tentang peresmian pemberhentian

dan pengankatan anggota dewan perwakilan rakyat daerah kabupaten lombok

barat sampai dengan adanya putusan akhir dalam perkara ini.

II. DALAM POKOK PERKARA

1. Mengabulkan gugatan para penggugat seluruhnya

2. Menyatakan perbuatan para tergugat melanggar undang – undang No.12

tahun 2003 tentang susunan dan kedudukan DPR /DPD/DPRD pasal 60 tentang

susunan persyaratan calon anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi /kota / kabupaten /

kota jo. Undang – undang No. 2 tahun 2008, tentang partai politik pasal 16 ayat

1,2,3, serta melanggar azas –azas umum pemerintahan yang baik yaitu azas

kecermatan.

3. Memerintahkan tergugat I untuk mencabut surat keputusan Gubernur

NTB ( Tergugat I ) N o. 112 tahun 2010tanggal 11 April 2010tentang peresmian

pemberhentian dan pengangkatan anggota kabupaten lombok barat dan surat

keputusan Guebrnur NTB No. 125 tahun 2010 tanggal 11 April 2010 tentang

peresmian pemberhentian dan pengangkatan anggota dewan perwakilan rakyat

daerah kabupaten lombok barat

4. Menghukum para tergugat untuk membayar uang paksa (dwangsom)

sebesar 1.000.000.000,- (satu miliar rupiah). Apabila para tergugat tidak mau

melaksanakan isi putusan dalam perkara ini.

5. Menghukum para tergugat untuk membayar biaya perkara ini

6. Apabila pengadilan tata usaha negara mataram berpendapat lain mohon

putusan yang seadil – adilnya menurut hukum.

Page 7: Gugatan PTUN Clear

Demikian gugatan sengketa tata usaha negara ini semoga yth.bapak ketua pengadilan tata

usaha negara mataram dapat menyidangkan perkara ini dalam waktu tidak terlalu lama

sebelumnya di ucapkan terima kasih.

Hormat kami

Penggugat

NUR, S.H