Gugatan Perdata

14

Click here to load reader

description

tugas aja

Transcript of Gugatan Perdata

Page 1: Gugatan Perdata

CONTOH : Surat Gugatan

Denpasar, 8 Maret 2010.

Kepada :

Yang terhormat Bapak Ketua

Pengadilan Negeri Denpasar

Di – Denpasar.

Dengan hormat,

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya :

Ayu Wulan Prami S.H., Advokat, berkantor di Jalan Teuku Umar No. 13,

Denpasar, berdasarkan surat kuasa tertanggal 5 Maret 2010, terlampir,

bertindak dan untuk atas nama: Ny. Henny Lussiana, bertempet tinggal di

Jalan Seruni No. 30, Denpasar, dalam hal ini telah memilih tempat

kegiatan hukum (domisili) di kantor kuasanya tersebut di atas, hendak

menandatangani dan memajukan surat gugatan ini, selanjutnya akan

disebut PENGGUGAT.

-------------------------------------------------------------

--------- Dengan ini penggugat hendak mengajukan gugatan

terhadap:-------

Tuan Shinarja Romiswan, bertempat tinggal di Jalan Gunung Andakasa

Gang Bougenville No. 4, Denpasar, selanjutnya akan disebut

TERGUGAT.-------------------------------------------------------------------------

--------- Adapun mengenai duduk persoalannya adalah sebagai

berikut:------

1

Page 2: Gugatan Perdata

--------- Bahwa pada tgl. 3 Desember 2009 tergugat telah meminjam

uang kepada penggugat sebesar Rp 5.000.000,- (satu juta rupiah), seperti

terbukti dari kwitansi tanda pemerimaan uang tertanggal 3 Desember 2009

(vide bukti P-1, foto copie terlampir);

---------Bahwa dalam kwitansi tersebut diatas, tergugat telah berjanji untuk

membayar kembali kepada penggugat selambat-lambatnya pada tanggal

21 Februari 2010;--------------------------------------------------------------------

---------Bahwa ternyata sampai batas waktu yang telah ditentukan di atas,

tergugat tidak mau melakukan kewajiban hukumnya untuk membayar

lunas atas utangnya tersebut kepada penggugat;---------------------------------

--------Bahwa atas kelalaian tergugat tersebut, oleh penggugat telah

dilakukan teguran-teguran secara lisan terhadapnya, akan tetapi tergugat

tidak mengindahkannya;------------------------------------------------------------

---------Bahwa atas perbuatan tergugat yang telah cedera janji tersebut,

sudah jelas sekali sangat merugikan bagi penggugat;--------------------------

---------Bahwa untuk kerugian mana, wajar penggugat meminta ganti rugi

kepada tergugat sebesar 3% (tiga persen) untuk setiap bulan, yang dihitung

mulai sejak tgl. 1 April 2010 tergugat melunasi seluruh utangnya kepada

penggugat;----------------------------------------------------------------------------

---------Bahwa penggugat mempunyai sangka yang beralasan terhadap

itikad buruk tergugat untuk mengalihkan, memindahkan, atau

mengasingkan harta kekayaannya, baik yang berupa barang-barang

bergerak maupun yang tidak bergerak antara lain berupa sebidang tanah

berikut bangunan rumah yang terletak di Jalan Gunung Andakasa, Gang

2

Page 3: Gugatan Perdata

Bougenfille No. 4, Denpasar, mohon terlebih dahulu agar Pengadilan

Negeri di Denpasar berkenan meletakkan sita jaminan (conservatoir

beslag) terhadap barang-barang milik tergugat di

atas.----------------------------------Maka berdasarkan segala apa yang terurai

di atas, penggugat mohon dengan hormat sudilah kiranya Pengadilan

Negeri di Denpasar berkenan

memutuskan:--------------------------------------------------------------

PRIMAIR :

1. Menyatakan syah dan berharga sita jaminan tersebut di atas’;--

2. Menghukum tergugat untuk membayar utangnya sebesar Rp

5.000.000,- (satu juta rupiah) kepada penggugat dengan

seketika dan sekeligus;-------------------------------------------------

3. Menghukum tergugat untuk membayar ganti rugi kepada

penggugat sebesar 3 % (tiga persen) untuk setiap bulannya,

yang dihitung mulai sejak tgl. 1 April 2010 sampai dengan

tergugat membayar seluruh utangnya kepada penggugat;--------

4. Menghukum tergugat untuk membayar biaya perkara ini;--------

5. Menyatakan putusan ini dapat dijalankan lebih dahulu

(uitvoerbaar bij voorraad) meskipun timbul verzet atau

banding.------------------------------------------------------------------

Apabila Pengadilan Negeri berpendapat lain:

SUBSIDIAIR: Dalam peradilan yang baik, mohon keadilan yang seadil-

adilnya (ex aequo et bono).---------------------------------------------------------

Hormat kuasa penggugat

3

Page 4: Gugatan Perdata

(Ayu Wulan Prami S.H.)

RESUME GUGATAN

Fundamentum Petendi/Posita

Adapun mengenai kasus posisi atau duduk persoalannya dari gugatan

Penggugat di atas adalah sebagai berikut:

Pada tgl. 5 Januari 1978 tergugat telah meminjam uang kepada

penggugat sebesar Rp 1.000.000,- (satu juta rupiah), seperti terbukti dari

kwitansi tanda pemerimaan uang ttgl. 5 Januari 1978, dalam kwitansi

tersebut, tergugat telah berjanji untuk membayar kembali kepada

penggugat selambat-lambatnya pada tanggal 31 Maret 1978, namun

ternyata sampai batas waktu yang telah ditentukan di atas, tergugat tidak

mau melakukan kewajiban hukumnya untuk membayar lunas atas

utangnya tersebut kepada penggugat, sehingga atas kelalaian tergugat

tersebut, oleh penggugat telah dilakukan teguran-teguran secara lisan

terhadapnya, akan tetapi tergugat tidak mengindahkannya, jadi atas

perbuatan tergugat yang telah cedera janji tersebut, sudah jelas sekali

sangat merugikan bagi penggugat, oleh karena itu untuk kerugian mana,

wajar penggugat meminta ganti rugi kepada tergugat sebesar 3% (tiga

prosen) untuk setiap bulan, yang dihitung mulai sejak tgl. 1 April 1978

sampai tergugat melunasi seluruh utangnya kepada penggugat. Dari pada

timbulnya peristiea ini Penggugat mempunyai sangka yang beralasan

terhadap itikad buruk tergugat untuk mengalihkan, memindahkan, atau

mengasingkan harta kekayaannya, baik yang berupa barang-barang

bergerak maupun yang tidak bergerak antara lain berupa sebidang tanah

berikut bangunan rumah yang terletak di Jalan Oto Iskandarnita No. 10 A,

Bandung, mohon terlebih dahulu agar Pengadilan Negeri di Bandung

berkenan meletakkan sita jaminan (conservatoir beslag) terhadap barang-

barang milik tergugat di atas.

4

Page 5: Gugatan Perdata

Petitum/Dasar-Dasar Tuntutan

Dari duduk perkara di atas maka didapat posita/dasar-dasar tuntutan dari

gugatan Penggugat yang dapat di rinci lagi menjadi dua macam yaitu,

tuntutan primer (primary claim) yang merupakan tuntutan pokok, dan

tuntutan subsider (subsidiary claim) yang merupakan tuntutan tambahan

atau tuntutan pengganti apabila tuntutan pokok ditolak oleh hakim.

TUNTUTAN PRIMER :

1. Menyatakan syah dan berharga sita jaminan tersebut di atas’;

2. Menghukum tergugat untuk membayar utangnya sebesar Rp

1.000.000,- (satu juta rupiah) kepada penggugat dengan

seketika dan sekeligus;

3. Menghukum tergugat untuk membayar ganti rugi kepada

penggugat sebesar 3 % (tiga prosen) untuk setiap bulannya,

yang dihitung mulai sejak tgl. 1 April 1978 sampai dengan

tergugat membayar seluruh utangnya kepada penggugat;

4. Menghukum tergugat untuk membayar biaya perkara ini;

5. Menyatakan putusan ini dapat dijalankan lebih dahulu

(uitvoerbaar bij voorraad) meskipun timbul verzet atau

banding.

TUNTUTAN SUBSIDER:

Dalam peradilan yang baik, mohon keadilan yang seadil-adilnya (ex

aequo et bono).

ANALISA HUKUM

Yang meliputi analisa hukum materiil dan formal dari gugatan si

Penggugat.

Materiil

Norma atau aturan yang mengatur perjanjian antara Pengugat dan

Tergugat adalah Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (Burgerlijk

5

Page 6: Gugatan Perdata

Wetboek) buku III yang mengatur tentang perikatan, dimana dinyataan

bahwa perjanjian merupakan suatu consensus bagi yang menyepakatinya.

Pasal-Pasalnya yang mengatur antaralain:

BAGIAN 2

Syarat-syarat Terjadinya Suatu Persetujuan yang Sah

Pasal 1320

Supaya terjadi persetujuan yang sah, perlu dipenuhi empat syarat;

1. kesepakatan mereka yang mengikatkan dirinya;

2. kecakapan untuk membuat suatu perikatan;

3. suatu pokok persoalan tertentu;

4. suatu sebab yang tidak terlarang.

BAGIAN 3

Akibat Persetujuan

Pasal 1338

Semua persetujuan yang dibuat sesuai dengan undang-undang berlaku

sebagai undang-undang bagi mereka yang membuatnya. Persetujuan itu

tidak dapat ditarik

kembali selain dengan kesepakatan kedua belah pihak, atau karena alasan-

alasan yang ditentukan oleh undang-undang. Persetujuan harus

dilaksanakan dengan itikad baik.

Pasal 1339

Persetujuan tidak hanya mengikat apa yang dengan tegas ditentukan di

dalamnya,

melainkan juga segala sesuatu yang menurut sifatnya persetujuan dituntut

berdasarkan keadilan, kebiasaan, atau undang-undang.

Formal

Surat gugatan yang dinyatakan di atas memang sudah benar secara hukum

dimana dalam hal pembuatan surat gugatan tersebut adalah sesuai dengan

6

Page 7: Gugatan Perdata

kejadian yang sebenarnya dan juga sudah memperhatikan tiga hal pokok

yang harus dipenuhi dalam penyusunan surat gugatan antara, lain:

1. Keterangan lengkap mengenai pihak-pihak yang berperkara

(identity of the parties).

2. Dasar gugatan (fundamentum petendi) yang memuat uraian tentang

kejadian atau peristiwa (factual grounds), dan uraian tentang

hukum, yaitu adanya hak dalam hubungan hukum yang menjadi

dasar yuridis gugatan itu (legal grounds).

3. Tuntutan yang dimohonkanoleh penggugat agar diputuskan oleh

hakim (petitum).

Kompetensi

Menurut pasal 118 HIR,142 RBg yang mengatur tentang kompetensi

relatif Pengadilan Negeri ketentuan gugatan di atas adalah sudah benar

adanya karena permohonan gugatan telah diajukan kepada Ketua

Pengadilan Negeri yang daerah hukumnya merupakan tempat tinggal

Tergugat dimana kewenangan mengadili suatu perkara dari suatu

pengadilan berdasarkan pembagian daerah hukum (distribution of

authority), yang untuk Pengadilan Negeri daerah hukumnya meliputi

Kabupaten/Kotamadya Daerah Tingkat II tempat Pengadilan Negeri Itu

berada.

Selain kompetensi relatif, kompetensi absolut yang merupakan

kewenangan mengadili perkara dari suatu pengadilan berdasarkan

pembagian wewenang/pembebanan tugas (attribution of authority) juga

sudah dipenuhi karena gugatan tersebut di atas telah diajukan pada Ketua

Pengadilan Negeri yang mana untuk Pengadilan Negeri wewenangnya

adalah mengadili perkara perdata dan pidana pada tingkat pertama.

7

Page 8: Gugatan Perdata

Kesimpulan

Dari uraian di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa dari perbuatan

Tergugat memang benar telah menimbulkan kerugian dari pihak

Penggugat dimana Tergugat telah melakukan tindakan cedera janji atau

wan prestasi yang telah melanggar Pasal 1320 Kitab Undang-Undang

Hukum Perdata buku III tentang perikatan mengenai syarat sahnya

perjanjian dan juga Pasal 1338,1339 mengenai akibat perjanjian sehingga

Tergugat dapat dituntut untuk membayar ganti rugi dari perbuatannya

tersebut.

Gugatan yang diajukan Penggugat adalah sudah benar secara

hukum karena telah disusun berdasarkan kenyataan yang sebenarnya

dengan memperhatikan tiga hal yaitu; identitas para pihak, posita, dan

petitum serta sudah disertai dengan dasar hukum meliputi kwitansi yang

merupakan bukti dari hasil kesepakatan antara para pihak baik Penggugat

Maupun Tergugat.

Pengajuan gugatan Penggugat kepada Tergugat pada Pengadilan

Negeri adalah memang benar merupakan kompetensi dari pengadilan

tersebut, baik dalam hal ini meliputi kompetensi relatif maupun

kompetensi absolute.

8

Page 9: Gugatan Perdata

DAFTAR BACAAN

Abdulkadir Muhammad, Hukum Acara Perdata Indonesia, Penerbit PT Citra

Adtya Bakti,Bandung, 2000.

Retnowulan Sutantio dan Iskandar Oerip Kertawinata, Hukum Acara Perdata

Dalam Teori dan Praktek, Penerbit CV. Mandar Madju, Bandung, 1989.

Diktat Kuliah, Hukum Acara Perdata, Penerbit Departemen Pendidikan Nasional

Fakultas Hukum Universitas Udayana, Denpasar, 2005.

K. Wantjik Saleh, Hukum Acara Perdata RBG/HIR, Penerbit Ghalia Indonesia,

Jakarta, 1981.

R. Subekti dan R. Tjitrosudibio, Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, PT.

Pradnya Paramita, Jakarta, 2004.

9