>>Hal Sedekah Sampah

36
Bantuan DPU Daarut Tauhiid, Tumbuh dan Meluas Jejak Program >>Hal 10 Ingrid Kansil Muslimah untuk Agama, Keluarga, dan Negara Hikmah >>Hal 17 Media Komunikasi DPU Daarut Tauhiid BERBAGI UNTUK BUMI DAN MANUSIA Sedekah Sampah dpudt @dpudt www.dpudt.org

Transcript of >>Hal Sedekah Sampah

Page 1: >>Hal Sedekah Sampah

Bantuan DPU Daarut Tauhiid, Tumbuh dan Meluas

Jejak Program

>>Hal10

Ingrid Kansil Muslimah untuk Agama, Keluarga, dan Negara

Hikmah

>>Hal17

Media Komunikasi DPU Daarut Tauhiid

BERBAGI UNTUK BUMI DAN MANUSIA

Sedekah Sampah

dpudt

@dpudt

www.dpudt.org

Page 2: >>Hal Sedekah Sampah

2

QURBAN PEDULI NEGERI

Page 3: >>Hal Sedekah Sampah

3

Page 4: >>Hal Sedekah Sampah

Menggalakkan Gerakan Sedekah Sampah

Sapa Redaksi Kolom A Deda

Seputar IslamKabar DPU

Curhat Muslimah

Hidup Bugar Fokus

Jejak Program Pena Sahabat

Galeri

Info SahabatKabar Cabang

Keuangan

HikmahSerba Serbi

Sali & SeliCinta Wakaf

Kolom Aa GymHikayat

hal

halhal

hal

halhal

halhal

hal

hal

hal

hal

hal hal

halhal

halhal

halBerkah Sedekah Sampah

Berutang ke Bank Keliling

ZIS Tanda Ketauhidan kepada Allah

Menyikapi Anak yang Suka Melawan

IKANNYA MAS!

Sedekah Sampah, Berbagi untuk Bumi dan Manusia

Ikhlas Berbagi Berbuah Ketenangan Hidup

Bantuan DPU Daarut Tauhiid, Tumbuh dan Meluas

Juli 2017

RKC Tauhid: Bertauhid, Modern, dan Bermanfaat

Muslimah untuk Agama, Keluarga, dan Negara

Sedekah SampahBWI: Pengelolaan Wakaf Produktif Dt Layak Ditiru

Kaum ‘Ad: Masyarakat Materialis yang Tinggi Hati

Hakikat Salat

Today Is a Good Day4

235

24

Salamhal

6

267

28

12

10

30 16

3117 32

3320

3421

22Berkah Sedekah Sampah

daftarisi

Swadaya Edisi No 180,

SEPTEMBER 2017

saparedaksi

BAU, kotor, dan tak berguna. Itulah kesan pertama yang muncul di piki-ran kita saat mendengar kata ‘sampah’. Sampah juga sering menjadi sumber masalah bagi masyarakat. Jika sam-pah memenuhi aliran air, maka ketika musim hujan tiba, bisa menyebabkan banjir. Sampah yang menumpuk juga dapat menimbulkan berbagai macam penyakit.

Namun, tak selamanya sampah berdampak negatif. Bagi sejumlah orang, sampah adalah sumber peng-hasilan. Jika sampah dikelola dengan benar, maka sampah bisa menjadi berkah. Jika sampah dikelola tangan-tangan kreatif, maka barang yang biasa dipandang sebelah mata bisa menjadi barang antik dan memiliki nilai ekonomis.

Lebih jauh lagi, ternyata sampah juga dapat bernilai sedekah. Sampah-sampah kering seperti kardus, kaleng, botol, dan lain-lain dapat dikum-pulkan dan dikonversikan dengan rupiah. Uang yang terkumpul dapat dititipkan ke lembaga tepercaya un-tuk disalurkan kepada yang berhak menerimanya.

Sahabat, tunggu apa lagi. Se-dekah itu mudah dan tak harus den-gan uang yang banyak. Benda-benda yang sudah tak terpakai lagi pun bisa jadi sedekah lho!

S adayaWMedia Komunikasi Daarut Tauhiid

Diterbitkan oleh Lembaga Amil Zakat Nasional SK Menteri Agama RI No. 257 Tahun 2016 Dompet Peduli Ummat Daarut Tauhiid ISSN 1693-3087 Penasihat KH. Abdullah Gymnastiar Pengarah H. Gatot Kunta Kumara, Prof. Dr. KH. Miftah Faridl, KH. Hilman Rosyad Syihab, LC, Abu Fadhli Dewan Redaksi H. Herman, H. Cucu Hidayat, Sansan Darajat Tim Redaksi Smart Tauhiid Koresponden Cabang & Unit DPU DT Layouter Magenta Alamat redaksi Jalan Gegerkalong Girang No. 32 Bandung, Jawa Ba-rat Telp/Fax. 022-2021 861 / 2021 862 e-mail [email protected] website www.dpudt.org

4

Page 5: >>Hal Sedekah Sampah

H. Herman, S.Sos.IDirektur Utama DPU Daarut Tauhiid/Ketua Fozwil Jabar

Oleh:

SALAH satu perintah Allah kepada manusia adalah memiliki kepekaan atau kepedulian kepada sesamanya. Dalam hal ini, Islam men-gajarkan manusia untuk berzakat,berinfak, dan bersedekah. Karenanya, sebagai orang yang beri-man, mau tidak mau harus mengikuti apa yang Allah perintahkan.

ZIS TANDA KETAUHIDAN KEPADA ALLAH

Ketika seseorang beriman dan memiliki kela-pangan rezeki atau harta, ia akan senan-tiasa melaksanakan apa yang Allah perin-tahkan. Jika sudah sampai nishab, berarti

ia wajib mengeluarkan zakat. Jika belum, berarti sangat dianjurkan untuk sedekah. Intinya adalah ba-gaimana merealisasikan keimanan itu dalam bentuk amaliyah harta (beramal dalam bentuk harta).

Di dalam al-Quran, ketika ada perintah untuk salat, maka perintah itu diiringi dengan perin-tah menunaikan zakat. Artinya apa? Ketika hubungan kita baik dengan Allah, maka kita harus memiliki hubungan baik pula dengan sesama manusia.

Beramal dalam ben-tuk harta membu-tuhkan latihan. Men-gapa? Karena manusia memiliki kecenderungan mencintai harta. Dan bagi mereka yang lemah keimanan-nya, akan berat ketika menge-luarkan harta untuk zakat dan sedekah.

Maka, ketika orang di-perintahkan untuk berb-agi, atau mengeluarkan harta yang dimilikinya,

maka sesungguhnya itu sebagai bukti ketauhidan kepada Allah SWT. Tidak ada yang lebih dicintai di hati selain Allah SWT.

Termasuk kurban. Orang mencintai harta, tapi ketika Allah memerintahkan untuk berkurban, maka dia akan berkurban. Nabi Ibrahim a.s mencintai anaknya, tapi ketika Allah memerintahkan untuk menyembelihnya, maka ia lebih memilih perintah Allah. Ini bukti ketauhidan seseorang.

Jadi, mental kepedulian terhadap sesama itu salah satu penggeraknya adalah ketauhidan kepada Allah. Semakin tinggi rasa ketauhidan kepada Allah, semakin tinggi pula kepedulian kepada sesama.

Agar memiliki mental dermawan, dibutuhkan latihan dan kekuatan iman. Maka, Dompet Peduli Ummat (DPU) Daarut Tauhiid (DT) menjadi lembaga yang tidak hanya menghimpun dan menyalurkan dana zakat, infak, dan sedekah tapi juga mengedu-kasi masyarakat.

DPU DT memiliki progam sosial, pendidikan, ekonomi, dan dakwah dengan tujuan agar masyara-kat berubah dari penerima zakat menjadi pemberi

zakat. Tidak hanya itu, tujuan lainnya yakni menumbuhkan mental dermawan, seb-

agaimana sabda Rasulullah saw; “Tangan di atas, jauh

lebih baik dari tangan di bawah.”

5

kabarDPU

Page 6: >>Hal Sedekah Sampah

MENGGALAKKAN GERAKAN SEDEKAH SAMPAH

SAMPAH dihasilkan dari aktivitas manusia. Semakin modern gaya hidup maka semakin banyak pula jumlah dan jenis sampah yang dihasilkan. Berdasarkan info dari Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat pada 2017, produksi sampah di Bandung Raya saat ini mencapai 1.311 ton per harinya. Untuk Kota Bandung 1.110 ton per hari atau 87 persen. Kota Cimahi 127 ton per hari atau sembilan persen dan Kabupaten Bandung Barat 78 ton per hari atau empat persen.

Taufiq Hidayat, M.Sos – Public And Media Relation  DPU DT

Oleh:

Paradigma sampah sering diartikan sebagai ba-rang kotor dan tidak dapat digunakan lagi.

Maka, perilaku membuang sampah sembarangan pun men-jadi kebiasaan. Padahal, perilaku seperti inilah yang menjadi sum-ber polusi dan pencemaran bagi lingkungan sekitar, mengundang penyakit, dan membahayakan kes-ehatan masyarakat. Ketidakseriusan dalam penanganan sampah men-jadi bom waktu yang akan menim-bulkan masalah bagi masyarakat.

Jadi, apa peran dan fungsi kita sebagai bagian dari masyarakat dalam mengatasi masalah tersebut? Gerakan sedekah sampah menjadi alternatif dan solusi mengatasi perma-salahan sampah. Keterlibatan masyarakat dalam pengelolaan sampah dengan mengolah, memilah, dan memilih sampah organik dan anorganik dari sumber pertama menjadi langkah efektif mengurai permasalahan sampah. Hasil dari proses memilah dan mengolah sampah ini kemudian dikumpulkan melalui bank sampah dan disedekahkan pada akti-vitas sosial.

Gerakan sedekah sampah bertujuan mengubah paradigma sampah yang kotor menjadi hal yang baik dan bermanfaat bagi umat. Aktivitas ini juga dapat menumbuhkan sikap sosial yang tinggi juga men-

gubah mindset sedekah bukan hanya dengan uang tetapi bisa dengan

banyak hal yang bermanfaat, salah satunya dengan sikap kita dalam memanfatkan sampah

menjadi sesuatu yang bernilai.  Gerakan sedekah sampah la-

hir dari kesadaran masyarakat serta wujud gotong royong yang menjadi tradisi masyarakat Indonesia dengan mengikutsertakan seluruh elemen masyarakat. Gerakan sedekah sam-pah akan berdampak luas. Tak hanya bernilai ekonomis tinggi tapi juga dapat menghidupkan lingkungan yang sehat, me-numbuhkan Budaya BRTT (Bersih-Rapi-Tertib-Teratur)

namun sedekah sampah pun mampu mengundang ke-

berkahan Rabb Pemelihara Alam.

6

salam

Page 7: >>Hal Sedekah Sampah

Di Indonesia, peningkatan timbunan sampah telah mencapai 175.000 ton per hari atau setara 64 juta ton per ta-hun. Sampah anorganik, termasuk plas-

tik menjadi sampah dengan tingkat bahaya paling berbahaya karena proses penguraiannya yang bisa membutuhkan waktu sampai 500 tahun.

Dibutuhkan pengelolaan sampah yang efektif dan efisien agar sampah-sampah tersebut tidak menimbulkan masalah, seperti banjir atau ledakan akibat gas metana yang dihasilkan dari tumpukan sampah yang sudah menggunung. Berdasarkan hasil studi yang dilakukan di beberapa kota di In-donesia tahun 2012, pengelolaan sampah yang

APA yang terpikir ketika mendengar kata sampah? Bayangan kotor, banjir, dan berbagai penyakit mungkin hadir dalam benak. Namun, segala

aktivitas manusia dipastikan menyisakan sampah yang merupakan sisa konsumsi. Seiring berkembangnya jumlah manusia dan kompleknya

kebutuhan manusia, ‘produksi’ sampah pun semakin meningkat.

SEDEKAH SAMPAH, BERBAGI UNTUK BUMI DAN SESAMA

X

7

fokus

Page 8: >>Hal Sedekah Sampah

dilakukan adalah diangkut dan ditimbun di TPA (69%), dikubur (10%), dikompos dan didaur ulang (7%), dibakar (5%), dan sisanya tidak terkelola (7%).

Daur ulang (recycle) dinilai menjadi salah satu alternatif untuk mengatasi permasalahan sampah plastik. Untuk sampah anorganik, daur ulang di-lakukan dengan mengubahnya menjadi barang baru yang fungsional dan memiliki daya jual. Cara ini dinilai dapat mendongkrak ekonomi masyarakat karena hasil daur ulang bisa bernilai ekonomis.

Sementara itu, untuk sampah organik pengom-posan dianggap menjadi alternatif pengelolaan pal-ing efektif. Kompos tersebut bisa digunakan sebagai pupuk. Bahkan, di negara maju, seperti Jerman, bio-gas yang dihasilkan dari pemupukan diubah menjadi tenaga listrik untuk keperluan rumah tangga.

Selain alternatif pengelolaan yang efektif dan efisien, kesadaran masyarakat terhadap bahaya sampah juga masih perlu dibangun. Pengetahuan sampah seperti memisahkan sampah organik dan anorganik serta sampah yang bisa didaur ulang dengan sampah residu perlu dipahamkan sejak dini. Dan yang paling penting, kesadaran mereka untuk menyimpan sampah pada tempatnya.

Belajar dari Sariban, Pahlawan LingkunganKebersihan sebagian dari iman. Ungkapan ini-

lah yang menjadi moto hidup Sariban, pahlawan lingkungan di kota Bandung. Pensiunan PNS beru-sia 71 tahun ini sudah lebih dari 30 tahun member-sihkan sudut-sudut kota Bandung, terutama sepan-jang jalan Cikutra, lingkungan dekat rumahnya.

Dengan sepeda kumbangnya yang dilengkapi tong sampah, dan poster kampanye peduli ling-kungan, dia memungut sendiri setiap sampah yang ditemui. Setelah terkumpul, sampah dimasukkan ke truk sampah pemerintah kota Bandung. Dia menjelaskan, Allah telah mengaruniakan alam be-serta isinya kepada manusia. Untuk merawatnya, termasuk menjaga kebersihan, menjadi kewajiban manusia, termasuk dirinya.

Berkat kepeduliannya terhadap lingkungan, penghargaan dari tingkat kota sampai nasional pernah didapatkannya. Namun, dirinya men-egaskan, bahwa penghargaan yang paling utama adalah dari Allah SWT.

DT Menjaga LingkunganMenjaga lingkungan, terutama pengelolaan

sampah, menjadi kewajiban setiap muslim. Dalam sebuah hadits yang menurut Imam Suyuthi bersta-tus hasan, Nabi SAW bersabda, “Sesungguhnya Al-lah Taala adalah baik dan mencintai kebaikan, ber-sih dan mencintai kebersihan, mulia dan mencintai kemuliaan, dermawan dan mencintai kedermawa-nan. Maka bersihkanlah halaman rumahmu dan janganlah kamu menyerupai orang Yahudi.”(HR. Tirmidzi) 

Daarut Tauhiid (DT), sebagai lembaga dakwah memberikan rumus yang mudah diingat dan di-apliksikan untuk menjaga lingkungan, di anta-

8

Page 9: >>Hal Sedekah Sampah

ranya Bebas Komiba, TSP, dan BRTT. Bebas Komiba merupakan kepanjangan dari berantakan-rapikan, basah-keringkan, kotor-bersihkan, miring-luruskan, bahaya-amankan.

TSP merupakan singkatan dari Tahan buang sampah sembarangan, Simpan sampah pada tem-patnya, dan pungut sampah insyaAllah sedekah. Sementara itu, BRTT singkatan dari bersih rapi ter-tib dan teratur. Semua rumus itu menjadi budaya sejak DT berdiri.

Sedekah Sampah, Peduli Bumi dan SesamaApa jadinya jika sedekah dan sampah dikom-

binasi menjadi sedekah sampah? Ide ini muncul sebagai usaha untuk menyadarkan masyarakat akan pentingnya kepedulian terhadap pengelolaan sampah dan dipercaya dapat menggugah kepedu-lian masayarakat terhadap dhuafa. Mekanismenya, masyarakat memilah sampah anorganik yang bisa didaur ulang untuk dijual. Kemudian hasilnya di-

sedekahkan melalui lembaga amil zakat, infak, dan sedekah.

PD Kebersihan Kota

Bandung yang memiliki gagasan tersebut. Perusa-haan Daerah ini menggandeng Dompet Peduli Um-mat (DPU) DT untuk mewujudkannya menjadi se-buah program nyata. Peresmiannya dilakukan akhir Juli lalu oleh Direktur PD Kebersihan Deni Nurdiana bersama KH. Abdullah Gymnastiar, Pembina DPU Daarut Tauhiid, di Masjid Trans Studio Bandung

Program ini adalah kegiatan pemberdayaan jemaah DT. Jamaah akan membawa sampah yang sudah dipilah untuk dibeli oleh stand bank sampah PD Kebersihan. Untuk jenis sampah yang bisa di jual kepada bank sam-pah, ada 5 macam yaitu, kelas plastik, kelas kresek, kelas kertas, kelas beling dan kelas logam.

Hasil pembelian sampah akan didonasikan langsung kepada DPU DT. Selanjutnya, sampah akan dijual ke industri untuk didaur ulang.

Semoga Sedekah Sampah benar-benar men-jadi solusi untuk menyadarkan masyarakat akan pentingnya pengelolaan sampah. Karena pege-lolaan sampah yang baik, selain mem-buat lingkungan menjadi bersih, ekonomi dan kepedulian ses-ama masyara-kat juga semakin meningkat.(Agus Iskandar)

Pada Pengajian di DT saja ada 2.000 jamaah yang membawa sampah. Apabila nanti ke depan di implementasikan di kewilayahan akan sangat menstimulasi berkembangnya bank sampah hingga 1.000-1.500 bank sampah di kewilayahan,”

9

Page 10: >>Hal Sedekah Sampah

10

PROGRAM Dompet Peduli Ummat (DPU) Daarut Tauhiid dibagi berdasarkan empat pilar program, yaitu Pilar Ikhtiar-Ku, Dakwah-Ku, Beasiswa-Ku, dan Peduli-Ku. Masing-masing pilar diwujudkan dalam

beberapa program dengan penerima manfaat yang lebih banyak.

BANTUAN DPU DT, TUMBUH DAN MELUAS

ima manfaat program-program tersebut, selama semester pertama 2017.

Pilar program ini diwujudkan dalam bentuk beberapa program, yakni Microfinance Berbasis Ma-syarakat (Misykat), Desa Ternak Mandiri (DTM), Usa-ha Ternak Mandiri (UTM), dan Balai Kreatif. Masing-masing program digulirkan sesuai dengan potensi dan sumber daya cabang DPU DT.

Beberapa cabang yang menggulirkan Misykat adalah Bandung, Palembang, Metro Lampung, Lampung, Bekasi, Jakarta Pejaten, Bogor, Tasikma-laya, Garut, Yogyakarta, dan Semarang.

Sementara itu, cabang yang menggulirkan pro-gram Balai Kreatif adalah Bandung, Bogor, Lubuk-linggau, dan Jakarta Pejaten. Program ini merupak-

Dadan Junaedi, Direktur Program DPU DT menyebutkan, jangkauan bantuan DPU DT sampai 2017 ini sudah mencapai Papua, Kalimantan menyusul berdirin-

ya DPU Cabang Banjarmasin, dan Aceh, terutama setelah diresmikannya DPU DT Cabang Aceh. Di luar negeri, donasi yang dititipkan ke DPU Daarut Tauhiid sudah sampai ke Somalia, Suriah, Palestina, dan Rohingya.

Ikhtiar-KuPilar ikhtiar-Ku merupakan program pember-

dayaan ekonomi. Sasarannya adalah para mustahik. Tujuannya, mengubah para mustahik menjadi mu-zaki. Tercatat sebanyak 18.577 orang yang mener-

jejakprogram

Page 11: >>Hal Sedekah Sampah

QPN juga berisi kegiatan nyate bersama anak yatim dan dhuafa serentak di seluruh cabang DPU DT se Indonesia. Di 2017 ini, jangkauannya sudah mencapai Somalia, Palestina, dan Suriah.

11

dan nonformal. Pendidikan formal mencakup beasiswa jenjang

TK, SMP sampai perguruan tinggi. Sementara itu, pendidikan nonformal terdiri dari beasiswa tahfiz Quran, penyediaan rumah belajar, rumah yatim yang saat ini baru ada di Bandung dan Lampung, dan seminar serta workshop bagi pelajar. Sepan-jang semester pertama 2017, sebanyak 20.018 su-dah menerima manfaat ini, termasuk mereka para penerima beasiswa penuh di TK, SMP, SMA, SMK Daarut Tauhiid Boarding School (DTBS) dan SMP serta SMA Azkia Islamic School Serua.

Peduli-KUPilar Peduli-Ku diwujudkan dalam bentuk pro-

gram Peduli Sosial, Peduli Kemanusiaan, Ramad-han Peduli Negeri (RPN), dan Qurban Peduli Neg-eri (QPN). Selama satu semester 2017, sebanyak 172.692 orang menerima bantuan program ini.

Peduli sosial merupakan program pemberian bantuan dana bagi keluarga yang kurang mampu. Pemberian bantuan ini berupa barang dan uang, disesuaikan dengan kebutuhan tiap keluarga. Se-mentara itu, Peduli Kemanusiaan dilaksanakan dalam bentuk pelayanan tanggap darurat bagi korban bencana alam yang meliputi trauma heal-ing, penyaluran sembako, dan kebutuhan pokok lainnya yang dibutuhkan di wilayah bencana dan sekitarnya.

Sementara itu, RPN merupakan pemberian paket lebaran bagi keluarga dhuafa dan berbuka bersama sahabat yatim piatu. Program ini juga dilengkapi dengan memberikan santunan dan kegiatan yang menarik bagi anak-anak. Sedangkan QPN adalah pendistribusian daging Qurban ke pelosok negeri dan negera Muslim yang membutuhkan. QPN juga berisi kegiatan nyate bersama anak yatim dan dhuafa serentak di seluruh cabang DPU DT se Indonesia. Di 2017 ini, jangkauannya sudah mencapai Somalia, Pal-estina, dan Suriah. (Agus Iskandar)

an pelatihan keahlian, seperti menjahit, merajut, dan service HP.

Di Bandung, Balai Kreatif bernama Diff Creative Center (DCC) yang memberikan pelatihan menjahit untuk para penyandang disabilitas. Sementara itu di Jakarta Pejaten, pelatihan yang diberikan berupa pelatihan service HP, di Lubuklingagau ada pelati-han merajut, dan di Bogor ada pelatihan menjahit.

DTM juga masih digulirkan di beberapa cabang, yaitu Bandung, Yogyakarta, Bekasi, dan Lampung. Begitu pun dengan UTM. Cabang yang baru meng-gulirkan progam ini adalah Bandung.

Dakwah-KuPilar ini merupakan program layanan yang di-

berikan kepada individu atau kelompok masyarakat untuk memudahkan akses ilmu agama dan kehidu-pan bersosial sehingga tercipta masyarkat madani. Program ini diwujudkan melalui Kajian Tauhid atau Majelis Taklim Manajemen Qalbu (MTMQ) secara berkala dan tentatif.

Saat ini, di Bandung digelar kajian Tauhid dua pekan sekali di tiga masjid besar berbeda, yakni Masjid Agung Trans Studo Bandung, Masjid al-Ukhuwah, dan Masjid al-Isryad kota baru. Kajian ini menghadirkan Aa Gym dan Ustaz yang berbeda setiap kajiannya. Sementara itu, di cabang lainnya, umumnya mengadakan MTMQ yang bersifat tenta-tif. Selama semester pertama 2017, tercatat seban-yak 618 event yang telah digelar.

Beasiswa-KuDPU DT terus berupaya memandirikan musta-

hik dalam bidang pendidikan. DPU DT berkomit-men menjadi ‘kekuatan’ untuk mencetak generasi bangsa yang tak hanya menjadi ahli zikir, tapi juga ahli fikir (pendidikan). Oleh karena, DPU DT meng-gulirkan program pendidikan dengan pilar Bea-siswa-Ku. Program ini mencakup pendidikan formal

Page 12: >>Hal Sedekah Sampah

12

DPU DT LUBUKLINGGAUPembentukkan struktur kepengurusan Rumah Crochet Tauhiid (RKC), Sabtu (22/7).

DPU DT LUBUKLINGGAU Menyalurkan bantuan renovasi ruang kelas TK/SD al-Hadi di Jalan Padat Karya RT. 06, Kel. Kayu Ara, Kec.Lubuklinggau Barat, Rabu (26/7).

DPU DT BEKASIMembantu proses bersalin Ibu Lismawati Erni Putri, di Klinik DPU DT Bekasi, Rabu (19/7).

DPU DT BOGOR Penyerahan donasi untuk Palestina dari Komunitas Peduli Ummat Bogor (KPUB) kepada DPU DT Bogor, Jumat (21/7).

DPU DT BOGOR Penyerahan donasi sebuah mobil dari Bapak Obi kepada DPU DT Bogor di Perum Sinbad Residence Bogor, Selasa (1/8).

galeri

DPU DT BEKASI Bersama Komunitas

Wirausaha Madani mengadakan Kajian Parenting di Masjid al-Muhajirin, Perum Bumi Bekasi

Baru, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Sabtu (22/7).

DPU DT CIREBON (MENGINDUK KE BEKASI)

Mengadakan audiensi ke Badan Amal Zakat Nasional

(Baznas) Kota Cirebon, Kamis (20/7).

Page 13: >>Hal Sedekah Sampah

13

DPU DT JAMBITebar al-Quran ke Pondok Pesantren Ridhul Amien, Desa Danau Lamo, Kec. Sebo Kab. Muaro Jambi, Senin (10/7).

DPU DT JAMBI Penyerahan laporan program berbuka bersama sahabat yatim dan dhuafa (Bersahabat) kerja sama dengan PTPN 6, Rabu (12/7).

DPU DT METRO LAMPUNG Aksi Bebaskan Masjid Al-Aqsha Palestina dan Galang Dana Bersama Komunitas Kampus di Kota Metro, Jumat (28/7).

DPU DT PALEMBANG Launching angkatan ke II penerima manfaat Beasiswa dari TK sampai Mahasiswa, di Kantor DPU DT Palembang, Ahad (30/7).

galeri

DPU DT GARUT Program warung sedekah, kerja sama dengan TDA

Garut, Jumat (21/7).

DPU DT PALEMBANG Bantuan sembako dan

kebutuhan sehari-hari untuk Bapak Ayub (88 tahun)

yang hidup sebatang kara, dilanjut dengan renovasi rumahnya, Senin (31/7).

Page 14: >>Hal Sedekah Sampah

14

DPU DT ACEH MTMQ Motivasi Belajar dan Penggalangan Dana Untuk Palestina Di SMA Unggul Pidie Jaya, Sabtu (29/7).

DPU DT PRIANGAN TIMUR (TASIKMALAYA) Silaturahim dan Tausyiah Donatur dan Mitra DPU Daarut Tauhiid bersama KH. Abdullah Gymnastiar di Hotel Santika Tasikmalaya, Jumat (14/7).

DPU DT JAKARTA – PEJATEN Donasi Peduli Palestina, dZikri FIF sebesar Rp.13.662.000 & US 15, Senin (31/7).

DPU DT METRO LAMPUNG Program Jumat Berbagi untuk dhuafa, Jumat (28/7).

galeri

DPU DT BANTENDonasi peduli Palestina

dari siswa RQT Ruhul Jadid Tigarakasa Rp.5.287.000,

Rabu (2/8).

DPU DT JAKARTA – CIPAKU Bermitra dengan Pertamina Perkapalan membagikan 100 paket santunan kepada santri Ponpes DT Serua, Tangerang Selatan, pada Senin (7/8).

DPU DT -LAMPUNG Menyalurkan bantuan paket sembako, di pahoman Bandar Lampung, pada Seni (10/7)

DPU DT BANDUNG Perusahaan Daerah Kebersihan Kota Bandung bekerjasama dengan DPU DT meluncurkan program Sedekah Sampah di Kajian Rutin bersama Aa Gym di Mesjid Trans Studio Bandung, pada Kamis (27/7).

DPU DT BANDUNG Menyelenggarakan pelatihan pengurusan jenazah di Kebon Waru, Kecamatan Batununggal, Bandung, pada Ahad (6/8).

Page 15: >>Hal Sedekah Sampah

15

DPU DT SOLO Penyerahan donasi kemanusiaan peduli al-Aqsha Palestina dari siswa SD al-Azhar Syifabudi Solo, (31/7).

DPU DT SOLOTalkshow ‘Agar Hidup Allah yang Urus’, Rabu (2/8).

DPU DT GARUT Kajian MTMQ bersama manajemen dan karyawan RM. Darmaga Sunda, Sabtu (29/7).

DPU DT BOGOR Donasi dari Komunitas Cinta Dakwah untuk Suriah melalui DPU DT Bogor, pada Sabtu, (6/5)

DPU DT SUKABUMI Goes to Sawarna

membagikan pakaian layak, pemeriksaan

kesehatan gratis, dan aksi BRTT (Bersih, Rapi, Tertib,

Teratur), Sabtu (15/7).

galeri

DPU DT BATAM Membantu pembiayaan

pengobatan Ibu Yuaningsih, Ahad (30/7).

DPU DT BANDUNG Perusahaan Daerah Kebersihan Kota Bandung bekerjasama dengan DPU DT meluncurkan program Sedekah Sampah di Kajian Rutin bersama Aa Gym di Mesjid Trans Studio Bandung, pada Kamis (27/7).

Page 16: >>Hal Sedekah Sampah

kabarcabang

RKC TAUHID: BERTAUHID, MODERN, DAN BERMANFAAT

SALAH satu program yang digulirkan Dompet Peduli Ummat (DPU) Daarut Tauhiid (DT) adalah program pemberdayaan. Tidak sekadar memberi bantuan, DPU DT juga

mendidik para penerima manfaatnya untuk menjadi mandiri.

Di Sumatera Selatan, termasuk di Kota Lubuklinggau dan Kabupaten Musi Ra-was, masih terdapat daerah yang seba-gian besar warganya hidup dalam serba

kekurangan. Karenanya, sebagai lembaga amil zakat, DPU DT menyalurkan bantuan kepada ma-syarakat dalam bentuk program.

Salah satu program pemberdayaan yang digu-

lirkan adalah balai kreatif. Melalui program terse-but, warga diajak belajar dan menciptakan suatu karya yang memiliki nilai jual, sehingga warga me-miliki penghasilan tambahan.

21 Januari 2017, DPU DT Lubuklinggau melun-curkan sebuah program pemberdayaan di bidang rajut. Program balai kreatif ini dikenal sebagai Rumah Kreatif Crochet (RKC) Tauhid dengan visi menjadi rumah kreatif rajut yang bertauhid, mod-ern, dan bermanfaat.

Pelatihan berpusat di Rumah Tahfiz Abu Zayd di Ja-lan Batu Nisan Kelurahan Tabajemekeh Lubuklinggau Timur I dan dapat juga dilakukan di rumah. Jadi, sangat cocok untuk ibu-ibu rumah tangga.

RKC Tauhid diharapkan menjadi salahsatu program pemberdayaan yang mampu memban-tu perekonomian masyarakat.Tujuannya, balai kreatif tersebut mampu memberdayakan warga sekitar yang umumnya bermata pencaharian se-bagai pemecah batu. Aamiin. (Elis)

16

Page 17: >>Hal Sedekah Sampah

Ingrid Kansil, seorang istri, yang juga seniman ini menyatakan, tugas istri dan ibu tidak bisa dipandang enteng. Menurutnya, seorang ibu harus memiliki wawasan yang luas, mumpuni,

dan memahami segala sektor yang ada untuk menciptakan generasi penerus yang baik.

“Seorang ibu tidak harus kuliah yang tinggi. Tapi paling tidak, dia harus rajin membaca, termasuk bagaimana dia bisa menciptakan pola asuh terha-dap anak, sehingga anak nyaman kepada kita,” katanya membuka pembicaraan, saat ditemui di lokasi shooting, di Depok, Jawa Barat.

Sebelum mempe-lajari beberapa ilmu, Ingrid menyarankan untuk meyakini pondasi dari sebuah kehidupan adalah agama.

Indonesia adalah Negara yang beraga-ma, bahkan dengan penduduk muslim terbesar di dunia.

“Maka, wa-wasan yang mut-lak harus dikuasai

IBU adalah ujung tombak keluarga. Ia harus memiliki wawasan yang mumpuni dalam segala hal. Ia harus bisa menciptakan lingkungan yang kondusif di ranah domestik. Ibu berperan agar rumah tangganya tetap utuh, selalu sejuk, dan dapat menciptakan generasi penerus yang berakhlak.

INGRID KANSILMUSLIMAH UNTUK AGAMA, KELUARGA, DAN NEGARA

hikmah

17

Page 18: >>Hal Sedekah Sampah

Allah, Jangan Tarik Kembali Hidayah Ini Tidak banyak yang tahu, ternyata Ingrid adalah

seorang mualaf. Agama yang dianut sebelumnya adalah Kristen Protestan seperti sang ayah. Kendati demikian, ibunya adalah seorang muslim. Hal itu membuat Ingrid bingung. Saat Hari Raya Kristen, ia ikut natalan. Saat Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha, ia ikut merayakan lebaran.

“Saya dan keluarga adalah orang Cianjur. Saya anak pertama dari empat bersaudara. Semua anak-anak papah ikut agama papah, yaitu Kristen Protes-tan. Paman saya juga seorang pendeta. Sekolah pun saya di sekolah Kristen,” katanya, seraya meng-ingat-ngingat kembali masa-masa ketika di Cianjur.

Setelah masuk Islam, ia tidak berani memberi-tahukan langsung kepada papahnya di Cianjur. Na-mun, keislamannya itu akhirnya diketahui juga oleh adik-adik dan papahnya. Kekecewaan dan perteng-

adalah ilmu agama Islam. Salah satu contohnya adalah mendorong anak menutup aurat. Nah, ka-lau kita sendiri belum ada ilmunya, bagaimana kita mau berargumen?” kata perempuan yang juga Ketua dan Founder Ikatan Pengusaha Muslimah In-donesia (IPEMI) ini.

Ingrid selalu meluangkan waktu untuk hadir ke majelis taklim tiga kali dalam seminggu. Lama-lama, Ia pun termotivasi untuk mendirikan taklim sendiri yang diberi nama Majelis taklim al-Fatimah pada 2013. Pada tahun itu pula lah ia mantap untuk menutup auratnya karena mengikuti perintah Allah SWT dalam al-Quran.

Niatnya untuk istiqamah berjilbab pun mendapat banyak ujian. “Banyak yang bilang, sayang sekali ber-jilbab. Ingrid rambutnya kan tebel, cantik kalau ram-butnya tergerai, atau disanggul saat pakai kebaya, dan lain-lain. Tapi karena nawaitunya untuk Allah, Alham-dulillah tidak tergoyahkan,” katanya.

Saya dan keluarga adalah orang Cianjur. Saya anak pertama dari empat bersaudara. Semua anak-anak papah ikut agama papah, yaitu Kristen Protestan. Paman saya juga

seorang pendeta. Sekolah pun saya di sekolah Kristen,”

18

Page 19: >>Hal Sedekah Sampah

Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI) bersa-ma rekan-rekannya. Menurutnya, IPEMI adalah wadah untuk muslimah yang ingin menjadi seorang wirausa-hawati.

Anggota IPEMI tidak hanya pengusaha, tapi juga kaum muslimah yang ingin menjadi pengusaha. IPE-MI baru berdiri dua tahun. Walau demikian, perkem-bangannya telah sampai ke tiga provinsi di Indonesia. Salah satu fokus utamanya adalah membangkitkan kesejahteraan dan skill para muslimah di pedesaan.

Ingrid menyatakan, harta atau rezeki yang Ia miliki jelas ada hak bagi teman-teman yang tidak mampu. Menurutnya, sedekah adalah hal yang mutlak dilakukan sesuai ajaran agama Islam.

“Sedekah haruslillahita’ala. Bukan kare-na untuk kembali lagi dengan rezeki yang jumlahnya lebih banyak. Jangan niat seperti itu, ni-atkan sedekah lillahita’ala. Se-dekah itu mutlak dilakukan,” pung-kasnya. (Cristi Az-Zahra)

karan dalam keluarga pun tidak dapat dihindarkan. Namun, satu hal yang Ingrid lakukan, Ia tetap hor-mat dan santun kepada orangtua dan keluarganya.

Melihat kesungguhan Ingrid dalam memeluk Islam, papahnya tergugah untuk mempelajari Islam secara diam-diam. Sampai pada suatu hari, Ingrid yang sedang di Jakarta, ditelpon oleh mamahnya untuk memberitahu bahwa papahnya telah masuk Islam dan dikhitan. Adik-adiknya pun tergugah un-tuk masuk Islam pada 1998, dan pada 1999 orangtua menunaikan ibadah haji. Hampir setiap tahun, mer-eka melaksanakan umrah sekeluarga. Masya Allah!

Ingrid semakin meyakini ajaran Islam itu luar biasa. Segala hal diatur dalam Islam dari mulai bangun hingga tidur kembali. Semakin mempela-jari agama Islam dan mempraktikkannya, batinnya menjadi tenang.

Hidup baginya adalah perjuangan menghadapi berbagai macam ujian. Maka, ia pun meminta ke-pada Allah dalam doanya agar senantiasa dikuat-kan dalam keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT, seberat apapun ujiannya. “Saya minta hidayah ini jangan ditarik lagi. Tolong istiqamahkan saya di jalan Allah hingga akhir hayat,” katanya lirih.

Manajemen Waktu dan Izin Suami Apapun yang dilakukan, Ia mengedepankan

kompromi dengan suami. Ia tidak ingin aktivitasnya menjadi beban bagi suami dan mem-buat hidupnya menjadi tidak berkah. Di dalam mengurus rumah tangga, seperti beres-beres rumah, dan me-nitipkan anak kepada suster saat ia harus shooting, ia memiliki perenca-naan yang matang. Jam berapa anak harus makan, tidur, nonton, main, belajar, dan lain-lain.

Ia juga mendidik anaknya agar menaati perintah Allah SWT dan meminta se-gala sesuatu hanya kepada-Nya. “Saya bilang ke anak saya. Kamu mau ada lomba debat bahasa Inggris. Kamu kalau mau menang, kamu minta sama Allah. kalau kamu nggak patuh sama Allah, bagaimana kamu bisa sukses,” ucapnya.

Terus Berkontribusi untuk NegaraPensiun dari DPR RI, ia membentuk

19

Page 20: >>Hal Sedekah Sampah

PENGURUS Badan Wakaf Indonesia (BWI) pusat beserta BWI dari tiga provinsi; Banten, Jawa Barat, dan DKI Jakarta, mengunjungi Daarut Tauhiid pada Jumat (11/8). Para pengurus BWI

yang tengah melakukan rapat koordinasi daerah (Rakorda) berkeliling untuk mengamati pengelolaan wakaf produktif, dari mulai sekolah, aula serba guna, hingga kios di bazar.

BWI: PENGELOLAAN WAKAF PRODUKTIF DT LAYAK DITIRU

Menurut Sibli Sarjaya, Wakil Ketua Pen-gelola BWI Pusat, pengelolaan wakaf di Daarut Tauhiid, terutama wakaf produk-tif sudah cukup bagus. Menurutnya,

manfaat wakaf produktif di DT sudah sesuai dengan mauquf alaih (tujuan wakaf). Hal tersebut, jelas Sibli, salah satunya dapat dilihat dari ke-

beradaan kios-kios yang berada di bazar DT.“Setelah kami ke sini, ini sudah cukup bagus

terkait pengelolaan wakaf produktif. Ini berarti manfaat dari mauquf ke mauquf alaih ini sudah cukup bagus. Keberadaan sebuah wakaf itu adalah bagaimana bisa memanfaatkan hasil pengelolaan mauquf tersebut untuk mauquf alaih. Itu yang kita lihat, salah satunya dari bazar,” jelas Sibli.

Sibli berharap, pengelolaan wakaf produktif di Daarut Tauhiid bisa ditiru oleh nazir lainnya. Den-gan melihat langsung pengelolaan wakaf di DT, menurutnya, para pengurus BWI dapat mereko-mendasikan DT sebagai model pengelolaan wakaf yang sudah maju.

“Mudah-mudahan ini bisa dibawa oleh BWI kabu-paten dan kota atau provinsi yang tiga. itu bisa disam-paikan kepada para nazir supaya bisa dikelola seperti di Daarut Tauhiid. Karena kita tahu, wakaf itu banyak yang belum diproduktifkan,” ujar Sibli.

(Agus Iskandar)

20

cintawakaf

Page 21: >>Hal Sedekah Sampah

Umat Nabi Nuh yang durhaka telah musnah. Tinggallah masyarakat beriman yang melan-

jutkan peradaban. Mereka pun akhirnya menyebar, menempati daerah-daerah yang nyaman untuk dijadikan tempat tinggal.

Salah satu keturunannya adalah kaum ‘Ad. Mereka menempati sebuah tempat yang ber-nama al-Ahqaf, yang berarti bukit-bukit pasir. Allah men-ganugerahkan kepada mereka lahan subur. Mereka pun mensyukurinya dengan mengelola kebun jagung dan gandum. Dengan keterampilan pertaniannya, kaum ‘Ad mampu menghasilkan panen dengan jumlah berlimpah ruah, sehingga kebutuhan pangan Kaum ‘Ad melebihi dari yang mereka dibutuhkan.

Kaum ‘Ad hidup makmur. Dengan kekuatan pangan itu, Kaum ‘Ad mampu memenuhi nutrisi tubuh mereka sehingga perawakan kaum ‘Ad tumbuh-kembang den-gan ideal. Mereka memiliki postur yang tinggi dan kuat dengan jumlah keturunannya yang sangat banyak. Mer-eka pun mampu membangun dan menempati rumah-rumah megah, dengan benteng dan pagar yang berba-han baku dari tanah berlapis batu mulia.

Tentunya bangsa-bangsa lain yang mengetahuinya, merasa takjub dengan kemakmuran pangan dan ke-megahan bangunan kaum ‘Ad. Mereka pun mendapat-kan ragam pujian. Sayangnya, momen ini digunakan iblis untuk menggelincirkan kaum ‘Ad dari kebenaran.

Kaum ‘Ad mulai berubah. Mereka yang asalnya ber-pola hidup tauhid, kini menjadi materialis. Mereka yang asalnya memiliki program hidup ibadah sesuai kehen-dak Allah, selanjutnya berubah. Mata mereka telah ter-butakan oleh gemerlapnya materi yang mereka miliki. Mereka menjadi senang melakukan senda gurau (yang semakin hari semakin berlebihan), dan perbuatan yang Allah larang. Puncaknya, mereka tidak sungkan melaku-kan penindasan terhadap kaum lain yang dianggapnya lebih rendah.

Dalam kondisi seperti ini, Allah mengutus Nabi Hud untuk mem-bacakan ayat-ayat (suhuf Allah) agar jiwa mereka kembali bisa disucikan. Beliau sangat antusias mengem-balikan kaum ‘Ad untuk kembali berpola pikir tauhid. Nabi Hud me-nyadarkan bahwa berbagai nikmat

yang dimiliki kaum ‘Ad adalah pemberian-Nya semata. Namun, kaum ‘Ad tidak mau menerima apa yang dis-

ampaikan Nabi Hud. Azab Allah pun didatangkan. Kaum ‘Ad dilanda kekeringan terus menerus selama tiga tahun. Pertanian mereka menjadi kacau balau. Kekuatan pan-gan berganti dengan kelaparan.

Walau sudah berada dalam kondisi terjepit, Kaum ‘Ad tetap memilih berada dalam kesyirikan. Mereka tetap berupaya menyelesaikan masalahnya dengan perkara-perkara (solusi) non wahyu. Mereka mengutus salah satu anggotanya untuk memanjatkan doa (yang mereka sampaikan) kepada nenek-moyang mereka (yang terke-nal saleh). Lagi-lagi, orang saleh menjadi media pengkul-tusan untuk menolak eksistensi Rasul Allah.

Akhirnya, Allah mengutus angin yang mengarak awan menuju perkampungan kaum ‘Ad. Gumpalan awan pekat ini disambut riang gembira berharap hu-jan segera tiba. Namun, setelah awan tersebut datang, mereka kaget bukan kepalang. Ini karena yang mereka dapatkan bukanlah hujan, melainkan tiupan angin ken-cang yang menerbangkan dan memporak-porandakan diri dan semua harta yang dimilikinya. Mereka pun me-ninggal tragis, dan begitulah akhir kehidupan kaum ‘Ad yang materialis.

Semoga kita bisa mengambil pelajaran dari kejadian ini. Tubuh dan harta yang kita punya adalah pemberian-Nya semata, yang Allah berikan agar kita bisa menjalank-an tugas di dunia dengan baik dan benar. Janganlah karena diri dan harta pribadi (yang lebih dari yang lain) membuat kita tinggi hati. Sebaliknya, jadikan itu semua sebagai aset yang kita gunakan untuk mencapai rida-Nya semata. Wallahu a’lam.

“APAKAH kamu (tidak percaya) dan heran bahwa datang kepadamu peringatan dari Tuhanmu yang dibawa oleh seorang laki-laki di antaramu untuk memberi peringatan kepadamu? Dan ingatlah oleh kamu sekalian di waktu Allah menjadikan kamu sebagai pengganti-pengganti (yang berkuasa) sesudah lenyapnya kaum Nuh, dan Tuhan telah melebihkan kekuatan tubuh dan perawakanmu (daripada kaum Nuh itu). Maka ingatlah nikmat-nikmat Allah supaya kamu mendapat keberuntungan.” (QS. al-A’raf [7]: 69)

KAUM ‘AD: MASYARAKAT MATERIALIS YANG TINGGI HATI

Kontak Interaktif: SMS/WA: 0882 1867 5385, PIN: 5B46D5E1

Ust. Edu, Trainer, dan KonsultanOleh:

21

hikayat

Page 22: >>Hal Sedekah Sampah

TODAY IS A GOOD DAY

“Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasihat-

menasihati supaya mentaati kebenaran dan nasihat-menasihati supaya menetapi kesabaran”QS. al-‘Ashr [103]:1-3].

WAKTU adalah modal manusia yang sangat cepat berlalu, tidak akan pernah kembali dan hanya sedikit manusia yang menyadarinya.

3 Tipe Manusia Berkaitan dengan WaktuManusia yang mengisi waktu dengan amal saleh bekal dunia akhirat.Manusia yang mengisi waktunya hanya dengan amal dunia tanpa ada manfaat untuk akhirat.Manusia yang tidak mengetahui apa yang harus dilakukan terhadap waktu.

Sebaiknya Setiap Hari Digunakan untuk : Ibadah

Mengembangkan diriMencari pengalaman baruGali ilmu dan hikmahBertambah keyakinan

Dakwah Bersedekah Silaturahim Bekerja

Menjaga KesehatanMenjaga lingkunganMenjaga hati

Oleh: Abdurrahman YuriDewan Pembina Yayasan Daarut Tauhiid

22

kolom a deda

Page 23: >>Hal Sedekah Sampah

BERUTANG KE BANK KELILING

Oleh: Prof. Dr. KH. Miftah FaridlDewan Syariah DPU Daarut Tauhiid dan Ketua MUI Kota Bandung

Konsultasi: SMS/WA: 081324614543, PIN BB: 7E 854 357

Bolehkah mencintai lelaki yang ternyata sudah mengkhitbah perempuan lain ? Ataukah harus melupakannya?

+628123055xxxSekadar mencintai tidak dilarang. Tetapi

kalau sampai ada komitmen untuk untuk menikah, berarti mendekati kemudharatan dan mengundang permusuhan. Sebaiknya rasa cinta itu untuk sementara disalurkan dalam bentuk doa saja. Tidak boleh kita berbuat sesuatu yang orang lain tersinggung atau tersakiti. Jodoh itu ditentukan oleh Allah SWT. Kita tinggal ikhtiar yang sesuai dengan ajaran agama dan berdoa. Berusaha melupakannya merupakan langkah yang aman.

Apakah dosa bila istri tidak memberikan nafkah batin kepada suaminya?

+628566642xxxIstri tidak memberi nafkah batin padahal suami

memerlukannya adalah dosa. Dan menurut hadis, perempuan tersebut dikutuk oleh malaikat. Tetapi kalau suaminya rida karena berbagai alasan, serta ia tidak akan memenuhi hajat seksualnya kepada perempuan lain yang bukan istrinya, hukumnya tidak apa-apa sepanjang tidak mengakibatkan kemudharatan kepada yang bersangkutan atau kepada istri.

Pak kiai, apa itu arti dari tawasul? Mohon penjelasannya.

+628132442xxxTawasul adalah perantara atau berdoa dengan

memakai perantara. Tawasul tidak boleh kalau bertawasul kepada orang yang sudah wafat. Tapi tawasul menjadi baik kalau:

a.  Tawasul dengan memanggil Allah dengan sifat-sifatnya yang baik.

b.  Tawasul dengan amal kebajikan seperti salat, saum, infak, umrah, dan lain-lain.

c.  Tawasul dengan meminta didoakankepada orang-orang saleh yang masih hidup.

Bagaimana caranya agar tidak mengulang kesalahan dengan meminjam uang ke ‘bank keliling’? Di satu sisi butuh uangnya, di satu sisi tahu meminjam uang kepada lintah darat itu tidak boleh. Mohon solusinya.

+628570204xxxMeminjam uang kepada rentenir, baik pribadi

maupun lembaga tidak boleh. Kecuali dalam keadaan terpaksa karena tidak ada jalan lain dan keperluan dana tidak bisa ditangguhkan.

Solusinya cari pinjaman dalam bentuk modlorobah (bagi hasil) di bank syariah, koperasi syariah, atau baitul maal. Jika kepada pribadi atau individu, jangan ada ketentuan membayar bunga yang ditentukan. Jika pada saat membayar Anda memberi infak suka rela sebagai tanda terima kasih, itu tidak apa-apa.

23

seputar islam

Page 24: >>Hal Sedekah Sampah

Oleh: Ninih MuthmainnahKetua Dewan Pembina Yayasan Daarul Muthmainnah

SMS/WA: 081324614543, PIN BB: 7E 854 357

MENYIKAPI ANAK YANG SUKA MELAWAN

Assalamu’alaikum wr.wb. Teteh, bagaimana caranya agar anak bisa

patuh kepada orangtua? Saya punya anak yang masih SD, tapi sangat sulit diberi tahu. Kalau dibilangin malah melawan. Kadang, saya menjadi emosi dibuatnya. Mohon ma-sukannya. Terima kasih atas jawabannya.

+6285317xxxxx

Jawab:Wa’alaikumussalam wr. wb.Saudaraku, saat terjadi masalah pada sikap

anak, semisal anak bandel, sulit diatur, melawan, dan sejenisnya, hal yang pertama kali harus di-lakukan adalah mengoreksi diri. Mengapa anak bisa bersikap seperti itu? Sudahkah kita mendi-diknya dengan benar? Sudahkah kita memberi teladan yang baik, dalam ucap, sikap, maupun perbuatan? Sebab, apa yang terjadi pada anak, itu buah dari peneladanannya terhadap kedua orangtua dan lingkun-gannya.

Maka, sebagai orangtua,

bersikap adil dan tegas, kita jangan sungkan memuji dan memberi hadiah anak kala dia berprestasi, tapi juga tidak segan menasihati atau memberi sangsi kala dia melakukan kesalahan,

kita layak untuk mencari solusi terkait hal terse-but. Setidaknya ada tiga hal yang dapat dilakukan orangtua.

Pertama, perkuat diri dengan ilmu, khususnya ilmu agama dan ilmu pengasuhan. Sesungguhnya,

kurang atau minimnya ilmu termasuk ma-salah terbesar yang dialami banyak kelu-

arga di masyarakat kita. Bertambahnya usia seringkali tidak dibarengi dengan bertambahnya ilmu. Berubahnya status dari seorang lajang menjadi suami istri atau ayah ibu, tidak diser-

tai dengan ilmu yang cukup agar bisa mengemban amanah tersebut.

Maka, wajib bagi setiap orangtua untuk terus menambah ilmu walau se-

dikit. Pelajari bagaimana menjadi istri yang baik, bagaimana menjadi orangtua yang baik, bagaimana cara Rasulullah saw menjaga dan mendidik anak keturunannya. Sering-seringlah mengikuti taklim atau pengajian, usahakan un-tuk paham apa yang disampaikan, lalu amalkan. Ikut ngaji (termasuk baca buku), lalu pahami, dan amalkan. Inilah rumus agar ilmu yang kita dapat benar-benar terasa manfaatnya. Lakukan proses ini secara istiqamah, insya Allah kualitas

24

curhat muslimah

Page 25: >>Hal Sedekah Sampah

diri kita akan terus bertambah baik. Kedua, berikan kasih sayang seutuhnya. Andai

harus mencintai anak, cintailah mereka dengan ke-cintaan yang tulus. Hindari mencintai dan menyay-angi yang penuh basa-basi (tidak serius). Anak kita bukan makhluk yang sekadar perlu makan, minum, pakaian, dan permainan belaka. Mereka pun amat membutuhkan perhatian, belaian, teladan, dan ka-ta-kata penuh kebaikan. Inilah yang sekarang amat jarang didapatkan oleh sebagian anak di tengah-tengah kita.

Dan, memupuk cinta di keluarga tidak harus dimulai dari hal-hal yang tampak spektakuler. Orangtua bisa mengawalinya dari hal-hal sepele. Jangan sampai ibu sibuk dengan hape, sinetron, cucian, sedangkan anak terbengkalai. Jangan sampai anak hendak berangkat sekolah, ibu ma-sih sibuk dengan hal-hal yang kurang penting. Tampakkan cinta dan kasih sayang dalam banyak momen dengan anak. Saat anak pergi sekolah misalnya, iringi keberangkatannya dengan uca-pan, perhatian, dan doa yang tulus. Demikian pula saat pulang sekolah, sambut dia dengan wa-jah berseri, doa, dan kata-kata yang menyeman-gati, belai rambutnya, cium keningnya. Simpan dulu semua kesibukan, khususnya hape dan tele-visi, atau hal yang bukan kepada anak.

Ketiga, perbanyak ibadah dan doa. Jadilah orangtua yang doanya mustajab. Sehingga, doa-doa yang kita panjatkan untuk kebaikan anak ke-

turunan kita menjadi doa yang didengar oleh Allah Al-Mujîb. Semakin saleh

orangtua, anak keturunan pun

akan semakin terjaga.Maka, terkait hal ini, ada sejumlah hal yang

layak untuk kita perhatikan: (1) jauhi maksiat dan perbanyak amal saleh; (2) basahi lisan dengan banyak berzikir. (3) istiqamah salat malam, doakan anak keturunan kita pada sujud yang terakhir, dan (4) pastikan nafkah kita halal lagi thayyib (baik). Jan-gan pernah ada seteguk air, sesuap makanan, atausehelai benang yang menutup tubuh anak-anakkita berasal dari harta yang haram.

Keempat, jadilah sosok orangtua yang disegani anak. Salah satu sebab anak suka melawan dan membantah adalah karena orangtuanya tidak me-miliki wibawa di hadapannya. Adapun cara menjadi orangtua yang berwibawa dan disegani anak, an-tara lain: (1) pastikan antara ucapan dan perbuatan orangtua seiring sejalan, jangan sampai kita me-nyuruh anak melakukan sesuatu yang kita sendiri sering melanggarnya, (2) jangan banyak bercanda, kalaupun bercanda tidak berlebihan, (3) bersikap adil dan tegas, kita jangan sungkan memuji dan memberi hadiah anak kala dia berprestasi, tapi juga tidak segan menasihati atau memberi sangsi kala dia melakukan kesalahan, (4) jangan malu untuk meminta maaf dan meminta ma-sukan kepada anak kala kita melakukan kesalahan, (5) kedepankan dialogyang hangat danminimalisasi emosi( k e m a r a h a n ) dalam berinter-aksi dengananak. ***

25

Page 26: >>Hal Sedekah Sampah

“IKAN mas termasuk bahan makanan bergizi tinggi, khususnya sebagai sumber protein hewani yang dapat mencerdaskan otak, menghambat proses penuaan dini, dan ‘ramah’ terhadap jantung karena kandungan lemaknya termasuk jenis asam lemak yang sangat tidak jenuh.”

26

Oleh: Dr. Tauhid Nur Azhar, M.Kes Akademisi, peneliti, penulis buku, trainer, konsultan, dan pendiri Fakultas Kedokteran Unisba

IKANNYA MAS!

Ikan mas, siapa yang tidak kenal ikan yang satu ini? Ikan mas atau Ikan karper (Cyprinus carpio) termasuk ikan air tawar yang bernilai ekonomis tinggi. Keberadaannya sangat mudah ditemu-

kan di seluruh wilayah Indonesia. Ikan mas sendiri memiliki beberapa nama sebutan, antara lain kan-cra, tikeu, tombro, raja, rayo, ameh, lauk emas, dan sebagainya sesuai dengan daerah penyebarannya yang sangat luas.ru

Ikan yang sangat familiar ini biasanya hidup di perairan tawar yang airnya tidak terlalu dalam dan alirannya tidak terlalu deras, seperti di pinggiran sungai atau danau. Ikan mas dapat hidup baik di daerah dengan ketinggian 150 sampai 600 meter di atas permukaan air laut (dpl) dan pada suhu 25-30° Celcius. Meskipun tergolong ikan air tawar, ikan mas kadang-kadang ditemukan di perairan payau atau muara sungai yang bersalinitas (kadar garam) 25-30 persen.

Ikan mas tergolong jenis omnivora, yaitu ikan yang dapat memangsa berbagai jenis makanan, baik yang berasal dari tumbuhan maupun binatang renik. Namun, makanan utamanya adalah tumbu-han dan binatang yang terdapat di dasar dan tepi perairan.

Layaknya keluarga ikan lainnya, selain melim-pah jumlahnya, ikan mas memiliki kandungan gizi yang tinggi dengan daging yang lezat dan pulen. Karena rasa daging dan kandungan gizinya itu, ikan mas termasuk salah satu primadona dari jenis ikan air tawar. Secara umum, ikan mas (dan ikan-ikan air tawar lainnya, seperti gurame, nila, tawes, patin, belut, mujair, sepat, dan sejenisnya) mengandung kalori, lemak (asam lemak tak jenuh omega-3), pro-tein, vitamin: A, B1, B12, dan D, mineral: besi, fosfor, kalsium, natrium atau sodium (kadarnya rendah).

Secara lebih spesifik, kandungan gizi ikan mas dapat diketahui dalam tabel berikut:

hidup bugar

Page 27: >>Hal Sedekah Sampah

27

Komposisi Gizi Jumlah

Protein 16.0 gram

Lemak 2.0 gram

Kalsium 20 mg

Fosfor 150 mg

Besi 2.0 mg

Dari komposisi ini terlihat bahwa ikan mas ter-masuk makanan bergizi tinggi, khususnya sebagai sumber protein hewani yang dapat mencerdaskan otak, menghambat proses penuaan dini, dan ’ramah’ terhadap jantung karena kandungan lemaknya ter-masuk jenis asam lemak yang sangat tidak jenuh.

WALAU demikian, untuk menjaga kandungan gizinya agar tidak hilang, kita pun harus memper-hatikan proses memasaknya. Ada banyak tradisi memasak di masyarakat kita, khususnya untuk menghilangkan bau amis dan kenyal dari ikan, di-lakukan proses penggorengan sampai kering alias kriuk kriuk. Padahal, proses penggorengan yang menghasilkan daging yang terlalu kering dapat merusak kandungan gizi yang terdapat dalam da-ging ikan tersebut. Kandungan protein misalnya, itu dapat rusak (terdenaturasi) pada suhu 96 derajat Celcius. Tentu saja, kandungan gizinya tetap ada, hanya saja telah terjadi penurunan kandungan gizi dari persentase yang ideal.

Dengan demikian, untuk mendapatkan rasa da-ging yang enak dengan kandungan gizi yang terjaga, kita harus mengupayakan proses memasak yang te-pat. Salah satunya adalah mempertimbangkan proses memasak dengan kompor atau vakum yang menja-dikan ’tekanan sebagai indikator. Artinya, kita dapat memasak ikan sampai garing dengan menggunakan tekanan yang tinggi, bukan suhu yang tinggi. Suhu atau titik didih itu sendiri biasanya akan mengikuti te-

kanan. Dengan demikian, ketika kita menaikkan atau menurunkan tekanan dalam proses memasak, suhu pun akan ikut naik atau turun. Kita tinggal mengatur tekanannya saja dan menjaga suhunya agar berada di bawah 96 derajat celcius.

Proses memasak semacam ini sudah dicoba di-lakukan oleh para peneliti dari Universitas Brawijaya Malang. Tim peneliti ini membuat kompor vakum yang digunakan untuk menggoreng buah-buahan asli Malang. Dengan suhu yang rendah, mereka bisa mendapatkan goreng buah-buahan yang kriuk, akan tetapi tetap memiliki cita rasa buah asli, dan tetap bergizi karena kandungan nutrisinya tidak hilang. Perlu ditegaskan pula bahwa rusaknya kan-dungan gizi pada makanan bukan pada garingnya, tetapi karena panas yang berlebihan. Jadi dengan tekanan, pada suhu sekitar 80 derajat celcius misal-nya, bahan makanan bisa tetap matang tanpa me-rusak profil nutrisi dalam makanan tersebut.

NAMUN alhamdulillâh, bangsa kita memiliki ke-bijakan lokal (local wisdom) dalam hal olah ku-liner, sebagai warisan turun temurun dari nenek moyang. Dalam seni memasak ikan mas misalnya, kita mengenal pepes. Asal tahu saja, proses meng-olah ikan pepes ini tergolong cerdas, karena dapat mengoptimalkan kandungan gizi yang terdapat dalam ikan yang dipepes. Kita tahu bahwa pepes ikan itu selalu menggunakan media dedaunan, khususnya daun pisang, sebagai pembungkus.

Di dalam daun pisangnya itu terdapat berba-gai zat aktif. Salah satunya adalah kalium yang sa-ngat dibutuhan untuk memproteksi jantung. Nah, ketika daun pisang dijadikan pembungkus, kan-dungan zat aktif berupa asam lemak tak jenuh dan asam amino yang ada dalam daging ikan menjadi tidak hilang, dan justru mendapat tambahan serta penguatan dari ion-ion kalium dari daun pisang. Panas yang diberikan terhadap ikan pepes pun disebarkan secara merata, sehingga tidak ada yang gosong. Dengan kata lain, tidak terjadi kerusakan pada struktur nutrisi bahan makanan tersebut. ***

Page 28: >>Hal Sedekah Sampah

Oleh: Hamba Allah

IKHLAS BERBAGI BERBUAH KETENANGAN HIDUP

28

pena sahabat

Page 29: >>Hal Sedekah Sampah

Pada bulan suci Ramadan lalu, umat muslim berlomba-lomba menga-malkan kebaikan. Pahala diobral tanpa pilih kasih, kepada semua

hamba-Nya yang mencari rida-Nya. Pun saya, berharap rida Allah dengan amalan yang saya lakukan. 

Mulai menabung untuk mudik lebaran dan Tunjangan Hari Raya (THR) kepada yang membutuhkan, serta keluarga terdekat. Saya berusaha memberikan kebahagiaan dengan sedikit rejeki yang ada. Karena se-tahun sekali belum tentu dapat bertemu dengan mereka. Yang pasti, berusaha selalu meraih rida-Nya.

Ketenangan dan kemudahan selama Ramadan saya rasakan. Mungkin ini berkah yang saya dapatkan. Selalu berusaha ber-buat baik, dan beramal saleh itulah cita- cita yang saya inginkin. Semoga Allah memu-dahkan niat dan jalan ini. Apalagi sejatinya, berbagi itu untuk kebahagiaan yang hakiki, yakni ketenangan mengarungi hidup ini.

Memang tidak mudah menerapkan

REJEKI dan harta yang kita miliki sejatinya bukan yang ada pada kita,

namun apa yang kita berikan. Sama seperti yang dicontohkan Rasulullah

saw beserta para sahabatnya. Biarlah sederhana, namun kaya akan

sedekah dan ilmu agama, serta zuhud terhadap dunia.

ilmu ikhlas dalam berbagi. Terkadang berben-turan dengan ego dan kebutuhan diri. Namun, kembali kepada tujuan awal, semua rejeki yang kita miliki adalah milik-Nya.

Melihat senyum dan tawa saudara yang kita beri, memberikan semangat dan arti yang tak terpatri. Walau tidak seberapa yang kita beri, namun bagi mereka yang membutuhkan itu adalah hal yang sangat berarti.

Sudah menjadi teladan yang tak terganti-kan, bagaimana Rasulullah mengajarkan, dan sahabat mempraktikkan. Ya Allah, istiqamah-kan kami, bimbing dan tuntun selalu niat kami, karena tanpa perlindungan dan kasih-Mu, hamba ini tak memiliki arti. Dengan karunia-Mu, semoga sedekah ini menjadi jalan dakwah yang Engkau berkahi. Aamiin.

IKHLAS BERBAGIBERBUAHKETENANGAN HIDUP

29

Page 30: >>Hal Sedekah Sampah

Menikah

21 juli 2017

(Santri Karya DPU DT)

(Santri Karya DPU DT)

dengan

Hardian Firmansyah

Imas Rahmawati

KANTOR PUSATJl. Gegerkalong Girang No. 32 Bandung 40153Telp./Fax. 022-2021861, 2021862Website: www.dpudt.org

KANTOR CABANG DPU DAARUT TAUHIID & REKENING:

JAKARTA PEJATEN Ruko Perkantoran, Jalan Pejaten Raya Kavling 2, No.3, Jakarta Selatan.Telp/Fax: 021 798 6066 Call/WA: 0822 103 777 07Rek: Bank CIMB Syariah 5200 1004 69000 a/n. DPU Daarut Tauhiid

JAKARTA CIPAKU Jalan Cipaku 1 No.18 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Telpon 021 7235255. Call Center 0896 9000 0001. Rek Zakat CIMB Syariah 5200 10013 2001

BANDUNGJalan Sarijadi Raya No.2, Kel. Sarijadi, Kec. Sukasari, Bandung Telp. 022 8200 3527 Rek: BCA 777 0333 126 DPU Infaq Shodaqoh

BOGORJalan Johar Raya, Ruko Perum Johar Grande No. 3 Taman Cimanggu, Tanah Sareal, BogorTelp/Fax. 0251-8358441Rek: BNI Syariah 009-1540-948 a/n. Dompet Peduli Ummat Daarut Tauhiid

TASIKMALAYAJalan Ir. H. Juanda Komplek Juanda Office Center No. 4, Tasikmalaya Telp. 0265-7296890Rek: BSM 700-8274-163 a/n. DPU DT Priangan Timur

YOGYAKARTAJalan KH. Agus Salim No. 56 A Notoprajan, Ngampilan, D.I.YTelp. 0851 0056 0086Rek: BSM 700-5029-958 a/n. DPU DT Yogyakarta Zakat

SEMARANGJalan Sriwijaya No. 130, SemarangTelp. 024-8444272Rek: Mandiri Syariah 700.793.4836 a/n. daarut tauhiid

SOLOJl. Dr Supomo no. 116 Telp. 0271 7451083Rek: Mandiri Syariah

776-677-6657 a/n. daarut tauhiid

LAMPUNGJalan Terusan Way Semangka No. 42 Pahoman, Bandar LampungTelp. 0721-5600613Rek: Bank Mandiri 114 000 571 7726 a/n. DPU DT Lampung

PALEMBANGJalan Gersik Lrg. Bakung No.1455, Sekip Tengah, Palembang. Telp. 0711 5556 103, Wa. 0811 7879 009 Rek: BSM 700 3146 361 a/n. DPU DT Palembang Zakat

BATAMKomplek Ruko Tembesi Point (Genta3) Blok A No 3A, Jl. LetJend Suprapto, Batu Aji, Batam, Kepulauan Riau 29444Hari Kerja (Senin - Jum’at jam 08.00 - 17.00) WA : 0811 7073 075, SMS : 0858 3618 2322 Rek: BMI 4130.0022.77 a/n. Zakat dpu dt

JAMBIJalan Jenderal Sudirman (depan Polda) No. 02 A RT 29 Kel.

Tambaksari, Kec. Jambi SelatanTelp. (0741) 306 10 10SMS/WA/Telp/Telegram: 0823 7712 5309Rek: BNI Syariah 30301-30307 a/n DPU Daarut Tauhiid Zakat

GARUT:Jalan Papandayan No.14, Paminggir, Garut Kota, Garut.Telp. 0822 171 80001Rek: Bank Muamalat104.000.6758 a.n dpu dt priatim

BEKASI:Jalan Tarum Barat Bekasi Timur, Ruko Niaga Kalimas 1 Blok A No.11Telp. 0812 1992 427Rek: BNI 0777 333 093 an CIMB Niaga 5170 1001 57002

METRO LAMPUNG:Jalan Sosro Sudarmo No.12 Yosorejo Kota Metro 34111Telp. 0725-7852684SMS/Telp./WA 0857 69000 103Rek. Muamalat 3510055206

SUKABUMI:Jl. Kenari 2 no 4 kel selabatu kec Cikole Sukabumi 0266-6244408085771646464

LUBUK LINGGAU:Jalan Batu Nisan No.20 Lubuk Linggau, Sumatera Selatan. Telp.0821 8014 4445.Rek: BNI Syariah 0427.200.007 a/n Yayasan Daarut Tauhiid

BANJARMASINKomplek Pertokoan Pasar Induk Terminal Handil Bhakti No.09, Kecamatan Alakale, Barito Kuala, Kalimantan Selatan

BANTENJalan Ciater Raya RT.02/03, Serpong, Tangerang Selatan, Banten.Telp. 021 7567 1994- 0821 9177 6977

BANDA ACEHJl. Daud Beureueuh No 56 Kota Banda Aceh HP 0852 7779 6090

MALANGRuko Dieng Kav. 3 Bukit Dieng Permai Malang - Jawa TimurHP:+62 81 5566 111 00Office: (0341) 5081883

TAIWANTaipe, Taiwan

DifabelCarePEDULI KEMANUSIAAN

Call centerLayanan difabel care, ambulance, mobil jenazah,

layanan sosial, dan bakti sosial 081314082121

INFAQZAKAT

5300.10025.1003

Lahir

infosahabat

Putra pertama Bapak Lutfi Abdillah Fauzan ( Santri

Karya DPU DT Tasik) dan Ibu Dewi Sri Rahayu

Pada 9 Agustus 2017.

Fathan

Muhammad

Naayif

30

Page 31: >>Hal Sedekah Sampah

DOMPET PEDULI UMMAT DAARUT TAUHIIDLAPORAN SUMBER DAN PENGGUNAAN DANA GABUNGANBULAN JULI 2017 (UN AUDITED)

SUMBER DANA Penerimaan dana Zakat Rp 1,008,802,692.84 Penerimaan dana Infaq Shadaqah Rp 1,342,041,574.28Penerimaan dana Infaq Shadaqah Terikat Rp 2,951,868,535.40Penerimaan dana Wakaf Rp 616,279,254.00Penerimaan dana Pengelola Rp 927,939,070.84Penerimaan dana Jasa Bank Rp 1,371,923.92

Jumlah Penerimaan Dana Rp 6,848,303,051.28

PENGGUNAAN DANA

Dana ZakatPenyaluran untuk Fakir Miskin Rp 1,407,994,040.00 Penyaluran untuk Ibnu Sabil Rp 32,389,000.00 Penyaluran untuk Fisabilillah Rp 365,623,145.00Penyaluran untuk Ghorimin Rp 2,115,000.00

Jumlah Dana Zakat Rp 1,808,121,185.00

Dana Infaq ShadaqahProgram Kebutuhan hidup dasar Rp 128,000.00Program Pendidikan Rp 30,182,500.00 Program Kesehatan Rp 13,362,770.00 Program Ekonomi Rp 13,367,000.00 Program Dakwah Sosial Rp 1,021,297,970.00Program Kemanusiaan Rp 4,367,230.00 Jumlah Dana Infaq Shodaqoh Rp 1,082,705,470.00

Dana Infaq Shodaqoh TerikatProgram Dakwah Sosial Rp 263,640,089.00Program Fidyah Rp 1,000,000.00Program Qurban Rp 37,114,500.00Program Ramadhan Rp 6,604,400.00 Program Pendidikan Rp 823,355,975.00Program Kemanusiaan/ Bencana Rp 680,434,528.00Program Pusosman Rp 10,327,200.00Penyaluran Aqiqah Rp 22,500,000.00Penyaluran non cash dan lainnya Rp 191,047,200.00

Jumlah Dana Infaq Shodaqoh Terikat Rp 2,036,023,892.00

Dana WakafPenyaluran Wakaf Rp 6,013,000.00

Jumlah dana Wakaf Rp 6,013,000.00

Dana Jasa BankSarana Umum Rp 6,500,000.00

Jumlah Jasa Bank Rp 6,500,000.00

Dana PengelolaOperasional Kantor Rp 1,273,044,253.68

Jumlah Dana Pengelola Rp 1,273,044,253.68

Jumlah Penggunaan Dana Rp 6,212,407,800.68 Surplus / Defisit Rp 635,895,250.60Saldo Awal per 01 Mei 2017 Rp 40,304,131,292.94Saldo Akhir per 31 Mei 2017 Rp 40,940,026,543.54

* Saldo dana yang tersedia merupakan saldo konsolidasi kantor pusat, cabang dan unit DPU (Bandung, Jakarta Cipaku dan Ja-karta Pejaten, Semarang, Yogyakarta, Lampung, Palembang, Bogor, Tasimalaya, Batam, Bekasi , Jambi , Garut,Metro Lampung , solo, lubuk linggau, Sukabumi, Banjarmasin, Banten, Malang, Aceh, karawang & Dana Titipan Markom ) dan digunakan untuk membiayai program-program bulan berikutnya

31

keuangan

Page 32: >>Hal Sedekah Sampah

BANGUNAN Tertinggi Di Dunia (skyscraper) yang masih dalam tahap perencanaan adalah Kingdom Tower 1000 meter (Saudi Arabia), tapi mungkin selesai tahun

2020. Untuk sekarang bangunan tertinggi di dunia yakni Burj Khalifa yang terletak di Dubai, Uni Emirat Arab den-gan tinggi 829,8 meter. Dalam sebuah langkah menge-jutkan pada acara pembukaannya, menara ini dinamai Burj Khalifa, dikatakan untuk menghormati Presiden UEA, Khalifa bin Zayed Al Nahyan atas dukungan pentingnya.

BENANG putih pada pisang dina-makan benang flo-em. Jaringan floem merupakan jaringan yang berfungsi un-tuk mengantarkan

nutrisi dan makanan yang dibutuhkan tanaman ke seluruh bagian tumbuhan, termasuk buah. Benang floem ini cukup empuk seperti daging buah untuk dimakan. Jadi bisa disantap bersa-maan dengan daging buah pisang.

Gedung Tertinggi di DuniaFungsi Benang Putih pada Pisang

serbaserbi

komunitas sahabat

PELETAKAN BATU PERTAMA Pembangunan Madrasah Ibtidaiyah (MI) Mathlaul Huda Kampung

Panunggulan Desa Babakan Kecamatan Tenjo Bogor Barat pada Selasa (20/6), merupakan sinergi antara

PT Tez Capital & Finance dengan DPU DT.

Page 33: >>Hal Sedekah Sampah
Page 34: >>Hal Sedekah Sampah

KH Abdullah GymnastiarPemimpin Pesantren Daarut TauhiId

Oleh:

HAKIKAT SALAT SALAT adalah perintah Allah SWT yang wajib dilaksanakan oleh setiap hamba-Nya yang beriman, baligh, laki-laki maupun perempuan. Begitu pentingnya salat, Rasulullah saw mengajarkan untuk menunaikannya dalam setiap keadaan. Jika tidak mampu sambil berdiri, maka sambil duduk. Jika tidak bisa sambil duduk, maka sambil berbaring. Jika tidak bisa sambil berbaring, maka dengan isyarat. Dan, jika tidak bisa dengan isyarat, maka disalatkan karena artinya orang ini sudah meninggal dunia. Masya Allah!

Rasulullah bersabda, “Salatlah dengan berdiri, apabila tidak mampu maka duduklah, jika masih tidak mampu maka berbaringlah.” (HR. Bukhari)

Pesan yang disampaikan oleh baginda Nabi Muhammad ini menunjukkan kedudukan salat dalam Islam. Dalam hadis yang lain Rasulullah bersabda, “Pokok perkara adalah Islam, tiangnya adalah salat, dan puncak perkaranya adalah jihad.” (HR. Tirmidzi)

Artinya, kalau kita bayangkan sebuah bangu-nan tinggi nan megah berdiri dengan tiang yang rapuh, maka ia pasti sangat mudah rubuh. Seba-liknya, sesederhana apa pun sebuah bangunan, jika memiliki tiang yang kuat, maka akan berdiri kokoh tidak mudah rubuh. Demikian halnya kedudukan salat bagi diri seseorang. Jika ia menja-ga kualitas salatnya, maka ia akan menjadi pribadi yang tangguh. Sebaliknya, jika seseorang memiliki kualitas salat yang lemah, maka ia akan menjadi pribadi yang lemah pula, mudah terombang-amb-ing, tidak punya prinsip sehingga gampang dijeru-muskan oleh syaitan. Na’udzubillahi mindzalik.

Allah berfirman, “Dan dirikanlah salat, tunai-kanlah zakat dan ruku’lah beserta orang-orang

yang ruku’.” (QS. al-Baqarah [2]: 43)Dalam ayat yang lain Allah SWT berfirman, “Maka apabila

kamu telah menyelesaikan salat(mu), ingatlah Allah

di waktu berdiri, di waktu duduk, dan di waktu

berbaring. Kemudian apabila kamu telah merasa aman, maka dirikanlah salat itu (sebagaimana bi-asa). Sesungguhnya salat itu adalah fardhu yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beri-man.” (QS. an-Nisaa [4]: 103)

Oleh karenanya, salat bukan hanya urusan ger-akan dan bacaan semata. Tetapi jauh lebih besar dari itu, salat menjadi ciri khas bangunan keisla-man pada diri seseorang. Kedudukannya berada pada peringkat kedua setelah syahadat, menjadi amalan pertama di akhirat kelak, dan menjadi pembeda antara keimanan dan kekafiran.

Rasulullah bersabda, “Sesungguhnya amal hamba yang pertama kali akan dihisab pada hari kiamat adalah salatnya. Apabila salatnya baik, dia akan mendapatkan keberuntungan dan kesela-matan. Apabila salatnya rusak, dia akan menyesal dan merugi. Jika ada yang kurang dari salat wajib-nya, Allah Tabaroka wa Ta’ala mengatakan, ’Lihat-lah apakah pada hamba tersebut memiliki amalan salat sunnah?’ Maka salat sunnah tersebut akan menyempurnakan salat wajibnya yang kurang. Begitu juga amalan lainnya seperti itu.” (HR. Abu Daud, Ahmad, Hakim, Baihaqi)

Saudaraku, sudahkah kita menegakkan dan menyempurnakan salat dalam setiap detik ke-hidupan kita? Sudahkan kita menempatkan salat sebagai amalan utama dengan tidak melalaikan apalagi meninggalkannya? Semoga kita bisa me-luangkan waktu sejenak untuk menjawab dan menafakuri pertanyaan mahapenting ini.

34

kolom aa gym

Page 35: >>Hal Sedekah Sampah

35

Page 36: >>Hal Sedekah Sampah