upacara sedekah bumi

15
KELOMPOK 5 NAMA KELOMPOK: 1.CATUR AGUS IRAWAN (07) 2.LEVINA HERNAWATI (14) 3.NUR KHANIF SETIAWAN (26) 4.PUTRIANA SAFITRI (30) 5.SIFANI NAFISA (33) 6.UJANG HARYANTO (39) 7.ZIKO ARDIANSYAH (42)

Transcript of upacara sedekah bumi

Page 1: upacara sedekah bumi

KELOMPOK 5

NAMA KELOMPOK:

1.CATUR AGUS IRAWAN (07)

2.LEVINA HERNAWATI (14)

3.NUR KHANIF SETIAWAN (26)

4.PUTRIANA SAFITRI (30)

5.SIFANI NAFISA (33)

6.UJANG HARYANTO (39)

7.ZIKO ARDIANSYAH (42)

Page 2: upacara sedekah bumi

SEJARAH SEDEKAH BUMI

Ritual sedekah bumi ini biasanya dilakukan oleh masyarakat jawa yang berprofesi sebagai nelayan, petani yang menggantungkan hidup keluarga dan sanak family mereka dari mengais rizky,dari memanfaatkan kekayaan alam yang ada di bumi.pada zaman dahulu pada saat itu ada seorang petapa yang singgah di desa pringamba karena melihat kondisi pada saat itu terjadi bencana kelaparan sehingga peta tersebut melakukan meditasi di gunung pinin,setelah selesai bermeditasi petapa itu menyuruh masyarakat untuk berdoa kepada yang maha kuasa dan sambil membawa hasil bumi dan diadakan acara rongeng.

Setelah petapa bilang acara ini harus dilaksanakan setiap bulan sura dan sambil menampilkan wayang

Di sisi lain sedekah bumi juga dapat dijadikan tolak ukur sejauh mana para masyarakat mengamalkan ajaran agamanya

Page 3: upacara sedekah bumi

Sedekah bumi atau kabumi pada mulanya merupakan salah kegiatan upacara

tradisional yang banyak dilakukan oleh masyarakat algaris di desa-desa. Sebagai

perwujudan rasa syukur mereka kepada sang Pencipta atas hasil pertanian

melimpah. Upacara tradisional ini dilaksanakan setiap satu tahun sekali, pada

bulan apit (Dzul Qa’dah) bertepatan pada hari ahad kliwon.

Disisi lain sedekah bumi juga dapat dijadikan tolak ukur sejauh mana para

masyarakat mengamalkan ajaran-ajaran agamanya (Agama Islam). Hal ini dapat

dilihat dari pembacaan kalimat thayyibah yang banyak dipetik dari ayat-ayat

suci Al-Qur’an.

PENGERTIAN SEDEKAH BUMI

Page 4: upacara sedekah bumi

TUJUAN DARI SEDEKAH BUMIRitual sedekah bumi merupakan bagian dari budaya yang berusia ratusan tahun. Nilai-nilai budaya dan kearifan tradisional ini terbukti merupakan benteng yang mampu menjaga prilaku manusia untuk hidup selaras dan dengan alam dan lingkungannya. Pada sisi lain dampak negatif dari perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta arus informasi ang mengglobal telah menyebabkan kegamangan dan kegagapan sosial. Hal ini menyebabkan kecenderungan tergesernya budaya daerah oleh budaya asing yang sering tidak sesuai dengan jiwa dan nilai budaya serta norma ketimuran. Adanya ruwatan atau Sedekah Bumi ini akan menjadi filter dari budaya asing tersebut untuk melestarikan budaya. Ritual ini juga penting untuk menjaga agar generasi penerus bangsa ini dapat mempelajari dan melaksanakan budaya agung ini dengan dengan tidak lepas dari rel budaya lokal atau daerahnya, namun tetap mampu memadukannya dengan perkembangan zaman.

Page 5: upacara sedekah bumi

• Tujuan tradisi Sedekah Bumi adalah memberikan persembahan dan penghormatan yang berupa sesaji hasil bumi yang ditunjukkan kepada sang maha pencipta yang telah menjaga bumi pertiwi yang ditempati dalam keadaan aman, tenteram, sejahtera dan jauh dari segala macam persoalan-persoalan dan masalah. Serta diadakan karena ingin mengucapkan rasa syukur atas rizky yang telah diberikan.

• Dan warga masyarakat agraris diharapkan memiliki keteraturan dalam bercocok tanam dan agar meningkatkan keseimbangan lingkungan dengan kehidupan manusia, terutama dalam stabilitas pangan, selain itu masyarakat mengharapkan keberlangsungan keteraturan sosial, dan supaya integrasi sosial,kolektivitas dan hirarki di masyarakat menjadi kuat dan terpelihara.

Page 6: upacara sedekah bumi

Pembuatan nasi tumpeng dan ayam panggang, merupakan salah satu syarat yang harus dilaksanakan pada saat Sedekah Bumi tersebut. Sedangkan minuman, buah-buahan dan lauk-pauk lainnya hanyalah sebagai tambahan dan diakhir acara para petani biasanya menyiapkan nasi beserta kepala dan ceker ayam, ketiganya dibungkus dan diletakkan di sudut-sudut petak sawah. Masing-masing sebagai simbol rasa syukur.

Page 7: upacara sedekah bumi

Upacara Sedekah Bumi diselenggarakan menjelang musim tanam dan pada akhir musim tanam. Upacara Sedekah Bumi diselenggarakan di sawah demplot yaitu sawah percontohan milik perorangan yang dikelola secara bersama-sama.Tidak semua desa memiliki sawah demplot. Apabila di suatu desa yang akan menyelenggarakan upacara Sedekah Bumi tidak memiliki sawah demplot, maka upacara Sedekah Bumi diselenggarakan di sawah yang letaknya strategis misalnya di pinggir jalan, di sawah yang pematangnya luas, atau sawah dengan hasil panen yang baik. Tempat lain yang digunakan adalah pendopo desa yaitu tempat dilaksanakannya keramaian berupa pertunjukan wayang kulit purwa. Pertunjukan wayang kulit purwa ini sebagai isyarat atau pengumuman kalau sudah waktunya para petani bersiap-siap untuk mengerjakan sawahnya masing-masing. Setelah masyarakat berkumpul, prosesi dimulai dari satu tempat yang sudah ditentukan. Dipimpin oleh pemuka agama, mereka berjalan beriringan menuju puncak Gunung Menoreh tempat dimana acara puncak prosesi sedekah bumi akan dilaksanakan.

Page 8: upacara sedekah bumi

PUNCAK PROSESI SEDEKAH

BUMI Puncak prosesi ini dilaksanakan tepat di depan dua

pohon yang dianggap sakral oleh masyarakat setempat. Di depan dua pohon ini dilakukan ritual keagamaan yang dipimpin oleh pemuka agama setempat.

Tempat yang biasa menjadi pusat dari Ritual Sedekah Bumi adalah tempat-tempat sakral dan pendopo desa. Biasanya setelah melakukan doa di di tempat-tempat yang dianggap sakral oleh penduduk desa maka selanjutnya seluruh penduduk desa secara bersama dan berbondong-bondong akan menuju pendopo desa atau atau alun-alun desa untuk merayakan pesta rakyat yang sudah direncanakan. Seluruh warga berkumpul untuk menikmati acara pesta rakyat sambil menikmati sesaji yang telah mereka bawa dan kumpulkan sebelumnya.

Page 9: upacara sedekah bumi

CONTOH UPACARA ADAT SEDEKAH BUMI

• Kali ini, kita akan mempelajari upacara sedekah Bumi yang dilaksanakan di Dusun Kerekan Desa Candirejo.Adat Sedekah Bumi yang dilaksanakan pada desa Candirejo sendiri dibuka dengan acara Srakalan, pembacaan kidung yang dilakukan oleh pemuka adat. Kemudian acara berikutnya adalah ritual pembacaan doa yang dilakukan di depan dua pohon yang dianggap sakral oleh masyarakat setempat sebagai simbol bahwa mereka mencintai tanah sebagai tempat kehidupan sekaligus juga sebagai ungkapan rasa syukur kepada sang pencipta yang telah menganugerahkan tanah yang subur. menjelang siang, acara dilanjutkan dengan arak-arakan yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat.

• Arak-arakan ini sendiri berfungsi sebagai ajang pesta rakyat di mana segala lapisan masyarakat ikUpacara ut berpartisipasi dengan berbagai pertunjukan kesenian yang beragam. Dan seperti lazimnya sebuah pesta rakyat, maka segala jenis pertunjukan kesenian ditampilkan di sini oleh rakyat dan untuk rakyat. Kemudian, pada pagi berikutnya barulah dilaksanakan upacara ruwatan sebagai acara inti sekaligus juga sebagai penutup dari seluruh rangkaian upacara Sedekah Bumi.

Page 10: upacara sedekah bumi

Latar belakang diselenggarakannya upacara Sedekah Bumi antara lain adalah, ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dan harapan para petani agar hasil tani pada masa tanam yang akan datang dapat mendapatkan panen yang lebih baik. Ritual sedekah bumi yang sudah menjadi rutinitas bagi masyarakat Jawa ini merupakan salah satu jalan dan sebagai simbol penghormatan manusia terhadap tanah yang menjadi sumber kehidupan. Menurut cerita dari para nenek moyang orang Jawa dahulu, tanah itu merupakan pahlawan yang sangat besar bagi kehidupan manusia di muka bumi. Maka dari itu tanah harus diberi penghargaan yang layak dan besar. Ritual sedekah bumi inilah yang menurut mereka sebagai salah satu simbol yang paling dominan bagi masyarakat Jawa khususnya para petani untuk menunjukan rasa cinta kasih sayang dan sebagai penghargaan manusia atas bumi yang telah memberi kehidupan bagi manusia. Sehingga dengan begitu maka tanah yang dipijak tidak akan pernah marah seperti tanah longsor dan banjir dan bisa bersahabat bersandingan dengan masyarakat yang menempatinya.

Page 11: upacara sedekah bumi

Manfaat sedekah bumi

• Secara garis besar manfaat sedekah bumi adalah merawat bumi yang telah memberikan kesuburan bagi tanah para petani dan air yang melimpah sehinga desa menjadi makmur tidak ada yang kelaparan dan dengan acara sedekah bumi alam akan baik kepada masyarakat.

• Manfaat yang umumya adalah memberikan hiburan kepada masyarakat. Karena dalam acara sedekah bumi mempertunjukan salah satu kesinian, yaitu wayang. Sehinga acara tersebut sangat dinanti oleh masyarakat.

• Selain itu warga sangat merasakan hasil dari bumi mereka selalu dikasi air yang bersih, air mengalir walaupun sedang terjadi musim kemarau, sehingga kebun mereka tetap dialiri air dan tanaman mereka tidak mati. Sehinga kehidupan masarakat sekarang terbilang makmur dari desa tetanga. Karena itu masyarakat desa selalu bergotong royong menyelenggarakan acara sedekah bumi karena mereka ingin mengucap syukur kepada Yang Maha Kuasa dan sekalian merawat bumi dan juga sebagai hiburan budaya bagi masarakat. Serta untuk generasi muda supaya tidak lupa pada budaya leluhur mereka dan menanamkan pada setiap generasi muda yang berada di desa Wilayut alam akan cinta pada kita kalau kita menjaga alam seperti menjaga diri kita sendiri dan apabila sebaliknya kita merusak alam , alam pun akan murka kepada kita dengan mendatangakan bencana alam, dan membuat tanaman mati. Itulah yang ditanamkan kepada para pemuda di desa Wilayut sehinga mereka tidak akan lupa pada budaya mereka sendiri.

Page 12: upacara sedekah bumi

HUKUM SEDEKAH BUMI

Hukum Sedekah Bumi, Larung Sesajen Dan Labuhan Gunung

KEPUTUSAN MUKTAMAR NAHDLATUL ULAMA (NU) KE-5 Di Pekalongan, pada

tanggal 13 Rabiul Tsani 1349 H / 7 September 1930 M. Lihat halaman : 56-57.

Pertanyaan : Bagaimana hukumnya mengadakan pesta dan perayaan guna

memperingati Jin penjaga desa (Mbaureksa: jawa). Untuk mengharapkan kebahagiaan

dan keselamatan dan kadang terdapat hal-hal yang mungkar. Perayaan tersebut

dinamakan "Sedekah Bumi" yang biasa dikerjakan penduduk desa (kampung), karena

telah menjadi adat kebiasaan sejak dahulu kala ?

Jawab:

Adat kebiasaan sedemikian itu H A R A M.

___________________________________________

Dikutip dari buku : "Masalah Keagamaan" hasil Muktamar/Munas Ulama NU ke I s/d XXX

(yang terdiri dari 430 masalah) oleh KH. A. Aziz Masyhuri ketua Pimpinan Pusat

Rabithah Ma'ahid Islamiyah dan Pengasuh Ponpes Al Aziziyyah Denanyar Jombang,

Kata Pengantar Menteri Agama Maftuh Basuni.

___________________________________________

Page 13: upacara sedekah bumi

PANDANGAN ISLAM

Thariq bin Syihab menuturkan bahwa Rasulullah bersabda :

"Ada seseorang masuk surga karena seekor lalat, dan ada seseorang yang masuk neraka karena seekor lalat pula." Para sahabat bertanya: "Bagaimana hal itu, ya Rasulallah. Beliau menjawab: "Ada dua orang berjalan melewati suatu kaum yang mempunyai berhala, yang mana tidak seorangpun melewati berhala itu sebelum mempersembahkan kepadanya suatu kurban. Ketika itu, berkatalah mereka kepada salah seorang dari kedua orang tersebut: "Persembahkanlah kurban kepadanya". Dia menjawab: "Aku tidak mempunyai sesuatu yang dapat kupersembahkan kepadanya."Merekapun berkata kepadanya lagi: "Persembahkan, sekalipun hanya seekor lalat. Lalu orang tersebut mempersembahkan seekor lalat dan merekapun memperkenankan dia untuk meneruskan perjalanannya. Maka dia masuk neraka karenanya. Kemudian berkatalah mereka kepada seorang yang lain: "Persembahkanlah kurban kepadanya."Dia menjawab : Aku tidak patut mempersembahkan sesuatu kurban kepada selain Allah 'Azza wa Jalla." Kemudian mereka memenggal lehernya. Karenanya, orang ini masuk surga." (HR. Ahmad dengan sanad yang lemah)

Page 14: upacara sedekah bumi

KESIMPULAN

Sedekah bumi merupakan acara yang berada di desa Wilayut yang sudah di lakukan

sejak turun temurun oleh masyrakat desa. Pada zaman dulu desa ini adalah

sebuah alas/hutan. Setelah itu datang lah seorang pertapa yang bernama Mbah

Suradawa dan saat itu Mbah Suradawa membabat alas tersebut dan

menjadikannya sebuah desa hingga banyak penduduk yang berdatangan untuk

menetap di desa baru tersebut. Sebagai tanda terima kasih kepada Yang Maha

Pencipta Mbah Suradawa meminta kepada para penduduk untuk mengadakan

acara sedekah bumi, dan sedekah bumi ini harus dilakukan setiap bulan ruwah

dan menampilkan kesenian wayang.

Semenjak itu lah warga selalu mengadakan acara sedekah bumi supaya desa mereka

tetap aman dan diberikan kesuburan pada tanah mereka sehingga hasil tanaman

mereka tetap bagus dan berkualitas. Warga pun dengan senang hati dalam

menyabut acara sedekah bumi. Karena dengan acara tersebut desa mereka akan

dijaga oleh bumi, karena mereka telah menjaga bumi dengan baik.

Dan dalam acara seperti ini, warga masyarakat berbaur menjadi satu mereka tidak

memandang warga kelas atas maupun kecil, golongan, agama, dan mereka saling

gotong royong untuk mengadakan acara sedekah bumi dengan sukses dan

berjalan lancar seperti yang mereka inginkan karena acara sedekah bumi ini milik

semua dan tujuanya adalah untuk mengucap syukur kepada tuhan yang maha

kuasa dan selalu menjaga alam supaya tidak murka terhadap warga desa karena

alam telah memberikan tanah yang subur dan tanaman yang berkualitas sehinga

masarakat desa mengucapkan syukur dengan melaksanakan acara sedekah bumi.

Page 15: upacara sedekah bumi

SEKIAN DAN TERIMA KASIH...