Gross National Product

17
KATA PENGANTAR Segala puji bagi Allah yang maha kuasa, yang telah menolong hambanya menyelesaikan makalah ini dengan penuh kemudahan. Tanpa pertolongan Allah yang maha kuasa mungkin kami tidak sanggup menyelesaikan makalah ini dengan baik. Makalah ini disusun agar pembaca dapat mengetahui tingkat pertumbuhan suatu negara dengan perhitungan produk nasional bruto. Makalah ini memuat tentang gross national product (produk nasional bruto) dan sengaja dipilih karena mendapat tugas dari dosen kami. Sebagai penulis kami mengucapkan terimakasih kepada teman-teman kelompok yang sudah kompak mengerjakan makalah ini hingga selesai. Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang luas kepada pembaca. Walaupun makalah ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Terima Kasih. 1

description

sembarang

Transcript of Gross National Product

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah yang maha kuasa, yang telah menolong hambanya menyelesaikan makalah ini dengan penuh kemudahan.Tanpa pertolongan Allah yang maha kuasa mungkin kami tidak sanggup menyelesaikan makalah ini dengan baik. Makalah ini disusun agar pembaca dapat mengetahui tingkat pertumbuhan suatu negara dengan perhitungan produk nasional bruto. Makalah ini memuat tentang gross national product (produk nasional bruto) dan sengaja dipilih karena mendapat tugas dari dosen kami. Sebagai penulis kami mengucapkan terimakasih kepada teman-teman kelompok yang sudah kompak mengerjakan makalah ini hingga selesai. Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang luas kepada pembaca. Walaupun makalah ini memiliki kelebihan dan kekurangan.Terima Kasih.

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR 1DAFTAR ISI 2

BAB I PENDAHULUANA. LATAR BELAKANG MASALAH 3B. TUJUAN PENULISAN 3C. IDENTIFIKASI MASALAH 4D. PERUMUSAN MASALAH 4

BAB II PEMBAHASAN1. PENGERTIAN DAN SIFAT-SIFAT GNP/PNB 52. PRODUK NASIONAL BRUTO (GNP) NOMINAL DAN RIIL 83. KEKURANGAN GNP 9

BAB III KESIMPULAN 11 DAFTAR PUSTAKA 12

BAB IPENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAHIlmu ekonomi merupakan ilmu yang mempelajari pilihan pilihan ilmu eknonomu muncul karena ketidak seimbangan antara kebutuhan manusia yang tidak terbatas dengan alat pemuas kebutuhan yang terbatas.Kenyataa ini mendorong manusia untuk melakukan pilihan-pilihan penggunaan sumber daya yang dimilikinya. Oleh karena itu, penting untuk mempelajari ilmu ekonomi secara lebih mendalam agar dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari hari.Karena apapun yang kita kerjakan tidak akan lepas dari masalah ekonomi.Dalam ilmu ekonomi terdapat banyak hal yang perlu dipelajari , salah satunya adalah produk nasional bruto. Hal tersebut sangat penting untuk dipelajari karena kita dapat mengetahui tingkat pertumbuhan suatu negara dengan perhitungan produk nasional bruto. Pertumbuhan ekonomi merupakan suatu proses peningkatan kesejahteraan masyarakat dengan melewati tahap-tahap tertentu sebelum mencapai tingkat yang tertinggi. Pembangunan ekonomi juga harus ditandai dengan perubahan dalam struktur social dan sikap mental masyarakat. Untuk mencapai tingkat kemakmuran suatu negara dibutuhkan pertumbuhan ekonomi yang dinamis , yaitu suatu keadaan yang menggambarkan peningkatan produk domestic bruto dari masyarakat suatu negaraB. TUJUAN Judul materi makalah ini,sengaja di pilih agar pembaca dapat memperoleh wawasan yang lebih luas tentang prodak nasional bruto ( GNP ) yang di hasilkan oleh penduduk suatu negara ( nasinal ) selama satu tahun termasuk hasil prodaksi barng dan jasa yang dihasilkan oleh warga negara yang berada diluar negeri, tetapi tidak termasuk hasil prodaksi perusahaan asing yang beroperasi di wilaya negara tersebut.

C. IDENTIFIKASI MASALAHSesuai dengan judul makalah ini GNP ( PNB) maka disini akan membahas tentang materi GNP ( PNB ) dari pengertian dan sifat, GNP nominal riil serta keuangan GNP.

D. RUMUSAN MASALAH Berdasarkan hasil penelitihan ternyata masih banyak orang yang tidak mengerti tentang apakah yang dimaksud dengan GNP (PDB). Oleh karena itu akan dibahas dengen rinci tentang apapun yang menyangkut GNP(PNB).

BAB IIPEMBAHASAN

1. PENGERTIAN DAN SIFAT SIFAT GNP/PNBProduk Nasional Bruto (Gross National Product ) atau PNB adalah nilai produk berupa barang dan jasa yang dihasilkan oleh penduduk suatu negara (nasional) selama satu tahun; termasuk hasil produksi barang dan jasa yang dihasilkan oleh warga negara yang berada diluar negeri, tetapi tidak termasuk hasil perusahaan asing yang beroperasi di wilaya negara tersebut, yang diukur menurut harga pasar yang berlaku. GNP riil perkapita diperoleh dengan membagi GNP riil dengan jumlah penduduk. GNP riil perkapita mengukur jumlah rata-rata keseluruhan output yang diperoleh oleh setiap penduduk.dengan demikian kenaikan GNP riil perkapita berarti kenaikan standar hidup masyarakat(standar hidup lebih tinggi).Tolak ukur yang biasa dipakai untuk mengukur keberhasilan perekonomian suatu negara diantaranya adalah pendapatan nasional,produk nasional,tingkat kesempatan kerja,tingkat harga dan posisi neraca pembayaran luar negri.pendapatan nasional(national income)adalah salah satu tolak ukur yang sangat penting dslsm menganalisis dan m engatasi masalah-masalah ekonomi makro yang dihadapi masyarakat suatu negara.Tolak ukur yang biasanya dipakai untuk mengukur keberhasilan keberhasilan suatu Negara diantaranya adalah: Pendapatan nasional (national income) Produk nasional Tingkat kesempatan kerja Tingkat harga dan posisi neraca Pembayaran luar negriDalam menghitung pendapatan nasional terdapat tiga metode yang dapat digunakan yakni:1. Metode produksi (Production Approach)2. Metode pendapatan (Income Approach)3. Metode pengeluaran (Expenditure Approach)

Metode Produksi. Penghitungan pendapatan nasional dengan metode produksi ini didasarkan atas jumlah nilai dari barang dan jasa yang dihasilkan sesuatu masyarakat atau negara dalam satu tahun.Metode Pendapatan. Perhitungan pendapatan nasional dengan mengunakan metode pendapatan adalah dengan menjumlahkan semua pendapatan yang diperoleh semua pelaku ekonomi dalam suatu masyarakat atau negara pada periode tertentu. Pendapatan tersebut berupa pendapatan dari sewa, bunga, upah, keuntungan dan lain sebagainya. Angka yang diperoleh dari penghitungan pendapatan nasinal dengan menggunakan metode ini menunjukkan besarnya Pendapatan Nasional.Cara pendekatan pendapatan adalah komplemen cara pendekatan pengeluaran, karena sebenarnya cara pendekatan pendapatan bertitik tolak dari pengertian bahwa apa yang dikeluarkan oleh salah satu rumah tangga pasti menjadi penerimaan rumah tangga lain. Dalam perhitungan pendapatan Nasional dengan pendekatan pendapatan ini ada dua hal yang dimasukkan didalamnya walaupun sebenarnya bukan merupakan pendapatan yaitu penyusutan dan pajak tak langsung.Penyusutan perlu dimasukkan dalam perhitungan pendapatan nasionaal karena penyusutan adalah bagian dari penerimaan perusahaan yang tidak dibagikan pemilik faktor produksi. Pajak tak langsung, yaitu pajak-pajak yang pada dasarnya beban pajaknya dapat digeserkan kepada piha lain oleh para wajib pajak, seperti pajak penjualan, pajak tontonan, pajak pembangunan, pajak masuk dan sebagainya. Sebenarnya pajak tak langsung hanyalah pemindahan daya beli dari kantong konsumen (pembayar pajak) kepada pemerintah yang terjadi pada saat transaksi dilakukan, karena sifat pajak tak langsung adalah demikian, maka pajak tak langsung tidak diterima oleh pemilik faktor produksi, sehingga harus diperhitungkan sendiri.

Metode Pengeluaran. Dalam penghitungan pendapatan nasional dengan metode pengeluaran, adalah dengan menjumlahkan seluruh pengeluaran sektor ekonomi, yakni dari rumahtangga, perusahaan, pemerintah dan sektor luar negeri pada suatu masyarakat atau negara pada periode tertentu. Angka yang diperoleh dari perhitungan ini menunjukkan besarnya Produk Nasional Bruto (Gross National Product) masyarakat dalam perekonomian negara tersebut. Setiap rumah tangga, baik itu rumah tangga individu, rumah tangga perusahaan maupun rumah tangga pemerintah pasti melakukan pengeluaran untuk membeli semua kebutuhan yang diperlukan. Pengeluaran yang dilakukan oleh rumah tangga individu untuk membeli semua kebutuhannya yang diperlukan dapat berupa barang, baik barang habis pakai dan barang tahan lama, maupun jasa. Pengeluaran semua itu disebut konsumsi (Comsuption), pengeluaran perusahaan biasanya berupa Investasi ( Investasi), pengeluaran pemerintah (Government Expenditure). Disamping itu bagi negara yang juga melakukan hubungan ekonomi dengan negara lain, masih terdapat pengeluaran bersih pembelian barang dan jasa oleh orang-orang dan badan-badan asing, pengeluaran tersebut disebut ekspor impor.

Sifat-sifat PNB adalah sebagai berikut:1. PNB adalah ukuran moneter PNB tidak memperhitungkan perubahan yang terjadi pada nilai uang kaena terjadinya perubahan harga-harga umum.oleh sebab itu PNB pada tahun tertentu tidak dapat dibandingkan dengan PNB pada tahun lain,karena perubahan yang terjadi disamping menyangkut perubahan output juga harganya sehingga nilai uang tidak sama besarnya.2. PNB hanya memperhitungkan barang-barang dan jasa akhir saja Barang dan jasa akhir adalah barang dan jasa yang dibeli oleh konsumen dan langsung digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka.artinya barang jasa itu tidak lagi beredar dipasar untuk diperjual belikan.barang yang dibeli oleh rumah tangga individu maupun rumah tangga perusahaan tetapi tidak langsung digunakan sendiri.untuk menghindari sesuatu produk dihitung lebih dari satu kali(double counting),dalam perhitungan PNB dipakai cara menghitung lain yang dikenal dengan nama cara nilai tambah.Nilai tambah adalah nilai yang ditambahkan pada PNB oleh perusahaan rumah tangga perusahaan dan terdiri dari penerimaan rumah tangga perusahaan itu dari penjualan barang dan jasanya dikurangi dengan pengeluaran rumah tangga perusahaan tersebut untuk membeli barang dan jasa perusahaan lain(barang antra).dengan demikian jelaslah bahwa PNB dapat juga dinyatakan sebagai keseluruhan nilai tambah rumah tangga perusahaan yang beroperasi dalam masyarakat selama kurun waktu tertentu,biasa dalam satu tahun.3. PNB tidak menghitung nilai transaksi yang terjadi di pasar (oganized market) Transaksi yang semata-mata menyangkut uang (andil, obligasi dll) Transaksi barang bekas Kualitas produk Waktu luang Ongkos perusakan ekosistem.

2. PRODUK NASIONAL BRUTO(GNP)NOMINAL DAN RIIL Bagi ahli makro ekonomi data terpenting ialah perhitungan produk nasional bruto (GNP Gross National Product) yang menghubungkan pengeluaran egregat dengan produksi dan pendapatan dalam wujud yang cocok bagi analisis makro ekonomi. GNP dirumuskan sebagai nilai pasar dari keluaran barang barang jadi dan jasa. Jadi yang dihasilkan suatu negara selama suatu periode yang dihitung secara arbiter . Meskipun periode waktu yang biasa digunakan untuk menghitung GNP adalah tahun kalender , perkiraan GNP juga disiapkan oleh Departemen Perdagangan atas dasar kuartalan.Bila kita amati definisi GNP lebih dekat , akan ditemukan sejumlah istilah pertama , yaitu nilai pasar (market value) yang menyatakan bahwa agregesi dari berbagai barang dan jasa ke dalam suatu totalitas diperoleh dengan menilai setiap barang dan jasa pada nilai pasarnya , kemudian uang ini dijumlahkan. Kedua , mengukur nilai produksi baru yaitu keluasan yang dihasilkan selama periode perhitungan. Ketiga , GNP hanya mencakup barang barang jadi dan jasa jasa.Pada tahun 1982 GNP meningkat menjadi 121,6 millyar dollar melebihi nilai 1981 yang bernilai 2.937,7 milyar dollar , sementara perekonomian berada dalam proses mencebur ke dalam depresi yang paling dalam sejak 1930. Namun GNP tidak menggambarkan hal ini karena inflasi yang berberkesinambungan , harga harga meningkat sekalipun kuantitas menurun. Untuk mengendalikan dampak inflasi diperlukan tolak ukur lain kegiatan ekonomi agregat. Tolak ukur GNP riil, dengan menilai keluaran harga- harga tahun dasar yang dipilih secara arbiter. Hasilnya adalah ukuran tentang produksi agregat yang mengelminasikandampak inflasi dan menunjukan apa yang terjadi dengan kegiatan perekonomian terlepas dari gerak harga- harga GNP riil 1982, yang dinilai atas harga 1972, turun dari nilai 1981 yaitu dari 1.502,6 dollar menjadi 1.476,9 milyar dollar sehingga mencatat penurunan tajam ke dalam resesi presaentase penciutan sebesar 1,7 persen yang dinyatakan sebagai tingkat pertumbuhan riil. Bila GNP di nilai pada harga yang berlaku disebut GNP nominal. Sedangkan GNP yang dinilai atas dasar harga harga suatu tahun dasar disebut GNP riil .Pembagi GNP nominal dengan GNP riil disebut Implicit Price Deflator . Implicit Price Deflator adalah suatu ukuran menyeluruh dan penting mengenai inflasi yang jumlahnya sama dengan timbangan rata rata dari semua harga yang baru dihasilkan dalama perekonomian.3. KEKURANGAN GNPBerikut ini beberapa kekurangan GNP sebagai tolak ukur kesejahteraan : Ada sejumlah besar kegiatan yang sebenarnya termasuk produktif tetapi tidak ikut diperhitungkan . Contoh: pekerjaan para ibu di rumah yang jelas merupakan kegiatan produktif tetapi tidak ikut dihitung dalam GNP . GNP adalah alat ukur yang bersifat kuantitatif yang tidak mencerminkan perbaikan dalam kualitas hidup. Contoh : bila kemajuan teknik produksi menyebabkan suatu barang dapat dihasilkan dengan harga yang lebih muarah , namun angka GNP menjadi merosot.GNP hanya mengukur volume produksi tetapi tidak mengatakan apa apa tentang bagaimana pembagian hasil di antara para warga masyarakat dan tidak menunjukkan apa-apa tentang komposisi hasil produksi.Contoh: produksi barang-barang mewah yang mahal sangat menaikkan angka GNP , sedangkan rakyat banyak pula yang kekurangan atas barang-barang kebutuhan hidup pokok seperti beras,gula, dan obat-obatan yang harus di impor. Kenaikan dalam GNP ada beberapa efek samping seperti pencemaran udara atau lingkungan , kebisingan , penggundulan hutan , dan erosi yang tidak dikurangkan dari nilai GNP sebagai biaya. Contoh : penebangan hutan menyebabkan erosi dan banjir, bila pemerintah mengeluarkan uang banyak untuk menanggulangi banjir. Biaya tersebut dihitung dalam GNP tetapi penggundulan tidak dikurangkan.

BAB IIIKESIMPULAN

Produk Nasional Bruto (Gross National Product) atau PNB ada produk berupa barang dan jasa yang dihasilkan oleh penduduk suatu negara (nasional) selama satu tahun ; termasuk hasil produksi barang dan jasa yang dihasilkan oleh warga negara yang berada di luar negeri , tetapi tidak termasuk hasil produksi perusahaan asing yang beroperasi di wilayah negara tersebut. Pendapatan National (National Income) adalah merupakan salah satu tolak ukur yang sangat penting dalam menaganalisis dan mengatasi masalah-masalah ekonomi makro yang dihadapi sesuatu negara. Hasil dari perhitungan produk nasional bruto dapat digunakan oleh pemerintah sebagai sumber informasi untuk memajukan negaranya atau pihak lain seperti investor dari luar negeri untuk mengetahui peluang bisnis di suatu negara.

DAFTAR PUSTAKA

Dernburg,Thomas F. 1994. Macroeconomics: Concepts, Theories and Policies. Jakarta : PT Gelora Aksara PratamaGilarso T . 1992. Pengantar Ilmu Ekonomi Bagian makro.Yogyakarta : penerbit Kanisius Raharja, Prathama dan Manurung, Mandala. 2008. Teori ekonomi: Makro suatu pengantar . Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia http://id.wikipedia.org/wiki/pendapatan_nasional

4