Globalisasi

7
Sadha Satya Lotan IX-F GLOBALISASI 1. Pengertian Globalisasi Istilah globalisasi diambil dari kata global yang bermakna universal. Belum ada definisi yang pasti mengenai globalisasi, kecuali sekadar definisi kerja sehingga tergantung dari sisi mana orang melihatnya. Menurut A.G McGrew Globalisasi adalah proses dimana berbagai peristiwa, keputusan, dan kegiatandi belahan dunia yang satu dapat membawa konsekuensi penting bagi berbagai individu dan masyarakat di belahan dunia lain. Menurut Maltin Albrow Globalisasi adalah proses dimana penduduk dunia tergabung ke dalam masyarakat dunia yang tunggal. Menurut Bank Dunia Globalisasi adalah kebebasan dan kemampuan individu dan perusahaan untuk memprakarsai transaksi ekonomi dengan orang- orang dari negara-negara lain. Ada 3 hal yang sering kita temukan dalam mendefinisikan globalisasi, yaitu: 1. Kesalinghubungan

description

Ulasan singkat mengenai globalisasi

Transcript of Globalisasi

Sadha Satya LotanIX-F

GLOBALISASI1. Pengertian GlobalisasiIstilah globalisasi diambil dari kata global yang bermakna universal. Belum ada definisi yang pasti mengenai globalisasi, kecuali sekadar definisi kerja sehingga tergantung dari sisi mana orang melihatnya.Menurut A.G McGrewGlobalisasi adalah proses dimana berbagai peristiwa, keputusan, dan kegiatandi belahan dunia yang satu dapat membawa konsekuensi penting bagi berbagai individu dan masyarakat di belahan dunia lain.Menurut Maltin AlbrowGlobalisasi adalah proses dimana penduduk dunia tergabung ke dalam masyarakat dunia yang tunggal.Menurut Bank DuniaGlobalisasi adalah kebebasan dan kemampuan individu dan perusahaan untuk memprakarsai transaksi ekonomi dengan orang-orang dari negara-negara lain.Ada 3 hal yang sering kita temukan dalam mendefinisikan globalisasi, yaitu:1. KesalinghubunganLodge mendefinisikan globalisasi sebagai suatu proses yang menempatkan masyarakat dunia bisa menjangkau satu dengan yang lain atau saling terhubungkan dalan semua aspek kehidupan mereka, baik budaya, ekonomi, politik, teknologi, maupun lingkungan.2. Integrasi Amal menyatakan bahwa globalisasi merupakan proses munculnya masyarakat global, yaitu suatu dunia yang terintegrasi secara fisik dengan melampaui batas-batas negara, baik ideologis, dan lembaga-lembaga politik dunia. Definisi ini lebih mirip dengan keyakinan kaum globalis yang memahami globalisasi sebagai terwujudnya sebuah ekonomi dunia yang terintegrasi.3. Interdependensi Dari segi interdependensi, globalisasi mencakup pengertian bahwa sistem ekonomi dunia saat ini sangat tergantung antara satu dengan yang lain.Dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud globalisasi adalah suatu proses dimana kejadian, kegiatan dan keputusan yang terjadi di suatu bagian duia merupakan suatu konsekuensi bagi individu dan masyarakat di daerah lain.

2. Ciri-Ciri GlobalisasiAda beberapa ciri yang menandakan semakin berkembangnya fenomena globalisasi di dunia, yaitu:1. Adanya perubahan dalam konsep ruang dan waktu2. Meningkatnya interaksi kultural melalui perkembangan media massa3. Pasar dan produksi ekonomi di negara-negara yang berbeda menjadi saling bergantung4. Timbulnya berbagai masalah bersama

3. Faktor Pendorong GlobalisasiDalam proses globalisasi yang berjalan cepat seperti sekarang ini, terdapat beberapa kekuatan pendorong perubahan ke arah globalisasi. Faktor pendorong itu yaitu:1. Produk nasional kotor tumbuh dan meningkat dengan cepat terutama di negara-negara maju.2. Perubahan yang cepat atau bersifat revolusi dalam teknologi komunikasi3. Kekuatan-kekuatan yang mempermudah munculnya perusahaan-perusahaan besar berskala global. Dapat disimpulkan bahwa globalisasi yang sekarang ini tengah melanda dunia merupakan rangkaian peristiwa-peristiwa di masa lalu yang lahir sebagai akibat dari perkembangan teknologi komunikasi yang akar-akarnya telah ada sejak beberapa abad yang lalu.

4. Arti Penting Globalisasi bagi IndonesiaSalah satu unsur negara adalah rakyat. Rakyat (manusia) merupakan makhluk sosial yang tak dapat hidup tanpa bantuan dan kerja sama dengan orang lain. Begitu pula dengan negara. Tidak ada satupun negara yang dapat hidup sendiri memenuhi seluruh kebutuhannya tanpa bantuan dari negara lain Sebagai negara yanbg berkembang, Indonesia tak lepas dari kerja sama dengan negara lain. Dengan demikian, globalisasi memiliki peranan penting bagi perkembangan dan kemajuan bangsa dan negara. Membuka diri untuk bekerja sama dengan negara lain serta menerima informasi dan teknologi secara terbuka akan mengetahui posisi negara kita dibandingkan negara-negara lain, sehingga kita dapat mengetahui kekurangan-kekurangan yang ada pada negara kita dan belajar agar dapat menjadi negara maju.Indonesia yang kekurangan lapangan kerja, dengan memanfaatkan jalinan persahabatan dan kerja sama dengan negara-negara tetangga, Indonesia mengirimkan tenaga kerja ke negara-negara tersebut untuk mengatasi masalah ketenagakerjaan, serta secara tidak langsung akan memberikan pendidikan akan TKI/TKW tentang hal-hal yang ada di negara luar.Namun, sering kali muncul berbagai masalah dengan pengiriman TKI/TKW. Seharusnya, sebelum dikirim, mereka diberikan pelatihan terlebih dahulu untuk menjadi tenaga kerja profesional. Kemudian, mereka yang merupakan TKI gelap, harus segera dipulangkan agar tidak menimbulkan masalah lebih lanjut.Jadi, globalisasi memiliki arti penting bagi bangsa Indonesia, yaitu kita dapat mengambil manfaat dari globalisasi dan menerapkannya di Indonesia. Manfaat globalisasi antara lain kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, mempermudah arus modal dari negara lain, dan meningkatkan perdagangan internasional.

5. Politik Luar Negeri IndonesiaMenurut Pasal 1 Ayat (2) UU No. 37 Tahun 1999 tentang Hubungan Luar Negeri yang menjelaskan bahwa politik luar negeri Indonesia adalah kebijakan, sikap, dan langkah pemerintah RI yang diambil dalam melakukan hubungan dengan negara lain, organisasi internasional, dan subjek hukum internasional lainnya dalam rangka menghadapi masalah internasional guna mencapai tujuan nasional.Dalam membina hubungan dengan negara lain, Indonesia menerapkan prinsip politik luar negeri yang bebas aktif.Bebas menunjukkan Bangsa Indonesia mempunyai hak penuh untuk menentukan sikap dan keinginan-keinginannya sendiri sebagai negara yang merdekan dan berdaulat.Aktif berarti kita ikut memberikan sumbangan, baik dalam bentuk pemikiran maupun keikutsertaan secara aktif dalam menyelesaikan berbagai konflik, sengketa, dan permasalahan dunia lainnya.Tujuan politik luar negeri Indonesia yang bebas aktif menurut Drs. Moh. Hatta adalah:1. Mempertahankan kemerdekaan bangsa dan menjaga keselamatan negara2. Memperoleh barang-barang yang diperlukan dari luar untuk memperbesar kemakmuran rakyat apabila barang tersebut tidak atau belum dapat dihasilkan sendiri3. Meningkatkan perdamaian internasional4. Meningkatkan persaudaraan segala bangsa

6. Dampak Globalisasi terhadap Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa, dan Bernegara Bidang Ekonomi dan Teknologi Meningkatkan ketergantungan antarnegara Ekonomi negara-negara berkembang seperti Indonesia menjadi semakin rawan dan rentan terhadap perubahan langkah-langkah dan permainan spekulan finansial Peningkatan utang dan ketergantungan negara-negara berkembang termasuk Indonesia terjadi pada pasar keuangan internasional Memperpendek jarak dan waktu dalam penyebaran informasi dan nilai-nilai secara global

Bidang Ideologi/Politik Terjadinya kemerosotan kedaulatan negara-negara berkembang Pemerintahan dijalankan dengan lebih terbuka dan demokratis Banyak tokoh-tokoh politik yang terkena kasus korupsi

Bidang Sosial, Budaya, dan Pendidikan Tergesernya nilai-nilai budaya Indonesia digantikan budaya asing Etika pergaulan mulai berubah Adanya sistem pembelajaran bilingual yang menggunakan Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris

7. Sikap terhadap Dampak GlobalisasiUntuk mengantisipasi dampak globalisasi baik positif maupun negatif, perlu diambil langkah-langkah sebagai berikut: Meningkatkan kualitas SDM Mengembangkan perekonomian yang berorientasi global Masyarakat menanggapi tindakan pemerintah dengan tindakan nyata Menumbuhkan semangat nasionalisme Menanamkan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila Meningkatkan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa Mewujudkan supremasi hukum Secara aktif mencari dan menyimpan informasi yang bersifat dunia Bersikap terbuka dan mau menerima segala pembaharuan yang bersifat konstruktif