Pkn - Globalisasi

62
Pkn - Globalisasi Name : Ludhi Prasetyo http://coretanfakta.blogspot.co

description

Pkn - Globalisasi. Name : Ludhi Prasetyo. http://coretanfakta.blogspot.com. DAMPAK GLOBALISASI DALAM KEHIDUPAN BERMASYARAKAT BERBANGSA DAN BERNEGARA. PKN. PENGERTIAN GLOBALISASI. Kata "globalisasi" diambil dari kata global , yang maknanya ialah universal . - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of Pkn - Globalisasi

Page 1: Pkn -  Globalisasi

Pkn - GlobalisasiName : Ludhi Prasetyo

http://coretanfakta.blogspot.com

Page 2: Pkn -  Globalisasi

PKN

DAMPAK GLOBALISASI DALAM KEHIDUPAN BERMASYARAKAT BERBANGSA DAN BERNEGARA

Page 3: Pkn -  Globalisasi

PENGERTIAN GLOBALISASI

Kata "globalisasi" diambil dari kata global, yang maknanya ialah universal.

Globalisasi belum memiliki definisi yang mapan, kecuali sekedar definisi kerja (working definition), sehingga tergantung dari sisi mana orang melihatnya.

Ada yang memandangnya sebagai suatu proses sosial, atau proses sejarah, atau proses alamiah yang akan membawa seluruh bangsa dan negara di dunia makin terikat satu sama lain, mewujudkan satu tatanan kehidupan baru atau kesatuan ko-eksistensi dengan menyingkirkan batas-batas geografis, ekonomi dan budaya masyarakat

Page 4: Pkn -  Globalisasi

PENGERTIAN GLOBALISASI MENURUT PENDAPAT TOKOH

MARTIN ALBROWNGlobalisasi menyangkut seluruh proses dimana penduduk dunia terhubung kedalam komunitas dunia tunggal, komunitas global

M.WATERSSebuah proses sosial dimana halangan – halangan yang bersifat geografis pada tatanan sosial dan budaya semakin menyusut dan setiap orang semakin sadar bahwa mereka semakin dekat satu sama lain.

EMMANUEL RICHTER Jaringan kerja global yang secara

bersamaan menyatukan masyarakat yang sebelumnya terpencar – pencar dan terisolasi dalam planet ini ke dalam ketergantungan yang saling menguntungkan dan persatuan dunia.

Page 5: Pkn -  Globalisasi

ROBERT COXKarakteristik globalisasi adalah kecenderungan menyatunya produksi dan pembagian kerja secara internasional, perpindahan penduduk dari selatan ke utara, lingkungan kompetisi baru yang mempercepat poses itu, dan internasionalisasi negara … membuat negara sebagai agen globalisasi baru.

R. ROBERTSONProses mengecilnya dunia dan meningkatnya kesadaran akan dunia sebagai satu kesatuan… ke saling ketergantungan dan kesadaran global akan dunia yang menyatu pada abat ke-20.

Page 6: Pkn -  Globalisasi

BANK DUNIAKebebasan dan kemampuan individu dan perusahaan untuk memprakasai transaksi ekonomi denganorang – orang dari negara lain.

IMFMeningkatnya saling ketergantungan ekonomi antara negara – negara di dunia yang ditandai oleh peningkatan dan keragaman volume transaksi barang dan jasa lintas negara dan penyebaran teknologi yang meluas dan cepat.

ENSIKLOPEDIA WIKIPEDIA INDONESIASebuah perubahan sosial berupa bertamahnya keterkaitan diantara transkulturasidan perkembangan teknologi di bidang trandportasi dan komunikasi yang memfasilitasi budaya an ekonomi internasional.

PENGERTIAN UMUMKecenderungan semakin kuatnya ikatan ekonomi, politik, teknologi dan budaya yang menghubungkan berbagai individu, komunitas, perusahaan dan pemerintahan di seluruh dunia.

Page 7: Pkn -  Globalisasi

MENGAPA GLOBALISASI TERJADI ? Kemajuan ilmu pengetahuan dan

teknologi terutama teknologi komunikasi seolah - olah telah membuat batas-batas dan jarak menjadi hilang dan tak berguna

Terbukanya sistem perekonomian negara Liberalisame keuangan internasional Semakin besarnya keinginan orang untuk

melakukan traveling antar negara atau pindah dari negara yang satu ke negara yang lain.

Page 8: Pkn -  Globalisasi

CIRI GLOBALISASI Perubahan dalam konsep ruang dan waktu.

Perkembangan barang-barang seperti telepon genggam, televisi satelit, dan internet menunjukkan bahwa komunikasi global terjadi demikian cepatnya, sementara melalui pergerakan massa semacam turisme memungkinkan kita merasakan banyak hal dari budaya yang berbeda.

Pasar dan produksi ekonomi di negara-negara yang berbeda menjadi saling bergantung sebagai akibat dari pertumbuhan perdagangan internasional, peningkatan pengaruh perusahaan multinasional, dan dominasi organisasi semacam World Trade Organization (WTO).

Page 9: Pkn -  Globalisasi

Peningkatan interaksi kultural melalui perkembangan media massa (terutama televisi, film, musik, dan transmisi berita dan olah raga internasional). saat ini, kita dapat mengonsumsi dan mengalami gagasan dan pengalaman baru mengenai hal-hal yang melintasi beraneka ragam budaya, misalnya dalam bidang fashion, literatur, dan makanan.

Meningkatnya masalah bersama, misalnya pada bidang lingkungan hidup, krisis multinasional, inflasi regional dan lain-lain.

Page 10: Pkn -  Globalisasi

Teori globalisasi

Para globalis percaya bahwa globalisasi adalah sebuah kenyataan yang memiliki konsekuensi nyata terhadap bagaimana orang dan lembaga di seluruh dunia berjalan. Mereka percaya bahwa negara-negara dan kebudayaan lokal akan hilang diterpa kebudayaan dan ekonomi global yang homogen

Page 11: Pkn -  Globalisasi

Para tradisionalis tidak percaya bahwa globalisasi tengah terjadi. Mereka berpendapat bahwa fenomena ini adalah sebuah mitos semata atau, jika memang ada, terlalu dibesar-besarkan. Mereka merujuk bahwa kapitalisme telah menjadi sebuah fenomena internasional selama ratusan tahun. Apa yang tengah kita alami saat ini hanyalah merupakan tahap lanjutan, atau evolusi, dari produksi dan perdagangan kapital

Page 12: Pkn -  Globalisasi

Para transformasionalis berada di antara para globalis dan tradisionalis. Mereka setuju bahwa pengaruh globalisasi telah sangat dilebih-lebihkan oleh para globalis. Namun, mereka juga berpendapat bahwa sangat bodoh jika kita menyangkal keberadaan konsep ini.

Page 13: Pkn -  Globalisasi

Sejarah globalisasi Banyak sejarawan yang menyebut globalisasi

sebagai fenomena di abad ke-20 ini yang dihubungkan dengan bangkitnya ekonomi internasional. Padahal interaksi dan globalisasi dalam hubungan antarbangsa di dunia telah ada sejak berabad-abad yang lalu.

Bila ditelusuri, benih-benih globalisasi telah tumbuh ketika manusia mulai mengenal perdagangan antarnegeri sekitar tahun 1000 dan 1500 M. Saat itu, para pedagang dari Tiongkok dan India mulai menelusuri negeri lain baik melalui jalan darat (seperti misalnya jalur sutera) maupun jalan laut untuk berdagang. (FASE 1)

Page 14: Pkn -  Globalisasi

Fase selanjutnya ditandai dengan dominasi perdagangan kaum muslim di Asia dan Afrika. Kaum muslim membentuk jaringan perdagangan yang antara lain meliputi Jepang, Tiongkok, Vietnam, Indonesia, Malaka, India, Persia, pantai Afrika Timur, Laut Tengah, Venesia, dan Genoa. Di samping membentuk jaringan dagang, kaum pedagang muslim juga menyebarkan nilai-nilai agamanya, nama-nama, abjad, arsitek, nilai sosial dan budaya Arab ke warga dunia. (FASE 2)

Page 15: Pkn -  Globalisasi

Fase selanjutnya terus berjalan dan mendapat momentumnya ketika perang dingin berakhir dan komunisme di dunia runtuh. Runtuhnya komunisme seakan memberi pembenaran bahwa kapitalisme adalah jalan terbaik dalam mewujudkan kesejahteraan dunia. Implikasinya, negara negara di dunia mulai menyediakan diri sebagai pasar yang bebas. Hal ini didukung pula dengan perkembangan teknologi komunikasi dan transportasi. Alhasil, sekat-sekat antarnegara pun mulai kabur. (FASE 3)

Page 16: Pkn -  Globalisasi

REAKSI MASYARAKAT TERHADAP GLOBALISASI

Pendukung globalisasi (sering juga disebut dengan pro-globalisasi) menganggap bahwa globalisasi dapat meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran ekonomi masyarakat dunia. Mereka berpijak pada teori keunggulan komparatif yang dicetuskan oleh David Ricardo. Teori ini menyatakan bahwa suatu negara dengan negara lain saling bergantung dan dapat saling menguntungkan satu sama lainnya, dan salah satu bentuknya adalah ketergantungan dalam bidang ekonomi.

Page 17: Pkn -  Globalisasi

Antiglobalisasi adalah suatu istilah yang umum digunakan untuk memaparkan sikap politis orang-orang dan kelompok yang menentang perjanjian dagang global dan lembaga-lembaga yang mengatur perdagangan antar negara seperti Organisasi Perdagangan Dunia (WTO ). Menurut mereka sistem ekonomi dan sistem perdagangan global saat ini telah mengikis lingkungan hidup, hak-hak buruh, kedaulatan nasional, dunia ketiga, dan banyak lagi penyebab-penyebab lainnya.

Page 18: Pkn -  Globalisasi

PENTINGNYA GLOBALISASI BAGI BANGSA INDONESIA

1. Meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa.

2. Mendorong semangat bekerja keras.3. Memperlancar pelaksanaan pembangunan

nasional.4. Memperluas cakrawala dan wawasan

masyarakat Indonesia.5. Mendorong perilaku demokratis, mempererat

hubungan antar warga negara dan warga masyarakat.

6. Mendorong perkembangan ekonomi.

Page 19: Pkn -  Globalisasi

MACAM GLOBALISASI Globalisasi perekonomian yaitu

merupakan suatu proses kegiatan ekonomi dan perdagangan, dimana negara-negara di seluruh dunia menjadi satu kekuatan pasar yang semakin terintegrasi dengan tanpa rintangan batas teritorial negara. Globalisasi perekonomian mengharuskan penghapusan seluruh batasan dan hambatan terhadap arus modal, barang dan jasa.

Page 20: Pkn -  Globalisasi

1. Globalisasi produksi, di mana perusahaan berproduksi di berbagai negara, dengan sasaran agar biaya produksi menajdi lebih rendah. Hal ini dilakukan baik karena upah buruh yang rendah, tarif bea masuk yang murah, infrastruktur yang memadai ataupun karena iklim usaha dan politik yang kondusif.

Page 21: Pkn -  Globalisasi

2. Globalisasi tenaga kerja. Perusahaan global akan mampu memanfaatkan tenaga kerja dari seluruh dunia sesuai kelasnya, seperti penggunaan staf profesional diambil dari tenaga kerja yang telah memiliki pengalaman internasional atau buruh kasar yang biasa diperoleh dari negara berkembang. Dengan globalisasi maka human movement akan semakin mudah dan bebas

Page 22: Pkn -  Globalisasi

3. Globalisasi jaringan informasi. Masyarakat suatu negara dengan mudah dan cepat mendapatkan informasi dari negara-negara di dunia karena kemajuan teknologi, antara lain melalui: TV,radio,media cetak dll. Dengan jaringan komunikasi yang semakin maju telah membantu meluasnya pasar ke berbagai belahan dunia untuk barang yang sama. Sebagai contoh : KFC, celana jeans levi's, atau hamburger melanda pasar dimana-mana. Akibatnya selera masyarakat dunia -baik yang berdomisili di kota ataupun di desa- menuju pada selera global.

Page 23: Pkn -  Globalisasi

4. Globalisasi Perdagangan. Hal ini terwujud dalam bentuk penurunan dan penyeragaman tarif serta penghapusan berbagai hambatan nontarif. Dengan demikian kegiatan perdagangan dan persaingan menjadi semakin cepat, ketat, dan fair.

Page 24: Pkn -  Globalisasi

KEBAIKAN GLOBALISASI EKONOMI

Produksi global dapat ditingkatkan

Meningkatkan kemakmuran masyarakat dalam suatu negara

Meluaskan pasar untuk produk dalam negeri

Dapat memperoleh lebih banyak modal dan teknologi yang lebih baik

Menyediakan dana tambahan untuk pembangunan ekonomi

Page 25: Pkn -  Globalisasi

KEBURUKAN GLOBALISASI EKONOMI

Menghambat pertumbuhan sektor industri

Memperburuk neraca pembayaran

Sektor keuangan semakin tidak stabil

Memperburuk prospek pertumbuhan ekonomi jangka panjang

Page 26: Pkn -  Globalisasi

GLOBALISASI KEBUDAYAAN

Globalisasi kebudayaan adalah sebagai sebuah gejala tersebarnya nilai-nilai dan budaya tertentu keseluruh dunia (sehingga menjadi budaya dunia atau world culture) telah terlihat semenjak lama. Cikal bakal dari persebaran budaya dunia ini dapat ditelusuri dari perjalanan para penjelajah Eropa Barat ke berbagai tempat di dunia ini ( Lucian W. Pye, 1966 ).

Page 27: Pkn -  Globalisasi

Ciri berkembangnya globalisasi kebudayaan

Berkembangnya pertukaran kebudayaan internasional.

Penyebaran prinsip multikebudayaan (multiculturalism), dan kemudahan akses suatu individu terhadap kebudayaan lain di luar kebudayaannya.

Berkembangnya turisme dan pariwisata.

Semakin banyaknya imigrasi dari suatu negara ke negara lain.

Berkembangnya mode yang berskala global, seperti pakaian, film dan lain lain.

Bertambah banyaknya event-event berskala global, seperti Piala Dunia FIFA.

Page 28: Pkn -  Globalisasi

POLITIK LUAR NEGERI INDONESIA DALAM

HUBUNGAN INTERNASIONAL DI ERA

GLOBAL

Page 29: Pkn -  Globalisasi

APA ITU POLITIK LUAR NEGERI ?

Pengertian Politik Luar Negeri RI dapat ditemui di dalam Pasal 1 ayat 2, Undang-Undang No. 37 Tahun 1999 tentang Hubungan Luar Negeri yang menjelaskan bahwa Politik Luar Negeri Republik Indonesia adalah :"Kebijakan, sikap, dan langkah Pemerintah Republik Indonesia yang diambil dalam melakukan hubungan dengan negara lain, organisasi internasional, dan subyek hukum internasional lainnya dalam rangka menghadapi masalah internasional guna mencapai tujuan nasional."

Page 30: Pkn -  Globalisasi

POLITIK LUAR NEGERI INDONESIA ADALAH

POLITIK LUAR NEGERI BEBAS AKTIF

Page 31: Pkn -  Globalisasi

PENGERTIAN POLITIK LUAR NEGERI BEBAS AKTIF

A.W. WIJAYA BEBAS ARTINYA TIDAK TERIKAT OLEH SUATU

IDEOLOGI ATAU OLEH SUATU POLITIK NEGARA ASING ATAU OLEH BLOK NEGARA TERTENTU ATAU NEGARA ADI KUASA

AKTIF ARTINYA DENGAN SUMBANGAN REALISTIS GIAT MENGEMBANGKAN KEBEBASAN PERSAHABATAN DAN KERJASAMA INTERNASIONAL DENGAN MENGHORMATI KEDAULATAN NEGARA LAIN

Page 32: Pkn -  Globalisasi

MOCHTAR KUSUMAATMAJA BEBAS ARTINYA INDONESIA TIDAK

MEMIHAK PADA KEKUATAN – KEKUATAN YANG PADA DASARNYA TIDAK SESUAI DENGAN KEPRIBADIAN BANGSA SEBAGAIMANA DICERMINKAN DALAM PANCASILA

AKTIF ARTINYA DALAM MENJALANKAN KEBIJAKSANAAN LUAR NEGERINYA, INDONESIA TIDAK BERSIFAT PASIF REAKTIK ATAS KEJADIAN – KEJADIAN INTERNASIONALNYA, MELAINKAN BERSIFAT AKTIF

Page 33: Pkn -  Globalisasi

Bebas artinya bangsa Indonesia bebas menentukan sikap dan kebijaksanaan terhadap permasalahan internasional serta tidak mengikatkan diri hanya pada satu kekuatan dunia.

Aktif berarti bangsa Indonesia senantiasa ikut memberikan sumbangan, baik dalam bentuk pemikiran maupun keikutsertaan kita secara aktif dalam menyelesaikan berbagai konflik, sengketa dan permasalahan dunia lainnya

Page 34: Pkn -  Globalisasi

DASAR HUKUM POLITIK LUAR NEGERI RI

PEMBUKAAN UUD 1945 ALINIA I (… KEMERDEKAAN IALAH HAK SEGALA BANGSA DAN OLEH SEBAB ITU MAKA PENJAJAHAN DI ATAS DUNIA HARUS DIHAPUSKAN KARENA TAK SESUAI DENGAN PERI KEMANUSIAAN DAN PERI KEADILAN)

DAN ALINIA IV (…DAN IKUT MELAKSANAKAN KETERTIBAN DUNIA YANG BERDASARKAN KEMERDEKAAN, PERDAMAIAN ABADI DAN KEADILAN SOSIAL … )

UU NO. 37 TH. 1999 TENTANG HUBUNGAN LUAR NEGERI

Page 35: Pkn -  Globalisasi

KEGUNAAN POLITIK LUAR NEGERI

SEBAGAI PENYAMBUNG KEHENDAK NASIONAL KE DALAM DUNIA INTERNASIONAL

SEBAGAI PENEGAK IDENTITAS DAN INTEGRITAS NASIONAL

SEBAGAI PEMBELA DAN PENGABDI KEPENTINGAN NASIONAL

SEBAGAI PEMELIHARA PERSATUAN DAN KESATUAN BANGSA

UNTUK MEWUJUDKAN TUJUAN DAN KEPENTINGAN NASIONAL

Page 36: Pkn -  Globalisasi

TUJUAN POLITIK LUAR NEGERI

SEBAGAI SALAH SATU SARANA MEWUJUDKAN / MENCAPAI KEPENTINGAN NASIONAL (KESELURUHAN DARI BERBAGAI ASPIRASI DAN KENYATAAN NASIONAL YANG MELIPUTI BERBAGAI ASPEK)

Page 37: Pkn -  Globalisasi

KEPENTINGAN NASIONAL DIRUMUSKAN DALAM PEMB.UUD

1945 ALINEA IV

BANGSA INDONESIA DIAMANATKAN UNTUK MEMBENTUK SUATU PEMERINTAHAN NEGARA INDONESIA YANG MENYELENGGARAKAN EMPAT FUNGSI : FUNGSI HANKAM, FUNGSI EKONOMI, FUNGSI SOSIAL BUDAYA DAN FUNGSI POLITIK

Page 38: Pkn -  Globalisasi

BERBAGAI PERMASALAHAN DI ERA GLOBAL YANG MENUNTUT PERLUNYA UPAYA

MENINGKATKAN DIPLOMASI INDONESIA DI LUAR NEGERI

KETIDAKSEIMBANGAN HUBUNGAN ANTARA NEGARA BERKEMBANG DAN NEGARA MAJU

BELUM OPTIMALNYA PERAN INDONESIA PADA TINGKAT SUBREGIONAL ASIA TENGGARA DAN KRISIS YANG DIALAMI SEJAK TAHUN 1997

BELUM TUNTASNYA MASALAH PERBATASAN ANTARA INDONESIA DENGAN NEGARA TETANGGA

BANYAK PERSOALAN YANG DIHADAPI OLEH WNI DI LUAR NEGERI

Adanya isu – isu global seperti hak asasi manusia (HAM), intervensi humaniter, demokrasi dan demokratisasi, “good governance” dan anti-korupsi, lingkungan hidup, masalah tenaga kerja, kejahatan transnasional seperti terorisme dll.

Page 39: Pkn -  Globalisasi

Kepentingan nasional Indonesia diterjemahkan kedalam visi Departemen luar

negeri yang disebut sebagai “Sapta Dharma Caraka”,

(1) Memelihara dan meningkatkan dukungan internasional terhadap keutuhan wilayah dan kedaulatan Indonesia;

(2) Membantu pencapaian Indonesia sejahtera melalui kerja sama pembangunan dan ekonomi, promosi dagang dan investasi, kesempatan kerja dan alih tekonologi;

(3) Meningkatkan peranan dan kepemimpinan Indonesia dalam proses integrasi ASEAN, peran aktif di Asia-Pasifik, membangun kemitraan strategis baru Asia-Afrika serta hubungan antar sesama negara berkembang

Page 40: Pkn -  Globalisasi

(4) Memperkuat hubungan dan kerja sama bilateral, regional dan internasional di segala bidang dan meningkatkan prakarsa dan kontribusi Indonesia dalam pencapaian keamanan dan perdamaian internasional serta memperkuat multilateralisme;

(5) Meningkatkan citra Indonesia di masyarakat internasional sebagai negara demokratis, pluralis, menghormati hak asasi manusia, dan memajukan perdamaian dunia;

(6) Meningkatkan pelayanan dan perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI) di luar negeri serta melancarkan diplomasi kemanusiaan guna mendukung tanggap darurat dan rekontruksi Aceh dan Nias dari bencana gempa dan tsunami;

(7) Melanjutkan benah diri untuk peningkatan kapasitas kelembagaan, budaya kerja dan profesionalisme pelaku diplomasi serta peranan utama dalam koordinasi penyelenggaraan kebijakan dan hubungan luar negeri.

Page 41: Pkn -  Globalisasi

Diplomasi bukan hanya dilakukan antar dua negara tapi banyak negara melalui kerjasama dan organisasi

internasional

PBB, ASEAN, Non-Aligned Movement (NAM), the Organization of the Islamic Conference (OIC), the Group of 77 (G-77) dan the Group of 15 (G-15), Asia Pacific Economic Cooperation (APEC), Konferensi Asia Afrika (KAA), Gerakan Non-Blok (GNB) , DLL

Page 42: Pkn -  Globalisasi

Presiden Yudhoyono di KTT OKI XI, Dakar, Senegal 15/03/2008 06:17 OKI

Page 43: Pkn -  Globalisasi

18/03/2008 10:08 Kinerja PresidenProspek Kerja Sama Indonesia-Afsel Cemerlang

Page 44: Pkn -  Globalisasi

Lawatan kenegaraan Presiden Yudhoyono ke Iran.21/03/2008 05:14 Kinerja Presiden

Page 45: Pkn -  Globalisasi

Tatanan dunia berubah dengan cepat

Perlu untuk mengembangkan kelenturan dan keluwesan dalam pelaksanaan kebijakan luar negeri agar dapat memanfaatkan berbagai tantangan dan peluang yang muncul dari perubahan lingkungan strategis secara optimal.  

Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono dalam pidato kuncinya pada bulan Mei 2005 telah memperkenalkan suatu konsep baru yaitu kebijakan luar negeri “konstruktivis”, yang pada intinya dimaksudkan untuk mengembangkan tiga macam kondisi dalam pelaksanaan kebijakan luar negeri Indonesia yaitu:

(1) Pola pikir positif dalam mengelola kerumitan permasalahan luar negeri;

(2) Konektivitas yang sehat dalam urusan-urusan internasional; dan

(3) Identitas internasional yang solid bagi Indonesia yang didasarkan pada pencapaian-pencapaian domestik dan diplomatiknya

Page 46: Pkn -  Globalisasi

SASARAN YANG HENDAK

DICAPAI DALAM PEMANTAPAN

POLITIK LUAR NEGERI DAN KERJASAMA INTERNASIONAL RI

SASARAN YANG HENDAK

DICAPAI DALAM PEMANTAPAN

POLITIK LUAR NEGERI DAN KERJASAMA INTERNASIONAL RI

SEMAKIN MENINGKATNYA PERANAN INDONESIA DALAM HUBUNGAN INTERNASIONAL DAN DALAM MENCIPTAKAN PERDAMAIAN DUNIA

SEMAKIN MENINGKATNYA PERANAN INDONESIA DALAM HUBUNGAN INTERNASIONAL DAN DALAM MENCIPTAKAN PERDAMAIAN DUNIA

PULIHNYA CITRA INDONESIA DAN KEPERCAYAAN MASYARAKAT INTERNASIONAL

PULIHNYA CITRA INDONESIA DAN KEPERCAYAAN MASYARAKAT INTERNASIONAL

MENDORONG TERCIPTANYA TATANAN DAN KERJASAMA EKONOMI REGIONAL DAN INTERNASIONALYANG LEBIH BAIK DALAM MENDUKUNG PEMBANGUNAN NASIONAL

MENDORONG TERCIPTANYA TATANAN DAN KERJASAMA EKONOMI REGIONAL DAN INTERNASIONALYANG LEBIH BAIK DALAM MENDUKUNG PEMBANGUNAN NASIONAL

Page 47: Pkn -  Globalisasi

ARAH POLITIK LUAR NEGERI INDONESIA DALAM RPJMN TAHUN

2004 - 20091. MENINGKATKAN KUALITAS DIPLOMASI

INDONESIA DALAM RANGKA MEMPERJUANGKAN KEPENTINGAN NASIONAL TERMASUK PENYELESAIAN MASALAH – MASALAH PERBATASAN DAN DALAM MELINDUNGI KEPENTINGAN MASYARAKAT INDONESIA DI LUAR NEGERI

2. MELANJUTKAN KOMITMEN INDONESIA TERHADAP PEMBENTUKAN IDENTITAS DAN PEMANFAATAN INTEGRITAS REGIONAL, KHUSUSNYA ASEAN

Page 48: Pkn -  Globalisasi

3. MENEGASKAN PENTINGNYA MEMELIHARA KEBERSAMAAN MELALUI KERJASAMA INTERNASIONAL, BILATERAL, DAN MULTILATERAL MAUPUN KERJASAMA REGIONAL LAINNYA

4. MENINGKATKAN DUKUNGAN DAN PERAN MASYARAKAT INTERNASIONAL DAN TERCAPAINYA PEMBANGUNAN NASIONAL

5. MENINGKATNYA KOORDINASI DALAM PENYELENGGARAAN HUBUNGAN LUAR NEGERI SESUAI DENGAN UNDANG – UNDANG.

Page 49: Pkn -  Globalisasi

PROGRAM PEMBANGUNAN

SEBAGAI PENJABARAN ARAH KEBIJAKAN

DALAM PEMANTAPAN DAN PENINGKATANAN

KERJASAMA LUAR NEGARI

PROGRAM PEMBANGUNAN

SEBAGAI PENJABARAN ARAH KEBIJAKAN

DALAM PEMANTAPAN DAN PENINGKATANAN

KERJASAMA LUAR NEGARI

PROGRAM PEMANTAPAN

POLITIK LUAR NEGERI

DAN OPTIMALISASI

DIPLOMASI INDONESIA

PROGRAM PENINGKATAN KERJASAMA

INTERNASIONAL

PROGRAM PENEGASAN KOMITMEN

PERDAMAIAN DUNIA

Page 50: Pkn -  Globalisasi

PemantapanPolitik luar

negeri

Perumusan Konsep& Pemberian responyang tegas, visioner, berkualitasterhadap isu internasional

Memperjuangkan konsepYang diusulkan

untuk dimasukkan pada setiap hasil

akhir perundingan &pembahasan persi

dangan

Penyusunan berbagai perjanjian internasional

yang sejalan dengankepentingan nasional

Pelaksanaan diplomasiperbatasan yang terkoordinasi dengan baik

Penyelenggaraan hubungan luar negeri dan pemantapanpelaksanaan kebijakan luar negeriyg konsisten dan

produktif

Peningkatan citra dan promosi keberhasilan pelaksanaan demokrasi, kebe

basan sipil & gerakankesetaraan gender

Peningkatan perlindunganWNI dan Badan HukumIndonesia di Luar negeri

Penguatan institusi diplomasi melalui penataankelembagaan dan pe

ningkatan profesionalismeSDM

Page 51: Pkn -  Globalisasi

Peningkatan KerjaSama Internasional

Penciptaan kesepahaman Dan koordinasi yang lebihTerarah

antara Deplu dengan Lembaga pemerintah: Dephan,

Deppolhukam dll

Penyusunan kerangka kerjaYang lebih terarah dan tindak

Lanjut terciptanyan pembentukanASEAN Security / Economic /

Sociocultural / Community

Pemamntapan kerjasama Internasional Di bidang ekonomi, perdagangan, Sosial dan budaya

serta pencapainTujuan pembangunan sosial ekonomi Yang disepakati secara internasionalTermasuk

Millenium DevelopmentGoals (MDGs)

Fasilitasi jaringan diplomasi Kebudayaan Dan pendidikan

berbasiskan inisiatif Masyarakat secara luas

Fasilitasi upaya memperluas Jaringan dan peningkatan

Pemanfaatan Sister City antaraKota – kota dan provinsi di

Indonesia dengan kota– kotaDan provinsi / distrik dimanca

Negara yang sudahBerkembang Dan maju

Page 52: Pkn -  Globalisasi

Penegasan KomitmenPerdamaian Dunia

Peningkatan komitmen dan peningkatanPeran dalam upaya reformasi dan Revitalisasi PBB termasuk DK PBBAgar lebih demokratis dalam aspek

Keterwakilan dan prosedural

Promosi dan pening katan peran serta Aktif di forum internasional

bagi segera Diselesaikannya masalah Palestina

Secara adil melalui PBB dan pengakhiran

Pendudukan IsraelPeningkatan upaya penanggulangan

kejahatanLintas negara seperti terorisme, pencucian Uang, kejaharan narkotika,

penyelundupanDan perdagangan manusia melalui kerjasasama

bilateral, regional dan multilateral

Partisipasi dalam menciptakan

Perdamaian dunia

Page 53: Pkn -  Globalisasi

KEPENTINGAN NASIONALDALAM BIDANG POLITIK DAN

HUBUNGAN LUAR NEGERI

DEPARTEMEN LUAR NEGERI

KEDUTAAN BESAR REPUBLIK INDONESIA(KBRI)

MENTERI LUAR NEGERI

DUTA BESAR

PRESIDEN

KORP DIPLOMATIK

KORP KONSULER

BIDANG POLITIK

BIDANG EKOSOSBUD

Page 54: Pkn -  Globalisasi

DAMPAK GLOBALISASITERHADAP KEHIDUPAN

BERMASYARAKAT, BERBANGSA.DAN BERNEGARA

Page 55: Pkn -  Globalisasi

DAMPAK GLOBALISASI BAGISEJUMLAH NEGARA

DAMPAK BAIK DAMPAK BURUK

MEMPERCEPAT PERTUMBUHAN EKONOMI

MEMPERCEPAT TERWUJUDNYAPEMERINTAHAN YANG DEMOKRATIS

TIDAK MENGURANGI RUANG GERAK PEMERINTAH & KEBIJAKAN EKONOMI DUNIA

TIDAK BERLAWANAN DENGAN DESENTRALISASI

BUKAN PENYEBAB KRISIS EKONOMI

SEBAGAI KAPITALISME KASINO

PERAN NEGARA MENCIPTAKAN KEMAKMURAN SEMAKIN BERKURANG

SEBAGAI KOMPETENSI YANG MENGHANCURKAN

PENYEBAB TERJADINYA PENGANGGURAN

MERUGIKAN NEGARA BAGIAN KETIGA

SEBAGAI INDIVIDIDUALISME YANG BERLEBIHAN

SEBAGAI IMPERALISME BUDAYA

PENYEBAB MUNCULNYA GERAKAN NEO-NASIONALISDAN FONDAMENTALIS

Page 56: Pkn -  Globalisasi

DAMPAK GLOBALISASI BAGIBAGI BANGSA INDONESIA

IDEOLOGI

MEMUNGKINKAN BANGSA INDONESIATERPENGARUH IDEOLOGI LAIN

(LIBERALISME) YANG MENJANJIKANKEMAKMURAN

POLITIK

PEMERINTAH LEBIH BERSIKAP TERBUKADAN DEMOKRATIS DALAM RANGKA

MEMENUHI TUNTUTAN MASYARAKAT

BANGSA INDONESIA MENERIMA INVESTASI DARI LUAR NEGERI DANMEMATUHI ATURAN YANG DIBUAT

PERJANJIAN REGIONAL / INTERNASIONALEKONOMI

BUDAYA

MELUASNYA PENGARUH BUDAYA BARATDI INDONESIA SEHINGGA BERPELUANGBANGSA INDONESIA AKAN KEHILANGAN

JATI DIRINYA SEBAGAI BANGSA

Page 57: Pkn -  Globalisasi

SIKAP BANGSA INDONESIA TERHADAP PENGARUH

GLOBALISASI

Page 58: Pkn -  Globalisasi

GLOBALISASI BAGIBAGI BANGSA INDONESIA

DAMPAK POSITIP DAMPAK NEGATIF

EKSPOR LUAS

DAGANG LEBIH TERBUKA

TIMBUL BUDAYABARU DLM HIDUP

TAK DIKUCILKANDUNIA

TIMBUL KETIDAKADILAN

NILAI BARU YG TAKSESUAI

BARANG ILEGALMUDAH MASUK

PERLU DISIKAPI

Page 59: Pkn -  Globalisasi

BAGAIMANA BANGSA INDONESIA

MENYIKAPI GLOBALISASI ?

MENINGKATKAN KUALITAS SDM

BUAT ATURAN YG MAMPU MENANGKAL MASUKNYA PENGARUH NEGATIF

MENCEGAH MASUKNYA BARANG ILEGAL

MEMPERKETAT MASUKNYA ORANG ORANG ASING

MENDORONG TUMBUHNYA DUNIA USAHA

BERUSAHA MENARIK INVESTOR ASING

Page 60: Pkn -  Globalisasi

BAGAIMANA WARGA NEGARA INDONESIA

MENYIKAPI GLOBALISASI ?

MENGEMBANGKAN NILAI LUHURBANGSA INDONESIA

MENDALAMI & MENGAMALKAN PANCASILA

MENGEMBANGKAN POTENSI DIRI

MENOLAK PENGARUH NEGATIF

MENINGKATKAN PERSATUAN

MENTAATI PERATURAN DG BAIK

Page 61: Pkn -  Globalisasi

BAGAIMANA PELAJAR INDONESIA

MENYIKAPI GLOBALISASI ?

GIAT BELAJAR

MENTAATI ATURAN

BERSIKAP SELEKTIF

MENGEMBANGKAN POLA HIDUP SEDERHANA

Page 62: Pkn -  Globalisasi

SUMBER- Google

- www.coretanfakta.blogspot.com