Gizi pada ibu hamil

37
GIZI PADA KEHAMILAN HERLINA, S.Gz.

Transcript of Gizi pada ibu hamil

Page 1: Gizi pada ibu hamil

GIZI PADA KEHAMILAN

HERLINA, S.Gz.

Page 2: Gizi pada ibu hamil

KELAINAN PADA KEHAMILAN ANEMIA HIPEREMESIS KONSTIPASI HIPERTENSI DIABETES MELITUS JANTUNG

Page 3: Gizi pada ibu hamil

ANEMIA Zat gizi yang erat kaitannya : Fe dan

Asam Folat Peningkatan volume darah 50% →

kebutuhan plasenta jaringan ibu dan anak Peningkatan sel darah merah tidak seimbang

dengan kenaikan volume darah Penurunan terjadi pd umur kehamilan 3-5 bulan,

batas terendah umur 5-8 bln→ naik normal pada minggu ke 6 setelah melahirkan

Page 4: Gizi pada ibu hamil

TERAPI Obat Tablet besi : 30-60 mg / hari Asam folat : 200-400 mig / hari Diet - Seperti kehamilan normal - Ditambah makanan sumber fe dan

asam folat

Page 5: Gizi pada ibu hamil

FAKTOR-FAKTOR YANG MENINGKATKAN ABSORBSI Bentuk besi →Besi heme (hewan) dapat di

serap 2x lipat dari non home(nabati) Vitamin C membantu penyerapan non heme. Faktor intrinsik dalam lambung→heme

mempunyai struktur seperti vit,B 12. Kebutuhan tubuh meningkat atau kekurangan besi

→absorbsi non heme meningkat 10 x dan besi heme 2x.

Page 6: Gizi pada ibu hamil

FAKTOR PENGHAMBAT ABSORBSI ZAT BESI Tanin terdapat dalam teh dan kopi Asam pitat dalam serat serealia dan

asam oksalat dalam sayuran Kalsium dan zeng dosis tinggi

(suplemen) Tingkat keasaman lambung → kekurangan

HCl dan obat yahg bersifat basa (antasit) → menghambat absorbsi

Page 7: Gizi pada ibu hamil

KONSTIPASI Sering terjadi pada separuh terakhir

kehamilan Penurunan motilitas saluran cerna

peningkatan kadar progesteron dan tekanan pada saluran cerna → membesarnya uterus dan penurunan aktivitas fisik

Page 8: Gizi pada ibu hamil

TERAPI DIET Tinggi serat ( buah, sayur, biji-bijian) Tinggi cairan → minimal 50 ml / kg BB / hari Olah raga teratur → disesuaikan dengan

kebutuhan ibu hamil

Page 9: Gizi pada ibu hamil

HIPEREMESIS GRAVIDARUM Keadaan ibu hamil dengan mual dan

muntah (morning sickness) yang terus menerus, dimulai minggu ke 5 atau ke 6

Muntah yang parah → hepermesis gravidarum

Dapat terjadi dehidrasi, asidosis, berat badan menurun, kekurangan vitamin

Page 10: Gizi pada ibu hamil

MANAJEMEN DIET Perlu istirahat dan dirawat di rumah

sakit Mula-mula diberi cairan dan elektrolit →

intravena untuk rehidrasi Jika muntah sudah berhenti → secepatnya secara

oral yaitu makanan biasa tidak berkuah (kering) dalam porsi kecil tapi sering

Page 11: Gizi pada ibu hamil

FAKTOR PENYEBAB Produksi hormon chorionic gonadotropin

meningkat oleh plasenta Prosuksi estrogen meningkat oleh

plasenta → mual, muntah Faktor psikologi dan fisiologi → muntah-muntah

Page 12: Gizi pada ibu hamil

SYARAT DIET Porsi kecil dan sering→lapar memperburuk mual. Hindari cairan 1=2 jam sebelum & setelah makan Makanan tidak berlemak→menunda pengosongan

lambung→meningkatkan mual Disarankan dari tepung2an(roti panggang,biskuit, kentang

dll) Hindari masakan berbau merangsang→ventilasi cukup

dan tutup panci untuk memasak

Page 13: Gizi pada ibu hamil

MACAM DIET Diet hiperemesis I

roti kering dan buah-buahan. Diet hiperemesis II

Bentuk nasi biasa/makanan kering Diet hiperemesis III

Bentuk nasi biasa minuman diberikan sebelum /sesudah ½ jam makan untuk menghindari rasa mual.

Page 14: Gizi pada ibu hamil

GANGGUAN HIPERTENSI PADA KEHAMILAN (PIH) Pregnancy Induced Hipertensy terjadi

pada primipara < 20 tahun atau > 35 thn

Terjadi karena kehamilan itu sendiri (PIH)atau sebelum hamil

Pada mulanya disebut toksemia →keracunan darah

Gejala : Hipertensi,albuminuria, edema→pada trimester III

Page 15: Gizi pada ibu hamil

Penyebab tidak diketahui Makanan cukup protein,kalsium,dan

natrium→rendahnya insidens hipertensi yang di induksi oleh kehamilan

Pengobatan →tirah baring dan obat anti hipertensi

Page 16: Gizi pada ibu hamil

TERAPI DIET Kalori cukup→ sesuai perhitungan ibu hamil

untuk pertumbuhan janin. Protein tinggi → 1,5-2 gr/kg/BB Lemak dan KH cukup Natrium dibatasi sesuai berat retensi garam/air (2-

3 grm sehari) Calsium cukup →sesuai kebutuhan ibu hamil

Page 17: Gizi pada ibu hamil

DIABETES MELLITUS PADA IBU HAMIL DM yang sudah diderita sebelum hamil (

DM kronis ) DM yang muncul selama kehamilan

tanpa tanda-tanda sebelumnya ( gestasional Diabetes)

Indonesia → Prevalensi antara 1,9-3,6 %

Page 18: Gizi pada ibu hamil

DIABETES MELLITUS GESTASIONAL( KONSENSUS DM GESTASIONAL,1997)

Suatu intoleransi karbohidrat, ringan (toleransi Glukosa terganggu) Maupun berat(DM) yg terjadi atau diketahui pertama kali pada saat kehamilan berlangsung

Termasuk ibu yang sebelumnya mengidap DM (ttp belum terdeteksi dan baru diketahui saat kehamilan

Page 19: Gizi pada ibu hamil

DIAGNOSA GESTASIONAL DM→ IBU DENGAN RIWAYAT Wanita gemuk Diabetes pada keluarga Riwayat kematian bayi pada persalinan

sebelumnya BB bayi waktu lahir lebih dari 4000 gr Beberapa kali abortus Umur sudah lanjut dan sudah

melahirkan beberapakali

Page 20: Gizi pada ibu hamil

PENGARUH KEHAMILAN PADA DM1. Pengaruh kehamilan Pengaruh persalinan

Kegiatan otot rahim→pemakaian glukosa lebih banyak →dapat terjadi hipoglikemi.

Pengaruh nifaslaktasi→keluarnya zat-zat makanan termasuk KH→keperluan insulin bertambah

Page 21: Gizi pada ibu hamil

PENGARUH DIABETES PADA KEHAMILAN1. Pengaruh dalam kehamilan Abortus Pre eclamsia2. Pengaruh persalinan Lebih mudah terjadi infeksi Distosia karena anak besar

Page 22: Gizi pada ibu hamil

PENGARUH DIABETES PADA KEHAMILAN3. Pengaruh dalam nifas Infeksi nifas dan sepsis Menghambat penyembuhan luka jalan

lahir→ruptura perinai maupun luka episiotomi

Page 23: Gizi pada ibu hamil

PENGARUH DIABETES PADA ANAK Pengaruh tidak baik terhadap hasil

konsepsi→ dapat terjadi penyulit : Kematian hasil konsepsi Janin besar (Macrosomia)→dapat mencapai 5-6

kg karena hiperglikemia ibu dan janin, banyak lemak tertimbun di bawak kulit

Page 24: Gizi pada ibu hamil

GANGGUAN METABOLIK HIPOGLIKEMIA 25-50 % BIDMG bayi dengan ibu DM

gestasional →mengalami hipoglikemia pada 2 jam pertama setelah lahir (Pada bayi macrosemia)

Hiperinsulinemia →cadangan glikogen berkurang

Kadar glukosa darah < 30 mg/dl

Page 25: Gizi pada ibu hamil

DIAGNOSIS DM Gejala → trias poli ( poli dipsi,polipaghia,poliuri) Gula darah puasa ≥100 mg/dl dan atau 2 jam PP

145 mg/dl TGT gula darah puasa 100 mg/dl 2 jam pp 199

mg/dl Pda ibu hamil →TGT ditangani sebagai DM

Page 26: Gizi pada ibu hamil

PENATALAKSANAAN GIZI Tujuan Diet:

1. Mempertahankan gula darah dalam batas normal.2. Petumbuhan dan perkembangan janin yang optimal

Prinsip Diet :3 J ( jumlah, jadwal, jenis )

Page 27: Gizi pada ibu hamil

PERHITUNGAN KEBUTUHAN KALORI Kebutuhan kalori

Trimester I : + 100 kal Trimesteri II: + 200 kal Trimester III : + 300 kal Trimester laktasi : + 400 kal

( TB – 100) x 30 kal

Page 28: Gizi pada ibu hamil

SYARAT DIET Energi cukup untuk meperoleh atau

mempertahankan BB normal,ditambah untuk kehamilan

Protein tinggi : 15 – 20 % total kalori ( 1- 1,5 g/kg BB)

KH 60 % Total kalori → di utamakan KH komplek →Memenuhi kebutuhan glukosa

Lemak sedang 20 -25 % total kalori

Page 29: Gizi pada ibu hamil

JADWAL MAKAN

Pembagian makanan sehari 20 % makan pagi 30 % makan siang 20 % makan malam 30 % makan selingan,

Page 30: Gizi pada ibu hamil

PENYAKIT JANTUNG PADA KEHAMILAN Janin tumbuh→ keperluan oksigen dan

zat gizi bertambah → dipenuhi melalui darah ibu → jantung bekerja lebih berat.

Perubahan di sebabkan →1. Hipervolimia2. Uterus gravidus membesar →mendorong difragma keatas

Page 31: Gizi pada ibu hamil

KLASIFIKASI P. JANTUNG (NEW YORK HEART ASSOCIATION)

Kelas l → tanpa gejala bila melakukan legiatan biasa

Kelas ll → kegiatan fisik biasa → gejala insufisiensi jantung (kelelahan,jantung berdebar, sesak nafas / angina pektoris)

Kelas lll → kegiatan fisik yang kurang biasa → gejala insnuf . Jantung

Kelas lV → istirahat → gejala jantung

Page 32: Gizi pada ibu hamil

HAL – HAL YANG HARUS DICEGAH Kenaikan Berat Badan yang berlebihan retensi cairan Hipertensi

Page 33: Gizi pada ibu hamil

TERAPI Tidur malam cukup (8-10 jam) Istirahat baring minimal ½ jam setiap

kali setelah makan Kegiatan dikurangi Diet rendah garam Pembatasan cairan

Page 34: Gizi pada ibu hamil

PENATALAKSANAAN GIZI Tujuan diit 1. Makanan tidak memberatkan kerja

jantung2. Pertumbuhan & perkembangan janin

yang optimal

Page 35: Gizi pada ibu hamil

PERINSIP DIIT Energi sesuai kebutuhan tubuh (ibu dan

anak) → dipantau kenaikan BB ibu Bentuk makanan Porsi dan sering→ seperti diit jantung pada non kehamilan

Page 36: Gizi pada ibu hamil

MACAM DIET Diit jantung I → cair Diit jantung ll → lunak Diit jantung III → tim Diit jantung IV → nasi

Page 37: Gizi pada ibu hamil

TERIMAKASIH SEMOGA BERMANFAAT