Gizi Buruk dan Perikarditis
-
Upload
indonesian-national-police -
Category
Health & Medicine
-
view
128 -
download
2
Transcript of Gizi Buruk dan Perikarditis
cbd – STASE GIZI DAN PENYAKIT METABOLIKPERIKARDITIS DENGAN GIZI BURUKOleh : Muhammad Haris
PPDS I Ilmu Penyakit Jantung dan Kedokteran Vaskuler
Identitas
Nama : Anak S.T.H.Umur : 12 thnJenis kelamin : Laki-lakiAlamat : Petanahan, KebumenMasuk RS : 21-7-2014RM : 162243
Anamnesis
KU : Sesak napas (rujukan RSUD Banyumas dengan DF: Decomp Cordis. DE : Penyakit Jantung Rematik, Efusi Pericard Masiv)
RPS: 1 TSMRS Anak mulai mengeluh sesak napas dan tidur dengan 2 bantal. Sesak bertambah apabila melakukan aktifitas berat seperti berlari, naik sepeda, dll. Sesak membaik dengan istirahat. Demam (-), batuk (-), bengkak pada kedua tungkai kaki dan wajah disangkal
15 HSMRS anak mengeluh dada sesak dan mudah lelah dan disertai nyeri dada kiri
7 HSMRS anak berobat ke dr umum dan dirujuk ke RSU Kebumen,Dx? Tx? Os mondok selama 2 hari dirujuk ke RSUD Banyumas di Dx: PJR dengan efusi pericard massive dan mendapat tx : furosemide 2x1/2, captopril 2x6.25, amox 3x350, digoxin 1x1/2. Keluhan membaik kemudian dirujuk ke RSS untuk penanganan efusi pericard masiv
RPD : DBNRPK : kelainan jantung (-), asma (-), alergi (-), sakit serupa (-), adik bapak riwayat epilep (+)
Riwayat Kehamilan, Persalinan & Makanan
Riwayat ANC : Kontrol rutin di bidan, usia Ibu saat hamil 30 thn P3A0, UK 36 minggu, penambahan BB saat ahamil 10 Kg, imunisasi TT (+). Minum vitamin, asam folat dan zat besi
Riwayat persalinan : lahir di bidan, langsung menangus, dikatakan persalinan normal. BB: : 3100 gram. PB : ?
Riwayat makanan : ASI Eksklusif selama 6 bulan
Pemeriksaan Fisik
KUVS
::
CM, Baik, Tidak sesak napasTD : 110/70 HR : 104 RR : 40 SpO2 98%
Kepala : CA -/-, SI -/-, Nasal flare (-)
Leher : JVP tdk meningkat Limfonodi tidak teraba
Thorax (Pulmo) : Simtetris, retraksi (+), subcostal,intercostal, sonor, vesicular, ronki (-/-), krepitas (+/+), wheezing (-/-)
Thorax (Cardio)
: Cardiomegali (+), S1 tunggal, S2 split tak konstan, bising (+), sistolik 3/6 PM Apex
Abdomen : Supel (+), bising usus (+)N, timpani (+)N, hepatomegaly 7 cm BAC, lien tidak teraba
Ekstremitas : Clubbing finger (-), akral hangat, nadi kuat, CRT < 2 “
Laboratorium &Antropometri
Hb 10.5 ASTO (+) PB 136 cm
AL 9.51 RF Negatif BB 25 Kg
AT 448.000 BMI 13.5 Kg/M2
Hmt 33.1 SGOT 84.3
SGPT 40
MCV 80.2 CRP 72.6
MCH 25.5
MCHC 31.8
13.5-17.5 =-2.317.5-15.8
Therapy & Planning
Furosemide 20 mg/12 jam POLisinopril 2.5 mg/24 jam POAspirin 50 mg/KgBBManajemen gizi buruk :
Cairan : 70-85/KgBB/hr : 1750 ml/hariKalori : 70 Kcal/KgBB/hari = 1680 Kcal/hari
Protein : 1 gram/KgBB/hari = 24 grm/hari
Diet : F75 : 3x200 cc Makan 1230 Kcal
Pendahuluan
Malnutrisi adalah suatu nama kelainan yang ada hubungannya dengan gizi. Saat ini banyak nama yang digunakan dengan tujuan yang sama atau hamper sama (misalnya kurang energy protein, malnutrisi energy protein)
Penentuan status nutrisi : menggunakan antropometri
Status nutrisiPertumbuhanKomposisi tubuh
Klasifikasi Status Nutrisi Antropometris
Indikator
Klasifikasi Status Nutrisi
BB//U ≥ 2 SD Berat Badan Lebih
-2 SD S/D + 2 SD Normal
-2 SD – 3 SD Berat Badan Rendah
< -3 SD Berat Badan Sangat Redah
TB//U ≥ 2 SD Tinggi
-2 SD S/D + 2 SD Normal
-2 SD – 3 SD Pendek
< -3 SD Sangat Pendek
Susanto JC. Nutrition status monitoring. Pediatric Nutrition Update, Surabaya, 5-7 September 2003
Prinsip Dasar Tatalaksana Rutin
1. Atasi Hipoglikemia
2. Atasi Hipotermia
3. Atasi Dehidrasi
4. Koreksi gangguan kesemimbangan elektrolit
5. Obati infeksi
6. Koreksi gangguan defisiensi makronutrien
7. Mulai pemberian makanan
8. Fasilitas tumbuh kejar
9. Stimuli sensorik dan dukungan emosional
10. Siapkan follow up