Gizi 2

23
KARBOHIDRAT (Hidrat Arang) senyawa organik polihidroksi aldehida ataupun keton yg terdiri dari atom C, H dan O. Ada dua gol. Penting karbohidrat sederhana : Keto Aldehid Formula empirik dari karbohidrat sederhana adalah C n H 2n O n ok/ disebut “Hydrate of Carbon Klasifikasi Karbohidrat: 1. Karbohidrat sederhana (terdiri dari 1 atau 2 mol gula) Monosakarida Gula sederhana yang terdiri dari jumlah atom C yang sama dengan molekul air. Monosakarida dalam sistem pencernaan manusia tidak dapat dihidrolisis menjadi senyawa yang lebih sederhana lagi. Sebagian besar monosakarida yang dikenal dlm ilmu gizi adalah; heksosa ( 6 atom C); glukosa, fruktosa dan galaktosa. Contoh : Heksosa : glukosa, mannosa, galaktosa Ketoheksosa : fruktosa, sorbosa Pentosa :arabinosa, rhamnosa, ribosa, xilosa Disakarida: maltosa, sukrosa, trehalosa, laktosa Gula Alkohol : Sorbitol, manitol, dulcitol, inositol, xylitol. Oligosakarida : Rafinosa, stakiosa, verbakosa dan fruktan. 2. Karbohidrat Komplek Polisakarida : Dektrin, pati (amilosa amilopektin), glikogen). Serat : sellulosa, hemisellulosa, pektin,lignin, mukilase, glukan dan algal. MONOSKARIDA Glukosa 1

Transcript of Gizi 2

Page 1: Gizi 2

KARBOHIDRAT (Hidrat Arang)

senyawa organik polihidroksi aldehida ataupun keton yg terdiri dari atom C, H dan O.

Ada dua gol. Penting karbohidrat sederhana :

Keto Aldehid

Formula empirik dari karbohidrat sederhana adalah CnH2nOn ok/ disebut “Hydrate of Carbon

Klasifikasi Karbohidrat:1. Karbohidrat sederhana (terdiri dari 1 atau 2 mol gula)

MonosakaridaGula sederhana yang terdiri dari jumlah atom C yang sama dengan molekul air.

Monosakarida dalam sistem pencernaan manusia tidak dapat dihidrolisis

menjadi senyawa yang lebih sederhana lagi. Sebagian besar monosakarida yang

dikenal dlm ilmu gizi adalah; heksosa ( 6 atom C); glukosa, fruktosa dan galaktosa.Contoh : Heksosa : glukosa, mannosa, galaktosa

Ketoheksosa : fruktosa, sorbosa Pentosa :arabinosa, rhamnosa, ribosa, xilosa

Disakarida: maltosa, sukrosa, trehalosa, laktosaGula Alkohol : Sorbitol, manitol, dulcitol, inositol, xylitol.Oligosakarida : Rafinosa, stakiosa, verbakosa dan fruktan.

2. Karbohidrat KomplekPolisakarida : Dektrin, pati (amilosa amilopektin), glikogen).Serat : sellulosa, hemisellulosa, pektin,lignin, mukilase, glukan dan algal.

MONOSKARIDA

Glukosa

Disebut juga ; dektrosa atau gula anggur.Di alam terdapat hanya sedikit; mis; Sayur, buah, sirup jagung, sari pohon/maduMerupakan produk utama dari proses hidrolisis KH komplek dalam pencernaanSebagai gula fisiologis---blood sugar---digunakan untuk energiGlukosa murni di pasaran diperoleh dari hasil olahan pati.Glukosa mrp; hasil akhir pencernaan pati, sukrosa, maltosa, laktosa.Glukosa mempunyai tingkat kemanisan hanya separoh dari sukrosa.

Fruktosa

Disebut juga levulosa atau gula buah, merupakan gula yg paling manis.Gula ini biasanya tdp dlm madu bersama glukosa, dalam buah, nektar bunga dan sayuran.Dalam tubuh fruktosa merupakan hasil pencernaan sakarosa.

1

Page 2: Gizi 2

Sumber dari hidrolisis glukosa Galaktosa

Galaktosa ini tidak banyak ada bebas di alam tetapi ada dalam tubuh sebagai hasil pencernaan laktosa/ diproduksi dari laktosa

MannosaJarang ada kecuali di gurun pasir seperti israel: dari Manna u/ membuat roti.

PentosaMerupakan bagian sel-sel alami, jumlahnya sangat kecil dan tidak penting sebagai

sumber energi.

DISAKARIDA

Merupakan karbohidrat yang terdiri dari dua unit monosakarida.

1. Sukrosa atau SakarosaGula tebu atau gula bit, mosalesTersusun dari glukosa dan fruktosaHidrolisis menghasilkan glukosa : fruktosa 50: 50Sukrosa banyak pula terdapat pada buah, sayur dan madu.

2. Maltosa (malt), Tidak terdapat bebas di alamMerupakan hasil pemecahan pati.Maltosa tersusun dari dua unit glukosa :glukosa dan glukosaTurunan gula

3. Laktosa (gula susu), Hanya terdapat pada susuTersusun dari unit glukosa dan galaktosa.Dicerna lebih lambatLaktosa terhdrolisis-----efek laksatif----diare, kram perutSusu sapi : 4-6% laktosa, AsI :5-8% laktosaDaya kelarutan tidak sebaik disakarida lain

4. Gula alkoholGula alkohol terdapat di alam dan dapat pula dibuat secara sintetis.Bentuk alkohol :

– Sukrosa : sorbitol– Mannosa : Manitol– Xylose : Xylitol

5. Sorbitol Terdapat pada buah dan secara sintetis dibuat dari glukosa.Sorbitol banyak dgunakan u/ minuman dan makanan penderita DM.Tingkat kemanisan 60% sukrosa, absorbsi lambat, dan dapat diubah hati menjadi glukosa. Tidak menimbulkan karies gigi.Memperlambat timbulnya laparAbsorbs lambat Mempertahankan kadar gula dalam darah setelah makan

2

Page 3: Gizi 2

Karbohidrat komplek

Polysakarida

a. Mengandung sampai 3000 unit gula sederhana dlm bentuk rantai panjang dan bercabang.

b. Daya kelarutan lebih rendah dari monosakarida,tetapi lebih stabilc. Yang dapat dicerna (pati, dekstri, glikogen)d. Tidak dapat dicerna (selulosa, hemiselulosa, pectin)

Pati / starch

o Pati merupakan simpanan karbohidrat dalam tumbuhan, mrp karbohidrat utama manusia.

o Terdapat pada ; serelia, biji-bijian, beras, jagung dan gandum mengandung 70 – 80 % pati.

o Kacang-kacangan, mengandung 30 – 60% KH.o Ubi, talas, kentang, dan singkong mengandung 20-30% KH.o 80% dietery caloryo Rantai panjang unit glukosao Pada biji-bijian,akar, sayuro Terdapat dalam 2 bentuk: amylose---rantai lurus, amilopektin---rantai bercabang

Dekstrin Produk antara pada pencernaan pati melalui hidrolisis parsial. Dektrin mrp sumber utama karbohidrat dalam makanan pipa (tube feeding). Dektrin maltosa banyak digunakan pada makanan bayi karena tidak mudah mengalami

fermentasi. Produk pemecahan pati menjadi maltose Lebih manis dan lebih larut disbanding pati

GlykogenSimpanan utama karbohidrat manusia dan hewan pada hati dan otot.Struktur adalah glukosa yg lebih bercabang dari amilopektin.Tubuh punya kapasitas terbatas 350 g dlm menyimpan glykogen, 2/3 disimpan di otot u/ energi dan sisanya di hati u/ keperluan energi semua sel.Kelebihan KH--- glukosa melebihi kapasitas simpan, glikogen disimpan menjadi lemak di jaringan adiposa.Glikogen otot untuk memenuhi kebutuhan energy secara langsungGlikogen hati diubah menjadi glukosa yang dibawa oleh darah kejaringan

Polysakarida non pati/SeratPenting mencegah penyakit-penyakit tertentu.Serat adalah plysakarida non pati yg mrp dinding sel yang tidak bisa dicerna sistem pencernaan manusia.Ada dua jenis :

1. serat tidak larut air ; selluosa, hemisellulosa, lignin.2. serat larut air : gum, pektin, mukilase, glukan, algal.

3

Page 4: Gizi 2

Fungsi KarbohidratSumber energi.Pemberi rasa manis pada makananPenghemat proteinPengatur metabolisme lemakMembantu pengeluaran feses.

Proses pencernaan dan absorbs Karbohidrat

Tujuannya :mengubah karbohidrat Komplek menjadi karbohidrat sederhana.Mulut :

Mengunyah, dicampur ludah (amylase), diubah menjadi bolus.Maltosa diubah menjadi dekstrin s/d maltosa.

Usus halus :Enzim pangkreas mengubah pati menjadi dekstrin dan maltosa.Dilanjutkan disakaridase usus halus (mikrovili); maltase, sukrase dan laktase.Absorbsi monosakarida bisa secara pasif dan fasilitatif masuk pada sirkulasi sistem vena porta (dalam konsentrasi tinggi.Dalam konsentrasi rendah absorbsi aktif menggunakan ATP dan ion Na.Monosakarida dibawa ke hati dimana galaktosa dan fruktosa diubah menjadi glukosa.Hasil ahir pencernaan KH: glukosa,fruktosa, galaktosa---diserap menuju aliran darahSerat tidak dicerna---keluar melalui feseglukosa,fruktosa, galaktosa---diabsorbsi sel usus---diangkut ke sirkulasi”vena porta” jika konsentrasi mono tinggi di usus---absorbsi secara pasif/fasilitatif, jika konsentrasi turun---absorbsi menggunakan ATP dan ion natriummonosakarida dibawa kehati---fruktosa dan galaktosa diubah jadi glukosa…. Jadi pada akhirnya disakarida diubah jadi glukosa

EkskresiSekitar 1-4 jam setealah makan…pati non KH/serat makanan dan semua sisa pencernaan masuk keusus besarDifermentasi di mukosa usus oleh M.O usus besar---O2,H,Metan,as.LemakKadar rendah gas out melalui paru,,,jika melebihi batas dikeluarkan melalui anus”flatus”……sebagai besar as.lemak mash direabsorbsi tubuh kembali

4

Page 5: Gizi 2

PROTEIN

Protein tersusun atas asam amino (AA) yg dikat dg ikatan peptida. Polymer rangkaian as.Amino tersusun dari : C, H, O dan N sekitar 16% berat protein.

Bbrp mengadung : P, Fe, I dan Co. Sampai saat ini dikenal 20 jenis asam amino(AA) tdr : 9 AA essensial dan 11 AA non

essensial

FUNGSI PROTEIN Fungsi sebagai zat pembangun, pengatur, dan bahan bakar Sebagai bahan membran sel, pembentuk jaringan pengikat, bagian inert

pada rambut dan kuku Sebagai enzim katalisa; hormon, antibody Terdiri dari C, H, O, N, juga S, P, dan logam dalam jumlah kecil Fungsi struktural/”Building block unit” Protein penyusun ; membran sel,

mitokondria, nukleus, aktin, miosin dsb. Fungsi katalitik : enzim-enzim Fungsi regulasi : hormon-hormon protein (insulin, GH, ACTH, dsb), protein

regulator, reseptor. Fungsi antibodi : gamma globulin, fungsi imune sistem. Fungsi transpor : Lipoprotein (Trigliserida, cholesterol, phospholipid dan vitamin

larut lemak) hemoglobin. Fungsi penyimpanan : Ferritin, hemosiderin Fungsi energy : 4 kcal/g protein Fungsi khusus : Rhodopsin. Fungsi genetic expresion. Fungsi homeostatis : memelihara tekanan osmotik normal cairan tubuh, Fungsi Pelincir/pelicin : GIT ; glikoprotein

KLASIFIKASI ASAM AMINO MENURUT GUGUS ASAM & BASA Mrp klasifikasi AA menurut jml asam (gugus karboksil) dan basa(amino).

1. AA netral Memiliki 1 gugus asam & 1 gugus basa. Terdiri dari :

o Glisino Alanineo Valino Leusino Isoleusin

5

Page 6: Gizi 2

2. AA rantai cabang hidroksilo Serino Treonin

3. AA rantai cabang aromatik Fenilalanin Tyrosin Triptopan

4. AA rantai cabang mengandung S Sistein Metionin

5. Asam Imino Prolin

6. Asam Amino AsamAA yg mempunyai kelebihan gugus asam:

Asparagin Glutamin Asam aspartat Asam glutamate

7. Asam Amino BasaMerupakan AA rantai cabang yg mempunyai kelebihan gugus basa.

Lisin Arginine Histidin Ornitin

KLASIFIKASI ASAM AMINO BERDASARKAN SIFAT ESSENSI BAGI TUBUH• Klasifikasi ini :dipelopori Dr. William Rose (1917).• AA essensial /indispensible aa : adalah AA yg tidak dapat disintesis tubuh ok/

harus didatangkan dari makanan.• AA non essensial : adalah AA yang dapat disintesis oleh tubuh manusia. Ada 2

kelompok:1. Conditionally Indispensible : adalah AA yg dapat disintesis dari

AA yg lain atau metabolit yg mengadung N komplek.2. Dispensible : adalah AA yg betul-betul tidak essensial

6

Page 7: Gizi 2

Asam amino Essensial 1. Leusin2. Isoleusin3. Valin4. Triphtofan5. Fenilalanin6. Metionin7. Treonin8. Lisin9. Histidin

Asam amino Tidak Essensial bersyarat

1. Prolin2. Serin3. Arginin4. Tirosin5. Sistein6. Trionin7. Glisin

Asam amino Tidak Essensial1. Glutamat2. Alanin3. Aspartat4. Glutamin

Conditionally Indispensible membutuhkan prekursorTaurin, Sistein dan Tyrosin menjadi Conditionally Indispensible pada bayi.Arginin menjadi Conditionally Indispensible pada malnutrisi, sepsis, penyembuhan luka/bedah.

Sumber-sumber Asam amino Protein tanaman: biasanya kekurangan 1 atau lebih Asam amino Protein jagung: sedikit lisin & triptofan Protein padi: sedikit lisin& treonin Protein kedele: protein nabati terbaik, sedikit metionin

Fungsi Khusus Asam Amino

o Tryptophan : prekursor vitamin niacin dan neurotransmitter serotonin.o Metionin : memberikan gugus metil u/ sintesa kolin dan kreatinin, prekursor

sistein dan ikatan S.o Fenilalanin prekursor tirosin dan membnetuk hormon-hormon tiroksin dan

epinefrin, prekursor pigmen kulit dan rambut.o Arginin dan sitrulin : sintesa ureum liver.

7

Page 8: Gizi 2

o Glisin : ikat bahan toksis menjadi tidak berbahaya, sintesis porfirin nukleus Hb dan bagian asam empedu.

o Histidin diperlukan u/ sintesis histamin.o Kreatinin yg disintesis dari arginin, glisin dan metionin membentuk simpanan

energi sel (krestinin fosfat).o Glutamin dibentuk dari asam glutamat dan asparagin dari aspartat (simpanan

AA tubuh).o Asam glutamat : prekursor gaba (gamma amino butiric acid).

• Variasi protein yg dimungkinkan oleh jenis susunan asam amino serta struktur menghasilkan jutaan jenis protein dan karakteristik dan fungsi.

• Struktur protein umumnya labil ; dlm larutan mudah berubah ok/ perubahan pH, radiasi, cahaya, suhu tinggi dsb.

• Perubahan protein ini disebut :denaturasi : sifat fisik dan faali berubah dg protein semula. Fungsi protein in aktif dari fungsi semula.

Klasifikasi Protein1. Protein bentuk serabut (fibrous)

beberapa rantai peptida bentuk spiral yg terjalin menyerupai batang yg kaku.Daya larut rendah, kekuatan mekanis tinggi, tahan enzim pencernaan.• Kolagen : protein utama jaringan ikat. Tidak larut air, mudah berubah

menjadi gelatin bila direbus dlm air, asam / alkali encer. Tidak mengandung tryphtofan, tetapi banyak mengandung hidroksilin dan hidroksiprolin. 30 % total protein manusia.

• Elastin : tdp dlm urat, otot, arteri dll. Tidak dpt diubah mjd gelatin.• Keratin : rambut dan kuku, banyak mengadung sulfur bentuk sistein. Rambut

manusia 14% sistein.• Miosin : protein utama otot.

2. Protein Globular

• Berbentuk bola, dlm cairan jaringan tubuh.dlm larutan garam dan asam encer , mudah berubah karena suhu, konsentrasi garam~ denaturasi.

• Albumin : telur, susu, plasma dan Hb. Albumin larut air dan koagulasi bila dipanaskan.

• Globulin : otot, serum, kuning telur, biji-bijian. Tidak larut air, larut dlm garam encer/dapur, ngendap dlm garam pekat. Koagulasi bila dipanaskan.

Histon : tedapat dlm thymus dan pangkreas.terikat dlm asam nukleat.

Protamin : dihubungkan dg asam nukleat.

8

Page 9: Gizi 2

3. Protein KonjugasiProtein sederhana yg terikat dg bahan-bahan non amino. Gugus non asam

amino disebut gugus prostetik.o Nukleoprotein : kombinasi protein dg asam nukleat. Mrp bagian inti sel

dan bagian penting DNA/RNA.o Lipoprotein: protein larut air yg berkonjugasi dg lipid. Berfungsi sbg

transpor lipid tubuh.o Fosfoprotein : protein terikat ester dg asam fosfat pd kasien susu.o Metaloprotein : protein terikat mineral : feritin dan hemosiderin (fe, Cu

dan Zn).o Hemoprotein dan flavoprotein.

Pencernaan ProteinSebagian besar mjd : AA selebihnya menjadi tripeptida dan dipeptida

LambungHCL : denaturasi protein dan mengubah pepsinogen menjadi pepsinHasil : polipeptida, proteose dan pepton.Usus halusCampuran enzim proteasePangkreas : prekursor protease : tripsinogen, kimotripsinogen, prokarboksipeptidase dan proelastase. Mengubah protein dari polipeptida menjadi tripeptida, dipeptida dan sebagian Asam AminoKimus usus halus : tripsinogen menjadi tripsin scr otolitik.Usus halus : mengeluarkan peptidase : tripeptidase dan dipeptidase. Membutuhkan Mn++, Mg++ dan Co++.

Absorpsi dan transportasi Proteino Hasil akhir : AA diabsorpsi 15 menit setelah makan.o Absorpsi : AA adalah aktif : mekanisme sodium pumpo Sistem transportasi : vena porta.o Kadang protein belum dicerna tiba masuk dlm darah : imunological sensitive

protein.Sekresi Protein

o Absorpsi tidak terjadi sempurna/komplit ok/ struktur fisik, kimia, fungsi usus terganggu (infeksi, faktor antigizi).

o Di kolon : metabolisme mikroflora usus : dikeluarkan melalui feses terutama : protein bakteri

9

Page 10: Gizi 2

Metabolisme Protein• Penggunaan protein u/ membentuk protein atau AA non essensial.• Penggunaan asam amino u/ membentuk ikatan-ikatan lain.• Penggunaan AA untuk energi• Deaminase AA• Penggunaan kelebihan protein untuk membentuk lemak.• Persediaan Metabolik Asam Amino.

• Tidak ada persediaan asam amino besar dlm tubuh.• Dalam sel tjd persedian metabolik AA dlm keseimbangan dinamis.• Jaringan paling aktif : turn over protein : protein plasma, mukosa saluran GIT,

pangkreas dan ginjal• Otot dan kulit tidak terlalu aktif.

Kecukupan Protein untuk orang sehatAda 3 metode menghitung kebutuhan protein :

1. Bayi 0 s/d 4-6 bulan : protein setara ASI .2. Anak-anak : metode faktorial : keseimbangan (pemeliharaan) Nitrogen

ditambah perkiraan untuk pertumbuhan.3. Dewasa : Nitrogen balance.

Keseimbangan Nitrogen :• Nitrogen balance• Nitrogen balance nigative• Nitrogen balance positif.

Akibat kelebihan protein :

• Obesitas• Beban pada ginjal dan hati metabolisme mengelurkan klebihan nitrogen.• Asidosis, dehidrasi, diare, kenaikan amoniak dan ureum darah dan demam.

Akibat kekurangan protein :

• Marasmus• Kwasiorkor

10

Page 11: Gizi 2

LEMAK ATAU LIPID“Lemak adalah : senyawa2 heterogen , termasuk minyak dan lemak yg umum dikenal di

dalam makanan , malam, fospholipid, sterol dan ikatan lain sejenis yang terdapat di dlm makanan dan tubuh manusia.”

Sifat lemak/lipida :

• Tidak larut air• Larut dalam pelarut non polar : etanol, eter, klorofom, dan benzene• Lebih ringan daripada air• Bila dikocok dalam air: partikel diantara molekul air emulsi• sabun, penstabil emulsi, lapisan pelindung pada butir lemak• Susu: emulsi dari lemak mentega dalam air, zat penstabilnya, protein kasein• Sumber energi yg efektif 9 kkal/g • Pembentuk sel otak/ syaraf dan membran sel• Cadangan energi, mengatur suhu tubuh dan pelindung organ

Klasifikasi Lipida : Lipida sederhana :

1. Lemak netral : monogliserida, digliserida, trogliserida (ester asam lemak dan gliserol)

2. ester asam lemak dg alkohol dg BM tinggi : malam, ester sterol, ester non sterol, ester vitamin A dan D.

3. Lipida Majemuk (coumpound lipids) : phopholipids, lipoprotein)4. Lipida Turunan :

a. Asam Lemakb. Sterol : kholesterol, ergosterol, hormon steroid, vitamin D,

garam empedu.c. Lain-lain : Karotenoids, vitamin A, vitamin E dan K.

Lemak• Komponen terdiri dari: C, H, O (Gliserol, asam stearat, tristearin )• Ester dari gliserol dan asam lemak rantai panjang

Asam lemak:1. Asam lemak jenuh : tidak mempunyai ikatan ganda antara 2 atom karbon; titik cair

tinggiMis. As. Butirat, kaproat, kaprat, laurat, miristat, palmitat, stearat

2. Asam lemak tidak jenuh: Ada ikatan ganda antar dua atom C; titik cair rendahMis. As. palmitoleat, oleat, linoleat, linolenat

11

Page 12: Gizi 2

Lipida menurut fungsi fisiologinya1. Lemak simpanan : terutama TG (trigliserida) mrp simpanan energi utama dlm tubuh.2. Lemak struktural : terutama menjadi bagian struktur tubuh seperti; phospholipid dan

kholesterol, di otak lemak mrp struktur yg paling banyak.Sifat Lemak Dlm Makanan

Lemak hewan mengandung as. Lemak jenuh : - as. Palmitat, as. Stearat dan as. Oleat

Derajat kejenuhan (dari tinggi ke rendah) : - lemak sapi (dll)………. Lemak unggas ……..lemak ikan tawar / laut

Fungsi Lemak• Penghasil energi• Penyerapan vit: a, d, e dan k• As lemak essensial (yg tak dpt dibuat tubuh sendiri), sbg transport, metabolisme dan

mempertahankan integritas membrane sel

Fugsi Simpanan Lemak• Sebagai Bantalan Alat2 Tubuh : Mata, Ginjal Dll• Isolasi -- Panas Tubuh Tidak Banyak Keluar• Mempertahankan Tubuh Dari Gangguan Luar : Pukulan• Mempengaruhi Bentuk Tubuh• Cadangan Tenaga

Asam lemak Essensial (ALE)

1. Asam lemak essensial yg dibutuhkan manusia :• Asam lemak linoleat (18 : 2 -6)• Asam Lemak linolenat (18 : 2 -3)• Turunan ALE

• ARA (asam arachidonat) = 20:4 -6• EPA (eikosapentaenoic acid) = 20 :5 -3• EPA (eikosapentaenoic acid) = 20 :6 -3

2. Kekurangan ALE menimbulkan :• Gejala eksema dermatitis (dicegah dg pemberian -6)• Kekurangan -3 menimbulkan gangguan syaraf penglihatan, gangguan

pertumbuhan pada bayi dan anak-anak, kegagalan reproduksi, serta gangguan kulit dan ginjal dan hati.

12

Page 13: Gizi 2

Lemak NetralAdalah lemak yg kita kenal termasuk minyak. Lemak padat pada pd suhu kamar dan minyak

berbentuk cair.

Trgliserida (triasilgliserol)• Fungsi lemak netral ini :

• Sumber energi ( 1 gr = 9 kkal)• Sumber ALE• Alat angkut vitamin• Menghemat protein• Memberi rasa kenyang dan kelezatan• Pelumas• Memelihara suhu tubuh• Pelindung organ tubuh

• 98-99% lemak & minyak di alam adalah trigliserida• TG : ester gliserol (suatu alkohol trihidrat dan asam lemak)• 1 unit asam lemak dg gliserol = monogliserida, bila 2 digliserida

Reaksi trigliserida :• Saponifikasi : hidrolisis alkali shg garam asam lemak tersaponifikasi (bentuk

sabun)• Hidrogenasi : tingkat kejenuhan melalui penambahan hidrogen , digunakan

untuk shortening (asam lemak tak jenuh), margarine (minyak kelapa dan kelapa sawit)

• Proses ketengikan (rancidty) : oksigen mengikat ikatan rangkap … peroksida aktif ….. Membentuk hiperoksida yg tak stabil & mudah pecah menjadi senyawa C arbon yg pendek ; asam lemak, aldehide, keton yg bersifat folatil dan mudah menguap dan berbau tengik dan toksis.

• Minyak goreng yg sering dipakai berkali-kali : akrolein dan gliserol

Lipida Majemuk dan Lipida Turunan1. Fosfolipid : trigliserida dimana asam lemak pada posisi atom C ke 3 ditempati gugus

fosfat dan gugus basa yg mengandung N

Fungsi utama fosfolipid adalah : • Membentuk membran sel yg bersifat amfilitik (polar and non polar)• Berperan pula sebagai emulsifakasi lemak• Dalam darah fospholipid berfungsi sebagai alat angkut lemak.

• Fosfatidilkolin (lesitin) : gugus kolin memudahkan pengangkutan dan pemannfaatan asam lemak dg enzim lesitin kolesterol asiltransferase . Banyak tdp di ; hati, kuning telur, kc. Kedelei

• Sefalin (sama dg lesitin), lipontol mengandung inositol dan sfingomielin (amino alkohol komplek), sefalin untuk tromboplastin, sfingomielin untuk struktur otak dan mielin.

13

Page 14: Gizi 2

2.Glikolipid : trigliserida dimana pd atom C ke 3 ditempati gugus karbohidrat dan gugus basa. Misalnya ; cerebroside, ganglioside dg basa sfingosin dg LCT (22-24 C), komponen karbohidrat : galaktosa semua ini merupakan komponen penting jaringan syaraf.

3. Sterol• Sterol adalah sekelompok senyawa yg memiliki karakteristik struktur cincin

komples steroid dg berbagai variasi.• Kholesterol terdapat pada jaringan hewani • Ergosterol : khamir• β sterol dalam makanan nabati

Kebutuhan Lemak• WHO (1990) menganjurkan konsumsi lemak yg dianggap baik untuk kesehatan

adalah 15 -30%• Pada anak-anak dianjurkan 15-20%• Toleransi yg dianjurkan dalam tatanan aplikasi 20 – 35% pada orang dewasa• Konsumsi total lemak dianjurkan ≤ 10 % adalah lemak jenuh dan 3-7%

dianjurkan lemak tak jenuh ganda.• Kholesterol dianjurkan ≤ 300 mg/hari

Sumber bahan Makanan Lemak• Sumber utama lemak : minyak tumbuhan ; minyak kelapa sawit (100%), Minyak

kelapa (100%), minyak kacang tanah (98%), Kacang tanah (42.8%), Kacang kedelei (18.1),minyak jagung, dsb. Mentega (81.9%), margarin(81%), lemak sapi (90%), ayam (25%), daging (14%).

• Kacang-kacangan , biji-bijian, lemak ayam /sapi, krim, susu, keju, kuning telur, serta makanan yg diolah menggunakan lemak/minyak.

• Alpokat (6.5%), durian (3%)

Bentuk/type obesitas dan Resiko PenyakitType 1 : Ovoid

o Resiko Penyakit ; Arthritis, Penyakit jantung (kardiovaskular)Type 2 : Android

o Resiko Penyakit ; Atherogenic, Diabetogenic & CarcinogenicType III: Viseral

o Resiko penyakit; Resiko sama dengan Type II hanya lebih berat.Type IV : Gynoid

o Resiko Penyakit RendahResiko Obesitas/Overfatness

Peradangan Empedu/batu empedu.Otak :Stroke

14

Page 15: Gizi 2

Jantung : Gagal jantung ok/ PJKSistem hormon : DM (kencing manis).KankerGangguan PernafasanSendi : Peradangan sendi & Gout arthritis

VITAMIN1. Vitamin larut air

Vitamin B dan C ---- karena sisa vit yg no digunakan pasti out---jadi tidak mungkin terjadi intoksikasi

o Seberapa besar vit. Yg diabsorbsi tergantung dari berapa besar vit yg dikeluarkan

o Sisanya pasti dibuang tidak ada yang disimpano Pemakaian suplemen jika dibutuhkan sajao Implikasi jika pemakaian suplemen bila tidak dibutuhkan:

Menderita gagl ginjal pada usia muda----tidak hanya vit. Dalam suplemen tetapi ada obet yg berbahaya juga dimasukkan

2. Vitamin larut lemakVitamin A.D.E.K ---- sebagian ditimbun dan dipakai---sehingga apabila berlebihan dapat menimbulkan keracunan/intoksikasi

Contoh: peningkatan vit.A / hipervitaminosis A ---- terjadi pada balita ----terjadi dimensia—gangguan fungsi otak” tandax penuruan proses berfikir”

o Devisisensi vit.A : Levertramo Hiper Vit.A : dimensia, kerusakan liver---tanda-tandax SGOT, SGPT

meningkatVitamin B

Digunakan dalam metabolisme sebagai koenzim----bahan yang dapat mempercepat atau proses metabolisme berjalan optimal dan konstan.Jika Vit.B tidak didapatkan dalam tubuh maka proses metabolic tidak cepat menghasilkan energy pada proses metabolic sehingga orang akan lemah,lesu, letih.

Vitamin B bekerja pada proses glikolisis, siklus kerbs (glukosa—energy+Co2+H2O)Vitamin B berperan pada asam amino esensial (as.amino---glikogen)”Glikoneogenosis

B1 (Thiamin)Sebagai koenzim didalam proses dekarboksilase (proses didalam pembentukan pyruvat dan ketoglutarat

15

Page 16: Gizi 2

Masuk usus melalui difusi pasif---- vit. BKebutuhan Vit. B 1mg/hariKekurangan Vit. B tidak spesifik sehingga kadang dicampurkan dg diagnose polioGejala sama : denyut nadi meningkat, nyeri saraf perifer (ekstremitas atas, bawah) lemah otot

B2 Riboflavin o Fungsi khusus pada reaksi oksidasi dan reduksi terutama pada as.lemak dan

as.aminoo Kebutuhan : 1,2 – 1,5 mg/hario Absorbsi difusi pasifo Banyak terdapat pada protein hewanio Penurunan B2 :

Dermatitis ( infeksi kulit dan letakx dihidung dan scrotum) Timbulnya vascularisasi pada mata

B3 NiasinBanyak pada padi-padian “beras”Penurunan niasin --- defisiensi niasin

Tanda-tandanya: Dimensia, diare, dermatitis ---- kerusakan kulit hanya daerah yg terkena sinar matahari

o Berperan pada proses glukosa toleran---masuknya glukosa bersam insulin dlm sel

o Glukosa tidak bisa masuk kedalam sel apabila tidak ada insulin dan niasin yang menyerupai gejala DM

o Stress oksidatif karena penyakit sehingga ditandai naiknya kadar glukosa dalam darah, tetapi sifatnya hanya sementara—jika diperbaiki bias normal kembali

o Steress oksidatif kemungkinan karena hamil,penyakit jantung,paru, batu ginjal dll, Sehingga harus hati-hati dalam mendiagnosa penyakit DM

o Penggunaan obat antidiabetes pada stress oksidatif---hipoglikemiao Tiap orang tidak persis sama tapi relative sama proses metabolisnya

B5 Asam Pantoterato Berperan pada siklus kerbo Oksidasi asam lemako Pada sintesa keton, kolesterol, as.lemak, terutama pada perubahan asetil

KoA---- TG/ATP+CO2+H20

B9 dan B12 “Asam Folat” o Berperan pada proses pembelahan sel darah meraho Defisiensi:

16

Page 17: Gizi 2

Anemia hipokromik mikrositik----defisiensi Fe Neuritis / nyeri pada saraf perifer karena demyelinisasi” kerusakan

sarung saraf karena langsung bergesekan dengan ototo Mikrositik : ukuran selnya lebih besar dari sel eritrosit normalo Hipokromik : selnya lebih gelap dari sel eritrosit normal

Vitamin CBekerja sebagai antioksidan (penetralisir radikal bebas)

Vitamin EFungsi sebagai antioksidan sama dengan Vit.C

Vitamin KProses pembekuan darah

Vitamin ABerperan pada proses penglihatan---perubahan opsin ---rhodopsin

Rhodopsin jika terkena sinar matahari diubah jadi opsin sehingga orang dapat melihat bayangan Defisiensi :

o pembentuka rhodopsin dari opsin akan terhambat, sehingga penglihatan bayangan akan terhambat “rabun senja”

o gangguan proses reproduksi dispermatogenesiso proses pertumbuhan linier tulang karena vit.A mempengaruhi produksi IGF

“insulin like grow hormone”—fungsi merangsang pertumbuhan epifise ost.panjang---ganggu pertumbuhan tinggi badan

o berperan pada proses imunitas seluler: proses fagositosis oleh sel leukosithormonal : reaksi Ab dan Ag dimana Ab akan menetralisir Ag yg berasal dari toxin kuman penyakit--sehingga Vit.A dapat

melindungi penderita dr kesakitan

17