Ginjal Merupakan Alat Untuk Menyaring Darah Sehingga Zat

download Ginjal Merupakan Alat Untuk Menyaring Darah Sehingga Zat

of 13

Transcript of Ginjal Merupakan Alat Untuk Menyaring Darah Sehingga Zat

  • 7/25/2019 Ginjal Merupakan Alat Untuk Menyaring Darah Sehingga Zat

    1/13

    Ginjal merupakan alat untuk menyaring darah sehingga zat-zat sisa-sisa metabolisme yang

    bersifat racun dan tak berguna dapat dikeluarkan dari dalam tubuh melalui air kencing. Zat-

    zat tersebut harus dikeluarkan karena dapat mengganggu kesehatan. Selain itu, ginjal juga

    berperan menjaga keseimbangan air dalam tubuh atau menjaga tekanan osmotik cairan tubuhsehingga perannya sangat penting dalam menjaga kondisi tubuh agar tetap seimbang dan

    dinamis (homeostasis) atau terciptanya kondisi sehat. kencing tampak berbuih, berarna

    kuning dan berbau, merupakan hasil penyaringan cairan darah yang dilakukan oleh ginjal.

    !i dalam tubuh kita terdapat sepasang ginjal yang terletak di baah hati dan limpa, di

    sebelah kanan dan kiri tulang belakang bagian punggung tepatnya di sekitar tulang belakang

    torakalis (") nomer #$ hingga lumbalis (%) nomer &. 'edua ginjal terletak di belakang

    selaput yang melapisi perut yang disebut peritoneum. Ginjal kanan biasanya terletak sedikit

    di baah ginjal kiri karena terdesak oleh hati. leh karena letaknya tersebut, maka jika

    terdapat gangguan ginjal atau sakit ginjal gejalanya akan dirasakan pada pinggang sehingga

    orang aam umumnya mengatakan sakit pinggang.

    Ginjal seorang deasa memiliki ukuran kurang lebih sebagai berikut anjang ## cm, tebal *

    cm, dan berat #*+ gram. Ginjal manusia memiliki bentuk seperti biji kacang dengan lekukan

    yang menghadap ke dalam disebut hilus. ilus merupakan tempat masuk arteri dan saraf,

    juga keluarnya ena dan ureter. Ginjal diselubungi oleh jaringan ikat tipis yang disebut

    kapsula renal (kapsul ginjal). ada lapisan tersebut menempel lapisan lemak yang berfungsi

    membantu menempelnya ginjal pada dinding rongga perut dan meredam benturan. !i atas

    ginjal terdapat kelenjar adrenal atau disebut juga kelenjar suprarenal (supra di atas, ren

    ginjal).

    A. Struktur anatomi ginjal

    /ika sebuah ginjal dipotong membelah pada bagian tengah, maka dapat dibedakan menjadi

    bagian luar yang disebut korteks, dan bagian dalam yang disebut medula. 0agian korteks

    berarna coklat tua sedangkan medulla coklat agak terang. 'orteks ginjal tersusun atas

    nefron1 dalam medula, tubulus koligens. Struktur yang berbeda morfologi, fisiologi dan asal

    embriologi dari nefron paling menyolok. %obulus ginjal terdiri dari satu susunan medula

    (medulla ray) dengan jaringan korteks yang mengelilinginya. "iap lobulus ginjal memiliki

    duktus koligens dan semua unit filtrasi ginjal bermuara kedalam duktus ini. ada manusia

    deasa lobus-lobus dan lobulus-lobulus ginjal tidak selalu terikat dengan nyata.

    ada bagian medula terdapat bentukan seperti piramid yang disebut piramida renalis yang

    merupakan kumpulan saluran pengumpul air kemih yang bersatu membentuk pelis renalis.

    2edula ginjal terdiri dari #+-#3 struktur yang berbentuk kerucut (piramida renalis). iramid

    medula yang dasar dan pinggir-pinggir berada pada zona korteks dan puncaknya menonjol

    yang disebut papila ginjal. 'aliks-kaliks bersatu membentuk pelis ginjal yang merupakan

    bagian atas uteter yang melebar.

    ermukaan papila ginjal ditembus oleh #+-#$ lubang-lubang muara duktus koligens

    membentuk area cribrosa (daerah kibrosa). !asar piramid medula tersusun atas parallel 4++-

    *++ tubulus-tubulus panjang secara pararel (medullary rays), menembus korteks. "iap

    medulla rays terdiri dari duktus koligens yang lurus dikelilingi oleh banyak tubulus nefronsejajar yang merupakan unit filtrasi ginjal.

  • 7/25/2019 Ginjal Merupakan Alat Untuk Menyaring Darah Sehingga Zat

    2/13

    B. Sirkulasi darah yang menuju dan berasal dari ginjal

    Ginjal sebagai alat untuk menyaring darah, maka ginjal merupakan alat tubuh yang

    mempunyai pembuluh darah yang sangat banyak. !arah yang menuju ke ginjal berasal dari

    aorta abdominalis (pembuluh arteri besar perut) yang kemudian bercabang menjadi arterirenalis (pembuluh darah ginjal) kemudian masuk ke dalam ginjal melalui bagian cekungan

    ginjal (hilus renalis). 5rteri renalis sebelum memasuki ginjal biasanya bercabang menjadi $

    (dua) yaitu satu pada bagian anterior (depan) ginjal dan lainnya pada posterior (belakang).

    Setelah masuk ke dlam ginjal, arteri renalis bercabang menjadi arteri interlobaris, arteri

    arcuata, arteri interlobularis, arteriole aferen, glomerulus, arteriole eferen, kapiler peritubuler

    (ju6ta glomerulare), ena interlobularis, ena arcuata, ena interlobularis, ena renalis.

    !alam medula ditemukan enulae rectae, yaitu tempat darah mengalir kembali ke ena-ena

    arkuata. embuluh ini mengandung darah yang telah difiltrasi di dalam glomeruli, yang

    memegang peranan yang penting dalam mempertahankan osmolaritas jaringan interstitialmedulla yang tinggi. 'apiler-kapiler korteks bagian luar dan kapsul ginjal bersatu

    membentuk ena-ena stelata yang bermuara kedalam ena-ena interlobularis. 7ena-ena

    mengikuti perjalanan yang sama seperti arteri. !arah dari ena-ena interlobularis mengalir

    ke dalam ena-ena arkuata, dan dari sini ke ena-ena interlobaris. 7ena-ena interlobaris

    membentuk ena renalis dimana darah kemudian meninggalkan ginjal.

    Arteriol aferen

    !inding ateriol eferen banyak mengandung otot polos yang mampu mengubah garis tengah

    lumen, sedangkan lumen ateriol aferen tetap konstan pada garis tengahnya, karena sel otot

    polos yang mengelilinginya berperan dalam sekresi daripada peranan kontraksi. Glometulus

    adalah kapiler darah. Glomeruli mengandung kapiler-kapiler arteri.

    C. Unit Struktural dan Fungsional Ginjal

    8nit struktural dan fungsional dasar dari ginjal dalam pembentukan urine adalah nefron

    (nephron). 9efron dapat dibedakan menjadi nefron askuler dan nefron epitel. 9efron

    pembuluh yaitu arteriole aferen, glomerulus, arteriole eferen, dan kapiler peritubuler.

    9ephron epithel yaitu kapsula 0oman, tubulus conulatus proksimal, loop of enle, tubulus

    conulatus distal, dan tubulus collectius. Setiap satu buah ginjal normal manusia deasadapat mengandung #-4 juta unit nefron. Setiap # unit nefron terdiri atas corpuskula renalis,

    tubulus kontortus proksimal, bagian tipis dan tebal lengkung enle serta tubulus kontortus

    distal. 8nsur-unsur nefron tertanam pada lamina basalis yang dilanjutkan dengan sejumlah

    kecil jaringan penyambung organ. Sebuah nefron terdiri dari sebuah komponen penyaring

    yang disebut korpuskula (atau badan 2alphigi) dan saluran-saluran (tubulus).

    1. Glomerulus

    Glomerulus merupakan anyaman pembuluh darah kapiler, yang merupakan cabang dari

    arteriol aferen. Setelah memasuki badan ginjal (korpus ginjal) korpuskula renalis, arteriol

    aferen biasanya bercabang menjadi $-* cabang utama yang masing-masing bercabang lagimenjadi jala-jala kapiler. "ekanan hidrostatik darah arteri yang terdapat dalam kapiler-kapiler

  • 7/25/2019 Ginjal Merupakan Alat Untuk Menyaring Darah Sehingga Zat

    3/13

    ini. glomelurus diatur oleh arteriol eferen.

    2. Kasula Bo!man

    0erkas kapiler glomelurus dikelilingi oleh kapsula 0oman. Glomerulus berfungsi sebagai

    penyaring darah. 'apsula 0oman merupakan epitel berdinding ganda. %apisan luar kapsula0oman terdiri atas epitel selapis gepeng, dan lapisan dalam tersusun atas sel-sel khusus

    yang disebut podosit (sel kaki) yang letaknya meliputi kapiler glomerulus. 5ntara kedua

    lapisan tersebut terbentuk rongga kapsul 0oman. Sel-sel podosit, membrana basalis, dan

    sel-sel endotel kapiler membentuk lapisan (membran) filtrasi yang berlubang-lubang yang

    memisahkan darah yang terdapat dalam kapiler dengan ruang kapsuler. Sel-sel endotel kapiler

    glomerulus mempunyai pori-pori sel lebih besar dan lebih banyak daripada kapiler-kapiler

    pada organ lain. asil filtrasi cairan darah pada glomerulus atau disebut cairan ultrafiltrat

    (urin primer) selanjutnya ditampung pada rongga kapsul.

    ". Koruskula ginjal

    'esatuan antara glomelurus dengan kapsula 0oman membentuk korpuskula renalis (disebut

    juga badan 2alphigi). 'orpuskula renalis berlanjut menjadi tubulus kontortus proksimal.

    Setiap korpuskula mengandung gulungan kapiler darah yang disebut glomerulus yang berada

    dalam kapsula 0oman. Setiap glomerulus mendapat aliran darah dari arteri aferen. !inding

    kapiler dari glomerulus memiliki pori-pori untuk filtrasi atau penyaringan.

    #. $ubulus %on&ulatus roksimal '$C()

    "ubulus conulatus proksimal merupakan saluran panjang yang berkelok-kelok mulai pada

    korpuskula renalis berlanjut menjadi lengkung enle (loop of enle). "ubulus kontortus

    proksimal ("') biasa ditemukan pada potongan melintang korteks. "' dibatasi oleh epitel

    kubus selapis dengan apeks sel menghadap lumen tubulus memiliki banyak mikrofili

    membentuk brush border.

    ermukaan mikroili brush border berperan membantu reabsorbsi berbagai zat yang terdapat

    dalam cairan ultrafiltrat. ada reabsobsi, sitoplasma apical sel mempunyai banyak kanakuli

    berasal dari dasar mikroili. !i dekat kanakuli terdapat esikel kecil sebagai akibat selama

    pinositosis. 0ertambahnya permukaan membran sel pada basis sel melalui mana pompa

    natrium adalah sifat-sifat sel yang ikut dalam transport ion.

    *. +oo of ,enle

    %engkung enle merupakan saluran panjang berbentuk seperti huruf 8dapat dibedakan

    menjadi segmen tipis dan segmen tebal. %engkung enle memiliki lubang lebih lebar

    daripada "'! karena diding % terdiri dari sel-sel gepeng dengan inti menonjok ke dalam

    lumen. 0agian tipis lengkung enle merupakan kelanjutan dari tubulus kontortus proksimal,

    sebagian besar berjalan turun (descenden) dan bagian tebal berjalan ke atas (ascenden).

    0agian tipis menyerupai kepiler darah sehingga sukar dibedakan.

    %engkung enle tebal strukturnya sama dengan tubulus kontortus distal. 0agian descenden

    lengkung enle bersifat permiabel terhadap air dan ion-ion, sehingga memungkinkan

    pergerakan bebas air, 9a: dan ;l-. Sedangkan bagian ascenden tidak permiabel terhadap airdan sangat aktif mentranspor klorida ke cairan insterstitial. 0ertanggungjaab langsung pada

  • 7/25/2019 Ginjal Merupakan Alat Untuk Menyaring Darah Sehingga Zat

    4/13

    hipertonisitas cairan insterstitial daerah medula sebagai akibat kehilangan natrium dan

    klorida. leh karena itu, cairan dalam tubulus yang mencapai tubulus kontortus distal adalah

    hipotonik.

    7asarekta atau embuluh lurus daerah medulla terletak sedemikian rupa sehingga sirkulasi

    darah tidak mengganggu tingkat osmotik yang ditimbulkan oleh pompa klorida %engkungenle dan membentuk

  • 7/25/2019 Ginjal Merupakan Alat Untuk Menyaring Darah Sehingga Zat

    5/13

    korteks adrenal.

    !efisiensi natrium merangsang pengeluaran renin yang akan mempercepat sekresi aldosteron.

    5kibatnya reabsorpsi ion natrium yang dapat menghambat ekskresi renin. 'elebihan natrium

    dalam darah akan menekan sekresi renin yang mengakibatkan penghambatan pembentukan

    aldosteron yang akan meningkatkan kosentrasi natrium urin. /adi apparatus jukstaglomelurusmempunyai peranan homeostatic dalam mengaasi keseimbangan ion 9atrium (9a).

    0. $ubulus koligens 'tubulus %olle%ti&us)

    8rin berjalan dari tubulus kontortus distal ke tubulus koligens yang apabila bersatu

    membentuk saluran lurus yang lebih besar yang disebut duktus papilaris 0ellini. "ubulus

    koligens merupakan unsur utama medulla berjalan lurus. "ubulus koligens yang lebih kecil

    dibatasi oleh epitel kubis, sedangkan garis tengah duktus koligens terdiri atas sel-sel

    berarna muda.

    "ubulus yang besar dengan tubulus koligens yang lebih kecil yang berasal masing-masingmedullary ray ternyata saling mengadakan hubungan tegak lurus mulai pada tubulus distal

    tetapi yang penting pada tubulus koligens adalah mekanisme yang tergantung pada hormon

    antidiuretik (5!) untuk pemekatan atau pengenceran terakhir urin. !inding tubulus distal

    dan tubulus koligens sangat mudah ditembus air bila terdapat 5! dalam jumlah besar.

    "ubulus ginjal merupakan lanjutan dari kapsula 0oman. 0agian yang mengalirkan filtrat

    dari kapsula 0oman disebut tubulus konulatus proksimal. 0agian selanjutnya adalah

    lengkung enle yang bermuara pada tubulus konulatus distal.

    %engkung enle diberi nama berdasar penemunya yaitu >riedrich Gusta /akob enle di

    aal tahun #3E+-an. %engkung enle menjaga tingkat osmotik dalam pertukaran laan arus

    yang digunakan untuk filtrasi. Sel yang melapisi tubulus memiliki banyak mitokondria yang

    menghasilkan 5" dan memungkinkan terjadinya transpor aktif untuk menyerap kembali

    glukosa, asam amino, dan berbagai ion mineral. Sebagian besar air (F.H) dalam filtrat

    masuk ke dalam tubulus konulasi dan tubulus kolektius melalui osmosis.

    ;airan mengalir dari tubulus konulatus distal ke dalam sistem pengumpul yang terdiri dari1

    tubulus penghubung

    tubulus kolektius kortikal

    tubulus kolektius medularis

    "empat lengkung enle bersinggungan dengan arteri aferen disebut aparatus ju6taglomerular.

    mengandung macula densa dan sel ju6taglomerular. Sel ju6taglomerular adalah tempat

    terjadinya sintesis dan sekresi renin. ;airan menjadi makin kental di sepanjang tubulus dan

    saluran untuk membentuk urin, yang kemudian dibaa ke kandung kemih meleati ureter.

    . Fungsi Ginjal

    Ginjal memiliki $ (dua) fungsi utama yaitu1

  • 7/25/2019 Ginjal Merupakan Alat Untuk Menyaring Darah Sehingga Zat

    6/13

    #. 2enyaring sisa-sisa metabolisme dari cairan darah dan mengeluarkannya dalam

    bentuk air kemih.

    $. 2enjaga keseimbangan air dan ion-ion mineral dalam darah agar tekanan osmotik

    cairan tubuh tetap seimbang.

    Selain itu ginjal juga memiliki beberapa fungsi tambahan lain sebagai berikut1

    #. 2enghasilkan hormon erythropoetin yang berperanan dalam membantu pembuatan

    sel darah merah.

    $. 2engaktifkan itamin ! untuk memelihara kadar kalsium darah dan kesehatan

    tulang.

    Sesuai dengan fungsinya, maka di dalam ginjal terjadi proses-proses sebagai berikut1

    1. kskresi

    Dkskresi adalah proses penyaringan dan pembuangan zat-zat sisa-sisa metabolisme yang

    tidak berguna bagi tubuh dan bersifat racun. leh karena itu, ginjal disebut sebagai alat

    ekskresi. Dksresi zat-zat sisa-sisa metabolisme oleh ginjal melalui proses pembentukan air

    kemih yang mepiuti1 filtrasi, penyerapan kembali (reabsorsi), dan sekresi.

    2. Filtrasi

    Sangat penting untuk dipahami baha fungsi ginjal adalah menyaring cairan darah sehingga

    zat-zat yang tidak diperlukan oleh tubuh dapat dibuang seperti misalnya sisa metabolisme.

    !arah disaring melalui dinding epitelium tipis yang berpori dari glomerulus dan kapsula

    0oman karena adanya tekanan dari darah yang mendorong plasma darah. >iltrasi

    barlangsung di dalam glomerulus, dimana urin primer atau ultra filtrate plasma darah

    dibentuk. ada dasarnya, ginjal berfungsi menyaring atau membersihkan darah.

    5liran darah ke ginjal sekitar #,$ liter?menit atau #.++ liter?hari. !arah tersebut disaring

    menjadi cairan filtrat sebanyak #$+ ml?menit atau #+ liter?hari ke tubulus. ;airan filtrat

    kemudian diproses di dalam tubulus hingga akhirnya keluar dari kedua ginjal menjadi urine

    sebanyak #-$ liter?hari.

    !i antara darah dalam glomerulus dan ruangan berisi cairan dalam kapsula 0oman terdapat

    tiga lapisan1

    #. kapiler selapis sel endotelium pada glomerulus.

    $. lapisan kaya protein sebagai membran.

    &. selapis sel epitel melapisi dinding kapsula 0oman (podosit).

    !engan bantuan tekanan, cairan dalan darah didorong keluar dari glomerulus, meleati

  • 7/25/2019 Ginjal Merupakan Alat Untuk Menyaring Darah Sehingga Zat

    7/13

    ketiga lapisan tersebut dan masuk ke dalam ruangan dalam kapsula 0oman dalam bentuk

    filtrat glomerular. >iltrat plasma darah tidak mengandung sel darah ataupun molekul protein

    yang besar. rotein dalam bentuk molekul kecil dapat ditemukan dalam filtrat ini. !arah

    manusia meleati ginjal sebanyak &*+ kali setiap hari dengan laju #,$ liter per menit,

    menghasilkan #$* cc filtrat glomerular per menitnya. %aju penyaringan glomerular ini

    digunakan untuk tes diagnosa fungsi ginjal.

    >iltrat yang dihasilkan akan masuk ke dalan tubulus ginjal. !arah yang telah tersaring akan

    meninggalkan ginjal leat arteri eferen. 'edua ginjal menghasilkan sekitar #$* ml filtrat per

    menit. #$* ml diabsorsi dan yang # ml dikeluarkan kedalam kaliks sebagai urin. Setiap $4

    jam dibentuk sekitar #*++ ml urin.

    5liran darah dalam kedua ginjal pada orang deasa jumlahnya sekitar #,$ I #,& liter per

    menit, yang berarti baha darah yang beredar dalam tubuh melalui ginjal setiap 4 I * menit.

    1. efron3terutama tubulus kontortus proksimal, mereapsorbsi zat-zat dalam filter, yang

    berguna bagi metabolisme tubuh sehingga mempertahankan homeostatis lingkungan internal./uga memindahkan hasil-hasil sisa dari darah ke lumen tubulus, dikeluarkan dalam urin.

    "ubulus koligens mengabsorsi air, sehingga membantu pemekatan urin. !engan cara ini,

    organisme menguasai keseimbangan air, cairan intersel dan osmotik.

    2. $ekanan hidrostatik glomeruluslebih tinggi daripada tekanan hidrostatik pada kapiler-

    kapiler lain. "ekanan ini sekitar * mmg. >iltrasi glomerulus dibentuk akibat tekanan

    hidrostatik darah dimana gaya-gaya yang melaan tekanan hidrostatik yaitu1 tekanan osmotik

    koloid plasma (&+ mm g).

    9efron berfungsi sebagai regulator air dan zat terlarut (terutama elektrolit) dalam tubuh

    dengan cara menyaring darah, kemudian mereabsorpsi cairan dan molekul yang masih

    diperlukan tubuh. 2olekul dan sisa cairan lainnya akan dibuang. @eabsorpsi dan

    pembuangan dilakukan menggunakan mekanisme pertukaran laan arus dan kotranspor.

    asil akhir yang kemudian diekskresikan disebut urin.

    Ginjal mempertahankan keasaman (p) plasma darah pada kisaran ,4 melalui pertukaran ion

    hidronium dan hidroksil. 5kibatnya, urin yang dihasilkan dapat bersifat asam pada p * atau

    alkalis pada p 3.

    'adar ion natrium dikendalikan melalui sebuah proses homeostasis yang melibatkan

    aldosteron untuk meningkatkan penyerapan ion natrium pada tubulus konulasi.

    'enaikan atau penurunan tekanan osmotik darah karena kelebihan atau kekurangan air akan

    segera dideteksi oleh hipotalamus yang akan memberi sinyal pada kelenjar pituitari dengan

    umpan balik negatif. 'elenjar pituitari mensekresi hormon antidiuretik (asopresin) untuk

    menekan sekresi air sehingga terjadi perubahan tingkat absorpsi air pada tubulus ginjal.

    5kibatnya konsentrasi cairan jaringan akan kembali menjadi F3H.

    Ginjal mengatur susunan kimia melalui filtrasi, absorsi aktif, absorsi pasif, dan sekresi.

    >iltrasi barlangsung dalam glomerulus, dimana ultra filtrate plasma darah dibentuk. asa

    tubuh nefron, terutama tubulus kontortus proksimal, mereapsorbsi zat-zat dalam filter, yang

    berguna bagi metabolisme tubuh. Sehingga mempertahankan homeostatis lingkunganinternal. /uga memindahkan hasil-hasil sisa dari darah ke lumen tubulus, dikeluarkan dalam

  • 7/25/2019 Ginjal Merupakan Alat Untuk Menyaring Darah Sehingga Zat

    8/13

    urin. "ubulus koligens mengabsorsi air, sehingga membantu pemekatan urin. !engan cara ini,

    organisme menguasai keseimbangan air, cairan intersel dan osmotik.

    'edua ginjal menghasilkan sekitar #$* ml filtrat per menit. #$* ml diabsorsi dan yang # ml

    dikeluarkan kedalam kaliks sebagai urin. Setiap $4 jam dibentuk sekitar #*++ ml urin.

    5liran darah dalam kedua ginjal pada orang deasa jumlahnya sekitar #,$ I #,& l per menit,

    yang berarti baha darah yang beredar dalam tubuh melalui ginjal setiap 4 I * menit.

    Glomeruli mengandung kapiler-kapiler arteri yang tekanan hidrostatiknya lebih tinggi

    daripada tekanan hidrostatik pada kapiler-kapiler lain. "ekanan ini sekitar * mm g. >iltrasi

    glomerulus dibentuk akibat tekanan hidrostatik darah dimana gaya-gaya yang melaan

    tekanan hidrostatik yaitu1

    tekanan osmotik koloid plasma (&+ mm g)

    tekanan cairan yang terdapat dalam bagian tubulus nefron (#+ mm g)

    tekanan interstitial didalam parenkin ginjal (#+ mm g), yang bekerja pada kapsul

    boeman yang diteruskan ke cairan kapsuler.

    "ekanan hidrostatik adalah * mm g dan jumlah total gaya-gaya yang melaannya adalah

    *+ mm g. Gaya filtrasi yang dihasilkan kira-kira $* mm g.

    . 4ekanisme (engaturan Kadar Air $ubuh

    engaturan kadar air tubuh (osmoregulasi) melibatkan sel-sel osmoreseptor dan baroreseptor

    yaitu sel-sel sensoris yang berperan memonitor perubahan konsentrasi ion natrium atau

    olume air (tekanan osmotik) darah. Sel-sel baroreseptor tersebut terletak didalam dinding

    sinus karotid dan berperan memberikan informasi ke tempat spesifik di otak (hipotalamus).

    5pabila tekanan osmose darah meningkat akan memacu sekresi hormon asopresin atau

    5! (antidiuretic hormone) dari hipofisa posterior yang berperan meningkatkan reabsorpsi

    air pada tubulus kolektius ginjal, sebaliknya jika tekanan osmose darah menurun akan

    menekan sekresi 5! sehingga banyak kencing. 5! bekerja merangsang sel tubulus

    kolektius ginjal untuk meningkatkan reabsorpsi air. 7asopresin juga menyebabkan kontriksi

    otot polos pembuluh darah sehingga mengakibatkan tekanan darah meningkat untuk kembalike normal.

    @egulasi tekanan osmotic cairan tubuh (osmoregulasi) yaitu pengaturan kadar air untuk

    terciptanya tekanan osmosis darah yang seimbang (isotonis). 2ekanisme osmoregulasi terjadi

    jika tekanan osmose darah meningkat, maka akan memacu sekresi 5! (antidiuretic

    hormone) yang berperan meningkatkan reabsorpsi air pada tubulus kontortus distal ginjal

    sehingga air banyak diserap kembali (reabsorpsi) dan tekanan kembali normal.

    /ika tubuh kekurangan air dan tidak segera diganti, maka akan mengakibatkan dehidrasi.

    iperosmolalitas dan hipoolemia dideteksi oleh sel osmoreseptor dan baroreseptor yaitu sel

    sensoris yang berperan memonitor perubahan konsentrasi ion natrium atau olume air

    (tekanan osmotik) dalam darah. 0aroreseptor tersebut terletak dalam dinding sinus karotid

  • 7/25/2019 Ginjal Merupakan Alat Untuk Menyaring Darah Sehingga Zat

    9/13

    berperan memberikan informasi ke tempat spesifik di otak.

    engolahan informasi tersebut dalam hipothalamus menghasilkan pembebasan hormon

    asopresin dari neuron kelenjar pituitaria posterior. 5! bekerja merangsang sel tubulus

    kolektii ginjal untuk meningkatkan reabsorpsi air. 7asopresin juga menyebabkan kontraksi

    otot polos pembuluh darah sehingga mengakibatkan tekanan darah meningkat untuk kembalike normal.

    F. 5egulasi kadar ion natrium 'sodium)

    Aon 9atrium (sodium) merupakan elektrolit utama dalam tubuh secara terus-menerus

    dikeluarkan leat urin dan perkeringatan. engaturan kadar ion 9atrium melibatkan sel-sel

    korteks adrenal (hormon aldosteron) dan sel-sel tubulus ginjal. Aon 9atrium (Sodium)

    merupakan ion utama yang menyusun elektrolit tubuh. 9atrium secara terus menerus

    dikeluarkan leat urin dan keringat.

    Sel khusus yang terdapat pada dinding pembuluh darah ginjal berperan sebagai osmoreseptorberperan memantau kadar ion natrium dalam darah. /ika kadar natrium turun (osmolaritas

    menurun), maka sel tersebut mengeluarkan enzim renin yang mengubah angiotensinogen

    menjadi angeiotensin A kemudian angiotensin AA.

    5ngiotensin AA sebagai hormon berperan merangsang sel korteks adrenal untuk mensintesis

    dan mensekresikan aldosteron. 5ldosteron merangsang sel-sel tubulus ginjal untuk

    meningkatkan reabsorpi natrium dalam urin sehingga kadar natrium darah kembali seimbang

    (normal).

    eran ginjal sangat penting dalam menjaga suasana lingkungan internal agar tetap sesuai

    untuk kelangsungan proses fisiologis di dalam sel atau yang disebut homeostasis (J.0.

    ;annon). ada tubuh manusia, sel-sel yang menyusun jaringan berada dalam suatu

    lingkungan yang disebut lingkungan internal. ;laude 0ernard (bangsa erancis) menamakan

    lingkungan internal tersebut dengan istilah melieu interieur. %ingkungan internal tersebut

    tidak lain adalah ruang antarsel. @uang antarsel bukan merupakan suatu ruangan kosong,

    melainkan ruangan yang dipenuhi dengan cairan, demikian juga ruang dalam sel

    (sitoplasma).

    2enurut Ganong (#FF#), komposisi tubuh kita sebagian besar merupakan cairan yaitu kurang

    lebih E+H. ;airan tubuh, berdasarkan keberadaannya (letak) dapat dibedakan menjadi cairan

    ekstraseluler (;DS) $+ H, dan intraseluler (;AS) 4+H. ;airan ekstraseluler dapat dibedakanmenjadi cairan interseluler (jaringan) *H, dan cairan plasma dan limfe $*H. Sebagai

    contoh, seseorang dengan berat badan *+ 'g, maka cairan tubuh total sekitar &+ %. $+ % ;AS,

    #+ % ;DS, ,* cairan jaringan dan $,* % cairan palsma dan limfe.

    Dlektrolit adalah suatu zat yang larut atau terurai kedalam bentuk ion-ion dan selanjutnya

    larutan menjadi konduktor elektrik, ion-ion merupakan atom-atom bermuatan elektrik.

    Dlektrolit bisa berupa air, asam, basa atau berupa senyaa kimia lainnya. Dlektrolit umumnya

    berbentuk asam, basa atau garam. 0eberapa gas tertentu dapat berfungsi sebagai elektrolit

    pada kondisi tertentu misalnya pada suhu tinggi atau tekanan rendah. Dlektrolit kuat identik

    dengan asam, basa, dan garam kuat.

    G. (enyakit dan ketidaknormalan ginjal

  • 7/25/2019 Ginjal Merupakan Alat Untuk Menyaring Darah Sehingga Zat

    10/13

    enyebab penyakit ginjal antara lain, yaitu1

    enyakit umum, seperti kencing manis, hipertensi, kolesterol tinggi, paru atau "0;,

    sifilis, malaria, hepatitis, pre-eklampsia, muntaber, perdarahan, dan luka bakar. al-

    hal tersebut dapat menyebabkan gangguan pada ginjal.

    enyakit lokal pada ginjal, seperti penyakit pada saringan (glomerulus) atau

    glomerulonephritis, infeksi kuman, adanya kista di ginjal, benturan, terpukul, kanker

    malignancy, dan sumbatan batu ginjal atau tumor.

    Gejala penyakit ginjal dapat digolongkan menjadi dua golongan, yaitu1

    Gejala akut, seperti mata bengkak, nyeri pinggang yang hebat, rasa sakit ketika buang

    air kecil, demam, dan sering buang air kecil.

    Gejala kronis, seperti lemas, tidak nafsu makan, mual, muntah, bengkak, buang air

    kecil berkurang, gatal, sesak napas, dan anemia.

    enanganan pasien dengan penyakit ginjal dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai

    berikut1

    eriksa, diagnosa atau pengenalan dini terhadap gagal ginjal.

    'ontrol atau monitor progresiitas gagal ginjal.

    !eteksi dan koreksi terhadap penyebab gagal ginjal yang masih dapat disembuhkan.

    1. Batu Ginjal

    0atu ginjal di dalam saluran kemih (kalkulus uriner) adalah massa keras seperti batu yang

    terbentuk di sepanjang saluran kemih dan bisa menyebabkan nyeri, perdarahan, penyumbatan

    aliran kemih atau infeksi.

    0atu ini bisa terbentuk di dalam ginjal (batu ginjal) maupun di dalam kandung kemih (batu

    kandung kemih). roses pembentukan batu ini disebut urolitiasis (litiasis renalis,

    nefrolitiasis).

    (enyebab

    "erbentuknya batu bisa terjadi karena air kemih jenuh dengan garam-garam yang dapat

    membentuk batu atau karena air kemih kekurangan penghambat pembentukan batu yang

    normal. Sekitar 3+H batu terdiri dari kalsium, sisanya mengandung berbagai bahan, termasuk

    asam urat, sistin dan mineral struit. 0atu struit (campuran dari magnesium, amonium dan

    fosfat) juga disebut Kbatu infeksiK karena batu ini hanya terbentuk di dalam air kemih yangterinfeksi. 8kuran batu berariasi, mulai dari yang tidak dapat dilihat dengan mata telanjang

  • 7/25/2019 Ginjal Merupakan Alat Untuk Menyaring Darah Sehingga Zat

    11/13

    sampai yang sebesar $,* sentimeter atau lebih. 0atu yang besar disebut Kkalkulus staghornK.

    0atu ini bisa mengisi hampir keseluruhan pelis renalis dan kalises renalis.

    Gejala

    0atu ginjal, terutama yang ukuran kecil, bisa tidak menimbulkan gejala. Gejala batu ginjaltergantung pada letak batu tersebut.

    0atu di dalam kandung kemih bisa menyebabkan nyeri di perut bagian baah.

    0atu yang menyumbat ureter, pelis renalis maupun tubulus renalis bisa

    menyebabkan nyeri punggung atau kolik renalis (nyeri kolik yang hebat).

    'olik renalis ditandai dengan nyeri hebat yang hilang-timbul, biasanya di daerah antara

    tulang rusuk dan tulang pinggang, yang menjalar ke perut, daerah kemaluan dan paha sebelah

    dalam. Gejala lainnya adalah mual dan muntah, perut menggelembung, demam, menggigil

    dan darah di dalam air kemih.

    enderita mungkin menjadi sering berkemih, terutama ketika batu meleati ureter. 0atu bisa

    menyebabkan infeksi saluran kemih. /ika batu menyumbat aliran kemih, bakteri akan

    terperangkap di dalam air kemih yang terkumpul diatas penyumbatan, sehingga terjadilah

    infeksi. /ika penyumbatan ini berlangsung lama, air kemih akan mengalir balik ke saluran di

    dalam ginjal, menyebabkan penekanan yang akan menggelembungkan ginjal (hidronefrosis)

    dan pada akhirnya bisa terjadi kerusakan ginjal.

    iagnosis

    0atu yang tidak menimbulkan gejala, mungkin akan diketahui secara tidak sengaja pada

    pemeriksaan analisa air kemih rutin (urinalisis). 0atu yang menyebabkan nyeri biasanya

    didiagnosis berdasarkan gejala kolik renalis, disertai dengan adanya nyeri tekan di punggung

    dan selangkangan atau nyeri di daerah kemaluan tanpa penyebab yang jelas.

    5nalisis air kemih mikroskopik bisa menunjukkan adanya darah, nanah atau kristal batu yang

    kecil. 0iasanya tidak perlu dilakukan pemeriksaan lainnya, kecuali jika nyeri menetap lebih

    dari beberapa jam atau diagnosisnya belum pasti.

    emeriksaan tambahan yang bisa membantu menegakkan diagnosis adalah pengumpulan airkemih $4 jam dan pengambilan contoh darah untuk menilai kadar kalsium, sistin, asam urat

    dan bahan lainnya yang bisa menyebabkan terjadinya batu.

    @ontgen perut bisa menunjukkan adanya batu kalsium dan batu struit. emeriksaan lainnya

    yang mungkin perlu dilakukan adalah urografi intraena dan urografi retrograd.

    (en%egahan

    2inum banyak cairan akan meningkatkan pengeluaran dan pembentukan air kemih sehingga

    dapat membantu membuang beberapa batuL jika batu telah terbuang, maka tidak perlu lagi

    dilakukan pengobatan.

  • 7/25/2019 Ginjal Merupakan Alat Untuk Menyaring Darah Sehingga Zat

    12/13

    'olik renalis bisa dikurangi dengan obat pereda nyeri golongan narkotik. 0atu di dalam

    pelis renalis atau bagian ureter paling atas yang berukuran # sentimeter atau kurang

    seringkali bisa dipecahkan oleh gelombang ultrasonik (e6tracorporeal shock ae lithotripsy,

    DSJ%). ecahan batu selanjutnya akan dibuang dalam air kemih. 'adang sebuah batu

    diangkat melalui suatu sayatan kecil di kulit, yang diikuti dengan pengobatan ultrasonik.

    0atu kecil di dalam ureter bagian baah bisa diangkat dengan endoskopi yang dimasukkan

    melalui uretra dan masuk ke dalam kandung kemih. 0atu asam urat kadang akan larut secara

    bertahap pada suasana air kemih yang basa (misalnya dengan memberikan kalium sitrat),

    tetapi batu lainnya tidak dapat diatasi dengan cara ini.

    0atu asam urat yang lebih besar, yang menyebabkan penyumbatan, perlu diangkat melalui

    pembedahan. "indakan pencegahan pembentukan batu tergantung kepada komposisi batu

    yang ditemukan pada penderita. 0atu tersebut dianalisa dan dilakukan pengukuran kadar

    bahan yang bisa menyebabkan terjadinya batu di dalam air kemih.

    Batu kalsium

    Sebagian besar penderita batu kalsium mengalami hiperkalsiuria, dimana kadar kalsium di

    dalam air kemih sangat tinggi. bat diuretik thiazid (misalnya trichlormetazid) akan

    mengurangi pembentukan batu yang baru. !ianjurkan untuk minum banyak air putih (3-#+

    gelas?hari). !iet rendah kalsium dan mengkonsumsi natrium selulosa fosfat.

    8ntuk meningkatkan kadar sitrat (zat penghambat pembentukan batu kalsium) di dalam air

    kemih, diberikan kalium sitrat. 'adar oksalat yang tinggi dalam air kemih, yang menyokong

    terbentuknya batu kalsium, merupakan akibat dari mengkonsumsi makanan yang kaya

    oksalat (misalnya bayam, coklat, kacang-kacangan, merica dan teh). leh karena itu

    sebaiknya asupan makanan tersebut dikurangi.

    'adang batu kalsium terbentuk akibat penyakit lain, seperti hiperparatiroidisme, sarkoidosis,

    keracunan itamin !, asidosis tubulus renalis atau kanker. ada kasus ini sebaiknya

    dilakukan pengobatan terhadap penyakit-penyakit tersebut.

    Batu asam urat

    !ianjurkan untuk mengurangi makan daging, ikan dan unggas, karena makanan tersebut

    menyebabkan meningkatnya kadar asam urat di dalam air kemih. 8ntuk mengurangi

    pembentukan asam urat bisa diberikan allopurinol. 0atu asam urat terbentuk jika keasamanair kemih bertambah, karena itu untuk menciptakan suasana air kemih yang alkalis (basa),

    bisa diberikan kalium sitrat. !an sangat dianjurkan untuk banyak minum air putih.

    encegahan

    enyakit ginjal dapat menjadi penyakit yang bersifat kronis dan mematikan. leh sebab itu,

    lebih baik menemukan gejalanya sejak dini dan segera mengatasinya sehingga tidak menjadi

    penyakit yang berkepanjangan serta menimbulkan kerugian yang lebih besar.

    ialisis dan translantasi ginjal

    8mumnya, seseorang dapat hidup normal dengan hanya satu ginjal. 0ila kedua ginjal tidak

  • 7/25/2019 Ginjal Merupakan Alat Untuk Menyaring Darah Sehingga Zat

    13/13

    berfungsi normal, maka seseorang perlu mendapatkan suatu "erapi engganti Ginjal ("G).

    "G ini dapat dilakukan baik bersifat sementara aktu maupun terus-menerus.

    "G terdiri atas tiga, yaitu1

    emodialisis (;uci !arah). rinsip dasar dari hemodialisis adalah membersihkandarah dengan menggunakan Ginjal 0uatan.

    eritoneal !ialisis (;uci @ongga erut) Sedangkan eritoneal dialisis menggunakan

    Selaput rongga perut (peritoneum) sebagai saringan antara darah dan cairan dialisa.

    ;angkok ginjal (transplantasi). "ransplantasi ginjal sekarang ini lumayan umum.

    "ransplantasi ginjal dapat dilakukan secara KcadaericK (dari seseorang yang telah

    meninggal) atau dari donor yang masih hidup (biasanya anggota keluarga). 5da

    beberapa keuntungan untuk transplantasi dari donor yang masih hidup, termasuk

    kecocokan lebih bagus, donor dapat dites secara menyeluruh sebelum transplantasidan ginjal tersebut cenderung memiliki jangka hidup yang lebih panjang.