Ginjal

15
 Ginjal Ginjal dilihat dari belakang (tulang rusuk dihilangkan) Ginjal adalah organ ekskresi dalam vertebrata yang berbentuk mirip kacang. Sebagai bagian dari sistem urin, ginjal berfungsi menyaring kotoran (terutama urea) dari darah dan membuangnya bersama dengan air dalam bentuk urin. Cabang dari kedokteran yang mempelajari ginjal dan penyakitnya disebut nefrologi. Fungsi homeostasis ginjal Ginjal mengatur pH, konsentrasi ion mineral, d an komposisi air dalam darah. Ginjal mempertahankan pH plasma darah pada kisaran 7,4 melalui pertukaran ion hidronium dan hidroksil. Akibatnya, urin yang dihasilkan dapat bersifat asam pada pH 5 atau alkalis pada pH 8. Kadar ion natrium dikendalikan melalui sebuah proses homeostasis yang melibatkan aldosteron untuk meningkatkan penyerapan ion natrium pada tubulus konvulasi. Kenaikan atau penurunan tekanan osmotik darah karena kelebihan atau kekurangan air akan segera dideteksi oleh hipotalamus yang akan memberi sinyal pada kelenjar pituitari dengan umpan balik negatif. Kelenjar pituitari mensekresi hormon antidiuretik (vasopresin, untuk menekan sekresi air) sehingga terjadi perubahan tingkat absorpsi air pada

Transcript of Ginjal

Page 1: Ginjal

5/12/2018 Ginjal - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ginjal-55a4d71d33dd9 1/15

 

Ginjal

Ginjal dilihat dari belakang (tulang rusuk dihilangkan)Ginjal adalah organ ekskresi dalam vertebrata yang berbentuk miripkacang. Sebagai bagian dari sistem urin, ginjal berfungsi menyaringkotoran (terutama urea) dari darah dan membuangnya bersama denganair dalam bentuk urin. Cabang dari kedokteran yang mempelajari ginjal

dan penyakitnya disebut nefrologi.

Fungsi homeostasis ginjalGinjal mengatur pH, konsentrasi ion mineral, dan komposisi air dalamdarah.

Ginjal mempertahankan pH plasma darah pada kisaran 7,4 melaluipertukaran ion hidronium dan hidroksil. Akibatnya, urin yang dihasilkandapat bersifat asam pada pH 5 atau alkalis pada pH 8.

Kadar ion natrium dikendalikan melalui sebuah proses homeostasis yangmelibatkan aldosteron untuk meningkatkan penyerapan ion natrium padatubulus konvulasi.Kenaikan atau penurunan tekanan osmotik darah karena kelebihan ataukekurangan air akan segera dideteksi oleh hipotalamus yang akanmemberi sinyal pada kelenjar pituitari dengan umpan balik negatif.Kelenjar pituitari mensekresi hormon antidiuretik (vasopresin, untuk menekan sekresi air) sehingga terjadi perubahan tingkat absorpsi air pada

Page 2: Ginjal

5/12/2018 Ginjal - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ginjal-55a4d71d33dd9 2/15

 

Fungsi Ginjal1. Menyaring dan membersihkan darah dari zat-zat sisa metabolismetubuh

2. Mengeksresikan zat yang jumlahnya berlebihan

3. Reabsorbsi (penyerapan kembali) elektrolit tertentu yang dilakukan olehbagian tubulus ginjal

4. Menjaga keseimbanganan asam basa dalam tubuh manusia

5. Menghasilkan zat hormon yang berperan membentuk danmematangkan sel-sel darah merah (SDM) di sumsum tulang.

Struktur GinjalStruktur detail

Pada orang dewasa, setiap ginjal memiliki ukuran panjang sekitar 11 cmdan ketebalan 5 cm dengan berat sekitar 150 gram. Ginjal memiliki bentuk seperti kacang dengan lekukan yang menghadap ke dalam. Di tiap ginjalterdapat bukaan yang disebut hilus yang menghubungkan arteri renal,vena renal, dan ureter.

Organisasi

Bagian paling luar dari ginjal disebut korteks, bagian lebih dalam lagidisebut medulla. Bagian paling dalam disebut pelvis. Pada bagian medulla ginjal manusia dapat pula dilihat adanya piramida yang merupakanbukaan saluran pengumpul. Ginjal dibungkus oleh lapisan jaringan ikatlonggar yang disebut kapsula. Unit fungsional dasar dari ginjal adalahnefron yang dapat berjumlah lebih dari satu juta buah dalam satu ginjal

normal manusia dewasa. Nefron berfungsi sebagai regulator air dan zatterlarut (terutama elektrolit) dalam tubuh dengan cara menyaring darah,

Page 3: Ginjal

5/12/2018 Ginjal - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ginjal-55a4d71d33dd9 3/15

 

kemudian mereabsorpsi cairan dan molekul yang masih diperlukan tubuh.Molekul dan sisa cairan lainnya akan dibuang. Reabsorpsi danpembuangan dilakukan menggunakan mekanisme pertukaran lawan arus dan kotranspor. Hasil akhir yang kemudian diekskresikan disebut urin.

Sebuah nefron terdiri dari sebuah komponen penyaring yang disebutkorpuskula (atau badan Malphigi) yang dilanjutkan oleh saluran-saluran(tubulus). Setiap korpuskula mengandung gulungan kapiler darah yangdisebut glomerulus yang berada dalam kapsula Bowman. Setiapglomerulus mendapat aliran darah dari arteri aferen. Dinding kapiler dariglomerulus memiliki pori-pori untuk filtrasi atau penyaringan. Darahdapat disaring melalui dinding epitelium tipis yang berpori dariglomerulus dan kapsula Bowman karena adanya tekanan dari darah yangmendorong plasma darah. Filtrat yang dihasilkan akan masuk ke dalantubulus ginjal. Darah yang telah tersaring akan meninggalkan ginjal lewat

arteri eferen. Di antara darah dalam glomerulus dan ruangan berisi cairandalam kapsula Bowman terdapat tiga lapisan:

1. kapiler selapis sel endotelium pada glomerulus

2. lapisan kaya protein sebagai membran dasar

3. selapis sel epitel melapisi dinding kapsula Bowman ( podosit )

Dengan bantuan tekanan, cairan dalan darah didorong keluar dariglomerulus, melewati ketiga lapisan tersebut dan masuk ke dalam ruangandalam kapsula Bowman dalam bentuk filtrat glomerular. Filtrat plasma

darah tidak mengandung sel darah ataupun molekul protein yang besar.Protein dalam bentuk molekul kecil dapat ditemukan dalam filtrat ini.Darah manusia melewati ginjal sebanyak 350 kali setiap hari dengan laju1,2 liter per menit, menghasilkan 125 cc filtrat glomerular per menitnya.Laju penyaringan glomerular ini digunakan untuk tes diagnosa fungsiginjal.

 Jaringan ginjal. Warna biru menunjukkan satu tubulus

Page 4: Ginjal

5/12/2018 Ginjal - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ginjal-55a4d71d33dd9 4/15

 

Tubulus ginjal merupakan lanjutan dari kapsula Bowman. Bagian yangmengalirkan filtrat glomerular dari kapsula Bowman disebut tubuluskonvulasi proksimal. Bagian selanjutnya adalah lengkung Henle yangbermuara pada tubulus konvulasi distal. Lengkung Henle diberi nama

berdasar penemunya yaitu Friedrich Gustav Jakob Henle di awal tahun1860-an. Lengkung Henle menjaga gradien osmotik dalam pertukaranlawan arus yang digunakan untuk filtrasi. Sel yang melapisi tubulusmemiliki banyak mitokondria yang menghasilkan ATP danmemungkinkan terjadinya transpor aktif untuk menyerap kembaliglukosa, asam amino, dan berbagai ion mineral. Sebagian besar air(97.7%) dalam filtrat masuk ke dalam tubulus konvulasi dan tubuluskolektivus melalui osmosis. Cairan mengalir dari tubulus konvulasi distalke dalam sistem pengumpul yang terdiri dari:

• tubulus penghubung

• tubulus kolektivus kortikal

• tubulus kloektivus medularis

Tempat lengkung Henle bersinggungan dengan arteri aferen disebutaparatus juxtaglomerular, mengandung macula densa dan sel

 juxtaglomerular. Sel juxtaglomerular adalah tempat terjadinya sintesisdan sekresi renin Cairan menjadi makin kental di sepanjang tubulus dansaluran untuk membentuk urin, yang kemudian dibawa ke kandung kemih melewati ureter

Kerja GinjalAnatomi Fungsional Ginjal

Unit fungsional terkecil dari ginjal adalah nefron. Nefron tersebut terdiridari struktur vaskuler yaitu glomerlurus dan struktur non vaskuler yaitucapsula bowman, tubulus proximal, ansa henle pars desendens dan parsasendens, tubulus distal, dan duktus koligentes. Tiap ginjal mengandung1,3 juta nefron.

Gambar 1.1 Anatomi Ginjal, Saluran Kencing, Dan Nefron

Page 5: Ginjal

5/12/2018 Ginjal - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ginjal-55a4d71d33dd9 5/15

 

Filtrasi GlomerulusDarah yang masuk ke dalam nefron melalui arteriol aferen danselanjutnya menuju glomerulus akan mengalami filtrasi, tekanan darahpada arteriol aferen relatif cukup tinggi sedangkan pada arteriol eferenrelatif lebih rendah, sehingga keadaan ini menimbulkan filtrasi padaglomerulus. Cairan filtrasi dari glomerulus akan masuk menuju tubulus,dari tubulus masuk kedalam ansa henle, tubulus distal, duktus koligentes,

pelvis ginjal, ureter, vesica urinaria, dan akhirnya keluar berupa urine.Membran glomerulus mempunyai ciri khas yang berbeda dengan lapisanpembuluh darah lain, yaitu terdiri dari: lapisan endotel kapiler, membranebasalis, lapisan epitel yang melapisi permukaan capsula bowman.Permiabilitas membarana glomerulus 100-1000 kali lebih permiabeldibandingkan dengan permiabilitas kapiler pada jaringan lain.

Gambar 1.2 Membran Glomerulus

Page 6: Ginjal

5/12/2018 Ginjal - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ginjal-55a4d71d33dd9 6/15

 

Laju filtrasi glomerulus (GFR= Glomerulus Filtration Rate) dapat diukurdengan menggunakan zat-zat yang dapat difiltrasi glomerulus, akan tetapitidak disekresi maupu direabsorpsi oleh tubulus. Kemudian jumlah zatyang terdapat dalam urin diukur persatuan waktu dan dibandingkan

dengan jumlah zat yang terdapat dalam cairan plasma.1.2.1 Pengaturan GFR (Glomerulus Filtration Rate)Rata-rata GFR normal pada laki-laki sekitar 125 ml/menit. GFR padawnita lebih rendah dibandingkan pada pria. Factor-faktor yangmempengaruhi besarnya GFR antara lain ukuran anyaman kapiler,permiabilitas kapiler, tekanan hidrostatik, dan tekanan osmotik yangterdapat di dalam atau diluar lumen kapiler. Proses terjadinya filtrasitersebut dipengaruhi oleh adanya berbagai tekanan sebagai berikut:a. Tekanan kapiler pada glomerulus 50 mm HGb. Tekanan pada capsula bowman 10 mmHG

c. Tekanan osmotic koloid plasma 25 mmHGKetiga factor diatas berperan penting dalam laju peningkatan filtrasi.Semakin tinggi tekanan kapiler pada glomerulus semakin meningkatfiltrasi dan sebaliknya semakin tinggi tekanan pada capsula bowman.serta tekanan osmotic koloid plasma akan menyebabkan semakinrendahnya filtrasi yang terjadi pada glomerulus.

1.2.1 Komposisi Filtrat GlomerulusDalam cairan filtrate tidak ditemukan erytrocit, sedikit mengandungprotein (1/200 protein plasma). Jumlah elektrolit dan zat-zat terlarutlainya sama dengan yang terdapat dalam cairan interstitisl pada umunya.Dengan demikian komposisi cairan filtrate glomerulus hampir samadengan plasma kecuali jumlah protein yang terlarut. Sekitar 99% cairanfiltrate tersebut direabsorpsi kembali ke dalam tubulus ginjal.1.2.2 Faktor-faktor yang mempengaruhi laju filtrasi glomerulusFaktor-faktor yang mempengaruhi laju filtrasi glomerulus sebagai berikut:a. Tekanan glomerulus: semakin tinggi tekanan glomerulus semakintinggi laju filtrasi, semakin tinggi tekanan osmotic koloid plasmasemakin

menurun laju filtrasi, dan semakin tinggi tekanan capsula bowmansemakin menurun laju filtrasi.b. Aliran dara ginjal: semakin cepat aliran daran keglomerulussemakin meningkat laju filtrasi.c. Perubahan arteriol aferen: apabial terjadi vasokontriksi arteriolaferen akan menyebabakan aliran darah ke glomerulus menurun.Keadaan ini akan menyebabakan laju filtrasi glomerulus menurunbegitupun sebaliknya.d. Perubahan arteriol efferent: pada kedaan vasokontriksi arterioleferen akan terjadi peningkatan laju filtrasi glomerulus begitupunsebaliknya.

Page 7: Ginjal

5/12/2018 Ginjal - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ginjal-55a4d71d33dd9 7/15

 

e. Pengaruh perangsangan simpatis, rangsangan simpatis ringan dansedang akan menyebabkan vasokontriksi arteriol aferen sehinggamenyebabkan penurunan laju filtrasi glomerulus.f. Perubahan tekanan arteri, peningkatan tekanan arteri melalui

autoregulasi akan menyebabkan vasokontriksi pembuluh darah arteriolaferen sehinnga menyebabkan penurunan laju filtrasi glomerulus.

1.2 Reabsorpsi Dan Sekresi Dalam TubulusHampir 99% dari cairan filtrate direabsorpsi kembali bersama zat-zatyang terlarut didalam cairan filtrate tersebut. Akan tetapi tidak semua zat-zat yang terlarut dapat direabsorpsi dengan sempurna, antara lain glukosadan asam amino. Mekanisme terjadinya reabsorpsi pada tubulus melaluidua cara yaitu:

a. Transfort aktif  Zat-zat yang mengalami transfort aktif pada tubulus proksimal yaitu ionNa+, K +, PO4-,  NO3-, glukosa dan asam amino. Terjadinya difusi ion-ionkhususnya ion Na+, melalui sel tubulus kedalam pembuluh kapilerperitubuler disebabkan perbedaan ptensial listrik didalam ep-itel tubulus(-70mvolt) dan diluar sel (-3m volt). Perbedaan electrochemical gradient inimembentu terjadinya proses difusi. Selain itu perbedaan konsentrasi ionNa+ didalam dan diluar sel tubulus membantu meningkatkan proses difusitersebut. Meningkatnya difusi natrium diesbabkan permiabilitas seltubuler terhadap ion natrium relative tinggi. Keadaan ini dimungkinkankarena terdapat banyak mikrovilli yang memperluas permukaan tubulus.Proses ini memerlukan energi dan dapat berlangsung terus-menerus.b. Transfor pasif  Terjadinya transport pasif ditentukan oleh jumlah konsentrasi air yangada pada lumen tubulus, permiabilitas membrane tubulus terhadap zatyang terlarut dalam cairan filtrate dan perbedaan muatan listrikpadadinding sel tubulus. Zat yang mengalami transfor pasif, misalnya ureum,sedangkan air keluar dari lumen tubulusmelalui prosese osmosis.Perbedan potensial listrik didalam lumen tubulus dibandingkan diluar

lumen tubulus menyebabkan terjadinya proses dipusi ion Na+ dari lumentubulus kedalam sel epitel tubulus dan selanjutnya menuju kedalam selperitubulus. Bersamaan dengan perpindahan ion Na+ diikuti pulaterbawanya ion Cl-, HCO3- kedalam kapiler peritubuler. Kecepatanreabsorsi ini ditentukan pula oleh perbedaan potensial listrik yangterdapat didalam dan diluar lumen tubulus. Untuk menjelaska prosesdiatas dapat dilihat pada gambar 1.3 dibawah ini:

Page 8: Ginjal

5/12/2018 Ginjal - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ginjal-55a4d71d33dd9 8/15

 

Gambar 1.3 Proses Reabsorpsi Dan Sekresi Pada Tubulus

Sedangkan sekresi tubulus melalui proses: sekresi aktif dan sekresi pasif.Sekresi aktif merupakan kebalikan dari transpor aktif. Dalam proses initerjadi sekresi dari kapiler peritubuler kelumen tubulus. Sedangkan

sekresi pasif melalui proses difusi. Ion NH3

-

yang disintesa dalam seltubulus selanjutnya masuk kedalam lumen tubulus melalui proses difusi.Dengan masuknya ion NH3- kedalam lumen tubulus akan membantumengatur tingkat keasaman cairan tubulus. Kemampuan reabsorpsi dansekresi zat-zat dalam berbagai segmen tubulus berbeda-beda.

PROSES PEMBENTUKAN URINGinjal berperan dalam proses pembentukan urin yang terjadi melaluiserangkaian proses, yaitu: penyaringan, penyerapan kembali danaugmentasi.

1. Penyaringan (filtrasi) 

Proses pembentukan urin diawali dengan penyaringandarah yang terjadi di kapiler glomerulus. Sel-sel kapilerglomerulus yang berpori (podosit), tekanan dan

permeabilitas yang tinggi pada glomerulusmempermudah proses penyaringan.

Page 9: Ginjal

5/12/2018 Ginjal - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ginjal-55a4d71d33dd9 9/15

 

Selain penyaringan, di glomelurus juga terjadi penyerapan kembali sel-seldarah, keping darah, dan sebagian besar protein plasma. Bahan-bahankecil yang terlarut di dalam plasma darah, seperti glukosa, asam amino,

natrium, kalium, klorida, bikarbonat dan urea dapat melewati saringandan menjadi bagian dari endapan.

Hasil penyaringan di glomerulus disebut filtrat glomerolus atau urinprimer, mengandung asam amino, glukosa, natrium, kalium, dan garam-garam lainnya

2. Penyerapan kembali (reabsorbsi) 

Bahan-bahan yang masih diperlukan di dalam urinpimer akan diserap kembali di tubulus kontortusproksimal, sedangkan di tubulus kontortus distalterjadi penambahan zat-zat sisa dan urea.

Meresapnya zat pada tubulus ini melalui dua cara.Gula dan asam amino meresap melalui peristiwa difusi,

sedangkan air melalui peristiwa osmosis. Penyerapan air terjadi pada

tubulus proksimal dan tubulus distal.

Substansi yang masih diperlukan seperti glukosa dan asam aminodikembalikan ke darah. Zat amonia, obat-obatan seperti penisilin,kelebihan garam dan bahan lain pada filtrat dikeluarkan bersama urin.

Setelah terjadi reabsorbsi maka tubulus akan menghasilkan urin sekunder,zat-zat yang masih diperlukan tidak akan ditemukan lagi. Sebaliknya,konsentrasi zat-zat sisa metabolisme yang bersifat racun bertambah,misalnya urea.

3. Augmentasi  

Augmentasi adalah proses penambahan zat sisa dan ureayang mulai terjadi di tubulus kontortus distal.

Dari tubulus-tububulus ginjal, urin akan menuju ronggaginjal, selanjutnya menuju kantong kemih melalui saluranginjal. Jika kantong kemih telah penuh terisi urin, dinding

kantong kemih akan tertekan sehingga timbul rasa inginbuang air kecil. Urin akan keluar melalui uretra.

Page 10: Ginjal

5/12/2018 Ginjal - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ginjal-55a4d71d33dd9 10/15

 

Komposisi urin yang dikeluarkan melalui uretra adalah air, garam, ureadan sisa substansi lain, misalnya pigmen empedu yang berfungsi memberiwarna dan bau pada urin.

Kandungan Urin

Urin terdiri dari air dengan bahan terlarut berupa sisa metabolisme(seperti urea), garam terlarut, dan materi organik. Cairan dan materipembentuk urin berasal dari darah atau cairan interstisial. Komposisi urinberubah sepanjang proses reabsorpsi ketika molekul yang penting bagitubuh, misal glukosa, diserap kembali ke dalam tubuh melalui molekulpembawa. Cairan yang tersisa mengandung urea dalam kadar yang tinggidan berbagai senyawa yang berlebih atau berpotensi racun yang akandibuang keluar tubuh. Materi yang terkandung di dalam urin dapatdiketahui melalui urinalisis. Urea yang dikandung oleh urin dapat menjadisumber nitrogen yang baik untuk tumbuhan dan dapat digunakan untuk mempercepat pembentukan kompos. Diabetes adalah suatu penyakit yangdapat dideteksi melalui urin. Urin seorang penderita diabetes akanmengandung gula yang tidak akan ditemukan dalam urin orang yangsehat.

B. Proses-proses di dalam Ginjal

Di dalam ginjal terjadi rangkaian prows filtrasi, reabsorbsi, danaugmentasi.

1. Penyaringan (filtrasi)Filtrasi terjadi pada kapiler glomerulus pada kapsul Bowman. Padaglomerulus terdapat sel-sel endotelium kapiler yang berpori (podosit)sehingga mempermudah proses penyaringan. Beberapa faktor yang

mempermudah proses penyaringan adalah tekanan hidrolik danpermeabilitias yang tinggi pada glomerulus. Selain penyaringan, diglomelurus terjadi pula pengikatan kembali sel-sel darah, keping darah,dan sebagian besar protein plasma. Bahan-bahan kecil terlarut dalamplasma, seperti glukosa, asam amino, natrium, kalium, klorida,bikarbonat, garam lain, dan urea melewati saringan dan menjadi bagiandari endapan.Hasil penyaringan di glomerulus berupa filtrat glomerulus (urin primer)yang komposisinya serupa dengan darah tetapi tidak mengandung protein.

Pada filtrat glomerulus masih dapat ditemukan asam amino, glukosa,natrium, kalium, dan garamgaram lainnya.

Page 11: Ginjal

5/12/2018 Ginjal - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ginjal-55a4d71d33dd9 11/15

 

2. Penyerapan kembali (Reabsorbsi)Volume urin manusia hanya 1% dari filtrat glomerulus. Oleh karena itu,99% filtrat glomerulus akan direabsorbsi secara aktif pada tubulus

kontortus proksimal dan terjadi penambahan zat-zat sisa serta urea padatubulus kontortus distal.Substansi yang masih berguna seperti glukosa dan asam aminodikembalikan ke darah. Sisa sampah kelebihan garam, dan bahan lainpada filtrat dikeluarkan dalam urin. Tiap hari tabung ginjal mereabsorbsilebih dari 178 liter air, 1200 g garam, dan 150 g glukosa. Sebagian besardari zat-zat ini direabsorbsi beberapa kali.Setelah terjadi reabsorbsi maka tubulus akan menghasilkan urin sekuZder yang komposisinya sangat berbeda dengan urin primer. Pada urinsekunder, zat-zat yang masih diperlukan tidak akan ditemukan lagi.

Sebaliknya, konsentrasi zat-zat sisa metabolisme yang bersifat racunbertambah, misalnya ureum dari 0,03`, dalam urin primer dapat mencapai2% dalam urin sekunder.Meresapnya zat pada tubulus ini melalui dua cara. Gula dan asam minomeresap melalui peristiwa difusi, sedangkan air melalui peristiwa osn osis.Reabsorbsi air terjadi pada tubulus proksimal dan tubulus distal.

3. Augmentasi Augmentasi adalah proses penambahan zat sisa dan urea yang mulaiterjadi di tubulus kontortus distal. Komposisi urin yang dikeluarkan lewatureter adalah 96% air, 1,5% garam, 2,5% urea, dan sisa substansi lain,misalnya pigmen empedu yang berfungsi memberi warm dan bau padaurin.

c. Hal-hal yang Mempengaruhi Produksi Urin

Hormon anti diuretik (ADH) yang dihasilkan oleh kelenjar hipofisisposterior akan mempengaruhi penyerapan air pada bagian tubulus distal

karma meningkatkan permeabilitias sel terhadap air. Jika hormon ADHrendah maka penyerapan air berkurang sehingga urin menjadi banyak dan encer. Sebaliknya, jika hormon ADH banyak, penyerapan air banyak sehingga urin sedikit dan pekat. Kehilangan kemampuan mensekresi ADHmenyebabkan penyakti diabetes insipidus. Penderitanya akanmenghasilkan urin yang sangat encer.Selain ADH, banyak sedikitnya urin dipengaruhi pula oleh faktor-faktorberikut :

a. Jumlah air yang diminum

Akibat banyaknya air yang diminum, akan menurunkan konsentrasiprotein yang dapat menyebabkan tekanan koloid protein menurun

Page 12: Ginjal

5/12/2018 Ginjal - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ginjal-55a4d71d33dd9 12/15

 

sehingga tekanan filtrasi kurang efektif. Hasilnya, urin yang diproduksibanyak.

b. Saraf 

Rangsangan pada saraf ginjal akan menyebabkan penyempitan duktusaferen sehingga aliran darah ke glomerulus berkurang. Akibatnya, filtrasikurang efektif karena tekanan darah menurun.

c. Banyak sedikitnya hormon insulinApabila hormon insulin kurang (penderita diabetes melitus), kadar guladalam darah akan dikeluarkan lewat tubulus distal. Kelebihan kadar guladalam tubulus distal mengganggu proses penyerapan air, sehingga orangakan sering mengeluarkan urin.

Penyakit-Penyakit GinjalEFRITIS atau peradangan ginjal, adalah salah satu penyakit ginjal yangsering ditemui. Gejala utamanya adalah tampaknya elemen sepertialbumindi dalam air seni. Kondisi ini disebut albuminuria. Sel-sel darah merah dandarah putih dan serpihan granular yang kesemuanya tampak dalampemeriksaanmikroskopik pada air seni.

Gejala ini lebih sering nampak terjadi pada masa kanak-kanak dandewasadibanding pada orang-orang setengah baya. Bentuk yang paling umumdijumpaidari nefritis adalah glomerulonefritis. Seringkali terjadi dalam periode 3sampai 6minggu setelah infeksi streptokokus.Penderita biasanya mengeluh tentang rasa dingin, demam, sakit kepala,sakitpunggung, dan udema (bengkak) pada bagian muka biasanya sekitar mata

(kelopak), mual dan muntah-muntah. Sulit buang air kecil dan air senimenjadikeruh.Prognosis biasanya dapat menyembuhkan dan penderita sembuh total.Namunpada beberapa orang gejala ini berkembang menjadi kronis. Pada keadaaniniproses kerusakan ginjal terjadi menahun dan selama itu gejalanya tidak tampak.

Akan tetapi pada akhirnya orang-orang tersebut dapat menderita uremia(darah

Page 13: Ginjal

5/12/2018 Ginjal - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ginjal-55a4d71d33dd9 13/15

 

dalam air seni.Red) dan gagal ginjal.

Nefrosis adalah suatu jenis nefritis yang ditandai dengan penurunankondisi

pembuluh-pembuluh pada ginjal. Nefrosis murni sangat jarang dijumpai.Yang lebihsering ditemui adalah yang berhubungan dengan glomerulonefritis ataupenyakit-penyakit lain yang menyerang ginjal. Akan tetapi, istilah nefrosis masihdigunakanbagi gejala yang ditunjukkan oleh timbulnya udema. Jumlah albuminyangberlebihan pada air seni, kolesterol yang berlebihan pada darah danpengeluaran

air seni yang relatif normal.

Nefrosklerosis atau pengerasan pembuluh arteri yang menuju ke ginjal,adalahsuatu kelainan yang ditunjukkan dengan adanya albumin dalam air seni.Zat-zattertentu serta terkadang dijumpai sel darah merah atau putih dalam darah(hematuria), terkadang disertai penyakit hipertensi. Pada intinya adalahterjadinyapengerasan dari pembuluh arteri kecil pada ginjal, disertai terjadinyapengerutanpada glomeruli dan perubahan patologis pada jaringan yang koyak atauluka.

Batu (kalkulus) ginjal dapat terbentuk dari timbunan kristal pada air senipadaginjal atau pelvis ginjal. Seringkali batu ini tersusun atas kalsium oksalat.Terjadinya infeksi atau buang air kecil kurang teratur dapatmempengaruhi

pembentukan batu ginjal. Kadang munculnya batu ginjal terjadi di saatkadarkalsium dalam darah meninggi secara tidak normal, juga jika kelenjarparatiroidkelebihan memproduksi air seni.Terkadang, batu tersebut dapat terbentuk ketika tingkat asam urat dalamdarahterlalu tinggi, biasanya karena terlalu banyak makan daging. Terlalubanyak mengkonsumsi kalsium dan oksalat serta kurang minum seringdiasosiasikan

Page 14: Ginjal

5/12/2018 Ginjal - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ginjal-55a4d71d33dd9 14/15

 

dengan pembentukan batu ginjal ini. Pada banyak kasus yang ada,penyebabnyatidak diketahui secara pasti.

Batu ginjal dapat menyebabkan peradangan infeksi, pendarahan, sakitpada saatbuang air kecil, atau kencing tidak lancar. Batu yang kecil cenderungmengalirmenuju kandung kemih melalui ureter, biasanya diikuti rasa sakit bagpenderitanya. Kolik, nyeri yang ‘amat sangat’ dirasakan penderita, yangdisebabkanoleh batu biasanya membutuhkan satu atau lebih suntikan penahan rasasakit.Rasa sakit dapat muncul tiba -tiba sehabis berolah raga. Ketika batu telah

berada ddalam kandung kemih, biasanya hanyut bersama air seni begitu saja danrasa sakihilang begitu saja. Jika batunya terlalu besar, maka perawatan lanjutanakandiperlukan. Baik berupa operasi atau litotripsi, yakni suatu prosedur yanmempergunakan kejutan gelombang listrik untuk memecahkan batutersebut.

Uraemia adalah keracunan yang disebabkan oleh akumulasi zat-zatbuangan tubuhyang tidak dapat diuraikan oleh ginjal. Terjadi biasanya pada tahap akhirdaripenyakit ginjal kronis dan ditunjukkan oleh kelelahan, sakit kepala, rasamual, dan sulit tidur, kejang-kejang, pingsan mendadak, dan koma.Prognosisnya kurang baik. Akan tetapi, pada tahun 1980-an, teknik dialisisatau cuci darah periodik untuk membersihkan darah dari racun, transplantasi ginjal, telahmembawa

harapan baru bagi penderita.

Pielonefritis adalah infeksi ginjal karena bakteri. Pielonefritis akutseringkali disertaidemam, rasa dingin, pedih pada bagian yang sakit, sering buang a ir kecil,dansensasi seperti terbakar saat buang air kecil. Pielonefritis kronis terjadisecarabertahap, biasanya tanpa gejala dan penyakit ini dapat mengarah padakerusakanginjal dan uraemia. Penyakit ini lebih umum dijumpai pada wanitadibanding pada

Page 15: Ginjal

5/12/2018 Ginjal - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ginjal-55a4d71d33dd9 15/15

 

laki-laki dan sering terjadi pada penderita diabetes.

Tumor Wilms adalah sejenis tumor ganas pada ginjal. Sering terjadi padaanak 

kecil. Akhir-akhir ini, suatu perawatan telah dikembangkan untuk anak-anak yangmenderita kelainan ini. (net/ogi)